Bab 8

35
LAPORAN KELOMPOK MANUSIA DAN LINGKUNGAN ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR PRODI BAHASA INGGRIS Dosen: Drs. Sunarko Budiman, M. KPd Oleh Kelompok 8 Kelas VII C (Bahasa Inggris) Anggota: 1. Meida Harum K. W. (0888203001586) 2. Tiara L. C. D. (9188203002255) 3. Veranita Agustina (9188203002254) 4. Sulton Syahri (9188203002312)

Transcript of Bab 8

Page 1: Bab 8

LAPORAN KELOMPOK

MANUSIA DAN LINGKUNGAN

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

PRODI BAHASA INGGRIS

Dosen: Drs. Sunarko Budiman, M. KPd

Oleh Kelompok 8

Kelas VII C (Bahasa Inggris)

Anggota:

1. Meida Harum K. W. (0888203001586)

2. Tiara L. C. D. (9188203002255)

3. Veranita Agustina (9188203002254)

4. Sulton Syahri (9188203002312)

5. Hartono Pandu (9188203002256)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI TULUNGAGUNG

OKTOBER 2012

Page 2: Bab 8

KATA PENGANTAR

Segala puji kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,

taufik serta hidayah-Nya sehingga makalah kami tentang Manusia dan

Lingkungan dapat diselesaikan.

Makalah ini dimaksutkan sebagai acuan bagi teman-teman mahasiswa agar

lebih mencintai lingkungan sebagai tempat kita hidup. Lingkungan hidup kita,

perlu kita lestarikan dan kita manfaatkan dengan baik.

Cakupan isi dalam makalah ini berisi tentang Hakikat dan Makna

Lingkungan bagi Manusia, Kualitas penduduk dan lingkunga Sosial Budaya,

Identifikasi isu-isu penting tentang lintas budaya dan bangsa, Solusi problematika

lingkungan Sosial Budaya, serta Pertanyaan-pertanyaan seputar tema kita “

Manusia dan Lingkungan “

Dengan senang hati apabila ada kritik dan saran untuk penyempurnaan

makalah ini akan sangat membantu kami.

Tulungagung, 19 Oktober 2012

Tim Penyusun

Page 3: Bab 8

PENDAHULUAN

Membahas tentang manusia berarti membahas tentang kehidupan sosial

dan budayanya, tentang tatanan nilai-nilai, peradaban, kebudayaan, lingkungan,

sumber alam, dan segala aspek yang menyangkut manusia dan lingkungannya

secara menyeluruh.

Manusia adalah mahluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan

potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran,

pertumbuhan, perkembangan, dan mati, dan seterusnya, serta terkait dan

berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal

balik, baik itu positif maupun negatif.

Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya, baik

lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari

lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya

memerlukan lingkungan. Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia

disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk

sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian

seseorang.

Manusia mendapatkan unsur-unsur yang diperlukan dalam hidupnya dari

lingkungan. Makin tinggi kebudayaan manusia, makin beraneka ragam kebutuhan

hidupnya. Makin besar jumlah kebutuhan hidupnya berarti makin besar perhatian

manusia terhadap lingkungannya.

Perhatian dan pengaruh manusia terhadap lingkungan makin meningkat

pada zaman teknologi maju. Masa ini manusia mengubah lingkungan hidup alami

menjadi lingkungan hidup binaan. Eksplotasi sumber daya alam makin meningkat

untuk memenuhi bahan dasar industri. Sebaliknya hasil industri berupa asap dan

limbah mulai menurunkan kualitas lingkungan hidup. Di sini jelas terlihat bahwa

manusia merupakan komponen biotik lingkungan yang aktif. Hal ini disebabkan

manusia dapat secara aktif mengelola dan mengubah ekosistem sesuai dengan apa

yang dikehendaki. Kegiatan manusia ini dapat menimbulkan bermacam-macam

gejala.

Page 4: Bab 8

BAB 8

MANUSIA DAN LINGKUNGAN

A. HAKIKAT DAN MAKNA LINGKUNGAN BAGI MANUSIA

Manusia hidup pasti mempunyai hubungan dengan lingkungan hidupnya.

Pada mulanya, manusia mencoba mengenal lingkungan hidupnya, kemudian

barulah manusia berusaha menyesuaikan dirinya. Lebih dari itu, manusia telah

berusaha pula mengubah lingkungan hidupnya demi kebutuhan dan kesejahteraan.

Dari sinilah lahir peradaban –istilah Toynbee- sebagai akibat dari kemampuan

manusia mengatasi lingkungan agar lingkungan mendukung kehidupannya.

Misalnya, manusia menciptakan jembatan agar bisa melewati sungai yang

membatasinya.

