BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if...

77
52 BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG B ERJ ALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Runa Persada adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan mineral bumi, dan lebih berfokus pada pertambangan batu bara. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2000. Pada awalnya perusahaan ini dimiliki oleh PT. Ruam Coke Pattana, sebuah perusahaan dari Thailand. Proyek pertama yang dikerjakannya adalah mengolah tambang batubara milik perusahaan dari Thailand yang bernama PT. Banpu. Proyek bagi perusahaan ini terus berjalan, hingga pada tahun 2002 ia dibeli oleh perusahaan dari Indonesia dan berganti nama menjadi PT. Runa Persada di tahun 2008. Perusahaan ini memiliki 30 orang karyawan di kantor pusat dan 300 karyawan dimasing-masing site. 3.1.1. Tahun Berdiri Perusahaan, Alamat, Bidang Usaha Nama : PT. Runa Persada. Tahun Berdiri : Tahun 2000. Bidang Usaha : Pertambangan mineral bumi khususnya batu bara. Alamat : Mezzanine Floor, Jojo Center Jl. Pluit Karang Karya I Blok A Kav. C6 Jakarta Utara 14450 - Indonesia PT. Runa Persada menerima proyek untuk mengolah lahan pertambangan batu bara dengan menyediakan alat-alat berat, pegawai serta peralatan-peralatan lain yang dimiliki sendiri. Pekerjaan yang dilakukan oleh PT. Runa Persada seperti:

Transcript of BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if...

Page 1: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

52  

BAB 3

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

3.1 Riwayat Perusahaan

PT. Runa Persada adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang

pertambangan mineral bumi, dan lebih berfokus pada pertambangan batu bara.

Perusahaan ini berdiri pada tahun 2000. Pada awalnya perusahaan ini dimiliki

oleh PT. Ruam Coke Pattana, sebuah perusahaan dari Thailand. Proyek pertama

yang dikerjakannya adalah mengolah tambang batubara milik perusahaan dari

Thailand yang bernama PT. Banpu. Proyek bagi perusahaan ini terus berjalan,

hingga pada tahun 2002 ia dibeli oleh perusahaan dari Indonesia dan berganti

nama menjadi PT. Runa Persada di tahun 2008. Perusahaan ini memiliki 30

orang karyawan di kantor pusat dan 300 karyawan dimasing-masing site.

3.1.1. Tahun Berdiri Perusahaan, Alamat, Bidang Usaha

Nama : PT. Runa Persada.

Tahun Berdiri : Tahun 2000.

Bidang Usaha : Pertambangan mineral bumi khususnya batu bara.

Alamat : Mezzanine Floor, Jojo Center

Jl. Pluit Karang Karya I Blok A Kav. C6

Jakarta Utara 14450 - Indonesia

PT. Runa Persada menerima proyek untuk mengolah lahan

pertambangan batu bara dengan menyediakan alat-alat berat, pegawai

serta peralatan-peralatan lain yang dimiliki sendiri. Pekerjaan yang

dilakukan oleh PT. Runa Persada seperti:

Page 2: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

53  

• Mengeruk tanah.

• Menambang batu bara dari tanah yang sudah dikeruk.

• Menyalurkan batu bara dari site ke pihak yang memberikan proyek.

3.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi perusahaan menggambarkan pembagian kerja dalam

perusahaan untuk menciptakan komunikasi yang efektif, serta koordinasi dan

integrasi antara anggota organisasi perusahaan. Dengan adanya struktur

organisasi yang jelas dan baik akan dapat diketahui wewenang dan tanggung

jawab yang dimiliki oleh seseorang dalam menjalankan tugasnya sehingga

tercipta koordinasi antar bagian perusahaan. Adapun struktur organisasi PT.

Runa Persada adalah sebagai berikut:

Page 3: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

54  

Gambar 3. 1 Struktur Organisasi Perusahaan Secara Keseluruhan

Gambar 3. 2 Struktur Organisasi Perusahaan di Kantor Pusat

Page 4: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

55  

Gambar 3. 3 Struktur Organisasi Perusahaan di Site

3.3 Wewenang dan Tanggung Jawab

• Presiden Direktur

Presiden direktur merupakan pimpinan tertinggi di PT. Runa Persada

di mana keputusan tertinggi ada pada jabatan ini. Tugas-tugasnya antara lain:

a. Memilih direktur dan manajer.

b. Mengawasi dan menilai hasil yang telah dicapai manajemen perusahaan.

Page 5: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

56  

c. Mengawasi dan mengarahkan seluruh kegiatan organisasi.

d. Memeriksa dan meneliti laporan-laporan yang masuk dari para manajer.

e. Membina hubungan baik dengan pimpinan perusahaan lain, terutama

yang berhubungan erat dengan kegiatan operasional perusahaan.

f. Menetapkan arah dan kebijakan operasional perusahaan.

g. Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi (biasanya bekerjasama

dengan MD atau CEO).

h. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan

dunia luar.

