BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modalrepository.iainpekalongan.ac.id/723/8/13. BAB II.pdf · BAB II...

27
49 BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modal 1. Pengertian Pasar Modal Secara sederhana, “pasar” bisa diartikan sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli. Bersamaan dengan berkembangnya peradaban manusia, pengertian “pasar” bertambah luas. Saat ini berkembang berbagai jenis pasar modern termasuk di dalamnya pasar modal. Bahkan, di pasar modal produk yang diperjualbelikan tidak lagi berwujud barang melainkan surat berharga (efek). Pasar modal (capital market) merupakan salah satu elemen penting dan tolak ukur kemajuan perekonomian suatu negara. Salah satu ciri-ciri negara industri maju maupun negara industri baru adalah adanya pasar modal yang tumbuh dan berkembang dengan baik. Dari angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), kita bisa mengetahui kondisi perusahaan- perusahaan yang dilisting di bursa efek. IHSG juga dapat mencerminkan kondisi perekonomian suatu negara. Pasar modal juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk mengundang masuknya investor asing dan dana-dana asing guna membantu kemajuan perekonomian. 55 55 Iswi Hariyani, R. Serfianto, Buku Pintar Hukum Bisnis Pasar Modal, Jakarta: Visimedia, 2010, hal. 8.

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modalrepository.iainpekalongan.ac.id/723/8/13. BAB II.pdf · BAB II...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modalrepository.iainpekalongan.ac.id/723/8/13. BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modal 1. ... Pengertian pasar modal adalah pasar tempat

49

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pasar Modal

1. Pengertian Pasar Modal

Secara sederhana, “pasar” bisa diartikan sebagai tempat bertemunya

penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli. Bersamaan

dengan berkembangnya peradaban manusia, pengertian “pasar” bertambah

luas. Saat ini berkembang berbagai jenis pasar modern termasuk di

dalamnya pasar modal. Bahkan, di pasar modal produk yang

diperjualbelikan tidak lagi berwujud barang melainkan surat berharga

(efek). Pasar modal (capital market) merupakan salah satu elemen penting

dan tolak ukur kemajuan perekonomian suatu negara. Salah satu ciri-ciri

negara industri maju maupun negara industri baru adalah adanya pasar

modal yang tumbuh dan berkembang dengan baik. Dari angka Indeks

Harga Saham Gabungan (IHSG), kita bisa mengetahui kondisi perusahaan-

perusahaan yang dilisting di bursa efek. IHSG juga dapat mencerminkan

kondisi perekonomian suatu negara. Pasar modal juga bisa dijadikan

sebagai sarana untuk mengundang masuknya investor asing dan dana-dana

asing guna membantu kemajuan perekonomian.55

55

Iswi Hariyani, R. Serfianto, Buku Pintar Hukum Bisnis Pasar Modal, Jakarta: Visimedia,

2010, hal. 8.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modalrepository.iainpekalongan.ac.id/723/8/13. BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modal 1. ... Pengertian pasar modal adalah pasar tempat

50

Pengertian pasar modal adalah pasar tempat memperdagangkan

berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan,

misalnya saham, obligasi, reksadana, produk derivatif, maupun instrumen

lainnya. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan

maupun institusi pemerintah sekaligus sebagai sarana bagi masyarakat

untuk melakukan kegiatan investasi. Pasar modal sesuai UU Pasar Modal

Nomor 8 Tahun 1995 diartikan sebagai “kegiatan yang bersangkutan

dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang

berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang

berkaitan dengan efek”56

.

Investasi di pasar modal atau bursa efek memang lebih berisiko

dibandingkan dengan investasi tabungan dan deposito. Investor membeli

produk keuangan di pasar modal karena ingin mendapatkan keuntungan

yang lebih besar daripada yang didapatkan dari tabungan dan deposito.

2. Landasan Hukum Pasar Modal

Pasar modal di Indonesia mempunyai dasar hukum, di antara dasar

hukum pasar modal Indonesia adalah sebagai berikut57

:

a) Undang-undang No. 8 tahun 1995 tentang pasar modal

56

Iswi Hariyani, R. Serfianto, Buku Pintar Hukum Bisnis Pasar Modal , hal. 8. 57

Badan pengawas pasar modal dan lembaga keuangan “Regulasi pasar modal”,

http://www.bapepam.co.id/pasar_modal/regulasi_pm/index.htm. Diakses tanggal 10 Desember

2014.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modalrepository.iainpekalongan.ac.id/723/8/13. BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modal 1. ... Pengertian pasar modal adalah pasar tempat

51

b) Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 2004 tentang perubahan atas

peraturan pemerintah No. 45 tahun 1995 tentang penyelenggaraan

kegiatan di bidang pasar modal.

c) Kepmenkeu Nomor 1548/KMK. 013/1990 tentang pasar modal

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Menteri

Keuangan Nomor 284/UMK. 010/1995.

3. Fungsi Pasar Modal

Pasar modal memberikan peran besar bagi perekonomian suatu

negara karena pasar modal memberikan dua fungsi sekaligus yaitu

fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar modal dikatakan sebagai

fungsi ekonomi karena pada pasar modal disediakan fasilitas atau

wahana yang mempertemukan 2 kepentingan yaitu pihak yang

memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang membutuhkan

dana. Dengan adanya pasar modal, maka perusahaan publik dapat

memperoleh dana dari masyarakat melalui penjualan efek saham

melalui prosedur IPO atau efek utang (obligasi)58

.

