BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Donald R.cooper adalah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00374-MN...

21
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Desain penelitianmenurut buku desain penelitian bisnis Donald R.cooper dan C. William Emory (2002:122) adalah rencana dan struktur penyelidikan yang dibuat sedemikian rupa agar diperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian. Dalam penelitian ini jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari masalah yang sedang diteliti kemudian data telah didapat akan diolah lalu dianalisa guna mendapatkan gambaran mengenai hal yang diteliti tersebut. Tujuan menggunakan penelitian deskriptif adalah untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan atau hipotesis univariat atau petanyaan mengenai apakah, bagaimana, kapan, besar, bentuk, distribusi atau keberadaan suatu variable dalam suatu penelitian. Penelitian ini juga disebut penelitian survey, yaitu penelitian yang dilakukan terhadap suatu populasi dengan menganalisa data yang diperoleh. Unit analisis yang diteliti adalah perusahaan, yaitu konsumen dari percetakan corat – Coret Bogor dan waktu penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan metode cross-sectonal atau time series.

Transcript of BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Donald R.cooper adalah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00374-MN...

Page 1: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Donald R.cooper adalah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00374-MN Bab3001.pdf · Dokumen-dokumen akuntansi dan operasi yang dikumpulkan, dicatat dan

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain penelitian

Desain penelitianmenurut buku desain penelitian bisnis Donald R.cooper

dan C. William Emory (2002:122) adalah rencana dan struktur penyelidikan yang

dibuat sedemikian rupa agar diperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan

penelitian. Dalam penelitian ini jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian

deskriptif yaitu penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari masalah

yang sedang diteliti kemudian data telah didapat akan diolah lalu dianalisa guna

mendapatkan gambaran mengenai hal yang diteliti tersebut.

Tujuan menggunakan penelitian deskriptif adalah untuk mengetahui

jawaban dari pertanyaan atau hipotesis univariat atau petanyaan mengenai apakah,

bagaimana, kapan, besar, bentuk, distribusi atau keberadaan suatu variable dalam

suatu penelitian. Penelitian ini juga disebut penelitian survey, yaitu penelitian yang

dilakukan terhadap suatu populasi dengan menganalisa data yang diperoleh. Unit

analisis yang diteliti adalah perusahaan, yaitu konsumen dari percetakan corat –

Coret Bogor dan waktu penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data

menggunakan metode cross-sectonal atau time series.

Page 2: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Donald R.cooper adalah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00374-MN Bab3001.pdf · Dokumen-dokumen akuntansi dan operasi yang dikumpulkan, dicatat dan

Tujuan

penelitian

Jenis

penelitian

Metode

penelitian

Unit analisis

Time

Horizon

T-1 Deskriptif Survey Individu Cross-sectional

T-2 Deskriptif Survey Individu Cross-sectional

T-3 Deskriptif Survey Individu Cross-sectional

Tabel 3.1 Desain penelitian

Keterangan:

T-1 :Untuk mengetahui bagaimana pengaruh variable kualitas jasa (tangible,

emphaty, responsiveness, reliability, assurance) terhadap citra perusahaan

percetakan Corat – Coret..

T-2 : Untuk mengetahui bagaimana pengaruh variable citra perusahaan yang

meliputi sub variabel (identitas perusahaan, reputasi, pelayanan, lingkungan fisik,

hubungan personal) terhadap loyalitas konsumen percetakan Corat – Coret..

T-3 : Untuk mengetahui bagaimana pengaruh variable kualitas jasa percetakan

loyalitas konsumen percetakan Corat – Coret.

3.2 Variabel Operasional

Variabel memiliki tiga jenis, yaitu variable bebas (independent variable),

variable intervening dan variable terikat (dependent variable). Berikut adalah

penjelasan untuk masing-masing variable:

Page 3: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Donald R.cooper adalah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00374-MN Bab3001.pdf · Dokumen-dokumen akuntansi dan operasi yang dikumpulkan, dicatat dan

a. Variabel bebas (Independent variable)

Variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab terjadinya perubahan

atau timbulnya variable terikat Sugiyono (2006:33).Pada penelitian ini yang

menjadi variable bebas adalah kualitas jasa (X).

b. Variabel Intervening

Variabel yang mempunyai hubungan antara variable bebas dan variable terikat,

dalam penelitian ini yang digunakan sebagai variable intervening adalah citra

perusahaan (Y).

c. Variabel terikat (Dependent variable)

Variabel terikat adalah variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat

karena adanya variable bebas Sugiyono (2006:33) dan dalam penelitian ini yang

digunakan sebagai variable terikat adalah loyalitas konsumen (Z).

