Bab 5 - Konsep Perancangan 6teknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... ·...

10
Skripsi Jakarta Exhibition and Convention Center Damianus Hendri K _41208110029 V -1 BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Kegiatan 5.1.1 Konsep Pelaku kegiatan 5.1.2 Konsep Kegiatan 1) Pengelola Mengurus gedung, dan mengatur jadwal kegiatan yang akan dilangsungkan didalam gedung, seperti : o Kebutuhan set-up ruang persidangan o Pelayanan barang untuk eksibisi : Set-up = 2 - 3 hari Kegiatan pameran = 3–9 hari Pembongkaran – pembersihan = 1 hari. o Pelayanan makanan dan minuman o Mengurusi pemeliharaan bangunan 2) Kegiatan persidangan a. Sidang utama : diadakan di ruang auditorium utama b. Sidang komisi : Sidang dengan kelompok kecil yang dibagi-bagi untuk mempermudah pembahasan. 3) Kegiatan pameran; proses kegiatan yang terjadi : a. Persiapan pameran : Persiapan di ruang eksibisi, mendirikan dan mendekorasi stand eksibisi beserta jaringan utilitas yang diperlukan. b. Ketika pameran : memamerkan produk dan memberikan informasinya. 4) Kegiatan non formal : Kegiatan yang dilakukan untuk keperluan keluarga seperti resepsi, HUT, silaturahmi keluarga, dll. 5) Pertunjukan : Kegiatan pertunjukan seni, pagelaran music, fashion show, wisuda, dll.

Transcript of Bab 5 - Konsep Perancangan 6teknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... ·...

Page 1: Bab 5 - Konsep Perancangan 6teknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... · 5.5.3 Listrik 5.5.4 Pengkondisian Udara Solarcell untuk penerangan area luar .

Skripsi

Jakarta Exhibition and Convention Center

Damianus Hendri K _41208110029

V -1

BAB V

KONSEP PERANCANGAN

5.1 Konsep Kegiatan

5.1.1 Konsep Pelaku kegiatan

5.1.2 Konsep Kegiatan

1) Pengelola

Mengurus gedung, dan mengatur jadwal kegiatan yang akan dilangsungkan

didalam gedung, seperti :

o Kebutuhan set-up ruang persidangan

o Pelayanan barang untuk eksibisi : Set-up = 2 - 3 hari

Kegiatan pameran = 3–9 hari

Pembongkaran – pembersihan = 1 hari.

o Pelayanan makanan dan minuman

o Mengurusi pemeliharaan bangunan

2) Kegiatan persidangan

a. Sidang utama : diadakan di ruang auditorium utama

b. Sidang komisi : Sidang dengan kelompok kecil yang dibagi-bagi untuk

mempermudah pembahasan.

3) Kegiatan pameran; proses kegiatan yang terjadi :

a. Persiapan pameran : Persiapan di ruang eksibisi, mendirikan dan

mendekorasi stand eksibisi beserta jaringan utilitas yang diperlukan.

b. Ketika pameran : memamerkan produk dan memberikan informasinya.

4) Kegiatan non formal : Kegiatan yang dilakukan untuk keperluan keluarga seperti

resepsi, HUT, silaturahmi keluarga, dll.

5) Pertunjukan : Kegiatan pertunjukan seni, pagelaran music, fashion show, wisuda,

dll.

Page 2: Bab 5 - Konsep Perancangan 6teknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... · 5.5.3 Listrik 5.5.4 Pengkondisian Udara Solarcell untuk penerangan area luar .

Skripsi

Jakarta Exhibition and Convention Center

Damianus Hendri K _41208110029

V -2

5.1.3 Program ruang

JENIS KEGIATAN LUAS RUANG (m2)

Kegiatan utama 19.557

� Eksibisi 9.362

� Konvensi 10.196

Pendukung kegiatan utama 11.280

Pengelola 963

Utilitas bangunan 194

Total luas ruang 31.993

Kebutuhan ruang luar :

JENIS KEGIATAN LUAS RUANG (m2)

Kebutuhan parkir 21.740

Pameran diluar ruang 2.000

Ruang luar pasif 8.696

Total luas ruang 32.436

5.1.4 Skema Organisasi Ruang

Secara makro, konsep skema organisasi ruang adalah sebagai berikut :

MAIN

ENTRANCE MAIN LOBBY

PEDESTRIAN

ENTRANCE PREFUNCTION

LOBBY HALL

PAMERAN

LOADING

DOCK

PAMERAN

OUTDOOR

BUSSINESS

CENTER

RESTORANT

PREFUNCTION

LOBBY

SIDANG

KOMISI

SIDANG

UTAMA

PENUNJANG

KHUSUS

SERVIS

SIDANG

SERVIS

ENTRANCE

PENGELOLA

BUSSINESS

CENTER

Page 3: Bab 5 - Konsep Perancangan 6teknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... · 5.5.3 Listrik 5.5.4 Pengkondisian Udara Solarcell untuk penerangan area luar .

