BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis,...

110
1 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor pertanian masih menjadi sektor penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Peran strategis sektor pertanian tersebut digambarkan dalam kontribusinya dalam penyedia bahan pangan dan bahan baku industri, penyumbang PDB, penghasil serealia negara, penyerap tenaga kerja, sumber utama pendapatan rumah tangga pedesaan, penyedia bahan pakan dan bioenergi, serta berperan dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca. Upaya mencapai target sukses pembangunan pertanian pada RPJMN tahap- 2 yang meliputi 1) peningkatan swasembada berkelanjutan padi dan jagung dan swasembada kedelai, gula dan daging sapi, 2) peningkatan diversifikasi pangan, 3) peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor, dan 4) peningkatan kesejahteraan petani melalui strategi yang dikemas dalam 7 Gema Revitalisasi yang meliputi 1) revitalisasi lahan, 2) revitalisasi perbenihan dan perbibitan, 3) revitalisasi infrastruktur pertanian, 4) revitalisasi SDM petani, 5) revitalisasi permodalan petani, 6) revitalisasi kelembagaan petani, dan 7) revitalisasi teknologi dan industri hilir. Sampai saat ini telah banyak capaian yang diwujudkan meskipun masih perlu ditingkatkan. Nawa cita atau agenda prioritas Kabinet Kerja mengarahkan pembangunan pertanian ke depan untuk mewujudkan kedaulatan pembangunan pertanian ke depan untuk mewujudkan kedaulatan pangan, agar Indonesia sebagai bangsa dapat mengatur dan memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya secara berdaulat. Kedaulatan pangan diterjemahkan dalam bentuk kemampuan bangsa dalam hal: 1) mencukupi kebutuhan pangan dari produksi dalam negeri, 2) mengatur kebijakan pangan secara mandiri, 3) serta melindungi dan menyejahterakan petani sebagai pelaku utama usaha pertanian pangan. Dengan kata lain, kedaulatan pangan harus dimulai dengan swasembada pangan yang secara bertahap diikuti dengan peningkatan nilai tambah usaha pertanian secara luas untuk meningkatkan kesejahteraan petani Dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan sebagai Perangkat Daerah berkewajiban menyusun rencana strategis tahun 2016-2021 dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD). Mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 Tentang Tata

Transcript of BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis,...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

1 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sektor pertanian masih menjadi sektor penting dalam pembangunan

ekonomi nasional. Peran strategis sektor pertanian tersebut digambarkan dalam

kontribusinya dalam penyedia bahan pangan dan bahan baku industri, penyumbang

PDB, penghasil serealia negara, penyerap tenaga kerja, sumber utama pendapatan

rumah tangga pedesaan, penyedia bahan pakan dan bioenergi, serta berperan dalam

upaya penurunan emisi gas rumah kaca.

Upaya mencapai target sukses pembangunan pertanian pada RPJMN tahap-

2 yang meliputi 1) peningkatan swasembada berkelanjutan padi dan jagung dan

swasembada kedelai, gula dan daging sapi, 2) peningkatan diversifikasi pangan, 3)

peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor, dan 4) peningkatan kesejahteraan

petani melalui strategi yang dikemas dalam 7 Gema Revitalisasi yang meliputi 1)

revitalisasi lahan, 2) revitalisasi perbenihan dan perbibitan, 3) revitalisasi infrastruktur

pertanian, 4) revitalisasi SDM petani, 5) revitalisasi permodalan petani, 6) revitalisasi

kelembagaan petani, dan 7) revitalisasi teknologi dan industri hilir. Sampai saat ini

telah banyak capaian yang diwujudkan meskipun masih perlu ditingkatkan.

Nawa cita atau agenda prioritas Kabinet Kerja mengarahkan pembangunan

pertanian ke depan untuk mewujudkan kedaulatan pembangunan pertanian ke depan

untuk mewujudkan kedaulatan pangan, agar Indonesia sebagai bangsa dapat

mengatur dan memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya secara berdaulat. Kedaulatan

pangan diterjemahkan dalam bentuk kemampuan bangsa dalam hal: 1) mencukupi

kebutuhan pangan dari produksi dalam negeri, 2) mengatur kebijakan pangan secara

mandiri, 3) serta melindungi dan menyejahterakan petani sebagai pelaku utama

usaha pertanian pangan. Dengan kata lain, kedaulatan pangan harus dimulai dengan

swasembada pangan yang secara bertahap diikuti dengan peningkatan nilai tambah

usaha pertanian secara luas untuk meningkatkan kesejahteraan petani

Dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah, maka Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan sebagai Perangkat

Daerah berkewajiban menyusun rencana strategis tahun 2016-2021 dengan

berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD).

Mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 Tentang Tata

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

2 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Raperda tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD,

RPJMD, dan RKPD, penyusunan rencana strategis dilakukan dengan memuat tujuan,

sasaran, strategi, dan arah kebijakan yang dirumuskan dalam rangka mewujudkan

pencapaian sasaran program yang ditetapkan dalam RPJMD yang akan dilaksanakan

untuk periode 5 tahun sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pertanian Kabupaten

Grobogan serta berpedoman pada RPJMD Kabupaten Grobogan dan bersifat indikatif.

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun

2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan

Daerah, Tata Cara Evaluasi Raperda tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara

Perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD tersebut, penyusunan Renstra PD dilakukan

dengan melalui beberapa tahapan meliputi perisapan penyusunan Renstra PD,

penyusunan rancangan Renstra PD, penyusunan rancangan akhir Renstra PD, dan

penetapan Renstra PD. Rancangan Renstra PD yang telah disusun, dibahas dengan

seluruh unit kerja di lingkungan SKPD untuk dibahas bersama dengan pemangku

kepentingan sesuai dengan kebutuhan dalam suatu forum SKPD. Rancangan Renstra

PD kemudian diverifikasi oleh Bappeda sebagai bahan penyempurnaan rancangan

awal RPJMD menjadi rancangan RPJMD. Rancangan Renstra PD disempurnakan

melalui penyusunan rancangan akhir Renstra PD yang berpedoman pada RPJMD yang

telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Rancangan akhir Rentra PD yang telah

diverifikasi oleh Bappeda dihimpun dan disahkan oleh Kepala Daerah. Berdasarkan

keputusan Kepala Daerah tentang pengesahan Renstra PD, Kepala SKPD menetapkan

Renstra PD menjadi pedoman unit kerja di lingkungan SKPD dalam menyusun

rancangan Renja SKPD.

Dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang

Perangkat Daerah dan ditindaklanjuti dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor

061/2911/Sj Tahun 2016 Tentang Tindak Lanjut Peraturan Pemerintah Nomor 18

Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah disebutkan bahwa Pemerintah Daerah segera

melakukan penyesuaian dokumen Rencana Pembangunan Daerah sesuai

Kelembagaan Perangkat Daerah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah

Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.

Berdasarkan hal tersebut maka Pemerintah Kabupaten Grobogan melakukan

perubahan dokumen Renstra sesuai dengan struktur organisasi yang telah mengacu

pada Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016. Perubahan Renstra Perangkat

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

3 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Daerah merupakan penjabaran dari RPJMD untuk jangka waktu tahun rencana

2019,2020 dan 2021, yang memuat Indikasi Rencana Program, Kegiatan, Kelompok

Sasaran, target dan pendanaan indikatif dengan mengacu kepada RPJMD Kabupaten

Grobogan dan Renstra Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan tugas

dan fungsinya. Dalam rangka melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi yang dimiliki

Perangkat Daerah, maka disusunlah Perubahan Renstra Perangkat Daerah masing-

masing Perangkat Daerah sebagai satu bagian yang utuh dari manajemen kerja di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Grobogan.

Perubahan Renstra Perangkat Daerah mencakup fungsi sebagai berikut: 1)

menjabarkan tujuan dan sasaran Perangkat Daerah; 2) memelihara konsistensi

antara capaian tujuan perencanaan strategis jangka menengah daerah dengan tujuan

perencanaan dan penganggaran lima tahunan dan tahunan Perangkat Daerah; 3)

mengarahkan proses penyusunan Renja Perangkap Daerah; 4) instrumen bagi

Perangkap Daerah untuk mengukur kinerja penyelenggaraan fungsi dan urusan wajib

dan pilihan masing-masing Perangkat Daerah; 5) instrumen bagi Perangkat Daerah

untuk mengukur capaian target kinerja program dan kegiatan pembangunan jangka

menengah; serta 6) instrumen bagi Perangkat Daerah untuk mengukur capaian target

standar pelayanan minimal dan mengukur kinerja pelayanan Perangkat Daerah.

Terdapat lima pendekatan dalam penyusunan Perubahan Renstra Perangkat

Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, dan bottom-up.

Sedangkan tahapan dan proses penyusunan Perubahan Renstra Perangkat Daerah

meliputi: 1) persiapan penyusunan Perubahan Renstra Perangkat Daerah; 2)

penyusunan rancangan Perubahan Renstra Perangkat Daerah; 3) perumusan

rancangan akhir Perubahan Renstra Perangkat Daerah; dan 4) penetapan Peraturan

Bupati tentang Perubahan Renstra Perangkat Daerah.

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum yang menjadi acuan dalam penyusunan Renstra Dinas

Pertanianini adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. UU 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

4 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

sebagaimana diubah beberapa kali, terkait dengan Undang-undang Nomor 9

Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Pemerintah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 Tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Raperda tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD,

RPJMD, dan RKPD;

9. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Tengah Nomor 21 Tahun 2003 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Propinsi Jawa Tengah;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2031;

11. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 15 Tahun 2016 Tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

13. Peraturan Bupati Grobogan Nomor 67 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Dinas

Pertanian Kabupaten Grobogan.

1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud

Maksud Penyusunan Renstra adalah sebagai landasan atau

acuan arah dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran Perangkat

Daerah. Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan 2016-2021

digunakan sebagai dasar dalam penyusunan Rencana Kerja dan anggaran

Perangkat Daerah dan tolak ukur penilaian kinerja pembangunan di bidang

pertanian Kabupaten Grobogan selama lima tahun ke depan, guna

menghasilkan perencanaan yang berkesinambungan, sinergis, terpadu,

akuntabel, dan berkualitas.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

5 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

1.3.2. Tujuan

Tujuan penyusunan Renstra Dinas Pertanian Kabupaten

Grobogan tahun 2016-2021 adalah:

1. Memudahkan dalam menentukan prioritas program dan kegiatan

tahunan, secara terpadu, terarah dan teratur.

2. Sebagai dasar acuan dalam penyusunan kebijakan Dinas Pertanian

Kabupaten Grobogan untuk kurun waktu 5 (lima) tahun;

3. Mewujudkan sinkronisasi, sinergitas dan keberlanjutan antara Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Grobogan

2016 - 2021 dengan Renstra Dinas Pertanian Tahun 2016-2021;

4. Memberikan pedoman dan alat pengendalian kinerja dalam pelaksanaan

program dan kegiatanDinas Pertanian Tahun 2016-2021.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan Dokumen RestraDinas Pertanian Kabupaten Grobogan

2016-2021 adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada Bagian ini menjelaskan secara ringkas pengertian Renstra

Perangkat Daerah, fungsi Renstra Perangkat Daerah dalam

penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra

Perangkat Daerah, keterkaitan Renstra Perangkat Daerah dengan

RPJMD, Renstra Kementerian Pertanian dan Renstra provinsi/

kabupaten/ kota, dan dengan RenjaPerangkat Daerah.

1.2 Landasan Hukum

Pada Bagian ini Memuat penjelasan tentang Undang-Undang,

Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah, Peraturan Presiden, Instruksi

Presiden, Peraturan Mentri, Keputusan Menteri, Peraturan Kementerian

Pertanian, Surat Menteri dan Peraturan Bupati Kabupaten Grobogan

yang mengatur tentang pertanian.

1.3 Maksud dan Tujuan

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

6 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Pada Bagian ini berisi tentang maksud dan tujuan pembuatan

Renstra Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan.

1.4 Sistematika Penulisan

Bagian ini menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra

Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan serta susunan garis besar ini

dokumen Renstra.

BAB II GAMBARAN PELAYAN DINAS PERTANIAN KABUPATEN GROBOGAN

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pertanian

Kabupaten Grobogan

Pada bagian ini menguraikan tentang tugas dan Fungsi Dinas

Pertanian Kabupaten Grobogan, Tupoksi pejabat struktural Dinas

Pertanian Kabupaten Grobogan serta menggambarkan bagan struktur

organisasi Dinas Pertanian.

2.2 Sumber Daya Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan

Pada bagian ini menggambarkan kondisi Sumber Daya Dinas

Pertanian Kabupaten Grobogan yang terdiri dari Sumber Daya Manusia

yang ada serta Sumber daya sarana dan prasarana yang dimiliki.

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan

Bagian ini menguraikan tentang evaluasi pencapaian kinerja

dalam kurung waktu lima tahun terakhir dan memberikan gambaran

mengenai hambatan-hambatan yang dihadapi serta menguraikan

indikator kinerja Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas

Pertanian Kabupaten Grobogan

Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L

dan Renstra Perangkat Daerah provinsi, hasil telaahan terhadap RTRW,

dan hasil analisis terhadap KLHS yang berimplikasi sebagai tantangan

dan peluang bagi pengembangan pelayanan Perangkat Daerah pada

lima tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan macam pelayanan,

perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi

pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

7 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS PERTANIAN

KABUPATEN GROBOGAN

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan

Bagian ini menguraikan tentang permasalahan yang

dialamiberdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang ada di Dinas

Pertanian Kabupaten Grobogan.

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Bupati dan Wakil Bupati

Bagian ini menguraikan telaahan terhadap visi, misi dan program

bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Grobogan.

3.3 Renstra Kementerian Pertanian dan Renstra Dinas Pertanian

dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah

Bagian ini menguraikan telaahan terhadap Renstra Kementerian

Pertanian dan Renstra Dinas Pertanian dan Perkebunan Propinsi Jawa

Tengah.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

Bagian ini menguraikan telaahan terhadap Rencana Tata Ruang

Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kabupaten Grobogan.

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Bagian ini menguraikan isu strategis yang diperoleh dari analisa

permasalahan dan disandingkan terhadap visi misi Bupati Kabupaten

Grobogan, tugas dan fungsi Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan, hasil

telaahan terhadap Rencana Strategis Kementerian Pertanian, telaah

RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN DINAS PERTANIAN KABUPATEN

GROBOGAN

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

8 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian

Kabupaten Grobogan

Bagian ini dikemukakan tujuan dan sasaran jangka dalam

mencapai misi dan tujuanDinas PertanianKabupaten Grobogan.

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DINAS PERTANIAN KABUPATEN

GROBOGAN

Bagian ini mengulas tentang strategi dan kebijakan yang digunakan

dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan pada Renstra

Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan.

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Pada bab ini menguraikan tentang rencana program dan kegiatan,

indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan dari rencana kegiatan

Dinas PertanianKabupaten Grobogan dalam kurung waktu 5(lima) tahun

kedepan yang disusun dalam bentuk matriks/tabel.

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Dinas Pertanian

Kabupaten Grobogan yang secara langsung menunjukkan kinerja yang

akan dicapai Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan dalam lima tahun

mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan

sasaran RPJMD.

BAB VIII PENUTUP

Berisi kaidah pelaksanaan dan pedoman transisi dalam pelaksanaan

Renstra Dinas PertanianKabupaten Grobogan.

BAB II

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

9 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN KABUPATEN GROBOGAN

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Pertanian Kabupaten

Grobogan

Tupoksi Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan adalah merupakan turunan

dari urusan/kewenangan dan fungsi pemerintah daerah. Peraturan Bupati Grobogan

Nomor 67 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok,

Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Dinas Pertanian, maka Dinas Pertanian

Kabupaten Grobogan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan

daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pertanian

tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.

2.1.1. Tugas dan Fungsi

Menurut Peraturan Bupati Grobogan Nomor 67 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan

dan Tata Kerja Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan dalam

menyelenggarakan tugas tersebut Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan

mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah

berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan di bidang

pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Dinas Pertanian

mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pertanian tanaman pangan,

hortikultura dan perkebunan;

2. Pengoordinasian, pengembangan, dan fasilitasi kegiatan di bidang

pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;

3. Pembinaan dan pengendalian kegiatan di bidang pertanian tanaman

pangan, hortikultura dan perkebunan;

4. Pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan di bidang

pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;

5. Pengelolaan kesekretariatan dinas;

6. Pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan

7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan

fungsinya.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

10 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Fungsi adalah perwujudan tugas kepemerintahan dibidang tertentu

yang dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan pembangunan nasional.

Urusan pemerintahan adalah fungsi-fungsi pemerintahan yang menjadi hak

dan kewajiban setiap tingkatan dan atau susunan pemerintahan untuk

mengatur dan mengurus fungsi-fungsi tersebut yang menjadi

kewenangannya dalam rangka melindungi, melayani, memberdayakan dan

mensejahterakan masyarakat.

Klasifikasi fungsi menurut organisasi, Dinas Pertanian Kabupaten

Grobogan dapat digolongkan sebagai berikut :

Fungsi : Ekonomi ( kode 04 )

Sub Fungsi : Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Kelautan (kode 03).

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

11 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

2.1.2. Struktur Organisasi

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura:

2.1.3. Uraian Tugas

KepalaDinas mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis

perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian teknis bidang pertanian

tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan, memimpin dan

mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi dinas, melaksanakan

bimbingan dan pembinaan, pengelolaan administrasi, ketatausahaan,

pengawasan terhadap penyelenggaraan kegiatan UPT.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

12 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Sekretariat

Sekretaris mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan koordinasi

perumusan kebijakan teknis dan memberikan pelayanan administratif dan

fungsional kepada semua unsur di lingkungan Dinas, penyelenggaraan

administrasi umum, surat menyurat, kepegawaian, keuangan, hubungan

masyarakat, sarana dan prasarana, perlengkapan, urusan rumah tangga,

protokol, perjalanan dinas, kearsipan dan ketatalaksanaan dinas serta

penyusunan perencanaan program dan pelaporan.

1. Sub Bagian Perencanaan

Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas pokok

dalam perumusan kebiajakan, pengoordinasian, pembinaan,

pengendalian, pengelolaan dan pemberian bimbingan di bidang

perencanaan, monitoring, evaluasi, pelaporan, dan sistem informasi

Dinas.

2. Sub Bagian Keuangan

Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok

melaksanakan perumusan kebijakan, pengoordinasian, pembinaan,

penendalian, pengelolaan dan pemberian bimbingan di bidang

administrasi keuangan.

3. Sub Bagian Umum

Kepala Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok

melaksanakan perumusan kebiajakan, pengoordinasian, pembinaan,

pengendalian, pengelolaan dan pemberian bimbingan di bidang

administrasi umum, surat-menyurat, kepegawaian, hubungan

masyarakat, sarana dan prasarana, perlengkapan, urusan rumah

tangga, protokol, perjalanan dinas, kearsipan, hukum dan

ketatalaksanaan.

Bidang Penyuluhan, Sarana dan Prasarana Pertanian

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian mempunyai tugas

pokok menyusun perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan,

pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, pengendalian, pengelolaan dan

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

13 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

fasilitasi, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang penyuluhan, sarana dan

prasarana pertanian.

1. Seksi Lahan, Irigasi dan Pembiayaan

Kepala Seksi Lahan, Irigasi dan Pembiayaan mempunyai tugas

pokok melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,

pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, pengendalian, pengelolaan,

fasilitasi, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang pengelolaan lahan,

irigasi dan pembiayaan.

2. Seksi Pupuk, Pestisida dan Alat Mesin Pertanian

Kepala Seksi Pupuk, Pestisida dan Alat Mesin Pertanian

mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan perumusan

kebijakan teknis, pengoordinasian, pembinaan, pengawasan,

pengendalian, pengelolaan, fasilitasi, evaluasi dan pelaporan kegiatan di

bidang pupuk, pestisida dan alat mesin pertanian.

3. Seksi Penyuluhan

Kepala Seksi Penyuluhan mempunyai tugas pokok

melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,

pelaksanaan, pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, pengendalian,

pengelolaan, fasilitasi, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang

penyuluhan.

Bidang Tanaman Pangan

Kepala Bidang Tanaman Pangan mempunyai tugas pokok

melaksanakan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan, pengoordinasian,

pembinaan, pengawasan, pengendalian, pengelolaan dan fasilitasi, evaluasi

dan pelaporan kegiatan di bidang tanaman pangan.

1. Seksi Produksi Serealia

Kepala Seksi Produksi Serealia mempunyai tugas pokok

melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,

pelaksanaan, pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, pengendalian,

pengelolaan, fasilitasi, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang

produksi serealia.

2. Seksi Produksi Aneka Kacang dan Umbi

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

14 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Kepala Seksi Produksi Aneka Kacang dan Umbimelaksanakan

penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan,

pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, pengendalian, pengelolaan,

fasilitasi, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang produksi aneka

kacang dan umbi.

3. Seksi Pengolahan dan Pemasaran Tanaman Pangan

Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Tanaman

Panganmelaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,

pelaksanaan, pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, pengendalian,

pengelolaan, fasilitasi, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang

pengolahan dan pemasaran tanaman pangan.

Bidang Hortikultura

Kepala Bidang Hortikultura mempunyai tugas pokok melaksanakan

perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan, pengoordinasian, pembinaan,

pengawasan, pengendalian, pengelolaan dan fasilitasi, evaluasi dan

pelaporan kegiatan di bidang hortikultura.

1. Seksi Produksi Tanaman Buah

Kepala Seksi Produksi Tanaman Buah mempunyai tugas pokok

melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,

pelaksanaan, pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, pengendalian,

pengelolaan, fasilitasi, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang

produksi tanaman buah.

2. Seksi Produksi Aneka Sayur, Tanaman Hias dan Biofarmaka

Kepala Seksi Produksi Aneka Sayur, Tanaman Hias dan

Biofarmaka mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan

perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan, pengoordinasian,

pembinaan, pengawasan, pengendalian, pengelolaan, fasilitasi, evaluasi

dan pelaporan kegiatan di bidang produksi aneka sayur, tanaman hias

dan biofarmaka.

3. Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

15 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura

mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan perumusan

kebijakan teknis, pelaksanaan, pengoordinasian, pembinaan,

pengawasan, pengendalian, pengelolaan, fasilitasi, evaluasi dan

pelaporan kegiatan di bidang pengolahan dan pemasaran hortikultura.

Bidang Perkebunan

Kepala Bidang Perkebunan mempunyai tugas pokok melaksanakan

perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan, pengoordinasian, pembinaan,

pengawasan, pengendalian, pengelolaan dan fasilitasi, evaluasi dan

pelaporan kegiatan di bidang perbenihan, produksi, perlindungan,

pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan.

1. Seksi Produksi dan Pemasaran Tanaman Perkebunan Semusim

Kepala Seksi Produksi dan Pemasaran Tanaman Perkebunan

Semusim mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan

perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan, pengoordinasian,

pembinaan, pengawasan, pengendalian, pengelolaan, fasilitasi, evaluasi

dan pelaporan kegiatan di bidang produksi dan pemasaran tanaman

perkebunan semusim.

2. Seksi Produksi dan Pemasaran Tanaman Perkebunan Tahunan

Kepala Seksi Produksi dan Pemasaran Tanaman Perkebunan

Tahunan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan

perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan, pengoordinasian,

pembinaan, pengawasan, pengendalian, pengelolaan, fasilitasi, evaluasi

dan pelaporan kegiatan di bidang produksi dan pemasaran tanaman

perkebunan tahunan.

3. Seksi Perlindungan dan Perbenihan Tanaman Perkebunan

Kepala Seksi Perlindungan dan Perbenihan Tanaman

Perkebunan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan

perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan, pengoordinasian,

pembinaan, pengawasan, pengendalian, pengelolaan, fasilitasi, evaluasi

dan pelaporan kegiatan di bidang perlindungan dan perbenihan

tanaman pekebunan.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

16 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

UPTDinas Pertanian Kecamatan

Kepala UPTDinas Pertanian Kecamatan, mempunyai tugas pokok

melaksanakan pembinaan kelembagaan petani, pengawasan produksi,

sarana dan prasarana, bahan penyuluhan, melaksanakan sosialisasi dan

pembinaan di bidang tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan, urusan

tata usaha dan keuangan serta administrasi kepegawaian UPT.

UPT Laboratorium Pertanian

Kepala UPT Laboratorium Pertanian mempunyai tugas pokok

melaksanakan kegiatan operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang

Dinas di bidang pengamatan dan peramalan serangan Organisme

Pengganggu Tumbuhan (OPT), gerakan pengendalian, penanggulangan

bencana, dan dampak perubahan iklim tanaman pangan dan hortikultura

serta melakukan analisis kesuburan lahan pertanian.

UPT Perbenihan Pertanian

Kepala UPT perbenihan pertanian mempunyai tugas pokok

melaksanakan kegiatan operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang

Dinas di bidang penyiapan produksi dan pemasaran benih dan bibit unggul

tanaman pangan dan hortikultura.

Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu

Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu di lingkungan Dinas

mempunyai tugas dan tanggung jawab membantu sebagian tugas Kepala

Dinas dalam melaksanakan kegiatan teknis sesuai dengan keahlian,

keterampilan dan spesialisasinya masing-masing dan bersifat mandiri

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2.2. Sumber Daya Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Dinas Pertanian Kabupaten

Grobogan maka diperlukan ketersediaan sumber daya pembangunan yang

memadai. Pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia, ketersediaan

sarana dan prasarana, serta sumber daya penunjang/ pendukung lainnya diperlukan

untuk memenuhi kebutuhan minimal. Kondisi ketersediaan sumber daya manusia

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

17 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

dan prasarana pendukung dalam melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Pertanian

Kabupaten Grobogan, sebagai berikut:

2.2.1. Sumber Daya Manusia

Pegawai di Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan sampai dengan

Juli 2017 berjumlah 298 orang, terdiri dari pegawai PNS dan non PNS. Data

kepegawaian Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan dapat dilihat

berdasarkan golongan kepegawaian (PNS) dan berdasarkan pendidikan.

