BAB 2 & 4 Responsi Dr.supri Bismillah Belum FIX

7/23/2019 BAB 2 & 4 Responsi Dr.supri Bismillah Belum FIX

1/12

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Peptic Ulcer Disease

2.1.1. Definisi

Peptic Ulcer Disease merupakan luka terbuka dengan pinggir edema

disertai indurasidengan dasar tukak ditutupi debris (Tarigan, 2001). Peptic Ulcer

Disease adalah luka pada lapisan perut. Ulkus peptikum merupakan erosi

lapisan mukosa biasanya di lambung atau duodenum (Corwin, 2009). Ulkus

peptikum adalah keadaan terputusnya kontinuitas mukosa yang meluas di bawah

epitel atau kerusakan pada aringan mukosa, sub mukosa hingga lapisan otot

dari suatu daerah saluran !erna yang langsung berhubungan dengan !airan

lambung asam"pepsin (#anusi, 2011). Peptic Ulcer Disease dapat diobati.

#ebagian ke!il dari tukak ini mungkin menadi kanker ($!Coy, 2010).

2.1.2 Anatomi

%pitel gaster terdiri dari rugae yang mengandung gastri! pits atau lekukanyang berukuran mikroskopis. #etiap rugae ber!abang menadi empat atau lima

kelenar gaster dari sel&sel epitel khusus. #usunan kelenar tergantung letak

anatominya. 'elenar di daerah !ardia terdiri * kelenar gaster mengandung

mukus dan sel&sel endokrin. #ebagian terbesar kelenar gaster (+*) terletak

didalam mukosa oksintik mengandung sel&sel leher mukosa, parietal, !hie,

endokrin dan sel enterokromain. 'elenar pilorik mengandung mukus dan sel&sel

endokrin (termasuk sel&sel gastrin) dan didapati di daerah antrum. #el parietal

uga dikenal sebagai sel oksintik biasanya didapati di daerah leher atau isthmus

atau kelenar oksintik.

#el parietal yang tidak terangsang, mempunyai sitoplasma dan kanalikuli

intraseluler yang berisi mikro-ili ukuran pendek sepanang permukaan atas.

%nim / , ' &Tase didapati didaerah membran tubulo-esikel. ila sel

dirangsang, membran ini dan membran atas"apikal lainnya diubah menadi

aringan padat dari kanalikuli intraseluler apikal yang mengandung mikro-ili

ukuran panang (Tarigan, 2009).


2/12

3ambar 2.1 #usunan dari sel oksintik kelenar lambung

2.1.3 Epidemiologi

4i merika #erikat,peptic ulcer disease (U4) mempengaruhi sekitar 5,

uta orang setiap tahun dengan 20* disebabkan H. Pylori. re-alensi Peptic

Ulcer Diseasepada laki&laki adalah 11&15* dan pre-alensi pada wanita adalah

6&11* (nand et al, 2011).

4i 7ndonesia, ditemukan antara 8&1* pada usia 20&0 tahun. terutama

pada

lesi yang hilang timbul dan paling sering didiagnosis pada orang dewasa usia

pertengahan sampai usia lanut, tetapi lesi ini mungkin sudah mun!ul seak usia

muda (asi et al, 2006).

#ekitar :000 kematian setiap tahun di merika #erikat disebabkan olehtukak gaster. da bukti bahwa merokok, penggunaan rutin aspirin, dan

penggunaan steroid yang lama menyebabkan Peptic Ulcer Disease. ;aktor

genetik memainkan peranan penyebab Peptic Ulcer Disease ('urata


3/12

$enurut #am =' (1995) ada beberapa aktor etiologi teradinya Peptic

Ulcer Disease yaitu ineksi Helicobacter pylori, penggunaan #74, merokok,

dan kebiasaan makanan.

1. Helicobacter pylori

Telah lama diketahui Peptic Ulcer Diseasemempunyai hubungan dengan

ineksi kuman Helicobacter pylori (H. pylori). H. pylori merupakan penyebab

utama teradi tukak gaster. anyak teradi pada orang kulit gelap di bandingkan

dengan kulit putih. re-alensi ineksi /. pylori dalam ulserasi komplek misalnya

perdarahan dan perorasi, sangat rendah ika dibandingkan penemuan dalam

penyakit ulserasi yang tidak komplek. (nand et al, 2011). $enurut suatu

penelitian, +0* Peptic Ulcer Disease adalah karena ineksi kuman H. pylori

(>annma!her, 2011).

