BAB II LANDASAN TEORI - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan...
Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan...
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pemograman Microsoft Visual foxpro 9.0
Microsoft Visual foxpro 9.0 merupakan program database yang sering digunakan
untuk menyusun aplikasi yang menyangkut data cukup besar seperti data karyawan, data
siswa, nilai matakuliah, inventaris barang dan yang lainya. Micrososft Visual Foxpro 9.0
menyediakan beberapa komponen penting untuk menyusun aplikasi buatan seperti Database,
Table, Form, Report, Menu, serta membangun file executable(*.exe). Kemudian dengan
dukungan program bantu bernama Microsoft InstallShield, Microsoft Visual Foxpro dapat
digunakan dalam penyusunan dan pembuatan file setup aplikasi.
Micrososft Visual Foxpro 9.0 lebih fleksibel dan mudah, baik dalam pengoperasian
maupun penyusunan aplikasi buatan, dibanding dengan program – program lainya. Hal ini
dikarenakan Microsoft Visual Foxpro 9.0 adalah sistem manajemen database relasi yang
berorientasi pada objek yang dapat memudahkan dalam pembuatan solusi database untuk
aplikasi PC.
2.2 Perancangan Aplikasi
Micrososft Visual Foxpro 9.0 merupakan bahasa pemograman yang sangat
mendukung dalam pembuatan database.
7
Dalam membuat Aplikasi Pengolahan Data Anggota Persekutuan Oikumene STMIK
Jakarta STI&K dengan menggunakan Microsoft Visual Foxpro 9.0 dibutuhkan beberapa
langkah utama yaitu :
1. Mengenal Microsoft Visual Foxpro 9.0
2. Membuat project, database, table, dan tipe datanya
3. Merancang form dan menentukan properti serta prosedurnya
4. Membuat laporan
5. Merancang menu dan shortcut menu
6. Membuat file executable (*.exe)
1 Mengenal Microsoft Visual Foxpro 9.0
Microsoft Visual Foxpro 9.0 merupakan program aplikasi berbasis windows
yang berorientasi pada objek yang dapat memudahkan dalam membuat database dan
sebagai alat pengembang aplikasi yang cepat bagi produktivitas yang maksimal dan
fleksibilitas yang dibutuhkan untuk membangun database.
8
ControlBox Toolbar CloseTitlebar Command Windows Restore
Menubar Minimize
Jendela Task Pane Manager
Gambar 2.1 Jendela Visual Foxpro 9.0
2. Fitur Baru Microsoft Visual Foxpro 9.0
Microsoft Visual Foxpro 9.0 ini berisi banyak fitur-fitur baru yang
memudahkan dalam pembuatan aplikasi. Selain itu banyak fitur yang
kemampuanya telah ditingkatkan. Berikut ini beberapa contoh fitur yang
mengalami peningkatan :
Petunjuk membuat laporan yang lebih sempurna yang menjadi peta
menuju peningkatan hasil laporan. Misalnya :
9
Design-Time enhancements (peningkatan saat perancangan).
Bertambahnya fitur yang mengalami perubahan sehingga
menghasilkan perancangan laporan Microsoft Visual Foxpro 9.0 yang
lebih baik bagi user. Misalnya, aplikasi Report Builder yang bisa
membuat user memodifikasi laporan yang sudah dibuat.
Peningkatan fitur data :
Menggambarkan tambahan dan perbaikan pada fitur data Microsoft
Visual Foxpro 9.0. Misalnya, tambahan tipe data Varchar untuk
menyimpan teks alfanumberic tanpa harus mengisi ruang tambahan
pada akhir field atau memadatkan ruang kosong, tipe data Varbinary
untuk menyimpan nilai binary literal dengan panjang field dan variable
yang tetap tanpa mengisi field dengan tambahan nol (0) byte,
mengkerucutkan, atau memadatkan nol byte yang berderet yang
dimasukan oleh user dan tipe data Blob untuk menyimpan data binary
dengan panjang tak terhingga.
2. Membuat Project, Database, Table, dan Tipe Datanya
Didalam Microsoft Visual Foxpro 9.0, database sebagai induk dan tempat
beberapa tabel dalam suatu Project Manager serta objek tabel untuk menyimpan
data.
10
2. Membuat Project
Didalam Project Manager, hanya dapat membuat 1 database yang
akan menyimpan beberapa objek table
Gambar 2.2 Jendela Pembuatan Project Baru
11
Gambar 2.3 Dialog Box Create
12
Gambar 2.4 Project Manager
Membuat Database
Dalam membuat database kita akan mengumpulkan tabel ke dalam
satu kumpulan dan mendapatkan manfaat dari kamus data. Kamus data
memberikan banyak sekali kemudahan dalam mendesain dan memodifikasi
database sehingga tidak perlu lagi menuliskan code untuk menciptakan
validasi field-level dan row level atau memastikan keunikan nilai dalam field
kunci utama.
