BAB III BUMI DAN ANTARIKSA - fandik.files.wordpress.com file · Web viewMatahari adalah proses tata...

22
Bab III. Tata Surya BAB III TATA SURYA 1. MATAHARI SEBAGAI TATA SURYA Matahari adalah proses tata surya yang dikelilingi oleh sembilan planet beserta benda lainnya. Matahari merupakan salah satu bintang. Dikatakan bintang karena matahari dapat memancarkan cahaya sendiri. Tata surya adalah susunan matahari dan benda-benda langit yang mengelilinginya Matahari mempunyai gaya gravitasi yang besar karena sesuai dengan massanya yang juga besar dibandingkan dengan benda-benda langit lainnya. Itulah sebabnya matahari sebagai pusat dan benda-benda langit lainnya beredar mengelilingi matahari. 2. PLANET Planet adalah benda langit yang mengeliling matahari dan tidak memancarkan cahaya sendiri. Planet ada 9 macam yaitu: 1. Merkurius 2. Mars 3. Uranus 2. Venus 5. Jupiter 8. Neptunus 3. Bumi 6. Saturnus 9. Pluto klasifikasi planet: 1. Berdasarkan bumi sebagai pembatas a. Planet dalam: Merkurius dan Venus b. Planet luar: Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, Pluto 2. Berdasarkan ukuran dan komposisi bahan penyusunnya a. Planet terestrial Karena ukuran dan komposisi penyusunnya sejenis yaitu batu-batuan (Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars) b. Planet Raksasa (Jovian) Karena ukurannya besar dan komposisi penyusunnya sebagian besar es dan gas hidrogen (Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus)

Transcript of BAB III BUMI DAN ANTARIKSA - fandik.files.wordpress.com file · Web viewMatahari adalah proses tata...

Bab III. Tata Surya 17

BAB III TATA SURYA

1. MATAHARI SEBAGAI TATA SURYA

Matahari adalah proses tata surya yang dikelilingi oleh sembilan planet beserta benda lainnya.

Matahari merupakan salah satu bintang. Dikatakan bintang karena matahari dapat memancarkan cahaya sendiri.

Tata surya adalah susunan matahari dan benda-benda langit yang mengelilinginya

Matahari mempunyai gaya gravitasi yang besar karena sesuai dengan massanya yang juga besar dibandingkan dengan benda-benda langit lainnya. Itulah sebabnya matahari sebagai pusat dan benda-benda langit lainnya beredar mengelilingi matahari.

2. PLANETPlanet adalah benda langit yang mengeliling matahari dan tidak memancarkan cahaya sendiri. Planet ada 9 macam yaitu:

1. Merkurius 2. Mars 3. Uranus2. Venus 5. Jupiter 8. Neptunus3. Bumi 6. Saturnus 9. Pluto

klasifikasi planet:1. Berdasarkan bumi sebagai pembatas

a. Planet dalam: Merkurius dan Venusb. Planet luar: Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, Pluto

2. Berdasarkan ukuran dan komposisi bahan penyusunnyaa. Planet terestrial

Karena ukuran dan komposisi penyusunnya sejenis yaitu batu-batuan (Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars)

b. Planet Raksasa (Jovian)Karena ukurannya besar dan komposisi penyusunnya sebagian besar es dan gas hidrogen (Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus)

BENTUK GARIS EDAR (ORBIT) PLANETPlanet-planet beredar mengelilingi matahari berbentuk elips

Titik perihelium adalah : Titik pada orbit dimana sebuah planet berada paling dekat dengan matahari

Titik Aphelium1 Juli

Titik Perihelium1 Januari

Matahari

Bab III. Tata Surya 18

Titik Aphelium adalah : Titik pada orbit dimana sebuah planet berada paling jauh dengan matahari

- Gerak peredaran benda-benda langit mengelilingi matahari disebut Revolusi., sedangkan gerak berputar pada porosnya sendiri disebut Rotasi

- Periode Revolusi adalah : Waktu yang diperlukan planet untuk satu kali beredar mengelilingi matahari.

- Periode Rotasi adalah : Waktu yang diperlukan planet untuk bergerak satu kali mengitari porosnya sendiri.

