BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab...

61
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 33 BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK PADA LINGKUNGAN, DAN TINJAUAN TEORI SCHNEIDERS A. Pengertian Bimbingan Konseling Islam 1. Pengertian Bimbingan Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris Guidance & counseling. Kata Guidance itu sendiri berasal dari kata kerja to guide yang secara bahasa berarti menunjukkan, membimbing atau menuntun orang lain ke jalan yang benar. Dalam hal ini bimbingan lebih menekankan pada layanan pemberian informasi dengan cara menyajikan pengetahuan yang dapat digunakan untuk mengambil suatu keputusan, atau memberikan sesuatu sambil memberikan suatu nasehat atau mengarahkan. 26 2. Pengertian Konseling Kata counseling berasal dari to counsel yang berarti memberikan nasehat atau memberi anjuran kepada orang lain secara face to face. Kata ini berbeda dengan membimbing atau memberi nasihat. Karena posisi konselor bersifat membantu, maka konsekuensinya individu sendiri harus aktif belajar memahami dan sekaligus melaksanakan tuntunan islam. 26 Prayitno, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004), hal 105.

Transcript of BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab...

Page 1: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

33

BAB II

BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK PADA

LINGKUNGAN, DAN TINJAUAN TEORI SCHNEIDERS

A. Pengertian Bimbingan Konseling Islam

1. Pengertian Bimbingan

Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris

Guidance & counseling. Kata Guidance itu sendiri berasal dari kata kerja

to guide yang secara bahasa berarti menunjukkan, membimbing atau

menuntun orang lain ke jalan yang benar. Dalam hal ini bimbingan lebih

menekankan pada layanan pemberian informasi dengan cara menyajikan

pengetahuan yang dapat digunakan untuk mengambil suatu keputusan,

atau memberikan sesuatu sambil memberikan suatu nasehat atau

mengarahkan.26

2. Pengertian Konseling

Kata counseling berasal dari to counsel yang berarti memberikan

nasehat atau memberi anjuran kepada orang lain secara face to face. Kata

ini berbeda dengan membimbing atau memberi nasihat. Karena posisi

konselor bersifat membantu, maka konsekuensinya individu sendiri harus

aktif belajar memahami dan sekaligus melaksanakan tuntunan islam.

26

Prayitno, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling (Jakarta: PT Rineka Cipta,

2004), hal 105.

Page 2: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

34

Konseling sebenarnya merupakan salah satu teknik atau layanan di

dalam bimbingan, tetapi teknik atau layanan ini sangat istimewa karena

sifatnya yang lentur atau fleksibel dan komprehensif.

Konseling merupakan salah satu teknik dalam bimbingan tetapi

merupakan teknik inti atau teknik kunci. Hal ini dikarenakan konseling

dapat memberikan perubahan yang mendasar yaitu mengubah sikap.

Sikap mendasari perubahan, pemikiran, pandangan, dan perasaan, dan

lain-lain.27

Dari definisi-definisi di atas menampakkan variasi dan perbedaan

antara satu dengan yang lain, namun di dalamnya terdapat unsur-unsur

kesamaan. Perbedaannya terdapat pada konsep dasar yang menyatakan

apakah konseling dilihat sebagai suatu hubungan antar pribadi

(relationship), atau sebagai proses yang dilalui oleh orang yang dibantu,

atau sebagai pertemuan tatap muka, dan serangkaian kegiatan yang

bersifat membantu secara psikologis. Sedangkan kesamaannya tampak

dalam perumusan tujuan atau hasil yang diperoleh dari kegiatan

konseling.28

3. Pengertian Islam

Di samping itu, istilah Islam dalam wacana studi Islam berasal dari

bahasa arab dalam bentuk bentuk masdar yang secara harfiyah berarti

selamat, sentosa dan damai. Dari kata kerja sallma di ubah menjadi

27

Fenti Hikmahwati, Bimbingan Konseling (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2012),

hal. 2. 28

Shahudi Siradj, Pengantar Bimbingan & Konseling (Surabaya: PT. Revka Petra

Media, 2012), hal. 19-20.

Page 3: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

35

bentuk aslama yang berarti berserah diri. Dengan demikian arti pokok

islam secara kebahasaan adalah keselamatan dan kedamaian. Secara

terminologis, ibnu Rajab merumuskan pengertian Islam, yakni: Islam

adalah penyerahan, kepatuhan dan ketundukan manusia kepada Allah

SWT. Hal tersebut di wujudkan dalam bentuk perbuatan.29

4. Pengertian Bimbingan Konseling Islam

Berbagai pengertian atau definisi Bimbingan dan Konseling Islam

secara terminologi telah dikemukakan oleh berbagai tokoh yang ahli

dalam bidang konseling, sebagai berikut:

a. Bimbingan dan Konseling Islam menurut Thohari Musnamar

Bimbingan dan Konseling Islam adalah proses pemberian

bantuan terhadap eksistensinya sebagai makhluk Allah yang

seharusnya hidup selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah

sehingga dapat mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

b. Bimbingan dan Konseling Islam menurut Achmad Mubarok

Bimbingan dan Konseling Islam adalah usaha memberikan

bantuan kepada seseorang atau sekelompok orang yang sedang

mengalami kesulitan lahir dalam menjalankan tugas-tugas hidupnya

dengan menggunakan pendekatan agama, yakni dengan

29

Aswadi, iyadah dan ta’ziyah perspektif bimbingan konseling islam (Surabaya

:Dakwah Digital Press, 2009), hal. 8

Page 4: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

36

membangkitkan kekuatan getaran batin (iman) didalam dirinya untuk

mendorongnya mengatasi masalah yang dihadapinya.30

c. Bimbingan Islami menurut Aunur Rohim Faqih

Bimbingan Islami adalah proses pemberian bantuan terhadap

individu agar mampu hidup selaras dengan ketentuan dan petunjuk

Allah SWT, sehingga dapat mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan

di akhirat.31

d. Bimbingan dan Konseling Islam dalam bingkai Ilmu Dakwah

Istilah Bimbingan dan Konseling Islam, dalam bingkai ilmu

dakwah adalah Irsyad Islam. Irsyad Islam berarti proses pemberian

bantuan terhadap diri sendiri (irsyad nafsiyah), individu (irsyad

fardiyah), atau kelompok kecil (irsyad fi’ah qalilah) agar dapat

menyelesaikan masalahnya dan dapat mewujudkan kehidupan pribadi,

individu, dan kelompok yang salam, hasanah thayibah, dan

memperoleh ridha Allah dan dunia akhirat. Pemberian bantuan

tersebut dapat berupa ta’lim, tawjih, nashihah, maw’izhah, dan istisyfa

dalam bentuk internalisasi dan transmisi pesan-pesan Tuhan.32

e. Konseling agama menurut Rosjidan

Konseling agama adalah suatu proses pemberian bantuan

kepada individu atau kelompok masyarakat dengan tujuan

30

Anik Masruroh dan Ragwan Albaar, Jurnal Bimbingan Konseling Islam Volume

01, Nomer 02, 2011, (Surabaya: Jurusan Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah

IAIN Sunan Ampel), hal. 166-167. 31

Aswadi, Iyadah dan Ta’ziyah Perspektif Bimbingan Konseling Islam, ( Surabaya

:Dakwah Digital Press, 2009), hal.13. 32

Isep Zainal Arifin, Bimbingan Penyuluhan Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2009), hal. 8.

Page 5: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

37

memfungsikan seoptimal mungkin nilai-nilai keagamaan dalam

tatanan masyarakat sehingga dapat mandiri membuat keputusan

pemecahan masalah yang dihadapinya.

f. Bimbingan Konseling Islam menurut Zulkifli Akbar

Bimbingan Konseling Islam merupakan serangkaian kegiatan

yang dilakukan oleh konselor dengan individu yang bertujuan untuk

membantu dan memecahkan masalahnya sendiri dengan

menggunakan ajaran-ajaran Islam dan pemikiran logis yang dikaitkan

dengan ajaran Islam agar memperoleh kebahagiaan dunia akhirat.

g. Bimbingan dan Konseling Agama menurut H.M Arifin

Bimbingan dan konseling agama merupakan suatu usaha

pemberian bantuan kepada individu yang mengalami kesulitan, baik

lahiriyah maupun batiniyah yang menyangkut kehidupannya pada

masa kini dan masa mendatang.33

h. Konseling Islam menurut H. Hamdani Bakar Adz-Dzaki

Konseling Islam adalah suatu aktifitas memberikan bimbingan,

pelajaran dan pedoman kepada individu yang meminta bimbingan

(konseli) dalam hal bagaimana seharusnya seorang konseli dapat

mengembangkan potensi akal pikirannya, kejiwaannya, keimanan dan

keyakinan serta dapat menanggulangi problematika hidup dan

kehidupannya dengan baik dan benar secara mandiri yang

berparadikma kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Ada landasan utama

33

Shahudi Siradj, Pengantar Bimbingan dan Konseling, (Surabaya :PT Revka Petra

Media, 2012), hal. 241

Page 6: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

38

yang dijadikan ajaran Islam sebagai sandaran utama Bimbingan dan

Konseling Islam, yaitu:

1) Allah meridhai Islam sebagai filsafat hidup. Di dalam QS. Ali

Imran ayat 19, yang berbunyi:

“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah

Islam.Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab

kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena

kedengkian (yang ada) di antara mereka.Barangsiapa yang kafir

terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat

hisab-Nya.”

Hamdani menjelaskan bahwa hidayah Islam mengandung

petunjuk-petunjuk tentang berbagai kehidupan manusia,

sebagaimana terdapat dalam sumber ajarannya, al-Qur’an dan

Hadist, amat ideal dan agung.Sangat bahagia manusia yang

mendapat cahaya Islam yang hidup dengan terang benderang

jiwanya karena berpedoman kepada al-Qur’an dan Sunnah.

Page 7: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

39

2) Al-Qur’an sumber ajaran Islam yang utama, sebagaimana hadist

Rasulullah yang berbunyi:

“Rawatlah dengan sesungguh-sungguh al-Qur’an ini, maka demi

Dzat yang jiwa Muhammad berada dalam genggaman-Nya,

sungguh al-Qur’an itu lebih cepat terlepaskan daripada unta dari

tali ikatannya.”(HR. Bukhari Muslim dan Abu Musa RA).

3) Al-Qur’an sumber bimbingan, nasehat, dan obat untuk

menanggulangi permasalahan-permasalahan, sebagaimana QS.

Yunus ayat 57, yang berbunyi:

Artinya: “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu

pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit

(yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-

orang yang beriman.”Dan juga terdapat pula pada QS. Al-Isra ayat

82, yang berbunyi:

Page 8: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

40

Artinya: “Dan Kami turunkan al-Qur’an yang menjadi penawar

dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.”34

Selain itu, terdapat

QS. Asy-Syu’ara ayat 80 yang berbunyi:

Artinya: “Dan jika aku sakit maka Dia-lah yang

menyembuhkannya35

4) Adanya kewajiban mencari jalan menuju kepada perbaikan dan

perubahan, dengan cara:

(a) Adanya kesungguhan dan perjuangan. Allah berfirman dalam

QS. Al-Maidah ayat 35 yang artinya:

“Wahai orang-orang yang telah beriman, bertakwalah

kepada Allah, dan carilah jalan menuju kepada-Nya, dan

berjihadlah di jalan-Nya, agar supaya kamu memperoleh

kemenangan.”