Lingkungan adalah suatu media di mana makhluk hidup tinggal, mencari,

dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal

balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia

yang memiliki peranan yang lebih kompleks dan riil (Elly M. Setiadi, 2006).

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan,

dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya. Mennurut

pasal 1 UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup,

dinyatakan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,

daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang

memengaruhi kelanngsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta

makhluk hidup.

Lingkungan amat penting bagi kehidupan manusia. Segala yang ada pada

lingkungan dapat dimanfaatankan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan

hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung, yaitu kemampuan

lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Arti penting lingkungan bagi manusia adalah sebagai berikut:

1. Lingkungan merupakan tempat hidup manusia. Manusia hidup, berada,

tumbuh, dan berkembang, diatas bumi sebagai lingkungan.

Page 5: Bab 8

2. Lingkungan memberi sumber-sumber penghidupan manusia.

3. Lingkungan memengaruhi sifat, karakter, dan perilaku manusia yanng

mendiaminya.

4. Lingkungan memberi tantangan bagi kemajuan peradaban manusia.

5. Manusia memperbaiki, mengubah, bahkan menciptakan lingkungan untuk

kebutuhan dan kebahagiaan hidup.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni.

Peringatan ini dimaksudkan untuk menggugah kepedulian manusia dan

masyarakat pada lingkungan hidup yang cenderung semakin rusak. Hari

Lingkungan Hidup Sedunia pertama kali dicetuskan pada tahun 1972 sebagai

rangkaian kegiatan lingkungan dari dua tahun sebelumnya ketika seorang senator

Amerika Serikat, Gaylord Nelson menyaksikan betapa kotor dan cemarnya bumi

oleh ulah manusia. Selanjutnya, ia mengambil prakarsa bersama LSM untuk

mencurahkan satu hari bagi usaha penyelamatan bumi dari kerusakan. Dari

Konferensi PBB mengenai lingkungan hidup yang diselanggarakan pada tanggal 5

Juni 1972 di Stockholm, Swedia. Tanggal 5 Juni tersebut di tetapkan sebagai hari

Lingkungan Hidup Sedunia.

Warga atau masyarakat dapat berperan serta dalam pengelolaan

lingkungan hidup. Kesempatan berperan serta itu dapat dilakukan melalui cara

sebagai berikut:

1. Meningkatkan kemandirian, keberdayaan masyarakat, dan kemitraan.

2. Menumbuhkankembangkan kemampuan dan kepeloporan masyarakat.

3. Menumbuhkan ketanggapsegeraan masyarakat untuk melakukan pengawasan

sosial.

4. Memberikan saran dan pendapat.

5. Menyampaikan informasi dan/atau menyampaikan laporan.

Page 6: Bab 8

B. KUALITAS LINGKUNGAN DAN PENDUDUK TERHADAP

KESEJAHTERAAN

1. Hubungan Lingkungan dengan Kesejahteraan

Berdasarkan uraian sebelumnya bahwa ada hubungan yang erat antara

lingkungan dengan manusia. Lingkungan memberikan makna atau arti penting

bagi manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Lingkungan dapat

memberikan sumber kehidupan agar manusia dapat hidup sejahtera. Lingkungan

hidup menjadi sumber dan penunjang hidup. Dengan demikian, lingkungan

mampu memberikan kesejahteraan dalam hidup manusia.

Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu dalam pemnafaatan,

penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan

pengembangan lingkungan hidup. Pengelolaan lingkungan memiliki tujuan

sebagai berikut:

a. Mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup sebagai

tujuan membangun manusia seutuhnya.

b. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana.

c. Mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan hidup.

d. Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan

generasi sekarang dan yang akan datang.

e. Melindungi negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayah negara yang

menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.

Hakikat pengelolaan lingkungan hidup oleh mansusia adalah bagaimana

manusia melakukan berbagai upaya agar kualitas manusia meningkat sementara

kualitas lingkungan juga semakin baik. Lingkungan yang berkualitas pada

akhirnya akan memberikan manfaat bagi manusia, yaitu meningkatkan

kesejahteraan.

Page 7: Bab 8

Undang-undang No. 23 1997 tentang Pengelolaaan Lingkungan Hidup

yang mengatur hak, kewajiban, dan peran warga negara perihal pengelolaan ini.

Hak, kewajiban, dan peran itu sebagai berikut:

a. Setiap orang mempunyai hak yang sama atas lingkungan hidup yang baik

dan sehat.

b. Setiap orang mempunyai hak atas informasi lingkungan hidup yang

berkaitan dengan peran dalam pengelolaan lingkungan hidup. Setiap orang

mempunyai hak untuk berperan dalam rangka pengelolaan hidup sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c. Setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan

hidup serta mencegah dan menanggulangi pencemaran dan perusakan

lingkungan hidup.

d. Setiap yang melakukan usaha dan/atau kegiatan berkewajiban memberikan

informasi yang benar dan akurat mengenai pengelolaan lingkungan hidup.

e. Masyarakat mempunyai kesempatan yang sama dan seluas-luasnya untuk

berperan dalam pengelolaan lingkungan hidup.

