BAB III ANALISIS KASUS A. Temuan...

AapPandriana, 2012 Analisis Perbaikan Sistem Windshield Wiper Pada Toyota Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1

BAB III

ANALISIS KASUS

A. Temuan Masalah

Bab ini mengemukakan tentang gangguan dan perbaikan tentang windshield

wiper dimulai dari pembongkaran, pemeriksaan, penggantian dan

pemasangan.

Table 3.1 Gangguan Pada Sistem Windshield Wiper

Gangguan Kemungkinan kerusakan Cara perbaikan

Wiper tidak jalan 1. Sekering longgar atau putus

2. Kontak logam ke logam

pada konektor kurang

sempurna

3. Sikat aus

4. Komutator kotor atau

terbakar

5. Koil medan rusak atau

konsleting

6. Sambungan terminal saklar

wiper longgar

1. Kencangkan

atau ganti

2. Perbaiki

3. Ganti

4. Perbaiki

atau ganti

5. Perbaiki

atau ganti

6. perbaiki

Wiper tidak mau 1. saklar wiper rusak 1. perbaiki


2

berhenti rusak atau ganti

Posisi berhenti

wiper tidak pada

tempatnya

1. saklar wiper rusak

2. plat penutup letaknya salah

1. perbaiki

2. perbaiki

Gerak penyapu

rendah

1. tekanan legan wiper kurang

2. daun rusak atau keras

3. pemasangan daun kurang

baik

4. kaca depan motor terkena

minyak

1. ganti

2. ganti

3. perbaiki

atau ganti

4. bersihkan

(Sumber: JobSheet Sistem Kelistrikan 1,2007 :9)

B. Mekanisme Overhaul

Sebelum melakukan perbaikan pada sistem windshield wiper pada kendaraan

TOYOTA KIJANG INNOVA TIPE V TAHUN 2004, terlebih dahulu dilakukan

analisis terhadap gangguan dan gejala kerusakan yang terjadi.Untuk lebih

memastikan bagian mana saja yang mengalami kerusakan maka dilakukan

pemeriksaan sesuai prosedur kerja.Berikut ini adalah bagan prosedur perbaikan

terhadap sistem Windshield Wiper pada kendaraan TOYOTA KIJANG INNOVA

TIPE V TAHUN 2004.

Overhaul: Pekerjaan yang dilakukan sampai dengan penganalisaan perlu tidaknya

komponen itu diadakan penggantian atau tidak.


3

Gambar 3.1 Mekanisme Pedoman Overhaul

C. Cara Pengujian

1. Keselamatan Kerja

Pada saat melakukan praktek pengujian, sebaiknya menggunakan alat

keselamatan kerja, seperti:

a. Baju praktek

b. Sarung tangan

c. Sepatu safety

Setelah menggunakan alat keselamatan kerja, tempat kerja harus dalam

keadaan rapih dan bersih.

MEMBONGKAR

MEMERIKSA

PENGUKURAN

DILUAR LIMIT

SERVICE

MEMASANG KEMBALI (MERAKIT)

GANTI

KOMPONEN

DIDALAM LIMIT

SERVICE

MEMBERSIHKAN


4

2. Alat dan Bahan

Pada saat melakukan suatu pekerjaan, tentu dibutuhkan alat–alat (tools)

yang sesuai dengan standar spesifikasi. Alat-alat yang dibutuhkan dalam

pekerjaan analisis sistem Windshield Wiper sebagai berikut:

a. Multitester.

b. Isolasi.

c. Kunci shock.

d. Obeng ( + ).

e. Obeng ( - ).

f. Ampermeter.

Fungsi dari alat diatas adalah:

a) Multitester berfungsi untuk mengukur, ampere, volt, dan ohm.

b) Isolasi berfungsi untuk merapat kabel yang terkelupas.

c) Kunci shock berfungsi untuk memudahkan dalam melepas baut dan baut

supaya tidak rusak.

d) Ampermeter berfungsi untuk mengukur arus.

3. Langkah MembongkaranWiper Assy Kaca Depan

Pembongkaran, pemasanganmotor wiperkaca depan assy.

a. Melepaskan tutup kepala lengan wiper depan

1) Melepaskan 2 tutup pada lengan wiper.