4. Peran, Manfaat Sifat Pasar Modal59

Pasar modal memiliki empat peran, yaitu sebagai berikut:

a) Pasar modal berperan mempertemukan pihak penjual efek (pihak

yang butuh dana untuk modal usaha, yaitu perusahaan emiten)

58

Abdul Manan, Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Investasi di Pasar Modal, Jakarta:

Kencana Prenada Media Group, 2009, hlm. 14. 59

Iswi Hariyani, R. Serfianto, Buku Pintar Hukum Bisnis Pasar Modal, hal. 11

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modalrepository.iainpekalongan.ac.id/723/8/13. BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modal 1. ... Pengertian pasar modal adalah pasar tempat

52

dengan pihak pembeli efek (pihak yang menawarkan dana, yaitu

masyarakat investor atau pemodal.

b) Pasar modal berperan sebagai lembaga penghubung dalam

pengalokasian dana masyarakat secara efisien, transaparan, dan

akuntabel.

c) Pasar modal berperan menyediakan berbagai macam instrumen

investasi yang dapat memungkinkan adanya diversifikasi

portofolio investasi

d) pasar modal berperan mengajak masyarakat investor untuk ikut

serta memiliki perusahaan publik yang sehat dan berprospek baik.

Berikut ini di antara manfaat keberadaan pasar modal:

a) Menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang bagi dunia

usaha sekaligus memungkinkan terciptanya alokasi sumber dana

secara optimal.

b) Memberikan wahana investasi bagi investor, sekaligus

memungkinkan adanya upaya diversifikasi portofolio investasi.

c) Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan

prospektif.

Industri pasar modal memiliki sifat yang unik karena alasan-alasan

berikut:

a) Merupakan cermin kegiatan ekonomi suatu negara [yang

digambarkan melalui fluktuasi indeks harga saham gabungan

(IHSG)].

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modalrepository.iainpekalongan.ac.id/723/8/13. BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modal 1. ... Pengertian pasar modal adalah pasar tempat

53

b) Bersifat dinamis dan terus menerus memerlukan inovasi baru dan

adaptasi berkelanjutan

c) Industri ini tergolong industri yang sangat banyak diatur oleh kebijakan

pemerintah sebab industri berkaitan dengan dana-dana milik

masyarakat.

B. Pasar Modal Syariah

1. Pengertian Pasar Modal Syariah

Secara sederhana, pasar modal syariah dapat diartikan sebagai

pasar modal yang menerapkan prinsip-prinsip syariah islam. Oleh

karena itu instrumen yang diperdagangkan tidak boleh terkait dengan

kegiatan bisnis yang diharamkan seperti riba, perjudian, spekulasi,

produsen minuman keras, dan lain-lain. Pasar modal syariah di

Indonesia secara resmi diluncurkan 14 Maret 2003 bersamaan dengan

penandatanganan MOU antara Bapepam-LK dengan Dewan Syariah

Nasional- Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Kegiatan

operasionalnya pasar modal syariah di Indonesia diatur berdasarkan

Fatwa DSN-MUI dan peraturan Bapepam-LK. Pemerintah dan DPR

juga telah menerbitkan UU Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat

Berharga Syariah Negara60

. Walaupun secara resmi diluncurkan pada

tahun 2003, instrumen pasar modal syariah telah hadir di Indonesia

sejak 1997. Berdasarkan peraturan Bapepam Nomor IX.A.13 (Kep-

60

Iswi Hariyani, R. Serfianto, Buku Pintar Hukum Bisnis Pasar Modal, hal. 351

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modalrepository.iainpekalongan.ac.id/723/8/13. BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modal 1. ... Pengertian pasar modal adalah pasar tempat

54

130/BL/2006) tentang penerbitan efek syariah, instrumen yang dapat

diperdagangkan di pasar modal syariah di Indonesia terdiri dari saham

syariah, obligasi syariah (sukuk), reksadana syariah, dan efek beragun

aset syariah.

Pasar modal syariah adalah pasar modal yang seluruh mekanisme

kegiatannya terutama mengenai emiten. Jenis efek yang

diperdagangkan dan mekanisme perdagangannya telah sesuai dengan

prinsip-prinsip syariah. Pasar modal syariah secara prinsip berbeda

dengan pasar modal konvensional. Sejumlah instrumen syariah sudah

digulirkan di pasar modal Indonesia seperti dalam bentuk saham dan

obligasi dengan kriteria tertentu yang sesuai dengan prinsip syariah61

.

Di pasar modal Indonesia, prinsip-prinsip penyertaan modal secara

syariah tidak diwujudkan dalam bentuk “saham syariah” maupun

“saham non-syariah”, tetapi berupa pembentukan indeks harga saham

yang memenuhi prinsip-prinsip syariah yang dinamakan Jakarta

Islamic Index (JII). JII yang ada di bursa efek Indonesia terdiri atas 30

saham perusahaan yang dinilai telah memenuhi kriteria syariah yang

ditetapkan oleh DSN-MUI.

2. Fungsi Pasar Modal Syariah

Diantara fungsi keberadaan pasar modal syariah adalah sebagai berikut:

a) Meningkatkan pemilik investasi berpartisipasi secara penuh dalam

perusahaan dengan sistem bagi hasil dan risiko.

