BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar...

28
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan ekonomi dan sistem sosial kita. Konsep dasar akuntansi sangat dibutuhkan untuk mempelajari bagaimana pengolahan data keuangan dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Menurut (Priyati, 2013:1) “Tujuan utama akuntansi adalah untuk mencatat, melaporkan dan menginterpretasiakan data-data ekonomi untuk digunakan sebagai pengambil keputusan. Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan kedalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggung jawabkan. Akuntansi digunakan dihampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis. 2.1.1. Definisi Akuntansi Menurut (Majdina, Rahman, & Muryani, 2017) “Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklarifikasikan, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengembilan suatu keputusan serta tujuan lainnya”. Akuntansi sering dijuliki sebagai bahasa bisnis (the languange of business). Menurut Sujarweni dalam (Utami & Hidayat, 2018) “Akuntansi adalah proses dari transaksi yang dibuktikan dengan faktur, lalu dari transaksi dibuat jurnal, buku

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan ekonomi

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Akuntansi

Akuntansi menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan

ekonomi dan sistem sosial kita. Konsep dasar akuntansi sangat dibutuhkan untuk

mempelajari bagaimana pengolahan data keuangan dalam sebuah organisasi atau

perusahaan. Menurut (Priyati, 2013:1) “Tujuan utama akuntansi adalah untuk

mencatat, melaporkan dan menginterpretasiakan data-data ekonomi untuk

digunakan sebagai pengambil keputusan”.

Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila

diterjemahkan kedalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggung

jawabkan. Akuntansi digunakan dihampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia

untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.

2.1.1. Definisi Akuntansi

Menurut (Majdina, Rahman, & Muryani, 2017) “Akuntansi adalah

suatu proses mencatat, mengklarifikasikan, meringkas, mengolah

dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan

dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang

menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengembilan

suatu keputusan serta tujuan lainnya”.

Akuntansi sering dijuliki sebagai bahasa bisnis (the languange of business).

Menurut Sujarweni dalam (Utami & Hidayat, 2018) “Akuntansi adalah proses dari

transaksi yang dibuktikan dengan faktur, lalu dari transaksi dibuat jurnal, buku

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan ekonomi

6

besar, neraca lajur, kemudian akan menghasilkan informasi dalam bentuk

laporan keuangan yang digunakan pihak-pihak tertentu”.

Menurut Priyati (2013:1) menyatakan bahwa “Akuntansi adalah proses

pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian secara sistematis dari

transaksi-transaksi keuangan suatu badan usaha, serta penafsiran terhadap

hasilnya.

Sedangkan menurut (Utami & Hidayat, 2018) menjelaskan bahwa, “Secara

umum Akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang digunakan untuk

mengubah data dari transaksi menjadi informasi keuangan”.

Untuk menghasikan informasi ekonomi, perusahaan perlu menciptakan

suatu metode pencatatan, penggolongan, peringkasan, analisa dan pengendalian

transaksi serta kegiatan–kegiatan keuangan, kemudian melaporkan hasilnya.

Kegiatan akuntansi tersebut meliputi: Priyati (2013:1).

1.Indentifikasi dan mengatur data yang relevan untuk suatu keputusan yang

dibuat.

2. Memproses data yang bersangkutan kemudian menyusun laporan.

3. Mengkomunikasikan laporan kepada pemakai.

2.1.2. Persamaan Dasar Akuntansi.

Sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh perusahaan dinamakan asset/

harta/ kekayaan (Desmahary & Kuswara, 2016). Asset ini selanjutnya akan

digunakan (dimanfaatkan atau dikonsumsi oleh perusahaan demi lancarnya

kegiatan opersional sehari-hari, Contoh dari asset meliputi : uang kas, piutang

usaha, persediaan barang dagangan, perlengkapan toko dan kantor, asuransi sewa

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan ekonomi

7

dibayar dimuka, tanah, bangunan, peralatan atau perbotan kantor, kendaraan

opersional, dan asset lainnya

Piutang usaha dikatakan asset karena piutang ini nantinya akan dapat

“dicairkan” (di convert) dari piutang menjadi uang kas, sebagai hasil dari

penagihan penjulan. Piutang usaha mencerminkan hak perusahaan untuk menagih

kepada customer/pelanggan demi mendapatkan uang kas. Persediaan barang

dagangan merupakan asset karena nantinya akan dijual oleh perusahaan kepada

pelanggan untuk mendapatkan piutang (hak menagih) maupun kas pada akhirnya.

Sedangkan untuk perlengkapan toko dan kantor, asuransi dan sewa dibayar di

muka, tanah, bangunan, peralatan/perabotan toko dan kantor, dan kendaraan

operasional dikatakan aset karena mereka memiliki manfaat ekonomi bagi

perusahaan untuk dapat digunakan/dikonsumsi selama periode akuntansi Hery

(2014:12).

