Bab II Ustek Kemiskinan Pds

14
BAB II PENDEKATAN DAN METODOLOGI I. Tanggapan Dan Saran Terhadap Kerangka Acuan Kerja I.1 Umum Ruang lingkup substansi mulai dari latar belakang, maksud dan tujuan yang diuraikan sudah cukup jelas, pemberi kerja mengharapkan adanya kegiatan Penyusunan Masterplan Penanggulangan Kemiskinan di wilayah Kota Padangsidimpuan yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan kemiskinan di Kota Padangsidimpuan dan mengurangi dampak negatif dari aktivitas perkotaan yang biasanya juga dibarengi dengan adanya pertumbuhan kemiskinan di wilayah Kota Padangsidimpuan. Bertambahnya jumlah kemiskinan dapat memberikan ancaman terhadap pembangunan di Kota Padangsidimpuan, diharapkan melalui kajian ini dapat ditemukan solusi atau alternatif rencana untuk menanggulangi kemiskinan di Kota Padangsidimpuan. Kerangka Acuan Kerja telah menguraikan maksud, tujuan dan lingkup pekerjaan dengan jelas dan lengkap. Dimana maksud dari pekerjaan ini adalah sebagai upaya untuk menyusun masterplan penanggulangan kemiskinan kota di

description

LAPORAN

Transcript of Bab II Ustek Kemiskinan Pds

BAB IIPENDEKATAN DAN METODOLOGI

I. Tanggapan Dan Saran Terhadap Kerangka Acuan Kerja1.1 UmumRuang lingkup substansi mulai dari latar belakang, maksud dan tujuan yang diuraikan sudah cukup jelas, pemberi kerja mengharapkan adanya kegiatan Penyusunan Masterplan Penanggulangan Kemiskinan di wilayah Kota Padangsidimpuan yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan kemiskinan di Kota Padangsidimpuan dan mengurangi dampak negatif dari aktivitas perkotaan yang biasanya juga dibarengi dengan adanya pertumbuhan kemiskinan di wilayah Kota Padangsidimpuan. Bertambahnya jumlah kemiskinan dapat memberikan ancaman terhadap pembangunan di Kota Padangsidimpuan, diharapkan melalui kajian ini dapat ditemukan solusi atau alternatif rencana untuk menanggulangi kemiskinan di Kota Padangsidimpuan.Kerangka Acuan Kerja telah menguraikan maksud, tujuan dan lingkup pekerjaan dengan jelas dan lengkap. Dimana maksud dari pekerjaan ini adalah sebagai upaya untuk menyusun masterplan penanggulangan kemiskinan kota di Kota Padangsidimpuan, apa saja permasalahan dan bagaimana rencana penanggulangan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan penduduk kota di Kota Padangsidimpuan. Selanjutnya untuk dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik agar efektif dan efisien dalam pelaksanaannya sesuai dengan yang ditargetkan dalam KAK (Kerangka Acuan Kerja) perlu koordinasi dan diskusi dengan pemberi tugas selama pelaksanaan pekerjaan agar dapat menghasilkan kesimpulan terbaik untuk meningkatkan nilai tambah pekerjaan ini.

1.2 Tanggapan Terhadap Latar BelakangDalam Kerangka Acuan Kerja telah diperoleh gambaran menyeluruh dari permasalahan yang dihadapi oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Padangsidimpuan. Permasalahan yang dihadapi seperti kerentanan, ketidakberdayaan, keterisolasian, dan ketidakmampuan untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhannya. Karena sifat kemiskinan yang multi dimensi tersebut, maka kemiskinan telah menyebabkan akibat yang juga beragam dalam kehidupan nyata, antara lain: (i) Secara sosial ekonomi dapat menjadi beban masyarakat, (ii) Rendahnya kualitas dan produktivitas masyarakat,(iii) Rendahnya partisipasi masyarakat, (iv) Menurunnya ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat, (v) menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan (vi) kemungkinan merosotnya mutu generasi yang akan datang. Semua indikasi tersebut merupakan kondisi yang saling terkait dan saling mempengaruhi satu sama lain.Hal inilah yang mendasari perlunya dilakukan Penyusunan Masterplan Penanggulangan Kemiskinan agar potensi yang dimiliki oleh Kota Padangsidimpuan dapat dimanfaatkan dan dioptimalkan untuk meningkatkan taraf kehidupan ekonomi masyarakat dan pemerintah daerah khususnya untuk peningkatan PAD bagi Kota Padangsidimpuan.. 1.3 Tanggapan Terhadap Maksud dan TujuanMaksud dari kegiatan jasa konsultansi Penyusunan Masterplan Penanggulangan Kemiskinan ini jelas disebutkan, yaitu sebagai upaya untuk gambaran umum dan menginformasikan data tentang Kemiskinan di Kota Padangsidimpuan. Sedangkan tujuan dari Penyusunan Masterplan Penanggulangan Kemiskinan disebutkan ada dua tujuan yaitu : mengambarkan kondisi umum tentang Kemiskinan di Kota Padangsidimpuan kepada pemerintah dan masyarakat luas Mencari formula untuk dapat menanggulangi kemiskinan di Kota Padangsidimpuan sehingga menjadi referensi bagi dinas terkait untuk melaksanakan program/kegiatannya. Adapun sasaran yang hendak dicapai dalam Penyusunan Masterplan Penanggulangan Kemiskinan Kota Padangsidimpuan adalah tercapainya percepatan penanggulangan kemiskinan di Kota Padangsidimpuan sehingga terwujud masyarakat yang makmur dan sejahtera;

