BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A.eprints.umm.ac.id/49876/3/BAB II.pdf · dari harga...

13
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu yang mendukung penelitian ini, terutama dalam Corporate social Responsibility (CSR), Profitabilitas, Leverage dan nilai perusahaan telah banyak dilakukan. Terdapat beberapa perbedaan antara penelitian satu dengan penelitian lain, baik dari segi Objek, variable yang digunakan, maupun hasil dari penelitiannya. Hasil penelitian yang berbeda menunjukkan adanya kontra antara peneliti satu dengan peneliti lainnya. Berikut tabel ringkasan yang menunjukkan penelitian tentang pengaruh CSR, Profitabilitas dan Leverage dari peneliti sebelumnya. Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu Nama Judul Permasalahan Hasil Perbedaan Evelyn Stacia dan Juniarti (2015) Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan di Sektor Pertambangan Peneliti ingin mengetahui pengaruh pengungkapan Corporate sosial Responsibility terhadap Nilai Perusahaan. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa Corporate Social Responsbility tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan; ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan; market share berpengaruh signifikan Menggunakan objek dan tahun yang berbeda yaitu pada perusahaan di sektor consumer and goods industry tahun 2016-2018. Menambakan variabel profitabilitas dan leverage. Menambahkan CSRIj : Indeks CSR perusahaan, yaitu dengan melihat jumlah item yang 8

Transcript of BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A.eprints.umm.ac.id/49876/3/BAB II.pdf · dari harga...

Page 1: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A.eprints.umm.ac.id/49876/3/BAB II.pdf · dari harga saham (Hermuningsih dan Wardhani, 2009). Kekayaan yang dimiliki para pemegang saham

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

A. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang mendukung penelitian ini, terutama dalam

Corporate social Responsibility (CSR), Profitabilitas, Leverage dan nilai

perusahaan telah banyak dilakukan. Terdapat beberapa perbedaan antara

penelitian satu dengan penelitian lain, baik dari segi Objek, variable yang

digunakan, maupun hasil dari penelitiannya. Hasil penelitian yang berbeda

menunjukkan adanya kontra antara peneliti satu dengan peneliti lainnya.

Berikut tabel ringkasan yang menunjukkan penelitian tentang pengaruh CSR,

Profitabilitas dan Leverage dari peneliti sebelumnya.

Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu

Nama Judul Permasalahan Hasil Perbedaan

Evelyn Stacia

dan Juniarti

(2015)

Pengaruh

Pengungkapan

Corporate

Social

Responsibility

terhadap Nilai

Perusahaan di

Sektor

Pertambangan

Peneliti ingin

mengetahui

pengaruh

pengungkapan

Corporate

sosial

Responsibility

terhadap Nilai

Perusahaan.

Hasil dari

penelitian ini

membuktikan

bahwa Corporate

Social

Responsbility

tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap nilai

perusahaan;

ukuran

perusahaan

berpengaruh

signifikan

terhadap nilai

perusahaan;

market share

berpengaruh

signifikan

Menggunakan

objek dan tahun

yang berbeda

yaitu pada

perusahaan di

sektor consumer

and goods

industry tahun

2016-2018.

Menambakan

variabel

profitabilitas dan

leverage.

Menambahkan

CSRIj : Indeks

CSR

perusahaan,

yaitu dengan

melihat jumlah

item yang

8

Page 2: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A.eprints.umm.ac.id/49876/3/BAB II.pdf · dari harga saham (Hermuningsih dan Wardhani, 2009). Kekayaan yang dimiliki para pemegang saham

9

terhadap nilai

perusahaan; dan

debt to equity

ratio tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap nilai

perusahaan.

sesungguhnya

diungkapkan

oleh perusahaan.

Devina et al.

(2016)

Pengaruh

Price

Earnings

Ratio, Debt

To Equity

Ratio dan

Dividen

Payout Ratio

terhadap Nilai

Perusahaan.

Peneliti ingin

mengetahui

pengaruh Debt

to Equity Ratio

terhadap Nilai

Perusahaan.

Pada

perusahaan

BUMN yang

terdaftar di

BEI periode

2011-2014.