2. Hubungan Penduduk dengan Lingkungan dan Kesejahteraan

Di negara, penduduk merupakan salah satu modal dasar pembangunan.

Sebagai modal dasar atau set pembangunan, penduduk tidak hanya sebagai

sasaran pembangunan, tetapi juga merupakan pelaku pembangunan. Mereka

adalah subjek dan objek dari pembangunan negara. Pembangunan pada dasarnya

dilakukan oleh penduduk negara dan ditujukan untuk kebutuhan dan kesejahteraan

penduduk yang bersangkutan.

Hal yang berkaitan dengan penduduk negara meliputi:

a. Aspek kualitas penduduk, mencakup tingkat pendidikan, keterampilan,

etos kerja, dan kepribadian.

b. Aspek kuantitas penduduk yang mencakup jumlah penduduk,

pertumbuhan, persebaran, perataan, dan pertimbangan penduduk ditiap

wilayah negara.

Page 8: Bab 8

Pertumbuhan penduduk akan selalu berkaitan dengan masalah lingkungan

hidup. Penduduk dengan segala aktivitasnya akan memberikan dampak terhadap

lingkungan. Demikian pula makin meningkatnya upaya pembangunan

menyebabkan makin meningkatnya dampak terhadap lingkungan hidup. Dampak

lingkungan hidup adalah pengaruh perubahan pada lingkungan hidup yang

diakibatkan oleh suatu usaha dan/atau kegiatan. Lingkungan hidup bisa

berdampak positif dan negatif bagi kesejahteraan penduduk.

Perubahan positif akibat kegiatan manusia terhadap lingkungan, misalnya

dengan pembangunan jalan-jalan raya yang bisa menghubungkan daerah-daerah

yang sebelumnya terisolir. Pembuatansaluran air, taman kota, penghijauan,

penanaman turus jalan, pembuat bendungan, dan lain-lain adalah contoh-contoh

kegiatan yang menjadikan lingkungan memberi dampak positif bagi manusia.

Perubahan yang positif dari lingkungan tersebut tentu saja dapat memberikan

keuntungan dan sumber kesejahteraan bagi penduduk.

Perubahan lingkungan sebagai akibat tindakan manusia tidak jarang

memberikan dampak negatif, yaitu kerusakan lingkungan hidup. Kerusakan

lingkungan hidup tidak hanya meniadakan daya dukung lingkungan itu sendiri,

tetapi juga memberi resiko bagi kehidupan manusia. Kerusakan lingkungan hidup

merupakan problematika besar yang dialami umat manusia sekarang ini. Bahkan,

isu tentang lingkungan hidup merupakan satu dari tiga isu global dewasa ini, yaitu

isu tentang HAM, demokrasi, dan lingkungan.

Beberapa problema lingkungan hidup dewasa ini antara lain:

1. Pencemaran (polusi) lingkungan, yang mencakup pencemaran udara,

pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran suara.

2. Masalah kehutanan, seperti penggundulan hutan, pembalakan hutan, dan

kebakaran hutan.

3. Erosi dan Banjir.

4. Tanah longsor, kekeringan, dan abrasi pantai.

5. Menipisnya lapisan ozon dan efek rumah kaca.

6. Penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang buruk, seperti gatal-gatal,

batuk, infeksi saluran pernapasan, diare, dan tipes.

Page 9: Bab 8

Kerusakan lingkungan hidup memberi efek yang besar bagi kelangsungan

hidup manusia itu sendiri. Lingkungan sangat berkaitan dengan masalah

ketahanan hidup (survival) manusia. Ketahanan hidup mat bergantung pada

hubungan yang saling menopang dari lingkungan yang terdiri atas berbagai sistem

yang menunjang keehidupan itu ataupun yang saling menyainginya. Bagi

manusia, problema lingkungan pada dasarnya timbul kalau terjadinya

ketidakseimbangan antar manusia dengan sumber-sumber yang ada dalam

lingkungan. Pemanfaatan yang berlebihan oleh manusia menyebabkan daya

dukung lingkungan berkurang sehingga keseimbangan tidak terjadi lagi. Oleh

karena itu, pengelolaan lingkungan pada hakikatnya adalah menciptakan

keseimbangan hubungan antara manusia dengan lingkungan itu sendiri.

