BAB E
-
Upload
andreas-tarigan -
Category
Documents
-
view
27 -
download
4
description
Transcript of BAB E
E. BENTUK URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
A. PENDEKATAN TEKNIS
Sebagaimana yang telah ditentukan dan berdasarkan pemahaman dalam Kerangka Acuan
Kerja (KAK), maka untuk mencapai apa yang ditargetkan dari pekerjaan ini diperlukan
adanya pentahapan kegiatan/ kerja yang simultan dan dan saling terkait. Sehingga dalam
melaksanakan pekerjaan sejenis serta sasaran / keinginan yang ingin dicapai oleh pemilik
dalam hal ini Kejaksaan Negeri Pematangsiantar Perlu diamati bahwa dengan waktu jangka
yang terbatas selama 1,50 Bulan kerja, maka pada tahap-tahap tertentu perlu dilakukan
pemilihan proritas pekerjaan, khususnya pada tahap desain yang harus ditunjang oleh data-
data lapangan, konsultan juga akan melakukan kegiatan pra pelaksanaan/ persiapan dengan
mempersiapkan tim konsultan berdasarkan kebutuhan tenaga ahli yang telah ditentukan di
dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) beserta tenaga-tenaga pendukung yang diperlukan.
Usulan Teknis ini dibuat dalam rangka pengajuan Penawaran Jasa Konsultan Perencanaan
Perluasan Kantor Kejaksaan Negeri Pematangsiantar, yang berpedoman pada Kerangka
Acuan Kerja ataupun Term of Reference (TOR) serta arahan yang diberikan pada saat Rapat
Penjelasan Kantor (Aanwijzing).
B. PROGRAM KERJA
Pengorganisasian adalah suatu proses untuk merancang struktur formal, mengelompokkan
dan mengatur serta membagi-bagi tugas-tugas atau pekerjaan di antara para anggota
organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan sebaik-baiknya. Selain itu juga
merupakan suatu kerangka organisasi yang telah ditetapkan untuk proses manajerial, sistem
dan pola tingkah laku yang muncul dan terjadi selama praktek penyelenggaraan organisasi
dan manajemen. Struktur ini memberikan gambaran yang jelas mengenai pembagian dan
pembatasan antara tugas dan tanggung jawab setiap orang dalam organisasi serta penerapan
hubungan antara unsur organisasi dalam mencapai tujuan dengan cara terbaik.
PT. BRAHMA WAHANA CIPTA CONSULTANT
TENAGA PENDUKUNG
SURVEYOR
DRAFTER
OPERATOR
TENAGA PEMBUAT MINIATUR (Maket)
TEAM LEADER
C STRUKTUR ORGANISASI PEKERJAAN PERENCANAAN
Adapun struktur dan komposisi tim konsultan adalah sebagai berikut mulai dari tenaga ahl
inti sebagai penanggung jawab, dan tenaga pendukung.
AHLI ARSITEKTUR
AHLI SIPIL
C.1 Uraian Tugas Dan Kualifikasi Tenaga Ahli
Adapun kebutuhan tenaga untuk pelayanan jasa konsultansi dengan kualifikasi
keahlian dan pengalaman profesional dalam bidangnya masing-masing adalah
sebagai berikut :
1. Tenaga Ahli/ Profesional
Tenaga Ahli/ Profesional yang diperlukan untuk pelaksanaan Pekerjaan
Perencanaan Penyusunan Master Plan Pelabuhan Telukdalam Kabupaten Nias
Selatan meliputi tenaga yang profesional, yang meliputi berbagai disiplin ilmu
sesuai apa yang tertuang, dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) yaitu antara
lain:
a. Team Leader : 1 (satu) orang
b. Ahli Arsitektur : 2 (dua) orang
c. Ahli Sipil : 2 (dua) orang
2. Tenaga Pendukung (Supporting Staff)
Tenaga Sub Profesional yang dibutuhkan yang diperlukan untuk pelaksanaan
Pekerjaan Perencanaan Penyusunan Master Plan Pelabuhan Telukdalam
Kabupaten Nias Selatan meliputi tenaga sub profesional, yang meliputi berbagai
disiplin ilmu sesuai apa yang tertuang, dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK)
yaitu antara lain :
a. Surveyor : 4 (empat) orang
b. Drafter : 2 (empat) orang
d. Operator : 1 (satu) orang
e. Tenaga Pembuat Miniatur (Maket) : 1 (satu) orang
Dalam melaksanakan pekerjaan ini, konsultan harus menyediakan Tenaga Ahli/ Profesional yang
berpengalaman dan tenaga pendukung sesuai dengan lingkup pekerjaan tersebut di atas.
