BAB I PENDAHULUAN 2014 .pdfj. SOP Pelayanan Perijinan Akta Pendirian Koperasi k. SOP Fasilitasi...
Transcript of BAB I PENDAHULUAN 2014 .pdfj. SOP Pelayanan Perijinan Akta Pendirian Koperasi k. SOP Fasilitasi...
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
1
I.1. Latar Belakang
alam rangka pelaksanaan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah dan Undang-Undang No. 34 Tahun 2004 yang telah
disempurnakan dari Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 dan Undang-
Undang No. 25 Tahun 1999 yang lama, berkaitan dengan kewenangan daerah,
aparatur pemerintah baik ditingkat pusat maupun ditingkat daerah.
Sebagaimana diamanatkan pada pasal 27 ayat 1-5 Undang-undang No. 32
tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah bahwa salah satu kewajiban Kepala Daerah
memberikan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada
Pemerintah dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban kepada DPRD serta
menginformasikan laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada
Masyarakat.
Laporan pertanggungjawaban tersebut selain dimaksudkan sebagai dasar
melakukan evaluasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan sebagai pembinaan
lebih lanjut sesuai peraturan perundang-undangan, juga sebagai upaya pemerintah
Daerah melaksanakan prinsip “good governence” yang meliputi transparansi,
Akuntabilitas, Partisipatif, melakukan efisiensi dan efektifitas serta meningkatkan
fungsi pengawasan lembaga legislatif terhadap jalannya pemerintah.
Berdasarkan Perda No. 3 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan
Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kulon Progo, Dinas Koperasi dan UMKM
Kabupaten Kulon Progo merupakan unsur pelaksana Penyelenggara Pemerintah
Daerah sehingga diwajibkan untuk membuat laporan pertanggung jawaban
pelaksanaan program/kegiatan.
Untuk memperoleh gambaran yang lebih nyata, jelas dan transparan,
penyusunan laporan pertanggungjawaban Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten
Kulon progo ini secara teknis berpedoman pada sistem penyusunan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKjIP) sebagaimana tertuang dalam Permenpan RB Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini merupakan
D
BAB I PENDAHULUAN
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
2
pertanggungjawaban pelaksanaan program/kegiatan Dinas Koperasi dan UMKM
Kabupaten Kulon Progo tahun 2014.
I.2. Struktur Organisasi
Berdasarkan Perda No. 3 tahun 2008 tanggal 24 Maret 2008 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah, maka struktur organisasi
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo sebagai berikut:
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat
i. Subbag Umum dan kepegawaian
ii. Subbag Perencanaan dan Keuangan
c. Bidang Kelembagaan
i. Seksi Lembaga
ii. Seksi Data dan Informasi
d. Bidang Permodalan
i. Seksi Pengembangan Permodalan
ii. Seksi Fasilitas Pengembangan Simpan Pinjam
e. Bidang Pemberdayaan
i. Seksi Pemberdayaan SDM
ii. Seksi Pemberdayaan Usaha
I.3. Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Perda No. 3 Tahun 2008 tentang Dinas Koperasi dan UMKM
Kabupaten Kulon Progo merupakan unsur pelaksana tugas Pemerintah Daerah
dan Tugas Pembantuan di bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dinas Koperasi dan UMKM
Kabupaten Kulon Progo mempunyai fungsi:
a. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Kelembagaan KUMKM.
b. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Permodalan KUMKM
c. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Pemberdayaan KUMKM
d. Melaksanakan kegiatan ketatausahaan.
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
3
I.3.1 Sekretariat
Mempunyai tugas mengelola rumah tangga, perlengkapan, surat
menyurat, menyusun program kerja, pengendalian program kerja, penyajian
data, kepustakaan, dokumentasi dan informasi, keuangan dan kepegawaian
dan pelaporan.
Untuk menyelenggaraan tugas dimaksud, Bagian Sekretariat
mempunyai fungsi:
1. Melaksanakan urusan Umum dan Kepegawaian.
2. Melaksanakan kegiatan perencanaan dan keuangan
3. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan dinas.
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan
1.3.2 Bidang Kelembagaan
Mempunyai tugas menyusun pedoman dan petunjuk teknis,
memberikan pembinaan dan bimbingan kelembagaan, bimbingan usaha
Koperasi, pengusaha kecil dan menengah serta perijinan perkoperasian,
Untuk menyelenggaraan tugas dimaksud, Bidang Kelembagaan UMKM
mempunyai fungsi:
1. Menyelenggarakan pembinaan kelembagaan
2. Menyelenggarakan pengelolaan data dan informasi
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas yang
berkaitan dengan bidangnya
1.3.3 Bidang Permodalan
Mempunyai tugas menyusun pedoman dan petunjuk teknis,
memberikan pembinaan dan bimbingan permodalan, bimbingan usaha
koperasi, dan simpan pinjam koperasi. Untuk menyelenggaraan tugas
dimaksud, Bidang Permodalan mempunyai fungsi:
1. Menyelenggarakan pengembangan permodalan
2. Menyelenggarakan faslitas pengembangan simpan pinjam
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas yang berkaitan
dengan bidang tugasnya
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
4
1.3.4. Bidang Pemberdayaan
Mempunyai tugas menyusun pedoman dan petunjuk teknis,
memberikan pembinaan dan bimbingan pemberdayaan sumber daya manusia,
bimbingan usaha. Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud, Bidang
Pemberdayaan mempunyai fungsi:
1. Menyelenggarakan Pemberdayaan sumber daya manusia
2. Menyelenggarakan pemberdayaan usaha
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas yang berkaitan
dengan bidang tugasnya
I.4. Potensi
1.4.1 Keadaan Pegawai
Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi dan UMKM
Kabupaten Kulon Progo didukung dengan sumber daya manusia yaitu
sebanyak 30 orang, terdiri dari Jabatan Struktural : 13 Orang dan
Staf/fungsional umum: 17 Orang.
a. Keadaan jumlah pegawai menurut Sekretariat dan Bidang :
Gambar 1.1 Pegawai Berdasarkan Sekretariat dan Bidang
Jumlah Pegawai menurut
bidang adalah
kelembagaan sebanyak 7
orang atau 23 persen,
Pemberdayaan sebanyak 6
orang atau 20 persen,
permodalan sebanyak 7
orang atau 23 persen dan
Sekretariat sebanyak 10
orang atau 34 persen.