(b) Bertanya kepada ahlinya sebagaimana QS. An-Nahl ayat 43

“Dan tidaklah Kami mengutus sebelum kamu, melainkan para

lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka

bertanyalah kamu sekalian kepada ahli ilmu jika kamu tidak

mengetahui.”

34

Jalaluddin, Psikologi Agama (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010), hal. 177 35

Agus Santoso. dkk, Terapi Islam (Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press, 2013), hal.

9

Page 9: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

41

(c) Kewajiban tolong menolong dalam mengadakan perbaikan

dan menuju ketakwaan sebagaimana QS. Al-Maidah ayat 2

yang artinya:

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam kebaikan dan

ketakwaan, dan janganlah kamu tolong-menolong dalam

perbuatan dosa dan permusuhan.36

Jadi, secara bahasa, Bimbingan dan Konseling Islam

merupakan sebuah akronim dari istilah yang berasal dari bahasa

Inggris dan Arab. Bimbingan (Guidance) dan Konseling

(Counseling). Sedang Islam (Sallama). Dan pengertian Bimbingan

dan Konseling Islam pada dasarnya sama dengan pengertian

Bimbingan Konseling pada umumnya, hanya saja dalam Bimbingan

dan Konseling Islam pelaksanaanya didasarkan atas nilai-nilai

keagamaan. Dengan kata lain Bimbingan dan Konseling Islam adalah

usaha bantuan yang diberikan kepada konseli dalam bentuk hubungan

terapeutik antara konselor dan konseli agar konseli dapat

meningkatkan kepercayaan diri dan penyesuaian diri, atau

berperilaku baru sehingga konseli memperoleh

kebahagiaan37

(fiddunia wal akhirah).

Jadi pada hakikatnya, Bimbingan dan Konseling Islam adalah

upaya membantu individu belajar mengembangkan fitrah atau

kembali ke fitrah dengan cara memberdayakan iman, akal dan

36

Erhamwida, Konseling Islam (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009), hal. 99. 37

Zalfan Saam, Psikologi Konseling (Jakarta: Rajawali Pers, 2013), hal. 2.

Page 10: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

42

kemampuan yang dikaruniakan Allah SWT kepadanya untuk

mempelajari tuntunan Allah dan Rasulnya agar fitrah yang ada pada

individu itu berkembang dengan benar dan kukuh sesuai tuntunan

Allah SWT.38

5. Fungsi Bimbingan dan Konseling Islam

a. Fungsi pencegahan

Merupakan usaha pencegahan akan timbulnya problem. Kegiatan

pencegahan bisa berupa orientasi, program bimbingan karir dan

sebagainya.39

Bimbingan dan konseling Islam berfungsi untuk membantu

indivudu agar lebih mawas diri terhadap hal-hal yang tidak diinginkan

yang tidak sesuai dengan ajaran islam.

Fungsi pencegahan Membantu individu untuk membentengi

dirinya dari perkara yang dilarang oleh Allah SWT, dalam Al quran

dijelaskan:

38

Anwar Sutoyo, Bimbingan dan Konseling Islami (Jogyakarta : Pustaka Pelajar

Anggota IKAPI, 2013), hal. 22 39

Hadi Riyatno dan Abd. Syakur, Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam dalam

Menangani Trauma Seorang Siswa Pasca Penganiayaan di SCCE (Surabaya children

crisis centre, Vol. O3, No, 02, 2013, hal. 167.

Page 11: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

43

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al

Qur’an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah

dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya

mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari

ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu

kerjakan”. (Al ankabut: 45)

Dalam Islam, manusia diwajibkan oleh Allah SWT untuk

mendirikan sholat, ketika seseorang telah menjalankan sholat dengan

benar maka ia tidak akan melakukan perbuatan yang dilarang oleh

Allah Swt karena dalam hatinya telah ada iman dan hatinya akan

menolak ketika diajak untuk melakukan keburukan.

Demikian juga dengan bimbingan dan konseling Islam berfungsi

untuk mencegah seseorang untuk melakukan hal hal yang dilarang

oleh syariat, dengan nasihat dan bimbingan yang diberikan oleh

konselor kepada konseli untuk mengontrol dirinya dalam setiap

perbuatan

b. Fungsi Pemahaman

Bimbingan dan konseling membantu konseli untuk memahami

pesan-pesan al quran dan as sunnah serta al hikmah (metode

menghayati rahasia kebaikan dibalik peristiwa) secara mantap. Ketika

konseli telah mampu memahami maka ia akan dapat berpikir, bersikap

dengan hati-hati dan penuh kewaspadaan, jika sikap dan perilaku

menyimpang dari tuntunan kebenaranNya maka akan berakibat fatal.

Page 12: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

44

Jika pemahaman konseli sudah matang maka akan terhindar dari

hal-hal yang dapar merusak dan menghancurkan eksitensi dan esensi

dirinya, baik kehidupan di dunia maupun di akhirat.

c. Fungsi Penyaluran

Membantu individu untuk mengenali potensi dirinya kemudian

diarahkan kepada kegiatan-kegiatan yang positif yang bisa

mengembangkan.40

Bimbingan dan konseling memberikan arahan kepada individu

untuk melakukan perbuatan yang baik sesuai dengan bakat dan

potensi yang dimiliki. Sebagaimana firman Allah SWT:

“Allah tidak akan membani seseorang melainkan sesuai dengan

kesanggupannya”. (Al Baqarah: 286)

Ayat diatas menjelaskan bahwasanya setiap masalah yang

dihadapi oleh seseorang pasti mempunyai jalan penyelesaian, setiap

individu mempunyai potensi dan bisa menyelesaikan

permasalahannya masing-masing.

Dalam hal ini, konselor memandang bahwa konseli yang

bermasalah pasti bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Konselor

tidak diperbolehkan menyalahkan konseli atau mengklaimnya dengan

label buruk begitu saja akan tetapi konselor harus membantu konseli

40

Achmad Juntika Nurihsan, Bimbingan dan Konseling islam dalam berbagai Latar

belakang (Bandung: PT Refika Aditama, 2011), hal. 12.

Page 13: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

45

untuk menemukan jalan atau cara yang lebih untuk menuangkan

bakatnya ke dalam hal-hal yang lebih baik dan sesuai dengan syariat

agama.

d. Fungsi Pengembangan

Konselor membantu individu untuk mengaktualisasikan dirinya

sebagai insan yang beragama dan beriman secara utuh. Pada dasarnya

factor penghambat tumbuh kembang individu adalah pola-pola prilaku

dan emosi individu yang kurang tepat.41

Konseling bukan hanya membantu individu untuk keluar dari

masalahnya akan tetapi bisa mengembangkan potensinya secara

mandiri. Membantu individu untuk mengenali potensi dirinya dan

mengembangkan menjadi lebih baik.42

... ...

“...Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu

dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.

Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan...”. (Al

Mujadalah: 11)

Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah akan mengangkat

derajat orang-orang beriman yang memiliki ilmu pengetahuan,

41

Agus Santoso dkk, Terapi Islam (Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press, 2013), hal.

36. 42

Aswadi, Iyadah dan Ta’ziyah Perspektif Bimbingan Konseling Islam (Surabaya:

Dakwah Digital Press, 2009), hal. 13.

Page 14: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

46

semakin banyak ilmu yang dimiliki maka akan semakin tinggi pula

derajat seseorang.

Disini bimbingan dan konseling Islam membantu konseli untuk

mengembangkan keilmuan baik ilmu agama ataupun ilmu umum yang

dimiliki, mengembangkan potensi baik yang dimiliki oleh konseli

agar menjadi individu yang lebih baik. Semakin banyak pengetahuan

agama yang dimiliki maka semakin kuat keimanan dan ketaatan

seseorang kepada Allah SWT.

e. Fungsi Penyembuhan

Membantu individu keluar dari masalah yang dihadapinya.

konseling kuratif biasanya diberikan secara individual.43

Menurut Drs. H.M Arifin, M. Ed, bimbingan konseling islam

berfungsi membantu konseli agar memiliki Religious Reference

(sumber pagangan hidup) dalam memecahkan problem.44

Di zaman sekarang banyak muslim yang kehilangan the way of

life (pedoman hidup), kehidupan yang dijalani jauh dari norma-norma

islam. Seakan-akan mereka tidak mempunyai tuhan dan melakukan

perbuatan sesuka hati, terjangkit penyakit hati, kehilangan makna

islam. Dan hal tersebut adalah penyakit berbahaya bagi muslim.

Bimbingan dan konseling islam hadir berfungsi membantu individu

untuk kembali ke jalan benar yang sesuai dengan syariat islam dengan

43

Elfi Mu’awanah dan Rifa Hidayah, Bimbingan Konseling Islami di sekolah Dasar

(Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012), hal. 72. 44

Samsul Munir Amin, Bimbingan dan Konseling Islam (Jakarta: Amzah, 2013),

hal. 39.

Page 15: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

47

memberikan nasihat-nasihat dan solusidalam tahap mental. Spiritual

atau kejiawaan dan emosional.45

Terkadang manusia tidak sadar bahwa dalam dirinya terdapat

penyakit sementara ia tidak mengetahui dan menyadarinya.

Sebagaimana ayat Al-Quran:

فىقلوبهممرضفزادهماللهمرضا

“Dalam hati mereka ada penyakit, kemudian Allah menambah

penyakit tersebut”

Bimbingan dan konseling Islam berfungsi membantu individu

untuk keluar dari permasalahan hidup dan memberikan solusi kepada

individu untuk keluar dari masalah dan berusaha menjadi lebih baik,

sebagaimana ayat al quran:

“Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya

dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia

mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (An

Nisa’: 110)

Ayat di atas menjelaskan bahwa setiap masalah pasti ada jalan

keluar jika ada usaha untuk mencari solusinya. Dalam proses

bimbingan dan konseling Islam konselor membantu konseli untuk

45

Samsul Munir Amin, Bimbingan dan Konseling Islam (Jakarta: Amzah, 2013),

hal. 51.

Page 16: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

48

menemukan jalan keluar masalahnya tersebut sesuai dengan teori

yang diajarkan agama islam.

6. Tujuan Bimbingan dan Konseling Islam

Bimbingan dan konseling Islam mempunyai tujuan yang searah

dengan tujuan dakwah islam. Menurut Al maroghi manusia pertama kali

diciptakan dengan membawa fitrah kebaikan, keimanan kepada tuhan,

namun lambat laun karena beberapa faktor maka fitrah itu memudar.

46Imam Syatibi menguraikan dengan empat pokok tujuan, yaitu:

a. Pemahaman

b. Memperkuat iman manusia

c. Membebaskan manusia dari nafsu buruknya

d. Mencapai kemaslahatan duina akhirat47

Menurut A. Badawi tujuan bimbingan dan konseling Islam adalah

Agar manusia dapat berkembang secara serasi dan optimal unsur raga dan

rohani serta jiwanya, berdasarkan ajaran islam dan berkembang secara

serasi dan optimal undur kedudukan individu dan social berdasarkan

ajaran islam.

Jika kita berbicara bimbingan dan konseling Islam maka tidak akan

bisa luput dari pembahasan dasar hukum Islam yakni Al quran, karena

pelaksaan bimbingan dan konseling Islam berdasarkan al quran dan as

sunnah. Al quran memberikan rambu-rambu kehidupan bagi manusia. Ia

46

Ilyas Ismail dan Prio Hotman, Filsafat Dakwah: rekayasa Membangun Agama

(Jakarta: Kencana, 2011), hal. 59. 47

Aswadi, Iyadah dan Ta’ziyah Perspektif Bimbingan Konseling Islam (Surabaya:

Dakwah Digital Press, 2009), hal. 13.

