BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1...
Transcript of BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1...
7
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Teori Umum
2.1.1 Sistem
Menurut Joseph S. Valacich (2001, p6) sistem adalah sekumpulan
prosedur yang saling berhubungan digunakan untuk sebuah fungsi bisnis,
dengan batasan khusus, bekerja bersama-sama untuk beberapa tujuan.
2.1.2 Analisis
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang
utuh kedalam bagian-bagian komponennya, dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,
kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikannya. (Jogiyanto, 1995, p1).
2.1.3 Perancangan Sistem
Menurut Sandra Donaldson Dewitz (1996, p98) perancangan sistem
berarti mengidentifikasikan kebutuhan IPOSC yaitu masukan (input),
proses (processing), keluaran (output), penyimpanan (storage)
8
dan kendali (control) pada saat tahap analisis dan menyatukannya
kedalam perencanaan sistem yang baru.
DFD (Data Flow Diagram)
Menurut Roger S. Pressman (1995, p309), Data Flow
Diagram (DFD) adalah tehnik grafik yang menggambarkan aliran
informasi dan perubahannya yang diperlakukan sebagai
pergerakkan data dari masukan hingga keluaran.
DFD menyediakan 2 (dua) tujuan (Pressman, 1995, p301):
• Menyediakan indikasi bagaimana data ditranformasi selama
mereka bergerak di dalam sistem.
• Menggambarkan fungsi (dan subfungsi) yang merubah aliran
data. DFD menyediakan aliran informasi tambahan yang
digunakan selama analisis dari informasi domain dan disajikan
sebagai dasar dari fungsi pemodelan. Deskripsi dari setiap
fungsi dipresentasikan dalam DFD yang terkandung pada
spesifikasi proses atau process specification (PSPEC).
STD (State Transition Diagram)
STD menyajikan beragam model perilaku dari sistem (biasa
disebut state) serta cara di mana transisi dibuat dari state ke state.
STD disajikan sebagai dasar dari pemodelan perilaku. Informasi
9
tambahan mengenai aspek kontrol piranti lunak terkandung dalam
spesifikasi kontrol atau control specification (CSPEC).
SDLC (System Development Life Cycle)
Error! Not a valid link.
Gambar 2.1 System Development Life Cycle model “Waterfall”
Model eksplisit proses pengembangan piranti lunak ini
berasal dari proses teknik mesin lainnya. Hal tersebut memberikan
arti dari proses pengembangan menjadi lebih terlihat, oleh karena
mengalir dari satu tahap ke tahap lain, maka model ini dikenal
sebagai model “Waterfall”. Metode ini berkaitan dengan aktifitas
dan penyajiannya, terdiri dari bagian-bagian produksi yang dibagi
menjadi keperluan spesifikasi, perancangan piranti lunak,
implementasi, pengujian dan pemeliharaan ( Sommerville, 1995 ).
• Analisis kebutuhan dan informasi
Sistem yang akan dirancang merupakan sistem yang besar
maka dalam pembentukan sistem akan dilakukan analisis
terhadap kebutuhan sistem, kemudian melakukan
pendefinisian dalam berbagai ragam sehingga mudah
dimengerti oleh pengguna dan pengembang.
• Perancangan sistem dan piranti lunak
10
Proses perancangan sistem piranti lunak ini diharapkan dapat
beradaptasi terhadap keperluan sistem, perangkat keras dan
piranti lunak. Proses ini merupakan proses yang bertahap dan
merupakan proses menterjemahkan kebutuhan untuk
direpresentasikan dan memungkinkan ditransformasikan ke
dalam satu atau lebih proses dalam melakukan pemrograman.
• Implementasi dan pengujian unit
Dalam bagian ini perancangan piranti lunak akan
diimplementasikan pada tiap sub bagian dari sistem secara
nyata.
• Penggabungan dan pengujian sistem
Bagian-bagian dari unit program digabungkan secara lengkap
dan sistem piranti lunak dapat berjalan dengan baik. Setelah
dilakukan pengujian maka sistem piranti lunak akan diberikan
kepada pengguna.
• Pengoperasian dan pemeliharaan
Apabila piranti lunak dapat dioperasikan dan tidak terjadi
kesalahan pemeliharaan piranti lunak dengan menerapkan
11
daur hidup yaitu program yang sebelumnya menjadi program
baru.
2.1.4 Faktor Penentu Keberhasilan (Critical Success Factor)
Menurut McLeod (1996, p169), CSF adalah salah satu kegiatan
perusahaan yang berpengaruh kuat pada kemampuan perusahaan dalam
mencapai tujuannya. Faktor kritis yang harus dipertimbangkan dalam
mempertahankan tujuan perusahaan tersebut dapat berupa strategis atau
operasional dan didapatkan dari tiga sumber yang utama yaitu faktor
organisasi, faktor industri dan faktor lingkungan.
