BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi (accounting)...

18
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi (accounting) merupakan proses indentifikasi pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi dan suatu entitas. Secara umum terdapat tiga aktifitas dalam akuntansi, yaitu sebagai berikut : 1) Aktifitas identifikasi (dentifying). Dalam aktifitas ini akan dilakukan identifikasi terhadap transaksi yang terjadi dalam entitas. Dari proses ini akan dapat diklasifikasi apakah suatu transaksi merupakan transaksi ekonomi/keuangan atau nonekonomi. 2) Aktifitas pencatatan (recording). Dalam aktifitas ini semua transaksi ekonomi telah diidentifikasi pada tahap pertama akan dicatat secara kronologi dan sistematik dengan ukuran nilai moneter tertentu, 3) Aktifitas komunikasi (communicating). Dalam aktifitas ini akan dilakukan pelaporan distribusi terhadap informasi akuntansi yang berupa laporan keuangan kepada para pemakat laporan keuangan. Dalam hal ini pemakai laporan keuangan terdiri atas : a. Pemakai di dalam perusahaan (internal user) manajemen karyawan, dan b. Pemakai di luar perusahaan (eksternal user) kreditur, investor, fiskus, dan lainnya. Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manager, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. 6

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi (accounting)...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi (accounting) merupakan proses indentifikasi pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Akuntansi

Akuntansi (accounting) merupakan proses indentifikasi pencatatan dan komunikasi

terhadap transaksi ekonomi dan suatu entitas. Secara umum terdapat tiga aktifitas dalam

akuntansi, yaitu sebagai berikut :

1) Aktifitas identifikasi (dentifying). Dalam aktifitas ini akan dilakukan identifikasi terhadap

transaksi yang terjadi dalam entitas. Dari proses ini akan dapat diklasifikasi apakah suatu

transaksi merupakan transaksi ekonomi/keuangan atau nonekonomi.

2) Aktifitas pencatatan (recording). Dalam aktifitas ini semua transaksi ekonomi telah

diidentifikasi pada tahap pertama akan dicatat secara kronologi dan sistematik dengan ukuran

nilai moneter tertentu,

3) Aktifitas komunikasi (communicating). Dalam aktifitas ini akan dilakukan pelaporan

distribusi terhadap informasi akuntansi yang berupa laporan keuangan kepada para pemakat

laporan keuangan.

Dalam hal ini pemakai laporan keuangan terdiri atas :

a. Pemakai di dalam perusahaan (internal user) manajemen karyawan, dan

b. Pemakai di luar perusahaan (eksternal user) kreditur, investor, fiskus, dan lainnya.

Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat

dimanfaatkan oleh para manager, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya,

seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik.

6

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi (accounting) merupakan proses indentifikasi pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi

Akutansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada

suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan.

2.1.1 DEFISINI AKUNTANSI

Menurut Haryono ( 2011:4 ) akuntansi dapat difdefinisikan dari dua sudut pandang,

yaitu dari sudut pemakai jasa akutansi dan dari sudut proses kegiatannya.

a. Difinisi dari sudut pemakai

Ditinjau dari sudut pemakainya, akuntansi dapat didefiniskan sebagai “ suatu disiplin

yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efien

dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu entitas”. Informasi yang dihasilkan akuntansi

diperlukan untuk ;

1. Membuat perencanaan yang efektif, pengamanan, pengambilan, keputusan oleh

menejemen, dan

2. Pertanggunjawaban entitas kepada para investor, kreditur, badan pemerintah, dan

sebagainya.

Dari definisi ini dapat disimpulkan data baagai hal - hal sebagai berikut ;

1. Akuntansi diselenggarakan dalam suatu entitas (bias berupa organisasi bisnis maupun

organisasi nirlaba). Informasi akuntansi yang dihasilkan adalah informasi tentang entitas.

2. Informasi akuntansi sangat penting dalam menyelenggarakan kegiatan perusahaan.

Informasi ini digunakan dalam pengambilan keputusan intern organisasi (oleh

manajemen-yaitu orang yang diberi tugas untuk memimpin perusahaan), dan juga untuk

pengambilan keputusan oleh pihak ekstern organisasi (oleh investor-yaitu orang-orang

yang menanamkan uangnya dalam perusahaan untuk mendapatkan laba; oleh kreditur

yaitu orang-orang yang member pinjaman kepada perusahaan dan pihak lainnya).