Page 17: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

49

bisa digunakan sebagai obat penenang bagi hati yang gelisah dan jiwa

yang tidak tenang. 48

Maka dari sini tujuan bimbingan dan konseling Islam

adalah membantu, mendorong, memotivasi individu untuk menjalankan

hidupnya sesuai dengan al quran dan as sunnah dan berubah menjadi lebih

baik.49

Serta memiliki komitmen yang kuat untuk merealisasikan nilai

keimanan dan ketaqwaan kepada Allah dalam kehidupan pribadi,

keluarga, dan lingkungan masyarakat.50

Pada dasarnya bimbingan dan konseling Islam secara umum dan

khusus mempunyai tujuan sebagai berikut:

1) Membantu individu untuk menjadi insan yang berguna

2) Membangun individu untuk membangun dan mengembangkan potensi

dirinya.

3) Membantu individu menyelesaikan masalah yang dihadapinya

4) Membantu individu memperoleh wawasan baru dalam berbagai

Pandangan dan pemahaman-pemahaman.51

Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam pembahasan di atas

bahwa tujuan bimbingan dan konseling Islam sama halnya dengan tujuan

dakwah Islam manusia lahir telah dibekali Allah dengan fitrah kebaikan.

Namun karena beberapa faktor yang mempengaruhi fitrah kebaikan

48

Ridho Syabibi, Metodologi Ilmu Da’wah kajian Ontologis Da’wah Ikhwan Al

Safa’ (Yogyakarta: Bengkulu, 2008), hal. 50. 49

Andi Mappiare, Pengantar Konseling dan Psikoterapi edisi kedua, (jakarta:

Rajawali Pers, 2011), hal. 54. 50

Syamsul Yusuf dan Juntika Nurihsan, Landasan Bimbingan dan Konseling

(Bandung: PT Remaja Posdakarya, 2009), hal. 14. 51

Siti Nurul Azmil dan Agus Santoso, jurnal Bimbingan dan Konseling Islam

Dengan Media Braille Dalam Meningkatkan Motivasi Diri Pada Penyandang Tuna Netra,

vol. 03, NO. 02, 2013, hal. 143.

Page 18: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

50

tersebut semakin memudar. Tujuan dakwah dan bimbingan konseling

adalah yakni mengembalikan fitrah baik manusia yang mana mengakui

keesaan Allah, mematuhi aturan dan menjahui larangan yang ditetapkan

Allah SWT. Menjadi manusia yang memahami tujuan dari penciptaannya

di dunia, yakni menyembah Allah SWT. Sebagaimana firman Allah:

“dan ingatlah ketika tuhanmu menegluarkan dari sulbi (tulang belakang)

anak (anak cucu adam) keturunan mereka dan Allah mengambil

kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman), “bukankah aku ini

Tuhanmu?” mereka menjawab, “betul(engkau tuhan kami), Kami

bersaksi”. kami lakukan yang demikian ituagar hari kiamat nanti kamu

tidak mengatakan, “sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap

itu,”(Al A’raaf: 172)

“Dan tidaklah kami menciptakan jin dan manusia melainkan untuk

menyembah kepadaku”. (Ad Dzariyat: 56)

Page 19: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

51

Di samping tujuan sebagaimana di atas, bimbingan dan konseling

Islam juga memiliki tujuan yang secara rinci sebagai berikut:

1. Untuk menghasilkan suatu perubahan, perbaikan, kesehatan,

kebersihan jiwa dan mental. Jiwa menjadi tenang, damai, lapang dada,

dan mendapatkan pencerahan taufik dan hidayah Tuhan.

2. Untuk menghasilkan suatu perubahan, perbaikan dan kesopanan

tingkah laku yang dapat memberikan manfaat, baik pada diri sendiri,

lingkungan keluarga, lingkungan kerja, maupun lingkungan social dan

alam sekitarnya.

3. Untuk menghasilkan kecerdasan emosi pada individu sehingga

muncul dan berkembang rasa toleransi, kesetiakawanan, tolong

menolong, dan rasa kasih sayang.

4. Untuk menghasilkan kecerdasan spiritual pada diri individu sehingga

muncul dan berkembang rasa keinginan untuk berbuat taat kepada

tuhannya, ketulusan mematuhi segala perintahNya, serta ketabahan

menerima ujianNya.

5. Untuk menghasilkan potensi ilmiah, sehingga dengan potensi itu

individu dapat melakukan tugasnya sebagai khalifah dengan baik dan

benar, ia dapat dengan baik menanggulangi berbagai hidup, dan dapat

memberikan kemanfaatan dan keselamatan bagi lingkungan pada

berbagai aspek kehidupan.52

52

Samsul Munir Amin, Bimbingan dan Konseling Islam (Jakarta: Amzah, 2013),

hal. 43.

Page 20: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

52

7. Layanan-Layanan Bimbingan

Adapun definisi layanan bimbingan pribadi menurut W.S Winkel

dan M.M Sri Hastuti adalah proses bimbingan yang membantu siswa

menemukan dan mengembangkan pribadi yang beriman dan bertaqwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, secara mantap dan mandiri serta jasmani

dan rohani.53

Sedangkan menurut Tohirin, Bimbingan Pribadi adalah suatu

bantuan dari pembimbing kepada terbimbing atau individu agar dapat

mencapai tujuan dan tugas perkembangan pribadi dalam mewujudkan

pribadi yang mampu bersosiualisasi dan menyesuaikan diri dengan

lingkungan yang baik.54

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut di atas maka ditegaskan

bahwa layanan bimbingan pribadi adalah layanan bantuan yang diberikan

guru BK dalam memecahkan masalahnya dan mengembangkan pribadi

siswa yang mantap dalam mencapai tujuan serta tugas perkembangannya.

Bimbingan individu dilakukan dengan cara perseorangan. Tiap

orang dicoba didekati, dipahami dan ditolong secara perorangan.

Bimbingan ini dilaksanakan melalui wawancara langsung dengan individu.

Dalam bimbingan ini terdapat hubungan yang dinamis. Individu merasa

diterima dan dimengerti oleh pembimbing. Dalam hubungan tersebut

pembimbing menerima individu secara pribadi dan tidak memberikan

53

W.S Winkel dan M.M Sri Hastuti, Bimbingan dan Konseling di Institut Pendidikan

(Yogyakarta: Media Abadi, 2012), hal.127. 54

Tohirin, Bimbingan dan Konseling Sekolah dan Madrasah (Jakarta: PT . Raja

Granfindo Persada, 2009), hal. 124.

Page 21: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

53

penilaian. Individu merasakan ada orang yang mengerti masalah

pribadinya, mau mendengarkan keluhannya dan curahan hatinya.

Proses Pelaksanaan Bimbingan Pribadi

Layanan bimbingan pribadi sebagai bagian dari bidang bimbingan

dan konseling. Pelaksanaannya secara praktis dilakukan berdasarkan

layanan BK. Adapun implementasinya proses layanan BK secara umum

didasarkan pada dua hal: yaitu pola 17 atau pola BK 17 plus. Kemudian

yang kedua layanan komprehensif atau dikenal dengan struktur layanan

BK. Oleh sebab itu, berikut ini dijelaskan secara terinci:

1. Layanan bimbingan pribadi melalui pola 17 atau pola BK 17 plus

Implementasi layanan bimbingan pribadi yang didasarkan pada pola BK

17 atau 17 plus merupakan layanan yang dikenal di Indonesia karena

lahir dari keprihatinan dan perhatian beberapa tokoh BK terhadap

pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah-sekolah. Adapun

bentuk implementasi pola BK 17 plus menurut Prayitno antara lain55

:

bahwa pola BK 17 plus adalah bentuk bimbingan konseling yang

dikembangkan dari pola BK 17. Pola BK 17 merupakan suatu rangkaian

kemampuan yang terdiri dari satu konsep tentang pengertian dan

wawasan BK, empat bidang pelayanan yaitu bidang pengembangan

pribadi, bidang pengembangan sosial, bidang pengembangan belajar dan

bidang pengembangan karir. Tujuh jenis layanan yaitu layanan

informasi, layanan orientasi, layanan penenpatan dan penyaluran,

55

Prayitno, Mengatasi Krisis Identitas Profesi Konselor (ttt, ttp, 2008), hal. 28.

Page 22: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

54

layanan penguasaan konten, layanan konseling perorangan, layanan

bimbingan kelompok, layanan konseling kelompok ditambah layanan

konsultasi dan layanan mediasi. Dan lima kegiatan pendukung yaitu

aplikasi dan instrumentasi, himpunan data, koferensi kasus, kunjungan

rumah, dan alih tangan kasus. Sedangkan pola BK 17 plus adalah pola

yang mendapatkan tambahan baik dari bidang, jenis layanan, maupun

kegiatan pendukung. Misalnya untuk kegiatan BK, ditambah bidang

kehidupan berkeluarga dan beragama. Sedangkan jenis layanannya

ditambah dengan layanan konsultasi dan mediasi, serta kegiatan

pendukungnya ditambah dengan tampilan kepustakaan.

2. Layanan bimbingan pribadi melalui layanan BK komprehensif

Layanan BK komprehensif, sebebnarnya adalah pola layanan yang lahir

dan digunakan di Barat, dengan istilah Comprehensive Model di

Indonesia dikenal dengan struktur BK menurut Muro dan Kottman

mengatakan bahwa struktur layanan bimbingan dan konseling

diklasifikasikan ke dalam empat jenis layanan, yaitu56

:

a. Layanan Dasar Bimbingan

Layanan ini merupakan layanan bantuan bagi peserta didik melalui

kegiatan-kegiatan secara klasikal atau kelompok baik dalam kelas

maupun di luar kelas yang disajikan secara sistematis dalam rangka

membantu semua siswa agar memperoleh perkembangan yang

normal, memiliki mental yang sehat, dan mempeolah ketrampilan

56

Syamsu Yusuf dan Juntika Nurihsan, Landasan Bimbingan dan Konseling,

(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006), hal. 26- 37.

Page 23: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

55

dasar dalam hidupnya. Materi yang disampaikan mencakup aspek-

aspek pribadi maupun sosial.

Strategi yang digunakan dalam layanan dasar bimbingan yaitu

bimbingan klasikal atau melalui layanan orientasi dan informasi,

bimbingan kelompok, kolaborasi dengan guru mata pelajaran, dan

kerjasama dengan orang tua.

b. Layanan Responsif Bimbingan

Merupakan layanan bantuan bagi para siswa yang memiliki

kebutuhan atau masalah yang membutuhkan bantuan atau

pertolongan segera. Tujuan sendiri untuk memenuhi kebutuhan dan

memecahkan masalah yang dialaminya, sedangkan materi yang

disampaikan bergantung pada kebutuhan siswa, adapun strategi

yang digunakan dalam layanan ini meliputi konsultasi, konseling

individual atau kelompok, alih tangan kasus dan bimbingan teman

sebaya.

c. Layanan Perencanaan Individual

Layanan ini merupakan proses bantuan kepada siswa agar mampu

merumuskan dan melakukan aktivitas yang berkenaan dengan

perencanaan masa depannya berdasarkan pemahaman akan

kelebihan dan kekurangan. Layanan yang bertujuan untuk

memfasilitasi siswa untuk merencanakan dan mengelola rencana

pendidikan, karir, serta pribadi dan sosialnya. Adapun strategi yang

Page 24: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

56

digunakan yaitu penilaian individual atau kelompok individual or-

small Group Advicement.

d. Dukungan Sistem

Merupakan pemberian layanan BK secara langsung sedangkan

dukungan sistem merupakan komponan layanan dalam kegiatan

manajemen yang secara tidak langsung membrikan bantuan kepada

siswa atau memfasilitasi kelancaran perkembangan siswa. Adapun

strategi yang digunakan dalam layanan ini adalah pengembangan

profesional, pemberian konsultasi dan berkolaborasi dan

manajemen layanan.

