BAB I-5.docx
-
Upload
rahmadriyandi -
Category
Documents
-
view
237 -
download
0
Transcript of BAB I-5.docx
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
1/41
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pertambangan di Indonesia mempunyai peranan penting dalam
penyedia sumber daya energi. Seiring perkembangan teknologi kebutuhan
akan sumber daya energi juga semakin meningkat. Batubara sebagai
alternatif pengganti sumber daya energi minyak dan gas. Batubara
merupakan bahan galian yang sangat berguna dalam kegiatan industrisebagai bahan bakar. Dalam proses penambangan peran survey menjadi
bagian yang sangat penting diantaranya adalah sebagai penentu batasan
suatu pit, elevasi jenjang, dan pembuatan topografi.
Survey pertambangan yaitu sebuah cabang ilmu dan teknologi
bidang pertambangan. Pekerjaan ini meliputi pengukuran, perhitungan,
dan pemetaan yang melayani tujuan mendapatkan informasi pada semua
tahap dari prospeksi untuk eksploitasi dan memanfaatkan kandungan
mineral, baik berada pada permukaan maupun pada bawah tanah. Survey
pengukuran opografi Pit progres dilapangan untuk mengetahui
perkembangan tambang, berapa kandungan yang sudah diambil.
P. Sumber !ejeki "konomi yang berada di Desa #emo, $% &'(,
$ecamatan eweh engah, $abupaten Barito )tara, Provinsi $alimantan
engah, dalam aktifitas pengambilan data di lapangan apa saja faktor yang
sering di temui di lapangan yang mengakibatkan salah dalam pengambilan
data tentang survey progres yang dilaksanakan oleh Section Survey.1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut *
+. Bagaimana pengambilan data primer di lapangan selama ' bulan
untuk P. Sumber !ejeki "konomi menjadi dasar pembentukan design
selanjutnya.
'. Bagaimana cara pengukuran dengan menggunakan otal Station
Sokkia (- untuk topografi harian yang dilakukan di lapangan.
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
2/41
. /pa saja faktor yang sering di temui di lapangan yang mengakibatkan
salah dalam pengambilan data.
1.3. Tujuan
Praktek $erja lapangan 0P$#1 bertujuan sebagai berikut *
a. Survey topografi progres tambang terbuka 0open pit1
b. Penggambaran peta topografi
1.. Man!aat P"L
$egiatan Praktek $erja #apangan 0P$#1 ini diharapkan akan
memberikan manfaat kepada.
Mahas#s$a
a. %ahasiswa paham standar penggunaan alat otal Station dan
mengerti tatacara penggunaan alat otal Station.
b. %ahasiswa juga dapat mengeluarkan pemiikiran, pemahaman,
pendapat, kesimpulan, bakat dan ilmu pengetahuan yang ada dengan
terjun ke dunia kerja2lapangan langsung.
c. %ahasiswa dapat memperoleh pengalaman kerja yang baik dan
terampil sehingga memungkinan mahasiswa setelah selesai
menjalani perkuliahan ini, dapat langsung bekerja di dunia kerja
pertambangan tersebut.
Perusahaan
Perusahaan mendapatkan sumber daya manusia yang diharapkan
dapat memberikan kontribusi dalam usaha pencapaian target produksi
atau kemajuan bagi pihak perusahaan.
P%l#tekn#k Neger# Banjarmas#n
%enjalin hubungan kerjasama dan kekerabatan antara pihak
perusahaan dan perkuliahan sehingga menciptakan mahasiswa yang
terampil dan terdidik dengan mengadakan kegiatan praktek kerja
lapangan secara langsung di perusahaan tersebut.
1.&. Batasan Masalah
#aporan praktek kerja lapangan ini perlu pembatasan2perumusan
masalah, sehingga isinya padat dan jelas, yaitu *
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
3/41
+. %embahas mengenai proses kegiatan survey progres di pit + blok +
dengan menggunakan alat otal Station sokkia (- .
'. Pelaksanaan praktek kerja di P. Sumber !ejeki "konomi $% &'( ,
$abupaten Barito )tara Provinsi $alimantan engah dari tanggal 3
/gustus '(+ sampai tanggal '4 September '(+.
. Pembahasan sampai dengan lapangan.
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
4/41
BAB II
'PE'I(I"A'I "ER)A
2.1. Tam*ang Batu*ara
Pada dunia pertambangan, khususnya tambang batubara dikenal ada
' jenis tambang, yaitu tambang terbuka dan tambang bawah tanah.