Gambar 2.5 Jendela Pembuatan Database Baru
13
Gambar 2.6 Kotak Dialog New Database
14
Gambar 2.7 Kotak Dialog Create New Database
Gambar 2.8 Database Designer
Membuat Table dan Tipe Datanya
Untuk mengumpulkan table dalam database, maka perlu menciptakan
database kontainer untuk menyimpan semua objek yang ada.
2. Merancang Form Dan Menentukan Properti Serta Prosedurnya
Objek form adalah lembar kerja yang langsung berinteraksi dengan pemakai
sehingga sering digunakan untuk mengoperasikan data. Objek form yang ada dalam
15
program Microsoft Visual Foxpro 9.0 sangat mudah digunakan untuk
mengoperasikan data, baik dari 1 tabel maupun lebih. Objek form digunakan pula
untuk lembar utama tampilan aplikasi sehingga objek form sering disebut Lembar
Modal Program.
Setiap berhubungan dengan objek form, maka berhubungan pula dengan
jendela Form Designer dan jendela Code, yaitu :
Jendela Form Designer adalah jendela yang menampung beberapa
kontrol dan objek gambar seperti kontrol Label, TextBox,
ComboBox, Image, dan lain-lain.
Jendela Code adalah jendela yang menampung prosedur seperti
Event, Statement, Metode, Properti, Konstanta, Nilai, dan
Komentar.
Gambar 2.10 Kotak Dialog New Form
16
Gambar 2.11 Form Designer
Gambar 2.12 Toolbar Dan Menu Visual Foxpro
17
Gambar 2.13 Toolbox
Toolbox merupakan barisan icon yang menyimpan berbagai macam perintah
untuk pembuatan obyek dasar, editing obyek dan lain lain. Toolbox ini menyediakan
tool-tool standar yang berguna untuk membuat file yang dapat dieksekusi. Adapun
toolbox tersebut adalah :
Tabel 2.1 Tombol Toolbox
Tombol Nama Fungsi
Select ObjectUntuk memilih dan memindahkan objek kontrol
yang digunakan.
Label Untuk membuat label, misalnya judul.
Text BoxMembuat kotak teks untuk menampung
masukan data program.
18
Command Button Untuk membuat tombol perintah.
Command GroupUntu membuat kumpulan tombol perintah dalam
satu kendali.
Option GroupUntuk membuat kumpulan kontrol yang berisi
alternatif pilihan
Check Box Membuat kotak pilihan
Combo BoxUntuk membuat daftar pilihan yang dapat
digulung.
List Box Untuk membuat daftar pilihan.
Spinner
Untuk membuat kontrol (objek) yang berfungsi
untuk menaikkan atau menurunkan nilai (value)
objek secara otomatis.
GridKontrol untuk menampilkan isi record suatu
tabel dengan tampilan spreadsheet.
TimerUntuk mengatur proses suatu kegiatan yang
berdasarkan interval waktu tertentu.
Activex Control
(OLE Control)
Untuk membuat control Activex sebagai tempat
bagi program eksternal seperti Excel, Word dan
lain-lain.
19
Page Frame Untuk membuat halaman dalam suatu form.
Line Untuk membuat garis.
ShapeUtuk membuat objek kotak, lonjong, lingkaran
dan lain-lain.
Button LockUntuk megembalikan kontrol yang telah terkunci,
untuk penambahan beragam control.
2. Setting Properties
20
Gambar 2.14 Properti Window Type pada form
Properties mempunyai peranan untuk memberikan atau mengubah
suatu setting pada objek yang dibuat. Properties memberikan banyak
kemungkinan setting pada suatu objek Properties dapat menentukan suatu
objek harus ditampilkan seperti yang dikehendaki oleh si pemogram. Cara
21
mudah untuk menset properties pada seluruh objek dapat dilakukan dengan
menggunakan jendela Properties (Properties Windows).
2. Menulis kode / Prosedur
Dalam membuat code program, hal utama yang harus diketahui oleh
program adalah struktur program. Penulisan kode atau prosedur program
hanya bisa berjalan dengan baik jika sebuah program mempunyai struktur
program yang benar. Penulisan code program akan menghubungkan antara
objek tabel dengan objek form serta menyimpan data ke dalam objek tabel
yang diketikan dalam jendela form.
Gambar 2.15 Jendela Code tempat penulisan perintah
22
Jendela kode merupakan tempat dimana akan dituliskan kode atau
statement-statement dari Microsoft Visual Foxpro 9.0, yang dimaksud
dengan kode dalam Microsoft Visual Foxpro 9.0 adalah event, metode,
property dan konstanta.
