BAB II KONSELING KOMUNITAS - repository.uksw.edu€¦ · KONSELING KOMUNITAS. ... Konseling...

17
16 BAB II KONSELING KOMUNITAS A. Definisi Konseling Komunitas A.1.Konseling Pengertian konseling secara umum adalah “…hubungan timbal balik antara dua individu yaitu, konselor yang berusaha menolong serta membimbing dan konseli yang membutuhkan bimbingan untuk mengatasi persoalan yang dihadapinya.” 1 Secara etimologi, Van Beek dalam Engel memberikan definisi Konseling berasal dari bahasa Inggris to Counsel artinya memberi arahan. 2 Kemudian Wiryasaputra menambahkan, bahwa konseling adalah sebuah kata benda yang berasal dari kerja bahasa Inggris kuno “ Counsil” atau dalam bahasa Perancis “consil” kata kerja tersebut berasal dari kata Latin “ Consilium” atau “consulere” yang berarti ”merundingkan” atau “memberi nasihat”. 3 Konseling adalah proses memusatkan perhatian pada klien untuk memberikan pertolongan secara psikologis. 4 John McLeod, mendefinisikan konseling adalah bentuk pertolongan yang memiliki fokus terhadap kebutuhan dan tujuan hidup seseorang. 5 1 Garry R. Collins, Konseling Kristen yang Efektif (Malang: SAAT, 1989), 13. 2 Jacob Daan Engel, Pastoral dan Kebutuhan Dasar Konseling (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016), 1. 3 Totok S. Wiryasaputra, Pengantar Konseling Pastoral (Yogyakarta: Diandra Pustaka Indonesia, 2014), 74. 4 Aart Martin Van Beek, Konseling Pastoral Sebuah buku Pegangan Bagi Para Penolong di Indonesia, (Semarang: Satya Wacana, 1992), 3. 5 John McLeod, Pengantar Konseling Teori dan Studi Kasus (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006), 43.

Transcript of BAB II KONSELING KOMUNITAS - repository.uksw.edu€¦ · KONSELING KOMUNITAS. ... Konseling...

Page 1: BAB II KONSELING KOMUNITAS - repository.uksw.edu€¦ · KONSELING KOMUNITAS. ... Konseling Pengertian konseling secara umum adalah “…hubungan timbal balik antara dua individu

16

BAB II

KONSELING KOMUNITAS

A. Definisi Konseling Komunitas

A.1.Konseling

Pengertian konseling secara umum adalah “…hubungan timbal balik

antara dua individu yaitu, konselor yang berusaha menolong serta membimbing

dan konseli yang membutuhkan bimbingan untuk mengatasi persoalan yang

dihadapinya.”1 Secara etimologi, Van Beek dalam Engel memberikan definisi

Konseling berasal dari bahasa Inggris to Counsel artinya memberi arahan.2

Kemudian Wiryasaputra menambahkan, bahwa konseling adalah sebuah kata

benda yang berasal dari kerja bahasa Inggris kuno “Counsil” atau dalam bahasa

Perancis “consil” kata kerja tersebut berasal dari kata Latin “Consilium” atau

“consulere” yang berarti ”merundingkan” atau “memberi nasihat”.3 Konseling

adalah proses memusatkan perhatian pada klien untuk memberikan pertolongan

secara psikologis.4 John McLeod, mendefinisikan konseling adalah bentuk

pertolongan yang memiliki fokus terhadap kebutuhan dan tujuan hidup

seseorang.5

1Garry R. Collins, Konseling Kristen yang Efektif (Malang: SAAT, 1989), 13.

2Jacob Daan Engel, Pastoral dan Kebutuhan Dasar Konseling (Jakarta: BPK Gunung

Mulia, 2016), 1. 3Totok S. Wiryasaputra, Pengantar Konseling Pastoral (Yogyakarta: Diandra Pustaka

Indonesia, 2014), 74. 4Aart Martin Van Beek, Konseling Pastoral Sebuah buku Pegangan Bagi Para Penolong

di Indonesia, (Semarang: Satya Wacana, 1992), 3. 5John McLeod, Pengantar Konseling Teori dan Studi Kasus (Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2006), 43.

Page 2: BAB II KONSELING KOMUNITAS - repository.uksw.edu€¦ · KONSELING KOMUNITAS. ... Konseling Pengertian konseling secara umum adalah “…hubungan timbal balik antara dua individu

