BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM...

52
93 BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar Sebelum memasuki hasil penilaian responden dalam akurasi hasil terjemahan, perlu peneliti jelaskan mengenai hal pokok yang sangat berkaitan dalam penilaian akurasi. Oleh karena itu, pada sub-bab ini akan dibahas mengenai kualifikasi responden, parameter penilaian akurasi hasil terjemahan, dan penjelasan data. 1.) Responden dalam Penelitian Responden dalam penelitian Akurasi Hasil Terjemahan dalam Teks Maulidul-Barzanjiy Karya A’s-Sayyid Jaʻfar al-Barzanj ini terdiri dari lima orang. Pemilihan jumlah responden didasarkan atas keterlibatan responden dalam sebuah instansi pendidikan baik formal maupun non-formal. Kelima responden tersebut antara lain: a. Sirojuddin Azizi, beliau merupakan responden yang terlibat dalam instansi pondok pesantren dan setiap hari selalu berkecimpung dalam dunia penerjemahan, khususnya penerjemahan kitab kuning. Dengan demikian, beliau mampu memahami bahasa Arab dan kaidahnya secara baik dan benar. Salah satu karyanya yang telah dibukukan adalah terjemahan kitab Durratu’n-na> sichi> n jilid 1 sampai 10. Beliau adalah seorang pengajar ilmu Nahwu dan Shar’f di Pondok Pesantren Sedan, Rembang. Terkait dengan teks Maulidul-Barzanjiy beliau termasuk orang yang rutin membaca teks tersebut setiap Kamis malam Jum’at.

Transcript of BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM...

Page 1: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

93

BAB III

AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF

DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY

A. Pengantar

Sebelum memasuki hasil penilaian responden dalam akurasi hasil terjemahan,

perlu peneliti jelaskan mengenai hal pokok yang sangat berkaitan dalam penilaian

akurasi. Oleh karena itu, pada sub-bab ini akan dibahas mengenai kualifikasi responden,

parameter penilaian akurasi hasil terjemahan, dan penjelasan data.

1.) Responden dalam Penelitian

Responden dalam penelitian Akurasi Hasil Terjemahan dalam Teks

Maulidul-Barzanjiy Karya A’s-Sayyid Jaʻfar al-Barzanj ini terdiri dari lima orang.

Pemilihan jumlah responden didasarkan atas keterlibatan responden dalam sebuah

instansi pendidikan baik formal maupun non-formal. Kelima responden tersebut

antara lain:

a. Sirojuddin Azizi, beliau merupakan responden yang terlibat dalam instansi

pondok pesantren dan setiap hari selalu berkecimpung dalam dunia

penerjemahan, khususnya penerjemahan kitab kuning. Dengan demikian, beliau

mampu memahami bahasa Arab dan kaidahnya secara baik dan benar. Salah satu

karyanya yang telah dibukukan adalah terjemahan kitab Durratu’n-na >sichi >n jilid

1 sampai 10. Beliau adalah seorang pengajar ilmu Nahwu dan Shar’f di Pondok

Pesantren Sedan, Rembang. Terkait dengan teks Maulidul-Barzanjiy beliau

termasuk orang yang rutin membaca teks tersebut setiap Kamis malam Jum’at.

Page 2: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

94

b. Mustaqim, beliau merupakan responden yang juga terlibat dalam dunia

pendidikan khususnya di pondok pesantren. Beliau adalah pengajar metode

Amtsilatiy dan Nahwu Sharf di Pondok Pesantren Nurul-Qur’an Magelang.

Dalam kaitannya dengan teks Maulidul-Barzanjiy, beliau selalu membaca teks

tersebut pada Kamis malam Jum’at. Adapun kaitannya dengan penerjemahan,

beliau pernah menerjemahkan Kitab Akhla>qu lil-Athfa>l, Kitab Qishshatul-

Miʻraj, Risa>lah Ramadha >n, dan Kitab Al-Muntakhaba>t. Oleh karena itu dalam

pemahaman bahasa Arab dan bidang penerjemahan, responden ini masuk dalam

kriteria pemilihan.

c. Muhammad Hasanuddin, responden yang mampu memahami bahasa Arab

dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi berbahasa Arab setiap hari

ini memiliki keterlibatan di dunia pendidikan pesantren dan sekolah. Dalam

keterkaitan dengan teks Maulidul-Barzanjiy, beliau selalu membaca teks tersebut

pada Kamis malam Jum’at. Responden yang telah menyelesaikan study-nya di

Yaman ini sekarang mengajar bahasa Arab dan Madrasah Aliyah El-Bayan,

Majenang, Cilacap.

d. Shuyadi adalah responden yang berprofesi sebagai dosen pengampu Mata

Kuliah Bahasa Arab di Universitas Nahdhatul Ulama Surakarta dan mempunyai

aktivitas rutin dalam membaca teks Maulidul-Barzanjiy.

e. Ahmad Hudaya adalah responden yang terlibat dalam dunia pendidikan di

tingkat Universitas. Beliau adalah dosen Ilmu Kalam Fakutas Usluhuddin di

IAIN Surakarta. Beliau mampu memahami bahasa Arab sejak berada di dunia

pesantren Lirboyo, Kediri sampai sekarang. Adapun keterkaitannya dengan teks

Page 3: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

95

Maulidul-Barzanjiy beliau selalu membacanya pada Kamis malam Jum’at

bersama dengan habaib.

Berdasarkan kualifikasi responden tersebut, maka peneliti memilih lima responden

tersebut dalam penelitian karena telah mewakili dua instansi pendidikan dan lima

responden tersebut mampu memahami bahasa Arab dengan baik. Oleh karena itu,

peneliti hanya menentukan jumlah responden sebanyak lima orang.

2.) Parameter Penilaian Akurasi Hasil Terjemahan

Penilaian akurasi hasil terjemahan tidak bisa hanya dikatakan terjemahan

suatu teks itu akurat atau tidak, namun juga harus memiliki parameter yang pasti.

Parameter tersebut ditunjukkan dengan angka, sebagaimana parameter tersebut

disampaikan oleh Nababan (2012:50). Adapun parameter penilaian akurasi hasil

terjemahan adalah:

Kategori

Terjemahan

Nilai Parameter Kualitatif

Akurat 3

Makna kata, istilah teknis, frasa, klausa, klausa atau teks

bahasa sumber dialihkan secara akurat ke dalam bahasa

sasaran; sama sekali tidak terjadi distorsi makna

Kurang Akurat 2

Sebagian besar makna kata, istilah teknis, frasa, klausa,

klausa atau teks bahasa sumber sudah dialihkan secara

akurat ke dalam bahasa sasaran. Namun, masih terdapat

distorsi makna atau terjemahan makna ganda (taksa)

atau ada makna yang dihilangkan, yang mengganggu

keutuhan pesan

Tidak Akurat 1

Makna kata, istilah teknis, frasa, klausa, klausa atau teks

bahasa sumber dialihkan secara tidak akurat ke dalam

bahasa sasaran atau dihilangkan (deleted)

Tabel 8 Parameter Penilaian Akurasi Hasil Terjemahan

Page 4: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

96

Tabel tersebut digunakan untuk menilai akurasi hasil terjemahan dalam teks

Maulidul-Barzanjiy (2013).

3.) Sistem Penilaian dan Penarikan Nilai Rata-rata

Setelah melakukan penelitian dan penilaian hasil terjemahan dengan

melibatkan responden, maka peneliti melakukan penilaian akhir. Dari kuesioner

yang didistribusikan kepada responden, rata-rata yang didapatkan adalah nilai 1

sampai 3. Nilai tersebut diikuti oleh pecahan atau desimal, sehingga perlu adanya

pengelompokan dengan skala rata-rata pada setiap kategori:

Kategori akurat :2,6 sampai 3, 0

Kategori kurang akurat :1,6 sampai 2,5

Kategori tidak akurat :0 sampai 1,5

Berdasarkan penilaian dari 5 responden, didapatkan 106 data akurat, 39 data

kurang akurat, dan 11 data tidak akurat. Berikut ini adalah tabel persentase

keakuratan hasil terjemahan klausa pasif:

Kategori Data Nomor Total Persentase

Akurat

2,3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,12,13, 14, 15,

16, 17, 18, 19, 20, 21,22,23, 24, 25, 26,

27, 28, 29, 30, 31,32,33, 35, 36, 37, 39,

40, 41,43, 45, 46, 47, 48, 50, 53, 55, 57,

58, 59, 60, 61,63, 64, 65, 67, 68, 69, 70,

72,74, 75, 77, 78, 80, 81,83, 85, 86, 88,

90, 91,92,93, 94, 97, 98, 104, 105, 106,

107, 108, 108, 110, 111,112,113, 114,

115, 116, 117, 118, 119, 120,

121,122,124, 127, 128, 132,133, 137,

106 67, 9 %

Page 5: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

97

141,145, 147, 151,154

Kurang akurat

1,34, 38, 42,44, 49, 51,52,54, 62,66,

71,73, 76, 77, 79, 84, 87, 89, 95, 96, 99,

102,103, 123, 125, 126, 129, 130, 134,

136, 138, 139, 142,143, 148, 149, 153,

156

39 25 %

Tidak akurat 56, 82,100, 101,135, 140, 144, 146, 150,

152,155 11 7, 05 %

Tabel 9 Persentase Akurasi Hasil Terjemahan

Perbandingan nilai akurasi di atas dapat juga dilihat dalam diagram berikut:

68%

25%

7%

Akurat

Kurang Akurat

Tidak Akurat

Diagram 1 Perbandingan Akurasi Hasil Terjemah

Berdasarkan jumlah data, total responden serta nilai yang didapatkan, maka untuk

mendapatkan nilai rata-rata akurasi klausa pasif adalah dengan menggunakan rumus:

Total rata-rata = total score :total data :total responden

= 1997 :156 :5

= 2,560256

= 2,6

Page 6: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

98

Dari hasil nilai tersebut dapat diketahui bahwa hasil terjemahan klausa

pasif dalam teks Maulidul-Barzanjiy termasuk dalam kategori akurat. Akan tetapi,

keakuratan hasil terjemahan tersebut mendekati batas minimum pada kategori

kurang akurat, karena nilai 2,6 didapatkan dari hasil pembulatan angka 2,560256.

4.) Penjelasan Data

Setelah membaca keseluruhan teks Maulidul-Barzanjiy dan hasil

terjemahannya dalam satu buku setebal 101 halaman, karya A’s-Sayyid Jaʻfar al-

Barzanj dan diterjemahkan oleh Sidqi dan Anwar serta diterbitkan oleh Sinar Baru

Algesindo tahun 2013, peneliti menemukan 156 klausa pasif dalam BSa. Klausa

pasif tersebut dikelompokkan berdasarkan pola penyusun klausa, yang meliputi fiʻl

majhu>l, fiʻl maʻlu>m, shi >ghah mafʻu>l, ism mashdar, serta ism zama>n, ism maka>n dan

cha>l. Dalam pengklasifikasian data, pola penyusun tersebut telah dikelompokkan

dan diberi singkatan sebagaimana berikut:

01 Nomor urut data

01 Kelompok data berdasarkan pola pertama

Nomor 01 untuk pola ي فعل- فعل fuʻila-yufʻalu atau kata kerja pasif

Nomor 02 untuk pola ر +ضمي علومالفعلالم al-fiʻlul-maʻlu >m+dhami >r

Nomor 03 untuk pola المفعولةغي ص shi>ghatul-mafʻu>l

Nomor 04 untuk pola ر +ضمي إسمالمصدر mashdar+dhami>r

Nomor 05 untuk pola ر ي مض + الالوانكمالوانمالز مسإ ismu’z-zama >n wal-

maka>n wal-cha>l+dhami >r

FU Data klausa pasif BSa yang disusun berdasarkan pola ي فعل- فعل fuʻila

yufʻalu atau kata kerja pasif. Begitu juga singkatan-singkatan seperti

MAD untuk pola penyusun klausa dari fiʻl majhu >l, MF untuk pola

Page 7: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

99

penyusun klausa dari shi >ghah mafʻu>l, MSD untuk pola penyusun

klausa yang berupa ism mashdar, dan ISM untuk pola penyusun

klausa yang berupa ism zama>n, ism maka>n dan cha >l.

01 Halaman data yang diambil dari teks Maulidul-Barzanjiy

A. Terjemahan Akurat

Terjemahan akurat adalah terjemahan yang makna kata, istilah teknis, frasa,

klausa, klausa atau teks bahasa sumber dialihkan secara akurat ke dalam bahasa sasaran;

sama sekali tidak terjadi distorsi makna (Nababan, 2012:50). Dalam pandangan

Nababan, terjemahan yang akurat mendapatkan nilai 3. Oleh karena itu, data-data yang

telah didistribusikan kepada responden kemudian ditarik oleh peneliti memiliki nilai

akurasi yang berbeda antara responden satu dengan responden lain. Nilai-nilai tersebut

dijumlahkan dan diambil nilai rata-rata. Peneliti memberikan batasan nilai 2,6 sampai 3

pada terjemahan yang telah dinyatakan akurat oleh responden.