Menurut Hery (2014:13) “Utang (liabilities) merupakan kewajiban

perusahaan kepada kreditur (supplier, bankin) dan pihak lainnya (karyawan,

pemerintah).”

Kreditur dan pihak lainnya di sini memiliki hak/klaim atas asset perusahaan.

Contohnya adalah :

a. Utang Usaha (Accounts Payable).

Perusahaan memiliki kewajiban untuk membayar/melunasi untangnya kepada

supplier sebagai akibat dari pembelian barang dagangan secara kredit. Dalam

hal ini perusahaan selaku pembeli barang dagangan secara kredit harus

mentransfer uang kas kepada supplier (penjual), yang berarti supplier

memiliki hak/klain atas asset si pembeli.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan ekonomi

8

b. Pinjaman Bank (Bank Loans).

Perusahaan memiki kewajiban untuk membayar/melunasi utangnya kepada

pihak bank (bankir) sebagai akibat dari transaksi peminjaman uang bank.

Dalam hal ini perusahaan harus membayar jumlah pokok pinjaman berikut

bunga. Bunga bank yang masih terutang (interest payable), yang belum

dibayarkab, juga merupakan kewajiban (liabilities) bagi debitur (peminjam

uang).

c. Utang Gaji (Salaries Payable).

Perusahaan (majikan memiliki kewajiban untuk membayar utangnya kepada

karyawan atas uang gaji karyawan yang belum dibayarkan, dimana karyawan

telah memberikan jasanya kepada perusahaan. Dalam hal ini, karyawan

memiliki hak/klaim atas assets (uang kas) perusahaann.

d. Utang Pajak Penghasilan (Income Taxes Payable).

Perusahaan memiliki kewajiban (berdasarkan undang-undang) untuk

membayar pajak yang terutang kepada pemerintah atas

penghasilan/keuntungan yang diperoleh perusahaan.

Menurut Hery (2014:14) Ekuitas (equity) merupakan “hak pemilik dana

atau pemegang saham atas asset perusahaan”. Ekuitas untuk perusahaan

perorangan dinamakan ekuitas pemilik (owner’s equity), untuk firma

(persekutuan) dinamakan partnership equity, sedangkan untuk perseroan

dinamakan equitas pemegang saham (stockholders’equity).

Menurut Priyati (2013:19) “Persamaan dasar akuntansi adalah suatu

persamaan yang menjumlahkan jumlah aktiva sama dengan utang ditambah

modal.”

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan ekonomi

9

Sedangkan Menurut Hery (2014:12) mempunyai pengertian “Persamaan

dasar akuntansi merupakan persamaan yang menyajikan jumlah harta perusahaan

dan tuntutan atau kewajiban terhadap harta tersebut, yang digambarkan dalam

hubungan aktiva / harta / asset, hutang / kewajiban / liabilitas dan equitas pemilik

/ modal.”

Hubungan antara kekayaan, kewajiban, dan ekuitas dapat dirumuskan ke

dalan sebuah persamaan akuntansi (accounting equation) sebagai berikut:

Sumber : Hery (2014:14)

Rumusan Persamaan akuntansi di atas sifatnya baku (mutlak), dimana

liabillities harus ditempatkan terlebih dahulu sebelum equity, ini mengandung

makna kreditur memiliki hak yang pertama atas kekayaan perusahaan, setelah itu

sisa assets yang masih ada barulah merupakan hak pemilik dana/pemegang

saham.

2.1.3. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Menurut (Istiana & Ariyati, 2017) “Sistem informasi akuntansi merupakan

pengolahan data-data transaksi keuangan dimana yang sebelumnya pencatatannya

manual kini dapat digantikan dengan software komputer yang berbasis akuntansi”.

Dengan adanya sistem komputerisasi pekerjaan transaksi akuntansi

menjadi lebih mudah dan cepat serta dapat meminimalisir kesalahan dalam

penyusunan laporan keuangan.Hal ini memberikan dampak positif bagi

perusahaan dagang dan sumber dayanya, yaitu pekerjaan akuntansi

menjadi lebih mudah dan cepat serta meminimalisir kesalahan dalam

pengolahan data (Istiana & Ariyati, 2017).

Assets = Liabilities + Equity

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan ekonomi

10

Sedangkan Menurut (Rusdi & Budiono, 2016) “Sistem Informasi

Akuntansi adalah susunan berbagai dokumen, alat komunikasi, tenaga pelaksana,

dan berbagai laporan yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan

menjadi informasi keuangan “.

