BAB 2 GAMBARAN UMUM - lontar.ui.ac.id 007 09 Rah p - Pengobatan Tradisional... · Awal GS pindah...

18
Universitas Indonesia 21 BAB 2 GAMBARAN UMUM Pengobatan patah tulang Guru Singa terdapat di tiga tempat yaitu dua berada di Medan dan satu berada di Jakarta. Pusat pengobatan GS berada di Jl. Jamin Ginting KM:11 No.76 Medan, sedangkan cabang pengobatan berada di Jl. Setia Budi Psr.I Gg. Dahlia No,1 Tanjung Sari Medan, dan Jl. Pondok Kelapa Raya Rt.001/02 Gg. Guru Singa No.37 Pondok Kelapa Jakarta Timur. Kini pengobatan patah tulang GS yang berada di Medan dipegang oleh kedua adik pendiri pengobatan patah tulang GS di Jakarta. Pengobatan patah tulang Guru merupakan pengobatan yang berasal dari nenek moyang Guru Singa. Guru Singa adalah nama marga dari suku bangsa Batak Karo yang dijadikan nama pengobatan ini. Salah seorang adik dari pendiri pengobatan patah tulang GS di Jakarta yang bertempat tinggal di wilayah Salatiga Jawa Tengah tidak membuka tempat pengobatan patah tulang seperti di Medan dan Jakarta, tetapi bila ada yang meminta akan diobati olehnya. Dalam tulisan ini yang dibahas ialah mengenai pengobatan GS yang berada di Jakarta. Gambar 1. Kartu nama GS alamat Jakarta (sumber: dok. GS) Gambar 2. Kartu nama GS alamat Medan (sumber: dok. GS) Pengobatan Tradisional Patah..., Ida Rahmadewi, FISIP UI, 2009

Transcript of BAB 2 GAMBARAN UMUM - lontar.ui.ac.id 007 09 Rah p - Pengobatan Tradisional... · Awal GS pindah...

Page 1: BAB 2 GAMBARAN UMUM - lontar.ui.ac.id 007 09 Rah p - Pengobatan Tradisional... · Awal GS pindah dari Cililitan ke Pondok Kelapa, ada sekitar lima belas pasien ... rumah sakit, di

Universitas Indonesia

21

BAB 2

GAMBARAN UMUM

Pengobatan patah tulang Guru Singa terdapat di tiga tempat yaitu dua

berada di Medan dan satu berada di Jakarta. Pusat pengobatan GS berada di Jl.

Jamin Ginting KM:11 No.76 Medan, sedangkan cabang pengobatan berada di Jl.

Setia Budi Psr.I Gg. Dahlia No,1 Tanjung Sari Medan, dan Jl. Pondok Kelapa

Raya Rt.001/02 Gg. Guru Singa No.37 Pondok Kelapa Jakarta Timur. Kini

pengobatan patah tulang GS yang berada di Medan dipegang oleh kedua adik

pendiri pengobatan patah tulang GS di Jakarta. Pengobatan patah tulang Guru

merupakan pengobatan yang berasal dari nenek moyang Guru Singa. Guru Singa

adalah nama marga dari suku bangsa Batak Karo yang dijadikan nama pengobatan

ini. Salah seorang adik dari pendiri pengobatan patah tulang GS di Jakarta yang

bertempat tinggal di wilayah Salatiga Jawa Tengah tidak membuka tempat

pengobatan patah tulang seperti di Medan dan Jakarta, tetapi bila ada yang

meminta akan diobati olehnya. Dalam tulisan ini yang dibahas ialah mengenai

pengobatan GS yang berada di Jakarta.

Gambar 1. Kartu nama GS alamat Jakarta (sumber: dok. GS)

Gambar 2. Kartu nama GS alamat Medan (sumber: dok. GS)

Pengobatan Tradisional Patah..., Ida Rahmadewi, FISIP UI, 2009

Page 2: BAB 2 GAMBARAN UMUM - lontar.ui.ac.id 007 09 Rah p - Pengobatan Tradisional... · Awal GS pindah dari Cililitan ke Pondok Kelapa, ada sekitar lima belas pasien ... rumah sakit, di

Universitas Indonesia

22

2.1 Sejarah Berdirinya Pengobatan Patah Tulang Guru Singa di Jakarta

Pengobatan patah tulang Guru Singa di Jakarta didirikan oleh Ngulih Rusli

Guru Singa (selanjutnya disebut Ngulih). Ia adalah anak pertama dari dua belas

bersaudara. Ngulih mempunyai lima orang anak hasil pernikahannya dengan

Nuraini Sembiring. Anak pertama bernama Ina, anak ke dua bernama Sri

Ngenana, anak ke tiga bernama Andreas Perdana, anak ke empat bernama Trang

Kencana, dan yang terakhir bernama Natal. Dari kelima anak Ngulih yang

meneruskan usaha ini adalah keempat anaknya karena anak terakhir, Natal berada

di Medan sedangkan keempat anak yang lain yang berada di Jakarta.

Ngulih merantau dari Medan ke Jakarta, ia sempat menjadi supir bis malam

jurusan ke Jawa Tengah. Berawal dari seorang teman Ngulih yang patah

tangannya datang menemui Ngulih kemudian tangannya yang patah itu diobati

oleh Ngulih dan lama kelamaan dibukalah pengobatan patah tulang di daerah

Cililitan. GS sekitar tahun 1972 berlokasi di Cililitan, tempat pangkalan dari salah

satu bis kota. Kemudian sekitar tahun 1978 GS pindah dari Cililitan ke Pondok

Kelapa (tempat yang sekarang).

