Bab 3- Memahami Orang Lain

18
37 Memahami Orang Lain K onflik kerapkali terjadi, karena orang, kelompok atau komunitas tidak saling mengenal, menghargai dan menerima kelebihan atau kelemahan masing-masing. Setiap orang memiliki cara tersendiri dalam menghadapi lingkungan dan berbagai masalah dalam hidup. Perbedaan ini yang harus disadari oleh semua pihak agar tidak menimbulkan pertikaian atau konflik karena benturan kepentingan. Terjadinya konflik bermula dari prasangka dan ketidaksiapan mental untuk menerima perbedaan. Atau seseorang melakukan penilaian terhadap orang lain sama seperti menilai dirinya. Perbedaan merupakan sesuatu yang sangat menentukan cara atau pendekatan yang digunakan dalam menyelesaikan berbagai masalah dalam masyarakat. Memahami perbedaan menjadi dasar bagi pemimpin desa untuk menjaga hubungan baik dengan berbagai pihak serta menerima orang lain agar selalu hidup berdampingan. merupakan salah satu sangat penting dipahami agar dapat membangun hubungan yang baik dengan pihak lain. Begitu pentingnya pemahaman konsep diri bagi seorang pemimpin desa sebagai dasar untuk memahami orang lain agar dapat menjalin kerjasama yang baik dengan masyarakat dan pihak terkait lainnya. Memahami orang lain diperlukan pengetahuan yang cukup untuk mengkaji karakteritik, sifat, kebiasaan, kepentingan dan kebutuhannya. Sebagai pemimpin desa yang banyak berhubungan dengan tokoh masyarakat, kelompok, komunitas, tim, aparatur dan lembaga lain yang lebih luas membutuhkan keterampilan khusus untuk memahami dengan cepat sifat, karakteristik dan pola hubungan berbagai pihak di sekitarnya. Topik ini membantu Anda dalam meningkatkan kepekaan terhadap orang lain atau pemangku kepentingan yang terlibat dalam konflik mencakup cara memahami prasangka, indahnya perbedaan, dan memahami keberadaan orang lain.

Transcript of Bab 3- Memahami Orang Lain

Page 1: Bab 3- Memahami Orang Lain

37

Memahami Orang Lain

K onflik kerapkali terjadi, karena orang, kelompok atau

komunitas tidak saling mengenal, menghargai dan

menerima kelebihan atau kelemahan masing-masing.

Setiap orang memiliki cara tersendiri dalam menghadapi

lingkungan dan berbagai masalah dalam hidup. Perbedaan ini yang

harus disadari oleh semua pihak agar tidak menimbulkan

pertikaian atau konflik karena benturan kepentingan. Terjadinya

konflik bermula dari prasangka dan ketidaksiapan mental untuk

menerima perbedaan. Atau seseorang melakukan penilaian

terhadap orang lain sama seperti menilai dirinya. Perbedaan

merupakan sesuatu yang sangat menentukan cara atau

pendekatan yang digunakan dalam menyelesaikan berbagai

masalah dalam masyarakat. Memahami perbedaan menjadi dasar

bagi pemimpin desa untuk menjaga hubungan baik dengan

berbagai pihak serta menerima orang lain agar selalu hidup

berdampingan. merupakan salah satu sangat penting dipahami

agar dapat membangun hubungan yang baik dengan pihak lain.

Begitu pentingnya pemahaman konsep diri bagi seorang

pemimpin desa sebagai dasar untuk memahami orang lain agar

dapat menjalin kerjasama yang baik dengan masyarakat dan pihak

terkait lainnya. Memahami orang lain diperlukan pengetahuan

yang cukup untuk mengkaji karakteritik, sifat, kebiasaan,

kepentingan dan kebutuhannya. Sebagai pemimpin desa yang

banyak berhubungan dengan tokoh masyarakat, kelompok,

komunitas, tim, aparatur dan lembaga lain yang lebih luas

membutuhkan keterampilan khusus untuk memahami dengan

cepat sifat, karakteristik dan pola hubungan berbagai pihak di

sekitarnya.