• Direktur

Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin

perusahaan. Direktur dapat seseorang yang memiliki perusahaan tersebut atau

orang profesional yang ditunjuk oleh pemilik usaha untuk menjalankan dan

memimpin perusahaan. Tugas-tugasnya antara lain:

a. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan

perusahaan.

b. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian

(manajer).

c. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan.

d. Menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan.

• Production Manager

Production manager merupakan seseorang yang bertanggung jawab

terhadap kegiatan produksi dari perusahaan. Tugas-tugasnya antara lain:

Page 6: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

57  

a. Mengawasi proses produksi.

b. Membuat marketing plan untuk setiap produksi yang menjadi tanggung

jawabnya.

c. Membuat laporan tentang pelaksanaan marketing plan.

d. Membuat analisa dan evaluasi produksi yang menjadi tanggung

jawabnya.

e. Membuat laporan berkala tentang aktivitas produksi.

f. Menyusun rencana kerja mengenai produk yang akan diproduksi, baik

kualitas maupun kuantitasnya.

• Finance Manager

Finance manager bertanggung jawab kepada direktur. Tugas-

tugasnya antara lain:

a. Mengelola dan mencatat transaksi yang terjadi.

b. Membuat laporan keuangan secara berkala.

c. Membuat laporan pajak.

d. Membuat berbagai anggaran yang diperlukan perusahaan.

e. Mengatur mutasi uang secara fisik dengan perintah atasan.

• Human Resource General Affair Manager (HRGA)

Human Resource General Affair manager (HRGA)

bertanggungjawab kepada direktur. Tugas-tugasnya antara lain:

a. Mengatur pekerjaan tertulis yang menyangkut pendayagunaan sumber

daya manusia dalam perusahaan.

b. Menetapkan gaji karyawan.

Page 7: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

58  

c. Menghitung dan membayar upah karyawan.

d. Mengatur training dan mengelola keluhan karyawan.

• Plant Manager

Tugas-tugasnya antara lain:

a. Secara berkala mengadakan pertemuan guna melakukan peninjauan ulang

terhadap semua kegiatan yang telah dan sedang berjalan.

b. Melakukan peninjauan ke lapangan guna mendapatkan informasi kondisi

lapangan secara langsung.

c. Memeriksa pencapaian proyek serta memberi masukan-masukan terhadap

persoalan yang dihadapi serta memberikan ide-ide perbaikan.

d. Memeriksa pelaksanaan kegiatan di lapangan dan menilai secara

langsung pelaksanaan kegiatan di lapangan.

• Project Manager

Project manager adalah seorang yang mempunyai tanggung jawab

dan tugas yang bermacam-macam, tidak hanya terfokus pada hal-hal teknis.

Seorang project manager harus mempunyai kemampuan membuat tim

proyek agar tetap solid, mampu memonitor dan mengontrol budget dengan

membuat bar chart dan critical path serta mempunyai kemampuan analisis

resiko yang baik. Tugas-tugasnya antara lain:

a. Bertanggung jawab terhadap proyek di lapangan terhadap atasan di pusat.

b. Mengontrol proyek yang sedang dijalankan berdasarkan perintah dari

atasan.

c. Menyelesaikan proyek sesuai dengan budget perusahaan.

Page 8: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

59  

d. Bertanggung jawab terhadap kegiatan di lapangan sebagai pimpinan

tertinggi.

• Procurement Manager

Procurement manager bertanggung jawab terhadap alat-alat yang

digunakan dalam proses produksi perusahaan dan laporan penggunaan

peralatan dalam proses produksi terhadap direktur. Tugas-tugasnya antara

lain:

a. Mencatat ketersedian alat pertambangan.

b. Menyediakan alat-alat pertambangan yang diperlukan di lapangan.

c. Membuat laporan kebutuhan alat yang diperlukan.

d. Melakukan perhitungan peralatan yang ada di gudang dan yang

digunakan untuk proyek.

e. Mengatur maintenance dari peralatan pertambangan.

• Foreman

Foreman adalah orang yang bekerja di lapangan dan memiliki

tanggung jawab terhadap atasannya masing-masing. Tugas-tugasnya antara

lain:

a. Mengerjakan perintah atasan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

b. Membuat laporan terhadap hasil yang didapat dari proses produksi.

c. Mencatat jumlah proses produksi dan keadan alat-alat setelah proses

produksi

Page 9: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

60  

3.4 Prosedur Sistem yang Sedang Berjalan

Prosedur sistem yang sedang berjalan di PT. Runa Persada, antara lain:

1. Permintaan Penambahan Tenaga Kerja

Permintaan penambahan tenaga kerja dilakukan jika salah satu

manajer divisi di PT. Runa Persada ingin menambah tenaga kerja di

divisinya.