Berdasarkan uraian di atas dapat ditegaskan bahwa pelaksanan

layanan bimbingan pribadi dapat dilakukan melalui dua bentuk

yaitu pola BK 17 atau 17 plus dan layanan BK komprehensif atau

struktur BK. Adapun pola BK 17 atau 17 plus meliputi sembilan

layanan bimbingan, enam kegiatan pendukungnya melalui layanan

BK komprehensif yang terdiri dari empat sasaran yaitu layanan

dasar bimbingan, responsif, perencanaan individual dan dukungan

sistem. Adapun proses pelaksanan mau menggunakan pola BK 17

atau 17 plus ataupun BK komprehensif disesuaikan dengan

kebutuhan sekolah.

Page 25: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

57

B. Penyesuaian Diri Anak Pada Lingkungan dalam Tinjauan Teori

Schneiders

1. Pengertian Penyesuaian Diri

Penyesuaian diri dalam bahasa aslinya dikenal dengan istilah

adjustment atau personal adjustment. Membahas tentang pengertian

penyesuaian diri, menurut Schneiders (1984) dapat ditinjau dari tiga

sudut pandang, yaitu;

a. Penyesuaian diri sebagai adaptasi (adaptation),

b. Penyesuaian diri sebagai bentuk konformitas (conformity), dan

c. Penyesuaian diri sebagai usaha penguasaan (mastery).

Tiga sudut pandang tersebut sama-sama memaknai penyesuaian

diri. Akan tetapi, sesuai dengan istilah dan konsep masing-masing

memiliki penekanan yang berbeda-beda. Penjelasan secara lebih rinci

adalah sebagaimana dijelaskan berikut ini.

1) Penyesuaian Diri Sebagai Adaptasi (Adaptation)

Dilihat dari latar belakang perkembangannya, pada mulanya

penyesuaian diri diartikan sama dengan adaptasi (adaptation).

Padahal adaptasi ini pada umumnya lebih mengarah pada

penyesuaian diri dalam arti fisik, fisiologis, atau biologis. Misalnya,

seseorang yang pindah tempat dari daerah panas ke daerah dingin

harus beradaptasi dengan iklim yang berlaku di daerah dingin

tersebut. Dengan demikian, dilihat dari sudut pandang ini,

penyesuaian diri ini cenderung diartikan sebagai usaha

Page 26: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

58

mempertahankan diri secara fisik (self-maintenance atau survival).

Oleh sebab itu, jika penyesuaian diri hanya diartikan sama dengan

usaha mempertahankan diri maka hanya selaras dengan keadaan

fisik saja, bukan penyesuaian dalam arti psikologis. Akibatnya,

adanya kompleksitas kepribadian individu serta adanya hubungan

kepribadian individu dengan lingkungan menjadi terabaikan.

Padahal, dalam penyesuaian diri sesungguhnya tidak sekedar

penyesuaian fisik, melainkan yang lebih kompleks dan lebih penting

lagi adalah adanya keunikan dan keberbedaan kepribadian individu

dalam hubungannya dengan lingkungan.

2) Penyesuaian diri sebagai bentuk konformitas (conformity)

Ada juga penyesuaian diri diartikan sama dengan penyesuaian

yang mencakup konformitas terhadap suatu norma. Pemaknaan

penyesuaian diri seperti ini pun terlalu banyak membawa akibatt

lain. Dengan memaknai penyesuaian diri sebagai usaha konformitas,

menyiratkan bahwa disana individu seakan-akan mendapat tekanan

kuat untuk harus selalu mampu menghindarkan diri dari

penyimpangan perilaku, baik secara moral, sosial, maupun

emosional. Dalam sudut pandang ini, individu selalu diarahkan

kepada tuntutan konformitas dan terancam akan tertolak dirinya

manakala perilakunya tidak sesuai dengan norma-norma yang

berlaku.

Page 27: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

59

Keragaman pada individu menyebabkan penyesuaian diri tidak

dapat dimaknai sebagai usaha konformitas. Misalnya, pola perilaku

pada anak-anak berbakat atau anak-anak genius ada yang tidak

berlaku dan tidak dapat diterima oleh anak-anak berkemampuan

biasa. Namun demikian, tidak dapat dikatakan bahwa mereka tidak

mampu menyesuaikan diri. Norma-norma sosial dan budaya kadang-

kadang terlalu kaku dan tidak masuk akal untuk dikenakan pada

anak-anak berbakat. Selain itu, norma yang berlaku pada suatu

budaya tertentu tidak sama dengan norma pada budaya lainnya

sehingga tidak mungkin merumuskan serangkaian prinsip-prinsip

penyesuaian diri berdasarkan budaya yang dapat diterima secara

universal. Dengan demikian, konsep penyesuaian diri sesungguhnya

bersifat dinamis dan tidak dapat disusun berdasarkan konformitas

sosial.

3) Penyesuaian diri sebagai usaha penguasaan (mastery)

Sudut pandang berikutnya adalah bahwa penyesuaian diri

dimaknai sebagai usaha penguasaan (mastery), yaitu kemampuan

untuk merencanakan dan mengorganisasikan respons dalam cara-

cara tertentu sehingga konflik-konflik, kesulitan, dan frustasi tidak

terjadi. Dengan kata lain, penyesuaian diri diartikan sebagai

kemampuan penguasaan dalam mengembangkan diri sehingga

dorongan, emosi, dan kebiasaan menjadi terkendali dan terarah. Hal

itu juga berarti penguasaan dalammemiliki kekuatan-kekuatan

Page 28: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

60

terhadap lingkungan, yaitu kemampuan menyesuaikan diri dengan

realitas berdasarkan cara-cara yang baik, akurat, sehat, dan mampu

bekerja sama dengan orang lain secara efektif dan efisien, serta

mampu memanipulasi faktor-faktor lingkungan sehingga

penyesuaian diri dapat berlangsung dengan baik.

Namun demikian, pemaknaan penyesuaian diri sebagai

penguasaan (mastery) mengandung kelemahan, yaitu

menyamaratakan semua individu. Padahal, kapasitas individu antara

satu orang dengan yang lain tidak sama. Ada keterbatasan-

keterbatasan tertentu yang dihadapi oleh individu. Oleh sebab itu,

perlu dirumuskan prinsip-prinsip penting mengenai hakikat

penyesuaian diri, yaitu sebagai berikut.

(a) Setiap individu memiliki kualitas penyesuaian diri yang

berbeda.

(b) Penyesuaian diri sebagian besar ditentukan oleh kapasitas

internal atau kecenderungan yang telah dicapainya.

(c) Penyesuaian diri juga ditentukan oleh faktor internal dalam

hubungannya dengan tuntutan lingkungan individu yang

bersangkutan.

Dengan demikian, semakin tampak bahwa penyesuaian diri dilihat

dari pandangan psikologis pun memliki makna yang beragam. Hanya

sedikit saja kualitas penyesuaian diri yang dapat didentifikasi. Selain itu,

kesulitan lain yang muncul adalah bahwa penyesuaian diri tidak dapat

Page 29: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

61

dinilai baik atau buruk, melainkan semata-mata hanya menunjuk kepada

cara bereaksi terhadap tuntutan internal atau situasi eksternal. Hanya saja,

reaksi yang dipandang memuaskan, efektif, dan efisien seringkali

diartikan sebagai penyesuaian diri yang baik. Sebaliknya, reaksi yang

tidak memuaskan, tidak efektif, dan tidak efisien seringkali diartikan

sebagai penyesuaian diri yang kurang baik, buruk, atau dikenal dengan

istilah “malasuai” (maladjustment).

Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa penyesuaian diri yaitu

sebagai suatu proses yang mencakup respons-respons mental dan

behavioral yang diperjuangkan individu agar dapat berhasil menghadapi

kebutuhan-kebutuhan internal, ketegangan, frustasi, konflik, serta untuk

menghasilkan kualitas keselarasan antara tuntutan dari dalam diri

individu dengan tuntutan dunia luar atau lingkungan tempat individu

berada.57

Kemampuan penyesuaian diri yang baik akan memberikan

sumbangan besar untuk mendukung kesuksesan seseorang karena di

dalamnya terdapat aspek-aspek yang menentukan seseorang mencapai

kesuksesan. Kemampuan beradaptasi dan penyesuaian diri terhadap

lingkungan dan budaya yang berbeda mendorong seseorang untuk

memecahkan permasalahan dalam konteks-konteks tertentu, memiliki

kecakapan untuk memilih tindakan-tindakan yang sesuai, serta memiliki

kesadaran yang mendalam atas segala konsekuensi semua tindakannya,

57

Mohammad Ali dan Mohammad Asrori, Psikologi Remaja (Jakarta: PT Bumi Askara,

2012), hal. 173-175.

Page 30: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

62

baik yang berhubungan dengan harapan sendiri, masyarakat luas

terutama berkenaan dengan norma-norma yang berlaku pada

lingkungannya. Dengan kata lain individu yang memiliki kemampuan

penyesuaian diri akan paham bagaimana harus bersikap dan berperilaku

pada posisinya. Artinya orang yang memiliki kemampuan penyesuaian

diri yang tinggi akan mampu memahami siapakah dirinya, di mana

tempatnya, harmonis dalam berinteraksi dengan orang lain, dan selaras

dengan lingkungannya. Kaitannya dengan penyesuaian diri, Suherman.

AS, mengemukakan bahwa individu yang memiliki kemampuan

penyesuaian diri akan selalu memilih tindakannya dengan: (1) konsisten

pada nilai-nilai yang dimiliki, (2) dalam interaksi dengan orang lain akan:

(a) menyenangi dan menghargai orang lain tanpa prasangka, (b) terbebas

dari rasa takut dan cemas, (c) menyadari kekurangan-kekurangan dirinya

dengan mengusung kebesaran Allah, (d) tidak terlalu tergantung pada

orang lain, (e) pemberani dan bertanggung jawab, (f) menggunakan

ekspresi tubuh dengan tepat, dan (g) amanah dalam menerima

kepercayaan.58

b. Proses Penyesuaian Diri

Proses penyesuaian diri menurut Schneiders setidaknya melibatkan

tiga unsur, yaitu:

1) motivasi,

58

Ulfah, Program Bimbingan dan Konseling Pribadi Sosial Untuk Meningkatkan

Kemampuan Penyesuaian Diri Siswa Terhadap Keragaman Budaya, Jurnal Penelitian

Pendidikan Terdepan dalam Berkarya, Vol. 11. No: 2 Oktober (Bandung: LPPM UPI,

2012), hal. 88-89.

Page 31: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

63

2) sikap terhadap realitas, dan

3) pola dasar penyesuaian diri,

Tiga unsur di atas akan mewarnai kualitas proses penyesuaian diri

individu.

(a) Motivasi dan Proses Penyesuaian Diri

Faktor motivasi dapat dikatakan sebagai kunci untuk

memahami proses penyesuaian diri. Motivasi, sama halnya dengan

kebutuhan, perasaan, dan emosi merupakan kekuatan internal yang

menyebabkan ketegangan dan ketidakseimbangan dalam organisme.