Topik ini membantu Anda dalam meningkatkan kepekaan

terhadap orang lain atau pemangku kepentingan yang terlibat

dalam konflik mencakup cara memahami prasangka, indahnya

perbedaan, dan memahami keberadaan orang lain.

Page 2: Bab 3- Memahami Orang Lain

38

TUJUAN

Peserta mampu memahami sifat dan karakteristik orang lain untuk

menghindari prasangka dan membangun hubungan baik dengan

berbagai pihak dalam masyarakat.

POKOK BAHASAN

☺ Prasangka

☺ Perbedaan sebuah Anugerah

☺ Memahami Keberadaan Orang Lain

WAKTU

Waktu yang dibutuhkan untuk pembelajaran 80 menit

METODE

Metode yang digunakan diantaranya

☺ Game

☺ Curah Pendapat

☺ Diskusi Kelompok

☺ Presentasi

MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

☺ Kertas, Flipchart, Spidol, kertas plano dan metaplan

☺ Lembar Media 3.1-10

☺ Lembar Permainan 3.1: “Memecah Balon Prasangka”

☺ Lembar Permainan 3.2: “Indahnya Perbedaan”

☺ Lembar Permainan 3.3: “Catatan Rahasia”

☺ Bahan Bacaan 3.1: “Memahami Orang Lain: Mengenal

Karakteristik Kepribadian dalam Menjalin Hubungan dengan

Orang Lain”

Page 3: Bab 3- Memahami Orang Lain

39

PROSES PEMBELAJARAN

Kegiatan 1: Prasangka

1. Menjelaskan kepada peserta tujuan dan proses yang akan

dilakukan dalam sessi ini.

2. Bagilah peserta dalam 2-3 kelompok misalnya, petani,

pejabat, dan ulama. Alur kegiatan menggunakan lembar

permainan 3.1 “Memecah Balon Prasangka”.

3. Mintalah kepada peserta untuk mengikuti instruksi yang

disampaikan oleh fasilitator.

4. Setelah permainan selesai peserta diberikan kesempatan

untuk bertanya dan memberikan tanggapan. Catatlah

seluruh tanggapan dari peserta untuk menggali gagasan

dan keterampilan yang diperlukan untuk menghindari

prasangka.

5. Buatlah hikmah atau inti pelajaran dari permainan ini dan

mengkaitkan dengan sessi selanjutnya.

Kegiatan 2: Perbedaan sebuah Anugerah Tuhan

1. Menjelaskan kepada peserta tujuan dan proses yang akan

dilakukan dalam sessi ini.

2. Bagilah peserta dalam 4 kelompok (desa) dengan masing-

masing beranggotakan 4-5 orang. Alur permainan dapat

menggunakan lembar permainan 3.2 “Indahnya

Perbedaan”.

3. Mintalah kepada peserta untuk mengikuti instruksi yang

disampaikan oleh fasilitator. Melalui permainan ini

diharapkan peserta mampu menyadari bahwa manusia

diciptakan dengan ciri dan karakteristik yang berbeda.

4. Setelah permainan selesai peserta diberikan kesempatan

untuk memberikan tanggapan. Catatlah seluruh tanggapan

yang disampaikan peserta, kemudian buatlah inti dan

hikmah pelajaran dari permainan ini.

5. Buatlah kesimpulan dari sessi ini dan mengaitkan dengan

topik pembelajaran berikutnya.

Kegiatan 3: Memahami Keberadaan Orang Lain

1. Menjelaskan kepada peserta tujuan dan proses yang akan

dilakukan dalam sessi ini.

2. Mintalah peserta untuk melakukan wawancara diantara

peserta. Peserta menggunakan alur kegiatan sesuai lembar

permainan 3.3 “Catatan Rahasia”.

