BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Umum 2.1.1 Definisi Public ...

18
14 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Umum 2.1.1 Definisi Public Relations / Humas Menurut Gassing dalam (Putri, 2018) “Public Relations adalah fungsi manajemen yang melakukan penilaian terhadap sikap publik, menyesuaikan kebijaksanaan tata kerja dari suatu organisasi atau perorangan dengan kepentingan publik dan melakukan program aksi untuk memperoleh pengertian dan persetujuan publik”. Menurut Gassing dalam (Putri, 2018) “PR sebagai fungsi manajemen yang khas dan mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publiknya, menyangkut aktivitas komunikasi, pengertian, penerimaan, kerja sama, melibatkan manajamen dalam menghadapi persoalan atau permasalahan, membantu manajemen untuk mampu menanggapi opini publik, mendukung manajemen untuk mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, bertindak sebagai sistem peringatan dini dalam mengantisipasi kecenderungan penggunaan penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama”. Sedangkan menurut Moore dalam Mukarom dan Laksana (2015:19) dalam (Wiriandi, 2018) “istilah hubungan dengan masyarakat mencakup dengan masyarakat luas, baik melalui publisitas khususnya fungsi-fungsi organisasi dan sebagainya berkaitan

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Umum 2.1.1 Definisi Public ...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Umum 2.1.1 Definisi Public ...

14

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Umum

2.1.1 Definisi Public Relations / Humas

Menurut Gassing dalam (Putri, 2018) “Public Relations adalah fungsi manajemen

yang melakukan penilaian terhadap sikap publik, menyesuaikan kebijaksanaan tata kerja

dari suatu organisasi atau perorangan dengan kepentingan publik dan melakukan

program aksi untuk memperoleh pengertian dan persetujuan publik”.

Menurut Gassing dalam (Putri, 2018) “PR sebagai fungsi manajemen yang khas dan

mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publiknya,

menyangkut aktivitas komunikasi, pengertian, penerimaan, kerja sama, melibatkan

manajamen dalam menghadapi persoalan atau permasalahan, membantu manajemen

untuk mampu menanggapi opini publik, mendukung manajemen untuk mengikuti dan

memanfaatkan perubahan secara efektif, bertindak sebagai sistem peringatan dini dalam

mengantisipasi kecenderungan penggunaan penelitian serta teknik komunikasi yang

sehat dan etis sebagai sarana utama”.

Sedangkan menurut Moore dalam Mukarom dan Laksana (2015:19) dalam

(Wiriandi, 2018)

“istilah hubungan dengan masyarakat mencakup dengan masyarakat luas, baik

melalui publisitas khususnya fungsi-fungsi organisasi dan sebagainya berkaitan

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Umum 2.1.1 Definisi Public ...

15

dengan usaha menciptakan opini publik dan citra yang menyenangkan untuk dirinya

sendiri (Webster’s World Dictionary)”.

2.1.2. Humas Pemerintahan

Adapun pengertian Humas pemerintah menurut para ahli yaitu:

Ruslan dalam (Wiriandi, 2018) menjelaskan bahwa:

Humas pemerintah sebagai perbedaan pokok antara fungsi dan tugas Hubungan

Masyarakat (Humas) yang terdapat di instansi pemerintah dengan non pemerintah

(lembaga komersial) adalah tidak adanya unsur komersial walaupun Humas

Pemerintah juga melakukan hal yang sama dalam kegiatan publikasi, promosi dan

periklanan. Humas Pemerintahan lebih menekankan pada public services atau demi

meningkatkan pelayanan umum.

Sam Black dalam Saputra & Nasrullah (2011:55) dalam (Wiriandi, 2018)

mengatakan dalam bukunya, “Practical Public Relations” mengklasifikasikan Humas

menjadi Humas pemerintah pusat (center government) dan Humas pemerintahan daerah

(local government), yakni:

1. Humas pemerintah pusat (center government)

Humas pemerintah pusat umumnya bertempat di departemen-departemen, serta

badan-badan yang termasuk pemerintah pusat. Tugas humas pemerintahan pusat

adalah menyebarkan informasi secara teratur mengenai kebijaksanaan, perencanaan,

dan hasil yang telah dicapai.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Umum 2.1.1 Definisi Public ...