Pada saat GS pindah dari Cililitan ke Pondok Kelapa, belum ada angkutan

umum yang melewati GS. Angkutan umum hanya ada dari Cililitan sampai

Kalimalang Halim, setelah itu berjalan kaki hingga Kodam Jatiwaringin,

kemudian dilanjutkan dengan angkutan umum dari Kodam hingga Lampiri

Kalimalang, dan kembali berjalan kaki dari Lampiri hingga GS. Tetapi kini dari

Cililitan hingga GS dapat dengan mudah dicapai yaitu rute angkutan umum M-29.

Awal GS pindah dari Cililitan ke Pondok Kelapa, ada sekitar lima belas pasien

yang turut dibawa pindah. Perpindahan ini dikarenakan tempat pengobatan yang

berada di Cililitan kurang luas dan karena di daerah Pondok Kelapa ini terdapat

tawaran tanah yang relatif murah.

Sekitar tahun 1992 GS membuka cabang di wilayah Cipinang Cempedak

karena ada salah seorang kerabat Ngulih yang menawarkan tempat kontrakkannya

untuk ditempati sebagai cabang pengobatan GS, kemudian dibukalah cabang GS

di wilayah ini. Namun, cabang pengobatan ini tidak bertahan lama, hanya setahun,

dikarenakan kontrakan yang ditempati akan dipakai oleh pemilik kontrakan itu.

Beberapa tahun kemudian, GS kembali membuka cabang di wilayah Ciracas.

Pengobatan Tradisional Patah..., Ida Rahmadewi, FISIP UI, 2009

Page 3: BAB 2 GAMBARAN UMUM - lontar.ui.ac.id 007 09 Rah p - Pengobatan Tradisional... · Awal GS pindah dari Cililitan ke Pondok Kelapa, ada sekitar lima belas pasien ... rumah sakit, di

Universitas Indonesia

23

Tetapi, karena belum dikenal di Ciracas dan juga karena para pengobatnya sedikit,

maka cabang yang di Ciracas pun di tutup. Sejak itu, GS hanya berpraktek di

Pondok Kelapa.

Sekitar tahun 1997, Ngulih diberikan gelar Prof. DR (doktor) dari salah satu

perguruan tinggi di Panama. Pihak perguruan tinggi tersebut datang dan

memberikan gelar DR kepada Ngulih karena Ngulih dianggap ahli dalam bidang

mengobati patah tulang. Mengenai gelar ini, baik para pengobat maupun anak

Ngulih tidak memberikan informasi yang penulis tanyakan, jawaban mereka

hanya seputar gelar tersebut diberikan dari salah satu perguruan tinggi di Panama,

untuk lebih jelasnya mereka tidak memberikan jawaban.

Pada tanggal 15 Februari 2007 Ngulih tutup usia. Sakit jantung yang

dideritanya menyebabkan Ngulih berobat sampai tiga rumah sakit. Pertama, RS

Mitra International, yang kedua RS Elizabet di Medan, dan yang terakhir di RS

Adventis di Malaysia. Pada usia 67 tahun Ngulih meninggal dunia di Medan

kemudian dimakamkan di Rumah Sumbul. Salah satu ruang rawat di GS juga

diberi nama yang sama dengan tempat makam Ngulih, yaitu Rumah Sumbul.

Semenjak Ngulih meninggal hingga kini, Dana lah yang menjadi pimpinan

di GS secara struktur organisasinya. Akan tetapi, untuk pengobatan lebih

diserahkan kepada ‘anak buah’ yaitu para pengobat yang bukan merupakan anak

kandung dari Ngulih.

Dari empat anak kandung Ngulih yang tinggal di Jakarta, hanya tiga anak

kandung Ngulih yang bertempat tinggal di wilayah GS Pondok Kelapa, yaitu Sri,

Dana, dan Kencana. Ina, anak pertama Ngulih bertempat tinggal bersama

suaminya di luar wilayah GS Pondok Kelapa. Ketiga kakak beradik ini bertempat

tinggal di dalam wilayah GS, rumah Dana terletak di dekat jalan masuk GS,

rumah Sri terletak di atas ruang rawat Rinjani (Rinjani lantai dua), sedangkan

rumah Kencana terletak di atas ruang rawat Sibayak (Sibayak lantai dua).

Tugas administrasi diantara ketiga anak kandung Ngulih dibagi berdasarkan

waktu. Pada pagi hari sekitar pukul 07.00 hingga siang hari sekitar pukul 14.00

yang bertugas sebagai bagian administrasi di GS adalah Sri. Pada siang hari

sekitar pukul 14.00 sampai sore hari sekitar pukul 16.00 yang bertugas sebagai

bagian administrasi di GS adalah Kencana dan Grace (istri Kencana). Selanjutnya

Pengobatan Tradisional Patah..., Ida Rahmadewi, FISIP UI, 2009

Page 4: BAB 2 GAMBARAN UMUM - lontar.ui.ac.id 007 09 Rah p - Pengobatan Tradisional... · Awal GS pindah dari Cililitan ke Pondok Kelapa, ada sekitar lima belas pasien ... rumah sakit, di

Universitas Indonesia

24

pada sore hari sekitar pukul 16.00 hingga malam hari sekitar pukul 22.00 yang

bertugas sebagai bagian administrasi di GS adalah Dana dan Tati (istri Dana).

Pada malam hari ini pula Tati memberi upah harian kepada semua pihak-pihak

yang terlibat seperti pengobat, dokter, perawat, petugas kebersihan, petugas dapur,

petugas bagian lapangan, dan petugas jaga malam (piket).

