BAB II LANDASAN TEORI · SIM (sistem informasi manajeman) yang menyediakan informasi keuangan,...

17
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Penggunaan komputer dalam dunia kerja dengan tujuan untuk memudahkan user dalam mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan. Penggunaan sistem dalam menentukan keputusan saat ini sudah menjadi keharusan mengengingat tuntutan akan penggunaan informasi dalam waktu cepat sangat dibutuhkan dalam persaingan dunia kerja. Penggunaan sistem yang tepat bagi suatu perusahaan juga sangat berpengaruh terhadap hasil dari kinerja karyawan. 2.1.1. Pengertian Sistem Pengertian Sistem menurut Mustakini (2012:2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini menggambarkan suatu kejadian- kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi. Pengertian sistem menurut Fathansyah (2014:13) adalah sekumpulan komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.oleh karena itu dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan dari elemen-elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam melakukan suatu pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama. 2.1.2. Pengertian informasi Informasi adalah data yang telah diubah menjadi konteks yang berarti dalam bentuk yang berguna dari semua keterangan yang bermanfaat untuk

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI · SIM (sistem informasi manajeman) yang menyediakan informasi keuangan,...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI · SIM (sistem informasi manajeman) yang menyediakan informasi keuangan, serta informasi lainnya yang diperoleh dalam peroses rutin transaksi akuntansi” (2013:38).

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Penggunaan komputer dalam dunia kerja dengan tujuan untuk memudahkan

user dalam mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan. Penggunaan

sistem dalam menentukan keputusan saat ini sudah menjadi keharusan

mengengingat tuntutan akan penggunaan informasi dalam waktu cepat sangat

dibutuhkan dalam persaingan dunia kerja. Penggunaan sistem yang tepat bagi

suatu perusahaan juga sangat berpengaruh terhadap hasil dari kinerja karyawan.

2.1.1. Pengertian Sistem

Pengertian Sistem menurut Mustakini (2012:2) “mengemukakan

bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini menggambarkan suatu kejadian-

kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda,

dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi”.

Pengertian sistem menurut Fathansyah (2014:13) “adalah sekumpulan

komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu”.oleh karena

itu dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan dari

elemen-elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam melakukan suatu

pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama.

2.1.2. Pengertian informasi

“Informasi adalah data yang telah diubah menjadi konteks yang berarti

dalam bentuk yang berguna dari semua keterangan yang bermanfaat untuk

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI · SIM (sistem informasi manajeman) yang menyediakan informasi keuangan, serta informasi lainnya yang diperoleh dalam peroses rutin transaksi akuntansi” (2013:38).

6

pengambil keputusan manajer dalam rangka mencapai tujuan organisasi”

(Ladjamudin, 2013:20).

“Information generation merupakan proses dari kompilasi, pengaturan,

dan penyajian informasi bagi pengguna. Informasi dapat berupa dokumen

operasional seperti sales order, laporan, atau pesan melalui layar komputer

(Mustakini, 2008:b10). Karakteristik informasi yang berguna menurut (Jogiyanto

2008b:13) adalah relevance, timelines, accuracy, completeness dan

summarization”.

2.1.3. Pengertian sistem informasi

“Sistem informasi merupakan seperangkat unsur yang saling terkait”

(Anhar, 2010:80), “kombinasi dari orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak,

jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan

menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi”.

“Setiap organisasi harus menyesuaikan sistem informasi dengan

kebutuhan penggunanya. Tentunya tujuan sistem informasi berbeda antara

perusahaan satu dengan perusahaan lainnya. Tujuan pokok dari sistem informasi

menurut” (Mustakini, 2008:31), adalah untuk:

- Mendukung fungsi kepengurusan manajemen

- Mendukung pengambilan keputusan manajemen

- Mendukung operasi perusahaan sehari-hari

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah

kombinasi yang teratur baik dari orang-orang, hardware, software, jaringan

komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpilkan, memproses, menyimpan

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI · SIM (sistem informasi manajeman) yang menyediakan informasi keuangan, serta informasi lainnya yang diperoleh dalam peroses rutin transaksi akuntansi” (2013:38).