Tabel 2.1. Jumlah Pegawai PNS Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Berdasarkan Golongan Kepegawaian Tahun 2017

No Jabatan

PNS Golongan (orang)

IV III II I

L P L P L P L P

1 Ka. Dinas 1

2 Sekretaris 1

3 Kabid Penyuluhan, Sarana dan Prasarana

Pertanian

1

4 Kabid Tanaman Pangan

1

5 Kabid Hortikultura 1

6 Kabid Perkebunan 1

7 Kasubag Umum

1

8 Kasubag Keuangan

1

9 Kasubag Perencanaan

1

10 Kasie Lahan, Irigasi dan

Pembiayaan

1

11 Kasie Pupuk, Pestisida dan Alat Mesin Pertanian

1

12 Kasie Penyuluhan

1

13 Kasie Produksi Serealia 1

14 Kasie Produksi Aneka

Kacang dan Umbi

1

15 Kasie Pengolahan dan

Pemasaran Tanaman

Pangan

1

16 Kasie Produksi Tanaman

Buah

1

17 Kasie Produksi Aneka Sayur, Tanaman Hias dan

Biofarmaka

1

18 Kasie Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura

1

19 Kasie Produksi dan

Pemasaran Tanaman Perkebunan Semusim

1

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

18 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

No Jabatan

PNS Golongan (orang)

IV III II I

L P L P L P L P

20 Kasie Produksi dan

Pemasaran Tanaman Perkebunan Tahunan

1

21 Kasie Perlindungan dan Perbenihan Tanaman

Perkebunan

1

22 KaUPT Dinas Pertanian Kecamatan

14 1

23 KaUPT Laboratorium

Pertanian

1

24 KaUPT Perbenihan

Pertanian

1

25 Staf

a. Sekretariat

1 8

1

b. Bidang Penyuluhan, Sarana dan Prasarana

Pertanian

1

c. Bidang Tanaman Pangan

2

1

d. Bidang Hortikultura

1 1

e. Bidang Perkebunan

1 1 1

f. UPT Dinas Pertanian Kecamatan

1 1

g. UPT Laboratorium

Pertanian

2

h. UPT Perbenihan

Pertanian

i. Penyuluh Pertanian 10 2 24 10 6 2

Jumlah 15 3 53 33 7 3 1 0

Sumber: Profil Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Tahun 2017 Tabel 2.2. Jumlah Pegawai Non PNS Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan

Tahun 2017

No Penempatan Jumlah

1 Sekretariat 19

2 Bidang Penyuluhan, Sarana dan Prasarana Pertanian 6

3 Bidang Tanaman Pangan 4

4 Bidang Hortikultura 6

5 Bidang Perkebunan 1

6 UPT Dinas Pertanian Kecamatan 11

7 UPT Laboratorium Pertanian 3

8 UPT Perbenihan Pertanian 1

9 BBP 1

10 Rumah Kedelai Grobogan 7

11 Brigade Tanam 0

12 Brigade Alsin 2

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

19 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

13 Penyelia Mitra Tani (PMT) 3

14 THL Pendamping Perkebunan 6

15 THL TBPP 39

16 THL POPT 4

17 Penyuluh Swadaya 70

Total Jumlah 183

Sumber: Profil Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Tahun 2017

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

20 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Tabel 2.3. Data Pegawai PNS Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2017

No Penempatan

PNS Pendidikan

S-3 S-2 S-1 D-3 SMA SMP SD

L P L P L P L P L P L P L P

1 Ka. Dinas

1

2 Sekretaris

1

3 Kabid Penyuluhan, Sarana dan Prasarana Pertanian

1

4 Kabid Tanaman Pangan 1

5 Kabid Hortikultura

1

6 Kabid Perkebunan

1

7 Kasubag Umum

1

8 Kasubag Keuangan

1

9 Kasubag Perencanaan

1

10 Kasie Lahan, Irigasi dan Pembiayaan

1

11 Kasie Pupuk, Pestisida dan Alat

Mesin Pertanian

1

12 Kasie Penyuluhan

1

13 Kasie Produksi Serealia

1

14 Kasie Produksi Aneka Kacang dan Umbi

1

15 Kasie Pengolahan dan Pemasaran Tanaman Pangan

1

16 Kasie Produksi Tanaman Buah

1

17 Kasie Produksi Aneka Sayur,

Tanaman Hias dan Biofarmaka

1

18 Kasie Pengolahan dan Pemasaran

Hortikultura

1

20

Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

21 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

No Penempatan

PNS Pendidikan

S-3 S-2 S-1 D-3 SMA SMP SD

L P L P L P L P L P L P L P

19 Kasie Produksi dan Pemasaran

Tanaman Perkebunan Semusim

1

20 Kasie Produksi dan Pemasaran Tanaman Perkebunan Tahunan

1

21 Kasie Perlindungan dan Perbenihan

Tanaman Perkebunan

1

22 KaUPT Dinas Pertanian Kecamatan

3 2 7 2 1

23 KaUPT Laboratorium Pertanian

1

24 KaUPT Perbenihan Pertanian

1

25 Staf

a. Sekretariat

1 1 1 6 1

b. Bidang Penyuluhan, Sarana dan Prasarana Pertanian

1

c. Bidang Tanaman Pangan

2 1

d. Bidang Hortikultura

1 1

e. Bidang Perkebunan

2 1

f. UPT Dinas Pertanian Kecamatan

1 1

g. UPT Laboratorium Pertanian

1 1

h. UPT Perbenihan Pertanian

i. Penyuluh Pertanian

1 27 11 8 1 4 2

Jumlah 1 0 9 10 43 22 9 1 10 9 0 0 1 0

Sumber: Profil Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Tahun 2017

23

Page 22: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

22 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

2.2.2. Sumber Daya Sarana dan Prasarana

Sumber daya sarana dan Prasarana diperlukan dalam menunjang

kinerja aparatur Dinas Pertanian agar tujuan kegiatan pemerintahan dapat

tercapai. Sumber daya sarana dan prasarana aparatur di lingkungan Dinas

Pertanian Kabupaten Grobogan meliputi aset gedung; jalan, jaringan dan

instalasi; peralatan dan mesin; tanah; serta aset tetap lainnya. Rincian

sumber daya sarana dan prasana tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.5 Aset Gedung Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Tahun 2017

No

Jenis

Barang/Nama

Barang

Letak/ Lokasi Keterangan

1 Bangunan Gedung Kantor Permanen

Jl. P.Diponegoro No.20 Purwodadi-

Grobogan

Dinpertan TPH Kab. Grobogan

Jl. P.Diponegoro No.20 Purwodadi-

Grobogan

(Green House)

BPP Kranggan Jl. Raya Purwodadi-solo

Km 5 Kec. Toroh

(Gedung UPTD Dipertan Kec. Toroh)

UPTD Dipertan Kec. Wirosari

(Gedung UPTD Dipertan Kec. Wirosari)

UPTD Dipertan Kec.

Godong

(Gedung UPTD Dipertan

Kec. Godong)

UPTD Dipertan Kec.

Gubug

(Gedung UPTD Dipertan

Kec. Gubug)

Jl. P.Diponegoro No.20 Purwodadi-

Grobogan

(Gedung Arsip)

UPTD Dipertan Kec. Kradenan

(Gedung UPTD Dipertan Kec. Kradenan)

UPTD Dipertan Kec.

Gabus

(Gedung UPTD Dipertan

Kec. Gabus)

BPP Purwodadi (Gedung BPP Purwodadi )

Jl. P. Diponegoro

No.20 Purwodadi

(Gedung Perencanaan di

Kecamatan Purwodadi)

UPTD Dipertan Kec. Klambu

(Gedung UPTD Dipertan Kec. Klambu)

UPTD Dipertan Kec.

Tanggungharjo

(Gedung UPTD Dipertan

Kec. Tanggungharjo)

Jl. P. diponegoro

No.20 purwodadi

(Gedung Kantor Ka. BPP

Purwodadi)

BPP Krangganharjo, Ds. Krangganharjo

Kec.Toroh

Gedung Pengolahan Hasil Pertanian

BPP Krangganharjo, Ds.Krangganharjo

Kec. Toroh

Gedung Seed Center

Page 23: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

23 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

No

Jenis

Barang/Nama Barang

Letak/ Lokasi Keterangan

Jl. Raya

Karangrayung 29 Kec.

Karangrayung

Gedung UPT Dinpertan TPH

Kec. Karangrayung

Kec. Grobogan Gedung UPT Dinpertan TPH

Kec. Grobogan

Jl. Raya Purwodadi-

Solo Km 15 Kec. Karangrayung

Gedung UPT Dinpertan TPH

Kec. Geyer

Komplek Kantor Kec.

Ngaringan

Gedung Kantor BPP Kec.

Ngaringan

Jl. Raya Pulokulon kec. Pulokulon

Gedung Kantor BPP Kec. Pulokulon

Jl. Raya Tegowanu

kec. Tegowanu

Gedung Kantor BPP Kec.

Tegowanu

Komplek Kantor

Kecamatan Brati

Gedung Kantor BPP Kec.

Brati

2 Bangunan Gedung Kantor Lain-lain

Jl. Raya Purwodadi-solo Km 5 Ds.

Krangganharjo, Toroh

Rumah Ka. BPP Krangganharjo, Toroh

3 Bangunan Gudang Tertutup Permanen

BPP Godong, Ds. Godong Kec. Godong

Gudang Ketitang, Godong

Jl. Raya Blora-

Ngaringan No.42, Ngaringan

Bangunan Gudang Pestisida

BPP Ngaringan

Jl. Raya Godong-

Semarang Km. 1 Ketitang, Godong

Bangunan Gudang Pestisida

BPP Godong

Jl. Raya, Pulokulon Bangunan Gudang Pestisida

BPP Pulokulon

Jl. Raya Purwodadi-Solo Km 5 Ds.

Krangganharjo, Toroh

Bangunan Gudang Benih Kedelai

BPP Kec. Kradenan Gudang Pestisida BPP Kec. Kradenan

Jl. P. diponegoro

No.20 Purwodadi

Gudang Laboratorium

BPP Kec, Gabus Gudang Pestisida BPP Kec,

Gabus

BPP Kec. Wirosari Gudang alsintan Brigade

tanam BPP Kec. Wirosari

BPP Kecamatan Brati Gudang Pestisida BPP Kec.

Brati

Jl. P. Diponegoro

No.20 Purwodadi Grob

Green House ( Screen

house )

4 Bangunan Gedung

Laboratorium Permanen

Jl. P. Diponegoro

No.20 Purwodadi

(Gedung Kantor Laborat &

Klinik)

Page 24: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

24 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

No

Jenis

Barang/Nama Barang

Letak/ Lokasi Keterangan

Jl. P. Diponegoro

No.20 Purwodadi

(Gedung Prosesing Laborat)

Jl. P. Diponegoro

No.20 Purwodadi Grobogan

Gedung Lab.Pengolahan

Hasil Pertanian

Jl. P. Diponegoro 20

Purwodadi

Gedung laboratorium Kultur

jaringan

5 Bangunan Balai Penyuluhan

Balai Benih Padi Pengkol, Kec. Wirosari

(Gedung Balai Benih Padi Pengkol, Kec. Wirosari)

Balai Benih Padi Kec.

Tanggungharjo

(Gedung Balai Benih Padi

Kec. Tanggungharjo)

6 Bangunan Gedung

Tempat Ibadah Permanen

Jl. Raya Purwodadi-

Solo Km 5 ds. Krangganharjo, Toroh

Bangunan Mushola RKG

7 Bangunan Gedung

Tempat Pertemuan Permanen

BPP Krangganharjo,

Ds. Krangganharjo Kec. Toroh

Pembangunan Ruang

Pertemuan Terbuka BPP Krangganharjo

BPP Kec. Tanggungharjo

Gedung Pertemuan BPP Kec. Tanggungharjo

8 Bangunan Tempat Pertemuan Lain-lain

Jl. P. Diponegoro 20 Purwodadi

Saung Tani

9 Bangunan Gedung

Pertokoan Lain-lain

BPP Krangganharjo,

Ds.Krangganharjo Kec. Toroh

Gedung Pemasaran Produk

Olahan Komoditas Kedelai

10 Gedung Pos Jaga

Permanen

BPP Ds. Gubug (Rumah Jaga BPP Ds.

Gubug, Gubug)

BPP Ds. Kuwu (Rumah Jaga BPP Ds. Kuwu, Kradenan)

BPP Kec. Wirosari (Rumah Jaga BPP Kec.

Wirosari)

11 Gedung Garasi/Pool Permanen

Jl. P. Diponegoro No. 20 purwodadi

(Garasi/Tempat Parkir)

12 Bangunan Gedung

Tempat Kerja Lainnya Permanen

BPP Krangganharjo,

Ds. Krangganharjo, Kec. Toroh

Bangunan pendukung

Rumah Kedelai Grobogan

13 Halaman/Paving BPP Kranggan kec.

Toroh, Jl. raya Purwodadi-Solo Km 5

lantai jemur Seed Center

BPP Kecamatan Brati pengurugan lahan dan

pemasangan paving

Jl. P. Diponegoro No.20 Purwodadi

Pemb. Paving, Talut dan tempat cuci tangan ( keg.

Penataan Lahan dan kebun Dinpertan TPH Kab.

Grobogan

14 Tempat Parkir Jl. P. diponegoro 20 Purwodadi Grobogan

Penutup atap parkir

15 Pagar BPP Kranggan, Kec.

Toroh

(Pagar Keliling BPP Kec.

Toroh)

Page 25: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

25 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

No

Jenis

Barang/Nama Barang

Letak/ Lokasi Keterangan

Jl. Jend. a. Yani

No.173 Gubug

(Pagar Keliling BPP Kec.

Gubug)

BPP Kec. Kradenan (Pagar Keliling BPP Kec.

Kradenan)

BPP Kec. Godong (Pagar Keliling BPP Kec.

Godong)

Jl. P. Diponegoro No.20 Purwodadi

(Pagar keliling Kantor DPTH Kab. Grobogan)

BPP Kec.

Tanggungharjo

Pembuatan pagar dan

Pengurugan BPP Kec.

Tanggungharjo

BPP Kec. Gabus pagar depan dan penataan

lingkungan BPP Kec. Gabus

BPP Kec.

Karangrayung

Pagar dan penataan

lingkungan BPP Kec. Karangrayung

BPP Kec. Grobogan Pagar dan penataan

lingkungan BPP Kec. Grobogan

Balai Benih Ngambak Kapung, Kec.

Tanggungharjo

Penataan Lingkungan Balai Benih Ngambak Kapung,

Tanggungharjo

Balai Benih Pengkol, Kecamatan Wirosari

Penataan lingkungan Balai Benih Pengkol, Wirosari

Jl. P. Diponegoro 20

Purwodadi

Pagar Dinpertan TPH Kab.

Grobogan

16 Taman BPP Kranggan, Kec.

Toroh. Jl. Raya Purwodadi-Solo Km 5

Taman Rumah Kedelai

Grobogan

BPP Kranggan, kec.

Toroh

Sarana Taman/mainan

anak-anak

17 Gasebo Jl Pangeran

Diponegoro No. 20

Purwodadi Grobogan

Pengadaan Gapura dan

Gazebo Lahan dinpertan

TPH

BPP Kranggan, Kec.

Toroh. Jl. Raya Purwodadi-Solo Km 5

Gasebo dan dekorasi

display olahan kedelai

18 Bangunan Papan

Informasi

Jl. P. Diponegoro 20

Purwodadi Grobogan

Papan nama dan pintu

gerbang dinpertan TPH Kab.Grob.

BPP Kranggan, Kec.

Toroh. Jl. raya Solo-Purwodadi Km 5

Papan nama Rumah kedelai

Grobogan

19 Lain-lain Jl. Raya Purwodadi-

Solo Km 5 Ds. Krangganharjo, Toroh

Bangunan Gedung Display

olahan Kedelai

Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Tahun 2017

Page 26: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

26 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Tabel 2.6 Jalan, Jaringan dan Instalasi Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Tahun 2017

No Jenis Barang/

Nama Barang Letak/ Lokasi Keterangan

1 Jalan Khusus

Inspeksi Balai Benih Padi Ngambak-

Kapung

Jalan Inspeksi BBP

Ngambak-Kapung

Benih Benih Padi Pengkol-Wirosari

Jalan Inspeksi BBP Pengkol,Wirosari

Jl. P. Diponegoro No.20 Purwodadi

Jalan inspeksi lahan

Dinpertan TPH Kab. Grobogan

Jl. P. diponegoro No.20

Purwodadi

Peningkatan Jalan ATB

Dinpertan TPH Kab.Grobogan

BPP Kranggan, Kecamatan

Toroh

Jalan ATB BPP

Kranggan, Kec. Toroh

BPP Kranggan, Kecamatan

Toroh

Jalan masuk BPP

Kranggan, Kec. Toroh

BPP Kec. Grobogan

Jalan masuk BPP Kecamatan Grobogan

2 Saluran Tersier (Irigasi Tanah Dangkal)

Balai Benih Ngambak Kapung Kec. Tanggungharjo

(Jaringan Air Balai Benih)

Jl P. Diponegoro No.20

Purwodadi

Penataan Saluran irigasi

lahan Dinperyan TPH Kab Grob

3 Bangunan Pelengkap

Irigasi Lain-lain

Jl. P. diponegoro No.20

Purwodadi

Drip Irigasi dan Rain

shelter Lahan Dinpertan TPH Kab. Grobogan

Jl. P. Diponegoro No.20

Purwodadi

Bangunan air bersih/air baku lainnya lahan

Dinpertan TPH

Kabupaten Grobogan

4 Bangunan Pembawa Air

Kotor

BPP Kranggan, Kecamatan

Toroh

Bangunan Pembuang air

kotor lingkungan BPP Kranggan, Kec. Toroh

Jl. P. Diponegoro no.20 Purwodadi

Bangunan pembuangan

air kotor lingkungan Kantor Dinpertan TPH

Kab. Grobogan

5 Instalasi Listrik

Tenaga Air Lain-lain

Jl. P. Diponegoro No.20 Purwodadi

Instalasi listrik tenaga

diesel lahan Dinpertan TPH Kab. Grobogan

6 Instalasi Listrik Rumah/Gedung

Jl. P. Diponegoro No.20

Purwodadi (Instalasi listrik)

BPP Kranggan, Kec. Toroh

Sarana Penerangan BPP Kranggan Kec. Toroh

Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Tahun 2017

Page 27: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

27 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Tabel 2.7 Peralatan dan Mesin Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Tahun 2017

No Jenis Barang/ Nama Barang

Kondisi

Jumlah Baik Kurang

Baik

1 Transportable Electric Generating Set 1 0 1

2 Staion Wagon 2 0 2

3 Kendaraan Dinas Bermotor Lain-lain 1 0 1

4 Pick Up 1 0 1

5 Sepeda Motor 153 12 165

6 Rol Meter 1 0 1

7 Global Positioning System (GPS) 34 0 34

8 Alat Ukur Theodolite 1 0 1

9 Ombrometer 1 1 2

10 Alat Ubinan 1 0 1

11 Alat Ukur Kadar Gula Buah 2 0 2

12 PH Meter 2 0 2

13 Alat Ukur Lainnya 3 0 4

14 Timbangan 1 0 1

15 Timbangan Sentisimal 2 0 2

16 Pacul 1 0 1

17 Traktor Tangan dengn peralatannya 0 2 2

18 Alat Pasca Panen Lain-lain 95 0 95

19 Arit 1 0 1

20 Penyemprot Otomatis (Automatis Spayer) 0 1 1

21 Blower 2 0 2

22 Mist Blower 1 0 1

23 Alat Pemeliharaan Tanaman Lain-lain 2 0 2

24 Alat Perontok Mesin (Power Theresar) 2 0 2

25 Alat Pengukur Kadar Air (Meisture Terter) 2 0 2

26 Alat Panen Lain-lain 1 0 1

27 Alat Penyimpanan Lain-lain 5 0 5

28 Mesin Ketik Manual Longewagen (18) 1 3 4

29 Mesin Penghitung Uang 1 0 1

30 Mesin Hitung/Jumlah Lain-lain 2 0 2

31 Lemari Besi 20 1 21

32 Rak Besi/Metal 12 0 12

33 Rak Kayu 20 2 22

34 Filling Besi/Metal 37 5 42

35 Band Kas 1 0 1

36 Lemari Kaca 6 0 6

37 Estalase Kaca 0 1 1

38 Lemari Display 2 0 2

39 Rak Display 3 0 3

40 Papan Visuil 1 0 1

41 Papan Nama Instansi 1 0 1

42 Papan Pengumunan 1 0 1

43 Papan Tulis 1 0 1

44 White Board 12 0 12

45 Overhead Projektor 20 0 20

Page 28: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

28 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

No Jenis Barang/ Nama Barang

Kondisi

Jumlah Baik Kurang

Baik

46 Papan Data/Informasi 10 0 10

47 Lemari Kayu 50 9 59

48 Rak Kayu 21 0 21

49 Meja Kayu/Rotan 30 8 38

50 Kursi Kayu/Rotan/Bambu 53 0 53

51 Tempat Tidur Kayu (lengkap) 1 0 1

52 Meja Rapat 64 0 64

53 Meja Tulis 130 19 149

54 Meja Podium 0 1 1

55 Meja Bundar 9 0 9

56 Kursi Rapat 748 0 748

57 Kursi Putar 13 0 13

58 Kursi Biasa 151 26 177

59 Meja Komputer 5 0 5

60 Meja Biro 5 6 11

61 Sofa 0 1 1

62 Teralis 1 0 1

63 Rolling Door 1 0 1

64 Kursi Plastik 139 8 147

65 Meja Tamu 4 0 4

66 Mesin Penghisap Debu 1 0 1

67 Lemari Es 7 0 7

68 AC Unit 12 1 13

69 AC Split 37 0 37

70 Kipas Angin 44 1 45

71 Cold Room Storage 1 0 1

72 Air Purifier 2 0 2

73 Kompor Gas 9 0 9

74 Alat Dapur Lainnya 128 0 128

75 Oven Listrik 1 0 1

76 Alat Dapur Lainnya 1 0 1

77 Tabung Gas 8 0 8

78 Magic Com 1 0 1

79 Blender 4 0 4

80 Regulator 2 1 3

81 Rice Cooker 2 0 2

82 Televisi 7 1 8

83 Amplifiler 1 0 1

84 Compact Disc 0 5 5

85 Wireless 3 1 4

86 Unit Power Supply 4 0 4

87 Stabilisator 1 0 1

88 Alat Hiasan/Gorden 2 0 2

89 Coofie Maker 1 0 1

90 Lampu Hias 1 0 1

91 Alat Rumah Tangga (Home Use) Lain-lain 18 0 18

92 Alat Pemadam Portable 4 0 4

Page 29: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

29 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

No Jenis Barang/ Nama Barang

Kondisi

Jumlah Baik Kurang

Baik

93 Mainframe 1 0 1

94 Local Area Network (LAN) 1 0 1

95 Internet 1 0 1

96 Personal Komputer Lain-lain 1 0 1

97 Personal Computer Unit (P.C) 15 4 19

98 Lap Top 2 0 2

99 Note Book 123 9 132

100 Palm Top 1 0 1

101 Ipad/Komputer Tablet 15 0 15

102 Floopy Disk Unit 0 5 5

103 Printer 76 0 76

104 Scanner 1 0 1

105 Monitor 2 0 2

106 External 3 0 3

107 Peralatan Jaringan lain-lain 1 0 1

108 Meja Kerja Pegawai Non Struktural 19 0 19

109 Meja Kerja Pejabat Lain-lain 3 0 3

110 Meja Tamu Ruangan Biasa 24 1 25

111 Kursi Kerja Pejabat Eselon II 4 0 4

112 Kursi Kerja Pejabat Lain-lain 2 0 2

113 Kursi Rapat Pejabat Eselon III 6 0 6

114 Kursi Rapat Ruangan Rapat Staff 75 0 75

115 Lemari Arsip untuk arsip Dinamis 10 1 11

116 Camera + Attachment 9 0 9

117 Proyektor + Attachment 4 0 4

118 Compact Disc. Player 1 2 3

119 Peralatan Studio Visual Lain-lain 1 0 1

120 Handycam 23 1 24

121 Camera Electronic 32 0 32

122 Microphone 20 0 20

123 Loudspeaker 1 0 1

124 Megaphone 1 0 1

125 Sound System 3 0 3

126 Telephone (PABX) 1 0 1

127 Pesawat Telephone 2 2 4

128 Facsimile 4 1 5

129 Discicator / Eksicator 1 0 1

130 Beaker Glass 21 0 21

131 Refractometer 1 0 1

132 Drying Oven 1 0 1

133 Preccision termocouple Calibration

Standard

2 0 2

134 Elemeyer Glass 25 0 25

135 Labu Takar 15 0 15

136 Tabung Reaksi 80 0 80

137 Autoclave 1 0 1

138 Pengaduk 2 0 2

Page 30: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

30 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

No Jenis Barang/ Nama Barang

Kondisi

Jumlah Baik Kurang

Baik

139 Laminar Air Flow 1 0 1

140 Alat Lab. Umum A Lain-Lain 35 0 35

141 Refrigerator 1 0 1

142 Petri Dish 140 0 140

143 Stiring Hot Plate 1 0 1

144 Flame Photometer 1 0 1

145 Shaker 1 0 1

146 Pipet 4 0 4

147 Wajah Teflon 3 0 3

148 Alat Pembuat Mie 1 0 1

149 Timbangan Kue 1 0 1

150 Kompor Gas 1 0 1

151 Oven 1 0 1

152 Cabin set 0 1 1

153 Timbangan digital 2 0 2

154 Centrifuge 0 1 1

155 PH meter elektrik 1 0 1

156 Coolbox 4 0 4

157 Alat Pemadam Kebakaran 2 0 2

158 Inkas 0 2 2

159 Mikroskup 1 0 1

160 Lemari awetan basah 2 1 2

161 Block Digester 1 0 1

162 Frezeer 0 1 1

163 Hot Plate Stirer 1 0 1

164 Unit Pengering 1 0 1

165 Meja Laborat Pertanian 1 0 1

166 Pipet Ukur 5 0 5

167 Alat Laboratorium Lainnya (Lain-Lain) 6 0 6

168 Gelas Ukur 21 0 21

169 Gelas minum 1 0 1

170 Labu Erien Mayer 2 0 2

171 Lampu Pijar 5 0 5

172 Pinset Bengkok 10 0 10

173 Jarum Panjang 6 0 6

174 Gelas Obyek 10 0 10

175 Rak Tabunga Reaksi 3 0 3

176 Botol 400 0 400

177 Burette 3 0 3

178 Hygrometer 1 0 1

179 Vacuum Sampler 1 0 1

180 Alat Laboraorium Penunjang Lain-lain 8 0 8

181 Alat Keamanan Lain-lain 4 0 4

Jumlah 3526 148 3674

Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Tahun 2017

Page 31: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

31 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Tabel 2.8 Aset Tanah Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Tahun 2017

No Jenis Barang/ Nama

Barang Letak/ Lokasi

1 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah

Desa Krangganharjo, Toroh

Desa ketitang, Godong

Jln. A Yani, Gubug

Desa Ngambak-Kapung, Tanggungharjo

Desa Dapurno, Wirosari

Desa Kuwu, Kradenan

Desa Tlogotirto, Gabus

Jln. P. Diponegoro No. 20 Purwodadi

Jln. MT Haryono, Purwodadi

Jln. Pangeran Puger Desa Grobogan Kec.

