BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYArepository.dinamika.ac.id/id/eprint/134/6/BAB...
Transcript of BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM SURABAYArepository.dinamika.ac.id/id/eprint/134/6/BAB...
26
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisa Masalah
3.1.1 Identifikasi Masalah
Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu
dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey dan
pengumpulan data untuk mengetahui kondisi sekolah Harapan Bunda Surabaya
saat ini. Berdasarkan data yang didapat dari hasil identifikasi masalah adalah
munculnya kesulitan bagi pihak sekolah dalam penyusunan program, pencatatan
nilai harian dan nilai maintenance serta pelaporan yang dilakukan oleh guru dan
kepala sekolah. Sehingga sekarang ini proses penyusunan program terapi yang
dilakukan oleh guru masih menggunakan buku file tebal dan proses penyusunan
harus melihat program terapi terdahulu. Dalam proses pencatatan nilai harian
dinilai setiap harinya dengan menggunakan banyak lembaran kertas dan dalam
pelaporan dengan cara menghitung hasil akhir dengan dibentuknya sebuah team
persentase sendiri dari hasil penilaian maintenance.
Hal ini membutuhkan waktu, tenaga dan kertas yang banyak bagi para
guru. Sehingga guru harus menyediakan waktu tersendiri dalam proses
penyusunan program terapi, pencatatan nilai harian dan perhitungan persentase
kemampuan belajar anak dalam penilaian nilai maintenance
Untuk membuat aplikasi tersebut yang dapat memenuhi kebutuhan
Sekolah Harapan Bunda, terdapat tahap-tahap yang harus dilakukan. Diantaranya
adalah sebagai berikut:
STIKOM S
URABAYA
1. Melakukan survei dan wawancara
Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan segala data dari Sekolah Harapan
Bunda yang digunakan sebagai landasan dalam membuat sistem.
2. Menganalisa dan mendesain sistem
Memahami dan merancang sebuah sistem yang sesuai dengan Sekolah Harapan
Bunda.
3. Membuat aplikasi
Aplikasi yang dibuat ini adalah aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan Sekolah
Harapan Bunda.
4. Melakukan testing dan mengimplimentasikan sistem
Menguji coba dan menerapkan sistem yang telah dibuat di Sekolah Harapan
Bunda.
Gambar 3.1 Tahap-tahap Pembuatan Aplikasi
3.1.2 Analisis Sistem
Dalam penyusunan program terapi membutuhkan waktu yang lama,
dengan melihat program terapi terdahulu baru menentukan program terapi apa
saja yang akan diberikan selanjutnya. Sedangkan dalam pencatatan nilai harian
dan maintenance penting sekali dalam memonitor perkembangan anak. Dari hasil
monitoring perkembangan anak tersebut, jika anak mengalami perkembangan
Survei
dan
wawancara
Analisa
dan
desain sistem
Pembuatan
aplikasi
Testing
dan
implementasi
sistem
STIKOM S
URABAYA
27
yang cepat, guru menambah program terapi untuk anak. Semakin cepat guru dapat
melihat perkembangan anak, semakin cepat pula guru dalam menangani anak.
Seperti halnya yang terjadi di sekolah Harapan Bunda Surabaya, dimana
dalam penyusunan program terapi, dalam penilaian harian dan penilaian
maintenance serta pelaporan. Selama ini penyusunan program terapi
membutuhkan waktu, tenaga dan kertas yang banyak sehingga hal ini menjadi
kurang efektif dan efisien mengingat banyaknya data yang harus diolah untuk
melakukan pencatatan dan penilaian.
3.2 Perancangan Sistem
Penyusunan program terapi yang harus diberikan kepada anak
merupakan suatu bentuk pengambilan keputusan yang cukup rumit dan perlu
analisa yang tepat. Berdasarkan hasil analisa permasalahan di atas, sangat
diperlukan suatu rancang bangun sistem informasi yang mampu mempermudah
proses terapi autisme sehingga menjadi mudah, cepat dan akurat. Serta mampu
mendukung proses monitoring perkembangan anak.
Dalam permasalahan ini, metode yang tepat adalah metode ABA karena
dengan metode ini dapat menyajikan suatu pengajaran yang terstruktur, terarah
dan terukur. Dengan menggunakan metode ini diharapkan dapat menjadi solusi
dari permasalahan yang ada, yaitu membantu proses terapi dan monitoring
perkembangan anak.
Perancangan dan desain menggunakan model - model yang telah ada dan
sudah banyak digunakan. Di antara model - model tersebut antara lain sistem flow
ataupun perancangan hubungan relasi antar tabel. Tahap - tahap yang digunakan
STIKOM S
URABAYA
28
dalam mendesain rancang bangun sistem informasi terapi autisme dengan metode
ABA adalah :
1. Membuat Blok Diagram yang menggambarkan garis besar alur rancang
bangun sistem informasi terapi autisme dengan metode ABA untuk sekolah
Harapan Bunda Surabaya.
2. Membuat Sistem Flow yang menggambarkan alur dari penyusunan kurikulum,
alur penyusunan jadwal guru, alur penyusunan program terapi, alur pemberian
nilai harian, dan alur pemberian nilai Maintenance untuk sekolah Harapan
Bunda Surabaya.
3. Membuat Data Flow Diagram yang menggambarkan alur data dari rancang
bangun sistem informasi terapi autisme dengan metode ABA untuk sekolah
Harapan Bunda Surabaya.
4. Membuat Entity Relational Diagram yang menggambarkan hubungan antar
entitas pada rancang bangun sistem informasi terapi autisme dengan metode
ABA untuk sekolah Harapan Bunda Surabaya.
3.2.1 Blok Diagram
Proses pembuatan blok diagram di mulai dengan mengidentifikasi atau
menganalisa permasalahan yang ada, kemudian membuat blok diagram. Setelah
itu inputan berupa data anak, data materi kurikulum, data guru, data pegawai, data
jadwal guru, data nilai harian dan data nilai maintenance. Prosesnya berupa
maintenance data master, maintenance data setting, penyusunan jadwal guru,
penyusunan kurikulum, penyusunan dan Peng-ACC an program terapi,
penyusunan jadwal maintenance guru, pemberian nilai dan pembuatan laporan.
Output-nya berupa laporan data master, laporan jadwal guru, laporan jadwal
STIKOM S
URABAYA
29
maintenance guru, lembar program terapi, lembar penilaian harian, lembar
penilaian maintenance, laporan semester nilai harian, laporan semester nilai
maintenance, laporan persentase kemampuan belajar anak, laporan program
terapi, laporan penilaian perkembangan anak per semester, grafik perkembangan
harian, grafik perkembangan program terapi, grafik keberhasilan anak, dan grafik
perkembangan anak. Untuk melihat gambaran prosesnya dapat di lihat pada
Gambar 3.2.
Data Anak
INPUT
Data Guru
Jadwal Guru
PROSES
Maintenance
Data Master
Penyusunan
Kurikulum
Penyusunan dan
Peng-ACC an
Program Terapi
Pemberian Nilai
Grafik
Perkembangan
Harian
OUTPUT
Laporan
Semester Nilai
Harian
Laporan
Semester Nilai
Maintenance
Pembuatan
Laporan
Laporan
Program Terapi
Data Nilai
Harian
Laporan Data
Master
Data Nilai
Maintenance
Grafik
Keberhasilan
Anak
Data Pegawai
Data Materi
Kurikulum
Maintenance
Data Setting
Laporan Jadwal
Guru
Lembar
Penilaian Harian
Lembar
Penilaian
Maintenance
Laporan
Persentase
Kemampuan
Belajar Anak
Lembar Program
Terapi
Laporan
Penilaian
Perkembangan
Anak per
Semester
Grafik
Perkembangan
Semester
Penyusunan
Jadwal Guru
Penyusunan
Jadwal
Maintenance
Guru
Laporan Jadwal
Maintenance
Guru
Grafik
Perkembangan
Program Terapi
Gambar 3.2 Blok Diagram Sistem Informasi Terapi Autisme
STIKOM S
URABAYA
30
3.2.2 Sistem Flow
Sistem Flow menggambarkan alur dari proses terapi pada sekolah
Harapan Bunda Surabaya yang akan digunakan dalam memonitor perkembangan
anak. Adapun sistem flow yang akan dibuat adalah sistem flow data materi
kurikulum, sistem flow penyusunan jadwal guru, sistem flow penyusunan
program terapi anak, sistem flow pemberian nilai harian, dan sistem flow
pemberian nilai maintenance.
A. Sistem Flow Data Kurikulum
Dalam sistem flow data kurikulum, Pertama admin melakukan pemilihan
tingkatan (awal, menengah, lanjut), melakukan pemilihan kategori (A-J), lalu
melakukan pemilihan materi serta aktivitas-aktivitas apa saja berdasarkan
kurikulum yang ada dan memilih status kurikulumnya apakah statusnya aktif
atau tidak aktif. Setelah itu baru admin dapat menyimpan kurikulum. Jika
ingin menambah kurikulum baru maka harus mengikuti proses dari awal lagi.
Jika kurikulumnya sudah tidak dapat dipakai lagi, maka admin dapat
mengubah status kurikulumnya saja. Namun jika admin salah memasukkan
data kurikulum, maka admin dapat menghapus data kurikulumnya, tetapi jika
data tersebut sudah dipakai dan dinilai, maka data kurikulum tidak dapat
dihapus. Pembuatan data kurikulum ini berfungsi sebagai data untuk para
guru dalam melakukan penyusunan program terapi. Berikut gambaran alur
proses dari sistem flow data materi kurikulum dapat dilihat pada Gambar 3.3. STIKOM S
URABAYA
31
Mulai
Memilih
Tingkatan
Akhir
Tampilan
Materi
Kurikulum
Memilih Kategori
Ingin
membuat
kurikulum
baru?
Tingkatan
Kategori
Aktivitas
Memilih Materi
Memilih Aktivitas
Materi
Menyimpan
kurikulumKurikulum
Y
Admin
Memilih status
kurikulum (aktif
atau tidak aktif)
Ingin mengganti
status kurikulum?
Melakukan pencarian data
yang ingin diganti
statusnya dan mengganti
status kurikulum
T
Y
Kurikulum
Apakah salah
memasukkan
data kurikulum?
Menghapus data
kurikulum yang
salah
T
T
Apakah sudah
ada ada
nilainya?
Y
T
Data tidak dapat
dihapusY
Gambar 3.3 Sistem Flow Data Kurikulum
STIKOM S
URABAYA
32
B. Sistem Flow Penyusunan Jadwal Guru
Pada Sistem Flow Penyusunan Jadwal Guru ini berfungsi sebagai pengaturan
dari jadwal guru yang mengajar pada semester tertentu. Untuk dapat melihat
jadwal guru yang pernah disimpan, pertama admin melakukan pemilihan
semester dan anak. Lalu terjadi pengecekan apakah anak sudah memiliki
jadwal guru di semester yang dipilih, jika sudah ada maka akan muncul
tampilan jadwal guru yang pernah disimpan. Jika tidak maka admin dapat
memilih kelas lalu dapat memilih guru 1 (satu) yang juga bertugas menjadi
guru yang bertanggung jawab pada anak tersebut dan memilih hari yang
kosong untuk guru 1 (satu) tersebut.
Jika jadwal guru 1 (satu) belum lengkap dan sudah penuh, maka dapat
dilakukan pemilihan jadwal dengan memasukkan guru 2 (dua) untuk anak
yang sama. Anak yang sama dapat diajar oleh 2 (dua) guru selama proses
pengajaran, namun yang memasukkan nilai harian tetap adalah guru
penanggung jawab. Selanjutnya admin dapat memilih guru 2 (dua) beserta
jadwalnya. Jika ada hari yang sama atau ada hari yang kosong yang dipilih
maka admin harus mengganti jadwal tersebut, Namun jika tidak ada, maka
admin dapat menyimpan jadwal guru. Jika anak sudah memiliki jadwal guru
pada semester yang dipilih dan jika admin ingin mengganti jadwal maka
admin dapat mengikuti prosedur seperti di atas dengan memilih guru 1 (satu)
terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan proses selanjutnya.
Secara detil alur proses kerja dari sistem flow penyusunan jadwal guru dapat
ditunjukkan pada Gambar 3.4.
STIKOM S
URABAYA
33
Mulai
Memilih Semester
Akhir
Tampilan
Jadwal Guru
Memilih Anak
Memilih Guru 1 Guru
Ganti jadwal
Anak
Memilih hari yang
kosong guru 1
Tampilan jadwal
Guru 1 yang
kosong
berdasarkan kelas
Jadwal_Guru
Memilih Guru 2Guru
Memilih hari yang
kosong guru 2
Tampilan jadwal
Guru 2 yang
kosong
berdasarkan kelas
Jadwal_Guru
Apa ada hari
yang sama
atau ada hari
kosong?
Mengecek apa ada hari
yang sama atau ada
hari yang kosong dipilih
pada guru 1 dan 2
Y
Menyimpan
Jadwal GuruJadwal_Guru
T
Mengecek jadwal guru
di semester yang dipilih
Apakah anak sudah
memiliki jadwal guru
pada semester yang
dipilih?
Tampilan Jadwal
Guru yang sudah
pernah disimpan
Y
Jadwal_Guru
Memilih Kelas Materi
T
Ganti Jadwal
Ingin merubah
jadwal guru?