- Arah revolusi dan rotasi benda-benda langit berlawanan dengan arah jarum jam atau dari arah barat ke timur.

NamaMassa

(x massa bumi)

Garis tengah

(km)Jarak thd matahari

Periode Revolusi

Periode Rotasi

Jumlsatelit

Massa jenis

(Ton / m3)

Kec grafitasi

(m/s2)

Matahari 333.400 1.500.000 - - 25 hari - - -Merkurius 0,053 4.897 58 juta km 88 hari 59 hari - 5.4 3,6Venus 0,007 12.104 108 juta km 224,7 hari 249 hari - 5,25 0,87Bumi 1 12.743 150 juta km 365,3 hari 24 jam 1 5,51 9,8Mars 0,106 6.787 228 juta km 687 hari 24,6 jam 2 3,95 3,7Jupiter 318 141.700 778 juta km 11,9 thn 9,9 jam 16 1,34 25,9Saturnus 94,1 120.000 1.426 juta km 29,5 thn 10,4 jam 19 0,7 11,3Uranus 14,4 50.800 2.872 juta km 84 thn 10,8 jam 5 1,58 10,4Neptunus 17,1 48.000 4.490 juta km 164,8 thn 15,7 jam 2 2,3 14Pluto 0,9 4.500 5.910 juta km 284,4 thn 6,4 hari 1 2 -

3. SATELITSatelit adalah benda kecil yang mengitari planet sebagai pengiringnya.Satelit ada dua macam: 1. Satelit Alamiah, 2. Satelit buatanSatelit alamiah adalah satelit yang sudah ada dalam tata surya kita.Satelit buatan adalah satelit yang dibuat oleh manusia.

4. ASTEROID (PLANELOID)Asteroid adalah benda-benda angkasa yang menyerupai planet yang terdapat dalam daerah orbit antara Mars dan Jupiter.

Contoh asteroid:a. Ceres, merupakan asteroid yang terbesar dengan diameter 750 km.b. Icarus, adalah ateroid yang pernah mendekati bumic. Pallas, Juno, dan Vesta, merupakan asteroid besar dengan diameter antara 200 km

s/d 700 km.

Bab III. Tata Surya 19

5. KOMET (BINTANG BEREKOR)Komet adalah benda yang bergerak mengelilingi matahari dengan garis edar yang sangat lonjong dan miring terhadap edar bumi (Ekliptika)

Bagian-bagian komet: - Inti (nukleus) - awan hidrogen - koma - ekor

Inti Komet terdiri atas gumpalan benda padat (es) yang terdiri atas air (H2O), Karbondioksida (CO2), amoniak (NH3) metana (CH4) dan debu.Koma adalah daerah kabut yang mengelilingi inti.Koma terdiri atas gas dan debu.Inti dan koma bergabung membentuk kepala komet.

Ekor komet terbentuk karena partikel-partikel gas dan debu terdorong oleh radiasi matahari.Ekor komet selalu menjauh dari matahari karena di halau tekanan dan radiasi matahari.

Ekor komet terpanjang terjadi ketika dekat dengan matahari (titik perihelium) dan kemudian menghilang ketika berada sangat jauh dari matahari.

Ada dua sebab ekor komet tampak oleh kita.1. gas-gas dan debu dapat memantulkan cahaya.2. Sebagian gas-gas debu menyerap sinar ultraviolet dan mengeluarkannya dalam

bentuk cahaya tampak

Bentuk lintasan komet: a. elipsb. parabolac. hiperbola.

Contoh komet: - Komet Halley (periode revolusi 76 tahun)- Komet kohoutek (tampak dari bumi setiap 75000 th sekali

6. METEORMeteoroid adalah benda-benda ruang angkasa yang orbitnya tidak teratur dan terletak di dekat bumi. Karena pengaruh gaya gravitasi meteorid kadang-kadang jatuh masuk ke atmosfir bumi. Karena gerak jatuhnya cepat, meteorid bisanya habis terbakar selama bergesekan dengan atmosfis. Terbakarnya meteorit tampak seperti lintasan cahaya yang disebut meteor.

