BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Tugas Dan Fungsi Serta ... · Gambaran Tugas Dan Fungsi Serta...
Transcript of BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Tugas Dan Fungsi Serta ... · Gambaran Tugas Dan Fungsi Serta...
1
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Gambaran Tugas Dan Fungsi Serta Struktur Organisasi Dinas Kesehatan
Kabupaten Boalemo
Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo merupakan salah satu Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Boalemo, berkedudukan sebagai unsur pelaksana
teknis Pemerintah Kabupaten Boalemo. Dasar Hukum Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo Adalah Peraturan Bupati Boalemo Nomor 35
Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo
Menurut Peraturan Bupati Boalemo Nomor 35 Tahun 2016, Dinas Kesehatan
Kabupaten Boalemo bertugas melaksanakan urusan Pemerintah Daerah di bidang
kesehatan, dengan beberapa tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :
1. Dinas Kesehatan Boalemo adalah melaksanakan urusan pemerintahan daerah yang
menjadi kewenangan Pemerintahan Kabupaten Boalemo dibidang Kesehatan
berdasarkan peraturan perundang-undangan serta potensi dan karakteristik yang
dimiliki.
2. Perumusan kebijakan teknis dibidang kesehatan berdasarkan peraturan perundang-
undangan;
3. Pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelaksanaan pelayanan umum berdasarkan
ruang lingkup tugas dan kewenangan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-
undangan;
4. Pemberian pelayanan perijinan bidang kesehatan;
5. Pembinaan terhadap UPTD dalam lingkup tugas Dinas Kesehatan;
6. Melaksanakan pengawasan, evaluasi, analisis dan pelaporan pelaksanaan kebijakan
teknis dibidang kesehatan;
7. Pengelolaan dan pembinaan urusan ketatausahaan dinas.
2
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi tersebut, susunan organisasi Dinas Kesehatan
Kabupaten Boalemo terdiri dari :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat Membawahi :
a. Sub Bagian umum dan Keuangan
b. Sub Bagian Penyusunan program dan Kepegawaian
3. Bidang terdiri dari :
a. Bidang Kesehatan Masyarakat membawahi :
1) Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
2) Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan kerja dan Kesehatan Olahraga
3) Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
b. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit membawahi :
1) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
2) Seksi Surveilans dan Imunisasi
3) Seksi Pencegahan dan PTM dan Kesehatan Jiwa
c. Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat dan Sumber Daya kesehatan
membawahi :
1) Seksi Pelayanan Kesehatan
2) Seksi Kefarmasian Alkes dan PKRT
3) Seksi Sumber Daya Kesehatan (SDK)
d. Kelompok Jabatan Fungsional
e. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
1. Puskesmas Mananggu
2. Puskesmas Botumoito
3. Puskesmas Tilamuta
4. Puskesmas Pangi
5. Puskesmas Dulupi
6. Puskesmas Bongo Nol
7. Puskesmas Paguyaman
8. Puskesmas Berlian
3
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
9. Puskesmas Bongo II
10. Puskesmas Sari Tani
11. Puskesmas Paguyaman Pantai
Adapun Struktur Organisasi Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo Tahun
2018 adalah seperti tampak pada gambar dibawah ini :
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo Tahun
2018.
4
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
Masing-masing bidang dan seksi melaksanakan program dan kegiatan yang
mengacu pada uraian tugas dan fungsi Dinas Kesehatan selaku Satuan Organisasi
Perangkat Daerah (SOPD) Kabupaten Boalemo serta Rencana Strategis (RENSTRA)
Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo Tahun 2017 – 2022.
Seiring dengan terlaksananya program dan pelayanan serta berakhirnya Tahun
Anggaran 2018, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo perlu membuat Pelaporan
Kinerja Instansi untuk melihat sejauh mana keberhasilan kinerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Boalemo Tahun 2018 dibandingkan dengan target kinerja yang telah
ditetapkan, kendala dan hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan program, serta
analisis pemecahan masalah untuk kepentingan pengambilan keputusan bagi kemajuan
program dan pelayanan di bidang kesehatan pada tahun-tahun berikutnya.
1.2. Tujuan
Tujuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Boalemo ini adalah :
1. Dinilainya pencapaian setiap indikator kinerja kegiatan sesuai dengan program,
kebijakan, sasaran, dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi,
dan strategi Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo.
2. Dinilainya pencapaian setiap indikator kinerja standar pelayanan minimal guna
memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan
sasaran.
3. Teridentifikasinya permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian indikator kinerja
kegiatan dan indikator kinerja standar pelayanan minimal.
4. Dilakukannya analisis upaya pemecahan masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan
kegiatan, program, dan kebijakan dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan, visi,
dan misi sebagaimana ditetapkan dalam rencana strategis.
1.3. Dasar Yuridis Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo
Tahun 2018
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo Tahun 2018 disusun
dengan berpedoman pada :
1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
5
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan
Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pengelolaan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara
Pertanggungjawaban Kepala Daerah.
6. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Dan
Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
8. Permendagri Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Boalemo Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Boalemo.
11. Peraturan Bupati Boalemo Nomor 35 Tahun 2017 Tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo
1.4. Permasalahan Utama
Beberapa permasalahan yang terkait dengan pembangunan kesehatan di
Kabupaten Boalemo yang akan dihadapi pada tahun 2018, berdasarkan pada evaluasi
program dan kegiatan serta kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo pada Tahun
2018.
Berdasarkan evaluasi Standar Pelayanan Minimal pada Tahun 2018 sebagai
indikator kinerja utama, ada beberapa indikator yang belum mencapai target yang telah
ditetapkan. Masih terdapat kesenjangan antara realisasi dan target.
Disamping itu masalah kematian ibu melahirkan masih harus mendapat
penanganan yang serius karena sampai dengan tahun 2018 angka kematian ibu per
6
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
100.000 kelahiran hidup mencapai 223, mengalami peningkatan dibandingkan dengan
Angka Kematian Ibu tahun 2017 yaitu 115/100.000 KH. Dengan adanya Program
Jampersal dari Kementerian Kesehatan dan Program dana perawatan bagi penduduk
miskin yang tidak mempunyai jaminan diupayakan bisa menurunkan angka kematian ibu
di wilayah Kabupaten Boalemo, sehingga hal ini merupakan salah satu upaya
peningkatan pelayanan bagi ibu hamil terutama masyarakat miskin yang sangat beresiko
terhadap Kematian Ibu melahirkan.
1.5. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan pada penyusunan LAKIP ini adalah :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi dengan penekanan
pada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama yang sedang
dihadapi organisasi.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
bab ini diuraikan ringkasan penetapan kinerja tahunan seksi dan bidang.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
a. Capaian Kinerja Organisasi
Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap
perjanjian kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil
pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap perjanjian kinerja sasaran
strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja dengan cara
membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini,
membandingkan realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan
tahun lalu dan beberapa tahun terakhir, membandingkan realisasi kinerja
sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat
dalam Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2012-2017, membandingkan
realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional, disertai dengan analisis
penyebab keberhasilan atau kegagalan serta altenatif solusi yang telah
dilakukan, dan analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya. Selain itu
7
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
juga dilakuan analisis program atau kegiatan yang menunjang keberhasilan
atau kegagalan pencapaian perjanjian kinerja.
b. Evaluasi dan Analisis Kinerja : membahas tentang keberhasilan dan
pencapaian kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2018, Perbandingan dengan
kinerja tahun sebelumnya,
c. Permasalahan dan Hambatan
d. Strategi Pemecahan Masalah
e. Realisasi Anggaran Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang
digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi
sesuai dengan dokumen Penetapan Kinerja.
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini diuraikan kesimpulan umum atas capaian kinerja organisasi
serta langkah dimasa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk
meningkatkan kinerjanya.
LAMPIRAN :
1) Perjanjian Kinerja Tahun 2018
8
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1. Visi dan Misi Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022
Arah pengembangan pembangunan di bidang kesehatan diarahkan kepada
rumusan visi pembangunan Daerah Kabupaten Boalemo yakni “Kabupaten Yang
Damai, Cerdas dan sejahtera Dalam Suasana Yang Religius Tahun 2022” dengan
Misi yaitu : 1) Mewujudkan Kabupaten Boalemo Yang Damai, 2) Mewujudkan
Kabupaten Boalemo yang Cerdas, 3) Mewujudkan Kabupaten Boalemo yang Sejahtera ,
dan 4) Mewujudkan Kabupaten Boalemo Dalam Suasana Religius.
Dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Tahun 2017-2022 Dinas
Kesehatan Kabupaten Boalemo telah menjabarkan visi dan misi Kabupaten Boalemo
untuk mencapai hasil pembangunan yang optimal dalam bidang kesehatan yaitu :
1. Meningkatkan, mendayagunakan dan mengefektifkan Sumber Daya Kesehatan
meliputi SDM Kesehatan, sumber daya Pembiayaan Kesehatan, sumber daya Sarana
dan Prasarana Kesehatan termasuk Obat-obatan dan Perbekalan kesehatan.