7

dan menyebarkan informasi ke dalam sebuah organisasi untuk mencapai tujuan

tertentu yang berguna untuk memproses dan menjadi informasi dan pengetahuan.

2.1.4. Pengertian sistem informasi akuntansi

Menurut Atmoko “sistem informasi akuntansi merupakan sub sistem dari

SIM (sistem informasi manajeman) yang menyediakan informasi keuangan, serta

informasi lainnya yang diperoleh dalam peroses rutin transaksi akuntansi”

(2013:38).

Menurut Raharjo (2010:135) “sistem informasi akuntansi adalah sebuah

sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan dan memproses data untuk

menghasilkan informasi untuk mengambil keputusan.”

Berdasarkan definisi-definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem

informasi akuntansi adalah sub sistem dari sistem informasi manajeman yang

terdiri dari sekumpulan sumber daya yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan

dan memproses data untuk menyediakan informasi keuangan bagi pembuat

keputusan yang dibutuhkan oleh menejeman.

2.1.5. Piutang Dagang

“Piutang dagang adalah piutang yang terjadi karena transaksi penjualan

barang atau jasa secara kredit. Batas waktu pembayaran kredit disesuaikan dengan

jangka waktu pelunasan sebagaimana tercantum dalam syarat (termin) penjualan.

Misalnya syarat penjualan 3/15, n/45 maka batas akhir pembayaran adalah 45hari

setelah tanggal transaksi. Umumnya piutang dagang berjangka waktu sampai satu

tahun sehingga piutang dagang dilaporkan sebagai aktiva lancar di neraca”

Atmoko (2013:89). “Piutang dagang adalah suatu tagihan terhadap perusahaan

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI · SIM (sistem informasi manajeman) yang menyediakan informasi keuangan, serta informasi lainnya yang diperoleh dalam peroses rutin transaksi akuntansi” (2013:38).

8

atau orang-orang tertentu yang timbul akibat penjualan kredit atau disebabkan

perusahaan telah memberikan jasa tertentu” Raharjo (2010:80).

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Piutang adalah hak

menagih pemberi barang, jasa atau dana kepada penerima barang, jasa atau dana

yang membentuk hubungan dimana pihak yang satu berutang dengan pihak yang

lain.

2.1.6. Jurnal

Jurnal adalah sarana untuk mencatat transaksi yang dilakukan secara

kronologis atau berdasarkan urut waktu terjadinya, dengan menunjukan akun yang

harus didebet atau dikredit beserta jumlah nilai uangnya masing-masing” Bastian

(2007:99).

Menurut “ Bahari (2016:26) jurnal adalah pencatatan yang sistematis dan

kronologis atas transaksi keuangan yang terjadi pada suatu perusahaan. Jurnal

merupakan langkah awal dalam siklius akuntansi. Jurnal berbentuk kolom yang

berisi tentang tanggal (date), nama rekening (account name), referensi (ref),

debet dan kredit. Bentuk jurnal yang paling sederhana adalah dau kolom. Berikut

contoh jurnal:

Tabel II.1

Jurnal

Tanggal Nama Akun Ref Debet kredit

Sumber: Bahari (2016:26)

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI · SIM (sistem informasi manajeman) yang menyediakan informasi keuangan, serta informasi lainnya yang diperoleh dalam peroses rutin transaksi akuntansi” (2013:38).

9

Menurut “Wibowo dan Abubakar Arif (2008:20) Jurnal adalah proses

mencatat setiap transaksi keuangan yang terjadi kedalam buku harian (buku

jurnal), sedangkan buku jurnal merupakan catatan kronologis dan sistematis atas

transaksi keuangan. Dalam buku jurnal terdapat sisi kiri (debet) dan sisi kanan

(kredit). Jika kita masukkan angka pada sisi kiri, maka dikatakan mendebet dan

jika kita memasukkan angka pada sisi kanan dinamakan mengkredit. Secara

ringkas prinsip dalam mendebet dan mengkredit dari setiap akun ialah:

Tabel II.2

Prinsip mendebet dan mengkredit

Jenis akun Jika Bertambah Dicatat Jika Berkurang Dicatat

Harta (assets) Debet Kredit

Utang (fabilitas) Kredit Debet

Modal (capital) Kredit Debet

Pendapatan (revenue) Kredit Debet

Beban (expenses) Debet Kredit

Prive (drawing) Debet Kredit

Sumber: Wibowo dan Abubakar Arif (2008:21)

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa jurnal adalah alat untuk

pencatatan yang terjadi ketika transaksi, didalam jurnal terdapat akun-akun yang

harus diisi dengan berurutan.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI · SIM (sistem informasi manajeman) yang menyediakan informasi keuangan, serta informasi lainnya yang diperoleh dalam peroses rutin transaksi akuntansi” (2013:38).