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi (accounting) merupakan proses indentifikasi pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi

b. Difinisi Dari Sudut Proses Kegiatan

Ditinjau dari sudut kegiataannya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai “proses

pencatatan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisaan keuangan suatu entitas”. Definisi

ini menunjukan bahwa kegiatan akuntasi merupakan tugas yang kompleks dan

menyangkut bermacam – macam kegiatan. Pada dasarnya akuntansi harus ;

1. Mengindentifikasikan data mana yang berkaitan atau relavan dengan keputusan yang

akan diambil

2. Memproses atau menganalisa data yang relavan

3. Mengolah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengambila keputusan

2.1.2 PERSAMAAN AKUNTANSI

Dalam persamaan akuntansi menurut Himiyati ( 2008 : 11 ) disisi kiri adalah bagian yang

dimiliki perusahaan yang diberi nama harta (asset) dan di sisi kanan terdapat sumber

pembelanjaan, yang terdiri dari hak kreditur, atau disebut kewajiban (liabilities), dan hak pemilik

(equities) atau modal (capital).

Akuntan dalam mengukur kegiatan dan proses akuntansi akan melakukan analisis data

yang ada pada laporan keuangan. Alat yang digunakan sebagai dasar analisis adalah persamaan

akuntansi. Persamaan akuntansi menunjukan persamaan antara aktiva atau harta, dengan passiva

yang terdiri dari utang dan modal.

Aktiva adalah sumber daya yang dimiliki oleh entitas bisnis atau usaha. Sumber daya ini

dapat berbentuk fisik ataupun hak yang mempunyai nilai ekonomis. Contoh aktiva adalah kas,

piutang, usaha, dan hak paten.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi (accounting) merupakan proses indentifikasi pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi

Kewajiban adalah utang kepada pihak luar, contoh kewajiban adalah utang usaha, wesel

bayar, dan utang gaji. Modal pemilik atau ekuitas pemilik adalah hak pemilik terhadap l aktiva

bisnis.

Dalam membuat jurnal transaksi, baik dengan sistem manual atau komputer, persamaan

akuntansi di atas akan selalu digunakan. Harta akan bernilai positif jika didebet (masuk) dan

bernilai negative jika di kredit (keluar), namun sebaliknya untuk kewajiban dan modal, akan

bernilai negatif jika di debet dan bernilai positif jika di kredit.

Lalu bagaimana dengan Laba-Rugi ? Sebenarnya laba-rugi merupakan bagian dari

neraca, namun hanya nilai laba bersihnya saja yang ditampilkan dalam kelompok Modal. Laba

Bersih diperoleh dari jumlah seluruh pendapatan dikurangi seluruh biaya yang dikeluarkan

dalam suatu periode. Jika terjadi transaksi pendapatan, maka perkiraan pendapatan akan di

kredit, dan jika terjadi transaksi pengeluaran biaya operasi atau beban (expense) maka perkiraan

beban di kredit.

Pendapatan adalah peningkatan akuitas pemilik yang diakibatkan oleh proses penjualan

barang atau jasa kepada pembeli. Contoh pendapatan adalah pendapatan jasa atau fee,

pendapatan sewa, dan pendapatan komisi.

Aktiva atau jasa yang digunakan dalam menghasilkan pendapatan disebut beban. Contoh

beban meliputi beban upah, beban sewa, beban perlengkapan, beban utilitas, beban rupa-rupa.

2.1.3 Transaksi transaksi dalam akuntansi

Siklus akuntansi pada perusahaan dagang menurut Wibowo dan Arif (2007 : 86 ) ada

kegiatan transaksi- transaksi yang mempengaruhi laporan keuangan diakhir periode. Berikut

penjelasan mengenai transaksi tersebut.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi (accounting) merupakan proses indentifikasi pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi

1. Penjualan

Akun penjualan digunakan untuk mencatat jumlah normal pendapatan yang diperoleh

perusahaan khusus yang berasal dari penjualan barang yang biasanya besarnya sama

dengan kuantitas dikalikan harga jual atau jumlah nominal yang difakurkan karena

sifatnya sebagai pendapatan, akun ini akan dikredit bila bertambah dan didebet bila

berkurang.

a. Penjualan Tunai (Cash Sales)

Penjualan tunai adalah penjualan barang dagangan dengan menerima pembayaran

kas/tunai secara langsung dari perhitungan pada saat terjadinya penjualan.

b. Penjualan (Credit Sales)