16

2. Humas pemerintah daerah (local government)

Humas pemerintah daerah pada hakikatnya sama saja dengan humas pemerintah

pusat, dalam rangka pengorganisasian dan mekanisme kerja. Bagi Indonesia, sebagai

negara besar dengan jumlah penduduk yang begitu banyak terdiri atas suku bangsa

dengan norma kehidupan dan kebudayaan yang berbeda, mungkin untuk provinsi

atau kabupaten tertentu diperlukan suatu tambahan bagian khusus.

2.2. Ruang Lingkup Humas

Humas dalam menjalankan tugas dan fungsinya mempunyai ruang lingkup, dimana

ruang lingkup tersebut menjadi acuan penting dalam setiap kegiatan Humas.

Menurut Rosady Ruslan dalam (Rizkyana, 2018) adapun ruang lingkup PR dalam

sebuah organisasi/lembaga antara lain meliputi aktivitas sebagai berikut :

a. Membina hubungan ke dalam (publik internal)

Yang dimaksud dengan publik internal adalah publik yang menjadi bagian dari

unit/badan/perusahaan atau organisasi itu sendiri.

b. Membina hungan keluar (publik eksternal)

Yang dimaksud publik eksternal adalah publik umum (masyarakat).

Menurut Widjaja dalam (Rizkyana, 2018) dalam ruang lingkup Humas meliputi antara

lain :

a. Pengumpulan dan pengolahan data

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Umum 2.1.1 Definisi Public ...

17

Pengumpulan dan pengolahan data mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah data

untuk keperluan informasi bagi masyarakat dan lembaga serta informasi umpan balik

dari masyarakat.

b. Penerangan

Penerangan mempunyai tugas mempersiapkan pemberian penerangan kepada

masyarakat tentang kebijakan dan pelaksanaan kegiatan lembaga melalui media massa.

c. Publikasi

Publikasi mempunyai tugas mengurus publikasi tentang kebijakan dan pelaksanaan

kegiatan lembaga.

2.3.Tujuan Humas

Tujuan utama humas dapat dikelompokan menurut Ruliana & Poppy dalam (Nurhayat,

2018) sebagai berikut:

1) Performance Objective (Tujuan Kinerja) Kegiatan humas merupakan kegiatan

komunikasi yang mempresentasikan citra kepada publiknya (stakeholder),

melaksanakan serangkaian kegiatan untuk membentuk dan memperkaya identitas

dan citra dimata stakeholder.

2) Support of counsument market objective (Dukungan terhadap tujuan pasar

konsumen) kegiatan humas dapat digunakan untuk mengindentifikasi

permasalahan yang timbul sehubungan dengan kegiatan komunikasi yang

dilaksanakan oleh perusahaan dengan menitik beratkan identifikasi pada tingkat

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Umum 2.1.1 Definisi Public ...

18

kesadaran konsumen, sikap dan persepsi konsumen terhadap produk tayangan

yang ditawarkan perusahan. Hasil identifikasi tersebut dapat dijadikan sebagai

bahan pertimbangan perusahaan untuk menerapkan strategi pendekatan yang

sesuai.

Menurut Frank Jefkins dalam (Nurhayat, 2018) tujuan Public Relations adalah:

“meningkatkan favorable image/citra yang baik dan mengurangi atau mengikis habis

sama sekali unfavorable image/citra yang buruk terhadap organisasi tersebut”. Penulis

berpendapat tujuan PR adalah untuk memperkenalkan program kerja kepublik internal

dan eksternal dan berdampak membentuk citra.

2.4. Fungsi Humas

Fungsi Humas menurut F. Rahcmadi dalam (Suprawoto, 2018, p. 65) dalam (Jennita,

2018) adalah menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antara lembaga

dengan publiknya, intern maupun ekstern, dalam rangka menanamkan pengertian,

menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik dalam upaya menciptakan iklim pendapat

(opini publik) yang menguntungkan lembaga.

Adapun fungsi Humas menurut Kriyantono dalam (Suprawoto, 2018, p. 66) dalam

(Jennita, 2018) ada tiga hal yang mendasar, yaitu :

1. Memelihara komunikasi yang harmonis antara perusahaan dengan publiknya

(maintain good communication);

2. Melayani kepentingan publik dengan baik (serve public’s interest);

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Umum 2.1.1 Definisi Public ...

19

3. Memelihara perilaku dan moralitas perushaan dengan baik (maintain good morals and

manners).