5

b. Melepaskan lengan wiper dan wiper blade kaca depan asy kiri

1) Melepas mur dan lengan wiper dan wiper blade

Gambar 3.2 Melepas Mur dan Lengan Wiper Kiri

(Sumber: Repair Manual Innova, 2004:66-13)

c. Langkah-langkah melepas lengan wiper dan wiper blade kaca depan assy

kanan

1) Melepas mur dan lengan wiper dan wiper blade

Gambar 3.3 Melepas Mur dan Lengan Wiper Kanan



6

d. Melepas seal atas kap mesin ke cowl

1) Melepaskan 12 kuku dan melepas seal

Gambar 3.4 Melepas Seal Atas Kap Mesin


e. Melepas cowl top ventilator louver kiri

1) Melepas skrup

2) Melepaskan 5 kuku dan 4 klip, dan melepas louver

Gambar 3.5 Melepas Cowl Top VentilatorLouverKanan.


f. Melepas cowl top ventilator louver kanan


7

1) Melepas skrup

2) Melepaskan 5 kuku dan 4 klip, dan lepas kan louver

Gambar 3.6 Melepas Cowl Top VentilatorLouver Kiri.


g. Melepaskan motor dan link wiper kaca depan assy

1) Melepas konektor

2) Melepas 2 baut

3) Menggerakan bantalan wiper dalam arah yang ditunjukan dengan

panah dalam gambar untuk melepaskan bantalan wiper dari body dan

melepas motor dan link wiper


8

Gambar 3.7 Melepas Motor dan Link Wiper Kaca Depan


h. Melepaskan motor wiper kaca depan assy

1) Menggunakan obeng , melepaskan 2 tangkai link wiper dari motor

seperti ditunjukan dalam gambar

Petunjuk: balut ujung obeng dengan pita perekat sebelum digunakan

Gambar 3.8 Melepas Motor Wiper Kaca Depan.


2) Menggunakan kunci socket torx T30, melepas baut dan motor wiper


9

Gambar 3.9 Melepas Baut Motor Wiper.


4. Langkah Pemeriksaan, Pembersihan dan penggantian Komponen

a. Memeriksa wiper kaca depan

Pemeriksaan ini harus dilakukan dengan motor wiper kaca depan

terpasang.

1) Menghubungkan kabel positif (+) baterai ke terminal 1 dari motor, dan

kabel negative ( - ) ke terminal 2.

Jika hasil tidak seperti yang ditentukan, ganti motor wiper.

b. Memeriksa switch wiper

1) Mengukur tahanan pada switch

Standard:

Tabel 3.2Switch wiper kaca depan


10

Hubungan tester Kondisi switch Kondisi yang ditentukan

B-2 (+1) – B-3 (+B) MIST Dibawah 1 Ω

B-2 (+1) – B-4 (+S) OFF Dibawah 1 Ω

B-2 (+1) – B-4 (+S) INT Dibawah 1 Ω

B-2 (+1) – B-3 (+B) LO Dibawah 1 Ω

B-1 (+2) – B-3 (+B) HI Dibawah 1 Ω


Jika hasilnya tidak seperti yang ditentukan, ganti switch assy

2) Memeriksa kerjaintermittent wiper kaca depan.

a) Menghubungkan kabel positif (+) voltmeter ke terminal B-2 (+1)

dan kabel negative (-) ke terminal A-2 (EW).

b) Menghubungkan kabel positif (+) baterai ke terminal B-3 (+B) dan

kabel negative (-) ke terminal A-2 (EW) dan B-4 (+S).

c) Memutar switch wiper ke posisi INT.

d) Mengubungkan kabel positif (+) baterai ke terminal B-4 (+S)

selama 5 detik.

e) Menghubungkan kabel negative (-) baterai ke terminal B-4 (+S).

mengoperasikan relay wiper intermittent dan periksa bahwa

tegangan di antara terminal B-2 (+1) dan A-2 (EW).

Gambar

Jika hasilnya tidak seperti yang ditentukan, ganti switch assy


11

Gambar 3.10 Pemeriksaan Bekerjanya Intermittent Wiper.


c. Memeriksa motor wiper kaca depan assy

1) Memeriksa kerja LO.

a) Menghubungkan kabel positif (+) baterai ke terminal 5 (+1) dan

kabel negative (-) ke terminal 4 €, dan Memeriksa bahwa motor

bekerja kecepatan rendah (LO).

Jika hasilnya tidak seperti yang ditentukan, ganti motor wiper assy.