Page 4: Bab 3- Memahami Orang Lain

40

3. Peserta diminta untuk mengikuti instruksi yang disampaikan

oleh fasilitator. Melalui permainan ini diharapkan peserta dapat

mengenal lebih dalam sifat, karakteristik, dan kebiasaan orang

lain disekitarnya.

4. Setelah permainan diberikan kesempatan kepada peserta

untuk memberikan tanggapan. Catatlah seluruh tanggapan

yang disampaikan peserta. Buatlah inti dan hikmah pelajaran

dari permainan tersebut.

5. Buatlah kesimpulan dari sessi ini secara keseluruhan dan

mengaitkan dengan sessi selanjutnya.

Page 5: Bab 3- Memahami Orang Lain

41

Setelah peserta mengenal kebutuhan, kelebihan dan kekurangan dirinya,

selanjutnya, mereka harus menyadari keberadaan orang lain disekitar dirinya. Fasilitator disarankan untuk menjelaskan bahwa konflik yang terjadi dalam

masyarakat seringkali ditimbulkan dari ketidakpedulian diri kita untuk mengenal dan memahami orang lain agar dapat hidup berdampingan. Fasilitator memberikan

kesempatan kepada peserta secara individu untuk melakukan identifikasi dan penelusuran informasi tentang sifat, kebiasaan, karakteristik dan kebutuhan orang

lain. Fasilitator dapat menggunakan berbagai cara untuk melatih kemampuan mental dalam menghadapi prasangka atau berbagai isu—peristiwa yang terjadi

dalam masyarakat. Kepekaan terhadap orang lain dapat dibangun melalui

kedekatan dan pengenalan kepribadian setiap peserta yang mengikuti pelatihan ini. Tegaskan bahwa melihat orang lain dengan

menggunakan kacamata hati tidak sekedar melihat penampilan saja tetapi lebih dalam untuk melihat dan menilai setiap orang

sebagai individu yang utuh. Menilai seseorang tidak bisa ditentukan dari kesan pertama kali bertemu. Hal ini berbahaya.

Hargailah setiap orang jangan memberikan label baik-buruk, bodoh atau pintar, kaya atau miskin hanya berdasarkan kesukuan,

agama, dan status sosial tertentu.

Page 6: Bab 3- Memahami Orang Lain

42

Page 7: Bab 3- Memahami Orang Lain

43

Lembar Permainan 3.1

‘Memecahkan Balon Prasangka’

Format : Individu dan kelompok

Waktu : 5 — 10 Menit

Tempat : Di dalam ruangan

Materi : 10 — 20 balon warna, selotip, metaplan

dan jarum

Peserta : 20 — 25 orang

Deskripsi Permainan ini melatih peserta untuk belajar menghindari prasangka terhadap orang lain yang akan berakibat terhadap pemberian label buruk, ketidaksenangan dan pertentangan. Melalui permainan ini peserta dapat menghindari kecurigaan, membuka diri, pikiran negatif, superior, menganggap dirinya penting dan paling benar. Disediakan sejumlah balon yang akan diletuskan dan metaplan untuk menuliskan label label, penilaian, praduga dan penilaian terhadap pihak lain. Peserta diarahkan untuk membongkat prasangka buruk untuk menghargai orang lain, menemukan

kesamaan, persaudaraan, pertemanan dan menghindari permusuhan.

Tujuan 1. Menunjukkan bahwa setiap orang, kelompok, komunitas memiliki cara pandang yang berbeda

tentang suatu persoalan.

2. Memahami bahwa prasangka dapat mempengaruhi penilaian seseorang terhadap sesuatu.

3. Memahami bahwa menilai seseorang harus sesuai dengan fakta, bukti dan kebenaran, tidak

berdasarkan sangkaan semata.

4. Melatih kemampuan untuk menghindari prasangka untuk memelihara pertemanan,

persaudaraan dan perdamaian.

Cara Permainan

1. Berikan penjelasan umum kepada peserta tentang permainan yang akan dilakukan.

2. Mintalah peserta untuk membentuk kelompok berdasarkan profesi, jabatan atau tugas dalam

masyarakat.