Prosedur:

a. Manajer divisi meminta formulir penambahan tenaga kerja kepada divisi

HRD.

b. Manajer divisi mengisi formulir penambahan tenaga kerja.

c. Manajer divisi mengirim formulir tenaga kerja kepada divisi HRD.

d. HRD memeriksa kriteria tenaga kerja yang diinginkan.

Page 10: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

61  

Gambar 3. 4 Flowchart prosedur permintaan penambahan tenaga kerja

Page 11: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

62  

2. Perekrutan Tenaga Kerja

Perekrutan dilakukan jika ada permintaan penambahan tenaga kerja di

lapangan atau di kantor pusat. Untuk pekerja lapangan biasa dilakukan

dengan pengumuman di site dan bursa tenaga kerja di dekat lokasi site.

Untuk pekerja kantor yang berada di pusat maupun di site dilakukan melalui

portal job di internet. Proses yang dilakukan memakan waktu kurang/lebih

dua minggu.

Prosedur:

a. Pelamar memberikan Curriculum Vitae ke PT. Runa Persada.

b. HRD memanggil pelamar yang lulus seleksi administrasi (pengalaman

kerja dan kelengkapan SIM tambang) untuk wawancara.

c. HRD mengisi formulir hasil wawancara setelah mewawancarai pelamar.

d. Jika lolos, pelamar akan dipanggil untuk melakukan tes tulis (psikotes

dan PU) dan praktek sesuai pekerjaan yang diinginkan.

e. Jika lolos, pelamar akan dipanggil untuk melakukan tes kesehatan.

f. Jika tidak lolos dari tes di atas, pelamar akan diberi surat penolakan

lamaran tenaga kerja.

Page 12: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

63  

Gambar 3. 5 Flowchart prosedur perekrutan tenaga kerja

Page 13: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

64  

3. Pembuatan Surat Penolakan Lamaran / Tenaga Kerja

Surat penolakan lamaran diberikan jika pelamar tidak lolos seleksi,

baik seleksi administrasi, wawancara, tes psikologi dan tes kesehatan. Surat

penolakan juga diberikan kepada karyawan jika karyawan tersebut tidak

mendapat penilaian kinerja yang baik.

a. HRD membuat surat penolakan lamaran / tenaga kerja.

b. HRD mengirim surat penolakan kepada pelamar / karyawan yang tidak

memenuhi kriteria perusahaan.

Page 14: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

65  

Gambar 3. 6 Flowchart prosedur pembuatan surat penolakan lamaran

4. Pembuatan Surat Perjanjian Kerja

Surat perjanjian kerja dibuat pada saat pelamar telah lulus semua tes

dalam perekrutan tenaga kerja. Surat perjanjian dimaksudkan untuk

menyatakan keterikatan pelamar dengan PT. Runa Persada dimulai pada saat

penandatanganan surat perjanjian kerja.

Prosedur:

Page 15: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

66  

a. HRD membuat surat perjanjian kerja karyawan berupa kontrak yang

berisi jabatan di dalam perusahaan, gaji yang didapat selama bekerja,

tunjangan, dan fasilitas yang didapat.

b. HRD meminta tanda tangan dari pimpinan perusahaan dan pelamar yang

bersangkutan.

Gambar 3. 7 Flowchart prosedur pembuatan surat perjanjian kerja

Page 16: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

67  

5. Perhitungan gaji karyawan

Perhitungan gaji dilakukan berdasarkan absensi, gaji pokok,

tunjangan, pajak, jamsostek, dan jumlah material yang diangkut berdasar

kapasitas dan target sehari, dan lama pengangkutan dari lokasi penambangan

ke tempat pengolahan (ritasi).

Perhitungan dilakukan setiap akhir bulan dan dibayar pada awal bulan

berikutnya. Pembayaran gaji di site dipantau oleh personalia di site.

Perhitungan gaji meliputi:

a. Gaji pokok berdasarkan upah minimum yang ditetapkan pemerintah dari

tiap lokasi.

b. Perhitungan jam kerja, dalam seminggu tuntutan jam kerja sebanyak 40

jam, perhitungan didapat dari absensi. Sedangkan untuk perhitungan

kerja di hari libur dikenakan upah yang berbeda.

c. Hasil dari produksi (ritasi) adalah perhitungan pengangkutan hasil

tambang perhari yang ditotal dalam sebulan.

d. Tunjangan insentif (kehadiran), makan, kesehatan dan keluarga.

e. Pajak penghasilan dari masing-masing karyawan.

Perhitungan di masing-masing site dikirim ke kantor pusat di Jakarta

setiap tanggal 1 untuk melakukan pengecekan dan perhitungan ulang yang

didapat dari personalia di site.

