BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if...
Transcript of BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if...
52
BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
3.1 Riwayat Perusahaan
PT. Runa Persada adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
pertambangan mineral bumi, dan lebih berfokus pada pertambangan batu bara.
Perusahaan ini berdiri pada tahun 2000. Pada awalnya perusahaan ini dimiliki
oleh PT. Ruam Coke Pattana, sebuah perusahaan dari Thailand. Proyek pertama
yang dikerjakannya adalah mengolah tambang batubara milik perusahaan dari
Thailand yang bernama PT. Banpu. Proyek bagi perusahaan ini terus berjalan,
hingga pada tahun 2002 ia dibeli oleh perusahaan dari Indonesia dan berganti
nama menjadi PT. Runa Persada di tahun 2008. Perusahaan ini memiliki 30
orang karyawan di kantor pusat dan 300 karyawan dimasing-masing site.
3.1.1. Tahun Berdiri Perusahaan, Alamat, Bidang Usaha
Nama : PT. Runa Persada.
Tahun Berdiri : Tahun 2000.
Bidang Usaha : Pertambangan mineral bumi khususnya batu bara.
Alamat : Mezzanine Floor, Jojo Center
Jl. Pluit Karang Karya I Blok A Kav. C6
Jakarta Utara 14450 - Indonesia
PT. Runa Persada menerima proyek untuk mengolah lahan
pertambangan batu bara dengan menyediakan alat-alat berat, pegawai
serta peralatan-peralatan lain yang dimiliki sendiri. Pekerjaan yang
dilakukan oleh PT. Runa Persada seperti:
53
• Mengeruk tanah.
• Menambang batu bara dari tanah yang sudah dikeruk.
• Menyalurkan batu bara dari site ke pihak yang memberikan proyek.
3.2 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi perusahaan menggambarkan pembagian kerja dalam
perusahaan untuk menciptakan komunikasi yang efektif, serta koordinasi dan
integrasi antara anggota organisasi perusahaan. Dengan adanya struktur
organisasi yang jelas dan baik akan dapat diketahui wewenang dan tanggung
jawab yang dimiliki oleh seseorang dalam menjalankan tugasnya sehingga
tercipta koordinasi antar bagian perusahaan. Adapun struktur organisasi PT.
Runa Persada adalah sebagai berikut:
54
Gambar 3. 1 Struktur Organisasi Perusahaan Secara Keseluruhan
Gambar 3. 2 Struktur Organisasi Perusahaan di Kantor Pusat
55
Gambar 3. 3 Struktur Organisasi Perusahaan di Site
3.3 Wewenang dan Tanggung Jawab
• Presiden Direktur
Presiden direktur merupakan pimpinan tertinggi di PT. Runa Persada
di mana keputusan tertinggi ada pada jabatan ini. Tugas-tugasnya antara lain:
a. Memilih direktur dan manajer.
b. Mengawasi dan menilai hasil yang telah dicapai manajemen perusahaan.
56
c. Mengawasi dan mengarahkan seluruh kegiatan organisasi.
d. Memeriksa dan meneliti laporan-laporan yang masuk dari para manajer.
e. Membina hubungan baik dengan pimpinan perusahaan lain, terutama
yang berhubungan erat dengan kegiatan operasional perusahaan.
f. Menetapkan arah dan kebijakan operasional perusahaan.
g. Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi (biasanya bekerjasama
dengan MD atau CEO).
h. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan
dunia luar.
• Direktur
Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin
perusahaan. Direktur dapat seseorang yang memiliki perusahaan tersebut atau
orang profesional yang ditunjuk oleh pemilik usaha untuk menjalankan dan
memimpin perusahaan. Tugas-tugasnya antara lain:
a. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan
perusahaan.
b. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian
(manajer).
c. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan.
d. Menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan.
• Production Manager
Production manager merupakan seseorang yang bertanggung jawab
terhadap kegiatan produksi dari perusahaan. Tugas-tugasnya antara lain:
57
a. Mengawasi proses produksi.
b. Membuat marketing plan untuk setiap produksi yang menjadi tanggung
jawabnya.
c. Membuat laporan tentang pelaksanaan marketing plan.
d. Membuat analisa dan evaluasi produksi yang menjadi tanggung
jawabnya.
e. Membuat laporan berkala tentang aktivitas produksi.
f. Menyusun rencana kerja mengenai produk yang akan diproduksi, baik
kualitas maupun kuantitasnya.