Sewaktu Ngulih masih hidup, para pekerja GS diberi upah sesuai dengan

kesepakatan, bisa per hari, per minggu, atau per bulan, tetapi setelah Ngulih

meninggal dan keuangan dipegang oleh anak-anaknya, para pekerja GS diberi

upah per hari.

2.2 Lokasi Pengobatan Patah Tulang Guru Singa di Jakarta

Gambar 3. Peta DKI Jakarta

Sumber: www.budayajakarta.com

Lokasi

Pengobatan Tradisional Patah..., Ida Rahmadewi, FISIP UI, 2009

Page 5: BAB 2 GAMBARAN UMUM - lontar.ui.ac.id 007 09 Rah p - Pengobatan Tradisional... · Awal GS pindah dari Cililitan ke Pondok Kelapa, ada sekitar lima belas pasien ... rumah sakit, di

Universitas Indonesia

25

Gambar 4. Peta Jakarta Timur

Sumber: www.budayajakarta.com

Gambar 5. Peta Kelurahan Pondok Kelapa-Pondok Kopi Jakarta Timur

Sumber: www.budayajakarta.com

Lokasi

Lokasi

Pengobatan Tradisional Patah..., Ida Rahmadewi, FISIP UI, 2009

Page 6: BAB 2 GAMBARAN UMUM - lontar.ui.ac.id 007 09 Rah p - Pengobatan Tradisional... · Awal GS pindah dari Cililitan ke Pondok Kelapa, ada sekitar lima belas pasien ... rumah sakit, di

Universitas Indonesia

26

Gambar 6. Peta Kelurahan Pondok Kelapa-Pondok Kopi Jakarta Timur (2)

Sumber: www.mister-map.com4

Lokasi Pengobatan Patah Tulang Guru Singa ditandai dengan lingkaran berwarna

merah dekat Makam Rawawadas.

Pengobatan Patah Tulang “Guru Singa” (selanjutnya ditulis GS) beralamat

di Jl. Pondok Kelapa Raya Rt.001/02 No.37 Kelurahan Pondok Kopi Jakarta

Timur. Pengobatan yang terletak di antara pintu masuk Tempat Pemakaman

Umum (TPU) Pondok Kelapa dan Banjir Kanal Timur ini merupakan jalur yang

hanya dilewati angkutan umum kota M-29 jurusan Clilitan PGC-Pasar Perumnas

Klender. Bila berjalan ke arah selatan sekitar dua ratus meter dapat ditemui rute

angkutan umum kota M-31 dengan jurusan Kampung Melayu-Pondok Kelapa,

dan bila berjalan ke arah utara sekitar seratus meter dapat ditemui rute angkutan

umum kota Angkutan Pengganti Bemo (APB) 01 JT (Jakarta Timur) jurusan

Rawamangun-Perumnas Klender.

4 http://www.mister-map.com/id-987789/pondok-kopi%2C-jakarta%2C-indonesia/ diakses pada tanggal 30 Mei 2009

Lokasi

Pengobatan Tradisional Patah..., Ida Rahmadewi, FISIP UI, 2009

Page 7: BAB 2 GAMBARAN UMUM - lontar.ui.ac.id 007 09 Rah p - Pengobatan Tradisional... · Awal GS pindah dari Cililitan ke Pondok Kelapa, ada sekitar lima belas pasien ... rumah sakit, di

Universitas Indonesia

27

Foto 1. Papan nama Yayasan Pengobatan Guru Singa terlihat dari jalan Pondok kopi ke arah jalan

Pondok Kelapa. (sumber: dok. Pribadi)

Dari jalan raya rute angkutan umum kota M-29, GS hanya ditandai dengan

satu papan nama yang bertuliskan “Yayasan Pengobatan. Mengobati: Patah

tulang, Keseleo. Pimpinan DR. NG. GURU SINGA” yang berada di depan gang

GS. Posisi papan nama tersebut berhimpit dengan bengkel las di sebelah gang

sehingga untuk orang yang pertama kali ke GS perlu memperhatikan dengan

seksama. Dari jalan raya masuk ke gang GS berjarak sekitar 50 meter dengan

lebar jalan hanya cukup untuk satu mobil dan satu motor, GS terletak di ujung

gang ini. Memasuki wilayah GS terdapat lapangan yang cukup untuk parkir empat

mobil berjajar dan tiga banjar mobil yang diparkir paralel, memuat sekitar tiga

belas mobil ditambah parkiran motor yang memuat sekitar tiga puluh motor.

Memasuki wilayah GS di sebelah kiri terdapat bangunan rumah Dana dan

bangunan ruang rawat Laubenteludan, di depan rumah Dana dan di samping ruang

rawat Laubenteludan terdapat gerobak penjual makanan diantaranya gerobak

ketoprak, bakso, dan sebagainya. Di sebrang depan rumah Dana setelah melewati

lapangan parkir terdapat kantor dan ruang pengobatan. Di atas pintu kantor tertulis

‘INFORMASI’ karena di ruangan inilah tempat untuk bertanya mengenai pasien

yang di rawat inap, tempat untuk administrasi rawat inap dan rawat jalan, tempat

untuk menunggu giliran masuk ke ruang pengobatan. Di dalam ruang kantor

terdapat meja administrasi, bangku panjang untuk menunggu. Bangku ini terletak

Pengobatan Tradisional Patah..., Ida Rahmadewi, FISIP UI, 2009

Page 8: BAB 2 GAMBARAN UMUM - lontar.ui.ac.id 007 09 Rah p - Pengobatan Tradisional... · Awal GS pindah dari Cililitan ke Pondok Kelapa, ada sekitar lima belas pasien ... rumah sakit, di

