BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG KOPEDAGIN 2019.pdf · BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...

45
- 1 - BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perubahan lingkungan mengharuskan setiap lembaga pemerintah untuk melakukan berbagai penyesuaian terutama yang mengarah kepada terselenggaranya tata pemerintahan yang baik serta menciptakan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang lebih efisien, efektif, partisipatif, transparan, dan akuntabel. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah pada Pasal 4 Ayat 1, menyatakan bahwa Rencana Pembangunan Daerah meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) maupun Rencana Kerja (Renja) SKPD tersebut merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang wajib disusun. Untuk itu, Pemerintah Daerah wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan daerah untuk periode 5 tahun. Selanjutnya Satuan Kerja Perangkat Daerah diwajibkan menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA SKPD) yang merupakan penjabaran dari Dokumen RPJMD. Ketentuan tersebut diperkuat dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undangundang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Adapun salah satu dokumen perencanaan tersebut yaitu Dokumen Renja yang mempunyai peranan sangat strategis, karena menjembatani antara kepentingan perencanaan strategis jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan. Rencana Kerja (Renja) SKPD adalah dokumen perencanaan tahunan yang merupakan penjabaran dari renstra SKPD yang akan digunakan sebagai masukan dalam penyusunan Rencana Kegiatan Pemerintah (RKP). Renja SKPD memuat tentang sasaran yang akan dicapai, arah kebijakan, program, kegiatan dan kebutuhan pendanaan. Penyusunan Renja Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian berpedoman pada Rencana Strategis (Renstra) Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2017 sd 2021. Renja ini disusun untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang memuat tentang program dam kegiatan yang akan dilaksanakan Tahun 2019. RENJA mempunyai fungsi pokok dan menjadi acuan bagi seluruh pelaku pembangunan karena memuat seluruh kebijakan publik sebagai berikut : 1. Menjadi pedoman dalam penyusunan APBD karena memuat arah kebijakan Pembangunan Daerah satu tahun; 2. Menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen Pemerintah. Sebagai Dokumen resmi Pemerintah Daerah, Rencana Kerja SKPD yang dilanjutkan dengan RENJA SKPD mempunyai kedudukan yang strategis, yaitu menjembatani antara perencanaan strategis jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan. Oleh karena itu RENJA SKPD berfungsi menjabarkan rencana strategis kedalam rencana regional dengan memuat arah kebijakan pembangunan, Prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonomi daerah dan program kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) 2019 ini di susun melalui tahapan Musrenbang desa dan Kecamatan serta disesuaikan dengan Rencana Strategis Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Humbang Hasundutan. Melihat potensi dan kebutuhan masyarakat terhadap pembangunan pada sektor Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian perlu pemantapan Rancangan Awal Rencana Kerja pada Tahun 2019 sehingga pelaksanaan program dan kegiatan dapat terlaksana dalam rangka pengembangan ekonomi rakyat. Selain Rencana kegiatan yang akan dialokasikan pada RAPBD Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Anggaran 2019 juga disajikan kegiatan-kegiatan yang akan di danai dari APBD Propinsi Sumatera Utara serta APBN melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Kementerian Perdagangan dan

Transcript of BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG KOPEDAGIN 2019.pdf · BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...

- 1 -

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Perubahan lingkungan mengharuskan setiap lembaga pemerintah untuk melakukan berbagai

penyesuaian terutama yang mengarah kepada terselenggaranya tata pemerintahan yang baik serta

menciptakan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang lebih efisien, efektif,

partisipatif, transparan, dan akuntabel. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah pada Pasal 4

Ayat 1, menyatakan bahwa Rencana Pembangunan Daerah meliputi Rencana Pembangunan Jangka

Panjang (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Kerja

Pembangunan Daerah (RKPD) maupun Rencana Kerja (Renja) SKPD tersebut merupakan dokumen

perencanaan pembangunan yang wajib disusun. Untuk itu, Pemerintah Daerah wajib menyusun

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berfungsi sebagai dokumen

perencanaan daerah untuk periode 5 tahun. Selanjutnya Satuan Kerja Perangkat Daerah diwajibkan

menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA SKPD) yang merupakan

penjabaran dari Dokumen RPJMD. Ketentuan tersebut diperkuat dalam Undang-Undang Nomor 17

Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undangundang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang

Pemerintahan Daerah, Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional.

Adapun salah satu dokumen perencanaan tersebut yaitu Dokumen Renja yang mempunyai

peranan sangat strategis, karena menjembatani antara kepentingan perencanaan strategis jangka

menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan. Rencana Kerja (Renja) SKPD adalah

dokumen perencanaan tahunan yang merupakan penjabaran dari renstra SKPD yang akan

digunakan sebagai masukan dalam penyusunan Rencana Kegiatan Pemerintah (RKP). Renja SKPD

memuat tentang sasaran yang akan dicapai, arah kebijakan, program, kegiatan dan kebutuhan

pendanaan.

Penyusunan Renja Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian berpedoman pada Rencana

Strategis (Renstra) Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Humbang Hasundutan

Tahun 2017 sd 2021. Renja ini disusun untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang memuat tentang

program dam kegiatan yang akan dilaksanakan Tahun 2019. RENJA mempunyai fungsi pokok dan

menjadi acuan bagi seluruh pelaku pembangunan karena memuat seluruh kebijakan publik sebagai

berikut :

1. Menjadi pedoman dalam penyusunan APBD karena memuat arah kebijakan

Pembangunan Daerah satu tahun;

2. Menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen Pemerintah.

Sebagai Dokumen resmi Pemerintah Daerah, Rencana Kerja SKPD yang dilanjutkan dengan

RENJA SKPD mempunyai kedudukan yang strategis, yaitu menjembatani antara perencanaan

strategis jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan. Oleh karena itu RENJA

SKPD berfungsi menjabarkan rencana strategis kedalam rencana regional dengan memuat arah

kebijakan pembangunan, Prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonomi daerah dan

program kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) 2019 ini di susun melalui tahapan

Musrenbang desa dan Kecamatan serta disesuaikan dengan Rencana Strategis Dinas Koperasi,

Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Humbang Hasundutan. Melihat potensi dan kebutuhan

masyarakat terhadap pembangunan pada sektor Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian perlu

pemantapan Rancangan Awal Rencana Kerja pada Tahun 2019 sehingga pelaksanaan program dan

kegiatan dapat terlaksana dalam rangka pengembangan ekonomi rakyat. Selain Rencana kegiatan

yang akan dialokasikan pada RAPBD Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Anggaran 2019 juga

disajikan kegiatan-kegiatan yang akan di danai dari APBD Propinsi Sumatera Utara serta APBN

melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Kementerian Perdagangan dan

- 2 -

Kementerian Perindustrian RI. Berdasarkan Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perdagangan dan

Perindustrian Kabupaten Humbang Hasundutan akan disusun program kerja prioritas untuk

diusulkan dalam KUA dan PPAS serta dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Anggaran 2019.

1.2. LANDASAN HUKUM

Dasar hukum dalam menyusun RENJA Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten

Humbang Hasundutan Tahun 2019 ini merupakan peraturan perundang-undangan yang menjiwai

keseluruhan aktivitas yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian dan

penyusunan dokumen-dokumen yang terkait dengan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Peraturan-peraturan tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

1. Undang Undang Nomor 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan,

Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten Humbang Hasundutan di Provinsi Sumatera Utara;

2. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

4. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

5. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah

Pusat dan Pemerintahan Daerah;

6. Undang undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian;

7. Undang undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan;

8. Undang undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian;

9. Undang undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 tentang UKM;

10. Undang undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;

11. Undang undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan

Standar Pelayanan Minimal;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,Tata Cara penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan

dan Penetapan SPM;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,Tata Cara penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

17. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 tentang Perubahan

atas peraturan Menteri Perdagangan nomor 70/M-DAG/PER/12/2013 tentang Pedoman

Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaaan dan Toko Modern;

18. Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja

Dinas Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan;

19. Peraturan Bupati Nomor 47 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Oeganisasi, Tugas dan

Fungsi, serta tata kerja dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Humbang

Hasundutan ;

20. Peraturan Bupati Humbang Hasundutan Nomor 17 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penyusunan

Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan.

21. Peraturan Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan Nomor 3 Tahun 2010 Tentang RPJPD

Kabupaten Humbang Hasundutan 2006-2025;

1.3 Maksud dan Tujuan

a. Maksud Penyusunan Renja

Adapun maksud Renja Dinas Koperasi perdagangan dan perindustrian Kab.

Humbang Hasundutan Tahun 2019 ini disusun adalah untuk menentukan arah

pelaksanaan pembangunan serta sebagai acuan atau pedoman dalam perencanaan

- 3 -

kegiatan selama kurun waktu 1 (satu) tahun serta menunjukkan gambaran umum

atas apa yang akan dilaksanakan oleh Dinas Koperasi perdagangan dan perindustrian

Kab. Humbang Hasundutan serta target yang hendak dicapai pada tahun tersebut.

b. Tujuan Penyusunan Renja

Penyusunan Renja Dinas Koperasi perdagangan dan perindustrian Kab.

Humbang Hasundutan Tahun 2019 bertujuan untuk :

1. Mewujudkan visi dan misi Kabupaten Humbang Hasundutan ke dalam

rencana kegiatan pembangunan khususnya dalam bidang Koperasi

Perdagangan dan Perindustrian

2. Mewujudkan keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan,

serta evaluasi terhadap program dan kegiatan Dinas Koperasi perdagangan

dan perindustrian Kabupaten Humbang Hasundutan sehingga program dan

kegiatan dapat dilaksanakan secara sistematis dan kinerja Dinas Koperasi

perdagangan dan perindustrian dapat diukur berdasarkan indikator serta

target capaian kinerja yang telah ditentukan

3. Meningkatkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia secara optimal serta

partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program dan kegiatan.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penyusunan Renja Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian

Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2019 adalah sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2017 dan Capaian Renstra

2.2. Analisis kinerja pelayanan perangkat daerah

2.3. Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi perangkat daerah

2.4 Review terhadap rancangan awal

2.5 Penelaahan usulan program dan kegiatanmasyarakat

BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1. Telaahan terhadap kebijakan nasional

3.2. Tujuan dan sasaran renja skpd

3.3. Program dan kegiatan

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

BAB V PENUTUP

- 4 -

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA

DINAS KOPERASI, PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2017

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2017 dan Capaian Renstra

Dalam penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) Tahun 2019 ini berpedoman pada

Renstra dan memperhatikan capaian kinerja tahun sebelumnya serta mengacu kepada program/kegiatan

tahun berjalan. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi kinerja dan capaian kinerja tahun lalu yaitu Tahun

Anggaran 2017. Dalam Tahun Anggaran 2017 Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten

Humbang Hasundutan melaksanakan 15 (lima belas) Program, yaitu:

NO NAMA PROGRAM PAGU

ANGGARAN (Rp.)

REALISASI

ANGGARAN

(RP.)

PERSENTASE

REALISASI

ANGGARAN (%)

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran 713.533.790 704.677.960 99,00

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

323.427.200 321.556.640 97,00

3. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

120.000.000 105.603.030 88,00

4. Peningkatan Penyelenggaraan

Pemerintahan

29.910.000 27.656.000 92,00

5. Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah

yang Kondusif

94.711.200 74.172.000 78,00

6. Pengembangan Sistem Pendukung Usaha

Bagi Usaha Kecil Menengah

325.601.500 283.030.950 87,00

7. Pengembangan Kewirausahaan dan

Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil

Menengah

222.981.400 189.278.800 85,00

8. Peningkatan kualitas Kelembagaan

Koperasi

304.792.850 274.799.050 90,00

9. Perlindungan Konsumen dan Pengamanan

Perdagangan

483.007.300 427.333.300 88,47

10. Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam

Negeri

3.658.103.250 3.578.617.902 98,00

11. Peningkatan dan Pengembangan

Perdagangan Ekspor

982.962.000 947.704.875 99,15

12. Peningkatan sarana dan Prasarana Pasar 96.107.000 96.094.000 99,98

13. Pengembangan Industri Kecil dan

Menengah

655.651.500 599.102.400 91,37

14. Pengembangan Sentra-Sentra Industri

Daerah

212.344.800 207.181.800 97,56

15. Penataan Struktur Industri 279.149.700 122.152.503 43,75

Jumlah 8.502.283.490 7.958.961.210 93,60

- 5 -

Dari Kelimabelas Program diatas, program tersebut dituangkan dalam 44 (empat puluh empat)

Kegiatan yaitu :

NAMA PROGRAM DAN KEGIATAN PAGU

ANGGARAN (Rp.)

REALIASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE REALISASI

ANGGARAN (%)

I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Penyediaan jasa surat menyurat

5.800.000 5.400.000 93,10

2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 76.560.000 69.280.962 90,49

3 Penyediaan jasa kebersihan kantor

8.193.790 7.693.790 93,90

4 Penyediaan Alat Tulis Kantor

65.000.000 65.000.000 100,00

5 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 8.300.000 8.300.000 100,00

6 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 5.125.000 5.125.000 100,00

7 Penyediaan makanan dan minuman 26.270.000 26.270.000

100,00

8 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

423.695.000 423.581.212

99,97

9 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

94.590.000 94.027.000

99,40

II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

10 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 199.237.200 198.546.100

99,65

11 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor/Workshop

40.250.000 40.246.000

99,99

12 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

68.940.000 58.764.540

85,24

13 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

15.000.000 15.000.000

100,00

III. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

14 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan perundang-undangan

120.000.000 105.603.030

88,00

IV. Program Peningkatan Penyelenggaraan Pemerintahan

15 Penyusunan Laporan dan Dokumen Perencanaan

29.910.000 27.656.000

92,46

V. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif

16 Sosialisasi dan Monitoring Pelaksanaan Izin Usaha Mikro, Kecil

94.711.200 74.172.000

78,31

VI. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Kecil Menengah

17 Sosialisasi Dukungan Informasi Penyediaan Permodalan (Data Base Calon Debitur KUR)

71.311.900 33.888.900

47,52

18 Pengadaan Prasarana UMKM 160.000.000 159.963.050

99,98

19 Pembinaan dan Pelatihan Strategi Pemasaran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

94.289.600 89.179.000

94,58

VII. Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

20 Pelatihan Pembangunan Karakter dan Motivasi untuk Pengusaha

101.235.200 83.815.000

82,79

21 Pelatihan Tata Boga dan Dekorasi Cake 121.746.200 105.463.800

86,63

- 6 -

VIII. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

22 Monitoring dan Pendampingan Koperasi 104.824.450 86.406.850

82,43

23 Bimbingan Teknis Kelembagaan Koperasi 101.078.200 97.213.600

96,18

24 Bimbingan Teknis Manajemen Koperasi 98.890.200 91.178.600

92,20

IX. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

25 Revitalisasi Pasar Rakyat (DAK) 3.123.000.000 3.055.899.652

97,85

26 Revitalisasi Pasar Tradisional (DAK) 198.179.750 198.179.750

100,00

27 Pembangunan Pasar Doloksanggul (Lanjutan)

128.650.000 128.650.000

100,00

28 Perencanaan dan Pengawasan Revitalisasi Pasar Rakyat

208.273.500 195.888.500

94,05

X. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

29 Tera Ulang Alat Ukur dan Timbangan 123.261.400 122.402.200

99,30

30 Pengawasan Peredaraan Barang 196.012.300 182.399.700

93,06

31 Pemantauan dan Publikasi harga Pasar 78.399.300 45.744.100

58,35

32 Monitoring dan Pengawasan Pasar 85.334.300 76.787.300

89,98

XI. Program Peningkatan dan Pengembangan Perdagangan Ekspor

33 Promosi Produk dan Potensi Daerah 982.962.000 974.704.875

99,16

XII. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pasar

34 Pemeliharaan Rutin Pasar 96.107.000 96.094.000

99,99

XIII.Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

35 Bimtek Keterampilan Kerajinan Kayu 77.162.100 71.779.700

93,02

36 Bimtek Desain Produk dan Kemasan 126.583.700 121.262.100

95,80

37 Bimtek Keterampilan Pengrajin Bambu 89.511.400 82.860.800

92,57

38 Bimtek Keterampilan Pengolahan Kacang Tanah

53.305.100 49.029.600

91,98

39 Monitoring dan Pembinaan Industri Kecil dan Menengah

52.797.200 40.978.200

77,61

40 Pembangunan Gudang Sentra Bahan Baku Tembakau

6.292.000 6.292.000

100,00

41 Pengadaan Sarana Pengangkutan (Motor Roda Tiga Viar) Bahan Baku Tembakau

250.000.000 226.900.000

90,76

XIV. Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Daerah

42 Pengadaan Industri Pengolahan andaliman 105.155.200 102.952.200

97,91

43 Pengadaan Peralatan Pengolahan Minyak Atsiri

107.189.600 104.229.600

97,24

XV. Program Penataan Struktur Industri

44 Penguatan Kelembagaan Indikasi Geografis (IG) Produk Unggulan Daerah

279.149.700 122.152.503

43,76

- 7 -

- 35 -

DINAS KOPERASI, PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

TAHUN 2018

BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)/ KEGIATAN (OUT PUT)

SATUAN

TARGET RENSTRA PERANGKAT DAERAH

PADA TAHUN 2021

Realisasi Capaian Kinerja Renstra

Perangkat Daerah s/d Renja Perangkat Daerah (2016)

TARGET DAN REALISASI KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2017

TARGET PROGRAM DAN KEGIATAN (RENJA

PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018)

PERKIRAAN REALISASI CAPAIAN TARGET RENSTRA PERANGKAT DAERAH S/D TAHUN

BERJALAN

Target Kinerja dan Anggaran Renja Perangkat

Daerah Tahun berjalan yang di evaluasi (2017)

Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran Renja

Perangkat Daerah yang Dievaluasi (2017)

Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran

Renja Perangkat Daerah Tahun 2017 (%)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d Tahun

2018

Tingkat Capaian Realisasi

Target Rensta (%)

KINERJA

Rp KINERJA Rp KINERJA Rp KINERJA Rp KINERJA Rp KINERJ

A Rp KINERJA Rp KINERJA

2 3 4 5 6 7 8 9=8/7X100% 10 11=6+8+10 12=11/5X100

%

URUSAN WAJIB

KOPEDAGIN \

A Program Pengembangan Kualitas Kelembagan Koperasi

3.028.403

80200 65 304.792 65 274.797

100 90 264 269.452

1 Sosialisasi dan Pembinaan Koperasi Jumlah Koperasi yang dibina Koperasi 149

393.152

0

0 0

110

129.278

110 129.278 33

2 Monitoring dan Pendampingan Perkoperasian Jumlah K0perasi yang dimonitoring Koperasi 31

451.386

20 80.200

20 104.824 20 86.406

100 82

40 166.606 37

3 Pelatihan standard Akuntansi Keuangan Entitas tanpa Akuntabilitas Publik

Jumlah koperasi dengan pengurus dan pengawas berkompeten dalam akuntansi keuangan

Koperasi 100

200.000

0 0

0

-

0 0 0

4 Penilaian dan Pemeringkatan Koperasi Jumlah Koperasi yang dinilai Koperasi 110

368.793 0

0 -

0 -

0 0 110 58.469

110 58.469 16

5 Sosialisasi Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi (GEMASKOP)

Jumlah masyarakat yang dibina Orang 1655 826.903 0

0

- 0

-

0 0 0

-

0 0 0

6

Peningkatan dan Pengembangan Jaringan Usaha Koperasi

Jumlah koperasi yang mempunyai kerjasama antara pemasaran dan lembaga lainnya

Koperasi

15

252.998

0 -

-

-

-

0 0 -

-

0 0 0

7

Fasilitasi Pembentukan Koperasi Baru Jumlah Koperasi Baru yang difasilitasi Koperasi

7

265.075 0

- -

-

-

0 0 -

-

0 0 0

8

Bimbingan Teknis Perkoperasian bagi Pengurus dan pengawas koperasi baru

Jumlah Koperasi yang dibimbing Koperasi

10

49.735

0

-

-

-

-

0 0

10

49.735

10 49.735 100

9

Monitoring dan Evaluasi Penerima Dana Bergulir

Jumlah Penerima Dana Bergulir yang dievaluasi Penerima

31.970

0 0

34

31.970

34 31.970 100

- 36 -

10

Bimbingan Teknis Kelembagaan Koperasi Jumlah Koperasi Koperasi

176

97.213

20 101.078 20 97.213

100 96

20 97.213 100

11

Bimbingan Teknis Manajemen Koperasi Jumlah Koperasi Koperasi

115

91.178

25 98.890 25 91.178

100 92

25 91.178 100

B Program Pengembangan kewirausahaan dan Keunggulan kompetitif UKM

150

4.808.644 20 40250

130 317.270 130 279.257

100 88

30 276.264

180 595.771 12

1

Pelatihan Kewirausahaan UMKM jumlah wirausaha UMKM yang dilatih orang

59

92.978

20 40.250

-

-

-

-

0 0 -

-

20 40.250 43

2

Pelatihan Pembuatan Tas dan Produk Turunanya

jumlah wirausaha UMKM yang dilatih orang

30

495.522

0 0

-

-

-

-

0 0 -

-

0 0 0

3

pelatihan strategi pemasaran jumlah wirausaha UMKM yang dilatih UMKM

60

297.830

0 0

50 94.289 50 89.979

100 95 -

-

50 89.979 30

4

Pembangunan karakter dan motivasi bagi pengusaha

jumlah wirausaha UMKM yang dibina UMKM

30

349.976

0 0

50 101.235 50 83.815

100 83

10

72.548

60 156.363 45

5

Pelatihan Tata boga dan dekorasi Cake jumlah wirausaha UMKM yang dilatih UMKM

90

105.463

0 0

30 121.746 30 105.463

100 87

-

-

30 105.463 100

6

Pelatihan Membatik jumlah wirausaha UMKM yang dilatih orang

2

278.146

0

-

-

-

-

0 0

10 84.032

10 84.032 30

7

Pelatihan penggunaan aplikasi Mobile gen Ulos

jumlah wirausaha UMKM yang dilatih orang

270

251.336

0 0

-

-

-

-

0 0

10

119.684

10 119.684 48

8

Pelatihan desain dan sablon kaos jumlah wirausaha UMKM yang dilatih orang

115

637.985

0

-

-

-

-

0 0 -

-

0 0 0

9

Pelatihan bagi calon pengelola Home stay daerah wisata

jumlah daerah yang dilatih kecamatan

181

161.700

0

-

-

-

-

0 0 -

-

0 0 0

11

Pelatihan Pembuatan Tas dan Produk Turunanya

Jumlah pelaku UMKM yang dilatih orang

50

71.500

0 0

-

-

-

-

0 0 -

-

0 0 0

12

Pelatihan Vokasional Jumlah pelaku UMKM lama dan wirausaha Pemula orang

40

1.782.708

0 0

0 0 0

C Program Penciptaan Iklim Usaha, Usaha Kecil dan Menengah yang Kondusif

10

296.096 20 70000

10 94.711 10 74.172

100 78

- -

30 144.172 49

2

Sosialisasi dan Monitorimg Pelaksanaan IUMK Jumlah pelaksanan IUMK yag dibina orang

20

296.096 20 70.000 10 94.711 10 74.172

100 78

30 144.172 49

D Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah

30

4.030.408 60 121378

20 231.311 20 193.851

100 84

10 18.191

90 333.420 8

- 37 -

1

sosialisasi Dukungan Informasi Penyediaan permodalan (Data Base Calon Debitur)

Jumlah daerah yang dibina kec

59

133.888

0 0

10 71.311 10 33.888

100 48

-

-

10 33.888 25

2

Pengadaan prasarana UMKM Jumlah UMKM dengan ketersediaan prasaranan UMKM

59

529.478

0 0

10 160.000 10 159.963

100 100 -

-

10 159.963 30

3

Pembinaan, monitoring dan evaluasi UMKM Jumlah UMKM produktif UMKM

82

159.554

10 20.440 -

-

-

-

0 0 10

18.191

20 38.631 24

4

fasilitasi sertifikasi halal bagi pelaku UMKM Jumlah produk UMKM yang berstandarisasi UMKM

50

428.876

0

-

-

-

-

0 0

-

-

0 0 0

5

Festival Kopi Rakyat Jumlah Stand/Boot festival Kopi Arabika Sumatera Lintong

Boot

850

1.321.456

0 0 -

-

-

-

0 0 -

-

0 0 0

6

Pengembangan Sarana Prasarana Pemasaran Produk Usaha Mikro Kecil Menengah

Jumlah UMKM yang dibina UMKM

90

584.430

20 40249

0 0

20 40.249 7

7

Pembinaan Usaha Mikro Kecil Menengah Jumlah UMKM yang dibina UMKM

288.297 10 20440

0 0

10 20.440 7

8

Pengadaan Sarana Penunjang Produksi Usaha Mikro Kecil Menengah

Jumlah UMKM yang dibina UMKM 100

584.430

20 40249

0 0

20 40.249 7

2

-

0 0

0 0 #DIV/0!