• Finance Manager
Finance manager bertanggung jawab kepada direktur. Tugas-
tugasnya antara lain:
a. Mengelola dan mencatat transaksi yang terjadi.
b. Membuat laporan keuangan secara berkala.
c. Membuat laporan pajak.
d. Membuat berbagai anggaran yang diperlukan perusahaan.
e. Mengatur mutasi uang secara fisik dengan perintah atasan.
• Human Resource General Affair Manager (HRGA)
Human Resource General Affair manager (HRGA)
bertanggungjawab kepada direktur. Tugas-tugasnya antara lain:
a. Mengatur pekerjaan tertulis yang menyangkut pendayagunaan sumber
daya manusia dalam perusahaan.
b. Menetapkan gaji karyawan.
58
c. Menghitung dan membayar upah karyawan.
d. Mengatur training dan mengelola keluhan karyawan.
• Plant Manager
Tugas-tugasnya antara lain:
a. Secara berkala mengadakan pertemuan guna melakukan peninjauan ulang
terhadap semua kegiatan yang telah dan sedang berjalan.
b. Melakukan peninjauan ke lapangan guna mendapatkan informasi kondisi
lapangan secara langsung.
c. Memeriksa pencapaian proyek serta memberi masukan-masukan terhadap
persoalan yang dihadapi serta memberikan ide-ide perbaikan.
d. Memeriksa pelaksanaan kegiatan di lapangan dan menilai secara
langsung pelaksanaan kegiatan di lapangan.
• Project Manager
Project manager adalah seorang yang mempunyai tanggung jawab
dan tugas yang bermacam-macam, tidak hanya terfokus pada hal-hal teknis.
Seorang project manager harus mempunyai kemampuan membuat tim
proyek agar tetap solid, mampu memonitor dan mengontrol budget dengan
membuat bar chart dan critical path serta mempunyai kemampuan analisis
resiko yang baik. Tugas-tugasnya antara lain:
a. Bertanggung jawab terhadap proyek di lapangan terhadap atasan di pusat.
b. Mengontrol proyek yang sedang dijalankan berdasarkan perintah dari
atasan.
c. Menyelesaikan proyek sesuai dengan budget perusahaan.
59
d. Bertanggung jawab terhadap kegiatan di lapangan sebagai pimpinan
tertinggi.
• Procurement Manager
Procurement manager bertanggung jawab terhadap alat-alat yang
digunakan dalam proses produksi perusahaan dan laporan penggunaan
peralatan dalam proses produksi terhadap direktur. Tugas-tugasnya antara
lain:
a. Mencatat ketersedian alat pertambangan.
b. Menyediakan alat-alat pertambangan yang diperlukan di lapangan.
c. Membuat laporan kebutuhan alat yang diperlukan.
d. Melakukan perhitungan peralatan yang ada di gudang dan yang
digunakan untuk proyek.
e. Mengatur maintenance dari peralatan pertambangan.
• Foreman
Foreman adalah orang yang bekerja di lapangan dan memiliki
tanggung jawab terhadap atasannya masing-masing. Tugas-tugasnya antara
lain:
a. Mengerjakan perintah atasan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
b. Membuat laporan terhadap hasil yang didapat dari proses produksi.
c. Mencatat jumlah proses produksi dan keadan alat-alat setelah proses
produksi
60
3.4 Prosedur Sistem yang Sedang Berjalan
Prosedur sistem yang sedang berjalan di PT. Runa Persada, antara lain:
1. Permintaan Penambahan Tenaga Kerja
Permintaan penambahan tenaga kerja dilakukan jika salah satu
manajer divisi di PT. Runa Persada ingin menambah tenaga kerja di
divisinya.
Prosedur:
a. Manajer divisi meminta formulir penambahan tenaga kerja kepada divisi
HRD.
b. Manajer divisi mengisi formulir penambahan tenaga kerja.
c. Manajer divisi mengirim formulir tenaga kerja kepada divisi HRD.
d. HRD memeriksa kriteria tenaga kerja yang diinginkan.
61
Gambar 3. 4 Flowchart prosedur permintaan penambahan tenaga kerja
62
2. Perekrutan Tenaga Kerja
Perekrutan dilakukan jika ada permintaan penambahan tenaga kerja di
lapangan atau di kantor pusat. Untuk pekerja lapangan biasa dilakukan
dengan pengumuman di site dan bursa tenaga kerja di dekat lokasi site.