Universitas Indonesia

28

di antara pintu kantor dengan pintu ruang pengobatan. Di atas bangku ini terdapat

papan besar yang bertuliskan nama-nama ruang rawat dan pasien-pasiennya,

harga kamar, jadwal jaga malam pengobat, nomer telepon penting seperti kantor

polisi dan rumah sakit. Selain itu, di dalam ruang kantor terdapat kamar untuk

pengobat beristirahat, dan ruang pengobatan. Ruang pengobatan ini berfungsi

seperti Unit Gawat Darurat (UGD) atau Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada

rumah sakit, di ruang inilah pasien pertamakali ditangani dan di ruangan ini pula

tempat untuk kontrol para pasien yang rawat jalan.

Foto 2. Ruang kantor ditandai dengan tulisan "INFORMASI". (sumber: dok.Pribadi)

Di dalam ruang pengobatan terdapat dua tempat tidur. Saat pintu ruang

pengobatan dibuka terdapat satu tempat tidur yang posisinya lurus dengan pintu,

di sebelah kiri tempat tidur adalah tembok, tegak lurus dengan tempat tidur itu

adalah sebuah jendela yang langsung terlihat TPU Pondok Kelapa. Di sebelah

kanan tempat tidur itu terdapat tempat untuk mencuci tangan, di sebelah kanan

terdapat tempat tidur yang rapat ke tembok ruangan yang posisinya membentuk

siku 90 derajat dari tempat tidur yang pertama. Sebuah alat untuk melihat rontgen

terletak diantara tempat tidur dan bangku kayu yang digunakan pengobat untuk

mengobati pasien dengan kondisi sakit tangan atau kaki yang bisa ditekuk. Selain

itu terdapat lemari sebagai tempat untuk peralatan balut seperti perban putih,

Pengobatan Tradisional Patah..., Ida Rahmadewi, FISIP UI, 2009

Page 9: BAB 2 GAMBARAN UMUM - lontar.ui.ac.id 007 09 Rah p - Pengobatan Tradisional... · Awal GS pindah dari Cililitan ke Pondok Kelapa, ada sekitar lima belas pasien ... rumah sakit, di

Universitas Indonesia

29

kapas, cairan antiseptik, cairan pembersih (rivanol), minyak GS, dan spalk/bidai

dengan berbagai ukuran. Spalk kecil berukuran lebar 4 cm panjang 30 cm dengan

ketebalan 6 mm. Spalk sedang berukuran lebar 5 cm panjang 40 cm dengan

ketebalan 6 mm. Spalk besar berukuran lebar 6 cm panjang 62 cm dengan

ketebalan 9 mm. Perban elastis tidak berada di ruang pengobatan, tetapi ada di

kantor, jika dibutuhkan baru diambil. Perban elastis terdiri dari tiga ukuran yaitu

kecil, sedang dan besar. Harganya berkisar antara Rp.35.000,-; Rp.45.000,-; dan

Rp.55.000,-. Bila pasien memerlukan perban elastis, pengobat mengambil di

kantor, setelah selesai pengobatan, pengobat memberi tahu pihak administrasi

pada saat itu bahwa pasien tersebut memakai perban elastis sehingga pembayaran

perban elastis dilakukan di kantor sesuai dengan harga perban yang dipakai.

Tetapi untuk biaya pengobatan tidak ditentukan berapa, seikhlasnya.

Foto 3. Ruang pengobatan Guru Singa. (sumber: dok. Pribadi)

Foto 4. Suasana di ruang pengobatan

Pengobatan Tradisional Patah..., Ida Rahmadewi, FISIP UI, 2009

Page 10: BAB 2 GAMBARAN UMUM - lontar.ui.ac.id 007 09 Rah p - Pengobatan Tradisional... · Awal GS pindah dari Cililitan ke Pondok Kelapa, ada sekitar lima belas pasien ... rumah sakit, di

Universitas Indonesia

30

Beberapa fasilitas yang terdapat di GS seperti mushola, tempat wudhu,

toilet, ‘ruang’ TV, dapur umum. Mushola berada di sebelah kanan ruang kantor

jika dilihat dari luar. Mushola berukuran dua shaf dengan tiga sajadah tiap shaf-

nya. Di depan mushola terdapat satu kran air yang digunakan baik untuk tempat

wudhu maupun tempat untuk mengambil air (seperti untuk membersihkan lantai

atau yang lainnya). Kamar mandi berada di setiap ruang rawat. ‘Ruang’ TV,

terdiri dari dua bangku yang terbuat dari semen dengan bentuk siku (menyerupai

huruf L), ditambah bangku kayu panjang di ujung bangku semen sehingga

berbentuk menyerupai huruf U. TV diletakkan di antara ujung-ujung bangku

semen dan bangku kayu. ‘Ruang’ TV ini berada di depan ruang kantor (ruang

informasi) dengan asbes sebagai penutupnya. Dapur umum merupakan dapur

untuk memasak makanan pasien, memasak sup pasien, memasak air putih matang.

Selain itu, dapur umum juga sebagai tempat untuk mencuci piring dan

perlengkapan makan lainnya, tidak hanya petugas dapur yang menggunakan

ruangan ini, keluarga atau kerabat pasien pun diperkenankan untuk mencuci

perlengkapan makan di sini.

