BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang...

87
Kata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Manajemen” sebagai tugas mata kuliah Administrasi Kebijakan Kesehatan dari Bapak Widodo J. Pudjirahardjo. Shalawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Penyusun menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini dari pembaca. Kami berharap semoga makalah yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penyusun khususnya. Amien.

Transcript of BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang...

Page 1: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

Kata Pengantar

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan

syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Manajemen”

sebagai tugas mata kuliah Administrasi Kebijakan Kesehatan dari Bapak Widodo J.

Pudjirahardjo. Shalawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada Nabi besar

Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada pihak yang telah membantu dalam

penyelesaian makalah ini. Penyusun menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih

jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang

sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini dari pembaca.

Kami berharap semoga makalah yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi

pembaca pada umumnya dan bagi penyusun khususnya. Amien.

Surabaya, 26 Maret 2010

Penyusun

Page 2: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

Daftar Isi

Kata Pengantar......................................................................................... iDaftar Isi.................................................................................................. iiDaftar Gambar......................................................................................... iiiBAB 1 Pengertian dan Ruang Lingkup Manajemen......................... 1

1.1 Pengertian Manajemen.................................................... 11.2 Ruang Lingkup................................................................ 3

BAB 2 Fungsi Manajamen dan Proses Manajemen.......................... 8 2.1 Fungsi Manajemen.......................................................... 8 2.2 Proses Manajemen........................................................... 9BAB 3 Perbedaan dan Persamaan Fungsi dan Proses Manajemen... 13 3.1 Perbedaan Fungsi dan Proses Manajemen...................... 13 3.2 Persamaan Fungsi dan Proses Manajemen..................... 13BAB 4 Siklus Manajemen................................................................ 15BAB 5 Tingkat dan Kompetensi Manajerial.................................... 17BAB 6 Peran, Tugas, dan Tanggung Jawab Manajer....................... 24 6.1 Peran dan Tugas Manajer................................................ 24 6.2 Tanggung Jawab Manajer............................................... 31BAB 7 How to be a good manager................................................... 35BAB 8 Berbagai Bidang Kajian Manajemen.................................... 39Conclusion .............................................................................................. 47Daftar Pustaka ......................................................................................... 50Lampiran.................................................................................................. 51

ii

Page 3: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

Daftar Gambar

Gambar 2.1 Proses Manajemen (POLC)....................................................... 9Gambar 4.1 Bagan Proses POAC................................................................. 15Gambar 5.1 Tingkatan Manajemen............................................................... 17

5.2 Kompetensi Manajerial............................................................. 17

iii

Page 4: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

BAB 1

Pengertian dan Ruang Lingkup Manajemen

1.1 Pengertian Manajemen

Management is what a manager do. Manajemen adalah hal yang dilakukan

oleh seorang manajer. Manajemen berasal dari bahasa Inggris yaitu management

dengan kata dasar to manage yang berarti mengelola.

Management is the process of deciding how best to use a business’s resources

to produce goods or provide service (Rue & Byars, 2005). Manajemen adalah

proses yang menentukan pengambilan keputusan terbaik mengenai bentuk sumber

daya bisnis yang akan digunakan untuk memproduksi barang atau layanan jasa.

Termasuk di dalam sumber daya bisnis antara lain pekerja, lahan, dan dana

produksi. Manajemen juga merupakan suatu bentuk kerja yang mengikutsertakan

pengkoordinasian sumber daya organisasi untuk memenuhi tujuan organisasional.

Management is the attainment of organizational goals is an effective and

efficient manner through planning, organizing, leading, and controlling

organizational spruces’ (Daft, 2000). Tidak jauh berbeda dengan pengertian

sebelumnya, manajemen berarti sebuah proses pencapaian berbagai sasaran

organisasi dengan seefektif dan seefisien mungkin melalui perencanaan,

pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian sumber daya organisasi. Di

sini manajemen dianggap menyeluruh, karena manggunakan sumber daya

organisasi untuk berhasil mencapai kinerja yang tinggi.

1

Page 5: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

Management is the art of getting things done through prople (Follett, n. d.)

yang berarti manajemen sebagai seni membereskan segala hal melalui orang lain.

Selain seperti pada pengertian yang diungkapkan L.W. Rue & L.L. Byars dan

Richard L. Daft bahwa manajemen adalah sebuah proses, dari pengertian ini

didapati manajemen juga merupakan ‘personal’ atau orang. Karena aspek penting

dalam manajemen adalah mengenali peranan dan pentingnya peranan orang lain.

Manajer yang baik tahu bahwa cara untuk mencapai apapun hanya dengan

melalui orang dalam organisasi.

To speak of ‘professional obligation’ of individuals such as CEOs and other

executives is to imply that business management itself is a profession (Khurana,

Nohria, & Penrice, n. d.). Profesi sendiri adalah jabatan yang membutuhkan

pengetahuan dan pendidikan khusus yang diatur oleh sebuah badan majelis

rendah. Manajemen merupakan sebuah profesi atau jabatan karena proses

pencapaian tujuan organisasi dilakukan oleh mereka yang berada pada jabatan

manajerial tertentu. Kegiatan manajerial sendiri juga harus dilakukan dengan

profesional.

Manager give direction to their organization, provide leadership, and decide

how to use organizational resources to accomplish goals (Drucker, 2007). Hal ini

berarti bahwa manajer berkewenangan untuk memimpin juga mengarahkan arah

organisasi yang akan dijalankan. Termasuk didalamnya menentukan cara

pemanfaatan segala sumberdaya yang dimiliki organisasi untuk mencapai tujuan.

Manajemen bukan hanya merupakan ilmu atau seni tetapi kombinasi dari

keduanya dengan proporsi yang beragam. Pendekatan yang bersifat keilmuan

2

Page 6: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

terjadi dalam hal perencanaan, pembuatan keputusan, perancangan struktur

organisasi, pembuatan kebijakan, dan sebagainya. Pada konteks manajemen, seni

digambarkan diantaranya melalui proses keterampilan memimpin, mengelola,

pengarahan, komunikasi pada komponen organisasi.

Dari berbagai pemahaman yang dipaparkan oleh berbagai ahli tersebut, dapat

ditentukan beberapa aspek penting mengenai pengertian dari manajemen, yang

antara lain adalah:

a. Manajemen merupakan proses pencapaian sasaran organisasi

b. Manajemen juga mencakup orang yang menjalankan kegiatan manajerial

c. Manajemen merupakan jabatan

d. Manajemen merupakan perpaduan dari ilmu dan seni

Jadi, manajemen yang secara universal dikenal sebagai sebuah proses untuk

mencapai tujuan dari organisasi, juga bisa didefinisikan sebagai orang dan profesi

atau jabatan. Manajemen bukan ilmu juga bukan seni, tetapi perpaduan dari

keduanya.

1.2 Ruang Lingkup

Ruang lingkup manajemen terbagi menjadi 2 yaitu:

1. Manajemen stratejik

Berkaitan dengan proses menyeleksi strategi dan aturan yang menyangkut

pemaksimalan tujuan organisasi. Termasuk di dalamnya aktivitas yang

mengarah pada tujuan, strategi, dan pengembangan rencana, aksi, dan aturan

organisasi untuk menyempurnakan tujuan organisasi secara keseluruhan.

3

Page 7: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

Fokus manajemen stratejik pada lingkungan luar dan operasi yang akan

datang. Manajemen stratejik menentukan arah jangkauan organisasi dan

berkonsentrasi pada memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menganbil

kesempatan yang lebih besar (Harvey, 1982).

2. Manajemen operasi

Manajemen operasi terbagi menjadi 6 cabang:

a. Manajemen sumber daya manusia

b. Manajemen produksi

c. Manajemen pemasaran

d. Manajemen keuangan

e. Manajemen mutu

f. Manajemen logistik

Disini akan dijelaskan secara umum mengenai setiap cabang ruang lingkup

manajemen operasi:

a. Manajemen sumber daya manusia

Manusia adalah titik sentral dalam pembahasan manajemen. Oleh karena

itu, pengelolaan sumber daya manusia haruslah dilakukan dengan baik.

Manusialah yang menentukan kegagalan atau keberhasilan organisasi.

Secanggih apapun mesin, sistem, perangkat komputer, akan menjadi tidak

berguna ketika tidak ditopang oleh kehandalan manusia. Oleh karenanya,

manusia adalah jiwa atau ruh dari suatu organisasi. Kewajiban manajemen

sumber daya manusia saat ini adalah mengikuti paradigma “sistem sosial”

dimana karyawan diperlakukan sebagaimana layaknya seorang manusia

4

Page 8: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

yang bermartabat. Sebagai cabang ilmu manajemen, manajemen sumber

daya manusia juga mempunyai empat fungsi manajemen yaitu, POAC

(Planning, Organizing, Actuating, Controlling).

b. Manajemen produksi

Pemakaian istilah manajemen operasi adalah untuk mengakomodasi

kegiatan penciptaan nilai tambah atas inputan yang terjadi di sektor jasa.

Pada hakikatnya, manajemen operasi adalah upaya pengelolaan manusia

menciptakan nilai tambah atas input berupa berbagai sumber daya atau

yang sering disebut faktor produksi seperti tenaga kerja, mesin dan

peralatan, bahan mentah, (5M = Man, Money, Machine, Material, and

Method) dan sebagainya. Proses penciptaan nilai tambah (added value) di

dunia industri (manufacturing) sering disebut sebagai produksi.

Sedangkan proses penciptaan nilai tambah (added value) di dunia jasa

(services) sering disebut sebagai operasi.

c. Manajemen pemasaran

Pada dasarnya manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan

pelaksanaan dari perwujudan, pemberian harga, promosi dan distribusi

dari barang, jasa dan gagasan. Dimaksudkan untuk menciptakan

pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan

dan organisasi. Hal ini berarti, dalam manajemen pemasaran tercakup

serangkaian kegiatan analisis, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan atas

barang, jasa dan gagasan dengan tujuan utama pihak yang terlibat.

