BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2010-1-00080-IF Bab 3.pdf · 41...
Transcript of BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2010-1-00080-IF Bab 3.pdf · 41...
39
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
3.1.1 Analisis User
Analisis permasalahan user penulis lakukan dengan menggunakan metode
questionnaire yang melibatkan 42 orang responden. Hasil yang penulis peroleh
adalah sebagai berikut :
Pertanyaan 1 : Seberapa sering Anda bepergian dengan pesawat?
Seberapa sering Anda berpergian dengan pesawat
2%
0%
69%
29%
sering (lebih dari 11 kali dalam satu tahun) cukup sering (6 sampai 11 kali dalam satu tahun jarang (1 sampai 5 kali dalam satu tahun) tidak pernah atau hampir tidak pernah
Gambar 3.1 Diagram Pie Frekuensi Penerbangan
40
Berdasarkan diagram batang dan pie di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat
suatu kebutuhan user untuk menggunakan jasa penerbangan karena sebagian besar
dari para responden menggunakan jasa penerbangan dalam kurun waktu satu tahun.
Sebagian besar responden kami (69%) menyatakan intensitas penggunaan jasa
penerbangan cukup jarang, hanya 1 sampai 5 kali dalam satu tahun.
Pertanyaan 2: Biasanya, bagaimana cara anda memperoleh tiket pesawat?
Biasanya, bagaimana cara anda memperoleh tiket pesawat?
36%
49%
5%10%
Memesan secara online ke situs perusahaan penerbangan Memesan melalui travel agent(contoh bayu buana) Memesan langsung di bandara Memesan dengan cara lain
Gambar 3.2 Diagram Pie Cara Memperoleh Tiket
Berdasarkan diagram batang dan pie di atas, dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar dari responden menggunakan jasa travel agent (49%) dalam
melakukan pemesanan tiket atau penggunaan sistem online ke situs perusahaan
(36%). Berdasarkan fakta ini dapat disimpulkan bahwa pemesanan tiket melalui
41
travel agent tergolong lebih diminati oleh para responden dan dirasakan lebih baik
dibandingkan dengan sistem online biasa.
Pertanyaan 3 : Apa alasan Anda memilih jawaban nomer 2 ?
Memesan secara online ke situs perusahaan penerbangan
93%
7%
lebih mudah dan praktis hemat waktu
Gambar 3.3 Diagram Pie Alasan Pemesanan Secara Online
Memesan melalui travel agent(contoh bayu buana)
33%
14%
43%
5% 5%
ada kenalan lebih aman lebih mudah dan praktisdekat tidak punya kartu kredit
Gambar 3.4 Diagram Pie Alasan Pemesanan Melalui Travel Agent
42
Memesan langsung di bandara
50%50%
lebih praktis dekat
Gambar 3.5 Diagram Pie Alasan Pemesanan Di Bandara
Memesan dengan cara lain
25%
25%25%
25%
lebih aman dan terpercaya lebih cepat lebih murah tidak memilih
Gambar 3.6 Diagram Pie Alasan Pemesanan Dengan Cara Lain
Diagram batang dan pie di atas menjelaskan alasan – alasan mengapa para
responden memilih untuk memesan tiket seperti hal tersebut. Cara pemesanan
43
melalui situs perusahaan dianggap lebih mudah dan praktis (93%) bagi para
responden yang memilih cara tersebut, sedangkan untuk cara pemesanan melalui
travel agent, para responden memiliki beberapa alasan yang berbeda. Akan tetapi,
alasan yang paling banyak diutarakan adalah lebih mudah dan praktis (43%).
Responden yang memilih cara pemesanan melalui bandara memiliki alasan
yang cukup jelas, yaitu karena lebih praktis (50%) dan dekat (50%). Sedangkan
responden yang memilih untuk menggunakan cara lain menyatakan bahwa sistem
tersebut dianggap lebih aman dan terpercaya serta lebih murah dan cepat (masing –
masing alasan memiliki bobot yang sama).
Pertanyaan 4 : Permasalahan apakah yang Anda hadapi dengan menggunakan
cara pemesanan seperti itu?