Berdasarkan tabel 9 tentang persentase akurasi hasil terjemahan, maka hasil

terjemahan Maulidul-Barzanjiy merupakan hasil terjemahan yang akurat karena

memiliki nilai persentase akurasi yang tinggi. Tingkat akurasi karya terjemahan ini

mencapai persentase 67,9 % dari 156 data yang ada. Dengan demikian terdapat 106 data

yang termasuk dalam hasil terjemahan akurat. Hasil terjemahan dapat ditemukan dalam

lima pola penyusun klausa pasif. Adapun data yang merupakan kategori terjemahan

akurat terdapat dalam pola:

1. Pola ي فع ل-فعل fuʻila-yufʻalu

Pola ي فعل-فعل fuʻila-yufʻalu ini merupakan pola kata kerja pasif bahasa Arab,

sehingga apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia akan menjadi kata kerja

Page 8: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

100

pasif juga. Dalam teks terjemahan Maulidul-Barzanjiy ini terdapat 44 data yang

mengikuti wazn ي فعل- فعل fuʻila-yufʻalu. Persentasi keakuratan hasil terjemahan

pada pola ini mencapai nilai 2,8 atau 92%.

Dalam bahasa Arab kata kerja berdasarkan kala dibagi menjadi dua, yaitu

kata kerja kala lampau atau الفعلالماضى al-fiʻlul-ma>dhi dan kata kerja kala sekarang

dan mendatang atau المضارع .al-fiʻlul-mudha>riʻ (Al-Ghula>yaini, 2005:27) الفعل

Sedangkan berdasarkan konstruksi pembangunnya, kata kerja dibedakan menjadi

dua, yaitu kata kerja asli atau المجر د al-mujarrad dan kata kerja yang terdapat

tambahan atau المزيد al-mazi >d (Al-Ghula>yaini, 2005:43). Oleh karena itu, peneliti

akan membagi pembahasan dalam pola ini menjadi empat macam berdasarkan kala

dan konstruksi verba, yaitu pola ي فعل-فعل fuʻila-yufʻalu yang berasal dari الماضىالفعلي فعل-فعل al-fiʻlul-ma>dhil--mujarrad, pola المجر د fuʻila-yufʻalu yang berasal dari الفعل

المزيدالماضى al-fiʻlul-ma>dhil-mazi >d, pola ي فعل-فعل fuʻila-yufʻalu yang berasal dari

رعالمضاالفعل المجر د al-fiʻlul-mudha>riʻul-mujarrad, dan pola ي فعل-فعل fuʻila-yufʻalu

yang berasal dari المزيدالمضارعالفعل al-fiʻlul-mudha>riʻul-mazi >d.

1.1 Pola ي فعل-فعل fuʻila-yufʻalu yang berasal dari المجر الماضى الفعل د al-fiʻlul-

ma>dhil-mujarrad

Pola tersebut merupakan konstruksi kata kerja pasif kala lampau dari

kata kerja asli atau tanpa tambahan huruf. Dalam teks Maulidul-Barzanjiy,

data yang termasuk dalam pola tersebut sebanyak 21 data. Pada data nomor

04/01/FU/07:

(٣١٠٢:٧)صدق،ولب اه ت عال الل ذكر وسل م عليه الل صل ى الن بي صلبه ف سعو

Wa sumiʻa fi > shulbihi’n-Nabiyyu shalla’l-La>hu ʻalaihi wa sallama

dzakara’l-La>ha Taʻa>la> wa labba >h (Sidqi, 2013:7)

Page 9: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

101

‘Dari dalam tulang sulbinya terdengar suara Nabi SAW yang

sedang berdzikir menyebut asma Allah dan menjawab seruan-Nya’

(Sidqi, 2013:7)

Data tersebut merupakan hasil terjemahan yang tergolong akurat

dengan nilai akurasi sebesar 3. Nilai tersebut merupakan nilai tertinggi dalam

penilaian akurasi hasil terjemahan. Hasil terjemahan ini tergolong dalam

kategori akurat karena klausa dalam BSu dan BSa sepadan dalam hal bentuk

yaitu konstruksi pasif, serta sepadan dalam hal makna, yaitu terdapat

kesepadanan makna antara makna harfiah dengan makna dalam hasil

terjemahan.

Berdasarkan kata dasarnya, kata سع sumiʻa berasal dari kata kerja

-يسمع سع samiʻa-yasmaʻu yang bermakna ‘mendengar’ (Al-Munawwir,

1997:659). Kata tersebut merupakan bentuk fiʻl maʻlu>m. Apabila kata tersebut

berubah menjadi fiʻl majhu >l, maka menjadi سع sumiʻa yang berarti ‘didengar’.

Dengan demikian nilai akurasi yang didapatkan pada hasil tersjemahan

tersebut sebesar 3.

Data lain yang termasuk dalam pola ini adalah data nomor

36/01/FU/76:

(٣١٠٢:٧٧)صدق،فالجرةأذنلهصل ىاللعليهوسل مو

Wa udzina lahu shalla’l-la>hu alaihi wa sallama fil-hijrah (Sidqi,

2013:76)

‘Kemudian, tibalah saat yang diizinkan baginya untuk

melakukan hijrah’ (Sidqi, 2013:76)

Page 10: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

102

Klausa pasif dari data tersebut berupa saat yang diizinkan baginya.

Kata kerja pasif dalam data tersebut adalah diizinkan dari BSa dan kata أذنudzina dari BSu. Secara leksikal, kata أذن udzina memiliki bentuk dasar dari

fiʻl maʻlu>m berupa يأذن-أذن a’dzina-ya’dzanu yang berarti memberi izin (Al-

Munawwir, 1997:15). Apabila kata tersebut berubah meenjadi fiʻl majhu >l,

maka makna yang dihasilkan adalah diizinkan. Hasil penerjemahan ini

mendapatkan nilai akurasi sebesar 3.

Data-data lain yang merupakan fiʻl ma>dhi mujarrad dapat dilihat

dalam lampiran 5 pada tabel a.1. Data-data yang berada pada tabel a.1 adalah

data yang memiliki hasil terjemahan akurat. Adapun nilai akurasi pada data

tersebut dapat dilihat dalam lampiran 5.

1.2 Pola ي فعل-فعل fuʻila-yufʻalu yang berasal dari الماضى المزيدالفعل al-fiʻlul-

ma>dhil-mazi >d

Konstruksi kata kerja pasif yang berasal dari المزيدالفعلالماضى al-fiʻlul-

ma>dhil-mazi >d adalah konstruksi fiʻl dan menunjukkan kala lampau dengan

adanya tambahan pada kata kerja tersebut. Pada teks Maulidul-Barzanjiy pola

ini dapat dilihat dalam data nomor 02/01/FU/05:

(٥ :٣١٠٢)صدق،القصي ة قضاعة بلد ف لت قاصيه بقصي سي ممع وإسم ه قصي إبن

Ibni Qushayyi was-muhu Mujammiʻ summiya bi Qushayyi li

taqa >shi >hi fi> bila >di Qudha> atal-Qashiyyah (Sidqi, 2013:5)

‘Dia (Al Mughirah) adalah putra Qushay, nama aslinya adalah

Mujammi’, ia dinamakan Qushay karena pengembaraannya yang

jauh hingga sampai di Negeri Qudha’ah’ (Sidqi, 2013:05)

Pada dasarnya, data tersebut diambil dari kata وسمي-سو samawa-

yasmu>, mengikuti wazn لفعي -لعف faʻala-yafʻulu. Kata وسمي-سو samawa-yasmu >

Page 11: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

103

merupakan fiʻl maʻlu>m yang awalnya tanpa tambahan huruf ini mengalami

perubahan menjadi ف عل مزيد ثلثي fiʻlun tsulasiyyun mazi >d. Fiʻl tsula >tsi mazi >d

adalah fiʻl yang terdiri dari tiga huruf dengan ada tambahan pada klausa

tersebut, seperti tasydid, huruf taʻ, dan lain sebagainya. Tambahannya berupa

tasydid, sehingga menjadi لعي ف-لع ف faʻʻala-yufaʻʻilu. Fungsi perubahan

menjadi fiʻl tsulasi mazi >d dalam kata tersebut berfungsi صلالفعللنسبةالمفعولإلأ

li nisbatil-mafʻul ila ashlil-fiʻli yaitu untuk menyandarkan atau mengaitkan

mafʻul pada kata kerja dasar (Ma’shum, 2005:12).

Dalam Maulidul-Barzanjiy hanya ditemukan satu data yang berwazn

لي فع - ف عل fuʻʻila-yufaʻʻalu. Pada wazn tersebut ʻain fiʻl mendapat tambahan

tasydid menjadi ي فعل- ف ع ل faʻʻala-yufaʻʻilu. Secara harfiah, سي summiya yang

berasal dari kata وسمي-سو samawa-yasmu >, berarti ‘menamakan atau memberi

nama’ (Al-Munawwir, 1997:664). Apabila kata tersebut diubah menjadi

mabni majhu >l dan merupakan مزيد ثلثي fiʻlun tsula فعل >tsiyyun mazi >d, maka

tambahan yang ada membuat kata tersebut mengikuti wazn لي فع - ف عل fuʻʻila-

yufaʻʻalu sehingga menghasilkan makna ‘dinamakan (oleh sebab nisbat

kepada tempat)’. Data ini telah memenuhi syarat kesepadanan baik dalam

bentuk maupun makna. Oleh karena itu, hasil terjemahan ini mendapatkan

nilai dari responden sebesar 2,8.

Adapun data-data lain yang mengikuti pola ي فعل-فعل fuʻila-yufʻalu yang

berasal dari المزيد الماضى al-fiʻlul-ma>dhil-mazi الفعل >d adalah data nomor

18/01/FU/34:

(٢٣ :٣١٠٢)صدق، ي ومها وف شهرها وف ولدته عام ف واختلف

Page 12: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

104

Wa’kh-tulifa fi > ʻa>min wila >datihi wa fi> syahriha > wa fi> yaumiha > (Sidqi, 2013:34)

‘Tahun, bulan, dan tanggal kelahiran Rasulullah SAW masih

diperselisihkan’ (Sidqi, 2013:34)

Data tersebut mengikuti wazn ي فت عل- ف تعلأ uftuʻila-yuftaʻalu. Wazn

tersebut merupakan fiʻl tsula >tsi mazi>d, dengan bentuk dasar berupa wazn

-ي فتعل إف ت عل iftʻala-yaftaʻilu. Secara harfiah, kata اختلف ukhtulifa berasal dari

kata إخت لف ikhtalafa bermakna ‘berselisih’ (Al-Munawwir, 1997:362).

Kemudian kata tersebut di-majhu>l-kan menjadi اختلف ukhtulifa, dengan

demikian kata tersebut dapat bermakna ‘diperselisihkan’. Hasil terjemahan ini

mendapatkan penilaian akurat dari semua responden sebesar 3, nilai

sempurna untuk penilaian akurasi hasil terjemahan.

Adapun data-data lain dari pola ini dapat dilihat dalam lampiran 5

pada tabel a.2, sedangkan nilai akurasi hasil terjemahan dapat dilihat pada

lampiran 5.

1.3 Pola ي فعل-فعل fuʻila-yufʻalu yang berasal dari المضارعالفعل المجر د al-fiʻlul-

mudha>riʻul-mujarrad

Pola di atas merupakan kata kerja pasif yang menunjukkan kala

sekarang atau mendatang dengan tanpa ada tambahan pada konstruksi

verbanya. Dalam teks Maulidul-Barzanjiy pola ini dapat ditemukan dalam

data 03/01/FU/06:

(٧ :٣١٠٢)صدق، القرشي ة البطون ت نسب وإليه

Wa ilaihi tunsabul-buthu >nul-qurasyiyyah (Sidqi, 2013:6)

‘Semua puak Kabilah Quraisy menamakan dirinya dikaitkan

dengan namanya’ (Sidqi, 2013:6)

Page 13: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

105

Kata ت نسب tunsabu berasal dari kata نسبا-ي نسب-نسب nasaba-yansubu-

nasban bermakna ‘menyebutkan nasabnya (keturunan), menisbatkan atau

mengaitkan’ (Al-Munawwir, 1997:1411). Hampir sama dengan wazn ي فعل-fuʻila-yufʻalu, akan tetapi pada data ini terdiri dari fiʻl mudha فعل >riʻ yang

kemudian diubah menjadi mabni majhu >l atau klausa pasif. Adapun jika

diubah menjadi kata kerja pasif dan fiʻl mudha>riʻ maka menjadi kata ت نسب tunsabu memiliki makna ‘dinisbatkan atau dikaitkan’. Hasil terjemahan ini

mendapatkan nilai akurasi sebesar 2,6 atau akurat.