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
5
b. Keadaan jumlah pegawai menurut Golongan :
Gambar 1.2 Pegawai Berdasarkan Golongan
c. Keadaan jumlah pegawai menurut Jabatan :
Gambar 1.3 Pegawai Berdasarkan Eselon
Jumlah Pegawai menurut
golongan yaitu golongan
IVsebanyak 4 orang (13%),
golongan III sebanyak 23
orang (77%), golongan II
sebanyak 3 orang (10%)
Jumlah Pegawai menurut
eselon yaitu eselon II
sebanyak 1 orang (14%),
eselon III sebanyak 4
orang (27%) dan eselon
IV sebanyak 8 orang
(59%)
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
6
d. Keadaan jumlah pegawai menurut Tingkat Pendidikan :
Gambar 1.4
Pegawai Berdasarkan Pendidikan
1.4.2 Sarana dan Prasarana
Jenis sarana prasarana yang berpengaruh langsung terhadap operasional
organisasi meliputi ruang kerja, peralatan komputer, telekomunikasi dan
transportasi. Kondisi sarana prasarana di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten
Kulon Progo sejauh ini dirasa telah cukup memadai untuk menunjang kinerja
walaupun ada beberapa sarana prasarana yang mengalami kerusakan. Selain
itu seluruh komputer sudah berjaringan internet melalui wifi dan sudah memiliki
alamat website serta email resmi.
Gambar 1.5
Website resmi Dinas Koperasi dan UMKM
Jumlah Pegawai menurut
pendidikan yaitu SMA
sebanyak 10 orang (33%),
D3 sebanyak 3 orang
(12%), S1 sebanyak 13
orang (44%) dan S2
sebanyak 4 orang (13%)
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
7
1.4.2.1 Sarana dan Prasarana (Aset)
Tabel 1.1 Sarana Prasarana (Aset) Dinkop UMKM Tahun 2014
No Nama Barang/Alat
2014 Jml Kondisi %
I Tanah dan Bangunan
1 Tanah 1.000 m 1000 m 100
2 Ruangan 4 unit 4 Unit 100
II Peralatan Kantor dan Rumah Tangga
1 Komputer (PC) 3 unit 3 Unit 100
2 Laptop 5 unit 5 Unit 100
3 Meja kerja 46 bh 39 Unit 84,78
4 Meja rapat 2 bh 0 0
5 Meja panjang 1 bh 0 0
6 Meja ketik 2 bh 0 0
7 Meja computer 3 bh 3 Unit 100
8 Meja kursi tamu 2 set 2 set 100
9 Kursi kayu 45 bh 41 bh 91,11
10 Kursi besi 2 bh 2 bh 100
11 Kursi putar 0 0 0
12 Almari kayu 9 bh 1 bh 11,11
13 Almari besi 1 bh 0 0
14 Filling cabinet kayu 3 bh 3 bh 100
15 Filling cabinet besi 5 bh 1 bh 20
16 Wereles 1 unit 0 0
17 Kipas Angin 1 unit 0 0
18 AC 1 unit 1 unit 100
19 LCD Projector 1 unit 1 unit 100
20 Layar LCD
21 Mesin tik 3 unit 0 0
22 Faximile 1 unit 1 unit 100
23 Fingerscan 1 unit 1 unit 100
24 Layar LCD 1 unit 1 unit 100
25 Kursi lipat 20 bh 20 bh 100
26 Meja LCD 1 buah 1 buah 100
27 Brankas 1 buah 1 buah 100
28 Elatase 1 buah 1 buah 100
29 Printer 0 0 0
III Alat-alat angkutan
1 Kendaraan Roda 4 3 unit 2 unit 66,67
2 Kendaraan Roda 2 10 unit 6 unit 66,67
Jumlah
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
8
Gambar 1.6
Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Kulon Progo
1.4.3 Sistem Operasional Prosedur (SOP) yang sudah disusun dan
dilaksanakan
a. SOP Pengelolaan Surat Masuk;
b. SOP Pengelolaan Surat Keluar;
c. SOP Kenaikan Pangkat Regular, Kenaikan Pangkat Pilihan
d. SOP Pemberian Cuti Tahunan, Cuti Alasan Penting
e. SOP Penyusunan laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
f. SOP Penyusunan Rencana Kerja SKPD
g. SOP Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
h. SOP Sosialisasi HAKI bagi UMKM
i. SOP Revitalisasi Pendataan Koperasi
j. SOP Pelayanan Perijinan Akta Pendirian Koperasi
k. SOP Fasilitasi Pemberdayaan Koperasi dan UKM
l. SOP Peningkatan Jaringan Kerjasama Antar Lembaga
m. SOP Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan
n. SOP Penilaian Kesehatan KSP/USP Koperasi
o. SOP Fasilitasi Permodalan
p. SOP penyusunan RKT
q. SOP Barang Inventaris
r. SOP Barang Persediaan
s. SOP Notaris Pembuat Akta Koperasi
t. SOP Penerimaan PAD
u. SOP pengelolaan website
v. SOP Penghapusan Barang
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
9
w. SOP Pramu kantor
x. SOP renstra
y. SOP Penyusunan Laporan Akuntansi Keuangan Daerah
z. SOP Penerbitan SPM (Surat Perintah Membayar)
aa. SOP Pengadaan Barang Inventaris
bb. SOP Pendaftaran Merk
cc. SOP Pelaksanaan Penilaian Kesehatan KSP/USP
dd. SOP Pembubaran Koperasi
ee. SOP Pembuatan SOP
ff. SOP Mewakili/MelaksanakanTugas Kedinasan
gg. Perubahan AD/ART
hh. Pembinaan Kelembagaan Koperasi
1.5 Keuangan
Gambar 1.7 Proporsi Anggaran Dinas Koperasi UMKM
Rincian anggaran yang dikelola Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten
Kulon Progo dari dana APBD Kabupaten sebesar Rp. 2.319.588.195 (93%) terdiri
dari belanja langsung dan tidak langsung sedangkan Dana dekonsentrasi sebesar
Rp. 177.693.250 (7 %) dari APBN Kementerian Koperasi dan UKM RI.
1.6 Isu Strategis
Dinas Koperasi dan UMKM dalam penyelenggaraan Program dan
kegiatan serta implementasi tupoksi selalu berpijak kepada mekanisme
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
10
penyelenggaraan pemerintahan yang sesuai dengan regulasi yang ada.
Untuk pencapaian kinerja telah dibuat target yang terukur dengan
memperhatikan masalah, peluang maupun isu stategis yang ada yaitu ;
1. Penguatan sendi-sendi Ekonomi Kerakyatan yang aplikatif pro pure, pro
growth dan pro job menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean(MEA)
2. Peningkatan peran dan fungsi Koperasi dan UMKM dalam menyikapi
mega proyek (pelabuhan, bandara dan pasir besi/pabrik baja).
3. Realisasi OVOP (One Village One Product) keunggulan produk daerah
4. Mereduksi maraknya rentenir di masyarakat
5. Peningkatan pembinaan dan pengawasan Koperasi yang berbadan
hukum pusat maupun propinsi
6. Memperluas kesempatan berusaha, dan jangkauan pasar baik lokal,
regional dan eksport.
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
11
II.1 Perencanaan Strategis
II.1.1 Visi dan Misi
Visi dan Misi Dinas merupakan penjabaran dari Visi Kabupaten Kulon
Progo Tahun 2005 – 2025 dan Visi Bupati Kulon Progo Tahun 2011 – 2016.
Adapun Visi Kabupaten Kulon Progo tersebut adalah “Masyarakat Kabupaten
Kulon Progo yang Maju, Mandiri Sejahtera Lahir dan Batin”, sedangkan Visi
Bupati terpilih tahun 2011 –2016 adalah “Terwujudnya masyarakat Kulon
Progo yang sehat, mandiri, berprestasi, adil, aman dan sejahtera
berdasarkan iman taqwa”.