Grobogan

2 Tanah Sawah Desa Mangunrejo, Pulokulon

Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Tahun 2017

Tabel 2.9 Aset Tetap Lainnya Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Tahun 2017

No Jenis Barang/ Nama Barang Keterangan

1 Pertanian, Kehutanan, Perikanan Buku

2 Tanaman Perkebunan Lain-lain Kalpataru

Trembesi

3 Tanaman Hortikultura Lain-lain Taman Rumah Kedelai Grobogan

Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Tahun 2017

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan

Capaian kinerja pelayanan Dinas Pertanian dapat dilihat dari data

penggunaan lahan dan produksi pertanian. Penggunaaan lahan di Wilayah

Kabupaten Grobogan seluas 197.586 Ha, dengan komposisi penggunaan lahan

terdiri dari lahan pertanian sawah sebesar 41,88%, lahan pertanian bukan sawah

sebesar 45,42% dan lahan bukan pertanian sebesar 12,70%.

Kawasan peruntukan pertanian terbagi atas pertanian tanaman pangan,

hortikultura, perkebunan, dan peternakan. Luas lahan pertanian di Kabupaten

Grobogan mencapai 197.586 Ha. Luas lahan tersebut terdiri dari sawah sebesar

82.757 Ha dan luas peruntukan pertanian bukan sawah sebesar 89.738 Ha.

Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan yang menjadi perhatian di

Kabupaten Grobogan, di mana tanaman padi, jagung dan kedelai merupakan tanaman

yang harus dipandang bukan hanya sebagai pembangunan parsial pengembangan

Page 32: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

32 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

komoditas, tetapi terkait dengan pembangunan wilayah serta sub sektor tanaman

pangan untuk memperkuat petani sebagai pelaku agribisnis.

Kabupaten Grobogan mempunyai potensi sumber daya lahan meliputi lahan

sawah, lahan kering, hutan rakyat dan hutan negara dengan topografi dan iklim yang

mendukung perkembangan pertanian. Kabupaten Grobogan merupakan daerah yang

berpotensi terhadap pemanfaatan pengembangan lahan tanaman padi, jagung dan

kedelai, pemanfaatan lahan secara intensif terutama lahan potensial di daerah-daerah

sentra untuk dapat mendukung keberhasilan produk tanaman pangan.

Luas panen merupakan luas lahan yang ditanami serta menghasilkan

produksi. Capaian luas panen, produktivitas dan produksi untuk tanaman pangan

utama meliputi: padi, jagung, dan kedelai secara rinci adalah sebagai berikut:

Tabel 2.12 Perkembangan Luas Panen Padi dan Palawija Kabupaten Grobogan Tahun 2013-2017

No Komoditas Luas Panen (Ha) Rata-Rata

(Ha) 2013 2014 2015 2016 2017

1 Padi 113.720 113.540 126.935 130.932 139.491 124.924

2 Jagung 98.909 105.447 112.700 118.092 129.962 113.022

3 Kedelai 15.606 19.804 17.869 20.528 26.489 20.059

Sumber: Statistik Pertanian Tahun 2017, Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan

Gambar 2.2 Grafik Perkembangan Luas Panen Padi dan Palawija Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2015

Sumber: Statistik Pertanian Tahun 2017, Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan

Page 33: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

33 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Luas panen tanaman pangan utama di Kabupaten Grobogan didominasi

oleh luas panen komoditas padi. Rata-rata luas panen padi di Kabupaten Grobogan

pada tahun 2013-2017 adalah 124.924 Ha. Rata-rata luas panen tersebut diikuti

dengan rata-rata luas panen jagung yaitu 113.022 Ha dan rata-rata luas panen

kedelai yaitu 20.059 Ha. Luas panen komoditas padi dan jagung pada tahun 2013-

2017 cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sedangkan luas

panen kedelai mengalami penurunan pada tahun 2015. Hal ini disebabkan oleh

penyesuaian pola tanam oleh petani yang disesuaikan dengan kondisi cuaca dan

iklim pada tahun yang bersangkutan.

Tabel 2.13 Perkembangan Produktivitas Padi dan Palawija Kabupaten Grobogan Tahun 2013-2017

No Komoditas

Produktivitas (Kw/ Ha) Rata-Rata (Kw/Ha) 2013 2014 2015 2016 2017

1 Padi 53,87 57,62 60,2 61,41 62 59,02

2 Jagung 56,57 56,03 58,21 63,67 62,16 59,33

3 Kedelai 18,57 22,85 24,49 23,54 20,41 21,97

Sumber: Statistik Pertanian Tahun 2017, Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan

Gambar 2.3 Grafik Perkembangan Produktivitas Padi dan Palawija Kabupaten

Grobogan Tahun 2013-2017

Page 34: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

34 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Sumber: Statistik Pertanian Tahun 2017, Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan

Berdasarkan data perkembangan produktivitas padi dan palawija di atas,

dapat diketahui bahwa komoditas padi memiliki produktivitas yang paling tinggi jika

dibandingkan dengan komoditas jagung dan kedelai. Rata-rata produktivitas padi,

jagung dan kedelai di Kabupaten Grobogan pada tahun 2013-2017 masing-masing

sebesar 59.02 Kw/Ha; 59,33 Kw/Ha; dan 21,97 Kw/Ha. Pada tahun 2013, komoditas

kedelai mengalami penurunan produktivitas yang diakibatkan adanya kendala

berupa cuaca dan iklim yang mendorong peningkatan populasi OPT serta

ketersediaan air yang terbatas.

Tabel 2.14 Perkembangan Produksi Padi dan Palawija Kabupaten Grobogan Tahun 2013-2017

No Komoditas Produksi (Ton) Rata-

Rata (Ton) 2013 2014 2015 2016 2017

1 Padi 612.612 608.751 764.148 804.054 864.881 730.889

2 Jagung 559.555 590.776 656.027 751.863 807.895 673.223

3 Kedelai 28.975 45.254 43.760 48.316 54.065 44.074

Sumber: Statistik Pertanian Tahun 2017, Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan

Gambar 2.4 Grafik Perkembangan Produksi Padi dan Palawija Kabupaten Grobogan Tahun 2013-2017

Sumber: Statistik Pertanian Tahun 2017, Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan

Page 35: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

35 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Pada tahun 2013-2017, produksi tanaman pangan utama di Kabupaten

Grobogan didominasi oleh komoditas padi dengan angka produksi tertinggi pada

tahun 2017 sebanyak 864.881 ton. Rata-rata produksi padi tahun 2013-2017

sebanyak 730.889 ton. Sedangkan komoditas jagung dan kedelai masing-masing

sebanyak 673.223 ton dan 44.074 ton. Data tersebut menunjukkan produksi kedelai

yang lebih rendah jika dibandingkan dengan komoditas padi dan jagung. Kondisi ini

disebabkan oleh luas tanam dan luas panen kedelai yang lebih kecil dari luas tanam

dan panen padi dan jagung di Kabupaten Grobogan.

Komoditas hortikultura semakin intensif dikembangkan di Kabupaten Grobogan

dengan tujuan meningkatkan nilai tambah bagi petani. Komoditas hortikultura yang

berkembang antara lain bawang merah, cabe besar, cabe rawit, semangka, jambu air,

belimbing, pisang, dan melon.

Komoditas hortikultura yang dibudidayakan di Kabupaten Grobogan terdiri dari

sayuran dan biofarmaka, buah-buahan, dan tanaman hias. Tanaman sayuran meliputi

bawang merah, cabai besar, cabai rawit, dan tomat. Tanaman buah-buahan meliputi

melon, semangka, belimbing, jambu air, pisang dan mangga. Sedangkan kelompok

tanaman biofarmaka dan tanaman hias belum banyak dikembangkan di Kabupaten

Grobogan. Perkembangan luas panen, produktivitas, dan produksi tanaman hortikutura

di Kabupaten Grobogan dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 2.15 Perkembangan Luas Panen Tanaman Hortikultura Kabupaten Grobogan Tahun 2012-2016

No Komoditas Satuan Luas Panen

2012 2013 2014 2015 2016

1 Bawang Merah Ha 219 286 737 563 591

2 Cabai Besar Ha 354 246 286 237 249

3 Cabai Rawit Ha 565 570 332 463 486

4 Melon Ha 431 494 615 567 595

5 Semangka Ha 457 467 720 552 580

6 Tomat Ha 27 33 27 34 36

7 Belimbing Pohon 11.481 10.839 8.295 7.237 7.599

8 Jambu Air Pohon 27.070 28.206 24.783 15.149 15.906

9 Pisang Pohon 644.486 600.832 610.341 308.104 323.509

10 Mangga Pohon 385.655 487.645 497.684 404.365 424.583

Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Tahun 2016

Page 36: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

36 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Gambar 2.5 Grafik Perkembangan Luas Panen Tanaman Hortikultura Kabupaten Grobogan Tahun 2012-2016 (Bawang Merah, Cabai Besar, Cabai Rawit, Melon, Semangka dan Tomat)

Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Tahun 2016 Gambar 2.6 Grafik Perkembangan Luas Panen Tanaman Hortikultura Kabupaten

Grobogan Tahun 2012-2016 (Belimbing, Jambu Air, Pisang dan Mangga)

Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Tahun 2016

Page 37: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

37 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Berdasarkan data perkembangan luas panen tanaman pangan dan

hortikultura di atas, dapat diketahui bahwa tanaman hortikultura yang

dikembangkan di Kbupaten Grobogan antara lain bawang merah, cabai besar, cabai

rawit, melon, semangka, tomat, belimbing, jambu air, pisang, dan mangga.

Komoditas yang memiliki luas panen yang paling luas adalah melon dengan luas

panen 595 ha pada tahun 2016 dan mangga sebanyak 424.583 pohon. Rata-rata

komoditas hortikultura di Kabupaten Grobogan memiliki luas lahan yang fluktuatif

pada tahun 2011-2016, sebagai akibat dari penyesuain pola tanam dan komoditas

yang ditanam oleh petani yang menyesuaikan dengan kondisi cuaca pada lokasi

tanam di Kabupaten Grobogan.

Tabel 2.16 Perkembangan Produktivitas Tanaman Hortikultura Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

No Komoditas Satuan Produktivitas

2012 2013 2014 2015 2016

1 Bawang Merah Kw/Ha 87,82 101,86 104,46 94,66 94,66

2 Cabai Besar Kw/Ha 37,30 43,51 32,97 45,03 45,03

3 Cabai Rawit Kw/Ha 32,39 29,30 59,11 58,62 58,62

4 Melon Kw/Ha 193,21 159,43 206,92 198,83 208,77

5 Semangka Kw/Ha 185,77 155,24 228,08 228,38 239,80

6 Tomat Kw/Ha 67,70 18,55 38,44 31,32 32,89

7 Belimbing Kw/Pohon 0,61 0,77 0,95 0,88 0,92

8 Jambu Air Kw/Pohon 0,87 0,36 0,76 0,79 0,83

9 Pisang Kw/Pohon 0,57 0,69 0,48 0,71 0,75

10 Mangga Kw/Pohon 0,58 0,51 0,79 0,92 0,97

Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Tahun 2016

Gambar 2.7 Grafik Perkembangan Produktivitas Tanaman Hortikultura Kabupaten Grobogan Tahun 2012-2016 (Bawang Merah, Cabai Besar, Cabai Rawit, Melon, Semangka dan Tomat)

Page 38: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

38 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Tahun 2016

Gambar 2.8 Grafik Perkembangan Produktivitas Tanaman Hortikultura Kabupaten Grobogan Tahun 2012-2016 (Belimbing, Jambu Air, Pisang dan Mangga)

Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Grobogan

Tahun 2016

Data perkembangan produktivitas tanaman hortikultura di Kabupaten

Grobogan pada tahun 2011-2016 menunjukkan bahwa semangka dan belimbing

memiliki produktivitas tertinggi yaitu masing-masing 228,38 Kw/Ha dan 0,88

Kw/Pohon pada tahun 2015. Sedangkan pada tahun 2015, komoditas yang memiliki

Page 39: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

39 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

produktivitas paling rendah adalah tomat dan pisang masing-masing 31,32 Kw/Ha

dan 0,71 Kw/Pohon. Rata-rata komoditas hortikultura memiliki produktivitas yang

fluktuatif pada tahun 2011-2016. Hal ini disebabkan adanya kondisi anomali iklim

dan serangan OPT yang menghambat kegiatan usaha tani di Kabupaten Grobogan,

khususnya tanaman hortikultura.

Tabel 2.17 Perkembangan Produksi Tanaman Hortikultura Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2015

No Komoditas Satuan Produksi

2012 2013 2014 2015 2016

1 Bawang Merah Kw 19.232 29.133 76.984 53.296 55.691

2 Cabai Besar Kw 13.203 10.703 9.428 10.672 11.562

3 Cabai Rawit Kw 18.301 16.701 19.625 27.143 27.953

4 Melon Kw 83.275 78.757 127.255 112.738 116.120

5 Semangka Kw 84.899 72.495 164.220 126.066 126.066

6 Tomat Kw 1.828 612 1.038 1.065 1.065

7 Belimbing Kw 6.948 8.328 7.911 6.370 6.370

8 Jambu Air Kw 23.509 10.287 18.776 11.913 11.913

9 Pisang Kw 366.892 412.998 293.933 217.768 217.768

10 Mangga Kw 223.015 247.323 392.361 371.097 371.097

Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Grobogan Tahun 2016

Gambar 2.9 Grafik Perkembangan Produksi Tanaman Hortikultura Kabupaten Grobogan Tahun 2012-2016

Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Grobogan

Tahun 2016

Page 40: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

40 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Produksi tanaman hortikultura di Kabupaten Grobogan pada tahun 2011-

2016 mengalami kenaikan dan penurunan yang fluktuatif yang disebabkan luas

panen yang tanaman hortikultura yang tidak stabil. Pada tahun 2015, komoditas

yang memiliki produksi paling tinggi di Kabupaten Grobogan adalah mangga dengan

angka produksi sebanyak 371.097 kwintal, diikuti tanaman pisang, semangka,

bawang merah, cabai rawit, jambu air, cabai besar, belimbing, dan tomat.

Tanaman Perkebunan terbagi menjadi dua jenis yaitu Tanaman

Perkebunan Semusim dan Tanaman Perkebunan Tahunan. Tanaman perkebunan

semusim diantaranya Tembakau, Tebu, dll. Sedangkan Tanaman Perkebunan

Tahunan diantaranya adalah Kelapa, Kopi, dll. Tanaman perkebunan yang menjadi

komoditas unggulan di kabupaten Grobogan adalah Tembakau, Tebu, dan Kelapa

Dalam.

Berikut dibawah ini tabel perkembangan luas areal serta Produksi dari

komoditas Tembakau, Tebu, serta Kelapa Dalam di Kabupaten Grobogan dari tahun

2011-2016.

Tabel 2.18 Perkembangan Luas Panen Tanaman Perkebunan Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

No Komoditas Satuan Luas Areal

2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 Tebu rakyat Ha 368 1.323 1.606 1.728 1.728 1.225

2 Tembakau Ha 1.237 948 1.813 1.894 1.822 1.597

3 Tanaman kelapa Ha 2.979 2.979 2.950 2.950 2.943 1.763

Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Grobogan tahun 2016

Gambar 2.9 Grafik Perkembangan Luas Areal Tanaman Perkebunan Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

Page 41: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

41 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Sumber: Dinas Kehutanan dan Pekerbunan Kabupaten Grobogan tahun 2016

Tanaman kelapa merupakan tanaman perkebunan tahunan. Di Kabupaten

Grobogan, populasi per Hektarnya kurang lebih 100 pohon. Tanaman yang banyak

ditanam petani maupun penduduk di tegalan dan pekarangan ini memiliki usia

produksi hingga 20-40 tahun. Perkembangan luas areal tanaman kelapa dalam di

Kabupaten Grobogan dari tahun 2011-2015 cenderung stabil. Namun, terdapat

sedikit penurunan pada tahun 2013 dan 2015. Penurunan drastis terjadi pada tahun

2016, diakibatkan adanya serangan organisme pengganggu tanaman yaitu

wangwung. Kelapa dalam dianggap bukan merupakan komoditas pokok/ utama

sehingga pengendalian serangan hama dan penyakit sering diabaikan. Hal ini

mengakibatkan banyak ditemukannya tanaman kelapa yang terkena serangan hama

dan penyakit, serta mengakibatkan kerusakan tanaman hingga kematian tanaman.

Tembakau merupakan salah satu komoditas unggulan tanaman

perkebunan di Kabupaten Grobogan. Jika dilihat dari perkembangan grafik di atas,

luas areal tanaman tembakau di Kabupaten Grobogan mengalami penurunan serta

kenaikan. Penurunan terjadi pada tahun 2012, dimana luas areal tanaman tembakau

pada tahun sebelumnya seluas 1.237 Ha menurun menjadi 948 Ha. Akan tetapi pada

tahun 2013 meningkat kembali menjadi 1813 Ha dan cenderung stabil hingga tahun

2015. Penurunan luasan tanaman tembakau biasanya diakibatkan adanya musim

dan harga tembakau rajangan kering yang kurang mendukung sehingga

menurunnya bergairah petani untuk menanam tembakau.

Tanaman tebu termasuk tanaman perkebunan semusim dan menjadi satu

komoditas perkebunan unggulan di Kabupaten Grobogan. Tanaman tebu mengalami

peningkatan luas areal pd tahun 2011 hingga 2015. Peningkatan luas areal ini tidak

-

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

3.500

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Hekta

r

Luas Areal Tanaman Perkebunan Kabupaten Grobogan

Tebu rakyat Ha

Tembakau Ha

Tanaman kelapa Ha

Page 42: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

42 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

terlepas dari dukungan pemerintah baik pusat maupun daerah, melalui bantuan

pada kegiatan Perluasan Areal Tanam. Namun petani tebu secara mandiri juga

melakukan perluasan areal tanam tebu. Harga gula serta rendemen yang cukup

menguntungkan petani juga turut mempengaruhi minat petani untuk berusaha tani

tanaman tebu. Akan tetapi kondisi sebaliknya terjadi pada tahun 2015, dimana

harga gula cenderung kurang berpihak serta rendemen yang belum memuaskan

membuat gairah petani tebu menurun. Tanaman tebu yang seyogyanya pada tahun

keempat dibongkar untuk ditanami kembali dengan bibit tebu baru, tidak dilakukan

oleh petani akibat biaya usaha produksi yang semakin tinggi. Kondisi ini membuat

sebagian petani tebu beralih ke komoditas lain sehingga pada tahun 2016 luasan

tanaman tebu mengalami penurunan.

Tabel 2.19 Perkembangan Produksi Tanaman Perkebunan Kabupaten Grobogan

Tahun 2011-2016

No Komoditas Satuan Produksi

2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 Tebu rakyat Ton tebu

giling 1.319 89.698 97.243 115.239 118.706 78.558

2 Tembakau Ton

rajangan kering

866 1.334 1.903 2.564 1.012 1.222

3 Tanaman Kelapa*

Batang 7.900 297.900 295.000 295.000 294.300 176.315

*) Populasi

Sumber: Dinas Kehutanan dan Pekerbunan Kabupaten Grobogan tahun 2016

Page 43: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

43 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Gambar 2.9 Grafik Perkembangan Produksi Tanaman Tebu Rakyat Kabupaten

Grobogan Tahun 2011-2016

Sumber: Dinas Kehutanan dan Pekerbunan Kabupaten Grobogan tahun 2016

Pada tahun 2012 produksi tebu giling mencapai 89.698 Ton, angka ini

meningkat tajam jika dibandingkan dengan tahun 2011. Peningkatan ini sejalan

dengan luasa areal yang bertambah signifikan. Produksi tebu giling dipengaruhi oleh

jenis varietas yang ditanam di daerah tersebut. Kesesuaian zona tanam varietas ini

berdampak pada produksi yang dihasilkan baik produksi tebu giling maupun tingkat

rendemen. Setiap varietas mempunyai potensi produksi yang berbeda beda, dan

juga mempunyai tingkat kesulitan perawatan tanaman yang berbeda beda pula.

Usia tanaman tebu sangat berpengaruh terhadap produksi. Usia optimal tanaman

tebu mencapai empat tahun dihitung sejak penanaman. Untuk tahun ke lima

sebaiknya tanaman dibongkar dan diganti dengan tanaman yang baru agar produksi

menjadi optimal kembali.

-

20.000

40.000

60.000

80.000

100.000

120.000

140.000

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Ton T

ebu G

iling

Produksi Tanaman Tebu Rakyat Kabupaten Grobogan

Tebu rakyat Ton tebugiling

Page 44: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

44 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Gambar 2.9 Grafik Perkembangan Produksi Tembakau Kabupaten Grobogan Tahun

2011-2016

Sumber: Dinas Kehutanan dan Pekerbunan Kabupaten Grobogan tahun 2016

Dari Grafik diatas, perkembangan produksi tembakau selalu meningkat dari

tahun 2011 sampai 2014. Kenaikan disebabkan luasan areal tanam tembakau yang

selalu bertambah setiap tahunnya. Petani mengolah daun tembakau segar menjadi

tembakau rajangan kering agar siap dipasarkan ke pabrik rokok yang ada di

Kabupaten Grobogan. Produksi tanaman tembakau sangat dipengaruhi oleh

keadaan iklim. Tanaman tembakau yang tidak tahan dengan curah hujan yang tinggi

menjadi kendala tersendiri bagi petani dikarenakan musim yang tidak menentu.

Kendala lain yang dihadapi oleh petani adalah hama dan penyakit yang

mengganggu. Macam macam varietas yang ditanam petani tembakaupun

mempengaruhi hasil produksi dikarenakan setiap varietas mempunyai potensi

produksi yang berbeda beda.

-

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Ton T

ebu G

iling

Produksi Tembakau Kabupaten Grobogan

Tembakau Ton rajangankering

Page 45: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

45 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Gambar 2.9 Grafik Perkembangan Populasi Tanaman Kelapa Kabupaten Grobogan

Tahun 2011-2016

Sumber: Dinas Kehutanan dan Pekerbunan Kabupaten Grobogan tahun 2016

Keberhasilan program-program pertanian di Kabupaten Grobogan antara lain

didukung oleh keberadaan kelompok-kelompok tani yang ada di masyarakat. Jumlah

kelompok tani yang ada di Kabupaten Grobogan adalah 1.600 kelompok. Peran yang

dilakukan oleh pemerintah dalam upaya pemberdayaan kelompok tani yang ada

antara lain dengan melaksanakan pembinaan, penyuluhan, dan pemberian bantuan

sarana dan prasarana pertanian.