Adapun data lain yang termasuk dalam pola ini adalah data nomor

05/01/FU/11:

اتي ة ألن واره بملها واألرض الس موات ف ون ودي (٠٠ :٣١٠٢)صدق، الذ

Wa nu >diya fi’s-sama>wa>ti wal-ardhi bi chamliha > li anwa >rihi’dz-

dza >tiyyah (Sidqi, 2013:11)

‘Diserukan di langit dan di bumi, bahwa Aminah telah me-

ngandung Nabi SAW yang bergelimang cahaya’ (Sidqi,

2013:11)

Data tersebut merupakan varian dari pola ي فعل- فعل fuʻila-yufʻalu. Akan

tetapi, kata ن ودي nu>diya berasal dari kata ي نادى- نادى na>da-yuna>di > yang berarti

‘memanggil atau mengundang’ (Al-Munawwir, 1997:1404). Sehingga apabila

kata tersebut diubah menjadi klausa pasif dalam bahasa Arab, maka akan

menjadi ن ودي nu>diya. Karena kata dasar kata نادى na>da> adalah ن ودى nawada >

kemudian terjadi proses i’la >l karena susahnya pengucapan dan perlunya

membuang huruf illat yang tidak memiliki manfaat dalam kata tersebut,

sehingga terjadi bentukan kata demikian. Hasil terjemahan demikian dinilai

akurat oleh semua responden, dengan nilai yang didapatkan adalah 3, karena

Page 14: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

106

perubahan kata dari kata kerja aktif menjadi pasif diterjemahkan secara tepat

dan sepadan kedalam BSa, baik dalam bentuk maupun makna.

Data-data lain yang memiliki pola sejenis dapat dilihat dalam

lampiran 5 dan nilai akurasi dapat dilihat dalam lampiran 4.

1.4 Pola ي فعل-فعل fuʻila-yufʻalu yang berasal dari المزيدالمضارعالفعل al-fiʻlul-

mudha>riʻul-mazi >d

Pola ini merupakan pola dari kata kerja pasif yang menunjukkan kala

sekarang atau mendatang dengan adanya huruf tambahan pada verbanya.

Dalam teks Maulidul-Barzanjiy pola tersebut dapat ditemukan dalam data

nomor 17/01/FU/33:

(٢٢ :٣١٠٢)صدق،خله يت لى ول

Wa la > yukhtala > khala >hu (Sidqi, 2013:33)

‘Dan rerumputannya tidak boleh dicabut’ (Sidqi, 2013:33)

Kata dasar dari kata kerja BSu adalah kata يلى-خلى khala >-yakhli > yang

memiliki makna memotong (Al-Munawwir, 1997:367). Kata tersebut

mengalami perubahan dai menjadi, sehingga kata kerja berubah menjadi إخت لى ikhtala >. Dalam Al-Munawwir (1997:367) kata العشب ikhtalal-ʻushba إخت لى

bermakna memotong. Setelah menjadi kata kerja pasif, maka makna yang

dihasilkan adalah dipotong. Dengan demikian, hasil terjemahan pada klausa

tersebut mendapat nilai akurasi sebesar 3. Data-data lain yang memiliki pola

sejenis dapat dilihat dalam lampiran 5 dan nilai akurasinya dapat dilihat dalam

lampiran 4.

Page 15: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

107

2. Pola علوم ر ي مض +الفعلالم al-fiʻlul-maʻlu >m+dhami>r

Pola ا ر ي مض+معلوملالفعل al-fiʻlul-maʻlu >m+dhami>r adalah pola penyusun

klausa pasif BSa yang berasal dari fiʻl maʻlu>m BSu. Menurut Al-Ghula>yaini

ال (2005:40) al-fiʻlul-maʻlu علوممالفعل >m adalah suatu bentuk kata yang menyebutkan

fa> il atau objek dalam kalimat. dalam teks Maulidul-Barzanjiy, pola ini berjumlah

66 data yang terbagi menjadi beberapa wazn dan terdapat pada data nomor 45

sampai nomor 110. Hasil terjemahan pada pola ini mendapat nilai akurasi sebesar

2,5 atau 96% akurat.

Pada bagian ini, peneliti akan membagi menjadi empat bagian yaitu pola

ا ر ي مض+معلوملالفعل al-fiʻlul-maʻlu>m+dhami>r yang berasal dari الماضىالفعل المجر د al-

fiʻlul-ma>dhil--mujarrad, pola ا ر ي مض+معلوملالفعل al-fiʻlul-maʻlu >m+dhami >r yang

berasal dari المزيدالماضىالفعل al-fiʻlul-ma>dhil-mazi >d, pola ا ر ي مض+وممعللالفعل al-fiʻlul-

maʻlu >m+dhami>r yang berasal dari المجر دالمضارعالفعل al-fiʻlul-mudha>riʻul-mujarrad,

dan pola ا ر ي مض+معلوملالفعل al-fiʻlul-maʻlu >m+dhami >r yang berasal dari المضارعالفعلالمزيد al-fiʻlul-mudha>riʻul-mazi >d.

2.1 Pola ا ر ي مض+معلوملالفعل al-fiʻlul-maʻlu >m+dhami >r yang berasal dari الماضىالفعل al-fiʻlul-ma>dhil--mujarrad المجر د

Al-fiʻlul-ma>dhil—mujarrad adalah kata kerja pasif BSa yang berasal

dari kata kerja aktif BSu. Kata kerja tersebut menunjukkan kala sekarang atau

mendatang dan huruf penyusun verba-nya tidak mengalami tambahan. Dalam

teks Maulidul-Barzanjiy pola ini memiliki jumlah data sebesar 66 data yang

terdapat pada nomor 41 sampai 106. Hasil terjemahan pada pola ini ada yang

mencapai tingkat keakuratan. Adapun data yang termasuk kategori akurat

dapat ditemukan dalam data nomor 105/02/MAD/FIL/89:

Page 16: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

108

(٩٨ :٣١٠٢)صدق،ي بدأمنلقيهبالس لم و

Wa yabda’u man laqiyahu bi’s-sala >m (Sidqi, 2013:89)

‘Dan selalu memulai salam kepada orang yang dijumpainya’

(Sidqi, 2013:89).

Kata kerja aktif dari wazn ي فعل- فعل faʻila-yafʻalu pada kata قيهل

laqiyahu memiliki makna ‘bertemu dengan’ (Al-Munawwir,1997:1282).

Meskipun terjadi pergeseran bentuk kalimat, akan tetapi nilai yang

didapatkan dari hasil terjemahan tersebut adalah 2,6 atau akurat.

Begitu juga pada data nomor 45/02/MAD/FA/25:

(٣٥ :٣١٠٢)صدق،العذراء مري ق بل حلت م ا بأفضل ق ومها توات

Wa atat qaumaha > biafdhala mimma > chamalat qablu Maryamul-

ʻadzra >u (Sidqi, 2013:25)

‘Putri Wahab telah mengaruniakan seorang anak bagi kaumnya

yang lebih utama daripada anak yang pernah dikandung oleh

Maryam, perawan suci sebelum itu’ (Sidqi, 2013:25).

Data ini merupakan konstruksi klausa aktif dari wazn ي فعل- ف علfaʻala-yafʻulu. Kata حلت chamalat bermakna ‘membawa atau memikul’ (Al-

Munawwir, 1997:297). Hasil terjemahan ini mendapatkan nilai 2,6 dari

responden.

2.2 Pola اال ر ي مض+معلوملفعل al-fiʻlul-maʻlu >m+dhami >r yang berasal dari الماضىالفعلالمزيد al-fiʻlul-ma>dhil-mazi >d

Pola tersebut merupakan pola yang menunjukkan hasil terjemahan

kata kerja pasif pada teks Maulidul-Barzanjiy berasal dari pola fiʻl maʻlu>m

kala lampau yang mendapat tambahan huruf pada kata kerja BSu. Data dari

pola ini dapat dilihat pada data nomor 75/02/MAD/FL/71:

Page 17: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

109

(٧٠ :٣١٠٢)صدق،اللفيهأدناهق ر بهوالمقامالمكافحةال ذى

Wa ila > maqa>mil-muka>fachati’l-ladzi > qarrabahu’l-La>hu fi>hi adna >h

(Sidqi, 2013:71)

‘Hingga sampailah beliau pada kedudukan terbukanya semua tirai

penghalang, di tempat itulah beliau didekatkan dan ditemui oleh

Allah’ (Sidqi, 2013:71).

Kata ق ر به qarrabahu merupakan klausa aktif dari wazn ي فعل- ف ع ل

faʻʻala-yufaʻʻilu. Adapun nilai yang didapatkan adalah 2,6 atau akurat.

Sedangkan makna dari kata ق ر به qarrabahu adalah ‘mendekatkan’ dan

memiliki sinonim dengan kata أدناه adna >h (Al-Munawwir, 1997:1102).

2.3 Pola ا ر ي مض+معلوملالفعل al-fiʻlul-maʻlu >m+dhami >r yang berasal dari المضارعالفعل al-fiʻlul-mudha>riʻul-mujarrad المجر د

Pola al-fiʻlul-maʻlu >m+dhami >r yang berasal dari al-fiʻlul-mudha>riʻul-

mujarrad merupakan konstruksi kata kerja kala lampau dengan konstruksi

kata kerja asli, tidak mendapat tambahan huruf. Kata kerja pada pola ini dapat

menghasilkan hasil terjemahan berupa kata kerja aktif. Adapun data yang

termasuk dalam pola ini yaitu data nomor 103/02/MAD/FIL/08:

تسبالعلبله (٩ :٣١٠٢)صدق،نسب

Nasabun tachsibul-ʻula > bi chula>h (Sidqi, 2013:8)

‘Inilah rentetan nasab yang ketinggian dan keunggulannya dihiasi

oleh keberadaan Nabi SAW’ (Sidqi, 2013:8)

Kata تسب tachsibu merupaka bentuk kata kerja aktif kala mendatang

dengan tanpa ada tambahan pada kata kerja aktif BSu. Kata تسب tachsibu

berasal dari kata يسب-حسب chasiba-yachsabu yang berarti menghitung (Al-

Munawwir, 1997:796). Adapun kata dihiasi merupakan kata tambahan yang

Page 18: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

110

digunakan untuk memperjelas kata حلى chula > karena makna leksikal dari kata

tersebut adalah perhiasan (Al-Munawwir, 1997:800). Dengan demikian

responden memberikan nilai akurasi pada hasil terjemahan ini sebesar 2,4.

Untuk menghindari penambahan kata yang menyebabkan kurang akurat pada

hasil terjemah, maka klausa di atas dapat diterjemahkan menjadi inilah

rentetan nasab yang mulia berkat perhiasan Nabi Muhammad SAW.

2.4 Pola ال ر ي مض+معلومالفعل al-fiʻlul-maʻlu >m+dhami >r yang berasal dari المضارعالفعلالمزيد al-fiʻlul-mudha>riʻul-mazi >d

Pola al-fiʻlul-maʻlu >m+dhami >r dari al-fiʻlul-mudha >riʻul-mazi >d

merupakan kata kerja kala mendatang yang berasal dari kata kerja yang

mendapat tambahan huruf. Pola ini lebih banyak ditemukan dengan bentuk

kata kerja+kata ganti persona (dhami>r). Data yang termasuk dalam pola ini

cukup banyak dan memiliki nilai yang beragam pula. Adapun data hasil

terjemahan akurat pada pola ini dapat dibuktikan pada data nomor

78/02/MAD/AF/10:

همعارهت ركوالسفاح (٠١ :٣١٠٢)صدق،ف لميصب

Taraku’s-sifa >cha falam yushibhum ʻa>ruhu (Sidqi, 2013:10)

‘Mereka (kakek moyang Nabi SAW) tidak pernah terlibat dalam

perkawinan jahiliyah’ (Sidqi, 2013:10)

Kata هم yushibhum termasuk klausa aktif yang makna leksikalnya يصب

dalam kamus Al-Mawrid (2006:176) kata yushi يصيب >bu memiliki makna

‘menderita’. Dengan adanya makna tersebut, penerjemah mengubah

konstruksi kata tersebut yaitu dengan menerjemahkan menjadi kata kerja

Page 19: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

111

pasif dan terjemahan demikian mendapatkan nilai 2,8 dari responden yang

berarti hasil terjemahan ini sudah sepadan sehingga dinilai akurat.

3. Pola الم فعولةغ ي ص shi>ghatul-mafʻu >l dan variannya

Secara harfiah, pola al-mafʻu>l adalah sebuah pola penyusun المفعول

klausa pasif yang terdiri dari kata benda. Menurut Al-Ghula>yaini (2005:144) المفعول مسا ismul-mafʻu>l adalah sifat yang diambil dari fiʻl-majhu>l untuk menunjukkan

kejadian yang berkaitan dengan maushu>f (yang disifati). Dalam teks Maulidul-

Barzanjiy, pola ini ditemukan pada data nomor 107 sampai dengan nomor 121 atau

berjumlah 15 data. Adapun rata-rata nilai akurasi yang didapatkan pada pola ini

adalah 2,9 atau 98% akurat. Pola المفعول al-mafʻu>l merupakan pola yang memiliki

banyak varian. Varian ini didapatkan dari proses morfologi atau tashri >f pada verba,

sehingga dalam hal ini peneliti membagi pola ini menjadi empat macam.

