BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI...

66
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Terminologi Judul 2.1.1 Pengertian Perancangan Interior Pengenalan suatu masalah dan berakhir dengan pemecahan masalah ruang dalam suatu bangunan yang berorientasi pada manusia, arsitektur dan meubel. (Suptandar, 1994, hal. 438) Proses menciptakan dan memecahkan suatu masalah bentuk dengan menambah, mengurangi, dan menggabungkan elemen-elemen interior. (Poerwadarminta, 2001, hal. 741) 1. Perancangan : Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002), Rancang adalah desain bangunan. Merancang adalah mengatur segala sesuatu sebelum bertindak, mengerjakan, atau melakukan sesuatu. Sedangkan Perancangan adalah proses, cara, pembuatan merancang. Berdasarkan buku Pengantar Merencana Interior Untuk Mahasiswa Desain dan Arsitektur (1999), perancangan merupakan suatu sistem yang berlaku untuk segala macam jenis perancangan dimana titik beratnya adalah melihat sesuatu persoalan tidak secara terpisah atau tersendiri, melainkan sebagai suatu kesatuan dimana satu masalah dengan lainya saling kait- mengkait. 2. Interior : Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988), interior merupakan bagian di dalam gedung atau ruang yang dibatasi oleh lantai, dinding, dan plafon. Berdasarkan buku Pengantar Merencana Interior Untuk Mahasiswa Desain dan Arsitektur (1999), bagian dalam dari banguanan, apapun dan bagaimanapun bentuknya bangunan itu,

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Terminologi Judul

2.1.1 Pengertian Perancangan Interior

• Pengenalan suatu masalah dan berakhir dengan pemecahan masalah

ruang dalam suatu bangunan yang berorientasi pada manusia, arsitektur

dan meubel. (Suptandar, 1994, hal. 438)

• Proses menciptakan dan memecahkan suatu masalah bentuk dengan

menambah, mengurangi, dan menggabungkan elemen-elemen interior.

(Poerwadarminta, 2001, hal. 741)

1. Perancangan :

• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002), Rancang adalah

desain bangunan. Merancang adalah mengatur segala sesuatu

sebelum bertindak, mengerjakan, atau melakukan sesuatu.

Sedangkan Perancangan adalah proses, cara, pembuatan

merancang.

• Berdasarkan buku Pengantar Merencana Interior Untuk

Mahasiswa Desain dan Arsitektur (1999), perancangan

merupakan suatu sistem yang berlaku untuk segala macam jenis

perancangan dimana titik beratnya adalah melihat sesuatu

persoalan tidak secara terpisah atau tersendiri, melainkan sebagai

suatu kesatuan dimana satu masalah dengan lainya saling kait-

mengkait.

2. Interior :

• Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988), interior

merupakan bagian di dalam gedung atau ruang yang dibatasi oleh

lantai, dinding, dan plafon.

• Berdasarkan buku Pengantar Merencana Interior Untuk

Mahasiswa Desain dan Arsitektur (1999), bagian dalam dari

banguanan, apapun dan bagaimanapun bentuknya bangunan itu,

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

8

misalnya rumah, tempat tinggal, apartemen, hotel, perkantoran,

sampai pada bangunan rumah sakit sekalipun.

2.1.2 Pengertian Lembaga Pendidikan dan Pelatihan

• Menurut Drs. H. Abu Ahmadi dan Dra. Nur Uhbiyati, Lembaga

Pendidikan adalah badan usaha yang bergerak dan bertanggung jawab

atas terselenggaranya pendidikan terhadap anak didik.

• Menurut Enung K. Rukiyati, Fenti Himawati, Lembaga Pendidikan

adalah wadah atau tempat berlangsungnya proses pendidikan yang

bersamaan dengan proses pembudayaan.

2.1.4 Pengertian Judul Proyek

Proses perancangan ruangan dalam sebagai suatu karya seni yang

mengungkapkan interaksi manusia dengan tempat berlangsungnya

proses pendidikan bersamaan dengan proses pembudayaan yang

berhubungan dengan keelokan, keindahan seseorang di Lembaga

Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo.

2.2 Tinjauan Umum

2.2.1 Lembaga Pendidikan

A. Fungsi Lembaga Pendidikan

Menurut P.B. Horton dan C.L. Hunt didalam bukunya ’Sociology’ ,

lembaga pendidikan berkaitan dengan fungsinya, yaitu:

• Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.

Dengan bekal keterampilan yang diperoleh dari lembaga

pendidikan seperti sekolah maka seseorang siap untuk bekerja.

• Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan

bagi kepentingan masyarakat.

• Melestarikan kebudayaan masyarakat. Lembaga pendidikan

mengajarkan beragam kebudayaan dalam masyarakat.

• Menanamkan ketrampilan yang perlu bagi partisipasi dalam

demokrasi.

B. Tujuan Pendidikan

Menurut Soekidjo Notoatmodjo (2003). Tujuan pendidikan yaitu:

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

9

• Menanamkan pengetahuan / pengertian, pendapat dan konsep-

konsep

• Mengubah sikap dan persepsi menanamkan tingkah

laku/kebiasaan yang baru

C. Klasifikasi Kegiatan Lembaga Pendidikan

• Pelajar / Mahasiswa

a. Melakukan proses pembelajaran

b. Melakukan kegiatan pembelajaran merias wajah, memijat,

hingga teknik menggunting rambut.

c. Berkonsultasi dengan pengajar tentang pembelajaran.

d. Mengerjakan tugas sesuai dengan perintah pengajar.

• Pengajar / Dosen

a. Melakukan proses pengajaran.

b. Memberikan pembelajaran merias wajah, memijat hingga

teknik menggunting rambut.

c. Berkonsultasi dengan mahasiswa.

d. Memberikan tugas kepada mahasiswa.

e. Berkomunikasi dengan staff tentang jadwal proses

pembelajaran.

• Staff

a. Memantau kegiatan mahasiswa dan dosen.

b. Mengatur jadwal system pembelajaran.

c. Mengatur seluruh kegiatan acara yang berlangsung di sekolah

seperti show dan wisuda.

d. Mengatur sistem penerimaan mahasiswa baru.

• Staff Pendukung

a. Membantu membersihkan dan keamanan sekolah.

b. Membantu mahasiswa, dosen dan staff jika membutuhkan

sesuatu tentang kegiatan sekolah.

D. Klasifikasi Fasilitas Sekolah

Fasilitas yang terdapat pada sekolah yaitu:

• Ruang kelas studio

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

10

• Ruang kelas akademik

• Ruang kantor

• Ruang rapat

• Ruang senat

• Resepsionis

• Ruang ibadah

• Toilet

• Perpustakaan

• Koperasi

• Pantry

• Kantin

• Kafetaria

• Gudang

• Ruang serbaguna

E. Persyaratan Umum

Berdasarkan peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta Nomor 105 Tahun 2012, tentang prosedur pendirian,

penggabungan dan penutupan Lembaga Pendidikan, Bab 2, yaitu :

1. Bagian kesatu : Umum

- Pasal 3

Pendirian lembaga pendidikan nonformal, informal, Lembaga

Kursus dan Pelatihan (LKP) dan Pusat Kegiatan Belajar

Masyarakat (PKBM) yang diselenggarakan masyarakat harus

memiliki izin operasional dari Kepala Suku Dinas.

- Pasal 4

Izin pendirian lembaga pendidikan yang diselenggarakan

Pemerintah Daerah, diberikan oleh Gubernur atas usul dari

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

11

Kepala Dinas dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

F. Persyaratan Fasilitas

Berdasarkan Kementrian Pendidikan Nasional persyaratan fasilitas

sekolah secara umum yaitu :

• Furniture pendidikan adalah semua jenis furniture yang

digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, minimal sejumlah

ruang belajar/ praktek yang digunakan.

• Furniture administrasi adalah semua jenis furniture yang

digunakan untuk mendukung kegiatan kantor.

2.2.2 Kecantikan

A. Sejarah Perkembangan Kecantikan

Sejak ribuan tahun yang lalu rias wajah sudah dikenal dan

diterapkan oleh kaum wanita khususnya, dimana setiap negara dan

bangsa mempunyai ciri-ciri dan tanda-tanda ataupun standar tertentu

akan arti ”cantik”.

Seiring perkembangan jaman berkembang pula teknologi

sehingga warna-warni di dalam dunia rias merias juga makin

meningkat, yang berhubungan pula dengan dunia seni peran.

Berdasarkan data-data yang diperoleh, sejarah pekembangan

kecantikan yang terdiri dari tata rias, kosmetik dan penataan rambut

terjadi pada waktu sebagai berikut :

• Jaman 10.000 SM

Kosmetik yang pertama mungkin digunakan oleh suku pemburu

kuno. Mereka mengoleskan abu di bawah mata mereka untuk

mengurangi silau sinar matahari, mengubah bau tubuh dengan

mengolesi tubuh mereka dengan air kencing binatang. Meskipun

sangat primitif, praktik-praktik inilah yang memunculkan ide-ide

kosmetik seperti eyeliner dan parfum. Orang pertama yang berhasil

membuat dan menerapkan produk ini bisa disebut sebagai

cosmetologists atau penata rias pertama. Jaman Mesir Kuno pada

masa itu kaum lelaki dan wanita di Mesir memakai minyak beraroma

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

12

wangi untuk membersihkan dan menghaluskan kulit mereka serta

menghilangkan bau badan. Make-up, parfum, eyeliner, lipstick dan

wig merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari kerajaan, atau

bahkan semi-kerajaan. Kosmetik merupakan bagian yang penting

dalam kebersihan dan kesehatan orang-orang Mesir kuno. Mereka

sudah menggunakan minyak dan krim untuk melindungi kulit dari

udara panas dan angin yang sejuk. Sari bunga lavender, lili,

rosemary, mawar, minyak zaitun, dan minyak alpukat, merupakan

bahan dasar yang sering mereka pakai untuk membuat perfum yang

dipakai dalam ritual agama.

• Jaman 1000 SM

Orang-orang Yunani memutihkan kulit mereka dengan kapur atau

serbuk bedak, serta menambahkan lipstik yang dibuat dari tanah liat

sehingga menghasilkan warna orange atau kuning tua.

• Jaman 2000 SM

Pulau Cretan (Pusat kebudayaan peradaban Mesir) Bangsa Cretan

memiliki rambut yang hitam dan tebal, Untuk penataan rambutnya

ada yang dikeriting buatan dan digelombang alami dan pada

umumnya dibuat model ekor yang diikat dengan pita emas.

Kosmetika penataan rambutnya menggunakan salep lilin dan minyak

(sebagai pengganti Hair spray).

• Jaman 3000 SM

Jaman Mesopotamia (3000-700 SM) Untuk penataan rambutnya

dibiarkan terurai bergelombang sampai sebahu, bagian atas

menggunakan kabel dan logam atau pita sekeliling kepala. Sekali-

kali rambut di sanggul keatas serta diikat dengan bando. Orang-orang

Cina mulai mewarnai kuku mereka dengan getah, lilin, gelatin, juga

telur. Setiap warna mewakili tingkatan sosial tertentu. Hanya

kalangan kerajaan saja yang diizinkan memakai warna-warna terang

pada kuku mereka. Kosmetik bagi orang Cina kuno dianggap sangat

penting, terutama di kalangan bangsawan. Selama beberapa dinasti,

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

13

kuku yang indah merupakan salah satu tanda kekayaan dan

kemakmuran. Gaya rambut yang rumit, tata rambut, serta perawatan

rambut mereka benar-benar merupakan sebuah bentuk seni yang

indah.