A Program Pelayanan Administrasi PerKantoran Angka Indeks Kepuasan Aparatur Terhadap

Pelayanan Administrasi Perkantoran - 2

4.030.384

394

736513

394 741.189 394 732.332

100 99

725 684.699

1.513 2.153.544 53

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah Jasa surat menyurat yang tersedia Jenis 2

30.945

2

5.800

2 5.800 2 5.400

100 93

0 -

4 11.200 36

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Jumlah jenis jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik yang terpenuhi

Jenis 60

182.528 2 43.200

2 76.560 2 69.280 100 90

3

21.000

7 133.480 73

3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor. jumlah jenis penyediaan jasa kebersihan kantor yang terpenuhi

Jenis 5

47.362 2 7.444

2 8.193 2 7.693 100 94

2

6.861

6 21.998 46

4 Penyedia Alat Tulis Kantor Jumlah penyediaan alat tulis kantor yang terpenuhi item 6

364.134 50

54.357

50 65.000 50 65.000

100 100

57 64.588

157 183.945 51

5 Penyediaan barang cetakan dan Penggandaan.

Jumlah penyediaan barang cetakan dan penggandaan yang terpenuhi

item 6

91.116

5

8.300

5 8.300 5 8.300

100 100

5 27.449

15 44.049 48

6 Penyedia Komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Jumlah penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor yang terpenuhi

item 1327

35.039 5 5125

5 5.125 5 5.125 100 100

6

7.340 16 17.590 50

7 Penyediaan makan dan minuman Jumlah penyediaan makanan dan minuman yang terpenuhi (item)

Jenis 100

169.889 2

26270 2 26.270 2 26.270

100 100 2 28.500

6 81.040 48

8 Rapat-rapat Koordinasi. i dan Konsultasi ke Luar Daerah

Jumlah Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah yang terpenuhi

Kali 1

2.309.740 220

433185

220 423.695 220 423.581

100 100

223 398.976

663 1.255.742 54

9 Rapat-rapat Koordinasi. i dan Konsultasi ke dalam Daerah

Jumlah Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi kedalam daerah yang terpenuhi

Kali 4

506.146 100 86.019

100 94.590 100 94.027 100 99

420

95.085

620 275.131 54

- 38 -

10 Penyusunan Buku Frofil Jumlah data profil yang tersedia Paket 2

80.000

66.813

0 0

0 -

0 66.813 84

11 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Jumlah Penerima Jasa Administrasi Orang

94.192 6 0

6 27.656 6 27.656 100 100

6

14.900

18 42.556 45

12 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang -undangan

jumlah penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan yang terpenuhi (bahan bacaan)

Bulan 7

119.293

0 0

1 20.000

1 20.000 17

B Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Cakupan ketersediaan sarana dan prasarana aparatur

yang layak fungsi % 45

1.735.841 52

658.856

52 323.427 52 312.556

100 97

7 67.400

111 1.038.812 60

1 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Jumlah Kendaraan Dinas/Operasional Unit/Paket 3

492.723

324.929

0 0

0 -

0 324.929 66

2 Pengadaan perlengkapan gedung kantor Jumlah perlengkapan gedung kantor Tahun 1

599.324 45 199.237

45 199.237 45 198.546 100 100

0 -

90 397.783 66

3 Pengadaan peralatan gedung kantor Jumlah peralatan gedung kantor item 8

66.531

0 0

0 0 0

4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Jumlah gedung/kantor yang dipelihara (unit) Unit 1

170.069

1

40.250

1 40.250 1 40.246

100 100

1 23.000

3 103.496 61

5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dis. /Operasional

Jumlah kendaraan dinas yang dipelihara Bulan 1

223.791

5

68.940

5 68.940 5 58.764

100 85

5 29.400

15 157.104 70

6 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

Persentase pemeliharaan peralatan dan perlengkapan kantor (komputer/laptop)

Paket 4

76.120 1

15.000

1 15.000 1 15.000

100 100

1

15.000

3 45.000 59

7 Pengadan Pakaian Dinas (Batik Daerah) Jumlah Pakaian Dinas Khas Daerah Paket 2

32.283 0 10500

0 0

0 -

0 10.500 33

8 Pengadaan Perlengkapan dan Pakaian Dinas Petugas Pasar

Jumlah seragam lapangan dan alat kerja kebersihan petugas pasar

Jenis

275.000

0 0

- 0

-

0 0 0

-

0 0 0

C Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Cakupan Aparatur Perangkat Daerah memiliki

kompetensi dibidangnya (%) %

668.853

100000 11 120.000 11 105.603

100 88 6 75.000

17 280.603 42

1 Bimbingan Teknis implementasi peraturan perundang-undangan

Jumlah ASN yang mengikuti Bimtek/Diklat Orang 47

428.853

100000

11 120.000 11 105.603

100 88

6

75.000

17 280.603 65

2 Diklat Penera Jumlah Aparatur sebagai Penera (SDM Kemetrologian)

orang 3

180.000

0 0

0

- 0

-

0 0

0

-

0 0 0

3 Diklat PPNS Jumlah Aparatur dengan SDM PPNS Perdagangan orang 1

60.000 0 0

0

- 0

-

0 0 0

-

0 0 0

A Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan perdagangan

Persentase Peningkatan Penyelesaian Permasalahan

Konsumen %

5.679.097

0 305649

212 397.672 212 350.545

100 88

362 249.533

574 905.727 16

1

Tera Ulang Alat Ukur Timbangan Jumlah Alat Ukur Timbangan yang ditera Unit

1.380

549.926 0 81322

150 123.261 150 122.402 100 99

300

72.945 450 276.669 50

2

Pembangunan Gedung Metrologi Jumlah gedung unit

1 3.000.000 20 0

- -

-

-

0 0

-

-

20 0 0

3

Pengawasan Peredaran Barang Jumlah daerah yang diawasi

kecamatan

2

799.664

0 74.376

10 196.012 10 182.399

100 93

10

112.533

20 369.308 46

4

Pemantauan dan Publikasi Harga Pasar Frekuensi pemantauan dan publikasi barang komoditi dan sembako

Minggu

1

611.144

0 99.953 52 78.399 52 45.744

100 58 52

64.055

104 209.752 34

5

Temu Usaha Pengusaha dengan Assosiasi frekuensi temu usaha kali

700

267.278 0 49.998

- -

-

-

0 0 -

-

0 49.998 19

- 39 -

6 Pengawasan Bahan Berbahaya yang disalahgunakan Dalam Pangan

Jumlah daerah yang diawasi

kecamatan

10

451.085

0

0 0

0 0 0

C Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

52

28.957.963

0 2.869.235 28 3.839.543 28 3.751.497

100 98 47 6.752.140

75 13.372.872 46

1

Penyusunan Master Plan dan DED Pasar Rakyat

Jumlah dokumen Master Plan dan DED Pasar Rakyat dokumen

6

365.829

0 0 1 208.273 1 195.888

100 94

1 195.888 54

2

Penyusunan DED Gedung Metrologi Jumlah gedung dengan DED metrologi Unit 10

185.000

0 0

0 0

-

-

0 0 0

3

Konsultan Supervisi Revitalisasi pasar Jumlah pasar dengan konsultan supervisi unit

710.432

164160

-

-

-

-

0 0 1

329.282 1 493.442 69

4

Pembangunan/ Revitalisasi Pasar Rakyat (DAK)

Jumlah gedung yang direvitalisasi unit

7

21.260.370

0 2705075

5 3.123.000 5 3.055.899

100 98

5

5.966.203

10 11.727.177 55

5

Revitalisasi Pasar Tradisional (DAK) Jumlah Pasar Unit

1

326.829

2 326.829 2 326.829

100 100

2 326.829 100

5

Pengadaan Peralatan Gedung Metrologi Jumlah peralatan paket

6

1.600.000 0 0

- -

-

-

0 0 -

-

0 0 0

6

Pengadaan Kenderaan kemetrologian Jumlah kenderaan kemetrologian

4 800.000 0

0 0

0 0 0

7

Konsultan Supervisi Pembangunan Gedung Metrologi

Jumlah gedung dengan konsultan supervisi unit

18

185.000

0 0

0 0

-

-

0 0 0

8

Sosialisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri Bentuk sosialisasi Kegiatan

1

80.000

0

-

-

-

-

0 0 -

-

0 0 0

9

Pengadaan sarana dan prasarana Penataan Pasar

Jumlah pasar yang ditata Pasar

3

500.000

0

-

-

-

-

0 0 -

-

0 0 0

10

Pembuatan Sarana Informasi Pasar Jumlah sarana Informasi Paket

3

230.000

0

-

-

-

-

0 0 -

-

0 0 0

11

Penataan/Zonasi Pedagang Pasar Jumlah pasar Pasar

8

983.499

0

-

-

-

-

0 0 -

-

0 0 0

12

Monitoring Pasar Jumlah pasar Pasar

2

509.444

0 12 85.334 12 76.787

100 90 8

121.494

20 198.281 39

13

Pengadaan Box Sampah Pasar Jumlah pasar Pasar

7

130.000

0

-

-

-

-

0 0 -

-

0 0 0

14

Pemeliharaan Rutin Sarana dan Prasarana Pasar

Jumlah Pasar yang Dipeliharan Pasar

12

558.210

8 96.107 8 96.094

100 100 8

199.011

16 295.105 53

15

Peningkatan Kinerja Petugas Pasar Jumlah petugas pasar Orang

10

533.350

0

-

-

-

-

0 0 25

136.150

25 136.150 26

D Program Peningkatan dan Pengembangan Perdagangan Ekspor

10

3.818.779

0

8 982.962 8 974.704

100 99

8 736.075

16 1.710.779 45

1

Promosi Produk dan Potensi Daerah Frekuensi promosi produk dan potensi daerah Kali 25 3.818.779

0 8 982.962 8 974.704

100 99 8

736.075

16 1.710.779 45

2

Bina Usaha Perdagangan Jumlah Pengusaha

Pengusaha

84.541

0 0

0 0 0

E Program Peningkatan Kemampuan Teknologi

35

3.087.580

0 50 346.561 50 324.930

100 94 - -

50 324.930 11

1 Bimtek Perbengkelan Otomotif Jumlah masyarakat yang mengikuti bimtek orang

10

197.800

0

0 0

0 0 0

2 Diklat Keterampilan Teknis Desain Produk dan Kemasan

Jumlah masyarakat yang mengikuti diklat orang -

356.150

0 20 126.583 20 121.262

100 96

20 121.262 34

3 Diklat Keterampilan Teknis Pembuatan keripik dan dodol salak

Jumlah masyarakat yang mengikuti diklat orang

30

173.296

0

0 0

0 0 0

4 Bimtek Pengrajin Kayu dan akar kayu Jumlah masyarakat yang mengikuti bimtek orang 0 10 77.162 10 71.779 100 93 10 71.779 29

- 40 -

60 245.075

5 Bimtek Pengrajn Rotan Jumlah masyarakat yang mengikuti bimtek orang

40

173.296

0

0 0

0 0 0

6 Bimtek Pengrajin Bambu Jumlah masyarakat yang mengikuti bimtek orang

30

258.654

0 10 89.511 10 82.860

100 93

10 82.860 32

7 Diklat Keterampilan Teknis Desain Produk anyaman/meubel rotan

Jumlah masyarakat yang mengikuti diklat orang

50

174.000

0 0

- 0

-

0 0

0 0 0

8 Diklat Keterampilan Teknis Pembuatan keripik dari umbi-umbian

Jumlah masyarakat yang mengikuti diklat orang

30

168.000

0 0

- 0

-

0 0

0 0 0

9 Diklat Keterampilan Teknis Pembuatan gula merah dari airb tebu

Jumlah masyarakat yang mengikuti diklat orang

20

173.500

0 0

- 0

-

0 0

0 0 0

10 Bimtek Keterampilan Pengolahan Gula Aren Jumlah IKM yang mengikuti bimtek IKM

20

174.000

0 0

- 0

-

0 0

0 0 0

11 Bimtek Keterampilan Pengolahan Potensi Sumber Daya Alam (SDA) Hasil Pertanian dan Wisata Ecotourism

Jumlah IKM yang mengikuti bimtek IKM

20

239.000

0

0 0

0 0 0

12 Bimtek Keterampilan Pengolahan Kacang Tanah

Jumlah IM yang mengikuti bimtek IKM

20

235.829

0 10 53.305 10 49.029

100 92

10 49.029 21

13 Pelatihan Tenun adat bagi pengrajin IKM Jumlah IM yang dilatih IKM

30

110.000

0

0 0

0 0 0

14 Bimtek Keterampilan Pengolahan Nenas Jumlah IM yang mengikuti bimtek IKM

30

96.800

0

0 0

0 0 0

15 Bimtek Keterampilan Pengolahan Kopi Jumlah IKM yang mengikuti bimtek IKM

20

118.580

0

0 0

0 0 0

16 Bimtek Keterampilan Pengolahan Barang Bekas

Jumlah IKM yang mengikuti bimtek IKM

20

96.800

0

0 0

0 0 0

17 Pelatihan Pemanfaatan Eceng Gondok Jumlah IM yang dilatih IKM

20

96.800

0

0 0

0 0 0

C Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

10

4.558.031

61137 27 302.797 27 267.878

100 88 106 2.057.983

133 2.386.998 52

2 Monitoring dan Pembinaan IKM Jumlah IKM yang dimonitoring IKM

10

364.006

61137 20 52.797 20 40.978

100 78 20 50.329

40 152.444 42

3 Pengadaan alat perbengkelan jumlah Peralatan/Mesin bagi IKM unit

419.265

0

0 0

0 0 0

4 Pengadaan Alat Tenun Jumlah Alat Tenun Paket 200.000

0

0 0

0 0 0

5 Pengadaan peralatan pertukangan dan ukir Jumlah Mesin dan Peralatan Meubelair Kayu Paket 2 150.000

0

0 0

0 0 0

6 Pengadaan Peralatan Pengolahan Makanan Jumlah Peralatan Pengolahan Makanan IKM 120 116.160

0

0 0

0 0 0

7 Pelatihan Kerajinan dan Olahan Pangan Jumlah peserta yang dilatih Orang 50 1.082.854

0 0

0 0 0

5 Pelatihan Pembuatan Handy Craft dari rotan Jumlah masyarakat yang mengikuti bimtek orang 20 282.778

0

0 0 20 109.482

20 109.482 39

9 Fasilitasi dan Pendampingan Masyarakat Pelaku Industri Berbasis Agriwisata (DEKRANASDA)

Jumlah IKM yang difasilitasi IKM 1

3.119.192

0 0

20

650.000

20 650.000 21

10 Pemagangan Pengolahan Kerajinan Kayu Jumlah peserta magang Orang 10 246.634

0 0 5

123.317

5 123.317 50

11 Pelatihan Pengolahan Jagung Jumlah Peserta Orang 30 234.914

0 0 20

117.457 20 117.457 50

12 Pelatihan Pengolahan Andaliman Jumlah Peserta Orang 265 128.796

0 0 20

64.398 20 64.398 50

13 Pembangunan Outlet Jumlah Outlet Unit 66 943.000

0 0 1 943.000

1 943.000 100

14 Pengadaan Sarana Pengangkutan (Motor Roda Tiga Viar) Bahan Baku Tembakau

10

226.900

7 250.000 7 226.900

100 91

7 226.900 100

- 41 -

D Program Penataan Struktur Industri Fpasar 40 287.152

0 1 279.149 1 122.152

100 44 - -

1 122.152 43

1 Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Industri Daerah

Jumlah naskah akademis rencana pembangunan industri kabupaten (RPIK)