Meteor adalah lintasan cahaya yang ditimbulkan oleh meteoroid karena masuk ke atmosfir bumi.

Meteorid adalah meteoroid yang jatuh sampai di permukaan bumi. Meteorid dibagi menjadi 2 yaitu: 1. Meteorid besi dan meteorid batu.

a

b

c

Bab III. Tata Surya 20

7. MATAHARI SEBAGAI BINTANGMatahari dan bintang mempunyai kesamaan yaitu masing-masing memancarkan cahaya sendiri. Matahari termasuk bintang yang besar dan mempunyai kecahayaan yang terang dalam galaksi bimasakti.Kecahayaan bintang (tingkat terang) dinyatakan dalam magnitudo.

Magnitudo dibagi menjadi 2 yaitu:- Magnitudo semu: banyaknya cahaya yang sampai ke mata.- Magnitudo absolut (mutlak): banyaknya cahaya yang dipancarkan bintang.

a. Energi Pancaran MatahariPancaran energi magnetodo berupa gelombang elektromagnetik. Masing-masing gelombang elektromagnetik mempunyai tingkat energi tertentu. Gelombang elektromagnetik yang dipancarkan matahari berupa spektrum, yaitu suatu gelombang yang terdiri dari bermacam-macam gelombang.

Tabel Spektrum Cahaya Matahari

Jenis gelombang Panjang gelombang (oA) % dari seluruh energi matahari

Sinar gamaSinar XSinar ultraviolet

10 -10 – 10 -2

10 -4 – 100100 – 4000

9 %

Cahaya tampak VioletBiruHijauKuningJinggaMerah

4000 – 43004300 – 49007900 – 53005300 – 58005800 – 63006300 – 7000

41 %

Sinar inframerahGelombang radio, mikro

7000 – 107

107 < 50%

Unsur penyusun matahari: 70 % gas Hidrogen, 25 % gas Helium, 5 % unsur lain (gas oksigen, Karbon, Neon, Besi, Nitrogen, Magnesium, Nikel, dan Belerang. Energi matahari berasal dari radiasi fusi, yang berlangsung pada suhu yang sangat tinggi.

Reaksi fusi adalah: reaksi penggabungan inti-inti ringan (hidrogen) membentuk inti-inti berat (Helium)

Data fisik matahari:a. Diameter : 1.400.000 km f. Suhu dipermukaan : 6000 oCb. Luas permukaan : 6,15 . 1012 km2 g. Suhu di inti : 15 juta Kc. Volume : 1,44 . 1027 m3 h. Penyusun matahari : 70% Hidrogend. Massa : 2 . 1030 kg 25% Heliume. Massa jenis : 1400 kg / m3 5% Unsur lain

Energi yang dipancarkan matahari: 3,88 . 1029 joule/sekon

Bab III. Tata Surya 21

b. Lapisan (Susunan) MatahariSusunan lapisan matahari ada 4 yaitu: inti, fotosfer, kromosfer, dan korona.

1. Inti.Merupakan bagian dalam bumi. Dalam inti terjadi reaksi fusi. Energi hasil reaksi fusi dipancarkan ke luar secara radiasi suhu di bagian pusat (inti) kurang lebih 15.000.000 K.

2. Fotosfer (lapisan cahaya)Fotosfer merupakan lapisan atas matahari yang terlihat dari bumi sebagai pemancar cahaya. Suhu lapisan ini kurang lebihnya 6000 oC.

3. KromosferKromosfer merupakan lapisan gas di atas yang tebalnya sekitar 12.000 km. Kromosfer (lapisan atmosfer matahari) hanya dapat dilihat pada waktu gerhana matahari total, kromosfer tampak seperti gelang/cincin berwarna merah. Pada lapisan paling atas , diperkirakan suhunya 10.000 oK.