Dimana tambang terbuka adalah suatu kegiatan penambangan batubara
dengan cara membuka dan menggali lahan yang sangat luas hingga
membentuk suatu lubang terbuka yang sangat lebar. Sedangkan tambang
bawah tanah adalah suatu kegiatan penambangan batubara dengan cara
membuat lubang2terowongan bawah tanah dengan tanpa membuka lahan
di atasnya secara luas
2.1.1. )en#s + )en#s Tam*ang Batu*ara
/da beberapa jenis tambang yaitu *
+. amabang terbuka (Surface Mining) merupakan satu dari dua
sistem penambangan yang dikenal yaitu, tambang terbuka dan
tambang bawah tanah. Dimana segala kegiatan atau aktivitas
penambangan dilakukan diatas atau relatif dekat permukaan
bumi dan tempat kerja berhubungan dengan dunia luar.
5ambar '.+ Sumber ambang erbuka
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
5/41
0P. S)%B"! !"6"$I "$787%I1
'. ambang bawah tanah mengacu pada metode pengambilan bahan
mineral yang dilakukan dengan membuat terowongan menuju
lokasi mineral tersebut Berbagai macam logam bisa diambil
melalui metode ini seperti emas, tembaga, seng, nikel,dan timbal.
5ambar '.' Sumber ambang Bawah anah
0P. S)%B"! !"6"$I "$787%I1
$arena letak cadangan yang umumnya berada jauh dibawah
tanah, jalan masuk perlu dibuat untuk mencapai lokasi cadangan.
6alan masuk dapat dibedakan menjadi beberapa*
!amp, jalan masuk ini berbentuk spiral atau melingkar
mulai dari permukaan tanah menuju kedalaman yang dimaksud.
!amp biasanya digunakan untuk jalan kendaraan atau alat9alat
berat menuju dan dari bawah tanah. Shaft, yang berupa lubang
tegak 0vertikal1 yang digali dari permukaan menuju cadanganmineral. Shaft ini kemudian dipasangi semacam lift yang dapat
difungsikan mengangkut orang, alat, atau bijih. /dit, yaitu
terowongan mendatar 0horisontal1 yang umumnya dibuat disisi
bukit atau pegunungan menuju ke lokasi bijih.
/da dua tahap utama dalam metode tambang bawah tanah*
development 0pengembangan1 dan production 0produksi1. Pada
tahap development, semua yang digali adalah batuan tak
berharga. ahap development termasuk pembuatan jalan masuk
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
6/41
dan penggalian fasilitas9fasilitas bawah tanah lain. Sedang tahap
production adalah pekerjaan menggali sumber bijih itu sendiri.
empat bijih digali disebut stope 0lombong1. Disini uang mulai
bisa dihasilkan.
2.2. PIT
PI batubara adalah lubang atau cekungan yang diakibatkan oleh
kegiatan penambangan batubara. PI ini merupakan area yang telah
dikupas tanah permukaannya sampai dengan lapisan batubaranya terlihat.
5ambar '. Bentuk Pit P. Sumber !ejeki "konomi
2.2.1. Ist#lah Pa,a PIT
Berikut ini istilah9istilah pada PI.
+. Striping !atio 0 S! 1 /dalah perbandingan antara volume
limbah 0 overburden : interburden 1 dengan + ton batubara.
Striping ratio dapat digunakan untuk membatasi area yang
akan di tambang.
'. Seam batubara adalah lapisan batubara.
. #ow ;all %erupakan dinding yang dibentuk searah dengan
arah kedalaman 0Dip1 dari batubara. Sudut kemiringan dinding
ini biasanya mengikuti sudut dip dari keterdapatan
batubaranya, kecuali apabila terdapat kondisi tertentu yang
harus dibentuk dinding dengan bentuk khusus.
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
7/41
5ambar '.& #ow ;all
&. , karena
akan semakin mengurangi biaya produksi tetapi faktor keselamatanlah yang paling utama untuk dipertimbangkan agar
tidak terjadi longsor.
5ambar '.