2.5. Studi Literatur

Studi literatur adalah sebuah konsep-konsep yang ada di dalam judul sekaligus cara

untuk menyelesaikan persoalan dengan menelusuri sumber-sumber tulisan yang pernah

dibuat sebelumnya.

2.5.1. Strategi

Menurut Bajari dalam (Rizkyana, 2018) “Strategi adalah Sebuah pernyataan strategi

menggambarkan bagaimana dalam sebuah konsep, suatu tujuan yang hendak dicapai

memberikan panduan dan tema-tema untuk semua program.”

Menurut Stoner, Freeman, dan Gilbert, Jr, dalam (Teresa, 2019) konsep strategi

dapat didefinisikan berdasarkan dua perspektif yang berbeda, yaitu: (1) Dari perspektif

apa yang suatu organisasi ingin lakukan (intends to do), (2) Dari perspektif apa yang

organisasi akhirnya lakukan (eventually does). Berdasarkan perspektif yang pertama,

strategi dapat didefinisikan sebagai program yang menguntungkan dan mencapai tujuan

organisasi dan mengimplementasikan misinya. Makna yang terkandung dari strategi ini

adalah bahwa para manajer memainkan peranan yang aktif, sadar dan rasional dalam

merumuskan strategi organisasi

2.5.1. Strategi Humas

Menurut Widjaja dalam (Mayasari & Angguntiara, 2018) menyatakan bahwa

devinisi strategi Humas adalah: Strategi pokok Humas untuk meningkatkan mekanisme

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Umum 2.1.1 Definisi Public ...

20

komunikasi dua arah lembaga dengan sasaran humas agar hasil-hasil yang dicapai oleh

lembaga dapat dikenal oleh sasaran humas, sehingga sasaran humas akan ikut

berpartisipasi aktif dalam mewujudkan tujuan lembaga khususnya dan tujuan

pembangunan nasional umumnya.

Menurut Oliver dalam dalam (Jennita, 2018) mendefinisikan strategi Humas

adalah “sebagai cara untuk mencapai sebuah hasil akhir: Hasil akhir menyangkut tujuan

dan sasaran organisasi”.

2.5.2. Penetapan dan Penentuan Strategi

Menurut Cangara dalam (Nurhayat, 2018) untuk menetapkan strategi dapat

digunakan model analisis antara lain: Analisis SWOT ialah peralatan yang bisa

digunakan untuk mengukur:

S = Strengths- Kekuatan-kekuatan yang dimiliki.

W = Weakness- Kelemahan-kelemahan yang ada.

O = Opportunities- Peluang-peluang yang mungkin bisa diperoleh.

T = Threats- Ancaman-ancaman yang bisa ditemui.

Strategi menghasilkan gagasan dan konsepsi yang dikembangan oleh para

praktisi. Karena itu pakar strategi tidak saja lahir dari kalangan yang memiliki latar

belakang militer, tapi juga dari profesi lain, misalnya pakar strategi Henry Kissinger

berlatar belakang sejarah, Thomas Schelling berlatar belakang ekonomi, dan Albert

Wohlsetter berlatar belakang matematika menurut Cangara dalam (Nurhayat, 2018).

2.5.3. Media Publikasi

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Umum 2.1.1 Definisi Public ...

21

Dalam proses kegiatan media publikasi sangat diperlukan, karena merupakan

sarana dimana seseorang atau kelompok mengumumkan hasil dari penelitian, atau suatu

hal yang perlu diketahui oleh publik.

Menurut Nasrullah dalam (Rizkyana, 2018) memaparkan bahwa “Media

merupakan wadah untuk membawa pesan dari proses komunikasi.”

Menurut Erik dan Susilowati dalam (Rizkyana, 2018) “Publications (Publikasi)

adalah Cara Public Relation dalam menyebarkan informasi, gagasan atau ide kepada

khalayaknya.”

Publikasi merupakan bagian dari aktivitas yang dilakukan public relations dalam

kegiatannya untuk membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Seperti yang

dipaparkan oleh Ruslan dalam (Nurhayat, 2018) bahwa setiap fungsi dan tugas public

relations adalah menyelenggarakan publikasi atau menyebarluaskan informasi melalui

berbagai media tentang aktivitas atau kegiatan perusahaan atau organisasi yang pantas

untuk diketahui oleh publik. Dalam hal ini tugas public relations officer adalah

melakukan komunikasi kepada massa atau sosialisasi dengan cara publikasi.