10

2.2. Peralatan Pendukung (Tool System)

Adapun sistem pendukung dalam perancangan dan penyusunan tugas akhir

ini adalah:

2.2.1.Object Oriented Analysis and Desain (OOAD)

Al Fatta (2007:38) OOAD adalah metode pengembangan sistem yang lebih

menekankan objek dibandingkan dengan data atau proses. Ada beberapa ciri khas

dari pendekatan ini, yaitu object, inhereance dan object class.

1. Object adalah struktur yang mengengkapsulasi atribut dan metode yang

beroprasi berdasarkan atribut-atribut.

2. Inherertance merupakan properti yang muncul ketika tipe entitas atau object

class disusun secara hirarki dan setiap tipe entitas atau object class menerima

dan mewarisi atribut dan metode yang sebelumnya.

3. Object Class adalah sekumpulan objek yang berbagi struktur yang sama dan

prilaku yang sama.

2.2.2.UML (Unified Modeling Languange)

“UML (Unified Modeling Languange) adalah salah satu standart bahasa

pemrograman yang banyak di gunakan di dunia industri untuk mendefinisikan

requerement, membuat analis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam

pemrograman berorientasi objek.” Sukamto dan M Salahuddin (2015:133).

2.2.3.Use Case Diagram

Use case dapat digunakan selama proses analisa untuk menangkap

requirements sistem dan untuk memahami bagaimana sistem seharusnya bekerja.

Selama tahap desain, use case diagram menetapkan prilaku (behavior) sistem saat

diimplementasikan. Dalam sebuah model mungkin terdapat satu atau beberapa use

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI · SIM (sistem informasi manajeman) yang menyediakan informasi keuangan, serta informasi lainnya yang diperoleh dalam peroses rutin transaksi akuntansi” (2013:38).

11

case diagram. Beberapa simbol-simbol yang ada pada diagram use case Huda dan

Bunafit Nugroho (2010:138):

Tabel II.3

Komponen Use Case

Sumber: Huda dan Bunafit Nugroho (2010:138)

2.2.4.Activity Diagram

Diagram aktivitas/activity diagram: secara grafis digunakan untuk

menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun use case.

Activity diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan

dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Aktor Sesorang atau sesuatu yang

berinteraksi dengan sistem yang

sedang kita kembangkan.

Use Case Perangkat tertinggi dari fungsional

yang dimiliki sistem.

Relasi Asosiasi Relasi yang terjadi antara actor

dengan use case biasanya berupa

asosiasi.

<<Include>>

Include

Relationship

Relasi cakupan memungkinkan

suatu use case untuk menggunakan

fungsiaonalitas yang disediakan

oleh use case yang lainnya.

<<extended>>

Extends

Relationship

Memungkinkan suatu use case

memiliki kemungkinan untuk

memperluas fungsionnal yang

disediakan use case yang lainnya

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI · SIM (sistem informasi manajeman) yang menyediakan informasi keuangan, serta informasi lainnya yang diperoleh dalam peroses rutin transaksi akuntansi” (2013:38).

12

tersebut. Lambang-lambang dalam aktivitas diagram yaitu: (1) awal (initial state),

menunjukkan tempat dimulainya diagram. lambang ini boleh diberi label dengan

isi berupa nama kejadian yang memanggilnya; (2) akhir (final state),

menunjukkan tempat berakhirnya diagram, lambang ini tidak memerlukan label,

diagram aktivitas dapat memiliki satu atau lebih akhir; (3) aktivitas, bentuk

khusus dari keadaan dimana aktivitas menggambarkan kegiatan yang dilakukan;

(4) penyelaras, digunakan untuk menyelaraskan lebih dari satu transisi baik itu

masuk ataupun keluar, sebuah jalur masuk dengan lebih dari satu jalur keluar atau

beberapa jalur masuk dengan satu jalur keluar.