• Jaman 600 SM

Jaman Yunani Kuno, wanita-wanita melukis wajah dengan pensil

putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries.

Penggunaan alis mata palsu dan rambut palsu juga dianggap

fashionable pada masa itu. Laki-laki jaman ini menata rambutnya

dengan di plintir / disatukan dibelakang kemudian di beri bando.

Untuk penataan rambut wanita selain di plintir dan diberi bando

rambutnya dikepang sebagian pada sebelah sisi dan dilepas

menggantung.

• Jaman 700 SM

Model Rambut di Roma 753-400 SM Model rambut wanita Roma

pada awalnya sederhana kemudian mulai berkembang, mereka mulai

mengikalkan rambut bagian depan dan pada bagian belakang di

kepang dan dibiarkan jatuh di bahu atau digulung melingkar

membentuk sanggul.

• Abad ke – 10

Di Roma tepung gandum dan mentega dipakai untuk menutupi

jerawat. Sementara itu kuku mereka dicat menggunakan darah dan

lemak lembu. Tradisi mandi lumpur juga mulai popular di kalangan

masyarakat Roma. Sebagian wanita ada yang membuat model

rambut dikepang dua panjang yang dihiasi dengan kawat yang

terbuat dari emas atau perak dan ujungnya di bagi tiga.

• Abad ke – 13

Pada zaman pemerintahan ratu Elizabeth di Inggris, mencelup

rambut menjadi warna merah ketika itu menjadi tren. Wanita dari

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

14

kalangan atas menggunakan putih telur di wajah mereka untuk

menciptakan warna kulit pucat.

• Abad ke – 15

Model rambut di Bizantine atau yang sekarang lebih di kenal dengan

Istanbul, penataan rambut untuk wanita yaitu dengan membagi dua

rambutnya/dibelah dari depan sampai ke belakang dan di kepang

dua. Hasil kepang kanan dan kiri di biarkan turun ke bawah, agar

tambah panjang biasanya di tambah rambut palsu.

• Abad ke – 16

Lipstik mulai terkenal pada abad ke 16, karena ratu Inggris Elizabeth

I dan wanita-wanita di pengadilan yang mewarnai bibir dengan

campuran cairan lilin dari lebah dan sulphida merkuri merah. Wanita

di Eropa mulai menggunakan berbagai produk untuk mencerahkan

kulit, termasuk memakai cat rambut. Ratu Elizabeth I menggunakan

timah putih yang dikenal sebagai the Mask of Youth. Rambut pirang

sangat disukai, pewarna rambut yang dibuat dari campuran sulfur

hitam, tawas dan madu. Model rambut Jaman Reinaissance, laki-laki

dan perempuan pada jaman ini mewah, mereka memotong

rambutnya pendek dan meggulungnya ke atas. Sebagai hiasan

menggunakan bordir dengan manik-manik hingga melewati batas

leher bahkan sampai kepala .

• Abad ke – 17

Wanita dan pria cenderung menata rambutnya tinggi bahkan

ditambahkan dengan wig untuk menambah tinggi di bagian tengah

kepala.

• Abad ke – 18

Penataan rambut untuk laki-laki dikenal dengan gaya Toupee yang

artinya rambut disisir ke belakang tanpa belahan. Penataan rambut

untuk wanita mencapai bentuk fantastik dimana memakai hiasan

rambut seperti bulu burung, bunga, permata, sayuran, buah-buahan,

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

15

pita, keranjang bunga, gelas yang dipakai di atas kepala sampai

mencapai setengah meter tingginya.

• Abad ke – 19

Popularitas lipstik berkembang selama Perang Dunia II berkat

industri film dan penggunaan tata rias merupakan hal yang biasa

untuk wanita. Lipstik pertama dijual di pasaran tahun 1915. Max

Factor, make-up artist untuk bintang-bintang terkenal, menemukan

lip-gloss pada tahun 1930. Tahun 1950 ahli kimia dari America,

Hazel Bishop mengembangkan lipstik pertama di dunia yang tidak

mudah menempel, tidak berantakan, dan tahan lama. Pada masa

pemerintahan Raja Edward, muncul tuntutan agar wanita-wanita

tampil semuda mungkin. Meski pun tidak terbuka, tapi penggunaan

kosmetik pada masa ini mula meningkat, salon kecantikan juga

sangat popular.

• Abad ke – 20

Seperti budaya dan teknologi yang telah berkembang, demikian pula

tata rias kecantikan. Meskipun masih berhubungan dengan rambut,

kulit, dan kuku, saat ini tata rias sudah mencakup berbagai posisi

pekerjaan. Selain itu, untuk menjadi seorang penata rias yang ahli

mereka harus mengambil kelas khusus tata rias untuk belajar dan

berlatih. Dewasa ini, tata rias sudah bisa dijadikan sebagai sebuah

karir, misalnya menjadi seorang teknisi kuku, makeup artis, penata

rambut, teknisi wig, esthetician, hair removal specialist atau spesialis

perawatan kulit.

B. Jenis Kosmetik

Jenis kosmetik berdasarkan peraturan menteri kesehatan RI,

kosmetik dibedakan atas 13 jenis, yaitu :

1. Kosmetik Bayi

Kosmetik yang termasuk kategori ini contohnya minyak bayi,

bedak bayi, sampo bayi, dan lain-lain. Kosmetik ini dirancang

dengan formula khusus yang aman bagi kulit bayi yang sensitif.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

16

2. Kosmetik untuk mandi

Kosmetik ini berfungsi untuk membersihkan dan mengangkat

sel-sel kulit mati saat mandi, contohnya sabun, lulur mandi,

shower gel, dan lainnya.

3. Kosmetik untuk mata

Kosmetik ini meliputi berbagai macam kosmetik yang digunakan

untuk memperindah mata, contohnya mascara, eye shadow, eye

liner, dan lainnya.

4. Kosmetik wangi-wangian

Kosmetik yang termasuk dalam kelompok ini adalah berbagai

jenis parfum, cologne, dan body mist.

5. Kosmetik untuk rambut

Berbagai jenis kosmetik yang berfungsi untuk membersihkan,

melindungi, dan menjaga kesehatan rambut, contohnya sampo,

conditioner, hair spray dan sebagainya.

6. Kosmetik untuk pewarna rambut

Salah satu yang termasuk dalam kelompok ini adalah cat rambut.

7. Kosmetik untuk make up

Meliputi berbagai macam produk kosmetik yang berfungsi

mempertegas kecantikan dan menutupi ketidaksempurnaan pada

wajah selain bagian mata, contohnya bedak, alas bedak, lipstick,

perona pipi, lip gloss dan sebagainya.

8. Kosmetik untuk kebersihan mulut

Kosmetik kelompok ini adalah pasta gigi, obat kumur dan

sejenisnya.

9. Kosmetik untuk kebersihan badan

Kosmetik yang berfungsi untuk menjaga kebersihan badan

seperti deodorant, lulur, body cream dan sebagainya.

10. Kosmetik untuk kuku

Yang termasuk dalam kelompok ini adalah kutek, lotion kuku,

dan sebagainya.

11. Kosmetik untuk perawatan kulit

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

17

Jenis kosmetik yang berfungsi untuk merawat dan melindungi

kesehatan kulit, yang termasuk dalam kelompok ini, yaitu

pembersih, pelembap, penyegar, dan lain-lain.

12. Kosmetik untuk cukur

Kosmetik ini biasanya di gunakan oleh kaum laki-laki untuk

membersihkan rambut yang tumbuh di wajah, contohnya sabun

cukur dan after shave cologne.

13. Kosmetik untuk perlindungan dari sinar UV

Berfungsi melindungi kulit dari radiasi sinar ultra violet,

contohnya sun screen (tabir surya).

Jenis kosmetik menurut kegunaannya bagi kulit dibedakan menjadi

dua, yaitu :

1. Kosmetik perawatan (skin care cosmetic)

Berfungsi membersihkan dan merawat kulit dari faktor lingkungan

yang dapat merusak kebersihan dan kemulusannya, yang termasuk

dalam jenis kosmetik ini adalah:

a. Cleanser, yaitu kosmetik yang berfungsi untuk

membersihkan kulit, misalnya sabun, cleansing cream,

cleansing milk, toner, dan sebagainya.

b. Moisturizer, kosmetik yang berfungsi untuk

melembapkan kulit. Misalnya moisturizing cream, night

cream, day cream dan sebagainya.

c. Kosmetik untuk perlindungan dari sinar UV. Untuk

melindungi kulit misalnya sun screen cream, sun screen

foundation, dan sun block cream.

d. Peeling, yaitu berfungsi untuk merangsang pertumbuhan

sel kulith baru dan mengangkat sel-sel kulit mati,

sehingga kulit tampak lebih cerah. Misalnya scrub cream

berupa butiran halus.

2. Kosmetik riasan (make up)

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

18

Jenis kosmetik yang paling popular di masyarakat, kosmetik ini

diperlukan untuk merias dan menutupi ketidaksempurnaan pada

kulit, sehingga penampilan jadi lebih menarik.

Product kosmetik menurut Dewi Muliyawan dan Neti Surina dalam

bukunya ‘A-Z tentang Kosmetik’, yaitu :

1. Krim Pelembap

Berdasarkan lokasi penggunaannya, cream pelembap dibedakan

menjadi beberapa jenis berikut :

a. Krim Badan (Body Cream)

b. Krim Tangan (Hand Cream)

c. Krim Kaki (Foot Cream)

d. Krim Mata (Eye Cream)

e. Krim Wajah (Face Cream)

f. Krim Leher (Neck Cream)

g. Krim untuk kondisi-kondisi khusus

Berdasarkan konsistensi atau kekentalannya, krim pelembap

terdiri dari :

a. Body Lotion

b. Body Cream

c. Body Butter

2. Alas Bedak (Foundation)

Berfungsi untuk menyamarkan kekurangan/ketidaksempurnaan

pada wajah, membuat wajah tampak lebih halus dan meratakan

warna kulit wajah. Jenis-jenis alas bedak/foundation berdasarkan

bentuknya :

a. Sheer Foundation

b. Oil Based Foundation

c. Cream Foundation

d. Matte Foundation

e. Stick Foundation

f. Liquid Foundation

g. Mousse Foundation

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

19

h. Two-way cake

i. Compact Foundation

j. Tinted Foundation

3. Concealer

Berdasarkan bentuknya concealer terdiri dari :

a. Liquid Concealer

b. Pencil Concealer

c. Cream Concealer

4. Bedak (Powders)

Jenis-jenis bedak, antara lain :

a. Bedak Bubuk (Loose Powders)

b. Bedak Padat (Compact Powder)

c. Two-Way Cake

d. Shimmering Powder

5. Pensil Alis

Berdasarkan bentuknya pensil alis terdiri dari :

a. Pensil alis berbentuk pensil

b. Pensil alis berbentuk krayon

c. Pensil alis berbentuk padat/eye brow powder

6. Eye Shadow

Jenis-jenis eye shadow berdasarkan bentuknya :

a. Eye Shadow Padat

b. Eye Shadow Pencil / Spidol

c. Eye Shadow Cream

7. Eye Liner

Jenis-jenis eye liner berdasarkan bentuknya :

a. Pencil Eye Liner

b. Liquid Eye Liner

c. Stick / Spidol Eye Liner

8. Mascara

Jenis-jenis mascara :

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

20

a. Cake Mascara

b. Cream Mascara (anhydrous)

c. Cream Mascara (emulsified)

d. Liquid Mascara

Macara juga di golongkan berdasarkan fungsinya :

a. Long lash mascara

b. Volume mascara

c. Waterproof mascara

d. Color mascara

e. No color mascara

f. Base mascara

g. Mascara fixer

9. Lip Liner

Memperindah bentuk alami bibir, biasa digunakan sebelum

lipstik. Berbentuk pensil agar mudah diaplikasikan pada bibir.

