Bab 7. Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.pdf

29

Transcript of Bab 7. Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.pdf

Page 1: Bab 7. Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.pdf
Page 2: Bab 7. Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.pdf

Tujuan PembelajaranDengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:● menjelaskan pengertian, fungsi dan prinsip kegiatan usaha, serta jenis bank,● menjelaskan pemanfaatan produk dan jasa perbankan,● menjelaskan pengertian dan jenis-jenis kredit serta syarat-syarat pemberian kredit,● menjelaskan pengertian, fungsi, jenis dan produk, serta prinsip kegiatan usaha lembaga

keuangan bukan bank,● menjelaskan fungsi, tugas, dan wewenang bank sentral, serta● menjelaskan otoritas jasa keuangan.

NilaiNilai dandan KarakterKarakter BangsaBangsaNilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah tanggungjawab, jujur, disiplin, dan kerja keras.

NilaiNilai dandan KarakterKarakter BangsaBangsa

KataKataKunciKunci

• Bank• Bank Sentral• Bank Syariah• Unit Usaha Syariah• Bank Umum

Tujuan PembelajaranDengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:● menjelaskan pengertian, fungsi dan prinsip kegiatan usaha, serta jenis bank,● menjelaskan pemanfaatan produk dan jasa perbankan,● menjelaskan pengertian dan jenis-jenis kredit serta syarat-syarat pemberian kredit,● menjelaskan pengertian, fungsi, jenis dan produk, serta prinsip kegiatan usaha lembaga

keuangan bukan bank,● menjelaskan fungsi, tugas, dan wewenang bank sentral, serta● menjelaskan otoritas jasa keuangan.

Nilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah tanggungjawab, jujur, disiplin, dan kerja keras.

• Kredit aktif• Kredit pasif• Lembaga keuangan bukan bank• Otoritas Jasa Keuangan• Stabilitas ekonomi

Page 3: Bab 7. Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.pdf

A.A. PengertianPengertian,, FungsiFungsi dandan PrinsipPrinsip KegiatanKegiatanUsaha,Usaha, sertaserta JenisJenis BankBank

Bank adalah badan usaha yang darimasyarakat dalam bentuk simpanan danmenyalurkannya kepada masyarakat dalam rangkameningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

1. Pengertian BankBank adalah badan usaha yang darimasyarakat dalam bentuk simpanan danmenyalurkannya kepada masyarakat dalam rangkameningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

A.A. PengertianPengertian,, FungsiFungsi dandan PrinsipPrinsip KegiatanKegiatanUsaha,Usaha, sertaserta JenisJenis BankBank

Bank adalah badan usaha yang darimasyarakat dalam bentuk simpanan danmenyalurkannya kepada masyarakat dalam rangkameningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Bank adalah badan usaha yang darimasyarakat dalam bentuk simpanan danmenyalurkannya kepada masyarakat dalam rangkameningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Page 4: Bab 7. Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.pdf

a. Penghimpun dana dari masyarakat

2. Fungsi Bank

b. Penyalur dana ke masyarakatb. Penyalur dana ke masyarakat

c. Pelayan masyarakat

a. Penghimpun dana dari masyarakat

b. Penyalur dana ke masyarakatb. Penyalur dana ke masyarakat

c. Pelayan masyarakat

Page 5: Bab 7. Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.pdf
Page 6: Bab 7. Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.pdf

4. Jenis Bank

a. Bank SentralBank sentral adalah badan keuanganyang bertanggung jawab mengaturkestabilan badan-badan keuangan,serta menjamin agar kegiatanbadan-badan keuangantersebut dapat menciptakantingkat kegiatan ekonomiyang tinggi dan stabil.

1) Menurut Jenis Kegiatannya

Bank sentral adalah badan keuanganyang bertanggung jawab mengaturkestabilan badan-badan keuangan,serta menjamin agar kegiatanbadan-badan keuangantersebut dapat menciptakantingkat kegiatan ekonomiyang tinggi dan stabil.