Menurut Sidauruk (dalam jurnal Peranan Badan Informasi Publik (BIP) dalam

Pemberian Layanan Informasi Publik Pada Pemerintah Kota Bandung dalam (Nurhayat,

2018) bentuk publikasi sudah umum digunakan dalam menyampaikan informasi publik,

selain karena sifatnya yang praktis juga karena biayanya tidak semahal iklan layanan.

Publikasi mudah penggunaan, penyebaran dan penyimpanannya.

Definisi Publikasi Publikasi merupakan alat penting, baik dalam bauran promosi

(promotion mix) maupun dalam bauran PR (public relations mix) karena publikasi

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Umum 2.1.1 Definisi Public ...

22

merupakan salah satu relasi komponen yang cukup berperan banyak untuk menunjang

keberhasilan dalam promosi dan publikasi khususnya dalam kampanye PR atau dalam

penelitian ini sosialisasi menurut Ruslan, dikutip (Nurhayat, 2018). Dalam penelitian ini,

penulis tidak akan membahas mengenai bauran promosi atau bauran PR, karena fokus

penelitian ada pada publikasi yang sejatinya memang alat yang penting dalam bauran 30

promosi ataupun bauran PR. Dari pengertian yang dipaparkan Ruslan, maka penulis

mencoba untuk menyimpulkan bahwa publikasi berarti pengumuman, penyiaran, atau

penerbitan yang dilakukan dengan tujuan mengumumkan, menyiarkan, dan menerbitkan

informasi tentang produk, lembaga/organisasi, aktivitas dan sebagainya kepada publik

sasarannya melalui berbagai sarana umum atau media komunikasi dan media massa.

Sedangkan menurut Philip dan Herbert M. Baus dalam Ruslan dalam (Nurhayat,

2018) menyebutkan bahwa publikasi (publication) merupakan tugas public relations atau

Humas dalam menceritakan atau menyampaikan sebanyak mungkin pesan atau

informasi mengenai kegiatan perusahaan kepada masyarakat luas, dengan kata lain

publikasi merupakan kegiatan terpenting dan menjadi ujung tombak dari kegiatan

PR/Humas.

2.5.4. Media Sosial

Akses terhadap media telah menjadi salah satu kebutuhan primer dari setiap

orang. Secara sederhana, istilah media bisa dijelaskan sebagai alat komunikasi terkadang

pengertian media ini cenderung lebih dekat terhadap sifatnya yang massa karena terlihat

dari berbagai teori yang muncul, dalam komunikasi massa. Terlepas dari cara pandang

melihat media dari bentuk dan teknologinya, pengungkapan kata “media bisa dipahami

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Umum 2.1.1 Definisi Public ...

23

dengan melihat dari proses komunikasi itu sendiri. Berikut adalah definisi media

diantaranya:

1. Definisi Media

Menurut Hermawan dalam (Rizkyana, 2018) Media adalah “Suatu sarana yang

dapat digunakan untuk menyampaikan informasi. Media berasal dari bahasa

Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “Medium” yang secara harfiah

berarti “perantara” yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima

pesan (a receiver).”

2. Definisi Sosial

Kata “sosial” dalam media sosial secara teori semestinya didekati oleh ranah

sosiologi. Karena itu, tidaklah mudah memahakin sosial dalam kaitannya dengan

media sosial.

Menurut Durkheim dalam (Rizkyana, 2018)

Sosial merujuk pada kenyataan sosial (the social as social facts) bahwa setiap

individu melakukan aksi yang memberikan kontribusi kepada masyarakat.

Pernyataan ini menegaskan bahwa pada kenyataannya media dan semua

perangkat lunak (software) merupakan sosial dalam makna bahwa keduanya

merupakan produk dari proses sosial.

Menurut Van Dijk dalam (Nurhayat, 2018) media sosial adalah flatform media

yang memfokuskan pada eksistensi pengguna yang memfasilitasi mereka dalam

beraktivitas maupun berkolaborasi. Karena itu, media sosial dapat dilihat sebagai

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Umum 2.1.1 Definisi Public ...