4. KoronaKorona merupakan lapisan matahari yang paling luar. Lapisan ini sering disebut lapisan atmosfir matahari. Suhu pada lapisan ini diperkirakan 1.000.000 K s/d 2.000.000 K. Korona dapat dilihat pada saat gerhana matahari. Korona dapat diamati dengan teleskop disebut dengan koronagraf

c. Aktifitas (Kegiatan) MatahariAda 3 macam kegiatan di permukaan matahari yaitu gumpalan matahari, bintik matahari dan lidah api matahari

1. Gumpalan matahari (Granula)yaitu gumpalan-gumpalan pada permukaan fotosfer yang disebabkan oleh aliran gas yang sangat panas dari inti matahari ke atmosfer.

2. Bintik Matahari (Noda Hitam)Yaitu daerah gelap pada fotosfer. Daerah gelap ini timbul karena suhu pada daerah tersebut lebih rendah dari pada daerah disekitarnya. Perbedaan suhu disebabkan oleh terhalangnya gumpalan gas panas dari inti matahari.

3. Lidah api matahari (Prominensa)Yaitu pancaran gas yang memijar dan muncul dari sekitar bintik matahari. Bahannya terdiri dari proton dan elektron dari atom hidrogen. Akibatnya banyak gas hidrogen pada lapisan tersebut terionisasi menjadi proton dan elektron. Partikel-partikel terebut terpancar dengan kecepatan tinggi sehingga sampai diatmosfer bumi. Akibatnya sinar radio dan TV bisa terganggu

Bab III. Tata Surya 22

8. BUMI SEBAGAI PLANETa. Bentuk dan ukuran bumi

a. garis tengah butubb. garis tegah katulistiwa

Bumi adalah benda yang beredar mengelilingi matahari dengan bentuk bulat pepat

Data ukuran bumiGaris tengah katulistiwa : 12.757 km Garis tengah kutub. : 12.714 kmJari-jari katulistiwa : 6.738,5 kmJari-jari kutub : 6357 kmKeliling katulistiwa : 40.077 kmKeliling bumi kutub : 40.009 kmLuas bumi : 510.100 . 933,5 km2

Massa bumi : 6 x 1024 kg Suhu permukaan bumi rata-rata : 14 oC Suhu inti bumi : 6.000 oCVolume bumi : 1012 km3 = 1021 m3

Massa jenis bumi : 5,5 103 kg/cm3 = 5,5 gr/cm3

Jarak bumi – matahari rata-rata : 150 juta kmJarak bumi – bulan rata-rata : 384.000 km

b. Grafitasi (gaya tarik menarik)Yaitu kemampuan bumi menarik benda. Besarnya gaya grafitasi bumi tergantung pada massa dan jarak benda tersebut dari permukaan bumi. Makin tinggi suatu benda makin kecil gaya tarik bumi. Makin besar massa benda, makin besar pula gaya grafitasinya.

Akibat adanya gaya grafitasi- atmosfer selalu menyelubungi bumi - satelit dapat beredar tepat pada orbitnya.- Benda yang dilepaskan dari ketinggian tertentu selalu jatuh ke bawah.

c. Rotasi BumiPeriode rotasi bumi = 23 jam 56 menit (24 jam = 1 hari)Arah rotasi bumi dari barat ke timur

Akibat dari rotasi bumi adalah :1. Gerak semu harian benda langit

perputaran bumi pada porosnya menyebabkan benda-benda di langit tampak bergerak dari timur ke barat

a

b

Bab III. Tata Surya 23

2. Adanya perbedaan waktusatu kali rotasi membentuk sudut 360o dan periode rotasi 24 jam. Sehingga setiap 1 jam mempunyai beda bujur 360o/24 = 15o.

3. Adanya pergantian siang dan malampermukaan bumi yang terkena sinar matahari mengalami siang hari dan permukaan bumi yang tidak terkena sinar matahari mengalami malam hari

4. Adanya perubahan/pembelokan arah angin di sekitar katulistiwa

5. Penggembungan katulistiwa bumi dan pemepatan kutup-kutub bumi.

d. Revolusi bumiPeriode revolusi bumi = 365,25 hari (1 tahun). Arah gerak revolusi bumi berlawanan dengan arah jarum jam. Dalam geraknya sumbu bumi miring dengan arah yang sama, kemiringan itu besarnya 66,5o terhadap ekliptika dan 23,5o

terhadap garis yang lurus terhadap ekliptika. Ekliptika adalah bidang edar bumi mengililingi matahari. Selama berevolusi arah kemiringan bumi tetap. Karena kemiringan bumi , seolah-olah selama setengah tahun matahari bergerak ke utara dan setengah tahun bergerak ke selatan . Akibat-akibat dari revolusi bumi adalah