Kelompok tani di Kabupaten Grobogan tersebar di seluruh kecamatan yang

terdiri dari berbagai kelas kelompok tani. Kelas kelompok tani yang terdapat di

Kabupaten Grobogan antara lain pemula, lanjut, madya, dan utama. Rincian

kelompok tani di Kabupaten Grobogan dapat dilihat pada tabel berikut:

-

50.000

100.000

150.000

200.000

250.000

300.000

350.000

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Ton T

ebu G

iling

Populasi Tanaman KelapaKabupaten Grobogan

Tanaman Kelapa* Batang

Page 46: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

46 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Tabel 2.18 Jumlah Kelompok Tani Kabupaten Grobogan Tahun 2018

NO KECAMATAN JUMLAH

DESA JUMLAH

GAPOKTAN JUMLAH POKTAN

KELAS KEMAMPUAN

P L M U

1 Kedungjati 12 12 37 0 13 20 4

2 Karangrayung 19 19 99 19 44 30 6

3 Penawangan 20 20 75 6 27 26 16

4 Toroh 16 16 126 24 38 42 18

5 Geyer 13 13 84 11 44 24 3

6 Pulokulon 13 13 146 18 82 28 16

7 Kradenan 14 14 87 2 50 23 12

8 Gabus 14 14 97 2 67 25 3

9 Ngaringan 12 12 108 20 60 19 9

10 Wirosari 14 14 115 6 36 53 12

11 Tawangharjo 10 10 70 0 12 40 18

12 Grobogan 12 12 72 2 29 36 5

13 Purwodadi 17 17 93 1 37 38 17

14 Brati 9 9 56 18 24 11 3

15 Klambu 9 9 44 0 14 26 4

16 Godong 28 28 103 0 38 36 29

17 Gubug 21 21 93 5 73 9 6

18 Tegowanu 18 18 66 3 31 28 0

19 Tanggungharjo 9 9 47 18 21 8 0

JUMLAH 280 280 1618 155 740 522 181

Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Grobogan

Tahun 2018

Kabupaten Grobogan juga memiliki Kelompok Tani Perkebunan. Pada Tahun

2015 terdapat sebanyak 385 Kelompok Tani Perkebunan yang terdiri dari komoditas

tembakau, tebu, kapas, jarak pagar, mete, serta komoditas kelapa. Jumlah anggota

yang terhimpun dalam Kelompok Tani Perkebunan tersebut sebanyak 19.478 orang

dengan luasan lahan 4.954,06 Ha yang tersebar di beberapa kecamatan di

Kabupaten Grobogan. Jumlah Kelompok Tani Perkebunan di Kabupaten Grobogan

tersaji dalam tabel berikut:

Page 47: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

47 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Tabel 2.18 Jumlah Kelompok Tani Perkebunan Kabupaten Grobogan Tahun 2015

No Komoditas Kecamatan Jumlah

Kelompok Jumlah Anggota

(Orang) Luas Lahan

(Ha)

1 Tembakau Tegowanu 28 3075 415

Tanggungharjo 31 3520 873

Kedungjati 11 919 179

Karangrayung 22 1601 85

Penawangan 9 772 111

Pulokulon 87 2745 421,405

Kradenan 2 112 33

Toroh 13 2247 859

Purwodadi 22 1286 466,555

Wirosari 3 122 15

Tawangharjo 3 171 0

Brati 3 57 40

2 Tebu Kedungjati 3 47 16,5

Karangrayung 1 37 60

Penawangan 3 159 40

Grobogan 4 171 35

Tawangharjo 3 26 24

Wirosari 12 138 123,7

Ngaringan 13 66 110,05

Gabus 8 62 87,75

Kredanan 16 218 158

Pulokulon 9 107 306

3 Kapas Gabus 14 12 4

Wirosari 5 265 88,46

Ngaringan 1 103 102

Kradenan 10 214 19,66

Toroh 5 494 150

Pulokulon 9 144 35,15

Penawangan 2 197 58

Karangrayung 6 32 22,33

Tawangharjo 2 0 0

4 Jarak Pagar Kradenan 8 352 0

5 Mete Ngaringan 3 0 0

Grobogan 1 50 0,5

Penawangan 1 227 15

Toroh 1 0 0

Page 48: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

48 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

No Komoditas Kecamatan Jumlah

Kelompok Jumlah Anggota

(Orang) Luas Lahan

(Ha)

6 Kelapa Ngaringan 3 0 0

Karangrayung 1 0 0

Geyer 1 0 0

Pulokulon 3 0 0

Tegowanu 1 0 0

Toroh 1 0 0

Wirosari 1 0 0

Total 385 19.748 4.954,06

Sumber: Dinas Kehutanan dan Pekerbunan Kabupaten Grobogan tahun 2016

Prestasi yang diperoleh oleh Dinas Pertanian dalam kurun waktu 2012 – 2017

sebagaimana ditampilkan dalam tabel 2.19 berikut ini.

Tabel 2.19. DATA PRESTASI / PENGHARGAAN YANG DIRAIH PADA TAHUN 2012 -

2017

NO TAHUN JENIS PRESTASI /

URAIAN TINGKAT KETERANGAN

1 2 3 4 5

1 Th. 2013 Lomba Unit Pengelola Jasa Alsintan (UPJA) ( Juara II)

Nasional UPJA “Margo Mulyo” Ds. Genengadal Kec. Toroh

2 Th. 2013 Lomba Website Tingkat Kementerian Pertanian ( Juara III )

Nasional Dinpertan TPH

3 Th. 2013

Lomba Kelompok Tani Komoditas Kedelai ( Juara I )

Provinsi Kelompok Tani “Berkah Tani” Ds. Jetaksari Kec. Pulokulon

4 Th. 2013 Lomba Kelompok Tani Komoditas Jagung ( Juara I )

Provinsi Kelompok Tani “Margo Makmur” Ds. Tunggulrejo Kec. Gabus

5 Th. 2013 Lomba Kelompok Tani Komoditas Padi ( Juara I )

Provinsi Kelompok Tani “Sumber Urip” Ds. Pulutan Kec. Penawangan

6 Th. 2013 Lomba Kelompok Tani Komoditas Kedelai ( Juara III)

Provinsi Kelompok Tani “Berkah Tani” Ds. Jetaksari Kec. Pulokulon

7 Th. 2013 Lomba Kelompok Tani Komoditas Jagung ( Juara III )

Provinsi Kelompok Tani “Sido Mulyo” Ds. Sugihan Kec. Toroh

8 Th. 2014 Lomba Kelompok Tani Komoditas Kedelai ( Juara III)

Nasional Kelompok Tani “Berkah Tani” Ds. Jetaksari Kec. Pulokulon

9 Th. 2014 Nasional Dinpertan TPH

Page 49: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

49 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Lomba Website Tingkat Kementerian Pertanian ( Juara I )

10 Th. 2015 Lomba Kelompok Tani Komoditas Padi ( Juara II )

Nasional Kelompok Tani “Sumber Urip” Ds. Pulutan Kec. Penawangan

11 Th. 2015 Lomba Kelompok Tani Komoditas Jagung ( Juara II )

Nasional Poktan “Makaryo” Ds. Nambuhan Kec. Purwodadi

12 Th. 2015 Lomba Kelompok Tani Komoditas Kedelai ( Juara III)

Nasional Poktan “Wargo Asih” Ds. Pojok Kec. Pulokulon

13 Th. 2015 Lomba Website Tingkat Kementerian Pertanian (Juara I)

Nasional Dinas Pertanian TPH Kab. Grobogan

14 Th. 2015 Penghargaan UPSUS Swasembada Pangan

Dinas Pertanian TPH Kab. Grobogan sebagai Unit Kerja (Instansi) Berprestasi dalam Pencapaian Target Produksi periode Oktober 2014-Maret 2015. Menteri Pertanian (12 Mei 2015)

15 Th. 2016 Lomba Kelompok Tani Komoditas Kedelai (Juara II)

Nasional Poktan Sidodadi Desa Tuko Kec. Pulokulon

16 Th. 2016 Lomba Kelompok Tani Komoditas Padi (Juara II)

Nasional Poktan Tani Makmur Desa Sumber Agung Kec. Godong

17 Th. 2016 Lomba Pisang (Harapan I) Dinas Pertanian TPH. Kab. Grobogan

18

2017

Kontes Produk Unggulan Hortikultura Kategori Bawang Merah (Juara I) Nasional

A.n. Tri Joko Purnomo KTNA Kabupaten Grobogan dalam rangka Kontes Produk Unggulan Hortikultura pada Pekan Nasional KTNA XV Tahun 2017 di Banda Aceh 6-11 Mei 2017, diberikan oleh Direktur Jenderal Hortikultura.

19

2017

Kontes Produk Unggulan Hortikultura Kategori Pisang Meja (Juara III) Nasional

A.n. Dudi Sulistianto KTNA Kabupaten Grobogan dalam rangka Kontes Produk Unggulan Hortikultura pada Pekan Nasional KTNA XV Tahun 2017 di Banda Aceh 6-11 Mei 2017, diberikan oleh Direktur Jenderal Hortikultura.

21

2017

Lomba Kelompok Tani Berprestasi Komoditas Padi (Juara I) Provinsi

Poktan Maju Desa Winong Kecamatan Penawangan, diberikan oleh Gubernur Jawa Tengah di Semarang tanggal 14 Agustus 2017.

Page 50: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

50 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

22

2017

Penghargaan atas Tercapainya Luas Tambah Tanam Padi Periode Oktober 2016 s/d September 2017 Provinsi

Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan pada Periode Oktober 2016 s/d September 2017, diberikan oleh Direktur Jenderal Hortikultura selaku Penanggungjawab UPSUS Pajale Provinsi Jawa Tengah di Solo tanggal 25 September 2017.

23

2017

Lomba Kelompok Tani Berprestasi Bidang Tanaman PanganTingkat Nasional Tahun 2017 (Juara I) Nasional

Poktan Ngudi Rejeki I Desa Nambuhan Kecamatan Purwodadi, diberikan di Kubu Raya, Kalimantan Barat dalam Peringatan Hari Pangan Sedunia XXXVII Tahun 2017 tanggal 19-22 Oktober 2017.

24

2017

Lomba Web Kategori Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten/ Kota Lingkup Pertanian Tahun 2017 (Juara II) Nasional

Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan, diberikan di Jakarta bulan November 2017.

25

2017

Lomba Kelompok Tani Berprestasi Komoditas Tembakau (Juara I) Provinsi

Poktan Sariro Utomo Desa Kenteng Kecamatan Toroh, diberikan di Ungaran tanggal 27 Desember 2017.

Page 51: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

51 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Page 52: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

52 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Gambaran Pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan yang telah dilaksanakan sebagai berikut:

Tabel 2.10 Pencapaian Kinerja Dinas Pada Dokumen Renstra Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan 2011-2016

NO Indikator Kinerja

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 201

1 201

2 201

3 201

4 201

5

1 Terlaksananya siaran radio di RSPD 20% 40% 60% 80% 100% 0% 20% 30% 50% 80% 0 0,5 0,5 0,63 0,8

2 Terlaksananya pengadaan buku perpustakaan

20% 40% 60% 80% 100% 0% 0% 0% 0% 0% 0 0 0 0 0

3

Terlaksananya Pembinaan,Pelatihan dan Koordinasi PUAP, Apresiasi PUAP Tingkat Kabupaten, Apresiasi Tingkat

Kecamatan

20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 60% 80% 100% 1 1 1 1 1

4

Terlaksananya Kursus Pemberdayaan Kelompok Tani, Kunjungan Lapang

Lomba Kelompok Tani,Kursus Pengelolaan Jasa Alsintan,Pembinaan

Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA)

20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 60% 80% 100% 1 1 1 1 1

5 Terlaksananya Pembinaan THL-TBPP 20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 60% 80% 100% 1 1 1 1 1

6

Terlaksananya Pelatihan

Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan, Hortikultura dan PPHP

20% 40% 60% 80% 100% 20% 20% 20% 20% 20% 1 0,5 0,33 0,25 0,2

7 Terlaksananya Pengamatan dan Penanganan Tingkat Kehilangan Hasil Produksi

20% 40% 60% 80% 100% 20% 30% 30% 30% 30% 1 0,75 0,5 0,38 0,3

8 Terlaksananya akselerasi GP4GB 20% 40% 60% 80% 100% 0% 0% 0% 0% 0% 0 0 0 0 0

9 Terlaksananya pengadaan sarana prasarana penyuluhan

20% 40% 60% 80% 100% 20% 30% 40% 60% 80% 1 0,75 0,67 0,75 0,8

10 Terlaksananya penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku

agribisnis

20% 40% 60% 80% 100% 20% 30% 40% 60% 80% 1 0,75 0,67 0,75 0,8

11 Terlaksananya pembinaan kelompok tani

20% 40% 60% 80% 100% 0% 20% 30% 40% 60% 0 0,5 0,5 0,5 0,6

12 Terlaksananya pembinaan pengelolaan

alsintan 20% 40% 60% 80% 100% 20% 30% 30% 30% 40% 1 0,75 0,5 0,38 0,4

13 Terlaksananya promosi agribisnis 20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 60% 60% 80% 1 1 1 0,75 0,8

14 Terlaksananya gelar teknologi

pertanian 20% 40% 60% 80% 100% 10% 10% 20% 20% 40% 0,5 0,25 0,33 0,25 0,4

15 Terlaksananya penanganan pasca

panen dan pengolahan hasil pertanian 20% 40% 60% 80% 100% 0% 10% 20% 20% 50% 0 0,25 0,33 0,25 0,5

Page 53: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

53 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

NO Indikator Kinerja

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 201

1 201

2 201

3 201

4 201

5

16 Terlaksananya Kemitraan Usaha Agribisnis dan Pemasaran Hasil

Pertanian

20% 40% 60% 80% 100% 0% 0% 0% 0% 20% 0 0 0 0 0,2

17 Terlaksananya pembangunan rumah kompos

20% 40% 60% 80% 100% 0% 0% 0% 0% 20% 0 0 0 0 0,2

18 Terlaksananya pelatihan pupuk organik

20% 40% 60% 80% 100% 20% 20% 40% 40% 60% 1 0,5 0,67 0,5 0,6

19 Terlaksananya penyusunan Kajian Naskah Akademik Penerapan Lahan Berkelanjutan

20% 40% 60% 80% 100% 20% 20% 20% 20% 60% 1 0,5 0,33 0,25 0,6

20 Terlaksananya penyusunan data statistik pertanian

20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 60% 80% 100% 1 1 1 1 1

21 Terlaksananya pengembangan sentra tanaman kelengkeng

20% 40% 60% 80% 100% 5% 40% 60% 60% 80% 0,25 1 1 0,75 0,8

22 Terlaksananya pengembangan sentra

tanaman hortikultura 20% 40% 60% 80% 100% 0% 5% 20% 40% 60% 0 0,13 0,33 0,5 0,6

23 Terlaksananya penumbuhan dan pengembangan komoditas

berwawasan agribisnis

20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 40% 40% 60% 1 1 0,67 0,5 0,6

24 Pengembangan Tanaman Ace 20% 40% 60% 80% 100% 20% 20% 20% 20% 20% 1 0,5 0,33 0,25 0,2

25 Pengembangan Tanaman Jambu Air

Citra 20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 60% 80% 100% 1 1 1 1 1

26 Pengawasan, Pembinaan, Penggunaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi

20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 60% 80% 100% 1 1 1 1 1

27 Terlaksananya pengembangan

tanaman hias 20% 40% 60% 80% 100% 20% 20% 20% 40% 40% 1 0,5 0,33 0,5 0,4

28

Terlaksananya pemanfaatan

pekarangan untuk pengembangan pangan

20% 40% 60% 80% 100% 0% 30% 50% 50% 70% 0 0,75 0,83 0,63 0,7

29 Terlaksananya penyusunan SOP semangka

20% 40% 60% 80% 100% 0% 0% 100% 100% 100% 0 0 1,67 1,25 1

30 Terlaksananya Penumbuhan Sentra

Agribisnis Pertanian 20% 40% 60% 80% 100% 10% 15% 15% 15% 15% 0,5 0,38 0,25 0,19 0,15

31 Terlaksananya pengembangan Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani

(JITUT)

20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 40% 40% 50% 1 1 0,67 0,5 0,5

32 Terlaksananya pengembangan Irigasi

Desa 20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 45% 80% 100% 1 1 0,75 1 1

33 Terlaksananya pengembangan jaringan air permukaan

20% 40% 60% 80% 100% 10% 10% 10% 10% 40% 0,5 0,25 0,17 0,13 0,4

Page 54: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

54 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

NO Indikator Kinerja

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 201

1 201

2 201

3 201

4 201

5

34 Terlaksananya pengembangan irigasi tanah dangkal

20% 40% 60% 80% 100% 10% 10% 10% 10% 20% 0,5 0,25 0,17 0,13 0,2

35 Terlaksananya pendampingan

Pengelolaan Lahan dan Air (PLA) 20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 40% 70% 80% 1 1 0,67 0,88 0,8

36

Terlaksananya Penerapan Teknologi

Cara bercocok tanam Padi dengan Metode SRI, Pelatihan Penguatan Kelembagaan P3A/GP3A,

Pembentukan Komisi Penyuluhan, Demplot Metode SRI

20% 40% 60% 80% 100% 20% 30% 60% 80% 100% 1 0,75 1 1 1

37 Terlaksananya pengadaan bibit tanaman kelengkeng dataran rendah

20% 40% 60% 80% 100% 20% 20% 20% 20% 20% 1 0,5 0,33 0,25 0,2

38

Terlaksananya usaha peningkatan

produktivitas padi dengan menggunakan benih unggul

20% 40% 60% 80% 100% 10% 20% 30% 40% 60% 0,5 0,5 0,5 0,5 0,6

39 Terlaksananya pembinaan SLPTT 20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 60% 80% 100% 1 1 1 1 1

40

Terlaksananya peningkatan produksi

kacang hijau dengan pengembangan VUB

20% 40% 60% 80% 100% 5% 10% 30% 30% 40% 0,25 0,25 0,5 0,38 0,4

41 Terlaksananya peningkatan intensifikasi padi dengan benih VUB

tahan wereng

20% 40% 60% 80% 100% 10% 15% 30% 30% 40% 0,5 0,38 0,5 0,38 0,4

42 Terlaksananya peningkatan intensifikasi kedelai dengan Varietas Unggul Baru (VUB)

20% 40% 60% 80% 100% 20% 20% 20% 50% 60% 1 0,5 0,33 0,63 0,6

43 Terlaksananya peningkatan produksi

jagung dengan PTT 20% 40% 60% 80% 100% 20% 20% 20% 30% 40% 1 0,5 0,33 0,38 0,4

44 Terlaksananya pengembangan Jalan

Usaha Tani (JUT) 20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 60% 80% 100% 1 1 1 1 1

45 Terlaksananya pengembangan jalan

produksi 20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 50% 70% 100% 1 1 0,83 0,88 1

46 Terlaksananya pengembangan

embung mini 20% 40% 60% 80% 100% 0% 20% 20% 20% 30% 0 0,5 0,33 0,25 0,3

47 Terlaksananya pengem bangan sumur resapan

20% 40% 60% 80% 100% 0% 0% 0% 0% 0% 0 0 0 0 0

48 Terlaksananya pengembangan dam parit

20% 40% 60% 80% 100% 0% 0% 0% 0% 30% 0 0 0 0 0,3

49 Terlaksananya pengadaan alat dan mesin pertanian

20% 40% 60% 80% 100% 10% 15% 25% 50% 70% 0,5 0,38 0,42 0,63 0,7

Page 55: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

55 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

NO Indikator Kinerja

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 201

1 201

2 201

3 201

4 201

5

50 Terlaksananya pengadaan alat pengolahan hasil pertanian

20% 40% 60% 80% 100% 10% 15% 25% 40% 70% 0,5 0,38 0,42 0,5 0,7

51

Terlaksananya : pengadaan sarana

pengendalian hama tikus dan gerakan pengendalian hama tikus

20% 40% 60% 80% 100% 20% 20% 40% 40% 50% 1 0,5 0,67 0,5 0,5

52

Terlaksananya : koord informasi dan langkah-langkah pengendalian OPT,

surveyland OPT dan bencana alam, tersedianya pestisida nabati, pupuk alam cair dan agensia hayati dan

terlaksananya pelatihan pemb pestisida nabati, pupuk alam cair dan

agensia hayati

20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 50% 50% 60% 1 1 0,83 0,63 0,6

53 Terlaksananya antisipasi dampak perubahan iklim

20% 40% 60% 80% 100% 0% 0% 0% 0% 0% 0 0 0 0 0

54 Terlaksananya : Sekolah Lapang System Of Rice Intensification (SRI)

20% 40% 60% 80% 100% 20% 20% 20% 20% 50% 1 0,5 0,33 0,25 0,5

55 Terlaksananya pembelian perangko,

meterai dan cetak surat menyurat 20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 60% 80% 100% 1 1 1 1 1

56 Terlaksananya pembayaran jasa komunikasi, listrik, telepon dan air

20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 60% 80% 100% 1 1 1 1 1

57 Terlaksananya pemeliharaan

komputer, mesin ketik dan AC 20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 60% 80% 100% 1 1 1 1 1

58 Terlaksananya penyediaan alat tulis

kantor 20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 60% 80% 100% 1 1 1 1 1

59 Tercetaknya blanko-blanko dinas, fotocopy dan penjilidan

20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 60% 80% 100% 1 1 1 1 1

60 Tersedianya alat-alat listrik dan penerangan kantor

20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 60% 80% 100% 1 1 1 1 1

61 Terlaksananya pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor

20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 60% 80% 100% 1 1 1 1 1

62 Terlaksananya pembelian bahan dan peralatan rumah tangga

20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 60% 80% 100% 1 1 1 1 1

63 Terlaksananya penyediaan bahan

bacaan dan perundang-undangan 20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 60% 80% 100% 1 1 1 1 1

Page 56: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

56 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

NO Indikator Kinerja

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 201

1 201

2 201

3 201

4 201

5

64 Terlaksananya penyediaan makanan dan minuman harian pegawai dan

rapat

20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 60% 80% 100% 1 1 1 1 1

65

Terlaksananya rapat kerja, rapat

koordinasi, konsultasi, seminar dan workshop ke luar daerah

20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 60% 80% 100% 1 1 1 1 1

66

Terlaksananya rapat kerja, rapat

koordinasi, konsultasi, seminar dan workshop ke dalam daerah

20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 60% 80% 100% 1 1 1 1 1

67 Terlaksananya pengadaan jasa outsourcing pegawai tidak tetap

20% 40% 60% 80% 100% 20% 30% 40% 60% 60% 1 0,75 0,67 0,75 0,6

68 Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 60% 80% 100% 1 1 1 1 1

69 Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional

20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 60% 80% 100% 1 1 1 1 1

70 Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala mebelair

20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 40% 40% 60% 1 1 0,67 0,5 0,6

71

Terlaksananya pembinaan dan

pelatihan kepramukaan Saka Taruna Bumi

20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 60% 80% 100% 1 1 1 1 1

72

Terlaksananya pendidikan dan

pelatihan non formal dlm rangka peningkatan kapasitas SDM aparatur pertanian

20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 60% 80% 100% 1 1 1 1 1

73 Terlaksananya Penyusunan Laporan

Kinerja dan Ikhtisar Realisasi SKPD 20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 60% 80% 100% 1 1 1 1 1

74 Terlaksananya Monitoring, Evaluasi

dan Pelaporan Kinerja APBN TA.2011 20% 40% 60% 80% 100% 20% 40% 60% 80% 100% 1 1 1 1 1

75

Tersusunnya Rencana

Kegiatan,LAKIP,DPA SKPD dan DPPA SKPD

20% 40% 60% 80% 100% 10% 20% 50% 70% 100% 0,5 0,5 0,83 0,88 1 Terlaksananya Monitoring,Evaluasi dan

Pengendalian,

Pertemuan dan Koordinasi Pengendalian

Page 57: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

57 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

NO Indikator Kinerja

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 201

1 201

2 201

3 201

4 201

5

76 Terlaksananya sosialisasi teknik budidaya tanaman tebu

2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 3 kali 4 1 1 1 1,5 2

77 Teraksananya pelatihan petani kebun benih sebar tembakau

6

kelompok tani

6

kelompok tani

6

kelompok tani

6

kelompok tani

6

kelompok tani

6

kelompok tani

6

kelompok tani

6

kelompok tani

6

kelompok tani

2 1 1 1 1 0,3

78

Terlaksananya pelatihan budidaya

tembakau dan penguatan kelembagaan petani tembakau

100

orang

100

orang

100

orang

100

orang

100

orang

90

orang

60

orang

60

orang

60

orang

60

orang 0,9 0,6 0,6 0,6 0,6

79 Terlaksananya sosialisasi teknik budidaya tanaman kapas

2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 3 kali 0 1 1 1 1,5 0

80 Terlaksananya pelatihan pembinaan pengolahan pascapanen dan

pemasaran tembakau

6 kelompo

k tani

6 kelompo

k tani

6 kelompo

k tani

6 kelompo

k tani

6 kelompo

k tani

6 kelompo

k tani

6 kelompo

k tani

6 kelompo

k tani

0 0 1 1 1 0 0

81 Tersalurkannya bantuan bibit tanaman kelapa

4000 batang

4000 batang

4000 batang

4000 batang

4000 batang

6500 batang

9000 batang

3500 batang

10000 batang

4400 batang

1,6 2,3 0,9 2,5 1,1

82 Terlaksananya sosialisasi standarisasi kualitas bahan baku tembakau

10 kelompo

k tani

10 kelompo

k tani

10 kelompo

k tani

10 kelompo

k tani

10 kelompo

k tani

6 kelompo

k tani

6 kelompo

k tani 0 0 0 0,6 0,6 0 0 0

83 Tersalurkannya bantuan bibit tanaman mete

4000 batang

4000 batang

4000 batang

4000 batang

4000 batang

0 0 0 4000

batang 4400

batang 0 0 0 1 1,1

84 Terlaksananya pengadaan sarana dan prasarana perkebunan

9 unit 9 unit 9 unit 9 unit 9 unit 6 unit 7 unit 0 0 3 unit 0,7 0,8 0 0 0,3

85

Terlaksananya pelatihan pembinaan

pengendalian hama wangwung pada tanaman kelapa, pelaksanaan gerakan sanitasi tanaman kelapa dan pencarian

gendon tanaman kelapa

1 kelompo

k tani

1 kelompo

k tani

1 kelompo

k tani

1 kelompo

k tani

1 kelompo

k tani

1 kelompo

k tani

1 kelompo

k tani

1 kelompo

k tani 0

1 kelompo

k tani 1 1 1 0 1,0

86 Terlaksananya pengembangan jalan

usaha tani dan jalan produksi 9 lokasi 9 lokasi 9 lokasi 9 lokasi 9 lokasi

10

lokasi

12

lokasi 0

17

lokasi 4 lokasi 1,1 1,3 0 1,9 0,4

87 Terlaksananya pengadaan sarana dan prasarana pasca panen tembakau

5010 buah

5010 buah

5010 buah

5010 buah

5010 buah

0 0 5007 buah

3009 buah

3009 buah

0 0 1 0,6 0,6

88

Terlaksananya pengadaan alat pengendali organisme pengganggu

tanaman tembakau berupa handsprayer untuk kelompok tani

150

buah

150

buah

150

buah

150

buah

150

buah 0 0

190

buah

158

buah

187

buah 0 0 1,3 1,1 1,2

Page 58: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

58 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Tabel 2.11 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Pada Dokumen Renstra Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan 2011-2016

NO

Program/ Kegiatan

Anggaran Pada Tahun ke- * Realisasi Anggaran Pada Tahun ke- * Rasio antara Realisasi dan

Anggaran Tahun ke- Rata-rata

Pertumbuhan

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011

2012

2013

2014

2015

Anggaran

Realisasi

1

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

747.96

1,5

1.021.1

67

1.028.3

05

1.244.9

20

1.581.1

00

730.01

1,8

984.95

9

964.84

1,9

1.144.23

2,8

1.159.54

8,5 0,98 0,96 0,94 0,92 0,73 0,21 0,13

2

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

127.50

0

162.390

175.565

197.985

250.000

120.36

9

130.88

6,4

145.16

6,6

166.372,

7

231.107,

5 0,94 0,81 0,83 0,84 0,92 0,19 0,18

3

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

45.000

130.000

175.200

105.000

150.000 44.810

124.15

5

155.00

8,5

354.415,

4 113.625 1,00 0,96 0,88 3,38 0,76 0,57 0,66

4

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

190.00

0

261.245

241.000

275.900

393.000

189.37

0

253.07

9,4

284.38

1,6

262.384,

1 391.617 1,00 0,97 1,18 0,95 1,00 0,22 0,22

5

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

1.383.9

39

1.222.5

86

2.392.0

08

1.406.0

73

965.875

1.332.1

17

1.226.0

09

1.297.9

21

1.062.83

2 880.028 0,96 1,00 0,54 0,76 0,91 0,03 -0,09

6

Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)

9.706.6

85

11.669.

