Bab iii

6
BAB III ANALISIS A. Pengertian Perencanaan Pendidikan 1. Perencanaan Perencanaan adalah proses menyiapkan keputusan mengenai apa yang diharapkan terjadi dan apa yang akan dilakukan, serta rangkaian proses kegiatan itu di laksanakan agar harapan tersebut dapat terwujud menjadi kenyataan di masa yang akan dating dalam jangka pendek dan jangka panjang (Sa’ud dan Makmun, 2006). 2. Perencanaan Pendidikan Pada haketnya Perencanaan merupakan suatu rangkaian proses kegiatan menyiapkankeputusan mengenai apa yang diharapkan terjadi sperti (peristiwa, keadaan, suasana),dan sebagainya. Perencanaan bukanlah masalah kira-kira, manipulasi atau teoritistanpa fakta atau data yang kongkrit. Dan persiapan perencanaan harus dinilai. Bangsa lain yang terkenal perencanaannya adalah bangsa Amerika Serikat. Perencanaan sangat menentukan keberhasilan dari suatu program sehingga bangsa Amerika dan bangsa Jepang akan berlama-lama dalam membahas perencanaan daripada aplikasinya. B. Perencanaan Pendidikan Jangka Panjang 8

Transcript of Bab iii

Page 1: Bab iii

BAB III

ANALISIS

A. Pengertian Perencanaan Pendidikan

1. Perencanaan

Perencanaan adalah proses menyiapkan keputusan mengenai apa yang

diharapkan terjadi dan apa yang akan dilakukan, serta rangkaian proses

kegiatan itu di laksanakan agar harapan tersebut dapat terwujud menjadi

kenyataan di masa yang akan dating dalam jangka pendek dan jangka panjang

(Sa’ud dan Makmun, 2006).

2. Perencanaan Pendidikan

Pada haketnya Perencanaan merupakan suatu rangkaian proses kegiatan

menyiapkankeputusan mengenai apa yang diharapkan terjadi sperti (peristiwa,

keadaan, suasana),dan sebagainya. Perencanaan bukanlah masalah kira-kira,

manipulasi atau teoritistanpa fakta atau data yang kongkrit. Dan persiapan

perencanaan harus dinilai. Bangsa lain yang terkenal perencanaannya adalah

bangsa Amerika Serikat. Perencanaan sangat menentukan keberhasilan dari

suatu program sehingga bangsa Amerika dan bangsa Jepang akan berlama-

lama dalam membahas perencanaan daripada aplikasinya.

B. Perencanaan Pendidikan Jangka Panjang

Perencanaan pendidikan Jangka Panjang yang ada di SMP N 1 Batang

Kabupaten Batang, antara lain yaitu :

PROGRAM JANGKA PANJANG

SMP 1 Batang

TAHUN 2007-2008 s.d 2011-2012

No. Kondisi Saat iniKondisi yang Diharapkan 

(lima tahunke depan)BesarnyaTantangan

NyataA. PRESTASI SEKOLAH

1.  Olimpiade Sains (Fisika) Peringkat 10besar Nasional

Peringkat 2 Internasional 5 tingkat

2.  Olimpiade Matematika peringkat 5 besar propinsi

Peringkat 2 Nasional 5 tingkat

3.  Lomba karya tulis peringkat 1 Nasional

Peringkat 1 Internasional 3 tingkat

4.  Kejuaraan Bulu Tangkis Peringkat 3 Propinsi

Peringkat 1 Nasional 5 tingkat

5.  Lomba Catur Finalis Nasional Peringkat 1 nasional 4 tingkat

8

Page 2: Bab iii

9

No. Kondisi Saat iniKondisi yang Diharapkan 

(lima tahunke depan)BesarnyaTantangan

Nyata6.  Kejuaraan Bola Basket Peringkat 5

besar tingkat PropinsiPeringkat 2 Nasional 5 tingkat

LULUSAN

Rata-rata nilai ujian nasional 9,02 Nilai ujian nasional 9,12 0,1

B. SARANA PRASARANA DAN MEDIA PEMBELAJARAN1.  Sarana Prasarana pembelajaran

baru terpenuhi 60% (masih kekurangan  ruang komite, aula/gedung olah raga serba guna)

Sarana Prasarana pembelajaran terpenuhi 100%

40%

2.  Media pembelajaran baru tersedia 3 Notebook, 1 LCD Projector

Tersedia sebanyak ruangan belajar yaitu 27 notebook dan LCD Projector yang dipasang permanen di setiap ruangan

