BAB II.deskripsi Kegiatan Pembangunan

7/26/2019 BAB II.deskripsi Kegiatan Pembangunan

1/21

BAB II

DESKRIPSI KEGIATAN PEMBANGUNAN

2.1. Latar belakang proyek

Pembangunan yang selama ini dilaksanakan dituntut untuk

menyelaraskan dengan kebutuhan masyarakat sehingga pelaksanaan

pembangunan yang dilaksanakan tidak menjadi pembangunan yang sia-sia

ataupun mempunyai manfaat yang terbatas, salah satu permasalahan

pembangunan adalah sulitnya menyelaraskan pembangunan dengan tingkat

keperluan masyarakat secara luas.

Salah satu bidang pembangunan yang sedang dilaksanakan sekarang

ini adalah pembangunan sarana dan prasarana lantamal XIII, sebagai

aplikasi dari sistem pengendalian banjir di kota Tarakan

Seiring dengan kebutuhan akan hal tersebut, maka di laksanakanlah

kegiatan pembangunan ini untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

2.2. Data!ata tekn"# proyek

Adapun data umum proyek pada pelaksanaan pembangunan ini

adalah sebagai berikut

!ama "egiatan Pematangan lahan markas komando lantamal XIII

Pekerjaan Pembangunan Sarana #an Prasarana $antamal

XIII

$okasi "ota Tarakan

Pelaksana PT. %A!&'! "A()A P*("ASA +A)A

!ilai "ontrak (p. ,/,01,222,-

5


2/21

6

!omor "ontrak 2134/3PP"-SPPP3PS#A-#P'T(35"3II3/216

Tanggal "ontrak 11 7aret /216

Tahun Anggaran /216-/21

8aktu Pelaksanaan 2 9ari kalender

Sumber #ana AP%# "ota Tarakan

2.$. Str%kt%r bang%nan proyek

Struktur bangunan adalah suatu susunan dari bagian-bagian atau

komponen-komponen bangunan sehingga membentuk suatu susunan yang

kokoh dan kuat untuk menahan gaya-gaya yang bekerja, baik gaya-gaya

yang berasal dari dalam maupun dari luar.

Pelaksanaan suatu proyek pembangunan akan senantiasa melibatkan

beberapa pihak, dimana pihak yang satu dengan pihak lainnya sangat erat

hubungannya dan harus dapat saling bekerjasama dengan baik sehingga

dapat tercapai hasil yang diinginkan dengan efisiensi yang setinggi-

tingginya.

Sebagaimana yang telah diketahui bah:a struktur bangunan terdiri

dari dua bagian utama, yaitu

2.$.1. Bag"an #%b #tr%kt%r

%agian ba:ah konstruksi bangunan yang berada di ba:ah

permukaan tanah yang berfungsi meneruskan beban di atasnya ke

bagian ba:ahnya maupun yang berada di sisi-sisinya. %agian utama

dari sub struktur adalah pondasi. beton serta untuk memperkuat daya

dukung tanah digunakan tiang pancang mini pile dengan kedalaman


3/21

7

/ m sesuai dengan perencanaan, kemudian pada lantai kerja

digunakan beton campuran 1 dengan tebal 0 cm.

2.$.2. Bag"an Upper Str%kt%r

bagian konstruksi bangunan yang terletak di atas permukaan

tanah3lantai kerja. Proyek ini menggunakan konstruksi pasangan

batu gunung dengan struktur bangunan sebagai berikut

1. $antai saluran dari konstruksi beton bertulang.

/. #inding saluran dari kontruksi pasangan batu gunung.

2.&. Un#%r%n#%r pelak#ana proyek

Suatu proyek dapat berjalan apabila didukung oleh adanya unsur-

unsur pelaksana proyek. Adapun unsur-unsur tersebut adalah

2.&.1. Pe'ber" T%ga# (Owner)

Pemberi tugas atau pemilik pekerjaan adalah suatu badan

perorangan atau pemerintah yang memberikan tugas pekerjaan, dan

membayar hasil pekerjaaan kepada pelaksana proyek dalam hal ini

kontraktor.

