BAB I.docx

9
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dijaman yang modern ini pembangunan konstruksi sipil merupakan hal yang wajar sebagai bagian dari perkembangan jaman. pembangunan tersebut memakai bahan galian tambang yang tentunya berasal dari alam dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang, sehingga memudahkan pengerjaaannya dalam bidang konstruksi. PT. Usaha Karya Buana merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi khususnya konstruksi sipil yaitu jalan raya, jembatan dan irigasi. Dimana dalam konstruksi irigasi, struktur beton sering dipakai sebagai drainase / saluran air. Dalam pembuatan beton terdapat 3 unsur penting yaitu agregat (kasar dan 1

Transcript of BAB I.docx

Page 1: BAB I.docx

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dijaman yang modern ini pembangunan konstruksi sipil merupakan hal yang

wajar sebagai bagian dari perkembangan jaman. pembangunan tersebut memakai

bahan galian tambang yang tentunya berasal dari alam dengan menggunakan ilmu

pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang, sehingga memudahkan

pengerjaaannya dalam bidang konstruksi.

PT. Usaha Karya Buana merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam

bidang konstruksi khususnya konstruksi sipil yaitu jalan raya, jembatan dan irigasi.

Dimana dalam konstruksi irigasi, struktur beton sering dipakai sebagai drainase /

saluran air. Dalam pembuatan beton terdapat 3 unsur penting yaitu agregat (kasar dan

halus), air dan semen. Agregat adalah kumpulan butir-butir batu pecah, kerikil,

pasir/mineral lainnya, baik yang berasal dari alam maupun buatan yang berbentuk

mineral padat berupa ukuran besar maupun kecil. Penentuan dalam penggunaan

agregat tersebut harlus perlu diuji untuk dapat menentukan apakah agregat gabungan

(halus dan kasar) dapat digunakan sebagai agregat gabungan dalam pembuatan beton

dalam hal ini memenuhi syarat ketentuan gradasi (menggunakan pengayakan).

1

Page 2: BAB I.docx

Karena salah satu sifat bahan yang disyaratkan adalah harus memenuhi ketentuan

gradasi, maka penulis melaksanakan kerja Praktek di Laboratorium dan menyusun

laporan dengan judul: “ STUDI PENGUJIAN ANALISA SARINGAN AGREGAT

HALUS DAN KASAR UNTUK AGREGAT GABUNGAN SEBAGAI

CAMPURAN BETON PADA PT. USAHA KARYA BUANA DESA PUNA

KECAMATAN POLEN KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN PROVINSI

NUSA TENGGARA TIMUR”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, maka dapat dirumuskan beberapa

permasalahan yang menjadi objek dalam kerja praktek ini, adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana proses pengujian analisa saringan agregat halus dan kasar di

Laboratorium?

2. Berapa jumlah persentase butiran Agregat kasar (batu pecah lolos saringan No. 1

½ ) dan agregat halus (pasir lolos saringan No. 4) yang dihasilkan lewat pengujian

dengan menggunakan metode analisa saringan?

3. Apakah hasil pengujian yang diperoleh memenuhi spesifikasi agregat gabungan

yang telah ditentukan untuk membuat beton?

2

Page 3: BAB I.docx

1.3. Batasan Masalah

Kegiatan kerja praktek ini difokuskan pada pengujian laboratorium untuk

material-material Agregat halus dan kasar dalam pembuatan beton. Adapun batasan-

batasan masalah dalam penelitian kerja praktek ini yaitu :

1. Batasan data penelitian yang digunakan adalah data hasil pengujian gradasi butiran

Agregat halus dan kasar yang dilakukan di Laboratorium Dinas Pekerjaan Umum

Provinsi Nusa Tenggara Timur.

2. Pengujian laboratorium untuk Gradasi Agregat beton yang dilakukan meliputi

dua jenis gradasi yaitu: gradasi agregat kasar (batu pecah lolos saringan No. 1 ½)

dan gradasi agregat Halus (pasir lolos saringan No. 4).

3. Penentuan jumlah persen (%) agregat berdasarkan gradasi (pembagian butir).

4. Ukuran saringan yang dipakai berdasarkan ASTM.

5. Tidak membahas teknik pengambilan sampel.

1.4. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari kerja praktek ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai bagian kurikulum dari program studi jurusan Teknik Pertambangan.

2. Untuk mengetahui bagaimana pengujian jumlah persentase butiran Agregat beton

di Laboratorium.

3. Untuk mengetahui jumlah persentase butiran Agregat kasar dan halus yang

dihasilkan lewat pengujian dengan menggunakan metode analisa saringan.

3

Page 4: BAB I.docx

4. Untuk mengetahui apakah hasil pengujian yang diperoleh memenuhi spesifikasi

yang telah ditentukan atau tidak (spesifikasi umum 2010 revisi II).

1.5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek

Adapun waktu dan tempat dalam melaksanakan kerja praktek kali ini ialah:

1. Waktu

Waktu melaksanakan kerja praktek terhitung dari tanggal 11 Juni 2014 dan

berakhir pada tanggal 11 Juli 2014.

2. Tempat

Tempat pelaksanaan praktik kerja lapangan bertempat di Laboratorium Dinas

Pekerjaan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur.

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam laporan ini adalah:

1. Bab pertama berisi pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang, rumusan

masalah, batasan masalah, maksud kerja praktek, tujuan kerja praktek dan waktu

serta tempat pelaksanaan kerja praktek serta sistematika penulisan laporan.

2. Bab kedua berisi tinjauan umum yang terdiri dari sejarah singkat PT. Usaha Karya

Buana, keadaan umum daerah penelitian, ketersampaiannya, Aktivitas Pengolahan

dan Produksi, struktur organisasi perusahaan Usaha Karya Buana, lokasi

4

Page 5: BAB I.docx

penelitian, keadaan iklim, fisiografi, statigrafi, sejarah geologi dan keadaan

geologi daerah kerja praktek.

3. Bab ketiga berisi dasar teori yang mendukung dalam penulisan laporan ini.

4. Bab keempat berisi tahapan kegiatan kerja praktek yang menggambarkan

kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama kerja praktek.

5. Bab kelima merupakan pembahasan.

6. Tulisan ini diakhiri dengan bab keenam berisis penutup, yang terdiri dari

kesimpulan dan saran. Akhir dari kesimpulan ini dilampirkan data maupun gambar

yang berkaitan dengan kerja praktek.

5

Page 6: BAB I.docx

1.7. Diagram Alir Kerja Praktek

6

Mulai

Masalah

Pengumpulan data dan informasi

Data SekunderData primer

Selesai

Hasil

Jumlah persentase agregat sesuai dengan spesifikasi ( table & grafik)

Pengolahan data

Menghitung jumlah (%) untuk agregat fraksi kasar, fraksi halus dan gradasi gabungan agregat beton

Data hasil gradasi

BP lolos saringan 1 1/2

Pasir lolos saringan no. 4

Peta lokasi kesampaian daerah

Sejarah perusahaan Data spesifikasi gradasi

agregat gabungan untuk beton