Di GS terdapat berbagai macam penjual makanan dan minuman. Pada pagi

hari terdapat penjual bubur ayam dan bubur kacang hijau (makan pagi para pasien

berasal dari penjual kedua bubur ini), nasi uduk, serta ketupat sayur (penjual

ketupat sayur ini ialah orang tua dari Eka, Padly, Rudi, yang merupakan petugas

di GS). Menjelang siang, terdapat penjual nasi rames (pemilik warung makanan

ini masih ada hubungan kerabat dengan Dana), mie ayam (Yanto, salah seorang

pengobat merupakan keponakan dari penjual mie ayam ini), bakso, ketoprak, roti

bakar, dan minuman segar. Sore menjelang malam hari, terdapat penjual nasi

goreng, sate ayam, dan ketoprak (satu gerobak dengan ketoprak yang siang hari

tetapi yang berjualan adalah saudaranya, kakak-adik). Selain itu, terdapat warung

yang menjual minuman es kelapa dan keperluan sehari-hari seperti sabun, mie

instan, dan sebagainya. Para penjual ini tidak dikenakan retribusi oleh pihak GS,

menurut salah seorang anak Ngulih karena ini adalah pesan Ngulih untuk berbagi

rezeki kepada sesama. Disebelah luar ruang rawat Sibayak terdapat toko waralaba

yang menjual berbagai keperluan. Dengan adanya penjual makanan, minuman,

Pengobatan Tradisional Patah..., Ida Rahmadewi, FISIP UI, 2009

Page 11: BAB 2 GAMBARAN UMUM - lontar.ui.ac.id 007 09 Rah p - Pengobatan Tradisional... · Awal GS pindah dari Cililitan ke Pondok Kelapa, ada sekitar lima belas pasien ... rumah sakit, di

Universitas Indonesia

31

serta berbagai keperluan sehari-hari nampaknya menjadi suatu fasilitas tersendiri

bagi pasien serta keluarga dan atau kerabat pasien.

Pada saat pengobatan GS berdiri di Pondok Kelapa, ruang rawat yang ada

hanyalah Kerinci dan Tampomas. Ruang rawat ini pada mulanya belum diberi

nama, berawal dari sebuah ruangan yang cukup besar dan memuat banyak pasien

dibanding ruang rawat yang lain, seolah terlihat bagaikan pasien korban dari kapal

Tampomas yang pada saat itu baru terjadi kecelakaan kapal Tampomas II. KM

Tampomas II yang mengalami kebakaran dan tenggelam di sekitar Kepulauan

Masalembo di Laut Jawa ini sedang menempuh perjalanan dari Jakarta menuju

Sulawesi dan karam pada tanggal 27 Januari 1981 dengan diperkirakan 431

korban jiwa5. Sejak kasus kapal Tampomas-lah ruang rawat di GS diberi sesuai

dengan nama-nama kapal yang juga merupakan nama gunung, seperti Kambuna,

Rinjani, Kerinci. Sinabung dan Sibayak dinamakan sesuai dengan nama gunung.

Tabel 1. Nama ruang rawat inap GS dan harganya

Ruangan Harga

Kambuna Rp.70.000,-

Rumah Sumbul Rp.70.000,-

Tampomas Rp.70.000,-

Sinabung Rp.100.000,-

Sibolangit 1-4 Rp.125.000,-

Sibolangit 5-6 Rp.90.000,-

Sibolangit 7-8 Rp.70.000,-

Rinjani 1 Rp.100.000,-

Rinjani 2 Rp.70.000,-

Rinjani 3 AC Rp.150.000,-

Rinjani luar Rp.70.000,-

Sibayak 1-3 Rp.150.000,-

Sibayak 4 Rp.85.000,-

Kerinci 1-4 Rp.160.000,-

Kerinci 5-7 Rp.90.000,-

Laubenteludan 1-4 Rp.300.000,-

Laubenteludan 5 Rp.150.000,-

Laubenteludan 6-7 Rp.160.000,-

Laubenteludan 8 Rp.225.000,-

Sumber: Data Guru Singa6

5 http://id.wikipedia.org/wiki/Musibah_KMP_Tampomas_II diakses pada tanggal 17 Mei 20096 Data di dapatkan dari papan informasi yang terdapat di ruang kantor GS.

Pengobatan Tradisional Patah..., Ida Rahmadewi, FISIP UI, 2009

Page 12: BAB 2 GAMBARAN UMUM - lontar.ui.ac.id 007 09 Rah p - Pengobatan Tradisional... · Awal GS pindah dari Cililitan ke Pondok Kelapa, ada sekitar lima belas pasien ... rumah sakit, di

Universitas Indonesia

32

Pengobatan patah tulang Guru Singa memiliki sembilan nama dengan tarif

yang berbeda. Ada yang satu kamar ditempati oleh satu pasien, ada yang satu

kamar ditempati oleh empat pasien, dan ada juga yang satu kamar ditempati

dengan lebih dari sepuluh pasien.

Ruang rawat Sibolangit dinamakan sesuai dengan nama kecamatan tempat

tinggal Ngulih di Medan. Ruang rawat Laubeteludan dinamakan sesuai dengan

nama desa Ngulih berasal. Rumah Sumbul sesuai dengan nama makam Ngulih.

Ruang rawat Laubenteludan (selanjutnya di singkat LB) merupakan ruang

rawat yang paling mahal biaya inapnya dibanding ruang rawat yang lain, kisaran

harga antara Rp.160.000,- hingga Rp.300.000,- per-hari. LB berbentuk seperti

rumah kos-kosan dengan lorong jalan ditengah dan dikanan-kiri terdapat ruangan

inap. Terdapat delapan ruangan di LB.