61

Indah Yuliana, Investasi Produk Keuangan Syariah, Malang: UIN-Maliki Press, 2010,

hlm. 46

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modalrepository.iainpekalongan.ac.id/723/8/13. BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modal 1. ... Pengertian pasar modal adalah pasar tempat

55

b) Meningkatkan pemegang saham memperoleh likuiditas dengan

menjual saham yang mereka miliki sesuai dengan sistem di pasar

modal

c) Memperbolehkan perusahaan untuk meningkatkan modal eksternal

untuk membangun dan meningkatkan produksi mereka.

d) Mengindarkan operasi bisnis perusahaan dari perubahan harga saham

jangka panjang pendek yang merupakan karakteristik utama dari

pasar modal non-islam.

e) Memungkinkan investasi dalam ekonomi menjadi cermin kinerja

perusahaan dengan melihat harga saham perusahaan tersebut.

C. Laporan Keuangan

1. Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan yang dibuat perusahaan sangat bermanfaat bagi

stakeholder. Stakeholder ini perlu mengetahui bagaimana kinerja

perusahaan. Untuk itu, mereka tergantung pada laporan keuangan

perusahaan yang dimumkan secara priodik sebagai sarana penyedia

informasi mendasar tentang kinerja keuangan perusahaan62

. Laporan

keuangan yang dianalisis adalah laporan laba rugi dan neraca. Laporan

keuangan ini digunakan untuk berbagai macam tujuan. Setiap

penggunaan yang berbeda membutuhkan informasi yang berbeda pula.

62

David Sukardi Kodrat dan Kurniawan Indonanjaya, Manajemen Investasi Pendekatan

Teknikal dan Fundamental untuk Analisis Saham. Graha Ilmu Yogyakarta, 2010, hlm.187.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modalrepository.iainpekalongan.ac.id/723/8/13. BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modal 1. ... Pengertian pasar modal adalah pasar tempat

56

Informasi yang didasarkan pada analisis keuangan mencakup

penilaian keadaan keuangan korporasi, baik yang telah lampau, saat

sekarang dan ekspetasi kepada masa yang akan datang. Tujuan analisis

ini adalah untuk mengidentifikasi setiap kelemahan dan keadaan

keuangan yang dapat menimbulkan masalah di masa depan dan

menentukan setiap kekuatan yang dapat digunakan. Analisis rasio

keuangan merupakan alat utama dalam analisis keuangan, analisis ini

dapat dipergunakan untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang

keadaan keuangan perusahaan63

.

2. Tujuan dan Manfaat Laporan Keuangan

Adapun tujuan laporan keuangan ini disusun adalah64

:

1. Sebagai bahasa bisnis yang mudah dimengerti oleh semua pihak.

2. Menunjukkan logika hubungan timbal-balik antara pos-pos dalam

laporan keuangan.

Manfaat laporan keuangan ini adalah :

1. Bagi manajemen: sebagai dasar untuk member kompensasi.

2. Bagi Pemilik Perusahaan: sebagai dasar untuk menilai peningkatan

nilai perusahaan (value of firm).

3. Bagi Supplier: untuk mengetahui besarnya kemungkinan pembayaran

utang.

63

Manahan P Tampubolon, Manajemen Keuangan (Finance Management), Ghalia

Indonesia, 2007, hlm. 20. 64

David sukardi ibid

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modalrepository.iainpekalongan.ac.id/723/8/13. BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modal 1. ... Pengertian pasar modal adalah pasar tempat

57

4. Bagi bank: sebagai bukti bahwa perusahaan likuid dan mempunyai

cukup working capital.

3. Komponen Laporan Keuangan

Setelah adanya konvergensi IFRS di Indonesi, terjadi perubahan

komponen laporan keuangan. Berikun adalah perubahan komponen

laporan keuangan yang lengkap.

Tabel 2.1

Perubahan Komponen Laporan Keuangan

Menurut PSAK Lama Menurut PSAK Baru

1. Neraca

2. Laporan Laba Rugi

3. Laporan Perubahan

Ekuitas

4. Laporan Arus Kas

5. Catatas atas Laporan

Keuangan

1. Laporan Posisi Keuangan

2. Laporan Laba Rugi

Komprehensif

3. Laporan Perubahan Ekuitas

4. Laporan Arus Kas

5. Catatan atas Laporan Keuangan

6. Laporan Posisi Keuangan Awal

Periode

Sumber : IAI 2009

Berikut adalah gambaran umum mengenai keenam komponen

laporan keuangan setelah adanya konvergensi IFRS menurut PSAK

No. 1 (IAI, 2009), laporan keuangan yang lengkap terdiri dari

komponen-komponen berikut ini :

a. Laporan posisi kuangan pada akhir periode

Merupakan laporan yang menyediakan informasi mengenai

nilai dan jenis investasi perusahaan, kewajiban perusahaan kepada

kreditur dan ekuitas pemilik. Posisi keuangan perusahaan

dipengaruhi oleh sumber daya yang dikendalikan, struktur

keuangan, likuditas dan solvabilitas serta kemampuan beradaptasi

dengan perubahan lingkunngan. Laporan posisi keuangan

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modalrepository.iainpekalongan.ac.id/723/8/13. BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modal 1. ... Pengertian pasar modal adalah pasar tempat

58

perusahaan dapat dipergunakan sebagai dasar untuk menghitung

tingkat hasil pengembalian, mengevaluasi struktur modal

perusahaan dan memperhitungkan likuiditas dan fleksibilitas

keuangan perusahaan.

b. Laporan laba rugi komprehensif selama periode

Laporan laba rugi berfungsi untuk mengukur kinerja keuangan

perusahaan antara tanggal nerasa. Laporan ini mencerminkan aktivitas

operasi perusahaan yang menyediakan rincian pendapatan, beban,

untung dan rugi prusahaan untuk suatu periode waktu. Laporan laba

rugi dapat digunakan untuk mengetahui indikasi profitabilitas

perusahaan.

c. Laporan perubahan ekuitas selama periode

Laporan ini menyajikan perubahan-perubahan pada pos ekuitas.

