Bab i Pendahuluan KTI

3
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan eksploitasi pada lahan tambang dilakukan sesuai dengan batas tambang yang diinginkan dengan mempertimbangkan aspek ekonomis dan aspek-aspek lainnya. Jika dipertimbangkan dari berbagai aspek dinilai tidak ekonomis maka kegiatan eksploitasi akan dihentikan, dan akan dilakukan penutupan tambang. Sistem penambangan yang diterapkan PT. Tunggal Utamalestari (TUL) adalah sistem tambang terbuka. Kegiatan penambangan sudah dihentikan sejak awal tahun 2010. Kegiatan penambangan ini menyebabkan perubahan pada bentuk lahan, berupa cekungan. Keberadaan cekungan tersebut akan mengakibatkan akumulasi volume air hujan dan air rembesan yang dapat menimbulkan dampak lingkungan yang membahayakan. Sehingga untuk memperkecil perubahan tersebut PT. TUL melakukan kegiatan penimbunan kembali lahan bekas tambang. Dalam kasus ini diperlukan studi keserasian kerja alat gali muat dan alar angkut untuk kelancaran kegiatan penimbunan lahan bekas tambang Berdasarkan permasalahan tersebut,kami tertarik untuk melakukan studi keserasian kerja alat gali muat 1-1

description

Karya Tulis Ilmiah - UNLAM - Bab i Pendahuluan

Transcript of Bab i Pendahuluan KTI

Page 1: Bab i Pendahuluan KTI

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kegiatan eksploitasi pada lahan tambang dilakukan sesuai dengan batas

tambang yang diinginkan dengan mempertimbangkan aspek ekonomis dan aspek-

aspek lainnya. Jika dipertimbangkan dari berbagai aspek dinilai tidak ekonomis

maka kegiatan eksploitasi akan dihentikan, dan akan dilakukan penutupan

tambang.

Sistem penambangan yang diterapkan PT. Tunggal Utamalestari (TUL)

adalah sistem tambang terbuka. Kegiatan penambangan sudah dihentikan sejak

awal tahun 2010. Kegiatan penambangan ini menyebabkan perubahan pada

bentuk lahan, berupa cekungan. Keberadaan cekungan tersebut akan

mengakibatkan akumulasi volume air hujan dan air rembesan yang dapat

menimbulkan dampak lingkungan yang membahayakan. Sehingga untuk

memperkecil perubahan tersebut PT. TUL melakukan kegiatan penimbunan

kembali lahan bekas tambang. Dalam kasus ini diperlukan studi keserasian kerja

alat gali muat dan alar angkut untuk kelancaran kegiatan penimbunan lahan bekas

tambang

Berdasarkan permasalahan tersebut,kami tertarik untuk melakukan studi

keserasian kerja alat gali muat dan alat angkut dalam kegiatan penimbunan lahan

bekas tambang PT. Tunggal Utamalestari.

1.2. Waktu dan Tempat Kerja Praktik

Kegiatan kerja praktik ini dilaksanakan selama ± 1 bulan dimulai dari

tanggal 1 November 2010 sampai tanggal 30 November 2010. Kegiatan kerja

praktik ini bertempat di wilayah KP PT. Tunggal Utamalestari,

Kecamatan Serongga, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.

1-1

Page 2: Bab i Pendahuluan KTI

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dari kegiatan kerja praktik ini adalah untuk melakukan studi

keserasian kerja alat gali muat dan alat angkut dalam kegiatan penimbunan

kembali lahan bekas tambang pada PT.Tunggal Utamalestari.

Adapun tujuan dari praktik lapangan ini adalah :

1. Mengetahui tahapan-tahapan penimbunan lahan bekas tambang pada

PT.Tunggal Utamalestari.

2. Mengetahui nilai cycle time alat gali muat dan alat angkut.

3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi cycle time alat gali muat dan

alat angkut.

4. Menghitung efisiensi kerja dan produktifitas alat gali muat dan alat angkut.

5. Menghitung Match Factor.

1.4. Metode Penulisan

Dalam penyusunan Laporan Kerja Praktik ini, penulis menggunakan 2

metode, yaitu :

1. Metode Kepustakaan

Yaitu mendapatkan data dengan cara membaca buku–buku literature yang

berhubungan dengan pembahasan yang diambil.

2. Penelitian Lapangan

Yaitu dengan cara mengumpulkan data dan meneliti secara langsung di

lapangan. Dalam metode ini menggunakan 2 (dua) cara, yaitu :

Mendapatkan data dengan cara bertanya secara langsung kepada pembimbing.

Dengan cara observasi atau pengamatan secara langsung di lapangan

1.5. Batasan Masalah

Dalam Laporan Kerja Praktik ini, kami memberikan batasan masalah

hanya pada pengamatan tahapan-tahapan penimbunan kembali lahan bekas

tambang, faktor-faktor yang mempengaruhi cycle time alat gali muat dan alat

angkut, efisiensi kerja dan produktifitas alat gali muat dan alat angkut, serta faktor

keserasian kerja alat gali muat dan alat angkut tanpa memperhitungkan biayanya,

1-2