BAB II Kosmet

5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA I. Kulit A. Anatomi Kulit Kulit merupakan selimut yang menutupi permukaan tubuh dan memiliki fungsi utama sebagai pelindung dari berbagai macam gangguan dan rangsangan luar.fungsi perlindungan ini terjadi melalui sejumlah mekanisme biologis, seperti pembentukan lapisan tanduk secara terus-menerus (keratinisasi dan pelepasan sel-sel yang sudah mati), respirasi, pengatur suhu tubuh, produksi sebum dan keringat, pembentukan pigmen melanin untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet matahari, sebagai peraba dan perasa, serta pertahanan terhadap tekanan infeksi dari luar. Selain itu, kulit merupakan suatu kelenjar holokrin yang besar (montagen, renault, debreuil). Luas kulit pada manusia rata-rata ± 2 meter persegi, dengan bobot 10 kg jika dengan lemaknya atau 4 kg jika tanpa lemak.kulit terbagai atas dua lapisan utama, yaitu epidermis (kulit ari) sebagai lapisan yang paling luar dan dermis (korium, kulit jangat). Di bawah dermis terdapat subkutis atau jaringan lemak kulit.

Transcript of BAB II Kosmet

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

I. Kulit

A. Anatomi Kulit

Kulit merupakan selimut yang menutupi permukaan tubuh dan memiliki

fungsi utama sebagai pelindung dari berbagai macam gangguan dan rangsangan

luar.fungsi perlindungan ini terjadi melalui sejumlah mekanisme biologis, seperti

pembentukan lapisan tanduk secara terus-menerus (keratinisasi dan pelepasan sel-

sel yang sudah mati), respirasi, pengatur suhu tubuh, produksi sebum dan

keringat, pembentukan pigmen melanin untuk melindungi kulit dari bahaya sinar

ultraviolet matahari, sebagai peraba dan perasa, serta pertahanan terhadap tekanan

infeksi dari luar. Selain itu, kulit merupakan suatu kelenjar holokrin yang besar

(montagen, renault, debreuil).

Luas kulit pada manusia rata-rata ± 2 meter persegi, dengan bobot 10 kg

jika dengan lemaknya atau 4 kg jika tanpa lemak.kulit terbagai atas dua lapisan

utama, yaitu epidermis (kulit ari) sebagai lapisan yang paling luar dan dermis

(korium, kulit jangat). Di bawah dermis terdapat subkutis atau jaringan lemak

kulit.

Gambar 1 Struktur Kulit

a) Epidermis

Dari sudut kosmetik, epidermis merupakan bagian kulit yang

menarik karena kosmetik dipakai pada epidermis itu. Meskipun terdapat

beberapa jenis kosmetik yang digunakan sampai ke dermis, tetapi tetap

penampilan epidermis yang menjadi tujuan utama. Dengan adanya

kemajuan teknologi, dermis menjadi tujuan dalam kosmetik medik.

Ketebalan epidermis berbeda-beda pada berbagai bagian tubuh,

yang paling tebal berukuran 1 milimeter, misalnya pada terlapak kaki dan

telapak tanggan, dan lapisan yang tipis berukuran 0,1 milimeter terdapat

pada kelopak mata, pipi, dahi, dan perut. Sel-sel epidermis ini disebut

keratinosit.

1) Lapisan tanduk (stratum corneum) terdiri tas beberapa lapis sel yang

pipih, mati, tidak meiliki inti, tidak mengalami proses metabolisme,

tidak berwarna, dan sangat sedikit mengadung air.

2) Lapisan jernih (stratum Iucidum) terletak tepat di bawah stratum

corneum, merupakan lapisan yang tipis, jernih, mengandung eleidin,

sangat tampak jelas pada telapak tangan dan telapak kaki.

3) Lapisan berbutir-butir (stratum granulosum) tersusun oleh sel-sel

keratinosit yang berbentuk poligonal, berbutir kasar, berinti

mengkerut. Stoughout menkerut.

4) Lapisan malphigi (stratum spinosum atau malphigi layer) memiliki

sel yang berbentuk kubus dan seperti berduri, intinya besar dan oval,

dan setiap sel berisi filamen-filamen kecil yang terdirit atas serabut

protein.

5) Lapisan basal (stratum germinativum atau membran basalis) adalah

lapisan terbawa epidermis. Di dalam stratum germinativum juga

terdapat sel-sel melanosit, yaitu sel-sel yang tidak mengalami

keratinoset melalui dendrit-dendritnya.

b) Dermis

Berbeda dengan epidermis yang tersusun oleh sel-sel dalam

berbagai bentuk dan keadaan, dremis terutama terdiri dari bahan dasar

serabut kalogen dan elastis,yang berada didalam substansi dasar yang

bersifat koloid dan terbuat dari gelatin mukopolisakarida, serabut kalogen

dapat mencapai 72 persen dari keseluruhan bobot kulit manusia bebas

lemak. Di dalam dermis terdapat adneksa-adnesksa seperti folikel rambut,

papila rambut, kelenjar keringat, kelenjar sebasea, otot penegak rambut,

ujung pembuluh darah dan ujung saraf, juga sebagian serabut lemak yang

terdapat pada lapisan lemak kulit (subkutis/hipodermis).

B. Klasifikasi Kulit

Pada umumnya keadaan kulit dibagi menjadi 3 jenis yaitu kulit kering,

kulit normal, dan kulit berminyak. Kulit kering adalah kulit yang kadar airnya

kurang, kulit normal adalah kulit dengan kadar air yang tinggi dan kadar minyak

yang rendah sampai normal, sedangkan kulit berminyak adalah kulit dengan

kadar minyak dan air yang tinggi.

a. Ciri-ciri yang terlihat pada kulit kering: kulit kusam, bersisik, mulai tampak

kerutan-kerutan, dan pori-pori tidak terlihat.

b. Ciri-ciri yang terlihat pada kulit normal: kulit tampak segar dan cerah;

cukup tegang dan tekstur halus; pori-pori terlihat, tetapi tidak terlalu besar;

kadang terlihat berminyak di bagian dahi, dagu, serta hidung.

c. Ciri-ciri yang terlihat pada kulit berminyak: tekstur kulit kasar dan

berminyak; pori-pori besar; mudah kotor dan berjerawat