Permasalahan Dengan Pemesanan Secara Online Ke Situs Perusahaan Penerbangan
15%
46%8%
15%
8%8%
Tempat pemesanannya jauhTidak mempunyai kartu kreditForm pemesanan tiket membingungkanMengeluarkan biaya lebihTidak adaTiket online harus ditukar dengan yang asli
Gambar 3.7 Diagram Pie Masalah Pemesanan Secara Online
44
Permasalahan Dengan Pemesanan Melalui Travel Agent
34%
7%4%11%
33%
4% 7%
Tempat pemesanannya jauhTidak mempunyai kartu kreditForm pemesanan tiket membingungkanHarus mengantriHarganya lebih mahalMengeluarkan biaya lebihKeterbatasan jam kerja penyedia tiket
Gambar 3.8 Diagram Pie Masalah Pemesanan Melalui Travel Agent
Permasalahan Dengan Pemesanan Langsung Di Bandara
100%Harus mengantri
Gambar 3.9 Diagram Pie Masalah Pemesanan Di Bandara
45
Permasalahan Dengan Pemesanan Cara Lain
34%
33%
33%
Tidak mempunyai kartu kredit Harganya lebih mahal Tidak ada
Gambar 3.10 Diagram Pie Masalah Pemesanan Dengan Cara Lain
Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa semua cara pemesanan tiket
yang telah ada masih memiliki celah untuk dikembangkan, diantaranya yang utama
adalah tempat pemesanan tiket yang jauh, tidak memiliki kartu kredit, dan harga
lebih mahal. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa user membutuhkan suatu
sistem pemesanan yang tidak terhalang oleh jarak, tidak menggunakan kartu kredit,
serta harga yang sebenarnya.
Pertanyaan 5 : Apakah perlu ada sistem khusus untuk pemesanan tiket?
46
Apakah perlu ada sistem khusus untuk pemesanan tiket?
95%
5%
Ya Tidak
Gambar 3.11 Diagram Pie Keinginan Sistem Khusus Pemesanan Tiket
Berdasarkan diagram batang dan pie di atas dapat disimpulkan bahwa ada
kebutuhan dari para user atau responden kami tentang adanya suatu sistem baru
dalam memesan tiket pesawat terbang. Hal ini terbukti dengan fakta yang
menyatakan bahwa terdapat 95% dari para responden yang menyatakan
membutuhkan sistem tersebut.
Pertanyaan 6 : Jika iya, Sistem pemesanan tiket seperti apa yang anda
harapkan?
47
Jika iya, Sistem pemesanan tiket seperti apa yang anda harapkan?
31%
37%
28%
2%
1%
1%
Mudah digunakan Dapat diakses dimana sajaDapat diakses kapan saja Pembayaran selain melalui kartu kreditHasilnya sesuai dengan yang dipesan Aman
Gambar 3.12 Diagram Pie Harapan Sistem Khusus Pemesanan Tiket
Sistem yang diharapkan oleh para responden adalah sistem yang dapat diakses
di mana saja (37%), mudah digunakan (31%), dapat diakses kapan saja (28%), dan
sebagainya. Kebutuhan akan akses yang mudah, fleksibel, dan kapan saja
memegang peranan penting terhadap harapan para responden atau user.
Pertanyaan 7 : Jika ada sebuah aplikasi Mobile yang memungkinkan Anda
untuk memesan tiket melalui handphone Anda, apakah anda tertarik untuk
menggunakannya?
48
Jika ada sebuah aplikasi Mobile yang memungkinkan Anda untuk memesan tiket melalui
Hand Phone Anda, apakah anda tertarik untuk menggunakannya?
98%
2%
Ya Tidak
Gambar 3.13 Diagram Pie Ketertarikan Penggunaan Sistem
Berdasarkan diagram di atas dapat disimpulkan bahwa solusi permasalahan
yang penulis ajukan mendapatkan respon yang baik dari para responden. Hampir
seluruh responden (98%) tertarik untuk menggunakan aplikasi pemesanan tiket
secara mobile.
3.1.2 Analisis Sistem Tiket yang Sudah Ada
3.1.2.1 Pembelian Tiket Secara Manual Di Bandara
Pembelian tiket secara manual adalah model penjualan tiket yang
pertama kali ada. Dalam model ini, para calon pembeli harus datang ke loket –
loket di bandara yang menyediakan tiket yang diinginkan. Disini para pembeli
membeli tiket dengan uang cash atau di beberapa loket yang sudah lebih
49
modern, mereka mampu melakukan debet menggunakan kartu atm dari bank
tertentu dan menukarkannya dengan bukti tiket yang berupa kertas atau buku.
Kelebihan dari sistem ini adalah para pembeli dapat secara langsung
mendapatkan tiket yang diinginkan. Selain itu, model ini memungkinkan para
pembeli yang tidak memiliki kartu kredit untuk membeli tiket. Hal ini berbeda
dengan sistem pembelian online melalui website perusahaan yang mewajibkan
pembayaran melalui kartu kredit.