Guru
Gambar 3.4 Sistem Flow Penyusunan Jadwal Guru
C. Sistem Flow Penyusunan Program Terapi Anak
Pada Sistem Flow Penyusunan Program Terapi Anak, pertama guru dapat
melakukan pemilihan semester dan anak yang ingin dibuatkan program
terapinya. Setelah itu terjadi pengecekan apakah anak sudah memiliki
program terapi pada semester yang dipilih. Jika anak belum memiliki
program terapi maka guru dapat membuat baru dengan cara memilih
tingkatan dan kategori. Setelah itu sistem akan menampilkan materi dan
aktivitas serta mengecek apakah ada aktivitas yang pernah diambil
sebelumnya. Jika iya maka status aktivitas tidak dapat dipilih lagi, namun jika
STIKOM S
URABAYA
34
tidak maka status aktivitas masih bisa dipilih. Setelah itu sistem melakukan
pengecekan tingkatan yang dipilih apakah tingkatan menengah atau tingkatan
lanjut. Jika iya maka sistem akan mengecek lagi semua materi di tingkatan di
bawahnya sudah lulus atau tidak. Jika belum lulus maka status aktivitas tidak
dapat dipilih lagi, namun jika sudah lulus maka status aktivitas masih bisa
dipilih.
Lalu sistem melakukan pengecekan apakah semua aktivitas pada materi yang
dipilih sudah berstatus mastered. Jika sudah maka status aktivitas dapat
dipilih untuk aktivitas lain dalam 1 (satu) materi, namun jika tidak maka
status aktivitas tidak bisa dipilih. Setelah melakukan beberapa pengecekan
seperti di atas, maka sistem dapat menampilkan usulan program terapi yang
dapat diambil oleh guru, selanjutnya guru dapat memilih materi dan aktivitas.
Setelah memilih program terapi, guru dapat menyimpan program terapi dan
diajukan kepada kepala sekolah. Kepala sekolah akan melihat apakah
program tersebut sesuai dengan kemampuan anak. Jika sudah sesuai maka
program disetujui/ di-ACC, namun jika tidak sesuai maka guru akan membuat
program baru dan mengikuti prosedur sebelumnya hingga disetujui. Hasil dari
program yang telah disetujui akan dicetak menjadi lembar program terapi,
lembar penilaian harian, lembar penilaian maintenance sebagai panduan guru
dalam melaksanakan program terapi dan grafik perkembangan programterapi
untuk guru dan kepala sekolah mengecek perkembangan terapi anak. Jika
guru akan melakukan penambahan program terapi, maka guru dapat
mengikuti prosedur mulai dari memilih tingkatan seperti dijelaskan di atas.
STIKOM S
URABAYA
35
Secara detil alur proses kerja dari sistem flow penyusunan program terapi
anak dapat ditunjukkan pada Gambar 3.5.
STIKOM S
URABAYA
36
Mulai
Akhir
Tampilan
Program TerapiMemilih aktivitas
Ingin memilih
materi dan
aktivitas lain?
Ingin memilih
Tingkatan
baru?
Kurikulum
Y
Memilih Anak Anak
2
Program_TerapiProgram_Terapi
_Detil
Program
Terapi di
setujui?
Menyetujui dan
meng ACC
Program Terapi
Program_Terapi
Program_Terapi_
Detil
Y
3
3
Program_Terapi
Program_Terapi
_Detil
T
Mengecek
Persetujuan
Program Terapi
Program
Terapi telah
di-ACC?
Mencetak Lembar
Program Terapi, Lembar
Penilaian Harian, Lembar
Penilaian maintenance
dan grafik perkembangan
program terapi
Membuat Program
Terapi BaruT
Lembar Program Terapi,
Lembar Penilaian Harian ,
Lembar Penilaian
maintenance dan grafik
perkembangan program
terapi
Program_Terapi
Program_Terapi
_Detil
Memilih Semester
Mengecek apakah anak
sudah memiliki program
terapi pada semester yang
dipilih
Apa anak sudah
memiliki program
terapi pada semester
yang dipilih?
Memilih Tingkatan
Memilih Kategori
Tampilan
usulan program
terapi yang
dapat diambil
Memilih Materi dan
Aktivitas
Kategori
Tingkatan
Menampilkan
materi dan
aktivitasKurikulum
Mengecek aktivitas
yang pernah dipilih
sebelumnya
Apa aktivitas
sudah pernah
dipilih?
Status
aktivitas =
tidak bisa
dipilih lagi
Mengecek pilihan
tingkatan menengah atau
tingkatan lanjut
Status
aktivitas =
bisa dipilih
Apakah tingkatan
menengah atau
tingkatan lanjut?
Mengecek semua materi
di tingkatan di bawahnya
sudah lulus atau tidak
Apakah semua
materi di tingkatan
bawahnya sudah
lulus?
Mengecek semua aktivitas
pada materi yang dipilih
sudah berstatus Mastered
Apakah semua
aktivitas pada materi
yang dipilih berstatus
Mastered?
Status
aktivitas =
bisa dipilih
Status
aktivitas =
tidak bisa
dipilih lagi
Status
aktivitas =
bisa dipilih
Status
aktivitas =
tidak bisa
dipilih lagi
Tampilan
Program Terapi
yang sudah
diambil pada
semester yang
dipilih
1
Y
T
Y
T
Y
T
Y
T
Y
T
1
Ingin memilih
Kategori
baru?
Y
T
Y
T
Simpan program
terapi
T
2
Program_Terapi
Program_Terapi
_Detil
Program_Terapi
Program_Terapi
_Detil
Program_Terapi
Program_Terapi
_Detil
Program_Terapi
Program_Terapi
_Detil
Mengecek
program terapi
yang sudah
disimpan guru
4
4
Y
Program_Terapi
Program_Terapi
_Detil
Guru Guru
Program_Terapi_
ACC
Program_Terapi_
ACC
Program_Terapi
_ACC
Gambar 3.5 Sistem Flow Penyusunan Program Terapi Anak
STIKOM S
URABAYA
37
D. Sistem Flow Pemberian Nilai Harian
Pada Sistem Flow Pemberian Nilai Harian, pertama guru melakukan
pemilihan semester dan melakukan pemilihan nama anak yang akan dinilai.
Setelah itu akan terjadi pengecekan oleh sistem apakah program terapi sudah
di ACC. Jika belum di ACC maka akan muncul tampilan program terapi
belum di ACC, namun kalau sudah di ACC maka sistem akan mengecek lagi
apakah anak yang dipilih dan semester yang dipilih sudah mendapat nilai
harian pada tanggal yang dipilih. Jika belum ada maka guru dapat
memberikan nilai harian baru dengan memilih aktivitas pada program terapi
yang sudah di ACC oleh kepala sekolah dan berstatus belum lulus. Setelah itu
guru dapat memasukkan nilai harian dengan nilai A, AP atau P.
Pada saat nilai harian dimasukkan, sistem akan mengecek apakah guru
memasukkan nilai A. Jika guru memasukkan nilai A maka pada saat
penyimpanan nilai harian akan merubah status lulus pada program terapi detil
menjadi Mastered. Jika guru memasukkan nilai AP atau P maka pada saat
penyimpanan nilai harian akan merubah status lulus pada program terapi
menjadi tidak lulus (belum Mastered). Sebelum data nilai harian disimpan,
sistem akan mengecek nilai harian yang belum diisi, Jika sudah terisi semua
maka nilai harian dapat disimpan. Hasil penilaian harian dapat dicetak
menjadi laporan semester nilai harian anak dan grafik perkembangan harian.
Secara detil alur proses kerja dari sistem flow pemberian nilai harian dapat
ditunjukkan pada Gambar 3.6. STIKOM S
URABAYA
38
Guru
Mulai
Tampilan Nilai
Harian
Program_Terapi
Memilih Anak Anak
Program_Terapi_
Detil
Tampilan Program
Terapi yang status
ACC dan Status
Lulus Belum Lulus
Tulis Nilai Harian
Memberi Nilai
Harian A/ AP/ P
Program_Terapi
Program_Terapi_
Detil
Memilih Semester
Memilih aktivitas
Mengecek Nilai
Harian aktivitas
Nilai A?
Menyimpan
Status_Lulus =
Belum Mastered
Menyimpan
Status_Lulus =
Mastered
T
Y
Mengecek apakah anak sudah
memiliki nilai harian pada
tanggal dan semester yang
dipilih
Apa anak sudah
memiliki nilai harian
pada tanggal dan
semester yang
dipilih?
T
Mencetak Laporan
Semester Nilai Harian
dan Laporan Grafik
Perkembangan Harian
Cetak Laporan
Laporan Semester Nilai
Harian dan Laporan
Grafik Perkembangan
Harian
Akhir
Ingin Cetak
Laporan?
Y
Ingin ganti
aktivitas?
Menyimpan Nilai
Harian
Mengecek apakah
ada nilai harian
yang belum diisi
Apa ada nilai
yang belum
diisi?
T
T
1
1
T
Tampilan Nilai harian
yang sudah disimpan
pada tanggal dan
semester yang dipilih
Y
2Y
2
Y
Nilai_Harian
Nilai_Harian_Detil
Nilai_Harian
Nilai_Harian_Detil
Program_Terapi
Program_Terapi_
Detil
Menampilkan Nilai
harian yang sudah
disimpan
Nilai_Harian
Nilai_Harian_Detil
Mengecek apakah
program terapi di
ACC
Apa sudah di
ACC
Y
Tampilan
program terapi
belum di ACC
Program_Terapi
Program_Terapi_
Detil
Program_Terapi_
ACC T 3
3
Gambar 3.6 Sistem Flow Pemberian Nilai Harian
STIKOM S
URABAYA
39
E. Sistem Flow Pemberian Nilai Maintenance
Pada Sistem Flow Pemberian Nilai Maintenance merupakan hal yang
dilakukan hampir sama dengan pemberian nilai harian, namun pada saat
memilih semester dan anak sistem akan mengecek nilai maintenance yang
dipilih apakah pernah disimpan dalam semester yang sama. Jika tidak maka
jenis penilaian itu merupakan nilai UTS namun jika sudah pernah disimpan
maka jenis penilaian UAS. Penilaian ini dilakukan oleh 3 (tiga) guru yang
masing-masing akan memberikan 3 (tiga) penilaian. Setelah sistem mengecek
apakah penilaian itu termasuk UTS atau UAS, sistem akan melakukan
pengecekkan apakah sudah ada 3 guru yang menilai. Jika belum, maka guru
dapat melihat tampilan program terapi yang telah di ACC kepala sekolah dan
program terapi yang status lulusnya adalah belum lulus. Guru dapat memilih
aktivitas mana yang ingin dimasukkan nilainya lalu guru memasukkan nilai
anak. Jika nilai A (anak tersebut mendapat nilai A,A,A pada 3 instruksi yang
diberikan) maka terdapat status Mastered. Jika nilai yang dimasukkan AP
atau P maka aktivitas tersebut memiliki status belum Mastered. Setelah guru
melakukan penilaian, sistem akan mengecek apakah ada nilai yang belum
diisi. Jika masih ada nilai yang belum diisi, maka guru harus mengisinya
terlebih dahulu. Setelah itu guru dapat menyimpan nilainya. Namun penilaian
maintenance ini tidak dapat diproses menjadi laporan jika belum ada 3 guru
yang menilai. Setelah 3 (tiga) guru melakukan penilaian, dicek lagi apakah
yang dimasukkan adalah nilai UTS atau nilai UAS dan mengecek status yang
diberikan masing-masing guru. Jika ada 2 (dua) guru yang memberikan status
Mastered (nilai A) maka di database program terapi detil akan diberikan
STIKOM S
URABAYA
40
status lulus = Kompeten. Jika nilai UAS ada minimal 2 (dua) guru
memberikan status Mastered (nilai A), maka di database program terapi detil
akan diberikan status lulus = Lulus.
Jika status lulus aktivitas pada satu materi lebih besar dari jumlah aktivitas
aktif yang diambil pada materi tersebut, maka ada keterangan bahwa materi
tersebut telah lulus, namun jika tidak pada keterangan akan ditulis belum
lulus untuk materi tersebut. Jika masih ada status lulus yang belum kompeten
maka akan diulang pada semester selanjutnya untuk program terapi
berikutnya. Hasil dari pemberian nilai maintenance ini adalah laporan
semester nilai maintenance untuk guru dan kepala sekolah sebagai rekapan
nilai maintenance anak. Laporan persentase kemampuan belajar anak, laporan
program terapi, laporan penilaian perkembangan anak per semester akan
diberikan kepada orang tua. Serta grafik keberhasilan anak dan grafik
perkembangan semester untuk kepala sekolah. Secara detil alur proses kerja
dari sistem flow pemberian nilai maintenance dapat ditunjukkan pada
Gambar 3.7.
STIKOM S
URABAYA
41
Mulai
Tampilan Nilai
Maintenance
Program_Terapi
Memilih Anak Anak
Program_Terapi
_Detil
Tampilan Program
Terapi yang status
ACC dan Status
Lulus Belum
Tulis Nilai Aktivitas
Memasukkan Nilai
Aktivitas
(A/AP/P)
Status1 =
Mastered
Memilih aktivitas
Mengecek Nilai
Maintenance Aktivitas
A
Nilai A?
Y
Status1 = Belum
MasteredT
1
Mengecek UTS/UAS
dan Status yang
diberikan
Apa Mastered
>= 2 ?