10. Lipstick

Memberikan nuansa warna indah pada bibir serta tampilan bibir

tampak lebih cantik dan cerah. Berdasarkan bentuknya, lipstik

terbagi dalam beberapa jenis, di antaranya yaitu :

a. Sheer/gloss

b. Matte

c. Satin

d. Cream

e. Tranferproof

11. Lip Gloss

Membuat bibir tampil menarik, glamour dan berkilau.

Berdasarkan kemasannya terdapat beberapa jenis lip gloss :

a. Tabung

b. Tube

c. Tabung yang dilengkapi dengan kuas

12. Perona pipi/blush on

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

21

Berdasarkan bentuknya, terdapat beberapa jenis perona pipi, di

antaranya :

a. Bentuk Serbuk

b. Bentuk Puff

c. Bentuk Cream

d. Bentuk Gradasi

e. Bentuk Multicream

f. Bentuk Batang/Stick

g. Bentuk Powder ball

13. Sampo

Berdasarkan bentuk dan manfaatnya sampo terdiri dari :

a. Berdasarkan bentuknya sampo dibagi menjadi 3, yaitu sampo

cair jernih, sampo berbentuk cream, sampo berbentuk gel,

sampo kering.

b. Berdasarkan manfaatnya sampo dibagi menjadi 6, yaitu

sampo khusus untuk masing-masing jenis rambut, sampo

untuk menumbuhkan rambut, sampo anti ketombe, sampo

untuk rambut yang diwarnai, dan sampo untuk rambut

diluruskan atau dikeriting.

14. Conditioner Rambut

a. Conditioner Minyak

b. Conditioner Asid

c. Conditioner Substansif

15. Massage cream/oil

Berfungsi memudahkan proses pemijatan dan keharumannya

memberikan efek relaksasi.

16. Lulur

Jenis-jenis lulur berdasarkan fungsi dan manfaatnya bagi kulit

dan tubuh :

a. Relaksasi

Keharuman aromaterapi yang terdapat pada lulur mampu

memberikan efek relaksasi secara fisik dan pikiran.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

22

b. Scrubbing

Mengangkat sel-sel kulit mati sehingga menstimulasi

tumbuhnya sel-sel kulit baru.

c. Masker tubuh

Memberikan nutrisi pada kulit. Nutrisi yang optimal dapat

membuat kulit lebih halus dan sehat. Selain itu masker juga

berfungsi untuk memperbaiki kekencangan kulit.

Jenis lulur berdasarkan khasiatnya adalah sebagai berikut :

a. Lulur Coklat

b. Lulur Bengkoang

c. Lulur fat loss

d. Lulur Mangir

e. Lulur Boreh

f. Lulur Susu

g. Lulur Buah-buahan

C. Peralatan kosmetik

1. Make Up tools

a. Make Up Brush

Gambar 2.1 Make Up Brushes

(Sumber : sephora.com )

Berdasarkan kegunaannya, maka brush terbagi menjadi beberapa

jenis, di antaranya :

a. Brush untuk masker

b. Brush untuk lipstick

c. Brush untuk eye shadow

d. Brush untuk bedak

e. Brush untuk blush on

f. Brush untuk eye liner

g. Brush untuk foundation

h. Brush untuk alis

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

23

i. Brush untuk mascara

j. Brush kipas untuk wajah

b. Eyelash Curlers

Gambar 2.2 Eyelash Curlers

(Sumber : sephora.com )

c. Rautan Pencil (Pencil Sharpeners)

Gambar 2.3 Pencil Sharpeners

(Sumber : sephora.com )

2. Hair Styling tools

a. Hair Brushes & Combs

Gambar 2.4 Hair Brushes & Combs

(Sumber : sephora.com )

• Pick Comb

Jenis sisir Pick Comb ini memiliki ciri bergigi jarang dan

biasanya berbentuk garpu. Dikenal juga dengan nama sisir

garpu karena bentuknya yang menyerupai garpu makan. Jenis

sisir Pick Comb sendiri yang diperuntukkan bagi rambut yang

cenderung ikal, super keriting, atau Afro.

• Tooth Comb

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

24

Sisir jenis ini paling banyak digunakan. Bentuknya yang lurus

pipih dengan gerigi membuatnya sangat praktis untuk

dibawa. Berdasarkan kerapatan gerigi atau giginya, sisir ini

dapat dibagi menjadi sisir bergigi rapat dan sisir bergigi

jarang. Semakin rapat gigi sisir berarti kemungkinan rambut

rontok semakin besar terlebih jika rambut kusut, tetapi

hasilnya rambut akan lebih rapi.

• Wide-Toothed Comb

Wide-Toothed Comb sendiri biasanya digunakan ketika

rambut kering atau masih setengah basah, hal ini bertujuan

untuk melepaskan rambut kusut. Sisir jenis Wide-Toothed

Comb ini sering dipakai untuk merapikan rambut keriting

atau pun rambut bergelombang tanpa merubah tatanan

rambut.

• Paddle Brush

Paddle Brush sendiri biasanya disebut sisir dayung, hal ini

dikarenakan bentuknya kotak dengan bantalan sikat yang

nyaman. Penggunaan sisir ini akan memudahkan untuk

merapikan rambut yang berantakan. Paddle Brush sendiri

sangat cocok untuk meluruskan rambut panjang dan

tanggung.

• Tail Comb

Jenis sisir Tail Comb sangat populer atau biasa dikenal

dengan nama sisir sasak. Mempunyai gigi yang rapat pada

setengah bagiannya, sedangkan setengah bagian sisanya tidak

bergerigi menyerupai ekor sisir.

• Round Brush

Sisir jenis ini bentuknya bulat, sebagai sisir yang multifungsi

Round Brush biasa digunakan untuk meluruskan rambut

keriting atau wavy, selain itu sekaligus juga digunakan untuk

membentuk ikal atau gelombang pada rambut lurus dengan

bantuan hair dryer.

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

25

• Vent Brush

Vent Brush merupakan jenis sisir yang berlubang atau

berventilasi pada bagian tengahnya, Hal ini bertujuan untuk

memperbaiki sirkulasi udara dan mempercepat proses

pengeringan rambut dengan bantuan hair dryer. Selain fungsi

tersebut Vent Brush juga akan memberi volume pada saat

proses pengeblowan rambut.

• Half-Rounded Brush

Jenis sisir ini sering disebut juga classic styling brush.

Fungsinya selain ideal untuk merapikan rambut, sisir Half-

Rounded Brush biasanya banyak digunakan untuk

menciptakan efek tatanan ikal di bagian bawah rambut lurus

dengan bantuan hair dryer.

• Boar Bristle Brush

Boar Bristle Brush biasa disebut juga grooming brush atau

sisir sikat untuk merawat rambut. Hal ini dikarenakan bulu

sikatnya yang padat dan halus akan memberi volume dan

memudahkan penyisiran rambut. Selain itu juga fungsinya

dapat membantu memperlancar peredaran darah pada kulit

kepala.

• Teaser Comb

Teaser Comb sendiri fungsinya untuk mengacak-acak atau

juga untuk memberi sedikit volume atau mengembangkan

tatanan rambut yang telah kempes. Biasanya akan sangat

cocok untuk menata dan merapikan tatanan rambut wavy.

• Styling Comb

Dan jenis sisir terakhir adalah Styling Comb atau biasa

disebut juga fine-toothed comb, hal ini dikarenakan fungsinya

untuk styling dan merapikan rambut tidak yang bermasalah

atau lurus.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

26

b. Hair Dryer

Gambar 2.5 Hair Driyer

(Sumber : sephora.com)

c. Flat Irons

Gambar 2.6 Flat Irons

(Sumber : sephora.com)

d. Curling Irons

Gambar 2.7 Curling Irons

(Sumber : sephora.com )

e. Rollers

Gambar 2.8 Rollers

( Sumber : sephora.com )

• Velcro Rollers Set

• Ion Hot Rollers Set

3. Manicure & Pedicure Tools

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

27

Gambar 2.9 Manicure & Pedicure Tools

( Sumber : sephora.com)

a. Nail file

b. Tweezer

c. Cuticle pusher

d. Angled cuticle nipper

e. Small Nail clipper

f. Large Nail clipper

g. Nail Cleaner

h. Scissors

i. Nail nipper

j. Nail Art Set Double-ended marbling and dotting tool

k. Nail Art Set Paint brush

l. 4-Step Nail Buffer

m. Foot Buffer

4. Beauty Case

Gambar 2.10 Beauty Case

(Sumber : sephora.com dan salon-services.com )

a. Small Compact Beauty Case

b. Medium Compact Beauty Case

c. Large Compact Beauty Case

d. Mobile Beauty Station

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

28

2.3 Tinjauan Khusus

2.3.1 Data Survei Lembaga Pendidikan & Pelatihan Mooryati Soedibyo

A. Sejarah Lembaga Pendidikan & Pelatihan Mooryati Soedibyo

Pada tahun 1977 di Jl. Wahid Hasyim No. 133 Jakarta Pusat Ibu BRA.

Mooryati Soedibyo mengajarkan ilmu kecantikan tradisional kepada para

ahli kecantikan. Murid-murid dari segala penjuru Indonesia dan

mancanegara berdatangan untuk menimba ilmu perawatan, kesehatan dan

kecantikan tradisional. Melihat antusias masyarakat yang begitu besar, maka

pada tahun 2003 Ibu Mooryati mengukuhkan nama “Lembaga Pendidikan

dan Pelatihan Mooryati Soedibyo” sebagai lembaga pendidikan resmi.

Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo berdiri di gedung

Graha Mustika Ratu, Jl. Gatot Subroto Kav. 74 - 75, Jakarta Pusat. Lembaga

Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo merupakan core unit business

dari PT. Mustika Ratu Tbk. yang memiliki beberapa program training yang

bersifat hard skill maupun soft skill.