5

Page 9: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

d. Manajemen keuangan

Pengertian manajemen keuangan adalah semua aktivitas perusahaan untuk

mendapatkan dana yang dibutuhkan dan menggunakannya seefisien

mungkin. Mengingat pengertian itu maka seorang manajer keuangan

haruslah mempunyai pengetahuan yang cukup tentang perbankan, pasar

modal, dan perekonomian secara luas. Pasar uang untuk mendapatkan

dana yang murah serta mempunyai pengetahuan yang cukup untuk

menginvestasikan baik dalam bentuk investasi surat berharga (deposito,

saham, obligasi, reksadana) maupun investasi fixed assets.

e. Manajemen mutu

Tidak hanya berfokus pada kualitas produk, tapi juga cara untuk

mencapainya. Termasuk di dalamnya menetapkan kebijakan mutu, tujuan

dan tanggung jawab perusahaan dan tanggung jawab perusahaan serta

melaksanakannya dengan cara seperti perencanaan mutu, pengendalian

mutu, pemastian mutu, dan peningkatan mutu dalam sistem mutu.

f. Manajemen logistik

Menangani pemanfaatan dari material secara efisien dan efektif sehingga

modal yang digunakan seminimal mungkin dan agar produk ataupun jasa

yang dihasilkan berharga seminim mungkin tetapi tetap berkualitas tinggi.

Keenam cabang fungsional manajemen tersebut merupakan satu kesatuan

yang dibutuhkan oleh organisasi, kesemuanya saling terkait dan tergantung.

Keberhasilan manajemen juga ditentukan oleh keberhasilan keenam cabang

fungsional tersebut. Artinya keberhasilan organisasi berasal dari salah satu,

6

Page 10: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

salah dua, salah tiga atau kesemua cabang fungsional manajemen tersebut

secara kumulatif.

Bisa jadi keberhasilan manajemen keuangan bisa menutup

ketidakberhasilan kelima manajemen yang lain atau sebaliknya. Secara

kumulatif keberhasilan satu, dua atau tiga cabang manajemen akan

mempengaruhi keberhasilan manajemen organisasi secara keseluruhan. Meski

demikian, dalam praktek, tidak ada satu organisasipun yang mampu

mempertahankan kesuksesan dalam jangka panjang hanya dengan

keberhasilan salah satu cabang fungsional tersebut.

Jadi, untuk mencapai kesuksesan pencapaian tujuan manajemen perlu

keberhasilan dari 2 cabang ruang lingkup, yaitu manajemen stratejik dan

manajemen operasional (manajemen sumber daya manusia, manajemen

produksi, manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen mutu dan

manajemen logistik).

Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen yang secara universal dikenal

sebagai sebuah proses untuk mencapai tujuan dari organisasi, juga bisa didefinisikan

sebagai orang dan profesi atau jabatan. Manajemen bukan ilmu juga bukan seni, tetapi

perpaduan dari keduanya. Untuk mencapai kesuksesan tujuan manajemen perlu

keberhasilan dari 2 cabang ruang lingkup, yaitu manajemen stratejik dan manajemen

operasional (manajemen sumber daya manusia, manajemen produksi, manajemen

keuangan, manajemen pemasaran, manajemen mutu dan manajemen logistik).

7

Page 11: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

BAB 2

Fungsi Manajemen dan Proses Manajemen

2.1 Fungsi Manajemen

Fungsi manajemen adalah:

a. Planning

Merupakan suatu usaha atau upaya untuk merencanakan kegiatan yang akan

dilaksanakan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan ini

biasanya dituangkan dalam bentuk konsep atau suatu program kerja.

b. Organizing

Kegiatan yang meliputi penetapan struktur, tugas dan kewajiban, fungsi pekerjaan

dan hubungan antar fungsi.

c. Staffing

Termasuk perekrutan karyawan, pemanfaatan, pelatihan, pendidikan, dan

pengembangan sumber daya karyawan tersebut dengan efektif. Tujuan dari

staffing adalah untuk mengusahakan tersedianya sumber daya karyawan yang

terbaik untuk organisasi tersebut.

d. Directing

Yaitu fungsi memberikan perintah atau arahan. Selain itu juga termasuk kegiatan

kepemimpinan, bimbingan, motivasi, dan pengarahan, sehingga karyawan dapat

bekerja dengan lebih efektif.

e. Coordinating

Yaitu fungsi mengkoordinir seluruh pekerjaan dalam satu totalitas organisasi

8

Page 12: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

pekerjaan.

f. Reccording and Reporting

Mencatat dan melaporkan secara terinci dengan tujuan evaluasi terhadap yang

telah diperoleh dan yang masih perlu dikembangkan untuk mencapai tujuan.

g. Budgeting

Meliputi penyediaan dana ataupun sarana dan prasarana serta penetapan anggaran

sebagai strategi untuk pelaksanaan program yang akan berlangsung.

h. Evaluating

Menilai kinerja karyawan secara keseluruhan dalam menyelesaikan tugas dan

kewajibannya untuk mencapai tujuan organisasi.

Ketujuh fungsi tersebut dikenal dengan POSDCORB (Gullick n. d.).

2.2 Proses Manajemen

Adapun proses manajemen yaitu : POLC (Planning, Organizing, Leading,

Controlling). Dalam hal ini ada dua ide penting dalam definisi:

a. Empat fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian,

kepemimpinan dan pengendalian

b. Pencapaian sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien.

Gambar 2.1: Proses manajemen (Daft, 2000)

9

Page 13: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

Empat tahap dalam proses manajemen, yakni:

a. Perencanaan

Perencanaan merupakan definisi mengenai organisasi di masa depan dan

cara mencapai tujuannya. Perencanaan berarti penentuan sasaran sebagai

pedoman kinerja organisasi di masa depan, ditambah dengan penetapan tugas

serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran organisasi.

Ketiadaan rencana atau perencanaan yang buruk dapat menjatuhkan

kinerja organisasi. Dalam proses manajemen, rencana jangka panjang untuk

kelangsungan organisasi (usaha) sangat diperlukan. Perkembangan organisasi

sangat bergantung salah satunya oleh perencanaan yang baik dan tepat sasaran

untuk organisasi, tanpa perencanaan, kelangsungan organisasi kedepannya

tidak terjamin.

b. Pengorganisasian

Pengorganisasian biasanya mengikuti perencanaan dan mencerminkan

organisasi yang mencoba untuk menyelesaikan rencana itu. Pengorganisasian

melibatkan penetapan dan pengelompokan tugas ke departemen, dan alokasi

berbagai sumber daya ke berbagai departemen. Melalui pengorganisasian

diharapkan organisasi bersifat lebih sistematik dan tim lebih mempunyai

tanggung jawab. Hal itu berguna untuk manajemen pribadi menempati posisi

yang seharusnya.

c. Kepemimpinan

Dalam organisasi memberikan kepemimpinan menjadi fungsi manajemen

yang semakin penting. Kepemimpinan (leading) adalah penggunaan pengaruh

10

Page 14: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

untuk memotivasi karyawan agar mencapai sasaran organisasi. Memimpin

berarti menciptakan budaya dan nilai bersama, mengkomunikasikan sasaran

kepada karyawan, dan memberikan inspirasi agar karyawan berprestasi.

Memimpin termasuk memotivasi seluruh departemen, divisi, dan juga orang

yang bekerja langsung dengan manajer.

Kompetisi internasional, dan keragaman yang meningkat dalam tenaga

kerja, kemampuan untuk membentuk budaya, mengkomunikasikan sasaran,

dan memotivasi karyawan merupakan hal penting bagi kesuksesan bisnis.

Selain itu, anjuran untuk setiap karyawan memiliki tanggung jawab

kepimpinan, memecahkan masalah, dan membantu memotivasi orang lain

akan membuat para karyawan merasa dihargai. Kepemimpinan yang buruk

akan menyebabkan pengaruh negatif terhadap sebuah organisasi.

d. Pengendalian

Pengendalian adalah fungsi keempat dalam proses manajemen dan yang

terakhir dalam proses manajemen. Pengendalian (controlling) artinya

memantau aktivitas karyawan, menjaga organisasi agar tetap berjalan ke arah

pencapaian sasaran, dan membuat koreksi bila diperlukan. Para manajer juga

harus memastikan bahwa organisasi yang mereka atur bergerak menuju

tujuannya.

Pelimpahan wewenang dan kepercayaan terhadap karyawan telah

membuat banyak perusahaan lebih menekankan pada pelatihan karyawan

untuk memantau dan mengoreksi diri sendiri. Terutama para karyawan pada

lini depan dilatih dengan menanamkan nilai inti dan standar kinerja yang

11

Page 15: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

diharapkan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memberikan kebebasan

yang besar tanpa harus membahayakan standar perusahaan yang tinggi.

Namun, para manajer harus menyadari bahwa keberhasilan dalam sebuah

perusahaan atau situasi mungkin tidak sama terhadap yang lainnya.

Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa umumnya fungsi manajemen meliputi

planning, organizing, staffing, directing, coordinating, reporting, dan budgeting. Proses

manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian.

Proses manajemen memiliki dua ide penting yakni:

1) empat fungsi manajemen.

2) pencapaian sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien.

12

Page 16: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

BAB 3

Perbedaan dan Persamaan Fungsi dan Proses Manajemen

Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dipergunakan untuk mengerjakan tugas

tertentu dan letaknya dipisahkan dari bagian program yang menggunakannya. Proses

adalah serangkaian langkah sistematis, atau tahapan yang jelas dan dapat ditempuh

berulangkali, untuk mencapai hasil yang diinginkan. Jika ditempuh, setiap tahapan itu

secara konsisten mengarah pada hasil yang diinginkan.