Menyimpan Status
Lulus = Lulus
Menyimpan
Status_Lulus =
Belum Lulus
Mengecek jumlah
status yang Lulus
tiap materi
Jumlah status
_lulus >= jumlah
aktivitas yang aktif
pada materi itu
T
Y
Akhir
Ingin cetak
Laporan?
Mencetak Laporan Semester Nilai Maintenance,
Laporan penilaian perkembangan anak per
semester, Laporan program terapi, laporan
persentase kemampuan belajar anak, grafik
perkembangan semester dan Laporan Grafik
Keberhasilan Anak
Laporan Semester Nilai Maintenance,
Laporan penilaian perkembangan anak
per semester, Laporan program terapi,
laporan persentase kemampuan
belajar anak, grafik perkembangan
semester dan Laporan Grafik
Keberhasilan Anak
T
1
Memilih Semester
UTS?Apa Mastered
>= 2 ?
T
Y
Menyimpan
Status_Lulus =
Kompeten
Menyimpan
Status_Lulus =
Belum Kompeten
T
Y
TProgram_Terapi_
Detil
Y
Tampilan Laporan
Keterangan = Materi
tersebut Belum Lulus
Tampilan Laporan
Keterangan = Materi
tersebut Lulus
Nilai_Maintenance
Program_Terapi
Nilai_Maintenance
_Detil
Y
Apakah pernah ada
nilai yang disimpan
pada semester yang
dipilih?
Jenis Penilaian =
UAS
Jenis Penilaian =
UTST
Y
Mengecek nilai
maintenance di
semester yang dipilih
T
Nilai_Maintenance
_Detil
T
Nilai_Maintenance
Nilai_Maintenance
_Detil
Nilai_Maintenance
Kurikulum
Guru
Tampilan
Nama Guru
yang Login
Mengecek berapa
jumlah guru yang
menilai
Apakah sudah
3 guru yang
menilai
Ingin ganti
aktivitas?
Menyimpan Nilai
Maintenance
Mengecek apakah
ada nilai
maintenance yang
belum diisi
Apa ada nilai
yang belum
diisi?
T
T
Y
Y
Mengecek jumlah
guru yang menilai
Apakah sudah
3 guru yang
menilai?
Program_Terapi_
Detil
Nilai_Maintenance
Program_Terapi
Nilai_Maintenance
_Detil
Y
Y
Mengecek apakah
program terapi di
ACC
Apa sudah di
ACC
Tampilan
program terapi
belum di ACC
Program_Terapi
Program_Terapi_
Detil
Program_Terapi_
ACC T 2
Y
2
Gambar 3.7 Sistem Flow Pemberian Nilai Maintenance
STIKOM S
URABAYA
42
3.3 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) merupakan gambaran umum aliran informasi
yang terlibat dalam suatu prosedur (event) yang terdapat dalam suatu sistem.
Diagram ini menjelaskan alur data yang terjadi pada setiap proses yang ada.
Adapun penjelasan dari DFD dapat dilihat sebagai berikut:
3.3.1 Context Diagram
Context diagram merupakan diagram pertama dalam suatu rangkaian DFD
yang menggambarkan entitas - entitas yang berhubungan dengan suatu sistem.
Context diagram dapat dilihat pada Gambar 3.8.
Pada Gambar 3.8 menjelaskan bahwa terdapat tiga eksternal entity pada
context diagram yaitu guru, kepala sekolah, dan orang tua. Kepala sekolah akan
memberikan data tingkatan, data kategori, data materi, data aktivitas, data
pegawai, data jadwal maintenance guru, data ACC, data diagnosa dan data materi
kurikulum. Kemudian kepala sekolah akan mendapatkan laporan data master,
laporan jadwal guru, lembar penilaian harian, lembar penilaian semester, laporan
program terapi, laporan semester nilai harian, laporan semester nilai maintenance,
laporan persentase kemampuan belajar anak, laporan jadwal maintenance guru,
grafik perkembangan harian, grafik perkembangan program terapi, grafik
keberhasilan anak, laporan penilaian perkembangan anak dan grafik
perkembangan semester. Lalu guru memberikan data guru, data, jadwal guru, data
program terapi, data nilai harian dan data nilai maintenance. STIKOM S
URABAYA
43
Gambar 3.8 Context Diagram Terapi Autisme
Guru akan mendapatkan laporan program terapi, laporan jadwal
maintenance guru, lembar penilaian harian, lembar penilaian maintenance,
laporan semester nilai harian, laporan semester nilai maintenance, lembar program
terapi, laporan persentase kemampuan belajar anak, grafik perkembangan harian,
grafik perkembangan program terapi, grafik keberhasilan anak dan laporan
penilaian perkembangan anak. Orang tua memberikan data anak dan akan
mendapatkan laporan penilaian perkembangan anak, grafik keberhasilan anak,
laporan persentase kemampuan belajar anak, grafik perkembangan program
terapi, dan laporan program terapi.
Data Tingkatan
Data Materi
Laporan Semester Nilai Harian
Laporan Persentase Kemampuan Belajar Anak
Data Kategori Data Aktivitas
Laporan Semester Nilai Maintenance
Laporan Penilaian Perkembangan Anak
Data Guru Data Jadwal Guru
Data Nilai Harian
Data Program Terapi
Data Nilai Maintenance
Grafik Perkembangan Harian
Grafik Keberhasilan Anak
Data Anak Laporan Penilaian Perkembangan Anak
Laporan Data Master Laporan Jadwal Guru
Laporan Program Terapi
Laporan Semester Nilai Harian Laporan Semester Nilai Maintenance
Laporan Persentase Kemampuan Belajar Anak
Laporan Jadwal Maintenance Guru
Grafik Perkembangan Harian
Grafik Keberhasilan Anak
Laporan Penilaian Perkembangan Anak
Lembar Penilaian Harian Lembar Penilaian Maintenance
Grafik Perkembangan Semester
Data Diagnosa
Data Pegawai
Data Materi Kurikulum
Laporan Persentase Kemampuan Belajar Anak Laporan Program Terapi
Lembar Program Terapi Lembar Penilaian Maintenance Lembar Penilaian Harian
Data Jadwal Maintenance Guru Data ACC
Laporan Jadwal Maintenance Guru
Laporan Program Terapi
Grafik Perkembangan Program Terapi
Grafik Perkembangan Program Terapi
0 Rancang Bangun SI Terapi Autisme
dengan Metode ABA
Kepala Sekolah
Orang Tua
Guru
STIKOM S
URABAYA
44
3.3.2 Data Flow Diagram Level 0
Di dalam DFD level 0 ini terdiri dari enam proses. Proses yang pertama
adalah proses maintenance data master. Proses yang kedua adalah proses
maintenance data setting. Proses ketiga adalah proses penyusunan kurikulum.
Proses yang keempat adalah proses penyusunan program terapi, Proses yang
kelima adalah proses pemberian nilai dan proses keenam adalah proses
penyusunan laporan.
Pada proses pertama, kepala sekolah memberikan data pegawai, data
kategori, data tingkatan, data aktivitas, data materi yang nantinya akan diproses
penyusunan kurikulum serta guru memberikan data guru untuk data master. Pada
proses kedua, kepala sekolah memberikan data diagnosa dan data jadwal
maintenance guru, dan guru memasukkan data jadwal guru untuk proses
maintenance data setting. Pada proses ketiga, kepala sekolah memberikan data
materi kurikulum disertai data tingkatan, kategori, materi dan aktivitas yang telah
dimasukkan sebelumnya digunakan dalam proses penyusunan kurikulum. Pada
proses keempat adalah proses penyusunan program terapi. Dalam proses ini, guru
akan diberikan tampilan data kurikulum dan tampilan program terapi lalu guru
memasukkan data program terapi dan data program terapi tambahan jika ingin
menambah program terapi. Proses penyusunan program terapi dan penambahan
program terapai ini harus di ACC oleh kepala sekolah dengan memberikan data
ACC baru guru dapat menggunakan dalam proses selanjutnya, yaitu proses
pemberian nilai. Pada proses kelima ini nantinya, dari program terapi yang dibuat
oleh guru, maka guru dapat melakukan proses penilaian harian dan maintenance
dan nantinya data pemberian nilai ini akan diolah dalam proses penyusunan
STIKOM S
URABAYA
45
laporan. Pada proses keenam, berdasarkan data-data yang didapatkan dari proses
pertama sampai proses kelima diolah dan menghasilkan laporan-laporan yang
diberikan kepada guru, kepala sekolah, serta orang tua. Tampilan DFD Level 0
dapat dilihat pada Gambar 3.9.
Gambar 3.9 DFD Level 0
STIKOM S
URABAYA
46
3.3.3 Data Flow Diagram Level 1 Proses Maintenance Data Master
Pada DFD Level 1 Proses Maintenance Data Master di decompose sehingga
terlihat tujuh proses lagi didalamnya, yaitu : proses maintenance master tingkatan,
maintenance master kategori, maintenance master materi, maintenance master
aktivitas, maintenance master pegawai, maintenance master guru dan
maintenance master anak. Pada proses maintenance data master ini kepala sekolah
memberikan data tingkatan, kategori, materi, aktivitas, dan pegawai untuk
dimasukkan ke dalam proses maintenance master tingkatan, kategori, materi,
aktivitas, dan pegawai. Selain itu pada proses maintenance data master ini guru
memberikan data guru ke dalam proses maintenance master guru. Kemudian
selain guru dan kepala sekolah, orang tua juga berperan memberikan data anak
untuk diproses dalam maintenance master anak. DFD level 1 proses maintenance
data master dapat dilihat pada Gambar 3.10.
Gambar 3.10 DFD Level 1 Proses Maintenance Data Master
Data Tingkatan
Data Kategori
Data Materi
Data Aktivitas
Data Pegawai
Data Guru
Data Tingkatan
Data Kategori
Data Materi
Data Aktivitas
Data Pegawai
Data Guru
Data Anak Data Anak
Data Diagnosa
Kepala Sekolah
Guru
1 Tingkatan
2 Kategori
3 Materi
4 Aktivitas
7 Guru
8 Pegawai
5 Diagnosa
1.1 Maintenance Master Tingkatan
1.2 Maintenance Master Kategori
1.3 Maintenance Master Materi
1.4 Maintenance Master Aktivitas
1.6 Maintenance Master Guru
1.5 Maintenance Master Pegawai
Orang Tua 17 Anak 1.7 Maintenance Master Anak STIK
OM SURABAYA
47
3.3.4 Data Flow Diagram Level 1 Proses Maintenance Data Setting
Pada DFD Level 1 Proses maintenance Data Setting di decompose sehingga
terlihat empat proses lagi didalamnya, yaitu : proses maintenance setting user,
maintenace setting diagnosa, maintenance setting jadwal guru, dan setting jadwal
maintenance guru.
Pada proses Maintenance setting user ini kepala sekolah memberikan data
pegawai dan guru memberikan data guru untuk diproses dalam maintenance
setting user. Pada proses kedua, kepala sekolah memberikan data diagnosa untuk
diproses pada maintenance setting diagnosa. Pada proses ketiga, guru memberikan
data jadwal guru untuk diproses dalam maintenance setting jadwal guru. Pada
proses ke empat, kepala sekolah memberikan data jadwal maintenance guru untuk
diproses dalam setting jadwal maintenance guru. Tampilan DFD level 1 proses
maintenance data setting dapat dilihat pada Gambar 3.11.
Gambar 3.11 DFD Level 1 Proses Maintenance Data Setting
Data Pegawai Data Guru Data Guru Data Pegawai
Data Diagnosa Data Diagnosa
Data Jadwal Guru
Data Jadwal Guru
Data User
Data Jadwal Maintenance Guru
Data Jadwal Maintenance Guru
Kepala Sekolah Guru 5 Diagnosa
6 Jadwal Guru
7 Guru 8 Pegawai
2.1 Maintenance Setting User
2.2 Maintenance Setting Diagnosa
2.3 Maintenance Setting Jadwal Guru
9 User
19 Jadwal_Maintenance_Guru
2.4 Setting Jadwal Maintenance Guru STIK
OM SURABAYA
48
3.3.5 Data Flow Diagram Level 1 Proses Penyusunan Program Terapi
Pada DFD Level 1 Proses Penyusunan Program Terapi di decompose
sehingga terlihat tiga proses lagi di dalamnya, yaitu: proses penyusunan program
terapi baru, proses penyusunan program terapi tambahan dan proses peng-ACC an
program terapi. Pada proses penyusunan program terapi baru, selain mengambil
data kurikulum dari proses penyusunan kurikulum sebelumnya, guru memasukkan
data program terapi lalu disimpan ke dalam database program terapi dan program
terapi detil. Database program terapi dan program terapi detil tersebut akan
digunakan lagi untuk proses pemberian nilai, proses penyusunan laporan dan
proses penyusunan program terapi tambahan.
Pada proses penyusunan program terapi tambahan, selain mengambil data
kurikulum dari proses penyusunan kurikulum sebelumnya, dan data nilai harian
yang telah dimasukkan pada proses pemberian nilai, guru memasukkan data
program terapi tambahan dan meng-update data pada database program terapi dan
program terapi detil.