2. Meningkatkan dan memantapkan program Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya
Kesehatan Pengembangan Puskesmas.
3. Meningkatkan Kerjasama Lintas Sektor terkait dan mengoptimalkan Pemberdayaan
Masyarakat dibidang kesehatan.
4. Meningkatkan dan memantapkan Fungsi Manajemen.
5. Meningkatkan program jaminan kesehatan gratis dan bermutu kepada masyarakat
miskin.
2.2. Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan penjabaran dari penyataan misi yang akan dicapai atau
dihasilkan dan bersifat idealistik, mengandung keinginan kuat untuk melakukan
perubahan ke arah yang lebih baik.
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yakni sesuatu yang akan dicapai melalui
tindakan berupa kebijakan alokasi sumber daya, program, dan kegiatan.
9
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
Tujuan dan sasaran prioritas Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo Tahun 2018
berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan rencana kerja dan capaian target kinerja, disusun
berdasarkan tujuan misi Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022 yaitu sebagai berikut :
1. Pemenuhan ketersediaan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan yang
profesional berdasarkan kebutuhan setiap unit layanan kesehatan.
2. Meningkatkan dan mengefektifkan pemanfaatan Anggaran kesehatan berdasarkan
kebutuhan riil dan prioritas masalah kesehatan yang ada di masyarakat.
3. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan termasuk Obat-obatan dan
Perbekalan kesehatan.
4. Meningkatkan dan mengefektifkan program Upaya Kesehatan Masyarakat
5. Meningkatkan dan memantapkan program Upaya Kesehatan Pengembangan
Puskesmas.
6. Meningkatkan dan memantapkan penerapan Fungsi Manajemen disetiap tingkatan unit
layanan kesehatan.
Tujuan Misi tersebut mempunyai sasaran-sasaran sebagai berikut :
1. Terpenuhinya ketersediaan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan yang
professional berdasarkan kebutuhan setiap unit layanan kesehatan.
2. Terpenuhinya alokasi Anggaran Kesehatan Terhadap Total APBD Kabupaten
(minimal 10 % diluar Gaji).
3. Terbangunnya minimal 1 (satu) Unit Sarana Kesehatan diseluruh Kecamatan
(Puskesmas) dan diseluruh Desa (PUSTU dan atau POSKESDES), dilengkapi dengan
alat kesehatan medis dan non medis, meubelair serta pemenuhan Obat-obatan
(termasuk Obat buffer stock) dan perbekalan kesehatan yang memadai.
4. Terbangunnya dan tersedianya 1 (satu) jaringan Sistem Informasi Kesehatan Daerah
baik di Dinas Kesehatan maupun di Puskesmas.
5. Terwujudnya peningkatkan dan efektifitas program Upaya Kesehatan Masyarakat.
6. Terwujudnya peningkatan dan pemantapan penerapan Fungsi Manajemen disetiap
tingkatan unit layanan kesehatan.
10
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
2.3. Rencana Kinerja Tahunan
Rencana kinerja merupakan penjabaran dari sasaran dan program yang akan
dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan. Sasaran Kinerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Boalemo Tahun 2018 adalah sebagai berikut
Tabel 2.1 : Rencana Capaian Kinerja Sasaran Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Boalemo Tahun Anggaran 2018.
NO SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya kualitas
pelayanan public Presentase pelayanan prima 100%
Indeks Kepuasan Masuarakat (IKM) '2,51-3,25
(Baik)
Persentase puskesmas yang terakreditasi 60%
2
Meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat
Persentase Pemenuhan Kebutuhan Obat 120%
Intensitas inspeksi obat dan makanan 2 kali
Usia Harapan Hidup ( UHH ) 68,5
Tahun
Persentase cakupan penduduk akses air
bersih layak 67,20%
Persentase cakupan penduduk akses
sanitasi layak 52,40%
Prevalensi kekurangan gizi pada anak
balita 0,18%
Angka Kematia Ibu Melahirkan
(/100.000KH)
283/1.000
KH
Persentase pelayanan kesehatan ibu
bersalin melalui persalinan di fasyankes 75,00%
Angka Kematian Bayi 13,80%
Persentase capaian aspek Kabupaten
Sehat 60,%
Cakupan penemuan dan penanganan
penderita penyakit TBC BTA 76,%
Pelayanan kesehatan orang dengan resiko
terinfeksi HIV 40,%
11
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
Jumlah Anggaran
No Program
Anggaran
1 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Rp 5.674.136.507
2 Program Standarisasi Pelayanan
Kesehatan
Rp 962.240.393
3
Program pengadaan, peningkatan dan
perbaikan sarana dan prasarana
puskesmas/ puskemas pembantu dan
jaringannya
Rp 18.285.263.121
4 Program Obat dan Perbekalan
Kesehatan Rp 2.617.291.328
5 Program Pengawasan Obat dan
Makanan Rp 6.435.000
6 Program Upaya Kesehatan
Masyarakat Rp 9. 460.976.556
7 Program peningkatan keselamatan ibu
melahirkan dan anak Rp 144.215.893
8 Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Rp 316.995.000
9 Program Pengembangan Lingkungan
Sehat Rp 278.845.868
10 Program Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat Rp 190.805.000
11 Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Menular Rp 512.515.750
Total
Rp 38.449.720.416
Tabel 2.2 : Rencana Capaian Kinerja Sasaran Sekretariat Dinas Kesehatan Kabupaten
Boalemo Tahun Anggaran 2018.
12
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
NO SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) (4)
1
Terwujudnya peningkatan
pelayanan administrasi
perkantoran
Presentase pelayanan prima 100%
Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ) '2,51-3,25
(Baik)
2
Terwujudnya peningkatan
standarisasi pelayanan
kesehatan
Persentase puskesmas yang terakreditasi 60%
Tabel 2.3 : Rencana Capaian Kinerja Sasaran Sub Bagian Umum dan Keuangan Dinas
Kesehatan Kabupaten Boalemo Tahun 2018
NO SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
1 Tersedianya jasa peralatan dan
perlengkapan kantor Persentase jasa perlengkapan kantor 100%
Tabel 2.4 : Rencana Capaian Kinerja Sasaran Sub Bagian Penyusunan Program dan
Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo Tahun 2018.
NO SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
1
Terlaksananya monitoring evaluasi
sarana dan prasarana puskesmas dan
jaringannya
Persentase Monev puskesmas
yang terakreditasi 100%
Persentase monitoring evaluasi
sarana dan prasarana
puskesmas dan jaringannya
100%
Tabel 2.5 : Rencana Capaian Kinerja Sasaran Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas
Kesehatan Kabupaten Boalemo Tahun Anggaran 2018
NO SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
1 Terwujudnya pengembangan
lingkungan sehat di masyarakat
Persentase cakupan penduduk
akses air bersih layak 67,20%
Persentase cakupan penduduk
akses sanitasi layak 52,40%
Persentase capaian aspek
kabupaten sehat 60,%
13
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
2 Terwujudnya perbaikan gizi di
masyarakat
Prevalensi kekurangan gizi
pada anak balita 0,18%
3
Terlaksananya peningkatan
keselamatan ibu melahirkan dan anak
Angka Kematian Ibu
Melahirkan (/100.000KH) 283/1.000KH
Persentase pelayanan
kesehatan ibu bersalin melalui
persalinan di fasyankes
75,%
Angka Kematian Bayi 13,80%
Tabel 2.6 : Rencana Capaian Kinerja Sasaran Seksi Promkes dan PM Dinas Kesehatan
Kabupaten Boalemo Tahun 2018.