Untuk pekerja kantor yang berada di pusat maupun di site dilakukan melalui
portal job di internet. Proses yang dilakukan memakan waktu kurang/lebih
dua minggu.
Prosedur:
a. Pelamar memberikan Curriculum Vitae ke PT. Runa Persada.
b. HRD memanggil pelamar yang lulus seleksi administrasi (pengalaman
kerja dan kelengkapan SIM tambang) untuk wawancara.
c. HRD mengisi formulir hasil wawancara setelah mewawancarai pelamar.
d. Jika lolos, pelamar akan dipanggil untuk melakukan tes tulis (psikotes
dan PU) dan praktek sesuai pekerjaan yang diinginkan.
e. Jika lolos, pelamar akan dipanggil untuk melakukan tes kesehatan.
f. Jika tidak lolos dari tes di atas, pelamar akan diberi surat penolakan
lamaran tenaga kerja.
63
Gambar 3. 5 Flowchart prosedur perekrutan tenaga kerja
64
3. Pembuatan Surat Penolakan Lamaran / Tenaga Kerja
Surat penolakan lamaran diberikan jika pelamar tidak lolos seleksi,
baik seleksi administrasi, wawancara, tes psikologi dan tes kesehatan. Surat
penolakan juga diberikan kepada karyawan jika karyawan tersebut tidak
mendapat penilaian kinerja yang baik.
a. HRD membuat surat penolakan lamaran / tenaga kerja.
b. HRD mengirim surat penolakan kepada pelamar / karyawan yang tidak
memenuhi kriteria perusahaan.
65
Gambar 3. 6 Flowchart prosedur pembuatan surat penolakan lamaran
4. Pembuatan Surat Perjanjian Kerja
Surat perjanjian kerja dibuat pada saat pelamar telah lulus semua tes
dalam perekrutan tenaga kerja. Surat perjanjian dimaksudkan untuk
menyatakan keterikatan pelamar dengan PT. Runa Persada dimulai pada saat
penandatanganan surat perjanjian kerja.
Prosedur:
66
a. HRD membuat surat perjanjian kerja karyawan berupa kontrak yang
berisi jabatan di dalam perusahaan, gaji yang didapat selama bekerja,
tunjangan, dan fasilitas yang didapat.
b. HRD meminta tanda tangan dari pimpinan perusahaan dan pelamar yang
bersangkutan.
Gambar 3. 7 Flowchart prosedur pembuatan surat perjanjian kerja
67
5. Perhitungan gaji karyawan
Perhitungan gaji dilakukan berdasarkan absensi, gaji pokok,
tunjangan, pajak, jamsostek, dan jumlah material yang diangkut berdasar
kapasitas dan target sehari, dan lama pengangkutan dari lokasi penambangan
ke tempat pengolahan (ritasi).
Perhitungan dilakukan setiap akhir bulan dan dibayar pada awal bulan
berikutnya. Pembayaran gaji di site dipantau oleh personalia di site.
Perhitungan gaji meliputi:
a. Gaji pokok berdasarkan upah minimum yang ditetapkan pemerintah dari
tiap lokasi.
b. Perhitungan jam kerja, dalam seminggu tuntutan jam kerja sebanyak 40
jam, perhitungan didapat dari absensi. Sedangkan untuk perhitungan
kerja di hari libur dikenakan upah yang berbeda.
c. Hasil dari produksi (ritasi) adalah perhitungan pengangkutan hasil
tambang perhari yang ditotal dalam sebulan.
d. Tunjangan insentif (kehadiran), makan, kesehatan dan keluarga.
e. Pajak penghasilan dari masing-masing karyawan.
Perhitungan di masing-masing site dikirim ke kantor pusat di Jakarta
setiap tanggal 1 untuk melakukan pengecekan dan perhitungan ulang yang
didapat dari personalia di site.
68
Gambar 3. 8 Flowchart prosedur penggajian karyawan
69
6. Absensi
Karyawan yang datang ke site menggunakan check clock melakukan
absensi. Dari hasil check clock di dapat jumlah jam bekerja dari masing-
masing karyawan. Dari perhitungan total jam kerja, kemudian diserahkan ke
divisi HRD untuk dimasukkan ke data kehadiran karyawan. Jika karyawan
tidak memenuhi target jam kerja maka akan diberikan surat peringatan.
