BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar...

36
10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan tanggung jawab setiap siswa agar menjadi manusia yang berkualitas saat dewasa nantinya.Melalui belajar, seseorang dapat mengalami perubahan-peubahan yang terarah.Slameto menjelaskan tentang pengertian belajar. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.1 Pada dasarnya proses belajar dilakukan untuk memperoleh hasil belajar. Proses belajar terjadi dipengaruhi oleh berbagai faktor, lingkungan merupakan faktor yang utama dalam menciptakan proses belajar. Interaksi yang dilakukan seseorang dengan lingkungannya akan mengahasilkan proses belajar yaitu perubahan tingkah laku. Selanjutnya Asep Jihad dan Abdul Haris serta Wina Sanjaya menjelaskan perngertian belajar sebagai berikut. “belajar adalah kegiatan memproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan, hal ini berati keberhasilan pencapaian 1 Slameto, 2013, belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta,hal 2.

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

10

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1.Sumber Belajar

2.1.1. Pengertian belajar

Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang

pelajar.Belajar merupakan tanggung jawab setiap siswa agar menjadi

manusia yang berkualitas saat dewasa nantinya.Melalui belajar, seseorang

dapat mengalami perubahan-peubahan yang terarah.Slameto menjelaskan

tentang pengertian belajar.

“Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan

seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku

yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil

pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya.”1

Pada dasarnya proses belajar dilakukan untuk memperoleh hasil

belajar. Proses belajar terjadi dipengaruhi oleh berbagai faktor, lingkungan

merupakan faktor yang utama dalam menciptakan proses belajar. Interaksi

yang dilakukan seseorang dengan lingkungannya akan mengahasilkan

proses belajar yaitu perubahan tingkah laku. Selanjutnya Asep Jihad dan

Abdul Haris serta Wina Sanjaya menjelaskan perngertian belajar sebagai

berikut.

“belajar adalah kegiatan memproses dan merupakan unsur

yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan jenis dan

jenjang pendidikan, hal ini berati keberhasilan pencapaian

1Slameto, 2013, belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, Rineka Cipta,

Jakarta,hal 2.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

11

tujuan pendidikan sangat bergantung pada proses belajar

siswa di sekolah dan lingkungan sekitarnya.”2

“Belajar pada dasarnya adalah suatu proses aktivitas

mental seseorang dalam berinteraksi dengan

lingkungannya sehingga menghasilkan perubahan tingkah

laku yang bersifat positif baik perubahan dalam aspek

pengetahuan, sikap, maupun psikomotor.”3

Berdasarkan beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa

belajar merupakan sebuah usaha yang dilakukan seseorang secara sadar

untuk memperoleh perubahan tingkah laku secara terarah dan terus-

menerus yang meliputi seluruh aspek tingkah laku sebagai hasil dari

interaksi dengan lingkungannya.

2.1.2. Teori Belajar

a. Teori humanisme

Teori humanisme dalam Bambang Warsita menjelaskan.

“Menurut teori humanisme proses belajar harus dimulai

dan ditujukan untuk kepentingan memanusiakan manusia,

yaitu mencapai aktualisasi diri, pemahaman diri, dan

realisasi diri peserta didik yang belajar secara optimal.”4

Proses belajar dan pembelajaran menurut teori humanisme ini

harus berhulu dan bermuara pada manusia, artinya belajar apa adanya.

Teori humanisme sangat mementingkan isi yang dipelajari dari pada

proses belajar itu sendiri. Maka teori ini berupaya menjelaskan

2Asep Jihad dan Abdul Haris, 2013, Evaluasi Pembelajaran,Multi Pressindo, Yoggyakarta,

hal. 1. 3 Wina Sanjaya, 2008, Perancangan dan Desain Sistem Pembelajaran, Kencana Prenada

Media Group, Jakarta, hal. 229 4 Bambang Warsita, 2008, Teknologi pembelajaran landasan dan aplikasinya, Rineka

Cipta, Jakarta, hal 75.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

12

konsep-konsep pendidikan untuk membentuk manusia yang di cita-

citakan dan bentuk proses belajar yang paling ideal. Dengan demikian

teori ini humanisme ini cenderung bersifat eklektik, artinya

memanfaatkan teknik belajar apapun asalkan tujuan belajar peserta

didik tercapai.

b. Teori Konstruktivisme

Teori Konstruktivisme dalam bukunya Sardiman menjelaskan

bahwa,

“Konstruktivisme adalah salah satu filsafat pengetahuan

yang menekankan bahwa pengetahuan kita itu adalah

konstruksi (bentukan) kita sendiri”.5

Menurut pandangan dan teori konstruktivisme, belajar merupakan

proses aktif dari subjek belajar untuk merekonstruksi makna,

sesuatu entah itu teks, kegiatan dialog, pengalaman fisik dan lain –

lain. Belajar bukan merupakan proses mengasimilasikan dan

menghubungkan pengalaman atau bahan yang dipelajarinya

dengan pengertian yang sudah dimiliki, sehingga pengertiannya

menjadi berkembang.

Dari pengertian tentang teori konstruktivisme dapat diartikan

bahwa belajar itu bukan semata – mata memindahkan pengetahuan

dari guru ke siswa, tetapi siswa memiliki kemampuan untuk

merekonstruksi pengetahuannya. Dalam hal ini guru berperan

5Sadirman, 2014, Interaksi dan Motivasi Belajar mengajar : pedoman bagi guru dan calon

guru, Grafindo Persada, Jakarta, hal.37.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

13

sebagai mediator dan fasilitator untuk membantu mengoptimalkan

belajar siswa.

2.1.3. Faktor – faktor yang mempengaruhi belajar.

Proses belajar seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Dukungan dari berbagai pihak akan mendorong keberhasilan dari proses

belajar seseorang. Menurut Slameto faktor – faktor yang mempengaruhi

belajar banyak jenisnya tetapi dapat di golongkan menjadi dua golongan

saja, yaitu faktor intern dan faktor ekstern6. Adapun penjelesanya dari

masing-masing sebagai berikut.

a. ”Faktor – faktor intern

Didalam membicarakan faktor intern ini, akan di bahas menjadi tiga

faktor yaitu : faktor jasmaniah, faktor psikologis, dan faktor

kelelahan.

b. Faktor – faktor ekstern

Faktor ekstern yang berpengaruh terhadap belajar, dapatlah di

kelompokan menjadi 3 faktor yaitu , fektor keluarga, faktor sekolah,

dan faktor masyarakat.