Penenelitian ini menggunakan ketiga variable diamana kualitas jasa (X)

sebagai variable bebas, citra perusahaan (Y) sebagai variable intervening, dan

loyalitas konsumen (Z) sebagai variable terikat.

Page 4: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Donald R.cooper adalah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00374-MN Bab3001.pdf · Dokumen-dokumen akuntansi dan operasi yang dikumpulkan, dicatat dan

Tabel 3.2 Operasional Variabel

Variabel

Konsep variabel

Sub variabel

Indikator

Skala pengukuran

Skala ukur

Kualitas jasa

Hasil persepsi pelanggan dari sikap yang terbentuk melalui evaluasi keseluruhan kinerja jangka panjang (Robert D. Reid dan David C. Bojanic 2010:54)

Tangible (bukti fisik)

kantor

Likert

ordinal

perlengkapan

karyawan

Reliability (kehandalan)

Kualitas baik

ketepatan

Responsivness (ketanggapan)

Kesigapan

kepedulian

Assurance (jaminan)

garansi

Memberikan layanan terbaik

Tekhnologi terdepan

Emphaty (empati)

kesopanan

Komunikasi mudah

Pemahaman pelanggan

Persepsi atau kesan yang timbulkan pada konsumen

Identitas perusahaan

kejelasan

Profil sudah diketahui

Logo mudah

Page 5: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Donald R.cooper adalah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00374-MN Bab3001.pdf · Dokumen-dokumen akuntansi dan operasi yang dikumpulkan, dicatat dan

Citra perusahaan

sebagai hasil pencitraan perusahaan pada percetakan Corat - coret (Ph.D. Mustafa KARADENİZ, Nav. Cdr. Vol 5, No 3, pp 1 – 15)

dibedakan

Likert

Ordinal Reputasi Ketepatan janji

Tanggung jawab

konsistensi

Pelayanan Kecepatan

Kualitas jsa yang diberikan

Lingkungan fisik

Lokasi kantor

Hubungan personal

Keramahan

Mendengarkan saran dan masukan pelanggan

Loyalitas konsumen

Sikap kesetiaan konsuen yang di tunjukan lewat prmbrlian berulang dan merekomendasikan pada pihak lain

Pembelian berulang

Melakukan pembelian kembali

Likert

Ordinal

Pembelian lini produk lain

Membeli produk lain yang ditawarkan oleh perusahaan yang sama

Rekomendasi produk

Bersedia menginformasikan hal-hal baik pada pihak lain tentang

Page 6: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Donald R.cooper adalah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00374-MN Bab3001.pdf · Dokumen-dokumen akuntansi dan operasi yang dikumpulkan, dicatat dan

perusahaan tersebut

setia

Tidak mudah berpaling pada pesaing

Kritik dan saran

Bersedia memberikan masukan baik kritk maupun saran untuk kemajuan perusahaan

Sumber : Penulis

3.3 Jenis dan sumber data

3.3.1 Jenis data

Data penelitian pada dasarnya dapat dikelompokan menjadi tiga jenis, yaitu:

a. Data subyek

Merupakan jenis data penelitian yang berupa opini, sikap, pengalaman atau

karakteristik seseorang atau sekelompok orang yang menjadi subyek penelitian

(responden)

b. Data fisik

Merupakan jenis data penelitian yang berupa obyek atau benda-benda fisik,

antara lain dalam bentuk bangunan atau bagian dari bangunan, pakaian, buku dan

Page 7: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Donald R.cooper adalah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00374-MN Bab3001.pdf · Dokumen-dokumen akuntansi dan operasi yang dikumpulkan, dicatat dan

senjata. Data fisik merupakan benda berwujud yang menjadi bukti suatu

keberadaan atau kejadian pada masa lampau.

c. Data documenter

Merupakan jenis data penelitian yang antara lain berupa faktur, jurnal, surat-

surat, notulen hasil rapat,, memo atau dalam bentuk laporan program. Data

documenter memuat apa dan kapan suatu kejadian atau transaksi serta siapa yang

terlibat dalam suatu kejadian.