3.1 Perbedaan Fungsi dan Proses Manajemen

FUNGSI MANAJEMEN PROSES MANAJEMEN

Fungsi manajemen seperti tentang

perencanaan, pengorganisasian,

kepemimpinan, dan pengendalian

Proses manajer diperlukan tiga

cara yakni melalui tugas

manajemen, peran manajemen, dan

jenis ketrampilan manajer.

Perbedaan fungsi dan proses manajemen

Fungsi manajemen merupakan peran dalam mencapai tujuan tertentu yang akan

dikerjakan, sedangkan proses manajemen merupakan sebuah aktifitas yang harus

dilakukan dengan memperhatikan fungsi yang akan dikerjakan.

3.2 Persamaan Fungsi dan Proses Manajemen

Fungsi dan proses manajemen keduanya selalu memiliki suatu perencanaan,

pengendalian, pengorganisasian, dan kepemimpinan. Sebuah keputusan yang

13

Page 17: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

diambil oleh seorang manajer harus sinkron dengan fungsi dan tujuan yang melalui

suatu proses.

Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi dan proses menunjukan perbedaan

yang mendasar dan memiliki tujuan yang tidak sama dalam pengembangan ilmu

manajemen. Misalnya, dalam perencanaan dan pengembangan manajemen yang melalui

proses akan berbeda tujuan pencapaiannya dalam mengaplikasikannya. Persamaan fungsi

dan proses manajemen yang merupakan pengendalian dalam sistem perencanaan,

pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian menuju pada peran manajer dalam

melakukan kerjanya, keduanya mengorganisir untuk mencapai tujuan organisasi.

14

Page 18: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

BAB 4

Siklus Manajemen

Manajemen adalah pencapaian berbagai sasaran organisasi dengan cara yang efektif

dan efisien melalui perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian

sumber daya organisasi (Daft, 2000). Siklus manajemen adalah proses pencapaian

berbagai sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan,

pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian sumber daya organisasi yang

digambarkan pada suatu bagan. Berikut adalah siklus manajemen.

Gambar 4.1 : Bagan proses POAC (Terry, n.d.)

a. Planning (Perencanaan)

Menetapkan sesuatu yang harus dilakukan anggota organisasi untuk menyelesaikan

pekerjaannya. Perencanaan juga memerlukan adanya peran manajer dalam

mengarahkan pekerjaan yang harus dilakukan.

b. Organizing (Pengorganisasian)

Mendistribusikan atau mengalokasikan tugas pada semua anggota organisasi,

membagi kekuasaan dan menetapkan hubungan kerja antar anggota organisasi.

15

Controlling

Actuating

Organizing

Planning

Page 19: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

c. Actuating (Pelaksanaan)

Menggerakkan organisasi secara efektif dan efisien ke arah pencapaian tujuan. Proses

ini diperlukan adanya sarana komunikasi, kepemimpinan, perundingan, serta

pemberian instruksi.

d. Controlling (Pengawasan)

Manajer mengadakan pengawasan atau pengendalian agar jalannya organisasi sesuai

rencana yang ditetapkan. Pengawasan atau pengendalian ini juga dapat dilakukan

agar mendapatkan hasil yang lebih baik.

Tujuan dari siklus manajemen ini adalah untuk menunjukan proses dari manajemen

yang digambarkan dalam sebuah bagan. Proses ini di mulai dari pembuatan perencanaan

mengenai apa yang akan dilakukan, hingga terakhir melakukan pengendalian.

Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa siklus manajemen ini terdiri dari 4 proses

yang antara 1 proses dengan yang lain sangat berkaitan. Setelah melakukan perencanaan

mengenai apa yang harus dilakukan, kemudian mengorganisir dengan membagi tugas.

Pelaksanaan dilakukan setelah mengorganisir, dengan menggerakan organisasi ke arah

tujuan. Agar jalannya organisasi tetap berada rencana yang di buat, maka manajer

melakukan pengendalian.

16

Page 20: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

BAB 5

Tingkat dan Kompetensi Manajerial

Sebuah organisasi pasti membutuhkan manajer, yaitu anggota organisasi yang

mengintegrasikan dan mengkoordinasikan pekerjaan dalam sebuah organisasi (Robbins

& Stephen, 1999). Organisasi yang baik membutuhkan lebih dari satu manajer untuk

mengkoordinasikan sumber daya mereka. Menurut Daft (2000), perusahaan besar

umumnya memiliki banyak manajer pada tiga tingkat yang berbeda. Setiap tingkat

memiliki porsi kompetensi tersendiri.

Gambar 5.1: Tingkatan ManajemenSumber: google.com

17

Page 21: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

Gambar 5.2: Kompetensi ManajemenSumber: google.com

a. Manajer puncak (Top manager)

Manajer puncak (top manager) memiliki tanggung jawab atas keseluruhan

organisasi. Manajer puncak bertanggung jawab untuk menyusun tujuan organisasi,

mendefinisikan strategi untuk mencapai tujuan, memonitor dan menginterpretasikan

lingkungan eksternal, serta membuat keputusan yang mempengaruhi keseluruhan

organisasi. Mereka memandang masa depan dalam jangka panjang dan

memperhatikan berbagai tren lingkungan umum serta kesuksesan menyeluruh dari

organisasi.

Di antara tanggung jawab yang terpenting bagi para manajer puncak adalah

mengkomunikasikan visi bersama bagi organisasi, membentuk budaya perusahaan,

dan memelihara semangat usaha yang dapat membuat perusahaan sejalan dengan

perubahan yang cepat. Para manajer puncak harus melibatkan pengetahuan,

keterampilan, dan kemampuan yang unik dari setiap karyawan. Mereka mempunyai

jabatan seperti presiden, ketua, direktur eksekutif, chief executive officer (CEO), dan

executive vice president. Dalam bidang kesehatan, manajer puncak contohnya

direktur rumah sakit dan wakil direktur rumah sakit.

Agar suatu organisasi dapat berjalan efektif dan efisien dibutuhkan seseorang

yang mempunyai kompetensi manajer untuk mengelolanya. Keahlian yang sangat

dibutuhkan dalam mendukukng kompetensi manajer puncak ialah keahlian

konseptual (conceptual skill). Keahlian konseptual merupakan kemampuan kognitif

untuk melihat organisasi secara keseluruhan dan keterlibatan di antara berbagai

18

Page 22: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

bagiannya (Daft, 2000). Keahlian konseptual melibatkan pemikiran manajerial,

pengolahan informasi, dan kemampuan perencanaan.

Keahlian konseptual ini melibatkan pengetahuan yang sesuai dengan organisasi

secara keseluruhan dan bagaimana organisasi sesuai dengan industri, masyarakat,

lingkungan bisnis, dan sosial yang lebih luas. Ini berarti kemampuan untuk berpikir

strategis dengan mengambil pandangan yang luas dan jangka panjang. Manajer

puncak harus memandang elemen-elemen signifikan dalam sebuah situasi dan pola

konseptual yang luas. Banyak tanggung jawab manajer puncak, seperti pengambilan

keputusan, pengalokasian sumber daya dan inovasi, memerlukan pandangan yang

lebih luas.

Seorang manajer puncak harus memiliki pengetahuan yang meluas dalam

berbagai aspek di masyarakat. Pengetahuan yang dimiliki tidaklah terbatas pada satu

aspek, melainkan berkembang dan merinci. Menjadi manajer puncak harus selalu

mengasah pengetahuannya yang disesuaikan dengan fenomena di masyarakat. Selain

itu, manajer puncak layak memliki inspirasi untuk menentukan strategi dan kebijakan

yang tepat sehingga pada penerapannya suatu organisasi lebih terarah dan jelas.

Untuk mewujudkan itu, dibutuhkan pula kreatifitas seorang manajer puncak dalam

menilai kemampuan setiap karyawan. Dengan mengetahui keunikan karyawannya,

akan mendukung keberhasilan strategi dan kebijakan yang diterapkan pada

organisasi. Seluruh kompetensi di atas juga harus disertai dengan legalitas kebijakan

yang tinggi, sehingga kinerja manajer puncak menjadi fokus dan tujuan organisasi

dapat dicapai.

b. Manajer menengah (Middle manager)

19

Page 23: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

Manajer menengah (middle manager) bekerja pada tingkat menengah organisai

dan bertanggung jawab atas unit bisnis dan departemen utama. Contoh manajer

menengah adalah kepala departemen, kepala divisi, manajer pengendalian kualitas,

dan direktur laboratorium riset. Pada bidang kesehatan contohnya bidang pelayanan

medis, sarana, kepegawaian, dan bidang farmasi.

Manajer menengah bertanggung jawab mengimplementasikan strategi dan

kebijakan keseluruhan yang didefinisikan manajer puncak. Umumnya manajer

menengah berkutat dengan masalah operasional dan diharapkan membangun

hubungan yang baik dengan rekan di sekeliling organisasi, mendorong kerja tim, dan

memecahkan konflik.

Manajer menengah juga memposisikan diri sebagai manajer proyek (project

manager) yang bertanggung jawab atas proyek pekerjaan temporer yang melibatkan

partisipasi banyak orang dari berbagai fungsi dan level dalam organisasi, dan

mungkin juga dari luar perusahaan.

Menjadi seorang manajer menengah yang berperan sebagai tingkatan yang

menunjang manajer puncak juga harus mempunyai kompetensi manajer yaitu

keahlian komunikasi (communication skill). Keahlian komunikasi adalah kemampuan

manajer untuk bekerja dengan dan melalui orang lain, serta secara efektif sebagai

anggota kelompok (Daft, 2000). Keahlian ini diperihatkan dengan cara seorang

manajer berhubungan dengan orang lain, termasuk kemampuan untuk memotivasi,

memfasilitasi, mengkoordinasi, memimpin, berkomunikasi, dan menyelesaikan

konflik.