Gambar 3. 9 Flowchart prosedur absensi
70
7. Usulan Mutasi Kerja
Usulan mutasi kerja dilakukan oleh salah satu manajer divisi atau
supervisor di site atau di kantor pusat kepada manajer divisi atau supervisor
lainnya. Mutasi dilakukan berdasarkan kebutuhan posisi dalam proses
penambangan atau dalam penempatan posisi penting dalam pengerjaan di site
maupun di kantor pusat.
Prosedur:
a. Manajer divisi atau supervisor mengusulkan karyawan di divisinya atau
divisi lain untuk dimutasi ke divisi lain atau divisinya.
b. Manajer divisi meminta formulir mutasi kerja ke divisi HRD.
c. Manajer divisi mengisi formulir mutasi kerja.
d. Formulir mutasi dikirim ke bagian HRD dan direktur.
e. Direktur menyetujui atau menolak mutasi berdasarkan hasil konsultasi
dengan bagian HRD.
f. Jika disetujui, formulir mutasi akan disetujui.
g. Karyawan yang dimutasi akan diberitahukan mengenai mutasi atas
dirinya.
71
Gambar 3. 8 Flowchart prosedur pengusulan mutasi kerja
72
3.5 Permasalahan yang Dihadapi
Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan terhadap setiap prosedur
sistem yang sedang berjalan adalah:
1. Pemrosesan Formulir permintaan penambahan tenaga kerja, mutasi dan CV
(Curriculum Vitae ) masih terhambat karena berupa kertas dan belum masuk
kedalam database. Selain terjadi penumpukan kertas, apabila kantor pusat
ingin melihat berkas-berkas dari site, akan membutuhkan waktu yang lama
karena berkas tersebut harus dikirimkan terlebih dahulu, atau apabila kantor
pusat ingin melakukan approve atau penolakan permintaan.
2. Perhitungan gaji karyawan
• Adanya perbedaan antara jumlah bonus tonase yang diberikan perusahaan
dengan jumlah bonus yang telah diperhitungkan oleh karyawan.
• Dalam menghitung gaji karyawan masih dilakukan dengan manual.
Sehingga sering terjadi kesalahan dalam penghitungan gaji, dan juga
memakan waktu yang lama.
3. Absensi
Karena masih menggunakan check clock dan belum dimasukkan
kedalam database, sehingga perhitungan absensi menjadi lambat dan kurang
akurat.
73
3.6 Usulan Pemecahan Masalah
Dari permasalahan yang dihadapi, user membutuhkan sebuah aplikasi
berbasis web yang mampu menangani perhitungan gaji karyawan, absensi, serta
masalah ketenagakerjaan lainnya. Dari kebutuhan user tersebut, maka diusulkan
beberapa pemecahan masalah seperti :
1. Akan dibuatkan database, sehingga lebih memudahkan dalam mencari file
yang berisi formulir-formulir seperti formulir permintaan tenaga kerja.
Dokumen yang dihasilkan akan dibuat dalam bentuk file sehingga dapat
dimasukkan kedalam database. Selain pencarian file lebih mudah, karena
dibuat didalam database sehingga akan lebih menghemat tempat
dibandingkan dengan menyimpan berkas-berkas yang berupa kertas.
2. Akan dibuatkan aplikasi berbasis web untuk menghitung gaji karyawan.
Perhitungan gaji tersebut dapat dilihat oleh para manajer baik di kantor pusat
maupun di site melalui internet.
3. Absensi akan dilakukan dengan menggunakan aplikasi. Untuk fitur absensi
hanya dapat diakses melalui komputer di kantor, untuk menghindari
kecurangan seperti karyawan mengisi absensi dari rumah masing-masing.
4. Membuat perancangan aplikasi e-HRM untuk menangani masalah
ketenagakerjaan.
3.7 Kebutuhan User
3.7.1 Data Requirement
Karyawan
Nama karyawan, karyawan ID, jabatan ID, Status Keluarga, tanggal
masuk, tanggal lahir, kontrak, alamat, jenis kelamin, dan telepon.
Absensi
74
Karyawan ID, Jadwal ID, tanggal kerja, jam masuk, jam pulang, dan
jam lembur.
Gaji
Karyawan ID, tanggal gaji, jabatan ID, gaji pokok, status keluarga,
bonus per tonase, premi, pph21, gaji bersih, bonus, thr, gaji kotor,
tunjangan, dan premi.
