Bab 5 Sistem Peredaran Darah Manusia-2

21
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Transcript of Bab 5 Sistem Peredaran Darah Manusia-2

Page 1: Bab 5 Sistem Peredaran Darah Manusia-2

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Page 2: Bab 5 Sistem Peredaran Darah Manusia-2

Proses Pembekuan Darah karena Terluka

Page 3: Bab 5 Sistem Peredaran Darah Manusia-2

Tabel Perbandingan antara eritrosit, leukosit dan trombosit

NoFaktor

pembedaSel darah merah

(eritrosit)Sel darah putih

(leukosit)Keping darah

(trombosit)

1. Tempat produksi

Sumsum tulang Sumsum tulang dan buku limfa

Sumsum tulang

2. Jumlah 5.000.000/mm3 7.000/ mm3 250.000/ mm3

3. Ukuran 7,5 µm 5-9 µm 2-4 µm

4. Bentuk Cakram bikonkaf Tidak beraturan Tidak beraturan

5. Struktur Tanpa nukleusMempunyai hemoglobin

Mempunyai nukleuTanpa hemoglobin

Tanpa nukleusTanpa hemoglobin

6. Fungsi Membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh

Fagosit memakan kumanLimfosit menghasilkan antibodi untuk membunuh kuman

Pembekuan darah

Page 4: Bab 5 Sistem Peredaran Darah Manusia-2

Fungsi Darah

1. Sebagai Alat Pengangkut a. Eritrosit berfungsi sebagai pengangkut

oksigen dari paru-paru ke jantung dan ke seluruh sel-sel tubuh;

b. plasma darah mengangkut: 1. sari makanan dari usus ke hati kemudian ke

seluruh tubuh; 2. karbondioksida dari jaringan tubuh ke paru-

paru; 3. urea dari hati ke ginjal untuk dikeluarkan; 4. hormon dari kelenjar hormon keseluruh

tubuh;

Page 5: Bab 5 Sistem Peredaran Darah Manusia-2

2. Leukosit berfungsi untuk membunuh bibit-bibit penyakit.

3. Trombosit berfungsi untuk pembekuan darah.

4. Menjaga kestabilan suhu tubuh. Suhu tubuh manusia berkisar 370C, walaupun suhu lingkungan meningkat atau menurun. Hal ini dikarenakan penyebaran energi panas yang secara merata dilakukan oleh darah.

Page 6: Bab 5 Sistem Peredaran Darah Manusia-2

Alat Peredaran Darah

Page 7: Bab 5 Sistem Peredaran Darah Manusia-2

Jantung

Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Jantung berukuran satu kepalan tangan, dan berongga. Rongga jantung manusia terbagi menjadi 4 bagian, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan dan bilik kiri. Jantung diselubungi oleh selaput ganda yang disebut perikardium

Page 8: Bab 5 Sistem Peredaran Darah Manusia-2

Dinding rongga jantung tersusun atas otot jantung Otot jantung berkontraksi dengan cara mengembang dan mengempis.Kecepatan denyut jantung tiap orang berbeda tergantung kondisi setiap orang, misalnya usia, berat badan, jenis kelamin, kesehatan, dan aktivitas seseorangTekanan darah pada saat bilik jantung mengembang disebut tekanan diastolTekanan darah pada saat bilik jantung mengempis disebut tekanan sistol

Page 9: Bab 5 Sistem Peredaran Darah Manusia-2

Tekanan darah dapat diukur dengan tensi meter (sphigmomanometer).Tekanan darah orang dewasa normal 120/80 mmHg (milimeter air raksa). Nilai 120 menunjukkan tekanan sistol sedangkan 80 menunjukkan tekanan diastol Pembuluh darah yang menuju atau keluar jantung adalah:

1. Vena cava, yang mengalirkan darah dari seluruh tubuh, bermuara pada serambi kanan

Page 10: Bab 5 Sistem Peredaran Darah Manusia-2

2.Arteri pulmonalis, yang mengalirkan darah dari bilik kanan menuju ke paru-paru, darahnya banyak mengandung CO2

3.Vena pulmonalis, yang mengalirkan darah dari paru-paru menuju ke serambi kiri, darahnya banyak mengandung oksigen

4.Aorta, yang mengalirkan darah dari bilik kiri menuju ke seluruh tubuh

5.Arteri koronaria, yaitu pembuluh darah dari bilik menuju ke jantung

Page 11: Bab 5 Sistem Peredaran Darah Manusia-2

Jantung

Page 12: Bab 5 Sistem Peredaran Darah Manusia-2
Page 13: Bab 5 Sistem Peredaran Darah Manusia-2

Pembuluh Darah

Pembuluh darah dibedakan menjadi 2 yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena). Arteri dan vena dihubungkan oleh pembuluh kapiler. Tekanan darah merupakan tanda kekuatan jantung memompa darah dan tanda kesehatan seseorang.

Page 14: Bab 5 Sistem Peredaran Darah Manusia-2

Pembuluh Nadi (Arteri)

Arteri adalah pembuluh yang membawa darah keluar dari jantung. Arteri mengalirkan darah yang mengandung banyak oksigen. Arteri terletak agak ke dalam tersembunyi dari permukaan tubuh. Ateri memiliki dinding pembuluh yang kuat dan elastis. Arteri yang keluar dari bilik kiri jantung disebut aorta. Aorta mengalirkan darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh.

Page 15: Bab 5 Sistem Peredaran Darah Manusia-2

Pembuluh Nadi (Arteri)

Page 16: Bab 5 Sistem Peredaran Darah Manusia-2

Aorta memiliki satu katup dekat jantung yang berfungsi menjaga agar darah tidak mengalir kembali ke jantung.Arteri yang keluar dari bilik kanan menuju ke paru-paru disebut arteri pulmonalis. Arteri pulmonalis membawa darah yang kaya CO2 Karbondioksida dilepaskan oleh darah di paru-paru, dan oksigen ditangkap oleh Hb. Darah yang telah memperoleh oksigen akan dialirkan menuju jantung melalui vena pulmonalis.

Page 17: Bab 5 Sistem Peredaran Darah Manusia-2

Pembuluh Balik (Vena)

Vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju ke jantung. Vena terletak di dekat permukaan tubuh dan tampak kebiru-biruan. Vena memiliki dinding pembuluh yang tipis dan tidak elastis. Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluh yang berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah menuju jantung.

Page 18: Bab 5 Sistem Peredaran Darah Manusia-2

Pembuluh Balik (Vena)

Page 19: Bab 5 Sistem Peredaran Darah Manusia-2

Dari seluruh tubuh, semua vena bermuara menjadi satu pembuluh darah besar yang disebut vena cava.Vena cava mengalirkan darah yang kaya karbondioksida dari tubuh masuk ke jantung melalui serambi kanan. Sedangkan vena pulmonalis mengalirkan darah kaya oksigen dari paru-paru menuju ke jantung.

Page 20: Bab 5 Sistem Peredaran Darah Manusia-2

Pembuluh Kapiler

Pembuluh kapiler hanya tersusun atas satu lapis sel endotelium yang sangat tipis dan berfungsi untuk pertukaran zat. Jumlah pembuluh kapiler sangat banyak dan jumlah luas permukaannya mencapai 600 m2. Pembuluh kapiler berhubungan langsung dengan sel-sel tubuh dan jaringan untuk menyalurkan oksigen dan zat-zat makanan. Selanjutnya karbondioksida, air dan sisa-sisa pembakaran diambil, untuk diangkut ke paru-paru dan alat pengeluaran lainnya.

Page 21: Bab 5 Sistem Peredaran Darah Manusia-2