Bab 5 sistem peredaran darah manusia

76
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Transcript of Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Page 1: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Page 2: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

• Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat sistem peredaran darah dan sistem peredaran getah bening

• Sistem peredaran darah terdiri dari darah dan alat peredaran darah (terdiri dari jantung dan pembuluh darah)

• Sistem peredaran getah bening terdiri dari cairan limfa, pembuluh limfa dan simpul limfa.

• Berdasarkan pembuluh darahnya, peredaran darah makhluk hidup dibedakan menjadi peredaran darah terbuka dan peredaran darah tertutup.

Page 3: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

• Peredaran darah terbuka adalah peredaran darah yang tersebar ke seluruh tubuh keluar dari pembuluh darah.

• Peredaran darah tertutup adalah perputaran darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung dan selalu berada di dalam pembuluh darah

• Berdasarkan jarak perputarannya, peredaran darah dibedakan menjadi peredaran darah kecil dan peredaran darah besar

• Peredaran darah kecil adalah perputaran darah dari jantung ke paru-paru dan kembali lagi ke jantung.

• peredaran darah besar adalah perputaran darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung.

Page 4: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

DARAH• Darah tersusun dari 2 bagian, yaitu plasma darah

(55%) dan sel darah (45%). • Perbandingan bagian yang padat dan cair ini

disebut nilai hematokrit• Nilai hematokrit bervariasi, normalnya adalah

40-50% pada pria dewasa, 35-45% pada wanita dewasa, 35% pada anak-anak di atas 10 tahun, dan 40-60% pada anak-anak.

• Nilai hematokrit dapat mencerminkan volume total eritrosit

Page 5: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

• Sel darah ada 3 macam, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).

Page 6: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Plasma Darah • Plasma atau cairan darah terdiri atas

90% air, 8% protein (terdiri dari albumin, hormon, globulin, protrombin dan fibrinogen), 0,9% mineral (terdiri dari NaCl, natrium bikarbonat, kalsium, fosfor, magnesium, dan besi), dan 0,1% bahan organik (glukosa, lemak, urea, asam urat, asam amino, enzim, dan antigen).

• Protein yang larut di dalam darah disebut protein darah.

Page 7: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

• Protein darah yang penting antara lain hormon, fibrinogen, albumin, dan globulin.

• Hormon penting untuk kerja fisiologi alat tubuh

• Fibrinogen penting untuk proses pembekuan darah

• Albumin penting untuk menjaga tekanan osmotik darah

• Globulin penting untuk membuat zat kebal.

Page 8: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Sel Darah Merah (Eritrosit)• Eritrosit berfungsi untuk

mengangkut oksigen. • Eritrosit berbentuk pipih,

cekung di bagian tengahnya (bikonkav), dan tidak berinti.

• Setiap 1 mm3 darah mengandung ±5 juta eritrosit.

• Eritrosit mengandung hemoglobin (Hb) yaitu suatu senyawa protein yang mengandung unsur besi.

Eritrosit

Page 9: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

• Hb berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengedarkannya ke seluruh jaringan tubuh.

• Eritrosit dibentuk oleh sumsum merah tulang pipih. Setelah eritrosit berumur ±120 hari, maka sel menjadi usang. Eritrosit pun dirombak oleh hati dan limpa.

• Di dalam hati, Hb diubah menjadi zat warna empedu (bilirubin). Sedangkan unsur besi di Hb digunakan lagi untuk membuat eritrosit baru

Page 10: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Sel Darah Putih (Leukosit)

• Leukosit berfungsi untuk membunuh bibit penyakit dan membentuk zat antibodi.

• Leukosit bening tidak berwarna dan bentuknya tidak tetap seperti amoeba.

• Setiap 1 mm3 darah terdapat 8.000 leukosit. • Leukosit memiliki 5 macam bentuk yaitu

monosit, limfosit, basofil, eosinofil dan netrofil.