Lamaran Kerja
Nama Pelamar, tanggal lamaran, Alamat, telepon, email, jenis
kelamin, tanggal lahir, pendidikan, foto, dan lampiran CV.
Jabatan
Karyawan ID, Jabatan ID, nama, dan divisi.
Mutasi
Mutasi ID, Jabatan lama, Jabatan Baru, karyawan ID, tanggal
periksa, dan status.
PHK
PHK ID, karyawan ID, tanggal, status, dan keterangan.
3.7.2 Querry Transaksi
1. Perhitungan gaji dari jam kerja, jam lembur, dan bonus tiap
hari kerja karyawan tersebut.
2. Absensi dari login absensi masuk dan absensi pulang.
3. Pemilihan jabatan untuk masing-masing karyawan sesuai
dengan divisi.
4. Pemindahan jabatan karyawan sesuai dengan permintaan
manager.
5. PHK terhadap karyawan dengan keterangan PHK terhadap
karyawan tersebut.
3.8 Analisis SWOT dari sistem yang diusulkan
Analisis SWOT merupakan suatu analisis yang dilakukan untuk
mengetahui kelebihan yang terdapat pada suatu perusahaan dibandingkan dengan
75
perusahaan lainnya (strength), kelemahan yang terdapat pada perusahaan
tersebut dibandingkan dengan perusahaan lainnya (weakness), peluang yang
dimiliki perusahaan tersebut (opportunity) dan ancaman yang mungkin akan
timbul baik dari dalam maupun dari luar perusahaan (threat). Adapun SWOT
dari sistem yang akan dibuat adalah:
1. Kekuatan (Strength)
• Pengembangan sistem yang didukung oleh manajemen.
• Pegawai PT. Runa Persada memiliki minat yang tinggi untuk menerapkan
sistem yang diusulkan.
2. Kelemahan (Weakness)
• Kemungkinan karyawan tidak memahami cara penggunaan internet.
• Perkembangan IT yang sangat cepat sehingga maintenance harus sering
dilakukan.
• Perlunya memberikan training kepada karyawan mengenai tata cara
penggunaan sistem ini.
3. Kesempatan (Opportunity)
• Perusahaan dapat merekrut tenaga kerja yang telah berpengalaman dan
potensial melalui web.
• Menaikkan citra dan kinerja perusahaan.
4. Ancaman (Threat)
• Adanya kemungkinan gangguan dalam jaringan internet.
• Sistem memiliki resiko terkena virus melalui user, baik secara sengaja
maupun tidak sengaja.
76
• Banyaknya Hacker yang dapat membobol sistem yang akan dibuat.
3.9 Perancangan Perangkat Lunak
Perancangan perangkat lunak yang akan dibuat menggunakan UML (
Unified Modelling Language) . UML yang akan dirancang terdiri dari 6 jenis
diagram, yaitu class diagram, use case diagram, Skenario, Sequence, State
diagram dan sequence diagram.
77
3.9.1 Class Diagram
Gambar 3.11 Class Diagram
78
3.9.2 Use Case Diagram
Gambar 3. 12 Use case keseluruhan e-HRM
79
Gambar 3. 9 Use case data karyawan
Tabel 3. 1 Deskripsi use case data karyawan
Action Actor Pre Condition Admin Memasukkan Data Karyawan Ke Dalam sistem e‐HRM Flow of Events Memasukkan data kedalam database karyawan dan
mengubah password Post Condition Karyawan dapat melihat data mereka
80
Gambar 3. 10 Use case mutasi kerja
Tabel 3. 2 Deskripsi use case mutasi kerja
Action Actor Pre Condition Admin Memasukkan Karyawan yang mau di mutasi Flow of Events Pengajuan Mutasi kepada Manager HRD Post Condition Permohonan mutasi diterima atau ditolak
81
Gambar 3. 11 Use case permintaan gaji
Tabel 3. 3 Deskripsi use case permintaan gaji
Action Actor Pre Condition Admin Memasukkan data pekerjaan yang dilakukan karyawan Flow of Events Perhitungan gaji untuk ditunjukan kepada Manager HRD Post Condition Perhitungan gaji di cek dan total perhitungan gaji