Jenis data

Gambar 3.1 Jenis Data penelitian

Sumber Buku Metodologi Penelitian Bisnin Akuntansi & Menejemen

(2003;146)

Jenis Data Data Fisik

Data Subyek

Data Dokumenter

Lisan (Verbal)

Ekspresi

Tertulis

Page 8: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Donald R.cooper adalah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00374-MN Bab3001.pdf · Dokumen-dokumen akuntansi dan operasi yang dikumpulkan, dicatat dan

3.3.2 Sumber data penelitian

Sumber data penelitian terdari atas:

1. Data primer

Merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari

sumebr asli (tidak melalui media perantara).Data primer biasanya berupa opini,

subyek secara individual atau kelompok.

2. Data sekunder

Merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak

langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat dari pihak lain). Data

sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis dalam arsip (data

documenter)

3.3.2.1 Jenis sumber data sekunder

Ada dua tipe sumber data sekunder, yaitu:

a. Sumber Internal

Dokumen-dokumen akuntansi dan operasi yang dikumpulkan, dicatat dan

disimpan didalam suatu organisasi.Contohnya faktur penjualan, jurnal penjualan,

laporan penjualan perodik, surat-surat, notulen hasil rapat dan memo menejemen.

Page 9: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Donald R.cooper adalah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00374-MN Bab3001.pdf · Dokumen-dokumen akuntansi dan operasi yang dikumpulkan, dicatat dan

b. Sumber Eksternal

Data sekunder eksternal umumnya disusun oleh suatu entitas selain peneliti

dari organisasi yang bersangkutan.

Dalam penelitian ini mengunakan data primer dan sekunder, peneliti

menggunakan data primer karena data didapat dari proses penyebaran kuisioner

dan wawancara sedangkan data sekunder didapat dari data yang diambil dari

perusahaan Corat - Coret berupa profil perusahaan, data konsumen dan lainnya.

Jenis data

Jenis data

Sumber data

Kualitas jasa percetakan Kualitatif Primer – kuisioner konsumen

Citra perusahaan Kualitatif Primer – kuisioner konsumen

Loyalitas konsumen Kualitatif Primer – kuisioner konsumen

Tabel 3.3 Jenis dan sumber data penelitian.

3.4 teknik pengumpulan data

Peneliti melakukan teknik pengumpulan data menggunakan data primer yang

didapat secara langsung dilapangan serta data sekunder.Cara pengumpulan sumber

data primer melalui penyebaran kuisioner dan wawancara dengan perusahaan,

sedangkan pengumpulan sumber data sekunder didapat melalui studi kepustakaan,

baik melalui buku, via internet dan juga dari penelitian yang sudah ada.

3.4.1 Alat pengumpulan data

Sumber: Penulis,2012

Page 10: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Donald R.cooper adalah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00374-MN Bab3001.pdf · Dokumen-dokumen akuntansi dan operasi yang dikumpulkan, dicatat dan

Pengumpulan data dengan melakukan survey dan alat-alat yang dipakai

untuk memperoleh data mentah pada penelitian ini adalah kuisioner, wawancara

dan study kepustakaan

a. Kuisioner

Pengumpulan data penelitian pada kondisi tertentu kemungkinan tidak

memerlukan kehadiran peneliti.Pertanyaan peneliti dan jawaban responden dapat

dikemukakan secara tertulis melalui suatu kuisioner. Kuisioner dapat

didistribusikan dengan berbagai cara anatara lain kuisioner disampaikan secara

langsung oleh peneliti, dikirim bersama-sama dengan pengiriman paket, diletakan

ditempat-tempat yang ramai, melalui telepon, dikirim melalui pos, facsimile atau

menggunakan teknologi komputer. Penyebaran kuisioner yang dilakukan oleh

peneliti adalah dengan telepon dan didistribusikan langsung pada responden.

b. Wawancara

Teknik wawancara dilakukan jika peneliti memerlukan komunikasi atau

controversial.Hasil wawancara kemudian dicatat sebagai data penelitian.Teknik

wawancara ada dua yaitu wawancara tatap muka dan melalui telepon.