1.4 Tanggapan Terhadap Ruang LingkupRuang lingkup kegiatan ini, sesuai dengan KAK dibagi atas 2 yaitu :a. Ruang Lingkup KajianRuang lingkup Konsultasi Penyusunan Masterplan Penanggulangan Kemiskinan meliputi kajian kualitatif dan kuantitatif. Penyusunan perencanaan ini dilaksanakan secara intentif dan terinci terhadap kondisi kemiskinan di Kota Padangsidimpuan. Adapun Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam penyusunan masterplan Penanggulangan Kemiskinan Kota Padangsidimpuan adalah sebagai berikut :a. Inventarisasi Data Primer;b. Inventarisasi Data Sekunder;c. Pembuatan Pelaporan dengan tahapan Pelaporan sesuai dengan jadwal yang ditentukan;d. Presentasi Pelaporan dengan tim teknis yang terkait sehingga mendapatkan hasil yang diharapkan.

Pengumpulan data primer dan sekunder, meliputi kegiatan pengumpulan data sekunder dari instansi terkait dan survey data primer untuk mengobservasi kondisi kemiskinan serta penyebaran kuesioner untuk mengetahui kondisi kemiskinan di Kota Padangsidimpuan. Pembuatan PelaporanMelalui penyusunan masterplan Penanggulangan Kemiskinan Kota Padangsidimpuan akan dihasilkan produk laporan dengan penjabaran sebagai berikut :1. Laporan PendahuluanDalam buku Laporan Pendahuluan berisi rencana kerja tim konsultan meliputi persiapan teknis seperti perumusan substansi secara garis besar, penyiapan checklist data, penyiapan metode pendekatan, rencana kegiatan serta jadwal pelaksanaan pekerjaan dan Laporan dibuat dengan format kertas A4, digandakan sebanyak 5 (lima) buku.2. Laporan Antara :Laporan antara berisi :Muatan Data Informasi yang harus dijabarkan berupa analisia sintesa dan konsep analisa akan masterplan Penanggulangan Kemiskinan dicetak pada kertas A4 dan digandakan sebanyak 5 (lima) buku.3. Laporan AkhirBuku Laporan Akhir ini merupakan hasil koreksi Laporan Antara oleh PPTK bidang yang bersangkutan yang kemudian selanjutnya dibahas melalui seminar/paparan dengan Badan/Dinas untuk mendapatkan masukan dari dinas terkait sebagai finalisasi Laporan Akhir. Dokumen masterplan Penanggulangan Kemiskinan Kota Padangsidimpuan, dicetak pada kertas A4 dan digandakan sebanyak 10 (sepuluh) buku. Semua Laporan yang dikeluarkan oleh Konsultan dalam bentuk softcopy dan data visual disimpan dalam format CD dan CD Pelaporan ini digandakan sebanyak 10 (sepuluh) keping.

b. Ruang LingkupWilayahKegiatan Penyusunan Masterplan Penanggulangan Kemiskinan Kota Padangsidimpuan ada dalam wilayah Kota Padangsidimpuan dan berfokus pada kawasan-kawasan hinterland yang ada di Kota Padangsidimpuan.1.5 Out Put dari Kegiatan PenelitianOutput dari kegiatan ini adalah dokumen penelitian yang bisa memberikan gambaran kondisi kemiskinan di Kota Padangsidimpuan, permasalahan dan rencana penanggulangan kemiskinan di Kota Padangsidimpuan.Output dari kegiatan ini adalah Buku laporan yang meliputi :1. Data dan Informasi tentang data dan informasi kemiskinan di Kota Pematangsiantar serta solusi penanggulangan kemiskinan yang telah dikemas secara baik dan interaktif.2. Laporan Kegiatan yang terdiri atasa. Laporan Pendahuluanb. Laporan Antarac. Laporan Akhir

1.6 Tanggapan Dan Saran Terhadap Personil/Fasilitas PendukungAdapun struktur dari organisasi pelaksanaan pekerjaan ini, yang dipimpin oleh seorang projek team leader dan di bantu oleh beberapa tenaga ahli, dapat dilihat di bawah ini.