Dengan demikian, Sistem Informasi memiliki peranan penting didalam

menyediakan informasi untuk tingkat manajemen dan juga memegang peranan

penting terhadap efektivitas organisasi perusahaan (2000) oleh karenanya

akuntansi harus disusun sesuai dengan struktur yang sudah dilakukan untuk

memenuhi kebutuhan informasi yang efektif. Untuk memenuhi kebutuhan

informasi akuntansi yang efektif.

2.1.4. Para Pengguna Akuntansi

Informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh para pengguna laporan

keuangan sangat berbeda-beda (bervariasi) tergantung pada jenis keputusan yang

hendak diambil. Para pengguna informasi akuntansi ini dikelompokkan ke dalam

dua kategori, yaitu pemakai internal (internal users)dan pemakai eksternal

(external users).

Menurut Hery (2014:6) Yang dimaksud dalam kategori pemakai internal,

antara lain :

1. Direktur dan Manager Keuangan.

Untuk menentukan mampu tidaknya perusahaan dalam melunasi utangnya

secara tepat waktu kepada kreditur (bankir, supplier), maka meraka

membutuhkan informasi akuntansi mengenai besarnya uang kas yang tersedia

di perusahaan pada saat menjelang jatuh temponya pinjaman/utang.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan ekonomi

11

2. Direktur Operasional dan Manager Pemasaran.

Untuk menentukan efektif tidaknya saluran distribusi produk maupun

aktivitas pemsaran yang telah dilakukan perusahaan, maka mereka

membutuhkan informasi akuntansi mengenai besarnya penjualan (trend

penjualan).

3. Manager dan Supervisor Produksi.

Mereka membutuhkan informasi akuntansi biaya untuk menetukan besarnya

harga pokok produksi, yang pada akhirnya juga sebagai dasar untuk

menetapkan harga jual produk per unit.

Sedangkan yang termasuk dalam kategori pemakai eksternal, antara lain:

1. Investor (penanam modal).

Menggunakan informasi akuntansi investee (penerima modal) untuk

mengambil keputusan dalam hal membeli atau melepas saham investasinya.

Dalam hal ini, investor perlu secara cermat dan hati-hati dalam menanggapi

setiap perkembangan kondisi kesehatan keuangan investee. Investor sebagai

pihak luar dari investee dapat menilai prospek terhadap dana yang akan

(telah) diinvestasikannya lewat laporan keuangan investee, apakah

menguntungkan (profitable)atau tidak.

2. Kreditur

Seperti supplierdan bankir, menggunakan informasi akuntansi debitur untuk

mengevaluasi besarnya tingkat resiko dari pemberian kredit atau pinjaman

uang. Dalam hal ini, kreditur dapat memperkecil resiko dengan cara mencari

tahu seberapa besar tingkat bonafiditas dan likuiditas debitur lewat laporan

keuangan debitur bersangkutan.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan ekonomi

12

3. Pemeritah.

Berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan (wajib pajak) dalam

hal perhitungan dan penetapan besarnya pajak penghasilan yang harus disetor

ke kas negara.

4. Badan Pengawas Pasar Modal.

Mewajibkan public corporation(emiten) untuk melampirkan laporan

keuangan secara rutin kepada BAPERAM. Dalam hal ini, pihak BAPEPAM

sangat berkepentingan terhadap kinerja keuangan emiten dengan tujuan untuk

melindungi para investor.

5. Ekonom, Praktis, dan Analis

Menggunakan informasi akuntansi untuk memprediksi situasi perekonomian,

menentukan besarnya tingkat inflasi, pertumbuhan pendapatan nasional, dan

lain sebagainya.

2.1.5. Siklus akuntansi

Siklus akuntansi diawali dari adanya transaksi yang terjadi dalam sebuah

perusahaan Mulya (2013:38). Transaksi juga dijadikan sebagai titik awal untuk

memulai proses akuntansi. Proses pencatatan akuntansi mulai dari dokumentasi

sampai penyajian laporan keuangan.

Menurut Mulya (2013:39), “Siklus Akuntansi merupakan proses

pencatatan akuntansi mulai dari dokumentasi sampai penyajian laporan

keuangan”. sedangkan Hery (2014:66) menjelaskan bahwa, “Proses Akuntansi

yang diawali dengan menganalisis dan menjurnal transaksi, dan yang diakhiri

dengan membuat laporan dinamakan sebagai siklus akuntansi (accounting cycle).

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan ekonomi

13

Menurut Hery (2014:66) Tahapan–tahapan dalam siklus akuntansi dapat diurutkan

sebagai berikut:

1. Mula-mula dokumen pendukung transaksi dianalisis dan informasi yang

terkandung dalam dokumen tersebut dicatat dalam jurnal.