961

13.779.

580

15.256.

000

40.745.

900

4.980.7

50

7.233.4

53

4.893.1

26

2.147.96

5

40.089.2

94 0,51 0,62 0,36 0,14 0,98 0,54 4,31

7

Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan

60.000

345.000

756.000

907.200

258.250 57.035

105.00

0

239.49

7 0 237.270 0,95 0,30 0,32 0,00 0,92 1,36 0

40

Page 59: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

59 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

8

Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan

775.00

0

900.000

1.151.3

05

1.296.0

00

225.000

125.00

0 0

427.66

3 0 220.615 0,16 0,00 0,37 0,00 0,98 -0,07 0

9

Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

3.705.3

54

3.745.6

72

4.439.7

52

4.913.6

00

1.764.8

50

1.650.3

45

1.838.7

14

975.13

3

2.996.32

0

1.699.48

3 0,45 0,49 0,22 0,61 0,96 -0,08 0,32

*) dalam ribuan rupiah

41

Page 60: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

60 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pertanian

Kabupaten Grobogan

2.4.1. Tantangan Pengembangan Pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten

Grobogan

Tantangan yang dihadapi dalam pengembangan pelayanan Dinas

Pertanian Kabupaten Grobogan antara lain:

1. Jumlah penduduk

Sampai dengan tahuan 2016, jumlah penduduk Kabupaten

Grobogan mencapai 1.358.404 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk

sebesar 0,56 % persen. Hal ini merupakan suatu tantangan yang berat

bagi pemerintah untuk menyediakan bahan pangan beras, tanaman

pangan utama lainnya, tanaman hortikultura, serta tanaman

perkebunan agar dapat mencukupi kebutuhan bagi penduduk

Kabupaten Grobogan.

2. Pengembangan agribisnis hulu sampai hilir

Sesuai dengan perkembangan tuntutan kehidupan, memacu

adanya pengembangan agribisnis pertanian dari hulu sampai hilir. Hal

ini merupakan tantangan bagi semua pihak yang terkait untuk dapat

menyikapi dengan benar.

3. Persaingan bebas dan arus globalisasi

Dalam memasuki era globalisasi yang ditandai dengan

persaingan pasar bebas, menuntut adanya proses produksi yang lebih

efisien, berkualitas sehingga didapatkan produk yang lebih kompetitif.

4. Sistem rentenir, ijon, dan tengkulak

Di pedesaan praktek rentenir, sistem ijon dan tengkulak dirasa

sangat memberatkan para petani kecil. Namun pada umunya para

petani masih memanfaatkan jasa rentenir, pengijon dan tengkulak. Pada

masa mendatang, diharapkan dengan memperkuat kelembagaan

kelompok tani sebagai kelompok usaha akan dapat meningkatkan posisi

tawar petani. Di samping itu, diperlukan pelayanan pembinaan pertanian

yang mudah diakses karena adanya dana penjaminan dari pemerintah.

5. Gangguan OPT dan bencana alam

Page 61: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

61 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Beberapa tahun belakangan, sektor pertanian sering dilanda

serangan organisme pengganggu tanaman baik berupa hama dan

penyakit. Di samping itu, kondisi alam yang tidak menentu serta kondisi

cuaca yang ekstrim juga dapat menimbulkan halangan bagi petani

dalam menjalankan usaha taninya. Untuk itu diperlukan upaya dari

semua pihak yang terkait untuk diarahkan pada pencegahan secara dini

dan penanggulangan gangguan OPT maupun bencana alam pertanian

yang dapat berupa banjir, kekeringan, ataupun bencana alam pertanian

lainnya.

6. Permodalan pertanian kurang dan kepemilikan lahan rata-rata sempit

Rata-rata kepemilikan lahan usaha tani di Kabupaten Grobogan

berkisar 0,25 hingga 0,30 Ha per kepala keluarga. Hal ini menunjukkan

bahwa petani di Kabupaten Grobogan termasuk dalam kategori petani

gurem atau kecil yang biasanya diikuti dengan lemahnya permodalan

yang dimiliki.

7. Sistem sewa lahan

Petani penggarap kebanyakan bukan sebagai pemilik lahan,

tetapi menyewa dari pemilik lahan. Hal ini agak memberatkan bagi

petani penggarap karena hasil panen harus dibagi dengan pemilik lahan

dan dikurangi biaya-biaya dalam menggarap sawah. Jadi hasil yang

diterima oleh petani penggarap makin kecil. Hal ini terpaksa dijalani

karena tidak adanya pilihan lain.

8. Penyediaan sarana dan prasarana pertanian

Sarana dan prasarana pertanian merupakan salah satu aspek

penunjang yang dapat meningkatkan efisiensi kegiatan pertanian. Jika

ketersediaan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh petani terbatas,

maka dapat menghambat kegiatan usahatani yang dilakukan. Hal ini

dapat berimbas pada rendahnya produksi hasil pertanian yang dicapai

oleh petani.

Page 62: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

62 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

2.4.2. Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten

Grobogan

Terdapat beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Dinas

Pertanian dalam mengoptimalkan pengembangan pelayanannya. Peluang

tersebut antara lain:

1. Kelompok tani dan gabungan kelompok tani

Berkembangnya usaha kelompok tani yang dapat memotong

rantai pasar dalam memperkuat kelembagaan kelompok tani maka perlu

dilakukan revitalisasi kelompok tani dan gabungan kelompok tani.

Revitalisasi ini dimaksudkan untuk membentuk dan atau mengaktifkan

kembali serta memperkuat kelembagaan kelompok tani menjadi usaha

yang mempunyai daya saing sehingga dapat memotong rantai pasar.

2. Berkembangnya teknologi dan informasi pertanian

Berkembangnya teknologi budidaya dan pengolahan hasil dapat

dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah.

Pembangunan pertanian perlu didukung oleh teknologi dan informasi

pertanian sehingga dapat mempercepat dan memberikan hasil yang

optimal. Hal ini dapat dicapai melalui pengembangan dan adopsi

teknologi baru untuk mendukung kemajuan pembangunan pertanian.

3. Penambahan sarana dan prasarana

Untuk mempermudah aksesibilitas dan distribusi sarana produksi

dan output pertanian diperlukan infrastruktur yang memadai seperti

kegiatan pembangunan jalan usaha tani, jaringan irigasi tingkat usaha

tani, irigasi tanah dangkal, sumur resapan, embung, dll.

Penggunaan alat dan mesin pertanian telah dirasakan

manfaatnya oleh petani dalam mempercepat pengolahan tanah,

pengendalian hama, panen, perontokan, pengeringan dan prosesing

lainnya. Perlu keseimbangan antara jumlah alsin, kondisi alsin dengan

luas lahan yang ada.

Page 63: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

63 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan

Permasalahan utama yang perlu mendapatkan perhatian dalam

pembangunan pertanian dari Dinas Pertanian adalah “Belum optimalnya

produksi dan produktivitas pertanian tanaman pangan, hortikultura, dan

perkebunan“.

Kabupaten Grobogan merupakan daerah yang berpotensi terhadap pemanfaatan

pengembangan lahan tanaman padi, jagung dan kedelai, pemanfaatan lahan secara

intensif terutama lahan potensial di daerah-daerah sentra untuk dapat mendukung

keberhasilan produk tanaman pangan. Jumlah produksi padi dalam kurun waktu

lima tahun (2011 – 2015) menunjukkan peningkatan dari sebanyak 602.689 ton

menjadi 764.148 ton. Produksi padi yang cukup besar tersebut diharapkan mampu

menjadikan Kabupaten Grobogan sebagai kabupaten yang surplus beras. Produksi

jagung dalam kurun waktu yang sama juga mengalami peningkatan. Sedangkan

untuk kedelai meskipun fluktuatif namun trennya mengalami peningkatan.

Komoditas hortikultura yang dikembangkan di Kabupaten Grobogan antara lain

bawang merah, cabe besar, cabe rawit, semangka, jambu air, belimbing, pisang,

dan melon. Pada lima tahun terakhir, berbagai komoditas hortikultura tersebut

mengalami fluktuasi produksi. Namun terdapat tren peningkatan produksi

komoditas cabe rawit meskipun sempat mengalami penurunan produksi pada tahun

2013.

Kabupaten Grobogan juga memiliki sumber perekonomian masyarakat dari sektor

perkebunan. Produksi sektor perkebunan di Kabupaten grobogan meliputi

tembakau, tebu, dan kelapa. Produksi sektor perkebunan di Kabupaten Grobogan

menunjukkan fluktuatif dalam lima tahun terakhir. Produksi tembakau menunjukkan

peningkatan tertinggi pada tahun 2014, dimana produksi mencapai 2.564 ton

rajangan kering. Sedangkan komoditas tebu memunjukkan produksi yang relatif

meningkat dari tahun ke tahun sejalan dengan luasan areal yang bertambah secara

signifikan.

Page 64: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

64 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Permasalahan utama tersebut dipicu oleh beberapa akar masalah yang menjadi

penyebab adanya permasalahan tersebut. Akar permasalahan dalam Dinas

Pertanian Kabupaten Grobogan adalah sebagai berikut:

1. Masih belum optimalnya penerapan modernisasi pertanian sebagai sarana

untuk mengefektifkan dan mengefisienkan usaha tani di bidang tanaman

pangan, hortikultura dan perkebunan

Kegiatan usaha tani akan berjalan secara efektif dan efisien apabila

terdapat dukungan sarana yang memadai termasuk penerapan modernisasi

pertanian. Lemahnya kualitas SDM petani dalam pemanfaatan dan

pemeliharaan alat dan mesin pertanian serta kelembagaan petani dalam

mengelola alat dan mesin pertanian di Kabupaten Grobogan mengakibatkan

penerapan modernisasi pertanian sebagai sarana penunjang dalam melakukan

usaha tani masih rendah dan belum merata. Hal ini ditunjukkan dengan masih

terbatasnya akses petani terhadap pemanfaatan alat mesin

2. Belum optimalnya pemanfaatan jumlah sarana dan prasarana pertanian masih

belum memenuhi kebutuhan petani dan kelompok tani

Sebagai input dalam berusaha tani, ketersediaan sarana dan prasarana

pertanian sangat penting untuk diperhatikan. Dalam jangka pendek,

pemanfaatan sarana dan prasarana pertanian yang belum optimal akan

berakibat pada produktivitas dan produksi yang belum optimal pula.

3. Semakin kurangnya sumberdaya manusia petani pertanian tanaman pangan,

hortikultura, dan perkebunan dan generasi muda kurang tertarik untuk

mengembangkan usaha di bidang pertanian

Generasi muda makin banyak yang menjauhi profesi sebagai petani.

Kondisi itu bukan semata karena minimnya tranfer keterampilan pertanian dari

orang tua atau masyarakat. Tetapi ada perubahan keluarga, sekolah, sawah,

aktivitas non-pertanian, yang justru mengasingkan generasi muda dari

lingkungan tempat hidupnya. Padahal rendahnya minat generasi muda

menjalani profesi tani otomatis mengancam kedaulatan produksi pangan

Indonesia di masa depan.

4. Kurangnya jumlah penangkar dan produsen benih tanaman pangan,

hortikultura, dan perkebunan

Page 65: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

65 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Khususnya kedelai, tingginya produksi belum diimbangi dengan jumlah

penangkar benih kedelai yang cukup. Di Kabupaten Grobogan petani

penangkar benih kedelai kurang dari 50 orang sehingga ketika ada

penambahan luas area tanam kedelai masih mengalami kesulitan mendapatkan

benih kedelai local dan harus mengambil benih kedelai dari tempat yang lain.

5. Masih kurang berkembangnya industri pengolahan hasil, dan pemasaran hasil

pertanian

Salah satu factor yang menyebabkan kurang berkembangnya industri

pengolahan dan pemasaran hasil pertanian yaitu karena masih minimnya

pengetahuan dan belum didukung dengan teknologi (alat dan mesin pertanian

yang modern). Masih belum banyak Unit pengolahan hasil yang menjalin

kerjasama dengan pelaku usaha yang lebih luas

6. Belum optimalnya pemanfaatan sumber-sumber air untuk kebutuhan pertanian

Letak geografis Kabupaten Grobogan diantara dua Pegunungan Kendeng yang

membujur dari arah barat ke timur dengan formasi batuan yang pada umumnya

tidak terdapat atau sulit berfungsi sebagai akuifer seperti napal dan batu

gamping. Sehingga potensi sumber-sumber air terdapat di wilayah tengah.

Padahal pada wilayah lahan kering ketika musim kemarau mengalami kesulitan

air sehingga lahan banyak yang tidak di tanami/bero.

7. Masih rendahnya pendapatan keluarga tani dari sektor pertanian

Sebagian besar petani di Kabupaten Grobogan adalah petani kecil dengan

kepemilikan lahan rata-rata seperempat hektar bahkan kurang. Padahal sektor

pertanian sebagai mata pencaharian yang utama.

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Bupati dan Wakil Bupati

Page 66: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

66 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Sesuai dengan visi Bupati dan Wakil Bupati, maka visi pembangunan daerah

jangka menengah Kabupaten Grobogan tahun 2016-2021 adalah:

“TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN GROBOGAN YANG SEJAHTERA

SECARA UTUH DAN MENYELURUH”

Adapun Misi dari Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Grobogan adalah

sebagai berikut:

1. Membangun dan meningkatkan infrastruktur jalan, jembatan, perhubungan,

perumahan, pemukiman, dan sumber daya air

2. Meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan

3. Pengembangan ekonomi kerakyatan bidang UMKM, industri, perdagangan,

koperasi, dan pariwisata

4. Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan, pemberdayaan

masyarakat, keolahragaan, pemuda, KB dan pelayanan sosial dasar lainnya

5. Mewujudkan iklim investasi yang kondusif dan peningkatan penyerapan tenaga

kerja

6. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur, tata kelola pemerintahan yang

akuntabel dan kualitas pelayanan publik

7. Meningkatkan kelestarian sumber daya alam, lingkungan hidup dan kualitas

penataan ruang

8. Meningkatkan penghayatan nilai-nilai keagamaan dan pelestarian budaya

masyarakat

9. Meningkatkan pemerataan pendapatan, pembangunan antar wilayah,

kesetaraan gender, perlindungan anak dan penanggulangan kemiskinan.

Dari hasil telaah visi misi tersebut, maka Dinas Pertanian sesuai dengan

tugas pokok dan fungsinya menjadi amat berperan pada misi ke 2 yang mengarah

ke bidang pertanian, yaitu meningkatnya produktivitas pertanian. Dengan adanya

peningkatan produktivitas pertanian maka kebutuhan pangan yang bersumber dari

hasil pertanian akan terpenuhi. Dinas pertanian membantu Kepala Daerah

bertangung jawab pada tahun 2021 mencapai pertumbuhan produksi pertanian

pangan holtikultura sebesar 23,51 persen dan pertumbuhhan produksi tanaman

perkebunan rakyat sebesar 3 persen/tahun.

3.3. Telaahan Renstra Kementerian Pertanian dan Renstra Dinas Pertanian

dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah

Page 67: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

67 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

3.3.1. Telaahan Renstra KementerianPertanianTahun 2015-2019

Visi dari Kementerian Pertanian yakni:

“Terwujudnya Sistem Pertanian-Bioindustri Berkelanjutan yang

Menghasilkan Beragam Pangan Sehat dan Produk Bernilai Tinggi Berbasis

Sumberdaya Lokal untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani”

Untuk menggapai visi tersebut, Kementerian Pertanian memiliki 4

Misi yaitu:

1. Mewujudkan kedaulatan pangan.

2. Mewujudkan sistem pertanian bioindustri berkelanjutan.

3. Mewujudkan kesejahteraan petani.

4. Mewujudkan Reformasi Birokrasi.

Untuk mencapai Visi-Misi tersebut, Kementerian Pertanian memiliki

Tujuan yaitu:

1. Meningkatkan ketersediaan dan diversifikasi untuk mewujudkan

kedaulatan pangan.

2. Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pangan dan

pertanian.

3. Meningkatkan ketersediaan bahan baku bioindustri dan bioenergi.

4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

5. Meningkatkan kualitas kinerja aparatur pemerintah bidang pertanian

yang amanah dan profesional.

Dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan, Kementerian

menetapkan sasaran strategis sebagai indikator kinerja. Sasaran yang ingin

dicapai dalam periode 2015-2019 adalah:

1. Swasembada padi, jagung dan kedelai serta peningkatan produksi

daging dan gula

2. Peningkatan diversifikasi pangan

3. Peningkatan komoditas bernilai tambah, berdaya saing dalam

memenuhi pasar ekspor dan substitusi impor

4. Penyediaan bahan baku bioindustri dan bioenergy

5. Peningkatan pendapatan keluarga petani

6. Akuntabilitas kinerja aparatur pemerintah yang baik

Langkah operasional peningkatan produksi padi, jagung, kedelai

adalah 1) peningkatan luas penanaman melalui pemanfaatan dan

Page 68: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

68 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

pencetakan lahan baku sawah baru 1 juta hektar, optimalisasi lahan 1 juta

hektar, penambahan lahan kering 1 juta hektar untuk kedelai dan jagung

serta untuk produk pertanian lainnya, peningkatan indeks pertanaman (IP),

pemanfaatan lahan terlantar, dan penerapan pola tumpangsari, serta 2)

Peningkatan produktivitas melalui penerapan pengelolaan tanaman terpadu

padi, jagung dan kedelai; penyediaan benih unggul padi dan jagung; subsidi

dan penyediaan pupuk; bantuan pengelolaan pupuk organik sekitar 1500

unit; pembangunan 1000 desa mandiri benih; pemberdayaan penangkar

benih; bantun alat dan mesin pertanian sebanyak 70 ribu unit;

pengembangan jaringan dan optimalisasi air untuk 4,5 juta hektar;

dukungan peralatan pasca panen sekitar 30 ribu unit; penerapan adaptasi

dan mitigasi perubahan iklim; peningkatan kapasitas teknis pertanian untuk

70 ribu orang; penguatan balai penyuluhan lebih dari 4000 unit; penerapan

pengendalian hama dan penyakit; revitalisasi penggilingan padi sekitar 2 ribu

unit; pemnafaatan kalender tanam; dukungan science dan agro techno park

di daerah sentra produksi; serta penguatan kelembagaan Balai Penyuluhan

Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) lebih dari 5000 unit.

Langkah operasional yang akan dilakukan untuk mencapai

peningkatan produksi daging antara lain: peningkatan produktivitas ternak

sapi lokal, pengembangan pakan ternak; penyediaan bibit sapi/ kerbau,

kesehatan hewan; kesmavet, pasca panen dan pemasaran; serta perlu

adanya regulasi pemerintah berupa Perda pemotongan betina produktif,

Perda perizinan pengembangan sapi di perkebunan sawit, Regulasi impor

ternak dan daging, Ppenyediaan fasilitas skim kredit, serta pengaturan stok

sapi.

Sedangkan peningkatan produksi tebu akan dicapai dengan

melakukan pemantapan areal tebu, peningkatan produktivitas tebu,

revitalisasi dan pembangunan industri gula, kelambagaan dan pembiayaan,

serta kebijakan pemerintah yang mengatur tentang penyempuranaan

pengaturan tataniaga pertebuan, menjaga stabilitas harga di tingkat petani,

dan rekomendsi kebijakan impor.

Diversifikasi pangan tidak saja dimaksudkan untuk meningkatkan

kesadaran masyarakat dan membudayakan pola konsumsi pangan yang

beragam, bergizi seimbang dan aman serta sesuai dengan potensi dan

Page 69: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

69 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

kearifan lokal, tetapi juga memenuhi kebutuhan dan ketersediaan pangan

masyarakat. Diversifikasi pangan dilaksanakan dengan langkah peningkatan

cadangan pangan masyarakat, peningkatan penanganan krisis dan

kerawanan pangan, peningkatan penganekaragaman konsumsi pangan dan

gizi, peningkatan kualitas distribusi pangan masyarakat.

Sasaran peningkatan nilai tambah dan daya saing produk pertanian

adalah berkembangya agroindustri terutama di pedesaan dari produk-produk

unggulan pertanian serta meningkatnya jumlah sertifikasi produk pertanian,

dengan sasaran akhir meningkatnya ekspor dan substitusi impor produk

pertanian. Maka upaya yang dapat dilakukan meliputi kesiapan hulu dan

budidaya pertanian, peningkatan nilai tambah melalui pengolahan,

penguasaan pasar domestik dalam rangka substitusi impor, seta peningkatan

ekspor.

Sasaran penyediaan dan peningkatan bahan baku bioindustri dan

bioenergi adalah memenuhi kebutuhan bahan baku untuk industri dan energi

terbarukan komoditas pertanian. Langkah operasional penyediaan dan

peningkatan bahan baku energi meliputi penyediaan bahan baku industri dan

penyediaan bahan baku bioenergi

Peningkatan kesejahteraan petani merupakan sasaran akhir dari

pembangunan pertanian secara menyeluruh. Oleh karena itu kebijakan dan

program peningkatan kesejahteraan petani merupakan resultante dari

kebijakan dan program yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian. Langkah

operasional untuk mencapainya adalah melalui peningkatan produksi,

peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor, serta peningkatan

penyediaan bahan baku bioindustri dan bioenergi.

Berdasarkan telaah di atas dapat dilihat bahwa tupoksi Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura terkait dengan sasaran yang

ingin dicapai oleh Kementerian Pertanian dan langkah operasional yang akan

dilakukan terutama yang termasuk dalam kelompok bidang pertanian

tanaman pangan dan hortikultura, yaitu swasembada padi, jagung, dan

kedelai.

3.3.2. Telaahan Renstra Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2013-2018

Page 70: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

70 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Mengacu pada visi pembangunan daerah jangka menengah Provinsi

Jawa Tengah tahun 2013-2018, yaitu “Menuju Provinsi Jawa Tengah

Sejahtera dan Berdikari” dengan dilandasi semangat dan nilai keutamaan

‘Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi’, Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi

Jawa Tengah berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas

tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan yang ramah lingkungan,

guna mendukung terpenuhinya kebutuhan dasar pangan, bagi masyarakat

di Jawa Tengah. Dalam menuju berdikari, Dinas Pertanian dan Perkebunan

Provinsi Jawa Tengah berupaya mengeksplorasi seluruh potensi sumberdaya

alam, lingkungan dan SDM pertanian dan perkebunan Jawa Tengah, dengan

pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian serta kerjasama

dengan para pihak, gunan meningkatkan produk pertanian dan perkebunan

yang berdaya saing dan berkelanjutan, sehingga mendukung terwujudnya

Jawa Tengah secara ekonomi.

Untuk mencapai Visi-Misi tersebut, Dinas Pertanian dan Perkebunan

Provinsi Jawa Tengah memiliki tujuan memantapkan produksi komoditas

tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan sebagai wujud kontribusi

kedaulatan pangan di Jawa Tengah. Sedangkan sasaran pembangunan

pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan pada periode

tersebut adalah:

1. Terwujudnya peningkatan produksi tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan; serta

2. Terwujudnya peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia Pertanian

dan Perkebunan.