Page 11: Bab 5 sistem peredaran darah manusia
Page 12: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Neutrofil• Neutrofil merupakan 60-70% dari jumlah sel

darah putih• Neutrofil dapat bergerak secara ameboid

dari darah dan masuk ke jaringan yang terinfeksi lalu menghancurkan mikroba yang ada

• Gerak neutrofil terjadi karena adanya sinyal kimiawi dari daerah yang terinfeksi

• Neutrofil berumur sekitar 6-20 jam

Page 13: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Monosit

• Monosit terdapat sekitar 5% dari jumlah sel darah putih

• Monosit merupakan fagosit yang efektif• Monosit beredar di dalam darah selama beberapa

jam, kemudian berpindah ke jaringan.• Di dalam jaringan monosit membesar dan

berkembang menjadi makrofag• Makrofag bersifat ameboid dan dapat

merentangkan pseudopodia untuk menarik mikroba

Page 14: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Eusinofil

• Eosinofil kira-kira berjumlah 15% dari jumlah sel darah putih

• Eosinofil hanya sedikit bersifat fagositik tetapi mempunyai enzim penghancur

• Eosinofil berfungsi untuk melawan parasit besar seperti cacing dengan cara menghancurkan dinding luar tubuh cacing

Page 15: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Limfosit• Vertebrata memiliki dua macam sel limfosit,

yaitu sel B (limfosit B) dan sel T (Limfosit T)• Limfosit dibuat di sumsum tulang dan hati (pada

fetus)• Limfosit berfungsi menghasilkan antibodi untuk

melawan zat asing yang masuk• Vaksinasi berarti melakukan kekebalan secara

buatan• Vaksin adalah bibit penyakit yang telah

dilemahkan

Page 16: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Basofil• Granula Basofil mengandung histamin. • Histamin adalah salah satu sinyal kimia

yang akan dikirimkan jika terjadi luka dan peradangan

• Basofil diduga terlibat dalam reaksi alergi atau melawan protein asing yang masuk

Page 17: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Keping-keping Darah (Trombosit)

• Trombosit berfungsi untuk membekukan darah.

• Trombosit berbentuk kecil, tidak teratur, dan tidak berin ti. Setiap 1 mm3 darah terdapat ±250.000 trombosit.

• Trombosit memiliki enzim trombokinase.

Page 18: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

• Apabila darah keluar karena terluka, maka trombosit akan pecah.

• Enzim trombokinase keluar dari trombosit. Karena pengaruh ion kalsium dalam darah, enzim trombokinase akan mengubah protrombin menjadi trombin.

• Trombin akan mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin.

• Benang-benang fibrin menyebabkan luka tertutup dan tidak mengeluarkan darah terus menerus.

• Protrombin adalah senyawa protein yang dibentuk di hati dengan bantuan vitamin K.

Page 19: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Proses Pembekuan Darah karena TerlukaProses Pembekuan Darah karena Terluka

Page 20: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Tabel Perbandingan antara eritrosit, leukosit dan trombosit

NoFaktor

pembedaSel darah merah

(eritrosit)Sel darah putih

(leukosit)Keping darah

(trombosit)

1. Tempat produksi

Sumsum tulang Sumsum tulang dan buku limfa

Sumsum tulang

2. Jumlah 5.000.000/mm3 7.000/ mm3 250.000/ mm3

3. Ukuran 7,5 µm 5-9 µm 2-4 µm

4. Bentuk Cakram bikonkaf Tidak beraturan Tidak beraturan

5. Struktur Tanpa nukleusMempunyai hemoglobin

Mempunyai nukleuTanpa hemoglobin

Tanpa nukleusTanpa hemoglobin

6. Fungsi Membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh

Fagosit memakan kumanLimfosit menghasilkan antibodi untuk membunuh kuman

Pembekuan darah

Page 21: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Fungsi Darah

1. Sebagai Alat Pengangkut a. Eritrosit berfungsi sebagai pengangkut oksigen

dari paru-paru ke jantung dan ke seluruh sel-sel tubuh;

b. plasma darah mengangkut: 1. sari makanan dari usus ke hati kemudian ke

seluruh tubuh; 2. karbondioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru; 3. urea dari hati ke ginjal untuk dikeluarkan; 4. hormon dari kelenjar hormon keseluruh tubuh;

Page 22: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

2. Leukosit berfungsi untuk membunuh bibit-bibit penyakit.

3. Trombosit berfungsi untuk pembekuan darah.

4. Menjaga kestabilan suhu tubuh. Suhu tubuh manusia berkisar 370C, walaupun suhu lingkungan meningkat atau menurun. Hal ini dikarenakan penyebaran energi panas yang secara merata dilakukan oleh darah.