17

Berdasarkan pendapat tersebut, konseling memposisikan konselor selalu

menjalin relasi dengan sesamanya dan memberikan pertolongan secara psikologis

pada kebutuhan terkait permasalahan konseli. Menanggapi hal tersebut, Engel

mendefinisikan bahwa konseling adalah proses pertolongan antara seorang

penolong (konselor) dan yang ditolong (konseli) dengan maksud meringankan

penderitaan bahkan memberdayakan konseli.6 Selain itu, konseling adalah proses

perjumpaan eksistensial artinya perjumpaan pertolongan antara dua orang sebagai

subyek, yakni konselor dan konseli, dimana terjadi proses interelasi, interaksi

dan intertransaksi yang berkesinambungan antara konselor dan klien.7 Selanjutnya

Wiryasaputra mengungkapkan bahwa proses perjumpaan eksistensial tersebut

memiliki tujuan yaitu untuk menolong klien agar dapat menghayati

keberadaannya dan pengalamannya secara penuh dan utuh, artinya “penuh” terkait

dengan kerangka waktu yang diperlukan oleh klien untuk pengalaman dan cerita

hidupnya, sedangkan “utuh” terkait seluruh isi keberadaan, pengalaman, perasaan

yang harus dialami oleh klien.8 Kemudian proses perjumpaan yang dilakukan

tahap demi tahap klien diharapkan dapat menolong dirinya sendiri dalam

menyelesaikan masalahnya pada masa kini dan yang akan datang, selain itu klien

juga dapat menolong orang lain dalam menyelesaikan masalah.9

Dengan demikian, dari pengertian secara etimologis terkait dengan

definisi konseling tersebut di atas, penulis memberikan kesimpulan bahwa

konseling adalah sebuah proses perjumpaan komunikasi secara eksistensial yang

6Jacob Daan Engel, Pastoral dan Kebutuhan Dasar Konseling… 2.

7Totok S. Wiryasaputra, Pengantar Konseling ....64.

8Totok S. Wiryasaputra, Pengantar Konseling Pastoral… 64.

9Totok S. Wiryasaputra, Pengantar Konseling Pastoral… , 65.

Page 3: BAB II KONSELING KOMUNITAS - repository.uksw.edu€¦ · KONSELING KOMUNITAS. ... Konseling Pengertian konseling secara umum adalah “…hubungan timbal balik antara dua individu

18

dilakukan oleh dua atau lebih manusia yang merupakan subjek, yaitu yang

bertindak sebagai penolong disebut konselor dan yang ditolong adalah konseli

(klien). Dalam proses perjumpaan tersebut, konselor memusatkan perhatian

kepada klien serta memberikan pertolongan secara psikologis dengan maksud

untuk meringankan penderitaan klien, bahkan lebih dari itu agar klien dapat

menghayati keberadaannya secara totalitas, sehingga akhirnya klien dapat

menolong dirinya sendiri dan mengambil sebuah keputusan yang konkret terhadap

permasalahan yang dialaminya.

A.2. Komunitas

Secara umum pengertian komunitas adalah kelompok organisme (orang)

yang hidup dan saling berinteraksi di dalam daerah tertentu; masyarakat;

paguyuban.10

Menurut Cholil Mansyur,11

kata “komunitas” berasal dari bahasa

Latin Cum artinya kebersamaan; munus ialah memberi antara satu dengan lainnya.

Komunitas berarti sekelompok individu atau orang yang saling berbagi satu

dengan lainnya. Berbagi di maksud ialah berbagi masalah, berbagi perhatian,

kegemaran. Kemudian menurut Lewis kata komunitas berarti hal yang berbeda

untuk orang yang berbeda, terkait dengan hal tersebut komunitas merupakan

sekelompok orang atau masyarakat dalam keanekaragaman seperti budaya, etnis

atau ras tinggal disuatu tempat.12

Komunitas yang dimaksudkan oleh Lewis

dalam hal ini kelompok atau kumpulan orang yang memiliki kesamaan

10

Kamus Besar Bahasa Indonesia, sv “Komunitas” 11

M. Cholil Mansyur, Sosiologi Masyarakat Kota dan Desa (Surabaya: Usaha Nasional,

n.d), 69. 12

Judith A. Lewis, Michael D. Lewis, Judy A. Daniels, Michael J. D’Andrea, Counseling

Community a Multicultural Social Justice Perspective, Fourth Edition (Belmont: Brooks Cole,

2011), 10.

Page 4: BAB II KONSELING KOMUNITAS - repository.uksw.edu€¦ · KONSELING KOMUNITAS. ... Konseling Pengertian konseling secara umum adalah “…hubungan timbal balik antara dua individu

19

kepentingan dan kebutuhan.13

Kelompok tersebut dapat berupa keluarga dan

lingkungan seperti sekolah, rumah sakit, koperasi, kantor, tempat kerja dan

seterusnya. Dengan demikian seseorang dapat memiliki lebih dari satu komunitas

pada suatu waktu tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut di atas, penulis

menyimpulkan bahwa komunitas adalah kumpulan sekelompok orang yang hidup

dan tinggal pada suatu tempat atau daerah, sehingga terjadi interaksi antara

individu yang beranekaragam etnis atau ras, sosial, budaya, dengan kebutuhan,

kepercayaan, kegemaran, sumber daya yang sama. Selanjutnya dalam kelompok

tersebut, terdapat sebuah visi kedepan yang dikerjakan secara bersama.