2.1.5 Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)
Analisis SWOT biasanya digunakan untuk menganalisa sebuah
perusahaan, dan telah banyak juga pebisnis yang sukses menggunakan
analisis SWOT sebagai “rencana karir” mereka.
Tak dapat dipungkiri bahwa setiap analisis membutuhkan data dan
informasi, jika tidak memiliki informasi yang akurat maka hasil dari
analisis adalah jauh dari kenyataannya.
Kerangka SWOT dapat memberikan nilai yang baik sebagai
permulaan dari suatu analisis. SWOT singkatan dari Strengths,
Weaknesses, Opportunities, dan Threats.
Strengths (Kekuatan)
12
Adalah sebuah sumber, keahlian dan keuntungan lain
terhadap pesaing. Kekuatan ini adalah kemampuan tersendiri yang
memberikan keuntungan kepada perusahaan dalam daerah
pemasaran. Menurut David (1995, p9) kekuatan internal adalah
kegiatan dalam sebuah perusahaan yang dilakukan dengan baik.
Weaknesses (Kelemahan)
Adalah sebuah keterbatasan atau kecurangan dalam sumber,
keahlian, dan kemampuan yang menghambat secara serius
penampilan perusahaan yang efektif.
Opportunities (Peluang)
Adalah situasi yang terbaik dalam lingkungan perusahaan.
Peluang eksternal menurut David (1995, p9) terdiri dari ekonomi,
sosial, politik, teknologi, dan trend persaingan dan kejadian yang
dapat memberi keuntungan yang berarti bagi perusahaan di masa
yang akan datang.
Threats (Ancaman)
Adalah situasi yang sangat tidak menguntungkan dalam
sebuah lingkungan perusahaan. Ancaman eksternal menurut David
(1995, p9) terdiri dari ekonomi, sosial, politik, teknoligi, dan trend
13
persaingan dan kejadian yang membahayakan terhadap keberadaan
perusahaan.
SWOT matriks merupakan sebuah pengembangan strategi analisis
yang juga dikenal sebagai TOWS matriks seperti dibawah ini :
SWOT / TOWS Matriks
Strengths Weaknesses
Opportunities S-O strategi W-O strategi
Threats S-T strategi W-T strategi
S-O strategi : mengejar kesempatan yang cocok kekuatan
perusahaan
W-O strategi : mengatasi kelemahan untuk mengejar kesempatan
S-T strategi : mengidentifikasi cara perusahaan menggunakan
kekuatan untuk mengurangi ancaman dari lingkungan luar
W-T strategi : membuat sebuah rencana pertahanan untuk
mengatasi kelemahan perusahaan dalam membuat pendugaan tinggi
terhadap ancaman dari lingkungan luar
2.1.6 Teknologi Internet
Internet adalah jaringan sedunia yang berisi berbagai macam
informasi yang menyatukan jaringan komputer milik universitas,
perusahaan, instansi pemerintah, institusi swasta dan sebagainya (Hahn,
14
1996, p2). Internet juga mencakup komputer pribadi yang dihubungkan
dengannya. Jadi, Internet dapat dianggap sebagai suatu superjaringan
(supernetwork) dari jaringan komputer. Peserta Internet dapat saling
berkomunikasi dan berbagi informasi dimanapun berada, bahkan pada
negeri atau benua yang berbeda (Kelly, 1995, p4).
Komputer yang terhubung dalam Internet, disebut host atau node,
dan dapat berupa sebuah sistem superkomputer, komputer pribadi (PC),
bahkan komputer notebook. Host ini saling dihubungkan dalam suatu
jaringan raksasa yang mencakup hampir seluruh dunia.
2.1.6.1 Sejarah Internet
Internet sering disebut juga sebagai “the Net”, merupakan
jaringan sistem komputer yang meliputi seluruh dunia, sebuah
jaringan dari sejumlah jaringan dimana pengguna dari salah
satu komputer bila memiliki ijin, bisa mendapatkan informasi
dari komputer lain (terkadang dapat berbicara langsung dengan
pengguna pada komputer lainnya).
Pada awalnya Internet merupakan sistem jaringan
komunikasi yang disponsori oleh Departemen Pertahanan
Amerika Serikat Advanced Research Projects Agency (ARPA)
yang dinamakan ARPANet (Advanced Research Project Agency
Network). Pada tahun 1969, ARPA Amerika Serikat,
menandatangani kontrak dengan Bolt, Beranek and Newman
15
(BBN) dengan tujuan untuk menghubungkan empat universitas
di bagian barat daya Amerika Serikat, yaitu Universitas
Stanford, UCLA, UC Santa Barbara dan Universitas Utah,
supaya dapat berkomunikasi dan bertukar informasi dalam
keadaan dan situasi apapun juga.