Kekurangan dari sistem ini adalah para pembeli harus datang ke loket
dan mengantri untuk memperoleh tiket yang diinginkan; sementara loket –
loket ini tidak terdapat di banyak tempat. Loket – loket yang ada juga hanya
menjual tiket dari satu jenis perusahaan penerbangan. Selain itu, para calon
pembeli harus membawa uang cash atau memiliki kartu atm dari bank tertentu
untuk dapat melakukan transaksi.
3.1.2.2 Pembelian Tiket Melalui Travel Agent
Menurut hasil survey, sistem pemesanan serta pembelian tiket melalui
travel agent adalah sistem yang paling banyak digunakan oleh para pengguna
jasa penerbangan. Dalam sistem ini, para pembeli memungkinkan untuk
melakukan pem-booking-an tiket melalui telepon, kemudian pembeli datang
ke tempat travel agent berada dan membayar tiket yang diinginkan untuk
mendapatkan bukti fisik dari tiket yang sudah dipesan (booking).
50
Kelebihan dari sistem ini adalah para pembeli mampu membeli tiket
pesawat dari berbagai perusahaan penerbangan yang berbeda di satu tempat.
Selain itu pembeli juga mampu memesan atau melakukan booking terlebih
dahulu melalui telepon sebelum datang untuk membayar dan mendapatkan
tiket yang diinginkan.
Kekurangan dari sistem ini adalah para pembeli harus mengeluarkan
biaya yang lebih mahal dibandingkan dengan pembelian langsung ke bandara.
Selain itu, keterbatasan jam kerja para travel agent juga menjadi suatu
hambatan dalam penerapan sistem ini.
3.1.2.3 Pembelian Tiket Secara Online Melalui Website
Dalam sistem ini, untuk dapat membeli tiket pesawat, para pembeli
harus mengunjungi website perusahaan penerbangan yang bersangkutan.
Sistem ini memungkinkan para pembeli untuk mengecek jadwal penerbangan
yang tersedia melalui internet. Selain itu, para pembeli juga mampu memesan
tiket melalui internet.
Kelebihan dari sistem ini adalah para pembeli tidak perlu datang untuk
mendapatkan tiket, cukup dengan akses internet, maka para pembeli mampu
memesan tiket dengan mengunjungi website perusahaan penerbangan yang
bersangkutan. Selain itu, kita juga mampu membeli tiket dengan
menggunakan kartu kredit, sehingga memudahkan kita dalam pembayaran
tiket.
51
Kekurangan dari sistem ini adalah kita hanya mampu memesan tiket
dari satu perusahaan penerbangan di satu website, hal ini menyulitkan para
pembeli karena untuk mampu memesan tiket dari berbagai perusahaan
penerbangan, para pembeli harus mendaftar atau memiliki account dari
berbagai website penjualan tiket. Selain itu, kelemahan lain dari sistem ini
adalah kenyataan bahwa tidak semua orang memiliki kartu kredit, sehingga
tidak semua orang mampu memesan tiket melalui sistem online ini.
3.2 Analisis dan Solusi Permasalahan
Berdasarkan hasil analisis questionnaire, diketahui bahwa user masih merasakan
adanya celah terhadap sistem pemesanan tiket pesawat terbang yang ada. User merasa
belum adanya sistem pemesanan tiket yang sesuai dengan kemauannya. Oleh sebab itu,
penulis ingin mengajukan suatu solusi atas masalah – masalah yang dihadapi oleh user.
Penulis akan membangun suatu aplikasi pemesanan tiket pesawat terbang yang dapat
dipergunakan dalam teknologi mobile BlackBerry. Aplikasi pemesanan tiket pesawat ini
tidak hanya berlaku untuk salah satu perusahaan penerbangan saja, melainkan untuk
seluruh perusahaan penerbangan yang ada. Dalam aplikasi ini, penulis menyiapkan data
tiket dari semua perusahaan penerbangan yang dapat memudahkan user untuk mencari
tiket yang dibutuhkan.
Aplikasi yang penulis rancang ini mampu berjalan secara maksimal dalam
mobile BlackBerry, karena dalam pembuatan aplikasi ini, penulis menggunakan
teknologi J2ME versi BlackBerry. Selain itu, rancangan layarnya pun dibuat
berdasarkan smartphone BlackBerry. Aplikasi yang penulis buat ini hanya sebatas
52 pemesanan tiket untuk pesawat terbang (booking); mengingat cukup banyaknya user
yang mengalami kendala dengan pembayaran secara online melalui kartu kredit.