2. Lalu data akuntansi yang ada dalam jurnal diposing ke buku besar.

3. Seluruh saldo akhir yang terdapan masing-masing buku besar akun

“didaftar”(dipindahkan) ke neraca saldo untuk membuktikan kecocokan

antarakeseluruhan nilai akun yang bersaldo normal debet dengan keseluruhan

nilaiakun yang bersaldo normal kredit.

4. Menganalisis data penyesuaian dan membuat ayat jurnal penyesuaian.

5. Memposting data jurnal penyesuaian ke masing-masing buku besar akun yang

terkait.

6. Dengan menggunakan pilihan (optional) bantuan neraca lajur sebagai kertas

kerja (work sheet), neraca saldo setelah penyesuaian (adjusted trial balance)

dan laporan keuangan disiapkan.

7. Membuat ayat jurnal penutup (closing entries).

8. Memposting data jurnal penutup ke masing-masing buku besar akun yang

terkait.

9. Menyiapkan neraca saldo setelah penutupan (post – closing trial balance).

10. Membuat ayat jurnal pembalik (reversing entries).

Jika digambarkan dalam bagan arus, tahapan siklus akuntansi akan tampak

pada Gambar II.I:

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan ekonomi

14

Transaksi

Dokumen Sumber Data (pendukung transaksi)

Analisis Transaksi (identifikasi akun) dan buat jurnal

Posting jurnal ke Buku Besar

Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian

Jurnal Penyesuaian (updating) dan posting ke Buku Besar Kertas kerja

Neraca Saldo Setelah Penyesuaian (neraca lajur)

Laporan Keuangan (Laba, Rugi, Perubahan Modal, dan Neraca)

Jurnal Penutup dan posting ke Buku Besar

Neraca Saldo Setelah Penutupan

Jurnal pembalik

Sumber : Hery (2014:67)

Gambar II.1.Siklus Akuntansi

Untuk perusahaan yang telah memiliki sistem komputerisasi akuntansi

yaitu sebuah perangkat lunak (software) yang memuat program

pemprosesan data dan pelaporan akuntansi, akan secara otomatis

memposting jurnal ke buku besar, hingga menghasilkan laporan keuangan

dan berbagai laporan lainnya yang dibutuhkan perusahaan. Hery

(2014:67).

2.1.6. Laporan Keuangan

Menurut (Priyati, 2013:5) “Laporan Keuangan adalah hasil akhir dari

suatu proses pencatatan, pengelolaan dan pemeriksaan dari transaksi finansial

dalam suatu badan usaha yang dirancang untuk pembuatan keputusan baik dalam

maupun luar perusahaan mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan”.

Dilihat dari segi keuangan, laporan keuangan yang dibuat baik dan luar

dapat dijadikan sebagai dasar untuk menganalisis jalannya suatu perusahaan.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan ekonomi

15

Apakah mengalami kemajuan-kemajuan atau sebaliknya dan kalaupun mengalami

kemajuan apakah keberhasilan itu sudah optimal atau belum.

Menurut (Febriarti, Muryani, & Rofiah, 2017) “Laporan keuangan pada

dasarnya adalah hasil dari proses akutansi yang dapat digunakan sebagai alat

untuk mengomunikasikan data keuangan atau aktivitas perusahaan kepada pihak-

pihak yang berkepentingan. Sedangkan Menurut (Mulya, 2013:13) “Laporan

keuangan Merupakan laporan pertanggungjawaban manajemen kepada pemakai

tentang pengelolaan keungan yang dipercayakan kepadanya”.

Penyusutan dan Penyajian Laporan keuangan mengacu pada Standar

Akuntansi Keungan yang ditetapkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan-

IAI. Saat ini, secara garis besar Standar Akuntansi Keungan berisi 59 PSAK

beserta kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan yang

melandasinya dan 4 IPSAK. Standar Akuntansi Keuangan yang ditetapkan oleh

IAI merupakan hasil adaptasi dari International Accounting Standards.

Menurut Hery (2014:19) “Tujuan khusus laporan keuangan adalah

menyajikan secara wajar dan sesuai denga prinsip akuntansi yang berlaku umum

mengenai posisi keungan, hasil usaha dan perubahan lain dalam posisi keungan”.

Sedangkan dalam Standar Akuntansi Keuangan dijelaskan tentang tujuan

laporan keuangan yang isinya adalah “Tujuan laporan keuangan adalah

menyajikan informasi yang menyangkut posisi keungan, kinerja, serta perubahan

posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai

dalam pengambilan keputusan ekonomi”.