3.1 Polaالمفعول al-mafʻu>l dari bentuk المجر د al-mujarrad

Polaالمفعول al-mafʻu>l dapat dibentuk dari المجر د الثيلثىي a’ts-tsula>tsiyul-

mujarrad atau yang mengikuti wazn مفعول mafʻu>lun (Al-Ghula>yaini,

2005:144). Begitu pula pendapat yang dikemukakan oleh Wright (1996)

bahwasannya konstruksi klausa pasif juga ditemukan dalam klausa yang

mengikuti shi >ghah mafʻu>l. Dalam teks Maulidul-Barzanjiy data-data yang

mengikuti wazn مفعول mafʻu>lun dapat ditemukan dalam data nomor

111/03/MF/14:

(٠٣ :٣١٠٢)صدق،علىمشهوراألق والالمروي ةت منحلهشهرانولم ا

Wa lamma > tamma min chamlihi syahra >ni ʻala > masyhu >ril-

aqwa >lil-marwiyyah (Sidqi, 2013:14)

‘Setelah kandungannya genap dua bulan, menurut riwayat yang

terkenal’ (Sidqi, 2013:14)

Page 20: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

112

Kata مشهور masyhu>r merupakan kata yang mengikuti wazn مفعول mafʻu>lun yang memiliki makna yang masyhur atau yang terkenal (Al-

Munawwir, 1997:748). Kata tersebut menunjukkan bahwa kata yang

berwazn مفعول mafʻu>lun juga akurat, hal ini terbukti dengan hasil penilaian

rata-rata dari 5 responden adalah 3. Secara bentuk, kata yang mendapat

imbuhan ‘ter-‘ juga tergolong dalam klausa pasif. Adapun secara makna, kata

antar BSu dengan BSa sudah sepadan, baik secara harfiah maupun konteks.

Data-data yang lain yang mengikuti pola ini dapat ditemukan dalam lampiran

5 pada tabel 3.1.

3.2 Pola المفعول al-mafʻu>l dari lafadz mudha>raʻah untuk bentuk majhu >l

Pola al-mafʻu>l dari lafadz mudha>raʻah untuk bentuk majhu>l المفعول

adalah pola mafʻu>l yang menggunakan bentuk seperti fiʻl mudha >riʻ tetapi

mengganti char’f mudha >raʻah (berupa ت ي, ن, dengan char’f mi (ا, >m ber-

charakat dhammah (Al-Ghula>yaini, 2005:145). Adapun data hasil terjemahan

akurat yang mengikuti pola ini dapat dilihat pada data nomor 108/03/MF/00:

(٩ :٣١٠٢)صدق،المنت قاه واسطته وسلم عليه الل صلى األكرم والس يد ل وكيف

Wa kaifa la > wa’s-sayyidul-akramu shalla’l-La>hu ʻalaihi wa

sallama wa >sithatuhul-muntaqa >h (Sidqi, 2013:8)

‘Memang tidak diragukan lagi mengingat junjungan kita yang

mulia merupakan intinya yang terpilih’ (Sidqi, 2013:8)

Kalimat BSa menunjukkan adanya kata kerja pasif meskipun berupa

kalimat negatif, yaitu kata ‘tidak diragukan lagi’. Kata tersebut berasal dari

kata ل (la>), yang sejatinya hanya memiliki makna ‘tidak’. Pada kata

tersebutlah terjadi penambahan kata ‘diragukan’. Kata ‘diragukan’ adalah

Page 21: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

113

tambahan yang dimunculkan dalam BSa, sedangkan dalam BSu dihilangkan.

Meskipun untuk tujuan penjelasan, namun penambahan ini menyebabkan

hasil terjemahan kurang sepadan dan kurang akurat yang dibuktikan dengan

angka keakuratan sebesar 2. Dengan demikian alteratif untuk menerjemahkan

kalimat di atas adalah ‘dan bagaimana ragu sedangkan lelaki yang mulia ini

adalah perantara yang telah terpilih’.

3.3 Pola المفعول al-mafʻu>l dari salah satu lafadz dari ism fa> il atau ism mafʻu>l

Pola ini memiliki pengertian bahwa bentuk mafʻu>l merupakan bentuk

yang diambil dari salah satu lafadz dari ism fa> il atau ism mafʻu>l seperti kata

muchta متاج >j, ار مت mukhta >r dan معتد mu > tad (Al-Ghula>yaini, 2005:145). Data

yang termasuk dalam pola ini terdapat dalam data nomor 115/03/MF/30:

(٢١ :٣١٠٢)صدق،ومتباه تعال الل متار بأن ه واعلما لنب و ته ارهاصا

Irha>sha >n li nubuwwatihi wa iʻla>ma>n bi annahu mukhta >ru’l-La>hi

Taʻa>la > wa mujtaba >h (Sidqi, 2013:30)

‘Hal tersebut merupakan pertanda bagi kenabiannya dan sebagai

pemberitahuan bahwa dia adalah manusia yang terpilih oleh Allah

dan sebagai kekasihNya’ (Sidqi, 2013:30).

Kata متار mukhta >r merupakan kata yang menjadi mafʻu>l dalam klausa

tersebut. Adapun secara leksikal, makna kata متار mukhta >r adalah yang dipilih

(Al-Munawwir, 1997:1495). Hasil terjemahan ini mendapatkan nilai akurasi

sebesar 3.

3.4 Pola عولالمف al-mafʻu>l yang menunjukkan fa>ʻil atau objek

Pola <al-mafʻu>l yang menunjukkan fa المفعول il atau objek mengikuti

wazn مفتعل muftaʻilun dan مفت عل muftaʻalun (Al-Ghula>yaini, 2005:145). Hasil

terjemahan yang mengikuti pola ini adlah data nomor 107/03/MF/05:

Page 22: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

114

(٥ :٣١٠٢)صدق،حاه فحمى لمحت رما الرم ال تعال الل أعاده أن ال

Ila> an aʻa>dahu’l-La>hu Taʻa>la> ilal-charamil-muchtarami fachama > chima>h (Sidqi, 2013:5)

‘Tetapi pada akhirnya Allah SWT mengembalikannya ke tanah

suci yang dimuliakan lalu ia berkhidmad menjadi pengurusnya’

(Sidqi, 2013:5).

Pada data ini, hasil terjemahan dinilai akurat yaitu 3 karena memiliki

kesepadanan baik dalam bentuk kata maupun makna terjemahan yang

dihasilkan. Pola ini merupakan varian dari pola المفعول al-mafʻu>l dan

mengikuti ism mafʻu>l wazn مفت عل muftaʻalun. Secara leksikal, kata المحت رم al-

muchtaram bermakna ‘yang terhormat, yang pantas dihormati’ (Al-

Munawwir, 1997:259).

4. Pola ر ismul-mashdar+dhami>r اسمالم صد ر+ض مي

Mashdar adalah kata benda yang menunjukkan keadaan yang bentuk tidak

selalu tersusun dari semua huruf dari fiʻl, akan tetapi hanya menggunakan sebagian

huruf dalam lafadznya (Al-Ghula>yaini, 2005:140). Dalam hasil terjemah, bentuk

mashdar biasanya diterjemahkan dengan sufiks –an. Dalam teks Maulidul-

Barzanjiy, terdapat 17 data dalam terjemahan Maulidul-Barzanjiy menunjukkan

fenomena bahwa pola مصدر+ ضمي ر mashdar+dhami >r diterjemahkan menjadi klausa

pasif. Meskipun demikian, data-data yang tergolong dalam pola ini mendapatkan

nilai rata-rata kurang akurat yaitu 2,3 atau 88%. Pada pola ini, hasil terjemahan

akurat terdapat 9 data. dalam hal ini, peneliti membagi pola ضمي ر+ مصدر mashdar+dhami>r menjadi empat bagian, yaitu mashdar dengan diawali huruf an

mashdar dengan tanwin, mashdar ghairu mi>m, dan mashdar mi ,(أن) >m.

Page 23: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

115

4.1 Mashdar dengan diawali huruf an (أن) Mashdar dengan diawali huruf an (أن) atau disebut juga sebagai

mashdar muawwal adalah bentuk mashdar ang berasal dari fiʻl mudha>riʻ

yang didahului oleh huruf an (أن) (Al-Ghula>yaini, 1997:133). Dalam kategori

akurat pada pola mashdar dengan diawali huruf an (أن) terdapat satu data, dan

hasil terjemahan yang dihasilkan adalah terjemahan akurat. Data tersebut

adalah data nomor 128/04/MSD/34:

(٢٣ :٣١٠٢)صدق،تشاه حادث بصاب ييصاب ان من حذرا

Chadzaran min an yusha >ba bi masha >bi cha >ditsin takhsya >h (Sidqi,

2013:34)

‘Diserahkannya beliau untuk menghindarkannya agar jangan

sampai tertimpa musibah hingga membuat Halimah khawatir

akan keselamatannya’ (Sidqi, 2013:34).

Klausa yang bergaris bawah merupakan mashdar muawwal yaitu kata

yang diawali dengan أنمصدري ة an mashdariyyah. Klausa pada hasil terjemahan

yang dihasilkan dari pola tersebut adalah klausa pasif karena mashdar

muawwal telah bersambung dengan fiʻl majhu >l yaitu kata ييصاب yusha >ba.

Dalam kamus Al-Munawwir (1997:800), kata ييصاب yusha >ba berasal dari kata

-يصيب أصاب asha >ba-yushi >bu yang berarti ‘menimpa’. Secara keseluruhan,

klausa pada hasil terjemahan tersebut kurang akurat dan kurang sepadan

karena terlalu banyak tambahan. Akan tetapi jika hanya melihat pada pola

mashdar+dhami >r saja, maka hasil terjemahan ini dinilai akurat dengan nilai

akurasi sebesar 2,6.

Page 24: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

116

4.2 Mashdar dengan tanwin

Mashdar dengan tanwin adalah bentuk mashdar yang ditandai dengan

tanwin (Al-Ghula>yaini, 1997:135). Pada pola ini, peneliti menemukan data

hasil terjemahan akurat adalah pada data nomor 124/04/MSD/03:

(٢ :٣١٠٢)صدق،فخططالطأوخطاهوحفظامنالغواية

Wa chifdha >n minal-ghawa >yati fi> khithathil-khatha’i wa khutha >h

(Sidqi, 2013:3)

‘Juga memohon (kepadaNya) agar dipelihara dari ketergelinciran

yang menyebabkan terjerumus ke dalam kekeliruan’ (Sidqi,

2013:3).

Kata حفظا chifdha >n merupakan mashdar dari kata يفظ-حفظا- حفظ

chafidha-yachfadhu-chifdha >n yang memiliki makna ‘menjaga, memelihara,

melindungi’ (Al-Munawwir, 1997:279). Perubahan kata benda menjadi kata

kerja pasif ini mendapatkan nilai akurat yaitu 2,6. Adapun data-data hasil

terjemahan dari pola ini dapat dilihat dalam lampiran 5.

4.3 Mashdar ghairu mi >m

Mashdar ghairu mi >m adalah bentuk mashdar yang tidak memiliki

tanda tanwin atau mi >m, tetapi mashdar ini berubah dari bentuk fi’l-nya. Data

hasil terjemahan yang termasuk dalam pola ini adalah data nomor

138/04/MSD/26:

(٣٧ :٣١٠٢)صدق،عندذكرمولدهالش ريف

ʻinda dzikri maulidihi’sy-syari >f (Sidqi, 2013:26)

‘Ketika disebutkan kisah kelahiran yang mulia’ (Sidqi, 2013:26).

Page 25: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

117

Kata yang bergaris bawah pada BSu berasal dari kata -يذكر-ذكر ذكرا

dzakara-yadzkuru-dzikran yang bermakna ‘menyebut’ (Al-Munawwir,

1997:448). Berdasarkan bentuk kata ذكر dzikri maka kata tersebut termasuk

mashdar yang seharusnya bermakna ‘penyebutan’, akan tetapi hasil

terjemahan menunjukkan adanya klausa pasif dalam menerjemahkan kata

tersebut. Adapun nilai yang didapatkan dari hasil terjemahan tersebut adalah

2,4 atau kurang akurat. Kalimat BSu dapat diterjemahkan ‘ketika penyebutan

kisah kelahiran Nabi SAW yang mulia’.

4.4 Mashdar mi >m

Pola mashdar mi>m adalah mashdar yang ditandai dengan huruf mi >m

za>idah pada awal kata (Al-Ghula>yaini, 2005:138). Dalam pola ini, peneliti

hanya menemukan satu data dan hasil terjemahan yang didapatkan adalah

hasil terjemahan akurat. Data hasil terjemahan akurat tersebut terdapat pada

data nomor 133/05/MSD/66:

لة ف المس الص لوات بإياب نسخ ث (٧٧ :٣١٠٢)صدق،مسراه لي

Tsumma nusikha bi i>ja>bi’sh-shalawa >til-khamsi fi> lailati masra >h

(Sidqi, 2013:66)

‘Kemudian dimansukh dengan perintah yang mewajibkan shalat

lima waktu pada saat beliau diisra’kan’ (Sidqi, 2013:66).

Kata مسراه masra>h pada data tersebut bermakna klausa pasif. Kata

tersebut berasal dari يسرى-سراية- سرى sara >-yasri >-sirayatan > bermakna ‘berjalan

dimalam hari’ (Al-Munawwir, 1997:629). Penerjemahan tersebut

mendapatkan nilai nilai 2,6 dari rata-rata penilaian dari 5 responden. Dilihat

dari segi bentuk, memang kata dari BSu tidak sama dengan BSa, akan tetapi

Page 26: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

118

makna yang dihasilkan menunjukkan klausa pasif dan penerjemahan yang

sesuai adalah menjadikan terjemahan kata tersebut menjadi pasif.