1. Team Leader
Adalah seorang ahli yaitu Sarjana Teknik minimal S-2, dan berpengalaman
sekurangkurangnya 7 (tujuh) tahun dalam Perencanaan Bangunan Gedung. Sebagai ketua tim
akan memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim selama pelaksanaan
pekerjaan, yang mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
Mengkordinir seluruh aktifitas Tim dalam mengelola seluruh kegiatan lapangan dan
kantor.
Bertanggung jawab terhadap Pemberi Pekerjaan yang berkaitan terhadap kegiatan tim
pelaksana pelaksana pekerjaan dan pelaksanaan pekerjaan yang berlangsung.
Bertanggung jawab atas semua komunikasi baik secara lisan maupun tertulis sehubungan
dengan kerangka acuan kerja.
Mengasistensikan dan menyiapkan / menyelesaikan laporan-laporan serta semua
dokumen sesuai dengan kerangka acuan kerja.
Mengkoordinasikan dan menyiapkan / menyelesaikan laporan-laporan serta semua
dokumen sesuai dengan kerangka acuan kerja.
2. Tenaga Ahli Arsitektur
Arsitektur adalah seorang Sarjana Arsitektur berpengalaman dibidang Perencanaan
Arsitektur Bangunan. Tugas dan tanggung jawab Arsitektur adalah :
- Bertanggung jawab kepada Team Leader akan tugas-tugasnya
- Mengumpulkan data dan informasi dilapangan
- Membuat spesifikasi teknis
- Melakukan perencanaan arsitektur bangunan.
- Membuat detail arsitektur bangunan
- Melakukan pengawasan berkala
- Membuat laporan kemajuan.
C.2 Pelaporan
Sesuai dengan tahapan dan kemajuan pekrjaan yang ada, laporan hasil pekerjaan
dalam Perencanaan ini terdiri dari :
1. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan antara lain berisi :
Uraian mencakup semua gambaran yang jelas tentang lingkup pekerjaan
dan juga metodologi dan pendekatan teknis dan rencana pelaksanaan
pekerjaan.
Uraian kegiatan yang akan dilakukan konsultan dala melaksanakan
pekerjaan Perencanaan ini termasuk rencana kegiatan survey lapangan dan
lampiran-lampiran berupa check list data dan lain sebagainya untuk
perolehan data.
Analisi awal mengenai kondisi existing di lokasi pekerjaan yang akan
dilaksanakana bersarkan studi yang telah diperoleh.
2. Laporan Draft Final Laporan ini berisikan hasil kajian literatur, kajian analisis data, analisis
basic design dan hasil penetapan alternatif terpilih dari tata-letak (lay out
plan) Gedung. Analisis yang lebih mendalam dilakukan untuk komponen
prasarana yang perlu dikembangkan pada perida tahap pertama. Selain itu
pada laporan ini juga disampaikan rencana pengembangan masing-masing
prasarana Gedung, disertai dengan estimasi pembiayaan, tahapan
pembangunan dan schedule pembiayaan.
3. Laporan Akhir
Secara umum laporan ini merupakan hasil penyempurnaan dari Laporan
Draft Final, yang disusun berdasarkan hasil diskusi dan koreksi yang
diberikan oleh Pemberi tugas. Dalam laporan akhir ini disertai pula
gambar-gambar Perencanaan Perluasan Kantor Kejaksaan Negeri
Pematangsiantar.
4. Laporan Ringkasan Eksekutif
Secara umum laporan ini merupakan ringkasan dari laporan akhir.
Seluruh hasil dari laporan diserahkan kepada Pemberi Tugas dalam bentuk soft-copy
(CD). Dirangkap sesuai dengan permintaan oleh Pemberi Tugas dan Kerangka Acuan
Kerja (KAK).
Adapun FLOW CHART Yang Kami Rencanakan Untuk Pekerjaan Perencanaan
Perluasan Gedung Kator Kejaksaan Negeri Pematang siantar adalah Sebagai Berikut:
FLOW CHART PEKERJAAN PERENCANAANPT.ARANGSIBU RAYA CONSULTANT
PEMBERI TUGAS KELUARANKONSULTAN PERENCANA
SPK /KONTRAK
DATA-DATA PENDUKUNG LAINNYA
A P P R OV A L
PELELANGAN
MASA KONSTRUKSI
MULAI
Survey data-data Primer & Sekunder
Tahap Persiapan
Tahap Penyusunan Perencanaan
Tahap Rencana
Tahap Penyusunan
Rapat Pemberian Penjelasan Pekerjaan
Pengawasan Berkala
SELESAI
Konsep Rencana Teknis/Interprestasi Secara Garis Besar Rencana TerhadapKAK
Gbr. Pra Rencana
Gbr. Pengembangan
Rencana
Gambar Rencana Detail, RKS & RAB Laporan Perenca-naan
Laporan Akhir Pengawasan berkala, Dokumen Petunjuk Penggunaan & Pemeliharaan
Dokumen Lelang