c. Studi kepustakaan

Ditujukan untuk mendapatkan data sekunder maka dilakukan studi kepustakaan

melalui buku, jurnal, artikel serta literature lainnya untuk mendukung penelitian

ini.Alat pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan kuisioner dan wawancara untuk mendapatkan data

primer.Kuisioner ditujukan untuk para responden sedangkan wawancara ditujukan

Page 11: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Donald R.cooper adalah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00374-MN Bab3001.pdf · Dokumen-dokumen akuntansi dan operasi yang dikumpulkan, dicatat dan

untuk Corat – Coret guna mengetahui informasi perusahaan Sedangkan untuk

pengumpulan data sekunder informasi perusahaan didapat dari profil perusahaan

yang sudah ada serta katalog.

Kuisioner yang digunakan bersifat tertutup, kuisioner ditujukan dengan skala

likert menggunakan angka 1 sampai 5.Cara pengisian kuisioner dilakukan melalui

telepon, peneliti menghubungi satu persatu klien perusahaan Corat – Coret untuk

mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang ditanyakan.

Skala Bobot

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Netral (N) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Tabel 3.4 Pengukuran Variabel

Sumber: Penulis, 2012

3.5 Teknik pengambilan sempel

Teknik pengambilan sample yang di gunakan pada penelitian ini adalah

teknik probability sampling. Menurut Kuncoro (2003:113)probability sampling

adalah teknik pengambilan sample yang memberikan peluang yang sama bagi

setiap anggota populasi untuk di pilih menjadi anggota sample. Teknik probability

sampling yang di gunakan adalah simple random sampling.Simple random

Page 12: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Donald R.cooper adalah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00374-MN Bab3001.pdf · Dokumen-dokumen akuntansi dan operasi yang dikumpulkan, dicatat dan

sampling adalah desain pemilihan sample yang paling sederhana dan mudah.

Pengambilan sample dapat di lakukan dengan menggunakan daftar secara random

untuk memperoleh kesempatan yang sama di pilih sebagai anggota sample.

Populasi konsumen percetakan Corat – Coret.yang berjumlah lebih dari 100

maka peneliti memutuskan untuk menggunkan rumus pengambilan sample dan

untuk menentukan berapa banyak sampel yang harus diambil untuk melakukan

penelitian dapat menggunakan rumus slovis pada buku Path Analysis Riduwan

dan Kuncoro (2007:49)

Keterangan:

N = jumlah sampel

N = jumlah populasi (rata-rata klien perbulan)

D = presisi

3.6 Metode analisis

Analisis diawali pada instrument penelitian yaitu kuisioner dengan

menggunakan uji validitas dan reliabilitas setelah itu dilanjutkan dengan uji

normalitas data kemudian pengolahan data dilanjutkan dengan menggunakan

analisis korelasi dan analisi jalur (path analisis). Pengolahan data tersebut

Page 13: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Donald R.cooper adalah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00374-MN Bab3001.pdf · Dokumen-dokumen akuntansi dan operasi yang dikumpulkan, dicatat dan

dilakukan untuk menjawab tujuan-tujuan peneliti sehingga dapat diperoleh

kesimpulan yang akan mengarah pada hasil.

3.6.1 uji validitas

Dalam proses pengumpulan data penelitian membutuhkan biaya, waktu dan

tenaga yang besar, namun data yang telah dikumpulkan tersebut akan menjadi

tidak berguna bila alat pengukur yang digunakan tidak memiliki validitas dan

reliabilitas yang tinggi. Maka dari itu dalam mengevaluasi skala pengukuran harus

diperhatikan dua hal tersebut yaitu validitas dan riliabilitas.

Sakaran (2006:39) validitas menguji seberapa baik suatu instrument untuk

mengukur konsep tertentu yng ingin diukur. Uji validitas ini dapat diukur dengan

menghitung korelasi anatar masing-masing pernyataan dengan skor total

menggunakan rumus teknik korelasi product moment, rumusnya adalah:

Keterangan

r = koefisien korelasi

X = skor item X

Y = skor item Y

N = banyaknya sampel dalam penelitian

Page 14: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Donald R.cooper adalah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00374-MN Bab3001.pdf · Dokumen-dokumen akuntansi dan operasi yang dikumpulkan, dicatat dan

Dalam pengambilan keputusan :

a. Jika r hitung positif serta r hitung > r table, maka butir atau

variable tersebut valid

b. Jika r hitung tidak positif serta r hitung < r table, maka butir

atau variable tersebut tidak valid

c. Jika r hitung > r table, tapi bertanda negative, maka butir

atau variable tersebut tidak valid.