Page 17: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

68  

Gambar 3. 8 Flowchart prosedur penggajian karyawan

Page 18: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

69  

6. Absensi

Karyawan yang datang ke site menggunakan check clock melakukan

absensi. Dari hasil check clock di dapat jumlah jam bekerja dari masing-

masing karyawan. Dari perhitungan total jam kerja, kemudian diserahkan ke

divisi HRD untuk dimasukkan ke data kehadiran karyawan. Jika karyawan

tidak memenuhi target jam kerja maka akan diberikan surat peringatan.

Gambar 3. 9 Flowchart prosedur absensi

Page 19: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

70  

7. Usulan Mutasi Kerja

Usulan mutasi kerja dilakukan oleh salah satu manajer divisi atau

supervisor di site atau di kantor pusat kepada manajer divisi atau supervisor

lainnya. Mutasi dilakukan berdasarkan kebutuhan posisi dalam proses

penambangan atau dalam penempatan posisi penting dalam pengerjaan di site

maupun di kantor pusat.

Prosedur:

a. Manajer divisi atau supervisor mengusulkan karyawan di divisinya atau

divisi lain untuk dimutasi ke divisi lain atau divisinya.

b. Manajer divisi meminta formulir mutasi kerja ke divisi HRD.

c. Manajer divisi mengisi formulir mutasi kerja.

d. Formulir mutasi dikirim ke bagian HRD dan direktur.

e. Direktur menyetujui atau menolak mutasi berdasarkan hasil konsultasi

dengan bagian HRD.

f. Jika disetujui, formulir mutasi akan disetujui.

g. Karyawan yang dimutasi akan diberitahukan mengenai mutasi atas

dirinya.

Page 20: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

71  

Gambar 3. 8 Flowchart prosedur pengusulan mutasi kerja

Page 21: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

72  

3.5 Permasalahan yang Dihadapi

Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan terhadap setiap prosedur

sistem yang sedang berjalan adalah:

1. Pemrosesan Formulir permintaan penambahan tenaga kerja, mutasi dan CV

(Curriculum Vitae ) masih terhambat karena berupa kertas dan belum masuk

kedalam database. Selain terjadi penumpukan kertas, apabila kantor pusat

ingin melihat berkas-berkas dari site, akan membutuhkan waktu yang lama

karena berkas tersebut harus dikirimkan terlebih dahulu, atau apabila kantor

pusat ingin melakukan approve atau penolakan permintaan.

2. Perhitungan gaji karyawan

• Adanya perbedaan antara jumlah bonus tonase yang diberikan perusahaan

dengan jumlah bonus yang telah diperhitungkan oleh karyawan.

• Dalam menghitung gaji karyawan masih dilakukan dengan manual.

Sehingga sering terjadi kesalahan dalam penghitungan gaji, dan juga

memakan waktu yang lama.

3. Absensi

Karena masih menggunakan check clock dan belum dimasukkan

kedalam database, sehingga perhitungan absensi menjadi lambat dan kurang

akurat.

Page 22: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

73  

3.6 Usulan Pemecahan Masalah

Dari permasalahan yang dihadapi, user membutuhkan sebuah aplikasi

berbasis web yang mampu menangani perhitungan gaji karyawan, absensi, serta

masalah ketenagakerjaan lainnya. Dari kebutuhan user tersebut, maka diusulkan

beberapa pemecahan masalah seperti :

1. Akan dibuatkan database, sehingga lebih memudahkan dalam mencari file

yang berisi formulir-formulir seperti formulir permintaan tenaga kerja.

Dokumen yang dihasilkan akan dibuat dalam bentuk file sehingga dapat

dimasukkan kedalam database. Selain pencarian file lebih mudah, karena

dibuat didalam database sehingga akan lebih menghemat tempat

dibandingkan dengan menyimpan berkas-berkas yang berupa kertas.

2. Akan dibuatkan aplikasi berbasis web untuk menghitung gaji karyawan.

Perhitungan gaji tersebut dapat dilihat oleh para manajer baik di kantor pusat

maupun di site melalui internet.

3. Absensi akan dilakukan dengan menggunakan aplikasi. Untuk fitur absensi

hanya dapat diakses melalui komputer di kantor, untuk menghindari

kecurangan seperti karyawan mengisi absensi dari rumah masing-masing.

4. Membuat perancangan aplikasi e-HRM untuk menangani masalah

ketenagakerjaan.

3.7 Kebutuhan User

3.7.1 Data Requirement

Karyawan

Nama karyawan, karyawan ID, jabatan ID, Status Keluarga, tanggal

masuk, tanggal lahir, kontrak, alamat, jenis kelamin, dan telepon.

Absensi

Page 23: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

74  

Karyawan ID, Jadwal ID, tanggal kerja, jam masuk, jam pulang, dan

jam lembur.