Dokumen 40 165.000

0

0 0 0

-

0 0 0

2 Penguatan Kelembagaan Indikasi Geografis (IG) Produk Unggulan Daerah

Jumlah kegiatan kegiatan 1 122.152

0 1 279.149 1 122.152

100 44 0

-

1 122.152 100

E Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Daerah

6.105.046

1028064 4 218.636 4 213.473

100 98 20 197.751

24 1.439.288 24

1 Pengadaan Industri Pengolahan Kopi Jumlah industri unit 2 762.300

0

0 0 0

- 0 0 0

2 Pengadaan Industri Pengolahan Andaliman Jumlah industri unit 2 102.952

0 1 105.155 1 102.952

100 98 0

- 1 102.952 100

3 Pengadaan Industri Pengolahan Minyak Atsiri Jumlah industri unit 420.959

0 2 107.189 2 104.229

100 97 0

-

2 104.229 25

4 Pengadaan Mesin dan Peralatan pembuatan Batako

Jumlah Mesin dan Peralatan unit 1 90.000

0

0 0 0

-

0 0 0

5 Pengadaan Sarana Pengering bahan Baku Tembakau (DBH-CHT)

Jumlah sarana pengering paket 3 500.000

379277

0 0 0

-

0 379.277 76

6 Mengikuti pameran hasil industri dan potensi daerah di Tingkat Regional dan Nasional

frekuensi pelaksanaan pameran kali 1

2.236.076

499999

0 0

0

-

0 499.999 22

7 pembangunan gudang sentra bahan baku tembakau

jumlah gedung unit 1 6.292

0 1 6.292 1 6.292

100 100 0

-

1 6.292 100

8 Pengadaan Depot Pembibitan Tembakau Jumlah depot unit 6 158.600

0 0

- 0

- 0 0

0

- 0 0 0

9 Pengadaan sarana dan prasarana Industri Jumlah sarana dan prasarana Industri Paket 5 1.827.867

0 0 20

197.751

20 197.751 11

A Program Pengembangan Kapasitas Iptek Sistem Industri

1 3.200.000

0 - - - -

0 0 - -

0 0 0

1 Pembangunan Infrastruktur Kelembagaan Standarisasi

Jumlah infrastruktur kelembagaan Standarisasi unit 2 3.000.000

0 0

- 0

-

0 0 0

-

0 0 0

2 Pengembangan Sistem Inovasi Teknologi Industri

Jumlah Sistem Inovasi paket 3 200.000

0 0

- 0

-

0 0 0

-

0 0 0

- 35 -

2.2. ANALISIS KINERJA DINAS KOPERASI, PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN

A. Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah di Kabupaten Humbang Hasundutan

merupakan urusan wajib dan telah dilakukan penataan kelembagaan terhadap koperasi. Hal ini

dapat dilihat dari capaian kinerja pada tahun 2017 sebagai berikut :

Penataan kelembagaan koperasi melalui pembubaran koperasi yang tidak aktif yang dilaksanakan

oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, dimana pada Tahun 2017 telah

dibubarkan 110 koperasi yang tidak aktif, sehingga jumlah koperasi pada tahun 2017 adalah

sebanyak 148 koperasi.

Adanya koperasi yang telah memiliki sertifikat Nomor Induk Koperasi yang dikeluarkan oleh

Kementerian Koperasi dan UKM RI kepada Koperasi Saritaon Batu Gaja Kecamatan Baktiraja.

Pertumbuhan Usaha mikro dan Kecil di Kabupaten Humbang Hasundutan pada tahun 2016

sebanyak 1.052 unit dibanding jumlah seluruh UKM pada tahun 2017 sebanyak 1.226 unit atau

meningkat sekitar 14,19 persen;

Untuk meningkatkan capaian kinerja bidang Koperasi dan UMKM Pemerintah Kabupaten

Humbang Hasundutan pada tahun 2017 juga telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan

sebagai berikut :

A. Koperasi

1. Program Pengembangan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Kegiatan :

1. Monitoring dan Pendampingan Koperasi

2. Bimbingan Teknis Kelembagaan Koperasi

3. Bimbingan Teknis Manajemen Koperasi

Realisasi Program dan Kegiatan :

1. Terlaksananya pembinaan dan pendampingan kepada 20 koperasi yang ada di

Kabupaten Humbang Hasundutan, yang terdiri dari :

- Kecamatan Onan Ganjang 1 Koperasi yaitu: Koperasi Konsumen Ulima

- Kecamatan Paranginan 2 Koperasi yaitu Koperasi Hero dan Koperasi Mandiri

- Kecamatan Lintong nihuta 4 Koperasi yaitu Koperasi saur marasi, Koperasi

Marcopolo Light, Koperasi POM Humbang dan Kopdit/CU Baenma na Denggan.

- Kecamatan Baktiraja 2 Koperasi yaitu : Koperasi Saroha Jaya dan Koperasi Saritaon

Batu Gaja

- Kecamatan Sijamapolang 1 Koperasi yaitu Koperasi Tani Siborboron.

- Kecamatan Doloksanggul 2 Koperasi yaitu : Koperasi Becak Bermotor Doloksanggul

dan Koperasi Bersama Iklas Beramal

- Kecamatan Pakkat 3 Koperasi yaitu Koperasi Marsiurupan, Koperasi Aek Sisira dan

Koperasi Primer Weredatama

- Kecamatan Parlilitan 2 Koperasi yaitu Koperasi Harapan Tani Jaya dan Koperasi

Raptama

- Kecamatan Pollung 1 Koperasi yaitu Koperasi Tano Uli Basa

- Kecamatan Tarabintang 4 Koperasi yaitu : KSU Bintang Jaya, Kopdit/CU

Martumbur, Koperasi Tunas Muda dan Koperasi Tapadenggan.

2. Terlaksananya Kegiatan Bimbingan Teknis Kelembagaan Koperasi terhadap 20

Koperasi dengan Jumlah Peserta 50 Orang untuk meningkatkan kualitas SDM

Pengurus Koperasi yaitu Pengurus dan Anggota serta tertatanya manajemen

kelembagaan Koperasi sesuai dengan ketentuan bidang perkoperasiaan.

- 36 -

3. Terlaksananya kegiatan Bimbingan Teknis Manajemen Koperasi terhadap 25

Koperasi dari 10 Kecamatan di Kabupaten Humbang Hasundutan dengan jumalah

peserta 50 orang peserta untuk meningkatkan kualitas SDM Pengurus Koperasi

yaitu Pengurus dan Anggota serta tertatanya manajemen kelembagaan.

Permasalahan :

1. Terbatasnya sumber daya manusia dalam Pembinaan dan monitoring

perkoperasian.

2. Masyarakat belum sepenuhnya memahami betapa pentingnya koperasi.

Solusi :

1. Melaksanakan pembinaan dan memonitoring secara berkelanjutan terhadap

pengurus koperasi.

2. Mengikuti Diklat khusus kepada pembina koperasi.

B. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

1. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif

Kegiatan :

1. Sosialisasi dan Monitoring Pelaksanaan Izin Usaha Mikro, Kecil

Realisasi Program dan Kegiatan :

1. Terlaksananya Sosialisasi dan Monitoring Pelaksanaan Izin Usaha Mikro, Kecil terhadap

50 UMK yaitu :

Telah terlaksana kegiatan sosialisasi dan monitoring izin usaha mikro kecil untuk 10

operator IUMK kecamatan dan 50 UMK di Kabupaten Humbang Hasundutan. IUMK

yang sudah diterbitkan Sampai dengan bulan Juli 2017 adalah:

1. Kecamatan Lintongnihuta 32 IUMK

2. Kecamatan Paranginan 10 IUMK

3. Kecamatan Sijamapolang 6 IUMK

4. Kecamatan Baktiraja 4 IUMK

5. Kecamatan Doloksanggul 93 IUMK

6. Kecamatan Parlilitan 2 IUMK

7. Kecamatan Pakkat 1 IUMK

8. Kecamatan Tarabintang 1 IUMK

9. Kecamatan Pollung 2 IUMK

10. Kecamatan Onan Ganjang 10 IUMK

2. Program Pengembangan sistem pendukung Usaha bagi Usaha Kecil Menengah

Kegiatan :

1. Sosialisasi Dukungan Informasi Penyediaan Permodalan (Data Base Calon Debitur KUR)

2. Pengadaan Prasarana UMKM

3. Pembinaan dan Pelatihan Strategi Pemasaran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Realisasi Program dan Kegiatan :

1. Terlaksananya Sosialisasi Dukungan Informasi Penyediaan Permodalan (Data Base

Calon Debitur KUR) di 10 Kecamatan di Kabupaten Humbang Hasundutan.

2. Terlaksananya Pengadaan Prasarana UMKM 1 Paket yaitu : 1 Unit Mesin Rousting, 2

Unit Mesin Huller, 3 Unit Mixer, 1 Unit Oven, 3 Unit Grinder dan 1 Unit Dismilk

3. Terlaksananya Pembinaan dan Pelatihan Strategi Pemasaran Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah terhadap 50 UMKM di seluruh kecamatan di Kabupaten Humbang

Hasundutan.

- 37 -

3. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

Kegiatan :

1. Pelatihan Pembangunan Karakter dan Motivasi untuk Pengusaha

2. Pelatihan Tata Boga dan Dekorasi Cake

Realisasi Program dan Kegiatan :

1. Terlaksananya Pelatihan Pembangunan Karakter dan Motivasi untuk Pengusaha bagi

50 UMKM dari 10 Kecamatan di Kabupaten Humbang Hasundutan.

2. Terlaksananya Pelatihan Tata Boga dan Dekorasi Cake untuk 30 UMKM dari 10

Kecamatan di Kabupaten Humbang Hasundutan.

Adapun program lainnya yang mendukung kelancaran program administrasi dalam pelaksanaan

kegiatan pada Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian Tahun Anggaran 2017 adalah :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan:

1. Penyediaan Jasa Surat menyurat

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik

3. Penyediaan Jasa kebersihan Kantor

4. Penyediaan Alat Tulis Kantor

5. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

6. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor

7. Penyediaan Makanan dan Minuman

8. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

9. Rapat-rapat Koordinasi dalam Daerah

Realisasi Program dan kegiatan :

1. Terlaksananya penyediaan jasa surat menyurat untuk 1 (satu) tahun.

2. Terlaksananya penyediaan jasa komunikasi kantor untuk 1 (satu) tahun.

3. Terlaksananya penyediaan jasa kebersihan kantor untuk 1 (satu) tahun.

4. Terlaksananya penyediaan Alat Tulis Kantor untuk 1 (satu) tahun.

5. Terlaksananya penyediaan Cetak dan Penggandaan untuk 1 (satu) tahun.

6. Terlaksananya penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor

untuk 1 (satu) tahun.

7. Terlaksananya penyediaan makanan dan minuman untuk 1 (satu) tahun.

8. Terlaksananya penyediaan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah untuk

1 (satu) tahun.

9. Terlaksananya penyediaan rapat-rapat koordinasi dalam daerah untuk 1 (satu) tahun.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan :

1. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

2. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor/Workshop

3. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

4. Pemeliharaaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

- 38 -

Realisasi Program dan Kegiatan:

1. Tersedianya perlengkapan Gedung Kantor pada Dinas Kopedagin berupa 1 Paket

Pengeras Suara, 1 Unit Brankas, 2 Unit Penghancur Kertas, 1 set Sound system, 2

Buah Feeling Kabinet, 4 Unit Laptop, 1 buah kamera, 6 unit printer, 1 set infokus dan

2 unit scanner.

2. Terpeliharanya gedung kantor Dinas Kopedagin secara berkala/rutin selama 12 bulan.

3. Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional pada Dinas Kopedagin roda empat 1 unit

dan 5 unit roda dua secara rutin/berkala selama 12 bulan

4. Terpeliharanya peralatan gedung kantor pada Dinas Kopedagin secara rutin/berkala

selama 12 bulan.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Kegiatan :

1. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

Realisasi Program dan Kegiatan:

1. Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur yaitu sebanyak 6 orang mengikuti

Bimtek pengadaan barang dan jasa pemerintah dan 1 orang mengikuti diklat penera.

4. Program Peningkatan Penyelenggaraan Pemerintahan

Kegiatan :

1. Penyusunan Laporan dan Dokumen perencanaan

Realisasi Program dan Kegiatan:

1. Tersedianya Dokumen Perencanaan dan laporan berupa Renja, Renstra, RKA, DPA,

Proposal-Proposal, Laporan-laporan keuangan, Laporan Realisasi dan

laporan/Dokumen lainnya yang menyangkut perencanaan dan pelaporan.