Bank sentral adalah badan keuanganyang bertanggung jawab mengaturkestabilan badan-badan keuangan,serta menjamin agar kegiatanbadan-badan keuangantersebut dapat menciptakantingkat kegiatan ekonomiyang tinggi dan stabil.

1) Menurut Jenis Kegiatannya

Bank sentral adalah badan keuanganyang bertanggung jawab mengaturkestabilan badan-badan keuangan,serta menjamin agar kegiatanbadan-badan keuangantersebut dapat menciptakantingkat kegiatan ekonomiyang tinggi dan stabil.

Page 7: Bab 7. Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.pdf

b. Bank UmumBank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatanusaha seperti menghimpun dana dan memberikanpinjaman serta jasa lalu lintas pembayarandalam bidang keuangankepada masyarakat.

Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatanusaha seperti menghimpun dana dan memberikanpinjaman serta jasa lalu lintas pembayarandalam bidang keuangankepada masyarakat.

Page 8: Bab 7. Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.pdf

c. Bank Syariah

Bank Syariah adalah bank yang dikelola sesuaiprinsip-prinsip ekonomi Islam.Bank Syariah adalah bank yang dikelola sesuaiprinsip-prinsip ekonomi Islam.

Page 9: Bab 7. Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.pdf

c. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)BPR adalah bank yang menerima simpanan darimasyarakat hanya dalam bentuk depositoberjangka, tabungan, atau bentuk lainnya danmemberikan pinjaman kepada masyarakat.

c. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)BPR adalah bank yang menerima simpanan darimasyarakat hanya dalam bentuk depositoberjangka, tabungan, atau bentuk lainnya danmemberikan pinjaman kepada masyarakat.

Page 10: Bab 7. Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.pdf

a. Perseroan Terbatas (PT)b. Koperasic. Perusahaan Perseorangan

2) Menurut Bentuk Badan Hukuma. Perseroan Terbatas (PT)b. Koperasic. Perusahaan Perseorangan

2) Menurut Bentuk Badan Hukum

3) Menurut Kepemilikana. Bank Pemerintahb. Bank Swastac. Bank Campurand. Bank Pemerintah Daerah

3) Menurut Kepemilikan

Bank Central Asia adalahcontoh bank swasta.

Page 11: Bab 7. Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.pdf

BB. Pemanfaatan Produk dan Jasa Perbankan. Pemanfaatan Produk dan Jasa Perbankan

Kredit pasif adalah aliran dana dari masyarakatyang masuk ke bank.

1. Produk Perbankana. Kredit Pasif

Meliputi:Giro

Deposito

Tabungan

Deposit on call

Deposit automatic roll over

Meliputi:

BB. Pemanfaatan Produk dan Jasa Perbankan. Pemanfaatan Produk dan Jasa Perbankan

Kredit pasif adalah aliran dana dari masyarakatyang masuk ke bank.

Giro

Deposito

Tabungan

Deposit on call

Deposit automatic roll overJika kita memiliki rekening giro,pengambilan uang cukup dilakukandengan menggunakan selembar cek.

Page 12: Bab 7. Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.pdf

Kredit aktif adalah dana yang digunakan masyarakatuntuk kegiatan produktif.

b. Kredit Aktif

Kredit rekening koran

Kredit reimburs (Letter of Credit)

Kredit aksep

Kredit dokumenter

Kredit dengan jaminan surat berharga

Meliputi:Kredit rekening koran

Kredit reimburs (Letter of Credit)

Kredit aksep

Kredit dokumenter

Kredit dengan jaminan surat berharga

Sertifikat tanah adalah contohsurat berharga yang dapatdijadikan jaminan untuk mendapatkan kredit.

Kredit aktif adalah dana yang digunakan masyarakatuntuk kegiatan produktif.