Skripsi

Jakarta Exhibition and Convention Center

Damianus Hendri K _41208110029

V -3

5.2 Konsep Tapak

Dari analisa pada Bab IV, maka konsep tapak yang didapat adalah sebagai berikut :

MAIN

ENTRANCE PEJALAN KAKI

SIDE

ENTRANCE

SERVIS

SUNGAI

CILIWUNG

ZONA SIDANG

PENGHIJAUAN

RENDAH

ZONA PARKIR

OPEN SPACE

ZONA

PENUNJANG

ZONA

PENUNJANG

UTILITY

ZONA PENUNJANG

PARKIR

OPEN SPACE

PEDESTRIAN

PARKIR +

PENGHIJAUAN

RENDAH

ZONA

PENUNJANG

ZONA EKSIBISI

Page 4: Bab 5 - Konsep Perancangan 6teknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... · 5.5.3 Listrik 5.5.4 Pengkondisian Udara Solarcell untuk penerangan area luar .

Skripsi

Jakarta Exhibition and Convention Center

Damianus Hendri K _41208110029

V -4

5.3 Kosep Bangunan

5.3.1 Konsep Masa Bangunan

5.3.1.1 Bentuk Dasar Masa Bangunan

5.3.1.2 Pola Letak Masa Bangunan

Bentuk tapak

cenderung

berbentuk

transformasi

segi empat.

Masa bangunan

utama (Konvensi)

diletakkan di area

belakang.

Masa bangunan

utama (Eksibisi)

diletakkan di area

depan.

Bangunan utama

konvensi diletakkan

sejajar dengan

bangunan eksibisi.

Page 5: Bab 5 - Konsep Perancangan 6teknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... · 5.5.3 Listrik 5.5.4 Pengkondisian Udara Solarcell untuk penerangan area luar .

Skripsi

Jakarta Exhibition and Convention Center

Damianus Hendri K _41208110029

V -5

5.3.1.3 Gubahan Masa

5.3.1.4 Konsep Tampilan Bangunan

Berdasarkan tema yang diangkat adalah ekspresi struktur, maka elemen struktur yang

ada didalam bangunan tersebut menjadi elemen arsitektural.

Konsep tampilan masa dari jalan utama

Tampilan masa bangunan dari jalan utama, menampilkan elemen struktur yang bisa

memakai material beton.

Konsep tampilan masa dari sungai Ciliwung

Page 6: Bab 5 - Konsep Perancangan 6teknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... · 5.5.3 Listrik 5.5.4 Pengkondisian Udara Solarcell untuk penerangan area luar .

Damianus Hendri K _41208110029

5.3.1.5 Konsep Tampilan Bangunan

Air sungai Ciliwung dapat dijadikan unsur refleksi bangunan yang dapat dilihat

dari seberang tapak.

5.3.2 Konsep Struktur Bangunan

5.3.2.1 Sub- Struktur

5.3.2.2 Super Struktur

Fungsi ruang konvensi

sedangkan untuk tampilan bangunan menggunakan

yang dirangkai diagonal.

Bangunan Eksibisi

Bangunan

Konvensi

Eksibisi �

Konvensi �

Pondasi tiang pancang

Jakarta Exhibition and Convention Center

Konsep Tampilan Bangunan terhadap Sungai Ciliwung

Air sungai Ciliwung dapat dijadikan unsur refleksi bangunan yang dapat dilihat

dari seberang tapak.

angunan

Struktur

Super Struktur

ungsi ruang konvensi struktur vertikalnya menggunakan material beton bertulang,

tampilan bangunan menggunakan rangka shell

yang dirangkai diagonal.

Pondasi tiang pancang

Skripsi

Jakarta Exhibition and Convention Center

V -6

Air sungai Ciliwung dapat dijadikan unsur refleksi bangunan yang dapat dilihat

struktur vertikalnya menggunakan material beton bertulang,

shell material pipa besi

Rangka space frame

Kolom beton + Pipa besi

GIP

Page 7: Bab 5 - Konsep Perancangan 6teknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... · 5.5.3 Listrik 5.5.4 Pengkondisian Udara Solarcell untuk penerangan area luar .