1. Faktor keluarga yang meliputu hal-hal sebagai berikut, (a) Cara

mendidik orang tua, (b) Relasi antaranggota keluarga, (c)

Suasana rumah, (d) Keadaan ekonomi keluarga, (e) Pengertian

orang tua, (f) Latar belakang kebudayaan.

2. Faktor sekolah yaitu sebagai berikut : (a) Metode mengajar , (b)

Kurikulum, (c) Relasi guru dengan siswa, (d) Relasi siswa

6Slameto, op.cit, hal. 54.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

14

dengan siswa, (e) Disiplin sekolah, (f) Alat pelajaran, (g) Waktu

sekolah, (h) Standar pelajaran diatas ukuran, (i) Tugas rumah,

(j) Keadaan gedung, (k) Metode belajar.

3. Faktor masyarakat merupakan faktor ekstern yang juga

berpengaruh terhadap belajar siswa. Faktor masyarakat

meliputi, (a) Kegiatan siswa dalam masyarakat, (b) Mass media,

(c) Teman bergaul, (d) Bentuk kehidupan masyarakat”.

2.1.4. Pengertian Sumber Belajar

Belajar merupakan tugas utama seorang siswa. Siswa dalam belajar

dapat memanfaatkan berbagai sumber belajar yang ada.Daryanto

menjelaskan, dalam proses belajar ada enam kejadian penting yang perlu

ada dan perlu diperhatikan, yaitu :

a. Ciptakan dan jaga perhatian. Tanpa adanya perhatian maka

proses belajar tidak akan terjadi. Perhatian ini sebaiknya

bertingkat, dimana mula-mula harus menarik kemudian tingkat

ketertarikan tersebut perlu dijaga terus sampai berakhirnya

proses belajar.

b. Tunjukan ketertarikan pesan yang sedang diajarkan dengan

pesan yang telah diterima sebelumnya.

c. Arahkan proses belajar dengan menggunakan bahan-bahan

visual, audio, verbal dan kombinasi dari berbagai bahan

tersebut, karena bahan tersebut merupakan bahan yang dapat

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

15

menyajikan isyarat-isyarat dan tekanan bagi berbagai pesan

baru.

d. Ciptakan komunikasi dua arah yang dapat leluasa dan seimbang,

sehingga umpan balik dari dan ke sasaran didik dapat

dimanfaatkan untuk mempercepat tingkat kesamaan bahasa dan

presepsi sarana didik.

e. Ciptakan dan pelihara kondisi untuk mengingat-ingat,

menganalisis, menginventarisir, menyimpulkan, menerapkan

dan mengevaluasi pesan yang diterima, karena dengan cara

seperti ini fungsi transfer of learning terjadi.

f. Selama dan setelah selesai belajar, sebaiknya dilakukan kegiatan

evaluasi sesuai dengan tingkat formalitas masing-masing situasi

belajar.7

Keenam kejadian tersebut dapat dibentuuk oleh sumber belajar yang

dimanfaatkan, dibuat, dipilih, dan diterapkan secara tepat. Ahmad Rohani

dan Edgar Dale menjalaskan tentang sumber belajar yaitu,

“Sumber belajar (learning resources) adalah segala

macam sumber yang ada di luar diri seorang peserta didik

dan yang memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses

belajar.”8

“Sumber belajar adalah pengalaman-pengalaman yang

pada dasarnya sangat luas, yakni seluas kehidupan yang

mencakup segala sesuatu yang dapat dialami, yang dapat

menimbulkan peristiwa belajar.”9

7Daryanto, 2016, Belajar dan mengajar, Yrama Widya, Bandung, hal. 59.

8 Ahmad Rohani, 1977, Media Instruksional edukatif,Rineka Cipta, Jakarta, hal. 102.

9Ibid,hal. 102

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

16

Pengertian sumber belajar juga dikemukakan oleh Nana Sudjana

dan Ahmad Rivai.

“Sumber belajar adalah daya yang bisa dimanfaatkan guna

kepentingan proses belajar-mengajar, baik secara

langsung maupun tidak langsung, sebagian atau secara

keseluruhan.”10

Sementara itu Asosiasi Pendidikan Komunikasi dan Teknologi

pendidikan (Assosiation for Educational Communication and Technology)

dalam Daryanto menjelaskan pengertian sumber belajar.

“Sumber belajar adalah berbagai atau semua sumber baik

yang berupa data, orang, dan wujud tertentu yang dapat

digunakan oleh siswa dalam belajar baik secara terpisah

maupun secara terkombinasi, sehingga mempermudahkan

siswa dalam mencapai tujuan belajarnya.”11

Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan

bahwa sumber belajar adalah segala sumber baik yang sudah ada maupun

dengan sengaja diadakan dan pengalaman-pengalaman yang bermanfaat

dalam proses belajar baik secara langsung maupun tidak langsung, secara

terpisah maupun terkombinasi.

2.1.5. Jenis – jenis sumber belajar

Sumber belajar dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan sudut

pndang tertentu. Menurut Daryanto sumber belajar dilihat dari segi tipe

atau asal usulnya dibedakan menjadi dua macam, yaitu (1) sumber belajar

yang dirancang (learning resources by design), (2) Sumber belajar yang

10

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, 1989, Teknologi Pengajaran, Sinar Baru, Bandung, hal. 76.

11Daryanto, op.cit, hal. 60.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

17

mudah tersedia (learning resources by utilization).12

Adapun penjelesan

masing-masing yaitu sebagai berikut :

1. Sumber belajar yang dirancang (learning resources by

design)adalah sumber belajar yang memang sengaja dibuat

untuk tujuan instruksional. Oleh karena itu dasar rancanganya

adalah isi, tujuan kurikulum, dan ciri-ciri siswa tertentu. Sumber

belajar jenis ini sering disebut sebagai bahan instruksional (

instructional materials). Contohnya : bahan pengajaran

terprogram, modul, transaransi untuk sajian tertentu, slide untuk

sajian tertentu, guru bidang studi, film topik ajaran tertentu,

video topik khusus, komputer instruksional.

2. Sumber belajar yang mudah tersedia (learning resources by

utilization) adalah sumber belajar yang telah ada untuk mksud

non-instruksional, tetapi dapat dimanfaatkan sebagai sumber

belajar yang kualitasnya setingkat dengan jenis by design.

Contohnya : safari gaden, kebun raya, taman nasional, museum

bahari, museum wayang, slide tentang kota New York, buku

biografi.

Menurut Assosiation for Educational Communication and

Technology (AECT) dalam Daryanto, sumber belajar dibedakan menjadi

6(enam) jenis, yaitu (1) pesan, (2) orang, (3) bahan, (4) alat, (5) teknik, (6)

lingkungan13

. Adapun penjelasanya masing-masing sebagai berikut.