Strategi untuk pembangunan pertanian dan perkebunan tahun

2013-2018 adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan produksi melalui intensifikasi usahatani tanaman pangan,

hortikultura dan perkebunan;

2. Melaksanakan penambahan/rehabilitasi infrastruktur pertanian tanaman

pangan, hortikultura dan perkebunan;

3. Optimalisasi kebun benih dinas sebagai penghasil benih bermutu

bersertifikat sekaligus sebagai sumber Pendapatan Asli daerah dan

optimalisasi sertifikasi benih sebagai penjamin penggunaan benih

bermutu di masyarakat;

Page 71: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

71 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

4. Pencegahan, pengendalian dan pemantauan organisme pengganggu

tanaman (OPT) serta melakukan mitigasi akibat bencana alam, banjir

dan kekeringan;

5. Meningkatkan penggunaan pupuk organik, pestisida nabati dan agensia

hayati yang ramah lingkungan;

6. Peningkatan produksi dan produktivitas pertanian tanaman pangan,

hortikultura dan perkebunan dengan mendukung alat mesin untuk

mendukung modernisasi pertanian;

7. Melaksanakan sertifikasi mutu hasil pertanian tanaman pangan

,hortikultura dan perkebunan terutama untuk produk pertanian organik;

8. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam bidang

pengolahan hasil pertanian dan perkebunan;

9. Meningkatkan efisiensi usaha pertanian tanaman pangan, hortikultura

dan perkebunan melalui Analisis Ekonomi Usaha tani, pemantauan

pasar, pengamatan susut hasil dan promosi pasar;

10. Membangun kemitraan masyarakat di sekitar Perkebunan Besar;

11. Mengoptimalkan kawasan sentra komoditas perkebunan di perdesaan;

12. Meningkatkan luasan tanaman perkebunan pada kawasan lahan kritis

melalui pemberdayaan masyarakat;

13. Mengoptimalisasikan peran Balai Penyuluhan dan Posluhdes serta

Penguatan dan Pengembangan Pelaku Utama/Usaha, Mitra Penyuluh

dan Kelembagaan Profesi;

14. Pendampingan, Pengawalan, Pelatihan, Fasilitasi pelaksanaan peran

kelembagaan Pelaku utama pelaku usaha;

15. Penyusunan perencanaan penyuluhan dan penerapan metode

penyuluhan; dan

16. Melaksanakan pengembangan administrasi perkantoran, peningkatan

sarana dan prasarana aparatur, peningkatan displin serta kapasitas

aparatur dinas dalam mendukung kegiatan pembangunan pertanian

tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.

Guna mewujudkan visi dan pencapain misi, telah ditetapkan pokok-

pokok kebijakan pembangunan pertanian tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan tahun 2013-2018 yang diimplementasikan dalam strategi untuk

operasional pelaksanaan antara lain:

Page 72: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

72 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

1. Peningkatan produksi melalui intensifikasi pertanian dan perkebunan.

2. Menyiapkan dukungan infrastruktur untuk meningkatkan produksi

pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.

3. Penyebaran benih bermutu bersertifikasi melalui balai benih dan

optimalisasi BPSB.

4. Pengamanan pertanaman dan produksi dari gangguan OPT dan bencana

alam banjir dan kekeringan.

5. Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat untuk

mengembangkan pupuk organik, pestisida nabati dan agens pengendali

hayati yang ramah lingkungan.

6. Penambahan jumlah alsintan di tingkat kelompok tani dan gabungan

kelompok tani.

7. Peningkatan mutu produk pertanian tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan.

8. Penyiapan SDM berkualitas untuk mendukung pembangunan pertanian

tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.

9. Menyiapkan dukungan sarana bagi kelompok usahatani tanaman

pangan, hortikultura dan perkebunan

10. Pengamanan produksi melalui perbaikan panen dan pasca panen serta

pembukaan pasar melalui berbagai promosi pemasaran.

11. Fasilitasi pelaksanaan peran Balai Penyuluhan dan Posluhdes sebagai

pos simpul koordinasi penyuluhan.

12. Fasilitasi pelaksanaan peran kelembagaan Pelaku utama pelaku usaha.

13. Penyusunan programa penyuluhan.

14. Peningkatan dukungan aparatur dinas melalui perbaikan manajemen.

Berdasarkan telaahan visi dan misi di atas, Dinas Pertanian

Kabupaten Grobogan memiliki tugas pokok dan fungsi yang sesuai dengan

arah dan kebijakan yang disusun Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi

Jawa Tengah.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

3.4.1. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

Page 73: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

73 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Hasil telaah terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah adalah sebagai

berikut: Kawasan peruntukan pertanian terdiri atas kawasan budidaya

tanaman pangan, kawasan budidaya hortikultura, kawasan budidaya

perkebunan, dan kawasan budidaya peternakan. Kawasan budidaya

tanaman pangan terdiri atas kawasan pertanian lahan basah (terdapat di

Kecamatan Tegowanu, Tanggungharjo, Gubug, Godong, Karangrayung,

Klambu, Penawangan, Brati, Grobogan, Purwodadi, Toroh, Geyer,

Tawangharjo, Wirosari, Pulokulon, Kradenan, Gabus, dan Ngaringan) dan

kawsan pertanian lahan kering yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten

Grobogan. Kawasan budidaya hortikultura tersebar di seluruh wilayah di

Kabupaten Grobogan. Kawasan pertanian lahan basah, lahan kering, dan

kawasan budidaya hortikultura seluas kurang lebih 71.948 Ha tersebut

ditetapkan sebagai Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).

Perwujudan kawasan peruntukan pertanian menjadi salah satu

bagian dari perwujudan kawasan budidaya dalam rangka perwujudan

rencana pola ruang wilayah Kabupaten Grobogan. Perwujudan kawasan

peruntukan pertanian yang dimaksud terdiri atas penetapan kawasan Lahan

Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) yang mendukung program

ketahanan pangan nasional, pengembangan tanaman semusim produktif,

peningkatan produksi tanaman perkebunan, dan pengembangan peternakan

unggas, ternak kecil, dan ternak besar.

Terdapat ketentuan umum peraturan zonasi pada kawasan

peruntukan pertanian, dimana kegiatan yang diperbolehkan pada kawasan

pertanian lahan basah meliputi: pusat pengolahan dan pemasaran produk

pertanian tanaman pangan, budidaya tanaman pangan, serta aktivitas

pendukung pertanian, dengan kegiatan yang tidak diperbolehkan berupa alih

fungsi lahan pertanian selain untuk kepentingan umum dan atau karena

bencana. Kegiatan yang diperbolehkan pada kawasan pertanian lahan kering

meliputi budidaya tanaman pangan, dan pemanfaatan ruang untuk

pemukiman petani dengan tidak memperbolehkan adanya kegiatan alih

fungsi lahan pada lahan yang telah ditetapkan sebagai lahan pertanian

pangan berkelanjutan kecuali untuk kepentingan umum dan atau karena

bencana. Sedangkan kegiatan yang diperbolehkan pada kawasan pertanian

hortikultura meliputi budidaya tanaman yang menghasilkan daun, buah, dan

Page 74: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

74 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

batang, serta pemanfaatan ruang untuk pemukiman petani, dan tidak

memperbolehkan adanya budidaya hortikultura pada kawasan yang memiliki

kelerengan di atas 25%.

3.4.2. Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Hasil telaah terhadap Kajian Lingkungan Hidup Strategis adalah

sebagai berikut: isu pembangunan sektor pertanian termasuk ke dalam

kelompok aspek ekonomi dengan permasalahan atau isu antara lain masih

rendahnya tingkat kesejahteraan petani; masih rendahnya kualitas SDM,

pertanian, perkebunan, dan kehutanan; belum optimalnya peningkatan SDM

kelembagaan kelompok tani; belum optimalnya diversifikasi dan interaksi

serta pemanfaatan lahan pertanian dan pengembangan hortikultura, buah-

buahan, dan sayuran; lemahnya permodalan usaha pertanian; tidak

stabilnya stok pupuk, pestisida, serta tingginya harga saprodi pertanian;

tidak stabilnya harga produksi pertanian dan rendahnya nilai tukar produk

pertanian; belum optimalnya pembinaan kepada peternak; masih rendahnya

pengawasan, pencegahan, dan penanggulangan penyakit ternak; masih

rendahnya produksi ternak; masih belum optimalnya pemasaran hasil produk

peternakan; masih rendahnya kualitas dan kuantitas pakan ternak; adanya

impor sapi yang merugikan peternak lokal; belum optimalnya pengelolaan

hasil-hasil pertanian, perkebunan, dan kehutanan; belum optimalnya

pelayanan inseminasi buatan; belum optimalnya kualitas bibit ternak

terutama induk betina; belum optimalnya penyebaran informasi pertanian;

belum optimalnya penyajian data statistik pertanian; masih kurangnya

sarana dan prasarana pertanian; masih kurangnya kesadaran masyarakat

untuk mengkonsumsi produk pertanian lokal; masih rendahnya diversifikasi

olahan hasil pertanian; kurangnya akses masyarakat terhadap informasi

harga pangan dalam rangka menunjang pengendalian harga; belum

optimalnya penyusunan program dan kegiatan pertanian; serta rendahnya

minat angkatan kerja untuk bekerja di bidang pertanian.

Terdapat upaya mitigasi dan atau alternatif yang dapat dilakukan

untuk meminimalisir dampak pengaruh terhadap isu strategis pertanian

tersebut, antara lain dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 75: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

75 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Tabel 3.1 Mitigasi dan atau Alternatif Program Prioritas

No Program Prioritas

Isu Strategis

Kajian Pengaruh Program/ Dampak

Mitigasi dan atau Alternatif

Mitigasi Alternatif

1 Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/ perkebunan

Konflik dan kesenjangan sosial

Konflik pemangku kepentingan dalam hal berkurangnya tenaga kerja dalam penerapan teknologi pertanian/ perkebunan

Peningkatan pemberdayaan dan perlindungan petani

Penguatan kelembagaan petani

Kerentanan dan pelestarian sosial budaya

Lunturnya nilai kebudayaan dan adat istiadat serta kebiasaan dalam bertani yang telah dilakukan secara turun temurun

Tetap menjaga dan mempertahankan nilai budaya dan kebiasaan dalam bertani berbasis keaifan lokal

Penguatan kelembagaan petani

Penurunan dan kerusakan kualitas lingkungan

Dapat merusak dan mencemari lingkungan

Penggunaan teknologi ramah lingkungan

-

2 Program peningkatan produksi pertanian/ perkebunan (intensifikasi dan diversifikasi)

Konflik dan kesenjangan sosial

Konflik antar pemangku kepentingan dalam produksi pertanian/ perkebunan

Pelibatan seluruh pemangku kepentingan dalam diskusi untuk peningkatan produksi pertanian/ perkebunan

Penguatan kelembagaan petani

Kerentanan dan pelestarian sosial budaya

Lunturnya nilai kebudayaan dan adat istiadat serta kebiasaan dalam bertani yang telah dilakukan secara turun temurun

Tetap menjaga nilai budaya dan kebiasaan dalam bertani berbasis kearifan lokal

Penguatan kelembagaan petani

Penurunan dan kerusakan kualitas lingkungan

Dapat mencemari lingkungan dan pengurangan mutu hasil produksi tanaman

Penggunaan pupuk berimbang spesifik lokasi dan penggunaan pestisida yang memperhatikan ambang pengendalian

Meningkatkan pemakaian pupuk dan pestisida organik, diversifikasi komoditas yang ditanam

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Dengan menganalisa permasalahan dan disandingkan terhadap visi misi

Bupati Grobogan, tugas dan fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura, hasil telaah terhadap Rencana Strategis Kementerian Pertanian, telaah

RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis maka diperoleh gambaran isu

strategis sebagai berikut:

1. Belum optimalnya pemanfaatan sarana dan prasarana pertanian

Dalam beberapa dekade terakhir, kondisi sarana dan prasarana

pertanian dihadapkan pada berbagai perubahan dan perkembangan lingkungan

yang sangat dinamis serta persoalan mendasar sektor pertanian, seperti antara

Page 76: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

76 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

lain meningkatnya jumlah penduduk, tekanan globalisasi dan liberalisasi pasar,

pesatnya kemajuan teknologi dan informasi, perubahan iklim global, kecilnya

status kepemilikan lahan, terbatasnya akses petani terhadap permodalan, dan

kurangnya penyediaan pupuk pestisida yang memenuhi azas 6 (enam) tepat

(jenis, jumlah, tempat, waktu, mutu, dan harga), serta masih rendahnya

pemanfaatan potensi alat dan mesin pertanian. Maka pembangunan pertanian

khususnya target peningkatan produksi dan produktivitas pertanian ke depan

masih diperlukan adanya dukungan prasarana dan sarana pertanian, melalui

pengeolaan lahan dan air, peningkatan akses permodalan bagi petani,

penyediaan pupuk pestisida yang memenuhi azas 6 (enam) tepat serta

peningkatan pemanfaatan dan fasilitasi penyediaan alat dan mesin pertanian

(alsintan).

2. Rendahnya peran generasi muda dan kelembagaan pertanian terutama

Gapoktan, Kelompok Tani, UPJA, penangkar dan produsen benih, kelompok

pengolahan hasil, serta P3A/GP3A/IP3A

Sektor pertanian menjadi salah satu komponen pembangunan nasional

dalam menuju swasembada pangan. Pentingnya peran sektor pertanian dalam

pembangunan nasional di antaranya sebagai penyerap tenaga kerja,

penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB), sumber devisa, bahan baku

industri, sumber bahan pangan dan gizi, serta sebagai pendorong bergeraknya

sektor-sektor ekonomi lainnya. Saat ini sektor pertanian dihadapkan pada

rendahnya minat generasi muda terhadap sektor pertanian. Generasi muda

cenderung memiliki pandangan bahwa bertani merupakan pekerjaan yang

kurang bergengsi, disamping hasilnya tidak segera dapat dinikmati.

3. Adanya alih fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian

Alih fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian telah diatur dalam Peraturan

Bupati Grobogan Nomor 15 Tahun 2014 tentang Rencana Perlindungan Lahan

Pertanian Pangan Berkelanjutan Kabupaten Grobogan. Setelah Peraturan

Bupati ini diterbitkan maka semua bentuk alih fungsi lahan pertanian harus

mengikuti aturan yang ada di dalam Perbub, namun ada alih fungsi yang

dilakukan oleh petani pemilik lahan yang menjadikan lahan pertanian yang

Page 77: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

77 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

mereka miliki menjadi lahan kering non pertanian seperti rumah, toko dan lain-

lain belum bisa dikendalikan.

Page 78: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

78 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian Kabupaten

Grobogan

Tujuan adalah pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk

mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani

isu strategis yang dihadapi untuk periode 2016-2021. Sementara yang dimaksud

dengan sasaran adalah kondisi yang menggambarkan hal yang ingin dicapai

melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan. Tujuan

dan sasaran serta indikator tujuan dan indikator sasaran pembangunan selama

periode 2016-2021 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan

Tujuan/Sasaran

Indikator Tujuan/Sasar

an Satuan

Kondisi Awal Target

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Tujuan 1: Meningkatkan produktivitas pertanian

Produktivitas padi

Kw/ha 60,02 60,37 60,72 61,07 61,42 61,77 62,12

Produktivitas jagung

Kw/ha 58,21 59,27 59,62 60,12 60,78 61,29 61,72

Produktivitas kedelai

Kw/ha 22,42 22,71 22,96 23,04 23,67 24,02 25,33

Sasaran 1.1: Meningkatkan produksi pertanian tanaman pangan, hotikultura dan perkebunan

Produksi padi Ton 764.148

766.700

771.144

775.589

780.034

784.479

788.924

Produksi jagung Ton 656.027

667.973

671.917

677.552

684.991

690.738

695.584

Produksi kedelai Ton 43.760 44.925 45.420 45.578 46.825 47.517 50.108

Produksi bawang merah

Kw 53.296 55.691 56.494 56.760 57.293 57.560 57.666

Produksi cabai besar

Kw 10.672 10.939 11.099 11.206 11.259 11.419 11.526

Produksi cabai rawit

Kw 27.143 27.953 28.093 28.283 28.446 29.043 29.070

Produksi melon Kw 112.738

116.120

117.248

117.698

117.924

118.375

118.919

Produksi semangka

Kw 126.066

127.820

132.369

133.958

135.029

135.705

137.469

Produksi pisang Kw 217.768

222.123

226.566

231.097

235.719

240.433

250.340

Produksi jambu citra

Kw 11.913 12.270 12.577 12.979 13.083 13.476 14.149

Produksi tebu rakyat

Ton tebu giling

118.706

78.558 86.065 86.415 86.765 87.115 87.465

Produksi tembakau

Ton rajanga

n kering

1.012 1.222 2.186 1.872 1.922 1.972 2.022

Populasi tanaman kelapa

Batang 294.300

176.315

180.815

185.315

189.815

194.315

198.815

Page 79: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

79 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Tujuan pembangunan pertanian selama periode tahun 2016 sampai dengan

tahun 2021 adalah meningkatkan produktivitas pertanian sebagai wujud kontribusi

kedaulatan pangan di Kabupaten Grobogan.

Sedangkan sasaran pembangunan pertanian tanaman pangan, hortikultura

dan perkebunan yang akan dicapai selama periode tahun 2016-2021 adalah

meningkatkan produksi pertanian tanaman pangan yang meliputi produksi

komoditas padi, jagung, dan kedelai; produksi hortikultra yang meliputi produksi

komoditas bawang merah, cabai besar, cabai rawit, melon, semangka, pisang, dan

jambu citra; serta produksi tanaman perkebunan yang meliputi produksi tembakau

dan populasi tanaman kelapa.

Page 80: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

80 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

BAB IV

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1. Strategi dan Kebijakan

Strategi dan arah kebijakan pembangunan merupakan rumusan

perencanaan komprehensif dalam mencapai tujuan dan sasaran Rencana Strategis

Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 dengan efektif dan efisien.

Mendasarkan tujuan dan sasaran, ditetapkan strategi dan arah kebijakan

pembangunan pertanian tahun 2016-2021 sebagai berikut:

Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas Pertanian Kabupaten

Grobogan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Tujuan 1: Meningkatkan produktivitas pertanian

Sasaran 1.1: Meningkatkan produksi pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan

Mencegah, mengendalikan, dan memantau organisme pengganggu tanaman (OPT)

Pengembangan laboratorium organisme pengganggu tanaman (OPT), pengendalian hama terpadu, pengembangan pengendalian hayati dengan memanfaatkan musuh alami yang ramah lingkungan

Melaksanakan penyaluran dan pengawasan pengedaran pupuk bersubsidi dan pestisida

Penyaluran pupuk bersubsidi sesuai dengan azas 6 tepat (tepat mutu, jumlah, jenis, harga, waktu, dan tempat) serta Peningkatan koordinasi pengawasan dan pembinaan, pengedaran dan penggunaan pupuk dan pestisida

Meningkatkan penggunaan pupuk organik, pestisida nabati dan agensia hayati yang ramah lingkungan

Peningkatan penggunaan pupuk organik, pestisida nabati dan agensia hayati yang ramah lingkungan

Menggunakan alat mesin untuk mendukung modernisasi pertanian guna peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan

Penyediaan alat dan mesin pertanian tingkat kelompok tani dan gabungan kelompok tani, Pengelolaan brigade alsin, Peningkatan pembentukan kelembagaan dan kapasitas UPJA menuju kelas profesional

Mendorong peningkatan produksi melalui intensifikasi usahatani dan penerapan teknologi spesifik lokasi tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan

Peningkatan produksi melalui intensifikasi usahatani tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan serta Peningkatan penerapan teknologi pertanian melalui demplot, demfarm, kaji terap, pelatihan, demonstrasi, simulasi

Melaksanakan pembangunan dan atau rehabilitasi infrastruktur pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan

Menyiapkan dukungan infrastruktur untuk meningkatkan produksi pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan

Page 81: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

81 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan penyediaan benih dan bibit berkualitas sebagai penjamin penggunaan benih dan bibit bermutu di masyarakat

Meningkatkan produksi dan penyediaan benih dan bibit berkualitas, pembinaan dan pengawasan kelompok penangkar benih, pengembangan jaringan benih antar lapang, pengembangan laboratorium kultur jaringan

Melaksanakan peningkatan mutu hasil pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan

Peningkatan mutu hasil produk pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam bidang pertanian, kelembagaan dan pengolahan hasil pertanian

Peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani dalam bidang pertanian, kelembagaan dan pengolahan hasil pertanian

Meningkatkan pemasaran hasil produksi pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan

Penyediaan sarana dan prasarana pendukung pengelolaan pasca panen untuk menurukan susut hasil, peningkatan kompetensi petani dalam meningkatkan kualitas panen dan meningkatkan nilai tambah produk

Peningkatan promosi hasil pertanian melalui pameran, ekspo, gelar teknologi, demonstrasi, lomba, pengelolaan Rumah Kedelai Grobogan, pemanfaatan teknologi informasi, serta Pemantauan dan penyediaan data harga harian komoditas pertanian yang representatif

Mengembangkan dan menumbuhankan kawasan hortikultura

Pembinaan kelompok penangkar benih hortikultura, Pengoptimalan dukungan terhadap pengembangan kawasan komoditas hortikultura unggulan

Mengembangkan pertanian ramah lingkungan

Pengembangan pertanian organik, peningkatan pemakaian pupuk organik, pestisida ramah lingkungan dan pengembangan tanaman refugia

Mengendalikan alih fungsi lahan pertanian

Pengendalian alih fungsi lahan pertanian berdasarkan Peraturan Bupati Grobogan No. 15 Tahun 2014

Strategi untuk pembangunan pertanian tahun 2016-2021 adalah sebagai

berikut:

1. Pencegahan, pengendalian dan pemantauan organisme pengganggu tanaman

(OPT);

2. Melaksanakan penyaluran dan pengawasan pengedaran pupuk bersubsidi dan

pestisida;

3. Meningkatkan penggunaan pupuk organik, pestisida nabati dan agensia hayati

yang ramah lingkungan;

Page 82: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

82 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

4. Menggunakan alat mesin untuk mendukung modernisasi pertanian guna

peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan;

5. Mendorong peningkatan produksi melalui intensifikasi usahatani dan

penerapan teknologi spesifik lokasi tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan;

6. Melaksanakan pembangunan dan atau rehabilitasi infrastruktur pertanian

tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;

7. Meningkatkan penyediaan benih dan bibit berkualitas sebagai penjamin

penggunaan benih dan bibit bermutu di masyarakat;

8. Melaksanakan peningkatan mutu hasil pertanian tanaman pangan,

hortikultura dan perkebunan;

9. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam bidang pertanian,

kelembagaan dan pengolahan hasil pertanian;

10. Meningkatkan pemasaran hasil produksi pertanian tanaman pangan,

hortikultura dan perkebunan;

11. Mengembangkan dan menumbuhankan kawasan hortikultura;

12. Mengembangkan pertanian ramah lingkungan; dan

13. Mengendalikan alih fungsi lahan pertanian.

Pokok-pokok kebijakan pembangunan pertanian tanaman pangan,

hortikultura, dan perkebunan berdasarkan skala prioritas penyelesaian akselerasi

rencana strategis (Renstra) tahun 2016-2021 pembangunan Kabupaten Grobogan

bidang pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan sebagai berikut:

1. Pengembangan laboratorium organisme pengganggu tanaman (OPT),

pengendalian hama terpadu, pengembangan pengendalian hayati dengan

memanfaatkan musuh alami yang ramah lingkungan;

2. Penyaluran pupuk bersubsidi sesuai dengan azas 6 tepat (tepat mutu, jumlah,

jenis, harga, waktu, dan tempat) serta Peningkatan koordinasi pengawasan

dan pembinaan, pengedaran dan penggunaan pupuk dan pestisida;

3. Peningkatan penggunaan pupuk organik, pestisida nabati dan agensia hayati

yang ramah lingkungan;

4. Penyediaan alat dan mesin pertanian tingkat kelompok tani dan gabungan

kelompok tani, Pengelolaan brigade alsin, Peningkatan pembentukan

kelembagaan dan kapasitas UPJA menuju kelas profesional;

Page 83: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

83 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

5. Peningkatan produksi melalui intensifikasi usahatani tanaman pangan,

hortikultura dan perkebunan serta Peningkatan penerapan teknologi pertanian

melalui demplot, demfarm, kaji terap, pelatihan, demonstrasi, simulasi;

6. Menyiapkan dukungan infrastruktur untuk meningkatkan produksi pertanian

tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;

7. Meningkatkan produksi dan penyediaan benih dan bibit berkualitas,

pembinaan dan pengawasan kelompok penangkar benih, pengembangan

jaringan benih antar lapang, pengembangan laboratorium kultur jaringan;

8. Peningkatan mutu hasil produk pertanian tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan;

9. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani dalam bidang pertanian,

kelembagaan dan pengolahan hasil pertanian;

10. Penyediaan sarana dan prasarana pendukung pengelolaan pasca panen untuk

menurukan susut hasil, peningkatan kompetensi petani dalam meningkatkan

kualitas panen dan meningkatkan nilai tambah produk;

11. Peningkatan promosi hasil pertanian melalui pameran, ekspo, gelar teknologi,

demonstrasi, lomba, pengelolaan Rumah Kedelai Grobogan, pemanfaatan

teknologi informasi, serta Pemantauan dan penyediaan data harga harian

komoditas pertanian yang representatif;

12. Pembinaan kelompok penangkar benih hortikultura, Pengoptimalan dukungan

terhadap pengembangan kawasan komoditas hortikultura unggulan;

13. Pengembangan pertanian organik, peningkatan pemakaian pupuk organik,

pestisida ramah lingkungan dan pengembangan tanaman refugia; serta

14. Pengendalian alih fungsi lahan pertanian berdasarkan Peraturan Bupati No. 15

Tahun 2014.