Berikut dapat dilihat bagan alur tahapan pencapaian visi Dinas Koperasi
dan UMKM sebagai pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan .
Gambar 2.1
BAB II PERENCANAAN KERJA
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
12
Dengan memperhatikan Visi Bupati tersebut, maka tersusunlah Visi dan
Misi Dinas Koperasi dan UMKM kabupaten Kulon Progo tahun 2011 - 2016
seperti yang ada di dalam bagan yaitu :
a. Visi
”Terwujudnya Koperasi dan UMKM Yang Tangguh dan Berdaya Saing
menuju Kemandirian, Keadilan serta Kesejahteraan Masyarakat”
Rumusan Visi mengandung makna sebagai berikut :
1. Terwujudnya adalah adanya hasil kinerja baik dari segi perekonomian
masyarakat yang dapat diukur secara nyata dan konkrit yang
menunjukkan peningkatan atau perbaikan dari tahun ke tahun
berdasarkan target indikator kinerja yang direncanakan.
2. Koperasi dan UMKM adalah :
Koperasi : Badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan
hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
UMKM : Usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha
perorangan yang memenuhi kriteria sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang.
3. Tangguh adalah Koperasi dan UMKM yang mampu bertahan dan bangkit
lagi dalam situasi tersulit sekalipun.
4. Berdaya saing dalam arti bahwa Koperasi dan UMKM mampu bersaing
atau mampu meningkatkan kualitas kelembagaan dan memproduksi serta
memasarkan produk-produk yang mempunyai daya saing kuat, unggul
dapat berkompetisi dengan produk dari luar, mampu mengangkat dan
menonjolkan keuanggulan dari hasil pembangunan selama ini sehingga
lebih baik dari daerah lainnya.
5. Kemandirian adalah kemampuan sumberdaya manusia dan masyarakat
serta wilayah dalam rangka memenuhi kebutuhan sendiri.
6. Keadilan adalah hasil pembangunan yang dinikmati seluruh masyarakat
dalam segala bidang kehidupan yang bermuara pada upaya perwujudan
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
13
kesejahteraan dalam hal ini terjadi pemerataan distribusi ekonomi kepada
seluruh elemen masyarakat.
7. Kesejahteraan adalah suatu keadaan masyarakat yang tercukupi
kebutuhan dasar baik sandang, pangan, papan, pelayanan pendidikan,
kesehatan maupun memiliki pendapatan secara layak.
b. Misi
1. Meningkatkan kualitas, peran dan fungsi Koperasi dan UMKM dalam
memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat
c. Nilai
Nilai adalah prinsip-prinsip yang dianut dan diyakini bersama di dalam
organisasi dalam melaksanakan misi dan merealisasikan visi. Adapun nilai
yang dapat berfungsi sebagai landasan dan norma perilaku dari semua
stakeholder yang bertugas melaksanakan misi dan merealisasikan visi Dinas
Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo adalah sebagai berikut :
1. Kebersamaan
2. Keterbukaan/Transparan
3. Kekeluargaan
4. Kejujuran dan Moralitas
5. Kedisiplinan
6. Profesionalitas
7. Kreatif dan inovatif
II.1.2 Tujuan dan Sasaran
II.1.2.1 Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari
pernyataan misi dan tujuan sebagai hasil akhir yang akan dicapai
atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan
dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga
rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin
dicapai di masa mendatang. Tujuan yang ditetapkan untuk mencapai
visi dan misi adalah sebagai berikut:
1. Terwujudnya Peran dan Fungsi Koperasi dan UMKM
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
14
II.2.1.2 Sasaran
Sasaran organisasi merupakan bagian yang integral dalam
proses perencanaan strategis organisasi, sehingga harus disusun
secara konsisten dengan perumusan visi, misi, dan tujuan organisasi.
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang
spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu secara
berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan. Sasaran
memberikan fokus pada penyusunan kegiatan, maka sasaran harus
menggambarkan hal -hal yang ingin dicapai. Dengan demikian
apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai, diharapkan
bahwa tujuan strategis terkait juga telah dicapai. Mengacu pada Visi
dan misi yang telah ditetapkan, maka sasaran -sasaran strategis
yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun
adalah
1. Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
15
Tabel 2.1
Target sasaran Dinas Koperasi dan UMKM Tahun 2012 dan 2016
Indikator sasaran ini juga menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas
Koperasi dan UMKM yang telah sesuai dengan RPJMD Perubahan Kabupaten
Kulon Progo tahun 2011-2016 dan renstra perubahan Dinas Koperasi dan UMKM
tahun 2011-2016.
II.1.3 Strategi, Kebijakan, Program dam Kegiatan
Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran diperlukan strategi yang harus
dilakukan meliputi penetapan strategi, kebijakan, program dan kegiatan
II.1.3.1 Strategi
Untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan maka strategi yang
dilakukan adalah:
1. Peningkatan kemampuan aparatur untuk memaksimalkan tugas sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya .
2. Peningkatan pembinaan secara efektif dan efisien
3. Peningkatan pelayanan perijinan.
4. Peningkatan capacity building UMKM.
5. Peningkatan Peran serta masyarakat, Pemerintah dan Dunia Usaha
II.1.3.2 Kebijakan
1. Menumbuhkan Koperasi yang dapat melayani kebutuhan anggota,
konsisten pada prinsip Koperasi dan memenuhi standar aspek
pemeringkatan
2. Pengembangan di bidang produksi dan pengolahan, pemasaran, SDM,
desain dan teknologi
3. Membuat regulasi dan kebijakan dalam aspek pendanaan, sarana
prasarana, informasi usaha, perijinan usaha, kemitraan, kesempatan
berusaha, promosi dagang dan dukungan kelembagaan.
II.1.3.3 Program dan Kegiatan
1. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan kompetitif
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Satuan Tahun awal (2012)
Kondisi Akhir (2016
Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM
Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi
Juta Rp. 453.58 459.8
Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi
% 39.12 43.2
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
16
a. Peningkatan kerjasama di bidang HKI
b. Pengembangan Usaha KUMKM
c. Pemantauan Pengelolaan Penggunaan dana Pemerintah
d.Peningkatan dan Pengembangan jaringan kerjasama usaha bagi KUMKM
e.Penguatan Ekonomi KUMKM di Lingkungan Industri Hasil Tembakau
2. Program Peningkatan Kualitas kelembagaan KUMKM
a. Revitalisasi/Pendataan KUMKM
b. Sosialisasi Prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian
c. Pelayananan Perijinan Akta Pendirian, Perubahan AD dan Pembubaran
Koperasi
d. Penilaian Kesehatan KSP/USP Koperasi
e. Diklat Organisasi, Manajemen, Usaha dan Keuangan Kopera
Tabel 2.2
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan kebijakan
II.1.4 Rencana Kinerja Tahunan
Tabel 2.3
Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 1 Meningkatnya
kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM
Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi
Juta Rp. 454.16
Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi
% 40.65
Visi : Terwujudnya Koperasi dan UMKM yang Tangguh dan Berdaya saing menuju Kemandirian, Keadilan dan Kesejahteraan masyarakat.