Ruang rawat Sibayak terdiri dari empat ruangan dan satu kamar mandi.

Sibayak 4 terletak bersebelahan dengan ruang rawat Rinjani sedangkan Sibayak 1-

3 terletak di bangunan ruko, bangunan yang terpisah dari bangunan LB dan

dihubungkan dengan lorong. Pintu luar dari lorong tersebut adalah jalan raya,

jalan yang dilewati angkutan umum.

Ruang rawat Rinjani sejajar dengan Sibayak 4. Ruang rawat Rinjani terdiri

dari satu kamar mandi dan tiga ruangan, terdapat dua ruangan yang bersebelahan

yaitu Rinjani 1 dan Rinjani 2. Rinjani 1 terdapat empat tempat tidur, ruangan ini

dikhususkan untuk pasien laki-laki sedangkan di Rinjani 2 terdapat enam tempat

tidur yang dikhususkan untuk pasien perempuan. Rinjani Luar dan Rinjani AC

terletak di lorong jalanan menuju Sibayak. Di Rinjani Luar terdapat dua tempat

tidur untuk pasien laki-laki. Rinjani AC terdapat empat tempat tidur.

Bersebelahan dengan ruang rawat Rinjani adalah kamar mandi dan kamar

berukuran sekitar 3x3meter. Kamar ini digunakan sebagai tempat beristirahat

untuk orang-orang yang bekerja di GS baik pengobat, petugas dapur, petugas

kebersihan, maupun tukang parkir. Di depan kamar ini terdapat lemari untuk

menyimpan barang-barang milik orang-orang yang bekerja di GS. Kamar dan

loker ini lebih diperuntukkan kepada orang-orang GS yang belum menikah dan

tidak bertempat tinggal di dekat GS. Kamar ini bersebelahan dengan dapur umum

dan ruang rawat Sibolangit.

Pengobatan Tradisional Patah..., Ida Rahmadewi, FISIP UI, 2009

Page 13: BAB 2 GAMBARAN UMUM - lontar.ui.ac.id 007 09 Rah p - Pengobatan Tradisional... · Awal GS pindah dari Cililitan ke Pondok Kelapa, ada sekitar lima belas pasien ... rumah sakit, di

Universitas Indonesia

33

Gambar 7. Denah Tempat Pengobatan Patah Tulang Guru Singa

Sumber: dok.Pribadi

Pengobatan Tradisional Patah..., Ida Rahmadewi, FISIP UI, 2009

Page 14: BAB 2 GAMBARAN UMUM - lontar.ui.ac.id 007 09 Rah p - Pengobatan Tradisional... · Awal GS pindah dari Cililitan ke Pondok Kelapa, ada sekitar lima belas pasien ... rumah sakit, di

Universitas Indonesia

34

Ruang rawat Sibolangit hampir serupa dengan ruang rawat LB yaitu kanan

dan kiri adalah kamar-kamar dan ditengah adalah lorong jalanan. Terdapat

sembilan tempat tidur dan satu kamar mandi di ruang rawat Sibolangit. Ada salah

satu kamar yang terletak dekat dengan pintu masuk Sibolangit yang dijadikan

sebagai ruang medis. Sebelumnya, ruang medis terletak di dekat ruang rawat LB.

Ruang medis ini berfungsi sebagai tempat untuk dokter dan perawat. Selama

tinggal di GS, perawat menginap di ruang medis ini.

Ruang rawat Rumah Sumbul terletak tepat diatas ruang rawat Sibolangit.

Tangga untuk mencapai ke Rumah Sumbul terletak di depan dekat parkiran mobil

sehingga orang yang akan menuju Rumah Sumbul dapat langsung menaiki tangga

tanpa harus masuk ke ruang rawat Sibolangit. Rumah Sumbul merupakan nama

daerah dimana Ngulih dimakamkan. Ruang rawat Rumah Sumbul terdapat tujuh

tempat tidur dan satu kamar mandi. Di ruang rawat Rumah Sumbul, pasien yang

dirawat adalah laki-laki.

Ruang rawat Sinabung terletak di seberang ruang rawat Sibolangit yang

terpisahkan oleh lapangan parkir mobil. Terdapat empat tempat tidur dan satu

kamar mandi di ruang rawat Sinabung. Ruang rawat Sinabung dikhususkan untuk

perempuan, kalaupun ada yang laki-laki itu adalah anak kecil.

Ruang rawat Kerinci terdiri dari tujuh kamar dan dua kamar mandi yang

teletak diantara Kerinci dan Tampomas. Kerinci 5-7 terletak bersebelahan dengan

Sibolangit sedangkan Kerinci 1-4 berada di depan Kerinci 5-7 yang dipisahkan

oleh pagar kecil berukuran sekitar 70 cm yang terbuat dari semen sehingga pagar

tersebut bisa untuk duduk, dan ditengahnya terdapat pohon mangga.

Ruang rawat Tampomas terdiri dari dua belas tempat tidur untuk pasien

laki-laki. Kamar mandi terletak di dekat pintu belakang ruang rawat Kambuna.

Ruang rawat Kambuna hampir sama dengan ruang rawat Tampomas, yaitu

bangsal. Ruang rawat ini terdiri dari satu kamar mandi dan lima belas tempat tidur

dengan tiga tempat tidur yang teletak di belakang (dekat dengan ruang rawat

Tampomas) dibatasi oleh tembok tidak penuh (masih ada jalanan dari Kambuna

bertempat tidur sebelas ke Kambuna bertempat tidur tiga). Ruang rawat ini hanya

untuk pasien laki-laki.

