BAB I Pendahuluan Bener

9
Laporan akhir Praktikum kimia analitik dan isntrumentasi 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Metalurgi adalah ilmu yang mempelajari tentang logam mulai dari eksplorasi tambang sampai menjadi produk yang kita gunakan. Tentunya, produk yang terbuat dari logam banyak sekali kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembuatan produk tersebut pasti tak akan pernah lepas dari peran serta ilmu metalurgi yang mempelajari tentang karakteristik logam dan telah membawa perubahan teknologi secara global dari dahulu sampai masa kini. Namun, kita harus mengingat bahwa unsur dan senyawa-senyawa logam yang kita kenal tersebut dipelajari dalam ilmu kimia. Kimia merupakan salah satu disiplin ilmu yang wajib dipelajari dalam sebuah jurusan perguruan tinggi yang banyak menggunakan material logam dalam proses pembelajarannya seperti Teknik Metalurgi maupun Teknik Material. Kaitan antara ilmu metalurgi dan ilmu kimia saling berhubungan erat satu sama lain. Apabila dipelajari Kelompok IX 1

description

Good Pendahuluan copy silahkan gan..

Transcript of BAB I Pendahuluan Bener

BAB I : Pendahuluan

Laporan akhir

Praktikum kimia analitik dan isntrumentasi 2013

BAB I

PENDAHULUAN1.1Latar BelakangMetalurgi adalah ilmu yang mempelajari tentang logam mulai dari eksplorasi tambang sampai menjadi produk yang kita gunakan. Tentunya, produk yang terbuat dari logam banyak sekali kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembuatan produk tersebut pasti tak akan pernah lepas dari peran serta ilmu metalurgi yang mempelajari tentang karakteristik logam dan telah membawa perubahan teknologi secara global dari dahulu sampai masa kini. Namun, kita harus mengingat bahwa unsur dan senyawa-senyawa logam yang kita kenal tersebut dipelajari dalam ilmu kimia.Kimia merupakan salah satu disiplin ilmu yang wajib dipelajari dalam sebuah jurusan perguruan tinggi yang banyak menggunakan material logam dalam proses pembelajarannya seperti Teknik Metalurgi maupun Teknik Material. Kaitan antara ilmu metalurgi dan ilmu kimia saling berhubungan erat satu sama lain. Apabila dipelajari lebih dalam antara keduanya, hampir keseluruhan materi dasar yang menopang ilmu metalurgi adalah ilmu kimia. Hal ini dapat dibuktikan dalam proses pembuatan produk berbahan dasar logam. Sebuah produk berbahan dasar logam tentunya sebelum diolah, logam tersebut berasal dari bahan mentah berupa bijih-bijih logam atau bahkan masih dalam bentuk bongkahan batuan yang mengandung mineral logam. Untuk mengetahui kandungan mineral logam yang terkandung, perlu dilakukannya sebuah analisa kimia kualitatif yang dapat mengidentifikasi kandungan bongkahan tersebut.

Berdasarkan contoh diatas, maka sebuah praktikum kimia analitik sangat penting sekali untuk dilakukan. Dalam kesempatan kali ini, praktikum kimia analitik terdiri atas beberapa modul diantaranya adalah : Analisa kualitatif identifikasi kation, Penetapan unsur Cu dalam kuningan cara iodometri; Penentuan unsur Mn dalam baja cara permanganometri; Penentuan unsur Fe dalam garam tunjung cara gravimetri;; dan Penetapan normalitas KMnO4 dengan bahan baku asam oksalat.Dengan diadakannya praktikum kimia analitik ini, diharapkan mahasiswa dan mahasisiwi mampu berfikir secara kritis dan bertindak secara ilmiah sehingga dapat mengaplikasikan ilmu kimia dan metalurgi dalam kehidupan sehari-hari dan di lingkungan masyarakat sekitar.1.2Perumusan MasalahAdapun masalah yang dibahas pada praktikum kimia analitik adalah sebagai berikut :1. Bagaimana cara mengidentifikasi perubahan yang terjadi dalam reaksi antara ion logam dan pereaksinya secara baik dan benar ?2. Bagaimana cara untuk mengetahui sebuah kandungan unsur logam Cu dalam sebuah senyawa cara iodometri ?3. Bagaimana cara untuk mengetahui sebuah kandungan unsur logam Mn dalam sebuah senyawa cara permanganometri ?