20

Page 24: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

Seorang manajer dengan keahlian manusia akan memungkinkan bawahannya

untuk mengekspresikan diri mereka sendiri tanpa merasa dipermalukan dan

mendorong partisipasi. Keahlian ini sangat dibutuhkan manajer menengah untuk

memerhatikan kebutuhan emosional para karyawan mereka dan tidak hanya

kebutuhan fisik yang berkaitan dengan tugas pekerjaan. Namun pada tingkat manajer

menengah, kompetensi yang dimiliki juga meliputi kompetensi manajer puncak dan

lini depan. Karena menjadi manajer menengah berhubungan dengan tingkat di

atasnya (manajer puncak) dan juga di bawahnya (manajer lini depan).

Kompetensi manajer diantaranya pengetahuan yang memadai untuk mendukung

kinerja manajer puncak. Ketrampilan menjalin hubungan yang baik juga dibutuhkan.

Ketrampilan untuk berhubungan dengan rekan di sekeliling organisasi sehingga akan

tercapai hubungan yang kondusif bagi kerjasama dalam organisasi. Manajer

menengah juga harus mampu memotivasi rekan kerjanya sehingga mendorong kerja

tim dalam suatu organisasi.

Menjadi manajer menengah layak memiliki kemampuan dalam memecahkan

konflik. Sikap berhati-hati serta kemampuan pengelolaan perubahan yang terjadi pada

organisasi sangat diperlukan. Hal tersebut akan mendukung keberhasilan proses

negosiasi dengan berbagai pihak agar konflik dapat teratasi.

c. Manajer lini depan (First-line manager)

Manajer Lini Depan (first-line manager) bertanggung jawab atas produksi barang

dan jasa. Mereka berada pada level manajemen pertama atau kedua dan mempunyai

jabatan seperti manajer lini, kepala seksi, dan manajer kantor. Mereka bertanggung

jawab atas kelompok karyawan non-manajerial.

21

Page 25: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

Perhatian utama mereka adalah aplikasi peraturan dan prosedur untuk mencapai

produksi yang efisien, memberikan bantuan teknis, dan memotivasi bawahan.

Tenggat waktu pada tingkatan ini adalah singkat, dengan tekanan pada pencapaian

tujuan setiap hari. Manajer tingkat bawah ini kebanyakan melakukan pengawasan

para karyawan dan memastikan strategi, kebijakan dan keputusan yang telah diambil

oleh manajer puncak dan menengah telah dijalankan dengan baik.

Manajer lini depan juga memiliki andil dan turut serta dalam proses

pengimplementasian strategi yang telah ditetapkan. Pada manajer lini depan, lebih

tertuju pada hubungan langsung dengan masyarakat. Dalam bidang kesehatan, contoh

manajer lini depan seperti dokter, dokter gigi, apoteker, perawat.

Manajer lini depan membutuhkan kompetensi manajer berupa keahlian teknis

(technical skill). Keahlian teknis merupakan pemahaman dan kefasihan dalam

melakukan tugas tertentu. Keahlian teknis meliputi penguasaan metode, teknik, dan

peralatan yang digunakan di dalam fungsi tertentu (Daft, 2000). Misalnya rekayasa,

manufaktur, atau keuangan. Keahlian teknis juga mencakup pengetahuan khusus,

kemampuan analisis, dan penggunaan alat dan teknik yang tepat untuk menyelesaikan

masalah dalam bidang disiplin ilmu tertentu. Dalam pelaksanaannya termasuk dalam

pengaturan waktu untuk melaksanakan tugas pada bidang tertentu.

Manajer lini depan harus mampu menerapkan dengan jelas dan tepat tentang

pengaplikasian program organisasi. Maka dari itu manajer lini depan harusnya

memiliki kemampuan koordinasi. Dalam mengkoordinasi kerjasama baik dengan

sesama rekan dalam organisasi, luar organisasi, maupun dengan masyarakat.

22

Page 26: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

Koordinasi yang baik akan menghasilkan kinerja yang berhasil pada pengaplikasian

segala program organisasi.

Pengetahuan juga menjadi kompetensi yang sebaiknya dimiliki manajer lini

depan, pengetahuan secara ilmu yang menjadi dasar bidangnya, juga seni bila

berhadapan dengan masyarakat. Memposisikan diri dengan baik dalam menangani

dan menerapkan program pada masyarakat, agar tujuan organisasi dapat tercapai dan

berhasil. Berkaitan dengan pengaplikasian program, manajer lini depan berperan

penting dalam output dari sebuah organisasi, menghasilkan produk baik barang

maupun jasa sebagai hasil pencapaian tujuan organisasi.

Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa manajerial dibagi menjadi 3 tingkat yaitu

manajer puncak (top manager), manajer menengah (middle manager), manajer lini depan

(first-line manager). Dalam sebuah organisasi, ketiga tingkatan tersebut saling berkaitan

agar organisasi dapat berjalan lancar. Dalam prosesnya, dibutuhkan kompetensi berdasar

tingkatan, diantaranya keahlian konseptual (conceptual skill), keahlian komunikasi

(communication skill), dan keahlian teknik (technical skill). Kesesuaian kompetensi pada

tiap tingkatan akan mewujudkan kinerja organisasi efektif dan efisien.

23

Page 27: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

BAB 6

Peran, Tugas, dan Tanggung Jawab Manajer

6.1 Peran dan Tugas Manajer

Suatu peran (role) adalah serangkaian perkiraan dan perilaku seorang manajer

(Daft, 2000). Peran dibagi kedalam tiga kategori yakni peran informasional, peran

interpersonal, dan peran mengambil keputusan. Setiap peran mencerminkan

aktivitas yang diambil manajer untuk menyelesaikan tugas manajer yakni

memecahkan masalah, menggerakkan orang, dan mengambil keputusan. Setiap

menajalankan perannya manajer tidak dapat mengerjakan seorang diri dan

seorang manajer pasti sangat membutuhkan orang lain untuk dapat membantunya

dalam menyelesaikan segala tugasnya.

Dalam Daft (2000), Mintzberg menyatakan bahwa manajer yang hanya

berkomunikasi atau hanya merancang saja tak akan pernah menyelesaikan

apapun, sementara manajer yang hanya melakukan akhirnya melakukan segala

sesuatunya sendiri. Maksudnya adalah segala hal yang terjadi pada suatu

organisasi penyelesaian akhir berada ditangan seorang manajer. Menurut

Mintzberg, terdapat sepuluh peran manajer yang dibagi menjadi tiga, yakni:

a. Peran informasional (Informational roles)

24

Page 28: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

Peran informasional menggambarkan berbagai aktivitas yang digunakan

untuk menjaga dan mengembangkan sebuah jaringan informasi.

Pengembangan jaringan informasi dapat dilakukan dengan cara

memperbanyak kerjasama dengan berbagai pihak di luar organisasi. Berbagai

hal yang harus dilakukan seorang manajer untuk meningkatkan peran

informasionalnya sebagai seorang manajer, yakni:

1) Monitor

Monitor meliputi pencarian informasi terbaru dari berbagai sumber.

Manajer memperoleh dan mencari informasi dari orang dan membaca

cepat materi tertulis agar dapat mengikuti perkembangan dengan baik,

memantau kontak interpersonal individu di dalam organisasi tersebut.

Tugas manajer sebagai monitor adalah mengawasi setiap kegiatan yang

terjadi suatu organisasi. Contohnya seorang manajer keuangan pada suatu

organisasi bertugas memantau keuangan dan keuntungan organisasi,

mengamati perubahan inflasi dan deflasi.

2) Penyebar informasi (Disseminator)

Penyebar berita meliputi penerimaan informasi dari luar organisasi yang

dilanjutkan dengan memberikan informasi kepada anggota di dalam

organisasi. Tugas manajer pada kompetensi penyebar informasi adalah

menyampaikan informasi kepada para anggota organisasi lainnya melalui

memo dan laporan serta aktivitas telepon. Hal tersebut dilakukan dengan

tujuan mempermudah proses komunikasi. Contohnya seorang manajer

keuangan akan memberitahukan seluruh jajaran direksi apabila terjadi

25

Page 29: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

inflasi dan deflasi yang dapat mempengaruhi kegiatan perekonomian

organisasi tersebut.

3) Juru bicara (Spokesperson/Spokesman)

Juru bicara meliputi pemberian informasi mengenai berbagai kegiatan

organisasi kepada pihak luar melalui kegiatan pidato, seminar, dan

pertemuan. Seorang manajer yang baik harus mampu berbicara di depan

orang banyak supaya maksud dan tujuan manajer dapat terlaksana sesuai

harapan. Tugas manajer sebagai juru bicara adalah sebagai pembicara

kepada pihak luar organisasi mengenai berbagai kegiatan yang sedang

dikelola oleh organisasi tersebut. Contohnya seorang manajer sumber daya

hanya memiliki kewenangan berbicara mengenai kompetensi pekerja saja

dan tidak berhak berbicara mengenai perekonomian maupun logistik pada

suatu forum.

b. Peran interpersonal (Interpersonal role)

Peran interpersonal meliputi hubungan dengan orang lain dan berkaitan

dengan ketrampilan interpersonal. Seorang manajer yang baik harus memiliki

ketrampilan dalam menjaga hubungan komunikasi dengan orang lain supaya

segala sesuatu yang direncanakan manajer dapat terwujud. Berbagai hal yang

dapat dilakukan seorang manajer untuk dapat meningkatkan peran komunikasi

dengan orang lain antara lain:

1) Simbol kepemimpinan (Figurehead)

26

Page 30: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

Simbol kepemimpinan meliputi penanganan aktivitas upacara dan

simbolis untuk departemen atau organisasi. Manajer mewakili organisasi

dalam kapasitas manajerial formalnya sebagai kepala unit. Salah satu

tugas manajer seperti menyambut tamu seperti tamu di luar organisasi

yang datang dengan tujuan untuk menjalin kerjasama. Tugas manajer yang

lainnya adalah menandatangani berbagai dokumen legal untuk

keberlangsungan organisasi. Dokumen legal dalam sebuah organisasi

merupakan hal yang sangat vital, sehingga sangat membutuhkan manajer

untuk menguatkan legalitas dokumen tersebut. Contohnya kerjasama dua

organisasi dapat terjalin apabila kontrak kerjasama telah ditandatangani

oleh pimpinan kedua organisasi tersebut.