Ketegangan dan ketidakseimbangan merupakan kondisi yang tidak

menyenangkan karena sesungguhnya kebebasan dari ketegangan dan

kesimbangan dari kekuatan-kekuatan internal lebih wajar dalam

organisme apabila dibandingkan dengan kedua kondisi tersebut. Ini

sama dengan konflik dan frustasi yang juga tidak menyenangkan,

berlawanan, dengan kecenderungan organisme untuk meraih

keharmonisan internal, ketentraman jiwa,dan kepuasan dari

pemenuhan kebutuhan dan motivasi. Ketegangan dan

ketidakseimbangan memberikan pengaruh kepada kekacauan

perasaan patologis dan emosi yang berlebihan atau kegagalan

mengenal pemuasan kebutuhan secara sehat karena mengalami

frustasi dan konflik.

Respons penyesuaian diri, baik atau buruk, secara sederhana

dapat dipandang sebagai suatu upaya organisme untuk mereduksi

Page 32: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

64

atau menjauhi ketegangan dan untuk memelihara keseimbangan

yang lebih wajar. Kualitas respons, apakah itu sehat, efisien,

merusak, atau patologis ditentukan terutama oleh kualitas motivasi,

selain juga hubungan individu dengan lingkungan.

(b) Sikap terhadap Realitas dan Proses Penyesuaian Diri

Berbagai aspek penyesuaian diri ditentukan oleh sikap dan cara

individu bereaksi terhadap manusia di sekitarnya, benda-benda, dan

hubungan-hubungan yang membentuk realitas. Secara umum, dapat

dikatakan bahwa sikap yang sehat terhadap realitas dan kontak yang

baik terhadap realitas itu sangat diperlakukan bagi proses

penyesuaian diri yang sehat. Beberapa perilaku seperti sikap

antisosial, kurang berminat terhadap hiburan, sikap bermusuhan,

kenakalan, dan semuanya sendiri, semuanya itu sangat mengganggu

hubungan antara penyesuaian diri dengan realitas.

Berbagai tuntutan realitas, adanya pembatasan, aturan, dan

norma-norma menuntut individu untuk terus belajar menghadapi dan

mengatur suatu proses ke arah hubungan yang harmonis sntara

tuntutan internal yang dimanifestasikan dalam bentuk sikap dengan

tuntutan eksternal dari realitas. Jika individu tidak tahan terhadap

tuntutan-tuntutan itu, akan muncul situasi konflik, tekanan, dan

frustasi. Dalam situasi seperti itu, organisme didorong untuk mencari

perbedaan perilaku yang memungkinkan untuk membebaskan diri

dari ketegangan.

Page 33: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

65

(c) Pola Dasar Proses Penyesuaian Diri

Dalam penyesuaian diri sehari-hari terdapat suatu pola dasar

penyesuaian diri. Misalnya, seorang anak membutuhkan kasih

sayang dari orang tuanya yang selalu sibuk. Dalam situasi itu, anak

akan frustasi dan berusaha menemukan pemecahan yang berguna

mengurangi ketegangan antara kebutuhan akan kasih sayang dengan

frustasi yang dialami. Boleh jadi, suatu saat upaya yang dilakukan

itu mengalami hambatan. Akhirnya dia akan beralih kepada kegiatan

lain untuk mendapat kasih sayang yang dibutuhkannya, misalnya

dengan mengisap-isap ibu jarinya sendiri. Demikian juga pada orang

dewasa, akan mengalami ketegangan dan frustasi karena

terhambatnya keinginan memperoleh kasih sayang, memperoleh

anak, meraih prestasi, dan sejenisnya. Untuk itu, dia akan berusaha

mencari kegiatan yang dapat mengurangi ketegangan yang

ditimbulkan sebagai akibat tidak terpenuhi kebutuhannya.

Sesuai dengan konsep dan prinsip-prinsip penyesuaian diri

yang ditujukan kepada diri sendiri, orang lain, maupun

lingkungannya maka proses penyesuaian diri menurut Sunarto, dapat

ditujukan sebagai berikut.

(1) Mula-mula individu, di satu sisi, merupakan dorongan keinginan

untuk memperoleh makna dan eksistensi dalam kehidupannya

dan di sisi lain mendapat peluang atau tuntutan dari luar dirinya

sendiri.

Page 34: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

66

(2) Kemampuan menerima dan menilai kenyataan lingkungan di

luar dirinya secara obyektif sesuai dengan pertimbangan-

pertimbangan rasional dan perasaan.

(3) Kemampuan bertindak sesuai dengan potensi kemampuan yang

ada pada dirinya dan kenyataan obyektif di luar dirinya.

(4) Kemampuan bertindak secara dinamis, luwes, dan tidak kaku

sehingga menimbulkan rasa aman tidak dihantui oleh kecemasan

atau ketakutan.

(5) Dapat bertindak sesuai dengan potensi-potensi positif yang

layak dikembangkan sehingga dapat menerima dan diterima

lingkungan, tidak disingkirkan oleh lingkungan maupun

menentang dinamika lingkungan.

(6) Rasa hormat pada sesama manusia dan mampu bertindak

toleran, selalu menunjukkan perilaku hormat sesuai dengan

harkat dan mertabat manusia, serta dapat mengerti dan

menerima keadaan orang lain meskipun sebenarnya kurang

serius dengan keadaan dirinya.

(7) Kesanggupan merespons frustasi, konflik, dan stres secara

wajar, sehat, dan profesional, dapat mengontrol dan

mengendalikannya sehingga dapat memperoleh manfaat tanpa

harus menerima kesedihan yang mendalam.

Page 35: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

67

(8) Kesanggupan bertindak secara terbuka dan sanggup menerima

kritik dan tindakannya dapat bersifat murni sehingga sanggup

memperbaiki tindakan-tindakan yang sudah tidak sesuai lagi.

(9) Dapat bertindak sesuai dengan norma yang dianut oleh

lingkungannya serta selaras dengan hak dan kewajibannya.

(10) Secara positif ditandai oleh kepercayaan terhadap diri sendiri,

orang lain, dan segala sesuatu di luar dirinya sehingga tidak

pernah merasa tersisih dan kesepian.59

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Penyesuaian Diri

Manusia dalam kehidupannya selalu berusaha mengadakan

penyesuaian diri baik secara sadar maupun tidak sadar. Dalam usahanya

itu setiap orang mempunyai perbedaan dalam cara menyesuaikan diri,

ada yang mudah mendapatkan penyesuaian diri dengan lingkungan

barunya, dapat berinteraksi dengan baik terhadap orang lain dari berbagai

kalangan tetapi ada pula individu yang mengalami kesulitan bila

menghadapi lingkungan baru, kurang peka terhadap masalah dalam

lingkungannya dan lain-lain. Hal ini tidak terlepas dari faktor-faktor yang

mempengaruhi penyesuaian diri seseorang. Menurut Zakiah Darajat

faktor-faktor tersebut antara lain:

1) Frustasi

Adalah suatu proses yang menyebabkan orang yang merasakan

adanya hambatan, rintangan terhadap terpenuhinya kebutuhan.

59

Mohammad Ali dan Mohammad Asrori, Psikologi Remaja (Jakarta: PT Bumi

Askara, 2012), hal. 176-178.

Page 36: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

68

Frustasi disebabkan tanggapan terhadap situasi yang dipengaruhi oleh

kepercayaan kepada diri sendiri dan kepercayaan dari orang lain serta

kepercayaan kepada lingkungan.

2) Konflik

Adalah terdapatnya dua macam dorongan atau lebih yang berlawanan

dan tidak mungkin dipenuhi dalam waktu yang sama.

3) Kecemasan

Adalah manifestasi dari berbagai proses emosi yang bercampur baur

yang terjadi ketika orang mengalami frustasi dan konflik atau

pertentangan batin. Orang yang menderita kecemasan (anxiety) terus

menerus dalam ketakutan dan kecemasan sungguhpun tidak ada

rangsangan yang spesifik, ada saja yang mencemaskan dan hampir

setiap kejadian menyebabkan rasa takut dan cemas.60

Faktor-faktor di atas dapat memburuk dengan kondisi

seseorang dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya, maka

dari itu faktor-faktor yang menyebabkan seperti frustasi, konflik,

kecemasan tersebut supaya dicegah atas di atasi dengan segera.

Berbicara tentang penyesuaian diri, maka hal ini akan

mengarah pada Well adjustment dan Mall adjustment. Well

adjustment adalah keberhasilan individu dalam perkembangannya.

Sedangkan Mall adjustment adalah kegagalan dalam penyesuaian diri

dan hal ini akan mengganggu perkembangan kepribadiannya. Moh

60

Zakiah Darajat, Kesehatan Mental (Jakarta: Gunung Agung, 1975), hal.28.

Page 37: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

69

Surya mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian

diri meliputi:

(a) Kondisi jasmani yang terdiri dari pembawaan, susunan jasmaniah,

susunan saraf, kelenjar otot kesehatan dan sebagainya.

(b) Perkembangan dan kematangan, terutama kematangan intelektual,

sosial dan emosional.

(c) Penentu psikologis yang meliputi pengalaman belajar,

pembiasaan determinasi diri, frustasi dan konflik.

(d) Kondisi lingkungan terutama rumah, keluarga dan sekolah.

(e) Penentu kultur (budaya) dan agama.61

Dari beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri tersebut meliputi

faktor eksternal dan internal yang terdapat pada individu itu sendiri.

Penyesuaian diri dipandang berhasil apabila penyesuaian diri itu

mempunyai kualitas dan efesiensi yang tinggi. Ada empat kriteria

yang digunakan untuk menilai berhasil tidaknya penyesuaian diri

yaitu:

(1) Kepuasan psikis

Keberhasilan penyesuaian diri akan ditandai adanya kepuasan

psikis, sebaliknya apabila gagal akan menimbulkan perasaan

kecewa, gelisah, lesu dan sebagainya.

(2) Efesiensi Kerja

61

Muh Surya, kesehatan mental (Bandung: IKIP Bandung, 1985), hal. 16.

Page 38: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

70

Penyesuaian diri yang berhasil akan tampak pada proses

kerjanya yang efisien misalnya: siswa yang berhasil dalam

belajarnya.

(3) Gejala-gejala psikis

Penyesuaian diri yang gagal akan tampak pada keadaan fisik

seseorang misalnya: pusing, mual, sakit perut, dan sebagainya.

Sedangkan bagi yang berhasil tidak akan berpengaruh pada

kesehatan fisiknya.

(4) Penerimaan Sosial

Penyesuaian diri yang berhasil akan menimbulkan reaksi setuju

dari mesyarakat, begitu pula sebaliknya akan menimbulkan

sikap tidak setuju dari masyarakat.62

Penyesuaian diri yang baik adalah apabila seseorang sunyi dari

goncangan jiwa yang bermacam-macam, ia mampu menghadapi

kesukaran dengan cara objektif serta berpengaruh untuk hidup,

serta menikmati kehidupannyya yang stabil, merasa tenang,

tertarik untuk bekerja keras dan berprestasi.63

d. Penyesuaian Diri yang Baik

Seseorang dikatakan memiliki kemampuan penyesuaian diri yang

baik (well adjusted person) jika mampu melakukan respons-respons yang

matang, efisien, memuaskan, dan sehat. Dikatakan efisien artinya mampu

melakukan respons dengan mengeluarkan tenaga dan waktu sehemat

62

Abu Ahmad, Sosiologi Pendidikan (Surabya: Bina Ilmu, 1982), hal. 141. 63

Fahmi Mustafa, Penyesuaian Diri Pengertian, dan Peranannya dalam Kesehatan Mental

(Jakarta: Bulan Bintang), hal. 96.