Misi : Meningkatkan kualitas, peran dan fungsi Koperasi dan UMKM dalam memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Terwujudnya peningkatan peran dan fungsi Koperasi dan UMKM
Meningkatnya kualitas Kelembagaan Koperasi dan UMKM
Peningkatan kualitas pelayanan perijinan dan pembinaan secara efektif dan efisien
Menumbuhkan Koperasi yang dapat melayani kebutuhan anggota, konsisten pada prinsip Koperasi dan memenuhi standar aspek pemeringkatan
Peningkatan capacity building UMKM.
Pengembangan di bidang produksi dan pengolahan, pemasaran, SDM, desain dan teknologi
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
17
II.2 Perjanjian Kinerja
Dokumen Penetapan Kinerja (PK) merupakan dokumen pernyataan
kinerja/kesepakatan Kinerja/Perjanjian Kinerja antara atasan dan bawahan untuk
mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki
oleh instansi. Dokumen tersebut memuat sasaran strategis, indikator kinerja,
indikator Kinerja Utama, beserta target kinerja dan Anggaran. Dokumen PK
terlampir.
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
18
II.3 Rencana Anggaran
Pada Tahun 2014 Dinas Koperasi dan UMKM menggunakan Dana APBD
Kabupaten sebesar Rp. 2.359.388.605,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung
sebesar Rp. 1.735.541.775 dan Belanja Langsung sebesar Rp. 623.846.830
Berikut tabel target belanja Dinas Koperasi dan UMKM;
Tabel 2.4
Target Belanja Dinas Koperasi dan UMKM
Tahun 2014
No. Uraian Rencana (RP) %
1. Belanja tidak langsung 1.735.541.775 73,56
2. Belanja langsung 623.846.830 26,44
Jumlah 2.359.388.605 100
Sedangkan untuk alokasi belanja sasaran strategis sebesar Rp.
623.846.830 yang dilaksanakan dengan 8 program. Berikut tabel Alokasi
anggaran Per Sasaran strategis.
Tabel 2.5
Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis
No. Sasaran Strategis Anggaran % Keterangan
1. Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM
623.846.830
26,44
Dilaksanakan dengan 5
program Ex. BAU dan 2 program urusan
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
19
III.1 Capaian Kinerja Organisasi
inas Koperasi dan UMKM merupakan salah satu dinas teknis
pengemban amanah masyarakat Kabupaten Kulon Progo melaksanakan
kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas
Kinerja Pemerintah Kabupaten Kulon Progo yang dibuat sesuai ketentuan yang
terkandung dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 mengenai Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah.
Laporan tersebut memberikan gambaran mengenai tingkat pencapaian
sasaran dan Program/kegiatan, baik keberhasilan/kinerja yang telah dicapai
maupun ketidakberhasilan pada tahun 2014. Mengacu pada ketentuan yang
berlaku dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 dan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. diukur berdasarkan
Tingkat Pencapaian Indiktor Kinerja yang telah ditetapkan pada Perjanjian
Kinerja.
Pengukuran kinerja dimulai dengan pengumpulan data kinerja yang
diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap, tepat waktu,
dan konsisten yang berguna bagi pengambilan keputusan dalam perbaikan
kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo dimasa mendatang.
Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh
Dinas Koperasi dan UMKM dilakukan dengan membandingkan antara target
kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator kinerja sebagai tolok ukur keberhasilan
D
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
20
dari tujuan dan sasaran strategis Dinas Koperasi dan UMKM beserta target
capaian realisasinya .
Dinas Koperasi dan UMKM telah melaksanakan penilaian kinerja dengan
mengacu pada Penetapan Kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Tahun 2014 yang
telah disepakati. Penilaian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan mengukur
dalam rangka pengumpulan data kinerjayang hasilnya memberikan gambaran
keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Dari hasil
pengumpulan data selanjutnya dilakukan kategorisasi kinerja (penentuan posisi)
sesuai dengan tingkat capaian kinerja yaitu:
Tabel 3.1
Skala Nilai Peringkat Kinerja
No. Interval Nilai realisasi
Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi
Kinerja Kode
1 91 ≤ 100 Sangat Tinggi
2 76 ≤ 90 Tinggi
3 66 ≤ 75 Sedang
4 51 ≤ 65 Rendah
5 ≤ 50 Sangat Rendah
Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh
Dinas Koperasi dan UMKM Kulon Progo dilakukan dengan membandingkan
antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator kinerja sebagai tolok
ukur keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Dinas Koperasi dan UMKM
beserta target capaian realisasinya dirinci seperti dijelaskan pada tabel 3.2
berikut
Tabel 3.2
Capaian Kinerja Tahun 2014
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan Target Realisasi Persentase (%)
Kriteria/ Kode
Meningkatnya
kualitas
kelembagaan
Koperasi dan
UMKM
Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi
Juta Rp. 454,16 477.08 105,05
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
21
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan Target Realisasi Persentase (%)
Kriteria/ Kode
Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi
% 40,65 41,21 101,37
Indikator sasaran di atas juga merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU)
Dinas Koperasi dan UMKM yang telah sesuai dengan RPJMD Perubahan
Kabupaten Kulon Progo tahun 2011-2016 dan renstra perubahan Dinas Koperasi
dan UMKM tahun 2011-2016 dan menjadi acuan keberhasilan pelaksanaan kinerja
DInas Koperasi dan UMKM.
III.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
Sektor koperasi dan UMKM mempunyai kontribusi yang cukup berarti
terhadap penguatan struktur perekonomian di Kabupaten Kulon Progo. Untuk itu
sektor-sektor diatas harus lebih dipacu dan didorong agar dapat berakselerasi
dengan cepat, oleh karena itu program-program yang dijabarkan dalam kegiatan
hendaknya lebih terarah dan terukur. Berdasarkan hal diatas didalam
melaksanakan pembinaan dan pengembangan sektor koperasi dan UMKM, Dinas
Koperasi dan UMKM harus dapat melakukan sinergi secara aktif dengan dunia
usaha dan masyarakat luas agar kinerja sektor koperasi dan UMKM dapat berjalan
sesuai dengan Renstra Dinas Koperasi dan UMKM.
Struktur perekonomian suatu daerah sangat ditentukan oleh sektor-sektor
ekonomi dalam memproduksi barang dan jasa. Struktur perekonomian yang
terbentuk dari nilai tambah yang dapat diciptakan oleh masing-masing sektor, dapat
menggambarkan seberapa besar ketergantungan suatu daerah terhadap
kemampuan berproduksi dari setiap sektor ekonomi. Melalui program-program
pembangunan yang dilaksanakan maka sektor ekonomi, sektor koperasi dan
umkm, mempunyai peran yang siqnifikan dalam penguatan struktur perekonomian
Kabupaten Kulon Progo.