Gaji

Karyawan ID, tanggal gaji, jabatan ID, gaji pokok, status keluarga,

bonus per tonase, premi, pph21, gaji bersih, bonus, thr, gaji kotor,

tunjangan, dan premi.

Lamaran Kerja

Nama Pelamar, tanggal lamaran, Alamat, telepon, email, jenis

kelamin, tanggal lahir, pendidikan, foto, dan lampiran CV.

Jabatan

Karyawan ID, Jabatan ID, nama, dan divisi.

Mutasi

Mutasi ID, Jabatan lama, Jabatan Baru, karyawan ID, tanggal

periksa, dan status.

PHK

PHK ID, karyawan ID, tanggal, status, dan keterangan.

3.7.2 Querry Transaksi

1. Perhitungan gaji dari jam kerja, jam lembur, dan bonus tiap

hari kerja karyawan tersebut.

2. Absensi dari login absensi masuk dan absensi pulang.

3. Pemilihan jabatan untuk masing-masing karyawan sesuai

dengan divisi.

4. Pemindahan jabatan karyawan sesuai dengan permintaan

manager.

5. PHK terhadap karyawan dengan keterangan PHK terhadap

karyawan tersebut.

3.8 Analisis SWOT dari sistem yang diusulkan

Analisis SWOT merupakan suatu analisis yang dilakukan untuk

mengetahui kelebihan yang terdapat pada suatu perusahaan dibandingkan dengan

Page 24: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

75  

perusahaan lainnya (strength), kelemahan yang terdapat pada perusahaan

tersebut dibandingkan dengan perusahaan lainnya (weakness), peluang yang

dimiliki perusahaan tersebut (opportunity) dan ancaman yang mungkin akan

timbul baik dari dalam maupun dari luar perusahaan (threat). Adapun SWOT

dari sistem yang akan dibuat adalah:

1. Kekuatan (Strength)

• Pengembangan sistem yang didukung oleh manajemen.

• Pegawai PT. Runa Persada memiliki minat yang tinggi untuk menerapkan

sistem yang diusulkan.

2. Kelemahan (Weakness)

• Kemungkinan karyawan tidak memahami cara penggunaan internet.

• Perkembangan IT yang sangat cepat sehingga maintenance harus sering

dilakukan.

• Perlunya memberikan training kepada karyawan mengenai tata cara

penggunaan sistem ini.

3. Kesempatan (Opportunity)

• Perusahaan dapat merekrut tenaga kerja yang telah berpengalaman dan

potensial melalui web.

• Menaikkan citra dan kinerja perusahaan.

4. Ancaman (Threat)

• Adanya kemungkinan gangguan dalam jaringan internet.

• Sistem memiliki resiko terkena virus melalui user, baik secara sengaja

maupun tidak sengaja.

Page 25: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

76  

• Banyaknya Hacker yang dapat membobol sistem yang akan dibuat.

3.9 Perancangan Perangkat Lunak

Perancangan perangkat lunak yang akan dibuat menggunakan UML (

Unified Modelling Language) . UML yang akan dirancang terdiri dari 6 jenis

diagram, yaitu class diagram, use case diagram, Skenario, Sequence, State

diagram dan sequence diagram.

Page 26: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

77  

3.9.1 Class Diagram

Gambar 3.11 Class Diagram

Page 27: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

78  

3.9.2 Use Case Diagram

Gambar 3. 12 Use case keseluruhan e-HRM

Page 28: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

79  

Gambar 3. 9 Use case data karyawan

Tabel 3. 1 Deskripsi use case data karyawan

Action  Actor Pre Condition  Admin Memasukkan Data Karyawan Ke Dalam sistem e‐HRM Flow of Events  Memasukkan data kedalam database karyawan dan 

mengubah password Post Condition  Karyawan dapat melihat data mereka  

Page 29: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

80  

Gambar 3. 10 Use case mutasi kerja

Tabel 3. 2 Deskripsi use case mutasi kerja

Action  Actor Pre Condition  Admin Memasukkan Karyawan yang mau di mutasi Flow of Events  Pengajuan Mutasi kepada Manager HRD Post Condition  Permohonan mutasi diterima atau ditolak 

Page 30: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

81  

Gambar 3. 11 Use case permintaan gaji

Tabel 3. 3 Deskripsi use case permintaan gaji

Action  Actor Pre Condition  Admin Memasukkan data pekerjaan yang dilakukan karyawan Flow of Events  Perhitungan gaji untuk ditunjukan kepada Manager HRD Post Condition  Perhitungan gaji di cek dan total perhitungan gaji 

Page 31: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

82  

Gambar 3. 12 Use case pesan

Tabel 3. 4 Deskripsi use case pesan

Action  Actor Pre Condition  Admin/ manager Memasukkan Pesan kepada karyawan Flow of Events  Pemberitahuan sesuatu melalui pesan kepada karyawan Post Condition  Pesan diterima oleh karyawan dari admin / manager 