Pemilik proyek pada Pembangunan Saluran Sungai

Persemaian #amai %hakti adalah #inas Pekerjaan 'mum "ota

Tarakan sub bidang Pengairan ; Sumber #aya Air.

Adapun :e:enang pemberi tugas antara lain

a. Sebagai pemilik proyek

b. Penyedia dana pembangunan

c. 7engesahkan atau menolak pekerjaan

d. 7engurus ijin mendirikan bangunan


4/21

8

e. 7enerima dan mengesahkan pekerjaan yang sudah dikerjakan.

2.&.2. Kon#%ltan Peren*ana

"onsultan perencana adalah orang atau badan hukum yang

ditunjuk oleh pemberi tugas melaksanakan perencanaan, baik

perencanaan arsitektural, struktural maupun 7ekanikal dan

*lektrikal, dalam hal ini dilaksanakan oleh 5>. "A$TI5?!S

#*SAI!. tugas dan tangung ja:ab dari konsultan perencana

meliputi

1. 7embuat perencanaan lengkap dari bangunan yang akan

dibangun sesuai keinginan pemberi tugas, antara lain meliputi

a. &ambar-gambar arsitektural dan gambar-gambar struktural.

b. (encana kerja dan syarat-syarat


5/21

9

penga:as adalah 5>. "A$TI5?!S #*SAI!. Adapun :e:enang

konsultan penga:as antara lain

a. 7engkoordinir, mengarahkan dan mengadakan penga:asan

secara terus menerus selama pelaksanaan pembangunan

berlangsung sampai pada saat penyerahan terakhir baik teknis

maupun administrasi.

b. 7eneliti dan memberikan rokemndasi tentang material yang

digunakan.

c. 7emeriksa gambar kerja dari kontraktor pelaksana

d. %erhak menolaj pekerjaan yang dinilai tidak sesuai dengan

dokumen kontrak.

e. 7enyusun laporan kemajuan pekerjaan berdasarkan pekerjaan

yang dilaksanakan kontraktor pelaksanaan pekerjaan

dilapangan.

f. 7emberikan instruksi dan koreksi kepada kontraktor jika terjadi

penyimpangan pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

2.&.&. Kontraktor pelak#ana

"ontraktor pelaksana yaitu badan atau lembaga yang telah

menerima dan menyelenggarakan pekerjaan pembangunan sesuai

kontrak yang telah disepakati antara kontraktor pelaksana dengan

pemberi tugas


6/21

10

a. 7elaksanakan pekerjaan berdasarkan gambar yang sesuai

rencana, peraturan dan syarat-syarat pelaksanaan pekerjaan,

risalah pekerjaan dan syarat-syarat yang tercantum dalam

dokumen kontrak.

b. 7encari rekanan kerja untuk kelancara pekerjaan dalam hal

suplai material yang digunakan.

c. 7embuat gambar detail pelaksanaan.

d. 7embuat laporan perkembangan pekerjaan maupu tenaga kerja

secara periodik, dan merencanakan program kerja harian dan

mingguan,

e. 7enghitung perubahan @olume pekerjaan jika terjadi perubahan

gambar.

f. 7embangun direksi kit dan fasilitasnya termasuk gudang bahan

dan barak pekerja.

g. 7enghadiri rapat koordinasi unsur-unsur pengelola proyek.

h. %ertanggung ja:ab atas keselamatan karya:an dan pekerja.

i. 7enyerahkan pekerjaan kepada pemilik jika proyek selesai

secara keseluruhan.

2.,.Str%kt%r organ"#a#"


7/21

11

Struktur organisasi adalah kerangka hubungan antara suatu

organisasi yang didalamnya terdapat jabatan, tugas serta :e:enang, yang

masing-masing mempunyai peranan tertentu dalam kesatuan yang utuh.