Page 23: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Jantung• Jantung terletak di dalam rongga dada

sebelah kiri. • Jantung berukuran satu kepalan tangan, dan

berongga. • Rongga jantung manusia terbagi menjadi 4

bagian, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan dan bilik kiri.

• Jantung diselubungi oleh selaput ganda yang disebut perikardium

Alat Peredaran Darah

Page 24: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

• Dinding rongga jantung tersusun atas otot jantung

• Otot jantung berkontraksi dengan cara mengembang dan mengempis.

• Kecepatan denyut jantung tiap orang berbeda tergantung kondisi setiap orang, misalnya usia, berat badan, jenis kelamin, kesehatan, dan aktivitas seseorang

• Tekanan darah pada saat bilik jantung mengembang disebut tekanan diastol

• Tekanan darah pada saat bilik jantung mengempis disebut tekanan sistol

Page 25: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

• Tekanan darah dapat diukur dengan tensi meter (sphigmomanometer).

• Tekanan darah orang dewasa normal 120/80 mmHg (milimeter air raksa). Nilai 120 menunjukkan tekanan sistol sedangkan 80 menunjukkan tekanan diastol

• Pembuluh darah yang menuju atau keluar jantung adalah:

1. Vena cava, yang mengalirkan darah dari seluruh tubuh, bermuara pada serambi kanan

Page 26: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

2. Arteri pulmonalis, yang mengalirkan darah dari bilik kanan menuju ke paru-paru, darahnya banyak mengandung CO2

3. Vena pulmonalis, yang mengalirkan darah dari paru-paru menuju ke serambi kiri, darahnya banyak mengandung oksigen

4. Aorta, yang mengalirkan darah dari bilik kiri menuju ke seluruh tubuh

5. Arteri koronaria, yaitu pembuluh darah dari bilik menuju ke jantung

Page 27: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

JantungJantung

Page 28: Bab 5 sistem peredaran darah manusia
Page 29: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Pembuluh Darah

• Pembuluh darah dibedakan menjadi 2 yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena).

• Arteri dan vena dihubungkan oleh pembuluh kapiler.

• Tekanan darah merupakan tanda kekuatan jantung memompa darah dan tanda kesehatan seseorang.

Page 30: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Pembuluh Nadi (Arteri) • Arteri adalah pembuluh yang membawa darah

keluar dari jantung. • Arteri mengalirkan darah yang mengandung

banyak oksigen. • Arteri terletak agak ke dalam tersembunyi dari

permukaan tubuh. • Ateri memiliki dinding pembuluh yang kuat dan

elastis. • Arteri yang keluar dari bilik kiri jantung disebut

aorta. • Aorta mengalirkan darah yang kaya oksigen ke

seluruh tubuh.

Page 31: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Pembuluh Nadi (Arteri)

Page 32: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

• Aorta memiliki satu katup dekat jantung yang berfungsi menjaga agar darah tidak mengalir kembali ke jantung.

• Arteri yang keluar dari bilik kanan menuju ke paru-paru disebut arteri pulmonalis.

• Arteri pulmonalis membawa darah yang kaya CO2

• Karbondioksida dilepaskan oleh darah di paru-paru, dan oksigen ditangkap oleh Hb.

• Darah yang telah memperoleh oksigen akan dialirkan menuju jantung melalui vena pulmonalis.

Page 33: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Pembuluh Balik (Vena)• Vena adalah pembuluh yang membawa

darah menuju ke jantung. • Vena terletak di dekat permukaan tubuh dan

tampak kebiru-biruan. • Vena memiliki dinding pembuluh yang tipis

dan tidak elastis. • Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang

pembuluh yang berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah menuju jantung.