2.2.5. Deployment Diagram

Dianggram Deployment menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses

eksekusi aplikasi. Dianggram Deployment juga dapat digunakan untuk

memodelkan hal-hal berikut:

1) Sistem tambahan (embedded syestem) yang menggambarkan rancangan

device,node, dan hardware

2) Sistem client/server misalnya seperti gambar dibawah ini

Sumber:( Al Fatta 2007)

Gambar II.1. Sistem client/server

Browser

Client

PHP server

server

printer

component

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI · SIM (sistem informasi manajeman) yang menyediakan informasi keuangan, serta informasi lainnya yang diperoleh dalam peroses rutin transaksi akuntansi” (2013:38).

13

2.2.6. Sequence Diagram

Sequence diagram merupakan diagram yang baik untuk digunakan sebagai

dokumen persyaratan sistem dan sangat berguna karena menunjukkan logika

interaksi antara objek dalam sistem pada urutan waktu saat interaksi berlangsung

yang melengkapi class diagram, untuk menjelaskan situasi yang umum dan statis

(Huda dan Bunafit Nugroho, 2010:143)

Sequence diagram digunakan untuk memodelkan perilaku dinamis dari

sebuah use case yang dapat dilihat sebagai specification of use case (Kursini,

2007:103).

Semua jenis interaction diagrams harus diberikan frame untuk menjelaskan

bagaimana mereka digabungkan.

Setiap sequence diagram harus diberikan frame yang memiliki heading

dengan menggunakan notasi sd yang merupakan kependekan dari sequence

diagram (Kursini, 2007:104), elemen notasi disebut juga frame. Elemen frame

digunakan sebagai dasar bagi banyak elemen lain dalam diagram UML.

2.2.7. ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relationship Diagram (ERD) dibuat untuk menggambarkan persepsi

dari pengguna yang berisi obyek dasar yang digambarkan dengan beberapa notasi

dan simbol.

Menurut Fathansyah (2014:81) “ERD adalah model Entity-Relationship

yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang

masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh

fakta dari dunia nyata”yang kita tinjau”.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI · SIM (sistem informasi manajeman) yang menyediakan informasi keuangan, serta informasi lainnya yang diperoleh dalam peroses rutin transaksi akuntansi” (2013:38).

14

Menurut Ladjamudin (2013:142) “bahwa ERD adalah suatu model jaringan

yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak”.

Berdasarkan dua penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa ERD adalah

suatu model himpunan entitas dan himpunan relasi yang dibuat dan disimpan

dengan menggunakan data dalam sistem secara abstrak.

1. Komponen Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Sukamto dan M Shalahuddin ada beberapa komponen yang

digunakan dalam ERD (2015:50) :

Tabel II.4

Komponen ERD

Sumber: Sukamto dan M Shalahuddin (2015:49)

SIMBOL KETERANGAN

Entitas / entity

Entitas merupakan data inti yang akan

disimpan: bakal table pada basis data.

Atribut Field atau kolom data yang butuh

disimpan dalam entitas.

Atribut kunci primer

Field atau kolom data yang butuh

disimpan dalam suatu entitas dan

digunakan sebagai kunci akses record

yang diinginkan; biasanya berupa id.

Atribut multinilai/multivalue Field atau kolom data yang butuh

disimpan dalam suatu entitas yang

dapat memiliki nilai lebih dari satu.

Relasi Relasi yang menghubungkan antara

entistas; biasanya diawali dengan kata

kerja.

Asosiasi/association Penghubung antara relasi dan entitas

di mana di kedua ujungnya memiliki

multiplicity.

Nama_entitas

Nama_atribut

Nama_kunci_primer

Nama_atribut

Relasi

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI · SIM (sistem informasi manajeman) yang menyediakan informasi keuangan, serta informasi lainnya yang diperoleh dalam peroses rutin transaksi akuntansi” (2013:38).

15

2. Degree Relationship

Degree Relationship atau derajat relasi ini terdiri dari sejumlah entitas yang

saling berhubungan di dalam satu relasi.