Gambar 3.11Memeriksa Motor Wiper kaca Depan.



12

2) Memeriksa kerja HI.


kabel negatif (-) ke terminal 4 (E), dan Memeriksa bahwa motor

bekerja pada kecepatan tinggi (HI).

Jika hasilnya tidak seperti yang ditentukan, ganti motor wiper assy.

3) Memeriksa kerja berhenti otomatis


kabel negatif (-) ke terminal 4 (E). dengan motor sedang berputar

pada kecepatan rendah (LO), melepaskan terminal 5 (+1) untuk

memberhentikan kerja motor wiper pada posisi di manapun selain

dari posisi berhenti otomatis.

b) Menggunakan SST, Menghubungkan terminal 1 (S) dan 5 (+1).

Kemudian menghubungkan kabel positif (+) baterai ke terminal 2

(B) untuk memulai kembali kerja motor pada kecepatan rendah

(LO).

c) Memeriksa bahwa motor berhenti secara otomatis pada posisi

pemberhentian otomatis.

Catatan: Jika hasilnya tidak seperti yang ditentukan, ganti motor

assy.


13

Gambar 3.12 Posisi Pemberhentian Otomatis.


Jika hasilnya tidak seperti yang ditentukan, ganti motor assy.

Setelah melakukan pemeriksaan, lalu melakukan langkah penggantian

komponen apabila ada komponen yang harus di ganti.Berikut langkah

penggatian komponen wiper blade.

1) Melepaskanwiper blade kiri kaca depan

a) Melepas wiper blade dari lengan wiper.

Perhatian: jangan melipat lengan wiper dengan wiper blade kiri

dilepas. Ujung lengannya bisa merusak permukaan kaca depan.

2) Melepaskan karet wiper kiri

a) Melepas karet wiper dari wiper blade.

3) Memasang karet wiper kiri

a) Memasang karet wiper sehingga bagian kepalanya (sisi yang lebar)

dari karet wiper menghadap ke sisi poros lengan.


14

Perhatian: tekan wiper blade kedalam alur dari karet wiper untuk

memasang keduanya secara sempurna.

Gambar 3.13Memasang Karet Wiper.


5. Langkah Pemasangan kembaliwiper assy kaca depan

Setelah melakukan pembongkaran, pemeriksaan dan pembersihan pada wiper

assy kaca depan, selanjutnya melakukan pemasangan pada wiper assy kaca depan.

a. Memasang motor wiper kaca depan assy

1) Menggunakan kunci socket torx T30, memasang motor wiper dengan

2 baut

Momen: 7,5 N/m (76 kgf/cm, 66 in. lgf)


15

Gambar 3.14Memasang Baut Motor Wiper.


2) Memberikan gemuk DENSO No. 50 ke bagian yang bergesekan pada

motor wiper dank e-2 tangkai dari link wiper

3) Menghubungkan 2 baut dari link wiper ke motor wiper

b. Memasang motor dan link wiper kaca depan assy

1) Menggerakan motor dan link wiper dalam arah yang ditunjukan

dengan panah dalam gambar untuk memasang bantalan wiper pada

bodi dan memasang motor dan link wiper.

2) Memasang 2 baut

Momen: 5,5 N/m (56 kgf/cm, 49 in. lbf)

3) Menghubungkan konektornya


16

Gambar 3.15Memasang Motor Link Wiper.

(Sumber : Repair Manual Innova, 2004:66-15)

c. Memasang lengan wiper dan wiper blade kaca depan assy kanan

1) Menghentikan motor wiper pada posisi pemberhentian otomatis

2) Mengkikis gerigi lengan wiper dengan kikir bulat atau yang sejenis

3) Membersihkan gerigi poros wiper dengan sikat kawat

Gambar 3.16Memasang Lengan Wiper.



17

4) Memasang lengan dan blade dengan mur sehingga lengan dan blade

berada pada posisi yang terlihat dalam gambar.

Momen: 19,6 N/m (200 kgf/cm, 14 ft/lbf)

Petunjuk: tahan kebawah engsel lengan dengan tangan agar bisa untuk

mengencangkan murnya

Gambar 3.17 Tanda Posisi Pemasangan Wiper Blade kanan


d. Memasang lengan wiper dan wiper blade kaca depan assy kiri

1) Mengkikis gerigi lengan wiper dengan kikir bulat atau sejenis

2) Membersihkan gerigi poros wiper dengan sikat kawat

3) Pasang lengan dan blade dengan mur sehingga lengan dan blade

berada pada posisi yang terlihat dalam gambar.