Pada proses peng-ACC an program terapi ini kepala sekolah memberikan
data ACC pada program terapi baru ataupun tambahan yang telah disusun oleh
guru. Proses ACC program terapi ini akan menghasilkan database program terapi
ACC yang akan digunakan pada proses pemberian nilai harian. Pada proses
pemberian nilai harian, akan mengecek apakah program terapi tersebut sudah di
ACC oleh kepala sekolah atau belum. Jika sudah di ACC maka dapat dilakukan
proses pemberian nilai. Tampilan DFD level 1 proses penyusunan program terapi
dapat dilihat pada Gambar 3.12.
STIKOM S
URABAYA
49
Gambar 3.12 DFD Level 1 Proses Penyusunan Program Terapi
3.3.6 Data Flow Diagram Level 1 Proses Pemberian Nilai
Pada DFD Level 1 Proses Pemberian Nilai di decompose sehingga terlihat
dua proses lagi di dalamnya, yaitu proses pemberian nilai harian dan proses
pemberian nilai maintenance. Dalam proses pemberian nilai harian terjadi
pengambilan data guru pada proses maintenance data master, data program materi
dan data program materi detil pada proses penyusunan program terapi dan data
ACC pada proses peng-ACC an program terapi. Setelah itu, guru dapat
memasukkan data nilai harian pada proses pemberian nilai harian setelah program
terapi telah di ACC oleh kepala sekolah sehingga menghasilkan database nilai
harian dan nilai harian detil yang nantinya akan digunakan untuk proses
penyusunan program terapi dan proses penyusunan laporan.
Data Program Terapi
Data Program Terapi Tambahan
Tampilan Data Kurikulum
Tampilan Data Kurikulum
Data Program Terapi Data Program Terapi Detil
Tampilan Data Program Terapi
Tampilan Data Program Terapi Detil
Data Program Terapi Detil Tambahan
Data Program Terapi Tambahan
Tampilan Data Program Terapi Tambahan
Tampilan Data Program Terapi Detil Tambahan
Data ACC Data ACC
Tampilan Data ACC
Tampilan Data ACC
Guru
10 Kurikulum
11 Program_Terapi 12 Program_Terapi_Detil
4.1 Penyusunan Program Terapi
Baru
4.2 Penyusunan Program Terapi
Tambahan
Kepala Sekolah
18 Program_Terapi_ACC
4.3 Peng-ACCan Program Terapi
STIKOM S
URABAYA
50
Pada proses pemberian nilai maintenance, terjadi pengambilan data guru
pada proses maintanence data master, data program materi dan data program
materi detil pada proses penyusunan program terapi, data ACC pada proses peng-
ACC an program terapi dan data jadwal maintenance guru pada proses setting
jadwal maintenance guru. Setelah itu, guru memasukkan data nilai maintenance
pada proses pemberian nilai maintenance sesuai dengan jadwal yang telah disusun
oleh kepala sekolah sebelumnya sehingga menghasilkan database nilai
maintenance dan database nilai maintenance detil yang nantinya akan digunakan
pada proses penyusunan laporan. DFD level 1 proses pemberian nilai dapat dilihat
pada Gambar 3.13.
Gambar 3.13 DFD Level 1 Proses Pemberian Nilai
Data Guru
Data Guru
Data Nilai Harian
Data Nilai Maintenance
Tampilan Program Terapi Tampilan Program Terapi Detil
Tampilan Program Terapi
Tampilan Program Terapi Detil
Data Nilai Harian Data Nilai Maintenance
Data Nilai Maintenance Detil Data Nilai Maintenance
Tampilan Data ACC
Tampilan Data ACC
Tampilan Jadwal Maintenance Guru
Guru
13 Nilai_Harian 14 Nilai_Harian_Detil
15 Nilai_Maintenance 16 Nilai_Maintenance_Detil
7 Guru
11 Program_Terapi 12 Program_Terapi_Detil
5.1 Pemberian Nilai Harian
5.2 Pemberian Nilai Maintenance
18 Program_Terapi_ACC
19 Jadwal_Maintenance_Guru STIKOM S
URABAYA
51
3.3.7 Data Flow Diagram Level 1 Proses Penyusunan Laporan
Pada DFD Level 1 Proses Penyusunan Laporan di decompose sehingga
terlihat lima belas proses lagi di dalamnya, yaitu proses laporan data maseter,
laporan jadwal guru, laporan program terapi, laporan semester nilai harian,
laporan semester nilai maintenance, lembar penilain harian dan lembar penilaian
maintenance, laporan persentase kemampuan belajar anak, grafik perkembangan
harian, laporan penilaian perkembangan anak, grafik perkembangan semester,
grafik keberhasilan anak, lembar program terapi, laporan jadwal maintenance
guru, dan grafik perkembangan program terapi. Data-data yang diambil adalah
data yang diambil pada proses sebelumnya sehingga menghasilkan laporan-
laporan yang diberikan kepada guru, kepala sekolah dan orang tua.
Laporan yang diberikan kepada guru adalah laporan program terapi, laporan
semester nilai harian, laporan semester nilai maintenance, lembar penilain harian
dan lembar penilaian maintenance, laporan persentase kemampuan belajar anak,
grafik perkembangan harian, laporan penilaian perkembangan anak, grafik
keberhasilan anak, lembar program terapi, laporan jadwal maintenance guru, dan
grafik perkembangan program terapi. Laporan yang diberikan kepada orang tua
adalah laporan program terapi, laporan penilaian perkembangan anak, dan
laporan persentase kemampuan belajar anak. Sedangkan untuk laporan yang
diberikan oleh kepala sekolah adalah semua laporan yang dihasilkan dari aplikasi
ini mulai dari laporan master, laporan proses terapinya maupun laporan grafik
yang dihasilkan.
Tampilam DFD level 1 proses penyusunan laporan dapat dilihat pada Gambar
3.14.
STIKOM S
URABAYA
52
Gambar 3.14 DFD Level 1 Proses Penyusunan Laporan
STIKOM S
URABAYA
53
3.4 Entity Relational Diagram
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu desain sistem yang
digunakan untuk menentukan dan mendokumentasikan kebutuhan sistem
pemrosesan database. Entity Relational Diagram menggambarkan relasi antar
tabel yang ada di dalam perancangan sistem. Relasi tersebut digambarkan di
dalam bentuk Conceptual Data Model dan Physical Data Model.
3.4.1 Conceptual Data Model
Conceptual Data Model (CDM) merupakan gambaran konsep struktur basis
data yang dibuat. Pada CDM digambarkan hubungan antara basis data yang satu
dengan basis data yang lainnya. Dimana basis data yang ada saling terhubung.
Gambaran CDM ini dapat dilihat pada Gambar 3.15.
Gambar 3.15 Conceptual Data Model
Dimiliki
Diajar
Didapat
Didapatkan
Dinilai
Disusun
Menggunakan
Memilikii
Mempunyai
Memiliki
Nilai_Harian_Detil
Nilai_Maintenance_Detil
Program_Terapi_Detil
Dipunyai
Dipakai
Digunakann
Dimilikii
Didiagnosa
Memberi
Diuji
DiACC
Anak
#
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
No Induk
Nama_Anak
Jenis_Kelamin_Anak
Tempat_Lahir_Anak
Tanggal_Lahir_Anak
Agama
Anak_ke
Nama_Orangtua
Alamat_Orangtua
Pekerjaan_Orangtua
Nama_Dokter
Masuk_Sekolah
Meninggalkan_Sekolah
Variable characters (10)
Variable characters (50)
Characters (1)
Variable characters (20)
Date
Variable characters (10)
Number (2)
Variable characters (50)
Variable characters (75)
Variable characters (20)
Variable characters (50)
Date
Date
Materi
#
o
Id_Materi
Nama_Materi
Variable characters (10)
Variable characters (200)
Program_Terapi
#
o
o
Kode_Program Terapi
Tanggal
TA_Semester_PT
Variable characters (10)
Date & Time
Variable characters (7)
Kategori
#
o
Id_Kategori
Nama_Kategori
Variable characters (10)
Variable characters (50)
Tingkatan
#
o
Id_Tingkatan
Jenis_Tingkatan
Variable characters (10)
Variable characters (20)
Aktivitas
#
o
Id_Aktivitas
Nama_Aktivitas
Variable characters (10)
Variable characters (500)
Nilai_Harian
#
o
o
Kode_NH
TA_Semester_NH
Tanggal_NH
Variable characters (10)
Variable characters (7)
Date
Nilai Maintenance
#
o
o
o
o
o
o
Kode_NM
TA_Semester_NM
Tanggal_NM
NIK_Guru1
NIK_Guru2
NIK_Guru3
Jenis_NM
Variable characters (10)
Variable characters (7)
Date
Variable characters (10)
Variable characters (10)
Variable characters (10)
Variable characters (3)
Guru
#
o
o
o
o
o
o
o
o
NIK
Nama_Guru
Jenis_kelamin_Guru
Tempat_Lahir_Guru
Tanggal_Lahir_Guru
Agama_Guru
Alamat_Guru
Telepon Guru
Pendidikan_Guru
...
Variable characters (10)
Variable characters (50)
Characters (1)
Variable characters (20)
Date
Variable characters (10)
Variable characters (75)
Variable characters (12)
Variable characters (20)
User
#
o
o
Id_User
Password
Hak_Akses
...
Variable characters (12)
Variable characters (8)
Integer
Kurikulum
#
o
Kode_kurikulum
Status_kr
Variable characters (10)
Variable characters (1)
Pegawai
#
o
o
o
o
o
o
o
o
NIP
Nama_Pegawai
Jenis_Kelamin_Pegawai
Tempat_Lahir_Pegawai
Tanggal_Lahir Pegawai
Agama_Pegawai
Alamat_Pegawai
Telepon Pegawai
Pendidikan_Pegawai
...
Variable characters (10)
Variable characters (50)
Characters (1)
Variable characters (20)
Date
Variable characters (10)
Variable characters (75)
Variable characters (12)
Variable characters (20)
Diagnosa
#
o
Kode_Diagnosa
Jenis_Diagnosa
Variable characters (10)
Variable characters (25)
Jadwal Guru
#
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
Kode_JD
TA_Semester_JD
Tanggal_JD
Kelas
NIK_Guru1_JD
NIK_Guru2_JD
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
...
Variable characters (10)
Variable characters (7)
Date & Time
Variable characters (1)
Variable characters (10)
Variable characters (10)
Variable characters (10)
Variable characters (10)
Variable characters (10)
Variable characters (10)
Variable characters (10)
Jadwal_Maintenance_Guru
#
o
o
o
TA_Semester_MG
NIK_Guru1_MG
NIK_Guru2_MG
NIK_Guru3_MG
...
Variable characters (7)
Variable characters (10)
Variable characters (10)
Variable characters (10)
Program_Terapi_ACC
#
o
o
Nomer_Urut
Tanggal_PT
Tanggal_ACC
...
Integer
Date
Date
STIKOM S
URABAYA
54
3.4.2 Physical Data Model
Sebuah Physical Data Model (PDM) menggambarkan secara detil konsep
rancangan struktur basis data yang dirancang untuk suatu aplikasi. Physical Data
Model merupakan hasil generate dari Conceptual Data Model yang
menggambarkan relasi antar basis data yang ada. Dimana pada PDM tergambar
secara jelas tabel - tabel penyusun basis data beserta field - field yang terdapat
pada setiap tabel, sebagaimana terlihat pada pada Gambar 3.16.
Gambar 3.16 Physical Data Model
FK_GURU_DIMILIKI_USER
FK_ANAK_DIAJAR_GURU
FK_NILAI_MA_DIDAPAT_ANAK
FK_NILAI_HA_DIDAPATKA_ANAK
FK_NILAI_HA_DINILAI_GURU
FK_PROGRAM__DISUSUN_GURU
FK_KURIKULU_MENGGUNAK_MATERI
FK_KURIKULU_MEMILIKII_KATEGORI
FK_KURIKULU_MEMPUNYAI_TINGKATA
FK_KURIKULU_MEMILIKI_AKTIVITA
FK_NILAI_HA_NILAI_HAR_PROGRAM_
FK_NILAI_HA_NILAI_HAR_NILAI_HA
FK_NILAI_MA_NILAI_MAI_PROGRAM_
FK_NILAI_MA_NILAI_MAI_NILAI_MA
FK_PROGRAM__PROGRAM_T_KURIKULU
FK_PROGRAM__PROGRAM_T_PROGRAM_
FK_PEGAWAI_DIPUNYAI_USER
FK_NILAI_HA_DIPAKAI_KURIKULU
FK_NILAI_MA_DIGUNAKAN_KURIKULU
FK_PROGRAM__DIMILIKII_ANAK
FK_ANAK_DIDIAGNOS_DIAGNOSA
FK_JADWAL_G_MEMBERI_ANAK
FK_JADWAL_M_DIUJI_ANAK
FK_PROGRAM__DIACC_PROGRAM_
Anak
No Induk
NIK
Nama_Anak
Jenis_Kelamin_Anak
Tempat_Lahir_Anak
Tanggal_Lahir_Anak
Agama
Anak_ke
Nama_Orangtua
Alamat_Orangtua
Pekerjaan_Orangtua
Nama_Dokter
Kode_Diagnosa
Masuk_Sekolah
Meninggalkan_Sekolah
varchar(10)
varchar(10)
varchar(50)
char(1)
varchar(20)
datetime
varchar(10)
numeric(2)
varchar(50)
varchar(75)
varchar(20)
varchar(50)
varchar(10)
datetime
datetime
<pk>
<fk1>
<fk2>
Materi
Id_Materi
Nama_Materi
varchar(10)
varchar(200)
<pk>
Program_Terapi
Kode_Program Terapi
No Induk
NIK
Tanggal
TA_Semester_PT...
