BAB II Kosmet
-
Upload
ramaza-almeira -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
Transcript of BAB II Kosmet
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
I. Kulit
A. Anatomi Kulit
Kulit merupakan selimut yang menutupi permukaan tubuh dan memiliki
fungsi utama sebagai pelindung dari berbagai macam gangguan dan rangsangan
luar.fungsi perlindungan ini terjadi melalui sejumlah mekanisme biologis, seperti
pembentukan lapisan tanduk secara terus-menerus (keratinisasi dan pelepasan sel-
sel yang sudah mati), respirasi, pengatur suhu tubuh, produksi sebum dan
keringat, pembentukan pigmen melanin untuk melindungi kulit dari bahaya sinar
ultraviolet matahari, sebagai peraba dan perasa, serta pertahanan terhadap tekanan
infeksi dari luar. Selain itu, kulit merupakan suatu kelenjar holokrin yang besar
(montagen, renault, debreuil).
Luas kulit pada manusia rata-rata ± 2 meter persegi, dengan bobot 10 kg
jika dengan lemaknya atau 4 kg jika tanpa lemak.kulit terbagai atas dua lapisan
utama, yaitu epidermis (kulit ari) sebagai lapisan yang paling luar dan dermis
(korium, kulit jangat). Di bawah dermis terdapat subkutis atau jaringan lemak
kulit.
Gambar 1 Struktur Kulit
a) Epidermis
Dari sudut kosmetik, epidermis merupakan bagian kulit yang
menarik karena kosmetik dipakai pada epidermis itu. Meskipun terdapat
beberapa jenis kosmetik yang digunakan sampai ke dermis, tetapi tetap
penampilan epidermis yang menjadi tujuan utama. Dengan adanya
kemajuan teknologi, dermis menjadi tujuan dalam kosmetik medik.
Ketebalan epidermis berbeda-beda pada berbagai bagian tubuh,
yang paling tebal berukuran 1 milimeter, misalnya pada terlapak kaki dan
telapak tanggan, dan lapisan yang tipis berukuran 0,1 milimeter terdapat
pada kelopak mata, pipi, dahi, dan perut. Sel-sel epidermis ini disebut
keratinosit.
1) Lapisan tanduk (stratum corneum) terdiri tas beberapa lapis sel yang
pipih, mati, tidak meiliki inti, tidak mengalami proses metabolisme,
tidak berwarna, dan sangat sedikit mengadung air.
2) Lapisan jernih (stratum Iucidum) terletak tepat di bawah stratum
corneum, merupakan lapisan yang tipis, jernih, mengandung eleidin,
sangat tampak jelas pada telapak tangan dan telapak kaki.
3) Lapisan berbutir-butir (stratum granulosum) tersusun oleh sel-sel
keratinosit yang berbentuk poligonal, berbutir kasar, berinti
mengkerut. Stoughout menkerut.
4) Lapisan malphigi (stratum spinosum atau malphigi layer) memiliki
sel yang berbentuk kubus dan seperti berduri, intinya besar dan oval,
dan setiap sel berisi filamen-filamen kecil yang terdirit atas serabut
protein.
5) Lapisan basal (stratum germinativum atau membran basalis) adalah
lapisan terbawa epidermis. Di dalam stratum germinativum juga
terdapat sel-sel melanosit, yaitu sel-sel yang tidak mengalami
keratinoset melalui dendrit-dendritnya.
b) Dermis
Berbeda dengan epidermis yang tersusun oleh sel-sel dalam
berbagai bentuk dan keadaan, dremis terutama terdiri dari bahan dasar
serabut kalogen dan elastis,yang berada didalam substansi dasar yang
bersifat koloid dan terbuat dari gelatin mukopolisakarida, serabut kalogen
dapat mencapai 72 persen dari keseluruhan bobot kulit manusia bebas
lemak. Di dalam dermis terdapat adneksa-adnesksa seperti folikel rambut,
papila rambut, kelenjar keringat, kelenjar sebasea, otot penegak rambut,
ujung pembuluh darah dan ujung saraf, juga sebagian serabut lemak yang
terdapat pada lapisan lemak kulit (subkutis/hipodermis).
B. Klasifikasi Kulit
Pada umumnya keadaan kulit dibagi menjadi 3 jenis yaitu kulit kering,
kulit normal, dan kulit berminyak. Kulit kering adalah kulit yang kadar airnya
kurang, kulit normal adalah kulit dengan kadar air yang tinggi dan kadar minyak
yang rendah sampai normal, sedangkan kulit berminyak adalah kulit dengan
kadar minyak dan air yang tinggi.
a. Ciri-ciri yang terlihat pada kulit kering: kulit kusam, bersisik, mulai tampak
kerutan-kerutan, dan pori-pori tidak terlihat.
b. Ciri-ciri yang terlihat pada kulit normal: kulit tampak segar dan cerah;
cukup tegang dan tekstur halus; pori-pori terlihat, tetapi tidak terlalu besar;
kadang terlihat berminyak di bagian dahi, dagu, serta hidung.
c. Ciri-ciri yang terlihat pada kulit berminyak: tekstur kulit kasar dan
berminyak; pori-pori besar; mudah kotor dan berjerawat