Kredit rekening koran

Kredit reimburs (Letter of Credit)

Kredit aksep

Kredit dokumenter

Kredit dengan jaminan surat berharga

Kredit rekening koran

Kredit reimburs (Letter of Credit)

Kredit aksep

Kredit dokumenter

Kredit dengan jaminan surat berharga

Sertifikat tanah adalah contohsurat berharga yang dapatdijadikan jaminan untuk mendapatkan kredit.

Page 13: Bab 7. Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.pdf

2. Jasa-Jasa Perbankan

Jual beli valuta asing

Jasa penyimpanan

Pengiriman/transfer uang

Pemberian jaminan

Kartu kredit

Cek perjalanan

Inkaso

ATM

Kartu debit

Jual beli valuta asing

Jasa penyimpanan

Pengiriman/transfer uang

Pemberian jaminan

Kartu kredit

Cek perjalanan

Inkaso

ATM

Kartu debit

Jual beli valuta asing

Jasa penyimpanan

Pengiriman/transfer uang

Pemberian jaminan

Kartu kredit

Cek perjalanan

Inkaso

ATM

Kartu debit

Jual beli valuta asing

Jasa penyimpanan

Pengiriman/transfer uang

Pemberian jaminan

Kartu kredit

Cek perjalanan

Inkaso

ATM

Kartu debit

Page 14: Bab 7. Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.pdf

3. Alasan Pemanfaatan Produk dan Jasa Perbankana. bagi siswa

Tabungan siswa

Pengiriman uang

Asuransi

Produk perbankan yang memberi manfaat bagi siswa:Tabungan siswa

Pengiriman uang

Asuransi

Produk perbankan yang memberi manfaat bagi pengusaha:

3. Alasan Pemanfaatan Produk dan Jasa Perbankan

Produk perbankan yang memberi manfaat bagi siswa:

b. bagi pengusaha

Simpanan giroKliringInkaso

Berbagai jenis kredit

Produk perbankan yang memberi manfaat bagi pengusaha:

Page 15: Bab 7. Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.pdf

CC. Kredit. Kredit

Kredit adalah pemberian uang kepada oranglain dalam jangka waktu tertentu denganjaminan atau tanpa jaminan, denganpemberian bunga atau tanpa bunga.

1. Pengertian Kredit

Kredit adalah pemberian uang kepada oranglain dalam jangka waktu tertentu denganjaminan atau tanpa jaminan, denganpemberian bunga atau tanpa bunga.

Kredit adalah pemberian uang kepada oranglain dalam jangka waktu tertentu denganjaminan atau tanpa jaminan, denganpemberian bunga atau tanpa bunga.

Kredit adalah pemberian uang kepada oranglain dalam jangka waktu tertentu denganjaminan atau tanpa jaminan, denganpemberian bunga atau tanpa bunga.

Page 16: Bab 7. Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.pdf

2. JenisKredit

Sumber kredit

Tujuanpenggunaan

2. JenisKredit

Berdasarkan

Jangka waktu

Ada-tidaknyajaminan

Sumber kreditDalam negeri

Luar negeri

Tujuanpenggunaan

Produksi

KonsumsiKonsumsi

Kredit berjamin

Jangka waktu

Pendek

Panjang

Menengah

Ada-tidaknyajaminan

Kredit blangko

Page 17: Bab 7. Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.pdf

3. Syarat-Syarat Pemberian Kredit

Karakter (Character)

Kemampuan (Capability)

Modal (Capital)

Jaminan (Collateral)

Kondisi Ekonomi (Condition of Economy)

Prinsip 5 P:

Party

Purpose

Payment

Profitability

Protection

Prinsip 3 R:

Returns

Repayment

Risk

Karakter (Character)

Kemampuan (Capability)

Modal (Capital)

Jaminan (Collateral)

Kondisi Ekonomi (Condition of Economy)

Party

Purpose

Payment

Profitability

Protection

Returns

Repayment

Risk

3. Syarat-Syarat Pemberian Kredit

Karakter (Character)

Kemampuan (Capability)

Modal (Capital)

Jaminan (Collateral)

Kondisi Ekonomi (Condition of Economy)

Karakter (Character)

Kemampuan (Capability)

Modal (Capital)

Jaminan (Collateral)

Kondisi Ekonomi (Condition of Economy)

Page 18: Bab 7. Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.pdf

4. Kebaikan & Keburukan Pemberian Kredit

Kebaikan:Meningkatkan produktivitas

Memperlancar arus barang dari produsen ke konsumen

Memperlancar transaksi dagang

Mengaktifkan fungsi uang

Pemerataan pendapatan

Keburukan:Membuat orang melakukan transaksi yang bersifat

spekulasi.