TEAM LEADER TENAGA AHLI:1. Tenaga Ahli dan Asisten Tenaga Ahli; 2. Operator Computer; 3. Surveyor.

1. Team Leader. Bertugas sebagai pimpinan proyek yang bertanggungjawab penuh atas berlangsungnya pekerjaan dari awal hingga akhir selesainya pekerjaan. Kompetensi Team Leader yang dipersyaratkan adalah sarjana strata dua (S2) lulusan Universitas/Perguruan Tinggi Bidang Ekonomi Pembangunan dan memiliki pengalaman menangani pekerjaan sejenis/sesuai dengan bidangnya minimal 5 (lima) tahun;2. Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota dengan kualifikasi pendidikan sekurang-kurangnya Sarjana Strata 1 (S.1) Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi) dan memiliki pengalaman minimal 5 tahun di bidang perencanaan kota atau S2 (Magister) Teknik Planologi dengan pengalaman minimal 3 (tiga) tahun;3. Ahli Sosial dengan kualifikasi pendidikan sekurang-kurangnya Sarjana Strata 1 (S.1) bidang Sosiologi atau berpengalaman dalam proyek perencanaan dan memiliki pengalaman minimal 5 tahun di bidang perencanaan kota atau S2 (Magister) Bidang Sosiologi dengan pengalaman minimal 3 (tiga) tahun;4. Asisten Tenaga Ahli. Bertugas membantu tenaga ahli dalam mencari dan mengolah data-data yang diperlukan. Asisten tenaga ahli terdiri atas dua orang yaitu asisten tenaga ahli bidang sosiologi dan bidang ekonomi.5. Staf Pendukung. Bertugas membantu tim dalam pelaksanaan pekerjaan ini secara keseluruhan.

Untuk kegiatan ini, Struktur Organisasi yang dibentuk terdiri dari:

KONSULTANBadan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)

Team Leader(AhliPWK)

Ahli PlanologiAhli Sosiologi

Asisten Tenaga Ahli

OperatorKomputer, Drafter, Surveyor

II. Uraian Pendekatan, Metodologi dan Program KerjaPada dasarnya, pendekatan yang dilakukan adalah mengolah hasil studi, penelitian yang dilakukan yang berkaitan dengan permasalahan kemiskinan di Kota Padangsidimpuan yang kemudian. Penyusunan Masterplan Penanggulangan Kemiskinan di Kota Padangsidimpuan dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut :1. Kegiatan PersiapanKegiatan persiapan untuk memenuhi syarat-syarat administrasi maupun teknis baik di pihak pemberi dan penerima pekerjaan. Bagi pihak yang akan melaksanakan kegiatan harus memiliki persiapan administrasi dan teknis untuk melakukan survey, jadwal dan bentuk data atau informasi yang dibutuhkan;2. Kegiatan Pengumpulan Data untuk mengumpulkan data awal terkait dengan Penyusunan masterplan Penanggulangan Kemiskinan;3. Kegiatan Penyusunan Laporan Pendahuluan yaitu laporan yang berisi pendekatan/metodologi yang digunakan untuk menyusun substansi masterplan Penanggulangan Kemiskinan Kota Padangsidimpuan serta rencana kegiatan yang akan dilakukan (time schedule), mekanisme/manajemen pelaksanaan pekerjaan dan tenaga ahli;Kegiatan Penyusunan Laporan Antara yaitu laporan yang berisi Dokumen Data Informasi yang harus dijabarkan berupa analisia sintesa dan konsep analisa akan masterplan Penanggulangan Kemiskinan dicetak pada kertas A4 dan digandakan sebanyak 5 (lima) buku dan dokumen asli sebanyak 1 (satu) buku.4. Kegiatan Kegiatan Penyusunan Laporan akhir yaitu tahap laporan draft akhir dalam bentuk buku yang telah dipresentasikan/diseminarkan dan telah dilakukan perbaikan (revisi) sesuai dengan berita acara hasil diskusi.

III. JadwalPelaksanaanPekerjaanUntuk melaksanakan kegiatan Kajian Penyusunan Masterplan Penanggulangan Kemiskinan di Kota Padangsidimpuan diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak ditandanganinya Kontrak Perjanjian Kerja.Tabel 1.Rencana Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Penyusunan Masterplan Penanggulangan Kemiskinan Kota Padangsidimpuan NOURAIAN PEKERJAANIIIIII

MINGGU KE -MINGGU KE -MINGGU KE -

123112341234

1TAHAPAN PERSIAPAN PENDAHULUAN

2PERSIAPAN DAN KEGIATAN SURVEY

3LAPORAN DRAFT ANTARA

4LAPORAN AKHIR