2. #74

enggunaan #74 merupakan penyebab umum teradi Peptic Ulcer

Disease. enggunaan obat ini mengganggu peresapan mukosa, menghan!urkan

mukosa dan menyebabkan kerusakan mukosa #ebanyak :0* orang dewasa

yang menggunakan #74 mempunyai 37 yang kurang baik. #elain itu adalah

aktor usia, enis kelamin, pengambilan dosis yang tinggi atau kombinasi dari#74, penggunaan #74 dalam angka waktu yang lama, penggunaan

disertai antikoagulan dan severecomorbid illness.

#ebuah kaian prospekti angka panang mendapati pasien dengan arthritis

yang usia diatas 8 tahun yang se!ara teratur menggunakan aspirin pada dosis

rendah berisiko teradi dispepsia apabila berhenti menggunakan #74. /al ini

menunukkan bahwa penggunaan #74 harus dikurangkan.>alaupun

pre-alensi penggunaan #74 pada anak tidak diketahui, tetapi sudah

menampakkan peningkatan, terutama pada anak dengan arthritis kronik yang

dirawat dengan #74. =aporan menunukkan teradi ulserasi pada penggunaan

ibuproen dosis rendah, walau hanya 1 atau 2 dosis (nand et al, 2011).

enggunaan kortikosteroid saa tidak meningkatkan teradinya Peptic Ulcer

Disease, tetapi penggunaan bersama #74 mempunyai potensi untuk teradi

Peptic Ulcer Disease. ?isiko perdarahan saluran !erna bagian atas dapat teradi

dengan penggunaan spironola!tone diureti! atau serotonin reuptake inhibitor

(nand et al,2011).

:. 3enetik


4/12

=ebih dari 20* pasien mempunyai searah keluarga Peptic Ulcer Disease

(nand et al, 2011).

5. Tambahan aktor etiologi

#elain itu, salah satu daripada penyakit ini mungkin berkaitan dengan

Peptic Ulcer Disease yaitu sirosis hati, penyakit paru obstrukti kronik dan

penyakit autoimun. =ain&lain angkitan, termasuk -irus Epstein-Barr, HIV,

heilmannii Helicobacter, herpes simpleks, inluen!a, siilis, "andida albicans,

histoplasmosis, mucormycosis, dananisakiasis (nand et al, 2011).

2.1. !a"to# $isi"o

eberapa aktor risiko yang menyebabkan Peptic Ulcer Disease ini

antaranya adalah aktor enis kelamin.


5/12

agresi eksogen (obatobatan, alkohol, ineksi). ;aktor deensi-e meliputi mukus

bikarbonat dan prostaglandin. 'eadaan dan lingkungan indi-idu uga

memberikan kontribusi dalam teradinya tukak yang mengakibatkan teradinya

peningkatan sekresi asam lambung atau melemahnya barier mukosa. H. pylori

hidup di lapisan dalam mukosa terutama mukosa antrum menyebabkan

kelemahan pada sistem pertahanan mukosa dengan mengurangi ketebalan

lapisan mukosa dengan melepaskan berbagai ma!am enim seperti urease,

lipase, protease dan posolipase dan mengeluarkan berbagai ma!am sitotoksin

(-a!uolating !ytoto@in" Aa! gen) yang dapat menyebabkan -akuolisasi sel&sel

epitel. Urease dapat meme!ah urea dalam lambung menadi ammonia yang

toksik terhadap sel&sel epitel, sedangkan protease dan osolipase 2 menekan

sekresi mukus yang menyebabkan daya tahan mukosa menurun, lalu merusak

lapisan kaya lipid pada apikal sel epitel dan melalui kerusakan sel&sel ini asam

lambung berdiusi balik menyebabkan nekrosis yang lebih luas sehingga teradi

Peptic Ulcer Disease(Tarigan, 2001).

2.1.& Tanda dan 'e(ala

Ulkus biasanya sembuh sendiri tetapi dapat timbul kembali. yeri dapattimbul selama beberapa hari atau minggu dan kemudian berkurangatau

menghilang.3eala bergantung pada lokasi tukak dan usia penderita, khususnya

penderita usia lanut sering mempunyai sedikit atau bahkan tanpa geala. yeri

paling umum sering berupa nyeri epigastrium dan berkurang dengan adanya

makanan atau pemberian antasida. ?asa sakit dapat berupa rasa terbakar, atau

kadang&kadang sebagai sensasi rasa lapar. ?asa sakit ini biasanya kronik dan

berulang. /anya sekitar setengah dari penderita datang dengan geala khas.

3eala tukak lambung sering tidak mengikuti pola yang konsisten. /al ini

terutama berlaku untuk ulkus di saluran pilorus, yang sering dikaitkan dengan

geala obstruksi misalnya, kembung, mual, muntah&muntah yang disebabkan

oleh edema dan parut (Cohen, 200+).