Adapun dalam penelitian ini penulis menggunakan istilah komunitas dan

bukan Masyarakat dengan alasan sebagaimana Mansyur menjelaskan community

dan society.14

Pertama: (Community) komunitas, memiliki faktor-faktor yaitu: a)

lokalitas (tempat tinggal) artinya komunitas menempati suatu daerah tertentu dan

terbentuk oleh ikatan solidaritas yang kuat, b) sentiment community (perasaan

komunitas) artinya memiliki perasaan yang sama, senasib sepenanggungan,

merasa orang dalam, perasaan saling tolong menolong, dan seterusnya. Kedua:

(society) masyarakat atau hubungan sosial, memiliki faktor-faktor yaitu: hasrat

sosial, hasrat meniru, hasrat berjuang, hasrat bergaul, hasrat untuk mencari tahu,

hasrat mendapat kebebasan. Selain itu ada juga dorongan seksual, untuk

menyumbangkan keturunan dan mencari kekuatan bersama. Dengan demikian,

berdasarkan pendapat tersebut, penulis memilih arti komunitas karena teori yang

digunakan ini adalah Counseling Community a Multicultural Social Justice Perspective.

13

Judith A. Lewis, Michael D. Lewis Community Counseling A Multicultural… 10. 14

M. Cholil Mansyur, Sosiologi Masyarakat Kota dan Desa.... 68-96.

Page 5: BAB II KONSELING KOMUNITAS - repository.uksw.edu€¦ · KONSELING KOMUNITAS. ... Konseling Pengertian konseling secara umum adalah “…hubungan timbal balik antara dua individu

20

A.3. Konseling Komunitas

Berdasarkan etimologi tentang konseling dan komunitas di atas, penulis

menyimpulkan bahwa konseling komunitas adalah sebuah proses perjumpaan

komunikasi secara eksistensial yang dilakukan konselor pada sebuah komunitas

orang yang hidup dan tinggal pada suatu daerah, terjadi interaksi antara individu

yang beranekaragam etnis atau ras, sosial, budaya, dengan kebutuhan,

kepercayaan, kegemaran, sumber daya yang sama. Dalam proses perjumpaan

tersebut, konselor memusatkan perhatian kepada komunitas serta memberikan

pertolongan secara psikologis dengan maksud untuk meringankan penderitaan

konseli. Bahkan lebih dari itu agar konseli dapat menghayati keberadaannya

secara totalitas, sehingga akhirnya konseli dapat menolong dirinya sendiri dan

mengambil sebuah keputusan yang konkret terhadap permasalahan yang

dialaminya.

Konseling komunitas didirikan pada tahun 1995 di North Yorkshire dan

menyediakan berbagai layanan terhadap pendidikan orang dewasa dan masyarakat

pada umumnya.15

Gerald Corey menjelaskan.16

Seorang ahli dalam konseling

komunitas mencoba membantu peserta untuk menyelesaikan kembali

permasalahan hidup yang umum dan sulit seperti: permasalahan pribadi, sosial,

belajar/akademik, dan karir. Konseling komunitas atau kelompok lebih

memberikan perhatian secara umum pada permasalahan-permasalahan jangka

pendek dan tidak terlalu memberikan perhatian pada treatmen gangguan perilaku

15

Andika Ari Saputra “Peran Konselor dalam memberikan Layanan Konseling Komunitas

bagi Korban Bencana Alam di Indonesia” Prosiding Seminar Nasional ”Konseling Krisis”

(Jogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan, Agustus 2016), 18 16

Gerald Corey, Theory And Practice of Group Counseling, Eighth Edition (Belmont:

Brooks Cole, 2010), 2-3.

Page 6: BAB II KONSELING KOMUNITAS - repository.uksw.edu€¦ · KONSELING KOMUNITAS. ... Konseling Pengertian konseling secara umum adalah “…hubungan timbal balik antara dua individu

21

dan psikologis. Konseling kelompok memfokuskan diri pada proses interpersonal

dan strategi penyelesaian masalah yang berkaitan dengan pemikiran, perasaan,

dan perilaku yang disadari. Selanjutnya menurut Lewis,17

bahwa asumsi ini

mengarah pada sebuah definisi secara komprehensif dari peran konselor

komunitas. Konseling komunitas adalah sebuah bantuan kerangka kerja

komprehensif yang didasarkan pada komunitas, kompetensi multikultural dan

berorientasi atas keadilan sosial sehingga terjadi perkembangan yang sehat pada

komunitas tersebut. Definisi ini memerlukan program terkait dengan konseling

komunitas seperti berikut: a) dalam memfasilitasi pembangunan manusia, b)

memberikan intervensi langsung dengan klien dan anggota komunitas serta, c)

memfasilitasi pengembangan masyarakat dengan menggunakan advokasi

intervensi, untuk membangun lingkungan yang positif dan memecah hambatan

dari luar untuk kesejahteraan klien. Oleh sebab itu, terkait dengan definisi

tersebut, maka pelaksanaan Konseling komunitas dalam penelitian ini terbatas

pada komunitas suku dayak yang menempuh pendidikan di STT Simpson

Ungaran.

