BAB I PENDAHULUAN -...

24
BAB I PENDAHULUAN A. Abstraksi Pada bab 4 ini mencoba membahas tentang klasifikasi pekerjaan, pengklasifikasian ini dimaksudkan agar dapat diketahui profil dan kategori pekerjaan yang meliputi seluruh sektor lapangan usaha. Dalam sistem klasifikasi ini dirumuskan tuga-tugas suatu pekerjaan tertentu yang mencerminkan tugas salah satu pekerjaan yang terhimpun dalam rumpun kelompok pekerjaan tertentu yang memiliki dasar-dasar persamaan sifat tugasnya. B. Sumber Buku Utama John Milton Dilliard (1985). Lifelong Career Planning. Colombus: Bell & Howell Company.

Transcript of BAB I PENDAHULUAN -...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - ceklis.weebly.comceklis.weebly.com/uploads/3/9/4/8/39489817/klasifikasi_pekerjaan.pdf3 Jasa 4 Pertanian, perikanan, kehutanan, dan sejenisnya 5 Pengolahan 6 Perdagangan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Abstraksi

Pada bab 4 ini mencoba membahas tentang klasifikasi pekerjaan,

pengklasifikasian ini dimaksudkan agar dapat diketahui profil dan kategori

pekerjaan yang meliputi seluruh sektor lapangan usaha. Dalam sistem

klasifikasi ini dirumuskan tuga-tugas suatu pekerjaan tertentu yang

mencerminkan tugas salah satu pekerjaan yang terhimpun dalam rumpun

kelompok pekerjaan tertentu yang memiliki dasar-dasar persamaan sifat

tugasnya.

B. Sumber Buku Utama

John Milton Dilliard (1985). Lifelong Career Planning. Colombus: Bell &

Howell Company.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - ceklis.weebly.comceklis.weebly.com/uploads/3/9/4/8/39489817/klasifikasi_pekerjaan.pdf3 Jasa 4 Pertanian, perikanan, kehutanan, dan sejenisnya 5 Pengolahan 6 Perdagangan

BAB II

KLASIFIKASI PEKERJAAN

Pembuatan rencana karir belum lengkap jika pengetahuan mengenai jenis

pekerjaan belum diketahui. Dengan adanya 35.000 jenis pekerjaan di AS, anda

harus membatasi pilihan anda dan memilih hanya beberapa jenis saja.

Pengkategorian pekerjaan membuat anda dapat memahami hubungan

diantara berbagai kelompok pekerjaan. Anda harus paham bahwa semua jenis

penggolongan sama baiknya. Kebutuhan pemuda usia 21 tahun yang akan mulai

bekerja berbeda dengan pria usia 54 tahun yang ingin memulai pekerjaan baru

setelah ia pensiun. Bab ini akan menunjukkan sistem klasifikasi pekerjaan

pengkodean pekerjaan, ide/gagasan, orang dan benda, industri dan kelompok

pekerjaan.

KLASIFIKASI KODE PEKERJAAN

Edisi keempat Dictionary of Occupational Titles (DOT) yang dibuat oleh

Departemen Tenaga Kerja AS menggunakan peng-kode-an dengan 9 angka

(digit). Tiga angka pertama menunjukkan kelompok pekerjaan. Semua jenis

pekerjaan disusun dalam 9 kategori yang ditunjukkan oleh angka pertama.

Kategori pertama, yaitu professional, teknisi, dan pekerjaan manajerial diberi

kode angka (0) atau (1). Kategori lainnya diberi kode (2) sampai (9). Jenis

kategori tersebut adalah:

0/1 profesional, teknisi, dan pekerjaan manajerial

2 Klerikal dan penjualan

3 Jasa

4 Pertanian, perikanan, kehutanan, dan sejenisnya

5 Pengolahan

6 Perdagangan mesin

7 Bench work

8 Pekerjaan terstruktur

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - ceklis.weebly.comceklis.weebly.com/uploads/3/9/4/8/39489817/klasifikasi_pekerjaan.pdf3 Jasa 4 Pertanian, perikanan, kehutanan, dan sejenisnya 5 Pengolahan 6 Perdagangan

Kategori professional, teknisi, dan manajerial meliputi arsitek, teknik,

matematik, ilmu fisika, ilmu social, kedokteran, pendidikan, museum,

perpustakaan, hukum, teologi, seni, travel, administrasi, dan manajemen. Juga

kategori pendukung seperti operator radio, pilot, dan nakhoda. Jenis pekerjaan

pendukung ini membutuhkan lulusan dari universitas, akademi atau institut

teknologi.

Kategori klerikal dan penjualan dibagi dua. Pekerjaan klerikal meliputi

persiapan, pencatatan, pembuatan sistem, dan pendistribusian informasi.

Pekerjaan penjualan meliputi bidang komoditas dan jasa. Pekerja di bidang

klerikal harus memiliki pendidikan SMU atau akademi. Sementara pekerjaan di

bidang penjualan tidak membatasi jenis pendidikan kecuali untuk menjual produk

yang yang canggih. Untuk posisi penjualan, keahlian interpersonal dan

kemampuan meyakinkan orang adalah syarat satu-satunya.

Pekerjaan di bidang jasa meliputi industri makanan dan minuman,

penginapan dan sejenisnya, pengurusan dokumen, kosmetik, perawatan kesehatan,

jasa cuci/laundry, jasa pengamanan, dan cleaning service. Keahlian di bidang ini

dapat diperoleh melalui pendidikan atau pelatihan melalui on the job training.