2) Pemimpin (Leader)

Pemimpin mencakup hubungan dengan bawahan, termasuk mengarahkan

dan memotivasi bawahan, melatih, menasehati, dan berkomunikasi dengan

bawahan. Seorang manajer yang baik adalah seorang manajer yang peduli

terhadap berbagai kegiatan yang dilakukan oleh setiap orang di dalam

organisasi yang dipimpinnya, apabila bawahannya melakukan kesalahan,

sebagai manajer yang baik harus mengingatkan kemudian mengarahkan

agar tidak mengulang kesalahan lagi. Tugas manajer sebagai pemimpin

adalah bertanggung jawab kepada setiap kegiatan di dalam organisasi.

Contohnya pimpinan rumah sakit menjalankan aktivitasnya yakni

memimpin rumah sakit agar dapat terkelola dengan baik.

3) Penghubung (Liaision)

27

Page 31: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

Penghubung berkenaan untuk memelihara jaringan informasi baik di

dalam maupun di luar organisasi melalui surat, telepon, pertemuan, dan

alat komunikasi elektronik lainnya. Manajer beperan sebagai penghubung

maksudnya adalah peran manajer yang berhubungan dengan orang di luar

organisasi kemudian menghubungkan orang tersebut dengan setiap orang

yang berada di dalam organisasi, begitu pula sebaliknya. Tugas manajer

sebagai penghubung adalah menjaga hubungan dengan pihak luar

organisasi supaya kerjasama tetap terjalin dengan baik. Contohnya

pimpinan rumah sakit yang menginginkan pelayanan rumah sakit

ditingkatkan kemudian pimpinan tersebut menyampaikan kepada Wakil

Direktur Pelayanan supaya dapat disampaikan kepada manajer pelaksana

untuk dapat segera terlaksana.

c. Peran pengambilan keputusan (Decisional role)

Peran pengambilan keputusan berhubungan dengan berbagai peristiwa

dimana manajer harus membuat sebuah pilihan dan mengambil tindakan.

Peranan ini sering menutut ketrampilan konseptual dan kemanusiaan. Para

manajer terus memikirkan masa depan dan cara mencapainya. Para manajer

sadar akan masalah dan mencari solusi yang dapat menyelesaikan masalah

tersebut. Peran manajer sebagai pengambil keputusan dapat ditingkatkan

melalui beberapa cara, yakni:

1) Penanganan gangguan (Disturbance handler)

Penanganan gangguan mencakup pemecahan konflik antar bawahan atau

antar manajer departemen dengan departemen lainnya melalui tindakan

28

Page 32: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

korektif selama perselisihan atau krisis, beradaptasi dengan krisis di

lingkungan organisasi. Tugas manajer sebagai penanganan gangguan

adalah meredam permasalahan dan memberikan penyelesaian atas

permasalahan tersebut. Contohnya saat terjadi musim paceklik bahan baku

sehingga bahan baku sukar didapat, manajer logistik harus pandai dalam

mengelola persediaan bahan baku hingga cukup untuk beberapa saat ke

depan.

2) Pembagi sumber daya (Resource allocator)

Pembagi sumber daya berhubungan dengan keputusan mengenai

bagaimana membagi orang, waktu, peralatan, anggaran, dan sumber daya

lainnya untuk mencapai hasil yang diinginkan. Manajer harus

memutuskan pengalokasian anggaran proyek penentuan prioritas

penanganan keluhan pelanggan. Seorang manajer harus mampu

menganalisis setiap kemampuan orang yang bekerja di dalam organisasi

tersebut sesuai dengan bidangnya. Apabila seorang manajer tidak mampu

menganalisis kemampuan setiap orang yang bekerja di organisasinya,

maka kesalahan dalam bekerja tidak dapat dihindari. Oleh karena itu,

seorang manajer harus peka terhadap kemampuan setiap orang di

sekelilingnya. Tugas manajer sebagai pembagi sumber daya adalah

seorang manajer sumber daya harus mampu menempatkan pekerjanya

sesuai dengan kompetensi setiap individu. Contohnya lulusan sarjana

ekonomi ditempatkan pada bagian keuangan sedangkan lulusan hukum

ditempatkan pada bagian legalitas di dalam organisasi.

29

Page 33: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

3) Perunding (Negotiator)

Perunding meliputi negosiasi formal dan penawaran untuk mencapai hasil

bagi unit yang menjadi tanggung jawab manajer yang bersangkutan,

seperti mewakili kepentingan departemen selama negosiasi kontrak,

penjual, pembelian, dan anggaran. Seorang manajer harus mampu

melakukan perundingan supaya organisasi yang dipimpinnya tidak

merugi. Kehandalan seorang manajer dipertaruhkan apabila tidak mampu

melakukan perundingan dengan organisasi lain yang dapat berdampak

kerugian organisasinya. Tugas manajer sebagai perunding adalah

mengajukan persyaratan yang dapat menguntungkan organisasi.

Contohnya seorang manajer logistik melakukan tawar-menawar harga

dengan perusahaan yang menjual bahan baku supaya perusahaan yang

dikelolan manajer tersebut tidak mengalami kerugian.

4) Enterpreneurship

Enterpreneurship berhubungan dengan mencari peluang dalam kegiatan

untuk memajukan organisasi dengan cara mencari perubahan, menanggapi

perubahan, dan memanfaatkan kesempatan yang ada. Seorang manajer

harus mampu mencari celah usaha supaya organisasinya tetap berjalan.

Usaha yang dapat dilakukan oleh manajer supaya organisasinya tetap

berjalan adalah melalui berbagai kegiatan seperti mengajukan proyek yang

memiliki nilai bisnis, mengidentifikasi ide baru, mendelegasikan tanggung

jawab ide kepada organisasi lain yang dapat memberi peluang usaha.

Tugas manajer sebagai Enterpreneurship adalah mencari strategi untuk

30

Page 34: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

memajukan organisasi yang dikelola, utamanya dalam bidang ekonomi.

Contohnya seorang manajer pelayanan rumah sakit memberikan fasilitas

pelayanan kepada pasien dan keluarga seperti cafeteria, warung

telekomunikasi (wartel), toko obat di dalam gedung rumah sakit yang

memiliki peluang bisnis bagi pihak rumah sakit.

Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa menurut Mintzber terdapat sepuluh peran

yang digolongkan menjadi tiga peran utama yakni peran informasional, peran

interpersonal dan peran mengambil keputusan. Tiap peran utama memiliki rincian peran.

6.2 Tanggung Jawab Manajer

Di dalam organisasi, tidak semua orang membuat keputusan yang sama.

Beberapa jenis keputusan ditangani oleh manajer puncak. Berbagai jenis

keputusan tersedia untuk individu pada berbagai tingkatan dan wilayah yang

berbeda. Tipe tanggung jawab manajer berupa keputusan sesuai dengan tingkatan

manajer dibagi menjadi tiga yakni:

a. Manajer puncak

Pada manajemen puncak memiliki tanggung jawab berupa keputusan yang

tidak terprogram dan keputusan yang pasti pada keadaan yang tidak pasti.

Keputusan yang tidak terprogram adalah keputusan yang tidak terlalu sering

terjadi di dalam organisasi yang terstandarisasi (Barney & Griffin, 1992).

Program ini bukan sebuah pedoman atau standar operasional. Keputusan ini

dibuat tidak berdasarkan pengalaman melainkan melalui suaru hati.

31

Page 35: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

Contohnya sebuah dua orang pekerja perusahaan sistem data elektronik (EDS)

di Iran yang ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara karena korupsi dan

berakibat EDS bangkrut. Ross Perot sebagai pendiri EDS harus berani

memutuskan untuk menyelamatkan para pekerjanya, meskipun hal tersebut

tidak wajib dilakukannya.

Keputusan yang pasti pada keadaan yang tidak pasti adalah keputusan yang

tingkat keberhasilannya tidak diketahui pada saat dibuat. Contohnya Ross

Perot memutuskan untuk menyelamatkan para pekerjanya dari pemecatan,

hingga Ross Perot tidak dapat memperkirakan tingkat keberhasilan usahanya

tersebut.

b. Manajer tengah

Pada manajemen tengah memiliki tanggung jawab berupa keputusan tidak

terprogram, keputusan yang terprogram, keputusan beresiko dan keputusan

yang pasti. Keputusan yang tidak terprogram adalah keputusan yang tidak

terlalu sering terjadi di dalam organisasi yang terstandarisasi. Program ini

bukan sebuah pedoman atau standar operasional. Keputusan ini dibuat tidak

berdasarkan pengalaman melainkan melalui suara hati.

Keputusan yang terprogram adalah keputusan yang cukup sering terjadi pada

organisasi yang terstandarisasi (Barney & Griffin, 1992). Contohnya Wakil

Direktur Pelayanan rumah sakit Dr. Soetomo yang memutuskan untuk

memberikan layanan jasa seperti antar jemput pasien dan fasilitas kamar

dengan berbagai tipe.

32

Page 36: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

Keputusan yang beresiko adalah keputusan yang memiliki beberapa alternatif

kemungkinan tingkat keberhasilan pada saat dibuat (Barney & Griffin, 1992).

Contohnya sebuah perusahaan alat musik seperti Hewlett-Packard

menghabiskan uang untuk penelitian dan pengembangan (R&D), hal tersebut

mengandung resiko. Apabila penelitian tidak memiliki hasil, maka hanya

kerugian yang didapat.