B. Bidang Perdagangan

Bidang perdagangan selama tahun 2017 telah menunjukkan peningkatan, Untuk

meningkatkan kualitas Perdagangan. Adapun tambahan tugas dari bidang perdagangan adalah

Penerimaan PAD dari retribusi Pasar dengan target tahun 2017 sebesar Rp 599.000.000,- dan yang

realisasi adalah sebesar Rp. 490.373.000,- atau sebesar 82% dari target PAD retribusi Pasar pada

tahun 2017. Sedangkan kegiatan lain dalam program kerja Bidang perdagangan Dinas Koperasi,

Perdagangan dan Perindustrian Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan pada tahun 2017 juga

telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan sebagai berikut :

1. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Kegiatan :

1. Revitalisasi Pasar Rakyat (DAK)

2. Perencanaan dan Pengawasan Revitalisasi Pasar Rakyat

Realisasi Program dan Kegiatan :

1. Terlaksananya Revitalisasi Pasar Rakyat (DAK) untuk meningkatkan sarana pasar rakyat

yaitu :

- Pasar Rakyat Onan Ganjang Kecamatan Onan Ganjang 1 Paket

- Pasar Rakyat Sitanduk Kecamatan Tarabintang 1 Paket

- Pasar Rakyat Pusuk Kecamatan Parlilitan 1 Paket

2. Terlaksananya Penyusunan DED dan Pengawasan Revitalisasi Pasar Rakyat.

- 39 -

2. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

Kegiatan:

1. Tera Ulang Alat Ukur dan Timbangan

2. Pengawasan Peredaran Barang

3. Pemantauan dan Publikasi Harga Pasar

4. Monitoring dan Pengawasan Pasar

Realisasi Program dan Kegiatan:

1. Terlaksananya tera ulang timbangan kerjasama dengan UPTD Balai Metrologi

Pematang Siantar di 10 kecamatan.

2. Terawasinya Peredaran Barang kadaluarsa di 10 Kecamatan dan barang-barang

tidak layak konsumsi dan kadaluarsa bekerja sama dengan Kantor Camat se-

Kabupaten Humbang Hasundutan, Satuan Polisi Pamong Praja serta YKLI sehingga

masyarakat terhindar dari barang-barang kebutuhan yang tidak layak konsumsi dan

barang-barang yang palsu dan Kadaluarsa.

3. Terlaksananya Pemantauan Harga Sembako di empat Kecamatan di Kabupaten

Humbang Hasundutan yaitu : Doloksangul, Lintongnihuta, Pakkat, Parilitan setiap

minggunya dan bekerjasama dengan media elektronik dan media cetak yang di

umumkan di Radio dan Surat Kabar Medan Bisnis.

4. Terlaksananya Monitoring dan Pengawasan Pasar di Kabupaten Humbang

Hasundutan agar pasar menjadi tertib, teratur dan nyaman.

3. Program Peningkatan dan Pengembangan Perdagangan Ekspor

Kegiatan:

1. Promosi Produk dan Potensi Daerah

Realisasi Program dan Kegiatan:

1. Terlaksananya Promosi Produk dan Potensi Daerah yaitu :

1. Pameran Inacraft 2017 pada tanggal 25-30 April 2017 di Jakarta Convention Centre

(JCC)

2. Pameran Produk Unggulan pada Paskah Raya Pemkab. Humbang Hasundutan pada

tanggal 23-24 April 2017 di Sipinsur Kecamatan Paranginan

3. Promosi Produk di Outlet Serenauli Hotel Tobasa selama 2 Minggu Pada Bulan Mei

2017 di Laguboti Kabupaten Tobasa

4. Promosi Produk Daerah pada Kunjungan Kaum Bapak GKPI Rawamangun Jakarta

pada bulan Juli 2017 di Sipinsur Kecamatan Paranginan.

5. Promosi produk dalam penyuguhan produk unggulan yaitu kopi secara gratis

kepada 2000 orang pada HUT Kab. Humbang Hasundutan 28 Juli 2017 di Tanah

Lapang Merdeka Doloksanggul.

6. Promosi Produk Daerah pada Pencanangan Kampung KB (Pameran) pada tanggal

29 Juli 2017 di Desa Paranginan Selatan Kecamatan Paranginan

7. Promosi Produk Daerah pada program Fun Trip Singapore to Lake Toba pada

tanggal 30 Oktober 2017 di Hutaginjang Kecamatan Muara Kab. Tapanuli Utara

8. Coffee Festival Toba pada tanggal 2-3 Desember 2017 di Sipinsur Kecamatan

Paranginan

9. Promosi dan Pameran Festival Danau Toba (FDT) 2017 pada tanggal 6-9 Desember

2017 di Desa Sipinsur Kecamatan Paranginan.

4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pasar

Kegiatan:

- 40 -

1. Pemeliharaan Rutin Pasar

Realisasi Program dan Kegiatan:

1. Terlaksananya Pemeliharaan Rutin Pasar agar bangunan pasar tetap terjaga dengan

baik.

Permasalahan :

a. Semua bangunan pasar adalah bangunan tua yang berusia lebih dari tiga puluh

tahun yang terdiri dari bangunan kayu sehingga tidak representatif lagi terhadap

perkembangan saat ini.

b. Banyaknya lahan/tanah pasar yang diserobot masyarakat sekitar

c. Untuk beberapa lokasi pasar sudah tidak memungkinkan menampung aktivitas

perdagangan dari segi luasan lahan pasar.

d. Tidak adanya kesadaran pengguna pasar untuk menjaga dan memelihara bangunan

serta kebersihan pasar.

e. Banyaknya fasilitas-fasilitas pasar yang dirusak secara sengaja karna kejahilan

pedagang dan masyarakat sekitar.

f. Tingkat pendidikan rata-rata para perdagangan relatif rendah yang mengakibatkan

kesulitan dalam melakukan perubahan sesuai dengan perilaku pasar terutama

dalam hal managerial usaha dan antisipasi kebutuhan konsumen/pasar.

Solusi:

a. Melakukan Sosialisasi kepada pedagang

b. Melakukan revitalisasi seluruh pasar

c. Melakukan sosialisasi dan pengukuran kembali lahan pasar sesuai dengan surat

kepemilikan dan segera diterbitkan Sertifikat Hak Milik (SHM) dan pembangunan

pagar pasar untuk mepertegas/ pengamana batas lahan pasar terhadap lahan

masyarakat.

d. Perlunya relokasi/ pemindahan pasar ke lokasi baru yang lebih luas dan strategis.

e. Perlunya sosialisasi kepada pengguna pasar baik pedagang dan masyarakat sekitar

tentang rasa memiliki bangunan pasar itu sendiri sehingga mau menjaga bangunan

dan kebersihan pasar.

f. Perlunya pembangunan gerbang untuk setiap pintu pasar dan fasilitas lampu

penerangan umum di dalam pasar sehingga selesai aktivitas perdagangan lokasi

pasar bisa dikunci.

g. Melakukan Monitoring terhadap barang yang beredar di pasaran baik yang

kadaluarsa maupun berstandard SNI.

C. Bidang Perindustrian

Bidang perindustrian selama tahun 2017 dilaksanakan kegiatan dalam rangka upaya

peningkatan pertumbuhan IKM dan dalam rangka merangsang pertumbuhan IKM yang sehat dan

kuat di Kabupaten Humbang Hasundutan dengan capaian kinerja sebagai berikut :

Pertumbuhan Industri mencapai 1.33 persen dimana dari 665 Industri Kecil Menengah (IKM)

pada tahun 2016 menjadi 674 IKM pada tahun 2017;

Untuk meningkatkan kualitas Perindustrian, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan

pada tahun 2017 juga telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan sebagai berikut:

- 41 -

1. Program Pengembangan Industri Kecil Menengah

Kegiatan :

1. Bimtek Keterampilan Kerajinan Kayu

2. Bimtek Desain Produk dan Kemasan

3. Bimtek Keterampilan Pengrajin Bambu

4. Bimtek Keterampilan Pengolahan Kacang Tanah

5. Monitoring dan Pembinaan Industri Kecil dan Menengah

Realisasi Program dan Kegiatan :

1. Terlaksananya Bimtek Keterampilan Kerajinan Kayu terhadap 20 orang pengusaha IKM

kerajinan kayu.

2. Terlaksananya Bimtek Desain Produk dan Kemasan terhadap 20 orang pengusaha IKM

untuk desain produk dan kemasan dari 5 Kecamatan di Kabupaten Humbang

Hasundutan yaitu : Kecamatan Doloksanggul 8 orang, Kecamatan Pollung 4 orang,

Kecamatan Baktiraja 4 orang, Kecamatan Sijamapolang 3 orang, Kecamatan

Lintongnihuta 1 orang.

3. Terlaksananya Bimtek Keterampilan Pengrajin Bambu terhadap 20 orang pengusaha

IKM pengrajin bambu.

4. Terlaksananya Bimtek Keterampilan Pengolahan Kacang Tanah terhadap 10 orang

pengusaha IKM pengolah kacang tanah dari 3 Kecamatan yaitu : Kecamatan

Doloksanggul 2 Orang, Kecamatan Parlilitan 3 Orang dan Kecamatan Sijamapolang 5

orang.

5. Terlaksanamya monitoring dan pembinaan industri kecil dan menengah terhadap 20

IKM guna menumbuhkan motif dan sentra-sentra industri.

2. Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Daerah

Kegiatan :

1. Pengadaan Industri Pengolah Andaliman

2. Pengadaan Peralatan Pengolahan Minyak Atsiri

3. Pengadaan Sarana Pengangkutan (Motor Roda Tiga Viar) Bahan Baku Tembakau

Realisasi Program dan Kegiatan :

1. Tersedianya 2 paket mesin dan peralatan pengolahan andaliman yang diberikan kepada

Petani Andaliman yang ada di Desa Ria-ria yaitu Kelompok Usaha ”Pengolahan

Andaliman Sehati” dan Kelompok Usaha ”Kopi dan Andaliman” Desa Hutapaung Dusun

III Kecamatan Pollung.

2. Tersedianya 2 unit mesin dan peralatan penyulingan minyak atsiri yang diberikan

kepada Kelompok Tani Sinar Harapan yang ada di Desa Sitanduk Kecamatan

Tarabintang.

3. Tersedianya Sarana Pengangkutan (Motor Roda Tiga Viar) Bahan Baku Tembakau

sebanyak 7 Unit yang diserahkan kepada Koperasi Petani Tembakau yang ada di

Kecamatan Doloksanggul sebanyak 1 Unit yaitu Koperasi Kennedi, Koperasi di

Kecamatan Lintongnihuta sebanyak 4 unit yaitu : Kelompok Tani Hero, Koperasi

Marcopolo Light, Koperasi Mitra Deli Sempurna dan Koperasi Sahabat Tani. Koperasi di

Kecamatan Paranginan Sebanyak 2 Unit yaitu Koperasi Mandiri dan Koperasi Tani Hero.

3. Program Penataan Struktur Industri

Kegiatan :

1. Penguatan Kelembagaan Indikasi Geografis (IG) Produk Unggulan Daerah.

Realisasi Program dan Kegiatan :

- 42 -

1. Telah Terbitnya Sertifikat Indikasi Geografis kopi Arabika Sumatera Lintong oleh

Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.

Permasalahan :

a. Kompetensi para pengrajin/pengusaha masih rendah sehingga masih kurang

memanfaatkan mesin peralatan yang telah diberikan.

b. Para pengrajin/pengusaha masih kekurangan modal usaha.

c. Kurangnya motivasi masyarakat (pengusaha IKM) dalam mengembangkan usaha yang

digelutinya.

d. Terbatasnya Sumber daya aparatur dalam melaksanakan pembinaan.

e. Terbatasnya pemasaran dari hasil produksi

Solusi :

a. Melaksanakan pembinaan kepada pengusaha/pelaku untuk pengembangan usaha.

b. Melakukan pelatihan ataupun mengirimkan para pengrajin untuk mengikuti pelatihan

di luar daerah.

c. Pemberian bantuan peralatan kepada IKM/IKKRT.

d. Memfasilitasi pinjaman modal melalui KUR.

e. Mengikutkan Pelaku IKM mengikuti Promosi Produk (Pameran).

2.3. ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI

Sebagai landasan pelaksanaan tugas, Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian,

Kabupaten Humbang Hasundutan mengacu pada Tugas pokok dan Fungsi yang dijabarkan

dalam Peraturan Bupati Humbang Hasundutan Nomor : 47 Tahun 2016 tentang: Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Koperasi, Perdagangan

dan Perindustrian Kabupaten Humbang Hasundutan sebagai berikut :

Tugas Pokok

Fungsi

:

:

Unsur pelaksana Urusan Pemerintahan bidang Koperasi,

Perdagangan dan Perindustrian.

Melaksanakan pelayanan teknis dan administratif serta

koordinasi pelaksanaan tugas dilingkungan Dinas

Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian.

Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi tersebut di atas, peranan Dinas Kopedagin

berperan dalam peningkatan ekonomi rakyat yang langsung menyentuh sendi-sendi

kehidupan terutama dalam peningkatan pendapatan masyarakat. kinerja SKPD ini dituntut

dalam pemberdayaan dan kemandirian pemodalan melalui koperasi, pemenuhan hak-hak

konsumen, peningkatan kualitas produk IKM, ketersediaan jaringan distribusi barang serta

pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah. Dalam tingkat pelayanan perijinan bahwa tugas

ini telah dilimpahkan kepada Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu kecuali pengesahan Akte

Pendirian Koperasi.

Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) menjadi sebuah isu penting terhadap keberadaan

Koperasi khususnya bagi UMKM yang terdapat di Kabupaten Humbang Hasundutan.