Pekerjaan di bidang pertanian, perikanan, kehutanan dan sejenisnya

meliputi menanam, memelihara, dan mengumpulkan tanaman dan binatang;

tambang timah; menangkap dan berburu binatang; perawatan taman, kebun, dan

tanah. Pekerja di bidang pertanian memperoleh pendidikan dari institute

pertanian, perkerja di bidang perikanan memperoleh keahlian melalui pengalaman

kerja, sementara pekerja di bidang kehutanan tergantung pada posisinya.

Pekerjaan di bidang pengolahan meliputi penyulingan, kimia, dan

pekerjaan sejenisnya. Syarat pendidikan mulai dari SMU hingga perguruan tinggi.

Pekerjaan di bidang perdagangan mesin meliputi mesin untuk melubangi,

memotong, mencetak, menggiling, mengelupas, dll. Diperlukan pengetahuan

mengenai cara kerja mesin, komponen, dan perhitungan matematis. Pekerjaan lain

membutuhkan kecermatan mata dan tangan, meliputi perakitan, perbaikan,

pemasangan, perawatan mesin, menenun, dan merajut.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - ceklis.weebly.comceklis.weebly.com/uploads/3/9/4/8/39489817/klasifikasi_pekerjaan.pdf3 Jasa 4 Pertanian, perikanan, kehutanan, dan sejenisnya 5 Pengolahan 6 Perdagangan

Pekerjaan di bidang Bench Work meliputi penggunaan peralatan dan

mesin untuk membuat atau memperbaiki barang-barang kecil seperti lampu, ban,

perhiasan, dan sepatu. Pekerja harus dapat membaca vetak biru, membuat pola,

menggunakan berbagai peralatan, dan dapat memenuhi standar.

Pekerjaan struktural meliputi perbaikan dan pemasangan. Keahlian dapat

diperoleh pekerja melalui pengalaman kerja.

Pekerjaan lain-lain meliputi transportasi, pengepakan, tambang, produksi

dan distribusi, media, desain grafis, dan lain-lain.

Departemen Tenaga Kerja AS kemudian memecah sembilan kategori

pekerjaan tersebut menjadi 19 bagian. Jika anda ingin mengetahui informasi

mengenai jenis pekerjaan penilai real estate maka kodenya adalah 191.267-010.

Angka pertama (1) menunjukkan bahwa pekerjaan itu termasuk dalam kategori

professional, teknisi, dan manajerial.

Angka kedua menunjukkan bagian dari kategori tersebut. Terdapat 19

bagian dalam kategori professional, teknisi, dan manajerial, yaitu:

00/01 pekerjaan di bidang arsitek, teknik, dan surveyor

02 pekerjaan di bidang ilmu matematika dan fisika

04 pekerjaan di bidang ilmu kehidupan

05 pekerjaan di bidang ilmu sosial

07 ekerjaan di bidang kedokteran dan kesehatan

09 ekerjaan di bidang pendidikan

10 pekerjaan di bidang museum, perpustakaan dan kearsipan

11 pekerjaan di bidang hukum dan yurisprudensi

12 pekerjaan di bidang agama dan teologi

13 pekerjaan di bidang menulis

14 pekerjaan di bidang seni

15 pekerjaan di bidang hiburan dan pariwisata

16 pekerjaan di bidang administrasi

18 ekerjaan di bidang manajer dan staff

19 pekerjaan di bidang professional, teknik, dan manajerial

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - ceklis.weebly.comceklis.weebly.com/uploads/3/9/4/8/39489817/klasifikasi_pekerjaan.pdf3 Jasa 4 Pertanian, perikanan, kehutanan, dan sejenisnya 5 Pengolahan 6 Perdagangan

Sebagai contoh, dua angka pertama (19) menunjukkan pekerjaan di bidang

professional, teknik, dan manajerial. Angka ketiga digabungkan dengan dua angka

pertama (191) menunjukkan bagian dalam kategori professional tersebut, yaitu:

191 Agen dan penaksir

193 Operator radio

194 Sound sistem, film, rekaman, dan reproduksi

195 Pekerjaan di bidang social dan kesejahteraan

196 Pilot dan navigator

197 Nakhoda kapal dan teknisi

198 Kondektur kereta api

199 Pekerjaan lain-lain

Tiga angka kedua (267) menunjukkan jenis pekerjaan yang akan dihadapi,

berkaitan dengan data, orang dan benda, yaitu :

DATA (angka ke-4) ORANG (angka ke-5) BENDA (angka ke-6)

0 Menyatukan

1 Koordinasi

2 Analisa

3 Menyusun

4 Menghitung

5 Pengkopian

6 Membandingkan

0 Membimbing

2 Negosisasi

3 Memerintah

4 Mengawasi

5 Mengalihkan

6 Berbicara/Memberi tanda

7 Melayan

8 Menerima perintah/ melayani

0 Mengatur

1 Ketepatan

2 melaksanakan/mengontrol

3 Mengemudi

4 Manipulasi

5 Merawat

6 Memberi makan

7 Mengendalikan

Fungsi pekerja dengan kode (267) berkaitan dengan semua kelompok

pekerjaaan. Angka (2) menunjukkan bahwa ia harus memiliki keahlian

menganalisa data, angka (6) kemampuan berbicara dengan orang lain, dan angka

(7) kemampuan untuk mengendalikan.