1. Event : Proses kejadian pada suatu control
yang ditentukan oleh kumpulan beberapa baris
perintah (statement) yang akan melakukan kegiatan
tertentu. Contohnya adalah event Clik yang akan
melakukan atau menjalankan perintah jika pemakai
mengklik kontrol tertentu.
2. Metode : Kode yang merupakan bagian suatu
baris pernyataan (statement) yang akan melakukan
perintah tertentu. Contohnya adalah metode
SetFocus yang akan melakukan pemilihan dan
perhatian suatu control.
3. Properti : Kode yang merupakan bagian suatu
baris pernyataan yang akan menghasilkan nilai atau
konstanta. Contohnya adalah properti Value yang
23
akan menentukan nilai atau konstanta suatu control
TextBox atau ComboBox.
4. Konstanta : Hasil atau nilai yang ditentukan oleh
properti tertentu yang dapat berbentuk data atau
nilai konstanta. Contohnya adalah properti Value
dari kontrol TextBox untuk menentukan data teks
atau angka ke dalam control TextBox.
Pada Microsoft Visual Foxpro 9.0 juga mengenal beberapa baris perintah
diantaranya yaitu :
1. Pernyataan IF….ENDIF
Pernyataan If….Endif digunakan untuk mengeksekusi kondisi
berdasarkan pada nilai ekspresi logika. Bentuk umum dari pernyataan
ini adalah sebagai berikut.
If ekspresi Then
Perintah 1
Else
Perintah 2
Endif
Keterangan :
24
Ekspresi : Untuk menentukan ekpresi logika sebagai dasar
pernyataan untuk mengeksekusi perintah.
Perintah 1 : Pernyataan yang dijalankan bila ekspresi logika
berkondisi benar.
Perintah 2 : Pernyataan yang dijalankan bila ekspresi logika
berkondisi salah.
2. Pernyataan DO…CASE…ENDCASE
Pernyataan Do Case…End Case merupakan bentuk lain dari
pernyataan IF…EndIf yang juga digunakan untuk mengeksekusi
kondisi berdasarkan pada nilai ekspresi logika. Bentuk umum dari
pernyataan ini adalah sebagai berikut.
Do Case
Case ekspresi 1
Perintah 1
Case ekspresi 2
Perintah 2
OtherWise
Perintah3
EndCase
Keterangan :
25
Ekspresi 1 dan Ekspresi 2 untuk menentukan ekspresi logika sebagai
dasar pernyataan untuk mengeksekusi perintah.
3. Pernyataan Kotak Pesan (MESSAGE BOX)
Pernyataan kotak pesan telah tersedia dalam Microsoft Visual
Foxpro 9.0. Message Box tersebut berguna untuk menampilkan
pesan kepada pemakai untuk memberikan respon baik informasi
maupun hasil perhitungan. Bentuk umum dari pernyataan ini adalah
sebagai berikut :
MessageBox (Teks pesan, Jenis Kotak Pesan, Judul
Kotak Pesan, Waktu)
2. Membuat Laporan
Setelah data masuk pada tabel melalui form, maka data tersebut ditampilkan
dalam suatu laporan untuk dicetak, baik dicetak dilayar (print Preview) maupun
dicetak ke printer.
Data report dapat berasal dari tabel maupun view atau query, baik seluruh
data maupun data tertentu. File report akan disimpan dalam file dengan ekstensi.frx.
26
Gambar 2.16 Kotak Dialog New Report
Title Page Header Detail Page Footer
Gambar 2.17 Jendela Report Designer
Title : Ruang untuk menempatkan nama laporan dan
27
logo/perusahaan/kantor. .
Page Header : Ruang untuk menempatkan judul-judul item.
Detail : Ruang untuk mempatkan field yang diinput.
Page Footer : Ruang untuk menempatkan nomor halaman.
Gambar 2.18 Toolbar Report Control
Tabel 2.2 Report Control
Tombol Nama Fungsi
Select Object Untuk memilih objek .
Label Untuk membuat (menyisipkan) label, atau teks.
Field Untuk menyisipkan field.
28
Line Untuk membuat garis.
Ractangle Untuk membuat kotak.
Rounded Rectangle Untuk membuat kotak berpojok bundar.
Picture
(OLEBoundControl)Menyisipkan atau memasukan gambar.
2. Merancang Menu dan Shortcut Menu
Menu adalah kumpulan beberapa perintah yang berada di bagian atas jendela
program. Sedangkan shortcut menu adalah kumpulan beberapa perintah yang
terdapat dalam jendela program dan akan ditampilkan jika mengklik tombol mouse
sebelah kanan.
29
Gambar 2.19 Kotak Dialog New Menu
Gambar 2.20 Kotak Dialog Menu Designer
Prompt : Untuk menuliskan keterangan menu atau submenu.
