BAB I1

5
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usaha untuk mencari solusi guna mengatasi kesulitan dalam membaca A saat ini !enting bagi umat Islam" terutama orang tua dan mas#arakat" ka Quran meru!akan ibadah #ang besar nilai !ahalan#a. $erlebih la memberikan !enghargaan #ang sangat tinggi bagi orang #ang membaca Al Qu dan menga(arkann#a" #aitu diangga! sebagai umat #ang terbaik. Namun #ang ter(adi sekarang inimasih ban#ak #ang mengabaikan akan !enghargaan #ang diberikan oleh %asulullah &a'." !adahal dilihat sangatlah tinggi" akan teta!i ban#ak mas#arakat #ang (ustru memilih akti)itas #ang terkadang (ustru tidak memiliki nilai !ahala sama sekali. Hal ini tentu !erhatian bersama #aitu orang tua" guru dan !emerintah dalam u!a#a meni dan ta*'a ke!ada Allah &+$." melalui membaca Al Quran. &ebagaimana Allah &+$. ber,irman dalam &urat -athir A#at /012 #ait 4 b56 t789:;<=> ?c*@ Ct tC9. F<=> G>* B=s:r ur noJ*n K /=> G>* 6 O%r ur = 9B RNSg uT :#?u? >u?V T!u?9%? t ur ?c* WR?t Tot? !g9B X;/ u?*YZs[ \]^_ ` Sgu?9( u* ?9/ RN@du?* W N@d#? ?tur X9iB O 9 5>f^s J Ym%56 ?* O j ?* ; \ _ Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah dan mendirikan shalat menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan d diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan m agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mere dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukur "athiir# $%-&'(. )*+ A#at tersebut di atas memberi !en(elasan bah'a dibalik membaca Al &+$ memberi anugerah ke!ada !embacan#a dan meru!akan !en#em!urna !ahala menamban#a karunia. Disebutkan dalam &urat Al Araa, A#at 2J" #aitu3 > s 56ur ?@: b>u R 6 /=> G>* @9 tC`?==s Yms/ G>*Y-V %r ur RN 1 tb*YH *R @[ \] _ an apabila dibacakan Al !ur an, maka dengarkanlah baik-baik dan perhatikan de tenang, agar kami mendapat rahmat. !S. Al A raaf# $' (. )$+ A#at tersebut di atas" menun(ukkan !ula adan#a !erintah bah'a a!ab Quran agar mendengarkan dengan baik dan mem!erhatikan dengan tenang. H su!a#a menda!at rahmat dari Allah &+$. Penghargaan #ang diberikan oleh %asulullah &a'." !erlu disosialisas ke!ada anak didik #ang masih duduk di bangku tingkat dasar. U!a#a membu didik mencintai Al Quran dan Hadit meru!akan tugas orang tua ketika di guru ketika berada di sekolah atau!un madrasah. &ebab a!a!un d kondisi anak" pitab suci Al Quran teta! harus dia(arkan ke!ada mereka. meru!akan sumber hokum !ertama dan Hadits sebagai sumber hokum #ang ked Islam. Dalam menga(arkan Al Quran !erlu mengetahui tingkat !erkembangan a !sikologi anak (uga akan mem!engaruhi keberhasilan dalam !roses bela(ar itu" bagaimana !endekatan !embela(aran agar !eserta didik benar0benar m

description

jhd

Transcript of BAB I1

BAB IPENDAHULUANA.Latar Belakang MasalahUsaha untuk mencari solusi guna mengatasi kesulitan dalam membaca Al Quran saat ini penting bagi umat Islam, terutama orang tua dan masyarakat, karena membaca Al Quran merupakan ibadah yang besar nilai pahalanya. Terlebih lagi Rasulullah Saw., memberikan penghargaan yang sangat tinggi bagi orang yang membaca Al Quran, belajar dan mengajarkannya, yaitu dianggap sebagai umat yang terbaik.Namun yang terjadi sekarang ini masih banyak yang mengabaikan akan penghargaan yang diberikan oleh Rasulullah Saw., padahal dilihat dari nilai pahalanya sangatlah tinggi, akan tetapi banyak masyarakat yang justru memilih aktivitas yang terkadang justru tidak memiliki nilai pahala sama sekali. Hal ini tentunya perlu menjadi perhatian bersama yaitu orang tua, guru dan pemerintah dalam upaya meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT., melalui membaca Al Quran.Sebagaimana Allah SWT. berfirman dalam Surat Fathir Ayat 29-30 yaitu:b) t%!