Tiga angka terakhir (010) menunjukkan pekerjaan khusus dalam kelompok

pekerjaan. Sebagai contoh, banyak pekerjaan mempunyai enam kode pertama

yang sama, tapi tiga angka terakhir berbeda. Jika ada beberapa jenis pekerjaan

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - ceklis.weebly.comceklis.weebly.com/uploads/3/9/4/8/39489817/klasifikasi_pekerjaan.pdf3 Jasa 4 Pertanian, perikanan, kehutanan, dan sejenisnya 5 Pengolahan 6 Perdagangan

dalam kategori enam angka pertama, maka tiga angka terakhir disusun dengan

menambahkan 4, misal (010, 014, 018, 022, dst). Contoh:

191.267-010 penaksir real estate

191.267-014 analis kredit

KLASIFIKASI PEKERJAAN BERDASARKAN IDE/GAGASAN, ORANG,

DAN BENDA

Pekerjaan dapat dikelompokan dengan cara lain berdasarkan pekerjaan

utamanya yaitu ide (data), orang atau benda. Mekanik mobil, kimia adalah

pekerjaan yang berhubungan dengan benda. Dekan atau pengacara adalah

pekerjaan yang berhubungan dengan orang. Ahli pengarsipan, curator dan direktur

televise berkaitan dengan ide. Ahli matematika, penulis, dan musisi adalah

pekerjaan yang berhubungan dengan ide abstrak.

Anda mengetahui bahwa suatu pekerjaan tidak melulu berhubungan

dengan ide saja, orang saja atau benda saja. Pekerjaan dapat merupakan

hubungan antara orang dan ide, ide dan benda, orang dan ide, atau ide dan orang.

Berikut adalah contohnya:

1. Orang dan ide – petugas bagian anggaran, penasihat kredit, administrator.

2. Benda dan ide – petugas statistic, penerima telepon, arsitek.

3. Benda dan orang – petugas keamanan, petugas pusat komunikasi, pencatat

keuangan, sekretaris.

4. Ide, orang, dan benda – terapis, ahli diet, teknisi kedokteran, ahli penyakit.

Anda juga harus paham bahwa panyak pekerjaaan yang berhubungan baik

secara langsung maupun tidak langsung dengan orang lain atau benda. Terapis

berhubungan langsung dengan pasiennya; sementara editor surat kabar

berhubungan secara tidak langsung dengan pembaca melalui artikel di korannya.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - ceklis.weebly.comceklis.weebly.com/uploads/3/9/4/8/39489817/klasifikasi_pekerjaan.pdf3 Jasa 4 Pertanian, perikanan, kehutanan, dan sejenisnya 5 Pengolahan 6 Perdagangan

KLASIFIKASI PEKERJAAN BERDASARKAN INDUSTRI

Penggologan jenis ini biasanya dilakukan oleh pemerintah. Berikut adalah

sistem yang diadaptasi dari Manual Standard Industrial Classification tahun 1972.

Industri yang Memproduksi Barang Industri Jasa

1. Pertanian, kehutanan, dan perikanan

2. Pertambangan

3. Konstruksi

4. Manufaktur

5. Transportasi, kimunikasi, listrik, gas,

dan kebersihan

1. Grosir

2. Ritel

3. Keuangan, asuransi, real estate

4. Jasa

5. Administrasi Negara

6. dll

Jika anda tertarik dalam bidak teknik, anda harus mencari dalam industri

tersebut dan memilih mana yang paling menarik minat anda.

KLASIFIKASI PEKERJAAN BERDASARKAN DIVISI

Pada tahun 1980 Departemen Peradangan AS membuat Standard

Occupational Classification Manual, yang membagi pekerjaan menjadi 21 bagian,

yaitu :

Eksekutif, administrasi, dan manajerial

Teknik, surveyor, arsitek

Ahli alam dan matematika

Ahli social, pekerja social, pekerja agama, dan pengacara

Guru, ahli perpustakaan, konselor

Ahli kesehatan

Perawat, ahli kimia, terapis

Penulis, seniman, artis, atlit

Ahli teknologi kesehatan

Teknisi lain

Pemasaran dan penjualan

Klerikal

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - ceklis.weebly.comceklis.weebly.com/uploads/3/9/4/8/39489817/klasifikasi_pekerjaan.pdf3 Jasa 4 Pertanian, perikanan, kehutanan, dan sejenisnya 5 Pengolahan 6 Perdagangan

PENGELOMPOKAN PEKERJAAN BERDASARKAN KEDEKATANNYA

Seperti telah dikatakan sebelumnya, banyak pekerjaan yang dekat

hubungannya. Pengelompokkan pekerjaan berdasarkan kedekatannya disebut juga

peng-klusteran pekerjaan, dapat membantu anda memahami hubungannya.

KLASIFIKASI MENURUT DEPARTEMEN PENDIDIKAN

Departemen Pendidikan AS mengembangkan 15 sistem klasifikasi dalam

program pendidikan, yaitu:

- Agribisnis dan sumber daya alam - Pariwisata

- Bisnis dan perkantoran - Manufaktur

- Komunikasi dan media - Pemasaran dan distribusi

- Konstruksi - Ilmu kelautan

- Konsumen - Jasa personal

- Lingkungan - Jasa publik

- Kesenian dan kemanusiaan - Transportasi

- Kesehatan

KLASIFIKASI DELAPAN BELAS

Thomas Harrington dan Arthur O’Shea mengklasifikasikan bursa kerja menjadi

18 kelompok, yaitu:

- Keterampilan seni - Manajemen

- Teknisi - Klerikal

- Hukum - Kedokteran umum dan gigi

- Pekerjaan kasar - Jasa personal

- Matematika - Penjualan

- Data analisis - Hiburan

- Pekerjaan seni - Customer service

- Kesusastraan - Jasa Sosial

- Musik - Pendidikan

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - ceklis.weebly.comceklis.weebly.com/uploads/3/9/4/8/39489817/klasifikasi_pekerjaan.pdf3 Jasa 4 Pertanian, perikanan, kehutanan, dan sejenisnya 5 Pengolahan 6 Perdagangan