Persaingan usaha yang semakin ketat dengan pelaku UMKM dalam negeri serta juga

terhadap pesaing dari negara ASEAN lainnya, seperti diketahui Indonesia merupakan pangsa

pasar terbesar di ASEAN. Masih banyak produk-produk hasil usaha di Kabupaten Humbang

Hasundutan yang belum bersaing baik dalam pasar lokal maupun nasional.

- 43 -

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), dapat menjadi tantangan bagi bertumbuhnya

koperasi dan UMKM yang tangguh dan berdaya saing apabila :

1. Pola pikir masyarakat yang lebih cenderung mengkosumsi produk dari luar negeri

dibandingkan produk dalam negeri;

2. Tidak siapnya infrastruktur pendukung, seperti akses transportasi yang

mengakibatkan biaya ekonomi menjadi lebih tinggi;

3. Keterbatasan pelaku KUKM dalam memanfaatkan teknologi akibat keterbatasan

pengetahuan yang dimiliki, hal ini berpengaruh pada aktivitas promosi dalam

memperluas target pasar.

Sesuai dengan program Pemerintah Pusat dengan pembentukan Badan Otorita

Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba , merupakan salah satu peluang bagi UMKM

dalam pengembangan usahanya. Sebagai salah satu kawasan wisata yang dikembangkan dan

dikelola secara profesional memungkinkan peningkatan jumlah wisatawan. Untuk itu perlu

kiranya para penggiat UMKM di Kabupaten Humbang Hasundutan untuk lebih berinovasi dan

meningkatkan kualitas produknya.

2.4 Review Terhadap Rancangan awal RKPD

Penyusunan Rancangan Awal renja disesuaikan dengan tuntutan Visi dan Misi pemerintah

kabupaten Humbang Hasundutan, Yaitu : ”Mewujudkan Humbang Hasundutan yang Hebat

dan Bermentalitas Unggul” dan untuk mewujudkan visi tersebut telah dirumuskan 5 Misi

sebagai berikut :

1. Meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam

3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik

4. Meningkatkan kedaulatan pangan dan ekonomi kerakyatan

5. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan pengembangan wilayah

Untuk mewujudkan misi tersebut Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Humbang

Hasundutan menetapkan Visinya adalah “Mewujudkan Koperasi dan UKM, Perdagangan dan Industri

yang Tangguh dan Berdaya Saing”

Adapun Misi yang diemban oleh Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Humbang

Hasundutan dalam menunjang pelaksanan Visi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Mengembangkan kehidupan berkoperasi.

2. Mengembangkan Usaha Kecil dan Menengah.

3. Meningkatkan SDM Aparatur dan Pelaku KUKM.

4. Meningkatkan Perlindungan terhadap konsumen.

5. Meningkatkan sarana/prasarana dan jaringan distribusi pasar.

6. Pengembangan Industri Kecil Menengah.

- 44 -

- 35 -

Tabel 2.4. REVIUW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2019

KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

RANCANGAN AWAL RKPD HASIL ANALISIS KEBTUHAN

Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif

Catatan Penting

NO URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

DAN PROGRAM/KEGIATAN

Indikator Kinerja Program /Kegiatan

Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif

URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM/KEGIATAN

Indikator Kinerja

Tolok Ukur Target Capaian Kinerja Tolok Ukur Target Capaian Kinerja

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

URUSAN WAJIB

A Program Pengembangan Kelembagaan Koperasi dan UKM

Jumlah Koperasi Aktif 574.240.300 A Program Pengembangan Kelembagaan Koperasi dan UKM

Cakupan Koperasi Aktif

70 % 534.302.500

1 Pembinaan Perkoperasian Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang koperasi

110 Koperasi 128.719.500 1 Pembinaan Perkoperasian Jumlah Koperasi yang dibina

110 Koperasi 128.719.500

DAU

2 Studi banding Pengelola Koperasi bagi Koperasi Pengolah Kopi

Terlaksananya Study Banding pengelola kopi oleh koperasi

20 Koperasi 296.806.800 2 Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi (Gemaskop)

Jumlah pengelola koperasi pertanian

500 orang 276.903.000

DAU

3 Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan Koperasi

Meningkatnya kompetensi pengurus koperasi

75 orang 148.714.000 3 Fasilitasi Pembentukan Koperasi Baru

Jumlah Koperasi Baru yang difasilitasi

3 Koperasi 128.680.000

DAU

- 36 -

B Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah

Jumlah UMKM yang Berdaya Saing

396.938.800 B Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah

Cakupan UMKM yang Berdaya Saing

70 % 435.632.300

1 Sosialisasi sertifikasi halal bagi produk UMKM

Meningkatnya fasilitasi standarisasi produk UMKM

20 orang 133.815.000

1 Fasilitasi sertifikasi halal bagi produk UMKM

Jumlah produk UMKM yang berstandarisasi

20 UMKM 133.815.000

DAU

2 Festival Kopi Meningkatnya promosi produk unggulan

10 kec 220.415.500 2 Festival Kopi Rakyat Jumlah Stand/Boot festival Kopi Arabika Sumatera Lintong

20 Boot

259.109.000 DAU

3 Monitoring dan Evaluasi UMKM Diperolehnya database UMKM

50 UMKM 42.708.300 3 Monitoring dan Evaluasi UMKM Jumlah UMKM produktif

50 UMKM

42.708.300 DAU

C Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM

563.230.400 C Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM

Cakupan Pertumbuhan Wirausaha

70 %

563.212.650

1 Pelatihan Kewirausahaan UMKM Jumlah Usaha Baru 20 orang 58.131.400 1 Pelatihan Vokasional Jumlah pelaku UMKM lama dan wirausaha Pemula

55 orang

563.212.650 DAU

2 Pelatihan pembuatan tas dan produk turunan dari tenun ulos / adat

Jumlah Pembuat Tas dan penenun ulos

1 5 orang 232.902.500

3 Pelatihan desain dan sablon kaos Jumlah pendesain dan sablon kaos

20 orang 128.812.000

4 Pelatihan membatik dan tehnik pencelupan kain Eco Print (Lanjutan)

Jumlah pembatik yang kompeten dalam tehnik pencelupan kain Eco Print

20 orang 86.529.500

- 37 -

5 Pelatihan bagi calon pengelola Home Stay daerah Wisata

Jumlah Calon Pengelola Home Stay Wisata terlatih

2 kecamatan 56.855.000

D Program Pelayanan Administrasi PerKantoran

Tingkat Kepuasan ASN 731.419.784 D Program Pelayanan Administrasi PerKantoran

Angka Indeks Kepuasan Aparatur Terhadap Pelayanan Administrasi Perkantoran (%)

80 % 739.819.784

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terpenuhinya kebutuhan surat menyurat dan tertib administrasi

100 % 7.716.000 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah Jasa surat menyurat yang tersedia

2 Jenis

7.716.000 DAU

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Tersedianya Biaya Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

100 % 10.797.200 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Jumlah jenis jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik yang terpenuhi

2 Jenis

10.797.200 DAU

3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor. Tersedianyan bahan, peralatan dan jasa petugas kebersihan

100 % 9.914.700 3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor. jumlah jenis penyediaan jasa kebersihan kantor yang terpenuhi

2 Jenis

9.914.700 DAU

4 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya Biaya Alat Tulis Kantor

100 % 70.002.434 4 Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah penyediaan alat tulis kantor yang terpenuhi

45 item

70.002.434 DAU

5 Penyediaan barang cetakan dan Penggandaan.

Tersedianya Biaya barang cetakan dan Penggandaan.

100 % 20.000.300 5 Penyediaan barang cetakan dan Penggandaan.

Jumlah penyediaan barang cetakan dan penggandaan yang terpenuhi

5 item

20.000.300 DAU

6 Penyediaan Komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Tersedianya Penyedia Komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

100 % 6.819.150 6 Penyediaan Komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Jumlah penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor yang terpenuhi

5 item

6.819.150 DAU

7 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang -undangan

Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang -undangan

100 % 29.998.000 7 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang –undangan

jumlah penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan yang terpenuhi (bahan bacaan)

2 item

29.998.000 DAU

8 Penyediaan makan dan minuman Tersedianya Makan dan Minuman Pegawai

100 % 34.672.000 8 Penyediaan makan dan minuman Jumlah penyediaan makanan dan minuman yang terpenuhi (item)

3 item

34.672.000 DAU

- 38 -

9 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Tersedianya Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar daerah

100 % 449.300.000 9 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Jumlah Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah yang terpenuhi

205 Kali

449.300.000 DAU

10 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke dalam Daerah

Tersedianya Biaya Rapat-rapat Koordinasi. i dan Konsultasi Keluar daerah

100 % 85.000.000 10 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke dalam Daerah

Jumlah Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi kedalam daerah yang terpenuhi

298 Kali

85.000.000 DAU

11 Penyusunan Laporan dan Dokumen Perencanaan

Tersedianya Laporan dan Dokumen Perencanaan

100 % 7.200.000 11 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Jumlah Jasa Administrasi

4 orang

15.600.000

DAU

E Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

242.523.654 E Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Cakupan ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang layak fungsi (%)

80 % 444.881.200

1 Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Tersedianya perlengkapan gedung kantor

100 % 161.547.854 1 Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Jumlah perlengkapan gedung kantor

27 item

121.081.400

DAU

2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Terlaksananya perawatan gedung kantor dan workshop

100 % 20.000.000 2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Jumlah gedung/kantor yang dipelihara (unit)

1 Unit

20.000.000 DAU

3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas /Operasional

Tersedianya Perawatan dan Pemeliharaan Kendaraan Dinas /Operasional

100 % 40.975.800 3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas /Operasional

Jumlah kendaraan dinas yang dipelihara

5 Unit 40.975.800 DAU

4 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

Tersedianya perawatan peralatan dan perlengkapan gedung kantor

100 % 20.000.000 DAU

- 39 -

4 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

Jumlah peralatan gedung kantor yang dipelihara (jenis)

3 Jenis

20.100.500 DAU

DAU

5 Pengadaan kendaraan Dinas/operasional

Jumlah kenderaan Dinas

3 Unit

242.723.500

DAU

F Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

75.000.000 F Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Cakupan Aparatur Perangkat Daerah memiliki kompetensi dibidangnya (%)

80 % 75.000.000

1 Bimbingan Teknis implementasi

peraturan perundang-undangan

Meningkatnya sumber daya

aparatur yang berkompeten 100 % 75.000.000 1

Bimbingan Teknis implementasi

peraturan perundang-undangan

Jumlah ASN yang

mengikuti

Bimtek/Diklat

6 orang

75.000.000 DAU

G Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan perdagangan

324.261.700 G Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan perdagangan

Persentase Peningkatan Penyelesaian Permasalahan Konsumen

60 % 460.347.000

1 Tera Ulang Alat Ukur Timbangan Mencegah Manipulasi atas takaran dan timbangan

300 Unit 87.331.500 1 Tera Ulang Alat Ukur Timbangan Jumlah Alat Ukur Timbangan yang ditera

300 Unit

87.331.500 DAU

2 Pengawasan Peredaran Barang Menurunnya peredaran barang kadaluarsa dan yang tidak memenuhi SNI

10 kecamatan 142.175.500 2 Pengawasan Peredaran Barang Jumlah daerah yang diawasi peredaran barangnya

10 kecamatan

142.175.500 DAU

- 40 -

3 Pemantauan dan Publikasi Harga Pasar

Terpublikasinya data harga komoditi dan sembako

52 Minggu 94.754.700 3 Pemantauan dan Publikasi Harga Pasar

Frekuensi pemantauan dan publikasi barang komoditi dan sembako

52 Minggu

94.754.700 DAU

4 4 Pengawasan Bahan Berbahaya yang disalahgunakan Dalam Pangan

Jumlah daerah yang diawasi

10 Kecamatan

136.085.300 DAU

I Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

27.166.354.869 I Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Persentase Sarana dan Prasarana Pasar Dalam Kondisi Baik

80 % 11.405.107.005

1 Pembangunan/Revitalisasi Pasar Rakyat

Meningkatnya sarana pasar 2 Paket 23.999.547.364 1 Pembangunan/Revitalisasi Pasar Rakyat

Jumlah Pasar Rakyat dengan kondisi baik

5 Paket 8.838.268.000 dak

2 Sosialisasi Revitalisasi, Pengamanan lahan dan aset pasar

Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang revitalisasi, pengamanan lahan dan aset pasar

30 orang 58.947.000

3 Pengadaan Kenderaan kemetrologian

Tersedianya Kenderaan kemetrologian

1 unit 1.000.000.000 2 Pengadaan Kenderaan kemetrologian

Jumlah kenderaan kemetrologian

1 unit

800.000.000 dak

4 Pengadaan peralatan kemetrologian

Tersedianya peralatan kemetrologian

1 Paket 1.000.000.000 3 Pengadaan peralatan kemetrologian Jumlah Peralatan kemetrologian

1 unit

800.000.000 dak

5 Pengadaan sarana dan prasarana Penataan Pasar

Terlaksananya Penataan Pasar

4 Pasar 50.959.500 DAU

6 Monitoring Pasar Terlaksananya monitoring pasar

12 Pasar 100.887.500 4 Monitoring Pasar Jumlah Pasar yang dimonitoring

12 Pasar 100.887.500 DAU

7 Pemeliharaan Rutin sarana dan Prasarana Pasar

Terawatnya kondisi pasar dengan baik

8 Pasar 175.273.300 5 Pemeliharaan Rutin sarana dan Prasarana Pasar

Jumlah Sarana dan prasarana yang dirawat

8 Pasar 175.288.300 DAU

- 41 -

8 Biaya operasional peningkatan kinerja petugas pasar

Tersedianya bantuan penghasilan bagi petugas pasar

25 0rang 132.400.000 6 Peningkatan kinerja petugas pasar Jumlah petugas pasar dengan operasional tersedia