Page 32: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

83  

Gambar 3. 13 Use case PHK

Tabel 3. 5 Deskripsi use case PHK

Action  Actor Pre Condition  Admin Memasukkan Karyawan yang mau di mutasi Flow of Events  Pengajuan Mutasi kepada Manager HRD Post Condition  Permohonan mutasi diterima atau ditolak 

Page 33: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

84  

Gambar 3. 18 Use case pengumuman

Tabel 3. 6 Deskripsi use case pengumuman

Action  Actor Pre Condition  Admin/manager Membuat pengumuman Flow of Events  Pemberitahuan sesuatu hal kepada karyawan secara umum Post Condition  Pengumuman kepada karyawan Perusahaan 

Page 34: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

85  

Gambar 3. 19 Use case jabatan

Tabel 3. 7 Deskripsi use case jabatan

Action  Actor Pre Condition  Admin Memasukkan Jabatan untuk karyawan Flow of Events  Pengajuan jabatan tiap‐tiap karyawan Post Condition  Pemberian jabatan diterima atau ditolak manager HRD 

Page 35: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

86  

Gambar 3. 14 Use case shift kerja

Tabel 3. 8 Deskripsi use case shift kerja

Action  Actor Pre Condition  Admin / manager membuat shift kerja Flow of Events  Pembuatan shift kerja untuk karyawan Post Condition  Karyawan memiliki shift kerja sesuai dengan masukkan dari 

admin / manager 

Page 36: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

87  

Gambar 3. 15 Use case absensi

Tabel 3. 9 Deskripsi use case absensi

Action  Actor Pre Condition  Admin  memasukkan data absensi Flow of Events  Perhitungan absensi karyawan dan admin dapat mengecek 

ulang hasil masukkan Post Condition  Manager dapat mengetahui jumlah jam kerja karyawan  

Page 37: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

88  

Gambar 3. 22 Use case jadwal kerja

Tabel 3. 10 Deskripsi use case jadwal kerja

Action  Actor Pre Condition  Admin memasukkan jadwal kerja karyawan Flow of Events  Pembuatan jadwal kerja untuk karyawan dan perubahan 

jadwal oleh admin / manager Post Condition  Karyawan memiliki jadwal kerja yang diatur admin / manager 

Page 38: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

89  

Gambar 3. 16 Use case permintaan tenaga kerja

Tabel 3. 11 Deskripsi use case permintaan tenaga kerja

Action  Actor Pre Condition  Admin memasukkan permintaan tenaga kerja Flow of Events  Permintaan tenaga kerja  kepada manager HRD Post Condition  Manager HRD menyetujui / menolak permintaan tenaga kerja  

Page 39: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

90  

Gambar 3. 17 Use case gaji

Tabel 3. 12 Deskripsi use case gaji

Action  Actor Pre Condition  Admin memasukkan gaji karyawan Flow of Events  Perhitungan gaji karyawan dan pengubahan data jika terjadi 

ketidaksesuaian dengan data manual Post Condition  Karyawan dapat melihat jumlah gaji dan mencetak slip gaji 

Page 40: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

91  

Gambar 3. 18 Use case lamaran kerja

Tabel 3. 13 Deskripsi use case lamaran kerja

Action  Actor Pre Condition  Admin memasukkan lamaran kerja Flow of Events  Manager melakukan seleksi terhadap lamaran yang masuk Post Condition  Manager menerima / menolak lamaran kerja yang masuk 