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
8/41
. !amp
!amp atau jalan yang terdapat pada pit merupakan faktor
penting dalam menunjang produksi dan
produktifitas unit sehingga achievmentnya baik. Diantara
parameter jalan yang musti dipertimbangkan *
a. 5rade jalan, biasanya digunakan 4@ 9 +(@ sesuai dengan
spec unit hauling.
b. #ebar jalan, A unit terbesar.
c. anggul sebagai pengaman agar ketika terjadi slip pada unit
tidak langsung jatuh2terguling2terbalik.
d.
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
9/41
'. %enentukan letak ketinggian 0elevasi1 segala sesuatu yang berbeda
permukaan air laut yang tenang .
. %enentukan panjang, arah, dan kedudukan 0posisi1 dari suatu garis
yang terdapat pada permukaan bumi, yang merupakan batas dari
suatu areal tertentu. Boleh dikatakan bahwa survey merupakan
section terpenting dari beberapa devisi lainnya dalam Departement
Engineering . $arena semua kegiatan yang ada di tambang, kemajuan
tambang, dan data informasi ada pada section survey.
/dapun maksud dan tujuan dari kegiatan survey yaitu untuk
mengambil data dari pengukuran daerah penambangan serta
monitoring perkembangan fisik tambang yang dilakukan secara
berkala*
a.
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
10/41
a. %engotrol semua operasi penambangan untuk ketepatan dan
keamanan operasi itu sendiri dan mengontrol apakah sudah sesuai
dengan desain dengan pemasangan patok.
b. %engevaluasi atau membuat perkiraan cadangan mineral yang ada
atau yang telah ditambang.
c. %engontrol kemajuan kerja dengan selang waktu yang telah
ditentukan.
2.&. "eg#atan Survey Tam*ang
Secara garis besar kegiatan survey yang dilakukan pada tambang
terbuka adalah sebagai berikut *
2.&.1. Pem*uatan Peta T%/%gra!#
Cang dimaksud dengan peta topografi adalah peta yang
menggambarkan semua unsur yang nampak di permukaan bumi,
baik unsur alam 0seperti sungai, garis pantai, danau, kehutanan,
gunung, dll.1, serta menggambarkan pula keadaan relief permukaan
bumi. Pengambilan topografi surface 0normal1 adalah kegiatan
pengambilan data koordinat untuk keperluan pembuatan petatopografi dan keperluan lainnya yang menyangkut survey dan mine
plan
5ambar '.? Sumber ontoh Peta opografi
0P. S)%B"! !"6"$I "$787%I1
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
11/41
2.0. Met%,e Pengukuran
%etode pengukuran merupakan metode yang menjadi dasar
penentuan posisi berdasarkan arah dan jarak suatu titik ketitik lain.
/da beberapa macam pengukuran yaitu sebagai berikut *
+. Poligon
Poligon adalah rangkaian titik9titik secara berurutan sebagai
kerangka dasar pemetaan. )ntuk kepentingan kerangka dasar titik9titik
poligon tersebut harus diketahui atau ditemukan posisinya atau
koordinatnya.
'. Pengukuran situasi
Pengukuran situasi adalah pengukuran yang bertujuan untuk
membuat atau menghasilkan sebuah peta yang bias menggambarkan
kondisi lapangan atau bentuk permukaan bumi. Pengukuran situasi ini
menggunakan metode polar.
%etode polar merupakan metode yang menjadi dasar penentuan
posisi horiEontal.
2.. T%tal 'tat#%n '%kk#a 3&
otal station adalah alat ukur sudut dan jarak yang terintegrasi dalamsatu unit alat. otal station juga sudah dilengkapi dengan processor
sehingga bisa menghitung jarak datar, koordinat, dan beda tinggi secara
langsung tanpa perlu kalkulator lagi.
Berikut ini penjabaran mengenai pengertian otal station *
a. otal Station * adalah peralatan elektronik ukur sudut dan jarak
0"D%1 yang menyatu dalam + unit alat.
b. Data dapat disimpan dalam media perekam. %edia ini ada yang
berupa on9board2internal, eAternal 0elect field book1 atau berupa
card2P%I/ ard. 9F salah catat tidak ada.
