BAB IPENDAHULUAN1.1Latar BelakangMobil listrik pertama kali dikenalkan oleh Robert Anderson dari Skotlandia pada tahun 1832-1839, namun pada saat itu harga bahan bakar minyak (BBM) relatif murah sehingga masyarakat dunia cenderung mengembangkan motor bakar yang menggunakan BBM. Saat ini harga BBM semakin mahal dan cadangannya menjadi sangat terbatas serta sulit dikendalikan untuk masa yang akan datang. Selain itu, terdapat isu lingkungan yang menjadi perhatian dunia yang tertuang dalam Education for Sustainable Development (EfSD). (Suryono,2013)Hal ini memicu pengembangan penggunaan energi listrik dalam sistem transportasi sebagai pengganti bahan bakar fosil, sebab energi listrik mudah dibangkitkan dari berbagai macam sumber termasuk dari sumber-sumber energi terbarukan. Mengacu kepada blueprint Pengembangan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, ketahanan dan kemandirian energi harus ditingkatkan dengan menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK = ) serta meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan. Presiden Republik Indonesia pada Forum G-20 di Pittsburgh, USA tahun 2009 dan pada COP 15 di Copenhagen menyampaikan bahwa Indonesia dapat menurunkan emisi GRK sebesar 26% dan bahkan bisa mencapai sebesar 41% dengan bantuan negara maju hingga tahun 2020. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah mengurangi pemakaian BBM untuk transportasi dan menggantikannya dengan energi listrik. (Arsana,2013)Partisipasi aktif yang juga telah dilakukan perusahaan bahan bakar SHELL dalam upaya meningkatkan kesadaran akan lingkungan bersih adalah dengan mengadakan Shell Eco Marathon (SEM). SEM adalah kompetisi tahunan yang disponsori oleh Shell, dimana peserta membuat kendaraan khusus yang bisa melakukan efisiensi bahan bakar sebesar-besarnya. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah penyelenggaraan kompetisi ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa didalam meningkatkan kreativitas, innovasi dan jiwa berkompetisi didalam ajang perlombaan sehingga dapat membentuk pribadi-pribadi yang teguh dan mandiri.Tugas Akhir ini akan dirancang sistem kemudi pada mobil listrik Sakera Evo untuk membuat rancangan mobil listrik yang berbasis research yang hasilnya akan di lombakan di ajang Shell Eco Marathon Asia.1.2Rumusan MasalahPermasalahan yang diangkat dalam penulisan tugas akhir dengan judul Rancangan Sistem Kemedi pada Mobil Listrik Sakera Evo adalah:1. Bagaimana merancang sistem kemudi yang tepat dan dapat diaplikasikan untuk mobil listrik Sakera Evo?2. Bagaimana performa yang bagus yang dapat diaplikasikan untuk mobil listrik Sakera Evo?

1.3Batasan MasalahAgar tugas akhir ini tidak menyimpang dari permasalahan yang diteliti, maka penelitian dibatasi permasalahan yaitu:1. Mobil listrik Sakera Evo2. Sistem kemudi3. Material Aluminium alloy 6061

1.4TujuanTujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini adalah:1. Menghasilkan rancangan sistem kemudi yang dapat diaplikasikan untuk mobil listrik Sakera Evo.2. Menemukan performa sistem kemudi yang bagus yang dapat diaplikasikan untuk mobil listrik Sakera Evo.

1.5ManfaatDari hasil penelitian ini diharapkan diperoleh manfaat Menghasilkan rancangan sistem kemudi yang dapat diaplikasikan untuk mobil listrik Sakera Evo untuk penelitian tentang mobil listrik bagi mahasiswa Politeknik Negeri Madura khususnya mahasiswa teknik mesin alat berat.1