5. Pola ر ي م+ض الح الو انك م الو انم الز مسا ismu’z-zama>n wa maka>n wa cha>l+dhami>r

Pola terakhir ini memiliki banyak macam ism, seperti الزمانإسم ismu’z-

zama>n, املكان al-cha>l. Ismu’z-zama>n adalah ism yang الال ismul-maka>n, dan اسم

menunjukkan keterangan waktu, ismul-maka >n adalah ism yang menunjukkan

keterangan tempat, sedangkan cha>l adalah shi >fat yang disebutkan untuk

menjelaskan bentuk shi >fat yang menyusunnya (Al-Ghula>yaini, 2005:470). Pola ini

memiliki jumlah data 18, yaitu data nomor 139 sampai data nomor 156. Klausa

pasif BSa dibentuk dari klausa BSu yang mengandung ism zama>n, ism maka >n dan

cha>l. Klausa pasif ini dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan ciri klausa yang

melekat pada kata kerja pasif BSa. Data yang termasuk dalam pola ini terdapat

dalam data nomor 139 sampai dengan 156. Adapun data hasil terjemahan dari teks

Maulidul-Barzanjiy yang termasuk dalam kategori akurat hanya ada lima data.

5.1 Kata Kerja Pasif dari الزمانإسم ismu’z-zama >n

Kata kerja pasif dari مانالزإسم ismu’z-zama>n adalah kata kerja pasif BSa

dihasilkan oleh ism yaitu ism zama>n (keterangan waktu). Hasil terjemahan

pada teks Maulidul-Barzanjiy yang membentuk kata kerja pasif dan tergolong

dalam hasil terjemahan kurang akurat, yang dalam BSu berasal dari الزمانإسم

ismu’z-zama >n tidak ditemukan, karena hasil terjemahan pada pola ini rata-rata

masuk ke dalam kategori kurang akurat dan tidak akurat.

5.2 Kata Kerja Pasif dari اسماملكان ismul-maka >n

Kata kerja pasif dari اسماملكان ismul-maka>n merupakan hasil terjemahan

berupa klausa pasif BSa dihasilkan dari ismul-maka >n atau keterangan tempat.

Page 27: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

119

Hasil terjemahan pada teks Maulidul-Barzanjiy yang membentuk klausa pasif

dan tergolong dalam kategori akurat, dengan data BSu berupa ism zama>n

adalah data nomor 145/05/ISM/11:

(٠٠ :٣١٠٢)صدق،منصدفةامنةالزيهري ةن قلهالمقره

Naqalahu ila> maqarrihi min shadafati Aminaza’z-Zuhriyyah

(Sidqi, 2013:11)

‘Maka Allah memindahkan nurNya ke tempat yang telah

disediakan untuknya yaitu di dalam kandungan Siti Aminah

Zuhriyah’ (Sidqi, 2013:11).

Kata مقره maqarrihi merupakan bentuk ism, yaitu ism musytaq karena

diambil dari kata kerja. Dalam ilmu sharf kata tersebut adalah ism maka >n,

yaitu kata benda yang menunjukkan tempat. Kata tersebut berasal dari kata

-يقري ق ر qarra-yuqirru yang berarti ‘menetap’ (Al-Munawwir, 1997:1105).

Adapun dalam kamus Al-Munawwir (1997:1106) disebutkan bahwa kata المقري al-maqarru berarti ‘tempat tinggal atau kediaman’. Dalam konteks kalimat,

yang dimaksud tempat tinggal adalah kandungan, karena yang tinggal adalah

janin. Akan tetapi, dalam klausa pada hasil terjemahan ditemukan klausa

pasif, yaitu ‘disediakan’. Kata tersebut bukan kata asli dalam terjemah, karena

hanya sebagai tambahan saja untuk memperjelas makna ‘tempat’.

Data ini mendapatkan nilai akurat dari responden yaitu 2,6 karena

responden memandang penerjemahan dengan adanya tambahan tersebut

berfungsi untuk memperjelas makna kata sebelumnya. Pada hasil terjemahan

dapat diketahui bahwasannya tempat untuk menetapnya janin itu telah

disediakan yaitu kandungan. Penerjemahan dengan pola demikian jarang

Page 28: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

120

ditemukan, karena kata benda penunjuk tempat lebih sering diterjemahkan

apa adanya, tidak ada tambahan dan klausa pasif yang menyertainya.

5.3 Kata Kerja Pasif dari الال al-cha>l

Kata kerja pasif dari الال al-cha >l adalah hasil terjemahan pada teks

Maulidul-Barzanjiy dihasilkan dari cha >l atau keterangan keadaan. Hasil

terjemahan yang menunjukkan klausa pasif dari pola ini adalah data nomor

147/05/ISM/29:

ناد طيبا ناه العناية بكحل مكحولة هي (٣٨ :٣١٠٢)صدق،عي

Thayyiban dahi >nan makchu >latan bi kuchlil-ʻina >yati ʻaina >h (Sidqi,

2013:29)

‘Tubuhnya sudah dilumuri minyak dan wewangian serta matanya

telah bercelak berkat kekuasaan Allah’ (Sidqi, 2013:29).

Pada data ini juga ditemukan klausa pasif dalam hasil terjemahan

meskipun klausa pasif tersebut berasal dari BSu berupa ism atau kata benda.

Adapun secara harfiah kata نا دهنا-يدهن-دهن dahi>nan berasal dari kata دهي

dahana-yadhunu-dahnan bermakna ‘meminyaki’ (Al-Munawwir, 1997:429).

Adapun kata نا dahi دهي >nan merupakan ism yang bersinonim dengan kata المدهون

al-madhu>n yang memiliki makna ‘yang dioles’ (Al-Munawwir, 1997:429).

Berdasarkan bentuk kata نا dahi دهي >nan merupakan ism yang menunjukkan

mafʻu>l atau objek, sehingga dapat diketahui bahwa kata tersebut tidak

melakukan aktifitas atau pasif. Dengan demikian hasil terjemahan pada data di

atas mendapatkan nilai akurat yaitu 2,6. Namun demikian kalimat BSu di atas

dapat juga diterjemahkan ‘tubuhnya telah diolesi minyak dan matanya telah

bercelah berkat kekuasaan Allah’.

Page 29: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

121

Begitu juga pada data 154/05/ISM/59:

منشهر (٥٨ :٣١٠٢)صدق،ال ذىبدافيهبدرمي اهمولدهوعشريناولثمان

Wa ʻisyri >na au li tsama >ni >n min syahri maulidihi’l-ladzi > bada > fi>hi

badru muchayya >h (Sidqi, 2013:59)

‘Atau dua puluh delapan dari bulan kelahirannya, yang dalam bulan

tersebut beliau dilahirkan dengan wajah yang indah bagaikan bulan

purnama’ (Sidqi, 2013:59).

Kata maulidihi merupakan ism atau kata benda, tetapi مولده

diterjemahkan menjadi klausa pasif. Makna leksikal dari kata مولده maulidihi

adalah ‘kelahiran’ (Al-Munawwir, 1997:1581). Perubahan ism menjadi kata

kerja pasif dikarenakan konteks kalimat yang lebih cenderung sesuai untuk

diterjemahkan pasif. Hasil terjemahan ini dinyatakan akurat dengan nilai yang

diberikan sebesar 2,8.

B. Terjemahan Kurang Akurat

Hasil terjemahan yang termasuk dalam kategori kurang akurat adalah hasil

terjemahan yang mendapat nilai 1,6 sampai dengan nilai 2,5. Berdasarkan

penggolongan nilai pada hasil terjemahan, data-data yang tergolong dalam kategori

kurang akurat ini tidak memiliki jumlah yang banyak seperti data yang akurat. Data

kurang akurat mencapai persentase 25% atau 40 data. Hal ini disebabkan oleh adanya

pola klausa yang bukan merupakan pola asli berbentuk klausa pasif dalam bahasa Arab,

tetapi menjadi klausa pasif dalam bahasa Indonesia. Sehingga untuk mempermudah

pemahaman pembaca, pemadanan makna lebih banyak menyesuaikan konteks dan

kebutuhan klausa tersebut. Selain itu, data yang termasuk dalam kategori kurang akurat

adalah data-data yang kurang sepadan bentuk dan maknanya antara BSu dengan BSa

Page 30: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

122

yang rata-rata disebabkan oleh adanya makna tambahan yang disisipkan dalam hasil

terjemah.

1. Pola ي فع ل-فعل fuʻila-yufʻalu

Pola ي فعل-فعل fuʻila-yufʻalu terdapat dalam data nomor 1 sampai dengan 40.

Adapun hasil terjemahan pada teks Maulidul-Barzanjiy pada pola ini mendapatkan

nilai akurat kecuali tiga data yaitu nomor 1, nomr 34, dan nomor 38. Ketiga data

kurang akurat tersebut termasuk dalam kata kerja kala lampau dan kala mendatang

dengan tanpa tambahan pada verba.

a. Pola ي فعل-فعل fuʻila-yufʻalu yang berasal dari ا الفعل لماضىالمجر د al-fiʻlul-ma>dhil-

mujarrad

Data dalam teks Maulidul-Barzanjiy yang mengikuti pola ini terdapat

dalam data nomor 01/01/FU/04:

طلب عبد ابن الل عبد ابن مم د سيدنا هو فأق ول وب عد حدت المد بةشي وإسم ه امل

(٣ : ٣١٠٢)صدق،الس ني ة خصاله

Wa baʻdu fa aqu >lu huwa sayyiduna > muchammadub-ni

ʻAbdillahib-ni ‘Abdil-Muthallibi was-muhu Syaibatul-Chamdi

chumidat khisha >luhus-saniyyah (Sidqi, 2013:4)

‘Waba’du, aku katakan bahwa beliau (Nabi SAW) adalah

junjungan kita, putra Abdullah putra Abdul-Muthalib, nama

aslinya adalah Syaibatu Hamd, karena budi pekertinya yang

sangat terpuji’ (Sidqi, 2013:4).

Kata حدت chumidat pada BSu diterjemahkan menjadi kata sifat dalam

BSa, sehingga tidak sepadan dalam hal bentuk. Hasil terjemahan tersebut

kurang akurat karena dalam BSa terjadi perbedaan bentuk, serta ada kata yang

dihilangkan. Secara makna leksikal, kata حد chamida berarti ‘memuji’ (Al-

Munawwir, 1997:294). Maka kalimat di atas, dapat diterjemahkan menjadi,

Page 31: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

123

‘setelah itu, aku katakan bahwa junjungan kita adalah Nabi Muhammad SAW

bin Abdullah bin Abdul Muthalib, yang nama aslinya adalah Syaibatul-

Chamdi, yang dia dipuji karena budi pekertinya’. Kata ب عد baʻdu merupakan

penjelasan setelah penulis mengucapkan basmalah, mengucapkan syukur,

bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan memohon keridhaan Allah

SWT.

Begitu juga pada data nomor 34/01/FU/72:

(٧٣ :٣١٠٢)صدق،عملي ة خس ال ف رد ت الفضل سحاب ان هل ثم

Tsumman-halla sacha >bil-fadhli faruddat ila> khamsin ‘amaliyyah

(Sidqi, 2013:72)

‘Hingga akhirnya kewajiban shalat dalam praktiknya dipersingkat

menjadi lima waktu’ (Sidqi, 2013:72).

Dilihat dari segi bentuk hasil terjemahan dan BSu, kalimat antara BSu

dengan BSa sudah sepadan, akan tetapi secara makna leksikal, ada perubahan

makna. Kata رد radda memiliki makna ‘mengembalikan’, sehingga apabila

menunjukkan klausa pasif maka akan menjadi ‘dikembalikan’ (Al-Munawwir,

1997:485). Akan tetapi, secara konteks kalimat, hasil terjemahan ini lebih

berterima daripada makna harfiah. Kalimat tersebut termasuk dalam kategori

kurang akurat, karena satu kalimat utuh bukan merupakan arti harfiah, tetapi

tafsiriyah. Jika diartikan sesuai dengan makna asli, maka dapat diartikan

‘karena beratnya wahyu tersebut, maka pelaksanaannya menjadi lima waktu’.

b. Pola ي فعل-فعل fuʻila-yufʻalu yang berasal dari المضارعالفعل المجر د al-fiʻlul-

mudha>riʻul-mujarrad

Pola ini adalah pola penyusun klausa pasif yang terdiri dari kata kerja

kalam mendatang dengan huruf penyusun kata kerja tidak ada tambahan.

Page 32: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

124

Sebagaimana hasil terjemahan pada pola ini dapat dilihat pada data nomor

38/01/FU/85:

(٩٥ :٣١٠٢)صدق،ف ي عرفمسيهلهمنب يالصيبة

Fa yu’rafu massuhu lahu min baini’sh-shi >bah (Sidqi, 2013:85)

‘Maka dapat dibedakan di antara anak-anak lainnya’ (Sidqi,

2013:85)

Secara bentuk kalimat, BSu dan BSa merupakan konstruksi pasif,

hal ini berarti keduanya memiliki kesepadanan bentuk. Tetapi secara

makna, terjadi perubahan makna dalam BSa. Kata -ي عرف عرف ʻarafa-

yaʻrafu berarti ‘mengetahui atau mengenal’ (Al-Munawwir,1997:919).

Selain itu, terdapat penghilangan kata pada hasil terjemah, yaitu له مسيه

massuhu lahu, tidak diterjemahkan. Jika diterjemahkan menjadi ‘maka

usapannya dapat dikenali di antara anak-anak yang lain’ akan menjadi

lebih wajar serta sepadan bentuk dan makna.