Page 8: Bab 3- Memahami Orang Lain

44

3. Fasilitator menyiapkan 10-20 balon yang sudah ditiup dan selotip. Kemudian rekatkan balon

pada dinding, papan tulis atau whiteboard.

4. Tuliskan pada metaplan 5-10 katagori atau golongan sesuai dengan pembagian isu atau

kelompok.

5. Mintalah kepada masing-masing kelompok untuk memberikan penilaian terhadap kelompok

lain, dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut;

Tolong kemukakan ciri-ciri, sifat dan karakteristik pemangku kepentingan atau kelompok

lain menurut pandangan Anda?

Tuliskan hal-hal yang baik dan buruk terhadap kelompok lain?

6. Setelah mereka tulis, selanjutnya mintalah kesepakatan bersama tentang apa yang diprasangka terhadap kelompok (golongan/katagori) untuk memecahkan balon prasangka yang tidak benar. Peserta diminta untuk menilai dari pernyataan yang ditulis tersebut. Jika pernyataan yang disangkaakan benar maka, balon itu tidak dipecahkan, tetapi jika salah

maka balon itu dipecahkan

4. Buatlah pokok-pokok pikiran sebagai kesimpulan akhir dari permainan ini dan kaitkan

dengan materi yang akan disampaikan.

Diskusi

1. Apa yang pertama kali dirasakan peserta setelah melakukan permainan tersebut?

2. Bagaimana menentukan secara tepat pandangan dan pernyataan yang benar (buka

prasangka)?

3. Hal apa saja yang mempengaruhi pandangan, pendapat atau prasangka terhadap kelompok

atau katagori lain?

4. Pelajaran apa yang dapat diambil dari permainan ini ?

Variasi Peserta dapat menyepakati beberapa kelompok atau katagori yang akan dibahas dalam kelas misalnya tokoh agama, kepala dusun/desa, aparat pemda, polisi, tokoh pemuda, kelompok perempuan dan sebagainya. Akan lebih menarik, jika seluruh peserta mengumpulkan pendapat tanpa dibatasi terkait bagaimana cara mengamati prasangka. Berikan petunjuk yang mengarah atau menggunakan pertanyaan pemicu agar terjadi perdebatan dan diskusi yang menarik diantara

peserta.

Kunci Permainan ini akan menghasilkan tanggapan yang beragam dari peserta terhadap katagori yang ditetapkan. Hal ini akan membangun pandangan, persepsi atau prasangka yang salah. Permainan ini mengajak seluruh peserta untuk menggali informasi lebih dalam tentang suatu pandangan dan penilaian terhadap orang lain dan mencairkan kebekuan—membuang egoisme sebagai seorang pemuka masyarakat yang mungkin telah terbentuk karena kesuksesan atau keberhasilan dirinya dalam memimpin masyarakat. Mengurangi sikap merasa benar dan paling baik, tanpa memahami

kondisi dan kompleksitas kepentingan orang lain.

Page 9: Bab 3- Memahami Orang Lain

45

Lembar Permainan 3.2

‘Indahnya Perbedaan’

Format : Kelompok

Waktu : 10 — 15 Menit

Tempat : Di dalam ruangan

Bahan : Lakban, topi kertas untuk petani, 5 kaleng beras,

uang kertas Rp. 10.000, dan 5 buah balok

Peserta : 20 — 25 orang

Deskripsi Permainan ini mengajak peserta untuk mengenal ragam perbedaan yang terjadi dalam masyarakat baik suku, agama, status sosial, politik dan kepentingan lainnya. Peserta dilatih untuk menyadari tentang perbedaan sebagai sebuah sunnatulloh yang telah ditetapkan, dan manusia diperintahkan untuk saling mengenal. Peserta diminta mengidentifikasi kebutuhan yang menjadi hak dan kewajiban. Permainan ini sekaligus melatih peserta agar mampu menyikapi keragaman yang ada dalam masyarakat secara bijaksana. Keragaman ini menjadi modal untuk menciptakan kerjasama

yang dinamis, membangun perdamaian dan masa depan yang lebih baik.