Momen: 19,6 N/m (200 kgf/cm, 14 ft/lbf)

Petunjuk: tahan kebawah engsel lengan dengan tangan agar bisa untuk

mengencangkan murnya.


18



4) Mengoperasikan wiper depan sambil menyemprotkan air atau cairan

washer pada kaca depan. Memastikan bahwa tidak ada saling

mengganggu antara blade dan pilar

Gambar 3.19 Tanda Posisi Pemasangan Wiper Blade Kiri.


6. Langkah pembongkaran wiper assy kaca belakang

a. Melepaskan back door trim board assy


19

b. Melepaskan lengan wiper dan wiper blade kaca belakang

1) Melepaskan 2 kuku dan melepas tutupnya.

Gambar 3.20Melepas Dua Kuku dan Tutup.

(sumber: Repair Manual Innova, 2004:66-18)

2) Melepas mur, lenganwiper dan wiper blade.

Gambar 3.21Melepas Mur dan Lengan Wiper.

(sumber: Repair Manual Innova, 2004:66-18)

c. Melepas grommer motor wiper kaca belakang

d. Melepaskan motor wiper kaca belakang assy


20

1) Melepas konektornya.

2) Melepas 3 baut dan motor wiper.

Gambar 3.22Melepas Motor Wiper Belakang.

(Sumber: Repair Manual Innova, 2004:66-18

7. Langkah Pemeriksaan, Pembersihan dan penggantian Komponen

Table 3.3 Switch wiper belakang

Hubungan tester Kondisi switch Kondisi yang ditentukan

A-2 (EW) – B-10 (WR)

Switch wiper

belakang di posisi

off

Dibawah 1 Ω

A-2 (EW) – B-10 (WR)

A-4 (+1R) – B-10 (WR)

A-2 (EW) – A-4 (+1R)

OFF 10 KΩ atau lebih tingggi

A-2 (EW) – B-10 (WR) ON Dibawah 1 Ω

A-2 (EW) – B-10 (WR)

A-4 (+1R) – B-10 (WR)

Switch wiper

belakang di posisi

Dibawah 1 Ω


21


Memeriksa wiper kaca belakang ini harus dilakukan dengan motor wiper

kaca belakang terpasang.

a. Memeriksa kerja wiper

1) Menghubungkan kabel positif (+) baterai ke terminal 1 (+) dan kabel

negative (-) ke terminal 2 (-1), dan Memeriksa bahwa motor bekerja.

Jika hasilnya tidak seperti yang di tentukan, ganti motor assy.

Gambar 3.23Memeriksa Kerja Wiper Belakang.


b. Memeriksa kerja berhenti otomatis

1) Menghubungkan kabel positif (+) baterai ke terminal 1 (+) dan kabel

negatif (-) ke terminal 2 (-1). Pada saat motor sedang berputar,

A-2 (EW) – A-4 (+1R) on


22

Melepaskan terminal 1 (+) untuk memberhentikan kerja motor wiper

pada posisi pemberhentian otomatis.

Jika hasilnya tidak seperti yang ditentukan, ganti motor assy

2) Memeriksa bahwa motor berhenti secara otomatis pada posisi

pemberhentian otomatis.

Jika hasilnya tidak seperti yang ditentukan, ganti motor assy.

Gambar 3.24 Posisi Pemberhentian Otomatis.


Setelah melakukan pemeriksaan, selanjutnya melakukan langkah

penggantian komponen apabila ada komponen yang harus di

ganti.Berikut langkah penggatian komponen wiper blade.

a. Melepas wiper blade belakang assy

1) Mengangkat wiper blade ke posisi dimana kukunya dilepas dengan

suara klik.


23

Gambar 3.25 Melepas Kuku Wiper Blade Belakang.


2) Menarik wiper blade lurus kearah sisi kiri dari kendaraan untuk

melepasnya dari lengan wiper.

Gambar 3.26 Melepas Wiper Blade Dari Lengan Wiper.


b. Melepas karet wiper belakang

1) Mengangkat danMenarik ujung tonjolan karet wiper dari stopperblade.


