BAB I biologi

download BAB I biologi

of 4

description

kata pengantar

Transcript of BAB I biologi

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Judul Ekologi

1.2 Tujuan Setelah melakukan secara langsung pada salah satu ekosistem mahasiswa mampu :1. Menyebutkan komponen komponen abiotik2. Menyebutkan komponen komponen biotik3. Menjelaskan hubungan timbal balik antara komponen biotik dan abiotik 4. Membedakan pengertian komunitas dan ekosistem

1.3 Landasan TeoriKata ekologi berasal dari akar kata bahasa yunani oikos, yang berarti rumah tangga, dan ekologi memang mempelajari rumah tangga kehidupan. Ekologi merupakan pendekatan holistic (memiliki dasar yang beragam dan integratif) terhadap pemahaman akan organisme-organisme hidup dalam konteks relasinya baik dengan lingkungan fisik ( aspek-aspek abiotik ) maupun dengan satu sama lain (aspek-aspek biotik ). Interaksi-interaksi organisme hiduplah yang merupakan bahan mentah bagi pengkajian-pengkajian ekologis. ANATOMI EKOSISTEMUnit ekologis adalah ekosistem, yang merupakan sebuah kelompok yang terdiri atas beragam populasi yang berinteraksi dalam suatu daerah tertentu. Berbagai populasi yang berinteraksi dalam suatu ekosistem disebut komunitas , yakni komponen-komponen hidup dari suatu ekosistem. Semua ekosistem memiliki cirri-ciri sebagai berikut:ALIRAN ENERGIEnergi bergerak melalui komunitas suatu ekosistem dalam satu arah tunggal dengan memanfaatkan suatu rantai atau jarring-jaring makanan, dimana terdapat yang memakan, yanmg dimakan, dan kombinasi keduanya.Produsen: kelompok pertama dalam rantai makanan , yang biasanya terdiri atas tumbuh-tumbuhan hijau, yang mengkonversi sebagian energy dari matahari ( melalui fotosintesis).Konsumen: hewan-hewan yang memakan tumbuh-tumbuhan hijau dan juga yang memakan satu sama lain. Konsumen primer adalah herbivora, konsumen sekunder memakan konsumen primer yang diikuti oleh konsumen tersier, kuartener, dan seterusnya dalam rantai makanan.Dekomposer: bakteri, fungi, tumbuhan atau hewan yang memakan organisme mati dan melepaskan zat-zat organik yang dihasilkan dari organisme itu ke rantai makanan (Fried,dkk, 2005: 297). Dapat juga didefenisikan bahwa ekologi adalah ilmu yang mempelajari pengaruh faktor lingkungan terhadap makluk hidup. Ekologi merupakan salah satu cabang ilmu biologi. Berdasarkan atas kerataan horizontal, maka cabang-cabang ilmu biologi itu antara lain:a. Morfologi: cabang biologi yang mempelajari bentuk luar organismeb. Fisiologi: cabang biologi yang mempelajari proses kerja yang terjadi dalam tubuh organismc. Genetika: cabang biologi yang mempelajari sifat keturunan organismd. Evolusi : cabang biologi yang mempelajari perubahan atau perkembangan organism dari waktu ke waktue. Ekologi : cabang biologi yang mempelajari hubungan timbale balik antara organism dengan lingkungannya.Berdasarkan atas pemahaman ekologi, maka organisasi mkluk hidup mempunyai tingkatan dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks. Tingkatan organisasi makluk hidup itu terdiri atas : protoplasma, sel, jaringan, organ, sisitem organ, organism, populasi, komunitas, ekosisitem dan biosfer. Ekologi lebih banyak memperhatikan empat hal terakhir dari tingkatan organisasi makluk hidup yang telah disebutkan yaitu populasi , komunitas, ekosistem dan biosfer . berdasarkan atas habitat suatu sepesies atau kelompok spesies organisme, maka ekologi dapat digolongkan sebagai berikut:1. Ekologi daratan (Terestrial)2. Ekologi air tawar (Freshwater)3. Ekologi Bahari 4. Ekologi estuarine5. Ekologi hutan6. Ekologi padang rumput ( indriyanto, 2006: 2, 6-9). Populasi dirumuskan sebagai kumpulan individu organisme disuatu tempat yang memiliki sifat serupa, mempunyai asal-usul yang sama , dan tidak ada yang menghalagi individu anggotanya untuk berhubungan satu sama lain dan menggembangkan keturunanya secara bebas karena individu itu merupakan kumpulan heteroseksual.Fokus ekologi populasi ialah mengkaji interaksi populasi dengan lingkungannya, baik lingkungan abiotik dan lingkungan biotic. Suatu populasi tidak mungkin ada dalam sisitem kehidupan tanpa keterlibatan dan interaksi dari lingkungan fisik dan kimianya. Pada semua interaksi populasi dengan lingkungannya terjadi pertukaran energy. Sadar atau tidak para pakar ekologi pada kenyataannya telah berhasil mengisolasikik dalam bentuk energy salah satu bentuk pertukaran energy, energy yang terjadi dengan kadar yang tinggi bagi populasi agar mampu mendorong proses kehidupan, baik dalam bentuk energi radiasi bagi autotrop atau energi kimia bagi heterotrop.Dengan demikian lingkungan dalam tulisan ini diarahkan untuk memahami parameter fisik seperti suhu, angin dan hujan serta sifat-sifat kimia seperti misalnya, ketersedian elemen anorganik tertentu, air dan oksigen (Wirakusummah, 2009 : 1, 22, 26). Keanekaragaman hayati didasarkan pada keragaman atau kekayaan ekosistem, habitat dan jenis biota. Lokasi yang sangat beragam harus memperoleh nilai yang paling tinggi (Hidayat, Wahyu, dkk, 2009 : 169). Ekosistem adalah keseluruhan formasi makhluk hidup (biom) beserta tempat hidupnya. Taksonomi adalah cabang biologi yang mempelajari dasar-dasar, tata cara dan hukum - hukum tentang penggolongan makhluk dengan menelaah penamaan, pencirian, dan pengelompokan makhluk berdasarkan persamaan dan perbedaan cirinya (Kartawinata, Kuswata, 2010 : 201).

3