2. Pola علوم ر ي مض +الفعلالم al-fiʻlul-maʻlu >m+dhami>r

Pola ini adalah pola yang mendominasi hasil terjemahan klausa pasif dalam

Maulidu-barzanjiy. Berdasarkan hasil penilaian responden, terdapat 21 data yang

termasuk dalam kategori kurang akurat.

a. Pola علومامل ر ي مض+الفعل al-fiʻlul-maʻlu >m+dhami >r yang berasal dari الماضىالفعل

al-fiʻlul-ma>dhil--mujarrad المجر د

Pola ini terdapat dalam data nomor 42/02/MAD/FA/06

كنانكماما و روارتضاهجنحاليهف وقه (٧ :٣١٠٢)صدق،الكثي

Wa ma > fauwahu Kina >niyyu kama > janacha ilaihil-katsi >ru war-

tadha >h (Sidqi, 2013:6)

Page 33: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

125

‘Puak Kabilah yang paling tinggi dinamakan Kinani

(dinisbatkan kepada Kinanah), menurut pendapat yang dianut

dan dinilai shahih oleh para ulama’ (Sidqi, 2013:6).

Secara leksikal, kata ال ,janacha ila> bermakna ‘condong جنح

cenderung, berpihak kepada’ (Al-Mawrid, 2006:265). Akan tetapi, hasil

terjemahan menunjukkan adanya klausa pasif, sehingga hasil terjemahan

dinilai kurang akurat oleh responden. Adapun penerjemahan yang dapat

dipakai adalah ‘puak kabilah yang paling tinggi yaitu Kinaniy sebagaimana

banyak riwayat ridha dan condong kepadanya’.

b. Pola علومامل ر ي مض+الفعل al-fiʻlul-maʻlu >m+dhami >r yang berasal dari الماضىالفعل

al-fiʻlul-ma>dhil-mazi المزيد >d

Perwujudan dari pola ini dapat ditemukan dalam teks Maulidul-Barzanjiy

data nomor 77/02/MAD/FL/73:

(٧٢ :٣١٠٢)صدق،عنالر عي ةشاة فالب يتقدخل فهااجلهدف نظرال

Fa nadhara ila > sya>tin fil-baiti qad khallafahal-juhdu ʻani’r-

raʻiyyah (Sidqi, 2013:73)

‘Nabi SAW meihat seekor kambing yang berada di rumahnya

yang tertinggal dari kawanan kambing lainnya karena keadaannya

sangat payah’ (Sidqi, 2013:73).

Kata ‘tertinggal’ pada hasil terjemahan dapat dipahami bahwa ‘ada

sesuatu yang ditinggal’ sehingga kata tersebut termasuk dalam kategori

klausa pasif. Akan tetapi apabila dilihat lagi pada BSu, maka kata ‘tertinggal’

berasal dari kata خل فها khallafaha >. Secara leksikal kata tersebut merupakan

keterangan tempat, yaitu kata خلف khalafa berarti ‘mengganti atau memberi

ganti’ (Al-Munawwir, 1997:362). Dapat berarti ‘tertinggal’ apabila berasal

dari kata خلفعنأصحابه khalafa ʻan ashha >bihi.

Page 34: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

126

Oleh karena itu, penerjemahan dengan merubah kata kerja aktif

menjadi pasif tersebut dinilai kurang akurat. Nilai akurasi pada data hasil

terjemahan ini hanya mencapai nilai 2,4 atau kurang akurat. Namun penilaian

tersebut hanya berasal dari responden, apabila ditilik lagi dari rumusnya

dalam kamus, maka terjemahan kata ‘tertinggal’ tersebut dapat dikatakan

tepat dan akurat karena memiliki bentuk yang sama dengan yang berasal dari

kamus. Kata اجلهد خل فها qad khallafahal-juhdu berarti ‘kambing itu telah قد

berada di belakang dari kawanan kambing’. Dari terjemahan tersebut dapat

dipahami maknanya bahwa kambing tersebut tertinggal. Alternatif

penerjemahan untuk menerjemahkan kalimat BSu di atas tanpa harus

merubahnya menjadi konstruksi klausa pasif adalah ‘dia melihat kambing di

rumahnya telah berada di belakang pasukan penggembala’. Dengan tanpa

perubahan pada kata kerja pasif, maka terjemahan ini lebih akurat dan dapat

dipahami secara implisit.

c. Pola ا ر ي مض+معلوملالفعل al-fiʻlul-maʻlu >m+dhami >r yang berasal dari المضارعالفعل

al-fiʻlul-mudha>riʻul-mujarrad المجر د

Hasil terjemahan yang mengikuti pola ini dapat ditemukan dalam data nomor

42/02/MAD/FA/06, yaitu:

كنان روارتضاهكماجنحاليهوماف وقه (٧ :٠٢۰٣)صدق،الكثي

Wa ma > fauwahu Kina >niyyu kama > janacha ilaihil-katsi >ru war-

tadha >h (Sidqi, 2013:6)

‘Puak Kabilah yang paling tinggi dinamakan Kinani (dinisbatkan

kepada Kinanah), menurut pendapat yang dianut dan dinilai

shahih oleh para ulama’ (Sidqi, 2013:6)

Page 35: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

127

Secara leksikal, kata جنحال janacha ila > bermakna ‘condong, cenderung,

berpihak kepada’ (Al-Mawrid, 2006:265). Akan tetapi, hasil terjemahan

menunjukkan adanya klausa pasif, sehingga hasil terjemahan dinilai kurang

akurat oleh responden. Adapun penerjemahan yang dapat dipakai adalah

‘puak kabilah yang paling tinggi yaitu Kinaniy sebagaimana banyak riwayat

ridha dan condong kepadanya’. Hasil terjemahan ini termasuk kurang akurat

karena nilai akurasi yang didapatkan hanya mencapai 2,2 saja atau kurang

akurat.

d. Pola ا ر ي مض+معلوملالفعل al-fiʻlul-maʻlu >m+dhami >r yang berasal dari المضارعالفعل

دالمزي al-fiʻlul-mudha>riʻul-mazi >d

Hasil terjemahan kurang pada data ini ditunjukkan oleh data nomor

99/02/MAD/TFL/25:

(٣٥ :٠٢۰٣)صدق،الواتف بشرى ت والتو

Wa tawa >lat busyral-hawa >tifi (Sidqi, 2013:25)

‘Ucapan selamat yang disampaikan oleh yang tak berwujud datang

bertubi-tubi’ (Sidqi, 2013:25).

Data ini adalah data dari konstruksi aktif dengan mengikuti wazn ي ت فاعل-

tafa ت فاعل > ala-yatafa > alu. Akan tetapi hasil terjemahan berupa klausa pasif

meskipun secara leksikal makna dari kata tawa والتت >lat adalah ‘berturut-turut’

(Al-Munawwir, 1997:1582). Adanya penambahan pada hasil terjemahan

yaitu kata ‘disampaikan’ membuat data ini mendapatkan nilai 2 yang berarti

kurang akurat. Adapun kata ت والت tawa>lat adalah menjelaskan keadaan

Page 36: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

128

pengucapan selamat tersebut. Adapun alternatif penerjemahan dari kalimat

BSu di atas adalah ‘dan ucapan itu datang beruntun’.

3. Pola غ ة الم فعول صي shi>ghatul-mafʻu >l dan variannya

Pola tersebut terdapat dalam data nomor 107 sampai dengan data nomor

121, dan hasil terjemahan pada pola ini termasuk dalam kategori hasil terjemahan

akurat. Rata-rata keakuratan yang diperoleh adalah 2,93 atau 99%. Oleh karena itu,

hasil terjemahan yang kurang akurat dalam pola ini tidak ditemukan.

4. Pola ر +ض مي الم صد رإسم ismul-mashdar+dhami>r

Pola ini terdapat dalam data nomor 126-142 dan termasuk dalam kategori

kurang akurat dengan rata-rata hasil penilaian oleh responden sebesar 2,4 atau

kurang akurat. Pada pola ini, hasil terjemahan kurang akurat terdapat 9 data. dalam

hal ini, peneliti membagi pola ال +ضمي ر مصدراسم ismul-mashdar+dhami >r menjadi

empat bagian, yaitu mashdar dengan diawali huruf an (أن), mashdar dengan

tanwin, mashdar ghairu mi >m dan mashdar mi >mi.

4.1 Mashdar dengan diawali huruf an (أن)

Mashdar yang diawali dengan huruf an (أن) disebut dengan mashdar

muawwal. Pada bagian ini, peneliti menemukan satu data, yaitu data nomor

136/04/MSD/89:

(٩٨ :٠٢۰٣)صدق،وراودتهاجلبالبأنتكونلهذهبا

Wa ra >wadathul-jiba >lu bi an taku >na lahu dzahaban (Sidqi,

2013:89)

‘Semua gunung pernah merayunya untuk dijadikan emas

baginya’ (Sidqi, 2013:89)

Page 37: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

129

Kata تكون an taku>na pada data tersebut termasuk dalam mashdar أن

muawwal. Huruf أن an memiliki fungsi untuk menunjukkan makna ‘agar’.

Adapun kata تكون taku>na memiliki makna bermacam-macam, tergantung pada

kata apa kata تكون taku>na melekat. Jika تكون taku>na melekat pada kata

gunung, maka kata tersebut dapat diartikan agar menjadi. Akan tetapi, karena

hasil terjemahan akan menjadi kaku oleh sebab penerjemahan harfiah, maka

peneliti menggunakan kata agar dijadikan meskipun responden memberikan

nilai 2,2 atau kurang akurat pada hasil terjemahan tersebut. Dengan demikian

hasil terjemahan dari klausa di atas dapat menjadi dan gunungpun merayu

Nabi agar beliau mau dijadikan emas.

4.2 Mashdar dengan tanwin

Mashdar dengan tanwin adalah bentuk mashdar yang paling banyak

jumlahnya dalam teks Maulidul-Barzanjiy ini. Tanwin yang digunakan

dalam mashdar biasanya fatchah tanwin, karena mashdar itu mabni

manshu>b. Adapun data-data yang termasuk dalam kategoori akurat serta

mengikuti pola ini dapat dilihat pada data nomor 131/04/MSD/58

اأب تدئبالريؤيا (٥٩ :٠٢۰٣)صدق،تري ناللقو ةالبشري ةوإن

Wa innama >b-tudi’a bi’r-ru’ya > tamri >nan lil-quwwatil-

basyariyyah (Sidqi, 2013:58)

‘Wahyu dimulai dengan mimpi tiada lain untuk melatih

kekuatan manusiawinya agar terbiasa dengannya’ (Sidqi,

2013:58).

Kata تري نا tamri >nan memiliki makna leksikal ‘berlatih, praktek,

pelatihan’ (Al-Mawrid, 2006:227). Penggunaan kata ‘’terbiasa’ merupakan

Page 38: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

130

sebuah perubahan kata dari kata benda menjadi kata kerja. Perubahan ini

menyebabkan hasil terjemahan dinilai 2,4 atau kurang akurat. Adapun

alternatif terjemahannya berupa ‘Dan mimpi itu dimulai adalah untuk latihan

kekuatan manusiawinya’.

Begitu juga pada data nomor 130/04/MSD/50:

نسوة مقبلالمك ةف رأتهخديةعادث (۰٥ :٠٢۰٣)صدق،وهيب ي

Tsumma ʻa>da ila> Makkata faraathu Khadi>jatu muqbilan wa hiya

baina niswah (Sidqi, 2013:50)

‘Kemudian Nabi SAW pulang ke Mekah, dan Siti Khadijah dari

kamar atasnya melihat Nabi SAW datang dengan diiringi oleh

pelayan-pelayan wanita (yang dikirim untuk menjemputnya)’

(Sidqi, 2013:50).

Dalam hasil terjemahan dapat dijumpai adanya klausa pasif, yaitu

kata ‘diiringi’. Kata tersebut diambil dari kata BSu مقبل muqbilan. Akan

tetapi secara leksikal, makna dari kata مقبل muqbilan adalah ‘berikut’ (Al-

Munawwir, 1997:1089). Dengan adanya kata kerja pasif dalam klausa BSa

maka responden menyatakan bahwa terjemahan ini kurang akurat, yang

dibuktikan dengan penilaian hasil terjemahan hanya mencapai nilai 2 atau

kurang akurat. Adapun alternatif yang dapat digunakan untuk menerjemahkan

konstruksi pada BSu di atas adalah ‘kemudian dia kembali ke Mekah, dan Siti

Khadijah beriringan dnegan pelayan-pelayan wanita melihat Nabi SAW’.

4.3 Mashdar mi >mi

Bentuk mashdar mi >mi dalam teks Maulidul-Barzanjiy tidak

ditemukan dalam kategori kurang akurat.

Page 39: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

131

4.4 Mashdar ghairu mi >m

Mashdar ghairu mi>m adalah bentuk mashdar yang mengikuti tashri>f

ishthila>chi >y dan menempati posisi ketiga setelah fiʻl ma>dhi. Bentuk mashdar

ghairu mi >m dapat dilihat pada data nomor 134/04/MSD/67:

(٧٧ :٠٢۰٣)صدق،قراه باإلجابة يسن وا ف لم يماثق يدعو الطا ئف وأم ا

Wa amma’th-tha >ifa yadʻu> tsaqi >man falam yuchsinu > bil-ija>bati

qira >h (Sidqi, 2013:67)

‘Keberangkatannya ke Thaif adalah dalam rangka menyeru

penduduknya yaitu Bani Tsaqif (untuk menyembah Allah). Tetapi

mereka tidak menyambut dengan baik seruan yang

dikemukakannya’ (Sidqi, 2013:67).