Penyelenggaraan Urusan Koperasi dan UKM mendasarkan pada Undang-
undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian dan Undang-undang Nomor
20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil Menengah dengan Peraturan
Pemerintah dan Keputusan Menteri Peraturan Menteri yang menyertainya.
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
22
Penyelenggaraan urusan ini diharapkan dapat membangun Kulon Progo yang
sejahtera dengan berbasis pada koperasi dan UMKM.
III.2.1 Sasaran Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM
Sasaran meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM
memiliki 2 indikator yaitu nilai Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang
difasilitasi dan Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi.
III.2.1.1 Pertumbuhan jumlah omset yang difasilitasi
Tabel 3.4
Capaian Indikator Sasaran Tahun 2014
No. Indikator Kinerja
Capaian 2013
Tahun 2014 Target Akhir
Renstra
(2016)
Capaian s/d 2014
terhadap 2016
(%)
Satuan Target Realisasi
Persen
1. Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi
476,33 Juta Rp.
454,16 477.08 105,05 459.8 103.76
Formula yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah
sebagai berikut :
“((Volume usaha simpan pinjam KSP (USP) yang difasilitasi /jumlah
KSP (USP) yang difasilitasi+ (Nilai volume usaha sektor riil /Jumlah koperasi
sektor riil yang difasilitasi ))/2”
Capaian target indikator Nilai rata-rata volume usaha Koperasi
yang difasilitasi tahun 2014 mencapai 105,05 % dari target Rp. 454,16 juta,-
yang terdiri dari jumlah volume usaha Koperasi Simpan Pinjam sebesar Rp.
158.106.865.222.72,- dan volume usaha Koperasi sektor riil sebesar Rp.
18.233.161.474.61,-. Apabila dibandingkan dengan capaian tahun 2013
sebesar Rp. 476, 33 juta maka mengalami kenaikan sebesar 100,16%.
Kenaikan dipicu oleh beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain:
a. Peningkatan kerjasama yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan
UMKM bersama Perbankan, BUMN, BUMD dan Perguruan Tinggi
dalam memberikan pendampingan baik dalam bentuk fasilitasi
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
23
pelatihan, bantuan peralatan, pinjaman bergulir maupun pembinaan
lainnya dan tertuang dalam Perjanjian Kerjasama bedampak siknifikan
terhadap pengelolaan Koperasi dan usaha koperasi.
b. Adanya Kebijakan Takeover Alfamart yang melanggar Perda No. 11
Tahun 2011 oleh Koperasi berdampak terhadap naiknya volume usaha
3 Koperasi yang melakukan Takeover.
c. Kebijakan Pinjaman Dana Bergulir dari Kementerian Koperasi dan UKM
RI melalui Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB) yang
disinergikan bersama PD Bank Pasar Kulon Progo kepada 30
Koperasi.
d. Bansos dan Pendampingan KUR dari Kementerian Koperasi dan UKM
RI bagi pengembangan produksi beberapa Koperasi seperti KSU
Hapsari KUD Gangsar KSU Permata KSU Mekar Jaya KJKS BMT
Bangun KSU BMT Giri Makmur KSU Hapsari KSU BMT Amanah
Dengan tercapainya target indikator ini sekaligus menunjukan
pelayanan Koperasi terhadap anggota terlaksana dengan optimal dan
kegiatan simpan pinjam serta produksi yang dilaksanakan oleh
Koperasi berjalan dengan baik. Walaupun pendampingan dan evaluasi
harus dilaksanakan secara intensif oleh pihak-pihak terkait.
Gambar 3.1
Koperasi Kredit Pinunjul (Koperasi Simpan Pinjam) dan KSU Jatirogo (Koperasi sektor riil)
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
24
III.2.1.1 Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi
Tabel 3.5
Capaian Indikator Sasaran tahun 2014
No.
Indikator Kinerja
Capaian
2012
Tahun 2014 Target Akhir
Renstra (2016)
Capaian s/d 2014
terhadap 2016
(%)
Satuan
Target Realisasi
Persentase
1. Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi
39.12 % 40,65 41,21 101,38 43.2 95,39
Formula yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah
sebagai berikut:
“(Jumlah nilai tambah omzet UMKM setelah difasilitasi/Jumlah omzet
awal (sebelum difasilitasi)x100%”
Capaian target indikator sasaran pertumbuhan jumlah omset yang
difasilitasi mencapai 101,38 % dari target sebesar 40,65% dengan rincian
jumlah omset awal UMKM sebesar Rp.16.252.500.000,- menjadi Rp.
22.950.375.000,-. Apabila dibandingkan tahun 2013 sebesar 39,2% yang
terdiri dari omset awal sebesar Rp. 13.944.748.146 menjadi sebesar Rp.
19.522.647.404.
Kenaikan ini dipicu oleh beberapa kegiatan yang di lakukan yaitu:
a. Fasilitasi penguatan modal melalui kemitraan dengan Perbankan melalui
KUR, kemitraan dengan BUMN melalui Program Kemitraan Bina
Lingkungan (PKBL) dsb.
b. Pendampingan Kelompok UMKM oleh Perguruan Tinggi seperti
Universitas Janabadra Yogyakarta dan Universitas Atmajaya Yogyakarta.
c. Pelaksanaaan Diklat kewirausahaan bagi UMKM terdampak pembangunan
bandara bekerjasama dengan Bank Indonesia Perwakilan Yogyakarta.
d. Pelaksanaan Diklat IT bagi UMKM bekerjasama dengan Kemnterian
Komunikasi dan Informasi.
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
25
Kondisi ini menunjukan efektifitas pengelolaan bantuan dari Pemerintah
yang meliputi bantuan sosial, pinjaman lunak, pendampingan dan
pelatihan.
Gambar 3.2
Produk UMKM Batik dan Tas Agel Kulon Progo
III.2.2 Permasalahan dan Solusi
Permasalahan Umum yang dihadapi urusan Koperasi dan UMKM
saat ini adalah:
III.2.2.1 Permasalahan
a) Pembatalan UU No 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian
b) Ada Koperasi yang belum melaksanakan RAT
c) Adanya keterbatasan SDM, terutama dari segi kualitas
berpengaruh besar pada tingkat profesionalisme manajemen
Koperasi.
d) Distribusi produk atau komoditi unggulan daerah seperti
bidang perkebunan, kehutanan dan pertanian (bidang
agribisnis) yang dikelola oleh Koperasi masih sangat terbatas
dan belum optimal.
e) Wawasan kewirausahaan yang dimiliki masyarakat khususnya
terkait dengan entrepreneur mentality yang masih kurang
f) Beberapa LKM atau Kelompok Pra Koperasi belum
mengajukan Badan Hukum
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
26
g) Kurangnya kemampuan UMKM untuk meningkatkan akses,
pangsa pasar, menjalin kemitraan, mengembangkan jaringan
usaha, penguasaan dan pemanfaatan teknologi serta
pengembangan manajemen
III.2.2.2 Solusi
a) Pelaksanaan sosialisasi dan penyampaian informasi tentang
pembatalan UU No 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian
dalam berbagai kesempatan seperti ketika dilaksanakan
pendampingan maupun kegiatan lainnya.
b) Pembinaan yang berkesinambungan, bersinergi dan
koordinatif telah dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UMKM
dalam rangka mengurangi permasalahan yang dihadapi oleh
Koperasi, antara lain dengan pelaksanaan program yang
terarah dan tepat sasaran dengan implementasi kegiatan–
kegiatan yang terfokus. Di bidang organisasi, manajemen,
usaha dan keuangan Koperasi, serta pelayanan badan hukum
Koperasi.