B. Tujuan Konseling Komunitas

George & Cristiani dalam Gunarsa merumuskan tujuan konseling yaitu

bahwa konseling berhubungan dengan tujuan menolong orang lain dalam

menentukan pilihan dan tindakannya, sehingga terjadi proses belajar yang

menyebabkan terjadinya perubahan dan perkembangan kepribadian.18

Selanjutnya

17

Judith A. Lewis, Michael D. Lewis Community Counseling A Multicultural… 19. 18

Singgih D. Gunarsa, Konseling dan Psikoterapi (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2017),

21.

Page 7: BAB II KONSELING KOMUNITAS - repository.uksw.edu€¦ · KONSELING KOMUNITAS. ... Konseling Pengertian konseling secara umum adalah “…hubungan timbal balik antara dua individu

22

dari pendapat tersebut, Andika menulis terkait dengan tujuan layanan konseling

komunitas yaitu memperhatikan keadaan individu dan kelompok dalam setiap

pelaksanaannya. Selain itu konseling komunitas memberikan bantuan bagi

individu maupun kelompok masyarakat yang memerlukan layanan secara fisik

dan psikologis untuk memperbaiki keadaan komunitas atau masyarakat.19

Selanjutnya Lewis mengungkapkan bahwa salah satu tujuan konseling komunitas

ialah menggali potensi individu maupun komunitas untuk mengintervensi

kemampuan mereka yang dapat aplikasikan melalui pendekatan-pendekatan

sesuai dengan kondisi komunitas, intervensi kemampuan dimaksud ialah

mencakup melakukan pemberdayaan masyarakat atau komunitas.20

Dengan demikian, menurut penulis berdasarkan kedua pernyataan

tersebut, tujuan konseling komunitas adalah supaya anggota dalam komunitas

dapat berpikir cerdas dan kreatif dalam kegiatan komunitas terutama saat

menghadapi masalah, situasi stress, serta mampu menjalin hubungan komunikasi

dengan lingkungan diluar komunitas. Selanjutnya memiliki kontribusi dalam

perubahan lingkungan serta mampu berpikir positif. Ketika anggota komunitas

mengalami hal tersebut maka ia juga dapat berfungsi sebagai konselor dalam

mengarahkan orang-orang di sekitarnya.

C. Fungsi Konseling Komunitas

Fungsi konseling secara umum ialah untuk membantu klien supaya dapat

memiliki konsep diri yang benar. Sebuah asumsi muncul bahwa perkembangan

19

Andika Ari Saputra “Peran Konselor dalam memberikan Layanan Konseling

Komunitas… 19 20

Judith A. Lewis., Michael D. Lewis., Judy A. Daniel Community Counseling:

AMulticultural-Social, Justice Perspective. (Belmont, USA: Brooks/Cole, 2010), 92.

Page 8: BAB II KONSELING KOMUNITAS - repository.uksw.edu€¦ · KONSELING KOMUNITAS. ... Konseling Pengertian konseling secara umum adalah “…hubungan timbal balik antara dua individu

23

pribadi dan komunitas merupakan perkembangan yang tak terpisahkan. Dengan

demikian, konselor perlu memperhatikan beberapa hal terkait fungsi konseling

komunitas, sebagaimana yang diungkapkan oleh Lewis adalah sebagai berikut:21

a) Memfasilitasi Pembangunan Manusia: Strategi Terfokus; b) Memfasilitasi

Pembangunan Manusia: Strategi Berbasis Luas; c) Memfasilitasi Pengembangan

Masyarakat: Strategi Terfokus; d) Memfasilitasi Pengembangan Masyarakat:

Strategi Berbasis Luas.

C.1. Memfasilitasi Pembangunan Manusia: Strategi Terfokus.

Fungsi pertama dari konseling komunitas ialah untuk memfasilitasi

pembangunan manusia. Konseling komunitas memperhatikan semua bidang

kehidupan, baik lingkungan masyarakat atau komunitas maupun individu yang

ada dalam komunitas tersebut. Lewis menjelaskan bahwa,22

strategi yang terfokus

untuk memfasilitasi pembangunan manusia tidak hanya mencakup konseling

berbasis kantor saja tetapi perlu kegiatan penjangkauan, artinya konselor harus

melihat persoalan yang dihadapi oleh individu atau manusia di dalam komunitas

tersebut. Selanjutnya konselor mengetahui bahwa orang mengalami masa-masa

sulit dalam kehidupan mereka dimana mereka menghadapi masalah yang

menyebabkan stres. Lewis menambahkan bahwa sumber kesusahan yang di alami

oleh orang dalam komunitas mungkin saja berasal dari situasi krisis atau

pengalaman langsung tentang penindasan atau mengalami marginalisasi.23

21

Judith A. Lewis., Michael D. Lewis., Judy A. Daniel Community Counseling:

AMulticultural-Social, Justice Perspective. (Belmont, USA: Brooks/Cole, 2010), 15-18. 22

Judith A. Lewis., Michael D. Lewis., Judy A. Daniel Community Counseling,... 16. 23

Judith A. Lewis., Michael D. Lewis., Judy A. Daniel Community Counseling,... 16.