24 Notebook & 26 LCD Projector

3.  Media Pembelajaran baru tersedia 2 TV dan 1 VCD Player

Tersedia sebanyak 27 TV dan VCD Player yang dipasang permanen di setiap ruangan

25 TV dan 26 VCD Player

C. TENAGA KEPENDIDIKAN / SDM1.  Tenaga pendidik baru 95%

berkualifikasi S1Tenaga pendidik 100% berkualifikasi S1

5%

2.  30% tenaga pendidik mempunyai kompetensi berbahasa Inggris dan menggunakan ICT dalam PBM

100% tenaga pendidik mempunyai kompetensi berbahasa Inggris dan menggunakan ICT dalam PBM

70%

3.  30% tenaga non kependidikan menguasai komputerisasi administrasi dan tingkat pendidikan D3

100% tenaga non kependidikan menguasai komputerisasi administrasi dan tingkat pendidikan D3

70%

D. MANAJEMEN

1.  50% staf sekolah memiliki kemampuan manajerial

100% staf sekolah memiliki kemampuan manajerial

50%

2.  EMIS / SIMP baru tersedia 40% EMIS / SIMP tersedia 100%

60%

3.  Komputerisasi Administrasi sekolah baru 50%

Komputerisasi sekolah sudah mencapai 100%

50%

E. PEMBIAYAAN1.  Kontribusi biaya persiswa per

tahun Rp 650.000,00Kontribusi biaya per siswa per tahun Rp 5.600.000,00

Rp 4.950.000

2.  Sumber pendanaan penyelenggaraan pendidikan baru 3 sumber (pemerintah pusat, daerah dan komite)

Sumber pendanaan penyelenggaraan pendidikan diharapkan menjadi 6 sumber

3 sumber

F. PROSES BELAJAR MENGAJAR1.   Proses pembelajaran  belum

memenuhi standar nasional pendidikan, yaitu baru 40% guru melaksanakan CTL

Proses pembelajaran  sudah memenuhi standar nasional pendidikan, yaitu 100% guru melaksanakan CTL

60%

2.  30 % guru sudah dapat menggunakan ICT sebagai media pembelajaran.

100 % guru sudah dapat menggunakan ICT sebagai media pembelajaran.

70%

G. PENILAIANPengembangan model penilaian Pengembangan model 100%

Page 3: Bab iii

10

No. Kondisi Saat iniKondisi yang Diharapkan 

(lima tahunke depan)BesarnyaTantangan

Nyatasesuai tuntutan kurikulum internasional 0%

penilaian sesuai tuntutan kurikulum internasional 100%

H. KURIKULUMBelum tersusun Kurikulum berstandar Internasional

Tersusun 100% Kurikulum Berstandar Internasional

100%

C. Hasil Telaah

Dari program jangka panjang yang ada di SMP N 1 Batang di atas yang

belum terealisasi ada dua yaitu Penambahan Sarana Prasarana dan Penambahan

Edukasi.

Telaah kritis dari perencanaan program jangka panjang di SMP N 1

Batang, menurut Sa’ud dan Makmun, adalah sebagai berikut :

1. Pengembangan Pembangunan

Pengembangan pembangunan di SMP N 1 Batang tidak hanya

mengembangkan infrastruktur fisik saja tetapi lebih pada orientasi pada

pengembangan pembangunan sumber daya manusia.

2. Pengembangan Sarana Prasarana

Pengembangan Sarana Prasarana tetap dikembangkan dalam rangka untuk

menambah dan merevisi peralatan yang sudah tidak sesuai lagi, sehingga

harus ada program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

3. Hemat Biaya

Karena SMP N 1 Batang itu terletak di Kota Kabupaten tidak ada kendala

dalam perjalanan terutama adalah dana.

4. Renstra yang diberikan kepada makalah belum lengkap hanya beberapa

pokok unsur yang terdapat dalam sistematika renstra saja, kata pengantar

tidak ada, daftar isi tidak ada, batang tubuh yang memuat : pendahuluan

tidak ada, dasar kebijakan ada, identifikasi tantangan nyata ada, analisis

swot ada, dan seterusnya masih banyak yang kurang, sehingga ini

memungkinkan Renstra di buat oleh sekolah tersebut tapi dalam hal

pelaksanaannya terkadang terlupakan atau tidak dijalankan sehingga

kemajuan yang akan dicapai tidak maksimal.

Page 4: Bab iii

11