NO SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
1
Terwujudnya kegiatan Pengembangan
media promosi dan informasi sadar
hidup sehat
Persentase pengembangan
media promosi kesehatan di
puskesmas dan jaringannya
80%
2 Meningkatnya penyuluhan masyarakat
pola hidup sehat
Persentase Penyuluhan
masyarakat pola hidup sehat 97%
3 Terwujudnya Monev dan pelaporan
Program promosi kesehatan dan PM
Persentase Monev dan
pelaporan Program promosi
kesehatan dan PM
100%
Tabel 2.7 : Rencana Capaian Kinerja Sasaran Seksi Kesling, Kesehatan Kerja dan
Olahraga Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo Tahun 2018
NO SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) (4)
1 Mewujudkan masyarakat hidup
bersih dan sehat
Persentase Pengkajian
pengembangan lingkungan sehat 95%
2 Terwujudnya kegiatan sosialisasi
kebijakan lingkungan sehat
Persentase Sosialisasi kebijakan
lingkungan sehat 97%
3
Terwujudnya Monev dan
pelaporan Program pengembangan
lingkungan sehat
Persentase Monev dan pelaporan
Program pengembangan lingkungan
sehat
100%
Tabel 2.8 : Rencana Capaian Kinerja Sasaran Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan
Kabupaten Boalemo Tahun 2018
NO SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
14
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
1
Terwujudnya pemberian PMT dan
vitamin A pada ibu hamil dan
Balita
Presentase Pemberian tambahan
makanan dan vitamin pada ibu hamil
dan balita
95%
2 Meningkatnya Penanganan gizi
buruk dan gizi kurang di fasyankes
Persentase penanggulangan KEP,
KVA, Anemia, GAKY, dan Kurang
Gizi di masyarakat
90%
3 Terwujudnya penatalaksanaan gizi
buruk dan gizi kurang di fasyankes
Persentase monitoring dan evaluasi
penatalaksaan gizi buruk dan gizi
kurang di fasyankes
100%
4 Meningkatnya kunjungan ibu
hamil ke fasyankes
Persentase pelayanan kesehatan ibu
hamil 90%
5
Terlaksananya Perawatan secara
berkala bagi ibu hamil bagi
keluarga kurang mampu
Persentase Perawatan secara berkala
bagi ibu hamil bagi keluarga kurang
mampu
95%
6 Meningkatnya pertolongan
persalinan di fasyankes
Persentase Pertolongan persalinan
bagi ibu hamil 84%
Tabel 2.9 : Rencana Capaian Kinerja Sasaran Bidang Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo Tahun 2018
NO SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya pencegahan dan
penanggulangan penyakit menular
Cakupan penemuan dan
penanganan penderita penyakit
TBC BTA
76%
Pelayanan kesehatan orang dengan
resiko terinfeksi HIV 40%
Tabel 2.10 : Rencana Capaian Kinerja Sasaran Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas
Kesehatan Kabupaten Boalemo Tahun 2018
NO SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
1
Terwujudnya Peningkatan
survellance Epidemiologi dan
penanggulangan wabah
Persentase Peningkatan survellance
Epidemiologi dan penanggulangan
wabah
95%
Tabel 2.11 : Rencana Capaian Kinerja Sasaran Seksi Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kabupaten
Boalemo Tahun Anggaran 2018.
NO SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) (4)
15
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
1
Meningkatnya Pencegahan
penularan penyakit
Endemik/Epidemik di fasyankes
Persentase Pencegahan penularan
penyakit Endemik/Epidemik 87%
Tabel 2.12 : Rencana Capaian Kinerja Sasaran Seksi Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo Tahun Anggaran
2018
NO SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) (4)
1
Terwujudnya Pelayanan
pencegahan dan penanggulangan
penyakit menular
Presentase Pelayanan pencegahan
dan penanggulangan penyakit
menular
92%
Tabel 2.13 : Rencana Capaian Kinerja Sasaran Bidang Pelayanan dan Sumber Daya
Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo Tahun Anggaran 2018
NO SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya pelayanan kesehatan
dasar kepada masyarakat Usia Harapan Hidup ( UHH ) 68,5 Tahun
2
Meningkatnya pemenuhan
kebutuhan obat dan perbekalan di
fasyankes
Persentase pemenuhan kebutuhan
obat 90%
3 Terwujudnya upaya pencegahan,
deteksi dan respon terhadap
peredaran obat dan makanan
Intensitas inspeksi obat dan
makanan 2 kali
Tabel 2.14 : Rencana Capaian Kinerja Sasaran Seksi Kefarmasian Alkes dan PKRT
Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo Tahun Anggaran 2018
NO SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya kualitas penggunaan
obat di fasyankes
Persentase mutu penggunaan Obat
dan Perbekalan Kesehatan 85%
2
Terlaksananya kegiatan monitoring
dan evaluasi obat dan perbekalan
kesehatan
Persentase monitoring evaluasi obat
dan perbekalan kesehatan 100%
3
Terwujudnya kemitraan dengan
lintas sektor terkit pengawasan obat
dan makanan
Persentase pengawasan keamanan
pangan dan bahan berbahaya 90%
16
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
Tabel 2.15 : Rencana Capaian Kinerja Sasaran Seksi Pelayanan Kesehatan Dinas
Kesehatan Kabupaten Boalemo Tahun Anggaran 2018
NO SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
1 Mewujudkan derajat kesehatan
yang optimal bagi masyarakat
Persentase Pemeliharaan dan
pemulihan kesehatan 85%
2
Terwujudnya Monitoring dan
Evalausi dan pelaporan Program
pelayanan Kesehatan
Persentase Monitoring, Evalausi
dan Pelaporan Program pelayanan
Kesehatan
100%
Tabel 2.16 : Rencana Capaian Kinerja Sasaran Seksi SDM Kesehatan Dinas Kesehatan
Kabupaten Boalemo Tahun Anggaran 2018
NO SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
1 Terwujudnya revitalisasi sistem
kesehatan yang optimal
Persentase revitalisasi sistem
kesehatan 90%
Untuk mewujudkan sasaran tersebut di atas program-program prioritas dan jumlah
kegiatan tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.15 : Program Prioritas dan Jumlah Kegiatan di Dinas Kesehatan Kabupaten
BoalemoTahun Anggaran 2018.
NO PROGRAM JUMLAH
KEGIATAN
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1
2 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 2
3 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 4
4 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 5
5 Program Pengawasan Obat dan Makanan 1
6 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kesehatan 3
7 Program Perbaikan Gizi Masyarakat 3
8 Program Pengembangan Lingkungan Sehat 3
9 Program Pencegahan dan Pengaggulangan Penyakit Menular 3
17
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
10 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin 3
11 Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan
Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya 3
Jumlah Kegiatan 31
2.4. Indikator Kinerja Utama (IKU)
Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan yang menggambarkan terwujudnya
kinerja, tercapainya hasil program dan hasil kegiatan. Indikator yang digunakan harus
selaras antar tingkatan unit organisasi, dana harus memenuhi kriteria spesifik, dapat
diukur, dapat dicapai, relevan, dan sesuai dengan kurun waktu tertentu.
Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran keberhasilan kinerja utama
instansi pemerintah sesuai dengan tugas fungsi serta mandat (core business) yang
diemban. IKU dipilih dari seperangkat indikator kinerja yang berhasil diidentifikasi
dengan memperhatikan proses bisnis organisasi dan kriteria indikator yang baik.
Tabel 2.7 : Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2018.
18
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
Tabel 2.7 : Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2018.
TUJUAN
INDIKATOR
FORMULA
SASARAN
INDIKATOR
FORMULA
PENJELASAN
TARGE
T
BIDANG
PENANGGU
NG JAWAB
Meningkatkan
Suasana
Kedamaian dari
Aspek Keadilan Pelayanan
Pemerintahan
A Indeks
Kepuasan
Masyarakat
(IKM) Bidang Kesehatan
Hasil yang diperoleh
terhadap survey kepuasan
masyarakat terhadap
palayanan kesehatan yang dinyatakan dalam rasio
Meningkatnya
kualitas
pelayanan
public
a Indeks
Kepuasan
Masyarakat
(IKM) Bidang Kesehatan
Hasil yang diperoleh
terhadap survey kepuasan
masyarakat terhadap
palayanan kesehatan yang dinyatakan dalam rasio
Kegiatan survey kepuasan
terhadap pelayanan kesehatan
yang dilaksanakan oleh tim
independen
2,51 s/d
3,25
Dinas
Kesehatan
Mewujudkan Suasana
Kenyamanan
atas Pemenuhan
Kebutuhan
Dasar
Massyarakat
b Persentase Usia Harapan Hidup
(UHH)
Jumlah umur kematian pada seluruh total kematian yang
terjadi pada suatu wilayah
pada periode tertentu
……………………x100%
jumlah kasus kematian
seluruh pada suatu wilayah
yang sama
Meningkatnya derajat
kesehatan
masyarakat
b Persentase Usia Harapan
Hidup (UHH)
Jumlah umur kematian pada seluruh total kematian yang
terjadi pada suatu wilayah
pada periode tertentu
……………………x100%
jumlah kasus kematian
seluruh pada suatu wilayah
yang sama
Meningkatnya UHH ini secara tidak langsung juga memberi
gambaran tentang adanya
peningkatan kualitas hidup dan
derajat Kesehatan Masyarakat.