Penjualan kredit adalah penjualan barang dagangan dengan kesepakatan antara

pembeli dan penjual pada saat itu transaksi.

c. Potongan Penjualan (Discount Sales)

Untuk mendorong pelanggan membayar dalam waktu yang tidak terlalu lama,

perusahaan biasanya menawarkan potongan khusus untuk pelanggan yang

membayar dalam periode potongan (discount period) tertentu. Tawaran potongan

diberikan dalam bentuk termin atau syarat penjualan (sales terms)yang dinyatakan

dalam notasi 2/10, n/30 yang berarti potongan harga 2% dari harga faktur diberikan

untuk pembayaran dalam tempo 10 harii sejak tanggal faktur.

d. Retur dan Keringanan Harga Penjualan (Sales Return)

Untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan perusahaan biasanya memberi

kelonggaran kepada pelanggannya untuk mengembalikan barang yang rusak, cacat,

salah pesan, atau sebab lainnya. Jumlah nominal barang yang dikembalikan atau

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi (accounting) merupakan proses indentifikasi pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi

keringanan yang diberikan perusahaan pada prinsipnya mengurangi jumlah

penjualan. Untuk kepentingan manajemen jumlah ini ditampung (didebet) dalam

akun “retur penjualan”. Dalam laporan rugi laba, jumlah ini merupakan pengurang

(kontra) pos penjualan.

2. Pembelian

Dalam perusahaan dagang, berkaitan dengan pembelian ada istilah harga pokok

penjualan. Yang dimaksud harga pokok penjualan adalah jumlah rupiah yang dikeluarkan

perusahaan dan beban beban lain yang diperhitungkan untuk memperoleh barang sampai barang

itu siap dijual. Jadi, beban ini termasuk beban pembelian, beban pengangkutan barang, dan

beban lain-lain yang melekat pada barang yang akan dijual. Semua beban tadi ditampung dalam

akun “harga pokok penjualan”, tetapi umumnya untuk kepentingan manajemen, beban – beban

itu ditampung dalam akun pembelian.

Akun pembelian (purchases) ini digunakan untuk mencatat jumlah rupiah yang

dibayarkan atau dikeluarkan untuk pembelian barang yang sesuai dengan jumlah rupiah yang

difakturkan. Jumlah ini biasanya adalah kuantitas dikalikan harga beli. Karena sifatnya sebagai

penambah harga pokok barang terjual, akun ini akan didebet bila bertambah.

e. Pembelian Tunai

Pembelian tunai adalah pembelian barang dagangan yang dilakukan dengan cara

dibayar secara langsung dengan kas/setara kas pada saat transaksi.

f. Pembelian Kredit

Pembelian kredit adalah pembelian barang dagangan yang disertai komitmen

pembeli untuk membayar tunai diwaktu yang akan datang.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi (accounting) merupakan proses indentifikasi pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi

g. Potongan Pembelian (purchase discount)

Penjelasan tentang potongan pembelian tidak berbeda dengan penjelasan potongan

di atas. Potongan pembelian adalah potongan penjualan dipandang dari sudut

pembeli. Akun ini merupakan kontra akun pembelian.

h. Retur dan Keringanan Pembelian (purchase return)

Retur dan keringanan pembelian ini tidak berbeda dengan retur dan keringanan

penjualan, kecuali bahwa retur dan keringanan di sini adalah dipandang dari sudut

pembeli.

i. Beban Pengangkutan Pembelian

Sifat pengeluaran ini akan menambah harga pokok barang terjua sehingga akan didebet

kalau bertambah. Ada dua jenis syarat pengangkutan barang dagangan, yaitu sebagai

berikut ;

1) Beban angkut ditanggung oleh penjual (FOB Destination) Hak milik barang

dagangan baru berpindah tangan kepada pembeli. Dengan demikian beban

pengangkutan akan dibayar oleh penjual.

2) Beban angkut ditanggung oleh pembeli (FOB Shipping Point) Hak milik barang

dagangan berpindah tangan kepada pembeli begitu barang dagangan akan

dikirimkan oleh penjual sehingga beban pengangkutan akan dibayar oleh

pembeli.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi (accounting) merupakan proses indentifikasi pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi

3. Piutang Dagang dan Utang Dagang

Dalam perusahaan perdagangan piutang usaha biasa disebut piutang dagang, demikian juga

dengan utang usaha. Usaha disebut sebagai utang dagang.