KLASIFIKASI PEKERJAAN MENURUT OCCUPATIONAL OUTLOOK

HANDBOOK

Pada tahun 1982-1983 Departemen Tenaga Kerja AS membuat

Occupational Outlook Handbook untuk mengelompokan pekerjaan, yaitu:

- Pekerjaan administrative dan manajerial

- Ahli teknik, surveyor, dan arsitek

- Ilmuwan alam dan matematika

- Ilmuwan social, pekerja social, pekerja religi, dan pengacara

- Guru, ahli perpustakaan, dan pembimbing

- Ahli kesehatan

- Perawat, ahli obat, dan terapis

- Ahi dan teknisi teknologi kesehatan

- Penulis, seniman, dan penghibur

- Ahli teknologi

- Administrasi pendukung

- Jasa

- Pertanian dan kehutanan

- Mekanik dan ahli perbaikan

- Konstruksi

- Produksi

- Transportasi

- Pembersih dan buruh

- Militer

KLASIFIKASI BERDASARKAN LINGKUNGAN PEKERJAAN

Dibuat oleh John Holland, yaitu :

- Lingkungan pekerjaan yang realistis : jasa, teknisi, dan ahli

perdagangan

- Lingkungan pekerjaan investigatif : ilmuwan dan teknisi

- Lingkungan pekerjaan artistik : kesusastraan, seni dan

musik

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - ceklis.weebly.comceklis.weebly.com/uploads/3/9/4/8/39489817/klasifikasi_pekerjaan.pdf3 Jasa 4 Pertanian, perikanan, kehutanan, dan sejenisnya 5 Pengolahan 6 Perdagangan

- Lingkungan pekerjaan sosial : kesejahteraan social dan

pendidikan

- Lingkungan pekerjaan di bidang swasta : penjualan dan manajerial

- Lingkungan pekerjaan konvensional : klerikal dan perkantoran

KLASIFIKASI BERDASARKAN GOE (Guide for Occupational

Exsploration)

Pemerintah AS melalui Guide for Occupational Exploration (GOE) pada

tahun 1984 mengklasifikasikan bidang pekerjaan dalam dua angka, yaitu :

01 Seni 05 Mesin 09 Akomodasi

02 Ilmu 06 Industri 10 Kemanusiaan

03 Tanaman dan Binatang 07 Bisnis 11 Pengaruh

04 Perlindungan 08 Penjualan 12 Penampilan Fisik

Keduabelas bidang ini kemudian dibagi menjadi 66 kelompok pekerjaan.

Setiap kelompok pekerjaan mempunyai kode 4 angka (digit) dan nama:

02.01 Ilmu fisika

04.01 Keamanan dan Penegakan Hukum

05.01 Teknik

06.01 Teknologi Produksi.

Jumlah kelompok kerja bervariasi mulai dari 2 hingga 12 kelompok.

Kelompok yang memerlukan lebih banyak pendidikan, pelatihan dan pengalaman

disajikan paling pertama. Dengan makin banyaknya jenis pekerjaan, kelompok

kerja ini kemudian dibagi menjadi sub-kelompok kerja, contohnya:

Bidang Kerja - 05 Mesin

Kelompok Kerja - 05.01 Teknik

Sub-kelompok - 05.01.01 Penelitian

05.01.02 Pelestarian Lingkungan

05.01.03 Desain Sistem

05.01.04 Pengujian dan Kontrol Kualitas

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - ceklis.weebly.comceklis.weebly.com/uploads/3/9/4/8/39489817/klasifikasi_pekerjaan.pdf3 Jasa 4 Pertanian, perikanan, kehutanan, dan sejenisnya 5 Pengolahan 6 Perdagangan

05.01.05 Penjualan

05.01.06 Perencanaan Kerja

05.01.07 Desain

05.01.08 Teknik Umum

Anda harus mengetahui bahwa perubahan kondisi ekonomi dan perubahan

dalam diri anda sendiri akan menyebabkan anda mengubah sasaran anda sebelum

atau setelah anda bekerja. Misalnya, anda sekolah di bidang kesehatan karena

ingin menjadi seorang ginekolog tapi kemudian sekolah anda berhenti. Akibatnya,

anda harus mencari pekerjaan lain di bidang kesehatan yang lebih sesuai dengan

pendidikan yang telah anda capai. Atau katakanlah anda telah bekerja di IBM

selama 4 tahun, tapi kemudian anda merasa tidak puas. Jika anda memahami

kluster pekerjaan, anda akan dapat pindah ke pekerjaan lain yang masih dalam

satu kelompok kerja.

Sistem Klasifikasi pekerjaan dan industri dapat membantu anda belajar

mengenai dunia kerja. Walupun tidak mungkin bagi anda untuk memahami

semuanya, tapi anda dapat memahami struktur dunia kerja dan mempelajari

klasifikasi berbagai jenis pekerjaan. Tidak ada sistem yang lebih baik dari yang

lain. Carilah dari beberapa sistem lalu gunakan yang anda anggap paling sesuai.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - ceklis.weebly.comceklis.weebly.com/uploads/3/9/4/8/39489817/klasifikasi_pekerjaan.pdf3 Jasa 4 Pertanian, perikanan, kehutanan, dan sejenisnya 5 Pengolahan 6 Perdagangan

BAB III

PEMBAHASAN

A. Klasifikasi Pekerjaan (Umum)

Suatu klasifikasi pekerjaan biasanya disusun menurut persamaan dalam

penyelenggaraan tugas yang aktual berdasarkan tingkat strukturnya. Oleh karena

itu, dalam sistem klasifikasi ini dirumuskan tugas-tugas suatu pekerjaan tertentu

yang mencerminkan tugas salah satu pekerjaan yang terhimpun dalam rumpun

kelompok jabatan tertentu yang memiliki dasar-dasar persamaan sifat tugasnya.