B. Logo Perusahaan

Gambar 2.11 Logo Lembaga Pendidikan & Pelatihan Mooryati Soedibyo

(Sumber: LPPMS)

C. Profil Pendiri

BRAy Mooryati Soedibyo, S.S., M.Hum kelahiran Surakarta 5 Januari

1928, semenjak kecil hidup bersama dan dibesarkan oleh kakek dan

neneknya Sri Susuhunan Paku Buwono X di lingkungan Keraton Surakarta

Hadiningrat. Penerima anugerah "Best of the Best Entrepreneur of the Year

dari Ernst & Young", wanita satu-satunya eksekutif puncak perusahaan yang

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

29

hadir di Monte Carlo, Monaco 4-8 Juni 2003 saat penganugerahan dan

pertemuan tahunan E&Y.

Setelah menyelesaikan Program Diploma-3 Jurusan Sastra Inggris tahun

1954 di Universitas Saraswati Surakarta, tahun 1977 ia mengikuti

pendidikan Bahasa Inggris hingga tingkat VI di Centre Cultural Francais dan

tahun 1981 mengikuti pendidikan Ahli Kecantikan Internasional Cidesco di

Vancouver, Kanada. Pada tahun 1995 ia berhasil memperoleh gelar doktor

kehormatan (honoris causa) dari Pacific Western University, Los Angeles,

Amerika Serikat. Oktober 2000 resmi menyelesaikan pendidikan sarjana S-1

Jurusan Penterjemah (Translation) dari Universitas Terbuka, Jakarta. Pada

Januari 2003 berhasil menyelesaikan pendidikan S-2 Program Studi

Linguistik Penerjemahan Bahasa Inggris Universitas Negeri Sebelas Maret

(UNS), Solo. Sejak September 2003 Mooryati Soedibyo mengikuti Kuliah

Doktoral S-3 Minat Utama marketing -strategi Management di Universitas

Indonesia, Depok.

D. Visi Misi

VISI

Menjadikan Lembaga Pendidikan & Pelatihan Mooryati Soedibyo

sebagai pusat kegiatan belajar mengajar yang terpercaya bagi pria dan

wanita dengan hasil lulusan bermutu international dan berkepribadian

mantap.

MISI

Menciptakan tenaga – tenaga professional dalam bidang penguasaan

berbagai ilmu pengetahuan, keterampilan dan teknologi sesuai dengan

perkembangan zaman, serta yang siap kerja, mampu mandiri dan

berdaya saing tinggi.

MOTTO

“Enhance your talent and competence towards the future”

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

30

E. Target Pemasaran

• Wanita & Pria

• Berumur 15 tahun – 40 tahun

• Social Economic Status (SES) B+ A

• Daerah Jakarta dan sekitarnya, seperti Bogor, Depok, Tangerang dan

Bekasi.

• Tertarik untuk wirausaha di bidang Beauty and Treatment

• Tidak sedang bekerja

Untuk target dari Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati

Soedibyo kedepannya adalah membuka kesempatan untuk para peminat

bisnis kecantikan dalam bentuk franchise dan membuka kelas khusus

weekend dan kelas malam untuk menjangkau orang-orang yang memiliki

pekerjaan atau bersekolah.

Para pelajar yang diharapkan masuk ke dalam Lembaga

Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo merupakan wanita maupun

pria yang berkeinginan untuk berprofesi sebagai :

• Beauty Expert

• Education

• Beauty Consultant

• Owner dari Salon, Spa & Photo Studio

• Make Up Artist untuk International Bridal, National Bridal &

Theater

• Film Make Up sebagai Director atau Assistant

• Beauty & Fashion Stylist/Editor

• Beauty Photographer

• Magazine Industry

• Creative Director

• Hairdresser

• Aesthetic Consultant for product Company

• Cosmetologist

• Aesthetician

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

31

• Beauty Editor

• Nail Artist & Manicurist

• Therapist

F. Stuktur Organisasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati

Soedibyo

Diagram 2.1 Stuktur Organisasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo

(Sumber : Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo)

G. Job Description

• General Manager

Tugas dan Pekerjaan

Ketua Umum

DR. BRA Mooryati Soedibyo

General Manager

Clara Turni Handayani

Operasional Umum

Finance & Accounting

Yunita Ika Sari

Staff Ops. Umum

Anastasya Stina

Akademik

Indria Prastiti

Int'l CIDESCO & Kecantikan

Wina Latifahsari

SPA

Wina Latifahsari

Pengantin

Anna Rosiana

Comp. Training

Adm Akademik

Sri Sumarni

Business

Franchise & Cabang

Sales & Marcomm

Reza H. Pratama

Sales

Jamilah Ismiyah Mewa

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

32

� Bertanggung jawab dalam pencapaian target sales yang telah

ditetapkan managemen.

� Menjamin terlaksananya program international school

(CIDESCO program), Spa Akademi dan seluruh bentuk

kerjasama yang telah terjalin bersama instansi pendidikan lain.

� Membuat perencanaan, melakukan monitoring dan mengkontrol

jalannya program akademik serta operation dan umum secara

baik untuk mencapai target perusahaan.

� Melakukan pelaporan, evaluasi dan reviewing secara berkala

kepada Direktur dan para Kordinator terkait.

Tanggung Jawab

� Bertanggungjawab terhadap atasan langsung yang ditunjuk oleh

management, dan berjalannya seluruh program studi yang

dicanangkan oleh BOD dan manajemen.

� Bertanggung jawab atas kondisi keuangan lembaga serta menjaga

kesehatan keuangan lembaga/perusahaan.

� Bertanggung jawab atas kualitas jasa dan pelayanan serta kualitas

pendidikan termasuk hasil lulusan serta para pengajarnya.

� Bertanggung jawab untuk menjaga nama baik perusahaan/

lembaga.

• Akademik

Tugas dan Pekerjaan

� Bertanggung jawab dalam membuat, memonitoring

silabus/materi pelajaran sesuai dengan standar Departemen

Pendidikan Nasional Indonesia dan Cidesco School untuk standar

pendidikan internasional.

� Bertanggung jawab untuk melakukan updating silabus serta

metode pengajaran jika dibutuhkan.

� Melakukan perencanaan costing untuk setiap program pendidikan

bersama-sama dengan departemen keuangan.

� Menjamin serta menjaga standar kualitas kelulusan siswa serta

pelayanan terhadap para customer.

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

33

� Memonitoring dan mengkontrol standar operation Cidesco

School dan alat-alat yang sesuai standar internasional.

Tanggung Jawab

� Bertanggungjawab terhadap atasan langsung yang ditunjuk oleh

management dan berjalannya Cidesco school sesuai dengan

standar manajemen, Spa Akademi serta seluruh program studi

yang ditawarkan.

� Bertanggungjawab atas kelancaran program studi yang

ditawarkan.

� Bertanggungjawab atas kualitas siswa, pengajar, dan layanan.

� Bertanggungjawab untuk menjaga hubungan baik dengan instansi

terkait serta departemen terkait internal maupun external.

• Operasional Umum

Tugas dan Pekerjaan

� Bertanggung jawab dalam membuat, memonitoring

silabus/materi pelajaran sesuai dengan standar Departemen

Pendidikan Nasional Indonesia dan Cidesco School untuk standar

pendidikan internasional.

� Bertanggung jawab untuk melakukan updating silabus serta

metode pengajaran jika dibutuhkan.

� Melakukan perencanaan costing untuk setiap program pendidikan

bersama-sama dengan departemen keuangan.

� Menjamin serta menjaga standar kualitas kelulusan siswa serta

pelayanan terhadap para customer.

� Memonitoring dan mengkontrol standar operation Cidesco

School dan alat-alat yang sesuai standar internasional

Tanggung Jawab

� Bertanggungjawab terhadap atasan langsung yang ditunjuk oleh

manajemen dan berjalannya Cidesco school sesuai dengan

standar manajemen, Spa Akademi serta seluruh program studi

yang ditawarkan.

Page 28: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

34

� Bertanggungjawab atas kelancaran program studi yang

ditawarkan.

� Bertanggungjawab atas kualitas siswa, pengajar, dan layanan.

� Bertanggungjawab untuk menjaga hubungan baik dengan instansi

terkait serta departemen terkait internal maupun eksternal.

• Sales & Marketing

Tugas dan Pekerjaan

Melaksanakan dan mengerjakan tugas yang berhubungan langsung

dengan pemasaran jasa yang ditawarkan LPPMS, melalui aktivitas

Public Relation, direct promotion ke customer dan consumer,

menyediakan materi promosi untuk kebutuhan above the line activity

dan below the line activity serta pembinaan dan menjaga loyalitas

customer melalui seminar-seminar.

Tanggung Jawab

Bertanggungjawab kepada operasional umum atau atasan langsung

yang ditunjuk oleh manajemen, untuk membantu aktivitas pemasaran

jasa baik secara corporate maupun sekolah-sekolah, departemen

pemerintah terkait.

• Academic Manager

Melakukan perencanaan costing, menjaga dan menjamin standar

kualitas kelulusan siswa dan pelayanan customer, memonitor dan

mengontrol standar operasi Cidesco school dan alat-alatnya yang

sesuai standar international.

• Administasi Akademik

Tugas dan Pekerjaan

� Bertanggung jawab langsung kepada Academic Manager

� Bertanggung jawab terhadap kelancaran Administrasi

Akademik LPPMS dengan baik

� Bertanggung jawab terhadap inventarisasi aset LPPMS yang

terkait dengan peralatan

� Bertanggung jawab dalam menerima barang masuk dan keluar

koordinasi dengan security & finance

Page 29: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

35

� Menjaga kebersihan & kenyamanan di lingkungan LPPMS

� Bertanggung jawab terhadap ketersediaan produk, linen,

peralatan dan fasilitas yang diperlukan dalam kegiatan belajar

mengajar

� Bertanggung jawab terhadap kekompakan tim.

