BAB I Komkep

download BAB I Komkep

of 8

Transcript of BAB I Komkep

  • 8/18/2019 BAB I Komkep

    1/8

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar BelakangRumah sakit pemerintah pada abad 21 dituntut untuk menjadi Badan Layanan

    Umum (BLU). BLU bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat

    dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan

     bangsa dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan. leh karena

    itu! rumah sakit harus dapat memberikan kepuasan terhadap pasien selaku

    konsumen utama rumah sakit ("kbar! 2#1$).

    %enurut &elliat dalam "kbar (2#1$)! agar kebutuhan pasien terpenuhi! salah satutindakan yang diharapkan adalah pera'at dapat membina hubungan baik dengan

     pasien melalui teknik dan sikap komunikasi selama memberikan asuhan

    kepera'atan pada pasien.

    aat seorang pasien dan pera'at memulai suatu hubungan baik! terjadi

    kesepakatan yang unik. asien menerima bantuan pera'at dengan pemahaman

     bah'a *a mengetahui apa yang diinginkan pasien dengan sungguh+sungguh.

    era'at memutuskan inter,ensi yang sesuai berdasarkan pemahaman akan hak+hak pasien! standar profesi! prinsip etika dan undang+undang legal. -ujuan utama

    hubungan pera'at dan pasien adalah memperoleh kesehatan! kesejahteraan! dan

    keamanan pasien (Code of Ethics American Nurses Association  "/"0! 2##1).

    era'at profesional menggabungkan determinan pemandu ini dengan nilai+nilai

    dan kepercayaan pasien sehingga pera'at dan pasien dapat bersama+sama

    menentukan tujuan pertemuan ini.

    B. Tujuan Penulisan

    %ahasis'a dapat mengetahui dan memahami standar panduan dalam

     berkomunikasi dengan pasien.

  • 8/18/2019 BAB I Komkep

    2/8

    C. Metode Penelitian

    %etode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dimana penulis melihat

    refernsi dari barbagai buku dan jurnal.

  • 8/18/2019 BAB I Komkep

    3/8

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAA

    !. De"inisi o#unikasi

    %enurut &amus Besar bahasa *ndonesia! &omunikasi adalah penerimaan

     pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud

    dapat dipahami. &omunikasi dalam kehidupan sehari+hari merupakan sarana

    yang penting untuk menjalin relasi dengan orang lain. &omunikasi juga dapat

    memberikan pertukaran informasi dan dukungan emosional pada saat

    mengalami stress (lliot 3right dalam 4iana! 2##5).

    $. o#unikasi Tera%eutik 

    &omunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar serta

    kegiatannya difokuskan untuk kesembuhan pasien dan merupakan komunikasi

     profesional yang mengarah pada tujuan untuk menyembuhkan pasien yang

    dilakukan oleh pera'at atau tenaga kesehatan lainnya (ur'anto dalam hintana!

    2##6). &omunikasi terapeutik tidak dapat berlangsung dengan sendirinya! tetapi

    harus direncanakan! dipertimbangkan! dan dilaksanakan secara profesional. 4alam

     bidang kepera'atan! komunikasi penting untuk menciptakan hubungan antara

     pera'at dengan pasien! untuk mengenal kebutuhan pasien dan menentukan rencana

    tindakan serta kerjasama dalam memenuhi kebutuhan tersebut.

    eorang pera'at profesional selalu berusaha unutk berperilaku terapeutik! yang

     berarti bah'a setiap interaksi yang dilakukannya memberikan dampak terapeutik 

    yang memungkinkan klien untuk tumbuh dan berkembang. leh karena itu!

     pera'at harus mampu meningkatkan pengetahuannya tentang dinamika

    komunikasi! penghayatan terhadap kelebihan dan kekurangan diri serta kepekaan

    terhadap kebutuhan orang lain (7amid dalam 4iana! 2##5). erubahan konsep

     pera'atan dari pera'atan orang sakit secara indi,idual kepada pera'atan paripurna

    menyebabkan peranan komunikasi menjadi lebih penting dalam memberikan

    asuhan kepera'atan.

  • 8/18/2019 BAB I Komkep

    4/8

    era'at sebagai komponen penting dalam proses kepera'atan dan orang yang

    terdekat dengan pasien harus mampu berkomunikasi baik secara ,erbal maupun

    non,erbal dalam membantu penyembuhan pasien. %ampu terapeutik berarti pera'at mampu melakukan atau mengkomunikasikan perkataan! perbuatan! atau

    ekpresi yang memfasilitasi kebutuhan klien.

    &. Standar Panduan o#unikasi

    tandar panduan dalam berkomunikasi dengan pasien meliputi hal+hal berikut8

    a. 7ak+hak asien

    &ata 9konsumen asuhan kesehatan:! 9pasien: ataupun 9klien: sering digunakansesuai preferensi di dalam artikel dan buku. &onsumen asuhan kesehatan adalah

    orang yang membeli pelayanan dari seorang penyedia layanan kesehatan.