25 0rang

132.400.000 DAU

9 Konsultan perencanaan Revitalisasi pasar

terlaksananya perencanaan Revitalisasi pasar

1 Paket 280.007.000 7 Penyusunan perencanaan Revitalisasi pasar

Jumlah dokumen perencanaan

1 dokumen 189.930.000 DAU

10 Penataan Pasar rakyat Tertatanya pasar sesuai dengan Kelompok Jenis Dagangan

2 Pasar 368.333.205

8

Penataan Pasar rakyat Jumlah Pasar yang ditata

2 Pasar 368.333.205 DAU

J Program Peningkatan dan Pengembangan Perdagangan Ekspor

854.887.800 J Program Peningkatan dan Pengembangan Perdagangan Ekspor

Persentase pertumbuhan nilai ekspor komoditi unggulan

20 % 854.887.800

1 Promosi Produk dan Potensi Daerah

Terlaksananya Promosi produk dan potensi daerah di dalam Provinsi dan Luar Provinsi

6 kali 778.032.200 1 Promosi Produk dan Potensi Daerah Jumlah promosi produk dan potensi daerah

7 kali

778.032.200 DAU

2 Bina Usaha Perdagangan Ekspor Terlaksananya jalur pendistribusian perdagangan ekspor

10 Pengusaha 76.855.600 2 Bina Usaha Perdagangan Ekspor Jumlah Pengusaha 10 Pengusaha

76.855.600 DAU

K Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

551.581.490 K Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

Persentase peningkatan nilai omset pelaku IKM

30 % 1.158.773.290

1 Monitoring dan Pembinaan IKM Terlaksananya Pembinaan dan Pendataan IKM

20 IKM 84.726.300 1 Monitoring dan Pembinaan IKM Jumlah IKM yang dimonitoring dan dibina

20 IKM

84.726.300 DAU

2 Pelatihan Kerajinan dari bambu Meningkatnya produktivitas pengusaha kerajinan bambu

20 0rang 76.113.000 2 Pelatihan Kerajinan dan Olahan Pangan

Jumlah peserta yang dilatih

80 orang 326.854.890

DAU

3 Pelatihan kerajinan dari kulit jagung Meningkatnya produktivitas pengusaha kerajinan dari kulit jagung

20 orang 60.229.390

- 42 -

4 Pelatihan Roasting Kopi Terlaksananya bimbingan teknis

20 orang 89.608.800

5 Pengadaan alat Pemipil Jagung Jumlah alat Pemipil Jagung 8 unit 240.904.000

3 Fasilitasi dan Pendampingan Masyarakat Pelaku Industri Berbasis Agriwisata (DEKRANASDA)

Jumlah IKM yang difasilitasi

20 IKM

747.192.100 DAU

L Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Daerah

472.247.900 L Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Daerah

Persentase tersedianya Sarana dan Prasarana sentra industri

75 % 472.247.900

1 Pengadaan sarana dan prasarana Industri

Jumlah sarana dan prasarana Industri

3 Paket

472.247.900 DAU

1 Pengadaan sarana dan prasarana IKM

Tersedianya sarana produksi IKM

1 Paket 182.280.000

2 Pengadaan sarana dan prasarana Outlet kopi shop

Tersedianya sarana dan prasarana Outlet Kopi Shop

1 Paket 179.025.000

3 Pengadaan mesin peralatan Freeze Drying

Jumlah mesin peralatan Freeze Drying tersedia

4 unit 110.942.900

M Program Penataan Sistem Industri Program Penataan Sistem Industri

165.868.800 M Program Penataan Sistem Industri

Persentase tersedianya Regulasi Penataan Sistem Industri

25 %

165.868.800

1 Penyusunan naskah akdemis rencana pembangunan industri kabupaten (RPIK)

Tersusunnya naskah akdemis rencana pembangunan industri kabupaten (RPIK)

1 Paket 165.868.800 1 Penyusunan naskah akademis rencana pembangunan industri kabupaten (RPIK)

Jumlah naskah akademis rencana pembangunan industri kabupaten (RPIK)

1 dokumen 165.868.800 DAU

- 35 -

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Menyatakan bahwa

kabupaten/kota merupakan daerah otonom, yaitu daerah yang memiliki kewenangan membuat

kebijakan daerah untuk memberi pelayanan, Peningkatan partisipasi,prakarsa, dan pemberdayaan

masyarakat yang bertujuan pada pemberdayaan daerah dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Forum

Koordinasi antar pelaku pembangunan untuk membahas prioritas program dan kegiatan

pembangunan hasil Musrembang kecamatan dengan SKPD, serta menyusun dan menyempurnakan

Rencana kerja (Renja SKPD) yang tata cara penyelenggaraanya difasilitasi oleh SKPD terkait.

- 36 -

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Kebijakan nasional di Bidang Koperasi dan UKM bahwa dalam pengembangan

ekonomi kerakyatan dilakukan melalui wadah koperasi sehingga perlu penguatan

kelembagaan koperasi untuk menciptakan kemandirian koperasi. Perkuatan permodalan

perlu ditingkatkan kepada koperasi baik pada koperasi simpan pinjam maupun koperasi

produktif namun perlu diupayakan penciptaan koperasi aktif dan koperasi yang sehat. Pada

sektor UKM dibutuhkan pemberdayaan usaha kecil dan menengah untuk menghindari

monopoli usaha yang besar seperti waralaba yang dapat mematikan usaha kecil milik

masyarakat.

Salah satu misi Pemerintah Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan adalah Meningkatkan Kedaulatan Pangan dan Ekonomi Kerakyatan, oleh karena itu Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Humbang Hasundutan berperan dalam mewujudkan misi peningkatan ekonomi kerakyatan salah satunya dengan menciptakan Koperasi dan UMKM yang berdaya saing terutama dalam menghadapi era globalisasi saat ini. Dengan terwujudnya misi peningkatan ekonomi kerakyatan melalui koperasi dan UMKM yang tangguh dan berdaya saing dapat meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan , meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkoperasi, dimana citra koperasi dimasyarakat dipulihkan menjadi usaha yang dapat diandalkan oleh anggotanya, semakin kecilnya kesenjangan ekonomi lewat pemerataan pendapatan masyarakat.

Program Kerja dan kegiatan sebagai wujud pelaksanaan pelayanan publik, diciptakan sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM salah satu pedoman Kementerian Koperasi dan UKM dan seluruh unit kerjanya dalam menyelenggarakan program dan kegiatan pemberdayaan Koperasi dan UMKM dalam kurun waktu 5 Tahun. Hal ini dapat dijadikan indikator kinerja dan tingkat capaian dalam pelaksanaan program dan kegiatan kerja Pemerintah Daerah, selain Peraturan Perundang-Undangan yang menjadi acuan pokok pelaksanaan Program Kerja. Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2014 Tentang Perizinan Untuk Usaha Mikro dan Kecil yang diturunkan dalam bentuk Peraturan Bupati Humbang Hasundutan Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Pendelegasian Wewenang Pelaksanaan Izin Usaha Mikro Kecil Kepada Camat di Kabupaten Humbang Hasundutan untuk memudahkan para pelaku usaha untuk mengurus perijinan usahanya. Pada sektor industri perlu peningkatan kualitas produk dalam negeri dan

penggunaannya oleh masyarakat untuk mengurangi import dari luar negeri (aku cinta

produk Indonesia) demikian juga pada sektor perdagangan bahwa kebijakan nasional untuk

membatasi produk luar negeri dan memperluas jaringan pemasaran ke luar negeri serta

pembatasan eksport dalam bentuk bahan baku.

Pembangunan pasar merupakan kebijakan yang diambil oleh pemerintah melalui

peningkatan sarana dan prasarana distribusi hasil produksi daerah berupa pasar

percontohan dan pasar Rakyat. Perdagangan antar daerah perlu ditingkatkan sehingga

kebutuhan suatu daerah (Kabupaten/Provinsi lain) dapat dibutuhi oleh daerah lain, untuk

itu perlu ada kerjasama antar daerah bahkan pembangunan lintas batas dan sebagai alat

perekat suatu bangsa.

- 37 -

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah

Untuk mewujudkan hubungan yang selaras antara RENJA dan RENSTRA, maka tujuan

dan sasaran Rencana Kerja Tahun 2019 Merupakan tujuan dan sasaran RENSTRA DINAS

KOPERASI PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN tahun 2016-2021, yaitu:

3.2.1. Tujuan

Tujuan yang diwujudkan adalah:

Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Dengan Pengembangan Pada Sektor/Bidang Koperasi

dan UMKM, Perdagangan dan Perindustrian

3.2.2. Sasaran

Sasaran adalah Penjabaran tujuan secara terukur yaitu sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan

secara nyata oleh Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian kabupaten Humbang Hasundutan

tahun 2019 ,yaitu :

1. Sasaran : Meningkatnya Kualitas Koperasi

Indikator Kinerja : Persentase koperasi aktif

2. Sasaran : Meningkatnya Kualitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

Indikator Kinerja : Persentase Pertumbuhan UMKM

3. Sasaran : Meningkatnya Kontribusi Sektor Perdagangan Terhadap PDRB

Indikator Kinerja : Jumlah PAD Pasar dan Kontribusi sektor perdagangan terhadap

PDRB

4. Sasaran : Meningkatnya Kontribusi Sektor Industri Terhadap PDRB

Indikator Kinerja : Pertumbuhan Industri, Kontribusi sektor industri terhadap PDRB

5. Sasaran : Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Dinas Koperasi, Perdagangan dan

Perindustrian

Indikator Kinerja : Hasil penilaian AKIP Dinas Kopedagin

3.3 PROGRAM DAN KEGIATAN

Dalam perwujudan visi daerah untuk mencapai Humbang Hasundutan Hebat dan

Bermentalitas Unggul dibutuhkan kebijakan daerah melalui program dan kegiatan yang

berdasarkan potensi daerah, untuk peningkatan pendapatan masyarakat yang berdampak

kepada penurunan angka kemiskinan. Melalui kegiatan ini juga membuka akses terhadap

daerah terisolir yang terdapat di beberapa dusun dan desa yang ada di Kabupaten

Humbang Hasundutan.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran di atas, maka perlu dibuat program yang

merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu sebagai Rencana Kerja Dinas

Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Humbang Hasundutan.

Adapun Program kerja dan kegiatan pada Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian

Kabupaten Humbang Hasundutan sesuai dengan kebutuhan diprioritas untuk tahun 2019

- 38 -

serta mencermati hasil evaluasi yang dilakukan terhadap kegiatan tahun lalu adalah sebagai

berikut :

1. Program Pengembangan Kelembagaan Koperasi dan UKM

Kegiatan yang dilaksanakan :

a. Pembinaan Perkoperasian

b. Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi (Gemaskop)

c. Fasilitasi Pembentukan Koperasi Baru

2. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah

a. Fasilitasi sertifikasi halal bagi produk UMKM

b. Festival Kopi Rakyat

c. Monitoring dan Evaluasi UMKM

3. Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM

a. Pelatihan Vokasional

4. Program Pelayanan Administrasi PerKantoran

a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

c. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor.

d. Penyediaan Alat Tulis Kantor

e. Penyediaan barang cetakan dan Penggandaan.

f. Penyediaan Komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

g. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang –undangan

h. Penyediaan makanan dan minuman

i. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

j. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke dalam Daerah

k. Jumlah Jasa Administrasi

5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Pengadaan perlengkapan gedung kantor

b. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas /Operasional

d. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

e. Pengadaan kendaraan Dinas/operasional

6. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

a. Bimbingan Teknis implementasi peraturan perundang-undangan

7. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan perdagangan

a. Tera Ulang Alat Ukur Timbangan

b. Pengawasan Peredaran Barang

c. Pemantauan dan Publikasi Harga Pasar

d. Pengawasan Bahan Berbahaya yang disalahgunakan Dalam Pangan

8. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

a. Pembangunan/Revitalisasi Pasar Rakyat

b. Pengadaan Kenderaan kemetrologian

c. Pengadaan peralatan kemetrologian

d. Pengadaan sarana dan prasarana Pasar

e. Monitoring Pasar

f. Pemeliharaan Rutin sarana dan Prasarana Pasar

g. Peningkatan kinerja petugas pasar

h. Konsultan perencanaan Revitalisasi pasar

i. Penataan Pasar rakyat

9. Program Peningkatan dan Pengembangan Perdagangan Ekspor

a. Promosi Produk dan Potensi Daerah

b. Bina Usaha Perdagangan Ekspor

10. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

a. Monitoring dan Pembinaan IKM

- 39 -

b. Pelatihan Kerajinan dan Olahan Pangan

c. Fasilitasi dan Pendampingan Masyarakat Pelaku Industri Berbasis Agriwisata

(DEKRANASDA)

11. Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Daerah

a. Pengadaan sarana dan prasarana Industri

b. Pengadaan mesin peralatan Freeze Drying

12. Program Penataan Sistem Industri

a. Penyusunan naskah akademis rencana pembangunan industri kabupaten

(RPIK)

- 40 -

- 35 -

Rumusan Rencana dan Kegiatan Perangkat Daerah Tahun 2019 dan Prakiraan Maju Tahun 2020 Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Humbang Hasundutan