“Relationship Degree atau Derajat Relationship adalah jumlah entitas yang

berpartisipasi dalam satu relationship” (Ladjamudin,2013:145). Derajat

relationship yang sering dipakai dalam ERD adalah sebagai berikut :

1. Unary Relationship

Unary relationship adalah model relationship yang terjadi diantara entity

yang berasal dari entity set yang sama. Sering juga disebut sebagai recursive

relationship atau reflective relationship.

Sumber: Ladjamudin, 2013:145

Gambar II.2. Unary Relationship

2. Binary Relationship

Binary relationship adalah model relationship antara instance-instance dari

suatu tipe entitas (dua entity yang berasal dari entity yang sama).

Sumber: Ladjamudin, 2013:145

Gambar II.3. Binary Relationship

pegawai menikah

I

m

mahasiswa Kuliah M N

Ambi

l

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI · SIM (sistem informasi manajeman) yang menyediakan informasi keuangan, serta informasi lainnya yang diperoleh dalam peroses rutin transaksi akuntansi” (2013:38).

16

3. Ternary Relationship

Ternary relationship merupakan relationship antara instance-instance dari

tiga tipe entitas secara sepihak.

Sumber: Ladjamudin, 2013:145

Gambar II.4. Ternary Relationship

2.2.8. Logical Record Structure (LRS)

Logical Record Structure digunakan untuk Menentukan kardinalitas,

jumlah tabel dan Foreign Key.

“Logical Record Structure (LRS) merupakan hasil transformasi

Enterprise Relationship Diagram ke Logical Relationship Structure yang melalui

proses kardinalitas dan menghasilkan atribut-atribut yang saling berelasi”

(Ladjamudin, 2013:159).

“Aturan pokok yang sangat dipengaruhi oleh elemen yang menjadi titik

perhatian utama pada langkah transformasi yaitu cardinality / kardinalitas, yang

terdiri dari tiga kardinalitas, yaitu sebagai berikut” (Ladjamudin, 2013:160) :

Dosen

Mahasiswa Mahasiswa Ambi

l

SKS

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI · SIM (sistem informasi manajeman) yang menyediakan informasi keuangan, serta informasi lainnya yang diperoleh dalam peroses rutin transaksi akuntansi” (2013:38).

17

1. 1: 1 (One To One)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan

paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga

sebaliknya.

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 4

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 4

A B

Sumber: Fathansyah (2014:79)

Gambar II.5. 1: 1 (One To One)

2. 1: M (One To Many)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan

dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya.

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 4

A B

Entitas 5

Sumber: Fathansyah (2014:80)

Gambar II.6. 1: M (One To Many)

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI · SIM (sistem informasi manajeman) yang menyediakan informasi keuangan, serta informasi lainnya yang diperoleh dalam peroses rutin transaksi akuntansi” (2013:38).

18

3. M:1 (many to one)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan

paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak

sebaliknya.

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

A B

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 4

Entitas 5

Sumber: Fathansyah (2014:80)

Gambar II.7. M:1 (Many To One)

4. M: M (Many To Many)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan

dengan banyak entitas pada himpunan entitas, dan demikian juga sebaliknya.

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

A B

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 4 Entitas 4

Sumber: Fathansyah (2014:81)

Gambar II.8. M: M (Many To Many)

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI · SIM (sistem informasi manajeman) yang menyediakan informasi keuangan, serta informasi lainnya yang diperoleh dalam peroses rutin transaksi akuntansi” (2013:38).

19

2.2.9. Pengertian Database

Menurut Raharjo (2011:3) database didefinisikan sebagai “kumpulan data

yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat

dimanupulasi, diambil, dan dicari secara cepat”.

Sedangkan menurut Kurniawan (2010:146) “database (basis data) adalah

sekumpulan data yang terintegrasi yang diorganisasi untuk memenuhi kebutuhan

pemakai untuk keperluan organisasi”.