Mendorong orang untuk meningkatkan konsumsi yang

terkadang di luar kemampuan peminjam untuk

mengembalikan

Mengakibatkan kelebihan produksi dan inflasi

Meningkatkan produktivitas

Memperlancar arus barang dari produsen ke konsumen

Memperlancar transaksi dagang

Mengaktifkan fungsi uang

Pemerataan pendapatan

Membuat orang melakukan transaksi yang bersifat

spekulasi.

Mendorong orang untuk meningkatkan konsumsi yang

terkadang di luar kemampuan peminjam untuk

mengembalikan

Mengakibatkan kelebihan produksi dan inflasi

4. Kebaikan & Keburukan Pemberian Kredit

Meningkatkan produktivitas

Memperlancar arus barang dari produsen ke konsumen

Memperlancar transaksi dagang

Mengaktifkan fungsi uang

Pemerataan pendapatan

Membuat orang melakukan transaksi yang bersifat

spekulasi.

Mendorong orang untuk meningkatkan konsumsi yang

terkadang di luar kemampuan peminjam untuk

mengembalikan

Mengakibatkan kelebihan produksi dan inflasi

Meningkatkan produktivitas

Memperlancar arus barang dari produsen ke konsumen

Memperlancar transaksi dagang

Mengaktifkan fungsi uang

Pemerataan pendapatan

Membuat orang melakukan transaksi yang bersifat

spekulasi.

Mendorong orang untuk meningkatkan konsumsi yang

terkadang di luar kemampuan peminjam untuk

mengembalikan

Mengakibatkan kelebihan produksi dan inflasi

Page 19: Bab 7. Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.pdf

D.D. PengertianPengertian,, FungsiFungsi,, JenisJenis dandan ProdukProduk,, sertasertaPrinsipPrinsip KegiatanKegiatan UsahaUsaha LembagaLembaga KeuanganKeuanganBukanBukan Bank (LKBB)Bank (LKBB)

1. Pengertian LKBBLKBB adalah badan usaha yang bergerak di bidangkeuangan, yang secara langsung atau tidaklangsung, menghimpun dan menyalurkan danakepada masyarakat.

LKBB adalah badan usaha yang bergerak di bidangkeuangan, yang secara langsung atau tidaklangsung, menghimpun dan menyalurkan danakepada masyarakat.

2. Fungsi LKBBLKBB mempunyai fungsi di bidang keuangan,misalnya mendorong perkembangan pasar modaldan membantu permodalan perusahaan ekonomilemah.

D.D. PengertianPengertian,, FungsiFungsi,, JenisJenis dandan ProdukProduk,, sertasertaPrinsipPrinsip KegiatanKegiatan UsahaUsaha LembagaLembaga KeuanganKeuanganBukanBukan Bank (LKBB)Bank (LKBB)

LKBB adalah badan usaha yang bergerak di bidangkeuangan, yang secara langsung atau tidaklangsung, menghimpun dan menyalurkan danakepada masyarakat.

LKBB adalah badan usaha yang bergerak di bidangkeuangan, yang secara langsung atau tidaklangsung, menghimpun dan menyalurkan danakepada masyarakat.

LKBB mempunyai fungsi di bidang keuangan,misalnya mendorong perkembangan pasar modaldan membantu permodalan perusahaan ekonomilemah.