2.1.) Diagnosis dan Peme#i"saan Pen*n(ang

4iagnosis Peptic Ulcer Disease dapat ditegakkan dengan endoskopi.

%ndoskopi dapat uga digunakan untuk biopsi untuk mendiagnosis H. pylori.

3ambaran endoskopi suatu Peptic Ulcer Disease dapat berupa luka terbuka


6/12

dengan pinggiran teratur, mukosa li!in dan normal disertai lipatan yang teratur

keluar dari pinggiran tukak (Cohen, 200+).

3ambar 2.2 3ambaran endoskopi Peptic Ulcer Disease(#hah et al.,2010)

2.1.+ Penatala"sanaan

Tuuan terapi adalah untuk menghilangkan keluhan atau simptom,dan

menyembuhkan tukak serta men!egah kekambuhan dan komplikas tukak. Terapi

terdiri dari terapi non medikamentosa, medikamentosa dan tindakan operasi

(Tarigan, 2001).

1. on $edikamentosa

7stirahat yang !ukup dapat mengurangkan reluks empedu dan stress.

#tress dan ke!emasan memegang peran dalam peningkatan asam lambung dan

penyakit tukak. >alaupun masih ada silang pendapat mengenai hubungan stress

dengan asam lambung, sebaiknya pasein hidup sehat dan menerima stress

dengan waar. #elain itu, diet uga dapat membantu menghilangkan danmen!egah kekambuhan Peptic Ulcer Disease. $akanan lunak apalagi bubur

saring, makanan yang mengandung susu adalah makanan yang baik karena

makanan halus dapat merangsang pengeluaran asam lambung. Cabai dan

makanan yang mengandung asam dapat menimbulkan rasa sakit pada beberapa

pasien tukak. 4alam hal ini, dianurkan pemberian makanan dalam umlah yang

moderat atau menghindari makanan tersebut. $erokok menghalangi

penyembuhan Peptic Ulcer Disease. $erokok sebenarnya tidak mempengaruhi

sekresi asam lambung tetapi dapat memperlambat kesembuhan luka tukak serta


7/12

meningkatkan angka kematian oleh karena eek tidak langsung dalam

peningkatan kekambuhan penyakit saluran pernapasan dan penyakit antung

koroner. #elain itu, penggunaan obat&obatan #74 uga sebaiknya dihindari.

ila diperlukan dosis #74 bisa diturunkan (Tarigan, 2001).

2. $edikamentosa

ntasida sering digunakan untuk menghilangkan keluhan rasa sakit.

ntasida tidak dianurkan pada pasien gagal ginal karena menimbulkan

hipermagnesemia dan kehilangan osat sedangkan aluminium menyebabkan

konstipasi dan neurotoksik tapi bila kombinasi kedua komponen saling

menghilangkan eek samping sehingga tidak teradi diare ataupun konstipasi.

#ukralat adalah suatu komplek garam sukrosa dimana grup hidroksil

diganti dengan aluminium hidroksida dan sulat. #ukralat melindungi tukak dari

pengaruh agresi asam dan pepsin. %ek lain membantu sintesa prostaglandin,

menambah sekresi bikarbonat dan mukus, meningkatkan daya pertahanan dan

perbaikan mukosal.


8/12

diberikan 7 2@1 $etronidaol :@00 Tetrasiklin 5@00. Terapi kuadrel

diberikan ika gagal terapi tripel yaitu 7 2 @ sehari, ismuth #ubsalisilat 5@2 tab,

$D 5@20, Tetrasiklin 5@00. ila ismuth tidak tersedia diganti dengan terapi

tripel.

Tindakan operasi dilakukan bila pengobatan gagal, terdapat komplikasi

seperti pendarahan dan perorasi dan di!uriga Peptic Ulcer Disease dengan

keganasan. Tidakan operasi saat ini rekuensinya menurun akibat keberhasilan

terapi medikamentosa dan endoskopi terapi (Tarigan, 2001).


9/12

BAB I,

PE-BAASAN

4.1 Anamesis dan Peme#i"saan !isi"

Kas*s Teo#i

N/. 0*/*t S*tiani &1 ta*n Penega"an diagnosis PUD

Anamnesis

$ual muntah dan lemah seluruh

tubuh seak 1 minggu yang lalu,

memberat 5 hari terakhir. $untah

makanan dimakan dan nasu makan

berkurang. asien uga mengeluh

nyeri perut kiri atas.

asien tukak gaster" U4 biasanya mengeluh

dyspepsia. 4yspepsia akibat tukak pepti!

memberikan !iri !iri keluhan seperti nyeri ulu hati,

rasa tidak nyaman dis!omort disertai muntah.