Gambar 3.3
Magang Kerja Koperasi Tenun Mumbul di Pekalongan
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
27
c) Pengembangan UMKM oleh Dinas Koperasi dan UMKM dilakukan
melalui pengembangan di bidang : produksi dan pengolahan,
pemasaran, SDM, desain dan tehnologi dengan menciptakan iklim
usaha yang kondusif bagi UMKM dalam aspek : pendanaan, sarana
prasarana, informasi usaha, perijinan usaha, kemitraan,
kesempatan berusaha, promosi dagang dan dukungan
kelembagaan.
d) Perlu Diklat Kewirausahaan yang komprehensif berkelanjutan.
e) Sosialisasi dan penyuluhan terhadap LKM maupun Kelompok Pra
Koperasi yang belum berbadan hukum untuk segera beralih
menjadi Koperasi sesuai dengan dengan Undang-undang Nomor 1
Tahun 2013 tentang LKM dan Keputusan Bersama Menteri
Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Negara Koperasi dan
UKM serta Gubernur Bank Indonesia Nomor: 351.1/KMK.010/2009,
Nomor 900-639A tahun 2009, Nomor 01/SKB/M.KUKM/IX/2009 dan
Nomor 11/43A/KEP.GB/2009 tentang Strategi Pengembangan
Lembaga Keuangan Mikro
f) Sinergitas melalui kerjasama dengan pihak lain seperti Bank
Indonesia, PT Sumber Alfaria Tbk., Universitas Janabadra
Yogyakarta, Universitas Atmajaya Yogyakarta, Yayasan Damandiri
dan beberapa BUMN.
Gambar 3.4
Penandatanganan Kerjasama antara Dinkop UMKM dengan Lembaga lain
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
28
III.3 Akuntabilitas Anggaran
Penyerapan anggaran Dinas Koperasi dan UMKM Tahun 2014 untuk belanja
tidak langsung adalah sebesar 98,96 % dari anggaran sebesar Rp. 1.735.541.775
terealisasi sebesar Rp. 1.717.538.783 dan untuk belanja langsung terealisasi
sebesar Rp. 602.049.412 dari anggaran sebesar Rp. 623.846.830 atau 96,51%.
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
29
Tabel 3.6
Rencana dan Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2014
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa untuk indikator nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi, capaian adalah
105,05 % dari target 454,16 % terealisasi sebesar 477.08 %. Indikator ini ditunjang dengan program peningkatan Kualitas kelembagaan
Koperasi KUMKM dengan realisasi keuangannya mencapai 97,10%. Penghematan dan efisiensi tercapai pada kegiatan-kegiatan seperti
pelayanan badan hukum Koperasi khususnya untuk penyuluhan kelompok Prakoperasi. Sedangkan untuk indikator pertumbuhan jumlah
omset UMKM yang difasilitasi capaian adalah 101,37 % dari target sebesar 40,65 % terealisasi sebesar 41,21 %. Indikator ini ditunjang oleh
program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif KUMKM dengan capaian anggaran sebesar 97,58 %. Penghematan
dan efisiensi tercapai pada kegiatan penguatan ekonomi KUMKM di lingkungan industri hasil tembakau yaitu sisa pengadaan peralatan bagi
UMKM.
Kinerja Keuangan
Sasaran strategis
Indikator Target Realisasi % Program Target Realisasi %
Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM
Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi
454,16 477.08 105,05 Program Peningkatan Kualitas kelembagaan Koperasi KUMKM
132,883,450
129,026,450
97.10
Pertumbuhan jumlah omzet UMKM yang difasilitasi
40,65 41,21 101,37 Program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan kompetitif KUMKM
266,794,600 260,350,613 97.58
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
30
IV.1. Kesimpulan
inas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo adalah Dinas Pelaksana
Teknis yang bertanggungjawab langsung kepada Bupati, sesuai Perda No. 3
Tahun 2008 tanggal 24 Maret 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
kerja Dinas Daerah.
Pada Tahun 2014 Tugas dan Fungsi telah dilaksanakan melalui berbagai
program/kegiatan yang disusun dengan mengacu pada Rencana Kerja Tahun 2014,
Renstra dan RPJMD 2011-2016. Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon
progo Tahun 2014 memperoleh anggaran APBD sebesar Rp. 2.359.388.605,- dan
dapat direalisasikan sebesar Rp 2.319.588.195,- (98,31%). Program dan Kegiatan
Urusan Koperasi dan UKM dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran RPJMD
Perubahan 2011-2016 yaitu meningkatnya produktivitas, efisiensi, jumlah dan daya
saing usaha kecil, rumah tangga, kecil/menengah dan koperasi serta sasaran
SKPD yaitu Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM.
IV.2. Permasalahan
Dalam melaksanakan urusan wajib Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten
Kulon Progo menghadapi hambatan dan permasalahan, sebagai berikut :
1. Kurangnya kemampuan aparatur dibidang teknis fungsional karena terbatasnya
kegiatan diklat teknis baik di tingkat daerah maupun dari tingkat Pusat.
2. Terbatasnya sarana dan prasarana kerja dan prasarana penunjang kegiatan
khususnya dalam pengembangan informasi pasar, informasi investasi dsb.
3. Keterbatasan ketersediaan anggaran
4. Kondisi Koperasi dan UMKM yang pada umumnya masih terbatas baik dalam
aspek motivasi, produktivitas, SDM, manajemen, tekhnologi, permodalan, dll.
5. Kurangnya jaminan pasar yang akan menyerap hasil produksi, termasuk
jaringan distribusi bagi jalur pemasaran yang efisien.
D
BAB IV
PENUTUP
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
31
6. Kemitraan usaha antar koperasi dan non koperasi belum terjalin sebagaimana
mestinya.
7. Kurangnya koordinasi dengan institusi pengampu di tingkat pusat dalam aspek
perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi program.
IV.3. SARAN
Berbagai permasalahan yang menjadi kendala pelaksanaan
program/kegiatan pada Tahun 2013 hendaknya menjadi bahan evaluasi bagi
pelaksanaan program/kegiatan pada masa yang akan datang. Untuk
mengantisipasi timbulnya permasalahan di masa yang akan datang, perlu
ditingkatkan koordinasi dengan stakeholder maupun instansi yang lain, khususnya
dalam hal :
1. Peningkatan kuantitas dan kualitas personil (SDM), baik melalui diklat
formal/non formal maupun diklat teknis yang menunjang pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi.