Laporan ini bermanfaat untuk mengidetifikasi alas an perubahan klain

pemegang ekuitas atas aktivitas perusahaan.

d. Laporan arus kas selama periode

Laporan ini menyajikan dan melaporkan arus kas masuk dan keluar

bagi aktivitas operasu, investasi dan pendanaan perusahaan secara

terpisah selama suatu periode tertentu.

e. Catatan atas laporan keuangan

Catatan atas laporan keuangan berisi ringkasan kebijakan akuntansi

penting dan informasi penjelasan lainnya. Dalam PSAK No. 1 (2009)

dinyatakan bahwa :

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modalrepository.iainpekalongan.ac.id/723/8/13. BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modal 1. ... Pengertian pasar modal adalah pasar tempat

59

“Catatan Atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan naratif atas

rincian jumlah yang tertera dalam neraca. Laporan laba rugi, laporan

arus kas dan laporan perubahan ekuitas serta informasi tambahan

seperti kewajiban kontijensi dan komitmen. Catatan atas laporan

keuangan juga mencakup informasi yang diharuskan dan dianjurkan

untuk diungkapkan dalam PSAK serta pengungkan-pengungkapan

lain yang diperlukan untuk menghasilkan penyajian laporan keuangan

secara wajar”

f. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif

Laporan posisi keuangan pada awal periode ini disajikan ketika entitas

menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau

membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika

entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya.

D. Manajemen Laba

1. Pengertian Manajemen Laba

Manajemen laba merupakan suatu intervensi dengan maksud

tertentu terhadap proses pelaporan keuangan ekternal dengan sengaja

untuk memperoleh beberapa keuntungan pribadi.65

Menurut Schipper

manajemen laba adalah campur tangan dalam proses penyusunan

pelaporan keuangan eksternal, dengan tujuan untuk memperoleh

keuntungan pribadi (pihak yang tidak setuju mengatakan bahwa hal

ini hanyalah upaya untuk memfasilitasi operasi yang tidak memihak

dari sebuah proses).

Menurut National Association of Certified Fraud Examiners

manajemen laba adalah kesalahan atau kelalaian yang disengaja

dalam membuat laporan mengenai fakta material atau data akuntansi

65

Rahmita Wulandari, Analisis Pengaruh Good Corporate Govenrance dan Leverage

terhadap Manajemen Laba studi pada Perusahaan Non Keuangan yang terdaftar di BEI tahun

2008-2011, 2013, Skripsi Universitas Diponegoro.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modalrepository.iainpekalongan.ac.id/723/8/13. BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modal 1. ... Pengertian pasar modal adalah pasar tempat

60

sehingga menyesatkan ketika semua informasi iitu dipakai

untuk membuat pertimbangan yang akhirnya akan yang

menyebabkan orang yang membacanya akan mengganti atau

mengubah pendapat atau keputusannya. Menurut Fisher dan

Rosenzweig manajemen laba adalah laba periode berjalan dari

sebuah perusahaan yang dikelolanya tanpa menyebabkan kenaikan

(penurunan) keuntungan ekonomi perusahaan jangka panjang.66

Manajemen laba (Earning Management) adalah potensi

manajemen akrual untuk memperoleh keuntungan. Upaya

perusahaan atau pihak-pihak tertentu untuk merekayasa,

memanipulasi informasi, bahkan melakukan tindakan manajemen

laba yang dapat menyebabkan laporan keuangan tidak lagi

mencerminkan nilai fundamentalnya, karena laporan keuangan

seharusnya berfungsi sebagai media komunikasi manajemen

dengan pihak eksternal atau antara perusahaan dengan pemangku

kepentingan.67

2. Motivasi Manajemen Laba

Secara umum ada beberapa motivasi yang mendorong manajer

untuk berperilaku opoertunis, yaitu motivasi bonus, kontrak, politik,

pajak, perubahan CEO, IPO atau SEO, dan mengkomunikasikan

66

Sri sulistyanto, Manajemen Laba Teori Empiris dan Praktek, (Jakarta : PT RajaGrafindo,

2008) hlm. 49. 67

Subhan, Pengaruh Good Corporate Governance dan Leverage Keuangan terhadap

Manajemen LabaPerusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-

2010, Tesis Universitas Madura.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modalrepository.iainpekalongan.ac.id/723/8/13. BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modal 1. ... Pengertian pasar modal adalah pasar tempat

61

informasi ke investor. Pengelompokan ini sejalan dengan tiga

hipotesis utama dalam teori akuntansi positif, yang menjadi dasar

pengembangan pengujian hipotesis untuk mendeteksi laba (Watts

dan Zimmerman, 1986), yaitu68

:

a. Hipotesis program bonus (Bonus plan hypothesis)

Bonus plan hypothesis menyatakan bahwa “managers of firms

with bonus plans are more likely to use accounting methods that

increase current periode reported income”. Ada bukti empiris

yang menyatakan bahwa perjanjian (kontrak) bisnis manajer

dengan pihak lain merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi tingkat manajemen laba yang dilakukan

perusahaan. Ada variabel yang selama diuji berkaitan dengan

perjanjian bisnis itu, yaitu bonus atau kompensasi manajerial.