Keputusan yang pasti adalah keputusan yang tingkat keberhasilannya

diketahui pada saat dibuat (Barney & Griffin, 1992). Tingkat keberhasilan

keputusan ini sangat tinggi. Contohnya perusahaan pena BIC yang hanya

menjual bolpoin dan pena yang relatif murah mampu menghasilkan tiga juta

pena per hari dan meraih keuntungan jutaan dolar per tahun.

c. Manajer lini depan

Pada manajer lini depan memiliki tanggung jawab berupa keputusan yang

terprogram dan keputusan yang pasti. Keputusan yang terprogram adalah

keputusan yang cukup sering terjadi pada organisasi yang terstandarisasi

(Barney & Griffin, 1992). Contohnya mekanik mobil balap mengerti sekali

terhadap tindakan yang harus dilakukan ketika mobil balap berhenti pada pit.

Keputusan yang pasti adalah keputusan yang tingkat keberhasilannya

diketahui pada saat dibuat (Barney & Griffin, 1992). Tingkat keberhasilan

keputusan ini sangat tinggi. Contohnya ketika seseorang sedang dioperasi

maka anestesiolog (orang yang memberikan suntik bius) akan memberikan

obat bius kepada pasien sesuai takaran yang telah ditentukan apabila hal

33

Page 37: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

tersebut sesuai dengan aturan maka pasien tidak akan merasakan sakit pada

saat dioperasi.

Maka dari uraian di atas, menurut Barney & Griffin (1992), tanggung jawab

manajer digolongkan berdasarkan tingakatan manajer yakni manajer atas,

manajer tengah dan manajer lini depan.

Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa seorang manajer harus mampu memahami

berbagai peran manajer bersama segala tugasnya ketika menjalankan aktivitasnya. Pada

pembagian peran tersebut terdapat sepuluh peran yang dilengkapi dengan tugas dari tiap

peran. Seorang manajer harus melengkapi tanggung jawab tiap menjalankan peran dan

tugasnya, supaya organisasi dapat berjalan sesuai dengan harapan.

34

Page 38: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

BAB 7

How to be a good manager

Bidang manajemen adalah profesi yang dinamis, menarik, dan menyegarkan, tetapi

hal ini juga membutuhkan pengetahuan individu dan keterampilan. Inilah yang membuat

pekerjaan manajer yang begitu meyenangkan, namun begitu mengintimidasi.

Berdasarkan penelitian dan pengalaman seorang manajer, ada sepuluh atribut utama

bahwa seseorang harus bisa menguasai seni manajemen dan secara umum dapat

dipandang sebagai manajer yang baik, mampu, layak, dan terhormat (Gualco, 2010).

Berikut ini kesepuluh atribut utama:

a. Pengetahuan

Akumulasi dan pemanfaatan pengetahuan adalah ciri khas manajer yang baik. Hal ini

dikarenakan tanpa pengetahuan seperti itu akan sulit untuk unggul pada tanggung

jawab sentral dari manajer yakni untuk membuat keputusan yang tepat pada waktu

yang tepat dan untuk alasan yang tepat. Manajer tahu pekerjaan mereka, perusahaan

mereka, dan industri mereka, serta mengerti misi dan budaya organisasi mereka.

Mereka berpendidikan tinggi serta memiliki informasi tentang masa depan industri

yang baik.

35

Page 39: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

b. Keterampilan organisasi yang luar biasa

Manajer yang baik melakukan berbagai tugas dan bertanggung jawab dalam rangka

memenuhi harapan. Mereka memerlukan tiga keterampilan organisasi yang luas

yaitu, kemampuan untuk merencanakan berbagai hal, kemampuan untuk

mendelegasikan atau menetapkan yang sudah direncanakan, dan kemampuan untuk

mengatur waktu. Ketiga keterampilan tersebut dapat membantu dalam menyelesaikan

pekerjaan seorang manajer, dan dapat menjadi suatu kunci untuk menjadi manajer

yang baik.

c. Kerja keras

Hampir semua “orang hebat” yang kita temui dalam hidup yaitu mereka yang

mencapai sukses spektakuler dan mencapai ambisi fenomenal, adalah mereka yang

memiliki bakat besar di bidang mereka. Mereka bekerja keras serta bertanggung

jawab dengan tugasnya untuk suatu bakat sempurna yang mereka miliki. Manajer

yang baik memiliki tujuan dan tekad serta bersedia untuk berkorban dalam

menjalankan tugasnya sebagai manajer.

d. Membuat pekerjaan menyenangkan

Kesenangan adalah emosi dasar dan kebutuhan manusia untuk melakukan sesuatu

yang mereka anggap menyenangkan bagi mereka. Seorang manajer harus menjadikan

pekerjaanya sebagai aktivitas yang sangat digemari, supaya pekerjaan mereka tidak

menjadi sesuatu yang membosankan. Segala sesuatu jika didasari oleh rasa senang,

pasti akan menghasilkan sesuatu yang baik.

e. Orang yang baik

36

Page 40: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

Seorang manajer akan mengalami kegagalan dalam hidupnya dan pekerjaannya

apabila tidak mengatasi masalah ini. Sesuatu yang terwujud dalam perasaan iri hati,

keserakahan, egoisme, penghinaan, dan benci. Seorang manajer harus peduli dan

saling menghormati dengan karyawannya supaya mereka merasa nyaman dalam

bekerja.

f. Menampung informasi dengan baik

Seorang manajer yang baik tidak menutup diri dari segala informasi yang ada, namun

justru terbuka dan selektif pada berbagai informasi yang diterima. Begitu juga dalam

proses pengambilan keputusan, sebaiknya menimbang segala aspek dalam

pengambilan keputusan. Saran atau aspirasi dari bawahan tidak secara langsung

ditolak, tetapi menampung dengan olahan yang baik, sehingga keputusan yang

diambil adalah sebuah keputusan yang profesional.

g. Memfokuskan waktu dan energi

Seorang manajer harus berkonsentrasi pada sejumlah isu yang signifikan, tidak hanya

seberapa terampil manajer, namun penting juga dalam memfokuskan energi dan

peluang. Dengan berbagai macam masalah yang dihadapi, seorang manajer haruslah

mampu membuat prioritas yaitu fokus pada hal yang memiliki prioritas tertinggi

dibanding lainnya. Dengan begitu dalam penyelesaian masalah akan mempunyai

energi yang memadai, disesuaikan dengan prioritas yang dibuat. Hal tersebut

merupakan efisiensi waktu dari peran manajer yang baik.

h. Mengidentifikasi masalah dengan kompetensi

37

Page 41: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

Manajer bukanlah seseorang yang melakukan suatu keputusan hanya dari organisasi

yang dibawahi. Namun ide dan kreatifitas seorang manajer sangatlah diperlukan.

Dengan adanya arahan dari pemikiran seorang manajer itu sendiri, maka kebijakan

yang diambil adalah hasil dari proses pematangan penyelesaian masalah. Hal tersebut

menghasilkan keputusan yang akurat seorang manajer yang baik.

i. Memberikan arah perbaikan yang terbuka

Menjadi manajer yang baik dapat dijadikan acuan bagi bawahan untuk dapat

meningkatkan kualitas pekerja. Seorang manajer diharapkan mampu menjadi

pendorong, dalam arti memberikan motivasi positif bagi bawahan untuk lebih belajar

dan berlatih mengembangkan diri. Manajer senantiasa tidak tertutup untuk

mentransfer ilmu yang patut dimiliki, sehingga berdampak baik juga pada koordinasi

kerja, serta dapat tercipta pekerja yang memiliki kompetensi baik dan terus

berkembang.

j. Pengaruh

Kemampuan menggunakan berbagai bentuk kekuasaan untuk mempengaruhi tingkah

laku karyawan dengan berbagai cara. Manajer yang baik harus bisa mempengaruhi

karyawan untuk melakukan pengorbanan pribadi demi kebaikan perusahaan.

Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hal yang perlu diketahui oleh seorang

manajer adalah tugas, peran, tanggung jawab, dan kewenangannya sebagai manajer.

Selain itu, seorang manajer harus bisa menjadi panutan atau contoh yang baik untuk para

38

Page 42: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

karyawan atau bawahannya. Serta memiliki sifat diatas yang telah dijelaskan, seperti

diantaranya berpengetahuan yang luas dan mempunyai keterampilan organisasi yang

baik.

BAB 8

Berbagai Bidang Kajian Manajemen

Bidang kajian manajemen yang dimaksudkan pada bab ini merupakan pembahasan

secara rinci dan spesifik dari ruang lingkup manajemen yang telah disinggung ringkas

pada bab satu. Bidang kajian manajemen meliputi:

a. Manajemen sumber daya manusia

Manajemen sumber daya manusia adalah suatu ilmu yang mengatur hubungan

dan peranan sumber daya yang dimiliki oleh individu (tenaga kerja) secara efisien dan

efektif sehingga tujuan bersama perusahaan, karyawan, dan masyarakat dapat tercapai

dengan maksimal. Manajemen sumber daya manusia didasari pada suatu konsep

bahwa setiap karyawan adalah manusia bukan mesin, dan bukan semata menjadi

sumber daya bisnis. Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan

implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan,

39

Page 43: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

pengelolaan karir, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan

ketenagakerjaan yang baik.

Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktek

manajemen yang mempengaruhi secara langsung sumber daya manusianya. Tujuan

dari manajemen sumber daya manusia adalah memberikan kepada organisasi satuan

kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen personalia

akan menunjukkan langkah yang harus dilakukan perusahaan untuk mendapatkan,

mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara karyawan dalam

jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas).

Manajemen sumber daya manusia sekaligus merupakan seni untuk merencanakan,

mengorganisasikan, mengarahkan, mengawasi kegiatan sumber daya atau karyawan

dalam rangka mencapai tujuan individu maupun organisasi. Manajemen sumber daya

manusia merupakan proses yang terdiri dari:

1) Pengadaan

2) Pengembangan

3) Kompensasi

4) Intregrasi

5) Pemeliharaan

6) Pensiun

Manajemen sumber daya manusia ini mempunyai kekhususan dibandingkan

dengan manajemen secara umum atau manajemen sumber daya lain. Karena yang di-

manage adalah manusia, sehingga keberhasilan atau kegagalan manajemen sumber

daya ini akan mempunyai dampak yang sangat luas.