Page 9: BAB II KONSELING KOMUNITAS - repository.uksw.edu€¦ · KONSELING KOMUNITAS. ... Konseling Pengertian konseling secara umum adalah “…hubungan timbal balik antara dua individu

24

Dari kasus tersebut konselor menggunakan metode penjangkauan yang

aktif yaitu memastikan bahwa manusia dalam komunitas mengalami kesulitan

mendapatkan bantuan. Menangani situasi ini, Lewis mengambil contoh kasus

ketika bencana tornado menghancurkan rumah konseli.24

Dalam hal ini Lewis

berpendapat bahwa penting layanan konseling komunitas membantu konseli untuk

mengatasi stres, memahami situasi serta reaksi mereka, meninjau kembali pilihan

mereka, menangani emosional, serta mencegah efek kesehatan mental yang

berkepanjangan.

C.2. Memfasilitasi Pembangunan Manusia: Strategi Berbasis Luas.

Fungsi selanjutnya ialah memfasilitasi pembangunan manusia artinya

konselor komunitas melatih semua anggota yang ada dalam komunitas. Lewis

menjelaskan,25

bahwa tindakan pencegahan memungkinkan konselor untuk

mendidik atau melatih anggota komunitas pada umumnya. Konselor pada kondisi

tertentu memberikan intervensi atau pelatihan secara langsung kepada komunitas,

namun intervensi atau pelatihan ini berkembang karena ditawarkan kepada

anggota komunitas yang melakukannya tanpa harus mereka menghadapi masalah.

Dengan demikian, Tujuan dari Strategi berbasis luas dengan memfasilitasi

pembangunan manusia adalah untuk membantu anggota komunitas mendapatkan

pengetahuan, serta keterampilan baru yang bermanfaat untuk menghadapi

tantangan yang belum diketahui dalam kehidupan mereka. Konselor

24

Judith A. Lewis., Michael D. Lewis., Judy A. Daniel Community Counseling, 17. 25

Judith A. Lewis., Michael D. Lewis., Judy A. Daniel Community Counseling,...18.

Page 10: BAB II KONSELING KOMUNITAS - repository.uksw.edu€¦ · KONSELING KOMUNITAS. ... Konseling Pengertian konseling secara umum adalah “…hubungan timbal balik antara dua individu

25

meningkatkan kesadaran akan tantangan hidup dan mengembangkan keterampilan

yang dapat membantu komunitas mengatasi tantangan ini dengan lebih kompeten.

Program seperti ini dapat mengembangkan kemampuan anggota

komunitas untuk menjalankan keseluruhan nilai hingga pelatihan, ketegasan,

dalam pengambilan keputusan, serta perencanaan kehidupan dalam pemahaman

lintas budaya. Selanjutnya, konselor telah mengembangkan teknik, konsep, dan

bahkan garis besar saja. Merupakan tantangan bagi praktisi adalah menerapkan

program, teknik, dan konsep di antara berbagai individu dalam komunitas, dengan

menggunakan tindakan preventif konselor memenuhi kebutuhan komunitas.

C.3. Memfasilitasi Pengembangan Masyarakat: Strategi Terfokus.

Dalam banyak situasi, pendekatan fokus pemberdayaan konselor sangat

dibutuhkan untuk mempersiapkan klien untuk menjadi pendukung mereka sendiri.

Seringkali, individu konseli atau keluarga membutuhkan suara tambahan untuk

berbicara atas nama mereka.26

Dengan demikian, pendampingan merupakan

bagian integral dari proses konseling. Saat konselor menjadi sadar akan faktor

eksternal yang bertindak sebagai penghalang bagi pembangunan diri, mereka

mungkin memilih untuk merespons melalui pendampingan. Peran pendampingan

kepada konseli sangat penting saat individu atau kelompok rentan tidak memiliki

akses terhadap layanan yang sangat dibutuhkan. Lewis memberikan Keluarga

Townsend sebagai contoh kasus di mana kompleksitas yang terlibat dalam

mengakses layanan mungkin memerlukan bantuan tambahan,27

antara Townsend

26

Judith A. Lewis., Michael D. Lewis., Judy A. Daniel Community Counseling, ...18. 27

Judith A. Lewis., Michael D. Lewis., Judy A. Daniel Community Counseling, ...18.

Page 11: BAB II KONSELING KOMUNITAS - repository.uksw.edu€¦ · KONSELING KOMUNITAS. ... Konseling Pengertian konseling secara umum adalah “…hubungan timbal balik antara dua individu

26

dan kesejahteraan mereka mungkin terlalu besar untuk diatasi tanpa bantuan.

Selanjutnya, keluarga ini membutuhkan sosial, ekonomi, karir, pendidikan, dan

krisis.