Aplikasi yang penulis buat ini berbasiskan web service. Tujuan penggunaannya
adalah karena dengan web service komunikasi data menjadi lebih cepat dan mudah. Web
service yang kami bangun sesuai dengan standar internasional yang ada, yang ditetapkan
oleh flightstat.com, sehingga penulis dapat memastikan apabila aplikasi ini
diimplementasikan, akan berjalan sesuai yang diharapkan. Apabila terdapat perusahaan
penerbangan yang belum mengikuti standar ini, penulis akan memberikan 2 jalan
pemecahan, yaitu perusahaan tersebut harus mendesain kembali web service yang
mereka miliki atau penulis yang akan membantu mereka untuk menyediakan web
service yang sesuai.
Dalam penggunaan aplikasi ini, penulis hanya memerlukan beberapa data penting
yang harus dimiliki oleh perusahaan penerbangan untuk ditampung dalam server yang
penulis buat. Oleh sebab itu, penulis akan memberikan spesifikasi lengkap terhadap data
yang diperlukan untuk menggunakan aplikasi ini. Data tersebut tentunya di-transfer
dengan menggunakan web service. Sebenarnya terdapat solusi lain untuk mengatasi
masalah ini, yaitu dengan menggunakan mirror database, akan tetapi penggunaan
mirror databse ini memiliki keterbatasan waktu dalam akses data, artinya real time data
transfer tidak dapat terlaksana dengan baik. Oleh karena alasan tersebut, penulis
memutuskan untuk melakukan pendefinisian data yang diperlukan.
Aplikasi yang penulis rancang ini menggunakan 2 buah web service, yaitu web
service yang terdapat dalam WebApplicationForETicketing server yang web service
53 client-nya ditanam di BlackBerry mobile dan web service yang ditanam di server
perusahaan penerbangan yang web service client-nya ditanam di
WebApplicationForETicketing server. Web service yang ditanam di
WebApplicationForETicketing server bertujuan agar para pengguna aplikasi ini dapat
mengambil data penerbangan dari berbagai perusahaan penerbangan yang berkerja sama
dengan penulis. Sementara itu, web service yang ditanam di server perusahaan
penerbangan bertujuan agar WebApplicationForETicketing server mampu memperoleh
data real time penerbangan yang ada.
Cara kerja aplikasi ini adalah pertama – tama user harus melakukan suatu registrasi
dan login untuk melakukan pemesanan tiket. Hal ini penulis lakukan agar tidak terjadi
penyalahgunaan aplikasi ini secara tidak benar, misalnya pemesanan tiket secara
sembarangan. Antisipasi terhadap hal ini juga dilakukan penulis dengan
pengidentifikasian PIN BlackBerry dalam melakukan registrasi, sehingga setiap
smartphone BlackBerry hanya dapat memiliki satu username. Dalam layar login, user
juga dapat menggunakan fasilitas forgot username or password jika ia lupa akan
username atau password-nya. Setelah login, user hanya perlu mengisi suatu form
sederhana yang berisi data yang diperlukan untuk pemesanan tiket, seperti kota tujuan,
kota keberangkatan, jam keberangkatan, dan sebagainya. Setelah mengisi form
sederhana ini, tampilan layar akan berganti menjadi detail tiket yang tersedia untuk
penerbangan saat itu. User hanya perlu mencari tiket yang sesuai dengan kebutuhannya
lalu menekan tombol next. Setelah tombol next ditekan, pengguna harus mengisi data
diri penumpang pesawat. Setelah itu, akan muncul suatu layar konfirmasi untuk
memastikan data yang di-input oleh pengguna tepat. Tekan tombol next dan kode
54 booking akan muncul. Kode booking ini yang harus disimpan oleh user untuk nantinya
memperoleh tiket yang sebenarnya. Adapun masa berlaku dari kode booking ini adalah
selama 2 hari. Jika user tidak menukarkan kode booking ini dalam jangka waktu 2 hari
dari tanggal pemesanan tiket, maka kode booking ini akan hangus.
Aplikasi yang kami buat juga dilengkapi dengan menu view booking yang ada di
layar utama. Menu ini menyimpan data pemesanan (booking) tiket yang telah dilakukan
oleh user. Selain itu, menu ini juga dilengkapi dengan fasilitas untuk membatalkan tiket
yang telah dipesan oleh user dengan cara menekan tombol cancel booking.