Page 39: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

71

mungkin. Dikatakan sehat artinya bahwa respons-respons yang

dilakukannya sesuai dengan hakikat individu, lembaga, atau kelompok

antar individu, dan hubungan antar individu dengan penciptaannya.

Bahkan, dapat dikatakan bahwa sifat sehat ini adalah gambaran

karakteristik yang paling menonjol untuk melihat atau menentukan

bahwa suatu penyesuaian diri itu dikatakan baik.

Dengan demikian, orang yang dipandang mempunyai penyesuaian

diri yang baik adalah individu yang telah belajar bereaksi terhadap

dirinya dan lingkungannya dengan cara-cara yang matang, efisien,

memuaskan, dan sehat, serta dapat mengatasi konflik mental, frustasi,

kesulitan pribadi dan sosial tanpa mengembangkan perilaku simptomatik

dan gangguan psikosomatik yang mengganggu tujuan-tujuan moral,

sosial, agama, dan pekerjaan. Orang seperti itu mampu menciptakan dan

mengisi hubungan antar pribadi dan kebahagiaan timbal balik yang

mengandung realisasi dan perkembangan kepribadian secara terus

menerus.64

Seorang ahli lainnya E. Hurlock memberikan perumusan tentang

penyesuaian diri secara lebih umum. Ia mengatakan bahwa bilamana

seseorang mampu menyesuaiakan diri terhadap kelompoknya, dan ia

memperlihatkan sikap serta tingkah laku yang menyenangkan, berarti ia

diterima oleh kelompok atau lingkungannya. Dengan perkataan lain,

64

Mohammad Ali dan Mohammad Asrori, Psikologi Remaja (Jakarta: PT Bumi

Askara, 2012), hal. 176.

Page 40: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

72

orang itu mampu menyesuaiakan diri dengan baik terhadap

lingkungannya.

Ia memberikan 4 kriteria sebagai ciri penyesuaian diri yang baik,

yaitu:

1. melalui sikap dan tingkahlaku yang nyata (overt performance) yang

diperlihatkan anak sesuai dengan norma yang berlaku di dalam

kelompoknya. berarti anak dapat memenuhi harapan dari anggota

kelompoknya dan ia diterima menjadi anggota kelompok tersebut.

2. apabila anak dapat menyesuaikan diri dengan setiap kelompok yang

dimasukinya.

3. pada penyesuaian diri yang baik, anak memperlihatkan sikap yang

menyenangkan terhadap orang lain, mau ikut berpartisipasi dan

dapat menjalankan perannya dengan baik sebagai anggota

kelompoknya.

4. ada rasa puas dan bahagia karena dapat turut mengambil bagian

dalam aktivitas kelompoknya ataupun dalam hubungannya dengan

teman atau orang dewasa.

Dalam kehidupan sehari-hari, ternyata tidak setiap anak dapat

menyesuaiakan diri dengan baik terhadap lingkungannya. Mereka bisa

menjadi anak yang miskin kepribadiannya ataupun kehidupan sosialnya,

merasa tidak bahagia dan mengalami kesukaran dalam mengatasi

masalah yang timbul. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan

anak penyesuaian diri antara lain:

Page 41: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

73

a. Tergantung dimana anak itu dibesarkan, yang dimaksudkan disini

ialah kehidupan di dalam keluarga. Bila anak dididik oleh

orangtuanya secara otoriter dan kekerasan, maka kelak kalau ia

dewasa, anak seringkali merasa dendam dengan tokoh otoriter yang

dijumpainya dalam masyarakat. Ia mengalami kesukaran dengan

orang lain yang memperlihatkan sikap otoriter kepadanya. Lain

halnya dengan orangtuanya, seringkali memperlihatkan sikap dan

perasaan kurang peduli terhadap orang lain.

b. Kesulitan lain terjadi karena anak tidak memperoleh model yang

baik di rumahnya terutama dari orang tuanya. Orang tua seharusnya

memberikan contoh yang baik ternyata seringkali bersikap dan

bertingkah laku agresif, kehidupan emosi yang cepat marah dan

sebagainya. Biasanya anak-anak yang merupakan hasil kerluarga

tersebut, akan mengalami kesukaran dalam hubungan dengan orang

lain di luar rumah.65

Masa remaja yaitu suatu masa peralihan dari dunia anak

kedunia dewasa. Perubahan-perubahan fisik yang secara hebat

dialami oleh anak ketika mulai memasuki masa remaja menimbulkan

permasalahan yang sangat majemuk dan seringkali menimbulkan

masalah-masalah bagi orang tua atau orang dewasa yang

65

Singgih D. Gunarsa, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja (Jakarta: PT BPK

Gunung Mulia, 2008), hal. 93-95.

Page 42: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

74

berhubungan dengan kehidupan remaja, misalnya di sekolah atau di

perkumpulan-perkumpulan.66

Suatu analisis yang cermat mengenal semua aspek

perkembangan dalam masa remaja, yang secara global berlangsung

antara umur 12 dan 21 tahun, dengan pembagian 12-15 tahun: masa

remaja awal, 15-18 tahun: masa remaja pertengahan, 18-21 tahun:

masa remaja akhir, akan mengemukakan banyak faktor yang masing-

masing perlu mendapat tinjauan tersendiri.67

Salah satu tugas perkembangan yang harus dikuasai remaja

yang berada dalam fase perkembangan masa remaja madya dan

remaja akhir adalah memiliki ketrampilan sosial (social skill) untuk

dapat menyesuaikan diri dengan kehidupan sehari-hari.

Keterampilan keterampilan sosial tersebut meliputi kemampuan

berkomunikasi, menjalin hubungan dengan orang lain, menghargai

diri sendiri dan orang lain, mendengarkan pendapat atau keluhan dari

orang lain, memberi atau menerima feedback, memberi atau

menerima kritik, bertindak sesuai norma dan aturan yangberlaku,

dsb. Apabila keterampilan sosial dapat dikuasai oleh remaja pada

fase tersebut maka ia akan mampu menyesuaikan diri dengan

lingkungan sosialnya. Hal ini berarti pula bahwa sang remaja

66

Singgih D. Gunarsa, Dasar dan Teori Perkembangan Anak (Jakarta: PT BPK Gunung

Mulia, 2003), hal. 60. 67

F.J.Monks, A.M.P. Knoers, Ontwikkelings Psychologie, diterjemahkan oleh Siti Rahayu

Haditono, Psikologi Perkembangan (Yogyakarta: GADJAH MADA UNIVERSITY PRESS,

2006), hal 262.

Page 43: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

75

tersebut mampu mengembangkan aspek psikososial dengan

maksimal.68

Berbicara faktor lingkungan sebagai variabel yang

berpengaruh terhadap penyesuaian diri sudah tentu meliputi

lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

1) Lingkungan Keluarga

Lingkungan keluarga merupakan lingkungan utama yang

sangat penting atau bahkan tidak ada yang lebih penting dalam

kaitannya dengan penyesuaian diri individu. Unsur-unsur di

dalam keluarga, seperti konstelasi keluarga, interaksi orang tua

dengan anak, interaksi antar anggota keluarga, peran sosial

dalam keluarga, karakteristik anggota keluarga, kekohesifan

keluarga, dan gangguan dalam keluarga akan berpengaruh

terhadap penyesuaian diri individu anggotanya. Dalam konstelasi

keluarga yang memiliki organisasi keluarga yang kompleks dan

menuntut para anggotanya menyesuaikan perilakunya terhadap

hak dan harapan anggota keluarga yang lain akan sangat

mendukung bagi perkembangan penyesuaian diri individu yang

ada di dalamnya. Namun, di sisi lain ada juga pengaruh

negatifnya, yaitu dapat meningkatkan proses persaingan,

kecemburuan sosial, agresifitas, atau bahkan ada yang mengarah

kepada permusuhan jika tidak dikelola dengan baik. Pengaruh

68

Enung Fatimah, Psikologi Perkembangan (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2006), hal. 95-

96.

Page 44: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

76

konstelasi keluarga juga tergantung pada faktor-faktor lain,

seperti sikap dan harapan orang tua yang secara jelas

direfleksikan dalam peranan yang diciptakan orang tua terhadap

anaknya. Kekohesifan keluarga atau gangguan keluarga juga

dapat memengaruhi penyesuaian diri individu karena

kekohesifan maupun gangguan keluarga akan menciptakan iklim

psikologis dalam kehidupan keluarga. Ada sejumlah

karakteristik menonjol dalaminteraksi orang tua dengan anak

yang memiliki pengaruh terhadap penyesuaian diri, yaitu sebagai

berikut.

(a) Penerimaan (acceptance)

Penerimaan orang tua terhadap anaknya yang diwujudkan

dalambentuk perhatian, kehangatan, kasih sayang, akan

memberikan sumbangan yang berarti bagi berkembangnya

penyesuaian diri yang baik pada anak. Sebaliknya, penolakan

orang tua terhadap anak juga akan berpengaruh negatif

terhadap perkembangan penyesuaian diri pada anak.

(b) Identifikasi (Identification)

Anak memilih kecenderungan untuk mengidentifikasi dirinya

terhadap pola sikap dan perilaku orang tuanya. Proses

identifikasi ini sangat berpengaruh terhadapperkembangan

penyesuaian diri anak. Jika orang tua dapat dijadikan model

Page 45: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

77

identifikasi yangbaik, akan berpengaruh positif pula terhadap

perkembangan penyesuaian diri anak.

(c) Idealisasi (Idealization)

Idealisasi merupakan suatu bentuk proses identifikasi yang

bersifat lebih mendalam. Proses idealisasi diwujudkan

dalambentuk mengidealkan sosok salah satu dari kedua orang

tuanya yang dipilih, baik dalam cara berfikir, bersikap,

maupun berperilaku. Jika identifikasi memengaruhi

perkembangan penyesuaian diri, idealisasi sebagai suatu

bentuk identifikasi yang bersifat mendalam juga sangat

berpengaruh terhadap perkembangan penyesuaian diri anak.

(d) Identifikasi negatif (nagative identification)

Proses ini muncul jika anak justru mengidentifikasi sifa-sifat

negatif dari orang tuanya. Jika ada tanda-tanda bahwa proses

identifikasi negatif yang justru berkembang pada anak, harus

segera dilakukan pencegahan karena akan mengganggu

perkembangan penyesuaian diri ke arah yang baik. Satu cara

yang amat efektif untuk mencegah timbulnya identifikasi

negatif ini adalah orang tua harus berusaha semaksimal

mungkin menghilangkan sifat-sifat negatifnya. Jika masih

sulit menghilangkan sifat-sifat negatif, diusahakan tidak

sampai memperhatikan sifat-sifat negatif itu di depan

anaknya.

Page 46: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

78

(e) Identifikasi menyilang (cross identification)

Identifikasi menyilang adalah identifikasi yang dilakukan

oleh anak kepada orang tuanya yang berlawanan jenis.

Menurut Schneiders, adalah bahwa perilaku homoseksual dan

lesbi merupakan akibat fatal dari proses identifikasi

menyilang pada anak yang tidak segera dicegah atau

diluruskan.

(f) Tindakan hukuman dan displin yang terlalu keras

(punishment and overdisclipline)

Pemberian hukuman dan disiplin yang terlalu keras juga

berakibat kurang baik terhadap perkembangan penyesuaian

diri anak karena dapat menimbulkan perasaan terancam,

tidak aman, atau bahkan merasa turun harkat dan martabat

kemanuusiaannya. Oleh karena itu, penerapan hukuman dan

displin menurut keterampilan orang tua agar dilakukan

dengan bijaksana dan memberikan iklim yang menimbulkan

afeksi penghargaan.