Klasifikasi pekerjaan merupakan metode untuk mengelompokkan pekerjaan

dalam tingkatan-tingkatan pekerjaan.

Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa Klasifikasi pekerjaan adalah

proses yang berhubungan dengan penentuan pekerjaan-pekerjaan kepada

bermacam-macam bagian fungsional, tingkat-tingkat pembayaran, atau skala-

skala berdasarkan penilaian pekerjaan

Pengelompokan pekerjaan ke dalam berbagai kategori di dalam perusahaan

atau industri tertentu.

Pemberian deskripsi pekerjaan yang terstruktur secara sistematis dan rinci,

yang dipakai untuk mengidentifikasi pekerjaan yang tugas utamanya cukup

serupa sehingga dapat digolongkan di bawah judul pekerjaan yang sama.

Klasifikasi pekerjaan merupakan proses pengkategorisasian kedudukan

sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan, jenis kecakapan yang

dibutuhkan, atau faktor lainnya yang berkaitan dengan kerja. Klasifikasi

mempermudah analisis pekerjaan karena klasifikasi berarti uraian pekerjaan

dan standar kualifikasi yang dibakukan dapat dirumuskan untuk sekumpulan

posisi.

Ada dua jenis kualifikasi umum yang dipakai, yakni

1). pekerjaan-pekerjaan dibagi ke dalam kualifikasi-kualifikasi okupasi yang

umum dan

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - ceklis.weebly.comceklis.weebly.com/uploads/3/9/4/8/39489817/klasifikasi_pekerjaan.pdf3 Jasa 4 Pertanian, perikanan, kehutanan, dan sejenisnya 5 Pengolahan 6 Perdagangan

2). Dalam setiap kualifikasi okupasi yang umum pekerjaan-pekerjaan

dibedakan menurut tingkat tanggung jawabnya

Sistem klasifikasi untuk semua pekerjaan, baik di sektor publik maupun

swasta, didasarkan pada beberapa faktor, diantaranya:

a). masukan informasi

dimana dan bagaimana si pekerja memperoleh informasi yang diperlukan

untuk pelaksanaan pekerjaan.

b). proses-proses mental.

Pertimbangan apa yang ditekankan dalam pembuatan keputusan,

perencanaan dan aktifitas-aktifitas proses informasi apa yang dilibatkan

dalam proses pekerjaan

c). output pekerjaan

berhubungan dengan aktifitas fisik dan alat –alat yang akan diperlukan

oleh pekerja

d). relasi dengan orang lain

relasi dengan orang lain yang bagimana yang dituntut dalam pelaksanaan

pekerjaan

e). kontek pekerjaan

dalam konteks fisik dan sosial apa pekerjaan dilaksanakan

f). metode-metode kerja teknik-teknik apa yang dipergunakan untuk

pelaksanaan pekerjaan

g. ciri-ciri pekerja

ciri-ciri kepribadian atau kemampuan-kemampuan apa yang dibutuhkan

untuk pelaksanaan pekerjaan.

Sebagai perinsip dasar, klasifikasi disususun menurut persamaan dalam

penyelenggaraan tugas yang actual berdasarkan tingkat strukurnya. Jadi dalam

system klasifikasi dirumuskan tugas-tugas suatu pekerjaan tertentu yang

mencerminkan tugas salah satu pekerjaan yang terhimpun dalam rumpun

kelompok pekerjaan tertentu yang memiliki dasar-dasar persamaan sifat tugasnya.

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - ceklis.weebly.comceklis.weebly.com/uploads/3/9/4/8/39489817/klasifikasi_pekerjaan.pdf3 Jasa 4 Pertanian, perikanan, kehutanan, dan sejenisnya 5 Pengolahan 6 Perdagangan

Klasifikasi pekerjaan yang lengkap terdiri dari komponen-komponen dasar

yakni kode pekerjaan, nama pekerjaan serta definisi atau uraian tugas yang

disusun menurut system klasifikasi tertentu.

Sistem klasifikasi pekerjaan atau penggolongan pekerjaan pada umumnya dikenal

3 (tiga) penggolongan pekerjaan antara lain:

a. Penggolongan menurut kewajiban (duties classifyca-tions) yang dianut di

Amerika Serikat.

Dalam sistem ini tindakan pertama ialah menganalisis pekerjaan-pekerjaan

yang diperlukan untuk jabatan perseorangan sampai yang sekecil-kecilnya,

pekerjaan itu terdiri atas kewajiban-kewajiban dan tanggung jawab-tanggung

jawab.

Pekerjaan ini memiliki ciri-ciri

(1) Hampir sama dalam kewajiban-kewajiban dan tanggung jawab-tanggung

jawab,

(2) Memerlukan syarat-syarat ujian yang sama untuk mengisi lowongan

dalam golongan itu, dan

(3) Menggunakan satu skala gaji untuk semua jabatan yang termasuk

didalamnya.

b. Penggolongan menurut tingkat (rank classifications) yang dianut di Eropa

Barat.

Penggolongan menurut tingkat ini didasarkan atas mutu, kualitas atau

pendidikan dari pemegang jabatan. Mereka yang jabatannya atau

pendidikannya tinggi ditempatkan pada golongan yang tinggi derajatnya, yang

berarti mendapat pembayaran yang tinggi pula.

c. Penggolongan gabungan.

Dalam hal ini diperlukan sistem gabungan, yaitu gabungan antara

duties classifications dan rank classifications.

Maka lazimnya untuk pekerjaan-pekerjaan keahlian seperti dokter, guru, dan

jabatan-jabatan lainnya dipergunakan rank classifications sedang untuk

jabatan-jabatan lainnya dipergunakan duties classifications.