c. %ampu melakukan beberapa hitungan 0misal* jarak datar, beda
tinggi dll1 di dalam alat. 6uga mampu menjalankan program9
program survey, misal * 7rientasi arah, Setting9out,
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
12/41
e. ype tertentu mampu mengeliminir kesalahan9kesalahan *
kolimasi
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
13/41
o. Display 2 $eybord 5rapich #D, +='A4( Dot Backlight
p. Internal %emory +(.((( Point !ecord
L. "Aternal %emory SD ard and SD to :(>
2.5. "eunggulan Menggunakan T%tal 'tat#%n '%kk#a 3&
Berikut ini keunggulan dari menggunakan alat otal Station (- *
+. Pengumpulan informasi yang relatif cepat
'. Beberapa survey dapat dilakukan pada satu lokasi set9up
. %udah untuk melakukan pengukuran jarak dan horiEontal dengan
perhitungan secara bersamaan koordinat proyek 08orthings,
"asthings, dan "levasion1
2.1. "ekurangan Alat T%tal 'tat#%n '%kk#a 3&
Berikut ini kekurangan dari alat otal Station *
+. "levasi vertilal tidak seakurat menggunakan alat ;aterpass
2.11. Peraturan sur-e /engukuran PT. 'um*er Rejek# Ek%n%m#
Peraturan survey pengukuran yang ditetapkan P. Sumber !ejeki
"konomi sebagai berikut *
+. Pengukuran !77 dan #77! Batubara
2.12. Te%r# Dasar 'ur-e La/angan
)ntuk melakukan survey atau pengukuran dilapangan harus
memperhatikan dasar9dasar teori sebagai berikut *
+. %elakukan polygon2boundy line S8 poin di sekitar area tambang.
%onitoring tambang, antara lain *
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
14/41
a. %elakukan pemasangan batas2boundy, limit clearing sebelum
tambang dibuka2dikerjakan terlebih dahulu
b. Pengambilan data original2topografi
c. Pemasangan patok design tambang, antara lain * crest, toe, pit limit,
limit disposal dan band wall.
d. Pengukuran top soil dan sub soil.
'. Pengukuran penutupan akhir bulan2progres yang terdiri dari 0tiga1
lokasi dan dilakukan dengan joint survey antara 7;8"! dan
$78!/$7!.
a. Pengukuran pertama kali progress dimulai dari Port stockpile
anjung kepala.Pengukuran antara lain * Pengambilan data top, toe, spot serta
pengukuran data batubara yang telah di stok.
b. Pengukuran yang kedua dilakukan di !7% Stockpile.
• Pengukuran meliputi * Pengambilan data crest, toe dan spot.
• Pengukuran diaambilberdasarkan nama per seam9nya agar lebih
mudah untuk mengetahui jenis, mutu2kualitas batubara tersebut.
c. Pengukuran Plant eed.
Pengambilan data meliputi crest, toe, spot dan mengikuti bentuk
batubara tersebut.d. Pengukuran Product Bin.
Pengambilan data meliputi pengukuran crest, toe, spot sama
dengan pengambilan di Plant eed tersebut.
e. Pengukuran terakhir kali dilakukan di tambang.
Pengukuran meliputi *
• Pengambilan data crest, toe, spot, 7B dan mud 0lumpur1
• Pengukuran road, roof batubara2 floor, mine out, serta batubara
yang terpotong.
2.13. '6P Pengukuran Untuk 'ur-e T%/%gra!# P#t
Berikut ini S7P pengukuran untuk survey topografi pit *
+. Pastikan peralatan yang akan digunakan untuk pengukuran Roof dan
Floor tersedia dan layak pakai 0;I* Peralatan Survey1.
'. $oordinasikan seluruh aktifitas yang akan dilakukan besrta lokasi9
lokasi tempat pengukuran kepada pihak9pihak terkait (Pit Geology
dan QC, Survey dan Production).
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
15/41
. Pastikan batas2kontak antara batubara dan lapisan penutup jelas
0 spoll-spoll, fine coal dan material lain berada minimal ' meter dari
batas kontak batubara dan lapisan penutup1 dan mintakan persetujuan
dari pihak9pihak terkait (Production, Survey dan Pit Geology dan
QC) bahwa proses pengukuran dapat dilakukan dengan
menandatangani form pengukuran Roof dan Floor .
&. Pengawas (Pit Geology dan QC dan Survey) memastikan lokasi
pengukuran jauh dari potensi bahaya * alat berat, longsor, debu dan
potensi bahaya lainnya.
. #akukan proses pengukuran batas9batas Roof dan Floor besrta pointelevation dengan maksimal ukuran +( - +( meter (Pit Geology dan
QC dan Survey)
3. #akukan proses ini pada saat batubara ter9ekspos pada day-sift .