varchar(10)
varchar(10)
varchar(10)
datetime
varchar(7)
<pk>
<fk2>
<fk1>
Kategori
Id_Kategori
Nama_Kategori
varchar(10)
varchar(50)
<pk>
Tingkatan
Id_Tingkatan
Jenis_Tingkatan
varchar(10)
varchar(20)
<pk>
Aktivitas
Id_Aktivitas
Nama_Aktivitas
varchar(10)
varchar(500)
<pk>
Nilai_Harian
Kode_NH
TA_Semester_NH
Tanggal_NH
No Induk
NIK
...
varchar(10)
varchar(7)
datetime
varchar(10)
varchar(10)
<pk>
<fk1>
<fk2>
Nilai Maintenance
Kode_NM
TA_Semester_NM
Tanggal_NM
No Induk
NIK_Guru1
NIK_Guru2
NIK_Guru3
Jenis_NM
varchar(10)
varchar(7)
datetime
varchar(10)
varchar(10)
varchar(10)
varchar(10)
varchar(3)
<pk>
<fk1>
Guru
NIK
Id_User
Nama_Guru
Jenis_kelamin_Guru
Tempat_Lahir_Guru
Tanggal_Lahir_Guru
Agama_Guru
Alamat_Guru
Telepon Guru
Pendidikan_Guru
...
varchar(10)
varchar(12)
varchar(50)
char(1)
varchar(20)
datetime
varchar(10)
varchar(75)
varchar(12)
varchar(20)
<pk>
<fk>
User
Id_User
Password
Hak_Akses
...
varchar(12)
varchar(8)
int
<pk>
Kurikulum
Kode_kurikulum
Id_Kategori
Id_Materi
Id_Aktivitas
Id_Tingkatan
Status_kr
...
varchar(10)
varchar(10)
varchar(10)
varchar(10)
varchar(10)
varchar(1)
<pk>
<fk2>
<fk1>
<fk4>
<fk3>
Pegawai
NIP
Id_User
Nama_Pegawai
Jenis_Kelamin_Pegawai
Tempat_Lahir_Pegawai
Tanggal_Lahir Pegawai
Agama_Pegawai
Alamat_Pegawai
Telepon Pegawai
Pendidikan_Pegawai
...
varchar(10)
varchar(12)
varchar(50)
char(1)
varchar(20)
datetime
varchar(10)
varchar(75)
varchar(12)
varchar(20)
<pk>
<fk>
Diagnosa
Kode_Diagnosa
Jenis_Diagnosa
varchar(10)
varchar(25)
<pk>
Jadwal Guru
Kode_JD
No Induk
TA_Semester_JD
Tanggal_JD
Kelas
NIK_Guru1_JD
NIK_Guru2_JD
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat...
varchar(10)
varchar(10)
varchar(7)
datetime
varchar(1)
varchar(10)
varchar(10)
varchar(10)
varchar(10)
varchar(10)
varchar(10)
varchar(10)
<pk>
<fk>
Jadwal_Maintenance_Guru
No Induk
TA_Semester_MG
NIK_Guru1_MG
NIK_Guru2_MG
NIK_Guru3_MG
...
varchar(10)
varchar(7)
varchar(10)
varchar(10)
varchar(10)
<pk,fk>
<pk>
Program_Terapi_ACC
Kode_Program Terapi
Nomer_Urut
Tanggal_PT
Tanggal_ACC
...
varchar(10)
int
datetime
datetime
<pk,fk>
<pk>
Nilai_Harian_Detil
Kode_NH
Kode_Program Terapi
Kode_Kurikulum
Nilai_NH
...
varchar(10)
varchar(10)
varchar(10)
varchar(2)
<pk,fk2>
<pk,fk1>
<pk>
Nilai_Maintenance_Detil
Kode_Program Terapi
Kode_NM
Kode_Kurikulum
Nilai_NM_Guru1
Nilai_NM_Guru2
Nilai_NM_Guru3
...
varchar(10)
varchar(10)
varchar(10)
varchar(2)
varchar(2)
varchar(2)
<pk,fk1>
<pk,fk2>
<pk>Program_Terapi_Detil
Kode_Program Terapi
Kode_kurikulum
Status_ACC
Status_Lulus
Nomer_Urut
...
varchar(10)
varchar(10)
char(1)
char(1)
int
<pk,fk2>
<pk,fk1>
STIKOM S
URABAYA
55
3.4.3 Struktur Tabel
Dari Physical Data Model (PDM) yang sudah terbentuk, dapat disusun
struktur basis data yang nantinya akan digunakan untuk menyimpan data – data
yang diperlukan. Ada pun database yang dibuat adalah sebagai berikut:
1. Nama Tabel : User
Primary Key : Id_User
Foreign Key : -
Fungsi : Untuk menyimpan user dan password program
Tabel 3.1 Tabel User
No Field Tipe data Constraint Keterangan
1 Id_User Varchar(12) Primary Key Id User
2 Password Varchar(8) Not Null Password
3 Hak_Akses Integer Not Null Hak Akes user
2. Nama Tabel : Guru
Primary Key : NIK
Foreign Key : Id_User
Fungsi : Untuk menyimpan hasil guru.
Tabel 3.2 Tabel Guru
No Field Tipe data Constraint Keterangan
1 NIK Varchar(10) Primary Key No Induk Karyawan
2 Id_User Varchar(12) Foreign Key Id User
3 Nama_Guru Varchar(50) Not Null Nama dari Guru
4 Jenis_Kelamin_Guru Char(1) Not Null Jenis Kelamin Guru
5 Tempat_Lahir_Guru Varchar(20) Not Null Tempat Lahir Guru
6 Tanggal_Lahir_Guru Datetime Not Null Tanggal Lahir Guru
7 Agama_Guru Varchar(10) Not Null Agama Guru
8 NIK Varchar(10) Primary Key No Induk Karyawan
9 Telepon_Guru Varchar(12) Not Null Telepon Guru
10 Pendidikan_Guru Varchar(20) Not Null Pendidikan Terakhir Guru
STIKOM S
URABAYA
56
3. Nama Tabel : Jadwal Guru
Primary Key : Kode_JD
Foreign Key : No_Induk
Fungsi : Untuk menyimpan jadwal guru
Tabel 3.3 Tabel Jadwal Guru
No Field Tipe data Constraint Keterangan
1 Kode_ JD Varchar(10) Primary Key Kode Jadwal Guru
2 TA_Semester_JD Varchar(7) Null Semester
3 Tanggal_JD Datetime Null Kode Kurikulum
4 No_Induk Varchar(10) Foreign Key No Induk Anak
5 Kelas Varchar(1) Not Null Kelas yang diambil
6 Nik_Guru1_JD Varchar(10) Not Null Nik Guru 1
7 Nik_Guru2_JD Varchar(10) Not Null Nik Guru 2
8 Senin Varchar(10) Not Null Hari Senin
9 Selasa Varchar(10) Not Null Hari Selasa
10 Rabu Varchar(10) Not Null Hari Rabu
11 Kamis Varchar(10) Not Null Hari Kamis
12 Jumat Varchar(10) Not Null Hari Jumat
4. Nama Tabel : Pegawai
Primary Key : NIP
Foreign Key : Id_User
Fungsi : Untuk menyimpan data pegawai
Tabel 3.4 Tabel Pegawai
No Field Tipe data Constraint Keterangan
1 NIP Varchar(10) Primary Key No Induk Pegawai
2 Id_User Varchar(12) Foreign Key Id User
3 Nama_Pegawai Varchar(50) Not Null Nama dari Pegawai
4 Jenis_Kelamin_Pegawai Char(1) Not Null Jenis Kelamin Pegawai
5 Tempat_Lahir_Pegawai Varchar(20) Not Null Tempat Lahir Pegawai
6 Tanggal_Lahir_Pegawai Datetime Not Null Tanggal Lahir Pegawai
7 Agama_Pegawai Varchar(10) Not Null Agama Pegawai
8 Alamat_Pegawai Varchar(75) Not Null Alamat Pegawai
9 Telepon_Pegawai Varchar(12) Not Null Telepon Pegawai
STIKOM S
URABAYA
57
No Field Tipe data Constraint Keterangan
10 Pendidikan_Pegawai Varchar(20) Not Null Pendidikan Pegawai
5. Nama Tabel : Diagnosa
Primary Key : Kode_Diagnosa
Foreign Key : -
Fungsi : Untuk menyimpan data diagnosa
Tabel 3.5 Tabel Diagnosa
No Field Tipe data Constraint Keterangan
1 Kode_ Diagnosa Varchar(10) Primary Key Kode Diagnosa
2 Jenis_Diagnosa Varchar(25) Not Null Jenis Diagnosa
6. Nama Tabel : Anak
Primary Key : No_Induk
Foreign Key : NIK, Kode_Daignosa
Fungsi : Untuk menyimpan data anak yang terapi di sekolah
Tabel 3.6 Tabel Anak
No Field Tipe data Constraint Keterangan
1 No_Induk Varchar(10) Primary Key No Induk Anak
2 NIK Varchar(10) Foreign Key No Induk Karyawan
3 Nama_Anak Varchar(50) Not Null Nama dari Anak
4 Jenis_Kelamin_Anak Char(1) Not Null Jenis Kelamin Anak
5 Tempat_Lahir_Anak Varchar(20) Not Null Tempat Lahir Anak
6 Tanggal_Lahir_Anak Datetime Not Null Tanggal Lahir Anak
7 Agama Varchar(10) Not Null Agama Anak
8 Anak_ke Int Not Null Anak ke-
9 Nama_Orangtua Varchar(50) Not Null Nama Orangtua
10 Alamat_Orangtua Varchar(75) Not Null Alamat Orangtua
11 Pekerjaan_Orangtua Varchar(20) Not Null Pekerjaan Orangtua
12 Nama_Dokter Varchar(50) Not Null Nama Dokter
13 Kode_Diagnosa Varchar(10) Foreign Key Kode Diagnosa
14 Masuk_Sekolah Datetime Not Null Tanggal Masuk sekolah
15 Meninggalkan_Sekolah Datetime Null Tanggal Keluar sekolah
STIKOM S
URABAYA
58
7. Nama Tabel : Materi
Primary Key : Id_Materi
Foreign Key : -
Fungsi : Untuk menyimpan data materi
Tabel 3.7 Tabel Materi
No Field Tipe data Constraint Keterangan
1 Id_Materi Varchar(10) Primary Key No Induk Pegawai
2 Nama_Materi Varchar(200) Not Null Nama Materi
8. Nama Tabel : Kategori
Primary Key : Id_Kategori
Foreign Key : -
Fungsi : Untuk menyimpan data kategori
Tabel 3.8 Tabel Kategori
No Field Tipe data Constraint Keterangan
1 Id_Kategori Varchar(10) Primary Key Id Kategori
2 Nama_Kategori Varchar(50) Not Null Nama Kategori
9. Nama Tabel : Tingkatan
Primary Key : Id_Tingkatan
Foreign Key : -
Fungsi : Untuk menyimpan data tingkatan
Tabel 3.9 Tabel Tingkatan
No Field Tipe data Constraint Keterangan
1 Id_Tingkatan Varchar(10) Primary Key Id Tingkatan
2 Jenis_Tingkatan Varchar(20) Not Null Nama Tingkatan
STIKOM S
URABAYA
59
10. Nama Tabel : Aktivitas
Primary Key : Id_Aktivitas
Foreign Key : -
Fungsi : Untuk menyimpan data aktivitas
Tabel 3.10 Tabel Aktivitas
No Field Tipe data Constraint Keterangan
1 Id_ Aktivitas Varchar(10) Primary Key Id Aktivitas
2 Nama_ Aktivitas Varchar(500) Not Null Nama Aktivitas
11. Nama Tabel : Kurikulum
Primary Key : Kode_Kurikulum
Foreign Key : Id_Kategori, Id_Materi, Id_Aktivitas, Id_Tingkatan
Fungsi : Untuk menyimpan data kurikulum
Tabel 3.11 Tabel Kurikulum
No Field Tipe data Constraint Keterangan
1 Kode_Kurikulum Varchar(11) Primary Key Kode Kurikulum
2 Id_Kategori Varchar(10) Foreign Key Id Kategori
3 Id_Materi Varchar(10) Foreign Key Id Materi
4 Id_Aktivitas Varchar(10) Foreign Key Id Aktivitas
5 Id_Tingkatan Varchar(10) Foreign Key Id Tingkatan
6 Status_kr Varchar(1) Not Null Status kurikulum aktif
12. Nama Tabel : Program_Terapi
Primary Key : Kode_Program_Terapi
Foreign Key : No_Induk, Nik
Fungsi : Untuk menyimpan data program terapi anak
STIKOM S
URABAYA
60
Tabel 3.12 Tabel Program_Terapi
No Field Tipe data Constraint Keterangan
1 Kode_
Program_Terapi
Varchar(10) Primary Key Kode Program Terapi
2 Tanggal Datetime Not Null Tanggal Program Terapi
3 TA_Semester_PT Varchar(7) Not Null Semester Program Terapi
4 No_Induk Varchar(10) Foreign Key Kode Kurikulum
5 Nik Varchar(10) Foreign Key No Induk Karyawan
13. Nama Tabel : Program_Terapi_Detil
Primary Key : -
Foreign Key : Kode_Program_Terapi, kode_kurikulum, Nomer_Urut
Fungsi : Untuk menyimpan detil data program terapi
Tabel 3.13 Tabel Program_Terapi_Detil
No Field Tipe data Constraint Keterangan
1 Kode_ Program_Terapi Varchar(10) Foreign Key Kode Program Terapi
2 Kode_Kurikulum Varchar(10) Foreign Key Kode Kurikulum
3 Status_ACC Char(1) Null Status ACC
4 Status_Lulus Char(1) Null Status Lulus
5 Nomer_Urut Int Foreign Key Nomer Urut
14. Nama Tabel : Program_Terapi_ACC
Primary Key : Nomer_Urut
Foreign Key : Kode_Program_Terapi
Fungsi : Untuk menyimpan data ACC Program Terapi
Tabel 3.14 Tabel Program_Terapi_ACC
No Field Tipe data Constraint Keterangan
1 Kode_ Program_Terapi Varchar(10) Foreign Key Kode Nilai Harian
2 Nomer_Urut Int Primary Key Nomer Urut
3 Tanggal_PT Datetime Not Null Tanggal Terapi
4 Tanggal_ACC Datetime Not Null Tanggal ACC
Program Terapi
STIKOM S
URABAYA
61