Tujuan 1. Menunjukkan bahwa seiap individu, kelompok, dan komunitas memiliki perbedaan baik dari

sisi etnis, budaya, suku, dan status sosial.

2. Memahami bahwa perbedaan itu merupakan anugerah yang diberikan Alloh SWT.

3. Menyadari bahwa kemuliaan seseorang tidak terletak berdasarkan etnis tetapi ahklaknya.

4. Menyikapi keberagaman dalam masyarakat secara bijaksana

5. Mengoptimalkan keberagaman atau perbedaan masyarakat sebagai modal dalam membangun

perdamaian.

Cara Permainan

1. Berikan penjelasan umum kepada peserta tentang permainan yang akan dilakukan.

Page 10: Bab 3- Memahami Orang Lain

46

2. Mintalah peserta untuk membentuk 4 kelompok. Masing-masing anggota 4-5 orang. Berikan nama untuk kelompok seperti, Seulawah, Rinjani, Beujroh, dan Bintaro. Kelompok ini

memiliki identitas, budaya dan kehidupan yang berbeda.

3. Buatlah 4 garis batas wilayah di atas lantai dengan kapur atau lakban sebagai batas wilayah

untuk masing-masing kelompok.

4. Bagikan pada setiap kelompok modal untuk melakukan barter dan jual beli sesuai dengan modal yang dimiliki. Diakhir permaianan setiap kelompok harus berusaha untuk

meningkatkan modal dengan mendapatkan 5 kaleng beras, uang 10.000 dan 5 buah balok.

5. Berikan aba-aba “dimulai” setiap kelompok berusaha melakukan barter atau transaksi jual beli dengan pihak lain. Kecuali kelompok yang bermusuhan harus melakukan transaksi dengan perantara kelompok lainnya. Masing-masing kelompok memiliki keterbatasan berbahasa dan berkomunikasi, sehingga harus berusaha dengan cara yang bisa mereka

lakukan untuk memperoleh kebutuhannya.

6. Setelah permainan selesai jelaskan hikmah dari permainan dikaitkan dengan bagaimana

bersikap menghadapi perbedaan dalam masyarakat.

Diskusi

1. Apa tanggapan peserta melakukan permainan tersebut ?

2. Bagaimana menentukan secara tepat cara atau pendekatan kelompok untuk memperoleh

modal sesuai dengan kebutuhan setiap kelompok ?

3. Apa saja yang dirasakan peserta ketika menghadapi kesulitan dalam melakukan transaksi

dan jual beli dengan kelompok lain?. Keterbatasan apa saja yang mempengaruhinya ?

4. Pelajaran apa yang dapat diambil dari permainan ini ?

Variasi Permainan ini dapat digunakan untuk kepentingan yang lebih luas tidak hanya membahas perbedaan kelompok tetapi untuk membangun kemampuan menggali hal-hal yang menarik yang dapat diterima oleh kelompok lain. Setiap kelompok boleh menegosiasikan dan menawarkan jasa untuk memperoleh modal yang diharapkan. Misalnya melakukan kreasi seni dan hiburan lain. Agar lebih menarik peserta diberikan kesempatan untuk menunjukkan ciri kelompok dengan

berpakaian adat atau menggunakan atribut seperti topi, sarung, spanduk atau lambang lainnya.

Kunci Melalui permainan ini peserta memperoleh pengalaman melalui penghayatan terhadap peran setiap kelompok yang memiliki ciri dan karakter yang berbeda, tetapi tetap harus dibangun hubungan dan kerjasama saling menguntungkan dengan keterbatasan masing-masing. Setiap orang, kelompok atau komunitas memiliki sumber daya yang terbatas dan kapasitas tidak sama, hal ini akan lebih produktif jika masing-masing saling membantu, belajar mengenal sikap dan budaya orang lain serta berupaya untuk berbagi. Fasilitator dapat menjelaskan tentang kedudukan pemimpin dalam masyarakat harus mampu menjadi perekat terhadap berbagai

perbedaan dan kepentingan pihak lainnya serta mendorong mencapai situasi damai.