Menurut Priyati (2013:6) macam-macam laporan keuangan adalah sebagai

berikut:

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan ekonomi

16

1. Laporan Laba Rugi (Income Statement)

Sistematis tentang pendapatan dan beban perusahaan untuk satu periode waktu

tertentu. Laporan laba rugi ini akhirnya memuat informasi mengenai hasil

usaha perusahaan, yaitu laba/rugi bersih, yang merupakan hasil dari

pendapatan dikurangi beban.

2. Neraca (Balance Sheet)

Sebuah laporan yang sistematis tentang posisi asset, kewajiban dan ekuitas

perusahaan per tanggal tertntu. Tujuan neraca ini adalah untuk menggambarkan

posisi keunga perusahaan.

3. Laporan Modal (Capital Statement)

Laporan yang menunjukkan rincian perubahan modal dari awal sampai akhir

periode akuntansi dan ditujukkan untuk Perseroan Terbatas (PT) atau

perusahaan laba ditahan (retained earning statement).

2.2. Tools Aplikasi

2.2.1 Zahir Accounting

Menurut (Febriarti, Muryani, & Rofiah, 2017) “Zahir Accounting Versi

5.1 adalah sebuah program akutansi keuangan yang fleksibel, berfasilitas

lengkap dan berdayaguna tinggi. Aplikasi ini dibangun dengan

konsepbahwa akutansi keuangan adalah mudah dan menggunakan aplikasi

akutansi keuangan adalah sebuah pengalaman yang menyenangkan”.

Menurut (Yuswanto & Hanafi, 2013:1) menyimpulkan bahwa “Zahir

Accounting merupakan software akuntansi yang dibuat secara terpadu (integrated

software).”

Terdapat beberapa keunggulan pada aplikasi Zahir Accounting dari produk

aplikasi lainnya: (Desmahary & Kuswara, 2016)

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan ekonomi

17

1. Mudah digunakan oleh non-akuntan

2. Telah disediakan formulir khusus untuk menginput semua transaksi yang

umum terjadi disebuah perusahaan, seperti transaksi kas masuk/keluar,

pembelian, penjualan, dan pembayaran piutang.

3. Design user interface yang menarik dan mudah dipahami, desain tampilan ini

dibuat menggunakan seni estetika tinggi, sehingga nyaman dipandang dan

tidak membosankan.

4. Laporan dapat diemail dan di export ke berbagai format.

5. Seluruh laporan bisa di export untuk memudahkan pengolahan data lebih lanjut

sesuai dengan kebutuhan.

6. Hasilexportakan tampil sama persis dengan tampilan di zahir, rapih dan

menarik.

7. Berbagai format file hasil export tersedia, termasuk Ms.Excel sehingga laporan

dapat dengan mudah diolah dan dikembangkan.

“Prestasi yang diperoleh PT.Zahir International melalui Zahir Accounting

ini menunjukkan bahwa Zahir Accountinglayak untuk menjadi software akuntansu

pilihan utama setiap perusahaan di Indonesia”(Yuswanto & Hanafi, 2013:2).

Zahir versi 5.1 secara inovatif telah menggabungkan software akuntansi

finansial dengan software manajemen finansial (sebagai Decision Support

System). Mudah digunakan tanpa harus mempelajari teori akuntansi dan dapat

membantu mengambil keputusan bisnis dengan cepat dan akurat.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan ekonomi

18

2.2.2. Pengenalan Antar Muka (Menu Utama)

Gambar II.2 Pengenalan Antar Muka

1. Menu Program

Gambar II.3 Menu Program

berguna untuk mengakses fungsi-fungsi program yang tidak terkait ke

master data dan transaksi. Melalui menu ini kita dapat membuat data keuangan

baru, membuka data, kembali ke menu utama, membackup data, memperbaiki

data, mengatur konfigurasi program, melakukan tutup buku.

a. Menu File

digunakan jika anda ingin membuat data keuangan baru, atau untuk kembali

ke menu utama, membackup data, menjalankan alat bantu , administrasi

password dan hak akses.

b. Setting

Melalui Menu Setting anda dapat mensetup klarifikasi rekening perkiraan,

mengisi saldo awal rekening perkiraan, mengisi saldo awal hutang dan

a b c d e f

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan ekonomi

19

piutang usaha,saldo awal persediaan, mengatus bahasa, mengatur konfigurasi

Point of Sales dan mengatur konfigurasi program.

c. Plugin

Menu import transaksi untuk memasukkan saldo awal harta perusahaan

(persediaan, hutang, piutang dan stock opname).

d. Tutup Buku

Melalui Menu Tutup Buku anda dapat melakukan proses tutup buku bulanan,

tutup buku tahunan, dan melakukan revaluasi terhadap mata uang asing.

e. Window

Melalui Menu Window anda dapat menutup semua jendela/form yang

terbuka. Menampilkan atau menyembunyikan panel samping.

f. Petunjuk

Melalui Menu Petunjuk anda dapat menampilkan panduan penggunaan

program.