     Merriam-Webster’s Dictionary  (1665) memberikan definisi untuk klien dan

     pasien; &lien adalah orang yang berada diba'ah perlindungan orang lain! atau

    orang yang menggunakan saran atau pelayanan profesional dari orang lain.

    edangkan pasien adalah seseorang yang menantikan atau berada diba'ah

     pera'atan atau penanganan medis! atau orang yang dapat perlakuan! berasal dari

    9seseorang yang menderita:.

    %enjadi pasien merupakan posisi rentan yang memerlukan tingkat kepercayaan

    dan ke'aspadaan dari penyedia layanan kesehatan! sehingga kata 9pasien:

    digunakan di buku ini. &adang+kadang pasien tidak sadar! terbius! atau dalam

     pengaruh obat! sehingga memerlukan pera'at atau penyedia layanan kesehatan

    lainnya untuk membat keputusan bersama keluarga sesuai keinginan terbaik 

     pasien. asien tidak dapat memilih atau memantau asuhan yang diterimanya saat

    sedang dalam keadaan terganggu. *a harus percaya bah'a penyedia layanan

    kesehatannya akan melakukan inter,ensi demi kepentingannya. asien

    mempunyai hak untuk menentukan apa yang akan atau tidak akan dilakukan

    kepada

  • 8/18/2019 BAB I Komkep

    5/8

     berbagai tingkat. =ontohnya! selama proses pengambilan keputusan! pera'at

    menyediakan informasi yang dapat dipahami pasien sekaligus

    mempertimbangkan keuntungan dan efek samping pengobatan dengan

    memberikan semua pilihan! termasuk keputusan untuk tidak menjalani

     pengobatan.

     b. tandar *nstitusional

    ada tahun 165#+an! muncul sebuah gerakan untuk membuat sistem layanan

    kesehatan lebih responsif terhadap kebutuhan pasien. 7al ini muncul

    sebagai respons terhadap keinginan masyarakat untuk memperbaiki kualitas

    layanan kesehatan dan membuat institusi serta penyedia layanan kesehatan

    lebih bertanggung ja'ab terhadap hasil akhir pelayanannya.

    asien bertanggung ja'ab untuk melakukan perilaku+perilaku kesehatan

     pre,entif (pencegahan) seperti olahraga dan menjaga pola makan (pencegahan

     primer). enyelenggara pelayanan kesehatan juga bertanggung ja'ab

    memberikan edukasi pasien maupun komunitas mengenai pencegahan primer 

    dan deteksi dini (skrining seperti mammografi dan kolonoskopi).

    ebagai respon dari gerakan ini! American Hospital Association menerbitkan 9 A

     Patient’s Bill of i!hts: pada tahun 16>$ (dire,isi tahun 1662) dengan tujuanuntuk memajukan hak+hak pasien. Beberapa komponen penting dalam 9 A

     Patient’s Bill of i!hts: adalah8

    1) 7ak untuk asuhan yang penuh perhatian dan rasa hormat

    2) 7ak akan pri,asi! termasuk kerahasiaan semua catatan asuhannya

    $) 7ak untuk membuat keputusan mengenai asuhannya! termasuk hal untuk 

    menolak pera'atan atau penanganannya

    ?) 7ak untuk melihat semua catatan medis dan mendapatkan penjelasanmengenainya

    @) 7ak untuk menolak berpartisipasi dalam studi penelitian

    5) 7ak untuk membuat pernyataan mengenai asuhannya! termasuk 'asiat dan

    arahan asuhan dimuka

  • 8/18/2019 BAB I Komkep

    6/8

    >) 7ak untuk diinformasikan mengenai sumber di rumah sakit untuk 

    menyelesaikan perselisihan atau keluhan.

    3alaupun sebagian besar hak+hak ini tampak jelas! hak+hak ini tidak pernah

    secara formal diadopsi atau disebarkan sampai tahun 16>#+an.

    c. tandar rofesional

    era'at sebagai profesional asuhan kesehatan! perlu mendefinisikan lingkup

     pengetahuan dan praktik mereka. "/" menulis "cope and "tandards of 

    Clinical Nursin! Practice dan Code of Ethics for Nurses untuk mendefinisikan

     pekerjaan pera'at. anduan penting ini tidak hanya mendefinisikan lingkup

     praktik kepera'atan dan tingkat kinerja layanan kepera'atan! tetapi juga

    standar yang membuat pera'at dapat dipercaya oleh masyarakat dan sistem peradilan.

    ebagai tambahan panduan tersebut merupakan dasar untuk  Nurse Practice

     Acts  negara bagian! dokumen legal yang disetujui oleh badan pembuat

    undang+undang setiap negara bagian! yang menjelaskan lingkup praktik 

    kepera'atan! termasuk hak+hak dan tanggung ja'ab! pera'at dan persyaratan

     periAinan. Lingkup praktik mengacu ke parameter legal dan etis pda praktik 

    kepera'atan.! termasuk asuhan langsung! koordianasi asuhan dengan dispilinilmu lain! dan delegasi asuhan ke personel lain. Badan kepera'atan di setiap

    negara bagian di "merika erikat menga'asi praktik kepera'atan. anduan

     praktik khusus memberikan panduan tambahan untuk bidang klinis spesifik!

    seperti pediatri atau geriatri.

    d. tandar Legal

    7ukum mendefinisikan batasan dan harapan bagi profesi kepera'atan.