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - ceklis.weebly.comceklis.weebly.com/uploads/3/9/4/8/39489817/klasifikasi_pekerjaan.pdf3 Jasa 4 Pertanian, perikanan, kehutanan, dan sejenisnya 5 Pengolahan 6 Perdagangan

Sedangkan di Indonesia dikenal penggolongan pekerjaan berdasarkan ruang

lingkupnya yaitu:

Nama Golongan

Pokok

Ruang Lingkup

Tenaga Profesional,

Teknisi dan Tenaga

Lain

Ahli yang pada umumnya memiliki pendidikan

tinggi

Teknisi yang pada umumnya dibawah penyeliaan

tenaga professional

Tenaga kreatif dan tenaga keahlian khusus

Pengajar (SD sampai Perguruan Tinggi)

Pejabat tinggi Negara

dan pemerintah serta

tenaga manajemen

Menjalankan fungsi legislative

Jabatan teras pemerintah eselon I dan II

Direktur dan manajer

Pejabat pelaksana

T.U

Jabatan pelaksana pemerintahan

Jabatan supervise perkantoran

Jabatan kantor dan telekomunikasi

Tenaga usaha jasa Jabatan jasa baik perusahaan maupun usaha

perorangan (manajer, penyelia dan pekerja)

Tenaga Produksi Pekerja, operator dalam jenis kegiatan

pertambangan, pengolahan, pembuatan barang-

barang dari kulit, batu dan besi, pemasangan,

perakitan dan perawatan mesin, alat elektronik.

Pembuatan barang-barang dari logam mulia, gelas,

keramik, karet, plastik, kertas

Percetakan

Pengecatan

Pembuatan alat-alat musik

Konstruksi

Pekerjaan pelabuhan

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - ceklis.weebly.comceklis.weebly.com/uploads/3/9/4/8/39489817/klasifikasi_pekerjaan.pdf3 Jasa 4 Pertanian, perikanan, kehutanan, dan sejenisnya 5 Pengolahan 6 Perdagangan

Pengetahuan tentang pengklasifikasian pekerjaan berguna bagi individu

dalam memilih dan menentukan pekerjaan yang diinginkannya sesuai dengan

minat dan kemampuan yang dimilikinya. Hal ini dikarenakan karena tidak setiap

individu dapat dengan mudah menentukan pilihan karirnya

B. Pengelompokan Pekerjaan Berdasarkan Kedekatannya

Seperti telah dikatakan sebelumnya, banyak pekerjaan yang dekat

hubungannya. Pengelompokkan pekerjaan berdasarkan kedekatannya disebut juga

peng-klusteran pekerjaan, sehingga dari pengklusteran terebut dapat memudahkan

individu dalam memahami hubungan antara kelompok pekerjaan yang satu

dengan yang lainnya

a. Klasifikasi Menurut Departemen Pendidikan

Departemen Pendidikan AS mengembangkan 15 sistem klasifikasi

dalam program pendidikan, yaitu:

- Agribisnis dan sumber daya alam - Pariwisata

- Bisnis dan perkantoran - Manufaktur

- Komunikasi dan media - Pemasaran dan distribusi

- Konstruksi - Ilmu kelautan

- Konsumen - Jasa personal

- Lingkungan - Jasa publik

- Kesenian dan kemanusiaan - Transportasi

- Kesehatan

b. Klasifikasi Delapan Belas

Thomas Harrington dan Arthur O’Shea mengklasifikasikan bursa

kerja menjadi 18 kelompok, yaitu:

- Keterampilan seni - Manajemen

- Teknisi - Klerikal

- Hukum - Kedokteran umum dan gigi

- Pekerjaan kasar - Jasa personal

- Matematika - Penjualan

- Data analisis - Hiburan

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - ceklis.weebly.comceklis.weebly.com/uploads/3/9/4/8/39489817/klasifikasi_pekerjaan.pdf3 Jasa 4 Pertanian, perikanan, kehutanan, dan sejenisnya 5 Pengolahan 6 Perdagangan

- Pekerjaan seni - Customer service

- Kesusastraan - Jasa Sosial

- Musik - Pendidikan

c. Klasifikasi Pekerjaan Menurut Occupational Outlook Handbook

The Occupational Outlook Handbook berfungsi untuk mengetahui

berbagai informasi yang berhubungan dengan karir,diciptakan untuk

membantu calon pekerja dalam membuat keputusan pemilihan pekerjaan

Selain itu Occupational Outlook Handbook juga memiliki beberapa fungsi

diantaranya:

pelatihan danpendidikan yang diperlukan

penghasilan yang akan didapatkan

prospek pekerjaan yang diharapkan

hal-hal apa saja yang akan dilakukan dalam pekerjaan tersebut

kondisi tempat pekerjaan

Occupational Outlook Handbook untuk mengelompokan pekerjaan,

yaitu:

- Pekerjaan administrative dan manajerial

- Ahli teknik, surveyor, dan arsitek

- Ilmuwan alam dan matematika

- Ilmuwan social, pekerja social, pekerja religi, dan pengacara

- Guru, ahli perpustakaan, dan pembimbing

- Ahli kesehatan

- Perawat, ahli obat, dan terapis

- Ahi dan teknisi teknologi kesehatan

- Penulis, seniman, dan penghibur

- Ahli teknologi

- Administrasi pendukung

- Jasa

- Pertanian dan kehutanan

- Mekanik dan ahli perbaikan

- Konstruksi

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - ceklis.weebly.comceklis.weebly.com/uploads/3/9/4/8/39489817/klasifikasi_pekerjaan.pdf3 Jasa 4 Pertanian, perikanan, kehutanan, dan sejenisnya 5 Pengolahan 6 Perdagangan