Gambar 3.14 Topologi Sistem E-Ticketing
Secara umum, proses bisnis aplikasi ini dapat digambarkan sebagai berikut :
55
Gambar 3.15 Proses Request Jadwal Penerbangan
Gambar 3.16 Proses Respond Jadwal Penerbangan
56
Gambar 3.17 Proses Booking Penerbangan
3.2.1 Spesifikasi Tabel yang Dibutuhkan
Tabel – tabel yang diperlukan dalam menggunakan aplikasi ini yang harus
disediakan oleh para pengguna adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1 Tabel Flight
Nama Kolom Tipe Data Panjang Tipe
Data
Keterangan
FlightID Varchar 10 Id penerbangan
ArrivalAirportCode Varchar 5 Kode airport
kedatangan
ArrivalDate Datetime - Waktu kedatangan
57
DepartureAirportCode Varchar 5 Kode airport
keberangkatan
DepartureDate Datetime - Waktu
keberangkatan
NumberOfStop Int 11 Jumlah transit
EconomyFares Bigint 20 Harga tiket untuk
kelas ekonomi
BusinessFares Bigint 20 Harga tiket untuk
kelas bisnis
EconomySeats Int 11 Jumlah kursi tersedia
untuk kelas ekonomi
BusinessSeats Int 11 Jumlah kursi tersedia
untuk kelas bisnis
Tabel 3.2 Tabel Passenger
Nama Kolom Tipe Data Panjang Tipe
Data
Keterangan
PassengerID Varchar 10 Id penumpang
Gender Varchar 2 Jenis kelamin
penumpang
58
FirstName Varchar 50 Nama awal
penumpang
LastName Varchar 50 Nama akhir
penumpang
DateOfBirth Date - Tanggal lahir
penumpang
IDNumber Varchar 50 Nomor identitas
penumpang
(SIM/KTP)
Country Varchar 50 Negara asal
penumpang
Tabel 3.3 Tabel BookingHeader
Nama Kolom Tipe Data Panjang Tipe
Data
Keterangan
BookingID Varchar 10 Id pemesanan
FlightID Varchar 10 Id penerbangan
BookingDate Datetime - Tanggal pemesanan
ClassOfService Varchar 20 Jenis kelas
59
DepartureDate Datetime - Waktu
keberangkatan
Tabel 3.4 Tabel BookingDetail
Nama Kolom Tipe Data Panjang Tipe Data Keterangan
BookingID Varchar 10 Id pemesanan
PassengerID Varchar 10 Id penumpang
60 3.3 Perancangan Sistem
3.3.1 Class Diagram
Gambar 3.18 Class Diagram
3.3.2 Perancangan Database
Database dirancang dengan menggunakan MySql Server. Tabel – tabel yang
digunakan dalam aplikasi ini adalah sebagai berikut :
61
Tabel 3.5 Tabel Airline
Nama Tabel : Airline
Primary Key : IATACode
Nama Kolom Tipe Data Panjang Tipe Data Keterangan
IATACode Varchar 5 Kode identifikasi
perusahaan
penerbangan
ICAOCode Varchar 5 Kode perusahaan
penerbangan untuk
pengaturan lalu
lintas udara
AirlineName Varchar 20 Nama perusahaan
penerbangan
Tabel 3.6 Tabel Airport
Nama Tabel : Airport
Primary Key : IATACode
Nama Kolom Tipe Data Panjang Tipe Data Keterangan
IATACode Varchar 5 Kode bandara yang
digunakan pada
62
reservasi dan
penanganan bagasi
FAACode Varchar 10 Kode perusahaan
penerbangan yang
boleh terbang di
USA
ICAO Code Varchar 5 Kode bandara yang
digunakan untuk
mengatur lalu
lintas udara
AirportName Varchar 50 Nama bandara
City Varchar 20 Nama Kota
Country Varchar 50 Nama Negara
Tabel 3.7 Tabel BookingDetail
Nama Tabel : BookingDetail
Primary Key : -
Nama Kolom Tipe Data Panjang Tipe Data Keterangan
BookingID Varchar 10 Id pemesanan
PassengerID Varchar 10 Id penumpang
63
Tabel 3.8 Tabel BookingHeader
Nama Tabel : BookingHeader
Primary Key : BookingID
Nama Kolom Tipe Data Panjang Tipe Data Keterangan
BookingID Varchar 10 Id pemesanan
FlightID Varchar 10 Id penerbangan
BookingDate Datetime - Tanggal
pemesanan
ClassOfService Varchar 20 Jenis kelas
DepartureDate Datetime - Waktu
keberangkatan
Tabel 3.9 Tabel Flight
Nama Tabel : Flight
Primary Key : FlightID, DepartureDate, ArrivalDate