12

Daryanto, op.cit, hal. 62. 13

Daryanto, op.cit, hal.61.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

18

1. Pesan (massage)

Pesan merupakan sumber belajar yang meliputi pesan

formal, yaitu pesan yang dikeluarkan oleh lembaga resmi, seperti

pemerintah atau pesan yang disampaikan dalam situasi

pembelajaran.

2. Orang

Adalah manusia yang berperan sebagai pencari, penyimpan,

pengolah, dan penyaji pesan.

3. Bahan

Bahan adalah sesuatu ujud tertentu yang mengadung pean

atau saran untuk disajikan dengan menggunakan alat atau bahan

itu sendiri tanpa alat penunjang apapun.Bahan ini sering disebut

sebagai media atau software atau perangkat lunak.

4. Alat

Alat adalah sesuatu perangkat yang digunakan untuk

menyampaikan pesan yang tersimpan dalam bahan tadi.

5. Teknik

Teknik diartikan sebagai prosedur yang runtut atau acuan

yang dipersiapkan untuk menggunakan bahan, peralatan, orang,

dan lingkungan belajar secara terkombinasi dan terkoordinasi

untuk menyampikan ajaran atau materi pelajaran.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

19

6. Lingkungan

Lingkungan yaitu situasi disekitar proses belajar mengajar

terjadi, lingkungan ini dibedakan menjadi dua, yaitu lingkungan

berbentuk fisik dan non fisik.

Pendapat tersebut diperkuat oleh Ahmad Rohani yang membagi

sumber belajar menjadi enam jenis, yaitu :

1. Sumber belajar cetak : buku, majalah, ensiklopedi, brosur,

Koran, poster, denah, dan lain-lain.

2. Sumber belajar non cetak : film, slide, video, model, boneka,

audio kaset, dan lain-lain.

3. Sumber belajar yang berupa fasilitas : auditorium, perpustakaan,

ruang belajar, meja belajar individual, studio, lapangan

olahraga, dan lain-lain.

4. Sumber belajar yang berupa kegiatan : wawancara, kerja

kelompok, observasi, simulasi, permainan, dan lain-lain.

5. Sumber belajar yang berupa lingkungan dari masyarakat :

taman, terminal, dan lain-lain.14

Berdasarkan beberapa penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan

bahwa jenis-jenis sumber belajar yaitu, pesan yang disampaikan, manusia

sebagai fasilitator, sumber belajar cetak, sumber belajar non cetak,

lingkungan sekitar.

14

Ahmad Rohani, op.cit, hal. 111.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

20

2.1.6. Manfaat sumber belajar

Suatu kegiatan belajar akan lebih efektif dan efisien dalam

pencapaian tujuan instruksional jika melibatkan komponen sumbe belajar

secara terencana. Hal tersebut dikarenakan sumber belajar merupakan

komponen penting dalam beajar serta mempunyai manfaat yang besar.

Menurut Ahmad Rohani manfaat sumber belajar dibagi menjadi beberapa

macam, yaitu :

A. Memberi pengalaman belajar secara langsung dan konkret

kepada peserta didik. Misal, karyawisata ke obyek-obyek

seperti pabrik, pelabuhan, kebun binatang, dan sebagainya.

B. Dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan,

dikunjungi, atau dilihat secara langsung dan konkret. Misal,

denah, sketsa foto, film, majalah dan sebagainya.

C. Dapat menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada

didalam kelas. Misal, buku-buku teks, foto-foto, film,

narasumber majalah dan sebagainya.

D. Dapat memberi informasi yang akurat dan terbaru. Misal,

buku-buku bacaan, encyclopedia, majalah.

E. Dapat membantu memecahkan masalah pendidikan

(instruksional) baik dalam lingkup makro maupun mikro. Misal

secara makro : sistem belajar jarak jauh melalui modul. Secara

mikro : pengaturan ruang (lingkungan) yang menarik, simulasi,

penggunaan film.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

21

F. Dapat memberi motivasi yang positif, apabila diatur dan

direncanakan pemanfaatanya secara tepat.

G. Dapat merangsang untuk berfikir, bersikap dan berkembang

lebih lanjut. Misal, buku teks, buku bacaan, film dan lain-lain

yang mengandung daya penalaran sehingga dapat merangsang

peserta didik untuk berfikir, menganalisis dan berkembang

lebih lanjut.15

Manfaat sumber belajar yaitu, menyajikan bahan yang diperlukan

dalam belajar, memberikan informasi yang akurat, menambah wawasan,

merangsang untuk berfikir kritis, dan membantu memecahkan sebuah

permasalahan.

2.2.Teknologi Informasi

2.2.1. Pengertian teknologi informasi Teknologi.

Teknologi Informasi sangat berperan dalam kehidupan sehari –

hari.Aktivitas manusia sangat bergantung pada teknologi yang ada pada

saat ini. Adanya teknologi informasi akan menunjang segala aktivitas

dalam berbagai bidang salah satunya dibidang pendidikan. Teknologi

informasi tidak bisa dilepaskan dalam dunia pendidikan. Proses belajar

mengajar mengajar saat ini, menggunakan teknologi informasi sebagai

sumber belajarnya. Menurut Lucas dalam Deni darmawan menyatakan

bahwa,

“Teknologi informasi adalah segala bentuk teknologi yang

di terapkan untuk memproses dan mengirim informasi

dalam bentuk elektronis, seperti mikrokomputer, komputer

15

Ahmad Rohani, op.cit, hal. 103.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

22

mainframe, membaca barcode, software pemproses

transaksi perangkat lunak untuk lembar kerja, perangkat

komunikasi dan jaringan”.16

Deni Darmawan dan Bambang Warsita menyatakan pengertian

teknologi informasi.

“Teknologi informasi adalah serangkaian tahapan

penanganan informasi, yang meliputi penciptaan

informasi, pemeliharaan saluran informasi, seleksi dan

transmisi informasi, penerimaan informasi secara selektif,

penyimpanan dan penelusuran informasi dan penggunaan

informasi.17

“Teknologi informasi adalah sarana dan prasarana

(hardware, software, useware) sistem dan metode untuk

memperoleh, mengirimkan, mengolah menafsirkan,

menyimpan, mengorganisasikan dan menggunakan data

secara bermakna.”18

Berdasarkan beberpa pendapat tersebut maka dapat disimpulkan

bahwa teknologi informasi adalah serangkaian sarana dan prasarana untuk

dapat mengirim, menerima, dan menyimpan informasi secara langsung

maupun tidak langsung.