1. terjadinya pergantian musim

Gb. Pergeseran semu matahari.Pergantian musim hanya terjadi di daerah yang terletak 23,5o LU/LS – 66,5o LU/LS

21 Juni

21 Maret23 September 21 Maret

22 Desember

Katulistiwa

23 ½ LU

23 ½ LS

Bab III. Tata Surya 24

No Tanggal Posisi Bumi Belahan Bumi Utara

Belahan Bumi Selatan

1 21 Maret s/d 21 Juni

Kutub Utara makin miring ke arah matahari

- Siang hari lebih panjang dari malam hari

- Musim semi

- Malam hari lebih panjang dari siang hari

- Musim gugur2 21 Juni s/d 23

SeptemberKutub Selatan makin condong ke arah matahari

- Siang hari lebih panjang dari malam hari

- Musim panas

- Malam hari lebih panjang dari siang hari

- Musim dingin3 23 Sept s/d

22 DesemberKutub Selatan makin condong ke arah matahari

- Malam hari lebih panjang dari siang hari

- Musim gugur

- Siang hari lebih panjang dari malam hari

- Musim semi4 22 Des s/d 21

maretKutub Utara makin condong ke arah matahari

- Malam hari lebih panjang dari siang hari

- Musim dingin

- Siang hari lebih panjang dari malam hari

- Musim panas

2. Adanya perubahan lamanya siang dan malam Akibat kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika, panjang siang hari tidak selalu sama dengan malam hari

3. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda-beda dari bulan ke bulan. Rasi bintang adalah kumpulan bintang-bintang yang membentuk pola tertentu, misal: Rasi Skorpio, Rasi Leo, dll

e. Tahun Masehi / Tahun SyamsiyahPerhitungan Tahun Masehi didasarkan atas periode revolusi bumi. Sekali periode revolusi bumi : 365,25 hari. Satu tahun dibulatkan menjadi 365 hari, dan kelebihan 0,25 hari tersebut setelah 4 tahun menjadi 1 hari, sehingga tahun keempat berjumlah 366 hari yang disebut tahun kabisat. Tahun Kabisat adalah angka tahun yang habis dibagi empat. Satu tahun kabisat terdiri atas 366 hari. Bulan Februari dalam tahun kabisat terdiri dari 29 hari.

9. BULAN SEBAGAI SATELIT BUMIBulan adalah benda-benda langit berbentuk bulat (bola) yang beredar mengelilingi bumi.

- Massa bulan : 1/18 massa bumi- Diameter bulan : ¼ diameter bumi- Gaya gravitasi bulan : 1/6 gravitasi bumi- Jarak bulan terhadap bumi : 384.403 km- Masa jenis bulan : 3,5 gr/cm3

Lintasan bulan mempunyai kemiringan terhadap ekliptika sebesar 5o

Bab III. Tata Surya 25

a. Rupa bulanRupa bulan dibagi menjadi 5 macam1. Laut/Maria

Yaitu deretan yang kering dan halus permukaannya dan agak gelap2. Pegunungan3. Kawah4. Sinar5. Lembah

b. Bulan tidak memiliki atmosferGravitasi bulan yang sangat kecil, yaitu 1/6 kali gravitasi bumi menyebabkan gaya tarik tidak mampu mengikat atmosvir.