4. Beban Penjualan serta Beban Administrasi dan Umum

Beban penjualan merupakan beban-beban yang berkaitan langsung dengan proses

penjualan barang dagangan, Misalnya beban iklan, beban angkutan pengiriman barang, gaji, dan

kondisi pegawai penjualan, sedangkan beban – beban yang tidak langsung berkaitan dengan

kegiatan penjualan seperti beban listrik dan air, gaji pegawai administrasi, dan beban penyusutan

bangunan termasuk dalam beban administrasi dan umum.

2.1.4 Laporan Keuangan

Menurut Haryono ( 2008:27 ) pada umumnya laporan keuangan disusun setahun

sekali (tahunan), namun adapula perusahaan yang menyusun laporan keuangannya tiap kuartal,

bahkan tiap bulan. Dengan mempelajari apa yang dicantumkan dalam laporan keuangan,

diharapkan para pembaca dapat lebih mudah mempelajari berbagai tahap kegiatan didalam

akuntansi. Laporan keuangan utama yang dihasilkan dari proses akuntansi sebagai berikut.

1. Neraca

Neraca atau sering disebut juga laporan posisi keuangan adalah suatu daftar yang

menggambarkan aset ( harta kekayaan ), kewajiban dan modal ( ekuitas ) yang dimiliki

oieh suatu entitas ( perusahaan ) pada suatu saat tertentu. Hal yang paling penting untuk

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi (accounting) merupakan proses indentifikasi pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi

diperhatikan dalam laporan ini ialah bahwa jumlah asset selalu sama dengan jumlah

kewajiban ditambah modal.

2. Laporan Laba Rugi

Tujuan utama perusahan adalah mendapat laba. Laporan Laba Rugi disusun dengan

maksud untuk menggambarkan hasil operasi perusahaan dalam suatu periode waktu

tertentu. Dengan kata lain, laporan Laba Rugi menggambarkan keberhasilan atau

kegagalan operasi perusahaan dalam upaya mencapai tujuannya. Hasil operasi perusahaan

diukur diukur dengan membandingkan antara penghasilan perusahaan dengan beban

perusahaan yang dikeluarkan untuk memperoleh penghasilan tersebut. Apabila

penghasilan lebih besar dari beban maka perusahaan tersebut dinyatakan Laba, dan bila

beban yang lebih besar dari penghasilan maka perusahaan tersebut dinyatakan Rugi.

3. Laporan perubahan Modal

Hasil operasi perusahaan yang berupa laba atau rugi akan berpengaruh terhadap modal

pemilik (disebut juga ekuitas pemilik). Apabila perusahaan memperoleh laba, maka laba

tersebut akan menambah modal pemilik. Sebaliknya jika perusahaan menderita rugi maka

modal pemilik menjadi berkurang. Informasi mengenai perubahan modal pemilik

biasanya dituangkan dalam sebuah laporan yang disebut Laporan Perubahan Modal.

Laporan perubahan modal sering disebut “jembatan” antara laporan rugi laba dengan

neraca.

Laporan laporan keuangan seperti yang telah diuraikan diatas berhubungan erat satu sama

lain. Namun demikian masing- masing laporan keuangan mempunyai tujuan yang

berbeda.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi (accounting) merupakan proses indentifikasi pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi

2.2 Tool Aplikasi

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis ingin menerapkan Aplikasi Akuntansi yang

terkomputerisasi dengan hasil penyajian data yang lebih akurat dan dapat digunakan sebagai

bahan pertimbangan oleh manajer atau pimpinan dalam mengambil keputusan. Aplikasi yang

akan dipelajari adalah Zahir Accounting versi 5.1. Sebelum mengenal Zahir Accounting lebih

dalam, terlebih dahulu akan dijabarkan mengenai Zahir yaitu

tentang fasilitas dan database yang digunakan serta kebutuhan hardware-nya.

2.2.1 Teori Zahir Accounting versi 5.1

Zahir Accounting menurut Himayati ( 2008: 2 ) adalah sebuah program akuntansi yang

didesain khusus untuk mengelola keungan perusahaan secara mudah, fleksibel, yang berfasilitas

lengkap dan dapat digunakan untuk berbagai macam perusahaan, baik perusahaan jasa maupun

perusahaan dagang. Aplikasi ini dibangun dengan semboyan bahwa akuntansi keuangan adalah

hal yang mudah, dan menggunakan aplikasi akuntansi keuangan adalah sebuah yang

menyenangkan.