Page 20: Bab 7. Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.pdf

3. Jenis dan Produk LKBB

Lembaga Pembiayaan Pembangunan

dan Lembaga Perantara Penerbitan

serta Perdagangan Surat Berharga

Asuransi

Leasing (Sewa Guna Usaha)

Lembaga Pembiayaan Pembangunan

dan Lembaga Perantara Penerbitan

serta Perdagangan Surat Berharga

Asuransi

Leasing (Sewa Guna Usaha)

Asuransi, sepertiPrudential, adalahsalah satu contoh

LKBB.

3. Jenis dan Produk LKBB

Lembaga Pembiayaan Pembangunan

dan Lembaga Perantara Penerbitan

serta Perdagangan Surat Berharga

Asuransi

Leasing (Sewa Guna Usaha)

Lembaga Pembiayaan Pembangunan

dan Lembaga Perantara Penerbitan

serta Perdagangan Surat Berharga

Asuransi

Leasing (Sewa Guna Usaha)

Page 21: Bab 7. Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.pdf

4. Prinsip LKBB

LKBB antara lain memegang prinsip mengenalnasabah.LKBB antara lain memegang prinsip mengenalnasabah.

Page 22: Bab 7. Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.pdf

E. Bank SentralE. Bank Sentral

1. Pengertian Bank SentralBank sentral adalah badan keuangan yangbertanggung jawab mengatur kestabilan badan-badan keuangan, serta menjamin agar kegiatanbadan-badan keuangan tersebut dapatmenciptakan tingkat kegiatan ekonomiyang tinggi dan stabil.

Bank sentral adalah badan keuangan yangbertanggung jawab mengatur kestabilan badan-badan keuangan, serta menjamin agar kegiatanbadan-badan keuangan tersebut dapatmenciptakan tingkat kegiatan ekonomiyang tinggi dan stabil.

1. Pengertian Bank SentralBank sentral adalah badan keuangan yangbertanggung jawab mengatur kestabilan badan-badan keuangan, serta menjamin agar kegiatanbadan-badan keuangan tersebut dapatmenciptakan tingkat kegiatan ekonomiyang tinggi dan stabil.

Bank sentral adalah badan keuangan yangbertanggung jawab mengatur kestabilan badan-badan keuangan, serta menjamin agar kegiatanbadan-badan keuangan tersebut dapatmenciptakan tingkat kegiatan ekonomiyang tinggi dan stabil.

Page 23: Bab 7. Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.pdf

2. Fungsi, Tugas, dan Wewenang Bank Indonesiasebagai Bank Sentral Republik Indonesiaa. Tugas BIMenetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter

Mengatur dan menjaga kelancaran sistem

pembayaran

Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter

Mengatur dan menjaga kelancaran sistem

pembayaran

b. Wewenang BIMenetapkan sasaran-sasaran moneter dengan

memperhatikan sasaran laju inflasi.

Melakukan pengendalian moneter

2. Fungsi, Tugas, dan Wewenang Bank Indonesiasebagai Bank Sentral Republik Indonesia

Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter

Mengatur dan menjaga kelancaran sistem

pembayaran

Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter

Mengatur dan menjaga kelancaran sistem

pembayaran

Menetapkan sasaran-sasaran moneter dengan

memperhatikan sasaran laju inflasi.

Melakukan pengendalian moneter

Page 24: Bab 7. Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.pdf

3. Peran Bank Indonesia dalam StabilitasSistem KeuanganMenjaga stabilitas moneter antara lain melalui

instrumen suku bunga dalam operasipasarterbuka

Menciptakan kinerja lembaga keuangan yangsehat

Mengatur dan menjaga kelancaran sistempembayaran

Melakukan riset dan pemantauan stabilitas sistemkeuangan

Menjadi jaring pengaman sistim keuangan

Menjaga stabilitas moneter antara lain melaluiinstrumen suku bunga dalam operasipasarterbuka