- Produksi

- Transportasi

- Pembersih dan buruh

- Militer

d. Klasifikasi Berdasarkan Lingkungan Pekerjaan menurut John Holland

a). Lingkungan realistik

Membutuhkan penyesuaian besar tehadap ketangkasan fisik dan

kecakapan mekanik. Sifat yang jelas dari tuntutan lingkungan membuat

keberhasilan dan kegagalan

Tipe kepribadian realistik Ditandai dengan perilaku agresive, aktif

dalam gerak dan koordinasi, keahlian, tidak sosial kekuatan fisik dan

jantan. Lingkungan realistik ditandai oleh tugas tugas yang konkret, fisik

dan eksplisit. Klasifikasi pekerjaan untuk lingkungan realistik adalah jasa,

teknisi dan ahli perdagangan

b). Lingkungan investigativ

Lingkungan di tandai dengan tugas yang memerlukan kemampuan

yang abstrak dan kreativ bukan tergantung pada pengamatan pribadinya. Di

lingkungan ini, kehatian dan berfikir kritis sangat bernilai. Individu lebih

menyukai menggunakan metode berfikir logis secar tepat untuk pemecahan

masalah. Untuk pemecahan masalah yang efektiv memerlukan imajinasi,

inteligensi dan kepekaan terhadap masalah masalah yang bersifat intelektual

dan fisik

Tipe kepribadian berorientasi tugas tidak sosial lebih menyukai dan

memikirkan lebih dahulu dari pada langsung bertindak terhadap pemecahan

masalah yang di hadapi, membutuhkan pemahaman menyenangi tugas tugas

yang kabur sifatnya memiliki nilai dan bersikap tidak konvensional.

Klasifikasi pekerjaan untuk lingkungan invetigatif adalah ilmuwan dan

tenisi

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - ceklis.weebly.comceklis.weebly.com/uploads/3/9/4/8/39489817/klasifikasi_pekerjaan.pdf3 Jasa 4 Pertanian, perikanan, kehutanan, dan sejenisnya 5 Pengolahan 6 Perdagangan

c). Lingkungan sosial

Lingkungan sosial adalah lingkungan yang memberi semangat kepada

seseorang untuk lebih fleksibel serta saling memahami satu sama lain.

lingkungan sosial juga lebih menekankan pada aspek nilai kemanusiaan

Tipe kepribadian sosial bersifat sosial, bertanggung jawab, kewanitaan,

kemanusiaan, keagamaan, membutuhkan perhatian, memiliki kecakapan

verbal dan hubungan antar pribadi, menghindari pemecahan masalah secara

intelek aktivitas fisik dan kegiatan yang sangat teratur, rapih, menyukai

pemecahan masalah melalui perasaan dan pemanfaatan hubungan antar

pribadi. Klasifikasi pekerjaan untuk lingkungan sosial adalah kesejahteraan

sosial dan pendidikan

d). Lingkungan konvensional

Pengorganisasian dan perencanaan dapat menggambarkan lingkungan

konvensional yang baik, diantaranya lingkungan kantor, dimana dalam

sebuah kantor diperlukan data, mengkopi data. Hal ini penting yang

diperlukan pada lingkungan konvensional adalah kemampuan administrasi,

kemampuan berorgansasi, kepercayaan dan kemampuan untuk berdisiplin

Tipe kepribadian konvensional Menyenangi kegiatan verbal,

menyenangi bahasa yanga tersusun dengan baik, menghindari segala situasi

yang kabur, memberi nilai yang tinggi terhadap status dan keyatan materi.

Klasifikasi pekerjaan untuk lingkungan konvensional klerikal dan

perkantoran

e). Lingkungan usaha

Usaha situasi finansial dan isu ekonomi dianggap paling penting dari

aspek lain, lingkunga ini ditandai dengatugas tugas yang mengutamakan

kemampuan verbal yangdi pergunakan untuk mengarahkan dan

mempengaruhi orang lain

Tipe kepribadian, Memperoleh keuntungan merupakan hal yang paling

penting bagi seorang pengusaha mereka menggunakan kemampuan verbal,

menjual, meyakinkan dan memimpin. Mereka lebih suka untuk membujuk

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - ceklis.weebly.comceklis.weebly.com/uploads/3/9/4/8/39489817/klasifikasi_pekerjaan.pdf3 Jasa 4 Pertanian, perikanan, kehutanan, dan sejenisnya 5 Pengolahan 6 Perdagangan

dan mengatur dari pada menolong. Klasifikasi pekerjaan untuk lingkungan

usaha adalah penjualan dan manajerial

f). Lingkungan artistik

Ditandai denga tugas tugas dan masalah yang memerlukan interpretasi

atau kresi bentuk artistik melalui sita rasa, perasaan, imajinasi, merupakan

tipe yang bebas dan terbuka untuk melakukan kreativitas dan ekspresi

pribadi. Pekerjaan di lingkungna ini memerlukan ekspresi emosional yang

lebih logis dari pada ekspresi logis.

Tipe kepribadian artistik bersifat tidak sosial, menghindari masalah yang

sudah dapat tersusun, atau memerlukan kecakapan diri yang besar, tipe ini

memerlukan bentunbentuk ekspresi yang bersifat individualitaas, bersifat

kewanitaan dan sering mengalami persoalan dalam lingkunganya melalui

eksperisi diri dalam media seni. Klasifikasi pekerjaan untuk lingkungan

artistik adalah kesuasteraan, seni dan musik.