15. Nama Tabel : Jadwal_Maintenance_Guru
Primary Key : TA_Semester_MG
Foreign Key : No_Induk
Fungsi : Untuk menyimpan data jadwal maintenance guru
Tabel 3.15 Tabel Jadwal_Maintenance_Guru
No Field Tipe data Constraint Keterangan
1 No_Induk Varchar(10) Foreign Key No Induk Anak
2 TA_Semester_MG Varchar(7) Primary Key Semester Maintenance
Guru
3 NIK_Guru1_MG Varchar(10) Not Null NIK Guru ke 1
4 NIK_Guru2_MG Varchar(10) Not Null NIK Guru ke 2
5 NIK_Guru3_MG Varchar(10) Not Null NIK Guru ke 3
16. Nama Tabel : Nilai_Harian
Primary Key : Kode_NH
Foreign Key : No_Induk, NIK
Fungsi : Untuk menyimpan data nilai harian
Tabel 3.16 Tabel Nilai_Harian
No Field Tipe data Constraint Keterangan
1 Kode_ NH Varchar(10) Primary Key Kode Nilai Harian
2 TA_Semester_NH Varchar(7) Not Null Kode Kurikulum
3 Tanggal_NH Datetime Not Null Tanggal Nilai Harian
4 No_Induk Varchar(10) Foreign Key No Induk Anak
5 NIK Varchar(10) Foreign Key No Induk Karyawan
17. Nama Tabel : Nilai_Harian_Detil
Primary Key : -
Foreign Key : Kode_NH , Kode_Program_Terapi, Kode_Kurikulum
Fungsi : Untuk menyimpan detil data nilai harian
STIKOM S
URABAYA
62
Tabel 3.17 Tabel Nilai_Harian_Detil
No Field Tipe data Constraint Keterangan
1 Kode_ NH Varchar(10) Primary Key Kode Nilai Harian
2 Kode_ Program_Terapi Varchar(10) Foreign Key Kode Program Terapi
3 Kode_Kurikulum Varchar(10) Foreign Key Kode Kurikulum
4 Nilai_NH Varchar(2) Not Null Nilai Harian
18. Nama Tabel : Nilai_Maintenance
Primary Key : Kode_NM
Foreign Key : Kode_Program_Terapi, No_Induk
Fungsi : Untuk menyimpan data nilai Maintenance
Tabel 3.18 Tabel Nilai_Maintenance
No Field Tipe data Constraint Keterangan
1 Kode_ NM Varchar(10) Primary Key Kode Nilai Maintenance
2 TA_Semester_NM Varchar(7) Not Null Semester Nilai Maintenance
3 Tanggal_NM Datetime Not Null Tanggal Nilai Maintenance
4 No_Induk Varchar(10) Foreign Key No Induk Anak
5 NIK_Guru1 Varchar(10) Null Nik Guru 1
6 NIK_Guru2 Varchar(10) Null Nik Guru 2
7 NIK_Guru3 Varchar(10) Null Nik Guru 3
8 Jenis_NM Varchar(3) Not Null Jenis Nilai Maintenance
19. Nama Tabel : Nilai_Maintenance_Detil
Primary Key : -
Foreign Key : Kode_NM, Kode_Program_Terapi, Kode_Kurikulum
Fungsi : Untuk menyimpan detil data nilai Maintenance
STIKOM S
URABAYA
63
Tabel 3.19 Tabel Nilai_Maintenance_Detil
No Field Tipe data Constraint Keterangan
1 Kode_NM Varchar(10) Foreign Key Kode Nilai Maintenance
2 Kode_Program_Terapi Varchar(10) Foreign Key Kode Program Terapi
3 Kode_Kurikulum Varchar(10) Foreign Key Kode Kurikulum
4 Nilai_NM_Guru1 Varchar(2) Null Nilai Maintenance Guru1
5 Nilai_NM_Guru2 Varchar(2) Null Nilai Maintenance Guru 2
6 Nilai_NM_Guru3 Varchar(2) Null Nilai Maintenance Guru 3
3.5 Desain Input Output
3.5.1 Desain Input
Desain input adalah bagian dari perencanaan form-form yang dibangun untuk
mendukung pembuatan sistem ini. Berikut ini adalah desain input sistem tersebut:
1. Desain Form Home
Desain Form Home digunakan sebagai tampilan awal program dijalankan. Di
atas terdapat menu home, setting, master, transaction dan report. Jika menu
tersebut ditekan maka akan terdapat beberapa pilihan lain yang jika ditekan
akan masuk ke dalam form lainnya. Tampilan desain form home dapat dilihat
pada Gambar 3.17.
Gambar 3.17 Desain Form Home
STIKOM S
URABAYA
64
2. Desain Form Login
Desain Form login digunakan untuk login dan mengakses menu yang ada
pada program. Tombol Login digunakan untuk mengidentifikasi user. Bila
user id dan password benar maka user dapat mengakses menu utama. Tombol
Cancel digunakan untuk membersihkan textbox di menu login. Tampilan
desain form login dapat dilihat pada Gambar 3.18.
Gambar 3.18 Desain Form Login
3. Desain Form Setting User
Desain Form Setting User digunakan untuk membuat user id dan password
pada saat user login pada program terapi yang akan dibuat. Pertama mencari
NIK/NIP dari daftar yang sudah disimpan, lalu memasukkan user id dan
password yang akan diinginkan. Tombol Save digunakan untuk menyimpan
user id dan password. Setelah itu mengulang password pada textbox retype
password dan memilih hak akses apa yang diberikan. Tombol Edit digunakan
untuk menyimpan user id, password, retype password dan hak akses yang
telah dirubah. Tombol Delete digunakan untuk menghapus user id,
password, retype password dan hak akses. Tombol Cancel digunakan untuk
membersihkan textbox dan combobox di master user. Tampilan desain form
setting user dapat dilihat pada Gambar 3.19.
STIKOM S
URABAYA
65
Gambar 3.19 Desain Form Master User
4. Desain Form Setting Diagnosa
Desain Form Setting Diagnosa berfungsi sebagai pengaturan untuk menyimpan data
diagnosa baru maupun merubah data diagnosa yang ada. Jika ingin membuat data
diagnosa, admin menekan tombol New, lalu kode diagnosa akan secara
otomatis bertambah. Setelah itu, admin harus mengisi jenis diagnosa terlebih
dahulu baru menekan tombol Save untuk menyimpan data. Setelah disimpan,
data akan otomatis muncul pada tabel yang disediakan. Jika ingin merubah
data diagnosa, maka admin dapat memilih data diagnosa pada tabel yang
disediakan lalu merubah data pada textbox yang tersedia di atasnya. Setelah
merubah, admin dapat menekan Tombol Edit untuk menyimpan data
diagnosa yang telah dirubah. Tombol Delete digunakan untuk menghapus
data diagnosa yang ingin dihapus. Tombol Cancel digunakan untuk
membersihkan textbox di menu setting diagnosa. Tampilan desain form
setting diagnosa dapat dilihat pada Gambar 3.20.
STIKOM S
URABAYA
66
Gambar 3.20 Desain Form Setting Diagnosa
5. Desain Form Setting Semester Aktif
Desain Form Setting Semester aktif berfungsi untuk membuka awal semester
sehingga nilai semester sebelumnya sudah harus fix karena sudah tidak dapat
diubah lagi. Form ini berguna untuk mencegah guru merubah nilai pada
semester sebelumnya. Semester aktif tidak disimpan ke dalam database tetapi
disimpan ke dalam sebuah file teks yang sudah di encrypt sehingga tidak
dapat dirubah oleh orang lain. Jadi, guru hanya dapat melihat jadwal guru,
penyusunan program terapi, penilaian harian dan penilaian maintenance pada
semester sebelumnya, namun tidak dapat merubah data lagi jika bukan pada
semester aktifnya. Untuk dapat menentukan semester aktif, admin akan
memilih semester aktif lalu menekan tombol Save untuk menyimpan.
Tampilan desian form setting semester aktif dapat dilihat pada Gambar 3.21.
STIKOM S
URABAYA
67
Gambar 3.21 Desain Form Setting Semester Aktif
6. Desain Form Setting Jadwal Guru
Desain Form Setting Jadwal Guru berfungsi sebagai pengaturan jadwal guru yang
mengajar di sekolah. Jika ingin membuat jadwal guru baru, admin menekan
tombol New, lalu kode jadwal guru akan secara otomatis muncul. Setelah itu
admin memilih semester, nama anak dan kelas baru memilih jadwal guru 1
(satu) terlebih dahulu. Nama Guru 1 (satu) merupakan nama guru
penanggungjawab anak tersebut sehingga admin tinggal langsung memilih
jadwal guru penanggungjawab yang kosong. Jika guru tidak dapat full
mengajar dalam 1 (satu) minggu maka hari yang masih kosong tersebut dapat
diisi oleh guru 2 (dua) dan memilih jadwal yang kosong pada guru 2 (dua).
Setelah mengisi data, admin dapat menekan tombol Save untuk menyimpan
data. Jika ingin merubah data jadwal guru, maka admin dapat memilih
semester dan nama anak lalu jadwal guru yang pernah disimpan pada anak
tersebut muncul, barulah admin dapat merubah jadwal guru. Setelah
merubah, admin dapat menekan Tombol Edit untuk menyimpan data jadwal
guru yang telah dirubah. Tombol Cancel digunakan untuk membersihkan
textbox di menu setting jadwal guru. Tampilan desain form setting jadwal guru
dapat dilihat pada Gambar 3.22.
STIKOM S
URABAYA
68
Gambar 3.22 Desain Form Setting Jadwal Guru
7. Desain Form Setting Jadwal Maintenance Guru
Desain Form Setting Jadwal Maintenance Guru berfungsi sebagai pengaturan jadwal
guru yang menguji UTS dan UAS. Yang memiliki hak akses untuk setting jadwal
maintenance guru adalah kepala sekolah. Setiap awal semester kepala sekolah akan
menentukan siapa saja guru yang akan menguji anak tertentu pada saat UTS dan UAS.
Pertama kepala sekolah menekan tombol New, memilih nama anak, memilih nama
guru 1, nama guru 2 dan nama guru 3 lalu menekan tombol Save untuk menyimpan
data. Jika ingin merubah data jadwal maintenance guru, maka kepala sekolah
dapat memilih semester dan nama anak lalu jadwal maintenance guru yang
pernah disimpan pada anak tersebut muncul, barulah kepala sekolah dapat
merubah jadwal maintenance guru. Setelah merubah, kepala sekolah dapat
menekan Tombol Edit untuk menyimpan data jadwal maintenance guru yang
telah dirubah. Tombol Cancel digunakan untuk membersihkan textbox di
STIKOM S
URABAYA
69
menu setting jadwal guru. Tampilan desain form setting jadwal maintenance
guru dapat dilihat pada Gambar 3.23.
Gambar 3.23 Desain Form Setting Jadwal Maintenance Guru
8. Desain Form Master Anak
Desain Form Master Anak digunakan sebagai tampilan untuk menyimpan
data anak baru maupun merubah data anak yang ada. Jika ingin membuat data
anak baru, admin menekan tombol New, lalu no induk akan secara otomatis
bertambah sesuai ketentuan baru admin dapat mengisi data yang tersedia.
Setelah mengisi data anak, admin dapat menekan tombol Save untuk
menyimpan data. Setelah disimpan, data akan otomatis muncul pada tabel
yang disediakan. Jika ingin merubah data anak, maka admin dapat memilih
data anak pada tabel yang disediakan lalu merubah data pada textbox yang
tersedia di atasnya. Setelah merubah, admin dapat menekan Tombol Edit
STIKOM S
URABAYA
70
untuk menyimpan data anak yang telah dirubah. Tombol Delete digunakan
untuk menghapus data anak yang ingin dihapus. Tombol Cancel digunakan
untuk membersihkan textbox dan combobox di menu master anak. Tampilan
desain form master anak dapat dilihat pada Gambar 3.24.