24

medium (fasilitator) online yang menguatkan hubungan antarpengguna sekaligus

sebagai sebuah ikatan sosial

Menurut Drury dalam (Nurhayat, 2018) menyebutkan bahwa: Penggunaan sosial

media sudah mulai sering digunakan dalam pemasaran, komunikasi publik, kantor atau

departemen yang berhubungan langsung dengan konsumen atau stakeholder. Dalam

bisnis juga sosial mediaadalah salah satu saluran yang mendukung komunikasi dalam

memasarkan barang dagangan secara cepat dan menguntungkan dibandingkan dengan

menjual langsung ke pasar. Penggabungan social media dengan pemasaran adalah untuk

mendukung kinerja pemasaran seiring perkembangan teknologi dan informasi..

Media sosial menurut penulis merupakan media yang menghubungkan antara

komunikator dan komunikan dalam menyampaikan informasi secara mudah dan cepat.

Contoh akun media sosial yang akan penulis riset : Instagram

2.5.5. Instagram

Dalam situs resmi instagram, www.instagram.com, terdapat definisi yang dijabarkan

oleh perusahaan ini :

instagram is a fun and quirky way to share your life with friends through a series

of pictures. Snap a photo with your mobile phone, then choose a filter to

transform the image into a memory to keep around forever. We’re building

instagram to allow you to experience moments with your friends’ lives through a

pictures as they happen. We imagine a world more connected through photos.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Umum 2.1.1 Definisi Public ...

25

Instagram adalah cara yang menyenangkan dan unik untuk berbagi kehidupan

anda dengan teman melalui serangkaian gambar. Jepret foto dengan ponsel anda,

lalu pilih filter untuk mengubah gambar menjadi memori untuk disimpan

selamanya. Kami membangun instagram untuk memungkinkan anda mengalami

momen dengan kehidupan teman Anda melalui gambar saat terjadi. Kami

membayangkan dunia lebih terhubung melalui foto.

Fitur-Fitur Instagram diantaraya :

1. Followers (Pengikut)

Sistem sosial di dalam Instagram adalah dengan menjadi mengikuti akun

pengguna lainnya, atau memiliki pengikut Instagram. Dengan demikian

komunikasi antara sesama pengguna Instagram sendiri dapat terjalin dengan

memberikan tanda suka dan juga mengomentari foto-foto yang telah diunggah

oleh pengguna lainnya. Pengikut juga menjadi salah satu unsur yang penting,

dimana jumlah tanda suka dari para pengikut sangat mempengaruhi apakah foto

tersebut dapat menjadi sebuah foto yang populer atau tidak. Untuk menemukan

temanteman yang ada di dalam Instagram. Juga dapat menggunakan temanteman

mereka yang juga menggunakan Instagram melalui jejaring sosial seperti Twitter

dan juga Facebook.

2. Upload Foto (Mengunggah Foto)

Kegunaan utama dari Instagram adalah sebagai tempat untuk

mengunggah dan berbagi foto-foto kepada pengguna lainnya. Foto yang hendak

ingin diunggah dapat diperoleh melalui kamera iDevice ataupun foto-foto yang

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Umum 2.1.1 Definisi Public ...

26

ada di album foto di iDevice tersebut. Kamera Foto yang telah diambil melalui

aplikasi Instagram dapat disimpan di dalam iDevice tersebut. Penggunaan

kamera melalui Instagram juga dapat langsung menggunakan efek-efek yang

ada, untuk mengatur pewarnaan dari foto yang dikehendaki oleh sang pengguna.

Ada juga efek kamera tilt-shift yang fungsinya adalah untuk memfokuskan

sebuah foto pada satu titik tertentu. Setelah foto diambil melalui kamera di dalam

Instagram, foto tersebut pun juga dapat diputar arahnya sesuai dengan keinginan

para pengguna. Fotofoto yang akan diunggah melalui Instagram tidak terbatas

atas 41 jumlah tertentu, melainkan Instagram memiliki keterbatasan ukuran

untuk foto. Ukuran yang digunakan di dalam Instagram adalah dengan rasio 3:2

atau hanya sebatas berbentuk kotak saja. Para pengguna hanya dapat

mengunggah foto dengan format itu saja, atau harus menyunting foto tersebut

dulu untuk menyesuaikan format yang ada. Setelah para pengguna memilih

sebuah foto untuk diunggah di dalam Instagram, maka pengguna akan dibawa ke

halaman selanjutnya untuk menyunting foto tersebut.

