Bab. 2 Konteks Public Relation

download Bab. 2 Konteks Public Relation

of 12

Transcript of Bab. 2 Konteks Public Relation

  • 8/18/2019 Bab. 2 Konteks Public Relation

    1/12

    Konteks Public RelationFetty. Arrisandi. K., S.I.Kom

  • 8/18/2019 Bab. 2 Konteks Public Relation

    2/12

    Public Relation dan Media Massa Tujuan pokok hubunan denan media massa adalah menciptakan

    penetahuan dan pemahaman, bukan hanya sekedar menyebarkan

    in!ormasi atau pesan demi citra yan indah di hadapan khalayak"Abdullah, #$$%&%'

    Melalui akti!itas yan dilakukan denan media massa maka hubunan

    denan media yan di(akili oleh praktisi humas dapat berjalan denan

    baik apabila seoran praktisi humas memahami lebih dalam tentan

    media.

    )ubunan denan media menjadi hubunan simbiosis mutualisme

    dimana dari oranisasi atau perusahaan media memperoleh in!ormasisumber berita, dan denan melalui media sebuah perusahaan atau

    oranisasi mendapatkan publisitas.

  • 8/18/2019 Bab. 2 Konteks Public Relation

    3/12

    Public Relation dan Politic

    Sebuah keiatan politik tidak akan berjalan denan baik tanpa

    ada perencanan matan dari seoran public relation

    Seoran humas dapat membantu sebuah keiatan politik yan

    dilakukan seseoran untuk mendapatkan pencitraan yan baik.

    *itanan humas seoran tokoh politik dapat dibuat menjadi

    sosok yan diininkan oleh masyrakat, karena akses in!ormasisoran humas kepada masyarakat terbuka lebar sehina

    seoran humas memean banyak in!ormasi pentin yan

    dapat diunakan oleh seoran tokoh politik untuk rencana

    janka panjan mereka.

  • 8/18/2019 Bab. 2 Konteks Public Relation

    4/12

    )umas dan Pemerintah *alam hal ini terdapat dua maksud dalam penjelasana pembahasan ini

    +. )umas yan berusaha bekerjasama denan pemerintah

    )al ini dimaksudkan bah(a humas berusaha menjadikan perusahaan atau

    oranisasi tempatnya bernanun dapat bekerja sama denan pemerintah.Karena pemerintah sebaai penatur reulasi neara dan penatur , diman

    mau tidak mau instansi humas harus menikutinya.

    Sebab setiap perubahan dalam proses pemerintahan jua mempenaruhi

    tindakan apa yan akan diambil oleh pimpinan perusahaan atau oranisasi.

    Kerja sama lainnya yaitu apabila imae perusahaan atau oranisasi tersebut

    sudah baik, maka tidak menutup kemunkinan projek pemerintah dapat

    dikerjakan oleh perusahaan atau instansi tersebut

  • 8/18/2019 Bab. 2 Konteks Public Relation

    5/12

    #. )umas pemerintahan

    )umas pemerintahan pada dasarnya tidak bersi!at politis. -aia

    di institusi pemerintahan pada dasarnya dibentuk untuk mempubl

    atau mempromosikan kebijakankebijakan mereka.

    Memberi in!ormasi secara teratur tentan kebijakan, rencanare

    serta hasilhasil kerja institusi serta memberi penertian kepada

    masyarakat tentan peraturan dan perundanundanan dan sea

    sesuatunya yan berhubunan denan kehidupan masyarakat.

    Selain keluar humas jua dapat memberikan saran bai para pej

    pemerintahan dan politik jua harus memunkinkan untuk membemasukan dan saran bai para pejabat tentan seala in!ormasi ya

    diperlukan dan reaksi atau kemunkinan reaksi masyarakat akan k

    institusi baik yan sedan dilaksanakan, akan dilaksanakan ataupu

    sedan diusulkan.

     

  • 8/18/2019 Bab. 2 Konteks Public Relation

    6/12

    Karakteristik keiatan pemerintahan Proram pemerintah ditunjukkan untuk masyarakat luas, denan

    berbaai macam latar belakan, karakter, ekonomi, pendidikan

    "intelejensi' yan beraam.

    Serinkali hasilnya abstrak yan sulit dilihat dalam (aktu dekat,bahkan dalam janka (aktu panjan sekalipun, karena si!atnya

    yan interal dan berkelanjutan dan berkesinambunan.

    Melibatkan enerasi ke enerasi.bahkan proram pemerintah

    cenderun dibayar denan /hara sosial0 yan tini. Proram

    proram pemerintah serinkali tidak dapat menhidari perlunya

    /penorbanan0 social "masyarakat'. *isini perlunya pendekatan

    khusus untuk melibatkan partisipasi dan emansipasi masyarakat.

  • 8/18/2019 Bab. 2 Konteks Public Relation

    7/12

    Proram pemerintah selalu mendapat controllin1

    pena(asan dari berbaai kalanan terutama pers, 2SM,

    dan sebaainya. Mereka sanat berperan dalam proses

    penyadaran masyarakat menenai permasalanpemsalahan

    mereka sebaai (ara masyarakat.

  • 8/18/2019 Bab. 2 Konteks Public Relation

    8/12

    Pro!esionalisme

    Pro!esionalisme adalah suatu kemampuan yan dianap

    berbeda dalam menjalankan suatu pekerjaan .

    Pro!esionalisme dapat diartikan jua denan suatu

    keahlian dalam penananan suatu masalah atau pekerjaan

    denan hasil yan maksimal dikarenakan telah menuasai

    bidan yan dijalankan tersebut

  • 8/18/2019 Bab. 2 Konteks Public Relation

    9/12

    Ciri-ciri profesionalisme: Punya ketrampilan yan tini dalam suatu bidan serta kemahiran dalam

    menunakan peralatan tertentu yan diperlukan dalam pelaksanaan tuas

    yan bersankutan denan bidan tadi.

    Punya ilmu dan penalaman serta kecerdasan dalam menanalisis suatu

    masalah dan peka di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat

    dalam menambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan.

    Punya sikap berorientasi ke depan sehina punya kemampuan menantisip

    perkembanan linkunan yan terbentan di hadapannya.

    Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta

    terbuka menyimak dan menharai pendapat oran lain, namun cermat dal

    memilih yan terbaik bai diri dan perkembanan pribadinya.

  • 8/18/2019 Bab. 2 Konteks Public Relation

    10/12

    Prinsip-Prinsip Etika Profesi

    *ibidan pro!esi kehumasan secara umum prinsip etika

    pro!esi

    +. Tanun ja(ab

    #. Kebebasan

    4. Kejujuran%. Keadilan

    5. 6tonomi

  • 8/18/2019 Bab. 2 Konteks Public Relation

    11/12

    Penembanan pro!esionalisme

    Syaratsyarat penembanan pro!essionalisme&

    +. Penakuan.

    #. 6ranisasi.

    4. Kriteria.

    %. Kreati!.

    5. Konseptor.

  • 8/18/2019 Bab. 2 Konteks Public Relation

    12/12

    Lima syarat PR di katakan profesional

    Memiliki kemampuan keterampilan di bidannya

    Membuat kode etiknya sendiri dan tinduk padanya

    Akti! dalam asosiasi yan membuat kode etik

    pro!esionalisme

    Mampu membuat PR muda dimenerti oleh media,manajemen dan diantara publiknya

    Kerja PR tidak hanya sekedar untuk pro!esi saja, tapi jua

    untuk kesejahteraan kerja oran banyak