• Head International CIDESCO / Kepala Bidang Program Cidesco

School International

Tugas dan Pekerjaan

� Membuat Silabus untk materi-materi Pendidikan & Pelatihan

yang terkait dengan Cidesco School International sesuai dengan

standar Cidesco

� Membuat modul-modul pelajaran yang terkait dengan Pendidikan

& Pelatihan yang terkait dengan Cidesco School International

� Membuat jadwal akademik Pendidikan & Pelatihan yang terkait

dengan Cidesco School International

� Membuat perencanaan persiapan alat & bahan praktek

Pendidikan & Pelatihan yang terkait dengan Cidesco School

International

� Membuat bank soal Pendidikan & Pelatihan yang terkait dengan

Cidesco School International

� Menghimpun hasil evaluasi belajar siswa dari para pengajar

Pendidikan & Pelatihan yang terkait dengan Cidesco School

International

� Mengevaluasi kualitas hasil lulusan Pendidikan & Pelatihan yang

terkait dengan Cidesco School International

� Mengevaluasi kepuasan peserta Pendidikan & Pelatihan yang

terkait dengan Cidesco School International

� Melakukan studi banding ke pihak kompetitor Pendidikan &

Pelatihan yang menyelenggarakan pendidikan Cidesco School

International

� Mengevaluasi program Pendidikan & Pelatihan yang terkait

Cidesco School International minimal 1 (satu) kali dalam setahun

Page 30: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

36

� Mengajar / Melatih / Membimbing peserta Pendidikan &

Pelatihan yang terkait dengan full Cidesco School International

atau program lain-lainnya

Tanggung Jawab

� Bertanggungjawab langsung kepada Academic Manager atau

atasan langsung yang ditunjuk oleh manajemen, untuk membantu

kelancaran departemen akademik

� Bertanggungjawab dengan berjalanya proses belajar mengajar

Pendidikan & Pelatihan yang terkait dengan Cidesco School

International

• Head SPA / Kepala Bidang Program SPA

Tugas dan Pekerjaan

� Membuat silabus untk materi-materi Pendidikan & Pelatihan

yang terkait dengan bidang Spa, minimal sesuai dengan standar

Departemen Pendidikan Nasional

� Membuat modul-modul pelajaran yang terkait dengan Pendidikan

& Pelatihan yang terkait dengan bidang Spa

� Membuat jadwal akademik Pendidikan & Pelatihan yang terkait

dengan bidang Spa

� Membuat perencanaan persiapan alat & bahan praktek

Pendidikan & Pelatihan yang terkait dengan bidang Spa

� Membuat bank soal Pendidikan & Pelatihan yang terkait dengan

bidang Spa

� Menghimpun hasil evaluasi belajar siswa dari para pengajar

Pendidikan & Pelatihan yang terkait dengan bidang Spa

� Mengevaluasi kwalitas hasil lulusan Pendidikan & Pelatihan

yang terkait dengan bidang Spa

� Mengevaluasi kepuasan peserta Pendidikan & Pelatihan yang

terkait dengan bidang Spa

� Melakukan studi banding kepihak kompetitor Pendidikan &

Pelatihan yang menyelenggarakan program bidang Spa

Page 31: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

37

� Mengevaluasi program Pendidikan & Pelatihan yang terkait

dengan bidang Spa minimal 1 (satu) kali dalam setahun

� Mengajar / Melatih / Membimbing peserta Pendidikan &

Pelatihan yang terkait dengan bidang Spa atau bidang lain-

lainnya

Tanggung Jawab

� Bertanggungjawab langsung kepada Academic Manager atau

atasan langsung yang ditunjuk oleh management, untuk

membantu kelancaran departemen akademik

� Bertanggungjawab dengan berjalanya proses belajar mengajar

Pendidikan & Pelatihan yang terkait dengan bidang Spa

• Other Courses / Kepala Bidang Program Kursus Lain-lain

Tugas dan Pekerjaan

� Membuat Silabus untk materi-materi Pendidikan & Pelatihan

yang terkait dengan full course, short course, Company Training,

maupun tailor made program, minimal sesuai dengan standar

Departemen Pendidikan Nasional

� Membuat modul-modul pelajaran yang terkait dengan Pendidikan

& Pelatihan yang terkait dengan full course, short course,

Company Training, maupun tailor made program

� Membuat jadwal akademik Pendidikan & Pelatihan yang terkait

dengan full course, short course, Company Training, maupun

tailor made program

� Membuat perencanaan persiapan alat & bahan praktek

Pendidikan & Pelatihan yang terkait dengan full course, short

course, Company Training, maupun tailor made program

� Membuat bank soal Pendidikan & Pelatihan yang terkait dengan

full course, short course, Company Training, maupun tailor

made program

� Menghimpun hasil evaluasi belajar siswa dari para pengajar

Pendidikan & Pelatihan yang terkait dengan full course, short

course, Company Training, maupun tailor made program

Page 32: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

38

� Mengevaluasi kwalitas hasil lulusan Pendidikan & Pelatihan

yang terkait dengan full course, short course, Company Training,

maupun tailor made program

� Mengevaluasi kepuasan peserta Pendidikan & Pelatihan yang

terkait dengan full course, short course, Company Training,

maupun tailor made program

� Melakukan studi banding kepihak kompetitor Pendidikan &

Pelatihan yang menyelenggarakan program-program sejenis full

course, short course, Company Training, maupun tailor made

program yang dimiliki LPPMS

� Mengevaluasi program Pendidikan & Pelatihan yang terkait

dengan full course, short course, Company Training, maupun

tailor made program minimal 1 (satu) kali dalam setahun

� Mengajar / Melatih / Membimbing peserta Pendidikan &

Pelatihan yang terkait dengan full course, short course, Company

Training, maupun tailor made program atau program lain-

lainnya.

• Support

Tugas dan Pekerjaan

Melaksanakan dan mengerjakan tugas yang berhubungan langsung

dengan pelayanan kebersihan tempat kerja, penataan gudang,

pelayanan minuman dan makanan untuk Direksi, Kordinator, GM,

para pengajar, dan tamu LPPMS, membantu administrasi kantor

termasuk fotokopi dan pengiriman surat serta dokumen.

Tanggung Jawab

Bertanggungjawab kepada operasional umum atau atasan langsung

yang ditunjuk oleh manajemen, untuk membantu aktivitas kegiatan

proses administrasi, kebersihan, gudang serta menjaga properti

sekolah dan inventaris.

Page 33: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

39

H. Metode Pelatihan

• 5% Teori

• 5% Demo

• 90% Praktek

I. Jam Operasional

Senin – Jumat : 08.30 – 17.30 WIB

J. Fasilitas yang ada di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati

Soedibyo

Fasilitas yang ada :

• 2 Jalur Entrance, melalui jalur lobby lift dan area

parkiran.

• 1 ruang untuk kantor

• 1 Multifunction room

• 1 Display Area

• 4 Ruang teori & praktek untuk Make Up & Hair Do

• 3 Ruang teori & praktek untuk Spa Therapy

• 1 Mirror Room

• 1 Treatment Room

• 1 Shower Room

• 20 Locker

• 1 Pantry

• 2 Toilet

• 1 Gudang

K. Ruangan yang terdapat di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati

Soedibyo

Nama Ruang Keterangan Jumlah

Ruang

Reception & Waiting

Area

Untuk memberikan informasi mengenai

hal-hal yang berhubungan dengan

LPPMS. Terdapat 1 meja reception dan

2 kursi dengan kapasitas ±2 orang

receptionist. Pada meja reception

1 Area

Page 34: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

40

terdapat banyak brosur program

kegiatan LPPMS. Untuk waiting area

terdapat sofa 4 seater dan sebuah coffee

table.

Ruang Kantor

Tempat para staf bekerja. Terdapat 3

ruang dan 3 cubicle, yaitu ruang

General Manager, ruang Operational

Manager, ruang Academy Manager, dan

Cubicle untuk administrasi, finance, dan

sales marketing. Terdapat 4 buah

printer sedangkan mesin fotokopi

bergabung dengan gedung. Kapasitas

ruang untuk ±10 orang

1 ruang

Ruang General

Manager

Ruangan khusus untuk General

Manager bekerja. Berisi 1 buah meja

kerja dan 1 buah kursi kerja dengan 2

kursi hadap, 1 buah computer, 1 rak

buku, 1 file cabinet dan 1 buah meja.

Kapasitas ruang untuk ±5 orang

1 ruang

Ruang Operational

Manager

Ruangan khusus untuk Operational

Manager bekerja. Berisi 1 buah meja

kerja dan 1 buah kursi kerja dengan 2

kursi hadap, 1 buah komputer, 1 buah

printer dan 2 file cabinet. Kapasitas

ruang untuk ±3 orang

1 ruang

Ruang Academy

Manager

Ruangan khusus untuk Academy

Manager bekerja. Berisi 1 buah meja

kerja dan 1 buah kursi kerja dengan 2

kursi hadap, 1 buah komputer, 1 buah

printer, 3 rak kabinet dan 1 buah

dispenser. Kapasitas ruang untuk ±3

orang

1 ruang

Page 35: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

41

Cubicle Administrasi

Cubicle Finance

Cubicle Sales

Marketing

Area Cubicle terbagi untuk 3 bagian,

yaitu :

1. Cubicle Administrasi

2. Cubicle Finance

3. Cubicle Sales Marketing

Masing-masing terdapat 1 buah meja

kerja, 1 buah kursi kerja, 2 printer pada

cubicle Sales Marketing dan cubicle

Administrasi. Kapasitas area untuk ±2

orang

3 Area

Gudang Ruang gudang cukup besar karena harus

memuat banyak barang LPPMS.

Terdapat beberapa lemari untuk file

serta benda-benda lainnya yang sudah

tidak terpakai dan rusak. Kapasitas

ruang untuk ±3 orang

1 ruang

Multifunction Ruang ini biasa digunakan untuk

memberikan informasi kepada calon

pelajar atau pengajar baru, untuk

melakukan meeting, untuk tempat

istirahat pengajar dan untuk ruang

berkumpul staf dengan para pengajar.

Terdapat 1 buah meja meeting, 4 buah

kursi, 1 buah lemari buku, 1 buah file

cabinet dan 1 buah tv. Kapasitas ruang

berisi ± 8 orang.

1 ruang

Ruang Teori &

Praktek untuk Make

Up & Hair Do

Ruang teori dan praktek menjadi satu

ruangan. Pengajar biasa memberikan

demo pada saat pertemuan pertama dan

kedua. Terdapat 6 meja rias, 6 kursi

untuk model dan 1set meja kerja untuk

pengajar dan white board. Tiap ruang

4 ruang

Page 36: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

42

berisi maksimal 6 orang pelajar, dengan

kapasitas ruang berisi ± 15 orang.

Ruang Teori &

Praktek untuk Spa

Therapy

Ruang teori dan praktek menjadi satu

ruangan. Pengajar biasa memberikan

demo pada saat pertemuan pertama dan

kedua. Terdapat 10 tempat tidur, 10

stool untuk pelajar dan 1set meja kerja

untuk pengajar dan white board. Tiap

ruang berisi maksimal 10 orang pelajar,

dengan kapasitas ruang berisi ± 25

orang.

3 ruang

Mirror Room Digunakan untuk ruangan tambahan

dengan kapasitas ruang berisi ±10

orang.

1 ruang

Treatment Room Area basah untuk proses treatment spa

yang membutuhkan rendaman air,

proses treatment massage yang

membutuhkan tempat bilas dan proses

treatment hair, oleh karena itu LPPMS

menyediakan :

1. Whirlpool Jacuzzi

2. Backwash

3. Shower Room

1 ruang

Whirlpool Jacuzzi Digunakan hanya pada program

CIDESCO spa & beauty therapy dan

full course spa therapist. Proses

rendaman air merupakan inti pada saat

melakukan treatment spa. Hanya

memiliki 1 buah Whirlpool Jacuzzi

dengan kapasitas maksimal untuk 2

orang.

1 ruang

Backwash Digunakan hanya pada program Full 1 ruang

Page 37: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

43

Course Hair cutting, hair coloring dan

hair do professional, serta Short Course

hair treatment. Proses pencucian rambut

merupakan salah satu proses yang harus

dilakukan pada saat melakukan

treatment pada rambut. Terdapat 4 buah

backwash dengan kapasitas ruangan

untuk ±8 orang.