Kata قراه qira >h berasal dari kata قرى-ي قرى-ق رى qara >-yaqri >-qira > yang

bermakna ‘menjamu’ (Al-Munawwir, 1997:1115). Adapun hasil terjemahan

menunjukkan adanya kata kerja pasif yaitu kata ‘dikemukakannya’. Kata ini

didapatkan dari hasil terjemahan tafsiriyyah karena kata ‘menjamu’ dapat

dipahami sebagai sebuah kegiatan untuk menyuguhkan sesuatu kepada tamu.

Bentuk mashdar yaitu kata qira قرى > memiliki makna ‘jamuan, suguhan’ (Al-

Munawwir, 1997 1115). Dalam makna Terjemahan kata’dikemukakannya’

dinilai kurang akurat oleh responden, yang terbukti dengan penilaian yang

diberikan hanya 2,4 atau kurang akurat. Maka untuk menerjemahkan kalimat

BSu di atas adalah ‘keberangkatannya ke Thaif adalah dalam rangka menyeru

penduduknya yaitu Bani Tsaqif (untuk menyembah Allah). Tetapi mereka

tidak menyambut dengan baik jamuan itu’.

Page 40: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

132

5. Pola ر ي مض + انم الز مسإ الح الو انك م لاو ismu’z-zama >n wal-maka>n wal-cha>l+dhami>r

Pola ism merupakan pola yang juga memiliki banyak varian. Dalam hal ini,

peneliti membagi pembahasan pola ism menjadi tiga bagian, yaitu ism zama>n, ism

maka>n, dan cha>l. Data yang termasuk dalam pola ini terdapat dalam data nomor

139 sampai dengan 156.

5.1 Kata Kerja Pasif dari الزمانإسم ismu’z-zama >n

Hasil terjemahan pada Maulidul-Barzanjiy yang membentuk kata

kerja pasif dan tergolong dalam hasil terjemahan kurang akurat, yang dalam

BSu berasal dari الزمانإسم ismu’z-zama>n terdapat dalam data nomor

148/05/ISM/34:

(٢٣ :٠٢۰٣)صدق،ق ب يلفجري وماإلث ن يأن هاوالر اجح

Wa’r-ra >jichu annaha > qubailu fajri yaumil-itsnaini (Sidqi,

2013:34)

‘Menurut pendapat yang rajih (kuat) dikatakan bahwa beliau

dilahirkan menjelang fajar hari Senin’ (Sidqi, 2013:34).

Pemadanan hasil terjemahan ini dinilai kurang akurat oleh responden,

yaitu dengan nilai akurasi sebesar 2. Pada kalimat hasil terjemahan terdapat

kata kerja pasif yaitu ‘dilahirkan’. Kata tersebut berasal dari dhami >r atau kata

ganti, yang telah diketahui bahwa dhami >r merupakan ism. Dalam konstruksi

BSu terdapat penghilangan kata .’wulida yang berarti ‘dilahirkan ولد

Seharusnya arti yang dicantumkan untuk hasil terjemahan dari dhami >r

tersebut adalah ‘nya’ atau jika memang kata ‘nya’ masih menimbulkan

keraguan pada pembaca maka dapat dengan membendakannya yaitu dengan

membubuhkan awalan dan akhiran ke-an. Alternatif tersebut telah mencapai

Page 41: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

133

syarat kesepadanan bentuk, yaitu sama-sama ism. Dengan demikian dapat

diketahui bahwa masih ada alternatif untuk menerjemahkan kalimat di atas,

yaitu ‘menurut pendapat yang kuat bahwa kelahiran Nabi adalah hari Senin

sebelum fajar’.

5.2 Kata Kerja Pasif dari اسماملكان ismul-maka >n

Hasil terjemahan kurang akurat pada pola ini dapat dilihat dalam data

nomor 143/05/ISM/09:

(٨ :٠٢۰٣)صدق،ورواه الن مورده ف وارده العراقيي الز ين أورد

Aurada’z-zainul-ʻira >qiyyu wa >ridahu fi >mauridihil-haniyyi wa rawa >h

(Sidqi, 2013:9)

‘A’z-Zain Al-ʻIraqi mengungkapkan hal ini melalui bait syairnya

berdasarkan sumber yang dapat dipercaya dan memuaskan’ (Sidqi,

2013:9).

Kata الن al-haniyyi merupakan bentuk ism fa> il berasal dari kata هنأ-

-ي هنأ هنأ hana’a-yahnu’u-han’an yang berarti ‘memberi makan’ (Al-

Munawwir, 1997:1520). Sedangkan kata النء al-hani >u bersinonim dengan

kata الس ار a’s-sa>ru yang berarti ‘yang menyenangkan’. Kata tersebut

merupakan sifat dari مورده mauridihi. Akan tetapi kata sifat ini berubah

menjadi klausa pasif dan ada tambahan yaitu ‘yang dapat dipercaya’, akan

tetapi dapat diterjemahkan tetap menjadi kata sifat yaitu ‘yang

menyenangkan’. Sehingga terjemahannya, ‘A’z-Zain Al-ʻIraqi

mengungkapkan hal ini melalui bait syairnya berdasarkan sumber yang

memuaskan’. Hasil terjemahan ini mendapatkan nilai 2,4 atau kurang akurat.

Page 42: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

134

5.3 Kata Kerja Pasif dari الال al-cha>l

Kata kerja pasif dari cha>l atau keterangan keadaan dapat dilihat pada

data nomor 142/05/ISM/09:

كيف (٨ :٠٢۰٣)صدق،عليهوسل مواسطتهمنت قاهوالس يداألكرمصل ىالللو

Wa kaifa la > wa’s-sayyidul-akramu shalla’l-Lahu ʻalaihi wa

sallama wa >sithatuhu muntaqa >h (Sidqi, 2013:9)

‘Memang tidak diragukan lagi, mengingat junjungan kita yang

mulia merupakan intinya yang terpilih’ (Sidqi, 2013:9).

Kalimat BSa menunjukkan adanya kata kerja pasif meskipun berupa

kalimat negatif, yaitu kata ‘tidak diragukan lagi’. Kata tersebut berasal dari

kata la>, yang sejatinya hanya memiliki makna ‘tidak’. Pada kata tersebutlah ل

terjadi penambahan kata ‘diragukan’. Kata ‘diragukan’ adalah tambahan yang

dimunculkan dalam BSa, sedangkan dalam BSu terdapat penghilangan

kata ,raib yang berarti ‘dihilangkan’. Meskipun untuk tujuan penjelasan ريب

namun penambahan ini menyebabkan hasil terjemahan kurang sepadan dan

kurang akurat yang dibuktikan dengan angka keakuratan sebesar 2. Dengan

demikian alteratif untuk menerjemahkan kalimat di atas adalah ‘dan

bagaimana ragu sedangkan lelaki yang mulia ini adalah perantara yang telah

terpilih’.

C. Terjemahan Tidak Akurat

Terjemahan tidak akurat adalah terjemahan yang hanya mendapatkan nilai tidak

lebih dari 2, atau berkisar antara 0 sampai 1,9. Data tidak akurat pada hasil terjemahan

Maulidul-Barzanjiy ini merupakan data paling sedikit, yaitu dengan persentase 7,05%

Page 43: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

135

atau hanya terdiri dari 11 data. Penyebab tidak akuratnya hasil terjemahan adalah karena

ada beberapa hasil terjemahan yang menunjukkan ketidaksepadanan makna dan bentuk

antara teks BSu dengan BSa.

1. Pola ي فع ل-فعل fuʻila-yufʻalu

Pola ي فعل-فعل fuʻila-yufʻalu adalah pola kata kerja yang menunjukkan kata

kerja pasif, dengan ciri kata kerja pasif berupa dhammah pada awal kata dan kasrah

sebelum akhir kata untuk al-fiʻlul-madhi, sedangkan pada al-fiʻlul-mudha >riʻ kata

kerja pasif berumuskan, dhammah pada awal klausa dan fathah sebelum akhir kata

(Yahya, 2007:11). Dengan demikian, pola di atas adalah konstruksi fiʻl majhu >l dari

bahasa Arab, sehingga dalam teks Maulidul-Barzanjiy data-data yang telah terjaring

tidak ada hasil terjemahan yang menunjukkan kategori tidak akurat.

2. Pola علوم ر ي مض +الفعلالم al-fiʻlul-maʻlu >m+dhami>r

2.1 Pola ا ر ي مض+معلوملالفعل al-fiʻlul-maʻlu >m+dhami >r yang berasal dari الماضى الفعل

al-fiʻlul-ma>dhil--mujarrad المجر د

Pola ini adalah pola yang termasuk dalam kategori kata kerja aktif kala

lampau. Dalam teks Maulidul-Barzanjiy terdapat satu data yang termasuk

dalam kategori kurang akurat, yaitu data nomor 56/02/MAD/FA/52:

(٥٣ :٠٢۰٣)صدق،....هذهالب ر ةالت قي ة إليهتهأعمامهبادعفأخب رصلىاللعليهوسلم

Fa akhbara shalla’-La>hu ʻalaihi wa sallama aʻma >mahu bima > daʻathu ilaihi hadzihil-barratu’t-taqiyyah (Sidqi, 2013:52)

‘Ketika Nabi SAW menyampaikan ajakan yang telah dikemukakan

oleh wanita yang berbakti dan bertakwa itu kepada paman-

pamannya’ (Sidqi, 2013:52).

Page 44: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

136

Klausa dalam BSu di atas menunjukkan adanya fiʻl maʻlu>m, akan tetapi

dalam hasil terjemahan yang dihasilkan adalah klausa pasif. Apabila dirunut kata

‘dikemukakan’ tidak memiliki padanan dari klausa BSu. Secara leksikal, kata

daʻathu merupakan kata kerja yang berasal dari kata دعته -يدعو-دعى دعاء daʻa-

yadʻu>-duʻa >’an yang bermakna ‘memanggil, mengundang, mengajak’ (Al-

Munawwir, 1997:406). Dalam klausa BSa kata tersebut diterjemahkan ‘ajakan

yang telah dikemukakannya’. Adanya penambahan tersebut membuat hasil

terjemahan menjadi tidak akurat, dengan nilai yang didapatkan sebesar 1,8 atau

tidak akurat.

Oleh karena itu, agar kedua klausa (BSu dengan BSa) sepadan klausa

BSu di atas dapat diterjemahkan menjadi maka Nabi SAW membicarakan

tentang ajakan wanita yang berbakti dan bertakwa itu kepada paman-

pamannya. Alternatif terjemahan tersebut tidak memunculkan kata kerja pasif

dalam BSa, susunan kalimatnya lebih mudah dipahami serta jelas subjek,

predikat, dan objeknya. Apabila dibaca penerjemahan ini lebih efektif karena

tidak menambah kata dalam hasil terjemahan yang tidak dibutuhkan untuk

dicantumkan.

2.2 Pola ا ر ي مض+معلوملالفعل fiʻlul-maʻlu >m+dhami >r yang berasal dari الماضىالمزي دالفعل

al-fiʻlul-ma>dhil-mazi >d

Pola ini adalah pola yang menunjukkan hasil terjemahan berupa kata

kerja pasif, padahal dalam BSu kata kerja pada hasil terjemahan berasal dari

fiʻl maʻlu>m dan berasal dari kata kerja kala lampau dengan ada tambahan huruf

Page 45: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

137

pada kata kerja. Hasil terjemahan yang mengikuti pola ini namun termasuk

dalam kategori tidak akurat terdapat pada data nomor 82/02/MAD/AF/35:

(٢٥ :٠٢۰٣)صدق،األسلمي ة ث وي بة أرضعته ث اي اما اميه وأرضعته

Wa ardha’athu ummuhu ayya >man tsumma ardha’athu Tsuwaibatul-

Aslamiyyah (Sidqi, 2013:35)

‘Ibunya hanya sempat menyusukannya selama beberapa hari,

kemudian dilanjutkan oleh Tsuwaibah al Aslamiyah’ (Sidqi,

20133:35)

Kata أرضعته ardhaʻathu pertama dalam BSu memiliki makna yang

sesuai dengan makna dalam kamus, yaitu ‘menyusuinya atau menyusukannya’

(Al-Mawrid, 2006:47). Sedangkan kata أرضعته ardhaʻathu yang kedua tidak

akurat, dengan makna yang dihasilkan adalah ‘dilanjutkan’. Hasil terjemahan

mendapat nilai akurasi sebesar 1,8 yaitu nilai tidak akurat. Ketidakakuratan ini

disebabkan kata yang sama diulang dua kali dalam satu kalimat, sehingga kata

yang kedua diterjemahkan dengan mengganti kata tersebut guna

mengefektifkan klausa BSa. Akan tetapi, hasil terjemahan yang demikian dapat

membuat salah paham pada pembaca awam, karena satu klausa dengan dua

kata yang sama memiliki makna yang berbeda. Sehingga hasil terjemahan yang

mungkin dapat digunakan adalah, ‘dia disusui oleh ibunya beberapa hari,

setelah itu dia disusui oleh Tsuwaibatul-aslamiyyah’.