Pada awal 1980-an, ARPANet dipisahkan ke dalam dua
jaringan komputer, ARPANet untuk penelitian dan MILNet
untuk kepentingan militer. Kemudian National Science
Foundation (NSF) menciptakan dasar bagi Internet masa kini
dengan membentuk jaringannya sendiri untuk menghubungkan
6 buah pusat komputer yang bernama NSFNet. NSF
menggunakan IP dari ARPANet untuk membangun jaringannya,
yang tersambung dengan hubungan 56 kbps. Penggunaan
NSFnet meningkat ketika organisasi akademis setempat mulai
menghubungkan diri dengan pusat komputer terdekat agar dapat
memiliki akses ke NSFNet.
Pada tahun 1987, NSF menandatangani kontrak dengan
Merit Network Inc., yang mengelola Michigan Educational
Network, bekerja sama dengan IBM dan MCI. Kontrak ini
bertujuan untuk meng-upgrade NSFnet dengan backbone
berkecepatan tinggi (T1, 1.5 Mbps). Seiring dengan semakin
padatnya lalu lintas komunikasi pada jaringan, NSF kembali
16
melakukan perbaikan dengan backbone T3 (45 Mbps) pada
tahun 1992.
NSFNet secara utuh menggantikan ARPAnet pada awal
tahun 90-an ketika DARPA mulai menggunakan MILNet untuk
keperluan khusus dan semua lalu lintas komunikasi lainnya
dipindahkan dari ARPANet ke NSFNet.
Penggunaan NSFNet untuk keperluan komersial pada
awalnya menimbulkan kontroversi besar karena jaringan
tersebut pada mulanya ditujukan hanya untuk keperluan riset.
Saat ini, karena masa pendanaan dari pemerintah Amerika
Serikat untuk NSFNet telah berakhir, maka baik lalu lintas
komunikasi untuk keperluan komersial maupun non komersial,
dapat dijalankan dengan bebas dan tanpa perdebatan, melalui
NSFNet yang sekarang dikenal dengan sebutan Internet.
2.1.6.2 Cara Kerja Internet
Menurut Newman (2001,p4) Internet mempunyai
arstitektur client/server, artinya program client yaitu program
pada komputer yang akan meminta informasi dari program
server yang berjalan pada komputer di Internet. Kemudian
server tersebut akan mengirimkan informasi yang diminta
melalui internet ke program browser, dan dari program browser
17
tersebut informasi diterjemahkan dan ditampilkan di layar
komputer.
Dibawah ini merupakan proses perpindahan antara client
dan server pada web (jaringan) :
1) Komputer client menghubungi komputer server. Di sini
web browser akan memberitahu web server pada komputer
server, halaman web mana yang akan diakses.
2) Web server akan melakukan sejumlah proses, misalkan
proses sisi server, lalu mengirimkan datanya ke web
browser.
3) Web browser menerima data tersebut, dan dengan
melakukan sejumlah proses lagi halaman tersebut dapat
ditampilkan menjadi halaman yang indah dan menarik.
2.1.6.3 Protokol Internet
Protokol merupakan suatu standar yang dipakai dalam
Internet untuk pertukaran informasi dari berbagai komputer,
sistem operasi dan piranti lunak. Protokol menyediakan
hubungan di mana dapat menterjemahkan informasi yang saling
berkomunikasi. Aturan protokol komputer digunakan oleh
peralatan komunikasi dan layanan piranti lunak untuk
memformat data di mana seluruh partisipan dapat
memahaminya.
18
Menurut Thomas (1996, p276), Internet adalah jaringan
bentuk-bebas skala-internasional yang menggunakan saluran
telepon, satelit, transmisi gelombang-mikro dan media lain,
yang terbentuk dari jutaan pengguna di seluruh dunia yang
mengadakan koneksi (biasanya lewat modem) dan
berkomunikasi satu dengan yang lainnya tentang hampir semua
subjek.
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol)
Nama TCP/IP merupakan kombinasi antara TCP
dengan IP. TCP merupakan protokol yang digunakan
untuk mengkoordinasi perpindahan paket data dari satu
komputer ke komputer yang lain dengan mengatur aliran
dan menjaga agar data tetap utuh pada saat diterima.
Sedangkan protokol IP berfungsi untuk memindahkan
paket data mentah dari satu komputer ke komputer yang
lain.
HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP adalah suatu protokol yang menentukan
aturan yang perlu diikuti oleh web browser dalam
19
meminta atau mengambil suatu dokumen, dan oleh web
server dalam menyediakan dokumen yang diminta web
browser (Sampurna, 1998, p8).