(g) Kecemburuan dan kebencian (jealousy and hatred)

Kecemburuan dan kebencian biasanya muncul karena

pemberian hukuman dan pengaturan kedisiplinan yang terlalu

keras sehingga mengakibatkan anak membenci orang tua dan

orang tua membenci anak. Padahal, sesungguuhnya anak

sangat membutuhkan perhatian,rasa aman, perasaan ingin

Page 47: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

79

memiliki, dan dimiliki, serta penghargaan. Kebutuhan-

kebutuhan ini tidak akan terpenuhi jika suasana kebencian,

kecemburuan, penolakan orang tua justru berkembangan di

dalam keluarga. Kondisi seperti ini akan berpengaruh tidak

baik terhadap perkembnagan penyesuaian diri anak.

(h) Pemanjaan dan perlindungan yang berlebihan

(overindulgence and over-protection)

Pemanjaan dan perlindungan yang berlebihan secara sepintas

seolah-olah memberikan perasaan aman terhadap anak, tetapi

sesungguhnya secara psikologis yang sifatnya mendasar

justru menimbulkan perasaaan tidak aman, kecemburuan,

gugup, kurang percaya diri, dan jenis-jenis kesulitan lainnya

dalam penyesuaian diri.

(i) Penolakan (rejection)

Penolakan orang tua terhadap anak merupakan pengalaman

yang paling tidak mengenakkan, sangat menguntungkan, dan

bahkan dapat merusak anak. Dengan penolakan orang tua,

anak akan merasa dirinya tidak berharga, tidak berguna, tidak

bermartabat, meskipun sebenarnya ingin atau bahkan sudah

berbuat sebaik-baiknya menurut ukuran mereka. Perasaan

seperti itu akan sangat berpengaruh tidak baik terhadap

perkembangan penyesuaian diri.

Page 48: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

80

2) Lingkungan Sekolah

Sebagaimana lingkungan keluarga, lingkungan sekolah juga

dapat menjadi kondisi yang memingkinkan berkembangnya atau

terhambatnya proses perkembangan penyesuaian diri. Pada

umumnya, sekolah dipandang sebagai media yang sangat

berguna untuk memengaruhi kehidupan dan perkembangan

intelektual, sosial, nilai-nilai, sikap, dn moral siswa. Oleh sebab

itu, proses sosialisasi yang dilakukan melalui iklim kehidupan

sekolah yang diciptakan oleh guru dalam interaksi edukatifnya

sangat berpengaruh terhadap perkembangan penyesuaian diri

anak.

3) Lingkungan Masyarakat

Karena keluarga dan sekolah itu berada di dalam lingkungan

masyarakat, lingkungan masyarakat juga menjadi faktor yang

dapat berpengaruh terhadap perkembangan penyesuaian diri.

Konsistensi nilai-nilai, sikap, aturan-aturan,norma, moral, dan

perilaku masyarakat akan diidentifikasi oleh individu yang

berada dalam masyarakat tersebut sehingga akan berpengaruh

terhadap proses perkembangan penyesuaian dirinya. Kenyataan

menunjukkan bahwa tidak sedikit kecenderungan ke arah

penyimpangan perilaku dan kenakalan remaja, sebagai salah satu

Page 49: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

81

bentuk penyesuaian diri yang tidak baik, berasal dari pengaruh

lingkungan masyarakat.69

E. Hurlock menemukan 3 bentuk cara berkawan pada

anak-anak:

(a) Orang-orang yang berkawan atau bergaul dengan anak –anak

hanya dengan melihat atau mendengarkan perkataan-

perkataan mereka tanpa melakukan interaksi langsung

dengan mereka.

(b) Teman sebaya adalah bentuk kedua, yaitu teman dimana

mereka biasa bermain dan melakukan aktivitas bersama-

sama sehingga menimbulkan rasa senang bersama. Biasanya

usia mereka sebaya dan juga dari jenis kelamin yang

berbeda.

(c) Ialah yang disebut sebagai teman sesungguhnya, dalam

pengertian dimana anak tidak saja ikut bermain bersama

tetapi juga mengadakan komunikasi,memberikan pendapat

dan saling mempercayai satu terhadap lainnya. Kebanyakan

mereka menyenangi teman sebaya.70

69

Mohammad Ali dan Mohammad Asrori, Psikologi Remaja (Jakarta: PT Bumi Askara,

2012), hal. 185-189. 70

Singgih D. Gunarsa, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja (Jakarta: PT BPK

Gunung Mulia, 2008), hal. 96-97.

Page 50: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

82

C. Terapi Rasional Emotif dan Pelaksanaan Teori Schneiders

1. Pengertian dan Konsep Dasar

Rational Emotive Therapy atau Teori Rasional Emotif mulai

dikembangan di Amerika pada tahun 1960-an oleh Albert Ellis, seorang

Doktor dan Ahli dalam Psikologi Terapeutik yang juga seorang

eksistensialis sekaligus seorang Neo Freudian. Menurut Ellis

berpandangan bahwa RET merupakan terapi yang sangat komprehensif,

yang menangani masalah-masalah yang berhubungan dengan emosi,

kognisi, dan perilaku.71

Rasional emotive adalah teori yang berusaha memahami manusia

sebagaimana adanya. Manusia adalah subjek yang sadar akan dirinya dan

sadar akan objek-objek yang dihadapinya. Manusia adalah makhluk

berbuat dan berkembang dan merupakan individu dalam satu kesatuan

yang berarti manusia bebas, berpikir, bernafas, dan berkehendak. Yang

dimaksud dengan konseling RET atau yang lebih dikenal dengan Rational

Emotive Behavior Therapy (REBT) adalah konseling yang menekankan

dan interaksi berfikir dan akan sehat (rasional thingking), perasaan

(emoting), dan berperilaku (acting). Bahwa teori ini menekankan bahwa

suatu perubahan yang mendalam terhadap cara berpikir dapat

menghasilkan perubahan yang berarti dalam cara berperasaan dan

berperilaku.

71

Latipun, Psikologi Konseling, Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Press, 2001,

hal. 92.

Page 51: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

83

Pandangan pendekatan rasional emotif tentang kepribadian dapat

dikaji dari konsep-konsep kunci teori Albert Ellis : ada tiga pilar yang

membangun tingkah laku individu, yaitu Antecedent event (A), Belief (B),

dan Emotional consequence (C). Kerangka pilar ini yang kemudian

dikenal dengan konsep atau teori ABC.

a. Antecedent event (A) yaitu segenap peristiwa luar yang dialami atau

memapar individu. Peristiwa pendahulu yang berupa fakta, kejadian,

tingkah laku, atau sikap orang lain. Perceraian suatu keluarga,

kelulusan bagi siswa, dan seleksi masuk bagi calon karyawan

merupakan antecendent event bagi seseorang.

b. Belief (B) yaitu keyakinan, pandangan, nilai, atau verbalisasi diri

individu terhadap suatu peristiwa. Keyakinan seseorang ada dua

macam, yaitu keyakinan yang rasional (rational belief atau rB) dan

keyakinan yang tidak rasional (irrasional belief atau iB). Keyakinan

yang rasional merupakan cara berpikir atau sistem keyakinan yang

tepat, masuk akal, bijaksana, dan kerana itu menjadi prosuktif.

Keyakinan yang tidak rasional merupakan keyakinan ayau system

berpikir seseorang yang salah, tidak masuk akal, emosional, dan keran

itu tidak produktif.

c. Emotional consequence (C) merupakan konsekuensi emosional

sebagai akibat atau reaksi individu dalam bentuk perasaan senang atau

hambatan emosi dalam hubungannya dengan antecendent event (A).

Konsekuensi emosional ini bukan akibat langsung dari A tetapi

Page 52: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

84

disebabkan oleh beberapa variable antara dalam bentuk keyakinan (B)

baik yang rB maupun yang iB.

Selain itu, Ellis juga menambahkan D, E dan F untuk rumus ABC

ini. Seorang terapis harus melawan (dispute; D) keyakinan-keyakinan

irasional itu agar konselinya bisa menikmati dampak-dampak (effects; E)

psi­kologis positif dari keyakinan-keyakinan yang rasional. Sehingga lahir

perasaan (feelings; F) yaitu perangkat perasaan yang baru, dengan

demikian kita tidak akan merasa tertekan, melainkan kita akan merasakan

segala sesuatu sesuai dengan situasi yang ada. Teori pendekatan DEF dari

ellis jika digambarkan dalam bentuk bagan adalah demikian: D (disputing

intervention) E (effect) F (new Feeling)

1) D adalah yang meragukan atau membantah. Pada isensinya

merupakan aplikasi dari metode ilmiah untuk menolong konseli

membantah keyakinan irasional. Ellis dan Bernard melukiskan tiga

komponen dari proses membantah ini:

Pertama: konseli belajar cara mendeteksi keyakinan irrasional

mereka, terutama kemutlakan seharusnya dan harus, sifat berlebihan,

dan pelecehan pada diri sendiri.

Kedua: konseli memperdebatkan keyakinan yang disfungsional itu

dengan belajar cara mempertanyakan semua itu secara logis dan

empiris dan dengan sekuat tenaga mempertanyakan kepada diri

sendiri serta berbuat untuk tidak mempercayainya.

Page 53: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

85

Ketiga: konseli belajar untuk mendiskriminasikan keyakinan yang

irasional dan rasional.

2) E adalah falsafah efektif, yang memiliki segi praktis. Falsafah

rasional yang baru dan efektif terdiri dari menggantikan yang tidak

pada tempatnya dengan yang cocok. Apabila itu berhasil maka akan

tercipta F atau new feeling

3) F adalah perangkat perasaan yang baru. Kita tidak lagi merasakan

cemas yang sungguh-sungguh, melainkan kita mengalami segala

sesuatu sesuai dengan situasi yang ada.72

2. Tujuan Terapeutik

Ellis menunjukkan bahwa banyak jalan yang digunakan dalam TRE

yang diarahkan pada satu tujuan utama, yaitu : "meminimalkan

pandangan yang mengalahkan diri dari konseli dan membantu konseli

untuk memperoleh filsafat hidup yang lebih realistik". Tujuan

psikoterapis yang lebih baik adalah menunjukkan kepada konseli bahwa

verbalisasi-verbalisasi diri merka telah dan masih merupakan sumber

utama dari gangguan-gangguan emosional yang dialami oleh mereka.73

Ringkasnya, proses terapeutik terdiri atas penyembuhan

irasionalitas dengan rasionalitas. Karena individu pada dasarnya adalah

makhluk rasional dan karena sumber ketidakbhagiaannya adalah

irasionalitas, maka individu bisa mencapai kebahagiaan dengan belajar

72

Latipun, Psikologi Konseling, Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Press,

2001, hal. 93-94. 73

Latipun, Psikologi Konseling, Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Press, 2001,

hal. 95.

Page 54: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

86

berpikir rasional. Proses terapi, karenanya sebagian besar adalah proses

belajar-mengajar. Menghapus pandangan hidup konseli yang

mengalahkan diri dan membantu konseli dalam memperoleh pandangan

hidup yang lebih toleran dan rasional.

Tujuan dari Rational Emotive Theory adalah:74

a. Memperbaiki dan mengubah segala perilaku yang irasional dan tidak

logis menjadi rasional dan logis agar konseli dapat mengembangkan

dirinya.

b. Menghilangkan gangguan emosional yang merusak.

c. Untuk membangun Self Interest, Self Direction, Tolerance,

Acceptance of Uncertainty, Fleksibel, Commitment, Scientific

Thinking, Risk Taking, dan Self Acceptance Konseli.