C. PROBLEMATIKA LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA YANG

DIHADAPI MASYARAKAT

Lingkungan sosial merupakan wilayah tempat berlangsungnya berbagai

kegiatan dan interaksi sosial antara berbagai kelompok beserta pranatanya dengan

simbol dan nilai serta terkait dengan ekosistem (sebagai komponen lingkungan

alam) dan tata ruang atau peruntukan ruang (sebagai bagian dari lingkungan

binaan/buatan). Manusia hidup berkaitan dengan lingkungan, baik fisik (alam dan

buatan) maupun lingkungan sosial.

1. Interaksi dalam Lingkungan Sosial

Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis, yang

menyangkut hubungan timbal balik antara perorangan, antara kelompok manusia

dalam bentuk akomodasi, kerja sama, persaingan, dan pertikaian.

Interaksi sosial dapat terjadi apabila ada kontak sosial dan komunikasi.

Kontak sosial merupakan usaha pendekatan pertemuan fisik dan mental. Kontak

sosial dapat bersifat primer (face to face) dan dapat berbentuk sekunder (melalui

media perantara, koran, radio, tv, dan lain-lain). Komunikasi merupakan usaha

penyampaian informasi kepada manusia lain. Tanpa komunikasi tidak mungkin

Page 10: Bab 8

terjadi interaksi sosial. Komunikasi bisa berbentuk lisan, tulisan, atau simbol

lainnya.

Bentuk-bentuk interaksi sosial dapat berupa kerja sama (cooperation),

akomodasi (accomodation), persaingan (competition), dan pertikaian (conflict).

Kerja sama sebagai segala bentuk usaha guna mencapai tujuan bersama.

Akomodasi sebagai keadaan menunjukan kenyataan adanya keseimbangan dalam

interaksi sosial. Akomodasi sebagai proses menunjukan pada usaha manusia

untuk meredakan pertentangan, yaitu usaha mencapai kestabilan. Persaingan

merupakan proses sosial dimana seseorang atau kelompok sosial bersaing

memperebutkan nilai atau keuntungan dalam kehidupan melalui cara-cara

menarik perhatian publik. Pertikaian merupakan interaksi sosial di mana

seseorang atau kelompok sosial berusaha memenuhi kebutuhannya dengan jalan

menantang lawannya dengan ancaman atau kekerasan.

2. Pranata dalam Lingkungan Sosial

Pranata sosial (dalam bahasa Inggris Istilahnya institution) menunjuk pada

sistem pola-pola resmi yang dianut suatu warga masyarakat dalam berinteraksi

(Koentjaraningrat, 1996). Pranata adalah suatu sistem norma khusus yang menata

rangkaian tindakan berpola mantap guna memenuhi keperluan yang khusus dalam

kehidupan masyarakat. Sistem norma khusus dimaksudkan sebagai sistem aturan-

atuaran, artinya perilaku itu didasarkan pada aturan-aturan yang telah ditetapkan.

3. Problema dalam Kehidupan Sosial

Problema sosial merupakan persoalan kareba menyangkut tata kelakuan

yang abnormal, amoral, berlawanan dengan hukum, dan bersifat merusak.

Problema sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral yang menyimpang

sehingga perlu diteliti, ditelaah, diperbaiki, bahkan mungkin untuk dihilangkan.

Page 11: Bab 8

Problema sosial yang terjadi dan dihadapi masyarakat banyak ragamnya.

Sesuai dengan faktor-faktor penyebabnya, maka problema sosial dapat

diklasifikasikan sebagai berikut (Soerjono Soekanto, 1982):

a. Problema sosial karena faktor ekonomi, seperti kemiskinan, kelaparan, dan

pengangguran.

b. Problema sosial karena faktor biologis, seperti wabah penyakit.

c. Problema sosial karena faktor psikologis, seperti bunuh diri, sakit jiwa,

dan disorganisasi.

d. Problema sosial karena faktor kebudayaan, seperti perceraian, kejahatan,

kenakalan anak, konflik ras, dan konflik agama.

D. ISU-ISU PENTING PERSOALAN LINTAS BUDAYA DAN BANGSA

1. Isu tentang Lingkungan

a. Kekurangan Pangan.

Pangan merupakan komoditi penting dan strategis, mengingat pangan

adalah kebutuhan pokok manusia yang hakiki. Kebutuhan pangan di setiap

pemukiman perlu tersedia dalam jumlah yang cukup, mutu yang layak, aman

dikonsumsi dan dengan harga yang terjangkau. Problema kekurangan pangan ini

disebabkan pertumbuhan penduduk dunia yang cepat namun tidak seimbang

dengan produksi pangan.

Kekurangan pangan menciptakan kekhawatiran berbagai pihak.

Kekurangan pangan menciptakan gejala yang serius berupa kelaparan. Di Afrika

Selatan, satu dalam setiap empat orang mengalami kelaparan. Sedangkan jumlah

penduduk yang kekurangan pangan di wilayah Asia Pasifik sekitar 525 juta jiwa.

b. Kekurangan Sumber Air Bersih.

