BAB I
-
Upload
lutfiaratnaningtyas -
Category
Documents
-
view
213 -
download
0
description
Transcript of BAB I
![Page 1: BAB I](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022072002/563db8e7550346aa9a981052/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan adalah salah satu kebutuhan pokok dan juga merupakan faktor
penting yang mempengaruhi produktivitas dan kualitas sumber daya manusia.
Dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 H dan Undang-Undang nomor
36/2009 menetapkan bahwa kesehatan adalah hak fundamental setiap warga. Oleh
karena itu negara bertanggung jawab dalam pengaturan hak hidup sehat bagi
penduduknya. Pembangunan Kesehatan adalah pembangunan manusia seutuhnya
dimana faktor kesehatan turut berperan mulai dari pra konsepsi, bayi, balita,
remaja, dewasa hingga usia lanjut (Irwandy, 2013).
Salah satu unit pelayanan kesehatan dasar yang paling sering digunakan,
paling luas penyebarannya dan dapat langsung dijangkau oleh masyarakat adalah
puskesmas. Puskesmas telah diperkenalkan di Indonesia sejak tahun 1986.
Dapertemen RI 1991 menyatakan bahwa puskesmas adalah organisasi kesehatan
fungsional, Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota yang
merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran
serta masyarakat dan memberikan pelayanan secara terpadu kepada masyarakat di
wilyah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok (Departemen Kesehatan RI, 2011).
Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
![Page 2: BAB I](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022072002/563db8e7550346aa9a981052/html5/thumbnails/2.jpg)
penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian
Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan
kesehatan strata pertama (Departemen Kesehatan RI, 2011).
Puskesmas Ngasem adalah salah satu puskesmas di Kabupaten Kediri yang
masuk wilayah Desa Ngasem Kecamatan Ngasem, berdiri sejak tahun 1960. Sejak
berdiri, semua kegiatan pelayanan dan program-program yang dilaksanakan
mengacu pada program nasional (Anonim, 2014).
Sebagai calon tenaga medis yang nantinya akan turun di masyarakat,
mahasiswa kedokteran gigi Institut Ilmu Kesehatan Kediri perlu mempelajari
struktur organisasi, sistem pelayanan, dan manajemen Puskesmas. Oleh
karenanya, melaului Dapertemen Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat, mahasiswa
kedokteran gigi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri dikirim untuk
mengamati dan mempelajari sistem kerja Puskesmas Ngasem, Kabupaten Kediri.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam PKL II adalah bagaimana system pelayanan dasar
dan manajemen Puskesmas Ngasem.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari pelaksanan kegiatan PKL ini adalah untuk mempelajari
sistem pelayanan kesehatan dasar dan manajemen Puskesmas Ngasem.
![Page 3: BAB I](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022072002/563db8e7550346aa9a981052/html5/thumbnails/3.jpg)
2. Tujuan Khusus
a. Mempelajari sistem organisasi Puskesmas.
b. Mempelajari pembagian masing-masing program yang ada di Puskesmas.
c. Mengasah soft skill berupa kerja sama dalam satu kelompok
D. Manfaat
1. Manfaat Keilmuan
Hasil penyusunan laporan PKL II ini dapat memberikan informasi,
pengetahuan, dan wawasan yang lebih luas, mengenai manajemen, struktur
organisasi, sistem pelayanan puskesmas, administrasi di Puskesmas Ngasem
untuk mencapai visi dan misi puskesmas.
2. Manfaat Institutional
Data yang diperoleh diharapkan dapat memberikan informasi kepada pihak
terkait, mengenai sistem organisasi, manajemen, administrasi, dan mengetahui
peran macam unit pelayanan di Puskesmas Ngasem untuk mencapai visi dan misi
puskesmas.
3. Manfaat Bagi Masyarakat
Mengetahui peran macam unit pelayanan di Puskesmas Ngasem, yang dapat
menjadi sumber informasi dan umpan balik bagi karyawan, yang merupakan
kunci bagi pengembangan puskesmas di masa mendatang, untuk dapat
meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.