Gambar 3.24 Desain Form Master Anak
9. Desain Form Master Guru
Desain Form Master Guru digunakan sebagai tampilan untuk menyimpan
data guru baru maupun merubah data guru yang ada. Jika ingin membuat data
guru baru, admin menekan tombol New, lalu NIK akan secara otomatis
bertambah sesuai ketentuan baru admin dapat mengisi data yang tersedia.
Setelah mengisi data guru, admin dapat menekan tombol Save untuk
menyimpan data. Setelah disimpan, data akan otomatis muncul pada tabel
yang disediakan. Jika ingin merubah data guru, admin dapat memilih data
guru pada tabel yang disediakan lalu merubah data pada textbox yang tersedia
di atasnya. Setelah merubah, admin dapat menekan Tombol Edit untuk
STIKOM S
URABAYA
71
menyimpan data guru yang telah dirubah. Tombol Delete digunakan untuk
menghapus data guru yang ingin dihapus. Tombol Cancel digunakan untuk
membersihkan textbox dan combobox di menu master guru. Tampilan desain
form master guru dapat dilihat pada Gambar 3.25.
Gambar 3.25 Desain Form Master Guru
10. Desain Form Master Pegawai
Desain Form Master Pegawai digunakan sebagai tampilan untuk menyimpan
data pegawai baru maupun merubah data pegawai yang ada. Jika ingin
membuat data pegawai baru, admin menekan tombol New, lalu NIP akan
secara otomatis bertambah sesuai ketentuan baru admin dapat mengisi data
yang tersedia. Setelah mengisi data pegawai, admin dapat menekan tombol
Save untuk menyimpan data. Setelah disimpan, data akan otomatis muncul
pada tabel yang disediakan. Jika ingin merubah data pegawai, maka admin
dapat memilih data pegawai pada tabel yang disediakan lalu merubah data
STIKOM S
URABAYA
72
pada textbox yang tersedia di atasnya. Setelah merubah, admin dapat
menekan Tombol Edit untuk menyimpan data pegawai yang telah dirubah.
Tombol Delete digunakan untuk menghapus data pegawai yang ingin
dihapus. Tombol Cancel digunakan untuk keluar dari menu master pegawai.
Tampilan desain form master pegawai dapat dilihat pada Gambar 3.26.
Gambar 3.26 Desain Form Master Pegawai
11. Desain Form Master Kurikulum
Desain Form Master Kurikulum digunakan sebagai tampilan untuk
menyimpan data kurikulum baru maupun merubah data kurikulum yang ada.
Jika ingin membuat data kurikulum baru, admin menekan tombol New, lalu
admin dapat memilih data jenis tingkatan, nama kategori, nama materi dan
nama aktivitas. Kode kurikulum akan mengikuti pilihan yang dipilih. Setelah
mengisi data yang diperlukan, admin dapat menekan tombol Save untuk
menyimpan data. Setelah disimpan, data akan otomatis muncul pada tabel
STIKOM S
URABAYA
73
yang disediakan. Tombol Delete digunakan untuk menghapus data kurikulum
yang ingin dihapus. Tombol Cancel digunakan untuk membersihkan textbox
dan combobox di menu master kurikulum. Tampilan desain form master
kurikulum dapat dilihat pada Gambar 3.27.
Gambar 3.27 Desain Form Master Kurikulum
12. Desain Form Master Tingkatan
Desain Form Master Tingkatan digunakan sebagai tampilan untuk
menyimpan data tingkatan baru maupun merubah data tingkatan yang ada.
Jika ingin membuat data tingkatan baru, admin menekan tombol New, lalu id
tingkatan akan secara otomatis bertambah baru admin dapat mengisi data
yang tersedia. Setelah admin mengisi id tingkatan dan jenis tingkatan admin
dapat menekan tombol Save untuk menyimpan data. Setelah disimpan, data
akan otomatis muncul pada tabel yang disediakan. Jika ingin merubah data
STIKOM S
URABAYA
74
tingkatan, maka admin dapat memilih data tingkatan pada tabel yang
disediakan lalu merubah data pada textbox yang tersedia di atasnya. Setelah
merubah, admin dapat menekan Tombol Edit untuk menyimpan data
tingkatan yang telah dirubah. Tombol Delete digunakan untuk menghapus
data tingkatan yang ingin dihapus. Tombol Cancel digunakan untuk
membersihkan textbox di menu master tingkatan. Tampilan desain form
master tingkatan dapat dilihat pada Gambar 3.28.
Gambar 3.28 Desain Form Master Tingkatan
13. Desain Form Master Kategori
Desain Form Master Kategori digunakan sebagai tampilan untuk menyimpan
data kategori baru maupun merubah data kategori yang ada. Jika ingin
membuat data kategori baru, admin menekan tombol New, lalu id kategori
akan secara otomatis bertambah baru admin dapat mengisi data yang tersedia.
Setelah mengisi id kategori dan nama kategori admin dapat menekan tombol
Save untuk menyimpan data. Setelah disimpan, data akan otomatis muncul
STIKOM S
URABAYA
75
pada tabel yang disediakan. Jika ingin merubah data kategori, maka admin
dapat memilih data kategori pada tabel yang disediakan lalu merubah data
pada textbox yang tersedia di atasnya. Setelah merubah, admin dapat
menekan Tombol Edit untuk menyimpan data kategori yang telah dirubah.
Tombol Delete digunakan untuk menghapus data kategori yang ingin
dihapus. Tombol Cancel digunakan untuk membersihkan textbox di menu
master kategori. Tampilan desain form master kategori dapat dilihat pada
Gambar 3.29.
Gambar 3.29 Desain Form Master Kategori
14. Desain Form Master Materi
Desain Form Master Materi digunakan sebagai tampilan untuk menyimpan
data materi baru maupun merubah data materi yang ada. Jika ingin membuat
data materi baru, admin menekan tombol New, lalu id materi akan secara
otomatis bertambah baru admin dapat mengisi data yang tersedia. Setelah
mengisi id materi dan nama materi, admin dapat menekan tombol Save untuk
STIKOM S
URABAYA
76
menyimpan data. Setelah disimpan, data akan otomatis muncul pada tabel
yang disediakan. Jika ingin merubah data materi, maka admin dapat memilih
data materi pada tabel yang disediakan lalu merubah data pada textbox yang
tersedia di atasnya. Setelah merubah, admin dapat menekan Tombol Edit
untuk menyimpan data materi yang telah dirubah. Tombol Delete digunakan
untuk menghapus data materi yang ingin dihapus. Tombol Cancel digunakan
untuk membersihkan textbox di menu master materi. Tampilan desain form
master materi dapat dilihat pada Gambar 3.30.
Gambar 3.30 Desain Form Master Materi
15. Desain Form Master Aktivitas
Desain Form Master Aktivitas digunakan sebagai tampilan untuk menyimpan
data aktivitas baru maupun merubah data aktivitas yang ada. Jika ingin
membuat data aktivitas baru, admin menekan tombol New, lalu id aktivitas
akan secara otomatis bertambah baru admin dapat mengisi data yang tersedia.
STIKOM S
URABAYA
77
Setelah mengisi id aktivitas dan nama aktivitas, admin dapat menekan tombol
Save untuk menyimpan data. Setelah disimpan, data akan otomatis muncul
pada tabel yang disediakan. Jika ingin merubah data aktivitas, maka admin
dapat memilih data aktivitas pada tabel yang disediakan lalu merubah data
pada textbox yang tersedia di atasnya. Setelah merubah, admin dapat
menekan Tombol Edit untuk menyimpan data aktivitas yang telah dirubah.
Tombol Delete digunakan untuk menghapus data aktivitas yang ingin
dihapus. Tombol Cancel digunakan untuk membersihkan textbox di master
aktivitas. Tampilan desain form master aktivitas dapat dilihat pada Gambar
3.31.
Gambar 3.31 Desain Form Master Aktivitas
16. Desain Form Transaksi Penyusunan Program Terapi
Desain Form Transaksi Penyusunan Program Terapi digunakan sebagai
tampilan untuk penyusunan program terapi baru maupun menambah program
terapi yang sudah ada. Jika ingin membuat program terapi baru, guru
STIKOM S
URABAYA
78
menekan tombol New, lalu kode program terapi akan secara otomatis
bertambah baru guru dapat mencari nama anak yang akan disusun program
materinya lalu memilih kategori dan tingkatan. Setelah itu guru dapat
menekan tombol Show untuk melihat usulan program terapi apa saja yang
diusulkan oleh program di sebelah kiri lalu guru dapat memilih materi dan
aktivitas. Jika materi dan aktivitas sudah dipilih, guru dapat menekan tombol
Tambah agar pindah ke kolom kanan. Setelah itu kembali mencari kategori
dan tingkatan seperti di atas diulang lagi hingga data program terapi yang
ingin diambil sudah fix lalu guru dapat menekan tombol Process untuk
menyimpan data. Setelah itu kepala sekolah memeriksa program terapi yang
telah dibuat oleh guru. Tombol ACC hanya dapat dilihat pada saat kepala
sekolah yang menjadi user saat itu. Tombol ACC berfungsi untuk menyetujui
program terapi yang dibuat guru dan dapat diajarkan ke anak. Pada saat
kepala sekolah menekan tombol ACC, maka data ACC akan tersimpan pada
database program terapi ACC, baru guru dapat melakukan penilaian harian
dan maintenance.
Jika ingin menambah program terapi, maka guru dapat masuk ke dalam menu
penyusunan progam terapi dan memilih semester dan nama anak atau bisa
juga guru menulis kode terapi pada textbox kode lalu menekan enter. Setelah
itu guru dapat memilih semester, memilih kategori dan tingkatan. Sama
seperti penjelasan di atas, guru kembali memilih materi dan aktivitas lagi.
Setelah memilih, guru dapat menekan Tombol tambah dan penambahan
program terapi berada di sisi kanan. Lalu menekan tombol Process dan
kembali diperiksa oleh kepala sekolah seperti penjelasan di atas. Jika ingin
STIKOM S
URABAYA
79
mencetak tekan tombol Print. Tombol Cancel berfungsi untuk membatalkan
aktivitas yang terjadi saat itu. Tampilan desain form penyusunan program
terapi dapat dilihat pada Gambar 3.32. Tampilan desain form lembar program
terapi dapat dilihat pada Gambar 3.33.
Gambar 3.32 Desain Form Transaksi Penyusunan Program Terapi
STIKOM S
URABAYA
80
Gambar 3.33 Desain Form Lembar Program Terapi
STIKOM S
URABAYA
81
17. Desain Form Transaksi Pemberian Nilai Harian
Desain Form Transaksi Pemberian Nilai Harian digunakan sebagai tampilan
untuk pemberian nilai harian anak. Pada saat guru ingin memberikan
penilaian baru, maka guru menekan tombol New, lalu kode nilai harian akan
secara otomatis bertambah, baru guru dapat memilih semester dan memilih
nama anak yang ingin diberikan nilai oleh guru. Lalu guru menekan tombol
Show untuk menampilkan program terapi apa saja yang akan dinilai. Jika
program terapi belum di ACC oleh kepala sekolah, maka pada saat tombol
Show ditekan, akan keluar peringatan jika program terapi belum di ACC.
Setelah itu guru dapat memberikan nilai pada masing-masing aktivitas yang
tersedia. Jika sudah fix data yang dipilih maka guru dapat menekan tombol
Save untuk menyimpan data.
Jika ingin merubah nilai harian, maka guru dapat masuk kembali ke dalam
menu pemberian nilai harian lalu memilih tanggal, semester dan nama anak.
Setelah nama anak dipilih oleh guru maka akan muncul secara otomatis nilai-
nilai yang telah disimpan sebelumnya. Guru dapat merubah nilai yang ingin
dirubah dan dapat menekan Tombol Edit. Tombol Cancel digunakan untuk
membersihkan textbox dan combobox di form transaksi pemberian nilai
harian. Tampilan desain form pemberian nilai harian dapat dilihat pada
Gambar 3.34.
STIKOM S
URABAYA
82
Gambar 3.34 Desain Form Transaksi Pemberian Nilai Harian
18. Desain Form Transaksi Pemberian Nilai Maintenance
Desain Form Transaksi Pemberian Nilai Maintenance digunakan sebagai
tampilan untuk pemberian nilai maintenance anak dari program terapi yang
sudah dibuat oleh guru dan sudah disetujui oleh kepala sekolah. Pada
pemberian nilai maintenance ini, guru hanya dapat melihat dan memberi nilai
UTS maupun UAS pada anak yang diujinya saja. Jadwal pengujian guru telah
disusun oleh kepala sekolah sebelumnya pada proses setting jadwal
maintenance guru. Pada saat guru ingin memasukkan nilai maintenance anak
yang diujinya, guru akan masuk pada form pemberian nilai maintenance.
Pada saat menekan tombol New, kode nilai maintenance akan secara otomatis
STIKOM S
URABAYA
83
bertambah, baru guru dapat memilih semester, memilih nama anak yang ingin
diberikan nilai, dan menekan tombol Show untuk menampilkan program
terapi yang akan diberikan nilainya. Setelah itu guru memberikan nilai pada
masing-masing aktivitas yang tersedia. Jika data sudah terisi semua maka
guru dapat menekan tombol Save untuk menyimpan data.