2.2.2. Perangkat Teknologi Informasi

Teknologi informasi secara sederhana dikatakan sebagai ilmu yang

diperlukan untuk mengelola informasi agar informasi tersebut dapat dicari

dengan mudah dan akurat.Teknologi informasi dapat digunakan untuk

mendapatkan suatu informasi yang dibutuhkan dari media elektronik

maupun cetak melalui beberapa perangkat teknologi informasi. Menurut

Jamal Ma’mur Asmani ada beberapa perangkat teknologi informasi, yaitu :

16

Deni Darmawan, 2012, Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Remaja Rosdakarya, Bandung, hal 16

17Deni Darmawan ibid hal 21

18 Bambang Warsita, op.cit, hal 135.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

23

1. Komputer

Komputer adalah perangkat berupa hardware dan software yang

digunakan untuk membantu manusia dalam mengolah data

menjadi informasi dan menyimpanya untuk ditampilkan dilain

waktu.

2. Laptop/notebook

Laptop/notebook adalah perangkat canggih yang fungsinya

sama dengan komputer, tetapi bentuknya praktis dapat dilipat

dan dibawa kemana-mana.

3. Deskbook

Deskbook adalah perangkat sejenis komputer dengan bentuknya

yang jauh lebih praktis, yaitu CPU menyati dengan monitor

sehingga mudah diletakan diatas meja tanpa memakan banyak

tempat.

4. Kamus elektronik

Kamus elektronik adalah perangkat elektronik yang dapat

digunakan untuk menerjemahkan antar bahasa.

5. Flashdisk

Flashdisk adalah media penyimpanan data portabel yang

berbentuk universal serial bus.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

24

6. Televisi

Televisi merupakan perangkat teknologi informasi yang dapat

menyampaikan informasi dalam bentuk gambar bergerak/video

suara secara langsung.19

Teknologi informasi mempunyai peran besar dalam aktivitas

manusia.Teknologi informasi telah menjadi fasilitator utama bagi berbagai

kegiatan tak terkecuali pada bidang pendidikan, diantaranya dalam bentuk

teknologi komputasi multimedia.Teknologi informasi juga dapat

melahirkan fitur-fitur baru dalam dunia pendidikan.

Menurut Deni Darmawan mengenai sistem bembelajaran berbasis

multimedia.

“Sistem pembelajaran berbasis multimedia dapat

menyajikan materi pelajaran yang lebih menarik, tidak

monoton, dan memudahkan penyampaian.Peserta didik

dapat dengan mandiri mempelajari materi tertentu

menggunakan komputer yang dilengkapi progam berbasis

multimedia.”20

Secara umum multimdia diartikan sebagai kombinasi teks, gambar,

seni grafik, animasi suara dan video.Beberapa perangkat tersebut sangat

membantu dalam bidang pendidikan karena informasi yang dihasilkan

memiliki nilai komunikasi interaktif yang tinggi.Artinya informasi bukan

hanya dilihat sebagai hasil cetakan, melainkan dapat didengar, membentuk

simulasi, dan animasi yang dapat membangkitkan selera, dan memiliki nilai

seni grafis yang tinggi dalam penyajianya.

19

Jamal Ma’mur Asmani, 2011, Tips Efektif Pemanfaatan Teknologi informasi dan Komunikasi dalam Dunia Pendidikan, Diva Perss, Jogjakarta, hal. 164

20Deni Darmawan op.cit, hal. 53

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

25

2.2.3. Manfaat Teknologi Informasi

Teknologi informasi mempunyai banyak manfaat dalam kehidupan

manusia.Aktivitas manusia dapat terbantu dengan adanya penggunaan

teknologi informasi dalam kegiatan sehari-hari.Hamzah B. Uno dan Nina

Lamatenggo menjelaskan bahwa teknologi informasi yang terus

berkembang dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai

kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat, dan akurat, sehingga

akhirnya akan meningkatkan produktivitas.21

Bambang Warsita menjelaskan manfaat teknologi informasi atau

instruksional computer dan internet untuk pendidikan dan pembelajaran

secara umum, yaitu (1) learning about computers and the internet, (2)

learning with computers and the internet, (3) learning through computers

and the internet. Adapun penjelasanya masing-masing sebagai berikut.

1. learning about computers and the internet, dimana

technological literacy menjadi tujuan akhir. Artinya menjadikan

teknologi informasi sebagai salah satu mata pelajaran yang

diberikan di sekolah.

2. learning with computers and the internet, dimana teknologi

informasi memfasilitasi pembelajaran sesuai dengan kurikulum

yang berlaku di sekolah.

21

Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo, 2011, Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran, Bumi Aksara, Jakarta, hal. 57.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

26

3. learning through computers and internet, yaitu

mengintegrasikan perkembangan keterampilan-keterampilan

berbasis teknologi informasi dengan aplikasi-aplikasi dalam

kurikulum.

Pendapat tersebut juga diperkuat oleh Jamal Ma’mur Asmani yang

menjelaskan manfaat teknologi informasi dalam pendidikan yaitu, (1) TIK

sebagai keterampilan (skill) dan kompetensi, (2) TIK sebagai infrastruktur

pembelajaran, (3) TIK sebagai sumber bahan belajar.22

Berdasarkan pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa

manfaat teknologi informasi yaitu, sebagai salah satu fasilitas dalam

belajar, sebagai infrastruktur dalam kegiatan belajar, dan sebagai sumber

belajar.

2.3. Pemanfaatan Teknologi Informasi Sebagai Sumber Belajar

2.3.1. Ketersediaan fasilitas teknologi informasi

Belajar merupakan salah satu kewajiban siswa sebagai pelajar.

Siswa dalam belajar dapat memanfaatkan segala fasilitas yang telah

tersedia. Adanya fasilitas dapat mempermudah siswa dalam proses

belajar dan memecahkan masalah yang dihadapi siswa dalam belajar.

Syaiful Bahri Djamarah menjelaskan pengertian fasilitas sebagai berikut.

“Fasilitas adalah kelengkapan yang menunjang belajar

anak didik disekolah. Lengkap tidaknya fasilitas belajar

akan mempengaruhi pemilihan metode mengajar”.23

22

Jamal Ma’mur Asmani, op.cit, hal. 151-152 23

Syaiful Bahri Djamarah, 2010, Strategi belajar mengajar, Rineka Cipta, Jakarta, hal. 81

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

27

Sejalan dengan pendapat tersebut Suharsimi dan lia menjelaskan

pengertian fasilitas sebagai berikut.

“Fasilitas dapat diartikan sebagai segala suatu yang dapat

memudahkan dan melancarkan pelaksanaan suatu usaha

yang dapat memudahkan dan melancarkan usaha ini dapat

berupa benda maupun uang”24

.

