Bab 5 Penutup Acc jalan raya

3
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan perkerasan kaku pada Proyek Pembangunan Jalan Samarinda-Sangasanga ini sudah berdasarkan aturan spesifikasi yang telah diuraikan dalam metode pelaksanaan sebagai berikut: Sebelum pelaksanaan pengecoran dilakukan pengukuran lahan dan pemasangan patok-patok untuk elevasi top rigid sesuai tebal rigid yang di rencanakan. Selanjutnya marking area dan pembuatan bekisting. Setelah itu pemasangan dowel beserta dudukannya,dalam pemasangannya dowel menggunakan 127

description

penutup kesimpulan dan saran laporan pkl

Transcript of Bab 5 Penutup Acc jalan raya

Page 1: Bab 5 Penutup Acc jalan raya

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa

pelaksanaan perkerasan kaku pada Proyek Pembangunan Jalan Samarinda-

Sangasanga ini sudah berdasarkan aturan spesifikasi yang telah diuraikan dalam

metode pelaksanaan sebagai berikut:

Sebelum pelaksanaan pengecoran dilakukan pengukuran lahan dan

pemasangan patok-patok untuk elevasi top rigid sesuai tebal rigid yang di

rencanakan.

Selanjutnya marking area dan pembuatan bekisting.

Setelah itu pemasangan dowel beserta dudukannya,dalam

pemasangannya dowel menggunakan pelumas greace agar tidak berkarat

dan dibungkus dengan pipa pvc setelah itu pemasangan tie bar.

Tahapan selanjutnya persiapan daerah untuk penghamparan beton

dimana beton dibawa dari batching plant menggunakan concrete mixer

truck kemudian proses penghamparan beton K-350 .Untuk meratakan

beton yang telah dihampar digunakan alat perata yaitu truss scread.

127

Page 2: Bab 5 Penutup Acc jalan raya

Setelah pengecoran kurang lebih 1 jam di lakukan pengerjaan grooving

untuk memberikan alur pada permukaan rigid dan di curing compound

serta dengan penutupan beton menggunakan geoteks.

Setelah ±8 jam, dilakukan proses cutting pada tiap segmen di posisi

dowel setebal 3 cm. Finishing pengerjaan rigid dilakukan dengan

memberi sealant pada hasil cutting tiap segmen.

5.2 Saran

Dalam pelaksanaan perkerasan kaku pada proyek ini ada beberapa hal

yang harus diperhatikan agar proyek dapat berjalan lebih baik lagi:

a. Sebaiknya para pekerja memperhatikan standar K3, agar terhindar dari

marabahaya yang memungkinkan kecacatan pada tubuh.

b. Waktu pengecoran sebaiknya diperhatikan adukan campurannya agar

mutu beton tetap terjaga serta nilai slumpnya untuk mengetahui

kekentalan campuran beton tersebut.

c. Sebelum digunakan sebaiknya dilakukan pemeriksan alat lebih teliti agar

tidak terjadi masalah kerusakan alat.

128