HTTP berfungsi untuk mengatur cara komunikasi
antara komputer client dengan komputer server dalam hal
perpindahan data web (Newman, 2001, p4).
FTP (File Transfer Protocol)
Menurut Thomas (1996, p275) FTP merupakan
protokol komunikasi yang digunakan pada Internet untuk
memproses pesan dan arsip data kompleks yang dikirim
lewat jaringan, dan mengotomatisasi pemrosesan pesan.
2.1.7 Client Server
Istilah server dan client kadang digunakan secara bebas sewaktu
membicarakan jaringan. Secara umum, setiap mesin yang mengirim data
lewat jaringan dapat disebut server, sementara mesin yang menerima data
disebut client (Thomas, 1996, p27).
20
2.1.8 WWW (Word Wide Web)
Merupakan sebuah servis internet yang dapat me-link dengan
dokumen multimedia bersama dengan hypertext. Pemakai dapat
melompat antar dokumen dengan menggunakan link untuk melihat teks,
grafik, video dan media lainnya ( Evans, 1996, p203). World Wide Web
adalah sistem informasi graphical hypertext yang menyeluruh (global),
interaktif, dinamik, dan terdistribusi yang dijalankan di atas Internet.
WWW yang sering disebut sebagai "the Web" merupakan sarana
informasi melalui hypertext pada jaringan Internet untuk mencari dan
menampilkan informasi yang diinginkan berdasarkan kata-kata kunci
(keywords).
WWW terdiri dari banyak halaman atau dokumen yang saling
terkait. Halaman web ini berisi berbagai macam objek seperti teks,
gambar, animasi, suara dan lain-lain, yang dikenal dengan sebutan
homepage. Sistem yang menghubungkan informasi ke informasi lainnya
pada dokumen web melalui link (mata rantai) disebut hypertext. Link
dapat berupa suatu teks, arsip multimedia, seperti gambar, suara atau
video, yang berhubungan ke informasi terkait. Sehingga dalam
mengakses suatu dokumen pada web kita dapat memilih suatu topik lalu
loncat ke topik lainnya sampai mendekati topik yang diinginkan.
21
2.1.9 Web Browser
Menurut Sampurna (1998, p11) Web Browser atau biasa disebut
dengan browser saja. Browser merupakan suatu program yang dirancang
untuk mengambil informasi-informasi dari suatu server komputer pada
jaringan internet.
Informasi-informasi ini biasanya dikemas dalam halaman-halaman
dimana setiap halaman bisa memiliki beberapa link yang menghubungkan
halaman web tersebut ke sumber informasi lainnya.
Jika suatu link di klik, browser akan melihat alamat dari tujuan link
tersebut dan kemudian mencarinya di web server. Jika browser
menemukan alamat dari tujuan link tersebut, browser akan menampilkan
informasi yang ada, dan jika tidak menemukannya browser akan
memberikan suatu pesan yang menyatakan bahwa alamat dari tujuan link
tersebut tidak dapat ditemukan.
Setiap halaman web ditulis dalam bahasa HTML yang memasukan
teks, struktur halaman web, dan terhubung ke dokumen lain, gambar atau
media lainnya. Browser mengambil informasi dari Web server lalu
memformat dan menampilkannya. Browser yang berbeda mungkin akan
memformat dan menampilkan arsip yang sama secara berbeda,
tergantung dari kemampuan sistem tersebut dan pilihan tampilan standar
dari browser tersebut.
22
2.1.10 Web Server
Sebuah Web Server menurut Mitchell dan Atkinson (2000, p8)
merupakan sebuah komputer yang berisi semua halaman web untuk suatu
situs web tertentu dan mempunyai piranti lunak khusus yang ditempatkan
untuk mengirimkan halaman web ke web browser yang memintanya.
Dalam melakukan permintaan suatu halaman pada suatu situs web,
browser melakukan koneksi ke suatu server dengan menggunakan
protokol HTTP. Server menanggapi koneksi tersebut dengan
mengirimkan isi arsip yang diminta dan memutuskan koneksi tersebut.
Browser kemudian memformat informasi yang didapatkan dari server.
Pada bagian server, browser yang berbeda dapat melakukan
koneksi pada server yang sama untuk memperoleh halaman atau arsip
yang sama. Web server bertanggung jawab menangani semua permintaan
tersebut.
Web server tidak hanya sekedar melakukan pengiriman arsip, tetapi
juga bertanggung jawab mengelola formulir masukkan dan
menghubungkan antara formulir dan browser dengan program-
programnya seperti database yang berjalan diatas server.