Pengobatan Tradisional Patah..., Ida Rahmadewi, FISIP UI, 2009

Page 15: BAB 2 GAMBARAN UMUM - lontar.ui.ac.id 007 09 Rah p - Pengobatan Tradisional... · Awal GS pindah dari Cililitan ke Pondok Kelapa, ada sekitar lima belas pasien ... rumah sakit, di

Universitas Indonesia

35

Ruang rawat Kambuna Perempuan terletak diantara ruang rawat Kambuna

(laki-laki) dengan ruang kantor (pengobatan). Ruang rawat Kambuna Perempuan

terdiri dari tujuh tempat tidur dan satu kamar mandi. Semua tempat tidur pasien di

ruang rawat tidak menggunakan kasur, tetapi menggunakan papan dan diberi alas

tikar.

2.3 Pihak-pihak pendukung di GS

2.3.1 Bagian Administrasi

Anak dan menantu dari Ngulih bertugas dalam hal administrasi GS. Adanya

pembagian tugas administrasi GS diantara ketiga anak Ngulih dijelaskan pada

halaman sebelumnya. Petugas administrasi bekerja dibelakang meja

administrasi yang terletak di dekat pintu masuk ruang kantor. Bila pasien rawat

jalan telah diobati di ruang pengobatan, maka meja ini yang dituju untuk

membayar pengobatan secara sukarela dan petugas administrasi akan

memberikan minyak GS7 satu atau dua plastik kecil, serta petugas administrasi

akan memberi tahu pantangan8 pasien yaitu es dan makanan haram. Bila

terdapat pasien yang baru datang dan disarankan untuk dirawat inap, maka

petugas administrasi akan membicarakan kepada keluarga atau kerabat pasien

mengenai biaya serta fasilitas yang akan didapatkan pasien saat rawat inap.

Selain anak dan menantu Ngulih yang bertugas sebagai bagian administrasi

di GS, Padli juga membantu bagian administrasi. Ia menagih ke pasien-pasien

rawat inap untuk pembayaran, baik pembayaran pengobatan maupun

pembayaran kamar. Sore hari sekitar pukul 16.00 Padli mendatangi ruang rawat

pasien untuk menagih cicilan biaya ruang rawat dan atau biaya pengobatan.

Penagihan ini tidak ditentukan besarnya cicilan yang harus dibayar setiap

harinya, ada pasien yang membayar cicilan ratusan ribu rupiah dan ada pula

yang membayar cicilan puluhan ribu rupiah. Padli juga membantu keluarga atau

kerabat pasien yang ingin melihat ruang rawat inap baik yang ingin menjenguk

pasien maupun yang akan memilih ruang rawat untuk pasien.

7 Minyak Guru Singa akan dijelaskan pada bagian III.1.3.18 Pantangan pasien akan dijelaskan pada bagian III.1.3.3

Pengobatan Tradisional Patah..., Ida Rahmadewi, FISIP UI, 2009

Page 16: BAB 2 GAMBARAN UMUM - lontar.ui.ac.id 007 09 Rah p - Pengobatan Tradisional... · Awal GS pindah dari Cililitan ke Pondok Kelapa, ada sekitar lima belas pasien ... rumah sakit, di

Universitas Indonesia

36

2.3.2 Bagian Lapangan

Padli dan Dirman bertugas untuk menjaga kebersihan ruang rawat LB,

Sibayak, Rinjani, dan kamar mandi. Selain itu, Padli membantu menagih

pembayaran pasien rawat inap ke setiap ruang rawat. Ramadhan bertugas untuk

menjaga kebersihan ruang rawat Sibolangit, Rumah Sumbul, dan kamar mandi.

Pardy bertugas menjaga kebersihan ruang rawat Kerinci dan kamar mandi. Jaya

bertugas menjaga kebersihan ruang rawat Kambuna, ruang kantor GS, dan

kamar mandi. Dirman, Rudi dan Jaya yang bertugas sebagai orang yang

membersihkan ruang rawat dan ruang pengobatan GS serta membantu tim

pengobat pada saat berkeliling seperti membalut spalk/bidai dengan kapas dan

perban, memegang pasien pada saat diobati, dan sebagainya.

Selain itu, ada Piter dan Budiman yang bertugas untuk kebersihan lapangan

parkir. Mulyadi, Rohim, Sarifudin, dan Fauzan bertugas sebagai pengatur parkir

mobil dan motor. Maman, Rudi, Agung, Mus, dan Eka bertugas membantu

perparkiran dan yang lainnya (seperti membantu mengangkat pasien dari mobil

ke ruang pengobatan, atau dari ruang pengobatan ke mobil, atau dari ruang

pengobatan ke ruang rawat). Dudung bertugas memotong papan untuk

dijadikan spalk.

2.3.3 Bagian Dapur

Pihak yang bertugas di dapur sebagai orang yang memasak makanan pasien

dan minuman air sup sapi adalah Imas, Yanti, Wanta, Sukron, dan Iwan.