3. Efek Foto

Pada versi awalnya, Instagram memiliki 15 efek-efek yang dapat digunakan

oleh para pengguna pada saat mereka hendak menyunting sebuah foto. Efek

tersebut terdiri dari: X-Pro II, Lomo-fi, Earlybird, Sutro, Toaster, Brannan,

Inkwell, Walden, Hefe, Apollo, Poprockeet, Nashville, Gotham, 1977, dan Lord

Kelvin. Namun tepat pada tanggal 20 September yang lalu Instagam telah

menambahkan 4 buah efek terbaru yaitu; Valencia, Amaro, Rise, Hudson dan

telah menghapus 3 efek, Apollo, Poprockeet, dan Gotham dari dalam fitur

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Umum 2.1.1 Definisi Public ...

27

tersebut. Di dalam pengaplikasian 24 efek sekalipun para pengguna juga dapat

menghilangkan bingkai-bingkai foto yang sudah termasuk di dalam efek

tersebut. Fitur lainnya yang ada pada bagian penyuntingan adalah Tilt-Shift. Tilt-

shift ini, sama fungsinya dengan efek kamera melalui instagram, yaitu untuk

memfokuskan satu titik pada sebuah foto, dan sekelilingnya menjadi buram.

Dalam penggunaannya aplikasi Tilt-Shift memiliki 2 bentuk, yaitu persegi

panjang dan juga bulat. Kedua bentuk tersebut dapat diatur besar dan kecilnya,

juga titik fokus yang diinginkan. Tilt-shift juga mengatur rupa foto disekeliling

titik fokus tersebut, sehingga para pengguna dapat mengatur tingkat buram pada

sekeliling titik fokus di dalam foto tersebut.

4. Judul Foto

Setelah foto tersebut disunting, maka foto akan dibawa ke halaman

selanjutnya, dimana foto tersebut akan diunggah ke dalam Instagram sendiri

ataupun ke jejaringan sosial lainnya. Dimana di dalamnya tidak hanya ada

pilihan untuk mengunggah pada jejaringan sosial atau tidak, tetapi juga untuk

memasukkan judul foto, dan menambahkan lokasi foto tersebut. Sebelum

mengunggah sebuah foto, para pengguna dapat memasukkan judul untuk

menamai foto tersebut sesuai dengan apa yang ada dipikiran para pengguna.

Judul-judul tersebut, para pengguna dapat menyinggung pengguna Instagram

lainnya dengan mencantumkan akun dari orang tersebut. Para pengguna juga

dapat memberikan label pada judul foto tersebut, sebagai tanda untuk

mengelompokkan foto tersebut di dalam sebuah kategori.

5. Arroba

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Umum 2.1.1 Definisi Public ...

28

Seperti Twitter dan juga Facebook, Instagram juga memiliki fitur yang

dimana para penggunanya juga, dengan manambahkan tanda arroba (@) dan

memasukkan akun Instagram dari pengguna tersebut. Para pengguna tidak hanya

dapat menyinggung pengguna lainnya di dalam judul foto, melainkan juga pada

bagian komentar foto. Para pengguna dapat menyinggung pengguna lainnya

dengan memasukkan akun Instagram dari pengguna tersebut. Pada dasarnya

dalam menyinggung pengguna yang lainnya, yang dimaksudkan adalah untuk

berkomunikasi dengan pengguna yang telah disinggung tersebut.

6. Label Foto

Sebuah label di dalam Instagram adalah sebuah kode yang memudahkan para

pengguna untuk mencari foto tersebut dengan menggunakan “kata kunci”.

Dengan demikian bila para pengguna memberikan label pada sebuah foto, maka

foto tersebut dapat lebih mudah untuk ditemukan. Label itu sendiri dapat

digunakan di dalam segala bentuk komunikasi yang bersangkutan dengan foto itu

sendiri. Para pengguna dapat memasukkan namanya sendiri, tempat dimana

mengambil foto tersebut, untuk memberitakan sebuah acara, untuk menandakan

bahwa foto tersebut mengikuti sebuah lomba, atau untuk menandakan bahwa

foto tersebut dihasilkan oleh anggota komunitas instagram. Foto yang telah

diunggah, dapat dimasukkan label yang sesuai dengan informasi yang

bersangkutan dengan foto. Pada saat ini label adalah cara yang terbaik jika kita

hendak mempromosikan foto di dalam instagram.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Umum 2.1.1 Definisi Public ...