Page 34: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Pembuluh Balik (Vena)Pembuluh Balik (Vena)

Page 35: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

• Dari seluruh tubuh, semua vena bermuara menjadi satu pembuluh darah besar yang disebut vena cava.

• Vena cava mengalirkan darah yang kaya karbondioksida dari tubuh masuk ke jantung melalui serambi kanan.

• Sedangkan vena pulmonalis mengalirkan darah kaya oksigen dari paru-paru menuju ke jantung.

Page 36: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Pembuluh Kapiler• Pembuluh kapiler hanya tersusun atas satu lapis

sel endotelium yang sangat tipis dan berfungsi untuk pertukaran zat.

• Jumlah pembuluh kapiler sangat banyak dan jumlah luas permukaannya mencapai 600 m2.

• Pembuluh kapiler berhubungan langsung dengan sel-sel tubuh dan jaringan untuk menyalurkan oksigen dan zat-zat makanan. Selanjutnya karbondioksida, air dan sisa-sisa pembakaran diambil, untuk diangkut ke paru-paru dan alat pengeluaran lainnya.

Page 37: Bab 5 sistem peredaran darah manusia
Page 38: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Macam Peredaran Darah

• Peredaran darah kecil adalah peredaran darah yang dimulai dari jantung menuju ke jantung kemudian kembali ke jantung

• Peredaran darah besar ialah peredaran darah dari bilik kiri jantung keseluruh tubuh, kemudian kembali keserambi kanan jantung

Page 39: Bab 5 sistem peredaran darah manusia
Page 40: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Golongan Darah

• Golongan darah dapat digolongkan menjadi golongan darah A, B, AB, dan O (nol)

• Orang yang memberikan darah disebut donor• Orang yang menerima darah disebut resipien• Darah dapat menggumpal karena adanya

aglutinogen dan aglutinin• Aglutinogen adalah zat protein darah yang dapat

digumpalkan oleh aglutinin• Ada dua macam aglutinogen, yaitu aglutinogen A

dan aglutinogen B

Page 41: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

• Aglutinin adalah zat protein darah yang dapat menggumpalkan aglutinogen

• Ada dua macam aglutinin, yaitu aglutinin a (anti zat A) dan aglutinin b (anti zat B)

Page 42: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

• Aglutinogen A dapat digumpalkan aglutinin a (anti A)

• Aglutinogen B dapat digumpalkan oleh aglutinin b (anti B)

• Golongan darah A mengandung zat Aglutinogen A dan aglutinin b

• Golongan darah B mengandung zat Aglutinogen B dan aglutinin a

• Golongan darah AB mengandung zat Aglutinogen A dan B, dan tidak memiliki aglutinin

• Golongan darah O tidak mengandung zat Aglutinogen A dan B, tetapi memiliki aglutinin a dan b

Page 43: Bab 5 sistem peredaran darah manusia
Page 44: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Sistem Peredaran Getah Bening (Limfa) • Sistem peredaran getah bening terdiri dari cairan

limfa, pembuluh limfa dan kelenjar limfa (simpul limfa).

• Sistem peredaran limfa berperan dalam peredaran lemak dan pemberantasan penyakit.

• Selama darah beredar dalam kapiler, terdapat cairan darah yang merembes keluar dari kapiler darah. Cairan tersebut mengisi ruang-ruang antarsel dan disebut cairan jaringan.

• Peredaran getah bening bertugas untuk mengembalikan cairan jaringan ke dalam kapiler darah.

Page 45: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

• Cairan jaringan yang telah berada di dalam pembuluh limfa dinamakan menjadi cairan limfa (getah bening).

• Cairan limfa mengandung leukosit dan lemak.

• Lemak yang diserap oleh usus tidak diangkut melalui pembuluh darah, melainkan oleh pembuluh limfa.

• Pembuluh limfa di usus disebut pembuluh kil.

Page 46: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Pembuluh Limfa • Struktur pembuluh limfa mirip dengan vena

kecil, tetapi memiliki banyak katup sehingga pembuluh limfa tampak seperti rangkaian merjan.