40

Page 44: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

Manajemen sumber daya manusia atau manajemen personalia adalah pentingnya

sumber daya manusia atau tenaga kerja dalam organisasi dan pemanfaatannya dalam

berbagai fungsi dan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen sumber

daya manusia diperlukan untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna sumber daya

manusia dalam organisasi, dengan tujuan memberikan kepada organisasi suatu satuan

kerja yang efektif.

b. Manajemen pemasaran

Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran.

Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan

pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan

mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan

maksud untuk mencapai tujuan organisasi. Ada beberapa definisi mengenai

pemasaran diantaranya adalah:

1) Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan

dan keinginan melalui proses pertukaran (Kotler, 1997).

2) Pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat

individu dan kelompok memperoleh yang mereka butuhkan dan inginkan lewat

penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain (Kotler

& Amstrong, 1994).

Konsep inti pemasaran meliputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, dan

kepuasan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar

tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap

41

Page 45: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

kebutuhan yang lebih mendalam. Permintaan adalah keinginan akan produk yang

spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.

Kepuasan atau tercapainya keinginan konsumen menjadi tolak ukur dalam inti

pemasaran untuk proses evaluasi keberhasilan suatu pemasaran. Penelitian dan

pengembangan dalam manajemen pemasaran digunakan sebagai alat utama untuk

mengendalikan pemasaran agar dapat berjalan dengan baik.

Manajemen pemasaran memiliki prinsip yang meliputi analisis pasar,

perencanaan pasar, implementasi, dan kontrol pasar. Dalam perusahaan besar,

manajemen pemasaran biasanya ditangani oleh seorang manajer pemasaran,

sedangkan di perusahaan kecil, pemilik perusahaan memimpin dalam kegiatan

pemasaran. Berikut adalah penjelasan mengenai prinsip manajemen pemasaran:

1) Analisis pasar

Analisis pasar meliputi pengamatan aktivitas perusahaan di masa lalu,

sekarang dan masa depan. Manajer pemasaran menggunakan analisis

S.W.O.T. untuk menentukan kekuatan dan kelemahan, serta peluang dan

ancaman di dalam pasar. Mereka juga mengevaluasi tren, pertumbuhan,

ukuran pasar, saluran distribusi dan bahkan biaya. Semua aspek ini

mempengaruhi konsumen untuk membeli produk, sehingga penting untuk

menyertakannya ke dalam pertimbangan.

2) Perencanaan pasar

Setelah menganalisis pasar, manajer pemasaran membuat rencana pemasaran,

dengan rincian strategi mereka untuk mencapai target pasar

42

Page 46: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

perusahaan. Aspek manajemen pemasaran mengambil rincian seperti produk,

penempatan, harga, kemasan, posisi, orang dan promosi ke rekening.

3) Implementasi pasar

Ketika manajer pemasaran menempatkan penelitian dan perencanaan pasar

menjadi tindakan, itu disebut sebagai aspek pelaksanaan pasar atau

pengelolaan pasar. Manajer pemasaran memberikan perhatian khusus pada

setiap aktivitas dan membuat penyesuaian yang diperlukan.

4) Kontrol pasar

Setelah implementasi, manajer pemasaran meninjau hasil setiap kegiatan

pemasaran untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan. Kontrol pasar dapat

mencakup survei pelanggan, evaluasi penjualan dan pemberian umpan balik,

dan mengulangi pelacakan.

c. Manajemen produksi dan operasi

Manajemen produksi dan operasi adalah sebagai suatu proses yang

berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi manajemen untuk

mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan

(Fogarty, 1989). Kegiatan produksi dan operasi ada pada tiga hal, yaitu pengelolaan

fungsi organisasi dalam menghasilkan barang dan jasa, adanya sistem transformasi

yang menghasilkan barang dan jasa, serta adanya pengambilan keputusan sebagai

elemen dari manajemen operasi (Schoeder, 1994).

1) Manajemen operasi

Penggunaan fungsi manajemen (Planing, Organizing, Actuating, and Controling)

dalam proses transformasi berbagai sumber daya perusahaan, guna menambah

43

Page 47: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

dan menghasilkan output yang lebih baik dan optimal. Istilah manajemen operasi

muncul untuk memperluas pemahaman tentang proses produksi, proses produksi

yang dibahas tidak hanya yang menghasilkan barang dan menimbulkan

keuntungan saja. Manajemen operasi juga membahas proses produksi yang

menghasilkan jasa dan atau tidak menghasilkan keuntungan. Manajemen operasi

penting antara lain karena:

a) Sebagian besar aktivasi perusahaan umumnya tertanam dalam aktivitas

b) Operasi dan atau produksi, khususnya persediaan

c) Sebagian besar SDM, berada dalam departemen operasi dan atau produksi

d) Kegiatan operasional perusahaan merupakan kegiatan utama perusahaan

2) Penelitian produksi

Pada dasarnya semua manajemen pasti mengadakan penelitian untuk memastikan

langkah apa yang akan diambil kedepan. Penelitian ini ditujukan untuk

memastikan produksi dapat berjalan dengan baik. Penelitian produksi lebih tertuju

pada produk yang disukai konsumen. Pengembangan produksi adalah penelitian

terhadap produk yang telah ada untuk dikembangkan lebih lanjut agar

mempunyai kegunaan yang lebih tinggi dan lebih disukai konsumen.

Linear Programming adalah salah satu cara atau metode untuk menentukan

kombinasi produksi yang paling optimal. Problem yang dapat diselesaikan

terbatas pada problem yang mempunyai batasan linear, serta mempunyai fungsi

yang lancar.  Luas produksi adalah jumlah atau volume output yang seharusnya

diproduksi oleh suatu perusahaan dalam suatu periode. Tujuan manajemen

44

Page 48: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

produksi adalah memproduksi atau mengatur produksi barang dan jasa dalam

jumlah, kualitas, harga, waktu serta tempat tertentu sesuai dengan kebutuhan.

d. Manajemen keuangan

Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi keuangan, fungsi

keuangan tersebut meliputi cara memperoleh dana (raising of fund) dan

menggunakan dana tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan

dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan

pemilihan sumber dana untuk membelanjai aktivas tersebut. Tujuan adanya manajer

keuangan adalah untuk mengelola dana perusahaan secara umum dan untuk

memaksimalkan nilai perusahaan. Tugas dan tanggung jawab manajer keuangan

antara lain meliputi keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan

pembagian deviden suatu perusahaan, dengan demikian tugas manajer keuangan

adalah merencanakan untuk memaksimalkan nilai perusahaan.

e. Manajemen mutu

Manajemen mutu membutuhkan pemahaman mengenai sifat mutu dan sifat sistem

mutu serta komitmen manajemen untuk bekerja dalam berbagai cara. Manajemen

mutu sangat memerlukan figur pemimpin yang mampu memotivasi agar seluruh

anggota dalam organisai dapat memberikan konstribusi semaksimal mungkin kepada

organisasi. Hal tersebut dapat dibangkitkan melalui pemahaman dan penjiwaan secara

sadar bahwa mutu suatu produk atau jasa tidak hanya menjadi tanggung jawab

pimpinan, tetapi juga seluruh anggota dalam organisasi.

Mutu adalah dugaan dan penafsiran yang sering timbul sebagai sesuatu yang

unggul, mahal harganya, kelas, tingkat atau bernilai tinggi. Tidak jauh berbeda

45

Page 49: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

dengan kebiasan mendefinisikan mutu dengan cara membandingkan satu produk

dengan produk lainnya. Ketiga pengertian mutu tersebut pada dasarnya mengartikan

tingkat keseragaman yang dapat diramalkan dan diandalkan, disesuaikan dengan

kebutuhan serta dapat diterima oleh pelanggan. Secara singkat mutu dapat diartikan

kesesuaian penggunaan, kesesuaian tujuan, kepuasan pelanggan atau pemenuhan

terhadap persyaratan.

f. Manajemen logistik

Merupakan seni dan ilmu mengatur dan mengontrol arus  barang, energi, 

informasi, dan sumber daya lainnya (produk,  jasa, dan manusia) dari sumber

produksi ke pasar. Manufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan

logistik karena perencanaan dan distribusi dari majemen logistik ini memberikan

ukuran yang pas. Logistik juga mencakup integrasi, informasi, transportasi,

inventori, pergudangan, dan pendistribusian.

“... a process of strategically managing the procurement, movement and

storage of materials, parts and finished inventory (and the related

information flows) through the organization and its marketing channels in

such a way that current and future profitability are maximized through the

cost-effective fulfillment of orders” (Martin Christopher,1968).

Manajemen logistik merupakan bagian dari proses supply chain yang berfungsi

untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan efisiensi dan efektifitas

penyimpanan serta aliran barang,fungsi ini termasuk pelayanan dan informasi terkait

dari titik permulaan (point of origin) hingga titik konsumsi (point of consumption).

46

Page 50: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan dan meningkatkan

perencanaan dalam mengontrol aliran barang.

Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa bidang kajian manajemen yang terdiri dari

manajemen sumber daya manusia, pemasaran, produksi dan operasi, keuangan, mutu, dan

logistik secara garis besar memberikan pengertian yang diarahkan kepada suatu role yang

di dalamnya tersusun dari pengertian manajemen itu sendiri yaitu untuk mencapai tujuan

bersama.

Conclusion

1. Management is an attainment of target by a manager through planning, organizing,

leadership, and operation of organizational resource, and conducive of cooperation

between systematic human being. Management’s scope include to Human Resource

Management, Marketing Management, Operational (Production) Management,

Financial Management, Quality Management, and Logistic Management.

2. Generally management’s functions include planning, organizing, staffing, directing,

coordinating, reporting, budgeting, and evaluating. While the management’s process

47

Page 51: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

include planning, organizing, leadership, and control. In the management process has

two important ideas that the four.