Nama Kolom Tipe Data Panjang Tipe Data Keterangan
FlightID Varchar 10 Id penerbangan
ArrivalAirportCode Varchar 5 Kode airport
kedatangan
ArrivalDate Datetime - Waktu
64
kedatangan
DepartureAirportCode Varchar 5 Kode airport
keberangkatan
DepartureDate Datetime - Waktu
keberangkatan
NumberOfStop Int 11 Jumlah transit
EconomyFares Bigint 20 Harga tiket
untuk kelas
ekonomi
BusinessFares Bigint 20 Harga tiket
untuk kelas
bisnis
EconomySeats Int 11 Jumlah kursi
tersedia untuk
kelas ekonomi
BusinessSeats Int 11 Jumlah kursi
tersedia untuk
kelas bisnis
IATACodeAirline Varchar 5 Kode
identifikasi
perusahaan
penerbangan
65
Tabel 3.10 Tabel Passenger
Nama Tabel : Passenger
Primary Key : PassengerID
Nama Kolom Tipe Data Panjang Tipe Data Keterangan
PassengerID Varchar 10 Id penumpang
Gender Varchar 2 Jenis kelamin
penumpang
FirstName Varchar 50 Nama awal
penumpang
LastName Varchar 50 Nama akhir
penumpang
DateOfBirth Date - Tanggal lahir
penumpang
IDNumber Varchar 50 Nomor identitas
penumpang
(SIM/KTP)
Country Varchar 50 Negara asal
penumpang
66
Tabel 3.11 Tabel User
Nama Tabel : User
Primary Key : Pin, Username
Nama Kolom Tipe Data Panjang Tipe Data Keterangan
Pin Varchar 20 Personal Id
Number
BlackBerry
Username Varchar 20 Username
Password Varchar 20 Password
Email Varchar 100 E-mail
67
3.3.3 Use Case Diagram
Gambar 3.19 Use Case Diagram
68
Tabel 3.12 Deskripsi Use Case Register
Use Case Name Register
Actors User
Description Use case menggambarkan bagaimana user
mendaftarkan diri melalui BlackBerry.
Precondition Mobile BlackBerry telah terhubung
dengan internet.
Normal Flow Actor Action System Response
Step 2. User
memasukan Username
Step 3. User
memasukan password
Step 4. User
memasukan
konfirmasi password
Step 5. User
memasukan e-mail
Step 6. User menekan
tombol Register
Step 1. System client di
BlackBerry Mobile
mengambil data PIN
Step 7. Sistem client
mengirimkan data user
melalui web service ke
Server E – ticketing
Step 8. Server mengecek
data yang bersangkutan,
apabila data tidak ada,
maka data disimpan.
Alternate Flow -
Postcondition Masuk ke halaman login
69
Tabel 3.13 Deskripsi Use Case CekScheduleAndBooking
Use Case Name CekScheduleAndBooking
Actors User
Description Use case ini menggambarkan
bagaimana user melakukan cek
jadwal penerbangan dan memesan
tiket pesawat.
Precondition User telah login terlebih dahulu
Normal Flow Actor Action System Response
Step 1. User memilih
jenis penerbangan (One
way atau return)
Step 2. User memilih
kota asal, kota tujuan,
tanggal penerbangan
(jika user di step 1
memilih return maka
user juga harus memilih
tanggal kembali), class
of service, dan jumlah
penumpang
Step 4. Sistem akan
me-request flight
schedule yang sesuai
dari permintaan user
dari perusahaan
penerbangan
Step 5. Sistem akan
menampilkan flight
schedule yang sesuai
dengan permintaan
user.
70
Step 3. Tekan tombol
Booking
Step 6. User memilih
jadwal penerbangan
yang diinginkan
Step 8. User
memasukan data diri
penumpang
Step 10. User
mengkonfirmasi
pemesanan tiketnya
Step 7. Sistem
menampilkan halaman
passenger
Step 9. Sistem
menampilkan halaman
konfirmasi
Step 11. Sistem
memasukan data
pemesanan tiket ke
database
Alternate Flow -
Postcondition Muncul halaman Booking di BlackBerry
Tabel 3.14 Deskripsi Use Case Login
Use Case Name Login
Actors User
Description Use case ini menggambarkan
bagaimana user melakukan login.
71
Precondition Mobile BlackBerry telah terhubung
dengan internet dan user telah
terdaftar.