Selain memberikan kemudahan dalam pencatatan transaksi dan pembuatan pelaporan,

tanpa harus mempelajari teori akuntansi keuangan terlebih dahulu. Zahir Accounting juga

dirancang untuk dapat membantu pengguna dalam mengambil keputusan bisnis dengan cepat

dan akura, melalui kelengkapan berbagai macam grafik yang disediakan. Dengan desain program

dan struktur data yang sistematis, program ini akan tetap stabil walaupun volume transaksi

sangat tinggi, karena fasiitas maintenance data yang akurat, feature yang disediakan Zahir

Accounting terbilang lengkap.

2.2.2 Fasilitas dan keunggulan dari “Zahir Accounting Versi 5.1”

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi (accounting) merupakan proses indentifikasi pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi

Berikut beberapa fasilitas dan keunggulan menurut Himiyati (2008:2) dari Zahir

Accounting versi 5.1 yang dapat digunakan oleh setiap pengusaha.

1. Pencatatan Jurnal Umum, Penjualan, Pembelian, Kas Masuk, yang dikaitkan dengan

departemen dan proyek serta fasilitas transaksi berulang untuk pembuatan jurnal dari

transaksi yang sering berulang, yang diikuti dengan penggunaan mata uang asing pada

saat transaksi.

2. Laporan Neraca, Laba Rugi, Buku Besar (dengan pilihan mata uang yang ada ), Neraca

Ljur, Aliran Kas, Hutang- Piutang ( analisa buku besar, dan lainnya) departemen dan

proyek ( aktivitas, laba rugi, dan lainnya ).

3. Pencatatan biaya proyek yang lengkap dan terperinci, sehingga penerapan akuntansi

biaya di perusahaan akan sangat mudah dan mendukung system “Activity Based

Costing”.

4. Pencatatan persediaan yang lengkp, dengan system biaya : FIFO, LIFO, dan Average

Costing (rata-rata), fasilitas pembuatan jurnal otomatis seperti Auto Build dan Stock

Opname, serta fasilitas untuk Penetuan Harga Jual.

5. Pembuatan Jurnal Penyesuaian Persediaan dan Cadangan Penghapusan Piutang secara

otomatis, saat pembuatan jurnal penjualan.

6. Pencatatan persediaan dengan kemampuan mengaitkan transaksi kepada suatu kelompok

barang.

7. Laporan persediaan dari data persediaan, analisa persediaan, nilai persediaan kartu stock,

dan lainnya.

8. Pengelolaan Harta Tetap, dengan fasilitas penentuan beban penyusutan dengan beragam

metode,serta pembuatan jurnal penyusutan otomatis saat tutup buku bulanan.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi (accounting) merupakan proses indentifikasi pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi

9. Pencetakan Faktur Penjualan, Pembelian, Faktur Pajak, dan dokumen lainnya dengan

kemudahan untuk mengkustomisasi layout faktur sesuai keinginan pengguna.

10. Analisa keuangan yang menampilkan rasio- rasio keuangan penting, dan laporan penting

lainnya secara terpadu.

11. Giro Mundur, Laporan Aliran Kas, Proyeksi Kas, dan Rekonsiliasi Bank.

12. Pengelolaan departemen secara terperinci, sehingga diketahui aktivitas dan rugi labanya.

13. Perhitungan otomatis selisih kurs setiap bulannya, pada saat tutup buku bulanan dan

tahunan.

14. Multi User, Multi Company, Multi Tax, Multi Discount, Multi Level Pasword, dan

lainnya.

15. Sinkronisasi data antar cabang, yang berupa data kantor pusat dan kantor cabang/gudang.

Masing- masing kantor yang membuat data sendiri setiap hari atau sesuai waktu yng

diinginkan, dapat secara otomatis mengirim data melalui internet, uplod ke FTP server.

Data yang diupload hanya data yang dimodifikasi terakhir saja, sehingga sangat kecil dan

cepat. Kemudian di-import dan di-posting secara otomatis. Sangat mudah dan cukup

cepat.

16. Ada fasilitas Serial Number, Lot Number, dan Expire Date. Nomor seri digunakan untuk

mengontrol produk, sedangkan Expire date dapat digunakan untuk mengontrol obat-

obatan atau makanan.