23
2.1.11 E-Mail (Electronic Mail)
E-mail merupakan salah satu fasilitas di Internet yang populer dan
merupakan fasilitas yang paling awal dihubungkan di Internet. Bila
dibandingkan dengan biaya pengiriman pesan secara manual melalui pos
atau komunikasi melalui telepon jarak jauh, maka e-mail menawarkan
suatu solusi yang lebih murah dan efisien (Suryadi, 1997, p29). Dengan
e-mail kita dapat secara elektronik menyusun, mengirimkan, membaca,
membahas serta mengelola pesan dengan mudah, cepat dan tepat. E-mail
dapat dikirim dan dibaca kapan saja, tanpa perlu terpengaruh dengan
perbedaan waktu, perbedaan geografis, dan memperhatikan jam-jam
sibuk. E-mail Internet benar-benar menawarkan suatu sistem
korespondensi global karena dengan cepat (dalam hitungan detik hingga
menit) pesan yang dikirim sudah sampai.
2.1.12 URL (Uniform Resource Locator)
Menurut Sampurna (1998, p8) URL merupakan penunjuk lokasi di
Internet yang diibaratkan sebagai suatu alamat, dimana alamat tersebut
terdiri dari :
Jenis protokol pemindahan (protocol_transfer) yang digunakan oleh
browser untuk mengambil informasi, seperti http, ftp, gopher,
telnet, newsgroups.
Nama dari komputer (hostname) dimana terdapat informasi
tersebut.
24
Jalur (path) serta nama arsip (filename.html) dari suatu informasi.
Format URL: protokol://domain_host[:port]/path/filename..
Dimana protokol adalah salah satu dari :
• http : untuk suatu arsip pada server World Wide Web.
• file : untuk suatu arsip pada sistem komputer lokal.
• ftp : untuk suatu arsip pada server ftp.
Domain_host adalah alamat dari server atau host pada Internet.
Contoh : http://www.microsoft.com/
Port memberitahukan browser untuk membuka koneksi pada suatu
port jaringan yang berbeda dari port default untuk setiap protokol.
Contoh : gopher://umn.edu:71.
Path adalah lokasi dari informasi yang dicari di dalam server,
sedangkan nama arsip adalah nama dari arsip yang diinginkan.
Contoh: http://www.microsoft.com/default.htm.
2.1.13 HTML (HyperText Markup Language)
HTML merupakan suatu format data yang digunakan untuk
membuat dokumen hypertext yang dapat dibaca dari satu platform
komputer ke platform komputer lainnya tanpa perlu melakukan suatu
perubahan apapun.
25
Dokumen HTML disebut sebagai markup language karena
mengandung tanda-tanda tertentu yang digunakan untuk menentukan
tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut pada suatu
dokumen. Dengan sistem hypertext pada dokumen HTML, dokumen
tidak harus dibaca secara berurutan dari atas ke bawah. Tetapi dapat
langsung menuju ke topik tertentu dengan menggunakan teks
penghubung yang akan membawa langsung ke topik yang diinginkan
(Sampurna, 1998, p13).
2.1.14 ASP (Active Server Pages)
ASP merupakan teknologi berbasis server yang diperkenalkan oleh
Microsoft. ASP ditujukan untuk membangun halaman web yang dinamis
dan interaktif (Newman, 2001, p9).
Microsoft menawarkan ASP dengan sejumlah kelebihan berikut :
Dengan ASP, para web developer lebih mudah membangun
halaman web sehingga tampak lebih indah, lebih dinamis, dan lebih
interaktif.
Dengan ASP, dapat dibangun transaksi yang aman melalui web,
berbagai aplikasi berbasis web dan berbagai aplikasi server.
ASP dapat berinteraksi dengan database sehingga memudahkan
untuk membangun suatu database yang berbasis web.
26
2.1.15 Sistem Database
Sistem database adalah sistem penyimpanan rekaman
terkomputerisasi yang bertujuan untuk menjaga informasi dan memberi
informasi pada saat dibutuhkan (Date, 1995, p4).
Menurut Date (1995, p2), pemakai sistem akan diberikan fasilitas
untuk melakukan bermacam-macam operasi arsip, misalnya :
Membuat arsip baru ke dalam database.
Memasukkan data baru ke dalam arsip yang telah ada.
Mengambil data dari arsip yang ada.
Menghapus data dari arsip yang ada.
Menghapus arsip yang ada, yang kosong, atau sebagainya, dari
database.
Sistem database dapat diterapkan pada semua jenis komputer,
mulai dari komputer mikro (misal. PC atau notebook) sampai ke
mainframe yang paling besar. Pada umumnya, data dalam database pada
sistem besar bersifat integrated dan shared (Date, 1995, p6). Integrated
maksudnya database dapat disebut sebagai penggabungan beberapa arsip
data yang berbeda, dengan membatasi pengulangan baik keseluruhan
arsip atau sebagian. Shared artinya data individual dalam database dapat
digunakan secara bersamaan antara beberapa pengguna yang berbeda
(dan pengguna yang berbeda dapat menggunakannya untuk tujuan yang
berlainan).
