BAB I Pendahuluan PPHN

3
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persistent Pulmonary Hypertension of The Newborn (PPHN) adalah suatu keadaan dimana terjadi kegagalan transisi sirkulasi normal dari intrauterin ke ektrauterin setelah kelahiran bayi , yang pada akhrinya menyebabkan tekanan pulmonal yang tinggi, membuat aliran darah ektrapulmoner dari kanan ke kiri dan tentunya hipoksemia. 1 Kondisi ini merupakan kegawatan medis yang serius pada masa neonatus yang terjadi karena kegagalan transisi dari sirkulasi fetal (intrauterin) menjadi sirkulasi normal (ekstrauterin). Kondisi ini ditandai oleh peningkatan tekanan vaskular arteri pulmonal yang menetap dan aliran darah jantung dari kanan ke kiri (right-to-left Shunting) yang berhubungan dengan hipoksemia dan dilatasi ventrikel kanan. 2 1

description

buat pendahuluan pakai ini

Transcript of BAB I Pendahuluan PPHN

Page 1: BAB I Pendahuluan PPHN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Persistent Pulmonary Hypertension of The Newborn (PPHN) adalah suatu

keadaan dimana terjadi kegagalan transisi sirkulasi normal dari intrauterin ke

ektrauterin setelah kelahiran bayi, yang pada akhrinya menyebabkan tekanan

pulmonal yang tinggi, membuat aliran darah ektrapulmoner dari kanan ke kiri dan

tentunya hipoksemia.1

Kondisi ini merupakan kegawatan medis yang serius pada masa neonatus yang

terjadi karena kegagalan transisi dari sirkulasi fetal (intrauterin) menjadi sirkulasi

normal (ekstrauterin). Kondisi ini ditandai oleh peningkatan tekanan vaskular arteri

pulmonal yang menetap dan aliran darah jantung dari kanan ke kiri (right-to-left

Shunting) yang berhubungan dengan hipoksemia dan dilatasi ventrikel kanan.2

Insidensi kejadian PPHN diperkirakan 0,43-6,8 per 1000 kelahiran hidup dan

tingkat mortalitasnya sebesar 10-20%.6 Walsh-Sukys et al. Melakukan penelitian

observasional prospektif untuk mendokumentasikan prevalensi dari PPHN dan hasil

pada populasi besar bayi yang diobati pada 12 pusat dari National Institute of Child

Health and Human Development Neonatal Research Network. Mereka menemukan

bahwa prevalensi PPHN sebesar 1,9 per 1000 kelahiran hidup (berdasar pada 71.558

kelahiran) dan angka mortalitas sebesar 11% (rentang 4%-33%).3

1

Page 2: BAB I Pendahuluan PPHN

Data terakhir pada tahun 2012 menyebutkan bahwa PPHN terjadi pada 2-6

kasus dari 1000 kelahiran hidup.1 Ras dan jenis kelamin tidak mempengaruhi angka

kejadian PPHN.7

Persistent Pulmonary Hypertension of The Newborn (PPHN) merupakan 10%

dari penyebab kegagalan nafas pada bayi Kondisi ini harus ditangani dengan berbagai

modalitas terapi yang tersedia karena tingginya tingginya angka mortalitas dan

morbiditas yang disebabkan oleh kondisi ini. Kewaspadaan lebih dini terhadap faktor-

faktor predisposisi dan diagnosis dini membuat outcome yang lebih baik pada

kejadian PPHN.4,5

Persistent Pulmonary Hypertension of The Newborn (PPHN) relatif jarang

ditemukan, meskipun merupakan konsidisi yang berpotensi sangat serius. Hal ini

dapat menyebabkan komplikasi langsung maupun jangka panjang dan masalah

kesehatan. PPHN mempengaruhi kira-kira pada satu bayi dalam 500-1500 kelahiran.6

Dalam penatalaksanaan Persistent Pulmonary Hypertension of The Newborn

(PPHN), tujuan utamanya adalah meningkatkan aliran oksigen pada organ-organ bayi

untuk mencegah masalah kesehatan yang lebih serius. Penatalaksanaan termasuk

obat-obatan, ventilasi mekanik dan terapi pernafasan.3

2