Hasil Penelitian

menunjukkan

Price earnings

ratio

berpengaruh

terhadap Nilai

perusahaan,

sedangkan Debt

to equity ratio

dan Dividend

payout ratio tidak

berpengaruh

terhadap Nilai

perusahaan.

Menggunakan

objek dan tahun

yang berbeda

yaitu perusahaan

sektor consumer

and goods

industry periode

2016-2018.

Setiawan dan

Lim (2018)

Analisis

Pengaruh

Profitabilitas,

Struktur

Modal dan

Leverage

Terhadap

Nilai

Perusahaan

Peneliti ingin

mengetahui

pengaruh

profitabilitas,

dan leverage

terhadap Nilai

Perusahaan.

Hasil penelitian

ini menunjukkan

bahwa

profitabilitas,

ukuran

perusahaan,

leverage, dan

pengungkapan

sosial

berpengaruh

terhadap nilai

perusahaan.

Menggunakan

objek dan tahun

yang berbeda

dimana

penelitian

setiawan dan lim

menggunakan

81 perusahaan

industry

manufaktur yang

ada di BEI

periode 2011-

2015.

Sedangkan

penelitian saya

menggunakan

objek

perusahaan

sektor consumer

and goods

industry periode

2016-2018.

Farida et. Al

(2018)

Pengaruh

Kinerja

Peneliti ingin

mengetahui

Hasil penelitian

penelitian ini

Menggunakan

objek dan tahun

Page 3: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A.eprints.umm.ac.id/49876/3/BAB II.pdf · dari harga saham (Hermuningsih dan Wardhani, 2009). Kekayaan yang dimiliki para pemegang saham

10

Keuangan

Terhadap

Nilai

Perusahaan

Pada

Perusahaan

Makanan dan

Minuman

Yang

Terdaftar Di

Bursa Efek

Indonesia

Tahun 2014-

2016

pengaruh

profitabilitas

yang

diproksikan

dengan

menggunakan

rasio Return

On Assets

(ROA)

terhadap Nilai

Perusahaan.

menunjukkan

bahwa

profitabilitas

berpengaruh

terhadap nilai

perusahaan,

solvabilitas tidak

berpengaruh

terhadap nilai

perusahaan, dan

likuiditas tidak

berpengaru

terhadap nilai

perusahaan

yang berbeda

yaitu perusahaan

sektor consumer

and goods

industry periode

2016-2018. Dan

dalam penelitian

saya

menambahkan

CSR sebagai

variabel

Independen

dalam penelitian

ini.

Antoro dan

Hermuningsih

(2018)

Kebijakan

Dividen Dan

BiRate

sebagai

Pemoderasi

Likuiditas,

Profitabilitas,

Dan Leverage

Terhadap

Nilai

Perusahaan

Perbankan

Yang

Terdaftar Di

BEI Tahun

2011-2017

Peneliti ingin

mengetahui

pengaruh

profitabilitas

dan leverage

terhadap Nilai

perusahaa.

Hasil penelitian

menunjukkan

bahwa:1)

Likuiditas dan BI

Rate tidak

berpengaruh

terhadap nilai

perusahaan, 2)

profitabilitas dan

Deviden

berpengaruh

terhadap nilai

perusahaan. 3)

Leverage

berpengaruh

terhadap nilai

perusahaan tetapi

5) Likuiditas,

profitabilitas dan

leverage yang

dimoderasi oleh

dividen dan BI

Rate tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap nilai

perusahaan.

Menggunakan

objek dan tahun

berbeda yaitu

perusahaan

sektor consumer

and goods

industry periode

2016-2018.

Penelitian

Antoro

mengunakan

analisis data

SPSS 17 dan

SmastPLS 3.2.7.

sedangkan

penelitian saya

menggunakan

SPSS 22.