Dalam bonus atau kompensasi manajerial, pemilik perusahaan

berjanji bahwa manajer akan menerima sejumlah bonus jika

kinerja perusahaan mencapai jumlah tertentu. Janji bonus inilah

yang merupakan alasan bagi manajer untuk mengelola dan

mengatur labanya pada tingkat tertentu sesuai dengan yang

disyaratkan agar dapat menerima bonus.

b. Hipotesis perjanjian hutang (Debt (equity) hypothesi)

Debt (equity) hypothesis yang menyatakan bahwa “the larger

the firms debt to eqity ratio, the more likely managers use

68

Sri Sulistyanto, Manajemen Laba Teori Empiris dan Praktek, hlm. 45-46

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modalrepository.iainpekalongan.ac.id/723/8/13. BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modal 1. ... Pengertian pasar modal adalah pasar tempat

62

accounting methods that increase income”. Dalam konteks

perjanjian hutang manajer akan mengelola dan mengatur

labanya agar kewajiban hutang yang seharusnya diselesaikan

pada tahun tertentu dapat ditunda untuk tahun berikutnya. Hal

ini merupakan upaya manajer untuk mengelola dan mengatur

jumlah laba yang merupakan indikator kemampuan perusahaan

dalam menyelesaikan kewajiban hutangnya.

c. Hipotesis biaya politik (The political hypothesis)

Biaya politik adalah suatu rekayas laba dengan tujuan untuk

meminimalkan resiko politik. Perusahaan yang berhadapan

dengan biaya politik, cenderung untuk melakukan rekayasan

penurunan laba dengan tujuan untuk meminimalkan biaya

politik yang harus mereka tanggung. Biaya politik muncul

dikaenakan profitabilitas perusahaan yang tinggi dapat menarik

perhatian media dan konsumen. Biaya politik mencakup semua

biaya yang haru ditanggung oleh perusahaan terkait dengan

tindakan-tindakan politis seperti antitrust, regulasi, subsidi

pemerintah, pajak, tarif, tuntutan buruh dan lain sebagainya.

E. Leverage

1. Pengertian Leverage

Rasio Leverage adalah mengukur seberapa besar perusahaan

dibiayai denngan utang. Penggunaan utang yang terlalu utang akan

membahayakan perusahaan perusahaan karena perusahaan akan

masuk dalam kategori extreme leverage (utang extreme) yaitu

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modalrepository.iainpekalongan.ac.id/723/8/13. BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modal 1. ... Pengertian pasar modal adalah pasar tempat

63

perusahaan terjebak dalam tingkat utang yang tinggi dan sulit untuk

melepaskan beban utang tersebut. Karena itu sebaiknya perusahaan

harus menyeimbangkan berapa utang yang layak diambil dan dari

mana sumber-sumber yang dapat dipakai untuk membayar utang.69

Leverage adalah kemampuan Perusahaan untuk menggunakan

aktiva atau dana yang mempunyai beban tetap untuk memperbesar

tingkat penghasilan bagi pemilik perusahaan. Untuk mengatur

leverage digunakan rasio leverage. Rasio ini membandingkan

antara total hutang dengan total aktiva dan indkator yang

digunakan merupakan skala rasio.70

Rasio Sovabilitas atau leverage ratio merupakan rasio yang

digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai

denga utang. Artinya berapa besar beban utang yang ditanggung

perusahaan dibandingkan dengan aktivanya. Dalam arti luas

dikatakan bahwa rasio solvabilitas digunakan untuk mengukur

kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya,

baik jangka pendek maupun jangka panjang apabila perusahaan

dibubarkan.

Dalam praktiknya, apabila dari hasil perhitungan, perusahaan

ternyata memiliki rasio solvabilitas yang tinggi, hal ini

69

Irham Fahmi, Analisis Laporan Keuangan,(Bandung : Alfabeta, 2012) hlm. 127 70

Syamsuddin Lukman, Manajemen Keuangan Perusahaan (Jakarta : PT RajaGrafindo

Persada, 1998) hlm.27

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modalrepository.iainpekalongan.ac.id/723/8/13. BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modal 1. ... Pengertian pasar modal adalah pasar tempat

64

akanberdampak timbulnya risiko kerugian lebih besar, tetapi juga

ada kesempatan mendapat laba juga besar. Sebaliknya apabila

perusahaan memiliki rasio solvabilitas lebih rendah tentu

mempunyai risiko kerugian lebih kecil pula, terutama pada saat

perekonomian menurun. Dampak ini juga mengakibatkan rendahnya

tingkat hasil pengembalian (return) pada saat perekonomian tinggi.71

Perusahaan yang mempunyai rasio leverage tinggi akibat

besarnya jumlah utang dibandingkan dengan aktiva yang memiliki

perusahaan, diduga melakukan melakukan manajemen laba karen

perusahaan terancam default yaitu tidak dapat memenuhhi kewajiban

pembayaran utang pada waktunya. Perusahaan akan berusaha

menghindarinya dengan membuat kebijaksanaan yang dapat

meningkatka pendapatan maupun laba.72

2. Tujuan dan Manfaat Rasio Leverage

Untuk memilih menggunakan modal sendiri atau modal

pinjaman haruslah menggunakan beberapa perhitungan. Seperti

diketahui bahwa penggunaan modal sendiri atau dari modal pinjaman

akan memberikan dampak tertentu bagi perusahaan. Pihak manajemen

harus pandai mengatur rasio kedua modal tersebut. Pengaturan rasio

yang baik akan memberikan banyak manfaat bagi perusahaan guna

71

Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, (Jakarta : PT RajaGrafindo, 2012) hlm. 151-152. 72