?. Batubara yang belum dilakukan pengukuran Roof dan Floor tidak
boleh digali (coal digging)
4. Batubara yang baru ter9ekspos diukur secara keseluruhan 09dimensi1.
=. Pastikan form pengukuran !off dan loor ditandatangi dan nyatakan
bakwa proses pengkuran telah dilaksanakan dengan baik dan aman.
+(. Simpan data9data hasil pengukuran dengan kode9kode yang telah
ditentukan perusahaan
++. 7lah data hasil pengukuran dengan baik dan distribusikan ke
departemen9depatemen yang terkait yang membutuhkan data tersebut
+'. #akukan proses peremajaan data model geologi dengan data9data
mutakhir dari proses pengukuran Roof dan Floor .
+. #akukan proses perhitungan rekonsiliasi batubara dengan
menggunakan model geologi yang sudah direvisi2diperbaharui.
+&. #akukan evaluasi dan tindakan perbaikan terhadap proses pengukuran
Roof dan Floor agar diperoleh hasil yang optomal dan akurat.
2.1. Instruks# "erja 7IN"8 Pengukura T%/%gra!# P#t
Berikut ini instruksi kerja pengukuran pada P. Sumber !ejeki "konomi *
+. Buat peta dan jadwal rencana pengukuran.
'. Buat daftar tim2tenaga kerja pendukung pengukuran joint survey.
. Persiapan alat pelindung diri 0yang di - adalah wajib dan J
disarankan1.
- Safety 5lasses $aus tangan 2 5olve
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
16/41
- Steel oed Shoes
Pelampung 2 Safety
Jest-
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
17/41
+. Serahkan data hasil pengukuran pada hari yang sama dengan jadual
pengukuran.
+3. !ecord !aw data pengukuran dalam P.
+?. #akukan pengukuran pada setiap proses pengangkutan batubara atau
penurunan jenjang batubara dengan ketinggian jenjang maksimal +(
meter, eknis pengukuran sama seperti pada no + sampai no +
tersebut diatas.
BAB III
MET6DE PELA"'ANAAN
3.1. L%kas# Dan "esam/a#an Daerah
#okasi Pertambangan P. Sumber !ejeki "konomi berlokasi di Desa
#emo $ecamatan eweh engah, $abupaten Barito )tara, Propinsi
$alimantan engah. Pencapaian lokasi tambang P. S!" dari Banjarmasin
sebagai Ibukota Provinsi $alimantan Selatan melalui jalan darat, sepanjang
&'( km kearah utara, dengan waktu tempuh sekitar +( jam. 6alan raya ini
adalah bagian dari ruas jalan rans $alimantan yang menghubungkan
Banjarmasin dengan Barito )tara. Dari Banjarmasin, Balikpapan dan
Palangkaraya pusat kota Barito )tara juga dapat dicapai dalam waktu 3(
menit dengan menggunakan pesawat ringan. Dari pusat kota membutuhkan
waktu ( menit menuju lokasi proyek yang di tempuh melalui jalan darat
selama + menit menuju pelabuhan dan melalui jalur sungai selama + menit.
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
18/41
5ambar .4 Sumber SI" #"%7
0 P. S)%B"! !"6"$I "$787%I 1
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
19/41
3.2. Letak "%%r,#nat Bl%k 1
/rea pertambangan P. Sumber 6aya /gung tebagi menjadi lima blok prospek. Batas koordinat blok + yaitu *
+. Batas + 0'33((,=44((1
'. Batas ' 0'?'((,=44'((1
. Batas 0'&((,=44+((1
&. Batas & 0'&4((,=44'&((1
5ambar .= Sumber Peta Pembagian Blok
0 P. S)%B"! !"6"$I "$787%I 1
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
20/41
3.3. "ea,aan 9e%l%g#
Blok + P. Sumber !ejeki "konomi termasuk dalam formasi warukin.#apisan tanah terdiri dari batu pasir, batu pasir tufan, batu pasir gampingan,
batu lanau dan batu lempung. Dibeberapa tempat terdapat konglemarat
berlapis silang 9 siur dan sisipan batu gamping. #apisan batu bara dengan
ketebalan (, M ' meter terdapat di dalam lapisan batupasir. Di daerah yang
dipetakan formasi ini mengandung bahan gunung api dan kekuning 9
kuningan dengan ketebalan kira9kira +( sampai + meter.