Page 11: Bab 3- Memahami Orang Lain

47

Page 12: Bab 3- Memahami Orang Lain

48

Page 13: Bab 3- Memahami Orang Lain

49

Lembar Permainan 3.3

‘Catatan Rahasia’

Format : Individu dan kelompok

Waktu : 10 — 15 Menit

Tempat : Di dalam ruangan

Bahan : Lembar Wawancara dan metaplan

Peserta : 20 — 25 orang

Deskripsi Permainan ini mengajak peserta untuk mengenal menggali informasi tentang apa saja yang menjadi sifat, karakteristik, dan kebiasaan orang lain disekitar kita. Hal ini sangat bermanfaat untuk membangun hubungan baik dengan orang-orang disekitar kita. Hal yang terungkap dalam diri orang lain seperti perlakuan yang tidak menyenangkan, hobi, harapan dari orang lain, perlakuan sopan, dan rasa hormat menjadi hal yang sangat penting bagi kita untuk menentukan perilaku atu tindakan apa yang dapat diterima untuk membangun hubungan baik dan mengurangi ketegangan dengan berbagai pihak. Peserta saling berpasangan dan menjawab beberapa pertanyaan yang sangat tidak perlu orang lain tahu. Permainan ini juga melatih peserta dalam melakukan penggalian informasi dalam situasi masyarakat yang tertutup. Selanjutnya tanpa menyebutkan identitas, masing-masing orang menetapkan beberapa aspek penting yang paling tidak disukai dan disukai. Hasilnya kemudian dibuat resume oleh tim perumus untuk menentukan 4—5 hal-hal pokok yang perlu dipahami dari

orang lain.

Tujuan 1. Menunjukkan bahwa orang lain membutuhkan pengakuan dan penghargaan dalam membangun

perdamaian.

2. Memahami bahwa sifat, karakteristik, dan perilaku orang lain merupakan dasar untuk

menentukan cara yang terbaik untuk menyelesaikan masalah dan menjalin hubungan baik .

3. Menyadari bahwa kemuliaan seseorang tidak dilihat dari penampilan yang bersifat fisik tetapi

dari sikap dan tindakannya terhadap orang lain.

4. Menyikapi keberadaan orang lain dalam masyarakat secara bijaksana

5. Mengoptimalkan pengetahuan tentang perilaku orang lain atau para pemangku kepentingan

dalam masyarakat sebagai modal dalam membangun perdamaian.

3. Setelah permainan selesai jelaskan hikmah dari permainan dikaitkan dengan bagaimana

bersikap menghadapi perbedaan dalam masyarakat.

Page 14: Bab 3- Memahami Orang Lain

50

Diskusi

1. Apa tanggapan peserta melakukan permainan tersebut ?

2. Bagaimana menentukan secara tepat cara atau pendekatan kelompok untuk memperoleh

modal sesuai dengan kebutuhan setiap kelompok ?

3. Apa saja yang dirasakan peserta ketika menghadapi kesulitan dalam melakukan transaksi dan

jual beli dengan kelompok lain?. Keterbatasan apa saja yang mempengaruhinya ?

4. Pelajaran apa yang dapat diambil dari permainan ini ?

Variasi Permainan ini dapat digunakan untuk kepentingan yang lebih luas tidak hanya membahas perbedaan kelompok tetapi untuk membangun kemampuan menggali hal-hal yang menarik yang dapat diterima oleh kelompok lain. Setiap kelompok boleh menegosiasikan dan menawarkan jasa untuk memperoleh modal yang diharapkan. Misalnya melakukan kreasi seni dan hiburan lain. Agar lebih menarik peserta diberikan kesempatan untuk menunjukkan ciri kelompok dengan berpakaian

adat atau menggunakan atribut seperti topi, sarung, spanduk atau lambang lainnya.