30
Result : Untuk menentukan hasil penerapan atau menentukan
penggunaan suatu keterangan perintah didalam system menu.
Option : Untuk menampilkan kotak dialog Prompt Options dan
dapat pula menentukan tombol kombinasi keyboard untuk
menjalankan perintah didalam system menu.
Menu Level : Untuk memilih suatu urutan tingkatan perintah yang ada di
dalam sistem menu.
Tombol Insert : Untuk menyisipkan baris baru pada kotak dialog Menu
Designer.
Tombol InsertBar : Untuk menampilkan kotak dialog Insert Sistem Menu Bar.
Tombol Delete : Untuk menghapus baris yang terpilih dari kotak dialog Menu
Designer.
Tombol Preview : Untuk menampilkan hasil sementara menu yang telah dibuat
pada Menu Designer.
31
2. Membuat File Executable (*.exe)
Setelah membuat semua objek di dalam Project Manager, maka dapat
melanjutkan dengan mengemas semua objek ke dalam satu file berjenis executable.
Untuk menambahkan informasi pada Project Manager dan icon program maka harus
memilih Project Information.
Gambar 2.21 Kotak Dialog Project Information
32
Gambar 2.21 Kotak Dialog Build Options untuk membuat file executable
2. Konsep Flowchart
Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan
urutan-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer
untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam
menganalisis alternative-alternatif yang lain dalam pengoperasian dan biasanya digunakan
untuk mempermudah penyelesaian suatu masalah, khususnya masalah yang dipelajari dan
dievaluasi lebih lanjut.
Jenis flowchart ada 5, yaitu :
33
1. Flowchart Sistem (System Flowchart), yaitu bagan yang menunjukkan alur kerja
atau apa yang sedang dikerjakan didalam system secara keseluruhan dan
menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada dalam system.
2. Flowchart Dokumen / Paperwork (Document Flowchart), yaitu flowchart yang
digunakan untuk menelusuri alur form dan laporan system dari satu bagian ke
bagian lain baik bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat dan disimpan.
3. Flowchart Skematik (Schematic Flowchart), yaitu flowchart yang digunakan
sebagai alat komunikasi antara analis system dengan seseorang yang tidak familiar
dengan symbol-simbol flowchart yang konvensional.
4. Flowchart Program ( Program Flowchart ), merupakan keterangan yang lebih
rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya
dilaksanakan dan menunjukkan setiap langkah program atau prosedur dalam
urutan yang tepat saat terjadi.
5. Flowchart Proses ( Process Flowchart ), merupakan teknik penggambaran
rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya
dalam suatu prosedur atau system.
2.3.1 Jenis-jenis Simbol Flowchart
1. Simbol Terminal.
34
Simbol yang tampil pada awal diagram alur (Start atau Mulai), pada akhir proses
(Stop atau Berhenti).
Gambar 2.22 Simbol Terminal
2. Simbol Kontak Inputan.
Simbol input atau output, digunakan untuk mewakili data input dan output.
Gambar 2.23 Simbol Kotak Inputan Masukan
3. Simbol Kotak Penugasan (proses).
Untuk memberikan harga kepada suatu variable, atau untuk melakukan
perhitungan matematika yang hasilnya diberikan sebagai harga suatu variable.
Gambar 2.24 Simbol Kotak Penugasan (proses)
4.Simbol Kotak Keluaran.
35
Kotak keluaran untuk mencetak dan menyimpan hasil atau keluaran.
Gambar 2.25 Simbol Kotak Keluaran
5. Simbol On-line Storage.
I/O yang menggunakan penyimpanan akses langsung.
Gambar 2.26 Simbol On-Line Storag
6. Simbol Kotak Keputusan (Decision).
Untuk memutuskan arah percabangan yang diambil sesuai dengan kondisi yang
saat ini terjadi, benar atau salah maupun sudah terpenuhi atau belum.
Gambar 2.27 Simbol Kotak Keputusan (Decision)
36
7. Simbol Penghubung Satu Halaman.
Untuk penghubung bila diagram alur terputus disebabkan oleh pergantian dalam
satu halaman.
Gambar 2.28 Simbol Penghubung Satu Halaman
8. Simbol Penghubung Lain halaman.
Simbol penghubung, digunakan untuk menunjukan bagan aliran yang terputus
dihalaman yang berbeda.
Gambar 2.29 Simbol Penghubung Lain Halaman
9. Simbol Predefined Proses.
Kotak predefined proces yang menyatakan bahwa rincian proses/program
barada di tempat lain.
37
Gambar 2.30 Simbol Predefined Proses
10. Simbol Flowline
Simbol garis alir, digunakan untuk menunjukan arus dari proses.
Gambar 2.22 Simbol Flowline
38