82
Gambar 3. 12 Use case pesan
Tabel 3. 4 Deskripsi use case pesan
Action Actor Pre Condition Admin/ manager Memasukkan Pesan kepada karyawan Flow of Events Pemberitahuan sesuatu melalui pesan kepada karyawan Post Condition Pesan diterima oleh karyawan dari admin / manager
83
Gambar 3. 13 Use case PHK
Tabel 3. 5 Deskripsi use case PHK
Action Actor Pre Condition Admin Memasukkan Karyawan yang mau di mutasi Flow of Events Pengajuan Mutasi kepada Manager HRD Post Condition Permohonan mutasi diterima atau ditolak
84
Gambar 3. 18 Use case pengumuman
Tabel 3. 6 Deskripsi use case pengumuman
Action Actor Pre Condition Admin/manager Membuat pengumuman Flow of Events Pemberitahuan sesuatu hal kepada karyawan secara umum Post Condition Pengumuman kepada karyawan Perusahaan
85
Gambar 3. 19 Use case jabatan
Tabel 3. 7 Deskripsi use case jabatan
Action Actor Pre Condition Admin Memasukkan Jabatan untuk karyawan Flow of Events Pengajuan jabatan tiap‐tiap karyawan Post Condition Pemberian jabatan diterima atau ditolak manager HRD
86
Gambar 3. 14 Use case shift kerja
Tabel 3. 8 Deskripsi use case shift kerja
Action Actor Pre Condition Admin / manager membuat shift kerja Flow of Events Pembuatan shift kerja untuk karyawan Post Condition Karyawan memiliki shift kerja sesuai dengan masukkan dari
admin / manager
87
Gambar 3. 15 Use case absensi
Tabel 3. 9 Deskripsi use case absensi
Action Actor Pre Condition Admin memasukkan data absensi Flow of Events Perhitungan absensi karyawan dan admin dapat mengecek
ulang hasil masukkan Post Condition Manager dapat mengetahui jumlah jam kerja karyawan
88
Gambar 3. 22 Use case jadwal kerja
Tabel 3. 10 Deskripsi use case jadwal kerja
Action Actor Pre Condition Admin memasukkan jadwal kerja karyawan Flow of Events Pembuatan jadwal kerja untuk karyawan dan perubahan
jadwal oleh admin / manager Post Condition Karyawan memiliki jadwal kerja yang diatur admin / manager
89
Gambar 3. 16 Use case permintaan tenaga kerja
Tabel 3. 11 Deskripsi use case permintaan tenaga kerja
Action Actor Pre Condition Admin memasukkan permintaan tenaga kerja Flow of Events Permintaan tenaga kerja kepada manager HRD Post Condition Manager HRD menyetujui / menolak permintaan tenaga kerja
90
Gambar 3. 17 Use case gaji
Tabel 3. 12 Deskripsi use case gaji
Action Actor Pre Condition Admin memasukkan gaji karyawan Flow of Events Perhitungan gaji karyawan dan pengubahan data jika terjadi
ketidaksesuaian dengan data manual Post Condition Karyawan dapat melihat jumlah gaji dan mencetak slip gaji
91
Gambar 3. 18 Use case lamaran kerja
Tabel 3. 13 Deskripsi use case lamaran kerja
Action Actor Pre Condition Admin memasukkan lamaran kerja Flow of Events Manager melakukan seleksi terhadap lamaran yang masuk Post Condition Manager menerima / menolak lamaran kerja yang masuk
3.9.3 State Chart
Gambar 3. 26 State Chart masukkan data karyawan
92
Gambar 3. 27 State Chart edit data karyawan
Gambar 3. 28 State Chart lihat data karyawan
Gambar 3. 29 State Chart ubah password
Gambar 3. 30 State Chart masukkan data mutasi
Gambar 3. 31 State Chart lihat mutasi
Gambar 3.32 State Chart setuju mutasi
93
Gambar 3. 33 State Chart batal mutasi