Struktur organisasi unsur-unsur proyek pembangunan Sistem

Penyediaan Air 7inum kota tarakan dapat dilihat pada sub bab berikut ini

2.5.1. Str%kt%r -rgan"#a#" -+ner

Adapun ke:ajiban pemilik proyek dalam melaksanakan

tugasnya antara lain adalah

Pejabat Pelaksana Teknis "egiatan


8/21

12

a. PPT" bertugas sebagai mengendalikan pelaksanaan kegiatan

dan menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran

kegiatan.b. PP" bertugas untuk menetapkan rencana pelaksanaan

spesifikasi teknis barang3jasa, membuat 9PS dan rencana

kontrak, melaksanakan kontrak dengan penyedia barang3jasa,

mengendalikan pelaksanaan kontrak membuat laporan

kemajuan pekerjaan termasuk penyerapan anggaran dan

hambatan pelaksanaan pekerjaan serta menetapkan tenaga ahli

pelaksana teknis.

c. Administrasi bertugas untuk mengatur arus uang sebagai

pembayaran kepada penyedia barang3jasa.

d. Teknis kegiatan bertugas sebagai mengendalikan kuantitas

pekerjaan yang dilaksanakan, berdasarkan ketentuan dan

persyaratan yang telah ditentukan dalam dokumen kontrak.

e. Penga:as lapangan bertugas menga:asi dan memberi

pengarahan dan pelaksanaan pekerjaan agar sesuai dengan

prosedur berdasarkan spesifikasi teknis.

2.,.2. Str%kt%r -rgan"#a#" Kon#%ltan Penga+a#

#irektur

9adriyani, ST


9/21

13

Adapun ke:ajiban tiap - tiap bidangnya adalah sebagai berikut

a. Team leader bertugas sebagai pembinaan dan penga:asan

terhadap site engineer beserta bagian-bagiannya yang

tercantum dalam struktur organisasi proyek tersebut.

b. Administrasi bertugas untuk melaksanakan administrasi

proyek dari a:al hingga akhir mengenai kontrak penga:asan

serta menejemen penga:asan.

c. Site engineer bertugas membantu pejabat pelaksana teknis

kegiatan dalam penyelesaian administrasi kemajuan proyek.

%antuan ini termasuk mengumpulkan data proyek seperti

kemajauan pekerjaan, kunjungan pekerjaan, kunjungan

lapangan, rapat-rapat koordinasi dilapangan, data pengukuran

kuantitas, pembayaran kepada kontraktor. Semuanya

dikumpulkan dalam dalam bentuk laporan kemajuan bulanan

dan memberikan saran-saran untuk mempercepat pekerjaan

Team leader

Ahmad +aini, ST

Administrasi

9asim 8asa, S*Site *ngineer

Pileo Tandi Allo, ST.

Inspector

(as idi

&ambar /./. Struktur organisasi konsultan


10/21

14

serta memberikan penyelesaian terhadap kesulitan yang timbul

baik secara teknis maupun kontraktual untuk menghindari

keterlambatan pekerjaan.

d. Chief inspector bertugas sebagai pengendalian terhadap

kuantitas bahan dan pekerjaan yang dilaksanakan oleh

kontraktor berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang telah

ditentukan dalam dokumen kontrak.

e. Tugas dan ke:ajiban inspector adalah membantu chief

inspector menga:asi pelaksanaan pekerjaan dari aspek

prosedur dan kuantitas pekerjaan berdasarkan dokumen

kontrak. %ertanggung ja:ab pada chief inspector untuk

menga:asi kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan kontraktor.

7emeriksa gambar kerja kontraktor berdasarkan gambar

rencana serta memeriksa dan memberi ijin pelaksanaan

pekerjaan kontraktor. 7enga:asi dan memberi pengarahan

dan pelaksanaan pekerjaan agar sesuai dengan prosedur

berdasarkan spesifikasi teknis. 7embuat laporan harian

mengenai akti@itas kontraktor untuk kemajuan pekerjaan,

terdiri dari cuaca, material yang datang


11/21

15

Adapun tugas dan ke:ajiban dari kontraktor adalah sebagai

berikut

a. Project Manager memiliki tugas antara lain mengatur jalannya

proyek, memberi pengarahan dan petunjuk teknis dalam

pelaksanaan pekerjaan dilapangan kepada penga:as lapangan

atau mandor.