Tidak adanya atmosfer dibulan menyebabkan hal-hal sebagai berikut:1. Suhu dipermukaan bulan berubah dengan cepat

Suhu bagian yang terkena sinar matahari mencapai 110 oCSuhu bagian yang tidak terkena sinar matahari mencapai -173 oC

2. Bunyi tidak dapat merambat dibulan, dan dibulan tidak ada zat perantara sehingga bunyi dibulan tidak terdengar

3. Langit dibulan tampak hitamDi bulan tidak ada atmosfir sehingga tidak terjadi penyebaran cahaya yang menyebabkan langit tampak hitam

4. Di bulan tidak ada siklus airAtmosfir berfungsi mengatur siklus air, karena di bulan tidak ada atmosfir sehingga dibulan tidak ada siklus air

c. Gerak bulanBulan melakukan tiga geraka yaitu:1. Rotasi, yaitu gerak bulan mengitari porosnya sendiri2. Revolusi, yaitu gerak bulan mengitari bumi3. Gerak bulan bersama-sama dengan bumi mengitari matahari

Periode revolusi bulan sama dengan periode rotasinya yaitu 29,5 hari (1 bulan) yang menyebabkan muka bulan yang menghadap ke bumi tetap (sama), artinya muka bulan yang tampak dari bumi hanya sebagian dan sebagian lagi tidak pernah nampak ke bumi.

Periode peredaran bulan ada 2 jenis yaitu:1. Periode Sideris

Yaitu waktu yang diperlukan bulan untuk mengelilingi bumi satu kali revolusi sebesar 360o. periode bulan sideris besarnya 27 1/3 hari

2. Periode SinodisYaitu waktu yang diperlukan bulan untuk mengelilingi bumi dari bulan baru sampai kembali ke bulan baru lagiPeriode bulan sinodis : 29 ½ hari

Bab III. Tata Surya 26

d. Fase / Bentuk BulanKarena revolusi bulan separoh bulan yang menghadap ke bumi dan terkena sinar matahari berbeda-beda, akibatnya kita dibumi melihat bentuk bulan yang berbeda-beda. Bagian-bagian yang berbeda-beda dari bulan yang kita lihat disebut fase bulan.

Ada 4 fase bulan, yaitu:1. Bulan baru / bulan mati

Bulan diantara matahari dan bumi2. Kuartir pertama (bulan separoh)

Bulan telah beredar ke arah perempatan yang pertama 3. Bulan Purnama (kuartir kedua)

Bulan berada di belakang bumi. Kedudukan matahari – bumi – bulan segaris4. Kuartir ketiga

Peredaran bulan sampai pada perempatan ketiga

e. Tahun Hijriah / Tahun KomariahPerhitungan tahun ini didasarkan atas periode sinodis bulan, yaitu yang terdiri atas 29,5 x 12 = 354 hari. Jadi dengan tahun Masehi terdapat selisih 365 – 354 = 11 hari dalam satu tahun

Bulan-bulan pada tahun KomariahNo Nama bulan Umur bulan No Nama bulan Umur bulan1 Muharam 29 hari 7 Rajab 29 hari2 Safar 30 hari 8 Sya’Ban 30 hari3 Robiul awal 29 hari 9 Ramahdan 29 hari4 Robiul akhir 30 hari 10 Syawal 30 hari5 Jumadi awal 29 hari 11 Zulkaidah 29 hari6 Jumadi akhir 30 hari 12 Zulhijah 30 hari

Bab III. Tata Surya 27

f. GerhanaGerhana ada 2 macam yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari

1. Gerhana Bulan

Gerhana bulan ada dua macam yaitua. Gerhana bulan total

Gerhana bulan total terjadi bila bulan masuk seluruhnya dalam bayangan umbro bumi

b. Gerhana bulan sebagianGerhana bulan sebagian terjadi bila bulan berada dalam penumbra bumi.

Umbra (bayangan inti) adalah daerah gelap di belakang benda yang sama sekali tidak terkena cahaya.Penumbra (bayangan kabur/bayangan tambahan) adalah daerah gelap disekitar umbra yang masih terkena cahaya.

2. Gerhana matahari

Gerhana matahari ada 3 macam yaitu:a. Gerhana matahari total

Terjadi jika bagian bumi berada dalam umbra bulanb. Gerhana matahari sebagian (parsial)

Terjadi jika bagian bumi berada dalam penumbra bulanc. Gerhana matahari cincin/gelang

Hal ini terjadi jika yang menutupi bumi adalah perpanjangan umbra bulan

Matahari Bumi Bulan

Matahari Bumi

Bab III. Tata Surya 28

PASANG SURUT AIR LAUTPasang adalah peristiwa naik turunnya permukaan air laut. Pasang ada 2 macam, yaitu:2. Pasang naik, bila air laut permukaan naik3. Pasang surut, jika air laut permukaannya turun/surut.