Selain data tersebut, hasil terjemahan tidak akurat pada pola ini juga

terdapat dalam data nomor 101/02/MAD/ISTF/31:

(٢٠ :٠٢۰٣)صدق،ورباه الرم وهاد بن ورها است نارتو

Was-tana >rat bi nu >riha > wiha >dul-charami wa ruba >h (Sidqi, 2013:31)

Page 46: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

138

‘Peristiwa ini dapat dilihat oleh orang-orang yang bertempat tinggal

dan bermukim di lembah Makkah’ (Sidqi, 2013:31)

Data yang bergaris bawah tersebut mengikuti wazn .istafʻala إست فعل

Secara makna, kata است نارت istana>rat memiliki makna ‘mendapatkan sinar

cahaya dari’ (Al-Munawwir, 1997:1474). Dalam kamus Al-Mawrid (2006:37)

kata است نارت istana>rat bermakna ‘to be lighted, to be lit, to be illuminated’ atau

‘menerangi, menyalakan, menyoroti’. Hasil terjemahan berdasarkan kamus

dengan hasil terjemahan dalam Maulidul-Barzanjiy menunjukkan adanya

perbedaan makna, sehingga nilai akurasi yang didapatkan hanya mencapai nilai

1,8 atau tidak akurat. Makna secara harfiah dalam data ini, ditafsirkan oleh

penerjemah bahwa adanya sinar tersebut membuat peristiwa itu dapat dilihat

oleh orang-orang yang bermukim di lembah Makkah. Adanya penambahan dan

perubahan makna pada hasil terjemahan di atas membuat makna BSa

mengalami distorsi.

Adapun usaha yang dapat dilakukan untuk menerjemahkan klausa BSu

tersebut adalah menyepadankan bentuk dan maknanya agar terjemahan

menjadi wajar dan berterima dalam BSa. Klausa di atas dapat diterjemahkan

menjadi ‘nur Nabi SAW dapat menerangi dataran rendah dan bukit-bukit di

Mekah’.

Page 47: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

139

2.3 Pola ا ر ي مض+معلوملالفعل al-fiʻlul-maʻlu >m+dhami >r yang berasal dari المضارع الفعل

al-fiʻlul-mudha>riʻul-mujarrad المجر د

Hasil terjemahan tidak akurat dari pola ini tidak ditemukan dalam teks

Maulidul-Barzanjiy.

2.4 Pola ا ر ي مض+معلوملالفعل al-fiʻlul-maʻlu >m+dhami >r yang berasal dari المضارع الفعل

al-fiʻlul-mudha>riʻul-mazi المزيد >d

Dalam pola kata kerja pasif kala lampau dengan ada tambahan pada kata

kerja, hanya ditemukan satu data tidak akurat, yaitu data nomor

100/02/MAD/TF’L/61:

(٧٠ :٠٢۰٣)صدق،وي ت لق اه واجتهاد بد وي قابله

Wa yuqa >bilahu bi jiddi wa’j-tiha >dun wa yatalaqqa >h (Sidqi,

2013:61)

‘Dan menerimanya dengan penuh kesungguhan serta segala

kemampuan yang dimilikinya’ (Sidqi, 2013:61).

Kata ي ت لق اه yatalaqqa >hu mengikuti wazn ي ت فع ل- ت فع ل tafaʻʻala-yatafaʻʻalu

memiliki makna ‘menemui atau menjumpai’ (Al-Munawwir, 1997:1283).

Secara leksikal, kata ي ت لق اه yatalaqqa >h merupakan fiʻl maʻlu >m. Kata ت لق ى

talaqqa > memiliki makna ‘menerima, mengambil, mendapatkan’ (Al-Mawrid,

2006:224). Kata ‘dimilikinya’ merupakan kata tambahan yang tidak perlu

ditambahkan dalam terjemahan dan kata dalam BSu tidak ada yang

menunjukkan makna demikian. Dengan demikian hasil terjemahan tersebut

tidak akurat dengan nilai yang didapatkan hanya mencapai 1,6 atau akurat. Hal

ini dikarenakan hasil terjemahan telah memberikan tambahan berupa kata kerja

pasif yang tidak memiliki fungsi apa-apa dalam klausa bahkan hanya

Page 48: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

140

memanjangkan klausa pada hasil terjemahan. Adapun alternatif untuk

menerjemahkan klausa BSu di atas adalah ‘dia menghadapi dan menerimanya

dengan penuh kesungguhan’.

3. Pola غ ة الم فعول صي shi>ghatul-mafʻu >l dan variannya

Pola tersebut terdapat dalam data nomor 107 sampai dengan data nomor

121,dan termasuk dalam kategori hasil terjemahan akurat. Dengan demikian, pola

غة المفعول صي shi>ghatul-mafʻu>l dan variannya tidak dijelaskan dalam pembahasan

kategori tidak akurat.

4. Pola ر +ض مي اسمالم صد ر ismul-mashdar+dhami>r

Dalam teks Maulidul-Barzanjiy pola ini banyak ditemukan sebagaimana

terdapat dalam data nomor 122 sampai dengan data nomor 138, akan tetapi hanya

ada satu data yang dinyatakan tidak akurat yaitu data nomor 135/04/MSD/87:

للت عال (٩٧ :٠٢۰٣)صدق،وي رضىلرضاهولي هابالملوكوي غضب

Wa la > yaha >bul-mulu>ka wa yaghdhabu li’l-La>hi Taʻa>la> wa yardha > li

ridha >h (Sidqi, 2013:87)

‘Tidak pernah merasa takut kepada raja-raja, dan selalu marah karena

Allah serta suka karena disukaiNya’ (Sidqi, 2013:87).

Kata رضاه ridha>h merupakan ism yang memiliki bentuk dasar dari kata رضي-

radhiya-yardha رضى-ي رضى >-ridhan yang berarti ‘senang, suka, rela’ (Al-Munawwir,

1997:505). Akan tetapi, hasil terjemahan menunjukkan adanya klausa pasif berupa

kata ‘disukaiNya’. Perubahan kata benda menjadi kata kerja pasif ini dinilai tidak

akurat oleh responden dengan penilaian sebesar 1,8 atau tidak akurat.

Page 49: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

141

Ketidakakuratan hasil terjemahan adalah karena adanya perubahan kelas kata

sehingga menyebabkan bentuk BSu dengan BSa tidak sepadan. Pada hakikatnya,

klausa BSu tersebut dapat diterjemahkan tanpa harus membuat kata benda menjadi

pasif, yaitu dengan alternatif demikian, ‘dia tidak takut kepada raja-raja, dia marah

hanya karena Allah, serta dia ridha karena Allah meridhainya’. Pada alternatif

penerjemahan tidak dijumpai kata kerja pasif, karena adanya dhami >r yang

bergabung dengan kata رضى ridha > kembali kepada subjek, yaitu Nabi SAW.

5. Pola ر ي مض + الح الو انك لم او انم الز مسإ ismu’z-zama >n wal-maka>n wal-cha>l+dhami>r

5.1 Kata Kerja Pasif dari الزمانإسم ismu’z-zama >n

Data hasil terjemahan kategori tidak akurat terdapat pada data nomor

150/05/ISM/25:

كانمنهف عليهمووباء طمولد (٣٥ :٠٢۰٣)صدق،العالكفروبال

Maulidun ka >na minhu fi > tha >liʻil-kufri wa ba >lun ʻalaihim wa

waba >un (Sidqi, 2013:25)

‘Dengan kelahirannya maka tibalah masa permulaan kehinaan dan

bencana yang akan dialami oleh orang-orang kafir’ (Sidqi,

2013:25).

Data yang bergaris bawah tersebut tergolong dalam kategori ism yaitu

إسم <ism fa الفاعل il. Sedangkan kata dasarnya adalah طلوعا-يطلع-طلع thalaʻa-

yathluʻu-thulu > an berarti ‘terbit’ (Al-Munawwir, 1997:860). Sehingga kata طالع

tha >liʻil dapat diartikan ‘yang terbit’. Dalam KBBI kata ‘terbit’ memiliki

sinonim dengan kata ‘muncul, datang, keluar, mendatangkan’. Maka, dalam

hasil terjemahan klausa di atas terjadi pergeseran bentuk dari إسم ism menjadi

Page 50: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

142

علاملعلومالف al-fiʻlul-maʻlu >m, yaitu dengan diartikannya kata طالع tha >liʻil dengan

kata ‘dialami’.

Klausa BSa di atas mendapatkan nilai 1,4 atau tidak akurat. Penilaian ini

didasarkan oleh adanya makna tambahan yang dicantumkan pada kata kerja

pasif, yaitu kata ‘dialami’, sementara dalam BSu kata yang menunjukkan

makna ‘dialami’ tidak ada. Secara leksikal, kata طالع thaliʻi merupakan ism,

yang berarti ‘peningkatan, kenaikan, pelonjakan, pendakian, pemanjatan’ (Al-

Mawrid, 2006:574). Makna leksikal tidak menunjukkan adanya fiʻl majhu >l,

sehingga dapat diketahui bahwa kata kerja pasif hanya tambahan. Adapun

alternatif untuk penerjemahan klausa BSu tersebut adalah ‘kelahirannya adalah

permulaan kegelisahan dan bencana bagi orang kafir’.

5.2 Kata Kerja Pasif dari اسماملكان ismul-maka >n

Terdapat pada data nomor 152/05/ISM/50:

كلهفبأن هرأىذالك (۰٥ :٠٢۰٣)صدق،الس فر

Bi annahu raʻa dza >lika fi’s-safari kullih (Sidqi, 2013:50)

‘Bahwa ia melihat hal tersebut dalam semua perjalanan yang

dilaluinya’ (Sidqi, 2013:50).

Kata كله a’s-safari kullih merupakan kata yang tergolong dalam الس فر

kategori اسم ism atau kata benda. Secara leksikal, kata الس فر a’s-safari berasal

dari kata فرس safara yang berarti ‘berjalan’ (Al-Munawwir, 1997:49). Kata

yang bergaris bawah dalam BSu yaitu kata كله a’s-safari kullihi bermakna الس فر

‘semua perjalanannya’, akan tetapi diterjemahkan dalam BSa dengan adanya

Page 51: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

143

penambahan kata ‘dilaluinya’. Dengan adanya penambahan kata yang tidak

terdapat dalam BSu, maka penambahan tersebut dinilai tidak akurat dalam BSa

oleh responden. Penambahan tersebut membuat klausa pada hasil terjemahan

tidak efektif karena walaupun tanpa ada penambahan kata ‘dilaluinya’ klausa

dalam BSa sudah dapat dipahami. Oleh karena itu, penulis memberikan

alternatif untuk menerjemahkan klausa BSu tersebut dengan ‘bahwa ia melihat

hal tersebut dalam semua perjalanan Nabi SAW’. Kata ‘hal tersebut’

merupakan kata ganti yang menerangkan kata ذلك dza>lika keajaiban-keajaiban

yang terjadi kepada Nabi SAW, seperti Malaikat yang menaungi Nabi SAW

saat terik matahari, dan keajaiban-keajaiban yang lain.

5.3 Kata Kerja Pasif dari الال al-cha>l

Adapun data hasil terjemahan yang termasuk dalam kategori tidak

akurat adalah data nomor 140/05/ISM/08:

عندذوىالعلومالن سبي ة (٩ :٠٢۰٣)صدق،وعدنانبلريب

Wa ʻAdna >nu bila > raibin ʻinda dzawil-ʻulu>mi’n-nasabiyyah (Sidqi,

2013:8)

‘Adnan pun, menurut ulama ahli nasab (keturunan) tidak diragukan

lagi’ (Sidqi, 2013:8).

Secara leksikal, kata بلريب bila> raibin memiliki makna ‘undoubtedly,

no doubt’ atau ‘tidak diragukan, pasti, tanpa keraguan’ (Al-Mawrid, 2006:428).

Dengan demikian, secara leksikal hasil terjemahan tersebut termasuk

terjemahan akurat. Akan tetapi rata-rata nilai yang didapatkan dari responden

adalah sebesar 1,6 atau tidak akurat. Nilai ini didasarkan pada kenyataan

bahwa klausa tersebut bukan sepenuhnya klausa pasif, tetapi penerjemahan

Page 52: BAB III AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF … · AKURASI HASIL TERJEMAHAN KLAUSA PASIF DALAM TEKS MAULIDUL-BARZANJIY A. Pengantar ... dengan baik bahkan mampu melakukan komunikasi

144

yang melibatkan konteks menyebabkan klausa pada hasil terjemahan menjadi

klausa pasif. Meski demikian, penulis memberikan nilai akurat pada hasil

terjemahan tersebut dengan adanya perubahan. Klausa BSu di atas dapat

diterjemahkan menjadi nasab Adnan tidak diragukan oleh ulama’ ahli nasab.

Dengan hasil terjemahan demikian, maka hasil terjemahan tidak menimbulkan

kesalahpahaman terhadap pembaca, karena kata ريب bila> raibin memiliki بل

makna leksikal berupa kata kerja pasif. Data-data lain yang mengikuti pola ism

cha>l diterjemahkan mejadi klausa pasif dapat dilihat dalam lampiran 5.1.