Page 4: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A.eprints.umm.ac.id/49876/3/BAB II.pdf · dari harga saham (Hermuningsih dan Wardhani, 2009). Kekayaan yang dimiliki para pemegang saham

11

B. Tinjauan Pustaka

1. Teori Keagenan

Menurut Jensen dan Meckling (1976) Teori Keagenan membahas

hubungan antara manajemen perusahaan sebagai agen dan pemegang saham

sebagai principal. Pemegang saham memberikan tugas terhadap manajemen

perusahaan untuk mengelola dana yang diberikan kepada perusahaan untuk

mencapai tujuan yang diinginkan sehingga manajemen perusahaan harus

bertanggung jawab atas dana dan kepercayaan yang telah diberikan oleh

pemegang saham terkait pengelolaan dana untuk mencapai tujuan perusahaan

tersebut.

Salah satu tujuan perusahaan adalah untuk mendapatkan laba atau

profitabilitas, tetapi terdapat konflik antara agen dan principal terkait dengan

profitabilitas yang dihasilkan dimana perusahaan sebagai agen menginginkan

laba yang dihasilkan perusahaan agar digunakan kembali untuk kegiatan

operasional perusahaan dalam bentuk laba ditahan, tetapi principal

menginginkan agar laba tersebut dibagikan kepada investor atau pemilik saham

dalam bentuk deviden. Untuk itu perusahaan yang masih membutuhkan dana

untuk kegiatan operasional perusahaan mencari tambahan dana dari hutang.

Adanya hutang di perusahaan akan membuat agen menjadi terpacu untuk

meningkatkan kinerja perusahaan agar laba yang dihasilkan dapat digunakan

untuk membayar hutang serta bunga pinjaman, serta adanya bonus yang

diberikan oleh principal apabila perusahaan mampu mengelola dana yang

diperoleh dari hutang tersebut dengan maksimal.

Page 5: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A.eprints.umm.ac.id/49876/3/BAB II.pdf · dari harga saham (Hermuningsih dan Wardhani, 2009). Kekayaan yang dimiliki para pemegang saham

12

2. Nilai Perusahaan

Salah satu tujuan dari pendirian suatu perusahaan adalah untuk

memaksimalkan nilai perusahaan yang dicerminkan melalui harga saham

perusahaan tersebut. Nilai perusahaan dapat dijadikan cerminan nilai dari

pendapatan yang diinginkan perusahaan dimasa yang akan datang dan dapat

dijadikan indikator bagi pasar dalam menilai perusahaan tersebut secara

keseluruhan. Selain itu, nilai perusahaan dapat dijadikan persepsi investor

terhadap tingkat keberhasilan suatu perusahaan dalam mengelola sumber daya

pada akhir tahun berjalan yang tercermin pada harga saham atau dapat diukur

dari harga saham (Hermuningsih dan Wardhani, 2009).

Kekayaan yang dimiliki para pemegang saham dan perusahaan dapat

dipresentasikan oleh harga pasar dari saham yang merupakan cerminan dari

keputusan investasi, pendanaan dan manajemen asset, nilai perusahaan juga

dapat dianalisa melalui kemampuan perusahaan dalam membayar deviden

(Farida et al., 2018). Nilai perusahaan yang sangat tinggi dapat membuat pasar

percaya tidak hanya terletak pada kinerja perusahaan saat ini melainkan

prospek yang dilakukan perusahaan dimasa yang akan datang (Evelyn dan

juniarti, 2015). Meningkatnya nilai perusahaan adalah sebuah prestasi, yang

sesuai dengan keinginan para pemiliknya, karena dengan meningkatkan nilai

perusahaannya kesejahteraan para pemilik saham juga akan meningkat.

Page 6: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A.eprints.umm.ac.id/49876/3/BAB II.pdf · dari harga saham (Hermuningsih dan Wardhani, 2009). Kekayaan yang dimiliki para pemegang saham

13

3. Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)

Pengungkapan Corporate Social Responsibility atau Tanggung Jawab

Sosial Perusahaan adalah pertanggungjawaban atas kegiatan-kegiatan yang

dilakukan perusahaan sebagai bentuk keperdulian perusahaan terhadap

Kesejahteraan Masyarakat, para pekerjanya dan Lingkungan sekitar

Perusahaan yang terkena dampak negative dari aktivitas oprasional

perusahaan.