C. Kriteria Masalah yang Timbul Akibat Pemilihan Pekerjaan

Menurut Williamson (Crites, hal 28) menyatakan bahwa ada beberapa kriteria

masalah yang timbul dari pemilihan pekerjaan yaitu

a). Masalah Kesesuaian

1. Pilihan karir yang sesuai dengan individu adalah adanya kesesuaian antara

minat dan dengan tingkat kemampuan yang dimilikinya. Mungkin ia

memilki pilihan yang banyak tetapi akhirnya ia akan yakin pada satu

pilihan

2.Individu yang memilki ketidaksesuaian pilihan, meskipun ia memiliki

minat terhadap pekerjaan tersebut tetapi ia tidak cukup memiliki keahlian

dalam bidang terebut.

b) Masalah keragu-raguan

1. Individu yang memiliki banyak potensi, biasanya memiliki dua atau lebih

pilihan, setiap pilihan selalu sesuai antara minat dan kemampuan yang

dimilikinya. Tapi dia harus konsiten dengan satu pilihan yang dianggap

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - ceklis.weebly.comceklis.weebly.com/uploads/3/9/4/8/39489817/klasifikasi_pekerjaan.pdf3 Jasa 4 Pertanian, perikanan, kehutanan, dan sejenisnya 5 Pengolahan 6 Perdagangan

terbaik bagi dia. Masalahnya adalah dia sulit untuk memilih dalam

keadaan seperti ini

2. Individu yang tidak bisa memutuskan (tidak punya pilihan) mungkin saja

dia memiliki minat baik satu ataupun lebih. Begitu juga kemampuan yang

dimilikinya berada pada tingkat mahir. Tetapi ia tidak memiliki kepedulian

untuk memilih suatu pekerjaan. Kenyataannya adalah bahwa dia tidak bisa

menentukan pekerjaan yang ia paling inginkan.

c). Masalah ketidaksadaran

1. Pilihan individu yang tidak realistis memiliki ketertarikan pada satu

pekerjaan tapi pekerjaan tersebut memerlukan keahlian yang tinggi

dibandingkan dengan kemampuan yang dimilikinya sekarang

2. Pilihan individu yang tidak terpenuhi. individu yang memiliki bakat yang

sesuai dengan dirinya tapi pekerjaan tersebut berada dibawah

kemampuannya apabila dibandingkan dengan kemampuannya.

Dengan mengetahui klasifikasi pekerjaan, masalah pemilihan karir

yang dipaparkan oleh Williamson mungkin saja dapat dimininalisir karena

dengan adanya sistem klasifikasi pekerjaan dapat membantu individu belajar

mengenai dunia kerja, kesesuaian antara minat dengan kemampuan yang

dimiliki. Walaupun tidak mungkin untuk memahami semuanya, tapi individu

dapat memahami struktur dunia kerja dan dapat mempelajari klasifikasi

berbagai jenis pekerjaan. Pengklasifikasian pekerjaan akan membuat individu

memahami hubungan diantara berbagai kelompik pekerjaan, menolong

individu dalam memahami hubungan antara berbagai jenis karir dan

menolong individu dalam menjelajahi dan memilih karir yang spesifik

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - ceklis.weebly.comceklis.weebly.com/uploads/3/9/4/8/39489817/klasifikasi_pekerjaan.pdf3 Jasa 4 Pertanian, perikanan, kehutanan, dan sejenisnya 5 Pengolahan 6 Perdagangan

BAB IV

SIMPULAN

Klasifikasi pekerjaan adalah

proses yang berhubungan dengan penentuan pekerjaan-pekerjaan kepada

bermacam-macam bagian fungsional, tingkat-tingkat pembayaran, atau

skala-skala berdasarkan penilaian pekerjaan

Pengelompokan pekerjaan ke dalam berbagai kategori di dalam

perusahaan atau industri tertentu.

Pemberian deskripsi pekerjaan yang terstruktur secara sistematis dan rinci,

yang dipakai untuk mengidentifikasi pekerjaan yang tugas utamanya

cukup serupa sehingga dapat digolongkan di bawah judul pekerjaan yang

sama.

Pengklasifikasian pekerjaan terbagi terbagi ke dalam beberapa bagian yaitu

klasifikasi pekerjaan berdasarkan ide/gagasan, orang dan benda, klasifikasi

pekerjaan berdasarkan industri dan klasifikasi jabatan berdasarkan berdasarkan

divisi.

Pengklasifikasian ini dimaksudkan untuk membantu individu belajar

mengenai dunia kerja, struktur dunia kerja dan mempelajari berbagai jenis

pekerjaan

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - ceklis.weebly.comceklis.weebly.com/uploads/3/9/4/8/39489817/klasifikasi_pekerjaan.pdf3 Jasa 4 Pertanian, perikanan, kehutanan, dan sejenisnya 5 Pengolahan 6 Perdagangan

DAFTAR PUSTAKA

Cardoso G, Faustino. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:

Andi

Crites, John O. (….). Career Counseling Models, Method and Material. New

York: Mc Graw Hill Book Company.

Milton Dillard, John. (1985). Lifelong Career Planning. Colombus: Bell &

Howell Company.

Sharf, Richard S. (1992). Applyng Career Development Theory to Counseling.

California: Brook/Cole Publihing Company.

Thayeb Manrihu, Mohamad. (1988). Pengantar Bimbingan dan Konseling Karir.

Jakarta: Depdikbud..

Administrative Services Group. the classification of work. Tanggal 02-05-08.

tersedia di www.yahoo.com

Wikipdia, the free encyclopedia. Standard Occupational Classification System.

Tanggal 24 Desember 2004. tersedia di www.yahoo.com

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - ceklis.weebly.comceklis.weebly.com/uploads/3/9/4/8/39489817/klasifikasi_pekerjaan.pdf3 Jasa 4 Pertanian, perikanan, kehutanan, dan sejenisnya 5 Pengolahan 6 Perdagangan