Sejak dulu air diakui sebagai sumber kehidupan. Air khususnya air bersih

banyak dimanfaatkan manusia untuk berbagai keperluan, terutama untuk minum.

Dengan demikian, ketersediaan air bersih merupakan keharusan bagi penduduk di

suatu wilayah.

Page 12: Bab 8

Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk di dunia, kebutuhan air

bersih juga bertambah tajam. Seiring dengan itu, sumber air bersih semakin

berkurang, bahkan semakin habis. Kurangnya ketersediaan air bersih berarti telah

terjadi kelangkaan air bersih sebagai sumber kehidupan.

c. Polusi atau pencemaran.

Polusi atau pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau

dimasukkannya makhluk hidup, zat, energy, dan atau komponen lain ke dalam

lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun ke tingkat

tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan

peruntutannya.

Salah satu penyebab polusi udara di Indonesia saat ini adalah seringnya

terjadi kebakaran hutan. Kebakaran hutan yang sering terjadi adalah di hutan-

hutan di Sumatera dan Kalimantan. Dampak buruk kebakaran hutan amat terasa.

Polusi udara melanda di kota-kota sekitar hutan. Kebakaran hutan di Riau

menyebabkan penduduknya mulai merasakan mata perih dan berkurangnya jarak

pandang. Di samping itu, ancaman penyakit ISPA mulai beredar. Polusi udara

akibat kebakaran hutan di Indonesia juga berdampak bagi masyarakat luar, yaitu

penduduk Malaysia dan Singapura.

d. Perubahan Iklim

Sumber energi fosil (minyak bumi, batu bara, dan gas alam ) yang

dihasilkan oleh banyak pembangkit energy mengakibatkan terjadinya pencemaran

udara. Hal ini karena pembangkit tersebut mengeluarkan gas dan zat-zat

pencemar, seperti gas sulfurdioksida (SO2) dan gas-gas rumah kaca (GRK)

seperti karbondioksida (CO2)

Efek rumah kaca terjadi akibat GRK yang terkumpul di atmosfer

membentuk selubung yang menghalangi radiasi panas matahari yang dipantulkan

bumi sehingga tidak dapat lepas ke atmosfer. Akibatnya, panas terperangkap

dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global.

Pemanasan global akan memicu terjadinya perubahan iklim. Perubahan-

Page 13: Bab 8

perubahan iklim yang ekstrim ini dapat mengancam kehidupan manusia di bumi.

Ancaman tersebut antara lain:

1. Panasnya suhu menimbulkan makin banyaknya wabah penyakit endemic

seperti leptospirosis, demam berdarah, diare, dan malaria.

2. Wilayah-wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil terancam tenggelam oleh

naiknya air laut.

3. Maraknya banjir dan badai topan yang sewaktu-waktu melanda

pemukiman manusia.

4. Berkurangnya ketersediaannya air bersih karena kekeringan dalam jangka

waktu lama.

5. Kegagalan panen karena cuaca tidak mendukung.

2. Isu tentang Kemanusiaan

a. Kemiskinan

Kemiskinan merupakan merupakan masalah global yang sering

dihubungkan dengan kebutuhan kesulitan dan kekurangan di berbagai keadaan

hidup. Kemiskinan dipahami dengan berbagai cara. Pemahamannya mencakup:

1. Gambaran akan kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan

pangan sehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan.

Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan barang-

barang dan pelayanan dasar

2. Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial,

ketergantungan dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam

masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan informasi.

3. Gambaran tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai.

b. Konflik atau Perang

Konflik di latarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu

dalam suatu interaksi. Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah

menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dsb.

Selain itu, konflik dapat disebakan oleh perbedaan latar belakang kebudayaan

Page 14: Bab 8

sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda serta perbedaan kepentingan

antar individu dan kelompok.

Konflik dalam pengertian luas mencakup konflik fisik dan nonfisik (lisan,

pendapat, ide, kepentingan) Konflik sosial (konflik politik) adalah sebuah

fenomena sosial penting yang memerlukan penyelesaian konflik (conflict

resolution) Konflik sosial juga merupakan fenomena yang mempengaruhi

pembuatan keputusan. Semakin hebat konflik, semakin sulit membuat keputusan

yang mengikat semua pihak.

c. Wabah Penyakit

Wabah adalah kejadian terjangkitnya suatu penyakit menular dalam

masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secar nyata, melebihi dari

keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu, serta dapat menimbulkan

malapetaka. Sumber penyakit dapat berasal dari manusia, hewan, tumbuhan, dan

benda-benda yang mengandung atau tercemar bibit penyakit serta yang dapat

menimbulkan wabah.