Menurut Awuy et al. (2016) CSR merupakan bentuk kerja sama antara

perusahaan dengan stakeholders yang secara langsung maupun tidak langsung

berinteraksi dengan perusahaan untuk tetap menjamin kelangsungan hidup

usaha perusahaan tersebut. Pengertian tersebut sama dengan Tanggung Jawab

Sosial Lingkungan, yaitu merupakan komitmen perseroan untuk berperan

dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan dan setiap perusahaan yang

beroprasi harus bisa berkontribusi dengan pembangunan ekonomi untuk

meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi

perseroan sendiri, komunitas setempat maupun masyarakat pada umumnya.

4. Profitabilitas

Brigham dan Houstan (2006) menyatakan bahwa profitabilitas adalah hasil

bersih dari serangkaian kebijakan dan keputusan. Profitabilitas merupakan

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba (Dhani dan Utama, 2017).

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa profitabilitas perusahaan merupakan

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari aktivitas yang

Page 7: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A.eprints.umm.ac.id/49876/3/BAB II.pdf · dari harga saham (Hermuningsih dan Wardhani, 2009). Kekayaan yang dimiliki para pemegang saham

14

dilakukan pada suatu periode akuntansi. Angka profitabilitas dinyatakan antara

lain dalam angka laba sebelum atau sesudah pajak, laba investasi, pendapatan

per saham, dan laba penjualan. Nilai profitabilitas menjadi norma ukuran bagi

kesehatan perusahaan, maka wajar apabila profitabilitas menjadi perhatian

utama para analis dan investor.

Penggunaan rasio profitabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan

perbandingan antara berbagai komponen yang ada di laporan keuangan,

terutama laporan keuangan neraca dan laporan laba rugi. Pengukuran dapat

dilakukan untuk beberapa periode operasi. Tujuannya adalah agar terlihat

perkembangan perusahaan dalam rentang waktu tertentu, baik penurunan atau

kenaikan, sekaligus mencari penyebab perubahan tersebut. Hasil pengukuran

ini dapat dijadikan alat evaluasi kinerja manajemen selama ini.

Rasio profitabilitas memiliki tujuan dan manfaat, tidak hanya bagi pihak

pemilik usaha atau manajemen saja, tetapi juga bagi pihak luar perusaahaan,

terutama pihak-pihak yang memiliki hubungan atau kepentingan dengan

perusahaan.

5. Leverage

Ketika memutuskan untuk mengembangkan potensinya, perusahaan akan

membutuhkan modal yang cukup besar, dan modal tersebut dapat berasal dari

hutang maupun ekuitas. Hutang memiliki dua keunggulan penting. Pertama,

bunga yang dibayarkan dapat menjadi pengurangan pajak. Kedua, kreditor

akan mendapatkan pengembalian dalam jumlah tetap, sehingga pemegang

Page 8: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A.eprints.umm.ac.id/49876/3/BAB II.pdf · dari harga saham (Hermuningsih dan Wardhani, 2009). Kekayaan yang dimiliki para pemegang saham

15

saham tidak harus membagi keuntungannya jika bisnis berjalan dengan sangat

baik. Menurut Kasmir (2012), leverage merupakan rasio yang digunakan untuk

mengetahui seberapa besar kemampuan perusahaan dalam membayarkan

seluruh kewajibannya (baik kewajiban jangka pendek maupun jangka

panjang).

Leverage Ratio digunakan untuk mengukur seberapa besar dana

proporsinya dengan dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan. Berdasarkan

para ahli, banyak rasio yang digunakan dalam perhitungan Leverage seperti

Debt to Asset Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Long Term Debt to Equity Ratio.

Namun dalam penelitian ini rasio yang digunakan adalah Debt to Equity Ratio.

Debt to Equity Ratio (DER) merupakan rasio yang digunakan untuk menilai

hutang dengan ekuitas. Rasio ini berguna untuk mengetahui jumlah dana yang

disediakan peminjam (kreditor) dengan pemilik perusahaan. Dengan kata lain,

rasio ini berfungsi untuk mengetahui modal sendiri yang dijadikan untuk

jaminan hutang.