Normal Flow Actor Action System Response
Step 1. User
memasukan username
Step 2. User
memasukan password
Step 3. Sistem
melakukan
pemeriksaan ke
database atas
username dan
password
Alternate Flow -
Postcondition Masuk ke halaman utama (e-ticketing)
Tabel 3.15 Deskripsi Use Case Logout
Use Case Name Logout
Actors User
Description Use case ini menggambarkan
bagaimana user melakukan logout
Precondition Mobile BlackBerry telah terhubung
dengan internet.
72
Precondition
User telah terdaftar dan telah
melakukan login.
Normal Flow Actor Action System Response
Step 1. User menekan
tombol logout
Step 2. Sistem akan
kembali ke halaman
Login
Alternate Flow -
Postcondition Masuk ke halaman Login
Tabel 3.16 Deskripsi Use Case RememberUsernameOrPassword
Use Case Name RememberUsernameOrPassword
Actors User
Description Use case ini menggambarkan
bagaimana user mengetahui kembali
username dan password-nya.
Precondition Mobile BlackBerry telah terhubung
dengan internet.
73
Normal Flow Actor Action System Response
Step 1. User
memasukan PIN
Step 2. Sistem memeriksa PIN
dari BlackBerry.
Step 3. Sistem mencocokan
BlackBerry PIN dengan PIN
yang di-input dari user.
Step 4. Sistem memeriksa
username dan password yang
bersesuaian dengan PIN yang
di-input.
Step 5. Sistem menampilkan
username dan password
Alternate Flow -
Postcondition Username dan password tampil di halaman
ForgotUsernameOrPassword
Tabel 3.17 Deskripsi Use Case ViewAndCancel Booking
Use Case Name ViewAndCancel Booking
Actors User
Description Use case ini menggambarkan
74
Description bagaimana user melihat dan
membatalkan pemesanan tiketnya.
Precondition Mobile BlackBerry telah terhubung
dengan internet, user telah login, dan
user memiliki booking tiket yang
aktif.
Normal Flow Actor Action System Response
Step 1. User
menekan tombol
view booking
Step 2. User
memilih booking
tiket yang akan
dibatalkan.
Step 3. Sistem menghapus
data pemesanan tiket dari
database.
Step 4. Sistem mengirim
data pemesanan tiket yang
akan dihapus ke server
perusahaan penerbangan.
Step 5. Sistem menghapus
data booking di server
perusahaan penerbangan.
Alternate Flow -
Postcondition Menampilkan halaman ViewBooking dengan data
yang telah dihapus.
75
3.3.4 Statechart Diagram
Gambar 3.20 Statechart User
Gambar 3.21 Statechart Booking
Gambar 3.22 Statechart Airline
Gambar 3.23 Statechart Airport
76
Gambar 3.24 Statechart Flight
Gambar 3.25 Statechart Passenger
77
3.3.5 Activity Diagram
Gambar 3.26 Activity for Booking
78
Gambar 3.27 Activity for Register
Gambar 3.28 Activity for Login
79
3.3.6 Sequence Diagram
Gambar 3.29 Sequence if Register Success
80
Gambar 3.30 Sequence if Booking Success (One Way)
81
Gambar 3.31 Sequence if Booking Success (Return)
82
Gambar 3.32 Sequence Login Success
83
Gambar 3.33 Sequence Logout
84
Gambar 3.34 Sequence View and Cancel Booking
85
Gambar 3.35 Sequence Forgot Username or Password
86
3.3.7 Perancangan Layar
3.3.7.1 Rancangan Layar Login
Gambar 3.36 Rancangan Layar Login
• Tombol Login digunakan untuk menampilkan layar utama atau
e-ticketing.
• Tombol Register digunakan untuk menampilkan layar Register.
• Tombol Exit digunakan untuk keluar dari aplikasi.
Forgot Username or Password
87
3.3.7.2 Rancangan Layar Register
Gambar 3.37 Rancangan Layar Register
• Tombol Submit digunakan untuk memvalidasi data yang
dimasukkan oleh user. Apabila register berhasil dilakukan maka
akan menampilkan layar Login.
• Tombol Cancel digunakan untuk membatalkan register dan
menampilkan layar Login.
88
3.3.7.3 Rancangan Layar Utama (E-Ticket)
Gambar 3.38 Rancangan Layar Utama (E-Ticket)
• Apabila RadioButton One Way dipilih maka Label Return Date
dan DateField Return Date akan dihilangkan.
• Tombol Check Schedule and Booking digunakan untuk
menampilkan layar Schedule berdasarkan data yang telah
dipilih user pada layar ini.
• Tombol Logout digunakan untuk kembali ke layar Login.
View Booking
89
• Tombol View Booking untuk menampilkan layar View Booking.