Penyakit yang menyebar sekarang ini makin banyak dan beragam. Jika

dulu orang hanya mengenal sakit malaria, sekarang telah muncul viris polio,

sindrom pernapasan akut (SARS), AIDS, Flu Burung, sapi gila, demam berdarah

dan Ebola. Kasus SARS pertama kali muncul pertengahan November 2002 di

Cina. Virus Flu Burung pertama muncul di Hongkong tahun 1997 dan kemudian

menyebar ke Kamboja, Cina, Indonesia, Jepang, Laos, Korea, Thailand, dan

Vietnam.

Selain penyakit infeksi di atas, penyakit modern yang muncul akibat

perubahan gaya hidup adalah penyakit gaya hidup yang kini menjadi penyakit

yang meng-global. Contohnya serangan jantung, darah tinggi, depresi, stroke, dan

obesitas. Penyakit gaya hidup pada mulanya muncul di negara-negara maju, akan

tetapi sekarang ini penyakit tersebut melanda pula melanda pula negara-negara

industri baru di Asia, misalnya Cina, India, Korea Selatan, dan Malaysia.

Wabah penyakit yang menimbulkan malapetaka merupakan ancaman

terhadap kelangsungan hidup umat manusia. Selain wabah membahayakan

Page 15: Bab 8

kesehatan masyarakat, wabah juga akan mengakibatkan hambatan dalam

melaksanakan pembangunan nasional. Penyakit dapat menurunkan tingkat

produktifitas manusia dalam bekerja yang bisa berpengaruh terhadap pendapatan

mereka.

E. SOLUSI PROBLEMATIKA LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA

1. Masalah Lingkungan

Langkah-langkah konkret dalam menanggulangi masalah lingkungan hidup

menurut B.N.Marbun adalah:

1. Menciptakan peraturan standar yang mengatur segala seluk-beluk persyaratan

pendirian pabrik atau industri

2. Adanya perencanaan lokasi industri yang tepat

3. Memilih proses industri yang minim polusi dilihat dari bahan baku, reaksi

kimia, penggunaan air, asap, penyimpanan bahan baku dan barang jadi, serta

transportasi dan penyuluhan buangan.

4. Pengelolaan sumber air secara berencana disertai pengamatan terhadap segala

aspek yang berhubungan dengan pengolahan air tersebut.

5. Pembuatan sistem pengelolaan air limbah secara kolektif dari seluruh industri

yang berada dilokasi tertentu.

6. Penanaman pohon secara merata dan berencana diseluruh kota.

7. Peraturan dan penataan dan penggunaan tanah dasar rencana induk

pembangunan kota sesuai dengan peruntukannya secara seimbang.

8. Perbaikan lingkungan sosial ekonomi msyarakat hingga mencapai taraf hidup

yang memenuhi pendidikan komunikasi dan kebutuhan sehari-hari.

Selain langkah-langkah yang disebutkan oleh B.N. Marbun di atas, hal

yang paling penting adalah meningkatkan kesadaran manusia akan pentingnya

menjaga kelestarian lingkungan hidup. Hal itu bisa dilakukan dengan mengadakan

penyuluhan-penyuluhan terkait masalah lingkungan serta

mengimplementasikannya dalam mata pelajaran di sekolah-sekolah. Mata

pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di sekolah dasar sangat besar

Page 16: Bab 8

manfaatnya dalam memperkenalkan pentingnya peran lingkungan kita dalam

kehidupan kepada generasi muda. Melalui cara-cara tersebut, diharapkan

masyarakat akan menyadari sepenuhnya apa itu masalah lingkungan hidup dan

apa artinya bagi dirinya sendiri, lingkungannya, dan keturunannya.

2. Masalah Kependudukan

Jumlah penduduk juga berpengaruh besar pada lingkungan. Masalah-

masalah kependudukan dipelajari dalam ilmu Demografi. Di Indonesia masalah-

masalah kependudukan yang terjadi antara lain persebaran penduduk yang tidak

merata, jumlah penduduk yang begitu besar, pertumbuhan penduduk yang tinggi,

rendahnya kualitas penduduk, rendahnya pendapatan per kapita, tingginya tingkat

ketergantungan, dan kepadatan penduduk.

Negara Indonesia adalah suatu negara yang memiliki wilayah yang luas,

dan berpenduduk padat, namun tidak merata. Contohnya, wilayah Ibukota

Indonesia berpenduduk lebih padat daripada tempat atau kota di wilayah

Kalimantan. Kepadatan penduduk juga akan terus bertambah seiring dengan

berjalannya waktu. Hal ini di karenakan tingginya angka pertumbuhan penduduk.