17. Semua laporan dapat didesain sendiri oleh user dan dapat dilakukan export report ke

format lain.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi (accounting) merupakan proses indentifikasi pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi

18. Database handal, yang sangat kecil kemungkinan untuk terjadi crash/corrupt, bias jalan

24 jam/7 minggu tanpa berhenti sama sekali, bahkan saat back up tidak perlu stop server,

user bias terus input. Serta security yang jauh leih baik.

19. Analisa grafis untuk menampilkan produk terlaris, peling menguntungkan, pelanggan

tertinggi omsetnya, dan sebagainya.

20. Adanya field debit/kredit memo di setiap form jual/beli/retur, sehungga bila ada transaksi

retur bias langsung di link ke invoice aslinya, sehingga tidak ada lagi invoice negative

harus di-cross secara manual.

21. Auto Purchase Order Recommendation, dapat membuat PO secara otomatis bila barang

mencapai level minimum. Diana level minimum dan jumlahnya yang akan dibeli, dibuat

menurut parameter yang ditentukan sendiri berdasarkan historis data dan proyeksi

penjualan. Program untuk membuat satu proyeksi pejualan untuk 1 bulan kedepan

berdasarkan untuk pejualan 5 bulan sebelumnya ( untuk produk non musiman ), dan

berdasarkan data 1 tahun yang lalu untuk produk musiman.

22. Fasilitas Multi Level Price dan Hutang Komisi penjualan ( otomatis buat jurnal lawan

hutang komisi ).

23. Intuitif, jelas, dan nyaman digunakan. Tersaji dengan tampilan grafis menarik yang

didesain khusus untuk lebih memudahkan para pengguna pemula dalam bidang komputer

akuntansi.

Semua transaksi Zahir dapat diedit dan dihapus tetapi dapat dikontrol menurut password

user dan aktivitas ini dapat dilihat di Laporan Audit trial. Semua fasilitas diata dapat dirakit

oleh perusahaan dengan berlandaskan kebutuhan user yang menggunakan, sehingga setiap

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi (accounting) merupakan proses indentifikasi pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi

perusahaan dapat membeli Zahir dengan fasilitas yang dibutuhkan, dengan harga yang

terjangkau.

2.2.3 Instalasi Zahir Accounting versi 5.1

Untuk dapat menggunakan Zahir Versi 5.1 terlebih dahulu Anda harus instal di komputer

PC atau Notebook berbasis Windows (98/2000/XP/Vista). Installer Zahir tersedia dalam paket

program berupa CD atau dapat juga dengan download versi demonya dari

www.zahiraccounting.com. Berikut caranya :

1. Tutup dahulu semua program yang sedang aktif.

2. Masukan CD Intaller kedalan CD/DVD Rom.

3. Proses Autorun akan berjalan, kemudian klik menú install program.

Sumber : Zahir estándar edisi pendidikan ver 5.1 build 14b

Gambar II.1 Tampilan awal instal Zahir

4. Lanjutkan ke proses berikut lalu klik Next.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi (accounting) merupakan proses indentifikasi pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi

Sumber : Zahir estándar edisi pendidikan ver 5.1 build 14b

Gambar II.2 Langkah ke 1 Intalasi

5. Silahkan isi nama dan organisasi sesuai dengan yang diinginkan

Sumber : Zahir estándar edisi pendidikan ver 5.1 build 14b

Gambar II.3 Langkah ke 2 Intalasi

6. Pilih tipe Typical untuk tipe Instalasi

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi (accounting) merupakan proses indentifikasi pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi

Sumber : Zahir estándar edisi pendidikan ver 5.1 build 14b

Gambar II.4 Langkah ke 3 Intalasi

7. Proses konfirmasi akhir pilih Instal

Sumber : Zahir estándar edisi pendidikan ver 5.1 build 14b

Gambar II.5 Tampilan konfirmasi akhir

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi (accounting) merupakan proses indentifikasi pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi

8. Proses Instalasi sedang berjalan

Sumber : Zahir estándar edisi pendidikan ver 5.1 build 14b

Gambar II.6 Tampilan Proses Instalasi

9. Aktivkan pilihan launch the program jika anda ingin langsung menjalankan program

Zahir, dan jika tidak ingin diaktifkan ceklist dihilangkan pada pilihan tersebut, lalu klik

finish.

Sumber : Zahir estándar edisi pendidikan ver 5.1 build 14b

Gambar II.7 Tampilan Proses Instalasi Selesai

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi (accounting) merupakan proses indentifikasi pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi

10. Selamat Zahir Accounting sudah berhasil di Instal