Berdasarkan definisi menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa

database merupakan sekumpulan data yang saling berhubungan. Data adalah

fakta yang dapat direkam dan memiliki arti secara implisit. Sebagai contoh, nama,

nomor telepon, dan alamat dari orang yang anda kenal, kita dapat merekam data

tersebut pada buku alamat atau anda simpan pada hard drive dengan

menggunakan komputer dan softwere aplikasi seperti Microsoft excel. Kumpulan

data yang berhubungan dan memililki arti secara implisit di atas di sebut

database.

2.2.10. Visual Basic.NET

Menurut Kusrini dan Koniyo (2007: 171) “Visual Basic adalah salah satu

bahasa pemrograman komputer”.

Sedangkan menurut Hidayatullah (2014:5) memaparkan bahwa:

Visual Basic.NET adalah Visual Basic yang direkayasa kembali untuk

digunakan pada platform .NET sehingga aplikasi yang dibuat menggunakan

Visual Basic.NET dapat berjalan pada sistem komputer apapun, dan dapat

mengambil data dari server dengan tipe apapun asalkan terinstal .NET

Framework.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI · SIM (sistem informasi manajeman) yang menyediakan informasi keuangan, serta informasi lainnya yang diperoleh dalam peroses rutin transaksi akuntansi” (2013:38).

20

Berikut ini perkembangan Visual Basic.NET (Hidayatullah, 2014:5):

1. Visual Basic.NET 2002 (VB 7.0)

2. Visual Basic.NET 2003 (VB 7.1)

3. Visual Basic.NET 2005 (VB 8.0)

4. Visual Basic.NET 2008 (VB 9.0)

5. Visual Basic.NET 2010 (VB 10.0)

6. Visual Basic.NET 2012 (VB 11.0)

7. Visual Basic.NET 2013

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Visual Basic. Net adalah

visual Basic yang telah dikembangkan sehingga lebih memudahkan pemakai

karena dapat mengambil data dari server dengan tipe apapun.

2.2.11. Pengertian MySQL

Menurut Kurniawan (2010:16) “MySQL adalah salah satu jenis database

server yang sangat terkenal”.

Menurut Anhar (2010:46) “MySQL adalah salah satu database

management sistem (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti oracle”.

Sedangkan menurut Huda dan Bunafit Nugroho (2010:15) “MySQL

adalah database server, database yang dibuat di MySQL dapat kita akses dalam

komputer jaringan, baik untuk aplikasi single user maupun aplikasi multi user”.

Berdasarkan pendapat menurut para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa

MySQL merupakan salah satu database server yang dapat diakses dalam

komputer jaringan baik untuk aplikasi single user maupun aplikasi multi user.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI · SIM (sistem informasi manajeman) yang menyediakan informasi keuangan, serta informasi lainnya yang diperoleh dalam peroses rutin transaksi akuntansi” (2013:38).

21

2.2.12. Pengertian WampServer

Menurut Zaenal (2011:10) “wampserver adalah aplikasi terpaket yang

berisi Apeche, MySQL dan PHP untuk menyimpan dan menterjemahkan database

menjadi sebuah halaman website”.

Menurut Supardi (2010:2) “wampserver adalah perangkat lunak yang

mengolah dan mengatur permintaan user dari browser dan hasilnya dikembalikan

kembali ke browser”.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa wampserver

merupakan aplikasi terpaket yang berisi Apeche, MySQL dan PHP yang berguna

untuk menterjemahkan database kedalam tampilaan sebuah website, sehingga

memudahkan user dalam membaca database suatu program.

2.2.13. Pengertian Crystal Report

Menurut Atmoko (2013:3) “Crystal Report adalah komponen yang akan

kita gunakan untuk membuat report atau laporan dari program yang akan kita

buat, agar dapat dipahami oleh pengguna, yang report tersebut diambil dari

kumpulan data dari tabel yang tersimpan di dalam database SQL Server”.

Sedangkan Menurut MADCOMS (2010:10) “Crystal Report merupakan

program yang terpisah dengan program Microsoft Visual Basic 6.0, tetapi

keduanya dapat d hubungkan (linkage)”.

Berdasarkan pengertian diatas, Crystal Report merupakan komponen

yang digunakan dalam membuat report dari program yang dibuat dari Microsoft

Visual Basic 6.0 agar dapat dimengerti oleh pengguna, berdasarkan data yang

tersimpan pada SQL server.