2. Peningkatan sarana prasarana yang mendukung kelancaran pelaksanaan
tugas sehingga Dinas Koperasi dan UMKM dapat berperan secara optimal
dalam menjalankan tugas sebagai pembina sektor perindustrian, perdagangan
dan energi sumber daya mineral di Kabupaten Kulon Progo.
3. Perhatian Pemerintah Kabupaten Kulon Progo terhadap usaha kecil
menengah perlu ditingkatkan terutama dalam hal realisasi anggaran karena
sektor tersebut merupakan penggerak perekonomian Kabupaten Kulon Progo
dan terbukti memberikan sumbangan pendapatan daerah dan PDRB yang
cukup besar.
Wates, 30 Januari 2015 Kepala
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo
Dra. Sri Harmintarti,
Pembina Tk I/IVb
NIP. 19620729 199403 2 005
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
32
LAMPIRAN; 1. Struktur Organisasi
Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Perda No. 3 Tahun 2008 tentang Dinas Koperasi dan UMKM
Kabupaten Kulon Progo merupakan unsur pelaksana tugas Pemerintah Daerah
dan Tugas Pembantuan di bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dinas Koperasi dan UMKM
Kabupaten Kulon Progo mempunyai fungsi:
a. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Kelembagaan KUMKM.
b. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Permodalan KUMKM
c. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Pemberdayaan KUMKM
d. Melaksanakan kegiatan ketatausahaan.
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
33
2. Perjanjian Kinerja/Penetapan Kinerja
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Kegiatan Anggaran (Rp)
1 Meningkatnya
kualitas
kelembagaan
Koperasi dan UMKM
Nilai rata-rata
volume usaha
koperasi yang
difasilitasi
Pertumbuhan jumlah
omzet yang
difasilitasi
Persen
Persen
454.16
40.65
Program Pengembangan
Kewirausahaan dan
Keunggulan Kompetitif
KUMKM
Peningkatan Kerjasama Di
Bidang HKI
Pengembangan Usaha KUMKM
Pemantauan Pengelolaan
Penggunaan Dana Pemerintah
bagi KUMKM
Peningkatan dan
Pengembangan Jaringan
Kerjasama Usaha bagi KUMKM
Penguatan Ekonomi KUMKM di
Lingkungan Industri Hasil
87.132.300,00
36.385.550,00
50.746.750,00
179.662.300,00
9.635.350,00
15.026.950,00
155.000.000,00
132.885.450,00
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
34
Tembakau
Program Peningkatan Kualitas
Kelembagaan KUMKM
Revitalisasi/pendataan KUMKM
Sosialisasi Prinsip-Prinsip
Pemahaman Perkoperasian
Penilaian Kesehatan KSP/USP
Koperasi
Diklat Organisasi, Manajemen,
Usaha dan Keuangan Koperasi
Penyuluhan, Pelayanan Perijinan
Akta Pendirian, Perubahan AD
dan Pembubaran Koperasi
12.954.400,00
44.145.250,00
30.178.700,00
30.285.700,00
15.319.400,00
Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2014 : Rp. 399.680.050,-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
35
3. Daftar UMKM yang memperoleh Fasilitasi HKI Kabupaten Kulon Progo Tahun
2014
No Nama UMKM Alamat Produk
1 " 86" Depok Rt 45/Rw 28 desa Sukoreno Kec. Sentolo
Bakpia
2 Rahayu Clumprit Rt 36 Rw 18 Gerbosari Kec. Samigaluh
Kain Batik
3 BA (bayu aji) Pengasih Rt 02/Rw 01 desa pengasih kec pengasih
Kripik Belut, Kripik Ikan
4 Batik "Thok Thil" Nglatiyan I Rt 01/Rw 01 Desa ngentakrejo Kec. Lendah
Kain Batik
5 Java Menoreh Semaken Rt 08 Rw 34 Desa Banjararum Kec. Kalibawang
Minuman Instant
6 Alat Pemintal Tali Tanjunggunung Rt/22 Rw 08 Tanjungharjo Nanggulan
Alat Pemintal Tali
4. Data Perkembangan UMKM Tahun 2013-2014
No Sektor Ekonomi Th 2013 Th 2014
1 Pertanian, Peternakan
Kehutanan dan Perikanan 1,654 1,691
2 Pertambangan dan Penggalian 33 53
3 Industri Pengolahan 20,498 20.105
4 Bangunan 207 211
5 Perdagangan, Hotel dan
Restoran
a. Hotel dan Restoran 59 59
b. Pedagang Pasar 1,321 2,000 c. Pedagang di luar pasar 9,336 9,336
d. Pedaki 113 113
6 Pengangkutan dan Komunikasi 95 98
7 Jasa-jasa 75 77
33.391 33.743
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
36
5. Perkuatan Modal dan Bantuan Sarana bagi Koperasi dan UMKM Tahun 2014
NO Nama Program Penerima Alamat Nominal Sumber dana
1 Revitalisasi Pasar Tradisional
KUD Gangsar
Sentolo, Kulon Progo
900,000,000
APBN Kemenkop UKM
2 Bantuan Peralatan Kakao
KSU Hapsari Kalibawang, Kulon Progo
300,000,000
APBN Kemenkop UKM
3 Bansos Permodalan
KSU Permata
Temon, Kulon Progo
50,000,000
APBN Kemenkop UKM
KSU Mekar Jaya
Temon, Kulon Progo
50,000,000
APBN Kemenkop UKM
KJKS BMT Bangun
Wates, Kulon Progo
50,000,000
APBN Kemenkop UKM
KSU BMT Giri Makmur
Gendu Jatimulyo Girimulyo
50,000,000
APBN Kemenkop UKM
4 Pendampingan KUR
KSU Hapsari Kalibawang, Kulon Progo
22,000,000
APBN Kemenkop UKM
KSU BMT Amanah
Galur Kulon Progo
22,000,000
APBN Kemenkop UKM
1,444,000,000
5 Dana Bergulir 30 Koperasi Wates Kulon Progo
5,000,000,000
LPDB
100 UKM Kulon Progo 5,000,000,000
10.000.000.000
6 PKBL 8 UMKM Kulon Progo 230,000,000
ASEI
7 UMKM Kulon Progo 180,000,000
Bank Mandiri
410.000.000
7
Bantuan Peralatan
2 KOP Kulon Progo 132,000,000
APBD KAB
7 UMKM
Jumlah 11,986,000,000
8 KUR 45 UMKM Kulon Progo 4.241.000.000 BPD Wates
10.960 UMKM
Kulon Progo 77.174.225.000 BRI
Jumlah 81.415.225.000
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
37
6. Koperasi Baru Tahun 2014
No Nama Koperasi
No BH Alamat
1 KSP “Legowo” 82/BH/XV.3/IV/2014 tanggal 7 April 2014