27
2.1.16 SQL (Structured Query Languange)
SQL merupakan bahasa yang digunakan dalam membuat,
memanipulasi dan mengatur relasional database, (Date, 1995, p163).
Kelebihan dari SQL adalah bahasa ini telah menjadi standar bagi sistem
database yang ada saat ini seperti MS SQL Server, Oracle, MySQL dan
lain sebagainya. Dengan SQL maka memungkinkan untuk melakukan
pengurutan, penggabungan atau pencarian data, dengan menggunakan
suatu perintah yang cukup singkat.
2.1.17 Perancangan Interaktif dengan Delapan Aturan Emas
Delapan aturan emas perancangan dialog ini merupakan prinsip-
prinsip dasar perancangan antarmuka yang paling banyak digunakan
dalam pembuatan suatu sistem yang interaktif. Aturan-aturan dasar ini
adalah sebagai berikut:
1. Rancangan yang dibuat harus selalu konsisten
Konsistensi ada berbagai macam, seperti konsistensi dalam urutan
aksi harus diperhatikan dalam suatu situasi yang memiliki
kemiripan. Menu, pesan dan help haruslah menggunakan
28
istilah/terminologi yang sama. Konsistensi juga harus diterapkan
dalam warna, tampilan, penggunaan huruf besar, dan jenis font.
2. Memungkinkan pemakai menggunakan shortcuts
Seiring dengan meningkatnya penggunaan dari suatu sistem,
pengguna menginginkan suatu interaksi yang minimal namun
dengan hasil yang sama dengan interaksi yang lebih banyak.
Singkatan, special key, perintah tersembunyi dan makro adalah
contoh dari fasilitas yang sangat dihargai oleh pengguna dengan
tingkatan penggunaan yang tinggi. Waktu responsi yang rendah dan
tingkat display yang tinggi merupakan daya tarik tersendiri bagi
para pemakai.
3. Memberikan umpan balik yang informatif
Untuk setiap sistem diharapkan adanya suatu umpan balik bagi
pemakai. Respon yang diberikan tergantung dari aksi yang
dilakukan oleh pemakai. Untuk aksi yang umum dan jarang
dilakukan, respon yang diberikan kepada pengguna hendaknya lebih
nyata. Penampilan visual dari suatu objek merupakan suatu cara
untuk menampilkan perubahan secara eksplisit.
4. Merancang dialog untuk menghasilkan keadaan akhir yang baik
Urutan suatu aksi haruslah diorganisir menurut kelompok tertentu
yang terdiri dari permulaan, tengah dan akhir. Umpan balik yang
informatif kepada pengguna pada taraf akhir dari suatu kelompok
aksi akan memberikan kepuasan kepada pengguna bahwa aksi yang
mereka lakukan telah berhasil dengan baik, sehingga akan
29
memberikan kesan kepada pengguna bahwa ia aman untuk
melakukan aksi selanjutnya.
5. Memberikan penangganan kesalahan yang sederhana
Perancangan suatu sistem haruslah dibuat sedemikian rupa sehingga
pengguna tidak akan menimbulkan kesalahan yang signifikan. Jika
pengguna akhirnya melakukan suatu kesalahan maka sistem
hendaknya memberikan peringatan yang sederhana dan konstruktif
serta spesifik.
6. Mengizinkan pembalikan aksi (undo) dengan mudah
Setiap aksi haruslah dirancang sedemikian rupa sehingga dapat
melakukan pembalikan untuk kembali ke keadaan semula sebelum
aksi tersebut dijalankan. Dengan adanya fasilitas ini, pengguna akan
memiliki keberanian untuk mengeksploitasi sistem yang telah
dibuat, karena untuk semua kesalahan yang timbul, pengguna
memiliki pilihan untuk melakukan pembalikan terhadap aksi yang
telah dilakukan.
7. Mendukung pengaturan fokus secara internal
Pengguna yang berpengalaman biasanya memiliki keyakinan bahwa
mereka bertanggung jawab terhadap sistem dan sistem akan
memberikan respon terhadap aksi yang mereka lakukan. Respon
yang aneh, urutan yang aneh dalam entry data dan kesulitan dalam
memperoleh informasi serta ketidakmampuan untuk mendapatkan
hasil sesuai aksi tertentu akan menimbulkan kekecewaan dan
keraguan bagi pengguna.