Shower Room Digunakan hanya pada program

CIDESCO Beauty therapy dan full

course spa therapist, Beauty Aesthetic

dan Short Course Massage dan

Treatment. Setelah melakukan proses

massage dan treatment biasanya para

model akan menuju shower room untuk

mandi ataupun hanya bilas. Terdapat 2

buah shower dengan kapasitas ruang

maksimal untuk 4 orang.

1 ruang

Locker Tempat untuk menaruh barang-barang

pribadi pelajar dan pengajar. Hanya

terdapat 20 loker.

1 ruang

Pantry Terdapat 1 buah dispenser, ±10 gelas,

±10 cangkir dan beberapa peralatan

seperti piring kecil, tutup gelas, sendok

teh, sendok makan dan piring makan.

1 ruang

Toilet Terdapat toilet untuk pria dan wanita,

masing-masing toilet terdapat 2 bilik

dengan 2 buah wastafel.

1 toilet

wanita

1 toilet

pria

Table 2.1 Ruangan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo

(Sumber : Penulis dan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo Jakarta)

Page 38: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

44

1. Ruang Kantor

Gambar 2.12 Ruang kantor LPPMS

(Sumber: Dokumentasi Penulis)

Ruang General Manager

Gambar 2.13 Ruang General Manager LPPMS

(Sumber: Dokumentasi Penulis)

Page 39: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

45

Ruang Operational Manager

Gambar 2.14 Ruang Opertional Manager LPPMS

(Sumber: Dokumentasi Penulis)

Ruang Academic Manager

Gambar 2.15 Ruang Academic Manager LPPMS

(Sumber: Dokumentasi Penulis)

Cubicle Administrasi, finance dan sales marketing

Gambar 2.16 Cubicle untuk Administrasi, finance dan sales marketing

(Sumber: Dokumentasi Penulis)

Page 40: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

46

Gudang

Gambar 2.17 Gudang LPPMS

(Sumber: Dokumentasi Penulis)

2. Multifunction

Gambar 2.18 Multifunction LPPMS

(Sumber: Dokumentasi Penulis)

3. Display Area

Gambar 2.19 Display Area LPPMS

(Sumber: Dokumentasi Penulis)

Page 41: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

47

4. Ruang teori & praktek untuk Make Up & Hair Do

Gambar 2.20 Ruang teori & praktek untuk Make Up & Hair Do LPPMS

(Sumber: Dokumentasi Penulis)

5. Ruang teori & praktek untuk Spa Therapy

Gambar 2.21 Ruang teori & praktek untuk Spa Therapy LPPMS

(Sumber: Dokumentasi Penulis)

Page 42: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

48

6. Mirror Room

Gambar 2.22 mirror room LPPMS

(Sumber: Dokumentasi Penulis)

7. Treatment Room

Gambar 2.23 Treatment room LPPMS

(Sumber: Dokumentasi Penulis)

8. Pantry

Gambar 2.24 Pantry LPPMS

(Sumber: Dokumentasi Penulis)

Page 43: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

49

9. Shower Room

Gambar 2.25 Shower Room LPPMS

(Sumber: Dokumentasi Penulis)

10. Toilet

Gambar 2.26 Toilet LPPMS

(Sumber: Dokumentasi Penulis)

11. Receptionist dan Waiting Area

Gambar 2.27 Receptionist dan Waiting Area LPPMS

(Sumber : Dokumentasi Penulis)

Page 44: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

50

12. Entrance

Gambar 2.28 Entrance LPPMS. Kiri entrance dari parkiran, kanan entrance dari lobby lift

(Sumber : Dokumentasi Penulis)

L. Program Pendidikan

Menurut penjadwalan yang di dapatkan melalui LPPMS Jakarta,

kepadatan mahasiswa di dalam sekolah sebagai berikut:

• Hari senin pagi 18 orang

• Hari senin siang 12 orang

• Hari selasa pagi 24 orang

• Hari selasa siang 12 orang

• Hari rabu pagi 24 orang

• Hari rabu siang 12 orang

• Hari kamis pagi 30 orang

• Hari kamis siang 12 orang

• Hari jumat pagi siang 12 orang

• Hari jumat siang 12 orang

1. Program dan Pelatihan CIDESCO

a. Spa Therapy Diploma Syllabus

Jumlah pelajar pada kelas ini berisi minimal 6 pelajar dan maksimal

10 pelajar, dengan dibimbing oleh 1 pengajar ahli. Kelas berkapasitas

±25 orang dengan menggunakan ruang teori & praktek untuk Spa

Therapy serta Treatment Room.

Page 45: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

51

� Part I Spa Frame work (Underpinning Knowledge)

• Origin of Spa (History) • Spa Terminology • Fundamentals of Spa Therapy • Water Hygiene • Spa Occupational Health and Safety • Water Properties • Water Benefits – Psychological and Physiological Effects • Required presentation of water supply (Research Paper)

� Part II Spa Preparation

• Spa Client Requirement • Spa Client Consultation • Spa Contra-indications • Spa Treatment Development • Treatment area preparation

� Part III Spa Treatment

• Preparation for Client • Scrub and Exfoliation • Body Wraps • Mud Treatments • Algae Treatment • Eastern Therapies • Floatation Therapy • Hydro Treatments – Tubs / Spas • Hydro Treatments – Showers/Vichy/Swiss/Scotch Hose/Steam • Mineral Pools • After Care • Retail

b. Beauty Therapy Diploma Syllabus

Jumlah pelajar pada kelas ini berisi minimal 6 pelajar dan maksimal

10 pelajar, dengan dibimbing oleh 1 pengajar ahli. Kelas berkapasitas

±25 orang dengan menggunakan ruang teori & praktek untuk untuk

Spa Therapy serta Treatment Room.

Part I Natural Sciences

• Classification of Substances

• Classification of Science

Page 46: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

52

• Ion Theory

• Radiation

• Electricity

� Part II Anatomy and Physiology

• Cytology

• Histology

• Metabolism

• The Skeletal System

• The Muscularly System

• The Circulator System

• The Digestive System

• The Respiratory System

• The Urinary System

• The Endocrine System

• The Nervous System

• The Reproductive System

� Part III The Skin

• Structure of the Skin

• Functions of the Skin

• Particular Aspects of the Skin

• Skin Analysis

• Skin Diseases

• Nail Diseases and Disorders

• Plastic Surgery

� Part IV Cosmetic Science

• Basic Chemistry and Physics

• Introduction to Cosmetics

• Emulsions

Page 47: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

53

• Ingredients used in Cosmetics

• Skin Care Products

• Make Up Products

• Nail Products

• Hygiene Products

� Part V Aesthetic Treatments

• Hygiene

• Skin Cleansing

• Massage

• Hair removal (depilation)

• Electrotherapy

• Figure Correction

• Nutrition

• Professional Ethics

� Part V Business Studies

2. Full Course

a. Spa Therapist

Jumlah pelajar pada kelas ini berisi maksimal 6 pelajar, dengan

dibimbing oleh 1 pengajar ahli. Kelas berkapasitas ±15 orang dengan

menggunakan ruang teori & praktek untuk Spa Therapy serta

Treatment Room.

� Level I (Spa Therapist Assistant)

� Level II (Junior Spa Therapist)

� Level III (Senior Spa Therapist)

b. Spa Management

Jumlah pelajar pada kelas ini berisi maksimal 6 pelajar, dengan

dibimbing oleh 1 pengajar ahli. Kelas berkapasitas ±10 orang dengan

menggunakan ruang teori & praktek untuk Spa Therapy.

� Spa Konsep

� Manajemen Operasional Spa

Page 48: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

54

� Manajemen Pemasaran

� Legalitas Bentuk Perusahaan

� Manajemen Keuangan & Akuntansi

� Manajemen SDM

� Perencanaan Bisnis

� Studi Kasus

c. Beauty Aesthetic / Tata Kecantikan Kulit

Jumlah pelajar pada kelas ini berisi maksimal 6 pelajar, dengan

dibimbing oleh 1 pengajar ahli. Kelas berkapasitas ±15 orang dengan

menggunakan 2 ruang, yaitu ruang teori & praktek untuk Make Up &

Hair Do dan ruang teori & praktek untuk Spa Therapy. Materi

pembelajarannya meliputi perawatan wajah tidak bermasalah, tata

rias wajah sehari-hari, perawatan tangan, perawatan kaki, perawatan

wajah bermasalah, rias wajah (Cikatri, Geriatri, panggung), Depilasi,

penambahan bulu mata, perawatan wajah dengan teknologi, rias

wajah (TV, Film, Foto hitam putih & berwarna), rias wajah karakter,

rias fantasi, perawatan badan tradisional & modern.

� Level II (Junior Beautician)

� Level III (Beautician)

� Level IV (Senior Beautician)

d. Tata Rias Pengantin

Jumlah pelajar pada kelas ini berisi maksimal 6 pelajar, dengan

dibimbing oleh 1 pengajar ahli. Kelas berkapasitas ±15 orang dengan

menggunakan ruang teori & praktek untuk Make Up & Hair Do.

Materi Pengantin International meliputi teori dasar make up, teori

acara seremonial, make up & rambut profesional pengantin wanita,

ornamen pengantin wanita & pria, merias pengantin pria & wanita

lengkap. Sedangkan materi pengantin daerah meliputi tata rias

pengantin traditional, sejarah tata rias & busana pengantin, upacara

adat, meronce bunga dan janur serta merias pengantin pria dan

wanita lengkap.

Page 49: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

55

� Paes

• Solo Putri

• Yogya Putri

• Yogya Paes Ageng

� Non Paes

• Sunda Putri

• Betawi

• Daerah lain di Indonesia

• International

e. Make Up & Hair Do Professional

Jumlah pelajar pada kelas ini berisi maksimal 6 pelajar, dengan

dibimbing oleh 1 pengajar ahli. Kelas berkapasitas ±15 orang dengan

menggunakan ruang teori & praktek untuk Make Up & Hair Do.

� Dasar

� Lanjutan

• Fashion & Foto

• Film

f. Hair Cutting dasar (Ladies)

Jumlah pelajar pada kelas ini berisi maksimal 6 pelajar, dengan

dibimbing oleh 1 pengajar ahli. Kelas berkapasitas ±15 orang dengan

menggunakan ruang teori & praktek untuk Make Up & Hair Do.

g. Hair Cutting dasar (Mens)

Jumlah pelajar pada kelas ini berisi maksimal 6 pelajar, dengan

dibimbing oleh 1 pengajar ahli. Kelas berkapasitas ±15 orang dengan

menggunakan ruang teori & praktek untuk Make Up & Hair Do.

h. Hair Cutting Advanced (Ladies & Mens)

Jumlah pelajar pada kelas ini berisi maksimal 6 pelajar, dengan

dibimbing oleh 1 pengajar ahli. Kelas berkapasitas ±15 orang dengan

menggunakan ruang teori & praktek untuk Make Up & Hair Do.