3.9.3 State Chart

Gambar 3. 26 State Chart masukkan data karyawan

Page 41: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

92  

Gambar 3. 27 State Chart edit data karyawan

Gambar 3. 28 State Chart lihat data karyawan

Gambar 3. 29 State Chart ubah password

Gambar 3. 30 State Chart masukkan data mutasi

Gambar 3. 31 State Chart lihat mutasi

Gambar 3.32 State Chart setuju mutasi

Page 42: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

93  

Gambar 3. 33 State Chart batal mutasi

Gambar 3. 34 State Chart masukkan data pekerjaan

Gambar 3. 35 State Chart lihat data pekerjaan

Gambar 3. 36 State Chart hitung gaji

Gambar 3. 37 State Chart lihat gaji

Gambar 3. 38 State Chart masukkan pesan

Page 43: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

94  

Gambar 3. 39 State Chart lihat pesan

Gambar 3. 40 State Chart delete pesan

Gambar 3. 41 State Chart masukkan PHK

Gambar 3. 42 State Chart lihat PHK

Gambar 3.43 State Chart setuju PHK

Page 44: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

95  

Gambar 3. 44 State Chart tolak PHK

Gambar 3. 45 State Chart masukkan pengumuman

Gambar 3. 46 State Chart lihat pengumuman

Gambar 3. 47 State Chart delete pengumuman

Gambar 3. 48 State Chart masukkan jabatan

Gambar 3.49 State Chart lihat jabatan

Page 45: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

96  

Gambar 3.50 State Chart delete jabatan

Gambar 3.51 State Chart ubah jabatan

Gambar 3.52 State Chart masukkan shift kerja

Gambar 3.53 State Chart lihat shift kerja

Gambar 3.54 State Chart ubah shift kerja

Page 46: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

97  

Gambar 3.55 State Chart delete shift kerja

Gambar 3.56 State Chart masukkan absensi

Gambar 3.57 State Chart lihat absensi

Gambar 3.58 State Chart masukkan jadwal

Gambar 3.59 State Chart lihat jadwal

Page 47: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

98  

Gambar 3.60 State Chart ubah jadwal

Gambar 3.61 State Chart masukkan permintaan tenaga kerja

Gambar 3.62 State Chart lihat permintaan tenaga kerja

Gambar 3.63 State Chart terima permintaan tenaga kerja

Gambar 3.64 State Chart tolak permintaan tenaga kerja

Gambar 3.65 State Chart masukkan gaji

Page 48: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

99  

Gambar 3.66 State Chart lihat gaji

Gambar 3.67 State Chart ubah gaji

Gambar 3.68 State Chart print gaji

Gambar 3.69 State Chart masukkan lamaran kerja

Gambar 3.70 State Chart lihat lamaran kerja

Page 49: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

100  

Gambar 3.71 State Chart terima lamaran kerja

Gambar 3.72 State Chart tolak lamaran kerja

Page 50: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

101  

3.9.4 Sequence Diagram

Admin Data Karyawan

masukkan data karyawan

data karyawan tersimpan

Manager

Lihat data karyawan

Ubah Password

simpan ubah data

ubah data karyawan

ubah data karyawan

Karyawan

simpan ubah data

ubah da ta karyawan

simpan ubah data

Ubah Password

Lihat data karyawan

Lihat data karyawan

ubah Password

konfirmasi ubah password

Konfirmasi ubah password

Konfirmasi ub ah password

Gambar 3.73 Sequence diagram data karyawan

Page 51: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

102  

Gambar 3.74 Sequence diagram mutasi kerja

Gambar 3.75 Sequence diagram permintaan gaji

Page 52: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

103  

Gambar 3.76 Sequnce diagram pesan

Page 53: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

104  

Gambar 3.77 Sequence diagram PHK

Gambar 3.78 Sequence diagram pengumuman

Page 54: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

105  

Gambar 3.79 Sequence diagram jabatan

Page 55: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

106  

Gambar 3.80 Sequence diagram shift kerja

Gambar 3.81 Sequence diagram absensi

Page 56: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

107  

Gambar 3.82 Sequence diagram jadwal

Gambar 3.83 Sequence diagram permintaan tenaga kerja

Page 57: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

108  

Gambar 3.84 Sequence diagram gaji

Gambar 3.85 Sequence diagram lamaran kerja

Page 58: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

109  

3.8.5 ERD dan Database

Gambar 3.86 Entity Relationship Diagram

Page 59: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

110  

Tabel 3.14 Deskripsi ERD Data Karyawan

Data Karyawan

Karyawan_ID Int(11)

Username Varchar(255)

Password Varchar(255)

Jabatan_ID Int(11)

Role Varchar(255)

Nama Varchar(255)

Alamat Varchar(255)

Telepon Varchar(255)

Jenis_kelamin Varchar(255)

Email Varchar(255)

Status Varchar(255)

Tanggal_lahir Date

Tanggal_masuk Date

Pendidikan Varchar(255)

Status_keluarga Varchar(255)

Photo Varchar(255)

Kontrak_hingga Date

Lamaran_kerja_ID Int(11)

Tabel 3.15 Deskripsi ERD Data Absensi

Data Absensi

Absensi_ID Int(11)

Karyawan_ID Int(11)

Jadwal_ID Int(11)

Tanggal Date

Jam_masuk Time

Jam_pulang Time

Jam_lembur Int(11)

Page 60: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

111  

Tabel 3.16 Deskripsi ERD Data Jadwal

Data Jadwal

Jadwal_ID Int(11)

Karyawan_ID Int(11)

tipe Varchar(255)

Senin Int(11)

Selasa Int(11)

Rabu Int(11)

Kamis Int(11)

Jumat Int(11)

sabtu Int(11)

Tabel 3.17 Deskripsi ERD Data Shift

Data Shift

Shift_ID Int(11)

Jam_masuk Time

Jam_pulang Time

Tabel 3.18 Deskripsi ERD Data Jabatan

Data Jabatan

Jabatan_ID Int(11)

Divisi Varchar(255)