b. Pelaksana Struktur bertugas untuk mengatur segala sesuatu

yang berhubungan dengan pekerjaan struktur dilapangan.

c. Pelaksana Arsitektur bertugas untuk mengatur segala sesuatu

yang berhubungan dengan pekerjaan arsitektur.

d. PelaksanaElektrikalbertugas untuk mengatur segala sesuatu

yang berhubungan dengan pekerjaan elektrikal, biasanya

dilakukan setelah pekerjaan struktur.

e. Pelaksana $apangan adalah orang yang bertugas me:akili

pihak kontraktor dalam pelaksanaan pekerjaan proyek dan

Pelaksana ArsitekturSusanto, ST

Pelaksana *lektrikal7ei Tugas A.*.,ST

Pelaksana StrukturSutiyo, ST.

Pelaksana $apangan

7asueb, A.7d

&ambar /.6. Struktur organisasi kontaktor


12/21

16

mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan

di lapangan.

2.. L"ngk%p peker/aan

Pembangunan Saluran Persemaian #ama %hakti untuk adalah

pekerjaan struktural, dengan lingkup pekerjaan yang dilaksanakan antara

lain

a. Pekerjaan Arsitektur

b. Pekerjaan Struktur

Item pekerjaan yang ditinjau oleh penulis adalah pekerjaan

struktural pada bangunanReservoir, dengan tinjauan sub pekerjaan yaitu

pekerjaan plat betondandinding beton.

2.0. Keb%t%an !an kapa#"ta# peker/aan

Pembangunan Saluran Persemaian #amai %hakti ini meliputi

beberapa bagian yang telah dijelaskan pada sub bab /., $ingkup

pekerjaan Pembangunan Saluran Persemaian #amai %hakti.

%angunan ini menggunakan kombinasi konstruksi, antara beton

bertulang pada lantai saluran dan pasangan batu gunung pada dinding

saluran.

2.. Baan


13/21

17

Spesifikasi bahan adalah komponen yang sangat penting dan

menentukan kelancaran pelaksanaan pembangunan proyek. %ahan

bangunan sebagai komponen penyusun bangunan harus memenuhi syarat

yang ditentukan dalam hal kualitas dan kuantitasnya, karena akan

mempengaruhi struktur suatu bangunan. bahan yang digunakan untuk

melaksanakan pekerjaan pembangunan perlu mendapat perhatian khusus.

%ahan yang digunakan harus sesuai dengan kapasitas jenis pekerjaan dan

@olume pekerjaan yang dikerjakan.

Adapun spesifikasi bahan bahan yang digunakan dalam

pembangunan Saluran Persemaian #amai %hakti "ota Tarakan adalah

sebagai berikut

2..1. Beton Dan Beton Bert%lang

%eton adalah suatu campuran yang terdiri dari pasir, kerikil,

batu pecah atau agregat lain yang dicampur menjadi satu dengan

suatu pasta yang terbuat dari semen dan air membentuk suatu

massa mirip-batuan. Terkadang satu atau lebih bahan aditif

ditambahkan untuk menghasilkan beton dengan karakteristik

tertentu, seperti kemudahan pengerjaan, durabilitas, dan :aktu

pengerasan


14/21

18

yang paling penting karena dapat digunakan dalam berbagai bentuk

untuk hampir semua struktur, besar maupun kecil, bangunan,

jembatan, perkerasan jalan, bendungan, dinding penahan tanah,

tero:ongan, jembatan yang melintasi lembah, drainase serta

fasilitas irigasi, tangki, dan sebagainya


15/21

19

Spesifikasi bahan adalah komponen yang sangat penting dan

menentukan kelancaran pelaksanaan pembangunan proyek. %ahan

bangunan sebagai komponen penyusun bangunan harus memenuhi syarat

yang ditentukan dalam hal kualitas dan kuantitasnya, karena akan

mempengaruhi struktur suatu bangunan. %ahan yang digunakan untuk

melaksanakan pekerjaaan pembangunan perlu mendapat perhatian khusus.