2.2.3. Modul Program

Modul yang ada pada Zahir accounting dibuat untuk memudahka dalam

menginput transaksi. Penjelasan dari modul-modul pada Zahir accounting,

sebagai berikut:

1. Modul Data-Data

Modul data-data digunakan untuk membuat data master di suatu data kerja

zahir accounting. Beberapa fasilitas yang ada di modul data-data, antara lain :

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan ekonomi

20

Gambar II.4. Modul Data-Data

a. Data Nama dan Alamat

Menu Data Nama dan Alamat digunakan untuk membuat dan mengedit

data pelanggan, supplier, dan karyawan. Menu tersebut menampilkan

detail transaksi per pelanggan, per supplier, dan per salesman, serta

menampilkan grafik analisa penjualan pelanggan (bisa dilihat per

pelanggan dari penjualan tertinggi sampai terendah), pembelian kepada

supplier (dari supplier yang memasok dalam jumlah paling besar sampai

paling kecil), dan juga kinerja salesman.

b. Data Rekening Perkiraan

Menu Data Rekening Perkiraan digunakan untuk menampilkan daftar

rekening perkiraan (Chart Of Account), untuk membuat, mengedit, dan

menghapus data rekening.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan ekonomi

21

c. Data Produk

Menu Data Produk menampilkan daftar barang atau persediaan,

membuat, mengedit, dan menghapus data barang, melihat pergerakan

barang, kartu stok (rincian dari perubahan stok barang), serta grafik

analisa penjualan barang (bisa untuk melihat barang mana yang paling

laku maupun yang tidak laku).

d. Dasar Satuan Pengukuran

Untuk menampilkan satuan pengukur dari konversi satuan.

e. Data Proyek

Untuk mengelola data proyek, membuat data proyek baru, membuat

tahapan pekerjaan, membuat anggaran biaya per proyek dan melihat

rincian biaya per proyek.

f. Daftar Harta Tetap

Untuk mengelola harta tetap, mencatat harga perolehan, dan untuk

menghitung beban penyusutan per bulannya. Yang termasuk ke data

harta tetap disini adalah peralatan, tanah, bangunan, dan harta tetap

lainnya.

g. Data pajak

Untuk mengelola data pajak, menentuka rekening transaksi pajak

masukkan pajak keluaran serta penentuan nilai presentase pajak.

h. Data Mata Uang

Untuk mengelola mata uang yang akan digunakan dalam transaksi,

menentukan rekening-rekening yang akan digunakan dalam transaksi,

menggunakan mata uang tersebut, dan menentukan nilai tukarnya.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan ekonomi

22

i. Kalsifikasi Alamat dan Tabel Komisi Penjualan

Untuk mengelompokan pelanggan dan supplier, serta mengisi table

penentuan komisi penjualan salesman.

j. Kelompok dan Grup

Untuk memudahkan pengelompokan barang.

k. Data Pendukung

Data pendukung lainnya, seperti data departement, data gudang/lokasi,

dan data biaya pengiriman dengan fasilitas pengalikasian biaya.

l. Fixed Asset

Data pendukung utuk fasilitas harta tetap.

m. Data Proyek

Pendukung Data Proyek, seperti fase pengerjaan proyek, data kode

biaya, serta data status proyek.

n. Catatan Transaksi

Untuk mengelola catatan transaksi, seperti catatan termin penjualan,

catatan termin pembelian.

2. Modul Buku Besar

Modul Buku Besar digunakan untuk menginput transaksi jurnal umum dan

menampilkan buku besar per rekening perkiraan. Beberapa fasilitas yang ada di

mudul buku besar, antara lain:

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan ekonomi

23

Gambar II.5. Modul Buku Besar

a. Data Rekening Perkiraan

Digunakan untuk menampilkan daftar perkiraan (Chart Of Account),

melalui menu ini dapat membuat, mengedit, dan menghapus data

rekening. Selain itu, pada menu ini dapat mengetahui apa definisi dari

rekening-rekening perkiraan dalam akuntansi dan juga digolongkan

dalam apakah rekening tersebut asset atau kewajiban atau modal.

b. Transaksi Jurnal Umum

Menu ini dapat digunakan ketika akan menginput transaksi jurnal umum

dalam format debit dan kredit. Transaksi jurnal umum tersusun dari kode-

kode rekening dan kode rekening tersebut harus ditempatkan pada yang

sesuai, apakah diposisi debit atau kredit. Form transaski jurnal umum

akan berguna untuk transaski yang tidak dapat diinput melalui form

transaski khusus, seperti transaksi adjustment, pengelokasian dan koreksi.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan ekonomi

24

c. Buku Besar

Menu ini digunakan untuk menampilkan Buku Besar Pembatu tiap

rekening dimana akan ditampilkan perubahan saldo setiap rekening (debit

dan kreditnya).

d. Daftar Transksi Jurnal

Menu ini digunakan untuk menampilkan daftar transaksi jurnal umum

yang pernah dibuat dalam suatu periode. Melalui menu daftar transaksi

jurnal umum yang sudah di input sebelumnya.