Angka Harapan Hidup (AHH)
Kab. Boalemo adalah 67,67
tahun
68,5
Tahun
Dinas
Kesehatan
c Prevalensi
kekurangan gizi
pada anak balita
Jumlah Anak Balita yang
mengalami Kekurangan
Gizi pada satu Tahun tertentu
-------------------------- x 100
Jumlah seluruh anak Balita
pada Tahun yang sama
c Prevalensi
kekurangan
gizi pada anak balita
Jumlah Anak Balita yang
mengalami Kekurangan
Gizi pada satu Tahun tertentu
-------------------------- x 100
Jumlah seluruh anak Balita
pada Tahun yang sama
Persentase anak balita yang
mengalami kekurangan gizi
dinyatakan dengan Berat Badan Per Tinggi Badan (BB/TB)
0,18% Dinas
Kesehatan
d Angka
Kematian Bayi (/1000KH)
Jumlah Kematian Bayi
(berumur d bawah 1 tahun) pada satu tahun tertentu
---------------------x 1000KH
Jumlah Kelahiran Hidup
pada satu satuan tertentu
d Angka
Kematian Bayi
(/1000KH)
Jumlah Kematian Bayi
(berumur d bawah 1 tahun) pada satu tahun tertentu
---------------------x 1000KH
Jumlah Kelahiran Hidup
pada satu satuan tertentu
Banyaknya Kematian Bayi
berusia di bawah usia 11 bulan per 1000 disuatu wilayah pada
tahun yang sama
13,80% Dinas
Kesehatan
e Angka
Kematian Ibu melahirkan
(/100.000KH
Jumlah Ibu Hamil yang
meninggal karena Hamil, Bersalin, dan Nifas disuatu
Wilayah tertentu selama 1
Tahun
-----------------x 100.000 KH Jumlah Kelahiran Hidup di
Wilayah tersebut dan pada
kurun waktu yang sama
e Angka
Kematian Ibu melahirkan
(/100.000KH
Jumlah Ibu Hamil yang
meninggal karena Hamil, Bersalin, dan Nifas disuatu
Wilayah tertentu selama 1
Tahun
------------------------------- x 100.000 KH
Jumlah Kelahiran Hidup di
Wilayah tersebut dan pada
kurun waktu yang sama
Kematian Wanita pada saat
Hamil atau Kematian pada kurun waktu 24 hari sejak
terminasi Kehamilan tanpa
memandang lamanya Persalinan
atau tempat Persalinan
283/
100.000
KH
Dinas
Kesehatan
19
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
2.5. Keterkaitan Rencana Kerja Dengan RPJMD
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Boalemo Tahun
2017-2022 merupakan jabaran dari visi dan misi kepala daerah terpilih, didalamnya berisi
tujuan dan sasaran yang hendak dicapai oleh Kabupaten Boalemo pada Tahun 2018.
Dalam RPJMD ini masalah kesehatan merupakan prioritas utama dalam
pembangunan di Kabupaten Boalemo, tercermin dari Visi Kabupaten Boalemo
“Kabupaten Yang Damai, Cerdas dan sejahtera Dalam Suasana Yang Religius
Tahun 2022”. Untuk mencapai visi itu tercermin dari salah satu misi dalam RPJMD
yaitu “Membangun Masyarakat Boalemo yang Cerdas”. Tujuan yang hendak dicapai
adalah upaya pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan potensi sumber daya
manusia agar menjadi manusia berilmu pengetahuan, menguasai teknologi dan informasi,
sehat jasmani dengan dasar keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Strategi untutuk mencapai sasaran tersebut adalah dengan peningkatan akses
pelayanan kesehatan bagi seluruh penduduk, meliputi dua arah kebijakan :
1. Sumber Daya Kesehatan.
2. Capaian program yang mendukung percepatan pencapaian indikator SPM-BK dan
indikator SDGs.
Berapa indikator yang berhubungan dengan kesehatan termuat dalam RPJMD
Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022 yaitu :
1. Penguatan promotif dan preventif “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat”
2. Peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan
3. Percepatan perbaikan gizi masyarakat
4. Peningkatan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi
Indikator-indikator ini juga telah termuat dalam Rencana Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Boalemo melalui program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2018.
Program yang akan dilaksanakan untuk urusan kesehatan yang tercantum dalam
RPJMD telah dimuat pula dalam Rencana Kerja Tahun 2018 Dinas Kesehatan Kabupaten
Boalemo yaitu :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
20
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
3. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
4. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
5. Program Pengawasan Obat dan Makanan
6. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kesehatan
7. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
8. Program Pengembangan Lingkungan Sehat
9. Program Pencegahan dan Pengaggulangan Penyakit Menular
10. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
11. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana
Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya
2.6 Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2018
2.6.1 Pendidikan
Tugas belajar S2 Kesehatan 3 orang
2.6.2 Pelatihan
Diklat Penjenjangan : Eselon III sejumlah 2 orang
Pelatihan- Pelatihan:
1. Pelatihan PIS PK
2. Pelatihan BTCLS
3. Pelatihan Manajemen Puskesmas
4. Pelatihan Quick wings
5. Pelatihan SIK
6. Pelatihan Keuangan
21
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo selaku unsur pelaksana Pemerintah Daerah dalam
bidang kesehatan, berkewajiban untuk melakukan akuntabilitas kinerja melalui penyajian
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang disusun berdasarkan Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP menggambarkan tingkat pencapaian atas kinerja
selama Tahun 2018 berdasarkan sasaran, program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam
Rencana Strategis (RENSTRA).
Pengukuran Kinerja menggunakan indikator kinerja utama (IKU). IKU merupakan acuan
untuk mengukur indikator keberhasilan. Kriteri yang digunakan dalam penilaian kinerja
organisasi pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010.
Tabel 3.1 : Skala Nilai Peringkat kinerja Tahun 2018.
NO INTERVAL NILAI REALSIASI
KINERJA KRITERIAPENILAIAN
REALISASI KINERJA
1 ≥ 91 Sangat Baik
2 75,1 -90,0 Tinggi
3 65,1 – 75,0 Sedang
4 50,1 – 65,0 Rendah
5 ≤ 50,0 Sangat Rendah
3.1. Capaian Kinerja Organisasi
Dalam Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten BoalemoTahun 2017-2022
sasaran Strategis dan indikator kinerja. Untuk mencapai sasaran-sasaran strategis
tersebut Tahun 2018, terdapat 1 sekretaris, 3 bidang, 2 sub bagian, 9 seksi. Dari hasil
evaluasi dan pengukuran kinerja terhadap sasaran-sasaran strategis dan indikator-
indikator tersebut dapat dijabarkan berdasarkan sekretariat/bidang yang merupakan
22
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
pemegang program dan kegiatan dilingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo
sebagai berikut :
3.1.1 Sekretariat
Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo mempunyai beberapa sasaran strategis
berdasarkan subbagian yang terdapat dalam Sekretariat. Sasaran-sasaran strategis tersebut
didukung oleh beberapa indikator kinerja. Rata-rata pencapaian kinerja sasaran pada
Sekretariat Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo pada Tahun 2018 adalah 93,84 %.
Adapun capaian kinerja dari Sekretariat Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo Tahun 2018
adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 : Capaian Kinerja Sasaran Cakupan Sekretariat secara lengkap Tahun 2018.
NO INDIKATOR
KINERJA FORMULASI CAPAIAN TARGET
(1) (2) (3) (4) (5)
1
Presentase pelayanan
prima
Jumlah kegiatan untuk mendukung
pelayanan administrasi perkantoran 99.20% 100%
2 Indeks Kepuasan
Masyarakat ( IKM )
Hasil yang diperoleh survey
kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan
2 '2,51-3,25
(Baik)
3 Persentase puskesmas
yang terakreditasi
Jumlah puskesmas terakreditasi :
Jumlah seluruh Puskesmas x 100 100% 60%
3.1.2 Bidang Kesehatan Masyarakat
Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo mempunyai
beberapa sasaran strategis berdasarkan seksi yang terdapat dalam bidang Kesehatan
Masyarakat. Sasaran-sasaran strategis tersebut didukung oleh beberapa indikator kinerja.
Adapun capaian dari kinerja pada Bidang Pembinaan Kesehatan Masyarakat Dinas
Kesehatan Kabupaten BoalemoTahun 2018 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3 : Cakupan kinerja sasaran Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan
Kabupaten Boalemo Tahun Anggaran 2018.
NO INDIKATOR
KINERJA FORMULASI CAPAIAN TARGET
(1) (2) (3) (4) (5)
1
Persentase cakupan
penduduk akses air
bersih layak
Jumlah penduduk akses air bersih
memenuhi syarat : Jumlah seluruh
penduduk x 100
69,84% 67,20%
23
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
2
Persentase cakupan
penduduk akses sanitasi
layak
Jumlah penduduk akses sanitasi
memenuhi syarat : Jumlah seluruh
penduduk x 100
69,55% 52,40%
3 Persentase capaian aspek
kabupaten sehat
Jumlah Kebijakan pemerintah
berwawasan kesehatan 96,3% 60,%
4 Prevalensi kekurangan
gizi pada anak balita
Jumlah anak balita yang mengalami
kekurangan gizi : Jumlah seluruh
anak balita x 100
0,9% 0,18%
5
Angka Kematian Ibu
Melahirkan
(/100.000KH)
Jumlah kematian ibu selama hamil,
waktu persalinan dan masa nifas :
Jumlah kelahiran hidup di wilayah
tertentu x 100
223/100.000
KH
283/1.00.00
0KH
6
Persentase pelayanan
kesehatan ibu bersalin
melalui persalinan di
fasyankes
Jumlah ibu bersalin yang ditolong
oleh tenaga kesehatan disatu
wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu : Jumlah seluruh sasaran
ibu bersalin di satu wilayah kerja
yang sama x 100
98,46%
75,%
7 Angka Kematian Bayi
Jumlah kematian bayi berumur
kurang dari 1 tahun pada suatu
tahun tertentu : Jumlah kelahiran
hidup pada satu tahun tertentu x
100
22,3/1000
KH
13,80/100
0KH
3.1.3 Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan
Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo
mempunyai beberapa sasaran strategis berdasarkan seksi yang terdapat dalam Bidang
Pelayanan Kesehatan Masyarakat. Sasaran-sasaran strategis tersebut didukung oleh
beberapa indikator kinerja. Adapun capaian dari kinerja pada Bidang Pelayanan
Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo Tahun 2018 adalah sebagai
berikut :
Tabel 3.4 : Capaian Kinerja Sasaran Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan
Tahun 2018.