Page 50: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

56

i. Hair Coloring

Jumlah pelajar pada kelas ini berisi maksimal 6 pelajar, dengan

dibimbing oleh 1 pengajar ahli. Kelas berkapasitas ±15 orang dengan

menggunakan ruang teori & praktek untuk Make Up & Hair Do.

j. Hair Texturing

Jumlah pelajar pada kelas ini berisi maksimal 6 pelajar, dengan

dibimbing oleh 1 pengajar ahli. Kelas berkapasitas ±15 orang dengan

menggunakan ruang teori & praktek untuk Make Up & Hair Do.

3. Short Course

a. Javanese Massage

b. Swedish Massage

c. French Massage

d. Balinese Massage

e. Baby Massage

f. Stone Massage

g. Anti cellulite Massage

h. Bust Treatment

i. Facial Manual

j. Facial Alat 10 fuction

k. Intimacy care

l. Skin Nutrition Treatment

m. Skin Cleansing Treatment

n. Hair Treatment

o. Post Natal Treatment

p. Prewedding Treatment

q. Personal Treatment

r. Manicure & Pedicure

s. Nail Art

t. Reflexology

u. Personal Make Up & Hair Do

v. Hand & Foot Spa

Page 51: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

57

Jumlah pelajar pada masing-masing kelas ini berisi maksimal 6

pelajar, dengan dibimbing oleh 1 pengajar ahli. Kelas berkapasitas

±15 orang dengan menggunakan ruang teori & praktek untuk Make

Up & Hair Do atau Spa Therapy.

2.3.2 Data Survei Sekolah kecantikan Puspita Martha International Beauty

School

A. Sejarah Sekolah kecantikan Puspita Martha International Beauty School

Sejak didirikan oleh DR. Martha Tilaar pada tahun 1970 di Jakarta,

Puspita Martha International Beauty School berkembang menjadi sekolah

kecantikan ternama di Indonesia dan telah memberikan peran yang begitu

besar dalam hal penyediaan tenaga professional. Sekolah kecantikan Puspita

Martha International Beauty School Jakarta berlokasi di Jl. KH. Wahid

Hasyim 19-21, Jakarta Pusat, Indonesia.

Sesuai dengan perkembangannya Sekolah kecantikan Puspita Martha

International Beauty School akhirnya membuka cabang yang tersebar di

beberapa kota besar di Indonesia, seperti Puspita Martha Pluit, Puspita

Martha Bandung, Puspita Martha Yogyakarta, Puspita Martha Surabaya,

Puspita Martha Solo, Puspita Martha Semarang, Puspita Martha

Palangkaraya, Puspita Martha Samarinda¸ Puspita Martha Balikpapan dan

Puspita Martha Batam.

B. Logo Perusahaan

Gambar 2.29 Logo Puspita Martha International Beauty School

(Sumber: Puspita Martha International Beauty School)

C. Profil Pendiri

Martha Tilaar lahir di Kebumen, Jawa Tengah, 4 September 1937, ia

merupakan seorang pengusaha Kosmetik Terkemuka dengan nama merek

Page 52: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

58

dagang Sariayu Martha Tilaar. Ia menikah dengan H.A.R Tilaar dan

memiliki empat anak, Bryan Emil Tilaar, Pinkan Tilaar, Wulan Tilaar,

Kilala Tilaar. Kebetulan, suaminya mendapatkan kesempatan belajar ke luar

negeri. Ia pun mengambil kuliah kecantikan dan lulus dari Academy of

Beauty Culture, Bloomington, Indiana, AS. Begitu lulus dari akademi

kecantikan Martha segera membuka praktek salon kecantikan di negeri

Paman Sam itu. Sekembalinya ke tanah air, Ia membuka salon kecil

sederhana di garasi rumah milik ayahnya, dengan ukuran 6 x 4 meter pada

tahun 1970, Ia terus berupaya mengembangkan salonnya itu, sejak saat itu

bisnisnya berkembang hingga saat ini.

D. Visi Misi

VISI

Menjadi International Beauty School yang terbaik di Indonesia

berstandar international dengan berperan aktif dalam pengembangan

ilmu dan profesionalisme di bidang kecantikan serta berkontribusi dalam

penciptaan lapangan kerja.

MISI

Menjadi International Beauty School melalui perkembangan ilmu

pengetahuan / scientific approach dengan pemanfaatan teknologi yang

up to date dan inovatif berdasarkan nilai-nilai luhur budaya / cross

culture sesuai dengan standar keilmuan modern yang melahirkan lulusan

yang berjiwa beautypreneur dan memiliki kompetensi yang diakui

International.

E. Target Pemasaran

Para pelajar yang di harapkan masuk ke dalam Puspita Martha

International Beauty School merupakan wanita maupun pria yang

berkeinginan untuk berprofesi sebagai :

• Beauty Expert

• Education

• Beauty Consultant

• Owner dari Salon, Spa & Photo Studio

Page 53: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

59

• Make Up Artist untuk International Bridal, National Bridal &

Theater

• Wedding Planner

• Film Make Up sebagai Director atau Assistant

• Beauty & Fashion Stylist/Editor

• Beauty Photographer

• Fashion Industry

• Advertising Industry

• Cosmetic Industry

• Broadcasting Industry

• Magazine Industry

• Creative Director

• TV, Music, Video & Film Hairdresser

• Hair or Aesthetic Consultant for product Company

• Cosmetologist

• Aesthetician

• Beauty Editor

• Nail Artist & Manicurist

• Therapist

F. Stuktur Organisasi Puspita Martha International Beauty School

Diagram 2.2 Stuktur Organisasi Puspita Martha International Beauty School

(Sumber : Puspita Martha International Beauty School)

Page 54: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

60

G. Job Description

• Direktur Cabang

Bertanggung jawab menangani urusan perkerjaan karyawan dan

sistem organisasi. Memimpin seluruh divisi agar berjalan dengan

baik dan bertanggung jawab atas operasional sebuah sekolah secara

keseluruhan.

• Manajer Cabang

Memberikan laporan kepada Direktur Cabang mengenai

perkembangan sekolah secara rutin. Memastikan seluruh operational

berjalan lancar baik hubungan dengan dalam sekolah maupun dengan

luar sekolah/sekolah lain.

• Manajer Pemasaran

Memastikan bahwa staff pemasaran dan penjualan memenuhi target

yang ingin di capai tiap bulan/tahunnya. Membuat rencana-rencana

pemasaran dan penjualan yang dapat meningkatkan nilai sekolah.

Menjamin kelancaran operasional, menjalin kerjasama dengan

departemen pemerintahan terkait dan sekolah-sekolah.

• Staff Penjualan

Membuat perencanaan sales call, mengusulkan target sales kepada

Manajer Pemasaran dan membuat rencana kerja. Melaksanakan dan

mengerjakan tugas yang berhubungan langsung dengan pencapaian

target jumlah siswa.

• Staff Pemasaran

Melaksanakan dan mengerjakan tugas yang berhubungan langsung

dengan pemasaran jasa yang di tawarkan Puspita Martha

International Beauty School, melalui aktifitas Public Relation, direct

promotion ke customer dan consumer, menyediakan materi promosi

serta pembinaan dan menjaga loyalitas customer melalui seminar-

seminar.

• Kepala Bidang Sekolah

Membuat silabus untuk materi pendidikan terkait dengan program

pendidikan yang minimal sesuai dengan standar DEPDIKNAS.

Page 55: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

61

Membuat jadwal terkait dengan pendidikan, pelatihan dan evaluasi.

Memastikan bahwa setiap kegiatan yang berhubungan dengan bagian

sekolah terlaksana dengan baik.

• Trainer Sekolah

Membantu ka-bid Sekolah dalam mengamati jalannya operasional

sekolah serta kenyamanan dan kebersihan lingkungan sekolah.

• Public Relation

• Reception

Sebagai pemberi informasi bagi tamu, calon pelajar, calon pengajar

maupun pelajar dan pengajar yang datang ke Puspita Martha

International Beauty School.

• Manajer Keuangan

Bertanggung jawab mengenai seluruh masalah keuangan dan

pembukuan di sekolah. Mulai dari penerimaan yang berasal dari

berbagai kegiatan sekolah sampai pengeluaran untuk keperluan

sekolah.

• Administrasi dan Umum

• Manajer Creative

H. Metode Pelatihan

• Teori

• Praktek

I. Jam Operasional

Senin – Jumat : 09.00 – 17.00 WIB

Sabtu : 09.00 – 14.00 WIB

J. Fasilitas yang ada di Puspita Martha International Beauty School

• Ruang administrasi

• Ruang Teori dan Praktek Make Up Class

• Ruang Teori dan Praktek Hairdressing Class

• Ruang Teori dan Praktek Beauty Aesthetic & Spa Class

• Ruang Teori Business & Management

• CIBTAC Class

• CIDESCO Class

Page 56: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

62

• PIVOT POINT Class

• multifunction room

• Cafeteria

• Air-conditioned classrooms

• Toilet

• Parking space

K. Ruangan yang terdapat di Puspita Martha International Beauty School

Nama Ruang Keterangan Jumlah

Ruang

Ruang administrasi Untuk menerima pelajar baru,

mendapatkan informasi tentang sekolah,

tempat administrasi, HRD dan

berkumpulnya para staff. Terdapat 6

buah meja kerja, 4 stool dan 1 buat

coffee table untuk menerima tamu.

1 ruang

Ruang Teori dan

Praktek Make Up

Class

Ruang teori dan praktek menjadi satu

ruangan. Pengajar biasa memberikan

demo sebelum pelajaran dimulai.

Terdapat 1 buah wastafel, ±20 loker

untuk pelajar, ±5 meja rias 2 hadap dan

±20 stool, 1set meja kerja untuk

pengajar, white board dan rak buku

untuk pengajar. Tiap ruang berisi ± 20

orang pelajar, dengan kapasitas ruang

berisi ± 25 orang.

5 ruang

Ruang Teori dan

Praktek Hairdressing

Class

Ruang teori dan praktek menjadi satu

ruangan. Pengajar biasa memberikan

demo sebelum pelajaran dimulai.

Terdapat 1 buah wastafel, ±20 loker

untuk pelajar, ±5 meja dan ±20 stool,

1set meja kerja untuk pengajar, white

board dan rak buku untuk pengajar.

5 ruang

Page 57: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

63

Tiap ruang berisi ± 20 orang pelajar,

dengan kapasitas ruang berisi ± 25

orang.

Ruang Teori dan

Praktek Beauty

Aesthetic & Spa Class

Ruang teori dan praktek menjadi satu

ruangan. Pengajar biasa memberikan

demo sebelum pelajaran dimulai.

Terdapat 1 buah wastafel, ±20 loker

untuk pelajar, ±20 tempat tidur dan ±20

stool, 1set meja kerja untuk pengajar,

white board dan rak buku untuk

pengajar. Tiap ruang berisi ± 20 orang

pelajar, dengan kapasitas ruang berisi ±

25 orang.

5 ruang

Ruang Teori Business

& Management

Khusus untuk Business & Management

hanya memiliki ruang teori. Terdapat

±30 kursi dan meja teori, Tiap ruang

berisi ± 30 orang.