5ambar .+( Sumber Peta 5eologi Blok +
0 Pertamina +==?, S.Supriatna +=4( dalam S/%
Supriatna D$$ Puslitbang 5eologi Bandung,+=4+ 1
3.. Peta T%/%gra!#
Sebagai bagian dari komunitas ahli ilmu kebumian, pasti sudah tidak
asing lagi dengan peta topografi. Peta topografi ini penting, karena sebagai
peta dasar, nantinya dapat digunakan sebagai dasar bagi pengembangan
sebagai peta9peta tematik lainnya. )ntuk kebutuhan perencanaan tambang
terbuka, peta topografi memegang peranan sentral, karena dari sini nantinya
akan diturunkan beberapa satuan peta, seperti*
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
21/41
+. Peta hasil eksplorasi, yang memuat informasi tentang posisi singkapan
batubara, posisi titik bor, dll.
'. Peta ketebalan batubara
. Peta ketebalan overburden
&. Peta distribusi fungsi kualitas, misalnya kadar sulfur, distribusi kalori,
dll.
. Peta jalan tambang dan kemiringan lereng
3. Peta layout dan kemajuan tambang
?. Peta perencanaan drainase tambang 0peta penyaliran1
4. Dan lain9lain
Dengan demikian pemahaman tentang peta topografi bagi seorang perencanaan tambang adalah mutlak.
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
22/41
5ambar .++ sumber Peta opografi #ahan
0 P.S)%B"! !"6"$I "$787%I 1
'TRU"TUR 6R9ANI'A'I
HEAD 6((I:E
PT.'UMBER RE)E"I E"6N6MI
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
23/41
DEWANKOMISARIS
DIREKTURUTAMA
KEUANGAN&
ADMINISTRASI
FINANCE
LEGAL
HR
LOGISTIC
MARKETING
DOMESTIK
INTERNASIONAL
INVESTORRELATION
BUSINESSDEVELOPME
NT
BUSINESSPLANNING
PROJECTCONTROL
MANAGEMENT SYSTEM
OPERATING
MINING
INTERMEDIETE
TERMINAL/PORT
WAKILDIREKTUR
5ambar .+' sumber Struktur 7rganisasi
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
24/41
DIREKTUR UTAMA
OPERATION
KEPALA TEKNIK TAMBANG
ADMINISTRASI
HR&LEGAL
ACCOUNTING
GENERALAFFAIR
ENGINEERING
GEOTECHNICAL
SURVEYOR
PLANNING
QUALITY CONTROL
PRODUKSI
MINE & ROAD
PORT & PLANT
SHE
SAFETY &HEALTY
ENVIROMENT
EXTERNAL
HUB.MAS
SC &COMPENSATION
DATA CENTER
ADM CORPORATE
FA & CREDITCONTROL
LOGISTIC &PURCAHING
MANAGEMENTSYSTEM
I.T
PROJECT CONTROL WAKIL DIREKTUR
3 'TRU"TUR 6R9ANI'A'I
MININ9 DI;I'I6N
PT.'UMBER RE)E"I E"6N6MI
5ambar .+ sumber Struktur 7rganisasi %ining Division
0 P.S)%B"! !"6"$I "$787%I 1
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
25/41
3.&.
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
26/41
5ambar .+& Diagram /lir Pengukuran
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
27/41
3.4. Penjelasan '#stemat#s ,ar# D#agram Al#r
Penjelasan sistematis dari diagram alir akan mempermudah pemahamantentang pengerjaan langkah kerja dari suatu proses pengukuran sampai
mendapatkan hasil sebagai berikut *
1. Pers#a/an /elaksanaan
Pada persiapan ini meliputi, peralatan9peralatan survey. Selain itu juga
melakukan penyusunan daftar data9data yang akan diperlukan pada
pengerjaan lapangan. )ntuk perlengkapan yang harus dipersiapkan
sebelum memulai survey adalah sebagai berikut*
a. Perlengkapan Safetyontoh pada gambar berikut *
5ambar .4 Peralatan safety b. otal Station Sokkia (-
Berikut ini gambar alat otal Station.
5ambar .= otal Station
Berikut ini penjabaran mengenai pengertian otal station *
• otal Station * adalah peralatan elektronik ukur sudut dan jarak
0"D%1 yang menyatu dalam + unit alat.
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
28/41
• Data dapat disimpan dalam media perekam. %edia ini ada yang
berupa on9board2internal, eAternal 0elect field book1 atau berupacard2P%I/ ard. 9F salah catat tidak ada.