NO INDIKATOR
KINERJA FORMULASI CAPAIAN TARGET
(1) (2) (3) (4) (5)
1
Usia Harapan Hidup (
UHH )
Jumlah umur kematian pada
seluruh total kematian yang terjadi
pada suatu wilayah pada periode
63,7 Tahun 68,5
Tahun
24
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
tertentu : Jumlah seluruh kasus
kematian pada suatu wilayah pada
periode yang sama x 100
2 Persentase pemenuhan
kebutuhan obat
Jumlah seluruh item obat yang
dibutuhkan pada suatu wilayah
pada periode tertentu : Jumlah
seluruh item obat yang bisa
diadakan disuatu wilayah pada
periode yang sama x 100
82,84% 90%
3 Intensitas inspeksi obat
dan makanan
Jumlah kegiatan pengawasan dan
inspeksi obat dan makanan baik
yang dilaksanakan oleh pihak yang
kompoten (BPOM)
2 kali 2 kali
3.1.4 Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten
Boalemo mempunyai beberapa sasaran strategis berdasarkan seksi yang terdapat
dalam Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Sasaran-sasaran strategis
tersebut didukung oleh beberapa indikator kinerja. Rata-rata pencapaian kinerja
sasaran pada Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kabupaten Boalemo
Tahun 2018 adalah 98,25%. Capaian dari kinerja pada Bidang Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo Tahun 2018 adalah
sebagai berikut :
Tabel 3.5 : Cakupan kinerja sasaran Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo Tahun Anggaran 2018.
NO INDIKATOR
KINERJA FORMULASI CAPAIAN TARGET
(1) (2) (3) (4) (5)
1
Cakupan penemuan dan
penanganan penderita
penyakit TBC BTA
Jumlah penderita baru TBC BTA
(+) yang ditemukan dan di obati
disuatu wilayah kerja selama satu
tahun : Jumlah perkiraan penderita
batu TBC BTA (+) dalam kurun
waktu yang sama x 100
69,57% 76%
2
Pelayanan kesehatan
orang dengan resiko
terinfeksi HIV
Jumlah pelayanan kesehatan yang
diberikan pada kelompok beresiko
terinveksi HIV : Jumlah Sasaran
beresiko x 100
NA 40%
25
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
3.1.5 Capaian Indikator Kinerja Utama
Tabel 3.6 : Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2018
SASARAN INDIKATOR CAPAIAN
Meningkatnya kualitas
pelayanan public
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
2
Meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat
Usia Harapan Hidup (UHH)
63,7 Tahun
Prevalensi Kekurangan Gizi pada anak
Balita
0,9%
Angka Kematian Bayi (/1000 KH)
22,3/1000 KH
Angka Kematian Ibu ( /100.000 KH)
223/100.000 KH
3.2 Evaluasi Kinerja Organisasi
3.2.1 Evaluasi Kinerja Berdasarkan Indikator Kinerja Utama dibandingkan dengan
tahun sebelumnya
Tabel 3.7 : Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2018 dibandingkan
dengan Tahun 2017
SASARAN INDIKATOR
CAPAIAN
2017
2018
Meningkatnya kualitas
pelayanan public
Indeks Kepuasan Masyarakat
(IKM)
2
2
Meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat
Usia Harapan Hidup (UHH)
65,8 Tahun
63,7 Tahun
26
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
Prevalensi Kekurangan Gizi
pada anak Balita
12,2%
0,9%
Angka Kematian Bayi (/1000
KH)
13/1000 KH
22,3/1000 KH
Angka Kematian Ibu ( /100.000
KH)
155/100.000
KH
223/100.000
KH
Berdasarkan data yang tersaji pada tabel 3.7 diatas terlihat bahwa dari lima
Indikator Kinerja Utama (IKU) berdasarakan capaian realisasi kinerja hanya 2 indikator
yang mengalami peningkatan cakupan sedangkan 3 Indikator lainnya tidak mengalami
peningkatan cakupan dari tahun sebelumnya.
3.2.2 Indikator Kinerja Utama (IKU)
1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) melalui kegiatan Survey Kegiatan Kesehatan
Data dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil
pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam
memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan
membandingkan antara harapan dan kebutuhannya.
2. Usia Harapan Hidup (UHH)
Jumlah rata-rata usia yang diperkirakan pada seseorang atas dasar angka kematian
pada masa tersebut yang cenderung tidak berubah di masa mendatang.
3. Prevalensi Kekurangan Gizi (Underweinght) pada anak Balita
Status gizi yang didasarkan pada indeks berat badan menurut umur (BB/U) yang
merupakan gabungan dari istilah gizi buruk dan gizi kurang dengan Z score < -2
standar deviasi
4. Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran Hidup
Kematian yang terjadi pada bayi usia 0-11 bulan (termasuk neonatal) tetapi bukan
disebabkan oleh kecelakaan, bencana, cedera atau bunuh diri
5. Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup
27
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
Kematian perempuan selama kehamilan atau dalam periode 42 hari setelah
berakhirnya kehamilan akibat semua sebab yang terkait dengan atau diperberat
oleh kehamilan atau penanganannya tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan,
bencana, cedera atau bunuh diri.
3.2.3 Analisa Cakupan Kinerja Berdasarkan Perjanjian Kinerja 2018
dibandingkan dengan capaian tahun 2017.
Analisa Cakupan Kinerja ini ingin menyajikan cakupan kinerja yang telah
dicapai pada tahun 2018 di bandingkan dengan pencapaian kinerja pada tahun 2017,
sehingga diketahui indikator kinerja yang mengalami peningkatan dan indikator yang
tidak mengalami peningkatan cakupan sehingga dapat di tentukan langkah-langkah
rekomendasi perbaikan.
Tabel 3.8 Capaian Perjanjian kinerja Sekretariat tahun 2018 dibandingkan dengan
capaian tahun 2017.
NO SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA CAPAIAN
2017 2018
1
Terwujudnya peningkatan
pelayanan administrasi
perkantoran
Presentase pelayanan prima 95.40% 99.20%
Indeks Kepuasan Masyarakat (
IKM ) 94.50% 89.48%
2
Terwujudnya peningkatan
standarisasi pelayanan
kesehatan
Persentase puskesmas yang
terakreditasi 40% 100%
Tabel 3.9 Capaian Perjanjian kinerja Bidang Kesehatan Masyarakat tahun 2018
dibandingkan dengan capaian tahun 2017.
NO SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA CAPAIAN
2017 2018
2
Terwujudnya pengembangan
lingkungan sehat di masyarakat
Persentase cakupan
penduduk akses air bersih
layak
67,2% 69,84%
Persentase cakupan
penduduk akses sanitasi
layak
52,2% 69,55%
28
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
Persentase capaian aspek
kabupaten sehat 96,3% 96,3%
3 Terwujudnya perbaikan gizi di
masyarakat
Prevalensi kekurangan gizi
pada anak balita 12,2% 0,9%
4
Terlaksananya peningkatan
keselamatan ibu melahirkan
dan anak
Angka Kematian Ibu
Melahirkan (/100.000KH) 155/100.000
KH
223/100.000
KH
Persentase pelayanan
kesehatan ibu bersalin
melalui persalinan di
fasyankes
74,1% NA
Angka Kematian Bayi 13/1000KH 22,3/1000
KH
Tabel 3.10 Capaian Perjanjian kinerja Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan
tahun 2018 dibandingkan dengan capaian tahun 2017.
NO SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA CAPAIAN
2017 2018
1 Meningkatnya pelayanan kesehatan
dasar kepada masyarakat Usia Harapan Hidup ( UHH )
65,8
Tahun
63,7
Tahun
2 Meningkatnya pemenuhan kebutuhan
obat dan perbekalan di fasyankes
Persentase pemenuhan
kebutuhan obat 79.10% 82,84%
3
Terwujudnya upaya pencegahan,
deteksi dan respon terhadap
peredaran obat dan makanan
Intensitas inspeksi obat dan
makanan 2 kali 2 kali
Tabel 3.11 Capaian Perjanjian kinerja Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
tahun 2018 dibandingkan dengan capaian tahun 2017.