Penyebab terjadinya pasang surut adalah karena gaya grafitasi bulan dan gaya grafitasi matahari terhadap bumi.Pasang naik terjadi pada saat bulan purnama dan bulan baruPasang surut terjadi pada saat kuartir pertama dan kuartir ke tiga

Bulan Purnama

Bumi

BumiBulanBaru

Kuartir ketiga

M a t a h a r i

Kuartir pertama

M a t a h a r i

A

B C

D

Matahari

Pasang tertinggi di A dan B, sedangkan pasang terendah di C dan D

Bab III. Tata Surya 29

PENERBANGAN ANGKASA LUARAngkasa luar adalah tempat-tempat pada ketinggian tertentu dari permukaan bumi di mana gaya grafitasi bumi sama dengan nol. Daerah tersebut berada pada ketinggian 3000 km dari permukaan bumi.

Tujuan penelitian:1. Pengembangan ilmu pengetahuan2. Komunikasi3. Peluncuran satelit cuaca4. Kepentingan militer

Peluncuran satelit luar angkasa1. Spuntik I, tahun 1957 (UniSovyet)2. Explorer (Amerika Serikat)3. Vostok I (berhasol mengorbit bumi)4. Apollo XI (tahun 1969) oleh Amerika Serikat)

Pendaratan manusia ke bulanPada tanggal 16 Juli 1969 dengan menggunakan Apollo 11 Amerika Serikat berhasil mendaratkan 3 orang Astronot di bulan untuk pertama kalinya (Neil Amstrong Edwin E, Aldrin, dan Michael Collins) kemudian dilanjutkan dengan Apollo 12 (18 Nopember 1969) Apollo 14 (5 Februari 1971), Apollo 15 (30 Juli 1971), Apollo 16 (20 April 1972), Apollo 17 (11 Desember 1972)

Pesawat Ulang Alik.Pesawat Ulang Alik adalah pesawat ruang angkasa yang dapat digunakan beberapa kali untuk penerbangan ke ruang angkasa.

Komponen pesawat ulang alik:1. Orbit ialah pesawat yang mengorbit bumi, memiliki 3 mesin utama dan berbagai

roket2. Dua buster (roket peluncur) yaitu bagian yang meluncurkan orbiter ke ruang

angkasa3. Tangkai luar berfungsi mendorong orbiter ke ruang angkasa.

Contoh pesawat ulang alik: Discovery, Columbia, Atlantis, dan Chalenger

Satelit Komunikasi PalapaSatelit Komunikasi adalah alat yang diluncurkan ke angkasa luar dan berfungsi untuk mempermuda komunikasi jarak jauh melalui radio, televisi dan telepon. Satelit Komunikasi Indonesia disebut Satelit Palapa. Satelit Palapa termasuk jenis satelit Geostasioner. Artinya kecepatan orbit satelit tersebut sama dengan kecepatan rotasi bumi. Akibatnya satelit tersebut selalu mengarah ke tempat yang sama dipermukaan bumi. Satelit Palapa diluncurkan dalam beberapa generasi.

Bab III. Tata Surya 30

Satelit generasi pertama:- Palapa A1 diluncurkan pada 8 juli 1976- Palapa A2 diluncurkan pada 10 Maret 1977

Satelit generasi kedua:- Palapa B1 diluncurkan pada 19 Juni 1983- Palapa B2 diluncurkan pada 6 Februari 1984- Palapa B-2P diluncurka pada 20 Maret 1990- Palapa B-2R diluncurkan pada 20 Maret 1990- Palapa B4 diluncurkan pada 7 Mei 1992

Satelit generasi ketiga- Palapa C1 diluncurkan pada tahun 1995- Palapa C2 diluncurkan pada tahun 1996