• %ampu melakukan beberapa hitungan 0misal* jarak datar, beda
tinggi dll1 di dalam alat. 6uga mampu menjalankan program9
program survey, misal * 7rientasi arah, Setting9out,
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
29/41
5ambar .+( Statif /lat
Statif atau tripod merupakan tempat dudukan alat dan untuk
menstabilkan alat seperti ;aterpass dan theodolite. Statif terbuat
dari kayu atau aluminium sehingga lebih ringan. /lat ini
mempunyai kaki yang sama panjang dan bisa dirubah ukuran
ketinggiannya. )jung dari statif berbentuk runcing . erdapat kunci
untuk mengikat alat agar tidak bergeser . Di kaki statif terdapat
sekrup penyetel yang berfungsi agar kaki statif terkunci. Statif saatdidirikan harus rata karena jika tidak rata dapat mengakibatkan
kesalahan saat pengukuran.
d. Prisma
5ambar .++ Prisma
!eflektor2Prisma berguna memantulkan gelombang yang
dipancarkan oleh totalstation untuk mengetahui nilai pada titik
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
30/41
yang ingin di ambil bacaannya. Prima bisa di pasangkan dengan
Statif atau 6alon.
e. 6alon
5ambar .+' 6alon
/lat ini berwarna merah9putih dari bahan kayu atau
alumunium.yang dibulatkan dan biasanya berukuran panjang +3(9
'(( cm. ongkat ini terdiri atas & bagian* ' merah, ' putih
berselang seling dan setiap bagian ( cm. Setiap ujung tongkat
kayu ini dipasang besi yang lancip agar mudah ditancapkan
kedalam tanah. /pabila tongkat tersebut tidak dapat ditancapkan,
misalnya pada jalan aspal, maka dapat digunakan bantuan statif
untuk menegakkannya.
f. ribach
5ambar .+ ribach
ribach * tempat landasan alat di atas statif
g. %eteran saku
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
31/41
5ambar .+& %eteran saku
%eteran saku digunakan untuk mengukur ketiggian alat
0otal Station Sokkia (-1 dari titik referensi 0B%,titik
Poligon,dll1
h. Payung
5ambar .+ Payung
Payung ini digunakan atau memiliki fungsi sebagai pelindung
dari panas dan hujan untuk alat ukur itu sendiri. $arena bila alat
ukur sering kepanasan atau kehujanan, lambat laun alat tersebut
pasti mudah rusak.
i. Paku payung
5ambar .+3 Paku Payung
Paku terbuat dari baja 0besi1 dengan ukuran N +( mm.
Digunakan sebagai tanda apabila cat mudah hilang dan patok kayu
tidak dapat digunakan
j. lasdisk
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
32/41
5ambar .+? lasdisk
lasdisk berguna untuk menyimpan data2file
2. Peng#katan T#t#k Re!erens#
Pengikatan terhadap titik referensi berguna sebagai titik ikat dalam
melakukan suatu pengukuran di lapangan. ontoh pada gambar
berikut *
5ambar . +4 Pengikatan titik
3. Pengukuran Deta#l atau '#tuas#
Pengukuran detail atau situasi adalah untuk memberikan data
opografi di atas peta sehingga diperoleh bayangan atau informasi dari
bentuk atau relief bumi.
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
33/41
%etode yang digunakan untuk pengukuran situasi adalah metode
tachimetry atau polar.
. Peng%lahan Data
Pengolahan data adalah untuk mengetahui hasil dari suatu
pekerjaan dilapangan.
&. Has#l 9am*ar Peta
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
34/41
• $olom / menunjukkan koordinat C atau northing titik
• $olom B menunjukkan koordinat - atau easthing titik
• $olom menunjukkan koordinat atau elevasi titik
• $olom D menunjukkan Deskripsi titik atau nama titik
A B C D
988191
!"9#."
!. BDY
98819!
!"9#$.%
1.9%
BDY
98819
!"9"1.
$.#9!
BDY
988!$""
!"%"9.1
#$.#98 C
988!$#
!"%!.9
#$.98 C
988!$%
!"%".1
#$.811
C
988!$8
!"%%."
9.98
C
988!$89
!"%%$
9.
C
988!$99
!"%%."
9.$$%
C
988!11"
!"%%9.1
#$.$#8
C
988!1!8
!"%8.%
9.8%%
C
988!1#
!"%8#.#
9.1!#
C
988!1#$
!"%8%
8.8"1
C
988!1#%
!"%9$."