NO URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

DAN PROGRAM/KEGIATAN

Lokasi Rencana Tahun 2019

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020

Indikator Kinerja Program /Kegiatan

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif

Catatan Penting

Lokasi target Capaian

Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif

Sumber Dana

A Program Pengembangan Kelembagaan Koperasi dan UKM Cakupan Koperasi Aktif

70

% 534.302.500

75 %

1 Pembinaan Perkoperasian

Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian

Jumlah Koperasi yang dibina 110 Koperasi 128.719.500

Dinas Koperasi Perdagangan

dan Perindustrian

121 Koperasi 135.155.475 DAU

2 Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi (Gemaskop) Jumlah pengelola koperasi pertanian 500 orang 276.903.000

550 orang 290.748.150 DAU

3 Fasilitasi Pembentukan Koperasi Baru Jumlah Koperasi Baru yang difasilitasi 3 Koperasi 128.680.000

3 Koperasi 135.114.000 DAU

B Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah

Cakupan UMKM yang Berdaya Saing 70 % 435.632.300

75 % 457.413.915

1 Fasilitasi sertifikasi halal bagi produk UMKM Jumlah produk UMKM yang berstandarisasi

20 UMKM 133.815.000

22 UMKM 140.505.750 DAU

2 Festival Kopi Rakyat Jumlah Stand/Boot festival Kopi Arabika Sumatera Lintong

20 Boot

259.109.000 22 Boot 272.064.450 DAU

3 Monitoring dan Evaluasi UMKM Jumlah UMKM produktif 50 UMKM

42.708.300 55 UMKM 44.843.715 DAU

C Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM

Cakupan Pertumbuhan Wirausaha 70 %

563.212.650 75 % 591.373.283 DAU

1 Pelatihan Vokasional Jumlah pelaku UMKM lama dan wirausaha Pemula

55 orang

563.212.650

60 orang 591.373.283 DAU

D Program Pelayanan Administrasi PerKantoran Angka Indeks Kepuasan Aparatur Terhadap Pelayanan Administrasi Perkantoran (%)

80 % 739.819.784 80 % 776.810.773 DAU

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah Jasa surat menyurat yang tersedia

2 Jenis

7.716.000 2 Jenis 8.101.800 DAU

- 36 -

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Jumlah jenis jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik yang terpenuhi

2 Jenis

10.797.200 2 Jenis 11.337.060 DAU

3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor. jumlah jenis penyediaan jasa kebersihan kantor yang terpenuhi

2 Jenis

9.914.700 2 Jenis 10.410.435 DAU

4 Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah penyediaan alat tulis kantor yang terpenuhi

45 item

70.002.434 46 item 73.502.556 DAU

5 Penyediaan barang cetakan dan Penggandaan. Jumlah penyediaan barang cetakan dan penggandaan yang terpenuhi

5 item

20.000.300 6 item 21.000.315 DAU

6 Penyediaan Komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Jumlah penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor yang terpenuhi

5 item

6.819.150 6 Item 7.160.108 DAU

7 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang -undangan

jumlah penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan yang terpenuhi (bahan bacaan)

2 item

29.998.000 2 Item 31.497.900 DAU

8 Penyediaan makan dan minuman Jumlah penyediaan makanan dan minuman yang terpenuhi (item)

3 item

34.672.000 4 Item 36.405.600 DAU

9 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Jumlah Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah yang terpenuhi

205 Kali

449.300.000 226 Kali 471.765.000 DAU

10 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke dalam Daerah

Jumlah Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi kedalam daerah yang terpenuhi

298 Kali

85.000.000 328 Kali 89.250.000 DAU

11 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Jumlah Jasa Administrasi

4 orang

15.600.000 4 orang 16.380.000 DAU

E Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Cakupan ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang layak fungsi (%)

80 % 444.881.200

80 % 467.125.260 DAU

1 Pengadaan perlengkapan gedung kantor Jumlah perlengkapan gedung kantor 27 item

121.081.400 30 item 127.135.470 DAU

2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Jumlah gedung/kantor yang dipelihara (unit)

1 Unit

20.000.000 1 Unit 21.000.000 DAU

3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas /Operasional

Jumlah kendaraan dinas yang dipelihara

5 Unit 40.975.800 6 Unit 43.024.590 DAU

- 37 -

4 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

Jumlah peralatan gedung kantor yang dipelihara (jenis)

3 Jenis

20.100.500 3 Jenis 21.105.525 DAU

5 Pengadaan kendaraan Dinas/operasional Jumlah kenderaan Dinas 3 Unit

242.723.500 3 Unit 254.859.675 DAU

F Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Cakupan Aparatur Perangkat Daerah memiliki kompetensi dibidangnya (%)

80

% 75.000.000

80 % 78.750.000 DAU

1 Bimbingan Teknis implementasi peraturan

perundang-undangan

Jumlah ASN yang mengikuti

Bimtek/Diklat 6 orang

75.000.000

7 Orang 78.750.000

G Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan perdagangan

Persentase Peningkatan Penyelesaian Permasalahan Konsumen

60 % 460.347.000

65 % 483.364.350 DAU

1 Tera Ulang Alat Ukur Timbangan Jumlah Alat Ukur Timbangan yang ditera

300 Unit

87.331.500 330 Unit 91.698.075 DAU

2 Pengawasan Peredaran Barang Jumlah daerah yang diawasi peredaran barangnya

10 kecamatan

142.175.500 10 kecamatan 149.284.275 DAU

3 Pemantauan dan Publikasi Harga Pasar Frekuensi pemantauan dan publikasi barang komoditi dan sembako

52 Minggu

94.754.700 52 Minggu 99.492.435 DAU

4 Pengawasan Bahan Berbahaya yang disalahgunakan Dalam Pangan

Jumlah daerah yang diawasi 10 Kecamatan

136.085.300 10 Kecamatan 142.889.565 DAU

I Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Persentase Sarana dan Prasarana Pasar Dalam Kondisi Baik

80 % 11.405.107.005

80 % 11.975.362.355

1 Pembangunan/Revitalisasi Pasar Rakyat Jumlah Pasar Rakyat dengan kondisi baik

5 Paket 8.838.268.000 5 Paket 9.280.181.400 DAK

2 Pengadaan Kenderaan kemetrologian Jumlah kenderaan kemetrologian 1 unit

800.000.000 1 Unit 840.000.000 DAK

3 Pengadaan peralatan kemetrologian Jumlah Peralatan kemetrologian 1 unit

800.000.000 1 Unit 840.000.000 DAK

4 Monitoring Pasar Jumlah Pasar yang dimonitoring 12 Pasar 100.887.500 12 Pasar 105.931.875 DAU

5 Pemeliharaan Rutin sarana dan Prasarana Pasar Jumlah Sarana dan prasarana yang dirawat

8 Pasar 175.288.300 8 Pasar 184.052.715

6 Peningkatan kinerja petugas pasar Jumlah petugas pasar dengan operasional tersedia

25 0rang

132.400.000 25 0rang 139.020.000 DAU

- 38 -

7 Penyusunan perencanaan Revitalisasi pasar Jumlah dokumen perencanaan 1 dokumen 189.930.000 1 dokumen 199.426.500 DAU

8 Penataan Pasar rakyat Jumlah Pasar yang ditata 2 Pasar 368.333.205 2 Pasar 386.749.865 DAU

J Program Peningkatan dan Pengembangan Perdagangan Ekspor

Persentase pertumbuhan nilai ekspor komoditi unggulan

20

% 854.887.800

22 % 897.632.190

1 Promosi Produk dan Potensi Daerah Jumlah promosi produk dan potensi daerah

7 kali

778.032.200 8 Kali 816.933.810 DAU

2 Bina Usaha Perdagangan Ekspor Jumlah Pengusaha 10 Pengusaha

76.855.600 10 Pengusaha 80.698.380

K Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

Persentase peningkatan nilai omset pelaku IKM

30 % 1.158.773.290 33 % 1.216.711.955 DAU

1 Monitoring dan Pembinaan IKM Jumlah IKM yang dimonitoring dan dibina

20 IKM

84.726.300 22 IKM 88.962.615 DAU

2 Pelatihan Kerajinan dan Olahan Pangan Jumlah peserta yang dilatih 80 orang 326.854.890

88 Orang 343.197.635 DAU

3 Fasilitasi dan Pendampingan Masyarakat Pelaku Industri Berbasis Agriwisata (DEKRANASDA)

Jumlah IKM yang difasilitasi 20 IKM

747.192.100 22 IKM 784.551.705 DAU

L Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Daerah

Persentase tersedianya Sarana dan Prasarana sentra industri

75 % 472.247.900

75 % 495.860.295 DAU

1 Pengadaan sarana dan prasarana Industri Jumlah sarana dan prasarana Industri 3 Paket

472.247.900 3 Paket 495.860.295 DAU

M Program Penataan Sistem Industri Persentase tersedianya Regulasi Penataan Sistem Industri

25 %

165.868.800 25 % 174.162.240 DAU

1 Penyusunan naskah akademis rencana pembangunan industri kabupaten (RPIK)

Jumlah naskah akademis rencana pembangunan industri kabupaten (RPIK)

1 dokumen 165.868.800 1 dokumen 174.162.240 DAU

- 35 -

BAB IV

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

1. Indikator Kinerja

Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan

dalam Renja Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Humbang Hasundutan

Tahun 2019 yaitu pencapaian visi dan misi Kabupaten Humbang Hasundutan dalam rangka menuju

Humbang Hasundutan yang Hebat dan Bermentalitas unggul.

Lampiran 4.1.

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DINAS KOPERASI PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN

NO Indikator Kinerja Satuan

Kondisi Kinerja Tahun 2015

Target Kondisi Kinerja Pada Akhir

Periode RPJMD

2021

2016 2017 2018 2019 2020

1

Persentase koperasi aktif %

58,389 59,732 61,074 70,470 74,497 81,208

2

Persentase Pertumbuhan Koperasi %

0,690 0,685 1,361 2,013 2,632 3,205

3 Persentase Pertumbuhan UMKM

%

0,499 0,662 0,740 0,816 0,890 0,953

4 Persentase Kontribusi sektor perdagangan

terhadap PDRB

% 4,750 8,520 7,630 7,631 7,632 7,633 7,634

5 Persentase Kontribusi sektor Perindustrian terhadap PDRB

% 4,150 4,220 4,020 4,021 4,022 4,023 4,024

6

Jumlah Pasar Dalam Kondisi Baik Unit 0 1 3 5 8 10 12

7 Persentase PAD terhadap Pendapatan

% 0 0 0,051 0,057 0,060 0,062 0,063

1. Kelompok sasaran

- 36 -

Program dan kegiatan yang dilaksanakan pada Dinas Koperasi Perdagangan

dan Perindustrian merupakan program dan kegiatan rutin yang berhubungan dengan

operasional kantor. Sedangkan program dan kegiatan lainnya ditujukan untuk seluruh

masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan yang terdiri dari : petugas/pengawas

Koperasi, Pelaku UMKM serta Pelaku IKM

2. Lokasi kegiatan

Jumlah program yang direncanakan untuk Tahun 2019 meliputi 12 (Dua Belas)

program dan 43 (empat puluh tiga ) kegiatan. Lokasi pelaksanaan program dan

kegiatan yaitu di Kabupaten Humbang Hasundutan.

3. Kebutuhan dana Indikatif dan Sumber Dana

Total kebutuhan dana/pagu indikatif dalam Renja TA. 2019 ini yaitu sebesar

Rp. 17.310.080.229,- yang bersumber dari DAK sebesar Rp 10.438.268.000,- dan

DAU sebesar Rp.6.871.812.229,-

- 37 -

BAB V

PENUTUP

Renja Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian Tahun 2019 merupakan dokumen

perencanaan awal tahunan menjadi pedoman dalam penyusunan program dan kegiatan yang dialokasikan

dalam R.APBD Kabupaten Humbang Kabupaten Humbang Hasundutan untuk Tahun Anggaran 2019. Dalam

dokumen Renja ini perlu mendapat perhatian terutama dalam industri pengolahan hasil pertanian untuk

meningkatkan pendapatan masyarakat dengan tidak menjual produk dalam bentuk bahan baku, demikian

juga dalam proses pemasaran dibutuhkan kerjasama antar daerah, antar pengusaha untuk menghindari

spekulasi harga sehingga produsen dapat mengetahui harga pasar di luar daerah dan terciptanya stabilitas

harga produksi

Dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2019 dilakukan secara swakelola apabila kegiatan tersebut

kegiatan non fisik dan pelelangan apabila kegiatan tersebut dalam bentuk pengadaan dan pembangunan

fisik. Dari beberapa pengadaan akan dihibahkan kepada kelompok masyarakat. Kegiatan-kegiatan yang

telah diprogramkan terdapat kegiatan yang rutin harus dilaksanakan dan kegiatan pembangunan fisik yang

perlu mendapat penganggaran berkesinambungan pada tahun-tahun berikutnya.

Sebagai tindak lanjut penyusunan Renja ini, Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian

Kabupaten Humbang Hasundutan akan menuangkan program dan kegiatan tersebut dalam penyusunan RKA

Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Humbang Hasundutan TA. 2019.

Demikian Rencana Kerja Tahun 2019 ini dibuat dan diharapkan dapat menjadi tuntunan bagi semua

pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas Koperasi Perdagangan dan

Perindustrian Kabupaten Humbang Hasundutan sehingga program dan kegiatan tersebut dapat terselenggara

secara terukur, terarah, efektif, dan efisien.