Nama Varchar(255)

Tabel 3.19 Deskripsi ERD Data Permintaan tenaga kerja

Data permintaan tenaga kerja

Permintaan_tenaga_kerja_ID Int(11)

Jabatan_ID Int(11)

Page 61: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

112  

Jumlah Int(11)

Diajukan_oleh Int(11)

Tanggal Datetime

Diperiksa_oleh Int(11)

Tanggal_periksa Datetime

Tabel 3.20 Deskripsi ERD Data gaji

Data gaji

Gaji_ID Int(11)

Karyawan_ID Int(11)

Tanggal Date

Jabatan_ID Int(11)

Status_keluarga Varchar(255)

Gaji_pokok Decimal(20,2)

Tunjangan Decimal(20,2)

Tonase_produksi Int(11)

Bonus_per_tonase Decimal(20,2)

Jam_lembur Int(11)

Lembur Decimal(20,2)

lain Decimal(20,2)

Bonus Decimal(20,2)

Thr Decimal(20,2)

Total_kotor Decimal(20,2)

Premi Decimal(20,2)

Biaya_jabatan Decimal(20,2)

Pph21 Decimal(20,2)

Gaji_bersih Decimal(20,2)

Page 62: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

113  

Tabel 3.21 Deskripsi ERD Data pengumuman

Data pengumuman

Pengumuman_ID Int(11)

Karyawan_ID Int(11)

Judul Varchar(255)

Isi text

Tanggal datetime

Tabel 3.22 Deskripsi ERD Data lamaran kerja

Data lamaran kerja

Lamaran_kerja_ID Int(11)

Nama Varchar(255)

Tanggal_lamaran Date

Alamat Varchar(255)

Telepon Varchar(255)

Email Varchar(255)

Jenis_kelamin Varchar(255)

Tanggal_lahir Date

Pendidikan Varchar(255)

Status_keluarga Varchar(255)

Jabatan Varchar(255)

Deskripsi_singkat text

Status Varchar(255)

Diperiksa_oleh Int(11)

Photo Varchar(255)

Lampiran_CV Varchar(255)

Tabel 3.23 Deskripsi ERD Data Mutasi

Data mutasi

Page 63: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

114  

Mutasi_ID Int(11)

Jabatan_lama Int(11)

Jabatan_baru Int(11)

Tanggal Datetime

Karyawan_ID Int(11)

Kategori Varchar(255)

Diperiksa_oleh Int(11)

Tanggal_periksa Datetime

Status Varchar(255)

Tabel 3.24 Deskripsi ERD Data permintaan gaji

Data permintaan gaji

Gaji_ID Int(11)

Karyawan_ID Int(11)

Tanggal Datetime

Status Varchar(255)

Diperiksa_oleh Int(11)

Tanggal_periksa Datetime

Gaji_pokok Decimal(20,2)

Tabel 3.25 Deskripsi ERD Data PHK

Data PHK

PHK_ID Int(11)

Karyawan_ID Int(11)

Tanggal Datetime

Diajukan_oleh Int(11)

Diajukan_oleh Int(11)

Status Varchar(255)

Keterangan text

Page 64: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

115  

Tabel 3.26 Deskripsi ERD Data pesan

Data pesan

Pesan_ID Int(11)

Kepada Int(11)

Judul Varchar(255)

Isi text

Tanggal datetime

lampiran Varchar(255)

3.8.6 Rancangan Layar

Gambar 3.87 Rancangan Layar Login

Page 65: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

116  

Gambar 3.88 Rancangan Layar Profile Perusahaan

Page 66: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

117  

Gambar 3.89 Rancangan Layar Layanan Perusahaan

Page 67: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

118  

Gambar 3.90 Rancangan Layar Karir dalam Perusahaan

Page 68: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

119  

Gambar 3.91 Rancangan Layar Home Karyawan

Page 69: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

120  

Gambar 3.92 Rancangan Layar data pribadi Karyawan

Page 70: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

121  

Gambar 3.93 Rancangan Layar lihat data pribadi Karyawan

Page 71: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

122  

Gambar 3.94 Rancangan Layar Ubah password Karyawan

Page 72: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

123  

Gambar 3.95 Rancangan Layar karyawan dan absensi untuk Karyawan

Page 73: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

124  

Gambar 3.96 Rancangan Layar lihat data Karyawan

Page 74: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

125  

Gambar 3.97 Rancangan Layar Shift Kerja untuk Karyawan

Page 75: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

126  

Gambar 3.98 Rancangan Layar Masukkan Shift Kerja untuk Manager

Page 76: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

127  

Gambar 3.99Rancangan Layar ubah Shift Kerja untuk Manager

Page 77: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00152-if 3.pdf · Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur

128  

Gambar 3.100 Rancangan Layar melihat absensi dari Manager