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa

fasilitas teknologi informasi adalah sarana dan prasarana berbasis

teknologi informasi yang dapat memudahkan seseorang mendapatkan

informasi secara langsung maupun tidak langsung.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan tempat siswa belajar harus

menyediakan fasilitas-fasilitas penunjang belajar. Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2007 menjelaskan bahwa.

“Sebuah SMA/MA sekurang-kurangnya memiliki

prasarana sebagai berikut: ruang kelas, ruang

perpustakaan, ruang laboratorium biologi,ruang

laboratorium fisika, ruang laboratorium kimia, ruang

laboratorium komputer, ruang laboratorium bahasa, ruang

pimpinan, ruang guru, ruang tata usaha,tempat beribadah,

ruang konseling, ruang UKS, ruang organisasi kesiswaan,

jamban, gudang, ruang sirkulasi,tempat

bermain/berolahraga”.25

Adanya kelengkapan fasilitas yang disediakan oleh sekolah dapat

membantu siswa dalam proses belajar. Laboratorium komputer

merupakan salah satu fasilitas teknologi informasi yang disediakan

sekolah.

24

Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana, 2012, Manajemen Pendidikan, Aditya Media Yogyakarta, Yogjakarta, hal. 118.

25 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2007

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

28

2.3.2. Proses pembelajaran

2.3.2.1.Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan berasal dari kata rencana yaitu pengambilan keputusan

ttentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan. Proses suatu

perencanaan harus dimulai dari penetapan tujuan yang akan dicapai melalui

analisis kebutuhan serta dokumen yang lengkap, kemudian menetapkan

langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Ely

dalam bukunya Wina Sanjaya menjelaskan perencanaan sebagai berikut.

“Perencanaan itu pada dasarnya adalah suatu proses dan

cara berfikir yang dapat membantu menciptakan hasil yang

diharapkan”26

Pembelajaran merupakan kegiatan belajar mengajar yang dipandu

oleh guru di dalam kelas. Wina Sanjaya menjelaskan tentang pembelajaran

dan perencanaan pembelajaran sebagai berikut.

”Pembelajaran adalah proses kerja sama antara guru dan

siswa dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber

yang ada baik potensi yang bersumber dari dalam diri

siswa itu sendiri seperti minat, bakat dan kemampuan

dasar yang dimiliki termasuk gaya belajar maupun potensi

yang ada diluar diri siswa seperti lingkungan, sarana, dan

sumber belajar sebagai upaya untuk mencapai tujuan

belajar tertentu.”27

“Perencanaan pembelajaran adalah proses pengambilan

keputusan hasil berfikir secara rasional tentang sasaran

dan tujuan pembelajaran tertentu, yakni perubahan

perilaku serta rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan

sebagai upaya pencapaian tujuan tersebut dengan

memanfaatkan segala potensi dan sumber belajar yang

ada.”28

26

Wina Sanjaya, op.cit, hal. 23. 27

Wina Sanjaya, op.cit, hal. 26. 28

Wina Sanjaya, op.cit, hal. 28.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

29

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut maka dapat disimpulkan

bahwa perencanaan pembelajaran merupakan proses pengambilan

keputusan terhadap sasaran dan tujuan pembelajaran dan cara untuk

mencapai tujuan melalui kegiatan pembelajaran. Selanjutnya Wina Sanjaya

memberikan karakteristik perencanaan pembelajaran yaitu :

“1. Perencanaan pembelajaran merupakan hasil dari proses berfikir,

artinya suatu perncanaan pembelajaran di susun tidak asal-

asalan akan tetapi di susun dengan mempertimbangkan segala

aspek yang mungkin dapat berpengaruh, disamping disusun

dengan mempertimbangkan segala sumber daya yang tersedia

yang dapat mendukung terhadap keberhasilan prose

pembelajaran.

2. Perencanan pembelajaran disusun untuk mengubah perilaku

siswa sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Ini berati fokus

utama dalam perencanaan adalah ketercapaian tujuan.

3. Perencanaan pembelajaran berisi tentang rangkaian kegiatan

yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu

perencanaan pembelajaran dapat berfungsi sebagai pedoman

dalam mendesain pembelajaran sesuai dengan kebutuhan.”29

2.3.2.2.Pelaksanaan pembelajaran

Tahap selanjutnya dari proses pembelajaran yaitu adalah

pelaksanaan pembelajaran. Guru dalam mendampingi siswa pada

pelaksanaan pembelajaran mengacu pada Rencana Pelaksanaan

29

Wina Sanjaya, op.cit, hal. 29.

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

30

Pembelajaran (RPP) yang telah di persiapkan sebelumnya. Pelaksanaaan

pembelajaran merupakan implementasi dari RPP. Pelaksanaan

pembelajaran terdiri dari beberapa tahap yang meliputi kegiatan awal atau

pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.

A. Pendahuluan

Kegiatan guru meliputi :

a. Menyiapkan materi yang akan disampaikan kepada siswa.

b. Memberikan pemahaman kepada siswa tentang materi yang

akan dipelajari.

c. Memotivasi siswa akan pentingnya menguasai materi

dengan baik, agar siswa dapat memahami materi yang

dipelajari.

B. Kegiatan Inti

Kegiatan inti merupakan tahap pelaksanaan pembelajaran

dimana akan terjadi komunikasi antara guru dengan siswa.

Kegiatan inti dibagi menjadi tiga tahap yaitu, eksplorasi,

elaborasi, dan konfirmasi. Adapun kegiatanya sebagai berikut.

a. Eksplorasi

Kegiatan guru meliputi :

1) Memberikan informasi agar siswa dapat memahami

dan mensyukuri pembangunan dan pertumbuhan

ekonomi di Indonesia untuk kesejahteraan rakyat.

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

31

2) Memberikan informasi agar siswa dapat memahami

dan bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,

kreatif, dan mandiri.

3) Memberikan informasi agar siswa dapat memahami

dan menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung

jawab, peduli, dan kritis sebagai pelaku ekonomi.

4) Memberikan informasi agar siswa memahami materi

pelajaran.

5) Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik

serta antar peserta didik dengan guru, lingkungan,

dan sumber belajar lainya secara disiplin, kerja keras,

mandiri, dan tanggung jawab.

b. Elaborasi

Kegiatan guru meliputi :

1) Memberikan tugas kepada siswa baik secara individu

maupun kelompok.

2) Memfasilitasi siswa dalam kerja individu maupun

kelompok

3) Membimbing siswa dalam melakukan diskusi

kelompok.

4) Memberi kesempatan siswa untuk berfikir,

menganalisis, menyelesaikan masalah, betindak

tanpa rasa takut.