4. Bagaimana cara untuk mengetahui sebuah kandungan unsur logam Fe dalam sebuah senyawa cara gravimetri ?

5. Bagaimana cara untuk menentukan normalitas KMnO4 dengan bahan baku Asam Oksalat ?1.3 TujuanBerdasarkan perumusan masalah di atas, maka ditetapkan tujuan sebagai berikut :

1. Mengetahui cara mengidentifikasi unsur-unsur dengan cara membedakan warna, endapan, larutan dan bau yang terbentuk pada saat reaksi terjadi.2. Mengetahui cara menentukan kandungan tembaga dalam kuningan berdasarkan analisa volumetri cara iodometri.3. Mengetahui cara menentukan kandungan mangan dalam baja berdasarkan analisa volumetri cara permanganometri.4. Mengetahui cara menentukan kandungan besi dalam garam tunjung dengan cara mengoksidasi Fe2+ dengan HNO3 menjadi Fe3+ yang stabil dan diendapkan membentuk Fe(OH)3 dan setelah dipanaskan membentuk Fe2O3 yang berwarna hitam kecoklatan.5. Mengetahui cara untuk menentukan normalitas KMnO4 dari bahan baku asam oksalat yang dioksidasi oleh KMnO4.1.4Pembatasan Masalah

Adapun pembatasan masalah dalam praktikum kimia analitik adalah sebagai berikut :Modul I

Mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada ion logam setelah diberikan pereaksi tertentu. Ion yang diidentifikasi direaksikan dengan pereaksi yang sesuai.Modul II

Persiapan pembuatan larutan kuningan yang ditambahkan pereaksi tertentu. Dilanjutkan dengan mengidentifikasi logam Cu secara volumetric iodometri menggunakan larutan baku Natrium Tiosulfat.

Modul III

Persiapan pembuatan larutan baja yang ditambahkan pereaksi tertentu. Dilanjutkan dengan pembuatan Blanko yang dititer dengan KMnO4 sebagai perbandingan untuk mengidentifikasi perubahan ketika larutan bajadititer dengan KMnO4.Modul IV

Persiapan larutan garam tunjung yang ditambahkan pereaksi tertentu Dilanjutkan dengan penyaringan endapan dan pembakaran endapan hingga timbul abu yang ditentukan kadarnya..Modul V Persiapan larutan baku asam oksalat yang diencerkan. Dilanjutkan dengan menentukan normalitas KmnO4,dengan cara meniter

asam oksalat dengan KmnO4 .1.5Metode PenulisanMetode yang digunakan dalam laporan ini yaitu metode deskriptif yaitu dengan cara studi pustaka dan praktikum. Penyusun membaca buku dan artikel serta menyisipkan sumber-sumber dari internet yang berhubungan dengan materi praktikum dimana informasi dalam buku dan Internet tersebut membantu pembahasan masalah dalam laporan ini.1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan kimia dasar sebagai berikut :BAB I

: PendahuluanPada bagian ini menguraikan latar belakanng masalah, perumusan masalah, tujuan praktikum, pembatasan masalah, metode penulisan dan sistematika penulisan.BAB II:Analisa Kualitatif Identifikasi KationPada bagian ini menguraikan maksud dan tujuan praktikum analisa kualitatif identifikasi kation, teori dasar, metodologi praktikum, data dan pembahasan dan kesimpulan

BAB III:Penetapan Unsur Cu dalam Kuningan Cara IodometriPada bagian ini menguraikan maksud dan tujuan,praktikum penetapan kadar Cu dalam kuningan secara Iodometri. teori dasar, metodologi praktikum, data dan pembahasan dan kesimpulan.BAB IV:Penentuan Unsur Mn dalam Baja Cara PermanganometriPada bagian ini menguraikan maksud dan tujuan praktikum penentuan kadar Mn dalam baja secara permanganometri, teori dasar, metodologi praktikum, data dan pembahasan dan kesimpulan.BAB V:Penentuan Unsur Fe dalam Garam Tunjung Cara GravimetriPada bagian ini menguraikan maksud dan tujuan, praktikum penentuan kadar besi pada garam tunjung secara garavimetri. teori dasar, metodologi praktikum, data dan pembahasan dan kesimpulan.BAB VI:Penetapan Normalitas KMnO4 dengan Bahan Baku Asam OksalatPada bagian ini menguraikan maksud dan tujuan penetapan normalitas KmnO4, teori dasar, metodologi praktikum, data dan pembahasan dan kesimpulan.Kelompok IX

1