Ketika konselor mengidentifikasi faktor sistemik yang bertindak sebagai

penghalang bagi mereka pengembangan konseli atau klien, konselor sering

berharap bisa melakukannya mengubah lingkungan dan mencegah beberapa

masalah yang mereka lihat setiap hari. Konselor yang memandang diri mereka

sebagai agen perubahan serta memahami prinsip-prinsip perubahan sistemik

mampu mewujudkan keinginan ini.

C.4. Memfasilitasi Pengembangan Masyarakat: Strategi Berbasis Luas.

Berdasarkan pengalaman konselor komunitas dalam melaksanakan

pendampingan akan mempengaruhi kliennya. Hal ini merupakan langkah yang

diperlukan untuk mengenali pendampingan kepada komunitas di tingkat yang

lebih luas. Lewis mengungkapkan:28

konselor secara teratur bertindak sebagai

agen perubahan dalam sistem yang mempengaruhi siswa dan klien mereka sendiri

secara langsung. Pengalaman ini sering mengarah pada pengakuan dan beberapa

kekuatiran yang mereka hadapi ditujukan untuk mempengaruhi orang di arena

yang jauh lebih besar. Bila hal ini terjadi, konselor menggunakan keterampilan

mereka untuk melakukan pendampingan sosial atau politik.

Selanjutnya, kompetensi dalam arena publik yang lebih luas berfokus pada

kemampuan konselor membedakan masalah yang paling dapat diselesaikan

melalui sosial/politik tindakan dan mengidentifikasi mekanisme, serta cara

28

Judith A. Lewis., Michael D. Lewis., Judy A. Daniel Community Counseling, ...19.

Page 12: BAB II KONSELING KOMUNITAS - repository.uksw.edu€¦ · KONSELING KOMUNITAS. ... Konseling Pengertian konseling secara umum adalah “…hubungan timbal balik antara dua individu

27

penanganan yang tepat terhadap masalah ini.29

Berdasarkan pendapat tersebut,

Konselor komunitas atau masyarakat dapat secara unik memenuhi syarat untuk

mengenali dan bertindak kebutuhan akan perubahan, yaitu: Pertama, praktik

konseling komunitas membuat konselor khususnya peka terhadap masalah

lingkungan yang mempengaruhi perkembangan manusia. Kedua, Sifat profesi

konseling sendiri berarti bahwa konselor memiliki pengetahuan dan keterampilan

yang diperlukan untuk berkomunikasi tentang perlunya perubahan dan untuk

memulai tindakan kolaboratif.

D. Pendekatan Konseling Komunitas

Dalam melaksanakan tugas konseling yang begitu kompleks, seorang

konselor pasti berhadapan dengan berbagai latarbelakang budaya yang berbeda.

Dengan demikian menanggapi situasi ini, konselor memerlukan sebuah

pendekatan yang efektif dan efisien. Terkait dengan konseling komunitas,

pendekatan yang dilakukan oleh Lewis yaitu pendekatan Multikultural atau

multibudaya.30

McLeod berpendapat, Pendekatan Multikultural adalah pendekatan

integratif yang diambil dari berbagai ide dan teknik yang berasal dari teori

konseling yang telah ada dan menyatukannya dalam sebuah model praktik yang

berpengetahuan kultur serta peka kultur.31

Pendekatan Multikultural atau

multibudaya, hal ini berkembang setelah pengaruh etnosenstrisme mulai memudar

sehingga para ahli menyadari terjadinya konseling dalam konteks banyak budaya.

29

Judith A. Lewis., Michael D. Lewis., Judy A. Daniel Community Counseling, ...19. 30

Judith A. Lewis., Michael D. Lewis., Judy A. Daniel Community Counseling.... 11. 31

John McLeod, Pengantar Konseling Teori dan Studi Kasus (Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2006), 300.

Page 13: BAB II KONSELING KOMUNITAS - repository.uksw.edu€¦ · KONSELING KOMUNITAS. ... Konseling Pengertian konseling secara umum adalah “…hubungan timbal balik antara dua individu

28

Hal ini terjadi sekitar tahun 1960-an sampai 1970-an.32

Selanjutnya, dalam

pendekatan ini ada beberapa kelas variabel yang menjadi panduan konseptual

ketika proses konseling yaitu: reaksi terhadap tekanan sosial, pengaruh budaya

mayoritas, pengaruh budaya tradisional.33

Demikian juga Palmer menegaskan:34

bahwa kunci keberhasilan konseling ialah penilaian yang tepat terhadap

pengalaman-pengalaman budaya tradisional sebagai suatu sumber perkembangan

individu. Budaya tradisional yang dimaksud disini ialah segala pengalaman yang

dialami oleh tiap individu dalam perkembangan, baik secara disadari maupun

tidak. Karena itu kekuatan pendekatan ini terletak pada kemampuan menganalisa

nilai-nilai budaya tradisional yang dimiliki oleh individu. Kemudian Indah

Lestari dalam Seminar Nasional “Konseling Berbasis Multikural” UNNES

Semarang, menambahkan bahwa penerapan konseling multikultural

mengharuskan konselor peka dan tanggap terhadap perbedaan dan keragaman

budaya antara konselor dan klien.35

Kemudian Ramirez, Dyche; Holland; dan Ridley dalam McLeod

menjelaskan,36

pendekatan multikultural dapat menggunakan bentuk penyampaian

yang beragam, mulai dari individu, pasangan, keluarga atau kelompok dan

memanfaatkan intervensi tertentu, dalam tiap kesempatan, konselor harus terus-

menerus mempertimbangkan kesesuaian kultural dari apa yang ditawarkannya.