?asa sakit tukak gaster timbul setelah makan,

berbeda dengan tukak duodeni yang merasa enak

setelah makan, rasa sakit tukak gaster sebelah

kiri dan rasa sakit tukak duodeni sebelah kanan

garis tengah perut. (47, 2009)


10/12

?iwayat penyakit sebelumnyaE

ernah terkena penyakit samasebelum ini.

danya /ematemesis $elena

tahun 201:

;aktor risikoE

Usia F0 tahun

?iwayat geala yang sama

?iwayat adanya hematemesis

melena

nemia yang belum diketahui

penyebabnya

danya mual muntah

danya penurunan berat badan

3eala utama yang dialami pada pasien U4

adalah adanya dispepsia sindrom dan pada

penyakit ini memiliki alarm symptom yaitu

Umur F 5&0 tahun

danya perdarahan hematemesis" melena

menurun F 10*

noreksia" !epat kenyang

?iwayat U4 sebelumnya

$untah yang persisten

nemia yang tidak diketahui penyebabnya

(47, 2009)

Peme#i"saan !isi"

Kas*s Teo#i

yeri %pigastrium

enurunan berat badan

U4 (epti! Ul!er 4isease) baik gaster maupun

duodeni arang menunukkan kelainan isik. ?asa

sakit"nyeri ulu hati, di kiri garis tengah perut dan

teradi penurunan berat badan merupakan tanda

isik yang dapat diumpai pada U4 tanpa

komplikasi (47, 2009).

4.2 Peme#i"saan Pen*n(ang

Kas*s Teo#i

ada pemeriksaan endoskopi

didapatkan E

mukosa gaster E terdapat ulkus,

hipertropi

mukosa pylorus E #triktur

mukosa duodenum E ulkus

4iagnosis pasti U4 dilakukan

dengan pemeriksaan endoskopi

saluran !ema bagian atas dan

sekaligus dilakukan biopsi lambung

untuk deteksi /.pylori atau dengan

pemeriksaan oto barium kontras

ganda. 3ambaran endoskopi untuk


11/12

suatu U4 dapat berupa luka terbuka

dengan pinggiran teratur, mukosa li!in

dan normal disertai lipatan yang teratur

keluar dari pinggiran tukak.

(47, 2009)

4.3 Te#api

Kas*s Teo#i

TerapiE

edrest

7A;4 a!l 0,9* 20tpm

3T, ika sudah bersih, beri diet

!air 8@200!!

#u!ralat :@:0!!

i.- omepraole 1@50 mg

i.- meto!lopramide :@10 mg

on ;armakologis E

ed ?est

4iet

$edikamentosa E

ntasida :@1"hari

'oloid bismuth 2@2"hari

#ukralat 5@1 gr"hari

rostaglandin (misoprostol)

5@200 mg"hari

ntagonis reseptor /2"?/2

(ranitidin) :00mg malam hari

7 (omepraole) 2@20 mg

Tindakan embedahan

(47, 2009)

7stirahat yang !ukup dapat mengurangkan reluks empedu dan stress.

#tress dan ke!emasan memegang peran dalam peningkatan asam lambung dan

penyakit tukak. >alaupun masih ada silang pendapat mengenai hubungan stress

dengan asam lambung, sebaiknya pasein hidup sehat dan menerima stress

dengan waar. #elain itu, diet uga dapat membantu menghilangkan dan

men!egah kekambuhan Peptic Ulcer Disease. $akanan lunak apalagi bubur

saring, makanan yang mengandung susu adalah makanan yang baik karena

makanan halus dapat merangsang pengeluaran asam lambung.

ntasida sering digunakan untuk menghilangkan keluhan rasa sakit.

ntasida tidak dianurkan pada pasien gagal ginal karena menimbulkan

hipermagnesemia dan kehilangan osat sedangkan aluminium menyebabkan


12/12

konstipasi dan neurotoksik tapi bila kombinasi kedua komponen saling

menghilangkan eek samping sehingga tidak teradi diare ataupun konstipasi.

#ukralat adalah suatu komplek garam sukrosa dimana grup hidroksil

diganti dengan aluminium hidroksida dan sulat. #ukralat melindungi tukak dari

pengaruh agresi asam dan pepsin. %ek lain membantu sintesa prostaglandin,

menambah sekresi bikarbonat dan mukus, meningkatkan daya pertahanan dan

perbaikan mukosal.

BAB 2 & 4 Responsi Dr.supri Bismillah Belum FIX

Documents

Transcript of BAB 2 & 4 Responsi Dr.supri Bismillah Belum FIX