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

32

5) Memfasilitasi siswa dalam penyusunan laporan kerja

individu mupun kelompok.

c. Konfirmasi

1) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya tentang materi yang belum diketahui.

2) Bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman

3) Memberikan penguatan baik dalam bentuk lisan,

tertulis, isyarat, mauoun hadiah.

4) Memberi motivasi kepada peserta didik yang kurang

tau belum berpartisipasi aktif

C. Penutup

Kegiatan guru meliputi :

a. Memfasilitasi siswa untuk membuat rangkuman materi.

b. Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk

memperoleh penglaman belajar yang telah dilakukan.

c. Memberikan pekerjaan rumah (PR)

d. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk

pembelajaran remidi, progam pengayakan, layanan

konseling.

e. Memberikan tugas baik individu maupun kelompok sesuai

dengan hasil belajar peserta didik.

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

33

f. Menyiapkan rencana pembelajaran pada pertemuan

berikutnya.

2.3.3. Pemanfaatan teknologi informasi sebagai sumber belajar

Teknologi informasi mempunyai peranan penting dalam dunia

pendidikan. Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat telah

dimanfaatkan dalam dunia pendidikan.Salah satu pemanfaatan

perkembangan teknologi informasi dalam pendidikan adalah sebagai salah

satu sumber belajar.

Ishak Abdulhak dan Deni Darmawan serta Bambang Warsita

menjelaskan definisi pemanfaatan.

”Pemanfaatan adalah tindakan menggnakan metode dan

model instruksional, bahan dan peralatan media untuk

meningkatkan suasana pembelajaran”30

“pemanfaatan adalah aktivitas menggunakan proses dan

sumber untuk belajar.”31

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan

bahwa pemanfaatan adalah sebuah tindakan menggunakan segala bentuk

media untuk membantu aktivitas manusia dalam mencapai tujuan.

Menurut Jamal Ma’mur Asmani pemanfaatan teknologi informasi

sebagai sumber belajar yaitu ;

1. Sumber ilmu pengetahuan

Peran yang pertama ini merupakan peran paling utama.TIK yang

di maksud adlah internet, suatu jejaring raksasa yang mempertemukan

30

Bambang Warsita, op.cit, hal. 37. 31

Ishak Abdullhak dan Deni Darmawan, 2013, teknologi pedidikan, Remaja Rosdakarya, Bandung, hal. 192.

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

34

dan mengintegrasikan seluruh pusat referensi pembelajaran yang ada

dimuka bumi.Sebagai contoh adalah seorang guru di Semarang yang

kesulitan memperoleh contoh studi kasus untuk mengajar ekonomi dan

koperasi, dapat memperolehnya dari internet dari Kementrian Usaha

Kecil Menengah yang ada di seluruh dunia.

2. Tempat bertemunya para pembelajar

Internet tidak hanya menjadi pusat sumber referensi, tetapi lebih

jauh lagi juga menjadi tempat bertemunya para individu pembelajar itu

sendiri.Dengan menggabungkan kedua peranan strategis TIK yang

telah dipaparkan sebelumnya, maka akan didapatkan sebuah peranan

yang menjadi penyebab terjadinya revolusi di dunia pendidikan, yaitu

TIK sebagai media yang memungkinkan terjadinya transformasi

pendidikan. Hal ini sejalan dengan filsafat pendidikan dan teknologi

yang mengatakan bahwa dengan teknologi, manusia semakin

berpeluang untuk menciptakan perubahan yang bermanfaat bagi

kehidupan yang lebih berkembang dan maju.

3. Melahirkan inisiatif dalam kegiatan belajar-mengajar

Proses digitalisasi terhadap sumber daya pendidikan telah

melahirkan berbagai inisiatif dalam penyelenggaraan kegiatan

mengajar-belajar dengan memanfaatkan internet sebagai media

penembus batas ruang dan waktu. Sebagai contoh, sebuah sekolah di

pedesaan yang tidak memiliki perpustakaan lengkap dapat menambah

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

35

koleksi referensinya secara signifikan melalui konsep e-library,

dengan cara terhubung dengan perpustakaan nasional.

4. Alat pendukung mengatasi keterbatasan pancaindra

Peranan TIK yang keempat, yakni menjadikan teknologi

pendidikan ini sebagai pendukung pengajar maupun peserta didik

untuk mengatasi keterbatasan pancaindra dalam menyerap, mengolah,

mengorganisasikan, menyampaikan, mengkolaborasikan,

menyimpulkan, dan mengimplentasikan berbagai khazanah

pengetahuan dan kompetensi yang menjadi obyek

pembelajaran.Sebagai contoh, melalui aplikasi tabel periodik, maka

seorang siswa dapat secara bebas melakukan eksperimen

mencampurkan berbagai jenis zat atau atom yang dikenal oleh

manusia, tanpa intervensi dari pihak manapun.

5. Bagian yang tidak terpisahkan dari kerangka kurikulum

Peranan selanjutnya adalah sebagai komponen atau bagian tak

terpisahkan dari kerangka kurikulum dan metode pendekatan belajar-

mengajar yang disusun. Salah satu strategi pembelajaran berbasis

kompetensi adalah dengan mengimplementasikan beragam metode

instruksional sekaligus, seperti model studi mandiri, simulasi, insiden,

bermain peran, praktikum, eksperimen, dan lain-lain.

6. Penyeimbang gaya belajar individu

Teknologi informasi sebagai alat pemicu atau penyeimbang gaya

belajar individu yang bermacam-macam bagi pelajar dan peserta didik,

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

36

hal ini dikarenakan berbedanya tingkat dan ragam kecerdasan manusia.

Konsep kecerdasan majemuk yang sifatnya unik bagi masing-masing

individu menggambarkan perlunya proses kostomisasi terhadap bahan

ajar dan metode pendekatan pembelajaran agar menjadi semakin

efektif. Dalam konteks inilah maka setiap peserta didik dipersilakan

dan dimungkinkan untuk men-tailor made sendiri referensi, bahan

ajar, dan pendekatan pembelajaranya dengan tetap berada dalam

koridor sistem pendidikan yang ditetapkan pengajar.

Intinya adalah bahwa TIK memberikan pilihan model

pembelajaran yang fleksibel dan adaptif bagi setiap individu yang

memiliki gaya belajar berbeda. Dengan begitu, mereka yang ingin

menggunaka model action learning misalnya, atau yang lebih senang

memakai paradigm konstruktivistik, atau bahkan pendekatan home

schooling yang sedang menjadi wacana public, dapat diadopsi secara

efektif.