Widyaningdya, Agnest Utari 2001 Analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap

earnings manajemen pada perusahaan Go Public di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan

Vol. 3 Nov. 2003.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modalrepository.iainpekalongan.ac.id/723/8/13. BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modal 1. ... Pengertian pasar modal adalah pasar tempat

65

menghadapi segala kemmungkinan yang akan terjadi. Namun semua

kebijakan ini tergantung dari tujuan perusahaan secara keselluruhan.

Berikut adalah beberapa tujuan perusahaan dengan menggunakan

rasio leverage yakni73

:

a. Untuk mengetahui posisi perusahaan terhadap kewajiban kepada

pihak lainnya (kreditor).

b. Untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban

yang bersifat tetap (seperti angsuran pinjaman termasuk bunga)

c. Untuk menilai keseimbangan antara nilai aktiva khususnya aktiva

tetap dengan modal.

d. Untuk menilai seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang.

e. Untuk menilai seberapa besar pengaruh utang perusahaan terhadap

pengelolaan aktiva.

f. Untuk menilai atau mengukur berapa bgian dari setiap rupiah modal

sendiri yang dijadikan jaminan utang jangka panjang.

g. Untuk menilai berapa dana pinjaman yang segera akan ditagih,

terdapat sekian kalinya modal senidri yang dimiliki.

h. Tujuan lainnya

Sementara itu, manfaat rasio solvabilitas atau leverage ratio adalah :

73

Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, hlm. 153.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modalrepository.iainpekalongan.ac.id/723/8/13. BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modal 1. ... Pengertian pasar modal adalah pasar tempat

66

a. Untuk menganalisis kemampuan posisi perusahaan terhadap

kewajiban kepada pihak lainnya.

b. Untuk menganalisis kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban

yang bersifat tetap (seperti angsuran pinjaman termasuk bunga)

c. Untuk menganalisis keseimbangan antara nilai aktiva khususnya

aktiva tetap dengan modal.

d. Untuk menganalisis seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh

utang.

e. Untuk menganalisis seberapa besar utang perusahaan berpengaruh

terhadap pengelolaan aktiva.

f. Untuk menganalisis atau mengukur berapa bgian dari setiap rupiah

modal sendiri yang dijadikan jaminan utang jangka panjang.

g. Untuk menganalisis berapa dana pinjaman yang segera akan ditagih

ada terdapat sekian kalinya modal sendiri.

h. Manfaat lainnya.

Intinya adalah dengan analisis rasio solvabilitas, perusahaan akan

mengetahui beberapa hal berkaitan dengan penggunaan modal

sendiri dan modal pinjaman serta mengetahui rasio kemampuan

perusahaan untuk memenuhi kewajibannya. Setelah diketahui,

manajer keuangan dapat mengambil kebijakan yang dianggap perlu

guna menyeimbangkan penggunaan modal. Akhirnya, dari rasio ini

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modalrepository.iainpekalongan.ac.id/723/8/13. BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modal 1. ... Pengertian pasar modal adalah pasar tempat

67

kinerja manajemen selama ini akan terlihat apakah sesuai tujuan

perusahaan atau tidak.

3. Jenis-jenis Rasio Leverage

Biasanya penggunaan rasio solvabilitas atau leverage disesuaikan

dengan tujuan perusahaan. Artinya perusahaan dapat menggunakan rasio

leverage secara keseluruhan atau sebagian dari masing-masing jenis rasio

solvabilitas yang ada. Penggunaan rasio secara keseluruhan, artinya

seluruh jenis rasio yang dimiliki perusahaan, sedangkan sebagian artinya

perusahaan hanya menggunakan beberapa jenis rasio yang dianggap perlu

untuk mengetahui.

Dalam praktiknya, terdapat beberapa jenis rasio solvabilitas yang

sering digunakan perusahaan. Adapun jenis-jenis rasio yang ada dalam

rasio solvabilitas antara lain74

:

a. Debt to asset ratio (debt ratio)

Rasio ini merupakan rasio utang yang digunakan untuk

mengukur seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang atau

seberapa besar utang perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan

aktiva.

b. Debt to equity ratio

Debt to equity ratio merupakan rasio yang digunakan untuk

menilai utang dengan ekuitas. Untuk mencari rasio dengan

74

Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, hlm. 154.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modalrepository.iainpekalongan.ac.id/723/8/13. BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modal 1. ... Pengertian pasar modal adalah pasar tempat

68

caramembandingkan antara seluruh utang, termasuk utang lancer

dengan seluruh ekuitas.

c. Long term debt to equity ratio

Rasio ini merupakan rasio antara utang jangka panjang dengan

modal sendiri. Tujuannya adalah untuk mengukur berapa bagian dari

setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan utang jangka

panjang dengan cara membandingkan antara utang jangka panjang

dengan modal sendiri yang disediakan oleh perusahaan.

d. Times interest earned

Rasio untuk mencari jumlah kali perolehan bunga. Rasio ini

juga diartikan sebagai kemampuan perusahaan untuk membayar

biaya bunga.

e. Fixed charge coverage

Rasio yang menyerupai rasio rasio time interested earned.