Jika ingin merubah nilai maintenance, maka guru dapat masuk kembali ke
dalam menu pemberian nilai maintenance dan kembali memilih semester dan
nama anak. Setelah nama anak dipilih oleh guru maka akan otomatis muncul
nilai-nilai yang telah disimpan sebelumnya. Guru dapat merubah nilai yang
ingin dirubah dan dapat menekan Tombol Edit. Tombol Cancel digunakan
untuk membersihkan textbox dan combobox di menu transaksi pemberian
nilai maintenance. Setelah guru 1, guru 2, dan guru 3 melakukan penilaian,
baru dapat diproses untuk pembuatan laporan. Tampilan desain form
pemberian nilai maintenance dapat dilihat pada Gambar 3.35.
STIKOM S
URABAYA
84
Gambar 3.35 Desain Form Transaksi Pemberian Nilai Maintenance
3.5.2 Desain Output
Desain output adalah form-form hasil proses dari data-data yang telah
dimasukkan oleh user pada form-form input.
1. Desain Form Laporan Master Anak
Desain Form Laporan Master Anak digunakan sebagai tampilan output data
anak yang telah disimpan sebelumnya. Jika ingin mencetak laporan data
master anak maka dapat memilih tombol Print. Tampilan desain form laporan
master anak dapat dilihat pada Gambar 3.36.
STIKOM S
URABAYA
85
Gambar 3.36 Desain Form Laporan Data Master Anak
2. Desain Form Laporan Master Guru
Desain Form Laporan Master Guru digunakan sebagai tampilan output data
guru yang telah disimpan sebelumnya. Jika ingin mencetak laporan data
master guru maka dapat memilih tombol Print. Tampilan desain form laporan
master guru dapat dilihat pada Gambar 3.37.
Gambar 3.37 Desain Form Laporan Data Master Guru
3. Desain Form Laporan Master Pegawai
STIKOM S
URABAYA
86
Desain Form Laporan Master Pegawai digunakan sebagai tampilan output
data pegawai yang telah disimpan sebelumnya. Jika ingin mencetak laporan
data master pegawai maka dapat memilih tombol Print. Tampilan desain form
laporan master pegawai dapat dilihat pada Gambar 3.38.
Gambar 3.38 Desain Form Laporan Data Master Pegawai
4. Desain Form Laporan Master Kurikulum
Desain Form Laporan Master Kurikulum digunakan sebagai tampilan output
data kurikulum yang telah disimpan sebelumnya. Jika ingin mencetak laporan
data master kurikulum maka dapat memilih tombol Print. Tampilan desain
form laporan master kurikulum dapat dilihat pada Gambar 3.39.
Gambar 3.39 Desain Form Laporan Data Master Kurikulum
STIKOM S
URABAYA
87
5. Desain Form Laporan Setting Jadwal Guru
Desain Form Laporan Setting Jadwal Guru digunakan sebagai tampilan
output data jadwal guru yang telah disimpan sebelumnya selama 1 (satu)
semester. Untuk dapat melihat laporan setting jadwal guru, pertama adalah
memilih semester pada combobox semester lalu menekan tombol Preview.
Jika ingin mencetak laporan data jadwal guru maka dapat memilih tombol
Print. Tampilan desain form laporan setting jadwal guru dapat dilihat pada
Gambar 3.40.
Gambar 3.40 Desain Form Laporan Jadwal Guru
6. Desain Form Laporan Jadwal Maintenance Guru
Desain Form Laporan Setting Jadwal Maintenance Guru digunakan sebagai
tampilan output data jadwal maintenance guru yang telah disimpan
sebelumnya selama 1 (satu) semester. Untuk dapat melihat laporan data
setting jadwal maintenance guru, pertama adalah memilih semester pada
combobox semester lalu menekan tombol Preview. Jika ingin mencetak
STIKOM S
URABAYA
88
laporan data jadwal maintenance guru maka dapat memilih tombol Print.
Tampilan desain form laporan setting jadwal maintenance guru dapat dilihat
pada Gambar 3.41.
Gambar 3.41 Desain Form Laporan Jadwal Maintenance Guru
7. Desain Form Lembar Penilaian Harian
Desain Form Lembar Penilaian Harian ini berfungsi sebagai form penilaian
harian kosong yang dapat dicetak oleh guru sebelum melakukan pengajaran.
Tampilan desain form lembar penilaian harian dapat dilihat pada Gambar
3.42.
STIKOM S
URABAYA
89
Gambar 3.42 Desain Form Lembar Penilaian Harian
8. Desain Form Lembar Penilaian Maintenance
Desain Form Lembar Penilaian Maintenance ini berfungsi sebagai form
penilaian maintenance UTS atau UAS kosong yang dapat dicetak oleh guru
sebelum melakukan pengujian. Tampilan desain form lembar penilaian
maintenance dapat dilihat pada Gambar 3.43.
Gambar 3.43 Desain Form Lembar Penilaian Maintenance
STIKOM S
URABAYA
90
9. Desain Form Laporan Semester
Desain Form Laporan Semester digunakan sebagai tampilan output hasil dari
program terapi anak yang telah disimpan sebelumnya. Untuk dapat melihat
laporan semester, pertama adalah memilih nama anak pada combobox nama
anak lalu secara otomatis nama guru yang mengajar muncul di sebelah kanan.
Memilih semester, dan memilih jenis penilaian apakah nilai harian atau nilai
maintenance. Setelah itu dapat menekan tombol Preview untuk melihat. Jika
ingin mencetak laporan program terapi maka dapat memilih tombol Print.
Maka di bawahnya akan muncul laporan semester beserta nilainya. Tampilan
desain form laporan semester nilai harian dapat dilihat pada Gambar 3.44.
Dan tampilan desain form laporan semester nilai harian maintenance dapat
dilihat pada Gambar 3.45.
Gambar 3.44 Desain Form Laporan Semester Nilai Harian
STIKOM S
URABAYA
91
Gambar 3.45 Desain Form Laporan Semester Nilai Maintenance
10. Desain Form Laporan Persentase Kemampuan Belajar Anak
Desain Form Laporan Persentase Kemampuan Belajar Anak ini digunakan
sebagai tampilan output persentase program terapi yang telah dicapai oleh
anak. Ada dua macam laporan persentase, yaitu laporan persentase dari awal
anak masuk hingga semester terakhir anak dan laporan persentase per
semester. Laporan persentase per semester ini sebagai tampilan output yang
diberikan kepada orang tua yangang merupakan summary hasil laporan
penilaian semester UAS anak. Persentase yang dilihat adalah berapa persen
yang telah dicapai anak dari jumlah materi yang lulus setiap kategori dan
tingkatan yang ada.
Untuk dapat melihat laporan persentase kemampuan belajar anak secara
keseluruhan, pertama adalah memilih nama anak pada combobox nama anak
lalu nama guru akan secara otomatis muncul di sebelah kanan, lalu menekan
tombol Preview untuk melihat. Namun jika ingin melihat laporan persentase
kemampuan belajar per semester, pertama adalah memilih nama anak pada
combobox nama anak lalu nama guru akan secara otomatis muncul di sebelah
STIKOM S
URABAYA
92
kanan, lalu memilih semester setelah itu menekan tombol Preview untuk
melihat. Jika ingin mencetak maka guru menekan tombol Print. Tampilan
desain form laporan program terapi dapat dilihat pada Gambar 3.46.
Gambar 3.46 Desain Form Laporan Persentase Kemampuan Belajar Anak
11. Desain Form Laporan Program Terapi
Desain Form Laporan Program Terapi digunakan sebagai tampilan output
program terapi anak yang telah disimpan sebelumnya. Untuk dapat melihat
laporan program terapi, pertama adalah memilih nama anak pada combobox
nama anak lalu nama guru akan secara otomatis muncul di sebelah kanan.
Setelah itu dapat menekan tombol Preview untuk melihat. Jika ingin
mencetak laporan program terapi maka dapat memilih tombol Print.
Tampilan desain form laporan program terapi dapat dilihat pada Gambar 3.47.
STIKOM S
URABAYA
93
Gambar 3.47 Desain Form Laporan Program Terapi
12. Desain Form Laporan Penilaian Perkembangan Anak
Desain Form Laporan Penilaian Perkembangan Anak digunakan sebagai
tampilan output berupa rapor yang diberikan kepada orang tua anak. Laporan
ini berisi hasil penilaian maintenance anak beserta statusnya. Nantinya
laporan ini akan diberikan kepada orang tua anak pada akhir semester seperti
pemberian rapor anak. Untuk dapat melihat form laporan penilaian
perkembangan anak, guru dan kepala sekolah dapat memilih semester lalu
menekan tombol Preview untuk melihat. Untuk dapat mencetak laporan ini,
guru dan kepala sekolah dapat menekan tombol Print. Tampilan desain form
laporan penilaian perkembangan anak dapat dilihat pada Gambar 3.48.
STIK
OM SURABAYA
94
Gambar 3.48 Desain Form Laporan Penilaian Perkembangan Anak
13. Desain Form Grafik Perkembangan Harian
Desain Form Grafik Perkembangan Harian digunakan sebagai tampilan
output berupa gambar grafik yang dapat melihat berapa jumlah aktivitas
mastered yang telah dicapai anak dari keseluruhan aktivitas yang diambil
pada masing-masing materi untuk kategori tertentu. Grafik perkembangan
harian ini diambil dan diolah dari pemberian nilai harian anak yang telah
disimpan sebelumnya dan ditampilkan dalam bentuk grafik berdasarkan
periode nama anak yang ditangani, kategori dan periode tanggal yang ingin
ditampilkan. Untuk dapat melihat grafik perkembangan harian, pertama
adalah memilih tanggal periode yang ingin dilihat grafiknya, nama anak, dan
kategori. Setelah itu dapat menekan tombol Preview untuk melihat. Garis
horizontal menunjukkan kode materi yang diambil. Jika ingin melihat
keterangan, dapat menekan tombol Data dan keterangan nama materi dari
STIKOM S
URABAYA
95
kode yang ada di garis horizontal akan muncul beserta jumlah aktivitas yang
diambil. Jika ingin mencetak grafik perkembangan harian maka dapat
memilih tombol Print. Tampilan desain form grafik perkembangan harian
dapat dilihat pada Gambar 3.49.
Gambar 3.49 Desain Form Grafik Perkembangan Harian
14. Desain Form Grafik Perkembangan Program Terapi
Desain Form Grafik Perkembangan Program Terapi digunakan sebagai tampilan
output perkembangan program terapi anak berupa gambar grafik yang dapat
melihat berapa jumlah materi yang diambil pada awal semester di tanggal tertentu
dan berapa jumlah materi beserta tambahannya yang diambil oleh guru pada
tanggal selanjutnya. Grafik ini berfungsi sebagai rekam medik perkembangan
terapi anak, seberapa cepat anak menerima tambahan program terapi dan berapa
jumlah tambahan materi yang diberikan guru. Untuk dapat melihat grafik
perkembangan program terapi, pertama adalah guru atau kepala sekolah memilih
STIKOM S
URABAYA
96
nama anak dan semester, kemudian baru menekan tombol Preview untuk melihat
grafiknya. Jika ingin melihat keterangan berapa jumlah materi yang diambil tiap
kategori dapat menekan tombol Data untuk melihat rinciannya tiap tanggal. Jika
ingin mencetak, dapat menekan tombol Print. Grafik ini akan ditunjukkan kepada
orang tua anak oleh orang tua saat pertemuan dengan orang tua, sehingga orang
tua tahu seberapa cepat perkembangan anak. Tampilan desain form grafik
perkembangan program terapi dapat dilihat pada Gambar 3.50.
Gambar 3.50 Desain Form Grafik Perkembangan Program Terapi
15. Desain Form Grafik Keberhasilan Anak
Desain Form Grafik Keberhasilan Anak digunakan sebagai tampilan output
berupa gambar grafik yang dapat melihat berapa jumlah tahap yang telah
dicapai anak dari keseluruhan kurikulum yang ada di sekolah untuk kategori
dan tingkatan tertentu. Grafik keberhasilan anak ini diambil dan diolah dari
pemberian nilai maintenance UAS anak yang telah disimpan sebelumnya dan
STIKOM S
URABAYA
97
ditampilkan berdasarkan tiap kategori. Untuk dapat melihat grafik
keberhasilan anak, pertama adalah memilih nama anak dan memilih kategori.
Setelah itu dapat menekan tombol Preview untuk melihat. Jika ingin
mencetak grafik keberhasilan anak maka dapat memilih tombol Print.
Tampilan desain form grafik keberhasilan anak dapat dilihat pada Gambar
3.51.
Gambar 3.51 Desain Form Grafik Keberhasilan Anak
16. Desain Form Grafik Perkembangan Semester
Desain Form Grafik Perkembangan Semester digunakan sebagai tampilan
output berupa gambar grafik yang dapat melihat berapa jumlah materi yang
telah dicapai anak pada kategori, tingkatan dan semester tertentu. Grafik ini
berfungsi untuk melihat perkembangan semua anak mengambil kategori dan
tingkatan pada semester yang dipilih. Untuk dapat melihat grafik
perkembangan semester, pertama adalah memilih memilih kategori, memilih
STIKOM S
URABAYA
98
tingkatan dan semester. Setelah itu dapat menekan tombol Preview untuk
melihat. Jika ingin mencetak grafik perkembangan anak maka dapat memilih
tombol Print. Tampilan desain form perkembangan semester dapat dilihat
pada Gambar 3.52.
Gambar 3.52 Desain Form Grafik Perkembangan Semester
STIKOM S
URABAYA
99
STIKOM S
URABAYA