Skripsi

Jakarta Exhibition and Convention Center

Damianus Hendri K _41208110029

V -7

5.4 Konsep Ruang

5.4.1 Konsep Modul Ruang

5.4.2 Ruang Pameran – Eksibisi

Ruang Eksibisi direncanakan menggunakan ruang bebas kolom

sehingga penutup atapnya menggunakan rangka berbentang lebar.

Untuk layout ruang menggunakan pola grid modular.

5.4.3 Ruang Sidang Utama

Untuk pola tempat duduk di ruang sidang utama,

menggunakan bentuk dasar Rectangle shape dan

sistem tempat duduk Traditional Seat.

5.4.4 Ruang Sidang Komisi

Page 8: Bab 5 - Konsep Perancangan 6teknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... · 5.5.3 Listrik 5.5.4 Pengkondisian Udara Solarcell untuk penerangan area luar .

Skripsi

Jakarta Exhibition and Convention Center

Damianus Hendri K _41208110029

V -8

5.5 Konsep Utilitas

5.5.1 Air Bersih

5.5.2 Air Kotor dan Bekas

Pengolahan air limbah (Air kotor dan air bekas) :

� bio-septictank yang bisa didapatkan secara pabrikan.

� konvensional, bentuk yang akan dipergunakan adalah berbentuk segi empat

o Tangki Aerasi (pemprosesan menumbuhkan mikroorganisme)

P x L x T = 1,75 meter x 1,5 meter x 2,5 meter

o Tangki settling (pengendapan utama)

P x L x T = 5,5 meter x 3,0 meter x 3,0 meter

5.5.3 Listrik

5.5.4 Pengkondisian Udara

Solarcell untuk

penerangan area

luar

Page 9: Bab 5 - Konsep Perancangan 6teknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... · 5.5.3 Listrik 5.5.4 Pengkondisian Udara Solarcell untuk penerangan area luar .

Damianus Hendri K _41208110029

5.5.5 Pencegah Kebakaran

5.5.6 Sistem Transportasi

Penggunaan sistem transportasi pada tapak ini dipergunakan sebagai fasilitas gedung

diantaranya adalah :

1) Eskalator

2) Lift

3) Ramp : dipergunakan untuk penyandang cacat dan sirkulasi barang

4) Moving walkway :

5.5.7 Sistem Keamanan

Sistem keamanan yang digunakan dalam

o Closed Circuit Television

bangunan, dengan pantau

diprogram untuk merekam selama 24 jam.

Jakarta Exhibition and Convention Center

Pencegah Kebakaran

sistem transportasi pada tapak ini dipergunakan sebagai fasilitas gedung

Ramp : dipergunakan untuk penyandang cacat dan sirkulasi barang

Gambar : Ramp dan moving walkway

: seperti escalator cara kerjanya, namun posisinya horizontal.

istem keamanan yang digunakan dalam dan luar bangunan yaitu :

Closed Circuit Television (CCTV), ditempatkan didalam bangunan dan di luar

bangunan, dengan pantauan didalam ruangan khusus (ruang monitor CCTV),

diprogram untuk merekam selama 24 jam.

Skripsi

Jakarta Exhibition and Convention Center

V -9

sistem transportasi pada tapak ini dipergunakan sebagai fasilitas gedung,

Ramp : dipergunakan untuk penyandang cacat dan sirkulasi barang

escalator cara kerjanya, namun posisinya horizontal.

, ditempatkan didalam bangunan dan di luar

khusus (ruang monitor CCTV),

Page 10: Bab 5 - Konsep Perancangan 6teknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... · 5.5.3 Listrik 5.5.4 Pengkondisian Udara Solarcell untuk penerangan area luar .

Skripsi

Jakarta Exhibition and Convention Center

Damianus Hendri K _41208110029

V -10

o Metal detector : alat pendeteksian logam sebagai antisipasi bahaya seperti

perakitan dan pemicu ledakan bom.

o Alarm, Terdiri dari sirkuit listrik, cahaya dan deteksi gerakan yang ditempatkan

pada setiap lantai secara menyeluruh.

5.5.8 Sistem Pembuangan sampah

Tempat sampah yang dipakai dalam tapak ini adalah :

P x L x T = 2,5 meter x 1,5 meter x 2,0 meter.