29

7. Jejaring Sosial

Dalam membagi foto tersebut, para pengguna juga tidak hanya dapat

membaginya di dalam Instagram saja, melainkan foto tersebut dapat dibagi juga

melalui jejaring sosial lainnya seperti Facebook, Twitter, 26 Foursquare, Tumblr,

Flickr, dan juga posterous, yang tersedia di halaman untuk membagi foto

tersebut.

8. Like (Tanda Suka)

Instagram juga memiliki sebuah fitur tanda suka yang dimana fungsinya

sama seperti apa yang ada di dalam Facebook, yaitu sebagai penanda bahwa

pengguna yang lain menyukai foto yang telah diundah oleh pengguna yang lain.

Berdasarkan dengan durasi waktu dan jumlah suka pada sebuah foto di dalam

Instagram, hal itulah yang menjadi faktor khusus yang mempengaruhi apakah

foto tersebut popular atau tidak. Namun dalam hal ini tentu saja, jumlah pengikut

juga menjadi salah satu unsur yang penting. Bila sebuah foto tersebut menjadi

popular, maka secara langsung foto tersebut akan masuk ke dalam halaman

popular tersendiri.

9. Popular

Jika sebuah foto masuk ke dalam halaman popular, yang dimana tempat

tersebut menjadi sebuah kumpulan dari foto-foto popular dari seluruh dunia pada

saat itu. Secara tidak langsung foto 45 tersebut akan menjadi suatu hal yang

dikenal oleh masyarakat mancanegara, sehingga jumlah pengikut pun juga dapat

bertambah lebih banyak juga. Foto-foto yang berada di halaman popular tersebut

pun tidak akan seterusnya berada di halaman tersebut, melainkan dengan

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Umum 2.1.1 Definisi Public ...

30

berjalannya waktu akan ada fotofoto popular baru lagi yang masuk ke dalam

daftar halaman tersebut.

10. Peraturan

Di dalam Instagram Sebagai tempat untuk mengundah foto-foto dari

masyarakat umum, ada beberapa peraturan tersendiri dari Instagram, agar para

pengguna tidak mengundah foto-foto yang tidak sesuai dengan peraturan.

Peraturan yang paling penting di dalam Instagram adalah dimana mereka sangat

melarang keras untuk foto-foto yang berbau pornografi, dan juga mengundah

foto pengguna lain tanpa meminta ijin terlebih dahulu. Bila ada salah satu foto

dari akun yang terlihat sama oleh pengguna lainnya, makan pengguna tersebuy

memiliki hak untuk menandai foto tersebut dengan bendera atau melaporkannya

langsung kepada Instagram.

11. Menandai Foto

Dengan Bendera Menandai foto dengan sebuah bendera berfungsi bila

pengguna merusak kerja sama dalam pengaduan penggunaan Instagram. Hal ini

termasuk bila sebuah foto mengandung unsur pornografi, ancaman, foto curian

atau peniruan. Dalam menandai sebuah foto dengan bendera (flagging) informasi

mengenai pihak 46 yang telah menandainya akan tetap dijaga kerahasiaannya.

Para pengguna lainnya juga dapat melaporkan foto terlebih dahulu bila

menemukan sebuah foto dengan pelanggaran-pelanggaran yang sama.

2.5.6. Masyarakat / Khalayak Umum

Banyak deskripsi yang dituliskan oleh para pakar mengenai pengertian

masyarakat. Dalam bahasa Inggris dipakai istilah Society yang berasal dari kata Latin

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Umum 2.1.1 Definisi Public ...

31

Socius, berarti “kawan”. Istilah masyarakat sendiri berasal dari akar kata Arab

syarakayang berarti “ikut serta, berpartisipasi”. Menurut Koentjaraningrat dalam

(Nurhayat, 2018)“Masyarakat adalah sekumpulan manusia saling “bergaul”, atau dengan

istilah ilmiah, saling “berinteraksi”.

Definisi lain,menurut Koentjaraningrat dalam (Nurhayat, 2018) masyarakat

adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat

tertentu yang bersifat kontinyu, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas

bersama.Kontinuitas merupakan kesatuan masyarakat yang memiliki keempat ciri yaitu:

1) Interaksi antar warga-warganya.

2) Adat istiadat.

3) Kontinuitas waktu.

4) Rasa identitas kuat yang mengikat semua warga.