Pembagian tugas di dapur ini antara lain bagian untuk membersihkan tempat

makan pasien, gelas, dan alat masak lainnya, serta membagikan makanan dan

sup diserahkan kepada petugas yang laki-laki, sedangkan petugas yang

perempuan bertugas untuk ke pasar, berbelanja, membuat bumbu dan memasak

Pagi hari sekitar pukul 05.00 salah seorang petugas dapur bersama istri

Dana ke pasar berbelanja keperluan masak untuk makanan pasien, keluarga dan

kerabat Pak GS. Sekitar pukul 06.30, para petugas dapur mulai sibuk dengan

kegiatan masak memasak baik memotong, mengupas, memetik, memarut,

mencuci bahan-bahan makanan seperti sayuran, daging, dan lain sebagainya

Pengobatan Tradisional Patah..., Ida Rahmadewi, FISIP UI, 2009

Page 17: BAB 2 GAMBARAN UMUM - lontar.ui.ac.id 007 09 Rah p - Pengobatan Tradisional... · Awal GS pindah dari Cililitan ke Pondok Kelapa, ada sekitar lima belas pasien ... rumah sakit, di

Universitas Indonesia

37

yang akan diolah. Biasanya yang didahulukan adalah memasak makanan untuk

keluarga dan kerabat Pak GS.

Foto 5. Dapur GS (sumber: dok.Pribadi)

Di dapur terdapat dua ember besar berukuran delapan puluh liter dan satu

panci besar dengan ukuran hampir sama yang berfungsi sebagai tempat air

minum yang diperuntukkan bagi pasien rawat inap. Ember dan panci tersebut

diisi tiga kali dalam sehari, yaitu pada pagi hari, siang, dan malam. Pada pagi

hari biasanya sekitar pukul 08.30 air minum di ember dan di panci sudah habis

diambil para keluarga maupun kerabat pasien. Pada siang hari sekitar pukul

15.00 air minum di ember dan di panci sudah habis. Malam hari sekitar pukul

20.00 air minum di ember dan di panci sudah habis.

Keluarga maupun kerabat pasien mengambil air dari ember atau panci

menggunakan gayung yang disediakan oleh petugas dapur, setelah itu air

dituang kedalam botol-botol minuman atau gelas. Jika air minum baru matang,

ada keluarga maupun kerabat pasien yang mengambil air tersebut dan

menuangkannya ke dalam termos tahan panas.

Ruang rawat LB di sediakan dispenser beserta air galon, sehingga untuk

mengambil air minum tidak harus ke dapur. Jika air di dalam galon sudah

habis, keluarga maupun kerabat pasien meminta kepada petugas GS untuk

menggantinya dengan galon yang berisi air minum.

Perbedaan fasilitas yang diberikan GS kepada pasien rawat inapnya

berdasarkan ruang rawat pasien tersebut. Tempat makan (piring) pasien pada

siang dan malam hari untuk pasien di ruang rawat LB berbahan dasar dari

plastik, sedangkan untuk pasien ruang rawat lainnya tempat makannya terbuat

dari aluminium.

Pengobatan Tradisional Patah..., Ida Rahmadewi, FISIP UI, 2009

Page 18: BAB 2 GAMBARAN UMUM - lontar.ui.ac.id 007 09 Rah p - Pengobatan Tradisional... · Awal GS pindah dari Cililitan ke Pondok Kelapa, ada sekitar lima belas pasien ... rumah sakit, di

Universitas Indonesia

38

2.3.4 Penjaga pasien

Icem, Maya, dan Mus bertugas sebagai penjaga pasien. Terkadang Imas,

Yanti, dan Sukron pun bekerja sambilan menjadi penjaga pasien. Tugas dari

penjaga pasien adalah menjaga pasien selama pasien dirawat inap di GS,

biasanya setelah pasien pulang ke rumah dan datang ke GS untuk kontrol maka

para penjaga pasien bertugas kembali. Jika pasien datang kontrol, penjaga

pasien menemani dan membersihkan bagian tubuh pasien yang dibuka

perbannya. Penjaga pasien juga menemani pasien pada saat pasien berjemur di

lapangan parkir GS pada pagi hari.

Biaya setiap penjaga pasien berbeda-beda. Jika penjaga pasien bekerja

sehari semalam (24 jam) ia dibayar sekitar Rp.40.000,- untuk menjaga dan

merawat pasien seperti memandikan, membersihkan buan air kecil-buang air

besar (BAK-BAB), mencuci keperluan pasien seperti pakaian, perban elastis,

dan lain-lain. Jika penjaga pasien bekerja dari pagi sampai pukul 17.00 ia

dibayar Rp.25.000,-. Harga ini berdasarkan kesepakatan bersama antara pasien

dan penjaga pasien. Ada pasien yang membayar Rp.25.000,- per hari untuk

penjaga pasien, ini dikarenakan penjaga pasien sudah cukup lama mengenal

pasien dan karena pasien dianggap orang yang tidak banyak meminta. Pasien-

pasien yang menggunakan jasa penjaga pasien biasanya karena tidak ada

keluarga atau kerabat yang menjaganya.

Penjaga pasien tidur di kamar pasien yang dijaganya bila pasien tersebut

dirawat selama 24 jam, tetapi jika tidak ada pasien yang sedang dijaganya,

maka penjaga pasien tidur di kamar yang terletak di atas ruang rawat Sibayak

(Sibayak lantai tiga). Sebuah ruko ditempati sebagai ruang rawat Sibayak pada

lantai satu, lantai dua sebagai tempat tinggal keluarga Kencana, dan lantai tiga

sebagai tempat untuk istirahat para pembantu rumah tangga yang bekerja pada

Kencana, Sri, maupun Dana. Di lantai tiga ini juga sebagai tempat untuk

mencuci pakaian, petugas dapur maupun petugas lapangan menggunakan

tempat ini juga untuk mencuci pakaiannya.

Pengobatan Tradisional Patah..., Ida Rahmadewi, FISIP UI, 2009