3. Modul Penjualan

Modul penjualan berisi segala fasilitas pencatatan yang berhubungan dengan

aktivitas penjualan baik tunaik maupun kredit. Beberapa fasilitas yang ada di

modul penjualan, antara lain :

Gambar II.6. Modul Penjualan

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan ekonomi

25

a. Sales Order

Menu ini digunakan untuk menginput sales order. Nomor faktur sales

order ini akan menjadi dasar pembuatan faktur penjualan dimana ketika

anda melakukan penjualan berdasarkan sales order ini, anda tidak perlu

menginput ulang lagi data daftar barangnya. Sama seperti menu membuat

penawaran harga, menu Sales Order ini bersifat administratif dan tidak

terkait dengan akuntansi.

b. Pengiriman Barang (Invoicing)

Menu ini digunakan untuk menginput transaksi penjualan atau

pengiriman barang per pelanggan baik tunai maupun kredit. Transaksi

penjualan ini secara otomatis akan membuat transaksi akuntansi untuk

penjualan, menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP), dan mengurangi

kartu stok.

c. Retur Penjualan

Transaksi retur penjualan digunakan untuk menginput transaksi

penerimaan tas barang yang dikembalikan karena sebab tertentu atau

perjanjian penjualan sebelumnnya.

d. Daftar Piutang Usaha

Menu ini digunakan untuk menampilkan semua daftar piutang dagang per

pelanggan yang terjadi akibat dari transaksi penjualan kredit.

e. Pembayaran Piutang Usaha

Pada form menu ini digunakan apabila terjadi transaksi pembayara

piutang usaha (jangan digunakan menu kas masuk untuk penerimaan

pembayaran piutang).

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan ekonomi

26

f. Pengembailan kelebihan

Menu ini digunakan apabila terjadi transaksi kelebihan pembayaran dari

pelanggan, dimana uang pelanggan akan dikembalikan secara tunai atau

digunakan sebagai pembayaran piutang/penjualan lainnya.

4. Modul Pembelian

Modul Pembelian berisi segala fasilitas yang terkait dengan aktivitas

pembelian baik tunai maupun kredit. Beberapa fasilitas yang ada di modul

pembelian, antara lain:

Gambar II.7. Modul Pembelian

a. Purchase Order

Form menu ini digunakan untuk menginput purchase order. Nomor

faktur purchase order ini akan menjadi dasar pembuatan faktur

pembelian di mana ketika anda melakukan pembelian berdasarkan

purchase order ini anda tidak perlu menginput ulang lagi daftar

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan ekonomi

27

barangnya. Menu purchase order ini hanya bersifat administratif dan

tidak terkait dengan akuntansi.

b. Penerimaan Barang (Invoicing)

Penerimaan Barang (Invoicing)adalah fasilitas transaksi yang digunakan

untuk menginput dan menjual barang yang diterima oleh perusahaan

berdasarkan atas purchase order (PO) yang sudah diterima.

c. Retur Pembelian

Form dalam menu ini merupakan kebalikan dari menu penerimaan

barang. Form dalam menu ini diguanakan apabila terjadi transaksi

pengembalian barang kepada supplier. Penggunaan menu ini akan

mengurangi kartu stok karena barang akan dikeluarkan dari kartu stok,

dan hutang kepada supplier berkurang. Pengguna menu ini secara

otomatis akan membuat transaksi jurnal akuntansi untuk retur pembelian,

menghitung harga pokok. mengurangi kartu stok dan mengupdate kartu

hutang.

e. Daftar Hutang Usaha

Menu ini digunakan apabila anda inin mengetahui saldo hutang dagang

per supplier/pemasok berdasarkan umur hutang baik secara total ataupun

per transaksi, beserta detail pembayarannnya. Anda dapat juga

menampilkan grafik umur utang.

f. Pembayaran Hutang Usaha

Form menu ini digunakan untuk menginput transaksi pembayaran hutang

(jangan menggunakan menu kas keluar untuk melakukan pembayaran

hutang).