7. Pengelolaan institusi pendidikan

Peran selanjutnya dalam dunia pendidikan lebih mengarah pada

unsur pengelolaan institusi pendidikan, seperti sekolah dan

kampus.Peranan yang dimaksud adalah kemampuan TIK sebagai

teknologi penunjang manajemen operasional institusi pendidikan agar

pengolahan berbagai sumber daya yang dimiliki dapat terjadi secara

efektif, efisien, optimal, dan terkontrol dengan baik. Pemanfaatan

aplikasi manajemen kelas dan mata ajar misalnya, akan mempermudah

Page 28: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

37

terlaksananya proses operasional dan administrasi pembelajaran secara

terintegritas, yang selama ini masih dikelola secara manual, seperti

mekanisme absensi, pengadaan bahan ajar, pelaksanaan ujian,

penghitungan nilai evaluasi, hingga pemberitahuan hasil belajar.

8. Pengelolaan institusi pendidikan

Peran kedelapan dalam dunia pendidikan ditujukan bagi para

pemimpin dan pengelola institusi sebagai pemegang otoritas tertinggi

dalam pengambilan keputusan. Melalui aplikasi seperti MIS

(management Information System), DSS(Decicion Support System),

TIS (Transactional Information System), data, warebouse, dashboard,

dan sejenisnya; pemilik dan penyelenggaraan lembaga pendidikan

dapat melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan proses

penyelenggaraan belajar-mengajar di institusi terkait.

Syarat dari proses pengambil keputusan adalah tersedianya

informasi yang lengkap dan berkualitas. Informasi yang dimaksud itu

pada dasarnya diambil dari seluruh data hasil rekaman pada proses

operasional dan adsministrasi sehari-hari. Dengan menggunakan fitur

pembuatan laporan berdasarkan kreiteria dan fitur tertentu, ditambah

melalui kemampuan untuk melakukan analisa what if.

9. Menjadi infrastruktur penting institusi pendidikan

Peran kesembilan diperoleh dari kenyataan bahwa untuk dapat

menjalani keseluruhan kapabilitas teknologi yang telah dipaparkan,

TIK harus dapat menjadi salah satu infrastruktur penting yang dimiliki

Page 29: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

38

oleh institusi pendidikan. Kaitanya dalam hal ini, sebuah sekolah atau

kampus harus memiliki koneksi transmisi data dengan cara terhubung

langsung ke infrastruktur telekomunikasi, baik melalui jalur terestrial,

kabel laut, maupun satelit. Kemudian, diatas infrastruktur tersebut

perlu dibangun sebuah jaringan komputer yang dapat menghubungkan

berbagai alat elektronik dan/atau digital yang ada di lingkungan

institusi pendidikan terkait.Hanya dengan jejaring inilah maka

keseluruhan inisiatif pengembangan TIK sebagai media teknologi

pendidikan dapat terwujud.

10. Mengubah institusi pendidikan menjadi pusat unggulan

Peranan yang terakhir adalah untuk mengubah institusi

pendidikan yang telah menerapkan sebagian atau keseluruhan peran

TIK tersebut menjadi sebuah pusat unggulan (center of excellence)bagi

lembaga-lembaga pendidikan sejenis lainya. Hal ini mengandung arti

bahwa siapapun yang dapat menghubungkan dirinya dengan institusi

penerap TIK ini tidak peduli yang bersangkutan adalah individu,

kelompok masyarakat, organisasi, atau lembaga badan hukum akan

langsung mendapatkan keseluruhan manfaat yang dirasakan oleh

pemangku kepentingan dari institusi pendidikan tersebut.32

Selanjutnya Deni Darwaman menjelaskan pemanfaatan teknologi

informasi sebagai sumber belajar yang dikategorikan menjadi tiga

kelompok.

32

Jamal Ma’mur Asmani op.cit, hal. 152-160.

Page 30: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

39

1. Kelompok pertama adalah memanfaatkan komputer untuk

menyampaikan materi pelajaran itu sendiri, yang biasa dikenal dengan

istilah Computer Assited instructional(CAI) atau Computer-Based

Training (CBT). Pada pemanfaatan jenis ini, informasi (materi belajar)

yang hendak disampaikan kepada peserta ajar dikemas dalam suatu

perangkat lunak. Peserta ajar kemudian dapat belajar dengan

menjalankan progam atau perangkat lunak tersebut di komputer. Bila

dirancang dengan baik, dapat diciptakan paket progam belajar

sehingga peserta dapat melakukan simulasi, atau juga dapat

memberikan umpan balik kepada peserta ajar kemajuan belajarnya.

2. Pemakaian kelompok kedua adalah untuk pendistribusian materi ajar

melalui jaringan internet. Materi ajar dapat dikemas dalam bentuk

webpage, atau progam belajar interaktif (CAI atau CBT). Materi ajar

ini kemudian ditempatkan di sebuah server yang tersambug ke internet

sehingga dapat diambil oleh peserta didik baik dengan menggunakan

Web-browser ataupun File Transport Protocol (Aplikasi Pengiriman

File).

3. Pemanfaatan kelompok ketiga adalah sebagai media komunikasi

dengan pakar, atau narasumber, peserta didik yang lain. Komunikasi

ini dapat digunakan untuk menanyakan hal-hal yang tidak bisa

dimengerti, atau mengemukakan pendapat supaya dapat ditanggapi

oleh peserta yang lain. Dengan demikian peserta didik bisa mendapat

umpan balik dari pakar atau narasumber serta dari tteman peserta didik

Page 31: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

40

yang lain mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pemahaman materi

ajar.33

Sementara itu Bambang Warsita memiliki pandangan lain

mengenai pemanfaatan teknologi informasi sebagai sumber belajar.

“Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi informasi untuk

pembelajaran adalah pengembangan e-dukasi.net yang

berbasis internet.E-dukasi.netadalah portal pendidikan

yang menyediakan bahan belajar, fasilitas komunikasi, dan

interaksi antar komunitas pendidikan.”34

Situs atau portal pembelajaran yang dikembangkan ini dilengkapi

dengan fasilitas-fasilitas penyediaan bahan belajar yang meliputi seluruh

mata pelajaran untuk seluruh jenjang dan jalur pendidikan, bimbingan

belajar, bimbingan dan penyuluhan/konsultasi, tutorial, remidial, e-mail,

forum diskusi, mailing list, uji kemampuan, bank soal, pengetahuan

populer, dan lain-lain. Dengan adanya teknologi internet ini sistem

penyampaian dan komunikasi (delivery system and communication) antara

peserta didik dengan guru, guru dengan guru atau peserta didik dengan

peserta didik lain, dan peserta didik dengan sumber belajar dapat

dilakukan dengan berbagai bentuk dan cara, baik secara bersamaan

(synchronous) maupun tidak (asynchronous).