Page 9: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A.eprints.umm.ac.id/49876/3/BAB II.pdf · dari harga saham (Hermuningsih dan Wardhani, 2009). Kekayaan yang dimiliki para pemegang saham

16

C. Pengembangan Hipotesis

1. Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)

Terhadap Nilai Perusahaan

Pada dasarnya perusahaan tidak hanya memandang laba sebagai satu-

satunya tujuan dari perusahaan tetapi ada tujuan yang lain seperti tanggung

jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat. Perusahaan

memiliki tanggung jawab yang luas dibanding dengan hanya mencari laba

untuk pemegang saham (Situmorang, 2014). Selain kinerja keuangan yang

akan dilihat oleh para investor sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada

perusahaan tersebut, adanya pengungkapan item CSR dalam laporan keuangan

perusahaan diharapkan dapat menjadi nilai plus tersendiri bagi perusahaan

yang akan menambah kepercayaan investor, bahwa perusahaan tersebut akan

berkembang dan berkelanjutan.

Semakin banyak bentuk pertanggung jawaban yang dilakukan oleh

perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat, perusahaan tersebut akan

mendapatkan respon baik dari masyarakat dan loyalitas konsumen kepada

perusahaan akan semakin tinggi sehingga penjualan produk perusahaan akan

semakin meningkat. Dari uraian ini dapat dilihat bahwa para konsumen akan

lebih mengapresiasi perusahaan yang mengungkapkan Corporate Sosial

Responsibility (CSR) dibanding dengan perusahaan yang tidak

mengungkapkan Corporate Sosial Responsibility (CSR), mereka akan

membeli produk perusahaan yang mengungkapkan CSR yang sebagian laba

dari produk tersebut disisihkan untuk kepentingan sosial lingkungan, misalnya

Page 10: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A.eprints.umm.ac.id/49876/3/BAB II.pdf · dari harga saham (Hermuningsih dan Wardhani, 2009). Kekayaan yang dimiliki para pemegang saham

17

untuk beasiswa, pembangunan fasilitas masyarakat, berbagai program

pelestarian lingkungan, dan lain sebagainya. Hal ini perusahaan akan

mendapatkan dampak positif, selain membangun image yang baik dimata para

investor dan masyarakat karena keperdulian perusahaan terhadap lingkungan

dan masyarakat, juga akan menaikkan laba perusahaan melalui penjualan

perusahaan. Pelaksanaan CSR akan meningkatkan nilai perusahaan dilihat dari

harga saham dan laba perusahaan sebagai akibat dari para investor yang

menanamkan saham diperusahaan.

Didukung oleh penelitian Suhartati et.al. (2011), Wardoyo dan Veronica

(2013). Berdasarkan uraian diatas maka hipotesis dalam penelitian ini adalah :

𝐻1: Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh

signifikan terhadap Nilai Perusahaan.

2. Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan

Profitabilitas merupakan kemampuan dari perusahaan dalam memperoleh

maupun menghasilkan laba dengan menggunakan sejumlah modal pada

periode waktu yang ditentukan (Dhani dan Utama, 2017). Sebuah perusahaan

dikatakan lebih efisien menggunakan modalnya daripada perusahaan lain

apabila mampu menunjukkan rasio profitabilitas yang tinggi. Hal ini akan

membuat investor tertarik menanamkan modal atau berinvestasi diperusahaan

karena salah satu alasan investor menanamkan modal adalah untuk mencari

keuntungan dengan melihat laba yang tinggi tersebut. Semakin banyak investor

yang ingin menanamkan modal diperusahaan membuat permintaan saham

Page 11: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A.eprints.umm.ac.id/49876/3/BAB II.pdf · dari harga saham (Hermuningsih dan Wardhani, 2009). Kekayaan yang dimiliki para pemegang saham

18

semakin meningkat hal ini dapat memicu kenaikan harga saham yang semakin

tinggi dan semakin besar keuntungan yang diperoleh perusahaan semakin besar

pula kemampuan perusahaan dalam membayarkan devidennya.