NO SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA CAPAIAN
2017 2018
1 Meningkatnya pencegahan dan
penanggulangan penyakit menular Cakupan penemuan dan
penanganan penderita penyakit
TBC BTA
83% 69,57%
Pelayanan kesehatan orang
dengan resiko terinfeksi HIV NA NA
29
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
3.2.4. Analisa Efektivitas
Analisa Efektivitas dari pencapaian tujuan dan target adalah merupakan suatu cara
untuk merencanakan dan memastikan alokasi anggaran dan sumber daya dengan baik.
Dalam pencapaian target disesuaikan dengan waktu yang telah ditentukan/ditetapkan,
tentunya financial memiliki peranan penting dan memiliki keterkaitan dengan faktor
anggaran belanja dan pendapatan pada setiap organisasi. Perbandingan antara input dan
output dalam berbagai kegiatan sampai dengan pencapaian tujuan terpenuhi baik
kuantitas dan kualitas yang dapat menghasilkan capaian yang diinginkan atau tingkatan
sejauh mana tujuan tercapai dan sejauh mana sasaran masalah dapat diselesaikan.
Secara keseluruhan anggaran yang digunakan cukup efektif terhadap pencapaian
target kinerja sebagaimana dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 3.12 Efektivitas Anggaran Terhadap Capaian Sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten
Boalemo Tahun 2018
NO
SASARAN STRATEGIS
ANGGARAN
PAGU
ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI
(Rp.)
REALISASI
%
(1) (2) (4) (5) (6)
1
Meningkatnya kualitas
pelayanan public 5.674.136.507 5.629.825.165 99.22
2 Meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat 32.775.583.809 29.548.596.016 91.76
JUMLAH 38.449.720.416 35.278.421.181 91,75
3.2.5 Analisa Efisiensi
Efisiensi adalah pencapaian target dengan menggunakan biaya, waktu dan sumber
daya untuk menghasilkan capaian dalam indikator kinerja dan realisasi anggaran yang
telah ditetapkan dengan hasil yang lebih baik.. Dari dua sasaran strategis terdapat lima
30
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
indikator kinerja yang telah ditetapkan. Dari lima indikator kinerja terdapat satu indikator
yang tidak memiliki anggaran pada Dinas Kesehatan yaitu angka kematian bayi namun
dalam pelaksanaannya ketika terjadi kematian bayi maka Dinas Kesehatan tetap
melakukan evaluasi serta audit maternal. Untuk mencapai indikator kegiatan ini di back
up melalui anggaran JKN maupun BOK puskesmas. Dalam pengelolaan anggaran belanja
ini telah berhasil memenuhi syarat efisiensi yaitu penggunaan dana yang minimal untuk
mencapai hasil yang maksimal sebagaimana terdapat pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.13 Efisiensi Anggaran Terhadap Capaian Sasaran Dinas Kesehatan
Kabupaten Boalemo Tahun 2018
INDIKATOR KINERJA
PERSENTASE
CAPAIAN
KINERJA
(%)
PRESENTASE
PENYERAPAN
ANGGARAN
(%)
TINGKAT
EFISIENSI
(%) (1) (2) (3) (4)
INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU )
Tujuan 1 : Meningkatkan Suasana Kedamaian Dari Aspek Keadilan Pelayanan
Pemerintahan.
Sasaran Srategis 1 : Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik.
1. Indeks Kepuasan Masyarakat
(IKM)
67 99,22 67,52
Tujuan 2 : Mewujudkan Suasana Kenyamanan atas Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat
Sasaran Strategis 2 : Mewujudkan Suasana Kenyamanan atas Pemenuhan Kebutuhan
Dasar Masyarakat
2. Usia Harapan Hidup (UHH) 63,7 88.08 72,3
3. Prevalensi kekurangan gizi pada
anak balita 9.00 87,45 10,29
4. Angka Kematian Bayi 13,80 0 100
5. Angka Kematian Ibu Melahirkan 126,9 98.98 128,2
Analisa Efisiensi Terhadap Sumber Daya
Untuk mencapai Indikator Kinerja Utama yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Boalemo yang terdiri dari 11 (Sebelas) Program dan 42 ( Empat Puluh Dua)
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo Tahun Anggaran
31
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
2018 dapat dianalisis efisiensi sumber daya yang dimanfaatkan dari total anggaran Rp.
38.449.720.416.- (Tiga Puluh Delapan Miliar Empat Ratus Empat Puluh Sembilan Juta
Tujuh Ratus Dua Puluh Ribu Empat Ratus Enam Belas Rupiah, dengan realisasi
Rp.35.278.421.181.- (Tiga Puluh Lima Miliar Dua Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta
Empat Ratus Dua Puluh Satu Ribu Seratus Delapan Puluh Satu Rupiah) atau 91,75%
yang digunakan untuk mencapai Indikator Kinerja yang ditetapkan dan telah
dimanfaatkan seefisien mungkin sebagaimana tabel dibawah ini.
Tabel 3.14 Analisa Efisiensi Terhadap Sumber Daya.
No
Sasaran
Strategis
Program/Kegiatan
Keuangan Kinerja
Ket
Target
Realia
sasi
Capai
an%
Pagu
(Rp)
Realisasi
(Rp)
Capaian%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1.2.2 Meningkatnya
Kualitas
Pelayanan
Publik
1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
5,674,136,507 5,629,825,165 99.22
-
Penyediaan Peralatan
dan Perlengkapan Kantor
100 99,21 99,21 5,674,136,507 5,629,825,165 99.22 Tidak
Efisiensi
1.3.2 Meningkatnya Derajat
Kesehatan
Masyarakat
2 Program Standarisasi
Pelayanan Kesehatan 962,240,393 861,052,283 89.48
-
Penyusunan standar
pelayanan kesehatan 95 92 96,84 563,315,000 529,478,200 93.99
Tidak
Efisiensi
-
Monitoring, evaluasi dan
pelaporan 100 88,14 88,14 398,925,393 331,574,083 83.12
Tdk
efisiensi
3
Program pengadaan,
peningkatan dan perbaikan
sarana dan prasarana puskesmas/ puskemas
pembantu dan jaringannya
18,285,263,121 16,896,431,206 92.40
-
Pengadaan sarana dan
prasarana puskesmas 80 87,60 109,5 2,085,849,051 1,987,166,735 95.27 Efisiensi
-
Monitoring, evaluasi dan
pelaporan 100 100 100 382,337,448 382,324,976 100.00 Efisiensi
-
Pengadaan sarana dan
prasarana puskesmas
(DAK)
NA NA NA 15,817,076,622 14,526,939,495 91.84 Efisiensi
4
Program Obat dan
Perbekalan Kesehatan
2,617,291,328 2,168,129,574 82.84
-
Peningkatan pemerataan
obat dan perbekalan
kesehatan
90 85,4 94,88 78,235,000 67,018,050 85.66 Efisiensi
-
Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan
85 98,11 115,42 67,302,328 66,026,994 98.11 Efisiensi
32
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
Perbekalan Kesehatan
-
Monitoring, evaluasi dan
pelaporan 100 98,6 98,6 85,078,000 82,866,450 97.40
Tdk
efisiensi
-
Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
(DAK)
80 81 95,29 2,386,676,000 1,952,218,080 81.80 Efisiensi
5
Program Pengawasan Obat dan Makanan
6,435,000 6,435,000 100.00
-
Peningkatan
pengawasan keaman pangan dan bahan
berbahaya
90 100 111 6,435,000 100.00 100.00 Efisiensi
6
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
9,460,976,556 8,332,768,057 88.08
-
Pemeliharaan dan
pemulihan kesehatan 85 86,56 101,8 551,895,0001,895,000 51,895,000 86.56 Efisiensi
-
Revitalisasi sistem kesehatan
90 85,15 94,64 140,764,000 119,876,000 85.16 Efisiensi
-
Peningkatan