Hanya saja bedanya dalam rasio ini dilakukan, apabila perusahaan

memperoleh jangka panjang atau menyewa aktiva berdasarkan sewa.

Biaya tetap merupakan biaya bungan ditambah kewajiban sewa

tahunan atau jangka panjang.

F. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan adalah suatu skala di mana dapat diklasifikasikan

besar kecilnya perusahaan menrt berbagai cara, antara lain : log total

aktiva,log total penjualan, kapitalisasi pasar. Pada dasarnya ukuran

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modalrepository.iainpekalongan.ac.id/723/8/13. BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modal 1. ... Pengertian pasar modal adalah pasar tempat

69

persahaan hanya terbagi ke dalam tiga kategori, yaitu perusahaan besar,

menengah dan kecil.75

Ukuran perusahaan merupakan salah satu faktur yang berpengaruh

terhadap manajemen laba perusahaan. Perusahaan besar cenderung bertindak

hati-hati dalam melakukan pengellaan perusahaan dan cenderung melakukan

pengelolaan laba secara efisien. Perusahaan yang besar lebih diperhatikan

oleh masyarakat sehingga merekan akan lebih berhati-hati dalam melakukan

pelaporan keuangan, sehingga berdampak perusahaan tersebut melaporkan

kondisinya lebih akurat. Perusahaan yang berkran besar memiliki basis

pemegang kepentingan yang lebih las, sehingga berbagai kebijakan

perusahaan besar akan berdampak lebih besar terhadap kepentingan publik

dibandingkan dengan perusahaan kecil. Bagi investor, kebijakan perusahaan

akan berimplikasi terhadap prospek cash flow di masa yang akan datang.

Ukuran perusahaan yang bisa dipakai untuk menentukan tingkat

perusahaan adalah76

:

a. Tenaga kerja, merupakan jumlah pegawai tetap dan kontraktor yang

terdaftar atau bekerja di perusahaan pada suatu saat tertentu.

75

Arlita Marcella Sdibyo, Pengaruh Struktur Corporate Governance dan ukuran Perusahaan

terhadap Manajemen Laba Stdi Empiris pada Perusahaan Jasa non Keuangan yang terdaftar di

Brsa Efek Indonesia tahun 2009-2011, 2013, Skripsi Universiitas Diponegoro. 76

Restuwulan, Pengaruh Asimetri Informasi dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen

Laba Penelitian pada Perusahaan di Sektor Industri Food and Beverages yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia Tahun 2009-2011, 2013, Skripsi Universitas Widyatama.

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modalrepository.iainpekalongan.ac.id/723/8/13. BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modal 1. ... Pengertian pasar modal adalah pasar tempat

70

b. Tingkat penjualan, merupakan volume penjualan suatu perusahaan pada

periode tertentu misalnya satu tahun.

c. Total utang ditambah dengan nilai pasar saham biasa, merupakan jumlah

utang dan nilai pasar saham biasa perusahaan pada saat atau suatu tanggal

tertentu.

d. Total asset, merupakan keseluruhan aktiva yang dimiliki perusahaan pada

saat tertentu.

Klasifikasi ukuran perusahaan menurut Small Bussiness Administration

(SBA) yaitu :

Tabel 2.2

Klasifikasi Ukuran Perusahaan Menurut SBA

Small

Bussiness

Employment

Size

Asset Size Sales Size

Family Size 1 – 4 Under $100.000 $100.000 – 500.000

Small 5 – 19 $100.000 – 500.000 $ 500.000 – 1 million

Medium 20 – 99 $500.000 – 5 million $ 1 million – 10 million

Large 100 – 499 $5 – 25 million $10 million – 50 million

Sumber : Small Bussiness Administration (Restuwulan, 2013)

G. Profitabilitas

1. Pengertian Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan

perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan

ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini

ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan

investasi. Intinya adalah penggunaan rasio ini menunjukkan efisiensi

perusahaan. Penggunaan rasio profitabilitas dapat dilakukan dengan

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modalrepository.iainpekalongan.ac.id/723/8/13. BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modal 1. ... Pengertian pasar modal adalah pasar tempat

71

menggunakan antara berbagai komponen yang ada di laporan keuangan,

terutama laporan keuangan neraca dan laba rugi.77

Rasio ini mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan

yang ditujukab oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh

dalam hubungannya dengan penjualan maupun investasi. Semakin baik

rasio profitabilitas maka semakin baik menggambarkan kemampuan

tingginya perolehan keuntungan perusahaan.78

Pengukuran dapat

dilakukan untuk beberapa periode operasi. Tujuannya adalah agar terlihat

perkembangan perusahaan dalam rentang waktu tertentu, baik penurunan

atau kenaikan, sekaligus mencari penyebab perubahan tersebut.