• Pembuluh limfa terletak di sela-sela otot, dan mempunyai cabang halus yang bagian ujungnya terbuka. Melalui ujung terbuka inilah, cairan jaringan masuk ke dalam pembuluh limfa.

• Pembuluh limfa dibedakan menjadi 2 macam yaitu pembuluh limfa kanan dan pembuluh limfa kiri

Page 47: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

• Di sepanjang pembuluh limfa terdapat beberapa kelenjar limfa, terutama pada pangkal paha, ketiak, dan leher.

• Ketika tubuh terkena infeksi, kelenjar limfa akan membengkak.

• Fungsi kelenjar limfa untuk menghasilkan leukosit dan menjaga agar tidak terjadi penjalaran infeksi lebih lanjut.

Page 48: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Sistem Peredaran Getah Bening (Limfa)Sistem Peredaran Getah Bening (Limfa)

Page 49: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Di dalam tubuh juga terdapat alat tubuh yang fungsinya sama dengan kelenjar limfa yaitu:

1. Limpa ialah sebuah kelenjar yang berwarna ungu tua dan terletak di sebelah belakang lambung. Limpa berfungsi untuk:– tempat pembentukan leukosit dan antibodi;– tempat cadangan sel darah. Jika ada bagian

tubuh yang kekurangan darah, maka limpa akan mengeluarkan cadangannya;

– tempat pembongkaran eritrosit yang sudah mati;

Page 50: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

2. Tonsil dan Amandel– Tonsil terletak di bagian kiri dan

kanan pangkal tenggorokan. – Tonsil berupa kelenjar limfa

yang dikenal dengan amandel. – Kelenjar pada amandel banyak

mengandung limfosit. – Selain itu tonsil juga ada di

rongga hidung yang disebut polip (polip hidung).

– Amandel dan polip bekerja sebagai garis depan pertahanan tubuh dari infeksi yang dapat tersebar dari hidung, mulut dan tenggorokan.

Page 51: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Kelainan pada Sistem Peredaran Darah

1. Anemia 2. Leukemia 3. Hemofilia 4. Hipertensi 5. Arterosklerosis6. Wasir (Hemeroid) 7. Varises 8. Penyakit Kuning

Page 52: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Teknologi yang Terkait dengan Sistem Peredaran Darah

1. Golongan Darah dan Pengujian Keturunan

2. Operasi Jantung dan Pembuluh Darah

3. Transplantasi Jantung4. Jantung Buatan

Page 53: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Sistem Transportasi Pada HewanSistem Transportasi Protozoa

• Protozoa menyerap oksigen dan air melalui seluruh permukaan tubuhnya

• Zat tersebut masuk ke dalam plasma sel• Zat-zat tersebut beredar di dalam sitoplasma

melalui proses difusi• Zat-zat sisa yang dihasilkan diangkut oleh

plasma sel ke membran sel untuk dikeluarkan

Page 54: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Porifera• Porifera memiliki sel-sel

ameboid yang berfungsi mengedarkan makanan

• Makanan ditangkap dan dicerna oleh sel-sel leher (koanosit), kemudian diberikan ke sel-sel ameboid

• Sel-sel ameboid mengembara ke sel-sel lain untuk mengedarkan makanan

• Makanan porifera diperoleh melalui aliran air yang melintasi ostia atau pori dan keluar melalui oskulum

Page 55: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Cnidaria• Contoh: Hydra• Makanan yang telah dicerna di dalam

rongga gastrovaskuler langsung diserap oleh sel-sel endoderma penyusun dinding rongga gastrovaskuler

• Sel-sel endoderma memberikan makanan ke sel-sel ektoderma secara difusi dan osmosis

• Sisa makanan dikeluarkan melalui mulut

Page 56: Bab 5 sistem peredaran darah manusia
Page 57: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Planaria

• Makanan masuk ke dalam usus• Usus bercabang-cabang ke seluruh tubuh

untuk mengedarkan makanan• Usus tersebut disebut gastrovaskuler,

yang berfungsi sebagai pencerna makanan dan mengedarkannya ke seluruh tubuh

Page 58: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Cacing Tanah• Alat transportasi cacing tanah terdiri atas:

1. Pembuluh darah, yang terdiri atas:a. Pembuluh darah punggung (dorsal)b. Pembuluh darah perut (ventral)

2. Pembuluh kapiler, yang menghubungkan pembuluh punggung dan pembuluh perut

3. Lengkung aorta sebagai jantung• Peredaran darah cacing merupakan

sistem peredaran darah tertutup

Page 59: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Cacing TanahCacing Tanah

Page 60: Bab 5 sistem peredaran darah manusia
Page 61: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Serangga• Peredaran darah serangga merupakan sistem

peredaran darah terbuka• Sistem transportasi belalang terdiri atas pembuluh

beruas-ruas yang menyerupai gelembung-gelembung memanjang di daerah punggung, di atas saluran pencernaan.

• Bagian belakang pembuluh tersebut ujungnya tertutup, sedangkan bagian paling depan ujungnya terbuka. Pembuluh tersebut berfungsi sebagai jantung sehingga disebut jantung pembuluh

Page 62: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

SeranggaSerangga

Page 63: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

IKAN• Ikan mempunyai sistem peredaran darah

tertutup dan tunggal• Jantung ikan terdiri dari serambi dan bilik• Peredaran darah ikan:

Seluruhtubuh serambiSinus

venosus

Konusarteriosus

bilik

Aortaventral

Seluruhtubuh

Aortadorsal insang

Page 64: Bab 5 sistem peredaran darah manusia
Page 65: Bab 5 sistem peredaran darah manusia
Page 66: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Katak• Sistem peredaran darah katak tertutup dan ganda• Jantung katak terdiri atas serambi kiri dan kanan

serta satu bilik• Peredaran darah katak:

Seluruhtubuh bilikSerambi

kanan

Paru-paru

Arteripulmonalis

Venapulmonalisaorta bilik Serambi kiri

Page 67: Bab 5 sistem peredaran darah manusia
Page 68: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Reptilia• Pada buaya, jantungnya terdiri dari 4 ruang, yaitu

serambi kiri dan kanan, serta bilik kiri dan kanan. Antara serambi kiri dan kanan, juga antara bilik kiri dan kanan dipisahkan oleh sekat (septum)

• Darah dari seluruh tubuh yang mengandung CO2 dari jaringan mengalir ke sinus venosus dan ke bilik kanan

• Ada 2 lintasan aliran darah dari bilik kanan, yaitu:

Page 69: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

1. Bilik kananarteri pulmonalis paru-paru vena pulmonalis serambi kiri

2. Bilik kanan aorta kiri bergabung dengan aorta kanan

• Antara aorta kiri dengan aorta kanan saling berhubungan melalui lubang yang disebut Foramen Panizzae

• Fungsi foramen Panizzae adalah untuk menyeimbangkan tekanan darah dalam jantung pada saat hewan tersebut menyelam dalam air

Page 70: Bab 5 sistem peredaran darah manusia
Page 71: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

• Pada kura-kura, kadal, ular, jantungnya terdiri dari serambi kiri dan kanan, serta bilik kiri dan kanan

• Antara serambi kiri dan kanan dipisahkan oleh sekat, sedangkan antara bilik kiri dan kanan tidak dipisahkan oleh sekat

• Darah dari seluruh tubuh mengalir ke sinus venosus serambi kanan bilik (kiri dan kanan belum berseptum) arteri pulmonalis paru-paru vena pulmonalis serambi kiri bilik kiri lengkung aorta seluruh tubuh

Page 72: Bab 5 sistem peredaran darah manusia
Page 73: Bab 5 sistem peredaran darah manusia

Aves

• Jantung burung terdiri atas 4 ruang, yaitu 2 serambi dan 2 bilik

• Sistem peredaran darahnya ganda dan tertutup

• Sistem peredaran ganda artinya satu kali beredar melalui jantung dua kali

• Sistem peredaran darah tertutup artinya peredaran darahnya selalu di dalam pembuluh

Page 74: Bab 5 sistem peredaran darah manusia
Page 75: Bab 5 sistem peredaran darah manusia
Page 76: Bab 5 sistem peredaran darah manusia