kesehatan masyarakat 95 88,42 93,07 5,819,882,000 5,794,183,000 99.56 Efisiensi
-
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
100 100 100 105,239,856 98,943,591 94.02 Efisiensi
-
Peningkatan
kesehatan masyarakat (DAK)
NA NA NA 3,335,140,700 2,267,870,466 68.00
7
Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan
dan anak
144,215,893 142,745,000 98.98
-
Penyuluhan
kesehatan bagi ibu
hamil dari keluarga
kurang mampu
90 98,15 109 79,830,393 78,359,500 98.16 Efisiensi
-
Perawatan secara
berkala bagi ibu hamil bagi keluarga
kurang mampu
95 100 105 9,599,000 9,599,000 100.00 Efisiensi
-
Pertolongan
persalinan bagi ibu
dari keluarga kurang
mampu
84 99,80 108,8 54,786,500 54,786,500 100.00 Efisiensi
8
Program Perbaikan Gizi
Masyarakat 316,995,000 277,214,023 87.45
-
Pemberian
tambahan makanan
dan vitamin
95 100 105,26 19,470,000 19,470,000 100.00 Efisiensi
-
Penanggulangan
Kurang Energi
Protein (KEP), Anemia Gizi Besi,
Gangguan Akibat
kurang Yodium
(GAKY), Kurang Vitamin A, dan
Kekurangan Zat
Gizi Mikro
90 89,15 99,05 165,000,000 125,262,023 75.92 Tidak
Efisiensi
33
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
Lainnya
-
Pemberdayaan
masyarakat untuk
pencapaian keluarga sadar gizi
100 100 100 132,525,000 132,482,000 99.97 Efisiensi
9
Program Pengembangan
Lingkungan Sehat
278,845,868 278,465,168 99.86
-
Pengkajian
pengembangan
lingkungan sehat
97 99 102,06 88,750,000 88,716,000 99.96 Efisiensi
-
Sosialisasi
kebijakan lingkungan sehat
97 99,95 106,3 93,690,750 93,645,750 99.95 Efisiensi
- Monitoring, evaluasi dan
pelaporan
100 99,69 99,69 96,405,118 96,103,418 99.69 Tdk
efisiensi
10
Program Promosi Kesehatan
dan Pemberdayaan
Masyarakat
190,805,000 181,830,205 95.30
-
Pengembangan
media promosi dan
informasi sadar hidup sehat
80 91,35 114,18 53,410,000 46,410,000 86.89 Efisiensi
- Penyuluhan masyarakat pola
hidup sehat
97 92,49 95,35 40,720,000 39,820,000 97.79 Tdk
efisiensi
-
Monitoring,
evaluasi dan
pelaporan
100 99.99 99,99 96,675,000 95,600,205 98.89 Tdk
efisiensi
11
Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit
Menular
512,515,750 503,525,500 98.25
-
Pelayanan
pencegahan dan penanggulangan
penyakit menular
91 98 107,69 173,364,250 172,622,000 99.57 Efisiensi
-
Pencegahan
penularan penyakit
Endemik/Epidemik
87 98,61 113,34 174,590,500 171,156,500 98.03 Efisiensi
-
Peningkatan
survellance
Epidemiologi dan penanggulangan
wabah
95 98,57 103,75 164,561,000 159.747.000 97.07 Efisiensi
TOTAL
38,449,720,416 35,278,421,181 91.75
3.2.6 Permasalahan dan Hambatan
Permasalahan dan hambatan yang ditemui dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama
(IKU) adalah sebagai berikut:
34
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
1. Jumlah sasaran menggunakan data proyeksi yang estimasinya cukup tinggi jika
dibandingkan dengan data ril. Dengan demikian dalam penghitungan capaian dengan
menggunakan data proyeksi pencapaian kinerja masih di bawah target.
2. Ketidakmerataan distribusi dan upaya untuk mempertahankan (retensi) sumber
daya manusia (SDM)
3. Rendahnya pengetahuan ibu, keluarga dan masyarakat terkait kesehatan ibu,
terutama terkait tanda bahaya kemanilan maupun persalinan.
4. Masalah definisi operasional dalam petunjuk teknis masih menjadi kendala dalam
pelaksanaan di lapangan, karena masalah ketersediaan data.
3.2.7 Strategi Pemecehan Masalah
Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut, maka ada beberapa alternatif dalam
pemecahan masalah, antara lain :
1. Melaksanakan bimbingan teknis terkait indikator kinerja utama bidang kesehatan bagi
sumber daya manusia yang ada pada Dinas Kesehatan, Puskesmas, Pustu, dan
Polindes/Poskesdes, terutama pemegang program dan pelaksana kegiatan dalam
rangka penyamaan persepsi dan peningkatan pemahaman terhadap indikator kinerja
utama bidang kesehatan.
2. Melakukan monitoring dan evaluasi yang intensif dan terpadu dalam setiap
pelaksanaan pencapain program, dalam bentuk pertemuan secara rutin dengan
petugas kesehatan yang ada di Puskesmas, Pustu dan Polindes/Poskesdes agar
permasalahan atau kendala yang dihadapi dilapangan dapat segera teratasi.
3. Adanya pertemuan dan koordinasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, dalam
bentuk pertemuan rutin antar bidang, yang terencana dan sistematis, untuk membahas
dan mengevaluasi capaian indikator kinerja utama pada masing-masing bidang.
4. Terbatasnya sumber dana untuk pelaksanaan program dan kegiatan yang terkait
dengan indikator kinerja utama sehingga sangat perlunya dukungan dari Pemerintah
Daerah Kabupaten Boalemo dalam bentuk regulasi terkait pendanaan bidang
kesehatan minimal 10% dari total APBD sesuai dengan amanat UU Nomor 36 Tahun
2009 Tentang Kesehatan.
35
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
5. Meningkatkan koordinasi lintas sektor, terutama dalam hal penentuan jumlah
masyarakat miskin di Kabupaten Boalemo.
3.3. Realisasi Keuangan
Belanja daerah Kabupaten Boalemo disusun dengan pendekatan prestasi kerja yang
berorientasi pada pencapaian hasil (output) dari input yang direncanakan, oleh karena itu
dalam penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) Dinas Kesehatan Kabupaten
Boalemo Tahun Anggaran 2018 presentase pencapaian hasil melalui program dan kegiatan
(belanja langsung) lebih diutamakan daripada belanja tidak langsung.
Dari sisi penerimaan pendapatan sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo Tahun Anggaran 2018, pendapatan yang berasal dari
retribusi jasa umum pelayanan kesehatan di Puskesmas dan jaringannya ditargetkan
sebesar Rp 360.000.000,00 Sampai dengan bulan Desember 2018, realisasinya sebesar Rp
505.160.187,00 atau capaian 140,32%. Jika dilihat dari hasil realisasi ini, capaian
pendapatan yang berasal dari retribusi jasa umum pelayanan kesehatan di Puskesmas dan
jaringannya melampaui target yang ditetapkan di tahun 2018. Hal ini disebabkan karena
banyak pasien yang lebih memilih jasa umum, sehingga pendapatan retribusi jasa umum
ini tercapai.
Struktur belanja dalam DPA Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo Tahun 2018 terdiri dari
dua bagian yaitu Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung, dengan rincian sebagai
berikut :
1. Belanja Tidak Langsung
Target belanja tidak langsung tahun 2018 sebesar Rp 10.152.642.678,00 dengan
realisasi sebesar Rp 8.693.370.548,00 dengan capaian sebesar 85,63%.
2. Belanja Langsung
Target belanja langsung tahun 2018 sebesar Rp 38.449.720.416,00 dengan realisasi
sebesar Rp 35.278.421.181,00, dengan capaian sebesar 91,75%.
36
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
Tabel 3.14 : Pencapaian kinerja Realisasi Keuangan Sekretariat Dinas Kesehatan
Kabupaten Boalemo Tahun Anggaran 2018.