Gambar 3. 34 State Chart masukkan data pekerjaan
Gambar 3. 35 State Chart lihat data pekerjaan
Gambar 3. 36 State Chart hitung gaji
Gambar 3. 37 State Chart lihat gaji
Gambar 3. 38 State Chart masukkan pesan
94
Gambar 3. 39 State Chart lihat pesan
Gambar 3. 40 State Chart delete pesan
Gambar 3. 41 State Chart masukkan PHK
Gambar 3. 42 State Chart lihat PHK
Gambar 3.43 State Chart setuju PHK
95
Gambar 3. 44 State Chart tolak PHK
Gambar 3. 45 State Chart masukkan pengumuman
Gambar 3. 46 State Chart lihat pengumuman
Gambar 3. 47 State Chart delete pengumuman
Gambar 3. 48 State Chart masukkan jabatan
Gambar 3.49 State Chart lihat jabatan
96
Gambar 3.50 State Chart delete jabatan
Gambar 3.51 State Chart ubah jabatan
Gambar 3.52 State Chart masukkan shift kerja
Gambar 3.53 State Chart lihat shift kerja
Gambar 3.54 State Chart ubah shift kerja
97
Gambar 3.55 State Chart delete shift kerja
Gambar 3.56 State Chart masukkan absensi
Gambar 3.57 State Chart lihat absensi
Gambar 3.58 State Chart masukkan jadwal
Gambar 3.59 State Chart lihat jadwal
98
Gambar 3.60 State Chart ubah jadwal
Gambar 3.61 State Chart masukkan permintaan tenaga kerja
Gambar 3.62 State Chart lihat permintaan tenaga kerja
Gambar 3.63 State Chart terima permintaan tenaga kerja
Gambar 3.64 State Chart tolak permintaan tenaga kerja
Gambar 3.65 State Chart masukkan gaji
99
Gambar 3.66 State Chart lihat gaji
Gambar 3.67 State Chart ubah gaji
Gambar 3.68 State Chart print gaji
Gambar 3.69 State Chart masukkan lamaran kerja
Gambar 3.70 State Chart lihat lamaran kerja
100
Gambar 3.71 State Chart terima lamaran kerja
Gambar 3.72 State Chart tolak lamaran kerja
101
3.9.4 Sequence Diagram
Admin Data Karyawan
masukkan data karyawan
data karyawan tersimpan
Manager
Lihat data karyawan
Ubah Password
simpan ubah data
ubah data karyawan
ubah data karyawan
Karyawan
simpan ubah data
ubah da ta karyawan
simpan ubah data
Ubah Password
Lihat data karyawan
Lihat data karyawan
ubah Password
konfirmasi ubah password
Konfirmasi ubah password
Konfirmasi ub ah password
Gambar 3.73 Sequence diagram data karyawan
102
Gambar 3.74 Sequence diagram mutasi kerja
Gambar 3.75 Sequence diagram permintaan gaji
103
Gambar 3.76 Sequnce diagram pesan
104
Gambar 3.77 Sequence diagram PHK
Gambar 3.78 Sequence diagram pengumuman
105
Gambar 3.79 Sequence diagram jabatan
106
Gambar 3.80 Sequence diagram shift kerja
Gambar 3.81 Sequence diagram absensi
107
Gambar 3.82 Sequence diagram jadwal
Gambar 3.83 Sequence diagram permintaan tenaga kerja
108
Gambar 3.84 Sequence diagram gaji
Gambar 3.85 Sequence diagram lamaran kerja
109
3.8.5 ERD dan Database
Gambar 3.86 Entity Relationship Diagram
110
Tabel 3.14 Deskripsi ERD Data Karyawan
Data Karyawan
Karyawan_ID Int(11)
Username Varchar(255)
Password Varchar(255)
Jabatan_ID Int(11)
Role Varchar(255)
Nama Varchar(255)
Alamat Varchar(255)
Telepon Varchar(255)
Jenis_kelamin Varchar(255)
Email Varchar(255)
Status Varchar(255)
Tanggal_lahir Date
Tanggal_masuk Date
Pendidikan Varchar(255)
Status_keluarga Varchar(255)
Photo Varchar(255)
Kontrak_hingga Date
Lamaran_kerja_ID Int(11)
Tabel 3.15 Deskripsi ERD Data Absensi
Data Absensi
Absensi_ID Int(11)
Karyawan_ID Int(11)
Jadwal_ID Int(11)
Tanggal Date
Jam_masuk Time
Jam_pulang Time
Jam_lembur Int(11)
111