Page 84: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

84 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan dapat

dilihat pada Tabel 6.1 Tabel Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, dan Pendanaan Indikatif berikut:

Tabel 6.1 Tabel Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, dan Pendanaan Indikatif

Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Target

2017 2018 2019 2020 2021

Target

Rp Targe

t Rp

Target

Rp Targ

et Rp

Target

Rp

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Tersedia dan terpeliharanya fasilitas sarana dan prasarana aparatur

2 1 1 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Tersedianya dan terpeliharanya fasilitas sarana dan prasarana kerja aparatur yang representatif

6.215 4.511 3.790 5.231 4.350

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Dinas Pertanian TPH Kabupaten Grobogan dan BPP Kecamatan

Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

1 tahun

200 1

tahun 220

1 tahun

242 1

tahun 266

1 tahun

295

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

1 tahun

110 1

tahun 121

1 tahun

130 1

tahun 150

1 tahun

165

Penyediaan Sarana dan Prasarana Rumah Kedelai Grobogan

Tersedianya Sarana dan Prasarana Rumah Kedelai Grobogan

2 unit 200 2 unit 200 2 unit 200 2 unit 250 2 unit 250

Pengadaan Sarana dan Prasarana Pemasaran hasil Produk Pertanian

Tersedianya Sarana dan Prasarana Pemasaran Hasil Produk Pertanian

2 unit 200 2 unit 200 2 unit 200 2 unit 250 2 unit 250

75

Page 85: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

85 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Target

2017 2018 2019 2020 2021

Target

Rp Targe

t Rp

Target

Rp Targ

et Rp

Target

Rp

Penyediaan Perlengkapan Meubelair Balai Penyuluhan Pertanian

Tersedianya Perlengkapan Meubelair Balai Penyuluhan Pertanian

4 BPP 150 4 BPP 150 4 BPP 150 4 BPP 150 3 BPP 100

Pengelolaan Jaringan Website Dinas Pertanian TPH. Kabupaten Grobogan

Terkelolanya Jaringan Website Dinas Pertanian TPH. Kabupaten Grobogan

1 unit 100 1 unit 100 1 unit 125 1 unit 125 1 unit 150

Pengelolaan Publikasi, Informasi dan Dokumentasi Pembangunan Pertanian

Terkelolanya Publikasi, Informasi dan Dokumentasi Pembangunan Pertanian

5 unit 125 5 unit 125 5 unit 150 5 unit 150 5 unit 150

Pengadaan Media Penyuluhan Pertanian

Tersedianya Media Penyuluhan Pertanian

5 media

75 5

media 75

5 medi

a 100

5 medi

a 100

5 medi

a 100

Pengadaan Alat-alat Pengolahan Hasil Pertanian Berbahan Baku Kedelai

Tersedianya Alat-alat Pengolahan Hasil Pertanian Berbahan Baku Kedelai

5 unit 150 5 unit 150 5 unit 150 5 unit 150 5 unit 150

Pengembangan Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian

Terlaksananya pengembangan Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian

10 uji 150 10 uji 150 10 uji 150 10 uji 150 10 uji 150

Pembangunan Gedung BPP Kecamatan

Terlaksananya Pembangunan Gedung BPP Kecamatan

1 Gedun

g Kantor

, 1 Ruma

h Jaga,

3 Gedun

g Pertemuan,

1.300

1 Gedun

g Pertemuan,

5 Gudan

g Pestisi

da

700

1 Gedung

Kantor, 1

Gedung

Pertemuan

, 1 Ruma

h Jaga,

1.000

Page 86: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

86 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Target

2017 2018 2019 2020 2021

Target

Rp Targe

t Rp

Target

Rp Targ

et Rp

Target

Rp

1 Gudan

g Pestisi

da

1 Gudang

Pestisida

Penataan Lingkungan Dinas Pertanian TPH Kabupaten Grobogan

Tertatanya lingkungan Dinas Pertanian TPH Kabupaten Grobogan

1 tahun

200 1

tahun 250

1 tahun

300

Pengadaan dan Pelatihan Penggunaan Peralatan Survei Groundwater

Terlaksananya pengadaan dan pelatihan penggunaan peralatan survei groundwater

1 unit 200

Pengadaan Sarana dan Prasarana Gudang Benih Kedelai

Terlaksananya pengadaan sarana dan prasarana gudang benih kedelai

1 Unit 200 1 unit 200 1 Unit 200 1 unit 200 1 unit 200

Pengadaan sarana dan prasarana gudang pengelolaan hasil kedelai lokal dan biji-bijian lainnya

Terlaksananya pengadaan sarana dan prasarana gudang pengelolaan hasil kedelai lokal dan biji-bijian

1 unit 200 1 unit 400 1 unit 400

Pembangunan Aula Lingkungan Rumah Dinas Pertanian TPH Kabupaten Grobogan

Terlaksananya pembangunan aula lingkungan rumah Dinas Pertnian TPH Kabupaten Grobogan

1 gedun

g 200

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Terlaksananya penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

1 tahun

200 1

tahun 200

1 tahun

200 1

tahun 200

1 tahun

200

Pemeliharaan gedung BPP Kecamatan

Terlaksananya pemeliharaan gedung BPP kecamatan

19 BPP

200 19 BPP

200 19 BPP

200 19 BPP

250 19 BPP

300

Penaataan Lingkungan BPP Kecamatan

Terlaksananya penataan lingkungan BPP kecamatan

1 tahun

300 1

tahun 330

1 tahun

363 1

tahun 400

1 tahun

440

Page 87: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

87 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Target

2017 2018 2019 2020 2021

Target

Rp Targe

t Rp

Target

Rp Targ

et Rp

Target

Rp

Pembuatan Pagar Lahan BPP Krangganharjo

Terlaksananya pembangunan pagar lahan BPP Krangganharjo

120 meter

200 120

meter 220

Pengadaan Genset dan Rumah Genset

Terlaksananya pengadaan genset dan rumah genset

1 unit 275 4 unit 400 4 unit 450 5 unit 550 5 unit 600

Pengelolaan dan Pengembangan Lahan Percontohan Dinas Pertanian TPH Kabupaten Grobogan

Terlaksanananya pengelolaan dan pengembangan lahan percontohan Dinas Pertanian TPH Kabupaten Grobogan

1 tahun

200 1

tahun 100

1 tahun

100 1

tahun 200

1 tahun

100

Pengadaan Kendaraan angkut brigade alsintan dan hasil olahan pertanian

Terlaksananya pengadaan kendaraan angkut brigade alsintan dan hasil olahan pertanian

2 unit 420

Rehabiltasi/ Renovasi Kantor BPP Kecamatan

Terlaksananya Rehabilitasi/ Renovasi Kantor BPP Kecamatan

2 BPP 300 1 BPP 150 2 BPP 300 1 BPP 150 2 BPP 300

Pembuatan Ruang Learning Center

Terlaksananya Pembuatan Ruang Learning Center

1 unit 200

Pengadaan Pakaian Seragam Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan

Terlaksananya Pengadaan Pakaian Seragam Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan

400 orang

160 400

orang 120

400 orang

130 400

orang 140

400 orang

150

Peningkatan kualitas pengetahuan dan keterampilan sumber daya aparatur

Meningkatnya sumberdaya aparatur

2 1 1 5 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Meningkatnya kapasitas dan kualitas sumber daya aparatur SKPD

400 440 500 575 600

Peningkatan Kapasitas Generasi Muda dan Kepramukaan Saka Taruna Bumi

Terlaksananya Peningkatan Kapasitas Generasi Muda dan

30 orang

75 30

orang 75

30 orang

75 30

orang 100

30 orang

100

Page 88: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

88 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Target

2017 2018 2019 2020 2021

Target

Rp Targe

t Rp

Target

Rp Targ

et Rp

Target

Rp

Kepramukaan Saka Taruna Bumi

Peningkatan Kinerja Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP)

Terlasananya Peningkatan Kinerja Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP)

49 orang

50 49

orang 50

49 orang

50 49

orang 50

49 orang

50

Penumbuhan dan Peningkatan Kinerja Penyuluh Pertanian Swadaya

Terlaksananya Penumbuhan dan Peningkatan Kinerja Penyuluh Pertanian Swadaya

70 org 100 80 org 115 90 org

125 100 org

150 100 org

150

Pendidikan dan Pelatihan Non formal

Terlaksananya pendidikan dan pelatihan non formal

12 bulan

75 12

bulan 100

12 bulan

125 12

bulan 150

12 bulan

175

Pelatihan Kompetensi Penyuluh Pertanian

Terlasananya Pelatihan Kompetensi Penyuluh Pertanian

50 org 100 50 org 100 50 org

125 50 org

125 50 org

125

Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran

2 1 1 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Meningkatnya kualitas pelayanan adminsitrasi perkantoran

3.316 3.205 3.522 3.839 4.203

Penyediaan Jasa Surat Menyurat dan Penataan kearsipan

Terlaksananya pembelian perangko, meterai dan cetak surat menyurat

12 bulan

45 12

bulan 40

12 bulan

44 12

bulan 50

12 bulan

55

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik

Terlaksananya pembayaran jasa komunikasi, listrik, telepon dan air

12 bulan

350 12

bulan 375

12 bulan

400 12

bulan 425

12 bulan

450

Penyediaan Jasa Pemeliharaan Peralatan Kerja

Terlaksananya pemeliharaan komputer, mesin ketik dan AC

12 bulan

100 12

bulan 110

12 bulan

121 12

bulan 135

12 bulan

150

Page 89: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

89 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Target

2017 2018 2019 2020 2021

Target

Rp Targe

t Rp

Target

Rp Targ

et Rp

Target

Rp

Penyediaan Alat Tulis Kantor

Terlaksananya penyediaan alat tulis kantor

12 bulan

50 12

bulan 55

12 bulan

60 12

bulan 70

12 bulan

75

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Tercetaknya blanko-blanko dinas, fotocopy dan penjilidan

12 bulan

28 12

bulan 30

12 bulan

33 12

bulan 36

12 bulan

40

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Tersedianya alat-alat listrik dan penerangan kantor

12 bulan

138 12

bulan 155

12 bulan

170 12

bulan 185

12 bulan

200

Sistem Pengendalian Internal dan Pelayanan Publik

Terlaksananya pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor

12 bulan

75 12

bulan 80

12 bulan

85 12

bulan 90

12 bulan

95

Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

Terlaksananya pembelian bahan dan peralatan rumah tangga

12 bulan

22 12

bulan 24

12 bulan

26 12

bulan 28

12 bulan

30

Penyediaan Bahan Bacaan dan Perundang-undangan

Terlaksananya penyediaan bahan bacaan dan perundang-undangan

12 bulan

19 12

bulan 21

12 bulan

23 12

bulan 25

12 bulan

28

Penyediaan Makanan dan Minuman

Terlaksananya penyediaan makanan dan minuman harian pegawai dan rapat

12 bulan

190 12

bulan 210

12 bulan

230 12

bulan 250

12 bulan

275

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Terlaksananya rapat kerja, rapat koordinasi, konsultasi, seminar dan workshop ke luar daerah

12 bulan

275 12

bulan 305

12 bulan

335 12

bulan 340

12 bulan

405

Rapat-rapat Koordinasi ke Dalam Daerah

Terlaksananya rapat kerja, rapat koordinasi, konsultasi, seminar dan workshop ke dalam daerah

12 bulan

150 12

bulan 165

12 bulan

185 12

bulan 200

12 bulan

220

Page 90: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

90 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Target

2017 2018 2019 2020 2021

Target

Rp Targe

t Rp

Target

Rp Targ

et Rp

Target

Rp

Pengelolaan Kebersihan, Keamanan dan Transportasi

Terlaksananya Pengelolaan Kebersihan, Keamanan dan Transportasi

12 bulan

365 12

bulan 405

12 bulan

445 12

bulan 490

12 bulan

535

Operasional Badan Pelaksana Penyuluhan (BAPPELUH)

Tersedianya Operasional Badan Pelaksana Penyuluhan (BAPPELUH)

12 bulan

100 12

bulan 100

12 bulan

125 12

bulan 150

12 bulan

150

Penyediaan Jasa Adminsitrasi Perkantoran UPT Dinas Pertanian TPH Kecamatan

Terlaksananya Penyediaan Jasa Adminsitrasi Perkantoran UPT Dinas Pertanian TPH Kecamatan

19 Kecamatan

925 19

Kecamatan

1.020

19 Kecamata

n

1.120

19 Kecamata

n

1.235

19 Kecamata

n

1.355

Statistik Pertanian Terlaksananya penyusunan data statistik pertanian

1 dokum

en 100

1 dokum

en 110

1 dokumen

120 1

dokumen

130 1

dokumen

140

Terlaksananya peningkatan SDM petugas dan staf UPTD

19 kecamatan

19

kecamatan

19 kecamata

n

19 kecamata

n

19 kecamata

n

Pemetaan Jalan Pertanian

Terlaksananya Pemetaan jalan pertanian

1 dokum

en 150

Penataan Kawasan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan

Terlaksananya penataan kawasan lahan pertanian pangan berkelanjutan

1 dokum

en 135

Pembuatan Peta Kawasan Pertanian Tanaman Pangan

Tersedianya Peta Kawasan Pertanian Tanaman Pangan

1 dokum

en 100

Peningkatan kualitas pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Meningkatnya kualitas pelaporan capaian kinerja dan keuangan

2 1 1 6 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Meningkatnya pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

634 655 680 715 740

Page 91: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

91 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Target

2017 2018 2019 2020 2021

Target

Rp Targe

t Rp

Target

Rp Targ

et Rp

Target

Rp

Pengelolaan Keuangan dan Penyusunan Laporan

Terlaksananya Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan

12 lapora

n 75

12 lapora

n 85

12 laporan

90 12

laporan

100 12

laporan

110

Terlaksananya Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

2 lapora

n

2 lapora

n

2 laporan

2

laporan

2

laporan

Monitoring, Evaluasi dan Penyusunan Pelaporan APBN, APBD Prov dan DAK

Terlaksananya Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kinerja APBN

1 tahun

75 1

tahun 80

1 tahun

85 1

tahun 95

1 tahun

100

Penyusunan dan Pengendalian Program Pembangunan Pertanian

Tersusunnya Rencana Kegiatan,LAKIP,DPA SKPD dan DPPA SKPD

1 paket

250 1

paket 250

1 paket

260 1

paket 260

1 paket

265

Terlaksananya Monitoring,Evaluasi dan Pengendalian

1 tahun

1

tahun

1 tahun

1

tahun

1 tahun

Pertemuan dan Koordinasi Pengendalian

4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali

Penyusunan Laporan Aset Daerah

Tersusunnya laporan aset daerah

1 tahun

44 1

tahun 50

1 tahun

55 1

tahun 60

1 tahun

65

Musyawarah Rencana Pembangunan Pertanian Kecamatan

Terlaksananya Musyawarah Rencana Pembangunan Pertanian Kecamatan

19 Kecamatan

190 19

Kecamatan

190

19 Kecamata

n

190

19 Kecamata

n

200

19 Kecamata

n

200

Peningkatan kesejahteraan petani melalui kelembagaan petani

Tercapainya peningkatan jumlah kelompok tani utama

2 1 1 15

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

- Cakupan Bina Kelompok Petani

1600 Kelo

mpok Tani

1.326

1600 Kelo

mpok Tani

1.395

1600 Kelompo

k Tani

1.466

1600 Kelompo

k Tani

1.530

1600 Kelompo

k Tani

1.607

Tercapainya peningkatan jumlah kelompok wanita tani

- Jumlah Kelompok Tani Utama

150 Kelo

mpok Tani

160 Kelo

mpok Tani

170 Kelompo

k Tani

180 Kelompo

k Tani

190 Kelompo

k Tani

Page 92: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

92 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Target

2017 2018 2019 2020 2021

Target

Rp Targe

t Rp

Target

Rp Targ

et Rp

Target

Rp

dan pemuda tani

Terlaksananya pertemuan rutin kelompok tani

- Jumlah LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Pertanian Berbadan Hukum

70 LKM

80

LKM

90 LKM

110 LKM

120 LKM

Tercapainya peningkatan jumlah kelompok tani yang bermitra dengan Bulog

Tercapainya peningkatan jumlah POSLUHDES

Water Resources and Irrigation Sector Management Program (WISMP) Pertanian

Terlaksananya peningkatan kemampuan petani dalam pengelolaan dan optimasi lahan pertanian

13 DI

Terlaksananya pembangunan BPP

Terlaksananya peningkatan penanganan pra panen

1 paket

Tersedianya perpustakaan pertanian

Terlaksananya pengembangan dem area SRI

1 paket

Terlaksananya kegiatan penyuluhan oleh penyuluh swadaya di wilayah kerjanya

Terlaksananya peningkatan kemampuan dan pengetahuan petani dalam penanganan pasca panen dan pemasaran produk pertanian

1 paket

Tercapainya peningkatan jumlah penyuluh yang

Terlaksananya dana investasi agribisnis

8 unit

Page 93: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

93 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Target

2017 2018 2019 2020 2021

Target

Rp Targe

t Rp

Target

Rp Targ

et Rp

Target

Rp

tersertifikasi dan terakreditasi

Tercapainya peningkatan jumlah LKM Pertanian berbadan hukum

Pendampingan Water Resources and Irrigation Sector Management Program (WISMP) Pertanian

Terlaksananya pembentukan P3A/GP3A/IP3A

3 DI 76

Tersedianya fasilitasi pembiayaan usahatani

Terlaksananya penguatan manajemen organisasi dan kelembagaan bagi P3A/GP3A/IP3A

19 Kelompok

Tersedianya fasilitasi asuransi pertanian

Terlaksananya pengetahuan petani tentang mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim

7 Kelompok

Terlaksananya peningkatan kesadaran dan kebijaksanaan petani dalam pengelolaan sumber daya air

13 DI

Pengelolaan Sistem Irigasi dan Penguatan Kelembagaan Irigasi Partisipatif

Terlaksananya pengembangan jaringan irigasi tersier

19 kec/un

it 150

19 kec/un

it 200

19 kec/u

nit 200

19 kec/u

nit 150

19 kec/u

nit 212

Terlaksananya pengembangan sumber air

19 kec/un

it

19 kec/un

it

19 kec/u

nit

19 kec/u

nit

19 kec/u

nit

Terlaksananya konservasi air dan antisipasi anomali iklim

19 kec/un

it

19 kec/un

it

19 kec/u

nit

19 kec/u

nit

19 kec/u

nit

Terlaksananya identifikasi dan

19 kec/un

it

19 kec/un

it

19 kec/u

nit

19 kec/u

nit

19 kec/u

nit

Page 94: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

94 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Target

2017 2018 2019 2020 2021

Target

Rp Targe

t Rp

Target

Rp Targ

et Rp

Target

Rp

inventarisasi P3A/IP3A/GP3A

Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis

Terlasananya Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis

1600 Kelompok

75 1600 Kelompok

175 1600 Kelompok

175 1600 Kelompok

150 1600 Kelompok

200

Pembinaan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP)

Terlasananya Pembinaan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP)

280 Gapok

tan 75 125 125

280 Gapoktan

126 280

Gapoktan

100 280

Gapoktan

175

Peningkatan Kelembagaan Kelompok tani dan P3A/GP3A/IP3A

Terlasananya Peningkatan Kelembagaan Kelompok tani dan P3A/GP3A/IP3A

50 Kelompok

50 50

Kelompok

100 50

Kelompok

125 50

Kelompok

75 50

Kelompok

100

Percontohan dan Pembinaan Pos Penyuluhan Desa (POSLUHDES)

Terlasananya Percontohan dan Pembinaan Pos Penyuluhan Desa (POSLUHDES)

70 posluh

des 50

70 posluh

des 150

70 posluhdes

150 70

posluhdes

75 70

posluhdes

200

Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan

Terlasananya Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan

2 Gapok

tan 75

2 Gapok

tan 75

2 Gapoktan

100 2

Gapoktan

80 2

Gapoktan

100

Lomba Kelompok Tani Terlaksananya Penilaian Lomba Kelompok Tani

1 kabupaten

100 1

kabupaten

150 1

kabupaten

150 1

kabupaten

100 1

kabupaten

150

Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (PENAS KTNA)

Terlaksananya keikutsertaan pada Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (PENAS KTNA)

1 even 150 1

even 200

Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan

Terlaksananya keikutsertaan pada Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan

1 even 150 1

even 150

Page 95: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

95 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Target

2017 2018 2019 2020 2021

Target

Rp Targe

t Rp

Target

Rp Targ

et Rp

Target

Rp

Siaran Pedesaan bagi Penyuluh Pertanian Kabupaten

Terlasananya Siaran Pedesaan bagi Penyuluh Pertanian Kabupaten

30 kali 25 30 kali 50 30 kali

50 30 kali

50 30 kali

50

Pelatihan Petani Perkebunan

Jumlah kelompok tani yang dilatih

20 kali 350 22 kali 370 24 kali

390 25 kali

400 27 kali

420

Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan

Tercapainya produktivitas padi

2 1 1 16

Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)

- Produksi Padi 771.1

44 Ton

46.75

7

775.589

Ton

49.095

780.034 Ton

51.550

784.479 Ton

54.128

788.924 Ton

56.834

Tercapainya produktivitas jagung

- Produksi Jagung 671.917

Ton

677.552

Ton

684.991 Ton

690.738 Ton

695.584 Ton

Tercapainya produktivitas kedelai

- Produksi Kedelai 45.420 Ton

45.578 Ton

46.825

Ton

47.517

Ton

50.108

Ton

Tercapainyan produksi padi

Tercapainya produksi jagung

Pengamatan dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)

Terkoordinasinya Pengendalian OPT 12

Pertemuan

350 12

Pertemuan

385 12

Pertemuan

425 12

Pertemuan

465 12

Pertemuan

515

Tercapainya produksi kedelai

Tersedianya Sarana Pengendalian OPT

150 empos

an

150 empos

an

150 emposan

150

emposan

150

emposan

Tersedianya Sarana Pengendalian OPT Berupa Belerang

2.000 kg

2.000

kg

2.000 kg

2.000

kg

2.000 kg

Terkendalinya Display Pengendalian OPT Kedelai

4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali

Page 96: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

96 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Target

2017 2018 2019 2020 2021

Target

Rp Targe

t Rp

Target

Rp Targ

et Rp

Target

Rp

Pengembangan Laboratorium

Tersedianya Agensia Hayati, PGPR, PAC, Pesnab

2800 liter

75 2800 liter

85 2800 liter

90 2800 liter

100 2800 liter

110

Terlaksananya Pengukuran dan Pencatatan Curah Hujan

19 kecamatan

19

kecamatan

19 kecamata

n

19 kecamata

n

19 kecamata

n

Operasional Pngadaan Barang dan Jasa

Terlaksananya Kegiatan Pengadaan barang dan jasa

1 tahun

125 1

tahun 140

1 tahun

155 1

tahun 170

1 tahun

185

Perencanaan dan Pengawasan Infrastruktur Pertanian

Terlaksananya perencanaan dan pengawasan infrastruktur pertanian

12 bulan

500 12

bulan 500

12 bulan

525 12

bulan 550

12 bulan

600

Penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Pupuk Bersubsidi

Tersusunnya Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Pupuk Bersubsidi Kabupaten Grobogan

1681 Kelompok

200 1681 Kelompok

215 1681 Kelompok

225 1681 Kelompok

230 1681 Kelompok

250

Pembinaan dan Pengawasan Penggunaan Pupuk dan Pestisida

Terlaksananya Pembinaan terhadap Penyediaan, Penyaluran dan Penggunaan Pupuk dan Pestisida

19 Kecamatan

200 19

Kecamatan

215

19 Kecamata

n

225

19 Kecamata

n

230

19 Kecamata

n

250

Pengelolaan Brigade Alat dan Mesin

Terpeliharanya Alat dan Mesin Pertanianpada Brigade Alsin

50 Unit

150 50

Unit 200

50 Unit

250 50

Unit 250

50 Unit

300

Tersedianya Alsintan untuk Pengolahan Lahan dan Penanaman Padi di Kab.Grobogan

60 Unit

60

Unit

60 Unit

60

Unit

60 Unit

Pembinaan Pengembangan Alsintan dalam Rangka Mendukung UPSUS

Terlaksananya Pelaporan Pemanfaatan Bantuan Alsintan di Kabupaten Grobogan

19 Kecamatan

150 19

Kecamatan

150

19 Kecamata

n

150

19 Kecamata

n

150

19 Kecamata

n

150

Page 97: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

97 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Target

2017 2018 2019 2020 2021

Target

Rp Targe

t Rp

Target

Rp Targ

et Rp

Target

Rp

Terbinanya Kelompok Tani Penerima Bantuan Alsintan

19 Kecamatan

19

Kecamatan

19 Kecamata

n

19 Kecamata

n

19 Kecamata

n

Percontohan UPJA Terbentuknya UPJA mandiri

3 UPJA

200 3

UPJA 225

3 UPJA

300 3

UPJA 300

3 UPJA

300

Terlaksanaya Pelayanan Jasa Alsintan di Kabupaten Grobogan

19 Kecamatan

19

Kecamatan

19 Kecamata

n

19 Kecamata

n

19 Kecamata

n

Pelatihan Peningkatan SDM Petugas dan Operator Alat dan Mesin Pertanian

Terlatihnya petugas dan operator alsintan di Kabupaten Grobogan

60 orang

150 80

orang 150

80 orang

150 90

orang 200

100 orang

250

Pengadaan Alat dan Mesin Pertanian

Terlaksananya Pengadaan Alat dan Mesin Pertanian

5 Unit 550 5 Unit 600 5 Unit 665 5 Unit 715 5 Unit 775

Pembangunan Gudang Alat Mesin Pertanian dan Gedung Sekretariat UPJA di Kabupaten Grobogan