NO PROGRAM/KEGIATAN PAGU
ANGGARAN
REALISASI ANGGRAN
(Rp) (%)
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 5,674,136,507 5,629,825,165 99.22
- Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan
Kantor 5,674,136,507 5,629,825,165 99.22
2 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 962,240,393 861,052,283 89.48
- Penyusunan standar pelayanan kesehatan 563,315,000 529,478,200 93.99
- Monitoring, evaluasi dan pelaporan 398,925,393 331,574,083 83.12
3
Program pengadaan, peningkatan dan
perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/
puskemas pembantu dan jaringannya
18,285,263,121 16,896,431,206 92.40
- Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas 2,085,849,051 1,987,166,735 95.27
- Monitoring, evaluasi dan pelaporan 382,337,448 382,324,976 100.00
- Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas
(DAK) 15,817,076,622 14,526,939,495 91.84
4 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 2,617,291,328 2,168,129,574 82.84
- Peningkatan pemerataan obat dan
perbekalan kesehatan 78,235,000 67,018,050 85.66
- Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan
Perbekalan Kesehatan 67,302,328 66,026,994 98.11
- Monitoring, evaluasi dan pelaporan 85,078,000 82,866,450 97.40
- Pengadaaan Obat dan Perbekalan
Kesehatan (DAK) 2,386,676,000 1,952,218,080 81.80
5 Program Pengawasan Obat dan Makanan 6,435,000 6,435,000 100.00
- Peningkatan pengawasan keaman pangan
dan bahan berbahaya 6,435,000 6,435,000 100.00
6 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 9,460,976,556 8,332,768,057 88.08
- Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan 59,950,000 51,895,000 86.56
- Revitalisasi sistem kesehatan 140,764,000 119,876,000 85.16
- Peningkatan kesehatan masyarakat 5,819,882,000 5,794,183,000 99.56
37
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
- Monitoring, evaluasi dan pelaporan 105,239,856 98,943,591 94.02
- Peningkatan kesehatan masyarakat (DAK) 3,335,140,700 2,267,870,466 68.00
7 Program peningkatan keselamatan ibu
melahirkan dan anak 144,215,893 142,745,000 98.98
- Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dari
keluarga kurang mampu 79,830,393 78,359,500 98.16
- Perawatan secara berkala bagi ibu hamil
bagi keluarga kurang mampu 9,599,000 9,599,000 100.00
- Pertolongan persalinan bagi ibu dari
keluarga kurang mampu 54,786,500 54,786,500 100.00
8 Program Perbaikan Gizi Masyarakat 316,995,000 277,214,023 87.45
- Pemberian tambahan makanan dan vitamin 19,470,000 19,470,000 100.00
-
Penanggulangan Kurang Energi Protein
(KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan
Akibat kurang Yodium (GAKY), Kurang
Vitamin A, dan Kekurangan Zat Gizi
Mikro Lainnya
165,000,000 125,262,023 75.92
- Pemberdayaan masyarakat untuk
pencapaian keluarga sadar gizi 132,525,000 132,482,000 99.97
9 Program Pengembangan Lingkungan Sehat 278,845,868 278,465,168 99.86
- Pengkajian pengembangan lingkungan
sehat 88,750,000 88,716,000 99.96
- Sosialisasi kebijakan lingkungan sehat 93,690,750 93,645,750 99.95
- Monitoring, evaluasi dan pelaporan 96,405,118 96,103,418 99.69
10 Program Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat 190,805,000 181,830,205 95.30
-
Pengembangan media promosi dan
informasi sadar hidup sehat 53,410,000 46,410,000 86.89
- Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat 40,720,000 39,820,000 97.79
- Monitoring, evaluasi dan pelaporan 96,675,000 95,600,205 98.89
11 Program Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit Menular 512,515,750 503,525,500 98.25
-
Pelayanan pencegahan dan penanggulangan
penyakit menular 173,364,250 172,622,000 99.57
-
Pencegahan penularan penyakit
Endemik/Epidemik 174,590,500 171,156,500 98.03
-
Peningkatan survellance Epidemiologi dan
penanggulangan wabah 164,561,000 159,747,000 97.07
TOTAL 38,449,720,416 35,278,421,181 91.75
38
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
Berdasarkan tabel diatas kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas belum mencapai
target yang ditetapkan, ini diakibatkan karena pada kegiatan ini. Tahapan kegiatan tidak sesuai
jadwal sehingga akhir tahun pekerjaan fisik belum semua 100%, dengan demikian pengajuan
100% belum diproses sehingga mempengaruhi capaian realisasi keuangan.Permasalahan lain
yang ditemui dalam mewujudkan indikator ini adalah sering terlambatnya Puskesmas dalam
melaporkan laporan Sistem Informasi Kesehatan baik yang berbasis electronic maupun manual.
Untuk mengatasi masalah ini, telah dilaksanakan konsultasi dengan Tim TP4D, terkait
penyelesaian pekerjaan fisik, diberikan tenggang waktu perpanjangan 50 (limapuluh) hari.
Dalam tenggang waktu tersebut pihak ketiga melaksanakannya dengan sebaik-baiknya sehingga
sebelum batas ketentuan perpanjangan ,realisasi banguan fisik 100%. Anggaran sisa tersebut
sudah dimasukkan dalam DPA tahun anggaran 2018.
39
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
BAB IV
PENUTUP
Penyusunan LAKIP Tahun 2018 berpedoman Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
Hasil evaluasi pelaksanaan sasaran kinerja beserta program dan kegiatan menunjukkan
bahwa dari 34 sasaran strategis, 11 program, dan 42 kegiatan pada tahun 2018, telah terlaksana
seluruhnya atau 100% dilaksanakan. Berdasarkan capaian kinerja sasaran pada sekretariat dan
bidang-bidang, maka rata-rata pencapaian kinerja pada Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo
tahun 2018 adalah 91,75%.
Apabila dilihat berdasarkan keterkaitan antara Rencana Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Boalemo Tahun 2018 dan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo
Tahun 2017-2022, maka hampir semua sasaran dan indicator yang terdapat dalam RENSTRA
telah diakomodir di dalam Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo. Dengan
capaian realisasi mencapai 85%.
Dari segi penerimaan pada tahun 2018 Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemomempunyai target
penerimaan sebesar Rp.360.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 505.160.187,00 atau sebesar
140,32%. Sedangkan belanja pada Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo tahun 2018 mempunyai
pagu anggaran sebesar Rp. 48.602.363.094,00 dengan realisasi sebesar Rp. 43.947.281,729,00.
atau 90,42 %. Dari total belanja tersebut Belanja Tidak Langsung mempunyai pagu anggaran Rp.
10.152.642.678,00 dengan realisasi Rp 8.693.370.548,00 atau 85,63%. Sedangkan Belanja
Langsung mempunyai pagu anggaran Rp. 38.449.720.416,00 dengan realisasi Rp
35.278.421.181,00 atau 91,75%.
Dari capaian kinerja pada Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo tahun 2018 telah
menunjukkan hasil yang baik dengan dicapainya kinerja yang baik dari sasaran-sasaran dan
indikator-indikator yang ada. Meskipun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa masih terdapat
capaian kinerja yang harus ditingkatkan.
Hal-hal yang harus lebih lagi ditingkatkan dan perlu mendapat perhatian adalah :
40
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
1. Peningkatan koordinasi baik antar bidang yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo
maupun dengan lintas sektor.
2. Peningkatan kualitas perencanaan, sehingga diharapkan dengan perencanaan yang baik akan
mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
3. Efisiensi anggaran, agar dengan anggaran yang tersedia dapat menghasilkan kinerja yang
optimal.
4. Perumusan indikator (output dan outcome) yang semakin tajam, sehingga capaian kinerja
dapat terukur dengan baik.
5. Peningkatan monitoring dan evaluasi program sehingga pelaksanaan kegiatan dapat
berjalandengan baik.
41
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
DAFTAR ISI
Kata pengantar ………………………………………………………………………… i
Daftar Isi ………………………………………………………………………………. ii
Bab I Pendahuluan
1.1. Gambaran Tugas dan Fungsi SKPD …………………………………. 1
1.2. Tujuan ………………………………………………………………… 4
1.3. Dasar Yuridis penyusunan LAKIP …………………………………… 5
1.4. Permasalahan utama ………………………………………………….. 6
1.5. Sistematika Penulisan…………………………………………………. 6
Bab II Perencanaan Kinerja
2.1. Visi dan Misi Dinas Kesehatan ……………………………………… 8
2.2. Tujuan dan Sasaran ………………………………………………… 8
2.3. Rencana Kinerja Tahunan ………………………………………….. 10
2.4. Indikator Kinerja Utama (IKU) …………………………………….. 17
2.5. Keterkaitan Rencana kerja dengan RPJMD ………………………… 19
Bab III Akuntabilitas Kinerja
3.1. Capaian kinerja Organisasi ………………………………………… 21
3.1.1. Sekretariat …………………………………………………… 22
3.1.2. Bidang Kesehatan Masyarakat …………………………….. 22
3.1.3. Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat ………………….. 23
3.1.4. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit … 24
3.1.5. Indikator Kinerja Utama(IKU)…………………. ………….. 25
3.2. Evaluasi Konerja Organisasi…………………………………… 25
3.2.2.Evaluasi Kinerja berdasarkan Indikator Kinerja Utama………….. 26
3.2.3 Indikator Kinerja Utama 27
3.2.4 Analisa Efektivitas 29
3.2.5 Analisa Efisiensi 30
3.2.6 Permasalahan dan Hambatan 33
42
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
3.2.7 Strategi Pemecahan Masalah 34
3.3. Realisasi Anggaran ………………………………………………… 35
Bab IV Penutup …………………………………………………………………………. 39
43
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kami panjatkan atas limpahan Berkah dan Rahmat Tuhan Yang
Maha Esa, penyusunan LAKIP Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo Tahun 2018 dapat
diselesaikan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas
Kesehatan Kabupaten Boalemo Tahun 2018 adalah gambaran dari capaian kinerja
program Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo yang telah dilaksanakan pada tahun
anggaran 2018.
Untuk meningkatkan capaian kinerja maka semua unit kerja mulai dari
pimpinan sampai dengan staf Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo harus
melaksanakannya secara akuntabel dan senantiasa berorientasi pada peningkatan kinerja
sebagaimana tertuang dalam perjanjian kinerja yang telah di tanda tangani mulai dari
esselon IV dan Esselon II.
Disadari bahwa dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
tentunya masih ada kekurangan, maka apabila diperlukan dan dengan memperhatikan
kebutuhan dan perubahan lingkungan strategis, maka akan dilakukan perbaikan dalam
rangka perbaikan kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo.
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah kami buat semoga dapat bermanfaat
dalam rangka peningkatan kinerja pada tahun berikutnya.
Tilamuta, Juli 2019 Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Boalemo
Alimuddin, SKM.M.Kes
NIP. 19651001 198603 1 015
44
DINAS KESEHATAN
LAKIP 2018