4 ruang

CIBTAC Class Ruang teori dan praktek menjadi satu

ruangan. Terdapat 1 buah wastafel, ±20

loker untuk pelajar, ±5 meja rias 2

hadap dan ±20 stool, 1set meja kerja

untuk pengajar,white board dan rak

buku untuk pengajar. Tiap ruang berisi

± 20 orang pelajar, dengan kapasitas

ruang berisi ± 25 orang.

5 ruang

CIDESCO Class Ruang teori dan praktek menjadi satu

ruangan. Terdapat 1 buah wastafel, ±20

loker untuk pelajar, ±20 tempat tidur

dan ±20 stool, 1set meja kerja untuk

pengajar, white board dan rak buku

untuk pengajar. Tiap ruang berisi ± 20

orang pelajar, dengan kapasitas ruang

5 ruang

Page 58: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

64

berisi ± 25 orang.

PIVOT POINT Class Ruang teori dan praktek menjadi satu

ruangan. Terdapat 1 buah wastafel, ±20

loker untuk pelajar, ±5 meja dan ±20

stool, 1set meja kerja untuk pengajar,

white board dan rak buku untuk

pengajar. Tiap ruang berisi ± 20 orang

pelajar, dengan kapasitas ruang berisi ±

25 orang.

5 ruang

Multifunction room Digunakan pada saat seminar. Terdapat

±30 meja kursi teori, 1 set meja kursi

untuk pengajar, white board dan layar.

1 ruang

Cafeteria Tempat untuk para pelajar dan pengajar

beristirahat sejenak serta menunggu

dimulainya kelas. 1 buah washtafel,

pantry dan counter.

Kapasitas ruang indoor ± 28 orang dan

outdoor ±12 orang

1 ruang

Toilet Pada tiap lantai terdapat toilet untuk pria

dan wanita, masing-masing toilet

terdapat 3 bilik dengan 2 buah wastafel.

4 toilet

wanita

4 toilet

pria

Table 2.2 Ruangan Puspita Martha International Beauty School

(Sumber : Penulis dan Puspita Martha International Beauty School Jakarta)

Gambar 2.30 Puspita Martha International Beauty School

(Sumber: Puspita Martha International Beauty School)

Page 59: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

65

Gambar 2.31 Puspita Martha International Beauty School-Make Up Class

(Sumber: Dokumentasi Penulis)

Gambar 2.32 Puspita Martha International Beauty School-Kafetaria

(Sumber: Dokumentasi Penulis)

L. Program Pendidikan

1. School of Make Up

• ( Beautypreneurship Program Diploma)

- Photographic & Fashion Make up CIBTAC Diploma

- Media Make up CIBTAC Diploma

- Bridal Make up Package Puspita Martha Certificate

• ( Program Siap Kerja )

- Basic Make up

Page 60: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

66

- Bridal Make up ( international )

- Bridal Make up ( Traditional )

• ( Advance Program )

- Post Graduate Photographic & Fashion Make Up Cibtac

Diploma

- Post Graduate Bridal advance International

- Post Graduate advance Traditional

• ( Special Workshop )

- Airbrush Make up

- Bonjour Make up

- Kerudung Pengantin muslimah

2. School of Hair Dressing

• ( Program Beautypreneurship Diploma )

- Hairdressing Diploma Pivot Point

• ( Program Siap Kerja )

- Hair Sculpture ( Ladies & Men Cutting )

- Long Hair

- Hair Styling

- Hair Treatment

• ( Advance Program )

- Longhair Avant Garde ( long & short Hair Up )

- Longhair Avant Garde + Ornament

- Refreshing Hairdressing Pivot Point

3. School of Beauty Aesthetic & Spa

• ( Beautypreneurship Program Diploma )

- Beauty aesthethic & Spa CIDESCO Diploma

- Beauty aesthetic CIDESCO Diploma

- Beauty aesthetic Puspita Martha Diploma

- Spa Therapist Puspita Martha Certificate

• ( Program siap kerja )

- Manicure & Padicure

- Facial Treatment

Page 61: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

67

- Body Treatment

- Basic Massage

• ( Advance Program )

- Indonesia Traditional Treatment

- Chinese Traditional Treatment

- Refreshing & Post Graduate Program Beauty aesthetic

CIDESCO Diploma

- Spa CIDESCO Diploma

• ( Special Workshop )

- Balinese Spa

4. Business & Management

• ( Beautypreneur Course )

• ( Spa Management PUSPITA MARTHA CERTIFICARE )

• ( Spa Management ASI CERTIFICATE)

5. Personal Class

• Self Image Program

• Self Image Program Muslimah

• My Mom My Hairstylist

• Accessories Making

• Flower Arrangement

• Pretty Fitri

• Joy Of Christmas

6. Extensional International Program

• Extension Program Japan

• Extension Program Paris

2.3.3 Data Survei Sekolah Kecantikan Rudy Hadisuwarno Education Center

A. Sejarah Sekolah kecantikan Rudi Hadisuwarno Education Center

Rudy Hadisuwarno seorang Maestro kecantikan yang telah ternama di

bidang tata rambut dan kecantikan. Pada tahun 1968 beliau mendirikan PT.

Rudy Hadisuwarno, yang bergerak di bidang kecantikan wajah dan rambut.

Sampai pada tahun 1972 berdirilah Rudy Hadisuwarno Education Institution

yang hingga kini telah melahirkan ratusan hairdresser ternama Indonesia dan

Page 62: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

68

Regional. Rudy Hadisuwarno School sebuah lembaga pendidikan yang

memiliki metode pengajaran yang telah diakui secara nasional dan

internasional. Rudi Hadisuwarno School Jakarta berlokasi di Jl. KH. Mas

Mansyur Kav. 35 Blok. 21 Jakarta Pusat, Indonesia.

B. Logo Perusahaan

Gambar 2.33 Logo Rudy Hadisuwarno Education Center

(Sumber: Rudy Hadisuwarno Education Center)

C. Profil Pendiri

Rudy Hadisuwarno (lahir di Pekalongan, 21 Oktober 1949; umur 63

tahun) adalah penata rambut profesional, pemilik jaringan bisnis salon

rambut & kecantikan. Selain itu juga merupakan pengajar sekaligus

pengelola jaringan lembaga pendidikan tata rambut dan wajah yang tersebar

di seluruh Indonesia. Ia juga memiliki merk produk kosmetika rambut, serta

penulis berbagai buku mengenai rambut. Rudy memulai pendidikan tata

rambut di Jakarta dan kemudian melanjutkannya di sekolah-sekolah tata

rambut terkemuka di Tokyo, Paris, London, dan San Fransisco.

D. Visi Misi

VISI

Mengenalkan dunia kecantikan dan persalonan kepada masyarakat

Indonesia serta melatih para pemula untuk menjadi seorang praktisi

kecantikan yang professional di bidangnya.Dengan berbasis panduan

kurikulum terbaru diyakini akan memberikan ilmu tentang kecantikan

wajah dan tata rambut berskala internasional.

MISI

Untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman yang didapat selama 40

tahun praktek dan riset lapangan yang kemudian diformulasikan dalam

sebuah kurikulum baku yang teruji keberhasilannya.

Page 63: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

69

E. Target Pemasaran

Para pelajar yang di harapkan masuk ke dalam Rudy Hadisuwarno

Education Center merupakan wanita maupun pria yang berkeinginan

untuk berprofesi sebagai :

• Beauty Expert

• Hair Expert

• Education

• Beauty Consultant

• Owner dari Salon, Spa & Photo Studio

• Make Up Artist untuk International Bridal, National Bridal &

Theater

• Film Make Up sebagai Director atau Assistant

• Beauty & Fashion Stylist/Editor

• Advertising Industry

• TV, Music, Video & Film Hairdresser

• Hair Consultant for product Compan

F. Stuktur Organisasi Rudy Hadisuwarno Education Center

Diagram 2.3 Stuktur Organisasi Rudy Hadisuwarno Education Center

(Sumber : Rudy Hadisuwarno Education Center)

G. Job Description

Page 64: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

70

• Direktur Cabang

• Manajer Pemasaran

• Staff Penjualan

• Staff Pemasaran

• Kepala Bidang Sekolah

• Trainer Sekolah

• Public Relation

• Reception

• Manajer Keuangan

H. Metode Pelatihan

• Teoritik

• Praktek

I. Jam Operasional

Senin – Jumat : 09.00 – 17.00 WIB

Sabtu : 09.00 – 14.00 WIB

J. Fasilitas yang ada di Rudi Hadisuwarno Education Center

• Library

• Meeting Room

K. Ruangan yang terdapat di Rudi Hadisuwarno Education Center

1. 1 Area Reception

2. 1 Waiting Area

3. 1 Ruang Kantor

4. 2 Ruang Teori

5. 5 Ruang Praktek

6. 1 Meeting room

7. 1 Library

Page 65: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

71

Gambar 2.34 Rudi Hadisuwarno Education Center-Reception

(Sumber: Rudi Hadisuwarno Education Center)

Gambar 2.35 Rudi Hadisuwarno Education Center : kiri styling area, kanan backwash

(Sumber: Rudi Hadisuwarno Education Center)

L. Program Pendidikan

1. Make Up Diploma

• Kecantikan Dasar & Terampil

• Kecantikan Bridal International

• Kecantikan Mahir

- Make Up Class

• Make Up Diri Sendiri

• Make Up Pelanggan

• Make Up Lengkap

• Make Up Fashion

• Make Up Karakter

• Make Up Bridal International

• Make Up Fantasy

2. Hair Diploma

• Fundamental Hair Design Level

• Commercial Hair Design Level

• Applied Hair Design Level

Dengan tahapan – tahapan sebagai berikut :

• Level 1, Fundamental Class

Page 66: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2013-1-00462-DI Bab2001.pdf · putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries . Penggunaan alis mata

72

Dimana pada tahap ini siswa akan diajarkan secara step by step

tentang teknik-teknik dasar penguntingan, coloring, texture dan make

up, dimana teknik dasar ini merupakan pondasi penting dalam

melakukan pengembangan diri yang berkelanjutan. Pengenalan dan

pengunaan alat-alat dan produk kecantikan juga akan diterangkan di

level ini.

• Level 2, Commercial Class

Pada tahap ini para siswa mulai belajar mengenai teknik guntingan

pada wanita yang lebih bervariasi yaitu guntingan-guntingan yang

lebih modern dan komersil, mulai dari guntingan pendek, sedang

hingga panjang. Materi yang diajarkan juga diperbanyak dengan alat

tambahan yaitu gunting penipis dan razor.

• Level 3, Applied Class

Level ini merupakan penerapan dari level 1 dan level 2, dimana siswa

akan terjun langsung di salon-salon untuk menerapkan apa yang

sudah dipelajari di level sebelumnya. Di harapkan di level 3 ini, para

siswa mampu mendalami variasi-variasi gaya guntingan dan

mempelajari bagaimana memantaskan bentuk wajah dan karakter

rambut pelanggan yang berbeda-beda dan memberikan tatanan

styling yang menunjang bentuk guntingan.

- Program Sertifikat

• Ladies Cutting & Styling

• Mens Cutting & Styling

• Up Styling / Sanggul

• Coloring