Dengan kata lain angka kelahiran lebih tinggi dari angka kematian. Angka

kelahiran yang tinggi biasanya disebabkan beberapa faktor, salah satunya

kurangnya pengetahuan tentang dampak memiliki banyak anak. Hal ini

disebabkan di kalangan masyarakat khususnya masyarakat menengah ke bawah,

ada anggapan yang dipercaya secara turun-temurun yaitu anggapan yang

mengatakan “Banyak Anak, Banyak Rejeki”. Selain itu Indonesia memiliki

tingkat pendidikan yang rendah. Hal ini sangat mempengaruhi kualitas atau mutu

penduduk Indonesia. Di Indonesia, masyarakatnya kurang memiliki keahlian dan

keterampilan dalam bekerja. Akibatnya, masyarakat mengalami kesulitan untuk

mendapatkan pekerjaan yang bagus. Hal inilah yang akan memicu rendahnya

pendapatan per kapita. Pendapatan per kapita artinya rata-rata pendapatan

penduduk setiap tahun. Pendapatan per kapita penduduk Indonesia sendiri masih

tergolong rendah. Rendahnya pendapatan per kapita sangat berkaitan dengan

banyaknya masyarakat miskin. Kemiskinan yang terjadi akan memicu beberapa

Page 17: Bab 8

hal salah satunya kelaparan, dan kelaparan akan memicu tingginya angka

kriminalitas dan tindak kejahatan.

Upaya-upaya pemerintah yang telah dilakukan antara lain:

a. Menekan laju pertumbuhan penduduk melalui program Keluarga

Berencana (KB) yang dilakukan melalui penyuluhan-penyuluhan di

permukiman warga maupun dengan penyuluhan pada pasangan-pasangan

yang akan menikah.

b. Melaksanakan program transmigrasi untuk mengatasi masalah persebaran

penduduk

c. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan.

d. Membuka lapangan kerja sebanyak mungkin salah satunya dengan cara

memberikan keterampilan-keterampilan berwirausaha kepada masyarakat,

dan lain sebagainya.

F. PERTANYAAN – PERTANYAAN SEPUTAR MANUSIA DAN

LINGKUNGAN

I. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini menurut pendapat anda !

1. Jelaskan makna lingkungan menurut anda !

2. Sebutkan pengaruh lingkungan bagi manusia !

3. Bagaimanakah hubungan lingkungan dengan kesejahteraan hidup

manusia?

4. Sebutkan tujuan pengelolaan lingkungan secara baik?

5. Sebutkan dampak / efek negative jika kita sebagai manusia tidak mampu

menjaga kelestarian lingkungan hidup!

6. Bagaimanakah cara kita untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan

hidup?

7. Berikan penjelasan anda tentang pentingnya interaksi sosial!

8. Sebutkan faktor-faktor yang dapat memicu terjadinya problema sosial !

9. Bagaimana cara mencegah terjadinya kesenjangan sosial?

10. Sebutkan langkah-langkah konkret dalam menanggulangi masalah

lingkungan hidup menurut B.N.Marbun!

Page 18: Bab 8

Jawaban :

1. Lingkungan adalah tempat hidup bagi manusia yang memberi sumber-

sumber penghidupan bagi manusia serta mempengaruhi pertumbuhan

manusia.

2. Lingkungan memiliki peran penting dalam berlangsungnya kehidupan

manusia. Lingkungan yang baik, akan menciptakan manusia yang baik

pula.

3. Lingkungan memberikan pengaruh yang besar bagi berlangsungnya

kehidupan manusia. Kesejahteraan manusia diukur dari materi yang

dimiliki orang tersebut, serta lingkungan tempat tinggalnya. Orang yang

tinggal di lingkungan yang kumuh tidak mungkin disebut sejahtera.

4. - Mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup

sebagai tujuan membangun manusia seutuhnya.

- Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana.

- Mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan hidup.

- Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk

kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang.

- Melindungi negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayah negara

yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.

5. - Lingkungan tempat kita hidup akan rusak

-Struktur lingkungan hidup tidak teratur

-SDA habis

-Terbentuk Sumber Daya Manusia yang kurang berkualitas

6. - Menjaga kebersihan lingkungan tempat kita tinggal

-Melakukan reboisasi terhadap hutan yang gundul

-Mengurangi penggunaan listrik untuk mengurangi dampak pemanasan

global

7. Interaksi sosial mampu menciptakan peluang kerja yang mungkin anda

butuhkan. Karena dari interaksi tersebut akan terjadi komunikasi antara 2

orang atau lebih, dan penyampaian informasi yang mungkin anda

butuhkan.

Page 19: Bab 8

8. -Problema sosial karena faktor ekonomi, seperti kemiskinan, kelaparan,

dan pengangguran.

-Problema sosial karena faktor biologis, seperti wabah penyakit.

-Problema sosial karena faktor psikologis, seperti bunuh diri, sakit jiwa,

dan disorganisasi.