32

Totok S. Wiryasaputra Konseling Antarbudaya Konteks Indonesia (Yogyakarta: Grafika

Indah, 2009), 36-37. 33

Supriyatna, M. Bimbingan dan Konseling Berbasis Kompetensi, (Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2011), 170. 34

Stephen Palmer & Pittu Laungani, Counseling In a Multicultural Society (London: Sage

Publisher, 2008), 97-98. 35

Indah Lestari, “Konseling Berbasis Multikultural” Seminar Nasional, Bimbingan dan

Konseling FIP UNNES, (Semarang: 2015) :103-104. 36

John McLeod, Pengantar Konseling Teori… 286-287.

Page 14: BAB II KONSELING KOMUNITAS - repository.uksw.edu€¦ · KONSELING KOMUNITAS. ... Konseling Pengertian konseling secara umum adalah “…hubungan timbal balik antara dua individu

29

Konseling komunitas dengan Pendekatan multibudaya ini tidak asal mengambil

secara asal pendekatan aliran pada umumnya dalam konseling, melainkan hanya

mengambil yang diperlukan dari semua pendekatan tersebut. Selanjutnya,

pendekatan multikultural juga di sebut pendekatan integratif karena menggunakan

teori kultural dasar sebagai landasan untuk memilih ide dan teknik konseling.

Menurut Engel dalam bukunya Konseling Pastoral dan Isu-isu Kontemporer,37

menjelaskan, pendekatan integratif adalah bentuk pelayanan secara utuh dan

menyeluruh yang diberikan kepada orang yang mengalami sakit, gangguan jiwa

dan frustasi, ketegangan dan gangguan dalam relasi baik secara horizontal

maupun vertikal, secara fisik, mental, sosial maupun spiritual. Kemudian,

pendekatan multikultural menurut Lewis ada beberapa bidang utama, yaitu: (1)

Kesadaran Konselor terhadap nilai dan bias budaya, (2) Kesadaran konselor

tentang pandangan dunia konseli, (3) Strategi intervensi yang sesuai secara

budaya dalam hal: sikap dan keyakinan, pengetahuan, dan keterampilan.38

Dari

penjelasan tersebut pendekatan multikultural atau pendekatan integrasi adalah

pendekatan yang menggunakan lebih dari satu metode yang digabungkan.

D.1. Kesadaran konselor terhadap nilai dan bias budaya.

Berbicara mengenai kesadaran akan nilai dan bias budaya komunitas,

Sue dalam Lewis menjelaskan bahwa seorang konselor yang aktif dalam

konseling secara budaya menyadari asumsinya sendiri tentang perilaku, nilai, bias,

Praduga serta keterbatasan konselor dalam memahami budaya konseli. Konselor

37

J.D. Engel, Konseling Pastoral dan Isu-isu Kontemporer (Jakarta: BPK Gunung Mulia,

2016), 18. 38

Judith A. Lewis., Michael D. Lewis., Judy A. Daniel Community Counseling:… 11

Page 15: BAB II KONSELING KOMUNITAS - repository.uksw.edu€¦ · KONSELING KOMUNITAS. ... Konseling Pengertian konseling secara umum adalah “…hubungan timbal balik antara dua individu

30

dalam melaksanakan tugasnya harus bersifat objektif, sebab dalam komunitas

terdapat anekaragam perilaku, nilai dan bias budaya yang terintegrasi.39

Selanjutnya dengan strategi multibudaya ini, konselor komunitas mengakui

perbedaan kebudayaan lain, namun konselor sendiri tidak membuat generalisasi

serta menganggap seolah-olah komunitas memiliki budaya yang sama, melainkan

melihat integrasi budaya yang ada sebagai sebuah realita yang terjadi dalam

komunitas.40

Kemudian Ramirez dalam McLeod menjelaskan,41

konseling

multikultural mencakup isu konkret dan praktis, misalnya membahas kehidupan

sehari-hari dan seterusnya. Berdasarkan pendapat di atas, penulis menyimpulkan

bahwa pendekatan multibudaya atau multikultural merupakan pendekatan yang

melihat kepada budaya konseli secara objektif, konkret dan praktis serta

menyadari akan perbedaan antara budaya konselor dan konseli.