3. Prinsip-prinsip dalam Terapi Rasional Emotif75

Aktifitas-aktifitas therapeutic utama Terapi Rasional Emotif

dilaksanakan dengan satu maksud utama, yaitu : membantu konseli untuk

membebaskan diri dari gagasan-gagasan yang tidak logis dan untuk

belajar gagasan-gagasan yang logis sebagai penggantinya. Sasarannya

adalah menjadikan konseli menginternalisasi suatu filsafat hidup yang

rasional sebagaimana dia menginternalisasi keyakinan-keyakinan

dagmatis yang rasional dan takhayul yang berasal dari orang tuanya

maupun dari kebudayaannya.

74

Garald Corey, teori dan praktek konseling dan psikoterapi, Bandung: Refika

Aditama, 2010, hal. 65. 75

Garald Corey, teori dan praktek konseling dan psikoterapi, Bandung: Refika

Aditama, 2010, hal. 66.

Page 55: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

87

Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, terapis memiliki tugas-tugas

yang spesifik yaitu :

a. Mengajak konseli untuk berpikir tentang beberapa gagasan dasar yang

irasional yang telah memotivasi banyak gangguan tingkah laku.

b. Menantang konseli untuk menguji gagasan-gagasannya.

c. Menunjukkan kepada konseli ketidaklogisan pemikirannya.

d. Menggunakan suatu analisis logika untuk meminimalkan keyakinan-

keyakinan irasional konseli.

e. Menunjukkan bahwa keyakinan-keyakinan itu tidak ada gunanya dan

bagaimana keyakinan-keyakinan akan mengakibatkan gangguan-

gangguan emosional dan tingkah laku di masa depan.

f. Menggunakan absurditas dan humor untuk menghadapi irasionalitas

pikiran konseli

g. Menerangkan bagaimana gagasan-gagasan yang irasional bisa diganti

dengan gagasan-gagasan yang rasional yang memiliki landasan

empiris, dan

h. Mengajari konseli bagaimana menerapkan pendekatan ilmiah pada

cara bepiki sehingga konseli bisa mengamati dan meminimalkan

gagasan-gagasan iasional dan kesimpulan-kesimpulan yang tidak logis

sekaang maupun masa yang akan datang, yang telah mengekalkan

cara-cara merasa dan berperilaku yang merusak diri.

Page 56: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

88

4. Teknik-Teknik dan Prosedur-Prosedur Utama76

Terapi realitas bisa ditandai sebagai terapi yang aktif secara verbal.

Prosedur – prosedurnya difokuskan pada kekuatan-kekuatan dan potensi-

potensi konseli yang dihubungkan dengan tingkah lakunya sekarang dan

usahanya mencapai keberhasilan dalam hidup. Dalam membantu konseli

untuk menciptakan identitas keberhasilan, teapis bisa menggunakan

beberapa teknik sebagai berikut :

a. Terlibat dalam permainan peran dengan konseli.

b. Menggunakan humor.

c. Mengonfrontasikan konseli dan menolak dalih apapun.

d. Membantu konseli dalam merumuskan rencana-rencana yang sesifik

bagi tindakan.

e. Bertindak sebagai model dan guru.

f. Memasang batas-batas dan menyusun situasi terapi.

g. Menggunakan "terapi kejutan vebal" atau sarkasme yang layak untuk

mengkonfrontasikan konseli dengan tingkah lakunya yang tidak

realistis.

h. Melibatkan diri dengan konseli dalam upayanya mencari kehidupan

yang lebih efektif.

Manusia berfikir, berperasaan dan bertindak secara serentak. Kaitan

yang begitu erat menyebabkan jika salah satu saja menerima gangguan

76

Garald Corey, teori dan praktek konseling dan psikoterapi, Bandung: Refika

Aditama, 2010, hal. 67-70.

Page 57: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

89

maka yang lain akan terlibat sama. Jika salah satu diobati sehingga

sembuh, dengan sendirinya yang dua lagi akan turut terobati.

Atas pandangan itu, walaupun Terapi Rasional Emotif lebih menitik

beratkan aspek kognitif dalam perawatan, tetapi aspek tingkah laku dan

emosi turut diberi perhatian.

1) Teknik-Teknik Kognitif

Teknik-teknik kognitif adalah teknik yang digunakan untuk mengubah

cara berfikir konseli. Dewa Ketut menerangkan ada empat teknik

besar dalam teknik-teknik kognitif :

(a) Teknik Pengajaran Dalam RET, konselor mengambil peranan

lebih aktif dari pelajar. Teknik ini memberikan keleluasan kepada

konselor untuk berbicara serta menunjukkan sesuatu kepada

konseli, terutama menunjukkan bagaimana ketidaklogikan

berfikir itu secara langsung menimbulkan gangguan emosi kepada

konseli tersebut.

(b) Teknik Persuasif meyakinkan konseli untuk mengubah

pandangannya kerana pandangan yang ia kemukakan itu tidak

benar. Konselor langsung mencoba meyakinkan, mengemukakan

pelbagai argumentasi untuk menunjukkan apa yang dianggap oleh

konseli itu adalah tidak benar.

(c) Teknik Konfrontasi Konselor menyerang ketidaklogikaan berfikir

konseli dan membawa konseli ke arah berfikir yang lebih logik.

Page 58: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

90

(d) Teknik Pemberian Tugas Konselor memberi tugas kepada konseli

untuk mencoba melakukan tindakan tertentu dalam situasi nyata.

Misalnya, menugaskan konseli bergaul dengan anggota

masyarakat kalau mereka merasa dipencilkan dari pergaulan atau

membaca buku untuk memperbaiki kekeliruan caranya berfikir.

2) Teknik-Teknik Emotif

Teknik-teknik emotif adalah teknik yang digunakan untuk mengubah

emosi konseli. Antara teknik yang sering digunakan ialah:

(a) Teknik Sosiodrama. Memberi peluang mengekspresikan

berbagai perasaan yang menekan konseli itu melalui suasana

yang didramatisasikan sehingga konseli dapat secara bebas

mengungkapkan dirinya sendiri secara lisan, tulisan atau melalui

gerakan dramatis.

(b) Teknik 'Self Modelling'. Digunakan dengan meminta konseli

berjanji dengan konselor untuk menghilangkan perasaan yang

menimpanya. Dia diminta taat setia pada janjinya.

(c) Teknik 'Assertive Training'. Digunakan untuk melatih,

mendorong dan membiasakan konseli dengan pola perilaku

tertentu yang diinginkannya.

3) Teknik-Teknik Behavioristik

Teknik ini khusus untuk mengubah tingkah laku pelajar yang tidak

diingini. Antara teknik ini ialah:

Page 59: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

91

(a) Teknik Reinforcement. Mendorong konseli ke arah perilaku

yang diingini dengan jalan memberi pujian dan hukuman. Pujian

pada perilaku yang betul dan hukuman pada perilaku negatif

yang dikekalkan.

(b) Teknik Social Modelling. Digunakan membentuk perilaku baru

pada konseli melalui peniruan, pemerhatian terhadap Model

Hidup atau Model Simbolik dari segi percakapan dan interaksi

serta pemecahan masalah.

Berdasarkan kepada penjelasan teknik di atas, dapat dilihat

bahwa teknik terapi Terapi Rasional Emotif ini bukan saja terbatas

pada sisi konseling, tetapi juga berlaku di luar sesi konseling.

D. Penelitian Terdahulu yang Relevan

Skripsi saudari Herni Sa’adah mahasiswi jurusan Kependidikan Islam

Fakultas Tarbiyah tahun 2010 yang berjudul “Peran Bimbingan Pribadi Sosial

Terhadap Penyesuaian Diri Siswa Di Madrasah Aliyah Negeri Babat

Lamongan”. Penelitian ini bertitik tolak dari adanya permasalahan belum

optimalnya pelayanan bimbingan dan belum adanya program khusus

bimbingan pribadi sosial untuk meningkatkan penyesuaian diri siswa di

sekolah, maka dikembangkanlah program bimbingan pribadi sosial untuk

membantu individu agar dapat. menyesuaikan diri dengan baik dan terhindar

dari timbulnya gejala-gejala yang salah suai. Berdasarkan hasil dari penelitian

ini sebagian besar dari siswa kelas X memiliki kemampuan penyesuaian diri

dalam kategori sedang, sehingga agar seluruh bidang bimbingan dapat

Page 60: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

92

diberikan secara seimbang, peneliti mengembangkan program khusus

bimbingan pribadi sosial untuk meningkatkan penyesuaian diri siswa.77

Skripsi Sri Haryati mahasiswi Bimbingan Konseling Islam tahun 2013

yang berjudul “Upaya Orang Tua dalam Membimbing Kemampuan Sosial

Anak Homeschooling (Studi Kasus Pada Keluarga Nurdin Suyono)”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya keluarga Nurdin Suyono

dalam membimbing kemampuan sosial Asyifa Arby Zamzami. Hasil dari

penelitian menunjukkan bahwa upaya orang tua dalam membimbing

kemampuan sosial anak homeschooling dilakukan dengan pembiasaan dan

kemampuan sosial anak homeschooling tidak mengalami hambatan.78

Sedangkan skripsi Ruri Fitria Sari dengan judul “Penerapan Bimbingan

Pribadi Sosial dalam Mengembangkan Kemampuan Penyesuaian Diri Anak

Tunagrahita (Studi Kasus di Sekolah Luar Biasa / B-C kelas VII Siti Hajar

Buduran Sidoarjo)”. Anak tunagrahita adalahh anak yang memiliki

kecerdasan intelektual (IQ) secara signifikan dibawah rata-rata normal.

Akibat dari kondisi tersebut anak tunagrahita mengalami kesulitan dalam

mengembangkan kemampuan penyesuaian diri. Dari adanya proses kegiatan

bimbingan tersebut untuk melihat tingkat keberhasilan bimbingan, peneliti

mengacu pada teknik kualitatif prosentase dan dapat dikategorikan bimbingan

probadi sosial yang dilakukan di SLB /B-C Siti Hajar Buduran Sidoarjo dapat

77

Herni Sa’adah, “Peran Bimbingan Pribadi Sosial Terhadap Penyesuaian Diri Siswa Di

Madrasah Aliyah Negeri Babat Lamongan” (Skripsi--Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel,

Surabaya, 2010). 78 Sri Haryati, “Upaya Orang Tua dalam Membimbing Kemampuan Sosial Anak

Homeschooling (Studi Kasus Pada Keluarga Nurdin Suyono)” (Skripsi--Universitas Islam Negeri

Kalijaga, Yogyakarta, 2013).

Page 61: BAB II BIMBINGAN KONSELING ISLAM, PENYESUAIAN DIRI ANAK ...digilib.uinsby.ac.id/11972/5/Bab 2.pdf · Istilah Bimbingan dan Konseling berasal dari bahasa Inggris . Guidance & counseling.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

93

membawa perubahan, hal ini sesuai hasil scor 70% bisa dikategorikan

berhasil.79

79 Ruri Fitria Sari “Penerapan Bimbingan Pribadi Sosial dalam Mengembangkan

Kemampuan Penyesuaian Diri Anak Tunagrahita (Studi Kasus di Sekolah Luar Biasa / B-C kelas

VII Siti Hajar Buduran Sidoarjo)” (Skripsi--Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya,

2014).