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan ekonomi

28

g. Penerimaan Kembalian (Debit)

Form dalam menu ini digunakan untuk menginput transaksi kelebihan

pembayaran dari supplier, di mana uang akan dikembalikan secara tunai

atau digunakan untuk pembayaran hutang lainny

5. Modul Kas dan Bank

Modul Kas dan Bank berisi semua fasilitas yang berhubungan dengan kas dan

bank, baim transaksi keluar masuk kas/bank, dan juga transfer kas bank ke bank

sebaliknya. Beberapa fasilitas yang ada di modul kas dan bank, antara lain:

Gambar II.8 Modul Kas&Bank

a. Transfer Kas

Form dalam menu ini digunakan untuk menginput transaksi transfer kas,

baik transfer dari kas ke bank ataupun transfer antar bank.

b. Kas Masuk

Form dalam menu ini digunakan untuk menginput transaksi penerimaan

uang yang di alokasikan ke kan atau bank.

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan ekonomi

29

c. Kas Keluar

Form dalam menu ini digunakan untuk menginput transaksi kas keluar, di

mana saldo rekening kas/bank akan berkurang akibat transaksi ini.

Transaksi Kas Keluar ini tidak bisa digunakan untuk menginput transaski

pembayaran hutang dagang dari supplier, karena transaksi kas/bank tidak

mengupdate kartu hutang/piutang usaha.

d. Rekonsiliasi bank

Proses rekonsiliasi bank dilakukan dengan tujuan untuk mencocokan

antara saldo rekening dan pencatatan yang kita lakukan dngan Zahir

Accounting saldo rekening di bank.

6. Modul Persediaan

Persediaan Merupakan hal terpenting bagi perusahaan yang memiliki barang

sebagai asset yang diolang, disimpan, dan diperdagangkan dalam operasional

usahanya, maka pencatatan atas persediaan merupakan suatu hal yang sangat

teliti dan benar untuk menghindari kerugian perusahaan. Fasilitas yang ada di

modul persediaan, antara lain :

Gambar II.9. Modul Persediaan

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan ekonomi

30

a. Pemakai/Penyesuaian Barang

Untuk menginput transaksi pemakaian barang penyesuaian.

b. Pemindahan Barang

Fasilitas pemindahan barang digunakan untuk menginput transaksi

pemindahan barang.

c. Stock Opname

Stock Opname adalah proses menghitung jumlah barang yang ada di

gudang dengan mencocokannya dengan catatan pembukuan persediaan.

e. Perakitan

Perakitan merupakan proses pembuatan barang jadi/barang setengah jadi

dari persediaan bahan baku dan barang setengah jadi, sehingga harga

pokok barang jadi akan terbentuk otomatis.

7. Modul Laporan

Modul Laporan adalah sebuah modul yang menyediakan output seluruh proses

input dan transaksi yang telah dilakukan sebelumnya. Laporan akan

menampilakan apa adanya sesuai dengan diinputkan oleh pengguna. Jadi jika

kita menemukan nilai-nilai yang keluar pada laporan tidak sesuai dengan yang

diharapkan, maka harus menelusuri terlebih dahulu dari mana nilai itu tampil di

laporan. Zahir Accounting telah menyediakan laporan interaktif, yang artinya

semua nilai yang ditampilkan oleh laporan merupakan akumulasi dari transaksi-

transasksi. Fasilitas yang terdapat dalam modul laporan antara lain:

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan ekonomi

31

Gambar II.10. Modul Laporan Keuangan

a. Analisa Bisnis

Analisa Bisnis adalah resume nilai-nilai keuangan yang ditampilkan

dalam bentuk grafik interaktif, sehingga mempermudah manajemen

dalam pengambilan keputusan atas kondisi keuangan yang dievaluasikan

Zahir Accounting melaui analisa tersebut. pada fasilitas bisnis ini

meliputi analisa bisnis, Reminder, dan kalender.

b. Laporan Keuangan

Laporan Keuangan adalah laporan utama, yang merupakan inti pokok

accounting karena didalamnya terdapat laporan neraca, laba rugi, buku

besar dan lain-lain.

c. Laporan Penjualan dan Piutang

Pada bagian ini anda dapat menampilkan laporan penjualan per

pelanggan, per salesman, per pelanggan per barang, laporan umur

piutang, surat tagihan piutang, dan sebagainya.

Page 28: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Akuntansi menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan ekonomi

32

d. Laporan Pembelian dan Hutang

Pada bagian ini anda dapat menampilkan laporan pembelian per supplier,

per supplier per barang, laporan umur hutang, dan sebagainya.

e. Laporan Barang

Laporan Barang menampilkan laporan penjualan per barang per

pelanggan, per salesman, keuntungan per barang, kartu stok, produk

terlaris, dan sebagianya.

f. Laporan Lainnya

Pada bagian ini anda dapat menampilkan laporan-laporan lainnya, seperti

Laporan Proyek, Departemen, Harga Tetap dan Daftar Nama dan Alamat.