3.6.2. Uji reliabilitas

Sakaran (2006:40) keandalan merupakan suatu pengukuran yang

menunjukan sejauh mana pengukuran tersebut tanpa bias atau bebas kesalahan dan

arena itu menjamin pengukuran yang konsisten lintas waktu dan lintas beragam

item dalam instrument. Dengan kata lain keandalan suatu pengukuran merupakan

indikasi suatu stabilitas dan konsistensi instrument pengukur konsep dan

membantu nilai ketepatan sebuah pengukuran

Rumus:

Keterangan:

R = koefisiensi reliabilitas instrument (cronbanch alpha)

K = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

Page 15: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Donald R.cooper adalah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00374-MN Bab3001.pdf · Dokumen-dokumen akuntansi dan operasi yang dikumpulkan, dicatat dan

= total varians butir

= total varians butir

3.6.3. Uji normalitas

Uji normalitas merupakan uji untuk mengukur apakah data kita memiliki

distribusi normal atau dengan kata lain sampel yang diambil berasal dari populasi

yang sama. Uji normalitas akan menguji data variable bebas (X) dan data variable

terikat (Y) pada persamaan regresi yang dihasilkan berdistribusi normal atau

berdistribusi tidak normal. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan alat tes

grafik Q-Q Plots yang terdapat pada SPSS

3.6.4 Analisis jalur (Path analisis)

Dalam penelitian ini menggunakan analisis jalur path, berikut adalah ulasan

mengenai analisis jalur (path analisis)

3.6.4.1 Pengertian Path analisis

Analisis jalur yang dikenal dengan path analisis dikembangkan oleh ahli

genetika yaitu Sewall Wright (Joreskog & Sorbom,1996; Jhonson &

Wichern,1992). Path analisis diartikan oleh Bohrnstedt (1974 dalam Kusnendi,

2005;1) bahwa “a technique for estimating the effect’s a set of independent

Page 16: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Donald R.cooper adalah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00374-MN Bab3001.pdf · Dokumen-dokumen akuntansi dan operasi yang dikumpulkan, dicatat dan

variables has on a dependent variable from a set of observed correlations, given a

set of hypothesized causal asymmetric relation among thr variables.”

Jadi model path analisis digunakan untuk menganalisis pola hubungan antar

variable dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak

langsung variable bebas (eksogen) terhadap variable terikat (endogen)

1.6.4.2 Manfaat path analisis

Manfaat path analisis antara lain sebagai berikut:

a. Penjelasan terhadap fenomena yang dipelajari atau permasalahan

yang diteliti

b. Prediksi nilai variable terikat (Y) berdasarkan nilai variable bebas

(X), dan prediksi dengan path analisis ini bersifat kualitatif

c. Pengujianmodel, menggunakan theory trimming, baik untuk uji

reliabilitas (ui keajegan) konsep yang sudah ada ataupun uji

pengembangan konsep baru.

1.6.4.3 Asumsi – asumsi path analisis

Asumsi yang mendasari path analisis sebagai berikut:

a. Hubungan antar variable bersifat linier, adaptif dan bersifat normal

b. Hanya system aliran kausal yang satu arah artinya tidak ada arah

kausalitas yang terbalik

Page 17: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Donald R.cooper adalah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00374-MN Bab3001.pdf · Dokumen-dokumen akuntansi dan operasi yang dikumpulkan, dicatat dan

c. Variable terikat (endogen) minimal dalam skala ukur interval atau

ratio

d. Menggunakan sampel probability sampling, yaitu teknik

pengambilan sampel untuk memberikan peluang yang sama pada setiap

anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.

e. Observed variables diukur tanpa kesalahan (instrument pengukuran

valis dan reliable) artinya variable yang diteliti dapat diobservasi secara

langsung

f. Model yang dianalisis dispesifikasikan (diidentifikasi) dengan benar

berdasar konsep yang relevan, artinya model teori yang diuji dibangun

berdasarkan kerangka teoritis tertentu yang mampu menjelaskan

hubungan kausalitas antar variable yang diteliti.