-Problema sosial karena faktor kebudayaan, seperti perceraian, kejahatan,

kenakalan anak, konflik ras, dan konflik agama

9. Menciptakan lingkungan yang bersifat kekeluargaan, memberikan

santunan kepada yang kurang mampu, menjaga sikap dan lisan ketika

berkomunikasi sehingga tidak menyinggung orang lain.

10. Langkah-langkah konkret dalam menanggulangi masalah lingkungan

hidup menurut B.N.Marbun adalah:

- Menciptakan peraturan standar yang mengatur segala seluk-beluk

persyaratan pendirian pabrik atau industri

- Adanya perencanaan lokasi industri yang tepat

- Memilih proses industri yang minim polusi dilihat dari bahan baku,

reaksi kimia, penggunaan air, asap, penyimpanan bahan baku dan

barang jadi, serta transportasi dan penyuluhan buangan.

- Pengelolaan sumber air secara berencana disertai pengamatan terhadap

segala aspek yang berhubungan dengan pengolahan air tersebut.

- Pembuatan sistem pengelolaan air limbah secara kolektif dari seluruh

industri yang berada dilokasi tertentu.

- Penanaman pohon secara merata dan berencana diseluruh kota.

- Peraturan dan penataan dan penggunaan tanah dasar rencana induk

pembangunan kota sesuai dengan peruntukannya secara seimbang.

- Perbaikan lingkungan sosial ekonomi msyarakat hingga mencapai taraf

hidup yang memenuhi pendidikan komunikasi dan kebutuhan sehari-

hari.

Page 20: Bab 8

II. Pilihlah jawaban yang kamu anggap benar !

1. Sebutkan arti penting lingkungan bagi manusia,kecuali ?

a.Lingkungan memberi sumber-sumber penghidupan manusia.

b. Lingkungan merupakan tempat hidup manusia.

c.Lingkungan memberi tantangan bagi kemajuan peradaban

manusia.

d. Lingkungan tempat berkreasi

2. Hal apa saja yang berkaitan dengan penduduk negara ?

a. aspek kulitas penduduk

b. aspek kuntitas penduduk

c. aspek kualitas dan kuantitas penduduk

d. aspek sosial

3. Sebutkan Bentuk-bentuk interaksi sosial ?

a. kerja sama (cooperation)

b. kerjasama, akomodasi, persaingan dan pertikaian

c. akomodasi (accomodation)

d. persaingan (competition) dan pertikaian (conflict)

2. Apa saja problema sosial dalam faktor ekonomi ?

a.kemiskinan, kelaparan, dan pengangguran.

b. bunuh diri, sakit jiwa, dan disorganisasi.

c.perceraian, kejahatan, kenakalan anak, konflik ras, dan konflik

agama.

d. Politik

3. Sebutkan isu isu penting lintas budaya dan bangsa ?

a. isu tentang lingkungan

b. isu tentang kemanusian

c. isu tentang moral

Page 21: Bab 8

d. isu tentang lingkungan dan kemanusian

jawaban

1. D

2. C

3. B

4. A

5. D

KESIMPULAN

Page 22: Bab 8

Lingkungan adalah suatu media di mana makhluk hidup tinggal, mencari,

dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal

balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia

yang memiliki peranan yang lebih kompleks dan riil. Kehidupan manusia tidak

bisa dipisahkan dari lingkungannya, baik lingkungan alam maupun lingkungan

sosial.

Lingkungan memberikan makna atau arti penting bagi manusia dalam

rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Lingkungan dapat memberikan sumber

kehidupan agar manusia dapat hidup sejahtera.

Manusia mempunyai pengaruh penting dalam kelangsungan ekosistem

serta habitat manusia itu sendiri, tindakan-tindakan yang diambil atau kebijakan-

kebijakan tentang hubungan dengan lingkungan akan berpengaruh bagi

lingkungan dan manusia itu sendiri.

            Kemampuan kita untuk menyadari hal tersebut akan menentukan

bagaimana hubungan kita sebagai manusia dan lingkungan kita. Hal ini

memerlukan pembiasaan diri yang dapat membuat kita menyadari hubungan

manusia dengan lingkungan. Manusia memiliki tugas untuk menjaga lingkungan

demi menjaga kelangsungan hidup manusia itu sendiri dimasa akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

Page 23: Bab 8

http://cicikwijayanti.blogspot.com/2012/02/makalah-isbd-manusia-

lingkungan.html

http://lukmanunlam.wordpress.com/2012/06/06/makalah-isbd-manusia-dan-

lingkungan/

http://massofa.wordpress.com/2008/02/08/pengertian-lingkungan-sosial-budaya/

http://stkip.files.wordpress.com/2011/05/isbd.pdf

http://pendidikan –emaagustina.blogspot.com/2012/05/22/manusia-dan-

linngkungan

Herimanto;Winarno.2010.Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.PT. Bumi Aksara:

Jakarta