$# cq=Gt |=tG. !$# (#qB$s%r&ur no4qn=9$# (#q)xRr&ur $JB NguZ%yu #u ZpuRxtur cq_t ZotpgB `9 uq7s? Ogujuq9 Nduq_& Ndytur `iB s 4 mR) qx q6x Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. (QS. Fathiir: 29-30).[1]Ayat tersebut di atas memberi penjelasan bahwa dibalik membaca Al Quran itu, Allah SWT memberi anugerah kepada pembacanya dan merupakan penyempurna pahala serta menambanya karunia.Disebutkan dalam Surat Al Araaf Ayat 204, yaitu:#s)ur % b#u)9$# (#qJtG$$s ms9 (#qFRr&ur N3=ys9 tbqHxq? Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik dan perhatikan dengan tenang, agar kami mendapat rahmat. (QS. Al Araaf: 204).[2]Ayat tersebut di atas, menunjukkan pula adanya perintah bahwa apabila dibacakan Al Quran agar mendengarkan dengan baik dan memperhatikan dengan tenang. Hal ini agar supaya mendapat rahmat dari Allah SWT.Penghargaan yang diberikan oleh Rasulullah Saw., perlu disosialisasikan sejak dini kepada anak didik yang masih duduk di bangku tingkat dasar. Upaya membuat peserta didik mencintai Al Quran dan Hadit merupakan tugas orang tua ketika di rumah, dan tugas guru ketika berada di sekolah ataupun madrasah. Sebab apapun dan bagaimanapun kondisi anak, Kitab suci Al Quran tetap harus diajarkan kepada mereka. Sebab Al Quran merupakan sumber hokum pertama dan Hadits sebagai sumber hokum yang kedua dalam Islam.Dalam mengajarkan Al Quran perlu mengetahui tingkat perkembangan anak, sebab psikologi anak juga akan mempengaruhi keberhasilan dalam proses belajar. Oleh karena itu, bagaimana pendekatan pembelajaran agar peserta didik benar-benar memiliki minat belajar terhadap Al Quran dan Hadits juga menjadi tanggung jawab guru untuk segera dipecahkan.Pembelajaran sekarang ini tidak lagi mengutamakan pada penyerapan dan pemahaman melalui transfer informasi, tetapi lebih mengutamakan pada pengembangan kemampuan dan pemrosesan informasi. Untuk itu aktivitas peserta didik perlu ditingkatkan melalui peran aktif dan latihan-latihan atau tugas belajar dengan bekerja secara mandiri sehingga ia mampu menjelaskan sebagaimana yang telah dijelaskan oleh guru.Pembelajaran membaca Al Quran dan Hadits hingga saat ini, secara umum kurang diminati oleh peserta didik. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi guru untuk meningkatkan minat belajar pada pelajaran tersebut. Salah satu upaya yang ditempuh bagi guru dalam menumbuhkan minat belajar adalah dengan selalu memberi motivasi. Disamping itu, dalam proses belajar mengajar perlu menggunakan metode yang tepat dan efektif serta mulai meninggalkan pola mengajar yang selalu monoton agar peserta didik aktif dan merasa senang dalam kegiatan belajar mengajar. Sebab keaktifan ini siswa akan menjadi pengalaman yang tertanam dalam hidupnya.Sebagaimana terjadi pada Madrasah Ibtidaiyah (MI) Lebo 02 Gringsing Batang, tingkat kemampuan memahami Al Quran dan Hadits dapat dikatakan masih rendah dan seringkali siswa tidak tuntas hasil belajarnya. Kondisi tersebut bukan semata-mata karena daya serap siswa yang rendah, tetapi banyak faktor yang mempengaruhinya. Bisa jadi karena metode pembelajaran kurang relevan, model pembelajaran kurang menarik atau karena faktor kesiapan siswa dalam menerima materi pelajaran yang masih kurang. Namun dari beberapa faktor tersebut, berdasarkan studi pendahuluan yang peneliti lakukan terdapat kecenderungan yang mengarah pada faktor metode pembelajaran yang harus diperbaiki.Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam upaya meningkatkan prestasi belajar adalah metode Card Sort. Metode ini berusaha untuk menambah energi dan menambah gairah dalam belajar. Menurut Silbermen, metode Card Sort merupakan strategi pembelajaran yang membantu siswa untuk mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara aktif sreta menjadikan belajar tidak terlupakan.[3]Sebagaimana studi pendahuluan, ditemukan bahwa hasil belajar mata pelajaran Al Quran Hadits materi memahami arti surat pendek tentang dan hadits tentang niat dan silaturrahmi pada tahun pelajaran 2009/2010 masih kurang memuaskan, sehingga perlu adanya strategi dan metode yang dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Al Quran Hadits.Oleh karena itu dengan diterapkannya metode Card Sort dan ceramah ini diharapkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Al Quran Hadits dapat meningkat dan siswa lebih aktif dalam mengikuti belajar di kelas.Dari uraian latar belakang tersebut di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AL QURAN HADITS SISWA MI KELAS IV SEMESTER II PADA MATERI MEMAHAMI ARTI SURAT PENDEK DAN HADITS TENTANG NIAT DAN SILATURRAHMI MELALUI METODE CARD SORT DAN CERAMAH (STUDI KASUS DI MI LEBO 02 KECAMATAN GRINGSING KABUPATEN BATANG).B. Identifikasi MasalahDari latar belakang masalah tersebut diatas, maka masalah dalam penelitian ini dapat penulis identifikasikan sebagai berikut:1. Mengingat mata pelajaran Al Quran Hadits sangat penting bagi siswa, proses pengajaran yang digunakan perlu adanya inovasi. Dimana metode sebelumnya yang masih monoton dan kurang efektif, perlu adanya perubahan dalam menggunakan metode.2. Penggunaan metode yang masih monoton mengakibatkan siswa kurang kreatif dan menimbulkan kebosanan dalam mengikuti proses belajar-mengajar.3. Kemampuan siswa MI Lebo 02 Gringsing Batang pada tahun sebelumnya dalam memahami arti surat pendek dan Hadits masih rendah, sehingga guru perlu melakukan upaya untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Al Quran dan Hadits.4. Upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami Al Quran dan Hadits pada materi memahami arti surat pendek dapat menggunakan metode yang efektif, salah satunya adalah metode card sort.5. Keaktifan dan kreatifitas siswa dalam belajar masih rendah, sehingga perlu membangkitkan kembali motivasi belajar agar siswa dapat aktif dan kretatif.C.Penegasan IstilahAgar judul penelitian ini tidak melebar, maka perlu penulis tegaskan kalimat yang terdapat pada judul, antara lain :1. Meningkatkan, yaitu menaikkan (derajat, taraf, dsb).[4] Adapun yang dimaksud menaikkan (derajat, taraf, dsb) disini adalah upaya guru menaikkan kemampuan siswa yang sebelumnya rendah menjadi tinggi.2. Hasil Belajar, yaitu pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan-keterampilan.[5] Adapun yang dimaksud hasil belajar disini adalah kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar.3. Al Quran Hadits, yaitu bagian dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada Madrasah Ibtidaiyah yang dimaksud untuk memberikan motivasi, bimbingan, pemahaman, kemampuan dan penghayatan terhadap isi yang terkandung dalam Al-Quran dan Hadist sehingga dapat diwujudkan dalam pertilaku sehari-hari sebagai manifestasi iman dan taqwa kepada Allah SWT.[6] Adapun yang dimaksud Al Quran Hadits disini adalah mata pelajaran yang dijadikan obyek penelitian tindakan.4. Materi Memahami arti surat pendek dan niat silaturrahmi, yaitu salah satu indikator materi pada mata pelajaran Al Quran Hadist yang dijadikan materi pembelajaran pada saat penelitian tindakan.5. Card Sort, artinya mimilah dan memilih kartu.