Nilai Koefisien Beta Katagori Pengaruh

0,05 – 0,09 Lemah

0,10 – 0,29 Sedang

>30 Kuat

Table 3.5 Katagori pengaruh variable dalam path analisis

1.6.4.4 Model path analisis

1

2

1

2

3 3

2

3

1

Sumber: Riduwan dan Sunarto, 2007

Page 18: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Donald R.cooper adalah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00374-MN Bab3001.pdf · Dokumen-dokumen akuntansi dan operasi yang dikumpulkan, dicatat dan

(a) Correlation path model (b) Mediated path model (c) Independent

path model

Gambar 3.2 Jenis umum model path analisis Sumber: Schumacker dan Lomax (1996;41-42)

3.6.4.5 Langkah-langkah menguji path analisis

Langkah – langkah menguji path analisis sebagai berikut:

1. Merumuskan hipotesis dan persamaan structural

Struktur : Y = pyx X + py€I

2. Menghitung koefisien jalur yang didasarkan pada koefisien regresi

3. Menggambarkan diagram jalur lengkap, menentukan sub-sub strukturnya

dan merumuskan persamaan strukturalnya yang sesuai hipotesis yang

diajukan.

Hipotesis: naik turunya variable endogen dipengaruhi secara signifikan

oleh variable eksogen

4. Menghitung koefisienregresi untuk struktur yang telah dirumuskan

Persamaan regresi berganda : Y a + bx + €I

5. Menghitung koefisien jalur secara simultan (keseluruhan)

3.7 Rancangan Uji Hipotesis

Rancangan uji hipotesis menggunakan tingkat kepercayaan 95%, dimana

tingkat presisi (α) = 5%

Dasar pengambilan keputusan:

Page 19: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Donald R.cooper adalah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00374-MN Bab3001.pdf · Dokumen-dokumen akuntansi dan operasi yang dikumpulkan, dicatat dan

a. Jika nilai probabbilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas

sig [0,05 ≤ sig] Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan.

b. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas

sig atau [0,05 ≥ sig] Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan.

Variabel:

X = Kualitas Jasa

Y = Citra Perusahaan

Z = Loyalitas Konsumen

3.7.1 Rancangan Hipotesa:

a. T-1 : Mengetahui pengaruh kualitas jasa terhadap citra perusahaan percetakan

Corat – Coret.

b. T-2 : Mengetahui pengaruh kualitas jasa terhadap terhadap loyalitas konsumen

percetakan Corat – Coret.

c. T-3 : Mengetahui pengaruh persepsi citra perusahaan terhadap loyalitas

konsumen percetakan Corat – Coret.

Keterangan:

a. Untuk T-1

Ho : Tidak ada pengaruh antara kualitas jasa terhadap citra perusahaan

percetakan Corat – Coret.

Page 20: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Donald R.cooper adalah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00374-MN Bab3001.pdf · Dokumen-dokumen akuntansi dan operasi yang dikumpulkan, dicatat dan

Ha : Ada pengaruh antara kualitas jasa terhadap citra perusahaan percetakan

Corat – Coret.

b. Untuk T-2

Ho : Tidak ada pengaruh antara kualitas jasa terhadap loyalitas konsumen

percetakan Corat – coret.

Ha : Ada pengaruh antara kualitas jasa terhadap loyalitas konsumen percetakan

Corat – coret..

c. Untuk T-3

Ho : Tidak ada pengaruh citra perusahaan terhadap loyalitas konsumen

percetakan Corat – coret.

Ha : Ada pengaruh citra perusahaan terhadap loyalitas konsumen percetakan

Corat – coret..

3.8 Pemecahan Masalah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi Corat –

Coret.sebagai acuan untuk dapat lebih mempertahankan kualitas jasa percetakan

yang nantinya dapat menciptakan citra perusahaan yang baik di mata konsumen

dan meningkatkan loyalitas konsumen Corat – Coret.Penelitian ini juga dapat

digunakan sebagai masukan untuk segala jenis perbaikan yang akan dilakukan.

Page 21: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Donald R.cooper adalah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00374-MN Bab3001.pdf · Dokumen-dokumen akuntansi dan operasi yang dikumpulkan, dicatat dan