3. Process and function show basic differences and have unequal target in development

of management science, for example planning in development of management and

through difference process will have different target in the application. Equation

between process and function of management which is an operation in planning

system, organizational, leadership and controlling, and influence the role of manager

in his or her activity.

4. George R. Terry divides into 4 management’s cycle, they are: Planning, Organizing,

Actuating, and Controlling (POAC). The purpose of this management cycle is to

show the process of management that is describer in a chart. Planning is the first time

to plan what to do, then organize by dividing the task. The implementation is done

after organizing, by moving the organization towards the goal. In order to remain in

the running of the organization that created the plan, then the manager must exercise

control or supervision.

5. There are three levels of managerial known as top manager, middle manager, and

first line manager. While the competence of managerial cover ability, knowledge,

skill, and legality which must have by a manager. Manager must have conceptual

skill, communication skill, and technical skill according to the managerial level,

through the manager competency, organization’s performance will be effective and

efficient to reach the organization target and objective.

6. Manager must able to understand the managerial role with all duties when running

activities. Managerial role include into three aspect, they are: informational role,

48

Page 52: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

interpersonal role and decision-making role. A manager must complete the

responsibilities of each role and tasks. The responsibility of manager in the form of a

decision that is distinguished by the level managers those are top management,

middle management and first-line management. The decisions were program

decision, unprogram decision, certain decision, uncertain decision, and risky

decision.

7. A good manager not only posses a good skills and wide knowledge on organization,

but also good attitude in leading a company and carry well with his employees. A

good manager can expose him/herself; he/she should have the kindness to

accommodate other people idea, aspiration, and mind of his employees. A manager

also ought to earn to become motivator for these employees.

8. Management’s areas of study consist of Human Resource Management, Marketing

Management, Operational (Production) Management, Financial Management,

Quality Management, and Logistics Management. These management’s areas of

study is instructing to a role which refers to management’s objective itself: to reach

the target.

49

Page 53: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

Daftar Pustaka

Barney & Griffin, 1992. The Management of Organizations, Houghton Mifflin Company, United States of America.

Daft, R 2000, Management, 5thedn, Vanderbilt University, Harcourt Inc.

Drucker, P 2007, People and Performance: The Best of Peter Drucker on Management, Harvard Business School Press, Boston.

Gualco, D 2010, The Good Manager a Guide for the Twenty-First Century Manager, Universe: USA.

Koontz, O’Donnell, & Weihrich, 1980, Management, 7thedn. Mc-Graw-Hill, Kogahusha.

Leslie, R & Byars, L, 2005, Management: Skills and Aplication, 11thedn, Mc Graw- Hill Companies Inc., New York, USA.

Quick, J et all, Managing Drug Supplay, Management Science for Health, Connecticut

50

Page 54: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

Robbins, S & Coulter, M, 1999, Management, 7thedn. United States of America, Prentice-Hall, Inc.

Umiker, W 1998, Management Skills for the New Health Care Supervisor, An Aspen Publication.Maryland.

Zimmerman, D, Zimmerman, P, & Lund, C, 1996, The Health Care Customer Service Revolution, Irwin, Singapore.

European Commision 2004, Project Cycle Management Guidance Note 5, viewed 18 March 2011,http://www.proventionconsortium.org/themes/default/pdfs/tools_for_mainstreaming_GN5.pdf/

Hub 2010, hubpages.com, Hub. viewed 17 March 2011,http://hubpages.com/hub/ManagementRoles/

Matt 2009, sayeconomy.com, All About Economics on The Web. viewed 17 March 2011,http://www.sayeconomy.com/ten-management-roles-by-henry-mintzberg/

Lampiran: Pertanyaan dan Jawaban

Bab 1

Pengertian dan Ruang Lingkup Manajemen

Nama : Risyad Indra

NIM : 101011254

No. Absensi : 93

Pertanyaan : Dalam manajemen operasional jika salah sati dari sub manajemen

51

Page 55: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

itu tidak berjalan atau mendapatkan hambatan apakah organisasi itu

dapat berjalan? Bisakah sub bagian manajemen lain meng-handle

untuk sementara demi mencapai tujuan yaitu sukses?

Jawaban : Secara teoritis jika pada manajemen operasional tersebut hambatan

terdapat pada sub bagian manajemen keuangan, organisasi tersesebut

dapat tetap berjalan. Akan tetapi dalam prakteknya tidak ada

organisasi yang berhasil sukses dalam pencapaian tujuannya apabila

terdapat salah satu saja sub manajemen yang terhambat. Karena dalam

sub manajemen itu saling menunjang untuk pencapaian tujuan yang

efektif dan efisien.

Bab 2

Fungsi Manajemen dan Proses Manajemen

1. Nama : Diah Pramudiya W.

NIM : 101011230

No. absensi : 71

Pertanyaan : Dalam siklus manajemen apakah tidak diperlukan leading untuk

menjalankan actuating? Jika tidak, mengapa?

Jawaban : Dalam siklus manajemen juga diperlukan leading, tetapi leading

tersebut sudah termasuk pada tahap actuating.

2. Nama : Roni Hidayat

NIM : 101011030

No. absensi : 1

52

Page 56: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

Pertanyaan : Siklus POAC dan POLC apakah harus berjalan secara bersama agar

organisasi bisa berjalan atau hanya salah satu saja sudah cukup?

Jelaskan!

Jawaban : Fungsi POLC dan siklus POAC saling berkesinambungan tidak ada

perbedaan diantara keduanya, sehingga harus berjalan seimbang.

Bab 5

Tingkat dan Kompetensi Manajerial

1. Nama : Zuhrida Aulia

NIM : 101011072

No. absensi : 34

Pertanyaan : Di kehidupan nyata, contoh yang real untuk top manager, middle

manager, first line manager itu seperti apa? Karena selama ini yang

saya tau hanya ada manajer, tidak ada pembagian seperti itu.

Jawaban : Contoh real untuk tiap tingkatan manajer:

Top Manager: Presiden, direktur rumah sakit, chief executive officer

(CEO), executive vice president.

Middle Manager: Kepala departemen, kepala divisi, manajer

pengendalian kualitas, direktur laboratorium riset, bidang pelayanan

medis, sarana, kepegawaian, bidang farmasi.

First-line Manager: Dokter, dokter gigi, apoteker, perawat, manajer

lini, kepala seksi, manajer kantor.

2. Nama : Dwi Indah A

NIM : 11011257

53

Page 57: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

No. absensi : 96

Pertanyaan : Dengan penjelasan mengenai tingkat & kompetensi manajer, saya

mememiliki pertanyaan. Apakah suatu perusahaan “harus” memiliki 3

manajer, seperti top manager, middle manager, first-line manager

tadi? Karena memang dilihat perannya juga penting. Tolong

dijelaskan.

Jawaban : Sebuah organisasi yang baik, termasuk didalamnya perusahaan, jelas

memiliki 3 tingkat manajer tersebut. Sehingga dapat dikatakan adanya

3 tingkat manajer itu sudah otomatis ada. Jadi bukan harus memiliki,

melainkan sudah pasti terdapat 3 tingkat manajer agar organisasi

tersebut berjalan efektif dan efisien.

3. Nama : Friendika Rinanda

NIM : 101011236

No. absensi : 76

Pertanyaan : Apakah top management bisa memberikan suatu perintah kepada

first-line management tanpa melalui middle management? Jelaskan!

Jawaban : Tidak dapat. Dikarenakan middle management merupakan

penghubung antara top management dan first-line management. Jadi

konsep yang sudah diputuskan oleh top management dapat

diaplikasikan pada teknis pelaksanaan yang nantinya dilaksanakan

first-line management, harus diimplementasikan terlebih dahulu oleh

middle management. Karena tingkat pemahaman middle management

mengenai konsep dari top management lebih baik dan menyeluruh

54

Page 58: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

dibandingkan dengan first-line management. Hal ini berkaitan dengan

spesifikasi tanggung jawab, sehingga dapat terwujud keberhasilan

tujuan organisasi.

Bab 7

How to be a good manager

1. Nama : Isshaini Absizah

NIM : 101011066

No. absensi : 31

Pertanyaan : Apabila satu dari beberapa fungsi / peran manajemen tidak

dilaksanakan apakah masih bisa disebut manajemen yang baik? Dan

apakah tujuan organisasi bisa tercapai?

Jawaban : Belum bisa dikatakan manjemen yang baik dan tujuan tidak tercapai,

karena organisasi yang baik adalah organisasi yang dapat menjalankan

perannya dengan baik. Contohnya seorang karyawan berhubungan

dengan teknis. Dia hanya melaksanakan keputusan dari top manager.

Dia tidak boleh mengambil keputusan, karena keputusan diambil oleh

top manager.

2. Nama : Pradina Mudi A.

NIM : 101011229

No. absensi : 70

Pertanyaan : Apakah ada perbedaan antara top manager dengan leader suatu

organisasi?

55

Page 59: BAB I - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | Dunianya · Web viewKata Pengantar Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat

Jawaban : Peran dari top manager dan leader tidak jauh berbeda namun

legalitasnya berbeda.

3. Nama : Annisa Rahim

NIM : 101011233

No. absensi : 73

Pertanyaan : Bagaimana jika ada karyawan yang pasif dalam kinerjanya? Apakah

hal itu mempengaruhi hasil / tujuan dari organisasi tersebut?

Bagaimana peran seorang manajer yang baik dalam menanggapi hal

tersebut?

Jawaban : Iya mempengaruhi tujuannya, karena karyawan juga sebagai manajer

lini depan yang berhubungan dengan tekhnis. Peran seorang manajer

yang baik yaitu mengidentifikasi masalah dengan kompetensi.

Maksudnya adalah dengan adanya arahan dari pemikiran seorang

manajer, maka kebijakan yang diambil adalah hasil dari proses

pematangan penyelesaian masalah.

56