24

Gambar 3.27Melepas Karet Wiper Blade.


c. Memasang karet wiper belakang

1) Memasang backing plate karet wiper No. 1 dan No. 2 sperti pada

gambar.

Gambar 3.28Memasang Backing Plate Karet Wiper.


2) Masukan karet wiper dari ujung depan wiper blade sampai ujung

belakang melalui kuku kedua.


25

3) Setelah menekan karet wiper sampai kuku ujung belakang, biarkan

menusuk keluar dari stopper ujung belakang.

Gambar 3.29Memasang Karet Wiper Blade.


4) Menggeser karet wiper sampai kuku ujung depan.

Gambar 3.30Menggeser Kawat Karet Wiper.


8. Langkah Pemasangan kembali wiper assy kaca belakang

a. Memasang motor wiper belakang assy

1) Memasang motor wiper dengan 3 baut.


26

Momen:4,4 N/m (45 kgf/cm, 39,2 in.lbf)

2) Menghubungkan konektornya.

Gambar 3.31Memasang Motor Wiper.


b. Memasang lengan wiper dan wiper blade belakang assy

1) Menghentikan motor wiper pada posisi pemberhentian otomatis.

2) Mengikis gerigi lengan wiper denan kikir bulat atau yang sejenisnya.

3) Membersihkan gerigi pada poros wiper dengan sikat kawat.

4) Memasang lengan wiper dan wiper dengan mur. Memastikan bahwa

lengan dan blade berada pada posisi yang terlihat dalam gambar.

Momen: 8,4 N/m (86 kgf/cm, 74 in. lbf)


27



Petunjuk: tahan kebawah engsel lengannya dengan tangan agar bisa

untuk mengencangkan murnya. Selanjutnya Memasang lengan wiper

dan wiper blade belakang lurus dengan garis keramik.

5) Mengoperasikan wiper belakang sambil menyemprotkan air atau

cairan washer pada kaca. Pastikan bahwa tidak ada gangguan diantara

blade dan pilar.

Gambar 3.33MengoprasikanWiper Belakang.


D. Analisis Perhitungan


28

Analisis perhitungan yang penulis lakukan pada perhitungan motor wiper ini

adalah menghitung daya yang dihasilkan motor wiper pada saat putaran tanpa

beban dan putaran tanpa beban dan putaran memakai beban.

Data awal hasil pengukuran diperoleh

V = 12 Volt (spesifikasi baterai mobil).

I = 1 Ampere (untuk putaran beban).

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

P = V X I

P = Daya (Watt).

V = Tegangan (Volt).

I = Arus (Ampere).

Data yang di dapat adalah sebagai berikut :

Putaran tanpa beban adalah:

1. Pada putaran rendah = 1 Ampere

Daya yang dihasilkan pada putaran rendah adalah:

P = V X I

P = 12 X 1


29

= 12 watt

2. Pada putaan tinggi 1,4 Ampere

Daya yang dihasilkan pada putaran tinggi adalah:

P = V X I

P = 12 X 1,4

= 16,8 Watt

Putaran menggunakan beban adalah:

P = V X I

P = 12 X 4

= 48 watt

3. Pada putaran tinggi = 5 Ampere

Daya yang dihasilkan pada putaran tinggi adalah:

P = V X I

P = 12 X 5= 60 watt

(Toyota, 1994 : 6 – 58).

E. Pembahasan


30

Pada pembahasan ini berisikan tentang bagaimana cara kerja, komponen-

komponen, dan cara memperbaiki komponen.

1. Cara kerja yang sistem Windshield Wiper terdiri dari :

a. Low,

b. High,

c. Intermittent.

2. Komponen–komponen sistem Windshield Wiperterdiri dari :

a. Baterai (accu),

b. Sekering (fuse),

c. Switch,

d. Relay,

e. Motor Wiper,

f. Tuas Wiper,

g. Lengan Wiper,

h. WiperBlade.

3. Cara memperbaiki komponen pada sistem Windshield Wiperadalah :

a. Melakukan diagnosa kerusakan,

b. Membongkar komponen yang dicurigai terdapat kerusakan,

c. Memperbaiki atau mengganti komponen yang diperlukan,

d. Memasang kembali komponen-komponen yang telah dilepas dan

diperbaiki.

BAB III ANALISIS KASUS A. Temuan...

Documents

Transcript of BAB III ANALISIS KASUS A. Temuan...