Profitabilitas dalam penelitian ini di ukur dengan menggunakan Return On

Assets (ROA). ROA merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan

perusahaan serta efisiensi perusahaan dalam memanfaatkan harta yang dimiliki

dalam aktivitas oprasionalnya (Marfuah dan Wahasusmiah, 2014). Semakin

banyak laba yang diperoleh dan semakin mampu perusahaan dalam

memanfaatkan aktivanya akan meningkatkan daya tarik perusahaan kepada

investor. Seiring dengan meningkatnya permintaan saham dari para investor

akan menyebabkan nilai perusahaan juga meningkat (Pratiwi dan Pratama,

2012).

Penelitian ini di dukung dengan hasil penelitian Ayuningtias (2013), Dhani

dan Utama (2013), Lubis et al. (2017) dan Labelaha dan Saerang (2016)

melakukan penelitian dimana profitabilitas berpengaruh terhadap nilai

perusahaan.

𝐻2: Profitabilitas berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan

3. Pengaruh Leverage terhadap Nilai Perusahaan

Leverage merupakan analisis yang digunakan untuk mengukur sejauh mana

perusahaan dalam menggunakan pendanaan melalui utang. Semakin besar

tingkat leverage perusahaan menunjukkan semakin besar jumlah hutang yang

digunakan dan semakin besar pula resiko bisnis yang dihadapi oleh perusahaan

Page 12: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A.eprints.umm.ac.id/49876/3/BAB II.pdf · dari harga saham (Hermuningsih dan Wardhani, 2009). Kekayaan yang dimiliki para pemegang saham

19

apabila kondisi perusahaan memburuk. Nilai pemegang saham bukan hanya

bergantung pada putusan investasi yang baik ataupun operasi usaha yang

menguntungkan, melainkan juga pada putusan pembiayaan. Ketika perusahaan

meminjam uang, akan disertai kewajiban membayar utang dan bunga dari

utang tersebut. Tingkat suku bunga sudah ditentukan dari awal dilakukannya

peminjaman dana. Ketika peningkatan laba terjadi, return yang diterima

investor akan semakin besar juga. Sebaliknya, jika terjadi penurunan laba,

return yang diterima investor juga akan semakin kecil. Bahkan, ketika

perusahaan tidak lagi sanggup membayar utang dan bangkrut, investor akan

mengalami kerugian dan kehilangan seluruh investasinya.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rasio Debt to Equity Ratio

(DER) untuk menghitungnya. DER merupakan jumlah utang yang didanai dari

modal perusahaan pada akhir tahun, dimana semakin besar nilai rasio ini maka

menunjukkan gejala yang kurang baik bagi perusahaan (Mahaputra dan

Wirawati, 2014). Semakin tinggi nilai DER maka perusahaan akan semakin

beresiko dalam membayar semua kewajiban ketika jatuh tempo. Apabila harga

saham perusahaan menurun maka nilai perusahaan dimata investor juga akan

menurun. Didukung oleh penelitian Irayanti dan Tumbel (2014); Putra (2014);

Ogolmagai (2013); Labelaha dan Saerang (2016).

𝐻3: Leverage berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan.

Page 13: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A.eprints.umm.ac.id/49876/3/BAB II.pdf · dari harga saham (Hermuningsih dan Wardhani, 2009). Kekayaan yang dimiliki para pemegang saham

20

D. Kerangka pemikiran

Berdesarkan penjelasan dari hubungan antar variabel diatas, untuk jauh

lebih jelasnya mengenai pengaruh yang diberikan pengungkapan CSR,

profitabilitas, dan leverage terhadap nilai perusahaan sekaligus sebagai

penentu arah persoalan agar sepadan dengan tujuan penelitian maka kerangka

pemikiran dapat digambarkan sebagaimana dibawah ini:

𝐻1

𝐻2

𝐻3

Gambar 2.1 Hubungan Pengungkapan CSR, Profitabilitas dan Leverage

terhadap Nilai Perusahaan

Profitabilitas (𝑋2)

Pengungkapan Corporate

Social Responsibility (CSR)

(𝑋1)

Nilai Perusahaan (Y)

Leverage (𝑋3)