Menurut Bambang Warsita, E-dukasi.net dikembangkan untuk

memfasilitasi berbagai hal dengan tujuanya yaitu :

1. Tersedianya berbagai bahan belajar berbasis web yang sesuai dengan

kebutuhan komunitas pendidikan

33

Deni darmawan op.cit, hal.55-56. 34

Bambang Warsita, op.cit, hal. 159.

Page 32: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

41

2. Terjadinya komunikasi dan kolaborasi antar komunitas pendidikan.

3. Terbentuknya budaya belajar dengan memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi.35

Selanjutnya Bambang Warsita menjelaskan manfaat E-dukasi.net

dapat ditinjau dai dua sisi, yaitu sebagai sumber bahan belajar dan sebagai

sarana komunikasi serta kolaborasi antar sekolah.36

Adapun penjelasanya

masing-masing sebagai berikut.

1. Sumber bahan belajar

a) Dapat memperoleh berbagai sumber bahan belajar yang meliputi

materi pokok, modul online, pengetahuan populer, multimedia

interaktif, video on demand, dan latihan soal uji kompetensi.

b) Dapat berbagi ilmu dengan cara mengirimkan karya berupa bahan

belajar berbasis web ke administrator e-dukasi.net untuk di-upload.

c) Dapat men-download bahan belajar pada e-dukasi.net dan

menggunakanya sebagai bahan presentasi.

2. Sebagai sarana komunikasi dan klaborasi antar sekolahh.

a) Dapat berkomunikasi, berbagi ide dan pengalaman dengan

pengguna lainya melalui fasilitas forum.

b) Dapat memperoleh dan mengirimkan informasi mengenai berita

dan artikel serta event yang terjadi dalam komunitas pendidikan.

c) Memperoleh ruang (space) untuk menampilkan profil sekolahnya

sebagai subdomain e-dukasi.net

35

Bambang Warsita, op.cit, hal. 163. 36

Bambang Warsita, op.cit, hal. 164.

Page 33: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

42

d) Dapat mengikuti kelas maya melalui fitur telekolaborasi e-

dukasi.net.

Teknologi informasi dimanfaatkan sebagai sumber belajar karena

banyak kemudahan yang dihasilkan dari teknologi informasi. Kemudahan-

kemudahan tersebut dapat mendorong aktivitas belajar siswa. Melalui

internet, berbagai bahan ajar yang dibutuhkan siswa yang tidak di dapat

dari buku pegangan bisa di daperoleh. Inisiatif siswa dalam belajar akan

berkembang, hal tersebut dikarenakan mereka dapat mengakses sendiri

bahan ajar yang mereka butuhkan. Selain itu teknologi informasi juga dapat

dimanfaatkan sebagai media untuk memahami materi pelajaran. Teknologi

informasi dapat menjadi pendukung peserta didik maupun guru dalam

mengatasi keterbatasan panca indra dalam menyarap, mengolah,

mengorganisasikan, menyampaikan, mengkolaborasikan, dan

menyimpulkan materi.

2.4. Studi Terdahulu

Judul : Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar

Mahasiswa Prodi PPKn FIS UNNES

Penulis : Farrah Diba Isdhana

Perumusan Masalah : 1. Bagaimana pola pemanfaatan internet oleh

mahasiswa PPKn FIS UNNES?

2. Sejauhmanakah pemanfaatan internet sebagai

sumber belajar mahasiswa PPKn FIS UNNES?

Page 34: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

43

3. Faktor apa yang mendukung mahasiswa PPKn

FIS UNNES memanfaatkan internet sebagai

sumber belajar?

Tujuan : 1. Mengetahui cara pemanfaatan internet oleh

mahasiswa PPKn FIS UNNES.

2. Mengetahui sejauh mana pemanfaatan internet

sebagai sumber belajar mahasiswa PPKn FIS

UNNES.

3. Mengetahui faktor yang mendukung

mahasiswa PPKn FIS UNNES memanfaatkan

internet sebagai sumber belajar.

Hasil penelitian :

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua mahasiswa PPKn FIS

UNNES telah mengenal dan menggunakan internet. Setiap mahasiswa

memiliki cara yang berbeda dalam menggunakan internet seperti tempat

mengakses, lama mengaskses internet, dan juga situs yang diakses oleh

mahasiswa. Tempat mengakses internet yang sering digunakan mahasiswa

yaitu di warnet, di rumah, dan di lingkungan sekitar kampus. Mahasiswa

PPKn FIS UNNES memanfaatkan internet sebagai sumber belajar, karena

dengan internet dapat memudahkan dalam mencari informasi dan tugas

mata kuliah. Faktor pendukung pemanfaatan internet sebagai sumber

belajar mahasiswa antara lain tuntutan dari dosen untuk memenuhi tugas

Page 35: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

44

mata kuliah, sumber belajar yang ada di internet lebih lengkap, membantu

dalam mendapat referensi mata kuliah, mempermudah untuk mengerjakan

tugas, informasi yang ada lebih jelas dan valid, lebih cepat dalam pencarian

informasi, sumber pengetahuan lebih lengkap, adanya fasilitas hotspot di

kampus, berita yang up to date/baru, biaya lebih murah, mudah diakses,

keingintahuan dan kebutuhan

2.5. Kerangka Berpikir

Gambar 2.1. Kerangka berfikir penelitian “Pemanfaatan Teknologi

Informasi Sebagai Sumber Belajar Siswa SMA Negeri 1

Tengaran”

Teknologi

Informasi

Teknologi Informasi dalam

Pendidikan

Pemanfaatan TI sebagai

sumber belajar

Perangkat keras Perangkat lunak

Ketersedian

Fasilitas TI

Proses

pembelajaran

Tujuan Pembelajaran

Media

Page 36: BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Sumber Belajar 2.1.1. Pengertian ......2.1.1. Pengertian belajar Belajar merupakan kewajiban utama peserta didik sebagai seorang pelajar.Belajar merupakan

45

Teknologi informasi berkembang dengan pesat. Perkembangan

teknologi informasi telah merambah pada dunia pendidikan. Adanya

perkembangan teknologi informasi dapat dimanfaatkan sebagai salah satu

sumber belajar. Sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan sudah

seharusnya menyediakan fasilitas-fasilitas penunjang belajar siswa, salah

satunya adalah fasilitas teknologi informasi. Adanya fasilitas teknologi

informasi dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber belajar pada

proses pembelajaran yang dimulai dari perencanaan hingga tahap

pelaksanaan pembelajaran.