Pedukuhan X, Patuk, Tirtorahayu, Galur
2 Koperasi “Perbowo” 83/BH/XV.3/V/2014 tanggal 5 Mei 2014
Jl. Sutijab (Driyan), Wates
3 KSP “ Mitra Usaha Sejahtera” 84/BH/XV.3/V/2014 tanggal 26 Mei 2014
Karang, Jatisarono, Nanggulan
4 KSP “Kube Sejahtera 16” No BH: 85/BH/XV.3/VII/2014 tanggal 18 Agustus 2014
Giripurwo, Girimulyo
5 KSU “Agung Makmur Podomoro” 86/BH/XV.3/VIII/2014 tanggal 18 Agustus 2014
Dumpoh, Kebonrejo, Temon
6 KJKS “Kube Sejahtera 21” 87/BH/XV.3/X/2014 tanggal 1 Oktober 2014
Mendiro, Gulurejo, Lendah
7 KOPPANEKA BH: 88/BH/XV.3/X/2014 tanggal 8 Oktober 2014
Jl. Khudori No.51 Wates
8 Koperasi “Binangun Sejati” 89/BH/XV.3/X/2014 tanggal 8 Oktober 2014
Jl. Jogja-Wates Km. 2 Durungan, Wates
9 KSP “Mekar Indah” 90/BH/XV.3/X/2014 tanggal 22 Oktober 2014
Temon Wetan, Temon
10 KSU “Mitra Prima Daya” 91/BH/XV.3/XI/2014 tanggal 20 November 2014
Driyan, Wates
11 KSU “Rojokoyo Sembodo” 92/BH/XV.3/XII/2014 tanggal 3 Desember 2014
Sogan, Wates
12 KSU “Tirto Menoreh” BH:93/BH/XV.3/XII/2014 tanggal 10 Desember 2014
Siwates,Kaligintung,Temon
13 KSP “Wijaya” 94/BH/XV.3/XII/2014 tanggal 11 Desember 2014
Jatingarang Kidul, Nanggulan
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
38
7. Data Perkembangan Koperasi Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013-2014
No. Uraian Satuan 2013 2014
1 Jumlah koperasi Unit 353 365
2 Jumlah anggota Orang 80.109 82.343
3 Jumlah simpanan Rp. 76.795.982.000 84.685.727.126
4 Jumlah modal sendiri Rp. 67.548.123.000 75.241.108.049
5 Jumlah modal luar Rp. 124.627.195.000 142.791.702.938
6 Volume usaha Rp. 154.030.027.000 164.159.722.253
7 Jumlah SHU Rp. 4.363.854.000 4.586.280.254
8 Jumlah asset Rp. 196.539.173.000 218.424.600.335
8. Data Koperasi Aktif Tahun 2012-2014
No Kecamatan 2012 2013 2014
Aktif Jml % Aktif Jml % Aktif Jml %
1 Temon 22 22 100 22 23 91,67 25 27 92.59
2 Wates 89 96 92,71 92 98 94,85 96 101 95.05
3 Panjatan 16 17 94,12 17 18 94,44 17 19 89.47
4 Galur 22 24 91,67 22 24 91,67 22 25 88.00
5 Lendah 14 16 87,50 14 16 87,50 16 17 94.12
6 Sentolo 27 29 93,10 25 27 92,59 24 27 88.89
7 Pengasih 43 46 93,48 47 50 94,00 47 49 95.92
8 Kokap 23 25 92,00 24 26 92,31 25 26 96.15
9 Girimulyo 10 13 76,92 10 13 76,92 11 14 78.57
10 Nanggulan 18 18 100,00 18 18 100,00 21 21 100.00
11 Kalibawang 17 19 89,47 17 19 89,47 18 21 85.71
12 Samigaluh 17 20 85,00 18 21 85,71 18 18 100.00
Jumlah 318 345 92,17 326 353 92,35 340 365 93,92
9. Status Kesehatan KSP/USP Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014
No Tahun
Jumlah
yang
dinilai
Predikat Kesehatan
Sehat Cukup Sehat Kurang
sehat Tidak sehat
Jml % Jml % Jml % Jml %
1 2011 273 123 45,05 130 47,61 20 7,32 0 0
2. 2012 275 125 45,45 132 48 18 6,54 0 0
3. 2013 275 136 49,45 127 46,18 12 4,36 0 0
4. 2014 250 133 53,20 107 42,80 10 4,00 0 0
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
39
10. Prestasi dan Penghargaan
Prestasi Penyelenggaraan Urusan Koperasi dan UMKM selama tahun 2014
adalah sebagai berikut :
Prestasi Penyelenggaraan Urusan Koperasi dan UMKM untuk tingkat nasional
selama tahun 2014 adalah sebagai berikut :
1). Bapak Bupati dr. H. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K) memperoleh Penghargaan Satya
Lancana Pembangunan Bidang Koperasi dari Presiden RI
2). Bapak Haniffudin, Ketua Puskopsyah Kabupaten Kulon Progo memperoleh
Penghargaan Bhakti Koperasi dari Menteri Koperasi dan UKM RI
3).Koperasi Primkopkartika B-09 memperoleh penghargaan Koperasi Berprestasi
untuk kategori Koperasi konsumen
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2014
40
PROGRAM:
Pengembangan
Kewirausahaan dan
Keunggulan
Kompetitif koperasi
dan Usaha Kecil
Menengah
INDIKATOR:
Peningkatan Kualitas
UMKM (%)
Bagan Alir Pencapaian Visi Bupati Melalui Indikator Dinas Koperasi dan UMKM
VISI
BUPATI
Terwujudnya Kabupaten
Kulon Progo
yang sehat, mandiri,
berprestasi,
adil, aman dan sejahtera
berdasarkan
iman dan
taqwa
TUJUAN
Meningkat
kan
pendapata
n
masyaraka
t dan daya
saing
daerah
SASARAN Meningkatnya pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah
Indikator Sasaran
1. Pertumbuhan Ekonomi 2. Pendapatan perkapita penduduk
(Rp/jt) 3. Ratio Gini
Target 2012 2013 2014 2015 2016
5,01 5,05 5,12 5,19 5,41
10.671 11,513 12,434 13,677 15,318
0,3429 0,3400 0,3375 0,3350 0,3320
VISI Dinkop
UMKM
Terwujudnya
Koperasi dan
UMKM Yang
Tangguh dan
Berdaya Saing
menuju
Kemandirian,
Keadilan serta
Kesejahteraan
Masyarakat
MISI
Meningkatkan kualitas, peran dan fungsi Koperasi dan UMKM dalam memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat
TUJUAN
Terwujudnya Peran dan Fungsi Koperasi dan UMKM
PROGRAM:
Program Peningkatan
Kualitas
Kelembagaan Koperasi
INDIKATOR:
INDIKATOR:
Capaian Jumlah
koperasi aktif (%)
SASARAN
Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM
Indikator Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi (Rp/jt) Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi (%)
Target
2012 2013 2014 2015 2016
453.58 476.33 454.16 458.23 459.8
39.12 40 40.65 41.93 43.2
MISI III
Mengembang
kan keunggulan
ekonomi
daerah berbasis pada
sektor
pertanian dalam artian
luas, industri
dan pariwisata
yang berdaya saing tinggi
dan
berkelanjutan bertumpu
pada
pemberdayaan masyarakat
.