D.2. Kesadaran konselor tentang pandangan dunia konseli

Seorang konselor yang melakukan konseling pada komunitas seharusnya

memiliki kesadaran tentangan pandangan konseli dalam hal ini komunitas tentang

dunia (world view), pandangan dunia disini berkaitan dengan pandangan

mengenai alam sekitar. Lewis menjelaskan bahwa seorang konselor yang aktif

mencoba memahami pandangan dunia klien yang berbeda dengan dirinya secara

budaya. Hal ini akan menolong konselor menganalisis masalah yang dihadapi oleh

klien.42

Menurut Beek,43

salah satu contoh pandangan hidup orang dayak ialah

39

Judith A. Lewis., Michael D. Lewis., Judy A. Daniel Community Counseling:… 40

Totok S. Wiryasaputra, Konseling Antarbudaya Konteks Indonesia (Yogyakarta:

Grafika Indah, 2009), 75. 41

John McLeod, Pengantar Konseling Teori … 286 42

Judith A. Lewis., Michael D. Lewis., Judy A. Daniel Community Counseling:…11

Page 16: BAB II KONSELING KOMUNITAS - repository.uksw.edu€¦ · KONSELING KOMUNITAS. ... Konseling Pengertian konseling secara umum adalah “…hubungan timbal balik antara dua individu

31

mengenai pandangan mengenai alam lingkungan. Menurut orang dayak

tradisional, lingkungan merupakan tempat penuh dengan komponen, manusia

adalah salah satu komponen didalamnya. Komponen yang lain dari alam

lingkungan sebagai ia sendiri seperti berperasaan, berpikir dan seterusnya alam

lingkungan penuh dengan roh-roh dan kekuatan-kekuatan.

D.3. Strategi intervensi yang sesuai dengan budaya: sikap dan keyakinan,

pengetahuan, keterampilan.

Dalam menyelesaikan masalah yang dihadpi oleh komunitas, konselor

perlu memiliki strategi dan pendekatan yang berbeda untuk menolong mereka.

Lewis menjelaskan seorang konselor harus mengembangkan dan mempraktikkan

strategi intervensi yang tepat, relevan serta keterampilan sensitif dalam bekerja

dengan komunitas yang berbeda secara kultural.44

Konselor mengandalkan

pengetahuan, pengalaman, keahlian, analisis dan keterampilan intervensinya.

Konselor berperan dan bertumpu pada teknik yang dianggap tepat untuk

melaksanakan intervensi.45

Selanjutnya, keterampilan dasar dalam intervensi

adalah kemampuan pribadi konselor untuk melibatkan klien dalam menyelesaikan

masalah. Berdasarkan pendapat tersebut di atas, dalam pendekatan intervensi

seorang konselor dapat menggunakan beberapa aliran pendekatan seperti

psikodinamis, transaksional, berpusat pada klien, kemudian berusaha memadukan

cara-cara tersebut dalam menangani masalah komunitas secara efektif dan sesuai

dengan situasi.

43

Aart Martin van Beek, Konseling Pastoral sebuah buku pegangang Bagi para penolong

di Indonesia (Semarang: Satya Wacana, 1992), 118. 44

Judith A. Lewis., Michael D. Lewis., Judy A. Daniel Community Counseling:…11 45

Totok S. Wiryasaputra, Konseling Antarbudaya… 75.

Page 17: BAB II KONSELING KOMUNITAS - repository.uksw.edu€¦ · KONSELING KOMUNITAS. ... Konseling Pengertian konseling secara umum adalah “…hubungan timbal balik antara dua individu

32

E. Karakteristik Konselor dalam Konseling Komunitas

Dalam konseling komunitas, seorang konselor memiliki karakteristik

dalam melaksanakan konseling diharapkan konselor memahami kliennya.

McLeod menjelaskan tentang karakteristik Konseling sebagai berikut:46

a)

Konselor sebagai asimilator yang mendekatkan secara budaya, b) konselor juga

sebagai fasilitator yang memberi perkembangan secara pribadi, c) selanjutnya,

konselor penerjemah atau mediator antar budaya, c) konselor sebagai pakar dalam

budaya. Corey dalam Engel menjelaskan karakteristik sebagai konselor yang

efektif yaitu:47

Konselor memiliki identitas serta menghargai diri sendiri dan

terbuka atas perubahan; mengenal dan menerima kekuatan sendiri serta memiliki

minat yang tulus terhadap kesejahteraan orang lain; mengalami dan memahami

dunia konseli dan menghargai budayanya; memperluas kesadaran diri sendiri dan

orang lain.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka penulis menyimpulkan:

Konselor komunitas yang efektif ialah konselor yang mampu mengasilimasi

bahasa, tradisi, budaya, namun ia juga menyadari akan terjadinya bias budaya,

konselor memfasilitasi pendekatan secara budaya dan menjadi mediator antar

budaya. Selanjutnya konselor memiliki pengetahuan tentang budaya komunitas

agar lebih memahami komunitas serta memberikan kesimpulan yang tepat, dan

mampu menerapkan serta menyesuaikan keterampilan dalam konseling serta

intervensi yang efektif dengan komunitas yang beraneka ragam.

46

John McLeod, Pengantar Konseling Teori … 472. 47

J.D. Engel, Konseling Pastoral dan Isu-isu Kontemporer (Jakarta: BPK Gunung Mulia,

2016), 85.