Menciptakan kinerja lembaga keuangan yangsehat

Mengatur dan menjaga kelancaran sistempembayaran

Melakukan riset dan pemantauan stabilitas sistemkeuangan

Menjadi jaring pengaman sistim keuangan

3. Peran Bank Indonesia dalam StabilitasSistem KeuanganMenjaga stabilitas moneter antara lain melalui

instrumen suku bunga dalam operasipasarterbuka

Menciptakan kinerja lembaga keuangan yangsehat

Mengatur dan menjaga kelancaran sistempembayaran

Melakukan riset dan pemantauan stabilitas sistemkeuangan

Menjadi jaring pengaman sistim keuangan

Menjaga stabilitas moneter antara lain melaluiinstrumen suku bunga dalam operasipasarterbuka

Menciptakan kinerja lembaga keuangan yangsehat

Mengatur dan menjaga kelancaran sistempembayaran

Melakukan riset dan pemantauan stabilitas sistemkeuangan

Menjadi jaring pengaman sistim keuangan

Page 25: Bab 7. Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.pdf

F. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)F. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

1. Pengertian OJKOJK adalah lembaga yang bertugas mengaturdan mengawasi kegiatan di dalam sektor jasakeuangan.

F. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)F. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

OJK adalah lembaga yang bertugas mengaturdan mengawasi kegiatan di dalam sektor jasakeuangan.

Page 26: Bab 7. Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.pdf

2. Fungsi OJKOJK berfungsi menyelenggarakan sistempengaturan dan pengawasan yang terintegrasiterhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasakeuangan.

OJK berfungsi menyelenggarakan sistempengaturan dan pengawasan yang terintegrasiterhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasakeuangan.

Page 27: Bab 7. Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.pdf

2. Tugas OJKMengatur dan mengawasi kegiatan jasa

keuangan di sektor perbankan

Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa

keuangan di sektor pasar modal

Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa

keuangan di sektor perasuransian, dana pensiun,

lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa

keuangan lainnya

Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa

keuangan di sektor perbankan

Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa

keuangan di sektor pasar modal

Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa

keuangan di sektor perasuransian, dana pensiun,

lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa

keuangan lainnya

Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa

keuangan di sektor perbankan

Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa

keuangan di sektor pasar modal

Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa

keuangan di sektor perasuransian, dana pensiun,

lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa

keuangan lainnya

Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa

keuangan di sektor perbankan

Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa

keuangan di sektor pasar modal

Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa

keuangan di sektor perasuransian, dana pensiun,

lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa

keuangan lainnya

Page 28: Bab 7. Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.pdf

3. Wewenang OJK

Pengaturan dan pengawasan mengenai

kelembagaan bank (perizinan pendirian bank)

Pengaturan dan pengawasan mengenai kesehatan

bank (likuiditas, rentabilitas, solvabilitas)

Pengaturan dan pengawasan mengenai aspek

kehati-hatian bank (manajemen risiko,

pemeriksaan bank)

Pengaturan dan pengawasan mengenai

kelembagaan bank (perizinan pendirian bank)

Pengaturan dan pengawasan mengenai kesehatan

bank (likuiditas, rentabilitas, solvabilitas)

Pengaturan dan pengawasan mengenai aspek

kehati-hatian bank (manajemen risiko,

pemeriksaan bank)

Pengaturan dan pengawasan mengenai

kelembagaan bank (perizinan pendirian bank)

Pengaturan dan pengawasan mengenai kesehatan

bank (likuiditas, rentabilitas, solvabilitas)

Pengaturan dan pengawasan mengenai aspek

kehati-hatian bank (manajemen risiko,

pemeriksaan bank)

Pengaturan dan pengawasan mengenai

kelembagaan bank (perizinan pendirian bank)

Pengaturan dan pengawasan mengenai kesehatan

bank (likuiditas, rentabilitas, solvabilitas)

Pengaturan dan pengawasan mengenai aspek

kehati-hatian bank (manajemen risiko,

pemeriksaan bank)

Page 29: Bab 7. Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.pdf

Thank You

Kingsoft Officepublished byhttp://smansapuriala.wix.com/materi-ekonomipublished byhttp://smansapuriala.wix.com/materi-ekonomi