Tabel 3.16 Deskripsi ERD Data Jadwal
Data Jadwal
Jadwal_ID Int(11)
Karyawan_ID Int(11)
tipe Varchar(255)
Senin Int(11)
Selasa Int(11)
Rabu Int(11)
Kamis Int(11)
Jumat Int(11)
sabtu Int(11)
Tabel 3.17 Deskripsi ERD Data Shift
Data Shift
Shift_ID Int(11)
Jam_masuk Time
Jam_pulang Time
Tabel 3.18 Deskripsi ERD Data Jabatan
Data Jabatan
Jabatan_ID Int(11)
Divisi Varchar(255)
Nama Varchar(255)
Tabel 3.19 Deskripsi ERD Data Permintaan tenaga kerja
Data permintaan tenaga kerja
Permintaan_tenaga_kerja_ID Int(11)
Jabatan_ID Int(11)
112
Jumlah Int(11)
Diajukan_oleh Int(11)
Tanggal Datetime
Diperiksa_oleh Int(11)
Tanggal_periksa Datetime
Tabel 3.20 Deskripsi ERD Data gaji
Data gaji
Gaji_ID Int(11)
Karyawan_ID Int(11)
Tanggal Date
Jabatan_ID Int(11)
Status_keluarga Varchar(255)
Gaji_pokok Decimal(20,2)
Tunjangan Decimal(20,2)
Tonase_produksi Int(11)
Bonus_per_tonase Decimal(20,2)
Jam_lembur Int(11)
Lembur Decimal(20,2)
lain Decimal(20,2)
Bonus Decimal(20,2)
Thr Decimal(20,2)
Total_kotor Decimal(20,2)
Premi Decimal(20,2)
Biaya_jabatan Decimal(20,2)
Pph21 Decimal(20,2)
Gaji_bersih Decimal(20,2)
113
Tabel 3.21 Deskripsi ERD Data pengumuman
Data pengumuman
Pengumuman_ID Int(11)
Karyawan_ID Int(11)
Judul Varchar(255)
Isi text
Tanggal datetime
Tabel 3.22 Deskripsi ERD Data lamaran kerja
Data lamaran kerja
Lamaran_kerja_ID Int(11)
Nama Varchar(255)
Tanggal_lamaran Date
Alamat Varchar(255)
Telepon Varchar(255)
Email Varchar(255)
Jenis_kelamin Varchar(255)
Tanggal_lahir Date
Pendidikan Varchar(255)
Status_keluarga Varchar(255)
Jabatan Varchar(255)
Deskripsi_singkat text
Status Varchar(255)
Diperiksa_oleh Int(11)
Photo Varchar(255)
Lampiran_CV Varchar(255)
Tabel 3.23 Deskripsi ERD Data Mutasi
Data mutasi
114
Mutasi_ID Int(11)
Jabatan_lama Int(11)
Jabatan_baru Int(11)
Tanggal Datetime
Karyawan_ID Int(11)
Kategori Varchar(255)
Diperiksa_oleh Int(11)
Tanggal_periksa Datetime
Status Varchar(255)
Tabel 3.24 Deskripsi ERD Data permintaan gaji
Data permintaan gaji
Gaji_ID Int(11)
Karyawan_ID Int(11)
Tanggal Datetime
Status Varchar(255)
Diperiksa_oleh Int(11)
Tanggal_periksa Datetime
Gaji_pokok Decimal(20,2)
Tabel 3.25 Deskripsi ERD Data PHK
Data PHK
PHK_ID Int(11)
Karyawan_ID Int(11)
Tanggal Datetime
Diajukan_oleh Int(11)
Diajukan_oleh Int(11)
Status Varchar(255)
Keterangan text
115
Tabel 3.26 Deskripsi ERD Data pesan
Data pesan
Pesan_ID Int(11)
Kepada Int(11)
Judul Varchar(255)
Isi text
Tanggal datetime
lampiran Varchar(255)
3.8.6 Rancangan Layar
Gambar 3.87 Rancangan Layar Login
116
Gambar 3.88 Rancangan Layar Profile Perusahaan
117
Gambar 3.89 Rancangan Layar Layanan Perusahaan
118
Gambar 3.90 Rancangan Layar Karir dalam Perusahaan
119
Gambar 3.91 Rancangan Layar Home Karyawan
120
Gambar 3.92 Rancangan Layar data pribadi Karyawan
121
Gambar 3.93 Rancangan Layar lihat data pribadi Karyawan
122
Gambar 3.94 Rancangan Layar Ubah password Karyawan
123
Gambar 3.95 Rancangan Layar karyawan dan absensi untuk Karyawan
124
Gambar 3.96 Rancangan Layar lihat data Karyawan
125
Gambar 3.97 Rancangan Layar Shift Kerja untuk Karyawan
126
Gambar 3.98 Rancangan Layar Masukkan Shift Kerja untuk Manager
127
Gambar 3.99Rancangan Layar ubah Shift Kerja untuk Manager
128
Gambar 3.100 Rancangan Layar melihat absensi dari Manager