[7] Adapun yang dimaksud card sort disini adalah strategi pembelajaran yang membantu siswa untuk mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara aktif menjadikan belajar tidak terlupakan.[8]6. Siswa MI Kelas V Lebo 02 Gringsing, yaitu peserta didik yang duduk di bangku kelas V di MI Lebo 02 Gringsing Kabupaten Batang.Dari pengertian-pengertian kalimat dalam judul tersebut di atas, dapat penulis simpulkan judul penelitian secara keseluruhan adalah upaya guru menaikkan kemampuan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa kelas V MI Lebo 02 setelah mengikuti proses belajar mengajar pada mata pelajaran Al Quran Hadits di MI Lebo 02 Gringsing Kabupaten Batang.D.Pembatasan MasalahBerdasarkan pada latar belakang masalah di atas dan agar tidak terjadi pembiasan masalah dalam penelitian, maka penulis membatasi masalah dalam penelitian ini pada:1. Upaya guru dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Al Quran Hadits.2. Pelaksanaan proses belajar mengajar Al Quran Hadits melalui metode Card Sort.3. Materi yang diajarkan dalam penelitian tindakan kelas adalah memahami arti surat pendek dan hadist tentang niat dan silaturrami.E. Rumusan MasalahAdapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:1. Bagaimanakah keaktifan siswa pada saat proses pembelajaran Al Quran Hadits pada materi memahami arti surat pendek dan hadits tentang niat dan silaturrahmi melalui metode card sort dan ceramah?2. Adakah peningkatan hasil belajar Al Quran Hadits siswa MI kelas IV Semester II pada materi memahami arti surat pendek dan hadits tentang niat dan silaturrahmi melalui metode card sort dan ceramah?F. Manfaat Penelitian1. Manfaat TeoritisMelalui hasil penelitian tindakan ini dapat memberi masukan/informasi (referensi) dan bahan pertimbangan dalam meningkatkan kegiatan belajar mengajar khususnya mata pelajaran Al Quran Hadits dalam upaya peningkatan mutu pembelajaran di MI Lebo 02 pada khususnya.2. Manfaat Praktisa. Bagi guruDengan dilaksanakannya penelitian tindakan ini, diharapkan dapat memberi masukan dan wawasan kepada guru untuk lebih mengetahui secara tepat, menghayati strategi pembelajaran dengan metode card sort pada pembelajaran Al Quran Hadis.b. Bagi siswaSiswa sebagai subyek langsung dari penelitian ini, yang langsung dikenai tindakan, seharusnya melalui metode card sort ada perubahan dalam diri siswa baik dari aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor dan kebiasaan belajar efektif sehingga penelitian sangat menguntungkan bagi siswa.c. Bagi sekolahMemberikan sumbangan pemikiran sebagai alternatif meningkatkan kualitas dan mutu pembelajaran di madrasah. Khususnya bag guru mata pelajaran Al Quran Hadits dalam menggunakan metode pembelajaran.d. Bagi penelitiMenambah wawasan pengetahuan dalam menggunakan suatu metode dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca Al Quran pada saat proses belajar mengajar Al Quran dan Hadits.

[1] Departemen Agama RI, Al Quran dan Terjemahnya, (Semarang: CV. Asy-Syifa, 1992), hlm. 700.[2] Ibid., 109[3] Mel Silberman, Acitive Learning, terj. Sarjuli, et.all., Yogyakarta: Pustaska Insan Madani, 2007, hlm. 121[4]Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), hlm. 1078[5]Agus Suprijono, Cooperative Learning (Teori & Aplikasi Paikem), Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010, hlm. 5[6]Dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, MI Mororejo Kaliwungu Kendal, 2010.[7]Mel Silberman, Active Learning (101 Strategi Pembelajaran Aktif), pengantar Komardin Hidayat, (Yogyakarta: Insan Madina, 2007), hlm. 157 [8] Mel Silberman, Active Learning, terj. Sarjuli at.all., (Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2007), hlm. 121