%ahan yang digunakan harus sesuai jenis, kapasitas dan jumlahnya dengan

jenis pekerjaan dan @olume pekerjaan yang dikerjakan. Adapun spesifikasi

bahan tersebut yaitu Sebagai berikut

2.3.1. Se'en

Semen yang boleh digunakan untuk pembuatan beton harus

dari jenis semen yang telah ditentukan dalam SII 2216-1 dan

harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dalam standard

tersebut. Semen - semen yang dikirim harus terlindung dari hujan.

Semen harus disimpan di gudang dalam @entilasi yang baik, tidak

lembab dan diletakkan pada tempat yang tinggi, sehingga aman

dari kemungkinan yang tidak diinginkan. Semen tersebut ditumpuk

tidak boleh lebih dari 12 Bak. Semen yang digunakan pada

pembangunan saluran Persemaian #amai %hakti adalah semen

%oso:a sebagai acian, dan untuk pengecoran struktur

menggunakan mobil (eadymiC < semen Tiga (oda =.

&ambar /.6.1a Semen portland

2.3.2. Agregat Ka#ar


16/21

20

'kuran nominal maksimum agregat kasar


17/21

21

Ayakan .22 mm F2/

Ayakan 1.22 mm F12

Ayakan 2./0 mm 2-40

&ambar /.6.1cAgregat Hals

2.3.&. A"r

Air yang digunakan untuk campuran beton harus bersih,

tidak boleh mengandung minyak, asam alkali, garam, Bat organis

atau bahan lain yang dapat merusak beton atau besi beton. Air

ta:ar yang dapat diminum umumnya dapat digunakan sebagai

bahan campuran. Air tesebut harus diperiksa pada laboratorium dan

disetujui oleh direksi.

&ambar /.6.1dAir

2.3.,. Ba/a T%langan

%aja tulangan yaitu batang baja silinder yang digunakan

sebagai tulangan beton. %aja tulangan yang digunakan pada proyek

ini ada dua jenis, yaitu baja tulangan deformasi 3 tulangan ulir dan


18/21

22

baja tulangan polos.agar diperoleh hasil pekerjaan yang baik, maka

baja tulangan harus memenuhi syarat sebagai berikut

%aru, bebas dari kotoran, lapisan minyak, karat, dan tidak

cacat 7utu sesuai dengan yang ditentukan

7empunyai penampang yang rata

7erk 9a:il +aya Steel < 9+ =

&ambar /.6.1e!aja Tlangan

2.3.. Kay%

Pada proyek pembangunan saluran pembuaangan ini, kayu

dipergunakan antara lain untuk pekerjaan pembuatan bo:palnk

&ambar /.6.1fKa"

2.10. Peralatan

Peralatan yang digunakan pada proyek ini, khususnya pada saat

pekerjaan Struktur %eton, antara lain

2.16.1. D%'p Tr%*k


19/21

23

&ambar /.6./a #ump Truck

#igunakan untuk mengangkut material berupa agregat

halus dan agregat kasar dari lokasi pengambilan kelokasi proyek

tersebut.

2.16.2. 7on*rete M"8er

#igunakan untuk mengaduk campuran beton agar

diperoleh campuran beton yanghomogen.

&ambar /.6./b


20/21

24

&ambar /.6./c Pemotong %aja

2.16.&. Alat Pembengkok %aja Tulangan

Alat ini digunakan untuk membengkokan baja tulangan

sesuai dengan ukurannya.

&ambar /.6./d Alat Pembengkok %aja Tulangan

2.16.,. Gerobak Dorong

Alat ini digunakan untuk membantu transportasi secara

harisontal dalam mengangkut campuran beton ketempat

pengecoran.


21/21

25

&ambar /.6./e &erobak #orong

2.16.. Sekop

Alat ini digunakan untuk membantu mencampur adukan

semen, pasir, air hingga menjadi campuran semen.

&ambar /.6./f Sekop

2.16.0. Ka+at9 Ben!rat

Pengikat antara tulangan satu dan tulangan lainnya untuk

tulangan kolom,balok,dll sehingga membentuk rangka elemen

struktur siap cor.

BAB II.deskripsi Kegiatan Pembangunan

Documents

Transcript of BAB II.deskripsi Kegiatan Pembangunan