Kunci Melalui permainan ini peserta memperoleh pengalaman melalui penghayatan terhadap peran setiap kelompok yang memiliki ciri dan karakter yang berbeda, tetapi tetap harus dibangun hubungan dan kerjasama saling menguntungkan dengan keterbatasan masing-masing. Setiap orang, kelompok atau komunitas memiliki sumber daya yang terbatas dan kapasitas tidak sama, hal ini akan lebih produktif, jika masing-masing saling membantu, belajar mengenal sikap dan budaya orang lain serta berupaya untuk berbagi. Fasilitator dapat menjelaskan tentang kedudukan pemimpin dalam masyarakat harus mampu menjadi perekat terhadap berbagai perbedaan dan

kepentingan pihak lainnya serta mendorong mencapai situasi damai.

Cara Permainan

1. Berikan penjelasan umum kepada peserta tentang permainan yang akan dilakukan.

2. Mintalah peserta untuk berpasang-pasangan. Salah satu pasangan bertindak sebagai pewawancara dan satu orang sebagai informan. Gunakan lembar panduan wawancara untuk menggali informasi tentang hal-hal yang disukai dan dibenci sebagai seorang pemimpin atau

masyarakat biasa.

3. Berikan waktu yang cukup kepada peserta untuk menggali dengan caranya yang dianggap

sesuai untuk mengenal karakteristik orang lain.

4. Hasil wawancara kemudian didiskusikan dalam kelompok. Mintalah pewawancara untuk

mendiskusikan 5 hal pokok dari masing-masing pertanyaan yang diajukan.

5. Hasilnya kemudian di presentasikan dalam pleno.

3. Setelah permainan selesai jelaskan hikmah dari permainan dikaitkan dengan bagaimana

bersikap menghadapi perbedaan dalam masyarakat.

Page 15: Bab 3- Memahami Orang Lain

51

Diskusi

1. Apa tanggapan peserta melakukan permainan tersebut ?

2. Bagaimana menentukan secara tepat cara atau pendekatan menggali informasi terkait sifat,

karakteritik dan kepentingan orang lain ?

3. Apa saja yang dirasakan peserta ketika menghadapi kesulitan dalam membuka hal-hal yang

bersifat pribadi ?. Keterbatasan apa saja yang mempengaruhinya ?

4. Pelajaran apa yang dapat diambil dari permainan ini ?

Variasi Permainan ini dapat digunakan untuk kepentingan yang lebih luas tidak hanya membahas perbedaan kelompok tetapi untuk membangun kemampuan menggali hal-hal yang menarik yang dapat diterima oleh kelompok lain. Setiap kelompok boleh menegosiasikan dan menawarkan jasa untuk memperoleh modal yang diharapkan. Misalnya melakukan kreasi seni dan hiburan lain. Agar lebih menarik peserta diberikan kesempatan untuk menunjukkan ciri kelompok dengan berpakaian adat

atau menggunakan atribut seperti topi, sarung, spanduk atau lambang lainnya.

Kunci Melalui permainan ini, peserta harus mampu untuk mengenal sifat, karkateristik dan kepribadian orang lain agar dalam berbicara, bersikap dan bertindak tidak melukai perasaan orang lain, menimbulkan kemarahan atau ketidaksenangan serta menghargai posisinya. Fasilitator dapat menjelaskan kepada peserta bahwa seorang pemimpin dalam masyarakat harus memiliki kepekaan terhadap orang lain, menghindari sikap menyelidik, menggunakan kata-kata yang bijak, mempengaruhi orang lain dengan cara mengenal hal-hal yang diharapkan. Sebaliknya, untuk menghindari perselisihan dengan pihak lain, dimulai dengan mengenal lebih dalam tentang hal-hal

yang tidak disukainya.

Page 16: Bab 3- Memahami Orang Lain

52

Page 17: Bab 3- Memahami Orang Lain

53

Page 18: Bab 3- Memahami Orang Lain

54