30
8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek
Keterbatasan manusia dalam mengelola memori jangka pendek
menyebabkan dibutuhkannya suatu tampilan yang sesederhana
mungkin, pengaturan dalam multipage, pergerakan window yang
sesedikit mungkin, waktu latihan yang cukup dan optimal serta
pengaturan dalam urutan aksi. Hal ini juga harus didukung dengan
ketersediaan dari adanya akses secara langsung, kode, singkatan dan
informasi yang dibutuhkan oleh pengguna.
2.2 Teori Khusus
2.2.1 E-Commerce
Perdagangan yang menggunakan medium elektronik, atau sebagai
penggabungan dari komunikasi, manajemen data dan kemampuan
keamanan yang memperbolehkan suatu organisasi untuk saling bertukar
informasi mengenai barang dan jasa (Prosoft Training.com). Keuntungan
perdagangan secara elektronik bila dibandingkan dengan perdagangan
secara tradisional adalah jangkauan perdagangannya luas dan cepat,
hubungan antara penjual dan pembeli menjadi lebih efisien, mengurangi
kertas kerja, mengurangi kesalahan, waktu dan biaya, lebih mudah untuk
memasuki pangsa pasar yang baru, kesempatan bisnis yang baru,
meningkatkan analisa pasar, serta mengefisiensikan dan mengotomasikan
pembelian.
31
2.2.1.1 Klasifikasi E-Commerce
Menurut Turban, et al (2000, p11) dalam bukunya
membagi klasifikasi e-commerce berdasarkan sifat transaksi
sebagai berikut:
Business to Business (B2B).
Merupakan jenis e-commerce yang terbanyak untuk
saat ini, yang meliputi transaksi bisnis secara elektronis
antara organisasi (bisnis) yang satu dengan yang lainnya.
Menurut Baum (1999, p37) B2B berfungsi dalam
proses memperpendek rantai penyediaan, memperlancar
proses distribusi, mempercepat penyampaian produk ke
pasaran, mengurangi biaya pengadaan stok dan lainnya.
Merupakan suatu bisnis "whole sale" yang menjual barang
pada mitra bisnis yang bukan merupakan pemakai
langsung tapi yang akan dijual lagi ke pemakai.
Business to Customer (B2C).
Merupakan transaksi penjualan secara eceran antara
organisasi dengan konsumen secara langsung.
Menurut Baum (1999, p37) B2C, e-commerce jenis
ini melakukan bisnis secara online atau menjual dan
32
membeli produk dan jasa di toko situs web yang
merupakan suatu bisnis retail yang menjual barang
langsung kepada pemakai. Produk tersebut berupa produk
fisik atau jasa. Contoh : belajar jarak jauh, konsultasi
kesehatan.
Customer to Customer (C2C)
Merupakan jenis e-commerce dimana seorang
konsumen menjual secara langsung kepada konsumen
lainnya (transaksi antar konsumen).
Customer to Business (C2B)
Merupakan jenis e-commerce yang meliputi
transaksi yang dilakukan oleh individu (perseorangan)
yang menjual produk atau jasa kepada orang, dimana
individu tersebut mencari sendiri pihak penjual,
berinteraksi dengan mereka dan menghasilkan suatu
transaksi.
2.2.1.2 Manfaat E-Commerce
E-Commerce dapat memberikan banyak manfaat, baik
bagi pihak konsumen maupun bagi perusahaan yang
menjalankan e-commerce serta bagi masyarakat sebagai
pengguna e-commerce (Turban, et al, 2000, p15).
33
Manfaat e-commerce bagi perusahaan:
• Dapat mengembangkan pemasarannya secara nasional
dan internasional.
• Mengurangi biaya pembuatan, pemrosesan,
pendistribusian, penyimpanan dan perolehan data yang
berbasis informasi.
• Memberikan kemampuan untuk menciptakan peluang
bisnis yang sangat khusus melalui situs di Internet.
• Mempercepat perputaran waktu antara pengeluaran
modal dan untuk mendapatkan barang atau jasa.
• Merintis proyek pembangunan ulang proses bisnis
dengan merubah proses dan produktivitas penjualan,
pengetahuan karyawan dan para administrator dapat
meningkat.
• Manfat-manfaat lainnya termasuk memperbaiki image,
meningkatkan pelayanan konsumen, menemukan mitra
bisnis baru, penyederhanaan proses, mengurangi
peredaran dan waktu pengantaran, meningkatkan
produktivitas, mempercepat akses informasi,
mengurangi biaya transportasi, dan komunikasi, serta
meningkatkan fleksibilitas.
Manfaat e-commerce bagi konsumen.
34
• Konsumen dapat memperoleh barang dan jasa dengan
biaya yang lebih murah karena mereka dapat
berbelanja ataupun melakukan transaksi kapan saja,
dari situs mana saja, serta melakukan perbandingan
dengan lebih cepat.