Hasil pengukuran tersebut dapat dijadikan alat evaluasi kinerja

manajemen selama ini, apakah mereka telah bekerja secara efektif atau

tidak. Jika berhasil mencapai target yang telah ditentukan, mereka telah

berhasil mencapai target untuk periode atau beberapa periode. Namun,

sebaliknya jika gagal atau tidak berhasil mencapai target yang telah

ditentukan, ini akan menjadi pelajaran bagi manajemen unuk periode ke

depan.79

2. Tujuan dan Manfaat Rasio Profitabilitas

Seperti rasio-rasio lain yang sudah dibahas sebelumnya, rasio

profitabilitas juga memiliki tujuan dan manfaat, tidak hanya bagi

77

Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, hlm. 196. 78

Irham Fahmi, Analisis Laporan Keuangan, hlm. 135 79

Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, hlm. 196-197.

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modalrepository.iainpekalongan.ac.id/723/8/13. BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modal 1. ... Pengertian pasar modal adalah pasar tempat

72

pihak pemilik usaha atau manajemen saja, tetapi juga bagi

pihak di luar perusahaan, terutama pihak-pihak yang memiliki

hubungan atau kepentingan dengan perusahaan.

Tujuan penggunaan rasio profitabilitas bagi perusahaan,

maupun bagi pihak luar perusahaan, yaitu80

:

a. Untuk mengukur atau menghitung laba yang diperoleh

perusahaan dalam satu periode tertentu.

b. Untuk menilai posisi laba perusahaan tahun sebelumnya

dengan tahun sekarang.

c. Untuk menila perkembangan laba dari waktu ke waktu.

d. Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan

modal sendiri.

e. Untuk mengukur produktivitas seluruh dana perusahaan yang

digunakan baik modal pinjaman maupun modal sendiri.

f. Untk mengukur produktivitas dari seluruh dana perusahaan

yang digunakan baik modal sendiri.

g. Dan tujuan lainnya

Sementara itu, manfaat yang diperoleh adalah untuk :

a. Mengetahui besarnya tingkat laba yang diperoleh perusahaan

dalam satu periode.

b. Mengetahui posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan

tahun sekarang.

80

Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, hlm 197-198.

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modalrepository.iainpekalongan.ac.id/723/8/13. BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modal 1. ... Pengertian pasar modal adalah pasar tempat

73

c. Mengetahui perkembangan laba dari waktu ke waktu.

d. Mengetahui besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal

sendiri.

e. Mengetahui produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang

digunakan baik modal pinjaman maupun modal sendiri.

3. Jenis-jenis Rasio Profitabilitas

Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, terdapat beberapa jenis

rasio profitabilitas yang dapat digunakan. Masing-masing jenis rasio

profitabilitas digunakan untuk menilai serta mengukur posis keuangan

perusahaan dalam suatu periode tertentu atau untuk beberapa periode.

Penggunaan seluruh atau sebagian rasio profitabilitas tergantung dari

kebijakan manajemen. Jelasnya, semakin lengkap jenis rasio yang

digunakan, semakin sempurna hasil yang akan dicapai. Artinya

pengetahuan tentang kondisi dan posisi profitabilitas perusahaan dapat

diketahui secara sempurna81

.

Dalam praktiknya, jenis-jenis rasio profitabilitas yang dapat

digunakan adalah82

:

a. Net Profit Margin (NPM)

Net Profit Marginmerupakan salah satu rasio yang

digunakan untuk mengukur margin laba atau penjualan. Untuk

81

Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, hlm.190 82

Harmono, Manajemen Keuangan Berbasis Balanced Scorecard Pendekatan Teori, Kasus,

dan Riset Bisnis, (Jakarta : PT Bumi Aksara, 2011) hlm. 110.

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modalrepository.iainpekalongan.ac.id/723/8/13. BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modal 1. ... Pengertian pasar modal adalah pasar tempat

74

mengukur rasio ini adalah dengan cara membanding antara

laba bersih setelah pajak dengan penjualan bersih.83

b. Gross Profit Margin (GPM)

Gross profit margin digunakan untuk mengukur

kemampuan perusahaan mendapatkan laba bruto per rupiah

penjualan.

c. Return on Asset (ROA)

ROA adalah rasio yang menunjukkan hasil atas jumlah

aktiva yang digunakan dalam perusahaan. Selain itu, ROA

memberikan ukuran yang lebih baik atas profitabilitas

perusahaan karena menunjukkan efektivitas manajemen dalam

menggunakan aktiva untuk memperoleh pendapata.

d. Return on Equity (ROE)

Rasio untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan

modal sendiri. Rasio ini menunjukkan efisiensi penggunaan

modal sendiri. Makin tinggi rasio ini makin baik. Artinya,

posisi pemilik perusahaan semakin kuat, demikian sebaliknya.

e. Earning Per Share (EPS)

EPS adalah laba bersih yang siap dibagikan kepada

pemegang saham dibagi dengan jumlah lembar saham

perusahaan. Semakin tinggi EPS, maka kemampuan

83

Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, hlm 115

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modalrepository.iainpekalongan.ac.id/723/8/13. BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI A. Pasar Modal 1. ... Pengertian pasar modal adalah pasar tempat

75

perusahaan untu memberikan pendapatan kepada pemegang

sahamnya semakin tinggi.

f. Return on Investment (ROI)

Rasio yang menunjukkan hasil atas jumlah aktiva yang digunakan

dalam perusahaan. ROI juga merupakan suatu ukuran tentang

efektivitas manajemen dalam mengelola investasinya.