3.3.7.4 Rancangan Layar Schedule
Gambar 3.39 Rancangan Layar Schedule
• Tombol Back digunakan untuk kembali ke layar utama atau
e-ticketing.
• Tombol Logout digunakan untuk kembali ke layar Login.
• Tombol Next digunakan untuk melanjutkan proses booking dan
90
menampilkan layar Passenger.
3.3.7.5 Rancangan Layar Passanger
Gambar 3.40 Rancangan Layar Passenger
• Tombol Back digunakan untuk kembali ke layar Schedule.
• Tombol Logout digunakan untuk kembali ke layar Login.
• Tombol Next digunakan untuk melanjutkan proses booking dan
menampilkan layar Confirmation.
91
3.3.7.6 Rancangan Layar Confirmation
Gambar 3.41 Rancangan Layar Confirmation
• Tombol Back digunakan untuk kembali ke layar Passenger
• Tombol Logout digunakan untuk kembali ke layar Login.
92
• Tombol Next digunakan untuk melanjutkan proses booking dan
menampilkan layar Booking.
3.3.7.7 Rancangan Layar Booking
Gambar 3.42 Rancangan Layar Booking
• Tombol Logout digunakan untuk kembali ke layar Login.
93
3.3.7.8 Rancangan Layar Forgot Username or Password
Gambar 3.43 Rancangan Layar Forgot Username or Password
• Tombol Submit digunakan untuk mem-validasi PIN yang
dimasukkan oleh user. Jika valid, maka sistem akan menampilkan
username dan password dari PIN yang bersangkutan.
• Tombol Back To Login digunakan untuk kembali ke layar Login.
3.3.7.9 Rancangan Layar View Booking
94
Gambar 3.44 Rancangan Layar View Booking
• Tombol Cancel Booking dapat digunakan user untuk
membatalkan booking sesuai dengan data yang dipilih.
• Tombol Back digunakan untuk kembali ke layar Schedule.
• Tombol Logout digunakan untuk kembali ke layar Login.
3.4 Pseudocode
3.4.1 Modul Utama (E-Ticket)
Buat objek untuk koneksi antara client dan server e-ticketing
Tampilkan komponen-komponen pada layar utama
Baca dan tampilkan data dari server
Jika button check schedule and booking diklik
Cek data dari server
Tutup layar utama / e-ticketing
Tampilkan layar schedule
Jika button logout diklik
Tutup layar utama / e-ticketing
Tampilkan layar login
95
3.4.2 Modul Schedule
Buat objek untuk koneksi antara client dan server e-ticketing
Tampilkan komponen-komponen pada layar schedule
Baca dan tampilkan data dari server
Pilih data yang diinginkan
Jika button back diklik
Tutup layar schedule
Tampilkan layar utama / e-ticketing
Jika button logout diklik
Tutup layar schedule
Tampilkan layar login
Jika button next diklik
Tutup layar schedule
Tampilkan layar passenger
3.4.3 Modul Passenger
96
Tampilkan komponen-komponen pada layar passenger
Masukkan data yang diperlukan
Jika button back diklik
Tutup layar passenger
Tampilkan layar schedule
Jika button logout diklik
Tutup layar passenger
Tampilkan layar login
Jika button next diklik
Cek data yang dimasukkan
Tutup layar passenger
Tampilkan layar Confirmation
3.4.4 Modul Confirmation
Tampilkan komponen-komponen pada layar confirmation
Baca dan tampilkan data yang dibutuhkan
Jika button back diklik
97
Tutup layar confirmation
Tampilkan layar passenger
Jika button logout diklik
Tutup layar confirmation
Tampilkan layar login
Jika button next diklik
Tutup layar confirmation
Tampilkan layar booking
3.4.5 Modul Booking
Buat objek untuk koneksi antara client dan server e-ticketing
Tampilkan komponen-komponen pada layar booking
Kirim dan simpan data ke server
Baca dan tampilkan data dari server
Jika button logout diklik
Tutup layar booking
Tampilkan layar login
98
3.4.6 Modul View Booking
Buat objek untuk koneksi antara client dan server e-ticketing
Tampilkan komponen-komponen pada layar view booking
Baca dan tampilkan data dari server
Jika button cancel booking diklik
Cek data yang dipilih
Tampilkan Konfirmasi
Jika Ya
Kirim data ke server
Hapus data yang dipilih melalui server
Jika button logout diklik
Tutup layar view booking
Tampilkan layar login
Jika button back diklik
Tutup layar view booking
99
Tampilkan layar schedule