• Pada kasus tertentu, terutama untuk barang digital,
e-commerce memungkinkan pengantaran barang
secara cepat.
• Konsumen dapat langsung menerima informasi yang
relevan dan detil dalam waktu yang cepat.
• E-Commerce memungkinkan konsumen untuk dapat
saling berhubungan dan langsung menukar ide untuk
membandingkan pengalaman.
2.2.2 E-Business
E-Business adalah bisnis yang menggunakan Internet atau teknologi
Internet untuk melakukan :
Penelusuran rantai persediaan, pabrik, dan sistem pengadaan serta
proses perusahaan otomatis untuk mengirim barang dan jasa yang
tepat kepada pelanggan dengan waktu dan biaya yang lebih efektif.
Menarik, mempererat serta memelihara hubungan dengan
pelanggan.
35
Menangkap, menganalisa dan berbagi pengetahuan tentang bisnis
mengenai pelanggan dan eksploitasi perusahaan demi membuat
keputusan bisnis yang lebih baik.
2.2.3 E-Procurement
Procurement adalah siklus pembelian dari identifikasi kebutuhan
hingga pembayaran. Sedangkan e-procurement adalah istilah yang
dipergunakan untuk menjelaskan penggunaan metode elektronik pada
setiap tingkat dalam proses “purchasing” dari identifikasi kebutuhan
hingga pembayaran, dan kemungkinan besar untuk perjanjian
manajemen. E-Procurement merupakan sebuah rangkaian proses
pengadaan barang atau jasa secara elektronik (otomatis) yang terjadi
antara pembeli dan penjual yang dilakukan melalui medium internet.
Khususnya, situs web e-procurement mengijinkan pengguna yang
memenuhi syarat dan telah mendaftar untuk mencari pembeli (buyers)
atau penjual (sellers) barang dan jasa. Bergantung pada pendekatan,
pembeli atau penjual dapat menentukan harga atau mengajukan
penawaran. Transaksi dapat dimulai dan diselesaikan. Pada saat
membeli, pelanggan dapat mengkualifikasi jumlah diskon atau
penawaran khusus yang ditawarkan.
Dengan piranti e-procurement yang dapat memungkinkan
pembelian dan penjualan secara otomatis, suatu perusahaan berharap agar
dapat mengkontrol inventaris lebih efektif, menurunkan biaya pembelian,
36
meningkatkan siklus pembuatan. E-procurement diharapkan dapat
berintegrasi dengan trend komputer mendatang yaitu manajemen rantai
pasokan (supply chain management).
Keuntungan dari e-procurement :
E-Procurement menawarkan kesempatan seluas-luasnya untuk
perbaikan dalam biaya dan produktivitas.
E-Procurement adalah salah satu cara yang paling efektif untuk
menyempurnakan manajemen dalam proses langsung, maupun
tidak langsung dalam pencarian sumber pembelian.
Strategi e-procurement yang efektif akan merupakan kunci
keberhasilan dalam meningkatkan daya saing di waktu yang akan
datang.
Meningkatkan kemampuan departemen untuk mengatur rantai
pasokan (supply chain) agar lebih efisien.
Adapun hal yang perlu diperhatikan atau prasyarat dalam
mengimplementasikan e-procurement antara lain adalah:
Manajemen harus bersepakat untuk mendesain ulang rangkaian
proses pembeliannya (process redesign) dari yang bersifat manual
ke elektronik, dimana dalam perancangan rangkaian proses baru
tersebut akan terjadi usaha eliminasi, simplifikasi, integrasi, dan
otomatisasi terhadap sejumlah proses lama.
37
Adanya komitmen dari segenap pimpinan dan karyawan
perusahaan untuk merubah budaya kerja (change management)
akibat penerapan konsep e-procurement yang berbasis pada
penggunaan teknologi informasi secara optimal ini, terutama dalam
kaitannya dengan menjalin kemitraan strategis dengan para
pemasok (suppliers).
Disamping harus menguasai cara-cara menggunakan perangkat
teknologi informasi (komputer, aplikasi, database, dsb.) dengan
baik, SDM perusahaan yang terlibat dalam proses e-procurement
harus memahami secara sungguh-sungguh kerangka perdagangan
yang terjadi di dunia maya (cyber trading) atau internet beserta
karakteristiknya.
Tersedianya perangkat pendukung implementasi konsep
e-procurement baik yang bersifat internal maupun eksternal, seperti
misalnya: standarisasi kode barang, kerangka hukum yang berlaku,
infrastruktur teknologi informasi yang memadai, sistem aplikasi
dan database terpadu/terintegrasi, dan lain sebagainya.