Terbangunnya Gudang Alsin dan Gedung Sekretariat UPJA di Kabupaten Grobogan

3 Unit 600 5 Unit 1.500 5 Unit 1.500 3 Unit 900 3 Unit 900

Pengelolaan dan Pengembangan Lahan Pertanian di Lokasi Konsolidasi Lahan Desa Kemloko Kecamatan Godong

Terlaksananya pengelolaan dan pengembangan lahan pertanian di lokasi konsolidasi lahan

1 Kelompok

200 1

Kelompok

100 1

Kelompok

100 1

Kelompok

100 1

Kelompok

100

Terlaksananya peningkatan produksi tanaman pangan bernilai ekonomi tinggi

1 Kelompok

1

Kelompok

1

Kelompok

1

Kelompok

1

Kelompok

Terlaksananya pengendalian lahan pertanian pangan berkelanjutan

1 Kelompok

1

Kelompok

1

Kelompok

1

Kelompok

1

Kelompok

Page 98: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

98 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Target

2017 2018 2019 2020 2021

Target

Rp Targe

t Rp

Target

Rp Targ

et Rp

Target

Rp

Pengembangan Pertanian Organik

Terlaksananya pengembangan pertanian organik yang bersertifikasi

3 Kelompok

200 3

Kelompok

215 3

Kelompok

225 3

Kelompok

230 3

Kelompok

250

Pengelolaan Balai Benih

Terkelolanya balai benih dengan baik

1 tahun

250 1

tahun 260

1 tahun

270 1

tahun 275

1 tahun

280

Penumbuhan Penangkar dan Perbanyakan Benih Kedelai Sumber

Terlaksananya peningkatan kemampuan penangkar untuk memproduksi benih

2 unit 250 2 unit 260 2 unit 270 2 unit 280 2 unit 299

Terlaksananya peningkatan ketersediaan kedelai sumber

5900 kg

6200 kg

6200 kg

6200 kg

7000 kg

Terlaksananya peningkatan SDM kelompok penangkar

5 unit 6 unit 7 unit 8 unit 9 unit

Perbanyakan Benih Kedelai Varietas Unggul Nasional

Terlaksananya peningkatan stok benih unggul kedelai

5400 kg

150 6000 kg

155 6600 kg

160 7200 kg

165 7800 kg

170

Terlaksananya prosesing benih

40 orang

50

orang

60 orang

70

orang

80 orang

Display Varietas Padi Terlaksananya Display Vaietas padi 16 Ha 200 20 Ha 210 24 Ha 215 28 Ha 220 32 Ha 225

Display Varietas Kacang Hijau

Terlaksananya Display Vaietas kacang hijau 8 Ha 100 10 Ha 110 12 Ha 120 14 Ha 130 16 Ha 140

Display Varietas Kedelai

Terlaksananya display varietas kedelai 8 Ha 100 10 Ha 110 12 Ha 120 14 Ha 130 16 Ha 140

Pembinaan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) Upsus Pajale

Terlaksananya Pembinaan Upsus Pajale

19 Kec 190 19 Kec 200 19 Kec

210 19 Kec

220 19 Kec

225

Dem Area Jajar Legowo Super

Terlaksananya Dem Area Jajar Legowo Super

25 Ha 175 30 Ha 180 35 Ha 185 40 Ha 193 45 Ha 200

Page 99: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

99 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Target

2017 2018 2019 2020 2021

Target

Rp Targe

t Rp

Target

Rp Targ

et Rp

Target

Rp

Pengembangan Jagung Putih

Terlaksananya sosialisasi pengembangan jagung putih

4 kelompok

112 5

kelompok

150 6

kelompok

180 8

kelompok

250 10

kelompok

320

Terlaksananya pembinaan pengembangan jagung putih

4 kelompok

5

kelompok

6

kelompok

8

kelompok

10

kelompok

Tersalurnya bantuan pengembangan jagung putih

4 unit 5 unit 6 unit 2 unit 10 unit

Terlaksananya penangkaran benih jagung putih

1 unit 2 unit

Terlaksananya sertifikasi benih jagung putih

1 unit 2 unit

Penyediaan Sarana Produksi Budidaya Pertanian Tanaman Pangan

Tersedianya sarana produksi budidaya pertanian tanaman pangan

5000 Ha

1.000 5000 Ha

1.000 5000 Ha

1.000 5000 Ha

1.000 5000 Ha

1.000

Penumbuhan / Pengembangan Desa Mandiri Benih

Terlaksananya Penumbuhan / Pengembangan Desa Mandiri Benih

1 unit 250 1 unit 275 1 unit 300 1 unit 350 2 unit 800

Demplot Kedelai Organik

Terlaksananya demplot kedelai organik

1 Gapok

tan 100

1 Gapok

tan 100

1 Gapoktan

100 1

Gapoktan

100 1

Gapoktan

100

Pembangunan Gedung Pengolahan Hasil Pertanian

Terlaksananya pembangunan gedung pengolahan hasil pertanian

1 Gedun

g 250

1 Gedun

g 250

1 Gedung

250 1

Gedung

275 1

Gedung

300

Pengembangan Sarana dan Prasarana Budidaya Komoditas Hortikultura

Tersedianya Sarana dan Prasarana Budidaya Hortikultura

20 Unit

200 20

Unit 200

20 Unit

200 20

Unit 200

20 Unit

200

Page 100: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

100 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Target

2017 2018 2019 2020 2021

Target

Rp Targe

t Rp

Target

Rp Targ

et Rp

Target

Rp

Pengembangan Sarana dan Prasarana Pasca Panen Komoditas Hortikultura

Tersedianya Sarana dan Prasarana Pasca Panen Hortikultura

2 Unit 200 2 Unit 200 2 Unit 200 2 Unit 200 2 Unit 200

Pengadaan Rak Jemur Perbenihan Bawang Merah

Terlaksananya pengadaan rak jemur perbenihan bawang merah

1 unit 200

Pengadaan Lantai Jemur

Terlaksananya Pengadaan Lantai Jemur

4 unit 600 5 unit 750 3 unit 600 3 unit 600 3 unit 600

Pengembangan Jalan Usaha Tani

Terlaksananya pengembangan jalan usaha tani

45 km

10.500 30 km 10.500

30 km

12.000 30 km

13.500 30 km

15.000

Pengembangan Jaringan Irigasi Tersier

Terlaksananya pengembangan Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani

4 km 5.800 5 km 7.000 5 km 7.500 5 km 8.300 4 km 7.300

Pengembangan Embung

Terlaksananya pengembangan embung

8 unit 4.000 7 unit 3.150 7 unit 3.500 7 unit 4.200 5 unit 3.000

Pengembangan Sumur Gali

Terlaksananya pengembangan sumur gali

500 unit

3.000 500 unit

3.000 500 unit

3.000 500 unit

3.250 500 unit

3.500

Pengembangan Irigasi Air Permukaan

Terlaksananya pengembangan irigasi air permukaan

5 unit 1.000 5 unit 1.000 5 unit 1.250 5 unit 1.500 5 unit 1.750

Pengembangan Rumah Burung Hantu

Terlaksananya pengembangan rumah burung hantu

180 1.080 200 1.200 200 1.200 200 1.300 200 1.400

Pengembangan Irigasi Air Tanah

Terlaksananya pengembangan Irigasi air tanah

10 unit

2.000 6 unit 1.200 7 unit 1.750 5 unit 1.500 7 unit 2.625

Pembuatan Dam Parit Terlaksananya pengembangan dam parit

10 unit

3.500 10 unit

3.500 6 unit 2.250 5 unit 2.000 5 unit 2.125

Page 101: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

101 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Target

2017 2018 2019 2020 2021

Target

Rp Targe

t Rp

Target

Rp Targ

et Rp

Target

Rp

Pembangunan Long Storage

Terlaksananya Pembangunan Long Storage

5 unit 1.750 10 unit

3.500 5 unit 1.860 5 unit 2.000 5 unit 2.000

Rehabiltasi Jalan Usaha Tani

Terlaksananya Rehabiltasi Jalan Usaha Tani

15 km 3.000 10 km 2.500 15 km

3.750 10 km

3.000 10 km

3.000

Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier

Terlaksananya Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier

3 km 1.500 2 km 1.200 2 km 1.400 2 km 1.600 2 km 2.000

Rehabilitasi Embung Terlaksananya Rehabilitasi Embung

3 unit 450 5 unit 705 3 unit 600 3 unit 600 3 Unit 600

Rehabilitasi Irigasi Air Permukaan

Terlaksananya Rehabilitasi Irigasi Air Permukaan

5 unit 500 5 unit 500 5 unit 625 5 Unit 625 5 Unit 750

Rehabilitasi Irigasi Air Tanah

Terlaksananya Rehabilitasi Irigasi Air Tanah

2 unit 200 3 unit 300 3 unit 300 3 Unit 375 3 Unit 450

Rehabilitasi Dam Parit Terlaksananya Rehabilitasi Dam Parit 5 Unit 500 5 Unit 750 5 Unit 1.000 5 Unit 1.000 5 Unit 1.000

Rehabilitasi Long Storage

Terlaksananya Rehabilitasi Long Storage

2 unit 200 2 unit 200 2 unit 200

Peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan

Meningkatnya penerapan teknologi pertanian/perkebunan

2 1 1 18

Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan

Jumlah Aplikasi dan Adopsi Teknologi baru

2 unit

1.741 3 unit 1.828

4 unit

1.919 5

unit 2.015

6 unit

2.116

Terlaksananya aplikasi dan adopsi teknologi baru

Pendidikan dan Pelatihan THL, PP Swadaya, dan petani

Terlasananya Pendidikan dan Pelatihan THL, PP Swadaya, dan petani

50 org 200 50 org 200 50 org

225 50 org

250 50 org

281

Page 102: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

102 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Target

2017 2018 2019 2020 2021

Target

Rp Targe

t Rp

Target

Rp Targ

et Rp

Target

Rp

Pengembangan Kebun Belajar dan Laboratorium Kultur Jaringan

Terlaksananya Pengembangan Kebun Belajar dan Teroptimalasinya Penggunaan Laboratorium Kultur Jaringan

12 Bulan

200 12

Bulan 227

12 Bulan

240 12

Bulan 250

12 Bulan

300

Pengembangan Teknologi Produksi Umbi Mini Bawang Merah Asal Biji (TSS)

Terlaksananya Pengembangan Teknologi Produksi Umbi Mini Bawang Merah Asal Biji (TSS)

1 unit 241 1 unit 241 1 unit 245 1 unit 250 1 unit 300

Survei Air Tanah di Kabupaten Grobogan

Terlaksananya Survei Air Tanah di Kabupaten Grobogan

25 unit

200 25 unit

200 25 unit

225 25 unit

225 25 unit

230

Demplot Penerapan Teknologi Pertanian

Terlaksananya Demplot Penerapan Teknologi Pertanian

79 unit

350 79 unit

350 79 unit

374 79 unit

395 79 unit

450

Demplot Penggunaan Pupuk Organik dan Anorganik

Terlaksananya demplot pupuk organik dan anorganik

5 Gapok

tan 300

5 Gapok

tan 350

5 Gapoktan

350 5

Gapoktan

375 5

Gapoktan

375

Penyusunan SOP Hortikultura

Terlasananya Penyusunan SOP Hortikultura

2 Komod

iti 50

2 Komod

iti 60

2 Komoditi

60 2

Komoditi

70 2

Komoditi

80

Pengembangan Kawasan Bawang Merah Ramah Lingkungan

Terlaksananya pengembangan kawasan bawang merah ramah lingkungan

1 unit 200 1 unit 200 1 unit 200 1 unit 200 1 unit 100

Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman hortikultura dan perkebunan

Tercapainya peningkatan produksi bawang merah

2 1 1 19

Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

- Produksi Bawang Merah 56.49

4 Kw 3.906

56.760 Kw

4.169 57.293 Kw

4.431 57.560 Kw

4.705 57.666 Kw

4.989

Tercapainya peningkatan produksi cabai besar

- Produksi Cabe Besar 11.09

9 Kw

11.206 Kw

11.259 Kw

11.419 Kw

11.526 Kw

Page 103: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

103 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Target

2017 2018 2019 2020 2021

Target

Rp Targe

t Rp

Target

Rp Targ

et Rp

Target

Rp

Tercapainya peningkatan produksi cabai rawit

- Produksi Cabe Rawit 28.09

3 Kw

28.283 Kw

28.446 Kw

29.043 Kw

29.070 Kw

Tercapainya peningkatan produksi melon

- Produksi Melon 117.2

48 Kw

117.6

98 Kw

117.924 Kw

118.375 Kw

118.919 Kw

Tercapainya peningkatan produksi semangka

- Produksi Semangka

132.369 Kw

133.9

58 Kw

135.029 Kw

135.705 Kw

137.469 Kw

Tercapainya peningkatan produksi pisang

- Produksi Pisang 226.5

66 Kw

231.0

97 Kw

235.719 Kw

240.433 Kw

250.340 Kw

Tercapainya peningkatan produksi jambu citra

- Produksi Jambu Citra 12.57

7 Kw

12.979 Kw

13.083 Kw

13.476 Kw

14.149 Kw

Tercapainya produksi tebu rakyat

- Produksi Tebu Rakyat 86.06

5 ton tebu giling

86.415 ton tebu giling

86.765 ton

tebu gilin

g

87.115 ton

tebu gilin

g

87.465 ton

tebu gilin

g

Tercapainya produksi tembakau

- Produksi Tembakau

2.186 ton

rajangan

kering

1.872 ton

rajangan

kering

1.922 ton rajangan

kering

1.972 ton rajangan

kering

2.022 ton rajangan

kering

Tercapainya populasi tanaman kelapa

- Populasi Tanaman Kelapa

180.815

batang

185.315

batang

189.815 batang

194.315 batang

198.815 batang

Page 104: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

104 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Target

2017 2018 2019 2020 2021

Target

Rp Targe

t Rp

Target

Rp Targ

et Rp

Target

Rp

Penumbuhan dan Pengembangan Komoditas Hortikultura

Terlaksananya Pengembangan Komoditas Hortikultura

5 Kelompok

200 5

Kelompok

210 5

Kelompok

220 5

Kelompok

230 5

Kelompok

240

Pengembangan Tanaman Jambu Air Citra

Tersalurnya Bibit Tanaman Jambu Citra

5 Kelompok

200 5

Kelompok

210 5

Kelompok

220 5

Kelompok

230 5

Kelompok

240

Pengembangan Tanaman Pisang

Tersalurnya Bibit Tanaman Pisang

5 Kelompok

200 5

Kelompok

210 5

Kelompok

220 5

Kelompok

230 5

Kelompok

240

Pengembangan Tanaman Kelengkeng

Tersalurnya Bibit Tanaman Belimbing

5 Kelompok

200 5

Kelompok

210 5

Kelompok

220 5

Kelompok

230 5

Kelompok

240

Pengembangan Tanaman Belimbing

Tersalurnya Bibit Tanaman Belimbing

3 Kelompok

200 3

Kelompok

210 3

Kelompok

219 3

Kelompok

230 3

Kelompok

240

Pengembangan Aneka Tanaman Buah-buahan

Tersalurnya Bibit Tanaman Buah-buahan

5 Kelompok

100 5

Kelompok

105 5

Kelompok

115 5

Kelompok

120 5

Kelompok

139

Peningkatan Penyediaan Benih Bawang Merah Asal Biji (TSS)

Tersalurnya Benih Sumber Bawah Merah Asal Biji (TSS)

5 Kelompok

100 5

Kelompok

105 5

Kelompok

115 5

Kelompok

125 5

Kelompok

130

Pengembangan Kawasan Cabai Merah

Terlaksananya Pengembangan Cabai Merah

5 Kelompok

200 5

Kelompok

210 5

Kelompok

220 5

Kelompok

230 5

Kelompok

240

Pengembangan Tanaman Sayuran

Terlaksananya Pengembangan Tanaman Sayuran

5 Kelompok

200 5

Kelompok

210 5

Kelompok

219 5

Kelompok

230 5

Kelompok

240

Fasilitasi Sarana produksi Tanaman Hortikultura

Terlaksananya Fasilitasi Sarana produksi Tanaman Hortikultura

7 kelompok

200 7

kelompok

210 7

kelompok

219 7

kelompok

230 7

kelompok

240

Penumbuhan Jaringan Benih Antar Lapang Bawang merah di Kabupaten Grobogan

Terlaksananya Penumbuhan Jaringan Benih Antar Lapang Bawang merah di Kabupaten Grobogan

7 kelompok

200 7

kelompok

210 7

kelompok

219 7

kelompok

230 7

kelompok

240

Page 105: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

105 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Target

2017 2018 2019 2020 2021

Target

Rp Targe

t Rp

Target

Rp Targ

et Rp

Target

Rp

Registrasi Kebun Tanaman Hortikultura di Kabupaten Grobogan

Terlaksananya Registrasi Kebun Tanaman Hortikultura di Kabupaten Grobogan

7 kelompok

146 7

kelompok

154 7

kelompok

160 7

kelompok

170 7

kelompok

180

Intensifikasi Tanaman Tebu

Produksi tebu rakyat 86.065 ton tebu giling

50

86.415 ton teu

giling

60

86.765 ton tebu giling

75

87.115 ton tebu giling

85

87.465 ton tebu giling

100

Pengembangan dan Peremajaan Tanaman Kelapa

Populasi Kelapa 180.81

5 batang

100 185.31

5 batang

125

189.815

batang

140

194.315

batang

165

198.815

batang

180

Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Kelapa

Terlaksananya gerakan pengendalian OPT Kelapa pada tingkat kelompok tani

5 kali 60 5 kali 70 5 kali 80 5 kali 90 5 kali 100

Pembuatan Beih Sebar Tembakau Berkualitas

Produksi tembakau 86.065 ton tebu giling

150

86.415 ton teu

giling

160

86.765 ton tebu giling

170

87.115 ton tebu giling

180

87.465 ton tebu giling

200

Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Pembangunan Pertanian

Terlaksananya Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Pembangunan Pertanian

120 buah

1.400 125 buah

1.500 130 buah

1.600 135 buah

1.700 140 buah

1.800

Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan

Terlaksananya pameran komoditas pertanian dan hortikultura

2 1 1 17

Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan

- Jumlah Promosi Komoditi Pertanian dan Hortikultura 9 kali

1.086

12 kali

1.141 15 kali

1.198 18 kali

1.257 21 kali

1.320

Terlaksananya pemantauan harga komoditas pertanian

- Peningkatan Kualitas Pasca Panen Komoditas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

6% 7% 10% 12% 15%

Page 106: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

106 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Target

2017 2018 2019 2020 2021

Target

Rp Targe

t Rp

Target

Rp Targ

et Rp

Target

Rp

Tercapainya peningkatan kualitas panen komoditas pertanian tanaman pangan dan hortikultura

- Jumlah kelompok tani yang mengembangkan usaha pengolahan dan pemasaran hasil pertanian

4 kelom

pok tani

6 kelom

pok tani

10 kelompo

k tani

15 kelompo

k tani

20 kelompo

k tani

Menurunnya susut panen tanaman pangan dan hortikultura

- Jumlah Kemitraan yang terjalin

12 kelom

pok tani

13 kelom

pok tani

14 kelompo

k tani

15 kelompo

k tani

16 kelompo

k tani

Tercapainya peningkatan jumlah kelompok pengolah kedelai

Tersedianya sarana dan prasarana panen, pasca panen, penyimpanan dan pengolahan hasil

Pengembangan Informasi Harga Pasar

Terlasananya Pengembangan Informasi Harga Pasar

25 komod

iti 85

25 komod

iti 91

25 komoditi

95 25

komoditi

97 25

komoditi

100

Pameran dan Expo Hasil Pertanian

Terlaksananya Pameran dan Expo Hasil Pertanian

2 even 100 2 even 150 2

even 160

2 even

130 2

even 185

Pameran dan Expo Produk Unggulan Daerah

Terlaksananya Pameran dan Expo Produk Unggulan Daerah

2 kali 100 2 kali 150 2 kali 160 2 kali 130 2 kali 185

Promosi Komoditas Kedelai Lokal

Terlaksananya Promosi Komoditas Kedelai Lokal

12 bulan

100 12

bulan 150

12 bulan

160 12

bulan 150

12 bulan

200

Agro Expo dan Gelar Teknologi Pertanian Kabupaten Grobogan

Terlaksananya Agro Expo dan Gelar Teknologi Pertanian Kabupaten Grobogan

1 kali 350 1 kali 400

Page 107: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

107 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Target

2017 2018 2019 2020 2021

Target

Rp Targe

t Rp

Target

Rp Targ

et Rp

Target

Rp

Pengembangan Pasca Panen, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian

Terlasananya Pengembangan Pasca Panen dan Pemasaran Hasil Pertanian

5 komod

iti 100

5 komod

iti 150

5 komoditi

160 5

komoditi

100 5

komoditi

160

Pengadaan Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pengemasan Hasil Olahan Kedelai

Terlaksananya Pengadaan Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pengemasan Hasil Olahan Kedelai

2 unit 151 2 unit 175 2 unit 180 2 unit 150 2 unit 200

Pengembangan Pemasaran Komoditi Pertanian Berbasis Teknologi Informasi

Terlaksananya Pengembangan Pemasaran Komoditi Pertanian Berbasis Teknologi Informasi

2 unit 100 2 unit 125 2 unit 130 2 unit 100 2 unit 125

Kajian Analisis Usaha Tani Sektor Pertanian

Terlasananya Kajian Analisis Usaha Tani Sektor Pertanian

10

komoditi

150 10

komoditi

153 10

komoditi

165

*) Dalam jutaan rupiah

97

Page 108: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

108 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator Kinerja Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan sesuai dengan indikator pada

RPJMD adalah sebagai berikut:

Tabel 6.1 Indikator Kinerja Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan pada Dokumen RPJMD

No Indikator Program

(Outcome) Satuan

Kondisi Kinerja Awal RPJMD

Target Kinerja Program

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Kondisi Kinerja akhir

RPJMD

1) Produksi :

- Padi Ton 764.148 766.700 771.144 775.589 780.034 784.479 788.924 788.924

- Jagung Ton 656.027 667.973 671.917 677.552 684.991 690.738 695.584 695.584

- Kedelai Ton 40.723 45.420 45.902 46.080 47.304 48.040 50.660 50.660

- Bawang

merah Kw 53.296 55.961 56.494 56.760 57.293 57.560 57.666 57.666

- Cabe Besar Kw 10.672 10.939 11.099 11.206 11.259 11.419 11.526 11.526

- Cabe Rawit Kw 27.143 27.957 28.093 28.283 28.446 29.043 29.070 29.070

- Semangka Kw 126.066 127.820 132.369 133.958 135.029 135.705 137.469 137.469

- Jambu air Kw 11.913 12.270 12.577 12.979 13.083 13.476 14.149 14.149

- Belimbing Kw 6.370 6.587 6.752 6.968 7.023 7.234 7.596 7.596

- Pisang Kw 371.097 374.942 384.316 396.614 399.787 411.780 432.369 432.369

- Melon Kw 112.738 116.120 117.248 117.698 117.924 118.375 118.939 118.939

2) Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar (kw/ha)

Kw/Ha 60,20 60.37 60.72 61.07 61.42 61.77 62.12 62.12

Page 109: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

109 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

BAB VIII

PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan ini disusun untuk jangka

waktu 5 (lima) tahun kedepan yaitu tahun 2016 s/d 2021. Rencana Strategis ini

dimaksudkan sebagai pengarah dan pengendali pembangunan pertanian untuk

mewujudkan Misi Bupati dan Wakil Bupati yang ke 2 yaitu Meningkatkan produktivitas

pertanian dan ketahanan pangan. Rencana Strategis ini baru dapat dilaksanakan apabila

telah dijabarkan kedalam bentuk kegiatan strategis yang merupakan operasionalisasi dari

rencana tersebut.

Kegiatan strategis untuk mencapai misi tersebut yaitu : 1). Meningkatkan sarana

dan prasarana aparatur; 2). Meningkatkan kualitas pengetahuan dan keterampilan sumber

daya aparatur; 3). Meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran; 4). Meningkatkan

kualitas pelaporan capaian kinerja dan keuangan; 5). Meningkatkan kesejahteraan petani

melalui kelembagaan petani; 6). Meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman

pangan; 7). Meningkatkan penerapan teknologi pertanian/perkebunan; 8.) Meningkatkan

pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan; dan 9.) Meningkatkan produksi dan

produktivitas tanaman hortikultura dan perkebunan.

Dengan demikian Rencana Strategis ini merupakan dasar untuk melangkah dalam

pencapaian Visi dan Misi Bupati yang telah ditetapkan untuk 5 (lima) tahun kedepan dan

sebagai acuan pembangunan pertanian yang sesuai dengan potensi sumber daya serta

karakteristik permasalahan yang dihadapi di lapangan.

KEPALA DINAS PERTANIAN KABUPATEN GROBOGAN

Ir. EDHIE SUDARYANTO, MM

Pembina Utama Muda NIP.19600923 198603 1 006

100

Page 110: BAB I PENDAHULUAN 1.1. - grobogan.go.id · Daerah, yaitu Pendekatan Teknokratis, Politis, Partisipatif, top-down, ... 2016-2021 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN ... Pertanian

110 Revisi Rencana Strategis Dinas Pertanian Tahun 2016-2021

REVISI RENCANA STRATEGI PERANGKAT

DAERAH (RENSTRA PD) TAHUN 2016-2021

DINAS PERTANIAN KABUPATEN GROBOGAN