%.8"%
C
988!1
#9
!"%9
$.9
%.8"
C
988!1"
!"%9.#
%."8
C
988!1
!"8$#.
.9""
C
988!1%$
!"81!.
.$
C
988!19$
!"8!$.#
.""
C
988!18#
!"81!.
.!"
C
988!1
%"
!"8$
$."
".1%
8 C
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
35/41
988!18
!"%98.#
."$#
C
abel &.+
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
36/41
988!1
!"8$#.
.9""
C
988!1%$
!"81!.
.$
C
988!19$
!"8!$.#
.""
C
988!18#
!"81!.
.!"
C
988!1%"
!"8$$."
".1%8
C
988!18
!"%98.#
."$#
C
abel &.+3
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
37/41
5ambar &. Peta kontur pada bulan /gustus
b. Peta kontur pada bulan September
Berikut ini adalah peta kontur hasil pengukuran dilapangan pada bulan
September *
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
38/41
5ambar &.& Peta kontur pada bulan September
.3 Pem*ahasan ,ar# Praktek "erja La/angan
Praktek kerja lapangan ini memiliki pembahasan sebagai berikut *
1. Pers#a/an
Persiapan tersebut meliputi sebagai berikut *
a. Persiapan Safety
P. Sumber !ejeki "konomi mewajibkan bagi seluruh karyawan untuk
selalu menggunakan $ (Safety) sebelum memulai pekerjaan seperti,
helm, rompi dan sepatu safety.
b. otal Station Sokkia (-
otal station adalah alat ukur sudut dan jarak yang terintegrasi dalam
satu unit alat. otal station juga sudah dilengkapi dengan processor
sehingga bisa menghitung jarak datar, koordinat, dan beda tinggi
secara langsung tanpa perlu kalkulator lagi.
2. Peng#katan T#t#k Re!erens#
Pengikatan terhadap titik referensi berguna sebagai titik ikat dalam
melakukan suatu pengukuran di lapangan. itik referensi biasanyan sudah
mempunyai koordinat dan koordinat tersebut ialah untuk acuan pengikatan
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
39/41
dari titik atau koordinat alat berdiri. Pengikatan ini biasanya dilakukan
dengan penembakan kebelakang atau Backsight.
3. Pengukuran Deta#l atau '#tuas#
Pengukuran detail atau situasi adalah untuk memberikan data
opografi di atas peta sehingga diperoleh bayangan atau informasi dari
bentuk atau relief bumi.
%etode yang digunakan untuk pengukuran situasi adalah metode
tachimetry atau polar. %etode tachimetry atau polar banyak digunakan
untuk memetakan daerah yang luas dan detil9detil yang bentuknya tidak
beraturan yang diikatkan pada titik kontrol yang telah diketahui
koordinatnya lewat pengukuran titik9titik kerangka.
. Peng%lahan Data
Pengolahan data adalah untuk mengetahui hasil dari suatu pekerjaan
dilapangan.
&. Has#l 9am*ar Peta
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
40/41
!. Penggambaran peta topografi
Peta topografi yang sudah ada digunakan sebagai progres kemajuan
tambang.
&.2 'aran
Dalam pelaksanaan topografi pit progres mempunyai saran sebagai
berikut *
+. Diperlukannya survey awal untuk lebih memahami kondisi lapangan.
'. )ntuk mendapatkan hasil pengukuran yang sesuai dengan yang
diharapkan, sebaiknya dalam melaksanakan pengukuran harus
mengikuti petunjuk teknis.
. Dalam pelaksanaan pengukuran topografi pit sangat diperlukan
ketelitian alat yang digunakan dan seorang surveyor yang handal
dalam penggunaan alat dan mengerti cara mengatasi berbagai masalah
atau kondisi dilapangan untuk mendapatkan data dan hasil yang
terbaik dari lapanga
-
8/18/2019 BAB I-5.docx
41/41
DA(TAR PU'TA"A
S8I &3&39'((= Survey opografi
/nonim, '((?, etak III, Pedoman Penulisan $arya Ilmiah, )niversitas 8egeri %alang./nonim, '(+', 07nline1, di akses* Q%inggu ( %aret '(+R, Dokumen /kademik Buku
Pedoman Penulisan Proposal dan #aporan Praktek $erja #apangan, Program $edokteran