    Undang+undang legal menyediakan perlindungan bagi masyarakat danmengatur standar asuhan kepera'atan profesional. tandar legal berupa

    9standar kelayakan asuhan: didasarkan pada hukum kerugian. tandar ini

    didefinisikan sebagai asuhan yang akan diberikan oleh seorang pera'at yang

    cukup bijaksan dalam situasi serupa. tandar kelayakan asuhan digunakan

    sebagai benchmar#  pada pengadilan hukum untuk mengadili kelalaian

  • 8/18/2019 BAB I Komkep

    7/8

    kriminal. tandar ini menjaga agar seorang pera'at bertanggung ja'ab atas

    tindakannya atau kegagalannya dalam bertindak. &elalaian kriminal oleh

     pera'at mencakup kegagalan melindungi pasien dari bahaya! melakukan

    tindakan kepera'atan yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang pera'at

    yang cukup bijaksana! dan kegagalan melakukan tindakan yang seharusnya

    dilakukan oleh seorang pera'at bijaksana. =ontoh dari tingkah laku tidak 

     profesional mencakup membocorkan rahasia pasien! melakukan tindakan

    tanpa persiapan yang cukup! gagal melaporkan atau mencatat perubahan pada

    status pasien! melecehkan pasien baik secara ,erbal maupun fisik! dan

    memalsukan catatan.

    e. &erahasiaan

    &erahasiaan pasien merupakan isu penting dari sudut pandang profesional!

    legal! dan institusional. &erahasiaan berakar dari tradisi etis mengenai hak 

    untuk mendapatkan pri,asi. %embocorkan komunikasi rahasia pasien

    merupakan pelanggaran kepercayaan dan melanggar standar yang telah

    ditetapkan oleh institusi dan pemerintah. 7anya informasi yang berhubungan

    dengan penanganan pasien yang boleh diberikan kepada penyedia layanan

    kesehatan lainnya. 7anya penyedia layanan kesehatan yang berhak tahu yang

     boleh diberi informasi spesifik.

    ecara legal! komunikasi antara pera'at dan pasien dianggap komunikasi

    istime'a! dan hukum melarang pera'at mengungkapkan informasi ini! dengan

    satu perkecualian. ika komunikasi ini mencakup bukti yang dapat

    membahayakan orang tak bersalah.! termasuk pasien itu sendiri! maka! secara

    legal dan moral informasi ini harus diberi tahu kepada pihak ber'enang.

    f. &omunikasi dan %alpraktik 

    4i dalam lingkup isu legal yang berkaitan dengan praktik kepera'atan!

    terdapat isu malpraktik. 3alaupun mungkin sulit dipahami mengapa buku

    mengenai berbicara dengan pasien membahas isu ini! komunikasi yang baik 

    mungkin merupakan salah satu cara terbaik untuk mencegah klaim malpraktik.

    Bahkan sekalipun bekerja dalam lingkup praktik kepera'atan dan memiliki

  • 8/18/2019 BAB I Komkep

    8/8

    keterampilan klinik yang hebat! bertemu pasien yang marah atau tidak puas

     bisa saja terjadi. era'at dapat dikenai perkara hukum! 'alaupun telah

    memberikan asuhan kepera'atan terbaik. 7al ini penting bagi praktik 

    kepera'atan yang baik! meningkatkan akurasi penilaian! menciptakan

    inter,ensi yang efektif! dan menghasilkan pasien yang puas. %aka konsep

    dasar yang sama dari komunikasi yang baik adalah rasa hornat! empati dan

    kesungguhan yang dapat mencegah klain malpraktik.

    &eterampilan komunikasi untuk mencegah klaim malpraktik antara lain8

    1) Bersikaplah penuh hormat dan kesungguhan

    2) 4engarkan apa yang pasien katakan maupun tidak dikatakan! berusalah

    memahami apa yang pasien alami$) "da di tempat dan dapat dihubungi

    ?) 7indari kata+kata yang dapat merendahkan perkataan pasien

    @) ahami alasan yang digunakan untuk mencapai keputusan sehubungan dengan

    asuhan pasien

    5) Libatkan pasien dalam pengambilan keputusan dan proses persetujuan

    terinformasi

    >) %ilikilah komitmen terhadap pasien dan jangan membuat janji yang tidak dapat

    ditepati

    C) ujurlah mengenai apa yang diketahui dan apa yang memerlukan penelitian atau

    konsultasi lebih jauh.